6
ANALISIS KINERJA KOMPRESOR YANG MENGALAMI PENURUNAN TEKANAN UDARA DI KAPAL TB.MDM BORNEO MUH ZULFIKAR PRATAMA NIT : 11.32.078 TEKNIKA

bab 1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

untuk menambah wawasan para pembacanya,

Citation preview

Page 1: bab 1

ANALISIS KINERJA KOMPRESOR YANG MENGALAMI

PENURUNAN TEKANAN UDARA DI KAPAL TB.MDM

BORNEO

MUH ZULFIKAR PRATAMA

NIT : 11.32.078

TEKNIKA

PROGRAM PENDIDIKAN DIPLOMA IV PELAYARANPOLITEKNIK ILMU PELAYARAN MAKASSAR

TAHUN 2015

Page 2: bab 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kompresor adalah alat pemampat atau pengkompresi udara

dengan kata lain kompresor adalah penghasil udara mampat. Karena

proses pemampatan, udara mempunyai tekanan yang lebih tinggi

dibandingkan dengan tekanan udara lingkungan (1atm). Dalam

keseharian, kita sering memanfaatkan udara mampat baik secara

langsung atau tidak langsung. Sebagai contoh, udara mampat yang

digunakan untuk mengisi ban mobil atau sepeda motor, udara

mampat untuk membersihkan bagian-bagian mesin yang kotor di

bengkel-bengkel dan manfaat lain yang sering dijumpai sehari-hari.

Perusahaan pelayaran merupakan sarana di dalam sarana

transportasi laut guna memberikan jasa pelayaran yang terbaik

diperlukan sarana pendukung yang memadai agar dapat

mendistribusikan muatan dari suatu pelabuhan ke pelabuhan tujuan

dengan aman, selamat, ekonomis dan tepat waktu. Transportasi laut

akan berhasil jika diimbangi dengan adanya armada pelayaran yang

tangguh, serta tenaga pelaut yang handal, profesional terampil dan

bertanggung jawab dibidangnya masing-masing.

Untuk menunjang kelancaran pelayaran di laut khususnya di

dalam berlayar, kelengkapan kapal sangat perlu untuk diperhatikan

seperti halnya untuk menunjang pengoperasian mesin kapal

diantaranya kompresor udara yang digunakan untuk keperluan start

awal main engine dan keperluan lain di atas kapal. Tetapi dalam

kenyataanya sering terjadi gangguan pada bagian bagian kompresor

yang dapat mempengaruhi olah gerak kapal. Oleh sebab itu,

dibutuhkan kompresor yang dapat memenuhi kebutuhan udara yang

bertekanan di atas kapal, maka untuk mengoptimalkan kinerja dari

2

Page 3: bab 1

kompresor udara dibutuhkan perawatan yang baik terus menerus

guna menunjang kelancaran pada saat olah gerak kapal.

Berdasarkan fakta yang terjadi pada saat kapal berlayar dari

sebagaimana mestinya, seperti penulis alami sewaktu melaksanakan

praktek laut di kapal TB.MDM BORNEO, yang berlayar di LAUT JAWA

dari BANJARMASIN menuju PAITON ( Jawa timur ) untuk

melaksanakan ovelhaul yang dijadwalkan oleh perusahaan, dan

ditengah perjalanan tepatnya di PULAU MASALEMBO tgl 12 MEI

2014, jam 10.30, pesawat tersebut mengalami gangguan yang

mengakibatkan produksi udara yang dihasilkan kompresor udara

berkurang, normalnya 27-30 kg/cm2 turun sampai 17-20 kg/cm2.

maka dilakukan penanganan gangguan, dengan mempertahankan

hasil produksi udara tersebut.

Berdasarkan latar belakang diatas , penulis tertarik

mengangkat permasalahan tersebut dan menuangkannya kedalam

bentuk kerja ilmiah dengan judul: “ANALISIS KINERJA

KOMPRESOR YANG MENGALAMI PENURUNAN TEKANAN

UDARA DI KAPAL TB.MDM BORNEO”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan dari uraian latar belakang di atas, penulis

membuat rumusan masalah yaitu faktor-faktor apa sajakah yang

menyebabkan terjadinya penurunan tekanan udara yang dihasilkan

oleh kompresor ?

C. Batasan Masalah

Mengingat luasnya pembahasan serta permasalahan pada

kompressor udara, maka ruang lingkup penelitian ini dititik beratkan

pada kompresor udara yang ada di atas kapal yang tidak berfungsi

dengan baik sehingga menyebabkan menurunnya tekanan udara

yang dihasilkan oleh kompresor.

3

Page 4: bab 1

D. Tujuan dan Manfaat penelitian

1. Tujuan penelitian

Tujuan dilakukan penelitian ini adalah:

a. Untuk menganalisis secara umum mekanisme kerja dari

kompresor.

b. Untuk mengetahui sebeb-sebab yang sering terjadi pada

kompresor mengenai menurunya tekanan udara yang

dihasilkan oleh kompresor.

c. untuk mengetahui tindakan yang cepat dan tepat dalam

menangani gangguan-gangguan pada kompresor dan cara

perawatanya sehingga kembali pada keadaan normal.

d. Untuk mengambil kesimpulan secara sistematis secara

keseluruhan pengaruh akibat kompresor tidak bisa di start.

2. Manfaat penelitian

Manfaat penelitian pada saat prala yaitu:

a. Untuk mengetahui lebih sistematik tetang tanda-tanda awal

rusaknya ring piston.

b. Sebagai bahan pedoman dalam menangani gangguan pada

kompresor khususnya mengenai terjadinya penurunan tekanan

udara yang dihasilkan oleh kompresor.

c. Sebagai bahan referensi bagi peneliti yang berminat atau

mengkaji topik yang sama.

E. Hipotesis

Berdasarkan pada masalah pokok yang telah dikemukakan di

atas, maka penulis mengambil hipotesis penyebab kinerja kompresor

yang mengalami penurunan tekanan udara di duga :

a. Tidak normalnya piston pada kompresor.

b. Kerusakan pada ring piston.

c. Kurangnya minyak lumas yang terdapat pada penampung oli.

4