Pemicu 1Kelompok B 15

Anatomi saluran cerna bawah Fisiologi saluran cerna bawah Keseimbangan cairan dan elektrolit Diare Oralit Dehidrasi Syok

Intestinal dpt dibagi menjadi usus halus dan usus besar

Usus halus-duodenum-jejenum-illeum(di orifisium pyloricum sampai ileocaecal

junction)

Usus besar-caecum-appendix vermiformis-colon ascendens-colon desendens-colon sigmoid-rectum

Motilitas usus halus-kontraksi segmentasi-kontraksi propulsifPengaturan peristaltik

Motilitas kolonGerakan mencampur ‘haustrasi’Gerakan mendorong(pergerakan massa)

Definisi Keadaan abnormal pengeluaran tinja yang terlalu sering(3 kali/lebih dalam 20 jam) dengan temperatur rectal di atas 38C,muntah-muntah disbbkan adanya perubahan dalam transport air dan elektrolit dalam usus,terutama pada keadaan-keadaan tertentu dengan gguan intestinal pada fungsi digesti,absorpsi dan ekskresi.Neonatus-bab>4 kaliBayi berumur lebih dari 1 thn/anak-bab>3 kali

Etiologi Faktor infeksi-Infeksi internal-infeksi parenteralFaktor malabsorpsi-malabsorpsi karbohidrat-intoleransi laktosa-malabsorpsi lemakFaktor makanan basi,beracun,allergiFaktor psikologis

Menurut Simadibrata (2006), diare dapat diklasifikasikan berdasarkan :

1. Lama waktu diare A. Diare akut, yaitu diare yang berlangsung kurang dari 15 hari. Diare

akut biasanya sembuh sendiri, lamanya sakit kurang dari 14 hari, dan akan mereda tanpa terapi yang spesifik jika dehidrasi tidak terjadi .

B. Diare kronik adalah diare yang berlangsung lebih dari 15 hari.

2. Mekanisme patofisiologik Osmolalitas intraluminal yang meninggi, disebut diare sekretorik. Sekresi cairan dan elektrolit meninggi. Malabsorbsi asam empedu. Defek sisitem pertukaran anion atau transport elektrolit aktif di

enterosit. Motilitas dan waktu transport usus abnormal. Gangguan permeabilitas usus. Inflamasi dinding usus, disebut diare inflamatorik. Infeksi dinding usus, disebut diare infeksi.

3. Penyakit infektif atau non-infektif. 4. Penyakit organik atau fungsional.

Awalnya cengeng/gelisah Ada/tidaknya mual atau muntah Demam Nafsu makan menurun Bab cair dgn frekuensi > 3 kali Nyeri perut Dehidrasi

Anamnesis Pemeriksaan fisik Pemeriksaan Laboratorium Pemeriksaan Penunjang

Oralit Zinc Pemberian ASI/makanan Antibiotik(atas indikasi) Pemberian nasehat

Dehidrasi Syok hipovolemik Kejang Hipoglikemia Malabsorpsi Acute renal failure

Komposisi Tujuan

TIDAK ADA GEJALA [NO SIGN] kondisi sadar dan baikMembran mukosa : normalFontanella : normal Mata : normalMinum : normal,tidak kehausanTurgor : cepat

RINGAN [MILD]LemahMembran mukosa : keringFontanella : agak cekungMata : cekung

Turgor : lambat

BERAT [SEVERE]Lethargi,comaMembran mukosa : sangat keringFontanella : cekungMata : cekungMinum : tidak bisa minumTurgor : sangat lambat

Rehidrasi-rehydration and maintainance

Nutrisi

DefinisiGangguan dalam keseimbangan cairan tubuh biasanya terjadi karena pengeluaran cairan yang lebih banyak dari kemasukan.Biasanya disertai gangguan keseimbangan elektrolitEtiologiDemamMuntah Penyakit sistemikPenggunaan obat diuretikLuka MalnutrisisInfeksi

Indikasi merujuk4 A

Berdasarkan algoritma terapi diare(lintas Diare) oleh Depkes:Diare dehidrasi beratTh/-memberikan cairan intervena-pipa nasogastrik/orogastrik

DefinisiSyok adalah suatu kejadian yang disebabkan oleh defisiensi sirkulasi akibat disperitas antara volume darah dengan ruang vaskular.

Gejala syokMual,bisa juga muntahHausLemahPusingTidak nyaman dan takut

Bayi laki-laki menderita diare akut dengan komplikasi dehidrasi berat.