20
ASUPAN GIZI PADA BALITA STUNTING DI KELURAHAN CIMAHI SKRIPSI diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh Gelar Sarjana Program Studi Pendidikan Tata Boga Oleh: Anggi Yustiani Nuryanti NIM. 1500188 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA DEPARTEMEN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2019

ASUPAN GIZI PADA BALITA STUNTING DI KELURAHAN CIMAHIrepository.upi.edu/36017/1/S_PKK_1500188_Title.pdf · Balita Stunting di Kelurahan Cimahi" ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar

  • Upload
    others

  • View
    14

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ASUPAN GIZI PADA BALITA STUNTING DI KELURAHAN CIMAHIrepository.upi.edu/36017/1/S_PKK_1500188_Title.pdf · Balita Stunting di Kelurahan Cimahi" ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar

ASUPAN GIZI PADA BALITA STUNTING DI KELURAHAN CIMAHI

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh Gelar Sarjana Program Studi

Pendidikan Tata Boga

Oleh:

Anggi Yustiani Nuryanti

NIM. 1500188

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA

DEPARTEMEN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2019

Page 2: ASUPAN GIZI PADA BALITA STUNTING DI KELURAHAN CIMAHIrepository.upi.edu/36017/1/S_PKK_1500188_Title.pdf · Balita Stunting di Kelurahan Cimahi" ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar

ASUPAN GIZI PADA BALITA STUNTING DI KELURAHAN CIMAHI

oleh:

Anggi Yustiani Nuryanti

NIM. 1500188

diajukan untuk salah satu syarat memperoleh gelar sarjana Pendidikan Program

Studi Pendidikan Tata Boga Departemen PKK FPTK UPI

© Anggi Yustiani Nuryanti, 2019

Hak cipta dilindungi undang – undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak

ulang, difoto kopi atau cara lainnya tanpa izin penulis.

Page 3: ASUPAN GIZI PADA BALITA STUNTING DI KELURAHAN CIMAHIrepository.upi.edu/36017/1/S_PKK_1500188_Title.pdf · Balita Stunting di Kelurahan Cimahi" ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar
Page 4: ASUPAN GIZI PADA BALITA STUNTING DI KELURAHAN CIMAHIrepository.upi.edu/36017/1/S_PKK_1500188_Title.pdf · Balita Stunting di Kelurahan Cimahi" ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI DAN BEBAS PLAGIARISME

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul "Asupan Gizi pada

Balita Stunting di Kelurahan Cimahi" ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar

karya saya sendiri. Saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-

cara yang tidak sesuai dengan etika ilmu yang berlaku dalam masyarakat keilmuan.

Atas pernyataan ini, saya siap menanggung risiko/sanksi apabila di kemudian hari

ditemukan adanya pelanggaran etika keilmuan atau ada klaim dari pihak lain

terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Mei 2019

yang membuat pernyataan,

Anggi Yustiani Nuryanti

NIM. 1500188

Page 5: ASUPAN GIZI PADA BALITA STUNTING DI KELURAHAN CIMAHIrepository.upi.edu/36017/1/S_PKK_1500188_Title.pdf · Balita Stunting di Kelurahan Cimahi" ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah swt, karena berkat rahmat

dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Asupan Gizi

pada Balita Stunting di Kelurahan Cimahi”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi

sebagai dari syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan di Program Strudi

Pendidikan Tata Boga. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada

pimpinan dan teladan umat Rasullulah SAW, keluarganya, sahabatnya dan para

pengikutnya.

Skripsi ini tidak akan terlaksana dengan baik tanpa adanya dukungan, bantuan,

arahan dari berbagai pihak, baik yang terlibat secara langsung maupun tidak

langsung. Untuk itu, penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada:

1. Dr. Ai Nurhayati, M.Si selaku dosen pembimbing I dan Ketua Program Studi

Pendidikan Tata Boga yang telah meluangkan waktu, memberikan pengarahan,

motivasi dengan penuh kesabaran dan ketelitian, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini

2. Dr. Cica Yulia S.Pd, M.Si selaku dosen pembimbing II yang telah meluangkan

waktu, memberikan pengarahan, motivasi dengan penuh kesabaran dan

ketelitian, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

3. Dr. Ellis Endang Nikmawati, M.Si, Dr. Rita Patriasih, M.Si, dan Dr. Ade

Juwaedah, M.Pd selaku dosen partisipan yang telah memberikan saran,

pengarahan, motivasi, dan dorongan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan

skripsi ini.

4. Seluruh dosen Program Studi Pendidikan Tata Boga lainnya yang tidak dapat

penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan ilmu, arahan dan motivasi

kepada penulis selama masa perkuliahan.

5. Dra. Sudewi Yogha, M.Si selaku Ketua Departemen Pendidikan Kesejahteraan

Keluarga dan seluruh staf administrasi Departemen Pendidikan Kesejahteraan

Keluarga yang telah memberikan bantuan dan kemudahan dalam pelayanan

administrasi

6. Orang tua dan keluarga tersayang yang telah memberikan dukungan moril

maupun materiil, kasih sayang, pengertian, semangat dan doa kepada penulis

dalam penyelesaian skripsi ini.

Page 6: ASUPAN GIZI PADA BALITA STUNTING DI KELURAHAN CIMAHIrepository.upi.edu/36017/1/S_PKK_1500188_Title.pdf · Balita Stunting di Kelurahan Cimahi" ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar

7. Rekan- rekan Pendidikan Tata Boga 2015 terkhusus sahabat - sahabat penulis

Mika Kuswanti, Hena Ferlina, Vianika, Radiah Maulani, Rika Rahmawati, Ruly

Rahmawati, Hanisah, Zazkia Zashabilla dan Adrya Yusrini yang telah

memberikan dukungan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

8. Seluruh responden di Kelurahan Cimahi atas kesediaannya dalam meluangkan

waktu dan mengizinkan penulis untuk melakukan wawancara dan pengambilan

data.

9. Semua pihak yang penulis tidak bisa sebutkan satu-persatu yang telah membantu

penulis dalam pelaksanaan dan penyelesaian skripsi ini.

Page 7: ASUPAN GIZI PADA BALITA STUNTING DI KELURAHAN CIMAHIrepository.upi.edu/36017/1/S_PKK_1500188_Title.pdf · Balita Stunting di Kelurahan Cimahi" ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar

ASUPAN GIZI PADA BALITA STUNTING DI KELURAHAN CIMAHI

Anggi Yustiani Nuryanti, Ai Nurhayati1, Cica Yulia

2

Program Studi Pendidikan Tata Boga, Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga,

Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Universitas Pendididkan Indonesia

[email protected]

ABSTRAK

Stunting merupakan keadaan indeks TB/U atau PB/U berada di <-2 SD berdasarkan

standar WHO. Salah satu faktor yang mempengaruhi langsung kejadian stunting adalah

asupan gizi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis asupan gizi dan konsumsi sumber zat gizi pada balita stunting di Kelurahan Cimahi. Desain pada penelitian ini adalah cross-

sectional dengan metode penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 172

balita menggunakan area random sampling sehingga besar sampel yang diambil 64 balita. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara menggunakan lembar food recall 24

jam dan food frequency questionnaire. Penelitian ini dilaksanakan pada 6 Desember 2018 –

14 Mei 2019. Hasil penelitian ini menunjukkan asupan protein pada kelompok usia 1 – 3

tahun tegolong kategori defisit ringan dan kelompok usia 4 – 5 tahun tergolong kategori defisit berat. Asupan lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A dan vitamin C

tergolong kategori defisit berat. Sumber zat gizi yang sering dikonsumsi diantaranya telur

dikonsumsi kelompok usia 1 – 3 tahun 5 kali/minggu dan kelompok usia 4 – 5 tahun 4 kali/minggu, minyak dikonsumsi 1 kali/hari, nasi dikonsumsi 2 kali/hari, susu dikonsumsi

kelompok usia 1 – 3 tahun 5 kali/minggu dan kelompok usia 4 -5 tahun 3 kali/minggu, ayam

dikonsumsi 3 kali/minggu dan pepaya dikonsumsi 1 kali/minggu. Rekomendasi untuk mengadakan pendampingan pada orang tua balita oleh kader posyandu mengenai pemilihan

bahan makanan dan porsi yang diberikan agar sesuai dengan kecukupan gizi balita.

Kata kunci: asupan gizi, balita stunting, konsumsi sumber zat gizi

1 Penulis Penganggung Jawab 2 Penulis Penanggung Jawab

Page 8: ASUPAN GIZI PADA BALITA STUNTING DI KELURAHAN CIMAHIrepository.upi.edu/36017/1/S_PKK_1500188_Title.pdf · Balita Stunting di Kelurahan Cimahi" ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar

NUTRITION INTAKE AMONG STUNTING TODDLER IN CIMAHI URBAN

VILLAGE

Anggi Yustiani Nuryanti, Ai Nurhayati1, Cica Yulia

2

Culinary Art Education Study Program, Home Economics Department, Faculty of Technology and Vocational Education, Indonesian University of Education

[email protected]

ABSTRACT

Stunting was a state of height/length-for-age index below minus two standard

deviations based on the WHO standard. Nutritional intake is one of the factors that directly

influence the incidence of stunting. This study aims to analyze nutritional intake and consumption of nutrient sources in stunting infants in Cimahi Urban-Village. The study uses

a cross-sectional design with descriptive research methods. The populations are 172 stunting

toddlers using random sampling area and took 64 toddlers as respondent. Data collection was

done through interviews using 24-hour food recall form and food frequency questionnaire. This study was carried out on December 6, 2018 - May 14, 2019. The results showed protein

intake in the age group 1-3 years categorized as mild deficit and age group 4-5 years

categorized as a severe deficit. Intake of fat, carbohydrates, calcium, phosphor, iron, vitamin A and vitamin C are categorized as severe deficits. Sources of nutrients that are often

consumed include eggs consumed by age groups 1-3 years 5 times/week and age groups 4-5

years 4 times/week, oil consumed 1 time/day, rice consumed 2 times/day, milk consumed by age groups 1-3 years 5 times/week and the age group 4-5 years 3 times/week, chicken

consumed 3 times/week and papaya consumed once/week. The recommendation is to hold

assistance for parents of stunting toddler by posyandu cadres regarding the selection of food

ingredients and the portion provided to suit the nutritional adequacy of the toddler.

Keywords: consumption of nutrient sources, nutritional intake, stunting toddler

1 Penulis Penganggung Jawab 2 Penulis Penanggung Jawab

Page 9: ASUPAN GIZI PADA BALITA STUNTING DI KELURAHAN CIMAHIrepository.upi.edu/36017/1/S_PKK_1500188_Title.pdf · Balita Stunting di Kelurahan Cimahi" ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI DAN BEBAS PALGIARISME i

UCAPAN TERIMA KASIH .................................................................... ii

ABSTRAK ................................................................................................ iv

DAFTAR ISI ............................................................................................ vi

DAFTAR TABEL ..................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ ix

DAFTAR LAMPIRAN............................................................................. x

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian ............................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah Penelitian .......................................................... 2

1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................... 2

1.3.1 Tujuan Umum .......................................................................... 2

1.3.2 Tujuan Khusus ......................................................................... 3

1.4 Manfaat Penelitian ......................................................................... 3

1.4.1 Manfaat Teoritis ....................................................................... 3

1.4.2 Manfaar Praktis ........................................................................ 3

1.5 Struktur Organisasi Skripsi ............................................................. 3

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Balita .............................................................................................. 5

2.1.1 Definisi dan Karakteristik Balita .............................................. 5

2.1.2 Pertumbuhan dan Perkembangan Balita.................................... 6

2.1.3 Permasalahan Gizi pada Balita ................................................. 9

2.2 Asupan Gizi pada Balita .................................................................. 11

2.2.1 Kecukupan Protein Balita ......................................................... 12

2.2.2 Kecukupan Lemak Balita ......................................................... 13

2.2.3 Kecukupan Karbohidrat Balita ................................................. 14

2.2.4 Kecukupan Kalsium Balita ....................................................... 15

2.2.5 Kecukupan Fosfor Balita .......................................................... 16

2.2.6 Kecukupan Zat Besi Balita ....................................................... 17

2.2.7 Kecukupan Vitamin A Balita .................................................... 18

2.2.8 Kecukupan Vitamin C Balita .................................................... 19

2.3 Kejadian Stunting pada Balita ......................................................... 19

2.3.1 Klasifikasi Stunting .................................................................. 20

2.3.2 Faktor – faktor penyebab Stunting pada Balita .......................... 21

2.3.3 Pengukuran Antropometri ........................................................ 23

2.4 Penelitian Terdahulu ....................................................................... 25

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian ............................................................................ 28

3.2 Partisipan ........................................................................................ 28

3.3 Populasi dan Sampel ....................................................................... 29

3.3.1 Populasi ................................................................................... 29

Page 10: ASUPAN GIZI PADA BALITA STUNTING DI KELURAHAN CIMAHIrepository.upi.edu/36017/1/S_PKK_1500188_Title.pdf · Balita Stunting di Kelurahan Cimahi" ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar

3.3.2 Sampel ..................................................................................... 29

3.4 Instrumen Penelitian ....................................................................... 31

3.5 Prosedur Penelitian ......................................................................... 32

3.5.1 Tahap Persiapan ....................................................................... 32

3.5.2 Tahap Pelaksanaan ................................................................... 33

3.5.3 Tahap Pembuatan Laporan ....................................................... 35

3.6 Analisis Data .................................................................................. 35

3.6.1 Data Antropometri ................................................................... 35

3.6.2 Data Food Recall 24 jam .......................................................... 36

3.7 Penafsiran Data ............................................................................... 36

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden ................................................................. 37

4.1.1 Jenis Kelamin ............................................................................ 37

4.1.2 Kelompok Usia ......................................................................... 38

4.1.3 Pekerjaan Orang Tua ................................................................. 38

4.1.4 Pendidikan Terakhir Orang Tua................................................. 39

4.1.5 Sosial Ekonomi Keluarga .......................................................... 40

4.1.6 Jumlah Anggota Keluarga ......................................................... 41

4.2 Analisis Asupan Gizi Balita Stunting di Kelurahan Cimahi ............ 42

4.2.1 Analisis Asupan Protein ........................................................... 42

4.2.2 Analisis Asupan Lemak ............................................................ 44

4.2.3 Analisis Asupan Karbohidrat .................................................... 45

4.2.4 Analisis Asupan Kalsium ......................................................... 47

4.2.5 Analisis Asupan Fosfor ............................................................ 49

4.2.6 Analisis Asupan Zat Besi ......................................................... 51

4.2.7 Analisis Asupan Vitamin A ...................................................... 53

4.2.8 Analisis Asupan Vitamin C ...................................................... 55

4.3 Konsumsi Sumber Zat Gizi Balita Stunting di Kelurahan Cimahi .... 56

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

5.1 Simpulan ........................................................................................ 69

5.2 Implikasi ......................................................................................... 71

5.3 Rekomendasi .................................................................................. 72

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 73

Page 11: ASUPAN GIZI PADA BALITA STUNTING DI KELURAHAN CIMAHIrepository.upi.edu/36017/1/S_PKK_1500188_Title.pdf · Balita Stunting di Kelurahan Cimahi" ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kategori dan Ambang Batas Status Gizi Berdasarkan Indeks .............. 8

Tabel 2.2 Kecukupan Protein Balita berdasarkan BB.......................................... 12

Tabel 2.3 Kecukupan Protein Balita ................................................................... 12

Tabel 2.4 Kecukupan Lemak Balita .................................................................... 13

Tabel 2.5 Kecukupan Karbohidrat Balita ............................................................ 15

Tabel 2.6 Kecukupan Kalsium Balita ................................................................. 15

Tabel 2.7 Kecukupan Fosfor Balita .................................................................... 16

Tabel 2.8 Kecukupan Zat Besi Balita ................................................................. 17

Tabel 2.9 Kecukupan Vitamin A Balita .............................................................. 18

Tabel 2.10 Kecukupan Vitamin C Balita .............................................................. 19

Tabel 2.11 Kelompok status gizi berdasarkan z-score ........................................... 21

Tabel 2.12 Penelitian Terdahulu ........................................................................... 26

Tabel 3.1 Partisipan Penelitian ........................................................................... 28

Tabel 3.2 Kriteria Populasi Penelitian ................................................................ 29

Tabel 3.3 Pengelompokan populasi penelitian .................................................... 30

Tabel 3.4 Penyebaran sampel pada kelompok..................................................... 31

Tabel 3.5 Status gizi balita berdasarkan z-score .................................................. 35

Tabel 3.6 Pengelompokan tingkat konsumsi zat gizi ........................................... 36

Tabel 4.1 Asupan, Anjuran, dan Tingkat Kecukupan Protein .............................. 42

Tabel 4.2 Sebaran Tingkat Asupan Protein Berdasarkan Kelompok Usia ........... 43

Tabel 4.3 Asupan, Anjuran, dan Tingkat Kecukupan Lemak .............................. 44

Tabel 4.4 Sebaran Tingkat Asupan Lemak Berdasarkan Kelompok Usia ............ 45

Tabel 4.5 Asupan, Anjuran, dan Tingkat Kecukupan Karbohidrat ...................... 46

Tabel 4.6 Sebaran Tingkat Asupan Karbohidrat Berdasarkan Kelompok Usia .... 47

Tabel 4.7 Asupan, Anjuran, dan Tingkat Kecukupan Kalsium ............................ 47

Tabel 4.8 Sebaran Tingkat Asupan Kalsium Berdasarkan Kelompok Usia.......... 48

Tabel 4.9 Asupan, Anjuran, dan Tingkat Kecukupan Fosfor ............................... 49

Tabel 4.10 Sebaran Tingkat Asupan Fosfor Berdasarkan Kelompok Usia............. 50

Tabel 4.11 Asupan, Anjuran, dan Tingkat Kecukupan Zat Besi ............................ 51

Tabel 4.12 Sebaran Tingkat Asupan Zat Besi Berdasarkan Kelompok Usia .......... 52

Tabel 4.13 Asupan, Anjuran, dan Tingkat Kecukupan Vitamin A ........................ 53

Tabel 4.14 Sebaran Tingkat Asupan Vitamin A Berdasarkan Kelompok Usia ...... 54

Tabel 4.15 Asupan, Anjuran, dan Tingkat Kecukupan Vitamin C ......................... 55

Tabel 4.16 Sebaran tingkat asupan vitamin C berdasarkan kelompok usia ............ 56

Tabel 4.17 Frekuensi dan Rata – Rata Konsumsi Makanan Sumber Protein ......... 57

Tabel 4.18 Frekuensi dan Rata – Rata Konsumsi Makanan Sumber Lemak .......... 59

Tabel 4.19 Frekuensi dan Rata – Rata Konsumsi Makanan Sumber Karbohidrat .. 60

Tabel 4.20 Frekuensi dan Rata – Rata Konsumsi Makanan Sumber Kalsium........ 62

Tabel 4.21 Frekuensi dan Rata – Rata Konsumsi Makanan Sumber Fosfor........... 63

Tabel 4.22 Frekuensi dan Rata – Rata Konsumsi Makanan Sumber Zat Besi ........ 64

Tabel 4.23 Frekuensi dan Rata – Rata Konsumsi Makanan Sumber Vitamin A .... 66

Tabel 4.24 Frekuensi dan Rata – Rata Konsumsi Makanan Sumber Vitamin C .... 67

Page 12: ASUPAN GIZI PADA BALITA STUNTING DI KELURAHAN CIMAHIrepository.upi.edu/36017/1/S_PKK_1500188_Title.pdf · Balita Stunting di Kelurahan Cimahi" ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Pertumbuhan Chepalocoudal ................................................. 6

Gambar 2.2 Pertumbuhan Proximodistal ................................................... 7

Gambar 2.3 Kartu Menuju Sehat (KMS) ................................................... 7

Gambar 2.4 Makanan Sumber Protein Hewani ......................................... 13

Gambar 2.5 Makanan Sumber Protein Nabati ........................................... 13

Gambar 2.6 Makanan Sumber Lemak ....................................................... 14

Gambar 2.7 Makanan Sumber Karbohidrat ............................................... 15

Gambar 2.8 Makanan Sumber Kalsium .................................................... 16

Gambar 2.9 Makanan Sumber Fosfor ....................................................... 17

Gambar 2.10 Makanan Sumber Zat Besi..................................................... 18

Gambar 2.11 Makanan Sumber Vitamin A ................................................. 18

Gambar 2.12 Makanan Sumber Vitamin C ................................................. 19

Gambar 4.1 Sebaran Sampel berdasarkan Jenis Kelamin .......................... 37

Gambar 4.2 Sebaran Sampel berdasarkan Kelompok Usia ........................ 38

Gambar 4.3 Sebaran Pekerjaan Ayah Responden ...................................... 38

Gambar 4.4 Sebaran Pekerjaan Ibu Responden ......................................... 39

Gambar 4.5 Sebaran Pendidikan Terakhir Ayah Responden ..................... 39

Gambar 4.6 Sebatan Pendidikan Terakhir Ibu Responden ......................... 40

Gambar 4.7 Sebaran Sosial Ekonomi Keluarga Responden ....................... 40

Gambar 4.8 Sebaran Jumlah Anggota Keluarga Responden ...................... 41

Page 13: ASUPAN GIZI PADA BALITA STUNTING DI KELURAHAN CIMAHIrepository.upi.edu/36017/1/S_PKK_1500188_Title.pdf · Balita Stunting di Kelurahan Cimahi" ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rata – Rata Konsumsi (Food Recall) .................................... 79

Lampiran 2. Tingkat Kecukupan Zat Gizi ................................................. 81

Lampiran 3. Kategori Kecukupan Gizi...................................................... 83

Lampiran 4. Konsumsi berdasarkan Kelompok Umur ............................... 85

Lampiran 5. Tingkat Kecukupan berdasarkan Kelompok Umur ................ 86

Lampiran 6 Rata – Rata Frekuensi Konsumsi .......................................... 87

Lampiran 7. Surat Persetujuan Judul ......................................................... 88

Lampiran 8. Surat Kesediaan Pembimbing I ............................................. 89

Lampiran 9. Surat Kesediaan Pembimbing II ............................................ 90

Lampiran 10. Surat Tugas Pembimbing I .................................................... 91

Lampiran 11, Surat Tugas Pembimbing II .................................................. 92

Lampiran 12. Surat Rekomendasi Seminar Desain ...................................... 93

Lampiran 13. Surat Perizinan Penelitian ..................................................... 94

Lampiran 14. Surat Izin Penelitian Kesbang Cimahi ................................... 95

Lampiran 15. Surat Izin Penelitian Dinas Kesehatan Cimahi ...................... 96

Lampiran 16. Dokumentasi Penelitian ........................................................ 97

Lampiran 17. Kartu Bimbingan Skripsi ...................................................... 99

Page 14: ASUPAN GIZI PADA BALITA STUNTING DI KELURAHAN CIMAHIrepository.upi.edu/36017/1/S_PKK_1500188_Title.pdf · Balita Stunting di Kelurahan Cimahi" ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar

DAFTAR PUSTAKA

Achadi, Endang L. (2018). Stunting: Permasalahan dan Potensi Dampaknya terhadap

Kualitas SDM di Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas

Indonesia.

Adani, F., & Nindya, T. (2017). Perbedaan Asupan Energi, Protein, Zink, dan

Perkembangan pada Balita Stunting dan non-Stunting. Amerta Nutrition 1 (2),

46-51. doi: http://dx.doi.org/10.20473/amnt.v1i2.2017.46-51

Adianti, Prihatini, & Hermina. (2016). Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Individu

Tentang Makanan Beraneka Ragam sebagai Salah satu Inidkator Keluarga

Sadar Gizi (KADARZI). Buletin Penelitian Kesehatan. 44.(2). 117-126.

Adriani, M & Wirjatmadi, B. (2014). Peranan Gizi dalam Siklus Kehidupan. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group.

Allen, L., & Gillespie, S. (2001). What Works? A Review of The Efficacy and

Effectiveness of Nutrition Intervention. Acc/Scn. Nutrition Policy Paper No.15

Almatsier, S. (2010). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Amelia, S. (2014). Pedoman Gizi Seimbang 2014. Artikel Berita Utama, Info Nasional.

http://gizi.depkes.go.id/pgs-2014-2.

Aridiyah, F. O., Rohmawati, N. & Ririanty, M. (2015). Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Anak Balita Di Wilayah Pedesaan Dan

Perkotaan (The Factors Affecting Stunting On Toddlers In Rural And Urban

Areas). Gizi Kesehatan Masyarakat. Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku.

Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember

Ariningsih, E., Rachman, H.P.S. (2008). Strategi Peningkatan Ketahanan Pangan Rumah

Tangga Rawan Pangan. Analisis Kebijakan Pertanian Vol 6. Hal 239- 255.

Diakses dari: http://pse.litbang.pertanian.go.id/ind/pdffiles/ART6-3c.pdf.

Aritonang, I. (2010). Menilai Status Gizi untuk Mencapai Sehat Optimal. Yogyakarta:

Grafina Mediacipta CV.

Astari, L.D., Nasoetion, A., & Dwiriani, C.M. (2005). Hubungan Karateristik Keluarga,

Pola Pengasuhan Dan Kejadian Stunting Anak Usia 6-12 Bulan. Media Gizi &

Keluarga Vol 29 (2): 40-6

Ayuningtyas, Simbolon, D., & Rizal, A. (2018). Asupan Zat Gizi Makro dan Mikro

terhadap Kejadian Stunting pada Balita. Jurusan Gizi. Politeknik Kementerian

Kesehatan Bengkulu ISSN 2548-5695 (online) http://ejurnal.poltekkes-

tjk.ac.id/index.php/JK 444 Volume 9, Nomor 3, November 2018 ISSN 2086-

7751

Azmy, U., & Mundiastuti, L. (2018). Konsumsi Zat Gizi pada Balita Stunting dan Non-

Stunting di Kabupaten Bangkalan. Nutrients Consumption of Stunted and Non-

Stunted Children in Bangkalan. Amerta Nutrition 2 (3), 292-298

Azrimaidaliza. (2007). Vitamin A, imunitas dan kaitannya dengan Penyakit infeksi. Jurnal

Kesehatan Masyarakat, September I (2): 90-96

Page 15: ASUPAN GIZI PADA BALITA STUNTING DI KELURAHAN CIMAHIrepository.upi.edu/36017/1/S_PKK_1500188_Title.pdf · Balita Stunting di Kelurahan Cimahi" ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar

Azwar, A. (2004). Kecenderungan Masalah Gizi dan Tantangan di Masa Datang;

disampaikan pada Pertemuan Advokasi Program Perbaikan Gizi menuju

Keluarga Sadar Gizi, di Hotel Sahid Jaya, Jakarta.

Bayu, Dwi W., & Wirjatmadi, R. B. (2012). Beberapa Faktor Yang Berhubungan

Dengan Status Gizi Balita Stunting. The Indonesian Journal of Public Health, 8

(3): 99-104

Behiry, I., Abada E.A., Ahmed E. A, & Labeeb. (2011). Enteropathogenic Escherichia

coli Associated with Diarrhea in Children in Cairo, Egypt. The Scientific World

JOURNAL. Vol 11

Bening, S., Margawati, A., & Rosidi, A. (2017). Asupan Gizi Makro dan Mikro Sebagai

Faktor Risiko Stunting Anak Usia 2–5 Tahun di Semarang. Departemen Ilmu

Gizi. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Bhutta, dkk. (2008). Mathernal and Child Undernutrition 3, What works? Interventions

for Maternal and Child Undernutrition and Survival; www.thelancet.com;

(diakses Februari 2019)

Budiyanto, A. K. (2009). Gizi dan Kesehatan. Malang: Bayu Media dan UMM Press.

Chairunnisa, Estillyta, Candra, A., & Panungga, B. (2018). Asupan Vitamin D, Kalsium

Dan Fosfor Pada Anak Stunting Dan Tidak Stunting Usia 12-24 Bulan Di Kota

Semarang. Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas

Diponegoro. Journal Of Nutrition College.

Collings R, Harvey Lj, Hooper L, Hurst, Brown Tj, & Ansett J. (2013). The Absorbtion O

Iron From Whole Diet: As Systematic Review. The American Journal of Clinical

Nutrition. American Society for Nutrition. USA.

Deborah, N., Christin, Juffrie, M., & Huriyati, Emy. (2016). Riwayat Pola Asuh, Pola

Makan, Asupan Zat Gizi Berhubungan Dengan Stunting Pada Anak 24–59

Bulan Di Biboki Utara, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur. Jurnal Gizi

dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics). 1. 151.

10.21927/ijnd.2013

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2007). Profil Kesehatan 2007. Departemen

Kesehtan Republik Indonesia

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2011). Keputusan Menteri Republik

Indonesia Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 1995/Menkes/SK/XII/2010

Tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Direktorat Jenderal

Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak. Direktorat Bina Gizi. (online)

(http://www.depkes.go.id, diakses September 2018)

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Laporan Hasil Riset Kesehatan

Dasar Indonesia. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Depkes RI.

Jakarta

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Profil Kesehatan 2016. Departemen

Kesehatan Republik Indonesia.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Profil Kesehatan 2017. Departemen

Kesehatan Republik Indonesia.

Page 16: ASUPAN GIZI PADA BALITA STUNTING DI KELURAHAN CIMAHIrepository.upi.edu/36017/1/S_PKK_1500188_Title.pdf · Balita Stunting di Kelurahan Cimahi" ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Laporan Hasil Riset Kesehatan

Dasar Indonesia. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Depkes RI:

Jakarta

Diana, F.M. (2013). Omega 3 dan Kecerdasan Anak. Jurnal Kesehatan Masyarakat.

Vol.7, No.2.

Diana, Fivi. (2006). Hubungan Pola Asuh dengan status gizi anak batita di kecamatan

kuranji kelurahan pasar ambacang kota padang 2004. Jurnal Kesehatan

Masyarakat. Vol. 1 (1).

Erly, H. (2015). Pengaruh Pengetahuan Gizi Ibu Dan Pendapatan Orang Tua Terhadap

Pola Makan Anak Balita Umur 6 Bulan-5tahun Di Dusun 1 Desa Palumbungan

Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga. Universitas Negeri Yogyakarta

Fatimah, Hawa, N. S., & Wirjatmadi, R. B. (2018). Tingkat Kecukupan Vitamin A, Seng

Dan Zat Besi Serta Frekuensi Infeksi Pada Balita Stunting Dan Non Stunting.

Program Studi Kesehatan Masyarakat, Departemen Gizi Kesehatan, Fakultas

Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga

Fikadu, T.S., Assegid dan L. Dube, (2014). Factor Associated with Stunting Among

Children of Age 24 to 59 Month in Meskan District, South Ethiopia. BMC Public

Health. 14:800.

Groffer Ss, Smith Jl, & Groff Jl. (2009). Advanced Nutrition And Human Metabolism. 5th

Ed. Usa: Wadsworth Cengage Learning;

Guyton, A.C. & J.E. Hall (2007). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. Jakarta: EGC.

Hardinsyah & Tambunan, V. (2004). Angka Kecukupan Energi, Protein, Lemak dan

Serat Makanan. Prosiding Widyakarya Pangan danGizi VIII. Jakarta.

Hariyadi, D. & Ekayanti, I. (2011). Analisis Pengaruh Perilaku Keluarga Sadar Gizi

terhadap Stunting di Propinsi Kalimantan Barat. Jurnal Teknologi dan

Kejuruan.

Istiqomah, Nurul. (2015). Penggerombolan Kabupaten / Kota Berdasarkan Faktor

Stunting Menggunakan Metode Penggerombolan Dua Langkah Untuk Data

Campuran. Tesis, Institut Pertanian Bogor

Kamaludin, Hilman. (2018). Ada 7.965 Anak yang Alami Stunting di Kota Cimahi, Begini

Kata Dinkes. Tribun Jabar. 01 Agustus 2018.

Lestari, W., A. Margawati, & M.Z. Rahfiludin. (2014). Faktor Risiko Stunting Pada Anak

Umur 6-24 Bulan di Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam Provinsi

Aceh. Jurnal Gizi Indonesia (ISSN: 1858-4942).

Loya, R. R. P. (2016). Pola Asuh Pemberian Makan Pada Bayi Stunting Usia 6 – 12

Tahun Di Kabupaten Sumba Tengah Nusa Tenggara Timur. Program Studi Ilmu

Gizi. Fakultas Kedokteran. Universitas Diponegoro

Mahan, Lk., Sylvia, Es., & Raymond, Jl. (2012). Krause’s Food and Nutrition Therapy.

13th Ed. Canada: Saunders Elsevier.

Margawati, Ani & Astuti, A. M. (2018). Pengetahuan ibu, pola makan dan status gizi

pada anak stunting usia 1-5 tahun di Kelurahan Bangetayu, Kecamatan Genuk,

Semarang. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition)

Page 17: ASUPAN GIZI PADA BALITA STUNTING DI KELURAHAN CIMAHIrepository.upi.edu/36017/1/S_PKK_1500188_Title.pdf · Balita Stunting di Kelurahan Cimahi" ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar

Margono. (2004). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta. PT. Agro

Media Pustaka

Mikhail, W.Z.A., Sobhy, H.M., El-Sayed, H.H., Khairy, S.A., Abu Salem, H.Y.H., &

Samy, M.A. (2013). Effect Of Nutritional Status On Growth Pattern Of Stunted

Preschool Children In Egypt. Academic Journal of Nutrition, 2(1), 01-09. DOI:

10.5829/idosi.ajn.2013.2.1.7466

Millennium Challenge Account – Indonesia. (2015). Backgrounder: Stunting Dan Masa

Depan Indonesia. [diakses September 2018]. Available at: http://mca-

indonesia.go.id/wp content/uploads/2015/01/BackgrounderStunting-ID.pdf

Mugianti, Sri, Mulyadi, A., Anam, A. K., Najah, Z. L. (2018). Faktor Penyebab Anak

Stunting Usia 25-60 Bulan di Kecamatan Sukorejo Kota Blitar Jurnal Ners Dan

Kebidanan. Poltekkes Kemenkes Malang tersedia di

http://Jnk.Phb.Ac.Id/Index.Php/Jnk

Oktarina, Z., & Trini S. (2014). Faktor Risiko Stunting Pada Balita (24—59 Bulan) Di

Sumatera. Jurnal Gizi dan Pangan, 8 (3), 177-180. doi:

https://doi.org/10.25182/jgp.2013.8.3.177-180

Panel, E. & Nda, A. (2013). Scientific Opinion On Nutrient Requirements And Dietary

Intakes Of Infants And Young Children In The European Union. Efsa J. 11, 1–

103

Permono, H.B., Sutaryo, Ugrasena, I.D.G., Windiastuti, E., & Abdulsalam, M. (2006).

Buku Ajar Hematologi Onkologi Anak. Edisi ke-2. Jakarta: BP IDAI.

Persatuan Ahli Gizi Indonesia. (2009). Daftar Komposisi Bahan Makanan. DKBM.

Jakarta.

Pipes, Peggy L & Trahms, Christine M. (2003). Nutrition During Infancy and Childhood.

Fifth Edition, Mosbyyear Book Inc., USA.

Ramadani, Nurul. (2018). Hubungan Asupan Kalsium dan Vitamin D dengan kejadian

Stunting pada Anak Balita di Kecamatan Nanggalo Kota Padang. Diploma

Thesis. Universitas Andalas.

Ramli A.K.E., Inder, K.J., Bowe, S.J., Jacobs, J., dan Dibley, M.J. (2009). Prevalence

and Risk Factors for Stunting and Severe Stunting Among Under Fives in North

Maluku Province of Indonesia. BMC Pediatric 9:64. Diakses dari:

http://bmcpediatr.biomedcentral.com/articles/10.1186/1471-2431-9-64.

Riyadi, Hadi & Sukandar, Dadang. (2009). Asupan Gizi Anak Balita Peserta Posyandu

(Nutrients Intake of Children under Five Years Old in Posyandu Program).

Jurnal Gizi dan Pangan. 4. 42-51.

Romadona, Nur Faizah. (2012). Deteksi Dini Tumbuh Kembang: Pertumbuhan Fisik.

Pendidikan Guru PAUD. Universitas Pendidikan Indonesia.

Roziqo, Nuryanto. (2016). Hubungan Asupan Protein, Zat Besi, Vitamin C, dan Seng

dengan Kadar Hemoglobin pada Balita Stunting. Journal Nutrition Coll.

;5(4):419–27.

Sari, E. M., Juffrie, M., Nurani, N., & Sitaresmi, M. N. (2016). Asupan protein, kalsium

dan fosfor pada anak stunting dan tidak stunting usia 24-59 bulan di Kota

Page 18: ASUPAN GIZI PADA BALITA STUNTING DI KELURAHAN CIMAHIrepository.upi.edu/36017/1/S_PKK_1500188_Title.pdf · Balita Stunting di Kelurahan Cimahi" ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar

Pontianak Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Gizi Klinik Indonesia Vol. 12 152-

159. Universitas Gajah Mada

Simbolon, Masfria, S. (2012). Pemeriksaan Kadar Fe Dalam Hati Ayam Ras Dan Ayam

Buras Secara Spektrofotometri Serapan Atom (Determination of Fe In Ras And

Buras Chicken Liver By Atomic Absorption Spectrophotometry). Departemen

Kimia Farmasi, Fakultas Farmasi. Universitas Sumatera Utara. Journal of

Natural Product and Pharmaceutical Chemistry, Vol.1(1):8-13

Soetjiningsih, I. G., & Ranuh, N. G. (2013). Tumbuh Kembang Anak Edisi 2.

Jakarta:Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Soliman AT, Sanctis VD, Kalra S. (2014). Anemia and Growth. Indian Journal of

Endocrinology and Metabolism. Available From

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articl es/PMC4266864/

Stuijvenberg, Me Van, J Nel, Se Schoeman, Lm Du Plessis, & Ma Dhansay. (2014). Low

Intake of Calcium and Vitamin D Is Associated with Stunting In 2-5-Year-Old

Children from An Impoverished South African Community. Nutritional

Intervention Research Unit, Medical Research Council, South Africa.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, N. S. (2009). Metode penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sulistianingsih, A. & Yanti, D. A. M. (2013). Kurangnya Asupan Makan Sebagai

Penyebab Kejadian Balita Pendek (Stunting). Dunia Kesehat. 5, 71–75

Supriasa, I.D.N. dkk. (2002). Penilaian Status Gizi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC

Supriasa, I.D.N. dkk. (2013). Penilaian Status Gizi (Edisi Revisi). Jakarta: Buku

Kedokteran EGC

Susilowati & Kuspriyanto. (2016). Gizi dalam Daur Kehidupan.Jakarta: PT.Refika

Aditama.

Sutani. (2008). Memahami Kebutuhan Anak. Jakarta: Rosdakarya.

Sutomo, B., & Anggraini, D.W. (2010). Menu sehat alami untuk batita dan balita.

Jakarta

Thamaria, Netty. (2017). Bahan Ajar Gizi: Penilaian Status Gizi. Kementerian Kesehatan

Republik Indonesia tersedia di

http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wpcontent/uploads/2017/11/PENILAI

AN-STATUS-GIZI-FINAL-SC.pdf diakses pada Februari 2019

Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. (2018). Gerakan Nasional

pencegahan stunting dan kerjasama kemitraan multisektor. Sekretariat Wakil

Presiden RI. Jakarta.

Tiwari, R., Ausman, L.M., dan Agho, K.E. (2014). Determinant of Stunting and severe

Stunting Among Under Fives: Evidence from the 2011 Nepal Demographic and

Health Survey. BMC Pediatric 2014 14:239 DOI:10.1186. diakses dari:

http://bmcpediatr.biomedcentral.com/articles/10.1186/1471-2431-14-239.

Page 19: ASUPAN GIZI PADA BALITA STUNTING DI KELURAHAN CIMAHIrepository.upi.edu/36017/1/S_PKK_1500188_Title.pdf · Balita Stunting di Kelurahan Cimahi" ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar

Torlesse, H, A.A Cronin, S.K. Sebayang & R. Nandy. (2016). Determinants of stunting in

Indonesian children: evidence from a cross-sectional survey indicate a

prominent role for the water, sanitation and hygiene sector in stunting

reduction. BMC Public Health, 16:669.

Triana, Vivi (2016). Macam - macam vitamin dan fungsinya dalam tubuh manusia. Jurnal

Kesehatan Masyarakat I. Universitas Andalas: Sumatera Barat

Trouw Nurition. (2014). Eggducation Book. (online). Tersedia di

Http://Trouwnutrition.Co.Id/Siteassets/Trouw-Care/Eggducation-Book.Pdf

(Diakses pada April 2019)

Uliyanti, Tamtomo, G., Didik, & Anantanyu, S. (2017). Faktor Langsung Dan Tidak

Langsung Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 24–59

Bulan Di Kecamatan Matan Hilir Selatan. Jurnal Vokasi Kesehatan. 3. 67.

10.30602/jvk.v3i2.107.

UNICEF. (1990). Strategy for Improved Nutrition of Children and Women in Developing

Countries, UNICEF Policy Review Paper. New York: UNICEF.

WHO. (2006). Child Growth Standards: Length/height-for-Age, Weight-for-Age, Weight-

for-Length, Weight-for-Height and Body Mass Index-for-Age: Methods and

Development. Department Nutrition for Health and Development.

Wignjosoebroto, S. (2008). Ergonomi, Studi Gerak dan Waktu. Jakarta: Guna Widya

Page 20: ASUPAN GIZI PADA BALITA STUNTING DI KELURAHAN CIMAHIrepository.upi.edu/36017/1/S_PKK_1500188_Title.pdf · Balita Stunting di Kelurahan Cimahi" ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar

90