36
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN PASIEN ISPA A. Pengkajian Identitas Keluarga a. Nama kepala keluarga : Tn “M” b. Umur : 35 thn c. Jenis kelamin : Laki-laki d. Pendidikan : SMA e. Pekerjaan : Buruh harian f. Agama : Islam g. Suku : Banjar h. Alamat : Jl. Kasturi Raya Lr.4 RT 02 RW 10 i. Komposisi kelurga No Nama Umur JK Hubungan Pekerj aan Pendidi kan 1 2 3 4 Ny “A” An “T” An “S” An ”Z” 35 14 10 5 thn P L P Istri Anak Anak Anak IRT Sekola h Sekola SMA SD SD _ 1

ASUHAN KEPERAWATN PADA PASIEN ISPA.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ASUHAN KEPERAWATN PADA PASIEN ISPA.docx

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN PASIEN ISPA

A.    Pengkajian  Identitas Keluarga

a. Nama kepala keluarga : Tn “M”

b.  Umur : 35 thn

c. Jenis kelamin : Laki-laki

d.  Pendidikan : SMA

e. Pekerjaan : Buruh harian

f.  Agama : Islam

g. Suku : Banjar

h.  Alamat : Jl. Kasturi Raya Lr.4 RT 02 RW 10

i. Komposisi kelurga

No Nama Umur JK Hubungan Pekerjaan Pendidikan

1

2

3

4

Ny “A”

An “T”

An “S”

An ”Z”

35

14

10

5 thn

P

L

P

L

Istri

Anak

Anak

Anak

IRT

Sekolah

Sekolah

BS

SMA

SD

SD

  _

1

Page 2: ASUHAN KEPERAWATN PADA PASIEN ISPA.docx

Genogram

Diketahui :

= perempuan meninggal = laki-laki

= laki-laki meninggal = perempuan

= pasien = tinggal serumah

j. Tipe keluarga

Keluarga Tn “M” merupakan tipe keluarga inti (nuclear family) yaitu keluarga terdiri

dari ayah, ibu dan 3 orang anak.

k. Latar belakang keluarga

Suku keluarga Tn “M” adalah suku Banjar, dimana keluarga tinggal dalam suatu

lingkungan yang sifatnya heterogen artinya lingkungan tempat tinggal keluarga Tn

“M” terdiri dari berbagai macam jenis pekerjaan, agama, suku dan budaya. Keluarga

Tn “M” mengatakan apabila ada anggota keluarganya yang sakit keluarga

membawanya ke Puskesmas atau rumah sakit.

2

35 35

14 510

48 3340

Page 3: ASUHAN KEPERAWATN PADA PASIEN ISPA.docx

l. Agama

Agama yang dianut oleh keluarga Tn “M” adalah agama Islam, keluarga mengatakan

tidak pernah mengikuti kegiatan keagamaan dan keluarga juga mengatakan tidak ada

nilai-nilai agama yang dapat mempengaruhi kesehatannya.

m.  Status sosial

Yang mencari nafkah dalam keluarga adalah Tn “M” yang bekerja sebagai buruh

harian yang berpenghasilan +Rp. 450.000 – Rp. 500.000 perbulan.

n. Rekreasi

Kegiatan waktu luang keluarga adalah nonton TV bersama.

II.    Riwayat Perkembangan Keluarga

a. Tahap perkembangan keluarga Tn ” M ” saat ini

Keluarga Tn “M” saat ini menghadapi tahap perkembangan anak usia sekolah.

b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya Tahap

memenuhi kebutuhan keluarga, membantu anak bersosialisasi dan tahap

pengaturan penggunaan penghasilan keluarga.

c. Riwayat kesehatan keluarga inti

Keluarga Tn “M” terbentuk kurang lebih 16 tahun yang lalu dan telah dikaruniai

oleh 3 orang anak, anggota keluarga Tn “M” yang mengalami gangguan

kesehatan saat ini adalah An.”Z” yang menderita penyakit Infeksi saluran

pernafasan atas (ISPA)

d. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya

3

Page 4: ASUHAN KEPERAWATN PADA PASIEN ISPA.docx

Kedua orang tua tidak pernah mengalami gangguan atau masalah kesehatan

yang mengganggu aktivitas sehari –hari. Dan tiap bulan An.”Z”menderita

penyakit ISPA dengan gejala seperti batuk,pilek, dan demam..

III.  Lingkungan

a. Rumah bentuk permanen dengan atap dari genteng, dan seng, lantai sudah

diplester, tetapi dapur masih berlantai tanah, Ukuran rumah 6,5 x 8 m2

menghadap ke barat, Tiap kamar mempunyai jendela, namun sebagian tidak

dibuka sehingga siang hari tampak gelap ruangan yang lain tidak ada ventilasi

(jendela), Penerangan sudah menggunakan listrik tetapi kurang terang, Barang

yang tak terpakai,sepeda dll disimpan di gudang.

b. Kebersihan rumah

Ruang tamu dan kamar tidur nampak pakaian yang bergantungan, banyak

sampah yang berserakan di ruang dapur, dapur nampak kurang bersih, keluarga

mengatakan tidak mengetahui kondisi lingkungan yang memenuhi syarat

kesehatan.

c. Pemakaian air

Persediaan air bersih untuk minum dan memasak diambil dari sumur. Air untuk

minum dimasak terlebih dahulu, mandi, mencuci selalu di sumur tetapi bila

BAB disungai dengan jarak 12 meter dari rumah.

d. Pembuangan air limbah keluarga

Keluarga Tn. M membuang di belakang rumah, air limbah yang dihasilkannya

dan dibiarkan meresap ke dalam tanah.

e. Pembuangan sampah terakhir keluarga

4

Page 5: ASUHAN KEPERAWATN PADA PASIEN ISPA.docx

Sampah yang terkumpul dibuang ke sungai.

f. Denah rumah

8 m

Dapur dan gudang R. Tamu dan R.Keluarga

Sumur R.makan

2m

12m

6,5m kamar tidur kamar tidur kamar tidur

gudang

S

T B

U

IV. Struktur keluarga

a. Pola komunikasi

Proses komunikasi dalam keluarga cukup baik dan terbuka. Penerimaan pesan

baik, bahasa yang digunakan dalam berkomunikasi adalah bahasa Banjar dan

kadang-kadang menggunakan bahasa Indonesia.

b. Struktur kekuatan keluarga

Pengambilan keputusan dalam keluarga yaitu Tn “M” selaku kepala keluarga.

c. Struktur peran

Tn “S” sebagai kepala keluarga berperan sebagai mencari nafkah sedangkan Ny

“A” sebagai pengasuh anak dan mensosialisasikan anak, serta sebagai ibu rumah

tangga.

5

Page 6: ASUHAN KEPERAWATN PADA PASIEN ISPA.docx

d. Nilai dan norma keluarga

Tidak ada nilai-nilai keluarga yang dianut oleh keluarga yang dapat

mempengaruhi kesehatan.

V.    Fungsi keluarga

a. Fungsi afektif

Keluarga cukup rukun dan perhatian dalam membina rumah tangga

b. Fungsi biologis

Keluarga selalu mengatakan makan  makanan yang bergizi seperti tempe,telur,

ikan dan sayur mayur  .

c. Fungsi perawatan kesehatan

Keluarga selalu memperhatikan dan berupaya selekas mungkin mencari bantuan

pelayanan kesehatan bila ada anggota keluarga yang mengalami gangguan

kesehatan 

d. Fungsi sosial

Keluarga selalu mengajarkan dan menanamkan sikap dan perilaku yang baik

bagi anak-anaknya

e. Fungsi ekonomi

Kepala keluarga yaitu Tn ”M” bekerja sebagai buruh harian dalam mencari

nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga

f. Fungsi reproduksi

Tn ”S” berusia 35 tahun dan Ny “A“ berusia 35 tahun merupakan usia produktif,

saat ini Ny “ B“ menggunakan alat kontrasepsi suntik 

6

Page 7: ASUHAN KEPERAWATN PADA PASIEN ISPA.docx

VI. Koping Keluarga

a. Stres jangka panjang yang dihadapi keluarga adalah cemas dengan

kondisi  An.”Z” yang menderita penyakit Infeksi Saluran pernafasan atas dan

masa depan anak-anaknya. Sedangkan stres jangka pendek yang dihadapi

keluarga adalah keluarga tidak mempu mengenal dan merawat penyakit An.”Z”

b. Usaha yang dilakukan oleh keluarga untuk menanggulangi stres yakni keluarga

membawa An.”Z” ke Puskesmas.

c. Batas kemampuan keluarga dalam menghadapi stres yakni keluarga masih dapat

mengerti tentang masalah yang dihadapi dan terus berusaha agar masalah

kesehatan dapat diatasi.

VII.  Pengkajian Fisik Anggota Keluarga

a. Riwayat kesehatan medis anggota keluarga

1. Keluhan yang dirasakan anggota keluarga pada saat ini

An.”Z” menderita penyakit infeksi saluran pernafasan atas dengan gejala

seperti deman, batuk, dan pilek yang dirasakan kurang lebih 5 hari yang

lalu. Upaya yang dilakukan dalam mengatasi keluhan adalah dengan

memeriksakan kesehatan anaknya ke puskesmas dan minum obat

paracetamol dan istirahat yang cukup. Dan memberikan asupan gizi yang

baik dan maksimal pada An.T dan An S

b. Keluarga berencana

Ny “B” memakai alat kontrasepsi suntikan, Ny “A” mengatakan tidak ada

keluhan.

c. Pemeriksaan fisik pada anggota keluarga Tn. M

7

Page 8: ASUHAN KEPERAWATN PADA PASIEN ISPA.docx

Pemeriksaan

Fisik

KK (Tn.M) Ny.A An T An s An Z

8

Page 9: ASUHAN KEPERAWATN PADA PASIEN ISPA.docx

Pemeriksaan

tanda2 vital

oTekanan

Darah

140/90

mmHg

110/80 mmHg 120/70 mmHg 110/70 mmHg 90/80mmH

g

oHR 80 kali/menit 84 kali/menit 96 kali/menit 86x/mnt 102x/mnt

oRespirasi 22 kali/menit 24 kali/menit 20 kali/menit 20x/mnt 30x/mnt

oSuhu Badan 36,5 ºC 36,7 ºC 36,5 ºC 36,4 C 38,5C

oBB 50 kg 47 kg 40 kg 21kg 16 kg

oTB 168 cm 150 cm 130 cm 125 cm 98 cm

Pemeriksaan

Fisik Head to

Toe

oKepala

Kepala Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris

Rambut Hitam, lurus Hitam, lurus Hitam, lurus Hitam,lurus Hitam,lurus

oMata

Bentuk Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris

Konjungtiv

a

Tidak

anemia

Tidak anemia Tidak anemia Tdk anemis Tdk anemis

Sklera Tidak ikterus Tidak ikterus Tidak ikterus Tidak ikterus Tidak

ikterus

Pupil Isokor Isokor Isokor Isokor Isokor

oHidung

Bentuk Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris

Perdarahan

/secret

Tidak

mengalami

perdarahan

Tidak

mengalami

perdarahan

Tidak mengalami

perdarahan

tampak

mengeluarkan

ingus dari hidung

Tak ada

perdarahan

Tak ada

perdarahan

oTelinga

Bentuk Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris

9

Page 10: ASUHAN KEPERAWATN PADA PASIEN ISPA.docx

Telinga

oMulut

Keadaan

Bibir

lembab Lembab Lembab Lembab Lembab

Keadaan

Gusi

Tidak ada

perdarahan

gusi dan gigi

Tidak ada

perdarahan gusi

dan gigi

Tidak ada

perdarahan gusi

dan gigi

Tdk ada

perdarahan

gusi dan gigi

Tdk ada

perdarahan

gusi dan

gigi

Keadaan

Lidah

Tidak ada

tanda

perdarahan

Tidak ada tanda

perdarahan

Tidak ada tanda

perdarahan

Tdk ada tanda

perdarahan

Tdk ada

tanda

perdarahan

oLeher

Tyroid Tidak ada

pembesaran

kelenjar

tyroid

Tidak ada

pembesaran

Tidak ada

pembesaran

Tdk ada

pembesaran

kelenjar tyroid

Tdk ada

pembesaran

kelenjar

tyroid

o Integumen

Kebersihan

Klien

Klien tampak

bersih

Klien tampak

bersih

Klien tampak

bersih

Klien tampak

bersih

Klien

tampak

bersih

Turgor Turgor kulit

baik

Turgor kulit

baik

Turgor kulit baik Turgor kulit

baik

Turgor

kulit baik

Kelembaba

n

Baik Baik Baik Baik Baik

oPemeriksaan

Thorax

Inspeksi

Bentuk

Thorax

Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris

Pernafasa

n

Irama teratur dan tidak ada suara tambahan

Irama teratur dan tidak ada suara tambahan

Irama teratur, ronchi basah (+)

Irama teratur dan tak ada suara tambahan

Irama teratur dan tak ada suara

10

Page 11: ASUHAN KEPERAWATN PADA PASIEN ISPA.docx

tambahanoPemeriksaan

Paru

Palpasi Getaran suara terdengar dengan teratur

Getaran suara terdengar dg teratur

Getaran suara terdengar dg teratur

Getaran suara terdengar teratur

Getaran suara terdengar teratur

Perkusi Bunyi

resonan

Bunyi resonan Bunyi resonan Bunyi resonan Bunyi

resonan

Auskultas

i

Suara nafas

teratur

Suara nafas

teratur

Suara nafas

teratur

Suara nafas

teratur

Suara nafas

teratur

oAbdomen

Inspeksi

Bentuk

Abdomen

Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris

Benjolan Tidak ada

benjolan

Tidak ada

benjolan

Tidak ada

benjolan

Tdk ada

benjolan

Tdk ada

benjolan

Palpasi

Tanda

nyeri

tekan

Tidak ada

nyeri tekan

Tidak ada nyeri

tekan

Tidak ada nyeri

tekan

Tdk ada nyeri

tekan

Tdk ada

nyeri tekan

Benjolan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tdk ada Tdk ada

oMuskuloskele

tal

/Ekstremitas

Kesimetrisa

n

Simetris Simetris Simetris Simetris simetris

Kekuatan

Otot

Baik Baik Baik Baik Baik

ANALISA DATA

11

Page 12: ASUHAN KEPERAWATN PADA PASIEN ISPA.docx

No Data Masalah Kesehatan Masalah Keperawatan

1

2.

DS :

Ibu An. “Z” mengatakan anaknya

demam sejak 5 hari yang lalu

Ibu klien mengatakan anaknya

batuk-batuk dan suka menangis

Ibu An.”Z” mengatakan anaknya

pilek

DO :

Klien nampak rewel badan An.”Z”

teraba panas

nampak ada pengeluaran sekret cair

tanda-tanda vital

TD    :90/60 mmHg N      : 100

x/m    

P :30x/m

S       : 38,5 oc

DS:

Keluarga mengatakan tidak mengerti

tentag syarat – syarat rumah sehat

DO:

Ventilasi tidak ada

Rumah nampak kotor

ISPA pada An.”Z”

keluarga Tn.”M”

Sanitasi lingkungan

yang tidak

memenuhi syarat

pada keluarga

Tn.”M”

Infeksi Saluran Nafas

Atas (ISPA)

pada An.”Z” keluarga

Tn.”M”berhubungan

dengan :

Ketidak mampuan

keluarga mengenal

masalah ISPA 

Resiko

Terjadinya berbagai

macam penyakit

menular (TBC) pada

keluarga Tn. “M”

berhubungan dengan

ketidak mampuan

keluarga mengenal

sanitasi lingkungan

12

Page 13: ASUHAN KEPERAWATN PADA PASIEN ISPA.docx

3. DS :

Keluarga mengatakan slalu berusaha

memberikan gizi cukup pada

anaknya

DO:

- BB An T = 47

- BB An S = 40

yang memenuhi syarat

kesehatan.

Potensial peningkatan

status gizi An t dan An

S pada keluarga Tn. M

SKALA PRIORITAS MASALAH

Dx. Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) pada An.”Z” keluarga Tn. “M” b/d ketidak

mampuan keluarga mengenal masalah

No. Kriteria Perhitungan Skor Pembenaram

1. Sifat masalah

           Tidak / kurang sehat

3/3 x 1 1 Keadaan ini perlu segera

ditangani untuk

meiningkatkan status

kesehatan An. Z

2 Kemungkinan masalah dapat diubah

            Mudah

2/2 x 2 2 Tersedianya tempat untuk

memperoleh pelayanan

kesehatan dengan harga

yang murah dipuskesmas

3 Potencial masalah untuk cegah

  Tinggi

3/3 x 1 1 Keluarga mau merawat

An. Z dan memberikan

dukungan dengan

membawa anak

13

Page 14: ASUHAN KEPERAWATN PADA PASIEN ISPA.docx

kepasilitas kesehatan

4. Menonjolnya masalah

Masalah berat, harus segera ditangani

2/2 x 1 1 Keluarga merasa msalah

telah berlangsung lama

namun selalu terjadi

berulang

Total 5

Dx. Resiko terjadinya berbagai macam penyakit menular (TBC) pada keluarga Tn. “S”

b/d sanitasi lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan

No. Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran

1. Sifat masalah

         Ancaman kesehatan

2/3 x 1 2/3 Bila keadaan tidak

segera diatasi akan

menbahayakan

keluarga yang tinggal

bersama pasien

2. Kemungkinan masalah dapat diubah

         Mudah

2/2 x 2 2 Penyedian saraa yang

murah dan mudah

didpat oleh keluarga

3 Potencial masalah untuk cegah

          Cukup

2/3 x 1 2/3 Keluarga mempunyai

kesibukan tetapi

merawat An. Z adalah

keawjiban bagi

keluarga TN M

4 Menonjolnya masalah

Masalah besar harus ditangani

0/2 x 1 0 Keluarga mengatakan

keadaan tersebut telah

berlangsung lama dan

14

Page 15: ASUHAN KEPERAWATN PADA PASIEN ISPA.docx

tidak ada keluhan yang

dirasakan oleh

keluarga lain.

Total 3 1/3

Dx. Potensial peningkatan status kesehatan An. T dan An. S pada keluarga Tn. M.

No. Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran

1 Sifat masalah

           Sejahtera

1/3 x 1 1/3 Keluarga Tn. M

mampu membrikan

gizi yang cukup pada

An T dan An S

2 Kemungkinan masalah dapat diubah

            sebagian

1/2 x 2 1 Tersedianya fasilitas

kesehatan yang murah

dan mampu dijangkau

oleh keluarga

3. Potencial masalah umntuk cegah

           cukup

2/3 x 1 2/3 Merawat anak baagi

keluarga Tn. M adalah

suatu kewajiban bagi

orang tua

Total 2

PRIORITAS MASALAH

Berdasarkan hasil pembahasan diatas :

Maka urutan prioritas masalah :

1. Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) pada An.”Z” keluarga Tn. “M” b/d ketadak

mampuan keluarga mengenal masalah ISPA  skor (5).

15

Page 16: ASUHAN KEPERAWATN PADA PASIEN ISPA.docx

2. Resiko terjadinya berbagai macam penyakit menular (TBC) pada keluarga Tn. “M”

b/d sanitasi lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan skor (3 1/3).

2. Dx. Potensial peningkatan status gizi An. T dan An. S pada keluarga Tn. M.

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

Dx keperawatan : Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) pada An.”Z” keluarga Tn.

“M” b/d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah ISPA  

Tujuan Kriteria Hasil/standar Intervensi1. Setelah

dilaksanakan

tindakan

keperawatan selama

2 x 15 mnt Tn. N

dapat mengenal

masalah kesehatan

dengan menjelaskan

masalah kesehatan.

Respon verbal ISPA adalah penyakit

saluran pernafasan akut

dengan batuk dan pilek.

Penyebab ISPA :

o Kurang gizi

o Imunisasi tidak lengkap

o Lingkungan yang tidak

sehat

Tanda dan gejala ISPA

o Batuk

o Pilek

o Demam

o Nafas cepat

o Suara Parau

o Nyeri tenggorokan

o Gali pengetahuan

tentang ISPA

o Beri motivasi keluarga

untuk mengemukakan

pendapatnya tentang

ISPA.

o Diskusikan bersama

keluarga mengenai

pengertian penyebab

dan gejala ISPA.

o Bimbing keluarga

untuk menjelaskan

ulang pengertian

penyebab tanda dan

gejala ISPA.

o Beri re inforcement

positif atas jawaban

yang diberikan.

2. Setelah

penyuluhan 1 x 15

mnt keluarga dapat

mengambil

keputusan dengan

Respon verbal Keputusan keluarga

16

Page 17: ASUHAN KEPERAWATN PADA PASIEN ISPA.docx

tindakan yang cepat.

3. Setelah tindakan 1

x 15 mnt keluarga

Tn. N dapat merawat

Anggota keluarga

yang sakit ISPA.

Respon verbal

Psikomotor

Perawatan ISPA :

o Jika panas dikompres

o Jika pilek bersihkan

hidung dengan

saputangan yang bersih

o Beri minum yang

banyak (ASI).

Awasi kondisi bila

bertambah parah.

Cara membuat obat

tradisional batuk dan pilek

(Jeruk-Kecap):

o Siapkan baki dan

pengalas

o Potong jeruk nipis,

kemudian jeruk diperas

dan ainya disaring.

o Ambil kecap sebanyak

1 sendok makan,

kemudian dituang

kedalam gelas.

o Ambil 1 sendok makan

air jeruk nipis,

kemudian tuangkan

kedalam gelas berisi

kecap.

o Aduk hingga merata

o Berikan pada anak

untuk diminum

o Diskusikan bersama

keluarga tentang

pencegahan ISPA.

o Berikan kesempatan

yang kurang

dimengerti.

o Tanyakan kembali

tentang apa yang

dijelaskan.

Demonstrasikan cara

pembuatan obat

tradisional.

o Beri kesempatan

keluarga untuk re

demonstrasi.

4. Keluarga mampu untuk memodifikasi

Verbal Pencegahan ISPA :

o Menjauhkan rokok dari

o Diskusikan bersama

keluarga tentang

17

Page 18: ASUHAN KEPERAWATN PADA PASIEN ISPA.docx

lingkungan yang dapat mendukung kesehatan.

Psikomotor

penderita batuk.

o Jaga kebersihan

lingkungan.

o Imunisasi lengkap

o Berikan makanan yang

bergizi.

Kebersihan lingkungan:

o Rumah dibersihkan

o Pakaian dibereskan

jangan digantung.

o Jendela dibuka.

o Debu dibersihkan.

pencegahan ISPA.

o Berikan kesempatan

klien tentang

pencegahan

ISPAbertanya.

o Tanyakan kembali hal-

hal yang dijelaskan.

o Beri re inforcement

positif atas jawaban

yang diberikan

keluarga.

o Praktekkan dan

laksanakan kebersihan

lingkungan.

5. Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan.

Respon verbal Fasilitas kesehatan untuk

berobat ISPA:

o Puskesmas

o Rumah sakit

o Bidan

o Dokter

o Jelaskan pada keluarga

tentang fasilitas

kesehatan yang biasa

digunakan.

o Motivasi keluarga

untuk mengunjungi

fasilitas kesehatan yang

dipilih.

o Beri re inforcement

positif atas keputusan

keluarga.

o Beri kesempatan

keluarga untuk

bertanya tentang hal-

hal yang belum

diketahui.

18

Page 19: ASUHAN KEPERAWATN PADA PASIEN ISPA.docx

Dx keperawatan : Resiko terjadinya berbagai macam penyakit menular (TBC) pada

keluarga Tn. “M” b/d sanitasi lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan

Tujuan Kriteria Hasil/standar IntervensiSetelah penyuluhan 1

x 15 menit :

Keluarga mengenal tanda-tanda TBC

Respon verbal Tanda-tanda TBC

o Batuk disertai darah.

o Batuk berdahak lebih

dari 3 minggu

o Sesak nafas

o Berkeringat pada

malam hari

o BB turun

o Nafsu makan menurun

o Nyeri dada

o Gali pengetahuan

tentang TBC

o Beri motivasi keluarga

untuk mengemukakan

pendapatnya tentang

TBC

o Diskusikan bersama

keluarga mengenai

pengertian penyebab

dan gejala TBC

o Bimbing keluarga

untuk menjelaskan

ulang pengertian

penyebab tanda dan

gejala TBC

o Beri re inforcement

positif atas jawaban

yang diberikan.

2. Cara penularan

TBC dan

pencegahan TBC

Respon verbal Cara penularan TBC :

Secara langsung :

Melalui percikan ludah dan

melalui udara

Secara tidak langsung :

Hidup satu rumah

dengan penderita TBC

Cara pencegahan TBC :

Menjemur kasur, sprei di

bawah sinar matahari

Ventilasi rumah yang

o Diskusikan bersama

keluarga mengenai cara

penularan dan cara

pencegahan TBC.

o Bimbing keluarga

untuk menjelaskan

ulang cara penularan

dan cara pencegahan

TBC.

o Beri re inforcement

positif atas jawaban

19

Page 20: ASUHAN KEPERAWATN PADA PASIEN ISPA.docx

cukup

Menutup mulut saat bersin

dan batuk dengan

menggunakan tissue

Tidak meludah di

sembarang tempat

Imunisasi

Makanan bergizi

yang diberikan.

3.Setelah pertemuan

1 x 15 menit

keluarga dapat

mengambil

keputusan yang

tepat terhadap

penyakit TBC

Respon verbal Segera bawa ke pelayanan

kesehatan :

o Puskesmas

o Rumah sakit

4. Setelah pertemuan

1 x 15 menit

keluarga mampu

merawat anggota

keluarga yang

menderita TBC

Respon verbal Pengobatan :

Berobat secara rutin

selama 6 bulan, tidak

boleh berhenti

Istirahat yang cukup.

Perawatan TBC :

o Tetap berikan makanan

bergizi.

o Imunisasi.

o Beri air banyak

(minum).

o Awasi tanda-tanda

penyakit bertambah

parah.

Bawa anak yang sakit ke

o Diskusikan dan beri re

inforcement positif atas

keputusan yang dipilih.

o Diskusikan dengan

keluarga tentang

perawatan TBC di

rumah.

o Beri kesempatan

kepada keluarga

tentang hal-hal yang

tak dimengerti.

o Tanyakan kembali

tentang yang telah

didiskuasikan.

o Beri pujian atas

jawaban yang

20

Page 21: ASUHAN KEPERAWATN PADA PASIEN ISPA.docx

pelayanan kesehatan yang

lengket bila kondisi

memburuk.

diberikan.

5. Setelah 1 x 15

menit pertemuan

dapat

memodifikasi

lingkungan.

Respon verbal Lingkungan yang

mendukung kesembuhan :

o Sarana sanitasi yang

memadai

o Udara lingkungan

rumah yang bersih dari

asap.

o Pengobatan dan

perawatan yang baik.

o Ventilasi memadai

dengan membuka

jendela tiap hari.

o Diskusikan tentang hal

yang mendukung

perawatan dan

penyembuhan.

o Beri kesempatan untuk

bertanya tentang hal-

hal yang belum

diketahui.

o Tanyakan kembali hal-

hal yang telah

disampaikan.

6. Setelah 1 x 15

menit pertemuan

keluarga mampu

memenfaatkan

fasilitas kesehatan

dengan :

o Mampu

menyebutkan

fasilitas

kesehatan :

Puskesmas,

RS.

Respon verbal Menyebutkan fasilitas

kesehatan yang dapat

menanganiTBC :Puskesmas,

RS.

o Diskusikan terhadap

keluarga tentang tempat

pelayanan kesehatan

untuk penanganan

o Beri kesempatan

kepada keluarga untuk

bertanya tentang hal-

hal yang telah

didiskusikan.

o Beri re inforcement

atas jawaban yang

benar.

Dx keperawatan : Potensial peningkatan status gizi An. T dan An. S pada keluarga Tn. M.

Tujuan Kriteria Hasil IntervensiSetelah dilakukan

tindakan

Respon verbal 1. keluarga dapat

mempertahankan gizi yang

o keluarga menyediakan

lauk pauk dan makanan

21

Page 22: ASUHAN KEPERAWATN PADA PASIEN ISPA.docx

keperawatan selama

1 kali kunjungan

kerumah diharapkan

keluarga dapat

mempertahankan

status gizi pada

keluarga

seimbang

2. keluarga mengetahui

tentang gizi yang seimbang

yang mengandung gizi

seimbang

o beritahu kesehatan dapat

ditingkatkan dengan gizi

seimbang

o beritahu dampak gizi tak

seimbang

o beri motivasi kepada

keluarga

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No. Tanggal/waktu

Dx Kep Implementasi

Sabtu, 27-09-

2015

Infeksi Saluran Pernapasan

Atas (ISPA) pada An.”Z”

keluarga Tn. “M” b/d

ketadak mampuan

keluarga mengenal

masalah ISPA 

o Mengali pengetahuan tentang ISPA

o Memeri motivasi keluarga untuk

mengemukakan pendapatnya tentang ISPA.

o Mendiskusikan bersama keluarga mengenai

pengertian penyebab dan gejala ISPA.

o Membimbing keluarga untuk menjelaskan

ulang pengertian penyebab tanda dan gejala

ISPA.

o Mendiskusikan bersama keluarga tentang

pencegahan ISPA.

o Memberikan kesempatan yang kurang

dimengerti.

o Menanyakan kembali tentang apa yang

dijelaskan. Demonstrasikan cara pembuatan

obat tradisional.

o Memberi kesempatan keluarga untuk re

demonstrasi.

22

Page 23: ASUHAN KEPERAWATN PADA PASIEN ISPA.docx

o Menjelaskan pada keluarga tentang fasilitas

kesehatan yang biasa digunakan.

o Memotivasi keluarga untuk mengunjungi

fasilitas kesehatan yang dipilih.

o Memberi re inforcement positif atas

keputusan keluarga.

Minggu, 28-

09-2015

Resiko terjadinya berbagai

macam penyakit menular

(TBC) pada keluarga Tn.

“M” b/d sanitasi

lingkungan yang tidak

memenuhi syarat

kesehatan

o Gali pengetahuan tentang TBC

o Beri motivasi keluarga untuk

mengemukakan pendapatnya tentang TBC

o Diskusikan bersama keluarga mengenai

pengertian penyebab dan gejala TBC

o Bimbing keluarga untuk menjelaskan ulang

pengertian penyebab tanda dan gejala TBC

o Beri re inforcement positif atas jawaban

yang diberikan.

o Diskusikan bersama keluarga mengenai cara

penularan dan cara pencegahan TBC.

o Bimbing keluarga untuk menjelaskan ulang

cara penularan dan cara pencegahan TBC.

Senin, 30-09-2015

Dx. Potensial peningkatan status gizi An. T dan An. S pada keluarga Tn. M.

o Memberitahu kesehatan dapat ditingkatkan

dengan gizi seimbang

o Memberitahu dampak gizi tak seimbang

o Memberi motivasi kepada keluarga

EVALUASI

Tanggal Waktu

Dx Keperawatan Evaluasi

Sabtu, 27- Infeksi Saluran S : - Keluarga Tn. M mengatakan telah

23

Page 24: ASUHAN KEPERAWATN PADA PASIEN ISPA.docx

09-2015 Pernapasan Atas (ISPA)

pada An.”Z” keluarga

Tn. “M” b/d ketadak

mampuan keluarga

mengenal masalah

ISPA  skor

mengetahui tanda dan gejala dari

ISPA.

- Kien mengatakan akan segera merawat

klien/anggota keluarga Tn.T dengan

benar.

O : - Klien terlihat antusias dalam

penyuluhan dari petugas.

- Klien aktif mengulang dan bertanya.

A : - Tujuan tercapai sebagian.

P : - Pertahankan tujuan yang sudah

tercapai.

- Beri motivsi untuk memahami tentang

arti perawatan ISPA

- Persiapkan demonstrasi pembuatan

obat tradisional untuk ISPA yaitu :

Siapkan baki dan pengalas

Potong jeruk nipis, kemudian

jeruk diperas dan ainya disaring.

Ambil kecap sebanyak 1 sendok

makan, kemudian dituang

kedalam gelas.

Ambil 1 sendok makan air jeruk

nipis, kemudian tuangkan

kedalam gelas berisi kecap.

Aduk hingga merata

Berikan pada anak untuk diminum

Minggu, 28-

09-2015

Resiko terjadinya

berbagai macam

penyakit menular (TBC)

pada keluarga Tn. “M”

b/d sanitasi lingkungan

yang tidak memenuhi

S : - Keluarga Tn. M mengatakan telah

mengetahui tanda dan gejala dariTBC.

-. keluarga Tn.N mengatakan telah

mengetahui tentang cara perawatan/

pengobatan, penularan dan pencegahan

TBC

24

Page 25: ASUHAN KEPERAWATN PADA PASIEN ISPA.docx

syarat kesehatan O : - Klien terlihat antusias dalam

penyuluhan dari petugas.

- Klien aktif mengulang dan bertanya.

A : - Tujuan tercapai/jangka pendek (TUK I)

sebagian.

P : - Pertahankan tujuan yang sudah

tercapai.

- Beri motivsi untuk memahami tentang

tanda dan gejala dariTBC.

-. Beri motivsi untuk memahami

tentang cara perawatan/ pengobatan,

penularan dan pencegahan TBC

Senin, 30-

09-2015

Dx. Potensial

peningkatan status gizi

An. T dan An. S pada

keluarga Tn. M.

S : - Keluarga Tn. M mengatakan telah

mengetahui akibat dari gizi buruk

O : - Keluarga Tn. M terlihat antusias dalam

penyuluhan dari petugas.

- Klien aktif mengulang dan bertanya.

A : - Tujuan tercapai sebagian.

P : - Pertahankan tujuan yang sudah

tercapai.

- Beri motivsi untuk memahami tentang

tanda dan gejala kurang gizi

25