Upload
fika-kharisma
View
248
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/10/2019 asuhan keperawatan Anak Pneumonia
1/24
1
LAPORAN KASUS KELOLAAN
PADA PASIEN ANAK A DENGAN PNEUMONIA
DI BANGSAL PERINATOLOGI RSUD PANDANARANG BOYOLALI
Pengkajian
Identitas Individu
Nama : An. A
Nama panggilan : An. A
Usia : 44 hari
Tanggal lahir : 09-09-2014
Tanggal masuk RS : 19-10-2014
Tanggal interview : 23-10-2014
Diagnosa : Pneumonia
Orang tua : Tn. S/Ny. D
Usia : 16 tahun/23 tahun
Alamat : Sepi RT 01 RW 05 Jrahkah, Selo
Agama : Islam
Informan : Ibu Klien dan RM klien
Keluhan Utama :
Batuk
Riwayat Kesehatan Saat Ini :
1.
Onset terjadinya : Ibu klien mengatakan pasien demam 3 hari, batuk seseg
1 hari sebelum masuk RS dan disertai kejang 5 kali
dalam satu hari
2. Karakteristik : Batuk terus menerus, dan mengeluarkan bunyi grok-grok
3. Perkembangan penyakit: an. A umur 35 hari mengalami demam 3 hari, batuk
seseg dan kejang 5 kali dalam 1 hari. Pada sore hari jam
17.45 An.A langsung dibawa ke RSUD Pandanarang
8/10/2019 asuhan keperawatan Anak Pneumonia
2/24
2
Boyolali dan masuk IGD kemudian An.A masuk ruang
perinatologi tanggal 19 Oktober 2014.
Riwayat Kesehatan Lalu :
1.
Kehamilan :
An.A merupakan anak pertama dari ibunya. Ibu selalu rutin periksa ke
puskesmas terdekat. Selama hamil ibu tidak pernah mengkonsumsi obat-obat
kecuali yang disarankan oleh dokter. HPHT : 29 November 2013. Usian
kehamilan 40 minggu.
2. Kelahiran :
An.A lahir di praktek klinik dokter dan ditolong oleh dokter. Lahir usia gestasi
10 bulan 4 hari dengan SC karena postterm. BBL: 2600 gram.
3. Post natal
Tidak ada kelainan setelah lahir, saat lahir klien langsung menangis, Klien
dibawa pulang setelah 1 hari kelahiran.
4. Penyakit sebelumnya, Operasi atau Cedera
An.A belum pernah mondok sebelumnya karena penyakit serius, atau cidera.
5.
Alergi
Klien tidak memiliki alergi terhadap makanan dan jenis obat apapun.
6.
Pengobatan saat ini
Tx:
1. Infus D NS 12 cc/jam
2.
Nebu ventolin 0,6 mg + Nacl 0,9% : 2,5 cc/ 12 jam
3. Dexamethason 0,7/8 jam
7.
Imunisasi
Klien baru mendapatkan imunisasi Hepatitis B dan imunisasi Polio
8. Pertumbuhan dan perkembangan
BBL: 2,6 kg= 2600 gram ; BBS = 3500 gram, TB = 46 cm
8/10/2019 asuhan keperawatan Anak Pneumonia
3/24
3
Review System(informasi mengenai masalah kesehatan potensial)
No Sistem Hasil
1. Umum Keadaan umum lemah, menangis lemah, BB : 2,6 kg
2. Kulit warna kemerahan, kulit tampak kering, akral hangat
dan kulit tipis, tidak terdapat tanda lahir, tidak
mengalami gatal-gatal
3. Kepala Bentuk kepala mesochepal, tidak ada edema
4. Mata Tidak terdapat gangguan pada mata, Reflek cahaya
baik, mata masih lengket dan terpejam
5. Hidung tidak ada sekret, tidak mengalami epistaksis
6. Telinga Masih lengket atau menempel
7. Mulut Menggunakan pernafasan mulut dan hidung. Bibir
tidak sumbing.
8. Tenggorokan Normal dan tidak ada gangguan menelan.
9. Leher Normal, tidak tampak pembesaran kelenjar tiroid dan
tidak kaku.
10. Dada Tidak ada masa, putting susu belum terbentuk dengan
sempurna.
11. Pernafasan Batuk, terdapat suara nafas tambahan ronki
12. Kardiovaskuler Tidak ada murmur, tidak ada sianosis
13. Gastrointestinal Klien tidak memiliki kelainan gangguan
pencernaan,refleks menghisap bayi kuat,refleks
menelan cukup baik. BAB lancar .
14. Genitourinary BAK lancar, memakai pempers dan tidak ada
gangguan.
15. Gynekologi Berjenis kelamin perempuan, tidak mengalami
masalah ginekologi atau reproduksi
16. Musculoskeletal Tidak ada kelemahan dan kekakuan pada klien,
kekuatan otot
5 5
5 5
8/10/2019 asuhan keperawatan Anak Pneumonia
4/24
4
17. Neurologi reflek kaget(+)
18. Endokrin Klien tidak mengalami gangguan endokrin.
Riwayat Nutrisi
(1)Pemberian ASI, lama pemberian: dari lahir sampai sekarang
Pemberian susu formula: Ya Mulai pemberian : saat ibu klien
dalam kondisi setelah SC
Nama produk : SGM Lama penggunaan : 2 hari
Jumlah pemberian per hari: - Penggunaan botol : tidak
Pemberian cairan ekstra : tidak
(2)Pemberian makanan sereal: tidak
Pemberian vitamin: tidak
(3) Pemberian ASI, saat di RS : ibu klien mengatakan pemberian minum pada
anaknya yaitu ASI secara langung yang dilakukan setiap +15-30 menit setiap
jamnya selalu diberi ASI dan lamanya menyusu + 10 menit.
Riwayat Kesehatan Keluarga
1.
Struktur keluarga (genogram)
Keterangan :
: lakilaki Klien :
: Perempuan Tinggal serumah : --------
2.
Penyakit Keturunan dan Kelahiran Kongenital:
8/10/2019 asuhan keperawatan Anak Pneumonia
5/24
5
Dalam keluarga tidak ada penyakit keturunan dan kelainan kongenital
3. Kebiasaan keluarga, meliputi merokok, atau penggunaan zat kimia:
Ayah dari pasien adalah perokok aktif, tetapi tidak pernah minum alkohol.
4.
Lokasi geografis
Rumah klien berada di pedesaan dan klien tidak melakukan perjalanan jauh
yang baru dilakukan atau kontak dengan turis asing.
Riwayat Sosial
1. Struktur keluarga
a)
Komposisi keluarga
Dalam keluarga komposisi terdiri atas ayah, ibu, dan 2 orang saudara dari
ayah.
b)
Lingkungan rumah dan komunitas
Klien tinggal bersama orang tuanya di Sepi, Jrahkah, Selo merupakan
pemukiman yang padat penduduk. Keluarga klien dan tetangga sekitar
saling kekeluargaan.
c)
Pendidikan dan pekerjaan
Ayah berpendidikan SD dengan pekerjaan swasta, ibu klien berpendidikan
SD dengan pekerjaan tani.
d) Tradisi budaya dan agama
Keluarga klien mempunyai tradisi budaya adat Jawa, tidak kolot, dan
beragama Islam.
2.
Fungsi keluarga
a) Interaksi dan peran keluarga
Baik dengan keluarga yang tidak serumah dan keluarga tetangga lainnya.
Tidak pernah bertengkar dengan saudaranya. Ayah mempunyai peran
sebagai kepala keluarga, yang bertanggung jawab atas semua keluarga. Ibu
sebagai ibu rumah tangga.
b) Pembuat keputusan dan problem solving
8/10/2019 asuhan keperawatan Anak Pneumonia
6/24
6
Ayah berfungsi sebagai pembuat keputusan yang baik dan semua masalah
dibicarakan secara musyawarah dengan keluarga.
c) Komunikasi
Komunikasi sesama anggota keluarga dan keluarga lain baik dan
menggunakan komunikasi terbuka. Tidak pernah bermasalah satu sama
lain.
d) Riwayat seksual
Perkembangan seksual : klien berjenis kelamin perempuan.
Pemeriksaan Fisik (tanggal 17/06/2010)
A Refleks
Babinski Jari kaki hiperekstensi dan haluks
dorsofleksi.
Berkedip Bayi berkedip ketika diberi sinar terang
secara tiba-tiba.
Mata Boneka Ketika kepala digerakkan dengan perlahan
ke kanan atau ke kiri, mata tidak bergerak
Grasping Bila telapak tangan kaki klien disentuh,
menyebabkan fleksi tangan dan jari kaki
Moro Ekstensi dan abduksi ekstrimitas yang
tiba-tiba serta mengipaskan jari, dengan
jari telunjuk dan ibu jari membentuk
bentuk C, diikuti dengan fleksi dan
abduksi ekstremitas ketika diberik kejutan
tiba-tibaPupil Reaksi terhadap cahaya positif
Rooting Ketika bagian pinggir mulut disentuh,
klien membalikkan kepala ke arah sisi
tersebut
Sucking Kemampuan menghisap kuat
Stepping Ketika telapak kaki menyentuh permukaan
keras, akan ada fleksi dan ekstensi
resiprokal dari kaki.
Galant Ketika punggung klien disentuh
8/10/2019 asuhan keperawatan Anak Pneumonia
7/24
7
menyebabkan panggul bergerak ke arah
sisi yang terstimulasi
B. Pertumbuhan
Berat badan/ tinggi badan 3,5 kg/ 46 cm
Berat badan 3500 gr
Lingkar dada 42 cm
Lingkar kepala 34 cm
Lingkar lengan 8 cm
B. Perkembangan
Personal sosial
Motorik halus
BahasaMotorik kasar
Normal
Normal
NormalNormal
C. Tanda Vital
Suhu 37,1 C
Denyut nadi 152 x/menit
Pernafasan 48 x/menit
Tekanan darah -
D. Penampilan Umum
Higiene/ Nutrisi Anak menyusu kuat
Tingkah laku AktifPerkembangan Baik
Kesadaran Compos mentis
E. Kulit
Warna/ tekstur Sawo matang/ lembut
Suhu/ turgor/ edema 37, 1oC/ turgor baik/ tidak ada edema
F. Struktur Asesoris
Warna/ kebersihan/
distribusi/ tekstur/ kualitas
rambut
Hitam/
bersih/
rambut belum merataWarna/ tekstur/ elastisitas/
hygiene kuku
Pink/ kuku bersih
Dermatoglipik
G. Kelenjar Limfe
Submaksila Tidak ada pembesaran kelenjar limfe di
submaksila
Cervikal Tidak ada pembesaran kelenjar limfe di
cervikal
Aksila Tidak ada pembesaran kelenjar limfe di
8/10/2019 asuhan keperawatan Anak Pneumonia
8/24
8
aksila
Inguinal Tidak ada pembesaran kelenjar limfe di
inguinal
H. Kepala
Bentuk/ kesimetrisan Simetris
Posisi & kontrol kepala Belum dapat mengontrol kepala
ROM Aktif
Fontanel Teraba lunak belum menutup
Kulit kepala Bersih
Perkusi sinus frontal
I. Leher
Bentuk Simetris
Trakhea/ tiroid Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Arteri karotis Teraba kuat
J. Mata
Letak/ kesimetrisan/ jarak
kantus
Simetris/ jarak kantus 2 cm
Palpebraa/ lipatan epikantus Terdapat lipatan epikantus
Letak, gerakan, warna
kelopak mata
Bergerak ke segala arah
Konjungtiva/ sklera Tidak anemis/ tidak ikterikKornea/ iris Hitam
Pupil Isokor
K. Telinga
Kebersihan/ kotoran/ bau Bersih/ semetris
Letak pinna Normal
Kanal Normal
Pendengaran -
L. Hidung
Letak & ukuran SimetrisAnterior vestibula
M. Mulut
Warna/ tekstur/ lesi bibir Pink/ tidak ada lesi
Membran mukosa/ gusi Membran mukosa lembab/ tidak ada
perdarahan gusi
Gigi/ lidah Belum muncul gigi/ lidah lancip, bersih
N. Dada
Ukuran/ bentuk/
kesimetrisan/ gerakan/
Normal/
Dada kanan dan kiri sama
8/10/2019 asuhan keperawatan Anak Pneumonia
9/24
9
perkembangan payudara
Garis imaginer Diameter anteroposterior dan lateral 16 cm
Ruang interkostal
O. Paru-paru
Jumlah/ irama/ kedalaman/
kualitas/ karakteristik
Reguler, nafas cepat dan dangkal
Vocal fremitus Seimbang antara kanan dan kiri
Perkusi area paru Sonor
Auskultasi : intensitas, pola,
kualitas, durasi suara nafas
Terdapat suara ronkhi di anterior
P. Jantung
Inspeksi: ukuran dan
kesimetrisan dada, apikal
impuls
Simetris/ apikal impuls tidak terlihat
Palpasi: apikal impuls,
capillary refil pada dahi atau
ujung jari tangan/ kaki
Apikal impuls teraba di atas puting/
CRT < 2 detik
Auskultasi suara jantung:
kualitas, intensitas.
Kecepatan & irama
Normal (S1-S2), tidak ada suara tambahan
Q. AbdomenInspeksi: bentuk/ ukuran/
tonus
Simetris, tonus baik
Kondisi kulit/ gerakan/
umbilikus
Simetris/ umbilikus berada ditengah
Hernia Tidak ada
Auskultasi bunyi peristaltik/
denyut aortic
Peristaltik usus 12x/ menit
Perkusi abdomen Timpani
Palpasi liver/ limpa/ nadifemoralis
Liver teraba, limpa tidak teraba, tidak adapembesaran/ nadi femoralis teraba
Reflek abdomen + (baik)
R. Genetalia Wanita
Inspeksi struktur genitalia
eksterna/ meatus uretra/
orifisium vagina/ kelenjar
skene & bartholin
Normal, labia mayora
Labia minora
Palpasi labia/ kelenjar skene
& bartholin
8/10/2019 asuhan keperawatan Anak Pneumonia
10/24
10
S. Anus
Inspeksi kerapatan/ kulit
anus/ lipatan bokong
Tertutup rapat/ tidak ada kemerahan
Reflek anus Menutup rapat
T. Punggung
Inspeksi lengkungan &
kesimetrisan tulang
belakang
Lurus/ tidak ada kelainan
Pergerakan tulang belakang Normal
U. Ekstremitas
Inspeksi kesimetrisan/
ukuran/ suhu/ warna/ketegangan/ pergerakan
ekstremitas atas
Simetris/ bergerak aktif/ ekstremitas fleksi
Inspeksi kesimetrisan/
ukuran/ suhu/ warna/
ketegangan/ pergerakan
ekstremitas bawah
Simetris/ bergerak aktif/ ekstremitas fleksi
Bentuk tulang: jarak lutut
dan malleoli saat anak
berdiri
-
Inspeksi posisi kaki
Inspeksi gaya berjalan -
Reflek plantar + (normal)
Tonus otot, kekuatan lengan
/ tungkai/ tangan/ kaki
5 5
5 5
Neurologi Klien memiliki riwayat kejang sehari
sebelum masuk RS + 5x, dan setelah
menjalani perawatan di RS klien tidak
mengalami kejang
Pemeriksaan Diagnostik Penunjang
Tanggal 19/10/2014 pukul 18:53
Pemerikasaan Hasil Nilai Normal Interpretasi
Darah lengkap
8/10/2019 asuhan keperawatan Anak Pneumonia
11/24
11
Hemoglobin
Leukosit
LED
Hitung jenis sel
Eosinofil %
Basofil %
Neutrofil batang %
Neutrofil segmen %
Limfosit %
Monosit
Hematokrit
Protein Plasma
Trombosit
Eritrosit
MCV
MCH
MCHC
RDW
9,4
7940
30
0,1
0,6
0,0
23,2
58,1
18,0
27,0
.
485
2,88
93,8
32,6
34,8
14,6
9,4-13
6000-18000
0-20
1-3
0-1
1-6
50-70
20-40
2-8
28-48
6-8
150-450
3,1-4,3
80-100
27-32
32-36
-
Normal
Normal
Tidak normal
Tidak normal
Normal
Tidak normal
Tidak normal
Tidak normal
Tidak normal
Tidak normal
-
Tidak normal
Tidak normal
Normal
Tidak normal
Normal
-
Pemeriksaan Laboraturium
Tanggal 20/10/2014 jam 06.53
Pemerikasaan Hasil Nilai Normal Interpretasi
Kimia
8/10/2019 asuhan keperawatan Anak Pneumonia
12/24
12
Elektrolit
Natrium
Kalium
Chloride
124
.
5,4
91
135-148 mmol/L
.
3,5-5,3 mmol/L
98-107 mmol/L
Tidak normal
-
Tidak normal
Tidak normal
DATA FOKUSDS: -
DO:
-
Terdengar suara nafas tambahan (Ronkhi)- Bayi terlihat rewel atau gelisah
- Adanya sputum
-
Batuk yang tidak efektif
- Ibu klien terlihat binggung saat ditanya tentang penyakit anaknya
- Ibu klien terlihat tidak bisa menjawab saat diberi pertanyaaan tentang penyakit
anaknya
ANALISA DATA
No. Data Fokus Etiologi Problem
1. DS: -
DO:
- Terdengar suara nafas
tambahan (Ronkhi)
- Bayi terlihat rewel atau
gelisah
-
Adanya sputum
- Batuk yang tidak efektif
Obstruksi Jalan
Nafas
Ketidakefektifan
bersihan jalan
nafas
3. DS: -
DO:
- Ibu klien terlihat binggung
saat ditanya tentang penyakit
anaknya
-
Ibu klien terlihat tidak bisa
Kurangnya
Informasi
Defisiensi
Pengetahuan
8/10/2019 asuhan keperawatan Anak Pneumonia
13/24
13
menjawab saat diberi
pertanyaaan tentang penyakit
anaknya
- Ibu klien terlihat tidak
mengerti cara pencegahan dan
penanganan pada penyakit
anaknya
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.
Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d Obstruksi jalan nafas
2.Defisiensi pengetahuan b.d Kurangnya informasi
INTERVENSI KEPERAWATAN
No. Diagnosa
Keperawatan
Tujuan dan
Kriteria Hasil
Intervensi Rasional
1. Ketidakefektifan
bersihan jalan
nafas b.d
Obstruksi jalan
nafas
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan 3 x
24 jam
diharapkan
ketidakefektifan
bersihan jalannafas dapat
teratasi dengan
KH:
- Menunjukan
jalan nafas
yang paten
- Tidak ada
1.
Kaji
Keadaan
Umum dan
Vital sign.
1.
Untuk
mengetahui
kondisi klien
secara umum.
2.
Kaji
frekuensi
pernapasan,
jumlah dankarakteristik
sekret
2.
Memberikan
tambahan untuk
mendeteksi
tandaketidakefektifan
jalan napas
3.
Auskultasi
bunyi nafas,
catat adanya
suara
tambahan
3.
Mengetahui
suara nafas paru.
8/10/2019 asuhan keperawatan Anak Pneumonia
14/24
14
sianosis
-
Batuk
hilang atau
bekurang
-
Sputum
dapat keluar
- TTV dalam
batas
normal :
S: 36,5-37,5RR: 30-
60x/menit
N : 100-
160x/menit
4. Beri
oksigen
klien
4. Untuk
memperlancar
pernafasan klien
5. Kolaborasi
pemberian
bronkodilat
or dengan
tim medis
5. Untuk
mengeluarkan
sputum atau
lendir di saluran
nafas dan paru.
6.
Lakukan
suction jika
terdapat
penumpuka
n sekret
6.
Suction
membantu
mengeluarkan
sekresi yang
berlebihan
7.
Posisikan
klien untuk
memaksimalkan
ventilasi
7.
Membuka jalan
nafas
8. Berikan
penyuluhan
kepada
keluarga
tentang
karateristik
bersihan
jalan napas
tidak efektif
8. Peningkatan
pengetahuan
akan membantu
keluarga dalam
mengenali dan
melaporkan
perubahan
kondisi anak
9. Ajarkan
keluarga
tentang
perawatan
9. Peningkatan
pengetahuan
akan membantu
keluarga dalam
8/10/2019 asuhan keperawatan Anak Pneumonia
15/24
15
anak dengan
bersihan
jalan napas
tidak efektif
mengenali dan
melaporkan
perubahan
kondisi anak
2. Defisiensi
pengetahuan b.d
Kurangnya
informasi
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
3x24 jam
diharapkandefisiensi
pengetahuan
dapat diatasi,
dengan kriteria
hasil:
-
Keluarga
mengatakan
paham
tentang
penyakit
klien
- Mampu
menjelaskan
kembali apa
yang
dijelaskan
tentang
penyakit
1. Kaji
pengetahuan
keluarga
klien
tentang
penyakityang
dialami
klien
1. Mengetahui
tingkat
pengetahuan
keluarga
tentang
penyakit
2.
Gambarkan
tanda dan
gelaja yang
biasa
muncul pada
penyakit
tersebut
2.
Memungkinkan
keluarga
mengetahui
tanda tanda
yang dialami
klien
3. Identifikasi
kemungkina
n penyebab
penyakit
3. Memunginkan
keluarga dapat
mengurangi
faktor resiko
penyebab
penyakit
4. Diskusikan
dengan
keluarga
pilihan
terapi atau
penanganan
4. Menentukan
terapi yang
tepat untuk
klien
8/10/2019 asuhan keperawatan Anak Pneumonia
16/24
16
untuk klien
5. Berikan
informasi
kepada
keluarga
tentang cara
penanganan
dan
pencegahan
penyakit
5. Meningkatkan
pengetahuan
keluarga tentang
cara penanganan
dan pencegahan
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tgl/ jam No.
Dx
Implementasi Respon Paraf
23/10/2014
09.30
1 Memposisikanklien dengan
mengekstensikan
kepala
S: -
O :
Klien terlihat
tidak rewel09.35 1 Mengauskultasi
suara nafas
S: -
O:
Terdengar adanya
suara tambahan
(ronkhi di bagian
anterior)
09.40 1 Melakukan
nebulezer
S: -
O:
Terlihat
dilakukan Nebu
dengan ventolin0,6 mg dan 2,5 cc
NaCl
Klien terlihat
menangis kuat
10.00 1 Memonitor TTV& Keadaan Umum
S: -
O :
TTV : S: 37,1oC,
RR: 48x/menit,
N:152x/menit,
Keadaan Umum
8/10/2019 asuhan keperawatan Anak Pneumonia
17/24
17
pada bayi terlihat
lemah
10.10 1
MemonitorPemberian O2
S: -O :
Klien mendapat
terapi O21 tpm
16.10 2 Mengkaji
pengetahuan
keluarga tentang
penyakit klien
S:
Keluarga
mengatakan tidak
mengetahui
tentang
penyakityang
dialami klien
O :
Keluarga terlihat
bingung saat
diberikan
pertanyaan
tentang penyakit
klien
16.20 2 Menjelaskan tanda
gejala yang biasamuncul
S :
Keluargamengatakan
bersedia untuk
mendengarkan
penjelasan
O :
Keluarga terlihatmemperhatikan
saat diberikan
penjelasan
16.35 2 Mengidentifikasi
kemungkinanpenyebab penyakit
S :
Keluargamengatakan tidak
mengetahui
penyebab
penyakit klien
O :
Keluarga terlihat
memperhatikan
saat diberikan
penjelasan
17.00 1 Memonitor TTV
S: -
8/10/2019 asuhan keperawatan Anak Pneumonia
18/24
18
O :
S: 37,2oC
17.10 2
Mendiskusikanpilihan terapi atau
penanganan pada
keluarga
S : Keluarga
mengatakan
setuju dengan
terapi yang akan
diberikan dokter
O:
Keluarga setuju
dengan pilihan
terapi yang
diberikan tim
medis
17.15 2 Memberikan
informasi pada
keluarga tentang
penangan dan
pencegahan
penyakit
S :
Keluarga bersedia
diberikan
informasi
O :
Keluarga terlihatmemperhatikan
penjelasan
18.05 1 Memberikan
injeksidexamethason
0,7 mg/ 8 jam
S : -
O : Obat masuk lewat
IV dengan lancer
20.30 1 Melakukannebulezer
S: -
O:
Terlihatdilakukan nebu
dengan ventolin
0,6 mg dan 2,5
cc NaCl
Klien terlihat
menangis kuat
23.50 1 Memberikan
injeksi
dexamethason
0,7 mg/ 8 jam
S : -
O :
Obat masuk lewat
IV dengan lancar
24/10/2014
06.00
1 Memonitor TTV
& Keadaan Umum
S: -
O :
S: 37
o
C
8/10/2019 asuhan keperawatan Anak Pneumonia
19/24
19
Keadaan Umum
pada bayi terlihat
sedang09.35 1 Mengauskultasi
suara nafas
S: -
O:
Masih terdengar
adanya suara
tambahan (ronkhi
di bagian
anterior)
10.00 1 Melakukan
nebulezer
S: -
O:
Terlihat
dilakukan nebu
dengan ventolin
0,6 mg dan 2,5
cc NaCl
Klien terlihat
menangis kuat,
batuk klien
terlihat berkurang
11.00 1 Memonitor TTV
& Keadaan Umum
S: -
O :
Keadaan umumpada bayi terlihat
sedang
TTV : S: 36,2oC
RR: 52x/menit
N: 152x/menit
16.15 2 Mengkaji
pengetahuan
keluarga tentangpenyakit klien
S:
Keluarga
mengatakanpaham tentang
penyakit yang
dialami klien
O :
Keluarga terlihatdapat menjawab
pertanyaan yang
diberikan perawat
tentang penyakit
klien
8/10/2019 asuhan keperawatan Anak Pneumonia
20/24
20
16.25 2 Menjelaskan tanda
gejala yang biasa
muncul
S :
Keluarga
mengatakanmengerti tanda
dan gejala yang
mungkin muncul
pada penyakit
klien
O :
Keluarga terlihatbisa menjelakan
tanda dan gejala
pada penyakit
klien
16.45 2 Mengkaji
pengetahuan
keluarga klien
tentang penyebab
penyakit
S :
Keluarga
mengatakan
mengetahui
penyebab
penyakit klien
O :
Keluarga terlihatdapat
menjelaskanpenyebab
penyakit klien
17.00 1 Memonitor TTV& Keadaan Umum
S: -
O :
S: 36,2oC
Keadaan umumpada bayi terlihat
sedang
20.20 1 Melakukan
nebulezer
S: -
O:
Klien terlihatmenangis kuat
Terlihatdilakukan nebu
dengan ventolin
0,6 mg dan 2,5 cc
NaCl
Terlihat batuk
pada bayi
berkurang
25/10/2014 1
Memonitor TTV S: -
8/10/2019 asuhan keperawatan Anak Pneumonia
21/24
21
06.00 & Keadaan Umum O :
S: 36,8oC
Keadaan umumpada bayi terlihat
sedang
09.15 1 Mengauskultasi
suara nafas
S: -
O:
Masih terdengar
adanya suara
tambahan (ronkhi
di bagian
anterior)
10.10 1 Melakukannebulezer
S: -
O:
Terlihat
dilakukan nebu
dengan ventolin
0,6 mg dan 2,5 cc
NaCl
Klien terlihatmenangis kuat,
Batuk pada bayi
berkurang
10.50 1
Memonitor TTV& Keadaan Umum
S: -O :
Keadaan umum
pada bayi terlihat
sedang
TTV: S: 36,6oC
RR: 30x/menit,
N: 120x/menit
11.30 1 Melakukan affinfus dan
observasi Keadaan
Umum klien
S : -
O :
Klien terlihat
menangis
Keadaan umumpada bayi terlihat
sedang
16.35 1 Memonitor TTV S: -
O :
S: 36,5oC
19.30 1 Melakukan
nebulezer
S: -
O:
Terlihat
8/10/2019 asuhan keperawatan Anak Pneumonia
22/24
22
dilakukan nebu
dengan ventolin
0,6 mg dan 2,5cc NaCl
Klien terlihat
menangis kuat,
Batuk pada bayi
terlihat berkurang
EVALUASI KEPERAWATAN
Hari/TGL/
jam
No.Dx Evaluasi Par
af
Kamis,
23/10/2014
23.45
1 S : -
O :
Klien terlihat tidak rewel
Terdengar adanya suara tambahan(ronkhi di bagian anterior)
Terlihat dilakukan Nebu denagn
ventolin 0,6 mg dan 2,5 cc NaCl
Klien terlihat menangis kuat saatdiberikan nebulizer
Klien mendapat terapi O21 tpm
TTV: S: 37,1oC
RR: 48x/menit
N: 152x/menit
Keadaan umum pada bayi terlihat
lemah
A : Masalah Belum Teratasi
P : Lanjutkan Intervensi:
Auskultasi bunyi nafas
Kaji adanya suara nafas tambahan
Berikan terapi nebulizer ventolin 0,6mg dan 2,5 cc NaCl
18.00 2 S :
Keluarga mengatakan tidak mengetahui
penyakit klien, penyebabnya dan cara
penanganan serta pencegahannya
8/10/2019 asuhan keperawatan Anak Pneumonia
23/24
23
Keluarga mengatakan bersedia untuk
mendengarkan penjelasan
Keluarga mengatakan setuju denganterapi yang akan diberikan dokter
O :
Keluarga terlihat bingung saat
diberikan pertanyaan
Keluarga terlihat memperhatikan saat
diberikan penjelasan
Keluarga setuju dengan pilihan terapiyang diberikan tim medis
A : Masalah Belum Teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
Memberikan informasi tentang
penyebab, tanda gejala, cara
penanganan dan pencegahan pada
penyakit klien
Jumat,
24/10/2014
23.45
1 S : -
O :
S: 36,2oC
Keadaan umum bayi terlihat sedang
Masih terdengar adanya suara
tambahan (ronkhi di bagian anterior)
Terlihat dilakukan Nebu ventolin 0,6mg dan 2,5 cc NaCl
Klien terlihat menangis kuat,
Batuk pada bayi terlihat berkurang
Tidak ada sianosis, kulit lembab
A : Masalah Teratasi Sebagian
P : Lanjutkan Intervensi:
Auskultasi bunyi nafas
Kaji adanya suara nafas tambahan
Berikan terapi nebulizer dengan
ventolin 0,6 mg dan 2,5 cc NaCl24.10 2 S :
Keluarga mengatakan paham tentangpenyakit klien, penyebabnya dan cara
penanganan serta pencegahannya
O :
Keluarga terlihat bisa menjawab saat
diberikan pertanyaan tentang
pengertian, tanda gejala, cara
penanganan dan pencegahan penyakit
yang dialami klien
A : Masalah Teratasi
8/10/2019 asuhan keperawatan Anak Pneumonia
24/24
24
P : Hentikan Intervensi
Sabtu,
25/10/201424.00
1 S : -
O : Masih terdengar adanya suara
tambahan (ronkhi di bagian anterior)
Terlihat dilakukan nebu dengan
ventolin 0,6 mg dan 2,5 cc NaCl
Klien terlihat menangis kuat,
Batuk pada bayi terlihat berkurang
TTV : RR: 30x/menit, N: 120x/menit,
S: 36,5oC
Keadaan umum pada bayi terlihat
sedang Klien terlihat menangis kuat
A : Masalah Teratasi Sebagian
P : Lanjutkan Intervensi:
Auskultasi bunyi nafas
Kaji adanya suara nafas tambahan
Berikan terapi nebulizer dengan
ventolin 0,6 mg dan 2,5 cc NaCl