ASMA ppt

Embed Size (px)

DESCRIPTION

referat

Citation preview

  • ASMA SMF ILMU KESEHATAN ANAKOleh:RIMA TITAHNING VISITA09700271Pembimbing:dr. TRIASTUTIK,Sp.A

    FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA2015

  • Definisigangguan inflamasi kronik saluran nafas dengan banyak sel yang berperan, khususnya sel eosinofil dan limfosit T. Pada orang yang rentan episode mengi berulang, sesak nafas, rasa dada tertekan dan batuk,terutama pada malam atau dini hari. Gejala ini biasanya berhubungan dengan penyempitan jalan nafas yang luas namun bervariasi, biasanya bersifat reversibel baik secara spontan maupun dengan pengobatan

  • EpidemiologiDi Indonesia, asma merupakan salah satu penyakit utama yang menyebabkan pasien memerlukan perawatan, baik di rumah sakit maupun di rumah. Separo dari semua kasus asma berkembang sejak masa kanak-kanak, sedangkan sepertiganya pada masa dewasa sebelum umur 40 tahun

  • Klasifikasi

    Parameter klinis, kebutuhan obat dan faal paruAsma episodik jarangAsma episodik seringAsma persistenFrekuensi serangan< 1x/bulan> 1x/bulanSeringLama serangan< 1 minggu 1 mingguHampir sepanjang tahun, tidak ada remisiIntensitas seranganBiasanya ringanBiasanya sedangBiasanya beratDi antara seranganTanpa gejalaSering ada gejalaGejala siang dan malamTidur dan aktifitasTidak tergangguSering tergangguSangat tergangguPemeriksaan fisis diluar seranganNormal (tidak ditemukan kelainan)Mungkin terganggu (ditemukan kelainan)Tidak pernah normalObat pengendali (anti inflamasi)Tidak perluPerlu Perlu Uji faal paru (di luar serangan)PEF/FEV1 > 80%PEF/FEV1 60-80%PEF/FEV1 < 60%Variabilitas 20-30%Variabilitas faal paru (bila ada serangan)Variabilitas > 15%Variabilitas > 30%Variabilitas > 50%

  • Faktor resiko 1. Jenis kelaminanak laki-laki sampai usia 10 tahun =1,5 sampai 2 x anak perempuan. 2. UsiaDari Melbourne (Australia), dilaporkan bahwa 25% asma persisten (< 6 bulan) 75% (< 3 tahun).3. Riwayat atopi4. Lingkungan5. Rasras kulit hitam lebih tinggi daripada kulit putih. 6. Prevalens pada anak yang terpajan asap rokok lebih tinggi daripada anak yang tidak terpajan asap rokok. 7. Outdoor air polution8. Infeksi respiratorik

  • Faktor Pemicu

    ISPA (rhinovirus, influenza, pneumonia, dll)Alergen (debu, serbuk sari bunga, tengu, kecoa, jamur, dll)Lingkungan (udara dingin, gas SO2, NO2, asap rokok, dll)Emosi : cemas, stressOlahraga: terutama pada suhu dingin dan keringObat/pengawet : Aspirin, NSAID, sulfit, benzalkonium klorida, beta blokerStimulus pekerjaan

  • PATOGENESIS

  • Berbagai mediator yang terlibat dalam asma

  • Gambaran Klinis Asma Klasik :

    Serangan episodik batuk terutama terjadi pada malam hari (awal: tanpa disertai sekret, lanjut: sekret mukoid, putih, kadang purulen) Mengi (wheezing)Sesak nafas (dispneu)

  • Alur Diagnosa Asma

  • Diagnosa Banding

    Batuk Kronik BerulangRinosinobronkhitisGEROSASFibrosis KistikBenda asing

  • Penatalaksanaan