Upload
inal2008
View
2.520
Download
11
Embed Size (px)
Citation preview
OLEH KELOMPOK 4 I C KEBIDANAN 1. Rosliawati yusuf 2. Sartin hamsah 3. Satria rahman 4. Seti astuti podungge 5. Sitti hazlizah mustapa 6. Sri dahlianty usman
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES GORONTALO
Jurusan Kebidanan T.A 2011
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS NY.S.H P1A0 DI RSUD.ALOE SABOE TANGGAL 9 DESEMBER 2011I. PENGUMPULAN DATAA. IDENTITAS / BIODATA Nama Umur Suku / Kebangsaan Agama Pendidikan Pekerjaan Alamat No. Telp : Ny. S.H : 23 tahun Nama Suami Umur : Tn. L.H : 24 Tahun
: GTLO/Indonesia Suku / Kebangsaan : GTLO/Indonesia : Islam : S1 : PNS : Ds Pilomonu : 085340320207 Agama Pendidikan Pekerjaan Alamat No. Telp : Islam : S2 : Penguusaha : Ds Pilomonu : 085340910224
B. ANAMNESA (DATA SUBYEKTIF) Pada tanggal 9 Desember 2011 Alasan kunjungan ini : ibu mengatakan ASInya sedikit keluar dan payudara terasa tengang dan penuh. Riwayat persalinan Tempat melahirkan Di tolong oleh A. IBU 1. Jenis persalinan 2. Melahirkan anak : Spontan LBK : Pertama :: RB.ALOE SABOE : Bidan
3. Komplikasi dan kelainan dalam persalinan : Tidak ada 4. Plasenta + selaput ketuban 5. Perineum 6. Perdarahan Total : Lahir lengkap : Tidak Ada : Kalla II Kalla III
Kalla IV 7. Tindakan lain B. Bayi 1. Lahir 2. Berat badan 3. Jenis kelamin 4. Cacat bawaan 5. Masa gestasi 6. Komplikasi : Tanggal 3 Desember 2011 : 2700 gram , PB :47 cm, : Laki-laki : Tidak ada : 39-40 mgg : Tidak ada Apgar Score :8-9 : Tidak ada
Keadaan postpartum sekarang a. Keadaan Umum b. Kesadaran c. Keadaan emosional d. Ambulasi e. Keluhan f. Nafsu makan g. Eliminasi : Baik : Composmentis : Stabil :: Tidak ada : Baik,3X dalam sehari : BAK : 4X sehari, Warna : Kekuningan BAK : 1X sehari, Konsistensi : Padat h. Ketidak nyamanan / Rasa nyeri i. Pengalaman menyusui Pemeriksaan fisik a. Tanda tanda vital : TD :110/80 mmhg, N: 88x/m SB : 36,80c, b. Mata R: 24 x/m : Tidak Ada : Belum pernah
: Konjungtiva : Tidak pucat Sklera : Tidak ikterus
c. Mulut da tenggorokan d. Payudara
: Tidak ada kelainan : Pengeluaran ASI Bentuk Putting susus : + sedikit : Simetris : Menonjol : pertengahan antara pusat dan simpisis pubis Kontraksi uterus : Baik
e. Uterus
: TFU
Konsistensi f. Peneluaran lochia : Lochia Warna
: Keras : sanguinolenta : Merah kecoklatan
Jumlah
: 2x ganti pembalut
Konsistensi Bau g. Perineum h. Kandung kemih i. Ektremitas
: Encer :-
: Tidak ada luka jahitan : Kosong : Oedema : Tidak ada
Refleks kiri/kanan : Baik Pemeriksaan Laboratorium
: Tidak di lakukan
II.
INTERPRETASI DATA
Diagnosa Dasar S
: Ibu S.H ,P1A0 umur 23 tahun postpartum hari ke enam : - Ibu mengatakan melahirkan anak pertama - ibu mengatakan melahirkan pada tanggal 3 Desemberr 2011 - ibu mengatakan ASInya sedikit keluar - ibu mengatakan payudaranya terasa tegang da penuh
Dasar
O
: Tanda tanda vital
: TD :110/80 mmhg, N: 88x/m SB : 36,80c R: 24 x/m
TFU Masalah Kebutuhan
pertengahan antara pusat dan simpisis pubis
: - kurang infomasi tentang teknik menyusui dengan benar. : - KIE tentang teknik menyusui dengan benar
III.
DIAGNOSA POTENSIAL Tidak ada
IV.
TINDAKAN SEGERA Tidak Ada
V.
PERENCANAAN 1. Menjelaskan pada ibu hasil pemeriksaan ? 2. Memberikan KIE tentang bendungan payudara dan cara mengatasinya ? 3. Memberikan KIE tentang teknik menyusui dan perawatan payudara yang benar ? 4. Menganjurkan ibu melakukan kunjungan ulang ?
VI.
PELAKSANAAN Tanggal 9 Desember 2001 Pukul : 09.00 WITA
1. Menjelaskan pada ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu mengalami bendungan payudara akibat sekresi ASI 2. Memberikan KIE tentang bendungan payudara dan cara mengatasinya, yaitu: a) Meneteki bayinya sesering mungkin dan mengeluarkan sisa ASI meskipun sedikit nyeri. b) Melakukan pengompresan dengan air dingin untuk mengurangi nyeri. c) Menggunakan BH yang menyangga dan pada payudara yang tegang, agar disusukan lebih sering dan lebih lama. 3. Memberikan KIE tentang teknik menyusui dan perawatan payudara yang benar Teknik menyusui yang benar : Lengan ibu menopang kepala, leher dan seluruh badan bayi ( kepala dan tubuh berada pada satu garis lurus ), muka bayi menghadap ke payudar ibu, hidung bayi di depan puting susu ibu, posisi bayi harus sedemikin rupa sehingga perut bayi menghadap ke perut ibu. Ibu mendekatkan bayinya ke tubuhnya ( muka bayi ke pyudar ibu) dan mengamati bayi siap menyusui : membuka mulut, bergerak mencari, dan menoleh. Ibu menyentuh puting susunya ke bibir bayi, menunggu hingga muut bayi terbuka lebar kemudian mengarahkan mulut bayi ke puting susu ibu sehingga. Bibit bayi dapat menangkap puting susu tersebut.
Perawatan payudara
Pertama-tama kedua telapak tangan di beri minyak kepala atau baby oil Kemudian kedua telapak tangan berada pada pangkal payudara Kemudian mulai mengurut dari pangkal payudara ke arah puting susu dengan gerakan memutar dari arah dalam ke puting. Dan sambil menarik kedua puting susu secara bersamaan Setelah itu, salah satu tangan menopang payudara dan salah satu tangan berada pada pangkal payudara sambil mengurut dari pangkal payudara ke puting susu. 4. Menganjurkan ibu melakukan kunjungan ulang 3 hari lagi untuk mengetahui perkembangan kondisi ibu, kunjumgan ulang di lakukan pada tanggal 22 september 2011
VII.
EVALUASI Tanggal 9 Desember 2011 pukul 09.20
1. Ibu mengerti dengan penjelasan bahwa dirinya mengalami bendungan payudara. 2. Ibu bisa mengulang kembali penjelasan bidan tentang pengertian, penyebab dan cara mengatasi bendungan payudara. 3. Ibu bisa mengulangi kembali penjelasan bidan tentang teknik menyusui dan perawatan payudara yang benar.4. Ibu bersedia melakukan kunjungan ulang 3 hari lagi, yaitu tanggal 12 Desember
2011
DOKUMENTASI SOAP
IDENTITAS / BIODATA Nama Umur Suku / Kebangsaan Agama Pendidikan Pekerjaan Alamat No. Telp : Ny. A.M : 19 tahun Nama Suami Umur : Tn. Y.B : 19 Tahun
: GTLO/Indonesia Suku / Kebangsaan : GTLO/Indonesia : Islam : SMP : URT Agama Pendidikan Pekerjaan : Islam : SMP : Tani : Ds. Bongo HuLawa :-
:Ds. Bongo HuLawaAlamat :No. Telp
Tanggal 19 September 2011
Pukul: 09.00 WITA
Subjektif Ibu A.M, 19 tahun, P1A0, post partum hari ke enam Ibu mengatakan ASInya sedikit keluar. Ibu mengatakan payudarnya terasa tegang dan penuh Ibu mengatakan ini pesalinan dari perkawinan yang pertama Ibu mengatakan bahagian dengan kelahiran bayi yang pertamanya ini
Objektif IBU 1. Jenis persalinan 2. Melahirkan anak 3. Komplikasi dan kelainan dalam persalinan 4. Plasenta + selaput ketuban 5. Perineum 6. Perdarahan Total : Spontan LBK : Pertama : Tidak ada : Lahir lengkap : Tidak Ada : Kalla II i. Kalla III ii. Kalla IV 7. Tindakan lain : Tidak ada
Bayi 1. Lahir 2. Berat badan 3. Jenis kelamin 4. Cacat bawaan 5. Masa gestasi 6. Komplikasi Keadaan postpartum sekarang 1. Keadaan Umum 2. Kesadaran 3. Keadaan emosional 4. Ambulasi 5. Keluhan 6. Nafsu makan 7. Eliminasi :: Tidak ada : Baik,3X dalam sehari : BAK : 4X sehari, Warna : Kekuningan a. BAK : 1X sehari, Konsistensi : Padat 8. Ketidak nyamanan / Rasa nyeri : Tidak Ada 9. Pengalaman menyusui Pemeriksaan fisik 1. Tanda tanda vital : TD :110/80 mmhg, N: 88x/m SB : 36,80c R: 24 x/m 2. Mata : Konjungtiva : Tidak pucat Sklera : Tidak ikterus 3. Mulut da tenggorokan 4. Payudara : Tidak ada kelainan : Pengeluaran ASI a. Bentuk b. Putting susus 5. Uterus pertengahan antara pusat dan simpisis pubis : TFU : + sedikit : Simetris : Menonjol : : Belum pernah : Baik : Composmentis : Stabil : Tanggal 13 September 2011 : 2800 gram , PB :47 cm, : Laki-laki : Tidak ada : 39-40 mgg : Tidak ada Apgar Score :8-9
a. Kontraksi uterus b. Konsistensi 6. Peneluaran lochia : Lochia a. Warna
: Baik : Keras
: sanguinolenta : Merah
kecoklatan b. Jumlah : 2x ganti
pembalut c. Konsistensi d. Bau 7. Perineum 8. Kandung kemih 9. Ektremitas Pemeriksaan Laboratorium : Tidak ada luka jahitan : Kosong : Oedema : Tidak ada : Baik : Encer :-
a. Refleks kiri/kanan : Tidak di lakukan
Assesment Diagnosa Dasar S : Ibu A.M ,P1A0 umur 19 tahun postpartum hari ke enam : - Ibu mengatakan melahirkan anak pertama - ibu mengatakan melahirkan pada tamggal 13 september 2011 - ibu mengatakan ASInya sedikit keluar - ibu mengatakan payudaranya terasa tegang da penuh Dasar O : Tanda tanda vital : TD :110/80 mmhg, N: 88x/m SB : 36,80c R: 24 x/m TFU pertengahan antara pusat dan simpisis pubis
Masalah Kebutuhan
: - kurang infomasi tentang teknik menyusui dengan benar. : - KIE tentang teknik menyusui dengan benar
PLANNING Tanggal 19 september 2011 pukul : 09.20
1. Menjelaskan pada ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu mengalami bendungan payudara akibat sekresi ASI 2. Memberikan KIE tentang bendungan payudara dan cara mengatasinya, yaitu: a) Meneteki bayinya sesering mungkin dan mengeluarkan sisa ASI meskipun sedikit nyeri. b) Melakukan pengompresan dengan air dingin untuk mengurangi nyeri. c) Menggunakan BH yang menyangga dan pada payudara yang tegang, agar disusukan lebih sering dan lebih lama. 3. Memberikan KIE tentang teknik menyusui dan perawatan payudara yang benar. 4. Menganjurkan ibu melakukan kunjungan ulang 3 hari lagi untuk mengetahui perkembangan kondisi ibu pada tanggal 22 september 2011.
Tanggal : 19 September 20111. Ibu mengerti dengan penjelasan bahwa dirinya mengalami bendungan payudara. 2. Ibu bisa mengulang kembali penjelasan bidan tentang pengertian, penyebab dan cara mengatasi bendungan payudara. 3. Ibu bisa mengulangi kembali penjelasan bidan tentang teknik menyusui dan perawatan payudara yang benar.4. Ibu bersedia melakukan kunjungan ulang 3 hari lagi, yaitu tanggal 22 september 2011