ascaris ster ancylis,trichius.docx

8/18/2019 ascaris ster ancylis,trichius.docx

1/12

1

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Soil Transmited Helminth

1. Klasifikasi

Spesies Soil Transmitted Helminths termasuk dalam filum

Nematohelminthes dan merupakan kelas Nematoda. Masing-masing spesies

mempunyai superfamili dan genus yang berbeda. A. lumbricoides →superfamili

: Ascaridoidea, genus: Ascaris ; T. trichiura →superfamili : richineuosea,

genus : richuris ! A. duodenale →superfamili : Strongyloidea, genus :

Ancylostoma! N . americanus → superfamili : Strongyloidea, genus : Necator! S.

stercoralis →superfamili : "habdiloidea, genus : Strongyloide

2. Morfologi.

a. Morfologi a!ing "e#asa

a. 1. a!ing $elang % Ascaris lumbricoides&

Merupakan cacing Nematoda usus terbesar yang umum menginfeksi

manusia. #imana yang betina lebih besar ukuranya disbanding yang $antan.

%acing de&asa $antan mempunyai ukuran 1'-('cm ) *-+mm dengan bagian

posteriornya melengkung kearah entral, mempunyai $arak papil kecil dan

$uga terdapat dua buah spikulum, u$ung posteriornya meruncing. Sedangkan

cacing de&asa betina berukuran *'-(cm ) (-mm, mempunyai bentuk

posterior yang membulat /conical0 dan lurus.


2/12

agian anterior dari cacing gelang ini terdapat tiga buah bibir,

masing-masing dengan sensori papillae, satu pada mediodorsal, dua pada

entrolatelar dan ditengahnya terdapat buccal caiti berbentuk tringuler.

/Soedarto, 1221, Soe$otodan Soebari, 1220.

3ambar 1 : morfologi cacing de&asa A. Lumbricoides ! a. cacing

$antan, b.cacing betina, 1. mulut *. oesofagus (. usus +. uterus dan oarium

. anus . testis dan alat reproduksi $antan 4. spikulum.

a. 2. a!ing am'(k %Trichiuris trichiura&

%acing de&asa berbentuk seperti cambuk. agian anterior yang

merupakan tiga perlima tubuh berbentuk langsing sedangkan dua perlima

bagian tubuh yang posterior lebih tebal. #engan gambaran seperi ini sepintas

lalu bila dilihat seperti cambuk.

%acing $antan de&asa mempunyai ukuran ('-+ mm dengan u$ung

posteriornya melengkungkeentral membentuk satu lingkaran dan terdapat

satu spikulum yang dilapisi sheath yang bersifat refraktil. Sedangkan cacing

betina de&asa berukuran (-' mm dengan u$ung posteriornya lurus dan

tumpul. 5arium terletak pada seperlima bagian dari posterior, ula terletak


3/12

pada batas bagian tubuh anterior dan posterior /tetapi masih terletak bagian

tebal0. /Soedarti 1221, Soe$oto dan Soebari, 1220.

3ambar * : morfologi cacing de&asa T.trichiura ! a. %acing betina.

6kor /e0 lurus. 1. ula. *. uterus. (. oarium. b. cacing $antan. 6kor /e0

melengkung. +. spikulum. . testis.

a. ). a!ing Tam'ang % Ancylostoma duodenale dan Necator americanus&

%acing ini merupakan bentuk badan silindrik dengan mulutyang

besar dan ber&arna putih keabuan. %acing betina mempunyai ukuran pan$ang

antara 2-1( mm, sedangkan yang $antan antara 7-11 mm. #iu$ung posterior

tubuh cacing $antan terdapat bursa kopulatrik yang berguna untuk memegang

cacing betina pada &aktu mengadakan kopulasi. 8edua spesies cacing

tambang ini mempunyai perbedaan bentuk morfologik pada tubuhnya.

/Soedarto, 12210.

N. americanus lengkungan kepala berla&anan dengan lengkungan

tubuh /seperti huruf S0. "ongga mulut /buccal capsule0 cacing ini mempunyai

dua pasang pelat pemotong /cutting plate0 yang kasar. entuk alat pemotong


4/12

tersebut semilunar dan terdapat disebelah entral dan dorsal. 9ada cacing

betina, didaerah kaudal tidak didapatkan spina kaudal.

A. duodenale lengkung kepala sesuai dengan lengkungan tubuh /seperti koma0.

"ongga mulut cacing ini memiliki dua pasang gigi disebelah entral dan satu

pasang ton$olan. 3igi yang sebelah dalam lebih kecil dari pada gigi yang

sebelah luar. 9ada cacing betina memiliki spina kaudal. /Soedarto, 1221,

Soe$otodan Soebari0.

3ambar ( : morfologi cacing tambang de&asa ! a. cacing betina. b.

cacing $antan. 1. oesephagus. *. usus. (. oarium. +. testis. . uterus. .

bursa kopulatriks.

a. *. Cacing Benang (Strongyloides stecoralis)

9ada umumnya hanya cacing betina yang hidup parasitic pada

manusia dan usus, sedangkan yang $antan tidak terdapat dalam usus oleh

karena mati setelah kopulasi. %acing betina berbentuk seperti benang halus,

semitransparan, mempunyai ukuran *,*)','+ mm /bentuk parasitic0.

/Soedarto, 12210.


5/12

'. Morfologi Tel(r dan +ar,a a!ing

'. 1. Ascaris lumbricoides

elur yang telah dibuahi /fertilied0 berukuran '-4)+'-' mikron,

mempunyai kulit telur yang tidak ber&arna yang sangat kuat. #iluarnya

terdapat lapisan albumoid yang permukaanya berdungkul /mamillation0 yang

ber&arna coklat oleh karena menyerap at &arna empedu. #idalam kulit telur

cacing gelang ini masih terdapat suatu selubung itellin tipis, tetapi lebih kuat

dari kulit telur. elur yang telah dibuahi ini mengandung sel telur /oum0

yang tidak bersegmen. #itiap kutup telur yang berbentuk lon$ong atau bulat

ini terdapat rongga udara yang tampak sebagai daerah yang terang berbentuk

bulan sabit.

elur yang tidak dibuahi /infertilied0 berbentuk lon$ong dengan

ukuran sekitar 7') mikron. #indingnya tipis, ber&arna coklat dengan

lapisan albumin yang tidak teratur. Sel telur mengalami atrofi, yang tampak

dari banyaknya butir-butir refraktil. 9ada telur yang tidak dibuahi ini tidak

di$umpai rongga udara dan telur ini tidak akan berkembang. /Soedarto, 12210.


6/12

3ambar + : morfologi telur cacing A. lumbricoides ! 1. telur yang

dibuahi. *. telur yang tidak dibuahi. r.u ; ruang udara.

'. 2. Trichiuris trichiura

elur cacing T. trichiura sangat khas, berbentuk seperti tong /arrel-

shaped0. 8edua u$ungnya melekukkedalam dan tertutup oleh ton$olan yang

transparan disebut %lear 8nob /Mucoid plug0. agian ton$olan ini

mengandung bahan mucoid. el!ur cambuk ini ber&arna coklat dengan ukuran

'-)**-*( mikron. ertutup oleh dua lapisan /dindingnya0 yaitu lapisan luar

ber&arna kekuning-kuningan dan lapisan dalam transparan. /Soe$oto dan

Soebari, 1220.

3ambar : morfologi telur

cacing T. trichiura.

'. ). Ancylostoma duodenale dan Necator americanus

elur kedua cacing ini sulit dibedakan satu sama lainnya. elur

berbentuk lon$ong atau ellips dengan ukuran sekitar )+' mikron. elur yang


7/12

tidak ber&arna ini memiliki dinding tipis yang tembus sinar dan mengandung

embrio dengan empat blastomer.

erdapat dua stadium lara, yaitu lara rhabditiform yang tidak

infektifdan lara filariform yang infektif.


8/12

'. *. Strongyloides stecoralis

entuk telur lon$ong seperti telur cacing tambang, berukuran )('

mikron ,mempunyai dinding tipis yang tembus sinar. elur dikeluarkan

didalam membrane mukosa dan langsung men$adi lara, sehingga didalam

tin$a tidak didapatkan telur cacing.


9/12

3ambar 2 ! morfologi telur cacing S. stercoralis. a. lara

rhabditiform. ekor /e0 bertakik. b. lara filariform. 1. rongga mulut. *.

oesophagus. (. bulubus oesophagus.

). Sikl(s Hid(-

). 1. Ascaris lumbricoides

elur yang keluar bersama tin$a penderita akan berkembang men$adi

telur yang infektif bila berada didalam lingkungan yang sesuai. >ika telur yang

infektif tertelan oleh manusia, dinding telur akan pecah dan lara cacing

keluar dibagian atas usus halus.


10/12

Siklus hidupnya sesuai dengan Ascaris lumbricoides, tetapi tidak

mengalami siklus diparu. %acing ini men$adi de&asa disekum.

). ). Ancylostoma duodenale dan Necator americanus

elur keluar bersama tin$a penderita, dilingkungan yang sesuai akan

menetas men$adi lara rhabditiform.


11/12

mengalami lung migration, dan akan men$adi cacing de&asa didalam usus

/siklus tak langsung0. /Soedarto, 12210.

*. -idemiologi

?nfeksi cacing usus yang siklus hidupnya melalui tanah masih

merupakan penyakit dengan prealensi yang cukup tinggi, terutama pada

anak-anak didaerah tropis dengan kelembaban yang tinggi serta sanitasi

lingkungan yang buruk /Soedarto, 12210.

B. Ikan +ele

1. Klasifikasi dan iri/!iri

?kan lele termasuk dalam filum Chordata, yaitu binatang yang

bertulang belakang dan merupakan kelas dari Pisces, ialah bangsa ikan yang

mempunyai insang untuk bernapas, ikan lele mempunyai subkelas Teleostei,

yaitu ikan yang didalam rongga perutnya sebelah atas memiliki tulang sebagai

alat pelengkap keseimbangan termasuk dalam famili Crariidae dan genus ikan

lele ialah Clarias

#i ?ndonesia ada beberapa $enis ikan lele, yaitu Clarias batrachus,

$enis ini paling banyak di$umpai dan umumnya dibudidayakan, disamping

terdapat dialam! Clarias leiacanthus; Clarias nieuwhofi; Clarias teesmanii.


12/12

8etiga $enis ini terdapat diperairan ?ndonesia tetapi $arang ditemukan dan

diduga sudah langka. /S. "achmatun Suyanto, 1270.

2. Ha'itat

@abitat atau lingkungan hidup ikan lele ialah semua perairan air

ta&ar. #isungai yang airnya tidak terlalu deras, atau perairan yang tenang

seperti danau, &aduk, telaga, ra&a serta genangan-genangan kecil seperti

kolam merupakan lingkungan hidup ikan lele.

?kan lele mempunyai organ insang tambahan yang memungkinkan

ikan lele mengambil oksigen pernapasannya dari udara diluar air. 8arena itu

ikan lele tahan hidup diperairan diair yang oksigennya rendah. 5leh karena itu

ikan lele dapat hidup dicomberan yang airnya kotor. /Slamet soeseno, 127+-

1270.

). Makanan

Makanan alami ikan lele adalah binatang-binatang renik, seperti

kutu-kutu air, cacing-cacing, lara, siput-siput kecil dan sebagainya.

Selain bersifat karniora /pemakan daging0 ikan lele $uga memakan

sisa-sisa benda yang membusuk dan kotoran manusia, sedangkan tumbuh-

tumbuhan kurang disenangi. ?kan lele biasanya mencari makanan pada dasar

kolam tetapi bila ada maknan yang terapung, $uga tidak lepas dari

sambaranya. 8arena ikan lele bersifat karniora, maka makanan tambahan

yang baik untuk ikan lele ialah yang banyak mengandung protein he&ani.

/Slamet soeseno, 127+-1270.

*. Pemeliharaan ikan lele dalam -en!om'eran

Documents

ascaris ster ancylis,trichius.docx