14
Endah Putriningtyas Institut Agama Islam (IAIN) Tulungagung Page| 1 PENGGUNAAN BLOK ALJABAR DALAM PEMBELAJARAN PERSAMAAN KUADRAT Endah Putriningtyas Program Studi Tadris Matematika Institud Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung e-mail : [email protected] ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang antusiasme dari siswa dalam proses belajar. Hal ini dikarenakan model pembelajaran yang digunakan bersifat konvensional, sehingga sebagian besar siswa beranggapan bahwa matematika itu pelajaran yang rumit dan membosankan, akibatnya pemahaman konsep yang kurang. Di dalam menyelesaikan masalah matematika dibutuhkan pemahaman konsep dan prosedur yang baik. Salah satu cara yang tepat untuk membangun ssemangat siswa adalah model pembelajaran dengan alat peraga. Blok aljabar merupakan alat peraga yang berbentuk bangun persegi dan persegi panjang. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran matematika dengan bantuan blok aljabar pada penyelesaian persamaan kuadrat dalam bentuk pemfaktoran terhadap prestasi belajar siswa. Hasil penelitian ini adalah prestasi belajar siswa dalam pembelajaran dengan alat peraga blok aljabar lebih baik daripada prestasi belajar siswa tanpa menggunakan alat peraga blok aljabar. Kata Kunci : Blok Aljabar, Persamaan Kuadrat, Prestasi Belajar ABSTRACT This research backgrounded by insufficiently enthusiasm of student in processes studying. It because of learning model that is utilized gets conventional character, so a large part student gets that assumption that mathematics study is elaborate and palling, accordingly understanding concept which insufficiently. In troubleshoot understanding needed mathematics concept and good procedure. One of the ways in point to build student spirit is model learning with display tool. Algebra block constitute display tool that gets to form square build and length square. To the effect in this research is subject to be know mathematics learning

Artikel Tentang alat peraga Blok Aljabar

Embed Size (px)

DESCRIPTION

alat peraga blok aljabar

Citation preview

Page 1: Artikel Tentang alat peraga Blok Aljabar

Endah Putriningtyas

Institut Agama Islam (IAIN) Tulungagung Page| 1

PENGGUNAAN BLOK ALJABAR

DALAM PEMBELAJARAN PERSAMAAN KUADRAT

Endah Putriningtyas

Program Studi Tadris Matematika

Institud Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung

e-mail : [email protected]

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang antusiasme dari siswa dalam

proses belajar. Hal ini dikarenakan model pembelajaran yang digunakan bersifat

konvensional, sehingga sebagian besar siswa beranggapan bahwa matematika itu

pelajaran yang rumit dan membosankan, akibatnya pemahaman konsep yang

kurang. Di dalam menyelesaikan masalah matematika dibutuhkan pemahaman

konsep dan prosedur yang baik. Salah satu cara yang tepat untuk membangun

ssemangat siswa adalah model pembelajaran dengan alat peraga. Blok aljabar

merupakan alat peraga yang berbentuk bangun persegi dan persegi panjang.

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran

matematika dengan bantuan blok aljabar pada penyelesaian persamaan kuadrat

dalam bentuk pemfaktoran terhadap prestasi belajar siswa. Hasil penelitian ini

adalah prestasi belajar siswa dalam pembelajaran dengan alat peraga blok aljabar

lebih baik daripada prestasi belajar siswa tanpa menggunakan alat peraga blok

aljabar.

Kata Kunci : Blok Aljabar, Persamaan Kuadrat, Prestasi Belajar

ABSTRACT

This research backgrounded by insufficiently enthusiasm of student in

processes studying. It because of learning model that is utilized gets conventional

character, so a large part student gets that assumption that mathematics study is

elaborate and palling, accordingly understanding concept which insufficiently. In

troubleshoot understanding needed mathematics concept and good procedure.

One of the ways in point to build student spirit is model learning with display tool.

Algebra block constitute display tool that gets to form square build and length

square. To the effect in this research is subject to be know mathematics learning

Page 2: Artikel Tentang alat peraga Blok Aljabar

Endah Putriningtyas

Institut Agama Islam (IAIN) Tulungagung Page| 2

influence with help obstructs algebra on square equation working out in shaped

factor to students learned achievement. This observational result is achievement

study student in learning with display tool obstructs better algebra than student

studying achievement without utilize display tool obstructs algebra.

Key Word : Algebra block, Square equation, Learned achievement

PENDAHULUAN

Matematika merupakan subyek

yang sangat penting dalam sistem

pendidikan di seluruh dunia. Berbagai

bentuk simbol, rumus, teorema, dalil,

ketetapan dan konsep digunakan untuk

membantu perhitungan, pengukuran,

penilaian, peramalan dan sebagainya.

Maka, tidak heran jika peradapan

manusia berubah dengan pesat karena

ditunjang oleh partisipasi matematika

yang selalu mengikuti perubahan dan

perkembangan zaman (Arief S.

Sadiman, dkk., 2006: 7). Mulai dari

TK, SD, SMP sampai SMA

matematika memiliki peran yang

sangat penting, namun sebagian siswa

masih beranggapan matematika itu

sulit, tidak sedikit dari mereka

menghindari pelajaran matematika,

padahal matematika merupakan ilmu

yang penting dalam kehidupan sehari-

hari. Bahkan untuk dapat melanjutkan

ke jenjang yang lebih tinggi nilai

matematika menjadi salah satu

prasyarat utama.

Cukup lama matematika sekolah

pada umumnya cenderung mengutama-

kan matematika sebagai alat yang siap

pakai dan mengabaikan matematika

sebagai kegiatan manusia. sehingga

sangat memungkinkan siswa hanya

menghafal tanpa mengerti, padahal

semestinya boleh menghafal hanya

setelah mereka mengerti, akibatnya

siswa merasa sulit memahami

matematika walaupun telah mengenal

sejak di TK atau SD.

Salah satu ilmu cabang dari

matematika adalah aljabar. Penggunaan

variabel dan persamaan merupakan

bagian awal untuk memahami

pemecahan soal matematika dengan

aljabar. Berdasarkan kurikulum SMP

materi aljabar meliputi: faktorisasi

bentuk aljabar, persamaan dan

pertidaksamaan, relasi dan fungsi,

persamaan garis lurus, persamaan

linear 2 variabel, eksponen dan pangkat

tak sebenarnya dan persamaan kuadrat

(Moch Masykur, dkk., 2007:41).

Dalam persamaan kuadrat ada beberapa

cara dalam memperoleh akar-akar

persamaan kuadrat yaitu rumus ABC,

melengkapi kuadarat, dan pemfaktoran.

Sebagian siswa SMP mengalami

kesulitan dalam menentukan akar-akar

persamaan kuadrat dengan jalan

pemfaktoran. Siswa dituntut untuk

mampu menyelesaikan berbagai

masalah yang ada dalam materi

persamaan kuadrat, sedangkan pada

kenyataannya mereka tidak memahami

Page 3: Artikel Tentang alat peraga Blok Aljabar

Endah Putriningtyas

Institut Agama Islam (IAIN) Tulungagung Page| 3

konsep dasar pada materi yang mereka

pelajari. Penyebab dari permasalahan

tersebut adalah adanya pengalaman

yang kurang menyenangkan waktu

belajar matematika di kelas pada saat-

saat yang lalu siswa mengaitkan

pengalaman yang kurang menyenang-

kan tersebut dengan pengajaran

matematika di kelas, pendidik dalam

penyampaian materi dengan meng-

gunakan metode lama yang kurang

menarik, kurangnya motivasi dan rasa

percaya diri siswa terhadap kemam-

puan yang mereka miliki.

Banyak faktor yang mempe-

ngaruhi keberhasilan belajar siswa

sehingga sering menghambat tercapai-

nya tujuan belajar. Setiap anak

memiliki cara belajar yang berbeda-

beda antara satu sama lain, demikian

pula cara memahami konsep-konsep-

konsep persamaan kuadrat, sehingga

guru harus mampu mengajar dengan

baik khususnya pada saat menanamkan

konsep terhadap siswa.

Media pembelajaran dipandang

mempunyai peran strategis dalam

upaya mendongkrak keberhasilan

proses belajar. Media pembelajaran

adalah sesuatu yang dapat diperguna-

kan untuk merangsang pikiran,

perhatian dan kemampuan atau

ketrampilan pembelajar sehingga dapat

mendorong terjadinya proses belajar

yang akan meningkatkan tercapainya

kompetensi pembelajaran (Arief S.

Sadiman, dkk., 2006: 7). Model

pembelajaran telah dikembangkan

secara intensif melalui berbagai

penelitian sebagai jalan meningkatkan

kerjasama akademik antara pendidik

dan peserta didik (1Ibkaria Widya

Ningsih, 2009). Metode penyampaian

materi secara konvensional berupa

ceramah akan lebih menarik jika

diimbangi dengan media pembelajaran

seperti alat peraga. Hal ini dapat

menunjang ketertarikan peserta didik

untuk mau mempelajari materi

matematika dengan perasaan yang

senang.

Berdasarkan uraian tersebut,

penulis merasa terdorong untuk

menciptakan sebuah media pembelaja-

ran berupa blok aljabar dalam pokok

bahasan penyelesaian persamaan

kuadrat dengan metode pemfaktoran.

Peneliti melakukan penelitian dengan

tujuan untuk mengetahui pengaruh

pembelajaran matematika dengan

bantuan blok aljabar pada penyelesaian

persamaan kuadrat dalam bentuk

pemfaktoran terhadap prestasi belajar

siswa .

KAJIAN TEORI

A. Pengertian Alat Peraga

Alat peraga dapat membuat

siswa mampu menguasai konsep-

konsep matematika yang bersifat

abstrak, sehingga dalam membelajar-

kan matematika kepada siswa masih

diperlukan azas peragaan. Ketika

proses proses pembelajaran berlang-

Page 4: Artikel Tentang alat peraga Blok Aljabar

Endah Putriningtyas

Institut Agama Islam (IAIN) Tulungagung Page| 4

sung sudah seharusnya menggunakan

model atau benda nyata yaitu alat

peraga yang dapat digunakan sebagai

jembatan bagi siswa untuk berfikir

abstrak yang berkaitan dengan topik-

topik tertentu yang dapat membantu

pemahaman terhadap siswa.

Pengertian dari alat peraga

yaitu alat untuk menerangkan atau

mewujudkan konsep matematika.

Benda-benda itu misalnya : batu-

batuan dan kacang-kacangan untuk

menerangkan konsep bilangan, kubus

(bendanya) untuk menjelaskan

konsepp-konsep titik (sudut kubus),

ruas garis (rusuk kubus), daerah

bujursangkar (sisi kubus), dan

mewujudkan kubus itu sendiri; benda

bidang beraturan untuk menerangkan

konsep pecahan; muka sebuah gelas

(untuk minum) untuk menerangkan

konsep lingkaran dan lain-lain

(Ruseffendi, 1990: 46)

B. Fungsi Alat Peraga

Alat peraga dipilih dan

digunakan sesuai dengan tujuan

pembelajaran yang diharapkan

tercapai kompetensinya oleh siswa.

Oleh karena itu perlu mengetahui

fungsi alat peraga sebagai berikut,

menurut Sumardiyono setidaknya

ada enam golongan alat peraga yaitu

1. Models (memodelkan suatu

konsep)

Alat peraga jenis model ini

berfungsi untuk memvisualkan

atau mengkonkretkan

(physical) konsep matematika.

2. Bridge (menjembatani ke arah

konsep)

Alat peraga ini bukan

merupakan wujud konkrit dari

konsep matematika, tetapi

merupakan sebuah cara yang

dapat ditempuh untuk

memperjelas pengertian suatu

konsep matematika. Fungsi ini

menjadi sangat dominan bila

mengingat bahwa kebanyakan

konsep-konsep matematika

masih sangat abstrak bagi

kebanyakan siswa.

3. Skills (mentrampilkan fakta,

konsep, atau prinsip)

Alat peraga ini secara jelas

dimaksudkan agar siswa lebih

terampil dalam mengingat,

memahami atau menggunakan

konsep-konsep matematika.

Jenis alat peraga ini biasanya

berbentuk permainan ringan

Page 5: Artikel Tentang alat peraga Blok Aljabar

Endah Putriningtyas

Institut Agama Islam (IAIN) Tulungagung Page| 5

dan memiliki penyelesaian

yang rutin (tetap).

4. Demonstration

(mendemonstrasikan konsep,

operasi, atau prinsip matema-

tika) Alat peraga ini mempe-

ragakan konsep mate-matika

sehingga dapat dilihat secara

jelas (terdemonstrasi) karena

suatu mekanisme teknis yang

dapat dilihat (visible) atau

dapat disentuh (touchable).

Jadi, konsep matematikanya

hanya “diperlihatkan” apa

adanya.

5. Aplication (mengaplikasikan

konsep)

Jenis alat peraga ini tidak

secara langsung tampak

berkaitan dengan suatu konsep,

tetapi ia dibentuk dari konsep

matematika tersebut. Jelasnya,

alat peraga jenis ini tidak

dimaksudkan untuk

memperagakan suatu konsep

tetapi sebagai contoh

penerapan atau aplikasi suatu

konsep matematika tersebut.

6. Sources (sumber untuk

pemecahan masalah)

Alat peraga yang kita

golongkan ke dalam jenis ini

adalah alat peraga yang

menyajikan suatu masalah

yang tidak bersifat rutin atau

teknis tetapi membutuhkan

kemampuan problem-solving

yang heuristik dan bersifat

investigatif. Penyelesaian

masalah yang disuguhkan

dalam alat peraga tersebut

tidak terkait dengan hanya satu

konsep matematika atau satu

keterampilan matematika saja,

tetapi merupakan gabungan

beberapa konsep, operasi atau

prinsip. Hal ini bermanfaat

untuk melatih kompetensi yang

dimiliki siswa dan melatih

ketrampilan problem-solving

(Widyantini dan Sigit, 2010:

5-6)

Alat peraga dapat berupa benda

real, gambarnya atau diagramnya.

Keuntungan alat peraga benda real

adalah benda-benda itu dapat

dipindah-pindahkan atau dimanipula-

sikan, sedangkan kelemahan-nya

tidak dapat disajikan dalam bentuk

buku atau tulisan. Oleh karena itu

untuk bentuk tulisannya kita buat

gambarannya atau diagramnya.

Page 6: Artikel Tentang alat peraga Blok Aljabar

Endah Putriningtyas

Institut Agama Islam (IAIN) Tulungagung Page| 6

Tetapi, kelemahannya ialah tidak

dapat dimanipulasikan.

Bila ingin membuat alat peraga,

supaya diperhatikan agar alat peraga

itu:

1. Tahan lama

Alat peraga dibuat dari bahan-

bahan yang cukup kuat, tidak

mudah patah maupun hancur

sehingga mampu bertahan

dalam waktu yang lama.

Sebaiknya alat peraga dibuat

dari bahan-bahan yang kuat

seperti kayu, bambu, kaleng

dan lain-lain.

2. Bentuk dan warnanya menarik

Penggunaan warna dan

pembentukan alat peraga

berpengaruh pada minat siswa

dalam memperhatikan. Peng-

gunaan warna-warna cerah dan

pembentukan alat peraga yang

unik menambah kesan keindah-

an dalam alat peraga.

3. Sederhana dan mudah dikelola

Alat peraga dibuat dengan

menggunakan prinsip efektif

dan efisien, artinya alat peraga

tersebut dibuat agar siswa

mudah memahami. Contohnya

penggunaan botol bekas untuk

menunjukkan bangun tabung.

4. Ukurannya sesuai

Ukuran yang sesuai artinya

menyesuaikan alat peraga yang

di buat dengan situasi dan

kondisi yang ada, misalkan saat

mengajar di sebuah kelas

dengan kapasitas murid yang

banyak maka alat perga dibuat

agak besar agar semua siswa

dapat memperhatikan. Selain

itu, antara skala yang dibuat

dan alat peraga harus disesuai-

kan.

5. Dapat menyajikan dalam

bentuk real

Alat peraga harus dapat

disajikan dalam bentuk nyata,

seperti gambar, diagram dan

benda-benda nyata lainnya.

6. Sesuai dengan konsep

Alat peraga dibuat dengan

menyesuaikan konsep yang

akan dibahas atau digunakan,

misalnya alat peraga tentang

bangun ruang maka alat

peraganya berbentuk bangun-

bangun seperti kaleng bekas,

kotak pensil, dan lain-lain.

7. Dapat menunjukkan konsep

matematika dengan jelas

Alat peraga yang dibuat harus

dapat menunjukkan konsep

Page 7: Artikel Tentang alat peraga Blok Aljabar

Endah Putriningtyas

Institut Agama Islam (IAIN) Tulungagung Page| 7

matematika dari materi yang

telah dibuat dengan baik.

8. Peragaan itu supaya merupakan

dasar bagi tumbuhnya konsep

abstrak.

Dengan peragaan diharapkan

siswa mampu menumbuhkan

pemikiran abstrak dengan baik,

agar mampu mengaplikasi-

kannya (Ruseffendi, 2005: 49)

C. Persamaan Kuadrat

Persamaan kuadrat merupakan

suatu persamaan polinomial berorde

2 dengan bentuk umum dari

persamaan kuadrat yaitu y = ax2 + bx

+ c dengan a ≠ 0 dan koefisien

kuadrat a merupakan koefisien dari

x2 , koefisien linear b merupakan

koefisien dari x sedangkan c adalah

koefisien konsta atau biasa juga

disebut suku bebas. Nilai koefisien a,

b , dan c ini yang menentukan

bagaimana bentuk parabola dari

fungsi persamaan kuadrat dalam

ruang xy (Wayan Juliartawan, 2005:

29)

Terdapat 3 cara dalam penyelesaian

persamaan kuadrat yaitu :

1. Memfaktorkan untuk bentuk

persamaan kuadrat ax2 + bx

+ c = 0 maka kita harus

menentukan dua buah

bilangan yang jika

dijumlahkan hasilnya b dan

ketika dikali hasilnya c.

ax2 + bx +c = 0

a (x – x1 )(x – x2 )

x = x1 atau x = x2

2. Melengkapkan kuadrat

sempurna, merubah bentuk

persamaan kuadrat menjadi

bentuk kuadrat sempurna.

(

)

+ (

)

3. Menggunakan Rumus

Kuadratik

Rumus kuadratis dikenal

pula dengan nama 'rumus

abc karena digunakan untuk

menghitung akar-akar

persamaan kuadrat yang

tergantung dari nilai-

nilai a, b dan c suatu

persamaan kuadrat. Rumus

yang dimaksud memiliki

bentuk

Rumus ini digunakan untuk

mencari akar-aka persamaan

kuadrat apabila dinyatakan

bahwa

.

Page 8: Artikel Tentang alat peraga Blok Aljabar

Endah Putriningtyas

Institut Agama Islam (IAIN) Tulungagung Page| 8

PEMBAHASAN

A. Blok Aljabar

Blok aljabar adalah sebuah alat

peraga yang berupa papan-papan

berbentuk bangun datar persegi.

Tujuan dari pembuatan alat peraga

ini adalah Membantu siswa agar

lebih mudah dalam mempelajari

operasi penyelesai-an persamaan

kuadrat, yaitu dalam bentuk

pemfaktoran.

Alat dan bahan :

1. Cutter

2. Penggaris

3. Sterofoam

4. Kardus

5. Kertas warna-warni

6. Lem

7. Paku payung

Cara pembuatan :

1. Sediakan sterofoam untuk

alat alat peraga

2. Gunting kardus yang disedi-

akan dengan membentuk

persegi dan persegi panjang

berbagai ukuran

3. Persegi dan persegi panjang

kita tutupi dengan kertas

warna-warni

4. Gunakan paku payung untuk

menancapkan persegi dan

persegi panjang di sterofoam

5. Alat peraga siap digunakan

Alat peraga kobar terdiri dari

3 jenis kotak, yaitu kotak

satuan, kotak x, dan kotak x2

1. kotak satuan berupa persegi

dengan sisinya satu satuan,

2. kotak x berupa persegi

panjang dengan panjang x

satuan dan lebar satu satuan

3. kotak x2 berupa persegi

dengan sisinya x satuan

Cara kerja :

Alat peraga ini digunakan

dengan cara menyusunnya

sesuai dengan simbol pada

aljabar, kemudian diotak-atik

dan dipindah-pindah untuk

memahami simbol-simbol

dan mencari penyelesaian

pada persamaan kuadrat

dengan pemfaktoran

Bentuk alat peraga :

Keterangan :

1. Persegi berwarna ungu

mewakili nilai positif,

Page 9: Artikel Tentang alat peraga Blok Aljabar

Endah Putriningtyas

Institut Agama Islam (IAIN) Tulungagung Page| 9

sedangkan yang berwarna

kuning bernilai negatif

2. Persegi panjang berwarna

merah mewakili nilai positif,

sedangkan yang berwarna

kuning bernilai negatif

3. Persegi kecil berwarna hijau

mewakili nilai positif,

sedangkan yang berwarna

kuning bernilai negatif.

B. Penggunaan Blok Aljabar

Dalam Penyelesain Soal

a) Bentuk ax2+bx+c dengan a, b,

c > 0

Untuk penanaman konsep ambil

a =1

Contoh: x2+4x+3=(x….)(x….)

(x+3)

Cara :

1. Sediakan 1 buah persegi (x2), 4

buah persegi panjang berwarna

merah (4x) dan 3 buah persegi

kecil (3)

2. Susun bangun-bangun tersebut

menjadi sebuah bangun dengan

memperhatikan panjang satu-

annya.

3. Dari proses tersebut gunakan

prinsip luas persegi panjang

dengan rumus (panjang x

lebar), maka dapat ditulis akar-

akar penyelesaiannya (x+3)

(x+1)

b) Bentuk ax2+bx+c dengan a, b >

0 dan c ≤ 0

Contoh :

x2

+ 3x – 4 =(x….)(x….) ?

(x-1)

Cara :

1. Sediakan 1 buah bangun

persegi besar yang bernilai

(x+4) (x+1)

(x-1)

Page 10: Artikel Tentang alat peraga Blok Aljabar

Endah Putriningtyas

Institut Agama Islam (IAIN) Tulungagung Page| 10

positif (x2), 3 buah bangun

persegi panjang bernilai positif

(x), dan 4 buah bangun persegi

kecil bernilai negatif.

2. Susun bangun agar terbentuk

persegi panjang

3. Karena bangun tidak dapat

dibentuk dengan semua bangun

yang telah tersedia, maka kita

tambah 2 buah bangun persegi

panjang dengan nilai 0

4. Setelah ditambah maka akan

terbentuk sebuah bangun

persegi panjang dengan

panjang (x+4) dan lebar (x-1),

sehingga akar-akar

persamaannya adalah

(x+4)(x-1)

x = -4 atau x = 1

c) Bentuk ax2+bx+c dengan b, c

> 0 dan a ≤ -1

Contoh :

-2x2 + x + 3=(x….)(x….) ?

(x+1)

Cara :

1. Sediakan 2 buah bangun

persegi besar bernilai negatif

(x2), 1 buah bangun persegi

panjang bernilai positif (x), dan

3 buah bangun persegi kecil

dengan nilai positif.

2. Susun bangun-bangun tersebut

menjadi sebuah bangun persegi

panjang

3. Karena bangun tidak dapat

terbentuk, maka di tambah

dengan 4 buah bangun persegi

panjang yang bernilai 0 agar

dapat memenuhi tempat yang

kosong pada saat penyusunan.

4. Susun kembali bangun hingga

membentuk persegi panjang

sehingga diperoleh panjang (-

2x + 3) dan lebar (x + 1), maka

akar-akar persamaannya adalah

(-2x + 3) (x + 1)

x= 3/2 atau x= -1

C. Langkah Penggunaan Blok

Aljabar Dalam Proses

Pembelajaran

Penggunaan blok aljabar dalam

kegiatan pembelajaran di kelas

akan efektif dengan beberapa

langkah-langkah berikut :

1. Pemberian materi pengantar

tentang persamaan kuadrat

kepada siswa.

Guru memberi ulasan tentang

persamaan kuadrat, mulai dari

(-2x+3)

(x+1)

Page 11: Artikel Tentang alat peraga Blok Aljabar

Endah Putriningtyas

Institut Agama Islam (IAIN) Tulungagung Page| 11

pengertian, sifat dan bentuk-

bentuknya.

2. Ajak siswa untuk mendis-

kripsikan apa saja alat peraga

yang digunakan.

Guru mengajak siswa untuk

mendiskripsikan bagian-bagian

alat peraga yang akan

digunakan.

3. Ingatkan pada siswa tentang

materi luas persegi panjang.

Guru mengingatkan sekilas

tentang luas persegi panjang

kepada siswa.

4. Ambil satu contoh soal tentang

persamaan kuadrat,

Guru mengambil sebuah contoh

persamaan kuadrat seperti

x2+4x+3=...

5. Bacakan aturan penggunaan

blok aljabar pada siswa

Guru menjelaskan aturan dalam

penggunaan blok aljabar mulai

dari ketentuan warna, cara

penyusunan dan cara

memperoleh jawaban.

6. Ajak siswa untuk berfikir

bagaimana cara menyusun

bangun-bangun tersebut agar

dapat terbentuk sebuah bangun

persegi panjang.

Guru mengajak siswa untuk aktif

dalam berfikir bagaimana cara

menyusun bangun-bangun

tersebut.

7. Berikan penjelasan tentang

konsep dasar persamaan kuadrat

ketika mengunakan alat peraga.

Guru menjelaskan konsep-

konsep dasar dari persamaan

kuadrat ketika mendemons-

trasikan alat peraga.

8. Untuk mengetahui apakah siswa

memahami materi, beri beberapa

contoh lagi.

Guru memberikan beberapa

contoh yang lain agar

pemahaman siswa lebih baik,

setelah itu guru membentuk

beberapa kelompok dan

memberikan beberapa kertas

warna dengan warna yang

berbeda untuk menyelesaikan

satu soal persamaan kuadrat.

9. Bandingkan pekerjaan dari

masing-masing kelompok.

Guru membandingkan hasil pe-

kerjaan masing-masing kelom-

pok, dan menjelaskan jawaban

yang paling benar.

Page 12: Artikel Tentang alat peraga Blok Aljabar

Endah Putriningtyas

Institut Agama Islam (IAIN) Tulungagung Page| 12

D. Pengaruh Blok Aljabar Pada

Hasil Belajar Siswa

Berdasarkan hasil penelitian

yang dilakukan oleh Ni Putu Ayu

Mirah Mariati, dkk, (2013:4),

Analisis Percobaan Faktorial

Untuk Melihat Pengaruh

Penggunaan Alat Peraga Blok

Aljabar Terhadap Prestasi Bela-

jar Aljabar Siswa , pada ketiga

kategori yaitu kelompok siswa

dengan kategori nilai tinggi,

sedang dan rendah. Dari

kelompok siswa tersebut dipero-

leh rata-rata post-test dalam

kelompok tinggi, sedang dan

rendah. Selanjutnya, dari rata-rata

nilai post-test kemudian dianalisis

dan diperoleh kesimpulan bahwa

prestasi belajar siswa yang

diperoleh melalui pembelajaran

dengan alat peraga blok aljabar

berbeda dengan prestasi belajar

siswa yang diperoleh melalui

pembelajaran tanpa menggunakan

alat peraga blok aljabar. Rata-rata

prestasi siswa yang diberi

pembelajaran dengan menggu-

nakan alat peraga blok aljabar

adalah 79,65 sedangkan rata-rata

prestasi siswa yang diberi

pembelajaran tanpa menggunakan

alat peraga blok aljabar adalah

66,11. Dapat disimpulkan bahwa

prestasi belajar siswa hasil

pembelajaran dengan menggu-

nakan alat peraga blok aljabar

lebih baik daripada prestasi

belajar siswa tanpa menggunakan

alat peraga blok aljabar (Nipayu

Mirah Mariati, dkk., 2014)

Page 13: Artikel Tentang alat peraga Blok Aljabar

Endah Putriningtyas

Institut Agama Islam (IAIN) Tulungagung Page| 13

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari

pembahasan maka dapat

disimpulkan bahwa: 1). Pembela-

jaran dengan menggunakan blok

aljabar ternyata dapat meningkat-

kan pemahaman konsep dan sifat-

sifat dari persamaan kuadrat,

pembelajaran ini dimulai dari

tahap awal yaitu pemberian

motivasi, dan tujuan pembela-

jaran, tahap yang kedua yaitu

tentang pengenalan alat peraga

beserta cara penggunaannya,

pembentukan kelompok untuk

menyelesaikan beberapa contoh

soal kemudian mempresentasi-

kannya dan tahap ketiga yaitu

menarik kesimpulan dalam proses

pembelajaran, lalu meriview

dengan memberi beberapa perta-

nyaan. 2). Adanya peningkatan

minat belajar dan prestasi belajar

siswa dimana prestasi belajar

siswa yang pembelajarannya

menggunakan alat peraga blok

aljabar lebih baik daripada

prestasi belajar siswa tanpa

menggunakan alat peraga blok

aljabar. Hal ini dapat dilihat dari

rata-rata prestasi siswa yang

diberi pembelajaran dengan

menggunakan alat peraga blok

aljabar adalah 79,65 sedangkan

rata-rata prestasi siswa yang

diberi pembelajaran tanpa

menggunakan alat peraga blok

aljabar adalah 66,11.

A. Saran

Berdasarkan kesimpulan

menunjukkan bahwa minat siswa

dan penggunaan alat peraga

memiliki pengaruh yang besar

terhadap hasil belajar siswa, oleh

karena itu mengembangkan minat

dan menggunakan alat peraga

sebagai alat bantu dalam belajar

perlu mendapat perhatian dari

berbagai pihak baik para pendidik,

orang tua maupun siswa.

Sehingga anak akan merasa

senang belajar Matematika tidak

lagi merasa membosankan dan

menakutkan.

Page 14: Artikel Tentang alat peraga Blok Aljabar

Endah Putriningtyas

Institut Agama Islam (IAIN) Tulungagung Page| 14

DAFTAR RUJUKAN

[1]. Farikhin. 2007. Mari Berfikir

Matematis. Yogyakarta: Graha

Ilmu.

[2].Juliartawan, Wayan. 2005.

Matematika Contoh Soal Dan

Penyelesaianny Dengan Formu-

la Tercepat SMA. Yogyakarta:

Andi Yogyakarta.

[3]. Ningsih, Ibkaria Widya. 2009.

Skripsi pembelajaran matema-

tika. www.skripsipembelaja-

ranmatematika.com. 01 Oktober

2014 (13:00)

[4]. Mariati, Nipayu Mirah. et.al.

2013. Analisis Percobaan

Faktorial Untuk Melihat Penga-

ruh Penggunaan Alat Peraga

Blok Aljabar Terhadap Prestasi

Belajar Aljabar Siswa.. http:ojs.-

unud.ac.id/index.php/mtk/article

/download/.../477. 11 November

2014 (12:21)

[5]. Masykur, Moch, et.al. 2007.

Cara Cerdas Melatih Otak dan

Menanggulangi Kesulitan. Yog-

yakarta: Ar-Ruzz Media

[6].Widyantini, Sigit. 2010. Peman-

faatan Alat Peraga Da-lam

Pembelajaran Matematika SMP.

Yogyakarta: Departemen Pendi-

dikan Nasional.

[7]. Ruseffendi. 1990. Pengajaran

Matematika Modern dan Masa

Kini. Bandung: Tarsito.

[8]. Sadiman, Arief S. et.al. 2006.

Media Pendidkan: Pengertian,

Pengembangan dan Peman-

faatannya. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada.