Upload
indra-julian-kusmayana
View
218
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/3/2019 Artikel Bahasa Indonesia (Edit)
1/5
Artikel
Bahasa Indonesia
Semua Tentang Administrasi Pendidikan
Indra Yulian Kusmayana
0901466
Administrasi Pendidikan
Fakultas Ilmu Penididkan
Universitas Pendidikan Indonesia
8/3/2019 Artikel Bahasa Indonesia (Edit)
2/5
Administrasi Pendidikan, apa yang di maksud atau apa pengertian dari Administrasi
Pendidikan itu?. Konsep administrasi Pendidikan dipandang sama dengan konsep Manajemen
Pendidikan. Manajemen Pendidikan terdiri dari dua kata yaitu manajemen dan pendidikan,
secara sederhana manajemen pendidikan dapat diartikan sebagai manajemen yang diterapkan
dalam bidang pendidikan dengan spesifikasi dan ciri-ciri khas yang berkaitan dengan pendidikan.
Oleh karena itu pemahaman tentang manajemen pendidikan menuntut pula pemahaman tentang
manajemen secara umum. Berikut ini akan dikemukakan tentang makna manajemen.
1. Konsep Administrasi/Manajemen
Dari segi bahasa management berasal dari kata manage (to manage) yang berarti to
conduct or to carry on, to direct (Webster Super New School and Office Dictionary), dalam
Kamus Inggeris Indonesia kata Manage diartikan Mengurus, mengatur, melaksanakan,
mengelola(John M. Echols, Hasan Shadily, Kamus Inggeris Indonesia) , Oxford Advanced
Learners Dictionary mengartikan Manage sebagai to succed in doing something especially
something difficult.. Management the act of running and controlling business or similar
organization sementara itu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Manajemen diartikan sebagai
Prose penggunaan sumberdaya secara efektif untuk mencapai sasaran(Kamus Besar Bahasa
Indonesia). Adapun dari segi Istilah telah banyak para ahli telah memberikan pengertian
manajemen, dengan formulasi yang berbeda-beda, dibawah ini akan dikemukakan beberapa
pengertian manajemen guna memperoleh pemahaman yang lebih jelas.
-Menurut Prajudi Atmosudirdjo, manajemen adalah pengendalian dan pemanfaatan daripada
semua faktor dan sumberdaya, yang menurut suatu perencanaan (planning), diperlukan untuk
mencapai atau menyelesaikan tujuan kerja yang telah ditentukan.
-George R. Terry, Manajemen merupakan sebuah proses yang khas, yang terdiri dari tindsakan-
tindakan : Perencanaan, pengorganisasian, menggerakan, dan pengawasan, yang dilakukan untuk
menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan
sumberdaya manusia serta sumber-sumber lain
Setelah melihat definisi di atas nampak jelas bahwa perbedaan arti hanya dikarenakan
pemokusan kerja yang berbeda namun prinsip dasarnya sama, yakni bahwa seluruh aktivitas
yang dilakukan adalah dalam rangka mencapai suatu tujuan dengan memanfaatkan seluruh
8/3/2019 Artikel Bahasa Indonesia (Edit)
3/5
sumberdaya yang ada, sementara itu definisi yang ke-2 yang dikemukakan oleh G.R Terry
menambahkan dengan proses kegiatannya, sedangkan definisi yang ke-3 dari Sondang P Siagian
menambah penegasan tentang posisi manajemen hubungannya dengan administrasi. Terlepas
dari perbedaan tersebut, terdapat beberapa prinsip yang menjadi suatu dasar dalam manajemen
yaitu :
1. Manajemen merupakan suatu kegiatan
2. Manajemen menggunakan atau memanfaatkan pihak-pihak lain
3. Kegiatan manajemen diarahkan untuk mencapai suatu tujuan tertentu
2. Konsep Administrasi/Manajemen Pendidikan
Setelah memperoleh gambaran tentang manajemen secara umum maka pemahaman
tentang manajemen pendidikan akan lebih mudah, karena dari segi prinsip serta fungsi-fungsinya
nampaknya tidak banyak berbeda, perbedaan akan terlihat dalam substansi yang dijadikan objek
kajiannya yakni segala sesuatu yang berkaitan dengan masalah pendidikan.
Oteng Sutisna (1989:382) menyatakan bahwa Administrasi pendidikan hadir dalam tiga
bidang perhatian dan kepentingan yaitu : (1) setting Administrasi pendidikan (geografi,
demograpi, ekonomi, ideologi, kebudayaan, dan pembangunan); (2) pendidikan (bidang garapan
Administrasi); dan (3) substansi administrasi pendidikan (tugas-tugasnya, prosesnya, asas-
asasnya, dan prilaku administrasi), hal ini semakin memperkuat bahwa manajemen/administrasi
pendidikan mempunyai bidang dengan cakupan luas yang saling berkaitan, sehingga pemahaman
tentangnya memerlukan wawasan yang luas.
Dalam kaitannya dengan makna manajemen/Administrasi Pendidikan berikut ini akan
dikemukakan beberapa pengertian manajemen pendidikan yang dikemukakan para ahli:
-Djaman Satori, Administrasi pendidikan dapat diartikan sebagai keseluruhan proses kerjasama
dengan memanfaatkan semua sumber personil dan materil yang tersedia dan sesuai untuk
mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.
-Biro Perencanaan Depdikbud, Manajemen pendidikan ialah proses perencanaan, peng-
organisasian, memimpin, mengendalikan tenaga pendidikan, sumber daya pendidikan untuk
8/3/2019 Artikel Bahasa Indonesia (Edit)
4/5
mencapai tujuan pendidikan, mencerdaskan kehidupan bangsa, mengembangkan manusia
seutuhnya, yaitu manusia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi
pekerti yang luhur, memiliki pengetahuan, keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani,
kepribadian yang mantap, mandiri, serta bertanggung jawab kemasyarakat dan kebangsaan.
Dengan memperhatikan pengertian di atas nampak bahwa manajemen/administrasi
pendidikan pada prinsipnya merupakan suatu bentuk penerapan manajemen atau administrasi
dalam mengelola, mengatur dan mengalokasikan sumber daya yang terdapat dalam dunia
pendidikan, fungsi administrasi pendidikan merupakan alat untuk mengintegrasikan peranan
seluruh sumberdaya guna tercapainya tujuan pendidikan dalam suatu konteks sosial tertentu, ini
berarti bahwa bidang-bidang yang dikelola mempunyai kekhususan yang berbeda dari
manajemen dalam bidang lain.
Usai kita telaah mengenai pengetian sekitar Administrasi dan manajemen Pendidikan,
lantas yang menjadi pertanyaan, akan jadi apakah para mahasiswa administrasi atau manajemen
pendidikan kedepannya? Banyak yang berasumsi bahwa, mahasiswa lulusan dari jurusan
Administrasi atau Manajemen Pendidikan hanya akan menjadi seorang pegawai Tata Usaha
Sekolah yang notabene para pegawai TU itu sebagian besar berkualifikasi di bawah S1.
Sedangkan mahasiswa era sekarang lebih mementingkan gelar yang disandang. Namun,
sebenarnya Adpend (Administrasi Pendidikan) bukan hanya berfokus mengolah lulusannya
sebagai pegawai Tata Usaha saja. Administrasi Pendidikan sebenarnya mencetak Administrator-
administrator handal, seperti seorang manajer, supervisor, kepala dinas, pengawas, dan kepala
sekolah. Adpend itu sangat luas. Luas disini berarti wawasan yang dimiliki meliputi berbagai
kebutuhan kehidupan khususnya kehidupan pendidikan.
Kebutuhan akan tenaga-tenaga Administrasi Pendidikan mutlak diperlukan. Dalam
menangani masalah Administrasi, tentunya memerlukan tenaga ahli dibidangnya.. Adpend
menyediakan tenaga-tenaga handal tersebut. UPI, salah satu universitas pelopor JurusanAdministrasi Pendidikan di Indonesia sebenarnya merupakan jurusan yang memiliki kualitas dan
kuantitas yang patut diacungi jempol. Lulusan-lulusan Adpend terdahulu yang kini telah menjadi
Guru Besar, dalam dunia pendidikan telah memberikan kontribusi yang sangat besar.
Diantaranya, mengenai perancangan, pembuatan, dan penerapan kurikulum, salah satunya yaitu
KTSP yang kini dipakai sebagai acuan ajar di dalam suatu satuan pendidikan. Selain itu, program
8/3/2019 Artikel Bahasa Indonesia (Edit)
5/5
sertifikasi guru yang kini sedang gembor-gembornya, pencetusnya adalah dari UPI, dari FIP
jurusan Administrasi Pendidikan. Sertifikasi yang dikenal sebagai seleksi naik gaji, begitu
lelucon para Guru benar-benar memberi manfaat besar bagi para Guru. Tujuan dari sertifikasi itu
sendiri guna meningkatkan mutu kinerja mengajar para tenaga pendidik dalam KBM. Begitu
besarnya peranan-peranan Administrator-administrator Adpend dalam dunia pendidikan,
sehingga tak boleh dipandang sebelah mata. Seharusnya berbanggalah yang berhasil menjadi
mahasiswa-mahasiswa jurusan Adpend karena berpeluang meneruskan perjuangan dan prestasi-
prestasi para Guru Besar maupun lulusan terdahulu yang kini kini tengah sukses. Namun, ada
fakta mengejutkan dari jurusan Adpend. Sebagian besar maru (mahasiswa Baru) yang masuk
ke UPI dan di terima di jurusan Adpend adalah mereka yang terkena accident. Maru
menempatkan Adpend sebagai jurusan pilihan kedua bahkan ketiga saat seleksi mereka masuk
universitas pada apapun. Adpend juga bias dibilang sebagai jurusan pelarian. Mengapa?, apa
yang salah dengan jurusan Adpend? Seharusnya paradigma tersebut mestin dihapuskan. Adpend
sama saja dengan jurusan lain, mengapa terkesan Adpend itu sisa dari jurusan lain. Tapi ada
juga yang masuk di Adpend itu karena tidak tahu sebelumnya apa itu Adpend.
Jika kita teliti secara filosofis, pada website UPI, di daftar Jurusan bisa kita lihat,
Administrasi Pendidikan berada pada posisi paling atas diantara jurusan-jurusan lain. Itu
menandakan bahwa Administasi Pendidikan itu adalah Leader dalam konteks kalimat tertentu.
Seyogyanya, itu menjadi motivator bagi para calon administrator untuk lebih memacu
diri dalam belajar/mempelajari dunia Administrasi Pendidikan.
Proses Pembelajaran di Administrasi Pendidikan tentunya mencakup hal-hal yang
berkaitan dengan Administrasi. Selain di SMP, SMA, pelajaran surat-menyurat juga akan
dipelajari kembali di Jurusan Adpend, misalnya Surat Dinas, Undangan Resmi,dll. Adpend
mempelajari karakteristik pendidikan di masa sekarang, agar dalam setiap mata kuliah tidak
hanya membahas, tapi juga memecahkan dan mencari jalan kekuar dari problema pendidikanyang terjadi saat ini. Perencanaan dan rancangan terhadap segala perbaikan dalam dunia
pendidikan terus dilakukan oleh Adpend, terkait kondisi pendidikan Indonesia yang kini
mangalami kebobrokan. Indonesia membutuhkan tenaga-tenaga Administrasi handal, dan
Adpend lah pelopornya.