21
PPh Pasal 24 - DIVIDEN Tahun 2009 Nama perusahaan PT Arena Pemegang saham tunggal dari Zebra, Inc Penghasilan dari negara Daha Pajak Penghasilan yang dapat Jumlah keuntungan ### Penghasilan yang terutang atas Tarif PPh yang berlaku di negara Daha 48% dikenakan atas penghasilan yang Tarif Pajak atas Dividen di negara Da 38% dalam contoh di atas yaitu juml Penghasilan yang digunakan untu Perhitungan Pajak atas Dividen Pajak Penghasilan (corporate in Keuntungan Zebra, Inc ### 72000 tidak dapat dikreditkan t Pajak Penghasilan atas Zebra, Inc: ( $72,000 PT Arena, karena pajak sebesar Laba bersih setelah pajak $78,000 langsung atas penghasilan yang Pajak atas Dividen (38%) $29,640 negeri melainkan pajak yang dik Dividen yang dikirim ke Indonesia $48,360 negara Daha. $78,000 60% 46,800 38% 17,784 Dividen yang dikirim ke Indonesia 29,016

Aplikasi Kredit Pajak Luar Negeri

Embed Size (px)

DESCRIPTION

yyy

Citation preview

KASUS1PPh Pasal 24 - DIVIDENTahun2009Nama perusahaanPT ArenaPemegang saham tunggal dariZebra, IncPenghasilan dari negaraDahaPajak Penghasilan yang dapat dikreditkan terhadap seluruh PajakJumlah keuntungan$ 150,000Penghasilan yang terutang atas PT Arena adalah pajak yang langsungTarif PPh yang berlaku di negara Daha48%dikenakan atas penghasilan yang diterima atau diperoleh di luar negeri,Tarif Pajak atas Dividen di negara Daha38%dalam contoh di atas yaitu jumlah sebesar US $ 29640..Penghasilan yang digunakan untuk menghitung pajak terutang$ 78,000Perhitungan Pajak atas DividenPajak Penghasilan (corporate income tax) atas Zebra, Inc sebesar US $Keuntungan Zebra, Inc$ 150,00072000. tidak dapat dikreditkan terhadap Pajak Penghasilan yang terutangPajak Penghasilan atas Zebra, Inc: (48%)$ 72,000PT Arena, karena pajak sebesar US $ 72000. tersebut tidak dikenakanLaba bersih setelah pajak$ 78,000langsung atas penghasilan yang diterima atau diperoleh PT Arena dari luarPajak atas Dividen (38%)$ 29,640negeri melainkan pajak yang dikenakan atas keuntungan Zebra, Inc diDividen yang dikirim ke Indonesia$ 48,360negara Daha.$ 78,00060%46,80038%17,784Dividen yang dikirim ke Indonesia29,016
KASUS2KREDIT PAJAK LUAR NEGERI2006Tahun2010Untuk perhitungan pajak sebelum tahun 20092007Penghasilan dari dalam negeri1,000,000,000LAPISAN KENA PAJAKTARIF2008Penghasilan dari luar negeri750,000,000TERENDAHTERTINGGI2009Tarif pajak luar negeri20%1,00050,000,00010%201050,001,000100,000,00015%Perhitungan PPh Pasal 24100,001,00030%1Menghitung Total PKPPenghasilan dari dalam negeri1,000,000,000Penghasilan dari luar negeri (Pajak 20%)750,000,000Jumlah penghasilan neto1,750,000,000Pajak Kurang Bayar2Menghitung Total PPh TerutangPajak Terutang437,500,000TarifPKPPajakMaksimum Kredit Pajak pph24150,000,00025%1,750,000,000437,500,000Pajak Kurang Bayar287,500,0000%000%00PPh Terutang437,500,0003Menghitung PPh Maksimum Dikreditkan187,500,000ad.3750,000,000X pajak terutang187,500,0001,750,000,0004Menghitung PPh yang dipotong atau dibayar di LN150,000,000ad.4750,000,000X 20%150,000,000150,000,000Kredit pajak luar negeri yang diperbolehkan (PPh) Pasal 24 adalahRp 150000000.00 atau sebesar PPh yang terutang atau dibayardi luar negeri. Jumlah ini diperoleh dengan membandingkan peng-hitungan total PPh terutang, PPh maksimum dikreditkan seusaiperbandingan penghasilan, dan PPh terutang atau dibayar di luarnegeri, kemudian dipilih nilai terendah.
KASUS3KREDIT PAJAK LUAR NEGERI2006Tahun2010Untuk perhitungan pajak sebelum tahun 20092007Penghasilan dari dalam negeri250,000,000LAPISAN KENA PAJAKTARIF2008Penghasilan dari luar negeri300,000,000TERENDAHTERTINGGI2009Tarif pajak luar negeri30%1,00050,000,00010%201050,001,000100,000,00015%Perhitungan PPh Pasal 24100,001,00030%1Menghitung Total PKPPenghasilan dari dalam negeri250,000,000Penghasilan dari luar negeri300,000,000Jumlah penghasilan neto550,000,000Pajak Kurang Bayar2Menghitung Total PPh TerutangPajak Terutang137,500,000TarifPKPPajakMaksimum Kredit Pajak75,000,00025%550,000,000137,500,000Pajak Kurang Bayar62,500,0000%000%00PPh Terutang137,500,0003Menghitung PPh Maksimum Dikreditkan75,000,0003300,000,000X Pajak terutang75,000,000550,000,0004Menghitung PPh yang dipotong atau dibayar di LN90,000,0004300,000,000X 30%90,000,00075,000,000Kredit pajak luar negeri yang diperbolehkan (PPh) Pasal 24 adalahRp 75000000.00 atau sebesar PPh yang terutang atau dibayardi luar negeri. Jumlah ini diperoleh dengan membandingkan peng-hitungan total PPh terutang, PPh maksimum dikreditkan seusaiperbandingan penghasilan, dan PPh terutang atau dibayar di luarnegeri, kemudian dipilih nilai terendah.
KASUS4KREDIT PAJAK - KERUGIAN DALAM NEGERI2006Tahun2010Untuk perhitungan pajak sebelum tahun 20092007Kerugian dari dalam negeri150,000,000LAPISAN KENA PAJAKTARIF2008Penghasilan dari luar negeri325,000,000TERENDAHTERTINGGI2009Tarif pajak luar negeri30%1,00050,000,00010%201050,001,000100,000,00015%Perhitungan PPh Pasal 24100,001,00030%1Menghitung Total PKPKerugian dari dalam negeri150,000,000Penghasilan dari luar negeri325,000,000Jumlah penghasilan neto175,000,0002Menghitung Total PPh TerutangPajak kurang bayarTarifPKPPajak25%175,000,00043,750,000Pajak terutang43,750,0000%00Kredit Pajak43,750,0000%000PPh Terutang43,750,00013Menghitung PPh Maksimum Dikreditkan81,250,0002325,000,00043,750,00081,250,000175,000,0004Menghitung PPh yang dipotong atau dibayar di LN97,500,0003325,000,000X 30%97,500,00043,750,000Kredit pajak luar negeri yang diperbolehkan (PPh) Pasal 24 adalahRp 43750000.00 atau sebesar PPh yang terutang atau dibayardi luar negeri. Jumlah ini diperoleh dengan membandingkan peng-hitungan total PPh terutang, PPh maksimum dikreditkan seusaiperbandingan penghasilan, dan PPh terutang atau dibayar di luarnegeri, kemudian dipilih nilai terendah.
KASUS5KREDIT PAJAK - KERUGIAN LUAR NEGERI2006Tahun2010Untuk perhitungan pajak sebelum tahun 20092007Negara Alaba300,000,000LAPISAN KENA PAJAKTARIF2008Tarif pajak luar negeri30%TERENDAHTERTINGGI2009Negara Brugi250,000,0001,00050,000,00010%2010Tarif pajak luar negeri25%50,001,000100,000,00015%Penghasilan dalam negeri dari laba usaha500,000,000100,001,00030%Perhitungan PPh Pasal 241Menghitung Total PKPKomersialNegara A300,000,000300,000,000Negara B0(250,000,000)Dalam negeri500,000,000500,000,000Jumlah penghasilan neto800,000,000550,000,0002Menghitung Total PPh TerutangTarifPKPPajak25%800,000,000200,000,0000%000%00PPh Terutang200,000,000Pajak kurang bayar3Menghitung PPh Maksimum Dikreditkan75,000,000Pajak terutang200,000,000Kredit Pajak75,000,0004Menghitung PPh yang dipotong atau dibayar di LN90,000,000Pajak Kurang Bayar125,000,00075,000,000Kredit pajak luar negeri yang diperbolehkan (PPh) Pasal 24 adalahRp 75000000.00 atau sebesar PPh yang terutang atau dibayardi luar negeri. Jumlah ini diperoleh dengan membandingkan peng-hitungan total PPh terutang, PPh maksimum dikreditkan seusaiperbandingan penghasilan, dan PPh terutang atau dibayar di luarnegeri, kemudian dipilih nilai terendah.
KASUS6KREDIT PAJAK - PENGHASILAN LUAR NEGERI DARI BEBERAPA NEGARA2006Tahun Pajak2010Untuk perhitungan pajak sebelum tahun 20092007No.NegaraPenghasilanTarif PajakLAPISAN KENA PAJAKTARIF20081A500,000,00020%TERENDAHTERTINGGI20092B300,000,00025%1,00050,000,00010%20103C200,000,00035%50,001,000100,000,00015%Penghasilan dalam negeri dari laba usaha250,000,000100,001,00030%Perhitungan PPh Pasal 241Menghitung Total PKPPenghasilan dari negara A berupa laba usaha500,000,000Penghasilan dari negara B berupa laba usaha300,000,000Penghasilan dari negara C berupa laba usaha200,000,000Penghasilan dalam negeri dari laba usaha250,000,000Jumlah penghasilan neto1,250,000,0002Menghitung Total PPh TerutangTarifPKPPajak25%1,250,000,000312,500,000B300,000,000312,500,00075,000,0000%001,250,000,0000%00PPh Terutang312,500,000C200,000,000312,500,00050,000,0001,250,000,0003Menghitung PPh Maksimum Dikreditkan sesuai PerbandinganPenghasilan Masing-masing NegaraNegara A125,000,000A500,000,000312,500,000125,000,000Negara B75,000,0001,250,000,000Negara C50,000,0004Menghitung PPh yang dipotong atau dibayar di LN pada masing-masingnegara yiatu:Negara A100,000,000Negara B75,000,000Negara C70,000,000Kredit pajak luar negeri yang diperbolehkan (PPh Pasal 24) adalah:NegaraTotal PPh TerutangPPh Maksimum Dikreditkan sesuai Perbandingan PenghasilanPPh Terutang/ Dibayar di Luar NegeriPPh Pasal 24 Terutang (terendah)A312,500,000125,000,000100,000,000100,000,0000B312,500,00075,000,00075,000,00075,000,000C312,500,00050,000,00070,000,00050,000,000Total Kredit Pajak Luar Negeri yang Diperbolehkan225,000,000Pajak terutang312,500,000Jml kredit pajak225,000,000Pajak Kurang bayar87,500,000
&A
Page &P
KASUS71. Kredit Pajak (Penghasilan dari beberapa negara)PT. INDO di Jakarta pada tahun 2010 memperoleh penghasilan neto sebagai berikut : Memperoleh penghasilan berupa laba di Jakarta Rp. 500.000.000,- dan di Semarang Rugi Rp.200.000.000,- Memperoleh penghasilan berupa laba di Negara Malaysia Rp. 400.000.000,- dengan tarif pajak yang berlaku 25% Memperoleh penghasilan berupa laba di Negara Jepang Rp. 500.000.000,- dengan tarif pajak yang berlaku 30% Memperoleh kerugian di Negara Brunai Rp. 200.000.000,- dengan tarif pajak yang berlaku 20%Hitunglah :a. Pajak terutangb. Maksimum kredit pajakc. Pajak kurang bayarCtt.1. Asumsi omzet lebih dari 50 milyar2. Asumsi omzet sebesar 40 milyarPKP Dalam NegeriJakarta500,000,000Semarang(200,000,000)Jml PKP DN300,000,000PKP Luar NegeriMalaysia400,000,00025%Jepang500,000,00030%Brunai (Rugi)Tdk diperkenankan900,000,000Total PKP1,200,000,0001Jika Omzet > 50 milyarPajak Terutang Rp.1.200.000.000,- X 25%300,000,0002Jika Omzet Rp.40 milyar (< dari 50 milyar)Pajaka4.8 milyar144,000,00012.5%18,000,00040 milyarb(1.200.000.000 - 144.000.000) =1,056,000,00025%264,000,000Pajak Terutang1,200,000,000282,000,000250,000,000Ad-1Menentukan Maksimum Kredit Pajak Luar Negeri-Malaysiaa400,000,000X 300.000.000,-100,000,0001,200,000,000b400,000,000X 25%100,000,000-Jepanga500,000,000X 300.000.000,-125,000,0001,200,000,000b500,000,000X 30%150,000,000Batas Maksimun Kredit Pajak LNMalaysia100,000,000Jepang125,000,000225,000,000Pajak Kurang BayarPajak terutang300,000,000Maks kredit pajak LN225,000,000Pajak Kurang Bayar75,000,000Ad-2Menentukan Maksimum Kredit Pajak Luar Negeri-Malaysiaa400,000,000X 282.000.000,-94,000,0001,200,000,000b400,000,000X 25%100,000,000-Jepanga500,000,000X 282.000.000,-117,500,0001,200,000,000b500,000,000X 30%150,000,000Batas Maksimun Kredit Pajak LNMalaysia94,000,000Jepang117,500,000211,500,000Pajak Kurang BayarPajak terutang282,000,000Maks kredit pajak LN211,500,000Pajak Kurang Bayar70,500,000
X
1.200.000.000,-
KASUS88. Kredit Pajak (Penghasilan dari beberapa negara)PT. INDO di Jakarta pada tahun 2010 memperoleh penghasilan neto sebagai berikut : Memperoleh penghasilan berupa laba di smg Rp. 500.000.000,- dan di jkt Rugi Rp.200.000.000,- Memperoleh penghasilan berupa laba di Negara jepang Rp. 600.000.000,- dengan tarif pajak yang berlaku 30% Memperoleh penghasilan berupa laba di Negara malaysi Rp. 400.000.000,- dengan tarif pajak yang berlaku 20% Memperoleh kerugian di Negara singapur Rp. 100.000.000,- dengan tarif pajak yang berlaku 25%Hitunglah :a. Pajak terutangb. Maksimum kredit pajakc. Pajak kurang bayarCtt.1. Asumsi omzet lebih dari 50 milyar2. Asumsi omzet sebesar 30 milyarPKP Dalam NegeriJakarta(200,000,000)Semarang500,000,000Jml PKP DN300,000,000PKP Luar NegeriMalaysia400,000,00020%Jepang600,000,00030%SingapuraTdk diperkenankan1,000,000,000Total PKP1,300,000,0001Jika Omzet > 50 milyarPajak Terutang Rp.1.300.000.000,- X 25%325,000,0002Jika Omzet Rp.40 milyar (< dari 50 milyar)Pajaka4.8 milyar156,000,00012.5%19,500,00040 milyarb(1.300.000.000 - 156.000.000) =1,144,000,00025%286,000,000Pajak Terutang1,300,000,000305,500,000250,000,000Ad-1Menentukan Maksimum Kredit Pajak Luar Negeri-Malaysiaa400,000,000X 325.000.000,-100,000,0001,300,000,000b400,000,000X 20%80,000,000-Jepanga600,000,000X 325.000.000,-150,000,0001,300,000,000b600,000,000X 30%180,000,000Batas Maksimun Kredit Pajak LNMalaysia80,000,000Jepang150,000,000230,000,000Pajak Kurang BayarPajak terutang325,000,000Maks kredit pajak LN230,000,000Pajak Kurang Bayar95,000,000Ad-2Menentukan Maksimum Kredit Pajak Luar Negeri-Malaysiaa400,000,000X 305.500.000,-94,000,0001,300,000,000b400,000,000X 20%80,000,000-Jepanga600,000,000X 305.500.000,-141,000,0001,300,000,000b600,000,000X 30%180,000,000Batas Maksimun Kredit Pajak LNMalaysia80,000,000Jepang141,000,000221,000,000Pajak Kurang BayarPajak terutang305,500,000Maks kredit pajak LN221,000,000Pajak Kurang Bayar84,500,000
X
1.300.000.000,-