47
RENCANA OPERASI KEMENTERIAN PERHUBUNGAN KEMENTERIAN Perhubungan Gd. Karya Lt. 8 Jl. Merdeka Barat 8 Jakarta 10110 Tel : +6221-3506121, 3506122, 3506124 Fax : +6221-3506122, 3506124, 3506127, 3506129 ANGKUTAN LEBARAN 2010 (1431 H)

Angkutan lebaran_Hubdat

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Angkutan lebaran_Hubdat

RENCANA OPERASI

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

KEMENTERIAN Perhubungan Gd. Karya Lt. 8Jl. Merdeka Barat 8 Jakarta 10110Tel : +6221-3506121, 3506122, 3506124Fax : +6221-3506122, 3506124, 3506127, 3506129

ANGKUTAN LEBARAN 2010 (1431 H)

Page 2: Angkutan lebaran_Hubdat

DASAR PENYELENGGARAAN1. Instruksi Presiden RI Nomor 3 Tahun 2004 Tentang

Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu.

Sesuai dengan Instruksi Presiden tersebut Menteri Perhubungan bertindak sebagai Koordinator Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2010/1431 H.

2. Permenhub Nomor KP. 321 Tahun 2010 tentang Pembentukan Tim Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2010 (1431 H).

3. Keputusan Dirjen Hubdat No.1612/AJ.201/DRJD/2010 tentang Posko Tingkat Nasional Angleb Terpadu 2010 (1431 H)

4. Rencana Operasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2010 (1431 H).

Page 3: Angkutan lebaran_Hubdat

WILAYAH PENYELENGGARAAN

Di seluruh wilayah Indonesia, dengan titik berat pengendalian terpadu meliputi :

1. Angkutan Darat pada 12 Provinsi dan 7 lintasan penyeberangan

2. Angkutan Kereta Api pada 9 Daop dan 3 Divre

3. Angkutan Laut pada 52 Pelabuhan

4. Angkutan Udara pada 24 Bandara

K EM E TNE R RA ENI P H NBU U G A NLEBARAN 2010/1431 H

Page 4: Angkutan lebaran_Hubdat

44

LEBARAN 2010/1431 H

K E M E N T E R I A N P E R H U B U N G A N

Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu

22 23 24 25 26 Agust (H-15)

27 Agust (H-14)

28 Agust (H-13)

29 Agust (H-12)

30 Agust (H-11)

31 Agust (H-10)

1 Sept (H-9)

2 Sept (H-8)

3 Sept (H-7)

4 Sept (H-6)

5 Sept (H-5)

6 Sept (H-4)

7 Sept (H-3)

8 Sept (H-2)

9 Sept (H-1)

10 Sept (H 1)

11 Sept (H 2)

12 Sept (H+1)

13 Sept (H+2)

14 Sept (H+3)

15 Sept (H+4) 16 Sept (H+5)17 Sept (H+6)

18 Sept (H+7)

19 Sept (H+8)

20 Sept (H+9)

21 Sept (H+10)

22 Sept (H+11) 23 Sept (H+12) 24 Sept (H+13)

25 Sept (H+14)

26 Sept

(H+15)27 28 29 30 1 2

JALAN, ASDP & UDARA LAUT KERETA API

3 Sept – 18 Sept(H-7 s/d H+7)

26 Agust – 26 Sept(H-15 s/d H+15)

31 Agust – 21 Sept(H-10 s/d H+10)

Cuti Bersama : 9 & 13 September 2010

WAKTU PENYELENGGARAAN

Page 5: Angkutan lebaran_Hubdat

JENIS ANGKUTAN TAHUN ARUS MUDIK ARUS BALIK

ANGKUTAN JALAN2009         H-3             H-4         

2010          H-2        H+2

          

ASDP2009         H-3             H+3          

2010         H-2          H+

2         

ANGKUTAN KERETA API2009   C    H-4        

 H+3          

2010   V  

  H-2                H+

6   

ANGKUTAN LAUT2009      H-5                

 H+5

     

2010     H-5                 H+5      

ANGKUTAN UDARA2009       H-3              H+3          

2010         H-2         H+2

        

Periode Waktu   H-7 H-6 H-5 H-4 H-3 H-2 H-1 H1 H2 H+1 H+2 H+3 H+4 H+5 H+6 H+7 H+8

Tanggal   3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

Hari   J S M S S R K J S M S S R K J S M

REALISASI PUNCAK MUDIK TAHUN 2009DAN PREDIKSI PUNCAK MUDIK SEPTEMBER TAHUN

2010

K EM E TNE R RA ENI P H NBU U G A NLEBARAN 2010/1431 H

ANGKUTAN JALAN

ASDP

KERETA API

ANGKUTAN LAUT

ANGKUTAN UDARA

JENIS ANGKUTANTAHU

NARUS MUDIK ARUS BALIK

Page 6: Angkutan lebaran_Hubdat

PREDIKSI JUMLAH PENUMPANG

6

NO MODAJUMLAH PENUMPANG % GROWTH 2009

(1430 H)2010

(1431 H)*)

(Dev ± 2 -5 %)

1  

ANGKUTAN DARAT**)

a. Angkutan Jalan 5.383.629 5.432.710 0,91

b. Angkutan SDP 3.256.580 3.694.264 13,44

2 ANGKUTAN KERETA API ***) 3.131.968 3.182.603 1,62

3 ANGKUTAN LAUT ****) 1.106.289 1.239.044 12

4 ANGKUTAN UDARA 1.713.714 1.970.771 15

  JUMLAH14.592.18

0 15.519.392 6,35

KETERANGAN :****) = Prediksi Pnp Angkutan Laut (H-15 s/d H+15)***) = Prediksi Pnp Angkutan KA (H-10 s/d H+10)**) = Prediksi Pnp Angkutan Darat dan Udara (H-7 s/d H+7)

K EM E TNE R RA ENI P H NBU U G A NLEBARAN 2010/1431 H

Page 7: Angkutan lebaran_Hubdat

REALISASI DAN PREDIKSI SEPEDA MOTOR DAN MOBIL PRIBADI

KENDARAAN 2008 2009 PERSENTASE

SEPEDA MOTOR

2.285.195 3.146.945 + 37,71 %

MOBIL PRIBADI

1.328.860 1.313.495 - 1,16 %

KENDARAAN REALISASI 2009

PREDIKSI 2010

PERSENTASE

SEPEDA MOTOR

3.146.945 3.617.666 + 14,96 %

MOBIL PRIBADI

1.313.495 1.373.916 + 4,60 %

Realisasi Sepeda Motor Dan Mobil PribadiAngkutan Lebaran Tahun 2008 dan 2009

Prediksi Sepeda Motor Dan Mobil Pribadi Angkutan Lebaran Tahun 2010

7LEBARAN 2010/1431

HK E M E N T E R I A N P E R H U B U N G A N

Page 8: Angkutan lebaran_Hubdat

PREDIKSI ANGKUTAN LEBARAN 2010PADA 7 (TUJUH) LINTASAN PENYEBERANGAN YANG DIPANTAU

TahunPenumpan

gKend. R-2 Kend. R-4

2008 3.292.754 498.096 362.469

2009 3.256.580 370.790 298.445

Prosentase Kenaikan Th. 2008/2009

-1.1 -25.56 -17.66

Prediksi Th. 2010 3.694.264 437.718 326.111

Prosentase kenaikan Th.2010

13.44 18.05 9.27

Tahun 2009 terjadi penurunan yang signifikan di lintas penyeberangan Ujung – Kamal sebagai dampak pengoperasian jembatan Suramadu, walaupun di 6 (enam) lintas yang lainnya tetap mengalami kenaikan

Page 9: Angkutan lebaran_Hubdat

1. Terdapat 78 Pasar Tumpah di ruas jalan utama pada Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Jawa Tengah, yang diantaranya berpotensi menimbulkan kemacetan di jalur utama Pantura adalah Psr. Ciasem (Kab. Subang) ; Psr. Jatibarang (Kab. Indramayu) ; Psr. Gebang (Kab. Cirebon); Psr. Losari (perbatasan Jabar/Jateng).

2. Penggunaan sepeda motor yang diperkirakan mengalami peningkatan + 15 % dibanding tahun lalu.

3. Pembangunan Fly Over di Pintu gerbang Pelabuhan Penyeberangan Merak.

9K EM E TNE R RA ENI P H NBU U G A NLEBARAN 2010/1431 H

KEADAAN & PERMASALAHAN

Page 10: Angkutan lebaran_Hubdat

10

4. Perlintasan sebidang dengan Rel KA yang berpotensi menimbulkan antrian panjang kendaraan antara lain: a) Pejagan, Kab. Brebesb) Cicalengka, Kab. Bandungc) Sumpiuh, Kab. Banyumasd) Karanganyar, Kab. Kebumene) Prupuk, Kab. Tegal

5. Kondisi Jalan di jalur Pantura antara lain Pemalang-Tegal, Tegal-Brebes, Batang-Semarang sepanjang 70 km terutama pada ruas jalan Tulis-Gringsing, Kudus-Rembang sepanjang 90 km masih terdapat kerusakan yang cukup parah.

K EM E TNE R RA ENI P H NBU U G A NLEBARAN 2010/1431 H

KEADAAN & PERMASALAHAN

Page 11: Angkutan lebaran_Hubdat

KESIAPAN PRASARANA1. Angkutan Jalan

44 Terminal di 12 Provinsi2. Angkutan Kereta Api

9 Daop di Pulau Jawa dan 3 Divre di Pulau Sumatera3. Angkutan SDP

7 lintasan utama dan 24 Dermaga di 12 Provinsi4. Angkutan Laut

52 Pelabuhan di 29 Provinsi5. Angkutan Udara

24 Bandara di 24 Provinsi6. Jalan (Utama dan Alternatif)

11K EM E TNE R RA ENI P H NBU U G A NLEBARAN 2010/1431 H

Page 12: Angkutan lebaran_Hubdat

KESIAPAN SARANA

KAPASITAS (juta)

KAPASITAS (juta)

JUMLAH KAPASITAS

ANGKUTAN DARAT

a. Angkutan Jalan 34.395 bus 16,50 34,358 bus 16,55 -0,11 0.30

b. Angkutan SDP 119 kapal 10,67 119 kapal 10,67 0,00 0,00

ANGKUTAN KERETA API*) 231 KA 3,67 214 KA 3,75 -7,36 2,18

ANGKUTAN LAUT 725 kapal 3,19 719 kapal 3,07 -0,12 -3,76

ANGKUTAN UDARA **) 226 pswt 1,71 261 pswt 1,97 15,49 15,20

JUMLAH 35,74 35,97

MODA

2009

JUMLAH JUMLAH

2010 PROSENTASE

*) Terdiri dari KA reguler : 197, KA tambahan 15, dan KA Komunitas 2.**) Penurunan jumlah sarana disebabkan oleh tidak dioperasikannya armada yang berusia tua untuk alasan

keselamatan.

K EM E TNE R RA ENI P H NBU U G A NLEBARAN 2010/1431 H

Page 13: Angkutan lebaran_Hubdat

BASARNAS

SARUNIT UDARA

SARUNIT DARAT

Lanud ATS Bogor, Juanda, Tj. Pinang

Jakarta, Tg.Pinang, Denpasar, Banjarmasin, Pontianak, Kendari, Makasar, Sorong, Manado, Palembang, Medan, Ambon

Palembang, Balikpapan, Denpasar, Manado, Ambon, Kendari, Kupang, Sorong,

Merauke

24 UNIT SEA RIDER

30 UNIT RESCUE BOAT

5 UNIT HELIKOPTERBO - 105

Jakarta, Surabaya, Denpasar24 UNIT RESCUE

TRUCK72 UNIT RESCUE CAR

SARUNIT LAUT

Page 14: Angkutan lebaran_Hubdat

1. Pengaturan lalu lintas dan pengaturan angkutan barang : a. Pengalihan arus lalu lintas (koordinasi instansi terkait);b. Dilarang beroperasinya kendaraan pengangkut bahan bangunan

dan kendaraan truk bersumbu lebih dari 2, truk tempelan, truk gandengan dan kontainer mulai tanggal 6 September 2010 (H-4) s/d tanggal 10 September 2010 (H1);

c. Tetap diijinkannya beroperasi untuk kendaraan angkutan BBM/BBG, ternak, bahan pokok dan barang antaran pos.

d. Penutupan Jembatan Timbang dan pemanfaatan sebagai rest area (H-7 s/d H+7).

2. Pengaturan Tarif Batas Atas dan Tarif Batas Bawah Angkutan Penumpang Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) kelas Ekonomi di jalan dengan mobil bus umum.

3. Pelarangan terhadap segala bentuk kegiatan yang dapat menghambat kelancaran arus lalu lintas.

4. Pelarangan terhadap mobil barang membawa orang dalam bak muatan.

KEBIJAKAN ANGKUTAN DARAT

K EM E TNE R RA ENI P H NBU U G A NLEBARAN 2010/1431 H

Page 15: Angkutan lebaran_Hubdat

1. Menyiapkan gerbong K-3 untuk angkutan sepeda motor dan pemudik, sosialisasi dilakukan dengan pemasangan spanduk-spanduk dan pamflet.

2. Pemantauan dilakukan pada 14 titik di pulau Jawa dengan peningkatan jumlah penumpang sebesar 1.62%.

KEBIJAKAN ANGKUTAN KERETA API

K EM E TNE R RA ENI P H NBU U G A NLEBARAN 2010/1431 H

Page 16: Angkutan lebaran_Hubdat

1. Peningkatan alokasi kapasitas penumpang di sabuk barat . Tahun 2010, prakiraan kenaikan penumpang sebesar 12%.

2. Kapal ferry dan Ro-Ro akan dipersiapkan untuk angkutan roda-4 dari Pelabuhan Tanjung Priok ke Surabaya, dengan berkoordinasi dengan ASDP.

3. Memberikan dispensasi secara selektif terhadap kapal barang untuk mengangkut penumpang sesuai ketentuan yang berlaku (kapal-kapal perintis);

4. Memberikan prioritas pelayanan sandar kapal penumpang dan hewan, kapal perintis dan kapal Ro-Ro serta kapal pengangkut bahan pokok (beras dan gula);

5. Memberikan dispensasi kelebihan penumpang sesuai ketentuan keselamatan pelayaran bagi penumpang dan Ro-Ro;

6. Meminta dukungan pengoperasian kapal TNI AL dlm rangka mengatasi kekurangan kapasitas kapal berdasarkan kebutuhan yang nyata.

7. Pengaturan untuk tidak melakukan docking pada saat peak season bagi kapal – kapal penumpang dan ro - ro;

8. Meningkatkan kewaspadaan keamanan di pelabuhan dan di kapal.

KEBIJAKAN ANGKUTAN LAUT

K EM E TNE R RA ENI P H NBU U G A NLEBARAN 2010/1431 H

Page 17: Angkutan lebaran_Hubdat

1. Mengintensifkan pelaksanaan pencocokan nama penumpang dengan Tiket.

2. Melakukan sweeping secara terus menerus terhadap keberadaan calo di bandara.

3. Mengantisipasi gangguan cuaca yang mengganggu penerbangan.

4.Peningkatan frekuensi penerbangan.

KEBIJAKAN ANGKUTAN UDARA

K EM E TNE R RA ENI P H NBU U G A NLEBARAN 2010/1431 H

Page 18: Angkutan lebaran_Hubdat

SISTEM INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Untuk membantu memudahkan koordinasi dan komunikasi diperlengkapi dengan :

1. Setiap posko menggunakan radio trunking, handy-talky, handphone, telepon/ fax;

2. Untuk Pemantauan Statis Pemasangan CCTV (22 lokasi);

3. Pemasangan Variable Message Sign (VMS) 9 lokasi;

4. Penggunaan Global Positioning System (GPS) 8 PO, 110 armada;

5. Untuk sistem informasi dan komunikasi juga dilakukan melalui internet dengan alamat Website : http://www.hubdat.web.id atau http://www.hubdat-rttmc.web.id dan melalui SMS dengan Nomor : 0813 8006 8000.

Page 19: Angkutan lebaran_Hubdat

- Terima kasih -www.hubdat.web.idwww.dephub.go.id

E-mail : [email protected]://www.hubdat-rttmc.web.id

K EM E TNE R RA ENI P H NBU U G A NLEBARAN 2010/1431 H

Page 20: Angkutan lebaran_Hubdat

ANGKUTAN JALAN PADA 12 PROVINSI

SUMUT

LAMPUNG

BANTEN

DKI JAKARTA

JABAR

JATENG

DI YOGYAKARTA

JATIMBALI

KALTIM

KALSEL

SULSEL

K EM E TNE R RA ENI P H NBU U G A NLEBARAN 2010/1431 H

Page 21: Angkutan lebaran_Hubdat

DAOP KA:1. Daop I Jakarta 2. Daop II Bandung3. Daop III Cirebon4. Daop IV Semarang 5. Daop V Purwokerto6. Daop VI Yogyakarta7. Daop VII Madiun8. Daop VIII Surabaya9. Daop IX Jember

DIVRE KA:1. Divre I Sumatera Selatan2. Divre II Sumatera Barat3. Divre III Sumatera Utara

Page 22: Angkutan lebaran_Hubdat

Rangkas Bitung

Bogor

Kroya

Cepu Mojokerto

i

Serpong

Cikampek

Padalarang

Bandung

Banjar

Cirebon

Prupuk

Purwokerto

Tegal

Kroya

Yogyakarta

Semarang

Solo

Gundih

Madiun

Malang

KertosonoSurabaya

Bangil

Panarukan

JemberBanyuwangi

Jakarta

Madura Gambringan

Bogor

Sukabumi

JALUR KERETA API DI PULAU JAWA

K EM E TNE R RA ENI P H NBU U G A NLEBARAN 2010/1431 H

Page 23: Angkutan lebaran_Hubdat

SUMATERA UTARA

LAMPUNG

JAWA TENGAH

DKI JAKARTA

BANTEN

JAWA BARAT

JAWA TIMUR

BALI

SULAWESI SELATAN

DIY

ANGKUTAN SDP PADA 7 LINTAS PENYEBERANGAN

MERAK - BAKAUHENI

KOLAKA – BAJO’E

KAYANGAN - POTOTANO

PADANG BAI - LEMBAR

KETAPANG - GILIMANUK

PALEMBANG - MUNTOK

HOME

K EM E TNE R RA ENI P H NBU U G A NLEBARAN 2010/1431 H

UJUNG - KAMAL

Page 24: Angkutan lebaran_Hubdat

ANGKUTAN LAUT PADA 52 PELABUHAN

Jayapura

Tg. Priok

Benoa

Tg. Emas

Tg. Perak

Lembar

Bau Bau

Kupang

Makassar

Kendari

Manado

Ternate

Balikpapan

Banjarmasin

Pontianak

Tg. Balai Asahan

Belawan

Batam

Teluk Bayur

Tg. PandanPalembang

Pk. Balam

TarakanSibolga

DumaiPekanbaru

Tg. Pinang

Kuala Tungkal

Tg. Batu

Tg. Uban

Selat Panjang

Sei PakningSei Kolak Kijang

Gresik

Kumai

Sampit

Tg. Balai Karimun

Nunukan

Pare Pare

Bitung

Pantoloan

Gorontalo

Ambon

Biak

Merauke

Sorong

Manokwari

Tual

Namlea

Samarinda

Sanana

Siwa

K EM E TNE R RA ENI P H NBU U G A NLEBARAN 2010/1431 H

Page 25: Angkutan lebaran_Hubdat

ANGKUTAN UDARA PADA 24 BANDARA

Soekarno – HattaJAKARTA

Adi SuciptoD.I.Y

Adi SoemarmoSOLO

Ahmad YaniSEMARANG

JuandaSURABAYA

Ngurah RaiDENPASAR

SelaparangMATARAM

El TariKUPANG

HasanuddinMAKASAR

Mutiara PALU

Sam RatulangiMANADO

Sultan BabullahTERNATE

Sepinggan BALIKPAPAN

Syamsuddin NoorBANJARMASIN

Supadio PONTIANAK

Sultan Iskandar MudaBANDA ACEH

Polonia MEDAN

Hang NadimBATAM

Minangkabau PADANG

Sultan ThahaJAMBI

S.M. Badaruddin IIPALEMBANG

Depati AmirPANGKAL PINANG

Juwata TARAKAN

Sultan Syarief Kasim IIPEKANBARU

K EM E TNE R RA ENI P H NBU U G A NLEBARAN 2010/1431 H

Page 26: Angkutan lebaran_Hubdat

• Terminal Utama Amplas/Medan SUMATERA UTARA• Terminal Utama Rajabasa• Terminal Bantuan St. DAMRI LampungLAMPUNG

• Terminal Utama Merak, Pakupatan BANTEN • Terminal Utama Lebak Bulus, Kp. Rambutan, Kalideres, Pulo Gadung

• Terminal Bantuan Rawamangun, Tj. Priok, Grogol, St. DAMRI Kemayoran, Muara Angke, Tanah Merrdeka, Pinang Ranti, Rawa Buaya, Kapt. Tendean, Pool Bus.

DKI JAKARTA• Terminal Utama Baranangsiang, Beakasi, Lw. Panjang,

Cicaheum, Cileunyi, Harjamukti,Banjar, Depok, Cilembang, Garut

JAWA BARAT• Terminal Utama Tegal, Purwokerto, Tirtonadi,

Terboyo/MangkangJAWA TENGAH

• Terminal Utama Giwangan, Gombor, WonosariD.I.Y.

• Terminal Utama Osowilangun, Bungurasih, Madiun, MalangJAWA TIMUR

• Terminal Utama UbungBALI

• Terminal Utama Terminal Induk Pal enamKALIMANTAN SELATAN

• Terminal Utama Terminal Batu AmparKALIMANTAN TIMUR

• Terminal Utama Dayah - MakasarSULAWESI SELATAN

TERMINAL BUS

K EM E TNE R RA ENI P H NBU U G A NLEBARAN 2010/1431 H

Page 27: Angkutan lebaran_Hubdat

SUMATERA UTARA

SUMUT

KALTIM

KALSEL

Terminal

Terminal Utama Amplas/Medan

Jalan Rawan Kemacetan

1. Jalur Lintas Sumatera Utara Lubuk Pakam – Medan

2. Jalur Sindikalang – Pangururan3. Jalur Lintas Sumatera Timur –

Asahan/Lab Batu

K EM E TNE R RA ENI P H NBU U G A NLEBARAN 2010/1431 H

Page 28: Angkutan lebaran_Hubdat

LAMPUNG

SUMUT

LAMPUNG

Terminal

Terminal Utama Rajabasa

Terminal Bantuan St. DAMRI Lampung

Panjang Jalan

Jalan Nasional (Km) = 996,31Jalan Provinsi (Km) = 243,5Jalan Utama (Km) = 939,03Jalan Alternativ (Km) = 300,78

Jalan Rawan Kemacetan

1. Jl. Soekarno –Hatta 2. Jl. Masuk Bakaheuni 3. Jl. Ps.Bandar Jaya 4. Jl. JALINSUM Km.1555. Jalur Ps.Krui6. Jalur Lintas Timur /Ps.Unit II7. Jl. Ps.Pringsewu8. Jalur Lintas Sumatera Km.174

K EM E TNE R RA ENI P H NBU U G A NLEBARAN 2010/1431 H

Page 29: Angkutan lebaran_Hubdat

BANTEN

BANTEN

KALTIMJalan Rawan Kemacetan

Pintu Masuk Pelabuhan Merak

Terminal

Terminal Utama 1. Merak 2. Pakupatan

K EM E TNE R RA ENI P H NBU U G A NLEBARAN 2010/1431 H

Page 30: Angkutan lebaran_Hubdat

D.K.I JAKARTA

KALTIM

KALSEL

SULSEL

DKI JAKARTA

Terminal

Terminal Utama1. Lebak Bulus2. Kp. Rambutan3. Kalideres4. Pulo Gadung

Terminal bantuan5. Rawamangun6. Tj. Priok7. Grogol8. St. DAMRI Kemayoran9. Muara Angke10.Tanah Merdeka11.Pinang Ranti12.Rawa Buaya13.Kapt. Tendean14.Pool Bus

K EM E TNE R RA ENI P H NBU U G A NLEBARAN 2010/1431 H

Page 31: Angkutan lebaran_Hubdat

JAWA BARAT

SUMUT

JABAR

KALTIM

Jalan Rawan Kemacetan

1. Gerbang Tol Cikopo2. Simpang Jomin3. Simpang Loh Bener4. Jl. Raya Cileunyi – Rancaekek5. Jl. Kertasemaya – Palimanan6. Simpang Sadang7. Gerbang Tol Cileunyi8. Simpang Nagreg

Terminal

Terminal Utama1. Baranangsiang2. Bekasi3. Leuwi Panjang4. Cicaheum5. Cileunyi6. Harjamukti7. Banjar8. Depok9. Cilembang10.Garut

K EM E TNE R RA ENI P H NBU U G A NLEBARAN 2010/1431 H

Page 32: Angkutan lebaran_Hubdat

JAWA TENGAH

JATENG

Jalan Rawan Kemacetan

1. Ruas Jalan Tegal – PemalangBottle Neck Pada Km. 67,40 S/D 40,40 Pkl

2. Ruas Jalan Pemalang – PekalonganBottle Neck

3. Ruas Jalan Pekalongan – Weleri Bottle Neck

4. Perlintasan Sebidang Sumpiuh – Karanganyar

5. Perlintasan Sebidang Pejagan

Terminal

Terminal Utama1. Tegal2. Purwokerto3. Tirtonadi 4. Terboyo/Mangkang

K EM E TNE R RA ENI P H NBU U G A NLEBARAN 2010/1431 H

Page 33: Angkutan lebaran_Hubdat

D.I YOGYAKARTA

DI YOGYAKARTA

KALTIM

KALSEL

SULSEL

Jalan Rawan Kemacetan

Jalan Nasional (Km) = 79,46Jalan Provinsi (Km) = 65Jalan Utama (Km) = 79,46Jalan Alternatif (Km) = 65

Terminal

Terminal Utama1. Giwangan 2. Jombor3. Wonosari

K EM E TNE R RA ENI P H NBU U G A NLEBARAN 2010/1431 H

Page 34: Angkutan lebaran_Hubdat

JAWA TIMUR

JATIM

Jalan Rawan Kemacetan

1. Jalan Raya Bulu – Tuban 2. Jalan Raya Tuban – Gresik 3. Jalan Raya Situbondo –

Banyuwangi

Terminal

Terminal Utama1. Osowilangun2. Bungurasih3. Madiun4. Malang

K EM E TNE R RA ENI P H NBU U G A NLEBARAN 2010/1431 H

Page 35: Angkutan lebaran_Hubdat

BALI

BALI

Panjang Jalan

Jalan Nasional (Km) = 501,94Jalan Provinsi (Km) = 72,79Jalan Utama (Km) = 437,22Jalan Alternativ (Km) = 137,51

Terminal

Terminal UtamaUbung

K EM E TNE R RA ENI P H NBU U G A NLEBARAN 2010/1431 H

Page 36: Angkutan lebaran_Hubdat

KALIMANTAN SELATAN

KALSEL

Terminal

Terminal UtamaTerminal Induk PalEnam, Banjarmasin.

K EM E TNE R RA ENI P H NBU U G A NLEBARAN 2010/1431 H

Page 37: Angkutan lebaran_Hubdat

KALIMANTAN TIMUR

KALTIM

Terminal

Terminal UtamaTerminal BatuAmpar, Balikpapan.

K EM E TNE R RA ENI P H NBU U G A NLEBARAN 2010/1431 H

Page 38: Angkutan lebaran_Hubdat

SULAWESI SELATAN

SULSEL

Terminal

Terminal UtamaDayah. Makasar

K EM E TNE R RA ENI P H NBU U G A NLEBARAN 2010/1431 H

Page 39: Angkutan lebaran_Hubdat

No Lintas Putus Lintas Awal Lintas Alternatif Gangguan Lintas

1. Lintasan 3 2-3-4-5-6-7 2-10-11-12-13-5-6-7 3,4

2. Lintasan 11 2-10-11-14-15-19 2-3-26-12-14-15-19 10,11

3. Lintasan 14 2-3-26-12-14-15-192-3-26-13-5-17-16-15-19

2-3-4-5-17-16-15-192-10-11-12-13-17-16-15-19

12.1426,12,143,26,14

4. Lintasan 4-5 2-3-4-5-6-7 2-3-26-12-14-16-17-6-7 4,5

5. Lintasan 15-192-3-26-12-14-15-192-10-11-14-15-19

2-3-26-12-14-16-18-72-10-11-14-16-18-7

15,1915,19

6. Lintasan 72-3-4-5-6-7

2-3-26-12-14-16-18-72-10-11-14-16-18-7

2-3-4-5-17-16-15-192-3-26-12-14-15-192-10-11-14-15-19

6,716,18,716,18,7

JALUR KERETA API DI P. JAWA

Rangkas Bitung

Bogor

Kroya

Cepu Mojokerto

i

Serpong

Cikampek

Padalarang

Bandung

Banjar

Cirebon

Prupuk

Purwokerto

Tegal

Kroya

Yogyakarta

Semarang

Solo

Gundih

Madiun

Malang

KertosonoSurabaya

Bangil

Panarukan

JemberBanyuwangi

Jakarta

Madura Gambringan

Bogor

8

25

242321

22

20

19

1817

16 1514

13

11

10

9

Sukabumi

1

2 3

4 5 6

26

127

MerakSKENARIO ALTERNATIF POLA OPERASI

BILA JALUR KA PUTUS/ TIDAK DAPAT DILALUI

K EM E TNE R RA ENI P H NBU U G A NLEBARAN 2010/1431 H

Page 40: Angkutan lebaran_Hubdat

PELABUHAN LAUT

1. BELAWAN

2. TG. BALAI ASAHAN

3. SIBOLGA

4. PEKANBARU

5. DUMAI

6. SEI PAKNING

7. SELAT PANJANG

8. BATAM

9. TG. BATU

10. TG. UBAN

11. TG. PINANG

12. SEI KOLAK KIJANG

13. KUALA TUNGGAL

14. PALEMBANG

15. TELUK BAYUR

16. TG. PANDAN

17. PK BALAM

18. TG. PRIOK

19. TG. EMAS

20. TG. PERAK

21. GRESIK

22. BENOA

23. LEMBAR

24. KUPANG

25. PONTIANAK

26. KUMAI

27. SAMPIT

28. BANJARMASIN

29. TG. BALAI KARIMUN

30. BALIKPAPAN

31. SAMARINDA

32. TARAKAN

33. NUNUKAN

34. MAKASAR

35. PARE - PARE

36. BAU - BAU

37. SIWA

38. KENDARI

39. SANANA

40. PANTOLOAN

41. GORONTALO

42. BITUNG

43. MANADO

44. TERNATE

45. AMBON

46. TUAL

47. NAMLEA

48. SORONG

49. BIAK

50. JAYAPURA

51. MERAUKE

52. MANOKWARI

HOME

K EM E TNE R RA ENI P H NBU U G A NLEBARAN 2010/1431 H

Page 41: Angkutan lebaran_Hubdat

PETA LOKASI PENEMPATAN CCTV

Padalarang, Kadipaten, Patrol, Nagrek, Cileunyi, perlintasan KA Sumpiuh dan Karanganyar, Losari, Comal, Pertigaan Ciamis, Pintu Tol Merak, Terminal Terpadu Merak, Pintu Tol Cikampek, Simpang Jomin, JT Balonggandu, Pasar Tegal Gubug Arjawinanggun, JT Losarang, JT Tanjung, Sadang, JT Gentong, JT Kulwaru, Simpang Pejagan, Tanjung Brebes, Kaliwaru, Kanci.

Page 42: Angkutan lebaran_Hubdat

Lokasi diruas jalan tol 7 lokasi yaitu: Tol Cikopo, Tol Dawuan, Tol Cileunyi, Tol Ciawi, Tol Padalarang, Tol Kanci dan Pintu Tol Sadang.

Moda ASDP di 3 Lokasi yaitu :

Merak/Bakauheuni, Ujung/Kamal dan Ketapang/Gilimanuk.

Moda Kereta Api di 8 Lokasi yaitu :

Stasiun Poncol (Semarang), Stasiun Pasar Turi (Surabaya), Stasiun Tugu, Stasiun Kutoarjo, Jabotabek (Tanah Abang, Senen, Gambir, Jatinegara)

Moda Laut di 4 Lokasi yaitu :

Tanjung Perak, Tanjung Emas dan Pelabuhan Banjarmasin terintegrasi dengan Pelabuhan Tanjung Priok

Moda Udara di 4 lokasi yaitu :

Bandara Soekarno Hatta (Jakarta), Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Bandara Juanda (Surabaya) dan Bandara Ngurah Rai (Bali)

Page 43: Angkutan lebaran_Hubdat

JALUR PANTURA DAN JALUR SELATAN :

1. Pintu Tol Cikopo 2. Balunggandu3. Losarang4. Tanjung5. Pintu Tol Cileunyi6. Nagreg (RM. Stobery dan RM. Maecot)7. Pertigaan Ciamis8. Kulwaru9. Gentong

Page 44: Angkutan lebaran_Hubdat

DAFTAR GPS TERPASANG :

1. PO. Sumber Kencono2. PO. Sinar Jaya3. PO. Safari Dharma4. PO. SAN5. PO. AKAS6. PO. Budiman7. PO. Sumber Alam8. PO. Primajasa

Page 45: Angkutan lebaran_Hubdat

PELABUHAN MERAK

PENGATURAN LALU LINTAS PADA H-7 S/D H-1

ARUS LALU LINTAS MENUJU SUMATERA LEBIH TINGGI MAKA MENGGUNAKAN 2

LAJUR

Page 46: Angkutan lebaran_Hubdat

PELABUHAN MERAK

PENGATURAN LALU LINTAS PADA H+1 S/D H+7

ARUS LALU LINTAS MASUK KE JAWA LEBIH TINGGI MAKA MENGGUNAKAN 2

LAJUR

Page 47: Angkutan lebaran_Hubdat