Upload
galuh-ajeng-firsty
View
216
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 Anatomi Fisio Cara Px Hidung RIRI
1/16
Tutorial Klinik
Anatomi, Fisiologi, dan Pemeriksaan HidungDiajukan untuk Melengkapi Tugas Kepaniteraan Klinik
Bagian Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok – Kepala Leher
THT –KL!
Disusun oleh "
#undari Mahendrasari
$%$&''$&()
Pem*im*ing "
Kolonel +KM Dr Budi -iranto, #p THT.KL
FAK/LTA# K0D1KT02A3
/3I402#ITA# P0MBA35/3A3 3A#I13AL 640T02A37 8AKA2TA
'&$(
8/19/2019 Anatomi Fisio Cara Px Hidung RIRI
2/16
L0MBA2 P0350#AHA3
Laporan Tutorial Klinik
Anatomi, Fisiologi, dan Pemeriksaan
Hidung
Diajukan untuk memenuhi syarat mengikuti Kepaniteraan Klinik dibagian IlmuKesehatan Telinga Hidung Tenggorok – Kepala Leher RST Tingkat II dr.
Soedjono Magelang
Telah disetujui dan dipresentasikan pada tanggal !" #pril !$%&
Disusun oleh "
#undari Mahendrasari
Magelang, '% April '&$(
Dosen Pem*im*ing
Kolonel +KM Dr Budi -iranto, #p THT.KL
8/19/2019 Anatomi Fisio Cara Px Hidung RIRI
3/16
KATA P035A3TA2
Assalamualaikum wr.wb
'uji syukur penulis panjatkan atas kehadirat #llah S(T atas segala
rahmat dan karunia)*ya+ dan tidak lupa shola,at dan salam yang
senantiasa ter-urah kepada *abi Muhammad S#( dan keluarganya serta
sahabat)sahabatnya+ sehingga penulis dapat menyelesaikan tutorial klinik
dengan judul “Anatomi, Fisiologi, Pemeriksaan dan Patofisiologi
Hidung” .
Laporan tutorial klinik ini disusun sebagai salah satu tugas dalamkepaniteraan klinik Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok – Kepala
Leher Rumah Sakit Tk. II Dr. Soedjono. Sebagai penghargaan+ dalam
kesempatan ini penulis mengu-apkan terima kasih yang sebesar – besarnya
kepada Kolonel KM Dr. /udi (iranto+ Sp.THT)KL selaku pembimbing
dalam penyusunan tutorial klinik ini.
Kami sebagai penulis menyadari sepenuhnya berbagai kekurangan
yang masih jauh dari kesempurnaan. #khir kata+ semoga laporan tutorial
ini dapat berman0aat bagi para pemba-a.
Wa’alaikumsalam wr.wb
Magelang+ !" #pril !$%&
'enulis
8/19/2019 Anatomi Fisio Cara Px Hidung RIRI
4/16
A3AT1MI DA3 FI#I1L15I HID/35
#. A3AT1MI HID/35
%. Hidung Luar
Hidung luar berbentuk piramid dengan bagian – bagiannya dari atas ke
ba,ah
Hidung luar dibentuk oleh kerangka tulang dan tulang ra,an yang
dilapisi kulit+ jaringan ikat dan beberapa otot ke-il yaitu M. *asalis pars
trans1ersa dan M. *asalis pars allaris. Kerja otot – otot tersebut
menyebabkan nares dapat melebar dan menyempit. /atas atas nasi eksternus
melekat pada os 0rontal sebagai radiks 2akar3+ antara radiks sampai apeks
2pun-ak3 disebut dorsum nasi. Lubang yang terdapat pada bagian in0erior
disebut nares+ yang dibatasi oleh
) Superior os 0rontal+ os nasal+ os maksila
8/19/2019 Anatomi Fisio Cara Px Hidung RIRI
5/16
) In0erior kartilago septi nasi+ kartilago nasi lateralis+ kartilago alaris mayor
dan kartilago alaris minor
Dengan adanya kartilago tersebut maka nasi eksternus bagian in0erior
menjadi 0leksibel.
'erdarahan
%. #. *asalis anterior 2-abang #. 4tmoidalis yang merupakan -abang dari #.
50talmika+ -abang dari a. Karotis interna3.
!. #. *asalis posterior 2-abang #.S0enopalatinum+ -abang dari #. Maksilaris
interna+ -abang dari #. Karotis interna3
6. #. #ngularis 2-abang dari #. 7asialis3
'ersara0an
%. abang dari *. 50talmikus 2*. Supratroklearis+ *. In0ratroklearis3
!. abang dari *. Maksilaris 2ramus eksternus *. 4tmoidalis anterior3
!. Ka1um *asi
Dengan adanya septum nasi maka ka1um nasi dibagi menjadi dua ruangan yang
membentang dari nares sampai koana 2apertura posterior3. Ka1um nasi ini
berhubungan dengan sinus 0rontal+ sinus s0enoid+ 0ossa kranial anterior dan 0ossa
kranial media. /atas – batas ka1um nasi
'osterior berhubungan dengan naso0aring
#tap os nasal+ os 0rontal+ lamina kribri0ormis etmoidale+ korpus s0enoidale dan
sebagian os 1omer
8/19/2019 Anatomi Fisio Cara Px Hidung RIRI
6/16
Lantai merupakan bagian yang lunak+ kedudukannya hampir horisontal+
bentuknya konka0 dan bagian dasar ini lebih lebar daripada bagian atap. /agian
ini dipisahnkan dengan ka1um oris oleh palatum durum.
Medial septum nasi yang membagi ka1um nasi menjadi dua ruangan 2dekstra
dan sinistra3+ pada bagian ba,ah apeks nasi+ septum nasi dilapisi oleh kulit+
jaringan subkutan dan kartilago alaris mayor. /agian dari septum yang terdiri dari
kartilago ini disebut sebagai septum pars membranosa 8 kolumna 8 kolumela.
Lateral dibentuk oleh bagian dari os medial+ os maksila+ os lakrima+ os etmoid+
konka nasalis in0erior+ palatum dan os s0enoid.
Konka nasalis suprema+ superior dan media merupakan tonjolan dari tulang
etmoid. Sedangkan konka nasalis in0erior merupakan tulang yang terpisah.
Ruangan di atas dan belakang konka nasalis superior adalah resesus s0eno)etmoid
yang berhubungan dengan sinis s0enoid. Kadang – kadang konka nasalis suprema
dan meatus nasi suprema terletak di bagian ini.
'erdarahan
#rteri yang paling penting pada perdarahan ka1um nasi adalah #.s0enopalatina
yang merupakan -abang dari #.maksilaris dan #. 4tmoidale anterior yang
merupakan -abang dari #. 50talmika. 9ena tampak sebagai pleksus yang terletak
submukosa yang berjalan bersama – sama arteri.
'ersara0an
%. #nterior ka1um nasi dipersara0i oleh serabut sara0 dari *. Trigeminus yaitu *.
4tmoidalis anterior
8/19/2019 Anatomi Fisio Cara Px Hidung RIRI
7/16
!. 'osterior ka1um nasi dipersara0i oleh serabut sara0 dari ganglion
pterigopalatinum masuk melalui 0oramen s0enopalatina kemudian menjadi *.
'alatina mayor menjadi *. S0enopalatinus.
6. Mukosa Hidung
Rongga hidung dilapisi oleh mukosa yang se-ara histologik dan 0ungsional dibagi
atas mukosa perna0asan dan mukosa penghidu. Mukosa perna0asan terdapat pada
sebagian besar rongga hidung dan permukaannya dilapisi oleh epitel torak
berlapis semu yang mempunyai silia dan diantaranya terdapat sel – sel goblet.
'ada bagian yang lebih terkena aliran udara mukosanya lebih tebal dan kadang –
kadang terjadi metaplasia menjadi sel epital skuamosa. Dalam keadaan normal
mukosa ber,arna merah muda dan selalu basah karena diliputi oleh palut lendir
2mucous blanket 3 pada permukaannya. 'alut lendir ini dihasilkan oleh kelenjar
mukosa dan sel goblet.
Silia yang terdapat pada permukaan epitel mempunyai 0ungsi yang penting.
Dengan gerakan silia yang teratur+ palut lendir di dalam ka1um nasi akan
didorong ke arah naso0aring. Dengan demikian mukosa mempunyai daya untuk
membersihkan dirinya sendiri dan juga untuk mengeluarkan benda asing yang
masuk ke dalam rongga hidung. :angguan pada 0ungsi silia akan menyebabkan
banyak sekret terkumpul dan menimbulkan keluhan hidung tersumbat. :angguan
gerakan silia dapat disebabkan oleh pengeringan udara yang berlebihan+ radang+
sekret kental dan obat – obatan.
Mukosa penghidu terdapat pada atap rongga hidung+ konka superior dan sepertiga
bagian atas septum. Mukosa dilapisi oleh epitel torak berlapis semu dan tidak
bersilia 2 pseudostratified columnar non ciliated epithelium 3. 4pitelnya dibentuk
8/19/2019 Anatomi Fisio Cara Px Hidung RIRI
8/16
oleh tiga ma-am sel+ yaitu sel penunjang+ sel basal dan sel reseptor penghidu.
Daerah mukosa penghidu ber,arna -oklat kekuningan.
/. #T2/KT/2 HI#T1L15I
• 4pitel organ perna0asan yang biasa berupa toraks bersilia+
bertingkat palsu+ berbeda)beda pada berbagai bagian hidung+
bergantung pada tekanan dan ke-epatan aliran udara+ demikian
pula suhu+ dan derajat kelembaban udara. Mukoa pada ujung
anterior konka dan septum sedikit melampaui internum masih
dilapisi oleh epitel berlapis torak tanpa silia+ lanjutan dari epitel
kulit 1estibulum. Sepanjang jalur utama arus inspirasi epitel
menjadi toraks bersilia pendek dan agak ireguler. Sel)sel meatus
media dan in0erior yang terutama menangani arus ekspirasi
memiliki silia yang panjang dan tersusun rapi.
• Lamina propria dan kelenjar mukosa tipis pada daerah dimana
aliran udara lambat atau lemah. ;umlah kelenjar penghasil se-ret
dan sel goblet+ yaitu sumber dari mu-us+ sebanding dengan
ketebalan lamina propria.
• Terdapat dua jenis kelenjar mukosa pada hidung+ yakni kelenjar
mukosa respiratori dan ol0aktori. Mukosa respiratori ber,arna
merah muda sedangkan mukosa ol0aktori ber,arna kuning
ke-oklatan.
• Silia+ struktur mirip rambut+ panjangnya sekitar &)< mikron+
terletak pada permukaan epitel dan bergerak serempak se-ara -epat
8/19/2019 Anatomi Fisio Cara Px Hidung RIRI
9/16
ke arah aliran lapisan+ kemudian membengkok dan kembali tegak
se-aralambat.
+ FI#I1L15I HID/35
%. Sebagai jalan na0as
'ada inspirasi+ udara masuk melalui nares anterior+ lalu naik ke atas setinggi
konka media dan kemudian turun ke ba,ah ke arah naso0aring+ sehingga aliran
udara ini berbentuk lengkungan atau arkus. 'ada ekspirasi+ udara masuk melalui
koana dan kemudian mengikuti jalan yang sama seperti udara inspirasi. #kan
tetapi di bagian depan aliran udara meme-ah+ sebagian lain kembali ke belakang
membentuk pusaran dan bergabung dengan aliran dari naso0aring.
!. 'engatur kondisi udara 2 air conditioning 3
7ungsi hidung sebagai pengatur kondisi udara perlu untuk mempersiapkan udara
yang akan masuk ke dalam al1eolus. 7ungsi ini dilakukan dengan -ara
a. Mengatur kelembaban udara. 7ungsi ini dilakukan oleh palut lendir. 'ada
musim panas+ udara hampir jenuh oleh uap air+ penguapan dari lapisan ini
sedikit+ sedangkan pada musim dingin akan terjadi sebaliknya.
b. Mengatur suhu. 7ungsi ini dimungkinkan karena banyaknya pembuluh
darah di ba,ah epitel dan adanya permukaan konka dan septum yang luas+
sehingga radiasi dapat berlangsung se-ara optimal. Dengan demikian suhu
udara setelah melalui hidung kurang lebih 6< o .
6. Sebagai penyaring dan pelindung
7ungsi ini berguna untuk membersihkan udara inspirasi dari debu dan bakteri dan
dilakukan oleh
a. Rambut 2 vibrissae 3 pada 1estibulum nasi
b. Silia
8/19/2019 Anatomi Fisio Cara Px Hidung RIRI
10/16
-. 'alut lendir 2 mucous blanket 3. Debu dan bakteri akan melekat pada palut
lendir dan partikel – partikel yang besar akan dikeluarkan dengan re0leks
bersin. 'alut lendir ini akan dialirkan ke naso0aring oleh gerakan silia.
d. 4n=im yang dapat menghan-urkan beberapa jenis bakteri+ disebut
lysozime .
". Indra penghirup
Hidung juga bekerja sebagai indra penghirup dengan adanya mukosa ol0aktorius
pada atap rongga hidung+ konka superior dan sepertiga bagian atas septum.
'artikel bau dapat men-apai daerah ini dengan -ara di0usi dengan palut lendir
atau bila menarik na0as dengan kuat.
&. Resonansi suara
'enting untuk kualitas suara ketika berbi-ara dan menyanyi. Sumbatan hidung
akan menyebabkan resonansi berkurang atau hilang+ sehingga terdengar suara
sengau.
>. 'roses bi-ara
Membantu proses pembentukan kata dengan konsonan nasal 2m+n+ng3 dimana
rongga mulut tertutup dan rongga hidung terbuka+ palatum molle turun untuk
aliran udara.
8/19/2019 Anatomi Fisio Cara Px Hidung RIRI
11/16
40ekti1itas system transport silier dipengaruhi oleh kualitas silia dan palut
lendir 2dihasilkan oleh sel! goblet pada epitel dan kelenjar seruminosa
submukosa3.• /agian ba,ah palut lendir terdiri dari -airan serosa mengandung
lakto0erin+ liso=im+ inhibitor lekoprotease sekretorik+ dan Ig# sekretorik
20? mengeluarkan mikroorganismedari jaringan dengan mengikat antigen
tsb pada lumen saluran napas3• /agian permukaannya terdiri dari mu-us yang lebih elasti- dan banyak
mengandung protein plasma seperti albumin+ Ig: 20? beraksi di dalam
mukosa dengan memi-u reaksi in0lamasi jika terpajan dengan antigen
bakteri3+ IgM dan 0a-tor komplemen .• 'ada sinus ma?illa+ system transport silia menggerakkan se-ret
sepanjang dinding anterior+ medial+ posterior dan lateral serta atap rongga
sinus membentuk gambaran halo @ bintang yang mengarah ke ostium
alamiah. Setinggi ostium se-ret akan lebih kental tetapi drenasenya lebih
-epat untuk men-egah tekanan negati1e dan berkembangnya in0eksi.
Kerusakan mukosa yang ringan tidak akan menghentikan atau mengubah
transport+ dan se-ret akan mele,ati mukosa yang rusak tsb. Tetapi jika
se-ret lebih kental+ se-ret akan terhenti pada mukosa yang mengalami
de0ek.• :erakan system transport mukosilier pada sinus 0rontal mengikuti gerakan
spiral se-ret berjalan menuju septum inter0rontal atap+ dinding
lateral dan bagian in0erior dari dinding anterior dan posterior resessus
0rontal.• 'ada dinding lateral terdapat ! rute besar a. Rute pertama
8/19/2019 Anatomi Fisio Cara Px Hidung RIRI
12/16
Merupakan gabungan sekresi sinus 0rontal+ ma?illa dan etmoid anterior. Se-ret
ini biasanya bergabung di dekat in0undibulum etmoid selanjutnya
berjalan menuju tepi bebas pro-essus unsinatus+ dan sepanjang dinding
medial konka in0erior naso0aring mele,ati bagian anteroin0erior
ori0isium tuba eusta-hii berlanjut ke batas epitel bersilia dan epitel
skuamosa pada nasi0aring selanjutnya jatuh ke ba,ah dibantu dengan
gaya gra1itasi dan proses menelan.
b. Rute kedua
:abungan sekresi sinus etmoid posterior dan sphenoid bertemu di re-essus
s0enoetmoid menuju ke naso0aring pada bagian posterosuperior
ori0isium tuba eusta-hii.
#R# '4M4RIKS##* HIDA*:
#namnesa
Keluhan utama pasien yang datang dengan penyakit pada hidung
%. 5bstruksi hidung
!. Sekret dari hidung
6. 'ost nasal drip
". /ersin)bersin
&. 4pistaksis
>. *yeri pada kepala atau nyeri pada ,ajah
8/19/2019 Anatomi Fisio Cara Px Hidung RIRI
13/16
%$. 'erubahan suara
'emeriksaan 0isik
Inspeksi pengamatan se-ara 1isual pada bagian hidung. Kelainan yang dapattampak antara lain
) 'ernapasan mulut obstruksi nasi
) Kelainan bentuk hidung luar
) 'embengkakan pada daerah hidung dan sinus paranasal
'alpasi
%. 'alpasi dorsum nasi menilai adanya krepitasi+ de0ormitas!. 'alpasi ala nasi menilai adanya 0urunkel 1estibulum 2jika nyeri3
#. RHI*5SK5'I #*T4RI5R
#lat) alat yang digunakan
Spekulum hidung+ lampu kepala
Teknik pemeriksaan
) Spekulum dipegang dengan tangan kiri
) Spekulum dalam posisi hori=ontal+ tangkai lateral+ mulut medial
) Spekulum dimasukkan ke -a1um nasi dalam keadaan tertutup+ setelah berada dalam -a1um nasi+ spekulum dibuka perlahan
) Spekulum dikeluarkan dengan -ara mulut spekulum ditutup C$ lalu
dikeluarkan. ;angan menutup spe-ulum %$$ sebab dapat menyebabkan
terjepitnya bulu hidung dan ikut ter-abut keluar sehingga pasien merasa
nyeri.
) Hal)hal yang dapat dinilai
%. 'emeriksaan a,al bibir+ sekitar lubang hidung 2krusta3+ posisi
septum nasi
!. 'emeriksaan 1estibulum krusta+ se-ret+ bisul
8/19/2019 Anatomi Fisio Cara Px Hidung RIRI
14/16
6. 'emeriksaan -a1um nasi ba,ah ,arna mukosa konka in0erior+
besarnya lumen -a1um nasi+ lantai -a1um nasi+ de1iasi septum
". 'emeriksaan -a1um nasi bagian atas kaput konka media+ meatusmedius 2pus+ polip3+ mukosa septum+ 0issure ol0aktoria
&. 'emeriksaan septum nasi
>. 7enomena palatum molle -aranya -ahaya lampu diarahkan ke
dinding belakang naso0aring. 'ada keadaan normal naso0aring
kelihatan terang karena -ahaya lampu tegak lurus pada dinding
belakang naso0aring. Minta pasien mengu-apkan huru0 EiiiF.
Interpretasi
7enomena palatum molle 2G3 jika se,aktu melakukan
u-apan EiiiF palatum molle bergerak sehingga tampak benda
gelap bergerak ke atas.
7enomena palatum molle 2)3 jika se,aktu melakukan
u-apan EiiiF palatum molle tidak bergerak sehingga
naso0aring tetap terang.
7enomena palatum molle 2)3 pada paralisis palatum molle
2post di0teri3+ spasme palatum molle 2abses peritonsiler+
sikatriks+ tumor naso0aring 2K*7+ anses retro0aring+
adenoid3
/. RHI*5SK5'I '5ST4RI5R
#lat)alat yang digunakan
Spatel lidah+ ka-a naso0aring+ lampu kepala
Teknik pemeriksaan
) 'asien diminta membuka mulut dan lidah ditekan keba,ah denganmenggunakan spatel
) Kemudian ka-a naso0aring dimasukkan melalui mulut dan
menghadap ke atas. Tangkai -ermin dipegang seperti memegang
8/19/2019 Anatomi Fisio Cara Px Hidung RIRI
15/16
seperti memegang pensil+ lalu masukkan -ermin ke dalam 0aringantara 0aring dan palatum molle kanan. Sebelum ka-a dimasukkan+ka-a harus dihangatkan terlebih dahulu menggunakan mesin dryer atau api bunsen@spiritus untuk men-egah ka-a berembun ketikadimasukkan ke dalam mulut. Dan setelah itu suhu ka-a ditesterlebih dahulu dengan menempelkan pada kulit pemeriksa.
Hal)hal yang dapat dinilai
) /agian pertama yang dapat die1aluasi adalah bagian belakangseptum dan koana
) Kemudian ka-a diputar kea rah lateral untuk melihat konkasuperior+ media+ dan in0erior serta meatus superior dan media.
) Ka-a diputar lebih ke lateral lagi untuk mengidenti0ikasi torustubarius+ muara tuba eusta-hius+ dan 0ossa Rossenmuler
. *#S54*D5SK5'I
'emeriksaan menggunakan teknologi -anggih denganmenggunakan alat yang dimasukkan melalui hidung dan dapatmengidenti0ikasi seluruh rongga hidung beserta seluruh struktur yangterdapat di dalamnya dan daerah naso0aring.
D#7T#R 'AST#K#
8/19/2019 Anatomi Fisio Cara Px Hidung RIRI
16/16
) #natomi klinik Snell 4disi >
) /uku #jar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorokan Kepala dan Leher
) 7isiologi Sher,ood) /uku #jar penyakit THT /5I4S
) Dhingra 'L. Disease o0 4ar+ *ose+ and Throats & th edition. 4lse1ier