Upload
muhammad-fauzi-andriansyah
View
228
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/21/2019 Ananda Info_ Iptek Menurut Pandangan Islam
1/11
M I N G G U , 2 1 M A R E T 2 0 1 0
IPTEK MENURUT PANDANGAN ISLAM
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Peran Islam dalam perkembangan iptek pada dasarnya
ada 2 (dua). Pertama, menjadikan Aqidah Islam sebagaiparadigma ilmu pengetahuan. Paradigma inilah yang seharusnya
dimiliki umat Islam, bukan paradigma sekuler seperti yang ada
sekarang. Paradigma Islam ini menyatakan bahwa Aqidah Islam
wajib dijadikan landasan pemikiran (qaidah fikriyah) bagi
seluruh ilmu pengetahuan. Ini bukan berarti menjadi Aqidah
Islam sebagai sumber segala macam ilmu pengetahuan,
melainkan menjadi standar bagi segala ilmu pengetahuan. Maka
ilmu pengetahuan yang sesuai dengan Aqidah Islam dapat
ABOUT ME
ANANDA INFORMATION CENTRE
YA ALLAH LINDUNGILAH HAMBA
DARI KEJAHATAN SYETAN DAN
HAWA NAFSU HAMBA INI YA RABB
Lihat profil lengkapku
Fish
0 More Next Blog Create Blog Sign
http://akharil.blogspot.com/http://akharil.blogspot.com/http://akharil.blogspot.com/http://akharil.blogspot.com/http://akharil.blogspot.com/http://akharil.blogspot.com/http://akharil.blogspot.com/http://akharil.blogspot.com/http://akharil.blogspot.com/http://www.blogger.com/profile/07679545249363084414http://akharil.blogspot.com/http://www.blogger.com/profile/076795452493630844147/21/2019 Ananda Info_ Iptek Menurut Pandangan Islam
2/11
http://www.blogger.com/7/21/2019 Ananda Info_ Iptek Menurut Pandangan Islam
3/11
3. TUJUAN
Yang menjadi tujuan pembuatan makalah ini yaitu :
1. Untuk menambah wawasan bagi pembaca tentang iptek
dalam paradigma islam.
2. Untuk melatih penulis agar dapat menulis karya ilmiah.
3. Sebagai pelengkap tugas mata kuliah Materi PAI.
BAB II PEMBAHASAN
1.Pengertian iptek dan kaitannya dengan islam
Untuk memperjelas, akan disebutkan dulu beberapa
pengertian dasar. Ilmu pengetahuan (sains) adalah pengetahuan
tentang gejala alam yang diperoleh melalui proses yang disebut
metode ilmiah (scientific method) .Sedang teknologi adalah
pengetahuan dan ketrampilan yang merupakan penerapan ilmu
pengetahuan dalam kehidupan manusia sehari-hari.
Perkembangan iptek, adalah hasil dari segala langkah dan
pemikiran untuk memperluas, memperdalam, dan
mengembangkan iptek
Peran Islam dalam perkembangan iptek, adalah bahwa
Syariah Islam harus dijadikan standar pemanfaatan iptek.
Ketentuan halal-haram (hukum-hukum syariah Islam) wajibdijadikan tolok ukur dalam pemanfaatan iptek, bagaimana pun
juga bentuknya. Iptek yang boleh dimanfaatkan, adalah yang
telah dihalalkan oleh syariah Islam. Sedangkan iptek yang tidak
boleh dimanfaatkan, adalah yang telah diharamkan syariah
Islam.
2.Kewajiban mencari ilmu
Pada dasarnya kita hidup didunia ini tidak lain adalahuntuk beribadah kepada Allah. Tentunya beribadah dan beramal
harus berdasarkan ilmu yang ada di Al-Quran dan Al-Hadist.
Tidak akan tersesat bagi siapa saja yang berpegang teguh dan
sungguh-sungguh perpedoman pada Al-Quran dan Al-Hadist.
Disebutkan dalam hadist, bahwasanya ilmu yang wajib dicari
seorang muslim ada 3, sedangkan yang lainnya akan menjadi
Join this site
with Google Friend Connect
Members (16)
Already a member? Sign in
ANANDA ARCHIVE
2011(1)
2010(6)
November(3)
Maret(3)
MODELMODEL PERENCANAAN
PENGAJARAN
IPTEK MENURUT PANDANGAN
ISLAM
MANAJEMEN
2009(13)
http://void%280%29/http://akharil.blogspot.com/search?updated-min=2010-01-01T00:00:00-08:00&updated-max=2011-01-01T00:00:00-08:00&max-results=6http://akharil.blogspot.com/2010_03_01_archive.htmlhttp://akharil.blogspot.com/2010/03/iptek-menurut-pandangan-islam.htmlhttp://akharil.blogspot.com/2010/03/manajemen.htmlhttp://akharil.blogspot.com/2010/03/model-model-perencanaan-pengajaran.htmlhttp://akharil.blogspot.com/search?updated-min=2011-01-01T00:00:00-08:00&updated-max=2012-01-01T00:00:00-08:00&max-results=1http://akharil.blogspot.com/search?updated-min=2009-01-01T00:00:00-08:00&updated-max=2010-01-01T00:00:00-08:00&max-results=13http://void%280%29/http://void%280%29/http://akharil.blogspot.com/2010_11_01_archive.htmlhttp://void%280%29/http://void%280%29/7/21/2019 Ananda Info_ Iptek Menurut Pandangan Islam
4/11
fadhlun (keutamaan). Ketiga ilmu tersebut adalah ayatun
muhkamatun (ayat-ayat Al-Quran yang menghukumi),
sunnatun qoimatun (sunnah dari Al-hadist yang menegakkan)
dan faridhotun adilah (ilmu bagi waris atau ilmu faroidh yang
adil)
Dalam sebuah hadist rasulullah bersabda, mencari
ilmu itu wajib bagi setiap muslim, dan orang yang meletakkan
ilmu pada selain yang ahlinya bagaikan menggantungkan
permata dan emas pada babi hutan.(HR. Ibnu Majah dan
lainya)
Juga pada hadist rasulullah yang lain,carilah ilmu
walau sampai ke negeri cina. Dalam hadist ini kita tidak
dituntut mencari ilmu ke cina, tetapi dalam hadist ini rasulullah
menyuruh kita mencari ilmu dari berbagai penjuru dunia. Walau
jauh ilmu haru tetap dikejar.
Dalam kitab Talimul mutaalim disebutkan bahwa
ilmu yang wajib dituntut trlebih dahulu adalah ilmu haal yaitu
ilmu yang dseketika itu pasti digunakan dal diamalkan bagi
setiap orang yang sudah baligh. Seperti ilmu tauhid dan ilmu
fiqih. Apabila kedua bidang ilmu itu telah dikuasai, baru
mempelajari ilmu-ilmu lainya, misalnya ilmu kedokteran, fisika,
matematika, dan lainya.
Kadang-kadang orang lupa dalam mendidik anaknya,
sehingga lebih mengutamakan ilmu-ilmu umum daripada ilmu
agama. Maka anak menjadi orang yang buta agama dan
menyepelekan kewajiban-kewajiban agamanya. Dalam hal ini
orang tua perlu sekali memberikan bekal ilmu keagamaan
sebelum anaknya mempelajari ilmu-ilmu umum.
Dalam hadist yang lain Rasulullah bersabda, sedekah
yang paling utama adalah orang islam yang belajar suatu ilmu
kemudian diajarkan ilmu itu kepada orang lain.(HR. Ibnu
Majah)
Maksud hadis diatas adalah lebih utama lagi orang yang
mau menuntut ilmu kemudian ilmu itu diajarkan kepada orang
lain. Inilah sedekah yang paling utama dianding sedekah harta
benda. Ini dikarenakan mengajarkan ilmu, khususnya ilmu
7/21/2019 Ananda Info_ Iptek Menurut Pandangan Islam
5/11
agama, berarti menenan amal yang mutaadi (dapat
berkembang) yang manfaatnya bukan hanya dikenyam orang
yang diajarkan itu sendiri, tetapi dapat dinikmati orang lain.
3. Keutamaan orang yang berilmu
Orang yang berilmu mempunyai kedudukan yang tinggi
dan mulia di sisi Allah dan masyarakat. Al-Quran menggelarigolongan ini dengan berbagai gelaran mulia dan terhormat yang
menggambarkan kemuliaan dan ketinggian kedudukan mereka
di sisi Allah SWT dan makhluk-Nya. Mereka digelari sebagai
al-Raasikhun fil Ilm(Al Imran : 7), Ulul al-Ilmi (Al Imran
: 18), Ulul al-Bab (Al Imran : 190), al-Basir dan as-
Sami' (Hud : 24), al-A'limun (al-A'nkabut : 43), al-
Ulama(Fatir : 28), al-Ahya' (Fatir : 35) dan berbagai nama
baik dan gelar mulia lain.
Dalam surat ali Imran ayat ke-18, Allah SWT berfirman: "Allah menyataka
n bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Y
ang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang- orang yang berilmu (
juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan melainkan Dia (yang
berhak disembah), Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana".Dalam ayat
ini ditegaskan pada golongan orang berilmu bahwa mereka amat istimewa
di sisi Allah SWT . Mereka diangkat sejajar dengan para malaikat yang me
njadi saksi Keesaan Allah SWT. Peringatan Allah dan Rasul-Nya sangat ker
as terhadap kalangan yang menyembunyikan kebenaran/ilmu, sebagaimana
firman-Nya: "Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yan
g tel ah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan (yang jelas) dan pet
unjuk, setelah Kami menerangkannya kepada manusia dalam Al-Kitab, me
reka itu dilaknati Allah dan dilaknati pula oleh semua (mahluk) yang dapa
t melaknati."(Al-Baqarah: 159)Rasulullah saw juga bersabda: "Barangsia
pa yang menyembunyikan ilmu, akan dikendali mulutnya oleh Allah pada
hari kiamat dengan kendali dari api neraka."(HR Ibnu Hibban di dalam ki
tab sahih beliau. Juga diriwayatkan oleh Al-Hakim. Al Hakim dan adz-Dza
habi berpendapat bahwa hadits ini sahih). Jadi setiap orang yang berilmu ha
rus mengamalkan ilmunya agar ilmu yang ia peroleh dapat bermanfaat. Misa
lnya dengan cara mengajar atau mengamalkan pengetahuanya untuk hal-hal
yang bermanfaat[1]
.
4. Tanggung jawab ilmuwan terhadap alam
Manusia, sebagaimana makhluk lainnya, memiliki
ketergantungan terhadap alam. Namun, di sisi lain, manusia
justru suka merusak alam. Bahkan tak cukup merusak, juga
menhancurkan hingga tak bersisa.
http://www.blogger.com/post-create.do#_ftn17/21/2019 Ananda Info_ Iptek Menurut Pandangan Islam
6/11
Tiap sebentar kita mendengar berita menyedihkan
tentang kerusakan baru yang timbul pada sumber air, gunung
atau laut. Para ilmuwan mengumumkan ancaman meluasnya
padang pasir, semakin berkurangnya hutan, berkurangnya
cadangan air minum, menipisnya sumber energi alam, dan
semakin punahnya berbagai jenis tumbuhan dan hewan.
Sayangnya, meski nyata terasa dampak akibat kerusakan
tersebut, sebagian besar manusia sulit menyadarinya. Mereka
berdalih apa yang mereka lakukan adalah demi kepentingan
masa depan. Padahal yang terjadi justru sebaliknya tragedi
masa depan itu sedang berjalan di depan kita. Dan, kitalah
sesungguhnya yang menjadi biang kerok dari tragedi masa
depan tersebut.
Manusia telah diperingatkan Allah SWT dan Rasul-Nya
agar jangan melakukan kerusakan di bumi. Namun, manusia
mengingkari peringatan tersebut.
Allah SWT menggambarkan situasi ini dalam Al-Quran:
Dan bila dikatakan kepada mereka, Janganlah kamu
membuat kerusakan di muka bumi, mereka menjawab,
Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan
perbaikan.(QS Al-Baqarah:11)
Allah SWT juga mengingatkan manusia: Telah tampak
kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan
tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka
sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali
(ke jalan yang benar). Katakanlah, Adakan perjalanan di
muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-
orang dahulu. Kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang
yang mempersekutukan (Allah).(QS Ar-ruum: 41-42)
Pada masa sekarang pendidikan lingkungan menjadimutlak diperlukan. Tujuannya mengajarkan kepada masyarakat
untuk menjaga jangan sampai berbagai unsur lingkungan
menjadi hancur, tercemar, atau rusak.
Untuk itu manusia sebagai khalifah di bumi dan sebagai
ilmuwan harus bisa melestarikan alam. Mungkin bisa dengan
cara mengembangkan teknlogi ramah lingkungan, teknologi
daur ulang, dan harus bisa memanfaatkan sumber daya alam
7/21/2019 Ananda Info_ Iptek Menurut Pandangan Islam
7/11
dengan bijak.
5. Bukti-bukti ilmu pengetahuan yang telah di jelaskan
dalam al quran.
1.Nebula
Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi mawar merah
seperti (kilapan) minyak. Maka nikmat Tuhan kamu yang
manakah yang kamu dustakan?
(Q.S. Ar Rahmaan:37-38)
Nebula adalah kumpulan 100 milyar galaksi yang berbentuk
seperti bunga mawar.
2.Kesempurnaan Di Alam Semesta
Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu
sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha
Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-
ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang?
Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan
kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan
penglihatanmu itu pun dalam keadaan payah.
(QS. Al Mulk: 3-4)
Di alam semesta, miliaran bintang dan galaksi yang tak
terhitung jumlahnya bergerak dalam orbit yang terpisah.
Meskipun demikian, semuanya berada dalam keserasian.
Bintang, planet, dan bulan beredar pada sumbunya masing-
masing dan dalam sistem yang ditempatinya masing-masing.
Terkadang galaksi yang terdiri atas 200-300 miliar bintang
bergerak melalui satu sama lain. Selama masa peralihan dalam
beberapa contoh yang sangat terkenal yang diamati oleh para
astronom, tidak terjadi tabrakan yang menyebabkan kekacauan
pada keteraturan alam semesta.
3.Orbit
Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang,
matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar
di dalam garis edarnya.
(QS. Al Anbiya: 33)
Bintang, planet, dan bulan berputar pada sumbunya dan dalam
sistemnya, dan alam semesta yang lebih besar bekerja secara
teratur. Semuanya bergerak pada orbit tertentu.
4.Perjalanan Matahari
Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah
ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.(QS.
7/21/2019 Ananda Info_ Iptek Menurut Pandangan Islam
8/11
Yasin:38)
Berdasarkan perhitungan para astronom, akibat aktivitas galaksi
kita, matahari berjalan dengan kecepatan 720.000 km/jam
menuju Solar Apex, suatu tempat pada bidang angkasa yang
dekat dengan bintang Vega.
5.Langit Tujuh Lapis
Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula
bumi.
(QS. Ath-Thalaq:12)
Atmosfer bumi ternyata terbentuk dari tujuh lapisan.
Berdasarkan Encyclopedia Americana (9/188), lapisan-lapisan
yang berikut ini bertumpukan, bergantung pada suhu, yaitu
lapisan troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, ionosfer,
eksosfer, dan magnetosfer.
6.Gunung Mencegah Gempa Bumi
Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya
dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi
supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu dan
memperkembangbiakkan padanya segala macam jenis
binatang.
(QS. Luqman:10)
Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan
dan gunung-gunung sebagai pasak?
(QS. An-Naba:7)
Informasi yang diperoleh melalui penelitian geologi tentang
gunung sangatlah sesuai dengan ayat Al Quran. Salah satu sifat
gunung yang paling signifikan adalah kemunculannya pada titik
pertemuan lempengan-lempengan bumi, yang saling menekan
saat saling mendekat, dan gunung ini mengikat lempengan-
lempengan tersebut. Dengan sifat tersebut, pegunungan dapat
disamakan seperti paku yang menyatukan kayu.
Selain itu, tekanan pegunungan pada kerak bumi ternyata
mencegah pengaruh aktivitas magma di pusat bumi agar tidak
mencapai permukaan bumi, sehingga mencegah magma
menghancurkan kerak bumi.
7.Air Laut Tidak Saling Bercampur
Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya
kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak
dilampaui oleh masing-masing.
(QS. Ar-Rahman:19-20)
7/21/2019 Ananda Info_ Iptek Menurut Pandangan Islam
9/11
Pada ayat di atas ditekankan bahwa dua badan air bertemu,
tetapi tidak saling bercampur akibat adanya batas. Bagaimana
ini dapat terjadi? Biasanya, bila air dari dua lautan bertemu,
diduga airnya akan saling bercampur dengan suhu dan
konsentrasi garam cenderung seimbang. Namun, kenyataan
yang terjadi berbeda dengan yang diperkirakan. Misalnya,
meskipun Laut Tengah dan Samudra Atlantik, serta Laut Merah
dan Samudra Hindia secara fisik saling bertemu, airnya tidak
saling bercampur. Ini karena di antara keduanya terdapat batas.
Di Selat Gibraltar lebih terlihat lagi. Antara air di Selat
Gibraltar dengan Laut Mediteran terdapat perbedaan warna
yang jelas yang menjadi batas antara keduanya.
BAB III
PENUTUP
Perkembangan iptek adalah hasil dari segala langkah dan
pemikiran untuk memperluas, memperdalam, dan
mengembangkan iptek.Dari uraian di atas dapat dipahami,
bahwa peran Islam yang utama dalam perkembangan iptek
setidaknya ada 2 (dua). Pertama, menjadikan Aqidah Islam
sebagai paradigma pemikiran dan ilmu pengetahuan. Kedua,
menjadikan syariah Islam sebagai standar penggunaan iptek .
Jadi, syariah Islam-lah, bukannya standar manfaat
(utilitarianisme), yang seharusnya dijadikan tolok ukur umat
Islam dalam mengaplikasikan iptek.
Untuk itu setiap muslim harus bisa memanfaatkan alam
yang ada untuk perkembangan iptek dan seni, tetapi harus tetap
menjaga dan tidak merusak yang ada. Yaitu dengan cara
mencari ilmu dan mengamalkanya dan tetap berpegang teguh
pada syariat Islam.
DAFTAR PUSTAKA
Munawar, Said Aqil, 2002. Al-Quran Membangun Tradisi
Kesalehan Hakiki. Jakarta : Ciputat Press
Shihab, Quraish, 1999.Mukjizat Al-Quran. Bandung :Mizan
http://bukucatatan-part1.blogspot.com
http://bukucatatan-part1.blogspot.com/7/21/2019 Ananda Info_ Iptek Menurut Pandangan Islam
10/11
Posting Lebih Baru Posting Lama
http://al-jamaah.net
http://m3na.multiply.com
[1]Prof. DR. H. Said Aqil Munawar, MA, Al-Quran
Membangun Tradisi Kesalehan Hakiki, Ciputat Press Jakarta,
Cetakan ke 2 Agustus 2002, hal. 31
Diposkan oleh ANANDA INFORMATION CENTRE di 03.29
2 komentar:
Masukkan komentar Anda...
Beri komentar sebagai: Google Accou
Publikasikan
Pratinjau
Beranda
SPECIAL EDUCATION 11 November 2011 05.50
izin copas yaaa,,
q juga disuruh cari tentang ini,, hehe,.
makasihhh
Balas
Alvita Niamullah 3 Februari 2012 17.06
Sangat bermanfaat untuk manambah wawasanku..
Balas
http://akharil.blogspot.com/http://www.blogger.com/profile/07679545249363084414http://www.blogger.com/profile/13099352291950405385http://m3na.multiply.com/http://al-jamaah.net/http://akharil.blogspot.com/2010/03/iptek-menurut-pandangan-islam.htmlhttp://www.blogger.com/profile/11168864817567121987http://akharil.blogspot.com/2010/03/iptek-menurut-pandangan-islam.html?showComment=1321019411135#c2990971741992948045http://akharil.blogspot.com/2010/03/manajemen.htmlhttp://www.blogger.com/post-create.do#_ftnref1http://akharil.blogspot.com/2010/03/iptek-menurut-pandangan-islam.html?showComment=1328317583082#c5720725670417272239http://akharil.blogspot.com/2010/03/model-model-perencanaan-pengajaran.html7/21/2019 Ananda Info_ Iptek Menurut Pandangan Islam
11/11
Langganan: Poskan Komentar (Atom)
http://akharil.blogspot.com/feeds/1065967440803992943/comments/default