12
 Tugas Mata Kuliah Psikologi Bertutur  ANALISIS FILM (The Call, The Iron Lady, dan Liar-liar)  Disusun Ole h : PSIKOLOGI 2013 INTAN AULIA (Q11113001 ) QONITA AMELIA S. (Q11113017)  NUR AMINAH GAMARDIN (Q11113019) AHMAD EKO JULIANTO (Q11113301 ) SITI NURUL FATIMAH (Q11113312 ) MAGDA THERESIA C. P. (Q11113318) SULFIANITA. S (Q11113502 ) AMADEA NOVANKA (Q11113511) PRODI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN 2014 

Analissi Film the Call Fix

Embed Size (px)

DESCRIPTION

analisis berdasarkan psikologi bertutur

Citation preview

Tugas Mata Kuliah Psikologi BertuturANALISIS FILM(The Call, The Iron Lady, dan Liar-liar)

Disusun Oleh :PSIKOLOGI 2013INTAN AULIA (Q11113001)QONITA AMELIA S.(Q11113017)NUR AMINAH GAMARDIN (Q11113019)AHMAD EKO JULIANTO(Q11113301)SITI NURUL FATIMAH(Q11113312)MAGDA THERESIA C. P. (Q11113318)SULFIANITA. S(Q11113502)AMADEA NOVANKA(Q11113511)

PRODI PSIKOLOGIFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS HASANUDDIN2014THE CALLA. SINOPSISFilm ini menceritakan kisah seorang operator nomor telpon 911 yang merupakan layanan terpadu dan ditangani oleh bagian khusus di kepolisian yang mempunyai data base lengkap dari penduduk, mengetahui lokasi penelpon sekaligus alamatnya, peta online, serta bisa menghubungi patroli polisi secara langsung atau rumah sakit, dll. Pada awal cerita ditampilkan mengenai kesibukan dari petugas operator dalam menerima setiap panggilan. Jordan merupakan pemeran utama dalam film ini yang bekerja sebagai salah satu petugas call center di kepolisian yang menangani panggilan darurat 911. Suatu hari ia menangani telpon dari seorang remaja putri Leah yang melaporkan mengenai seseorang yang mencurigakan masuk ke dalam rumahnya. Jordan yang menerima telfon itu kemudian membantu dan membimbing Leah untuk melakukan hal-hal yang dapat mengamankan dirinya dari seseorang tak dikenalinya itu, seperti membuka jendela dan melemparkan sandal ke luar rumahnya agar seseorang itu mengira Leah telah kabur dari rumah meskipun Leah sendiri sebenarnya masih berada di dalam rumah tepatnya bersembunyi dibawah ranjang. Awalnya seseorang tak dikenal itu terkecoh dan mengira Leah telah keluar rumah dan hendak mengejar Leah. Tetapi, telfon dari Leah tiba-tiba terputus dan akibatnya Jordan menelfon kembali sehingga membuat telfon berdering dan kejadian itu membuat si- seseorang yang tidak dikenal tersebut kembali menuju sumber suara telefon itu dan akhirnya menemukan Leah. Telfon yang masih tersambung dengan Jordan otomatis merekam suara Leah yang menjerit dan diikuti dengan kabar yang tersiar di televisi yang menayangkan berita penemuan mayat Leah. Jordan kemudian merasa bersalah dan mengalami trauma akan kesalahannya itu padahal seharusnya Leah sudah selamat bila tidak ditelpon balik. Terpukul atas peristiwa itu akhirnya Jordan berpindah haluan menjadi seorang guru atau instruktur bagi pegawai baru call center. Suatu saat salah seorang call center menerima panggilan darurat 911 dari Casey dan tidak bisa menanganinya dengan baik. Jordan yang kebetulan berada didekatnya, awalnya ia merasa ragu untuk mengambil alih panggilan tersebut tetapi karena ia melihat temannya tersebut panik serta rasa ketidak inginan hal yang dulu terjadi terulang kembali ia kemudian memutuskan untuk menangani panggilannya dan memberikan arahan kepada Casey menggantikan temanya. Casey diculik oleh seorang laki-laki yang belakangan diketahui bernama Michael dari tempat parkir sebuah mall. Casey disembunyikan didalam bagasi mobil dan dibawa menuju suatu tempat. Dari dalam bagasi inilah Casey menelpon 911. Jordan yang masih mengalami trauma berusaha tidak melakukan kesalahan lagi dan membantu Casey untuk melakukan hal-hal seperti membuka lampu belakang mobil, mengeluarkan tangannya dari lubang dan menumpahkan cat dijalan. Meskipun begitu, hal tersebut tidak berhasil dengan baik ditambah lagi telpon yang digunakan merupakan prabayar sehingga tidak bisa terdeteksi lokasinya.Beberapa orang telah curiga dan berusaha menyelamatkannya. Pertama, seorang pengemudi perempuan yang berada di belakang mobil pelaku dan curiga dengan keluarnya tangan dari bagasi mobil. Kemudian perempuan itu menelpon 911 untuk melaporkan ketidaklaziman tersebut dan sekaligus mendekati mobil pelaku meskipun hal tersebut tidak berhasil dikarenakan pelaku yang menyadari dan kemudian melajukan mobilnya meninggalkan perempuan itu memasuki jalan boulevard. Pada saat Casey menumpahkan cat, seorang lelaki curiga dan melaporkan ada cat yang tumpah dari bagasi mobil pelaku. Pelaku yang menyadari hal tersebut meninggalkan si lelaki itu dan kemudian si lelaki tetap berusaha mengejar dan bertemu dengan si pelaku yang membuat dirinya terbunuh. Sebelum terbunuh, terjadi perkelahian antara Michael dan laki-laki tersebut hingga pada akhrnya botol bius yang ada di kantong si pelaku pecah dan si pelaku memegang pecahan botol tersebut. yang membuat adanya botol Pelaku yang menyadari jejaknya telah terekam 911 memutuskan untuk berganti mobil. Saat itu polisi berada di sebuah TKP dan memeriksa mobil yang digunakan pelaku sebelum berganti mobil. Saat itu polisi tidak menemukan sidik jari dari pelaku dan saat tengah mencari sidik jari, salah seorang polisi menyadari bahwa ada pecahan botol di TKP dan meminta memeriksa sisik jari yang ada di pecahan botol itu. Saat itu tim forensik mencari sidik jari dan kemudian muncullak identitas diri si pelaku yang bernama Michael. Saat polisi berada di TKP, Michael melajukan mobilnya ke sebuah tempat hingga akhirnya bensin mobil yang digunakannya habis. Saat ia mengisi bensin, Casey keluar dari bagasi dengan cara masuk ke dalam mobil melalui celah kecil dan berteriak meminta tolong. Petugas pom bensin yang berada di dekat mobil menghampiri mobil. Menyadari hal itu pelaku kemudian menyemprotkan bensin ke tubuh petugas dan melemparkan korek api kearah tubuh petugas tersebut dan seketika ia terbakar.Pelaku kemudian membawa Casey ke sebuah tempat dan ia sadar bahwa Casey telah menelpon 911. Saat itu, Jordan yang masih terhubung dengan telpon Casey berbicara dengan pelaku dan meminta pelaku untuk menyerahkan diri. Saat itu pelaku langsung menghancurkan telepon genggam milik Casey. Ketika itu, para polisi menggeledah rumah Michael dan saat itu istri dan anaknya yang tengah makan, kaget akan kehadiran poisi. Saat itu polisi mengecek semua ruangan rumah Michael, hingga akhirnya seorang polisi menemukan sebuah foto Michael dan Kakaknya di sebuah tempat. Saat itu polisi itu bertanya kepada istri Michael dan saat itu istri Michael engan untuk mengatakan di mana tempat di foo itu. Saat itu Jordan menelepon polisi tersebut dan mengatakan keberadaan tempat yang ada dalam foto tersebut. Saat itu polisi bergegas ke tempat tersebut, namun tidak ada tanda-tanda dari Michael.Jordan yang mengetahui bahwa Michael tidak ada kemudian memeriksa kembali rekaman telepon terakhir dengan Casey yang saat itu Michael yang berbicara di telepon. Jordan menyadari bahwa suara yang ada di rekaman tersebut berada di suatu tempat. Jordan kemudian mengingat kembali peristiwa enam bulan lalu dengan kasus Leah dimana suara dan kalimat yang diucapkan Michael sama persis. Jordan lalu meyakini bahwa Michael adalah orang yang sama yang menculik dan membunuh Leah.Jordan kembali mendengarkan rekaman suara Michael dan mendengar gemerincing suatu benda. Saat itu, ia menuju ke suatu tempat dan ia menemukan sebuah rumah yang didalamnya berisi foto-foto Michael dan kakaknya sewaktu kecil. Saat itu, Jordan menyelidiki halaman belakang rumah tersebut dan menemukan sebuah tumpukan kayu yang dibawahnya terdapat sebuah tempat. Saat itu Jordan ingin menelpon namun seketika handphonenya jatuh. Ketika itu Jordan mengambil handphonenya dan memeriksa ruangan tersebut. Kemudian ia melihat Michael yang berada di sebuah ruangan hendak keluar ruangan dan saat itu Jordan lari ke sebuah ruangan dimana ruangan tersebut terdapat sebuah ranjang berdarah dan juga manequin yang memiliki rambut dari manusia yang diambil rambutnya oleh Michael. Saat itu Michaale menuju ruangan di mana Jordan bersembunyi dan kemudian mencabut rambut yag ada di manequin tersebut. Saat itu Jordan yang melihat perilaku Michael resah dan kemudian ketika Michael meninggalkan ruangan Jordan mebghembuskan nafas panjang. Di ruangan lain, Michael melakukan pembedahan kepada Casey. Ia ingin mengambil rambut yang dimilik Casey. Saat itu Casey mengatakan bahwa kenapa ia tak dibunuh saja. Michael menjawab bahwa jika ia dibunuh maka darah tidak mengalir ke kepala sehingga membuat rambut mati. Saat itu ketika hendak membedah kepala Casey, Michael dihantam oleh Jordan dan saat itu ia terpelanting jatuh ke lantai. Saat itu Jordan hendak melepaskan ikatan yang ada di tangan Casey. Saat itu Michael sadar dan menyelupkan kepala Jordan ke air dan saat itu Casey menggores muka Michael dengan gunting. Saat itu Michael memgang wajahnya dan kemudian Jordan serta Casey lari ke luar ruangan dan kemudian Michael mengejar-ngejar mereka berdua. Saat itu, Casey menghajar Michael hingga ia pingan dan kemudian di akhri film Michael terikat di sebuah kursi.

B. BEBERAPA SCENE YANG DIANALISIS BERDASARKAN PEMAHAMAN KELOMPOK

Dari awal film, kita dapat melihat bahwa film ini bercerita mengenai bagaimana para operator 911, ini bekerja. Hal utama yang penting dari pekerjaan ini adalah keahlian dalam bertutur. Mereka menggunakan nada yang tidak panik dan tetap tenang, ketika mendengarkan para penelpon yang terdengar panic. Mereka juga terlatih untuk langsung memberikan respon yang tepat dan tidak bertele tele ketika mendengarkan masalah dari si penelpon. Dimana respon yang para operator ini berikan dengan penuh keyakinan. Sehingga membuat penelpon mempercayai mereka dan melakukan apa yang dikatakan oleh sang operator. Namun keberhasilan dari komunikasi antar penelpon dan operator ini dibutuhkan pula rasa percaya dan keyakinan dari sang penelpon kepada operator dengan mendengarkan dan menghayati dengan baik instruksi yang diberikan sang operator.

Pada film ini terdapat scene dimana salah satu operator bernama Jordan memberikan informasi kepada para anggota lainnya setelah dia berhasil mendapatkan informasi dari komputernya. Dia memberikan informasi tersebut dengan jelas dan tegas. Begitupula anggota yang mendapat informasi tersebut memberikan kembali informasi tersebut secara jelas dan tegas kepada anggota lain

Hingga suatu waktu, Jordan menerima panggilan dari Leah Templeton. Seperti biasa, Dia terlebih dahulu identitas korban dengan singkat dan cepat. Kemudian dia berusaha menenangkan korban, sambil memberikan instruksi yang dapat koban lakukan untuk menyelamatkan diri dari pelaku. Dari scene ini dapat kita lihat bahwa Jordan memberikan instruksi kepada korban dengan jelas dan berurut sesuai dengan keadaan dan kebutuhan korban.

Kemudian pada saat telepon tidak sengaja terputus, Jordan kemudian melakukan recall tanpa berfikir panjang sehingga membuat korban tidak sengaja tertangkap. Dari scene ini, kita melihat bahwa Jordan telah mengetahui bahwa Korban telah ditangkap oleh pelaku setelah mendengar teriakan dari korban. Jordan juga sempat berbicara dengan pelaku dan pelaku memberikan satu kalimat yang membuat Jordan merasa syok sebelum pelaku menutup teleponnya. Hal ini terlihat bahwa Jordan telah mampu memperkirakan apa yang akan terjadi pada korban setelah mendengarkan perkataan tersebut dan setelah mendengarkan suara dan tutur korban

Kemudian setelah kejadian itu berakhir, Jordan tidak lagi menjadi operator dia lebih memilih untuk menjadi pengajar bagi calon operator, dimana dia mengajarkan mengenai bagaimana seyogyanya para operator 911 bertutur dalam menghadapi para penelpon. Dari scene ini kita dapat melihat cara bertutur dari Jordan yang memberikan penjelasan dengan tegas sehingga para calon mendengarkannyua dengan antusias. Selain itu Jordan juga memberikan penjelasan dengan jelas sehingga mempermudah calon untuk memahami penjelasannya.

Selain itu ada scene dimana salah satu calon anggota bertanya kepada Jordan mengenai kenapa Jordan tidak bekerja dibagian operator . Dari scene ini terlihat bahwa pertanyaan tersebut membuat Jordan merasa tidak nyaman dan mungkin sedikit jengkel. Sehingga dia menjawab dengan jawaban yang singkat. Kemudian pada scene dimana Jordan dihadapkan untuk menjadi operator kembali dan membantu penelpon yang sedang diculik. Terlihat dari scene tersebut bahwa Jordan sebenarnya berada dalam keadaan panik, namun dia tetap konsisten pada prosedur seorang operator 911. Hal ini ditandai dengan Jordan yang mengawali pertanyaan mengenai identitas korban dan meminta korban menceritakan kejadian awal sehingga dia bisa diculik. Jordan juga meminta ciri ciri dari pelaku yang diketahui korban. Pada scene ini terlihat Korban yang awalnya terlihat panic mulai menjelaskan apa apa saja yang dia ketahui dengan singkat dan melalui informasi tersebut Jordan kemudian melakukan pemaknaan.Kemudian discene lainnya, dapat dilihat bahwa komunikasi yang terjadi antara korban dan Jordan berlangsung dengan baik, dimana semua instruksi yang diberikan Jordan dapat dimengerti dan diikuti oleh korban. Dan begitu pula informasi yang diberikan oleh korban dapat dimengerti dengan baik oleh Jordan. Adapula scene dimana Jordan telihat meyakinkan dan menenangkan korban yang sedang panik dan putus asa bahwa dia bisa selamat sehingga korban bisa fokus untuk menyelamatkan dirinya. Adapun beberapa pertanyaan yang diberikan oleh Jordan kepada penelpon itu lebih sering menggunakan tanda Tanya What ? Where ? Who ? dan tidak pernah menggunakan Why ? Pada film ini juga terdapat scene dimana Jordan dapat mengetahui siapa yang menculik Casey melalui perkataan dan suara yang diucapkan oleh pelaku, dimana perkataan dan suara tersebut sama dengan yang diucapkan pelaku sebelum membunuh lea, yaitu korban yang dahulu juga ditangani oleh Jordan,

C. KAITAN SCENE DENGAN TEORI 1. TEORI MAXIM OF SPEECH MENURUT GRICEDari beberapa scene di atas dapat dilihat bahwa scene-scene tersebut mengandung maxim of speech, diantaranya Maxim of quality, Quantity principle, dan Manner principle. Adapun penjelasannya yaitu : Jika dilihat dari cara bertutur Jordan ketika sedang memberikan intruksi dan menenangkan korbannya melalui telpon. Jordan memberikan instruksi dengan tegas dan yakin karena ia percaya bahwa korbannya dapat diselamatkan, meskipun ia sendiri dalam keadaan panik. Hal ini bersesuaian dengan teori Maxim of quality dimana tutur yang diucapkan itu memiliki kualitas. Adapun definisi kualitas menurut aturan ini adalah kata-kata yang diucapkan dapat dipercaya dan kata-kata yang diucapkan juga perlu untuk memiliki bukti. Pada scene lain dapat dilihat bahwa dalam mengambil informasi, Jordan memberikan pertanyaan kepada korban sebagaimana dibutuhkan olehnya. Pertanyaan yang dia ajukan pun diucapkan dengan cukup padat dan jelas sesuai dengan kebutuhannya. Kemudian dari instruksi yang diberikan pun padat dan jelas sehingga mudah dipahami oleh korban, selain itu Instruksi yang dia berikan disesuaikan pula dengan keadaan di sekitar korban. Hal ini bersesuaian teori Quantity principle dimana pemberian informasi sesuai yang dibutuhkan, tidak terlalu panjang dan berlebihan.Kemudian dilihat dari scene-scene ketika Jordan memberikan instruksi dengan jelas, ringkas, dan berurutan kepada korban. Ia juga menerima telpon dengan mengikuti prosedur yang berurutan yakni pertama kali ia menanyakan identitas penelpon, kemudian apa masalahnya, bagaimana kondisi sekitarnya, lalu memberikan instruksi untuk penanganan masalah korban yang menelpon tersebut. Hal ini bersesuaian dengan teori Manner of speech dimana dalam bertutur, informasi yang diberikan dengan jelas (menghindari kekaburan), ringkas, dan berurutan.

2. FIXED MEANING DAN MEANING POTENTIALPada scene-scene film, seperti ketika korban menyebutkan beberapa benda yang dilihatnya disekitarnya dan kemudian Jordan langsung dapat mengerti dan menggambarkan di kepalanya. Hal ini terlihat bahwa beberapa kali Jordan menerima informasi dan kemudian melakukan pemaknaan yang fixed begitu pula dengan korban yang menyampaikan tentu telah melakukan fixed meaning terlebih dahulu. Adapun yang telah menjadi Fixed meaning di kepala Jordan ini kemudian membuat Jordan memikirkan meaning potensial dari barang-barang yang awalnya sudah fixed agar kegunaan barang tersebut jika dipadukan akan menjadi lebih bergunaDari scene-scene film, ketika Jordan mendengarkan jeritan dari telpon korban, ia lalu mempersepsikan bahwa korban dalam keadaan yang sangat kritis dan membutuhkan bantuan sesegera mungkin. Dapat dilihat bahwa tutur kata yang diucapkan beberapa kali mengandung meaning potential dimana suata teriakan dan perkataan korban memiliki makna yang ditangkap sesuai dengan apa pemikiran Jordan.

3. TAXONOMY QUESTIONPada film ini, kita dapat melihat scene-scene dimana Jordan, dalam memberikan pertanyaan kepada penelpon 911. Dia lebih sering menggunakan tanda Tanya apa ? siapa ? kapan ? dimana ? dan hampir tidak pernah menggunakan tanda Tanya mengapa ?. hal ini terjadi karena setiap pertanyaan itu diberikan agar mempermudah menggali informasi dari penelpon yang sedang panic dan tidak membuat penelpon merasa bingung untuk menjawab dengan cepat. Hal ini bersesuaian dengan taxonomy pertanyaan dimana tanda Tanya yang dipakai untuk menggali informasi adalah what ? dan tanda Tanya untuk mengetauhi situasi dan kondisi adalah who ? when ? where ? .Selain itu pada scene dimana ada pertanyaan why ? ketika salah satu calon anggota bertanya kepada Jordan. Terlihat bahwa kejadian discene tersebut sesuai dengan taxonomi pertanyaan dimana pertanyaan yang diawali dengan tanda Tanya why ini mengiris perasaan seseorang dan membuat orang yang ditanyai merasa tidak nyaman

LIAR LIAR A. SINOPSISB. ALASAN MEMILIH FILMPada film ini terlihat bahwa dalam bertutur itu sering kali membutuhkan THE IRON LADYA. SINOPSISB. ALASAN MEMILIH FILM