Upload
others
View
45
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 – 7
UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PENGUPASAN
OVERBURDEN DENGAN MEMPERPENDEK WAKTU TEMPUH
DI PT. ADARO INDONESIA,
KALIMANTAN SELATAN
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh
Gelar Sarjana Teknik Pertambangan (S.T)
Disusun oleh :
Bagaskara
11160980000038
PROGAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1440 H / 2019 M
ii
iii
iv
v
vi
KATA PENGANTAR
Segala Puji bagi ALLAH SWT, serta shalawat dan salam tercurahkan
kepada Rasulullah Muhammad SAW, berikut keluarga, sahabat, serta umatnya.
Sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini pada waktu yang
sesuai dengan berjudul “Analisis Peningkatan Travel Speed Alat Angkut
Komatsu HD 785 – 7 Untuk Mempercepat Proses Penggalian Overburden Di
PT Adaro Indonesia”.
Penulis menghanturkan terima kasih yang dalam kepada semua pihak yang
telah membantu dan mendukung dalam halnya pembuatan skripsi ini.
Penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Ayahanda Ir. Basiran, dan Ibu Dra.
Sri Kurniati, serta Kakak Ifal. Semoga ALLAH selalu memberikan nikmat sehat
dan berkahnya kepada kita semua.
Penghargaan dan terima kasih penulis berikan kepada Bapak Dr. Ir.
Achmad Sarwiyana Sastratenanya selaku Pembimbing I dan Bapak Ir.
Milawarma, M.Eng selaku Pembimbing II yang telah banyak membantu dalam
penulisan tugas akhir ini. Serta ucapan terima kasih penulis tujukan kepada :
1. Ibu Prof. Dr. Lily Surraya Eka Putri M.Env.Stud. selaku Dekan
Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Bapak Dr. Ambran Hartono selaku Ketua Prodi Teknik Pertambangan
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Para Dosen Prodi Teknik
Pertambangan yang telah mengayomi dan memberikan nasihat
akademik selama masa perkuliahan berlangsung.
3. Bapak Andrew Fiade, M.Kom selaku Sekretaris Prodi Teknik
Pertambangan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah mengayomi
dan memberikan nasihat akademik selama masa perkuliahan
berlangsung.
4. Bapak Muhammad Nuhnaradita Saleh selaku Section Head Mine Plan
PT. Adaro Indonesia, dan juga sebagai Pembimbing lapangan penulis,
Bapak Agus Setiawan, Bapak Fajar, Bapak Gito Sumarno, Bapak
Robby, Bapak Ramaditya, Bapak Denny, Bapak Birhasani, Bapak
Gustirahma, Bapak Irvan Syarif, Bapak Arjuna, Bapak Aditya dan
seluruh anggota Mine Production AI yang tidak dapat disebut satu -
persatu.
vii
5. Bapak Widianto selaku Section Head MHR PT. PAMA Persada,
Bapak Gunadi, Bapak Yadi, Bapak Endriyanto, Bapak Thamrin, Bapak
Fauzan, Bapak Purwanto, Bapak Danang, Bapak Rio dan seluruh
anggota MHR PAMA yang tidak dapat disebut satu-persatu.
6. Bapak Hasan selaku Section Head Mio PT. PAMA Persada, Bapak
Bambang, Bapak Akbar, dan seluruh anggota Mio PAMA yang tidak
dapat disebut satu-persatu.
7. Tubagus Muhammad Reja, Rangga Gusti, Teman-teman dan keluarga
besar Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta yang telah banyak membantu selama perkuliahan
ini.
8. Ahmad Erlangga Adji selaku rekan seperjuangan Tugas Akhir atas
dukungan serta kebersamaan selama di PT Adaro Indonesia.
9. Boy Binsar Hamunongan selaku rekan seperjuangan Tugas Akhir atas
dukungan serta kebersamaan selama di PT Adaro Indonesia.
10. Zaham Akbarillah selaku rekan seperjuangan Tugas Akhir atas
dukungan serta kebersamaan.
Akhir kata penulis menyadari halnya bahwa dalam penulisan skripsi ini
masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
dari pembaca sangat diharapkan penulis untuk menjadi masukkan dikemudian
hari. Akhir kata, penulis berharap semoga laporan tugas akhir ini dapat berguna
bagi pembaca. Amin
Jakarta, April 2019
Bagaskara
NIM. 11160980000038
viii
ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785-7
UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PENGUPASAN
OVERBURDEN DENGAN MEMPERPENDEK WAKTU TEMPUH
DI PT ADARO INDONESIA, KALIMANTAN SELATAN
ABSTRAK
Bagaskara
Nim: 11160980000038
Program Studi Sarjana Teknik Pertambangan,
Fakultas Sains dan Teknologi,
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Tingginya kebutuhan produksi overburden pada bulan September 2018
maka dibutuhkannya sebuah improvement. Salah satu improvement yang
dilakukan adalah dengan meningkatan travel speed alat angkut. Hal ini
dikarenakan cost terbesar dalam struktur cost mining yaitu di hauler. Penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif dengan tujuan utama untuk mencari besarnya
produksi dari peningkatan kecepatan alat angkut yang melintasi dari front
Boundary H menuju disposal IPD. Software utama yang digunakan untuk
mengukur panjang jalan yaitu surpac 6.3. Tempat penelitian lebih tepatnya pada
Jalan Buton menuju disposal IPD. Berdasarkan pengamatan penyebab rendahnya
travel speed di Jalan tersebut dikarenakan masih adanya desain jalan angkut yang
berliku pada simpang geomembran menuju dumping point IPD. Alat angkut yang
digunakan untuk mengangkut material overburden adalah dump truck
KOMATSU HD 785-7. Dari pengamatan langsung di lapangan didapatkan bahwa
dengan pelurusan Jalan Buton dapat meningkatkan kecepatan rata-rata hauler dari
front digger menuju disposal IPD serta adanya penambahan produktivitas hauler
dan mempercepat proses pengupasan overburden. Hal ini juga dapat
menghasilkan cost saving pada proses pengangkutan overburden tersebut.
Berdasarkan data aktual, hasil didapatkan dengan adanya pelurusan Jalan Buton
dapat meningkatkan kecepatan rata-rata unit hauler dari 19,27 km/jam menjadi
20,20 km/jam dengan selisih peningkatan 0,93 km/jam (Achievement 104,58%).
Terdapat penambahan produktivitas hauler sebesar 1,90 BCM/jam/unit hauler
pada fleet EX721 dan 2,41 BCM/jam/unit hauler pada fleet EX1740. Produksi
overburden meningkat untuk fleet EX721 dari 952 BCM/jam menjadi 983
BCM/jam dan fleet EX1740 dari 779 BCM/jam menjadi 810 BCM/jam dan
mempercepat proses penggalian overburden selama 1 hari pada boundary H.
Biaya pelurusan Jalan Buton sebesar Rp 130.244.030. Berdasarkan perhitungan
pengembalian modal didapatkan setelah pelurusan Jalan Buton ketika telah
melewati 102 hari jam kerja pada kondisi aktual. Apabila dengan jarak yang sama
berdasarkan pendekatan empiris didapat pengembalian modal pada 72 hari jam
kerja, dan pada kondisi optimal dengan mengoperasikan jumlah maksimum fleet
yang melintasi Jalan tersebut didapat pengembalian modal pada 39 hari jam kerja.
Jarak maksimum yang masih ekonomis untuk EX721 sebesar 300 meter dan
EX1740 sebesar 293 meter.
Kata kunci: overburden, pelurusan jalan, travel speed, cost saving, produktivitas
hauler, payback period.
ix
ANALYSIS OF TRAVEL SPEED ON KOMATSU HD 785-7 TO
INCREASE PRODUCTIVITY ON STRIPPING THE OVERBURDEN BY
DECREASING TRAVEL TIME IN PT ADARO INDONESIA,
KALIMANTAN SELATAN
ABSTRACT
Bagaskara
Nim: 11160980000038
Study Program of Mining Enginering,
Faculty Sains and Technology,
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
High demand of overburden’s production on September 2018 leads to
some improvement. One way to improve is by increasing the dump truck’s travel
speed. This improvement is chosen because the biggest cost in mining structure is
hauler cost. This research used quantitative method due to find the rate of
production after the speed of trucks increased, the main focus of this research is
the speed of the trucks from Front Boundary H towards IPD Disposal. The main
software used to measure the length of haul profile is Surpac 6.3, this research
takes place precisely from “Buton” hauling road towards IPD Disposal. Based on
the observations, the cause of the low speed travel on the hauling road due to the
design of the road is still winding on the intersection of "geomembran " towards
IPD. The Overburden has been transported by KOMATSU HD 785-7. The results
are obtained from the observation on the field is that by straightening the hauling
road would increase the average speed of the dump trucks from loading area
towards IPD , it can increase the productivity of dump trucks and also accelerate
the process of stripping overburden. With an increase in the speed of the dump
trucks can also generate cost savings in the process of transporting the
overburden. Based on actual data, straightening the hauling road makes averages
travel speed of dump trucks increases from 19.27 km/hour to 20.20 km/hour by
rising 0.93 km/hour (Achievement 104.58%). There is the addition of truck’s
productivity i.e. 1.90 BCM/hour/units truck on fleet EX721 and 2.41
BCM/hour/unit truck on fleet EX1740. The Production of overburden is increases
on fleet EX721 from 952 BCM/hour to 983 BCM/hour and on fleet EX1740 from
779 BCM/hour become 810 BCM/hour and accelerate the process of excavation
of overburden during one day at “H” boundary. The cost of streamlining hauling
road amounting to Rp 130,244,030. Based on the calculation of the payback,
payback period is obtained after straightening the road past the 102-day shifts in
actual conditions, with the same distance based on empirical approach earned, the
payback earned in 72 days, and in optimum condition by operating a maximum
number of fleet which crosses the road acquired payback in 39 days. The
maximum economical distance for EX721 is 300 meters and EX1740 is 293
meters.
Keywords: overburden, streamlining hauling road, travel speed, cost saving,
dump truck’s productivity, payback period.
x
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................ v
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii
DAFTAR GRAFIK .............................................................................................. xv
DAFTAR DIAGRAM ........................................................................................ xvi
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................... 1
1.2 Batasan Masalah ........................................................................................................ 2
1.3 Perumusan Masalah ................................................................................................... 3
1.4 Tujuan Penelitian ....................................................................................................... 3
1.5 Manfaat Penelitian ..................................................................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 4
2.1 Lokasi dan Kesampaian Daerah ................................................................................ 4
2.2 Sejarah PT. Adaro Indonesia ..................................................................................... 5
2.3 Keadaan Geologi ....................................................................................................... 6
2.3.1 Geologi Regional .................................................................................................... 6
2.3.2 Geologi Daerah ..................................................................................................... 10
2.4 Kegiatan Penambangan ........................................................................................... 12
2.5 Analisis Tempat Kerja ............................................................................................. 12
2.5.1 Material yang Dikerjakan dan Perubahan Volumenya .................................... 12
2.5.2 Geometri Jalan Angkut Tambang .................................................................... 14
2.6 Ketersediaan Alat Mekanis ...................................................................................... 22
2.7 Faktor yang Mempengaruhi Produksi Alat Muat dan Alat Angkut ......................... 24
2.7.1 Waktu Edar ...................................................................................................... 24
2.8 Efisiensi Kerja ......................................................................................................... 25
2.9 Produktivitas Alat Muat dan Alat Angkut ............................................................... 25
2.9.1 Produktivitas Alat Muat ................................................................................... 26
2.9.2 Produktivitas Alat Angkut ............................................................................... 26
2.10 Keserasian Kerja (Match Factor) .......................................................................... 27
2.11 Biaya Kepemilikan dan Biaya Operasi (Owning & Operation Cost) .................... 28
2.12 Implementasi Ayat Al-Qur’an ............................................................................... 30
xi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .......................................................... 32
3.1 Populasi dan Sampel ................................................................................................ 32
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................................. 32
3.3 Sumber Data ............................................................................................................ 33
3.4 Instrumen Penelitian ................................................................................................ 33
3.5 Teknik Pengumpulan Data ...................................................................................... 34
3.6 Teknik Pengolahan Data .......................................................................................... 35
BAB IV Hasil dan Pembahasan .......................................................................... 38
A. Hasil Penelitian ....................................................................................................... 39
4.1 Situasi dan Kondisi Lapangan ................................................................................. 39
4.2 Alasan Pemilihan Low Wall Timur ......................................................................... 43
4.3 Proses Pelurusan Badan Jalan Buton ....................................................................... 44
4.4 Perhitungan Penambahan Produktivitas hauler ....................................................... 62
B. Pembahasan ............................................................................................................. 74
4.5 Perbandingan Dengan Waktu Edar Aktual .............................................................. 74
4.6 Perhitungan Asumsi Penambahan Produksi Overburden ........................................ 76
4.6.1 Integrasi Hasil .................................................................................................. 77
4.7 Perhitungan Waktu Yang Dibutuhkan Untuk Menggali Overburden Dengan
Penambahan Travel Speed ............................................................................................. 78
4.8 Perhitungan Biaya Kepemilikan dan Biaya Operasi ............................................... 79
4.9 Penghematan Biaya Dari Peningkatan Produktivitas Hauler Setelah Pelurusan Jalan
dan Periode Pengembalian............................................................................................. 85
BAB V Kesimpulan dan Saran ........................................................................... 93
5.1 Kesimpulan .............................................................................................................. 93
5.2 Saran ........................................................................................................................ 94
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 95
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Wilayah Operasional PT. Adaro Indonesia ..................................................... 5
Gambar 2.2 PT Adaro Indonesia Regional Geologic Map ................................................. 7
Gambar 2.3 Peta Penambangan di Area Tutupan 1 (PT. PAMA) .................................... 11
Gambar 2 4 Lebar Jalan Angkut Dua Lajur pada Jalan Lurus .......................................... 14
Gambar 2.5 Lebar Jalan Angkut Dua Jalur pada Tikungan .............................................. 15
Gambar 2.6 Jari – jari tikungan atau Superelevasi............................................................ 16
Gambar 2.7 Penampang melintang jalan angkut .............................................................. 17
Gambar 2.8 Performance Chart Speed Hauler ................................................................. 21
Gambar 3.1 Peta jalan di area South Tutupan 1 (PT PAMA) ........................................... 32 Gambar 3.2 GPS Geodetic Trimble R6 ............................................................................ 34
Gambar 3.3 GPS Geodetic Trimble R6 ............................................................................ 34
Gambar 4.1 Peta jalan di area South Tutupan 1 (PT PAMA) ........................................... 40 Gambar 4.2 Lokasi front penambangan EX721 dan EX1740 menuju IPD ..................... 41
Gambar 4.3 Lokasi Penelitian Jalan Buton ....................................................................... 42
Gambar 4.4 Lokasi Penelitian tampak atas Jalan Buton ................................................... 42
Gambar 4.5 Segmen Jalan sebelum Pelurusan ................................................................. 44
Gambar 4.6 Pemasangan Patok ........................................................................................ 46
Gambar 4.7 Pemasangan Patok ........................................................................................ 46
Gambar 4.8 Mendorong Bundwall ................................................................................... 47
Gambar 4.9 Mendorong Bundwall ................................................................................... 47
Gambar 4.10 Pemadatan Awal ......................................................................................... 48
Gambar 4.11 Penimbunan Material .................................................................................. 48
Gambar 4.12 Penimbunan Material .................................................................................. 49
Gambar 4.13 Pemerataan dengan Bulldozer ..................................................................... 49
Gambar 4.14 Pemerataan dengan Bulldozer ..................................................................... 50
Gambar 4.15 Pemerataan dengan Bulldozer ..................................................................... 50
Gambar 4.16 Pemadatan Setelah perataan ........................................................................ 51
Gambar 4.17 Pembuatan Jalur air dan Crossfall .............................................................. 51
Gambar 4.18 Pembuatan Bundwall................................................................................... 52
Gambar 4.19 Sesudah Pelurusan Jalan ............................................................................. 52
Gambar 4.20 Segmen jalan sebelum pelurusan ................................................................ 53
Gambar 4.21 Segmen jalan sesudah pelurusan ................................................................. 53
Gambar 4.22 ................................................................................ 54 Koordinat Jalan Buton
Gambar 4.23 ................................................................................ 55 Koordinat Jalan Buton
Gambar 4.24 ...................................................................... 57 Panjang Segmen Jalan Buton
Gambar 4.25 Panjang Seluruh Segmen Jalan Buton......................................................... 58
Gambar 4.26 Panjang Segmen Jalan ................................................................................. 60
Gambar 4.27 Panjang Segmen Jalan ................................................................................. 61
Gambar 4.28 Fleet EX1740 (Komatsu PC 2000) ............................................................. 62
Gambar 4.29 Fleet EX721 (Hitachi EX2500) .................................................................. 63
Gambar 4.30 Bucket Hitachi EX2500 ............................................................................... 63
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Stratigrafi Cekungan Barito ................................................................................ 8
Tabel 2.2 Stratigrafi Detail Cekungan Barito ..................................................................... 9
Tabel 2.3 Lebar jalan angkut minimum ............................................................................ 15
Tabel 2.4 Koefisien Tahanan Gulir ................................................................................... 19
Tabel 4.1 Tabel kecepatan rata-rata .................................................................................. 43 Tabel 4.2 Tabel Bucket Komatsu PC2000 ........................................................................ 63
Tabel 4.3 kapasitas LCM (loose cubic meter) .................................................................. 64
Tabel 4.4 kapasitas q1 dalam BCM (bank cubic meter) ................................................... 64
Tabel 4.5 kapasitas bucket sesungguhnya (q) ................................................................... 64
Tabel 4.6 Pemuatan memenuhi kapasitas vessel HD 785 ................................................. 65
Tabel 4.7 cycle time loader EX721 dan EX1740.............................................................. 65
Tabel 4 8 waktu pemuatan loading time ........................................................................... 66
Tabel 4.9 loading – exchange + 1st dump ......................................................................... 66
Tabel 4.10 Jarak fleet EX721 dan EX1740 ...................................................................... 66
Tabel 4 11 Travel Time ..................................................................................................... 67
Tabel 4.12 Waktu tempuh teoritis keadaan bermuatan berdasarkan perhitungan rimpull67
Tabel 4.13 Waktu tempuh teoritis keadaan kosong berdasarkan perhitungan rimpull .... 68
Tabel 4.14 Waktu tempuh teoritis keadaan bermuatan berdasarkan perhitungan rimpull69
Tabel 4.15 Waktu tempuh teoritis keadaan kosong berdasarkan perhitungan rimpull .... 70
Tabel 4 16 Cycle Time hauler ........................................................................................... 70
Tabel 4.17 Jumlah Ritase hauler ...................................................................................... 71
Tabel 4.18 Productivity Hauler ........................................................................................ 71
Tabel 4.19 Penambahan produktivitas hauler .................................................................. 71
Tabel 4.20 loading – exchange +1st dump ........................................................................ 72
Tabel 4.21 Cycle Time Hauler .......................................................................................... 72
Tabel 4.22 Jumlah unit hauler yang dibutuhkan .............................................................. 73
Tabel 4.23 Produktivitas Digger BCM/jam ...................................................................... 73
Tabel 4.24 Penambahan produktivitas digger .................................................................. 78
Tabel 4.25 Plan Overburden September 2018 ................................................................. 78
Tabel 4.26 Estimasi pengurangan waktu bertemu lapisan batubara ................................. 79
Tabel 4.27 Efisiensi Kerja ................................................................................................ 80
Tabel 4.28 Blade Factor ................................................................................................... 80
Tabel 4.29 Jumlah Unit Hauler ........................................................................................ 85
Tabel 4.30 Productivity Hauler ........................................................................................ 85
Tabel 4.31 Penambahan produktivitas hauler .................................................................. 85
Tabel 4.32 Jumlah Unit Hauler ........................................................................................ 88
Tabel 4.33 cycle time hauler pada jarak yang sama ......................................................... 88
Tabel 4.34 Produktivitas hauler dengan jarak yang sama ................................................ 88
Tabel 4.35 penambahan Produktivitas hauler .................................................................. 88
Tabel 4.36 Penambahan produktivitas hauler .................................................................. 91
Tabel 4.37 Jarak Maksimum tiap fleet .............................................................................. 92
Tabel 4.38 Penambahan produktivitas hauler .................................................................. 92
Tabel 4.39 Penambahan produktivitas hauler .................................................................. 92
xiv
Tabel 4.40 Jarak Maksimum tiap fleet .............................................................................. 92
Tabel 4.41 Penambahan produktivitas hauler .................................................................. 92
xv
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 Beda elevasi di lokasi penelitian ..................................................................... 43
Grafik 4.2 speed HD 785 aktual Jalan Buton ................................................................... 62
Grafik 4.3 Perbedaan Cycle Time EX721 ......................................................................... 74
Grafik 4.4 Perbedaan Cycle Time EX1740 ....................................................................... 75
Grafik 4.5 Peningkatan Produksi Overburden .................................................................. 77
xvi
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 3.1 Bagan Alir Penelitian ................................................................................... 37
Diagram 4.1 Tahap pengolahan data ................................................................................ 38
Diagram 4.2 Proses Pelurusan Jalan Buton ...................................................................... 45
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A ................................................................................................................. 96
LAMPIRAN B ............................................................................................................... 101
LAMPIRAN C ............................................................................................................... 105
LAMPIRAN D ............................................................................................................... 133
LAMPIRAN E ............................................................................................................... 147
LAMPIRAN F ............................................................................................................... 172
LAMPIRAN G ............................................................................................................... 173
LAMPIRAN H ............................................................................................................... 179
LAMPIRAN I ................................................................................................................ 183
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
PT. Adaro Indonesia merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang
pertambangan batubara. Mempunyai merk dagang yang disebut envirocoal.
Batubara yang berasal dari Kalimantan Selatan yang mempunyai kualitas cukup
baik dan bersih. Adapun aktivitas pertambangan dilakukan yaitu pembersihan
lahan, pengupasan tanah penutup, blasting (peledakan) pada batubara,
penggalian batubara, pemuatan dan pengangkutan dari front penambangan ke
stockpile, kemudian pengangkutan dari stockpile ke port Klanis. Dalam kegiatan
penggalian overburden dan batubara dibutuhkan perencanaan kebutuhan alat gali
dan alat angkut guna mendapat produksi yang tinggi. Untuk mencapai target
produksi overburden dan batubara maka diperhatikan beberapa hal yaitu efisiensi
kerja alat, cycle time alat, dan kondisi jalan angkut. Cycle time alat angkut
merupakan hal yang penting untuk menentukan besar atau kecilnya produksi suatu
tambang. Salah satu faktor yang dapat mempercepat cycle time alat angkut adalah
penambahan travel speed hauler. Sehingga untuk mencapai target produksi yang
diinginkan maka perlu dilakukan analisa terhadap travel speed hauler yang
dibutuhkan. Hal ini dikarenakan cost terbesar dalam struktur cost mining yaitu di
hauler (alat muat), berdasarkan engineering data base PT Pama Persada 2012
hauling cost sebesar 54,70%. Sehingga dalam analisa ini akan dilakukan
perhitungan produktivitas dump truck berdasarkan perbedaan dari travel speed
sehingga diharapkan dapat membuat peningkatan produksi.
Tingginya target produksi overburden pada bulan Agustus, dan September
2018 maka perlu dilakukan sebuah improvement untuk mencapai target tersebut.
Salah satu satu improvement yang dilakukan adalah dengan meningkatkan plan
travel speed pada Bulan Agustus menjadi 19,50 km/jam dan Bulan September
menjadi 20,50 km/jam. Oleh karena itu PT Pama Persada berupaya untuk
meningkatkan travel speed salah satunya dengan pelurusan badan Jalan Buton
di area Low Wall Timur.
2
Dari pengamatan yang dilakukan di lapangan pada Jalan Buton, diperoleh
beberapa faktor penyebab travel speed rendah, yaitu :
• Desain jalan angkut yang masih terdapat desain berliku, terutama pada
simpang geomembran menuju dumping point IPD.
• Besarnya kemiringan (grade) pada beberapa segmen Jalan Buton.
• Besarnya traffic density yang melintasi Jalan Buton yang menyebabkan
debu semakin tebal dan mengganggu jarak pandang operator unit HD.
• Terdapatnya persimpangan untuk mobil sarana pada beberapa segmen di
Jalan Buton.
Dari beberapa penyebab rendahnya travel speed di Jalan Buton tersebut, hanya
mengambil salah satu faktor yang paling mempengaruhi penurunan kecepatan
hauler yaitu desain jalan yang masih berliku. Lokasi pengamatan lebih tepatnya
pada Jalan Buton setelah persimpangan geomembran menuju area dumping
disposal IPD.
1.2 BATASAN MASALAH
Agar penelitian ini dapat dilakukan secara terstruktur, terorganisir dan
mencapai sasarannya, maka perlu adanya batasan masalah antara lain :
1. Pengamatan hanya dilakukan pada Main Haul Road Jalan Buton di Pit
South Tutupan.
2. Alat angkut yang penulis amati untuk menganalisa geometri jalan yaitu
Type KOMATSU HD 785.
3. Cycle time alat muat dan jumlah alat muat dianggap yang paling ideal.
4. Produktivitas digger dianggap dalam kondisi yang sama atau tidak
berpindah area front penambangan.
5. Peneliti hanya mengamati salah satu faktor yang mempengaruhi travel
speed Jalan Buton.
3
1.3 PERUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan travel speed hauler ?
2. Berapa peluang tambahan produksi yang didapat dari peningkatan travel
speed ?
3. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menggali overburden dari
peningkatan travel speed ?
4. Berapa biaya untuk meningkatkan travel speed hauler ?
5. Berapa lama pengembalian modal setelah pelurusan jalan dari
penambahan produktivitas hauler ?
1.4 TUJUAN PENELITIAN
1. Meningkatan travel speed hauler.
2. Menambahan produksi dari peningkatan travel speed hauler.
3. Mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menggali overburden dari
peningkatan travel speed hauler.
4. Mengetahui biaya yang diperlukan untuk meningkatkan travel speed
hauler.
5. Mengetahui penghematan biaya dari penambahan produktivitas hauler dan
periode pengembalian dari biaya pelurusan Jalan.
1.5 MANFAAT PENELITIAN
Memberikan informasi untuk dijadikan acuan bagi perusahaan guna
meningkatkan produksi yang dibutuhkan dari peningkatan travel speed pada
hauler dan memperhitungkan berapa lama pengembalian modal dari
perubahan geometri jalan yang dilakukan.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Lokasi dan Kesampaian Daerah
Salah satu wilayah PT Adaro Indonesia berada pada daerah Kabupaten
Tabalong (Kecamatan Muara Harus, Murang Pudak, Upau Tanta, dan
Kelua), dan Kabupaten Balangan (Paringin, Lampihong, Awayan, dan
Batumandi). Lokasi PT Adaro Indonesia dapat ditempuh melalui :
a. Darat : dengan waktu tempuh sekitar 4 – 5 jam melalui jalur darat dan
masih dilanjutkan sekitar 15 km dari kota Tanjung dengan jalan yang
sudah beraspal yang merupakan bagian dari ruas jalan Trans
Kalimantan yang menghubungkan Banjarmasin dan Balikpapan
b. Udara: ditempuh melalui udara menggunakan pesawat AirFast
Indonesia dengan jarak tempuh sekitar 40 menit dan mendarat di
Bandara Warukin. Dilanjutkan dengan unit sarana dengan waktu
tempuh sekitar 15 menit. Namun mulai 1 Januari 2015 bandara
Warukin ditutup karena adanya pembangunan sehingga sementara
tidak dapat menggunakan jalur udara melalui bandara Warukin.
Daerah penambangan batubara PT Adaro Indonesia merupakan daerah
yang termasuk dalam wilayah Kuasa Pertambangan Eksploitasi DU.
182/Kal-Sel. Daerah PKP2B PT Adaro Indonesia seluas 35.800,8 Ha.
Daerah operasional PT Adaro Indonesia secara geografis terletak pada
(Gambar 2.1) :
• 115o33’30” sampai dengan 115
o26’10” Bujur Timur
• 2o7’30” sampai dengan 2
o55’30” Lintang Selatan
• Lokasi penambangan berjarak 220 km ke arah Timur Laut kota
Banjarmasin
5
•
Gambar 2.1 Wilayah Operasional PT. Adaro Indonesia
2.2 Sejarah PT. Adaro Indonesia
PT. Adaro Indonesia didirikan pada tahun 1982, melakukan kegiatan
eksplorasi dan penambangan batubara di Kalimantan Selatan. Pemasaran hasil
produksinya berdasarkan Perjanjian Karya Pegusahaan Pertambangan Batubara
(PKP2B). Saat ini izin PKP2B PT. Adaro Indonesia berlaku hingga tahun 2022.
Pada awalnya saham PT. Adaro Indonesia merupakan milik perusahaan
pemerintah Spanyol, Enadimsa (Empresa National Adaro De Investigation
Mineral, S.A). Kegiatan eksplorasi mulai dilaksanakan pada tahun 1982, dan
dilanjutkan dengan studi kelayakan pada tahun 1988 pada akhirnya kegiatan
konstruksi dilaksanakan pada tahun 1990. Tetapi sejak tahun 1989, terjadi dan di
beberapa kali perubahan kepemilikan saham. Dan pada tahun 1994, Enadimsa
menjual seluruh sahamnya, sehingga komposisi pemegang saham PT. Adaro pun
berubah yaitu : New Hope Corporation dari Australia 40,83 %, PT. Asminco Bara
Utama dari Indonesia 40%, PT Harapan Insani Indotama 11%, dan Mission
Energy dari Amerika Serikat 8,17 %. Pada tahun 2008, terjadi perubahan dalam
kepemilikan saham sehingga PT Adaro Indonesia sepenuhnya dimiliki oleh PT.
Adaro Energy.
6
2.3 Keadaan Geologi
2.3.1 Geologi Regional
Endapan batubara yang berada di PT Adaro Indonesia berada pada margin
Timur Laut dari Cekungan Barito, yang merupakan suatu cekungan yang besar
dengan lebar sampai 250 km dengan umur dari Eocene sampai Pliocene.
Cekungan ini banyak terletak di Provinsi Kalimantan Tengah dan bagian barat
dari Kalimantan Selatan. Cekungan tersebut berada di propinsi Kalimantan
Tengah dan bagian barat Kalimantan Selatan dimana di berbatasan dengan Sesar
Sunda dan bagian timur berbatasan dengan jalur up-thrust dari landasan bantuan
yang membentuk jajaran Pegunungan Meratus (Gambar 2.2).
7
Gambar 2.2 PT Adaro Indonesia Regional Geologic Map
Sumber: Geology Department PT Adaro Indonesia
8
Cekungan Kutai dibagi menjadi dua bagian, yaitu: Cekungan Barito yang
terdapat di sebelah barat Pegunungan Meratus dan Cekungan Pasir yang terdapat
di sebelah Timur Pegunungan Meratus. Sub-cekungan Barito merupakan bagian
selatan cekungan Kutai yang berupa suatu cekungan luas dan meliputi Kalimantan
bagian Selatan dan Timur selama zaman Tersier (sekitar 70 sampai 2 juta tahun
silam) Cekungan Barito, terdiri dari empat formasi yang berumur eocene sampai
plesitosen (Tabel 2.1).
Tabel 2.1 Stratigrafi Cekungan Barito
Period Epoch Stratigraphy Lithology Thickness
(m)
Quartenary Recent Alluvium
Tertiary
Piocene Dahor Fm
Conglomerate, sandstone, siltstone and
claystone Up to 840
Miocene Warukin Fm
Upper Coal, claystone and fine sandstone (Adaro Mine)
850
Middle Sandstone, siltstone, claystone, thin coal
500
Lower Fine sandstone, shale mud
1050
Berai Fm Limestone and mud 1075 Oligocene
Eocene
Hayup Fm Claystone
Tanjung Fm Sandstone, shale thin coal 900
Pre Tertiary
Basement Quartzite, shale, igneous rocks
Sumber: Geology Department PT Adaro Indonesia
9
Tabel 2.2 Stratigrafi Detail Cekungan Barito
Sumber: Geology Department PT Adaro Indonesia
Formasi Warukin adalah formasi penting pembawa batubara di Adaro
Indonesia CCOW Area dengan total ketebalan mencapai 2300 m. Formasi ini
dibagi menjadi tiga sub-unit dengan principal coal horizon berada pada sub-unit
paling atas. Sub-unit ini mencapai ketebalan 850 m dengan lapisan basal setebal
400 m yang terdiri dari batupasir dan serpih lalu 200 m awal merupakan lapisan
batulanau berpasir dan memiliki interbed berupa lapisan batubara (Tabel 2.2).
10
2.3.2 Geologi Daerah
Pit South Tutupan
Endapan batubara Tutupan melintasi wilayah sepanjang 20 km dan berada
pada topografi perbukitan yang ada pada bagian timur laut dari konsesi. Endapan
ini berada diantara Dahai Thrust dan Tanah Abang-Tepian Timur Thrust. Lapisan
ini umumnya memiliki kemiringan ke arah tenggara dan memiliki dip di antara
450⁰-550⁰ kecuali pada satu lokasi dimana dip berkurang menjadi 150⁰ akibat
adanya lipatan. Pada timur laut, kemiringan lapisan disebabkan oleh struktur
Anticline dan batubara dangkal yang jauh lebih lebar daripada di bagian selatan.
Tiga belas seam menyusun blok Tutupan yaitu group seam T100, T200, dan
T300. Batubara tebal (60 m) terdapat pada seam T100 di bagian selatan
pengendapan. Seam ini semakin tipis ke arah utara dan hilang di bagian utara.
Seam T220 adalah seam utama di bagian utara dengan ketebalan sampai 50 m
(Gambar 2.3).
11
Gambar 2.3 Peta Penambangan di Area Tutupan 1 (PT. PAMA)
Sumber: Geology Department PT Adaro Indonesia
12
2.4 Kegiatan Penambangan
Blok – blok penambangan yang dimiliki oleh PT Adaro Indonesia ditangani
oleh pihak kontraktor yang terdiri dari PT Pama Persada, PT Saptaindra Sejati,
dan PT Bukit Makmur. Adapun urutan penambangan yang diterapkan di PT
Adaro Indonesia sebagai berikut :
1. Pembukaan lokasi penambangan dan land clearing
2. Pengupasan top soil
3. Pengupasan overburden
4. Penimbunan overburden ke disposal
5. Penggalian dan pengangkutan batubara
6. Pengangkutan batubara dari ROM ke Crushing Plant
7. Pengolahan Batubara
8. Pengapalan
2.5 Analisis Tempat Kerja
Sebelum melakukan pekerjaan pemindahan tanah mekanis, perlu dilakukan
analisis tempat kerja yang bertujuan untuk dapat menentukan alat apa yang cocok
digunakan untuk bekerja di daerah tersebut.
2.5.1 Material yang Dikerjakan dan Perubahan Volumenya
Sebelum merencanakan pekerjaan pemindahan tanah mekanis perlu
diketahui jenis material apa yang akan dikerjakan. Ada beberapa satuan yang
biasa digunakan untuk menyatakan volume material, yaitu :
Bank Cubic Meter (BCM)
Adalah 1 (satu) kubik material dalam keadaan asli (bank) sebelum
dilakukan pekerjaan apapun.
13
Loose Cubic Meter (LCM)
Adalah 1 (satu) kubik material yang sudah digali (loose) dan mengalami
pengembangan.
Compacted Cubic Meter (CCM)
Adalah 1 (satu) kubik material yang mengalami pemadatan setelah digali.
Untuk dapat mengestimasi produksi, hubungan antara BCM, LCM, dan CCM
harus dipahami dengan baik.
Swell Factor
Swell adalah persentasi pengembangan volume material yang telah digali
dari keadaan aslinya. Saat digali, material akan menjadi loose dan
terbentuk rongga-rongga di antara material, maka akan menyebabkan
perubahan volume dalam keadaan berat yang sama.
Swell factor (faktor pengembangan) merupakan perbandingan antara
volume material insitu (belum digali = BCM) dengan volume material
dalam keadaam loose (setelah digali = LCM). Besarnya swell factor dapat
dihitung dengan persamaan:
Swell Factor =
X 100% (2.1)
Berat Jenis Material (Material Density)
Berat Jenis adalah berat per satuan volume dari suatu material. Berat jenis
setiap material berbeda-beda, tergantung dari ukuran partikel, kandungan
air, dan variasi di dalam material tersebut.
Density =
(2.2)
14
2.5.2 Geometri Jalan Angkut Tambang
Geometri jalan angkut yang harus diperhatikan sama seperti jalan raya
pada umumnya, yaitu lebar jalan angkut tambang, jari-jari tikungan dan
superelevasi, cross slope serta kemiringan jalan.
a. Lebar Jalan Angkut Tambang
Lebar jalan minimum pada jalan lurus dengan lajur ganda atau lebih,
menurut AASHTO Manual Rural High Way Design dapat digunakan cara
sederhana untuk menentukan lebar jalan angkut minimum (Gambar 2.2).
Persamaan yang digunakan untuk menentukan lebar minimum jalan
angkut pada kondisi lurus adalah [9] :
di mana:
Lmin = lebar minimum jalan angkut pada kondisi lurus (meter)
n = jumlah jalur
Wt = lebar alat angkut (meter)
Gambar 2.4 Lebar Jalan Angkut Dua Lajur pada Jalan Lurus
Maka lebar jalan angkut pada jalan lurus dapat dihitung sebagai berikut :
15
Tabel 2.3 Lebar jalan angkut minimum
Jumlah Faktor x Lebar
Jalur kendaraan maksimum
1 2.0
2 3.5
3 5.0
4 6.5
Lebar jalan angkut pada belokan atau tikungan selalu lebih besar dari pada
lebar jalan lurus (Gambar 2.3). Lebar jalan minimum pada belokan, dapat
dihitung menggunakan rumus [9].
Berdasarkan gambar tersebut diketahui bahwa untuk menghitung lebar jalan
angkut pada tikungan adalah :
W = n (U + Fa + Fb + Z) + C
C = Z = 1/2 (U + Fa + Fb)
Fa = Ad X sin
Fb = Ab X sin
=
Gambar 2.5 Lebar Jalan Angkut Dua Jalur pada Tikungan
16
Keterangan :
W = Lebar jalan angkut pada tikungan (m)
n = Jumlah jalur
U = Lebar jejak roda depan (center to center tire) (m)
Fa = lebar juntai depan (m) (dikoreksi dengan sin sudut belok roda depan)
Fb = lebar juntai belakang (m) (dikoreksi dengan sin sudut belok roda depan)
Ad = jarak as roda depan dengan bagian depan dump truck (m)
Ab = jarak as roda belakang dengan bagian belakang dump truck (m)
= sudut penyimpangan (belok) roda depan
C = jarak antara dua dump truck yang akan bersimpangan (m)
Z = jarak sisi luar dump truck ke tepi jalan (m)
R = radius putar truck
Wb = jarak sumbu roda depan dengan sumbu roda belakang
b. Jari-jari Tikungan dan Superelevasi
Gambar 2.6 Jari – jari tikungan atau Superelevasi
Pada saat kendaraan melalui tikungan atau belokan dengan kecepatan
tertentu akan menerima gaya sentrifugal yang menyebabkan kendaraan tidak
stabil. Untuk mengimbangi gaya sentrifugal tersebut, perlu dibuat suatu
kemiringan melintang ke arah titik pusat tikungan yang disebut superelevasi.
Superelevasi dicapai secara bertahap dari kemiringan normal pada bagian jalan
yang lurus sampai kemiringan penuh (superelevasi) pada bagian jalan yang
lengkung.
17
Jari-jari tikungan dapat dihitung dengan rumus [9]sebagai berikut :
Di mana :
R = jari - jari belokan jalan angkut
w = jarak poros roda depan dan belakang
β = sudut penyimpangan roda depan
c. Cross Slope
Cross Slope adalah sudut yang dibentuk oleh dua sisi permukaan jalan terhadap
bidang horizontal. Dibuat demikian dengan tujuan untuk memperlancar
penyaliran.
Gambar 2.7 Penampang melintang jalan angkut
Angka cross slope dinyatakan dalam perbandingan jarak vertikal (b) dan
horizontal (a) dengan satuan mm/m. jalan angkut yang baik memiliki cross slope
antara 1/50 sampai 1/25 atau 20 mm/m sampai 40 mm/m.
d. Kemiringan Jalan Angkut
Kemiringan (grade) adalah tanjakan dari jalan angkut, kelandaian atau
kecuramannya sangat mempengaruhi produksi (output) alat angkut, sebab adanya
kemiringan jalan (grade) menimbulkan tahanan tanjakan (grade resistance) yang
harus diatasi oleh mesin alat angkut. Rumus [6]:
18
Keterangan:
Δh = Beda tinggi antara 2 titik yang diukur (m)
Δx = Jarak datar antara 2 titik yang diukur (m)
Kemiringan jalan maksimum yang dapat dilalui dengan baik oleh alat angkut
khususnya dump truck, berkisar antara 7% - 10%. Sedangkan untuk jalan naik
maupun jalan turun pada daerah perbukitan lebih aman kemiringan jalan
maksimum 8%.
e. Tahanan Gulir (Rolling resistance)
Tahanan gulir / tahanan gelincir (Rolling resistance, biasa disingkat RR)
merupakan segala gaya-gaya luar yang berlawanan arah atau tahanan yang
berusaha menahan putaran roda dan arah gerak kendaraan di atas suatu jalur.
Bagian yang mengalami RR secara langsung adalah ban kendaraan. Rumus [6] :
Tahanan Gulir = W x Crr (kg)
Dimana :
W = Berat kendaraan (kg)
Crr = Koefisien tahanan gelinding
Penentuan besarnya nilai koefisien tahanan gulir sangat dipengaruhi oleh kondisi
permukaan jalan yang dilalui oleh peralatan, seperti yang ditunjukkan pada Tabel
berikut [12] :
19
Tabel 2.4 Koefisien Tahanan Gulir
f. Rimpull
Rimpull adalah besarnya kekuatan tarik yang dapat diberikan oleh mesin atau
ban penggerak yang menyentuh permukaan jalur jalan dari suatu kendaraan.
Rimpull biasanya dinyatakan dalam satuan kg atau lbs.
Rimpull tidak dapat dihitung pada roda rantai (Crawler); istilah yang dipakai
penggantinya adalah Draw Pull Bar (DPB). Dalam DPB pada traktor, mesin
traktur harus mampu untuk menahan:
- Tahanan guling (RR) dan tahanan kemiringan (GR)
- Tahanan gulir dan tahanan kemiringan dari alat yang ditariknya.
Rimpull tergantung pada HP dan kecepatan gerak dari alat berat tersebut.
Biasanya pabrik telah memberikan pedoman tentang berapa besar kecepatan
maksimum dan Rimpull yang dapat dihasilkan oleh masing-masing gigi
verseneling.
20
𝑅𝑖𝑚𝑝𝑢𝑙𝑙 𝐻𝑃 𝐾𝑒𝑛𝑑𝑎𝑟𝑎𝑎𝑛 𝑥 375 𝑥 𝐸𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑀𝑒𝑘𝑎𝑛𝑖𝑠
𝐾𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑚𝑝ℎ
Besarnya harga Rimpull ini dapat dihitung dengan persamaan berikut [6]:
Dimana :
Rimpull = Tenaga tersedia (kg atau ton)
Hp = Tenaga Kuda (kilowatt)
Effisiensi Mekanis = Effisiensi mesin ( 80% - 85%)
Kecepatan = km/jam
375 = Angka konstanta untuk merubah satuan HP dari Kw
menjadi Kg km/jam
g. Kecepatan Pengangkutan Ideal Alat Angkut
Kecepatan kendaraan ideal saat kosong dan bermuatan dapat ditentukan dengan
menggunakan grafik untuk kerja (Gambar 2.8). Kecepatan rata-rata kendaraan
dapat dihitung dengan membagi lintasan jalan angkut menjadi beberapa bagian
berdasarkan tahanan gulir dan tahanan kemiringan [4].
21
2
1
Gambar 2.8 Performance Chart Speed Hauler
Misalnya sebuah truck Komatsu HD 785 memiliki berat kosong 45 ton
mengangkut muatan sebesar 55 ton di jalan yang memiliki tahanan gulir
sebesar 100 lbs/ton dan tahanan kemiringan sebesar 200 lbs/ton, maka cara
untuk menentukan kecepatan kendaraan tersebut adalah (Gambar 2.8):
a. Tarik garis vertical dari berat kendaraan (gross weight) di titik 94 ton
(berat kosong + muatan) ke bawah hingga berpotongan dengan grafik
tahanan total (total resistance) di titik 6% (RR +GR) di titik 1.
b. Tarik garis horizontal ke kiri dari titik 1 hingga berpotongan dengan
grafik gigi di titik 2.
c. Dari titik 2 tarik garis vertical ke bawah hingga memotong sumbu
kecepatan (Speed) dan horizontal ke kiri hingga memotong sumbu
rimpull untuk menentukan rimpull yang dihasilkan oleh mesin pada
kecepatan tersebut.
22
d. Dari grafik didapat bahwa kecepatan ideal mesin pada 40 km /jam
pada gigi 6.
2.6 Ketersediaan Alat Mekanis
1. Kesediaan Mekanis atau Mechanical Availability (MA)
Adalah suatu faktor yang menunjukkan ketersediaan alat dengan
memperhitungkan waktu kerja yang hilang untuk perbaikan karena
alasan mekanis seperti kerusakan mesin dan perawatan.
Kesediaan mekanis dirumuskan :
MA =
X 100 % (2.3)
2. Kesediaan fisik atau Physical Availability (PA)
Merupakan suatu catatan mengenai keadaan fisik dari alat yang
dipergunakan dalam beroperasi. Faktor ini meliputi adanya pengaruh
dari segala waktu akibat permasalahan yang ada.
Kesediaan Fisik dapat dirumuskan :
PA =
X 100% (2.4)
3. Kesediaan Pemakaian atau Use of Availability (UA)
Menunjukkan berapa persen dari waktu yang digunakan oleh suatu alat
untuk beroperasi pada saat alat dapat digunakan.
Kesediaan pemakaian dapat dirumuskan :
UoA =
X 100% (2.5)
23
4. Penggunaan Efektif atau Efektive Utilization (EU)
Suatu faktor yang menunjukkan persentase dari keseluruhan waktu kerja
yang tersedia dapat dimanfaatkan untuk kerja produktif dari alat dalam
suatu kegiatan.
Penggunaan Efektif dirumuskan :
EU =
X 100% (2.6)
Dimana :
W = waktu operasi aktual, merupakan jumlah jam kerja alat pada saat
alat dalam kondisi dapat dioperasikan.
R = waktu repair, merupakan waktu yang hilang akibat unit rusak,
sedang, atau belum diperbaiki karena tunggu suku cadang atau
tenaga.
S = waktu standby, merupakan jumlah waktu yang tidak dapat
dipergunakan unit tetapi unkt dalam keadaan baik dan siap
digunakan.
T = waktu total, merupakan jumlah dari waktu operasi aktual, waktu
repair atau waktu standby.
24
2.7 Faktor yang Mempengaruhi Produksi Alat Muat dan Alat Angkut
Produksi alat muat, alat angkut, dan alat dorong dapat dilihat dari
kemampuan alat tersebut dalam penggunaannya dilapangan. Adapun faktor-faktor
yang mempengaruhi produksi alat muat, dan alat angkut adalah :
2.7.1 Waktu Edar
Waktu edar adalah waktu yang diperlukan oleh alat untuk menghasilkan
daur kerja. Semakin kecil waktu edar suatu alat, maka produksi semakin tinggi.
Waktu edar dibedakan berdasarkan jenis kerja alat tersebut:
a. Waktu Edar Alat Muat
Merupakan total waktu pada alat muat yang dimulai dari pengisian bucket sampai
dengan menumpahkan muatan ke dalam alat angkut dan kembali kosong.
Rumus [7] :
Dimana:
Ctm = Total waktu edar alat muat (detik).
Tm1 = Waktu untuk menggali muatan (detik).
Tm 2 = Waktu swing bermuatan (detik).
Tm 3 = Waktu untuk menumpahkan (detik).
Tm 4 = Waktu swing tidak bermuatan (detik).
Ctm = Tm1 + Tm2 + Tm3 + Tm3
25
b. Waktu Edar Alat Angkut
Waktu edar alat angkut umumnya terdiri dari waktu menunggu alat untuk dimuat,
waktu mengatur posisi untuk dimuat, waktu mengangkut muatan, waktu dumping
dan waktu kembali kosong.
Rumus [7] :
Dimana:
Cta = Waktu edar alat angkut (detik)
Ta1 = Waktu mengambil posisi siap dimuat (detik)
Ta2 = Waktu diisi muatan (detik)
Ta3 = Waktu mengangkut muatan (detik)
Ta4 = Waktu mengambil poisisi untuk penumpahan (detik)
Ta5 = Waktu muatan ditumpahkan (detik)
Ta6 = Waktu kembali kosong (detik)
Ta7 = Waktu mengantri dump truck (detik)
2.8 Efisiensi Kerja
Efisiensi kerja adalah suatu perbandingan antara waktu yang dipakai untuk
bekerja dengan waktu yang tersedia.
2.9 Produktivitas Alat Muat dan Alat Angkut
Perhitungan produktivitas alat terdapat 2 macam kemampuan alat yaitu
kemampuan alat secara teoritis dan kemampuan alat secara nyata. Produksi
teoritis alat merupakan hasil terbaik secara perhitungan yang dapat dicapai suatu
hubungan kerja alat selama waktu operasi tersedia dengan memperhitungkan
faktor koreksi yang ada.
Cta = Ta1 + Ta2 + Ta3 + Ta4 + Ta5 + Ta6 + Ta7
26
2.9.1 Produktivitas Alat Muat
Kemampuan produksi alat muat dapat dihitung dengan menggunakan
rumus sebagai berikut [12] :
3
Keterangan :
Qex = Kemampuan Produksi Excavator per jam ( )
Bf = Faktor pengisian bucket
Ef = Efisiensi kerja (%)
CT = Waktu siklus (detik)
Sf = Swell Factor
q = volume bucket (m3)
2.9.2 Produktivitas Alat Angkut
Kemampuan produksi alat angkut dapat dihitung dengan menggunakan
rumus sebagai berikut [12] :
Dimana:
Qm = Kemampuan Produksi Alat Per Jam (BCM)
Sf = Swell Factor
Ef = Efisiensi (%)
Ct = Cycle Time (menit)
C = n x q1 x k
n = jumlah bucket
q1 = kapasitas bucket
Qm = C x 60
𝐶𝑡 x Sf x Ef
27
k = bucket fill factor
2.10 Keserasian Kerja (Match Factor)
Untuk mencapai target produksi yang diinginkan maka keserasian kerja
antara alat muat dan angkut perlu mendapatkan perhatian sehingga nantinya tidak
terjadi kekurangan alat maupun kelebihan alat yang dapat mengganggu aktivitas
penambangan. Besarnya harga faktor keserasian kerja alat mekanis dapat
ditentukan berdasarkan data waktu edar dan jumlah alat muat yang
dikombinasikan dengan alat angkut.
Rumus Match Factor [7] :
Dimana: MF = Match Factor (MF)
nF = Banyaknya Pengisian Alat Angkut oleh Alat Muat
nA = Jumlah Alat Angkut
nM = Jumlah Alat Muat
CtA = Cycle Time Alat Angkut
CtM = Cycle Time Alat Muat
Ada 3 kriteria dari harga Match Factor (MF) , yaitu:
a. MF < 1, Berarti kerja alat muat kurang dari 100% dari faktor kerja
alat angkut 100%. Maka kemampuan alat muat lebih besar dari
pada alat angkutnya sehingga terdapat waktu menunggu bagi alat
muat.
b. MF = 1, berarti faktor kerja alat muat dan alat angkut sama
besarnya (serasi) sehingga alat angkut tidak antri dan alat muat
tidak menunggu.
MF = 𝑛𝐹 𝑥 𝑛𝐴 𝑥𝐶𝑡𝑀
𝑛𝑀 𝑥 𝐶𝑡𝐴
28
c. MF > 1, berarti faktor kerja alat muat 100% dan faktor kerja alat
angkut kurang dari 100% kemampuan alat angkut lebih besar
daripada alat muat sehingga terdapat waktu menunggu.
2.11 Biaya Kepemilikan dan Biaya Operasi (Owning & Operation Cost)
Tahapan kegiatan penambangan sangatlah memerlukan modal dan
risiko investasi yang besar, maka harus dilakukan analisis dari segi
ekonominya terlebih dahulu agar terhindar dari kerugian yang begitu besar.
Dalam suatu rencana penambangan permodalan dapat bersumber dari
modal sendiri atau modal pinjaman. Modal sendiri pada dasarnya
merupakan modal yang bersumber dari pemilik perusahaan yang tersusun di
dalam perusahaan untuk waktu tidak tertentu, sedangkan modal pinjaman
merupakan modal yang bersumber dari luar perusahaan, dan bagi
perusahaan yang bersangkutan modal tersebut merupakan hutang, yang pada
waktu tertentu aliran dibayarkan kembali.
Dalam menganalisis peralatan berat/peralatan Pemindahan Tanah
Mekanis (PTM) untuk mengukur kemampuan alat (equipment
performance), maka sangat penting untuk memperhitungkan biaya yang
dikeluarkan untuk memperkerjakan suatu peralatan (cost of the job). Dengan
demikian dapat mengetahui efisiensi dari segi biaya yang harus kita tinjau
dari faktor biaya suatu alat pemindahan tanah mekanis yang diestimasi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi cost adalah:
a. Biaya pemilikan (Owning Cost)
Biaya pemilikan adalah biaya atau ongkos yang harus dikeluarkan
untuk memiliki suatu alat memelihara segala peralatan baik dari segi
keausan maupun dari segi kepajakan (perpanjangan). Dengan demikian
ownership cost merupakan fixed cost dan variable cost. Fixed cost
merupakan biaya tetap, variable cost merupakan biaya yang harus
dikeluarkan, besar kecilnya biaya berubah-ubah sesuai dengan lama
atau tidaknya alat beroperasi.
29
Biaya pemilikan ini sendiri sensitive terhadap biaya depresiasi dan
taxes, interest, insurance.
i. Depresiasi yang dimaksud di sini adalah praktik bisnis untuk
menghemat investasi dalam bentuk peralatan yang dibeli, dengan kata
lain, untuk membuat persiapan secara sistematis untuk dana yang
diperlukan untuk mengganti peralatan yang ada dengan peralatan baru
atau lainnya. Depresiasi di sini menggunakan straight line sesuai
dengan Persamaan [4] berikut ini:
ii. Interest adalah bunga yang dikehendaki oleh pemilik alat PTM
sebagaimana kalau menanamkan modalnya di bank. Hanya saja di sini
menanamkan modalnya dalam bentuk alat PTM.
iii. Taxes adalah pajak-pajak yang akan dibebankan pada average annual
investment.
iv. Insurance adalah premi yang harus ditambahkan dan diperhitungkan
untuk menjaga kemungkinan kebakaran, kecelakaan, dan lain-lain.
b. Biaya operasi (Operating Cost)
Biaya operasi merupakan biaya-biaya yang berkaitan dengan
pengoperasian suatu alat, terdiri dari Persamaan berikut ini:
i. Ban termasuk dalam kategori suku cadang dan umumnya mempunyai
harga yang mahal. Oleh karena itu, lebih baik untuk memasukkan
biaya ban sebagai barang individu dalam biaya operasi.
Biaya ban (bagi kendaraan yang memakai ban) terdiri dari Persamaan
berikut ini [4] :
ℎ
Keterangan:
n = Jumlah ban
𝐻𝑜𝑢𝑟𝑙𝑦 𝑡𝑖𝑟𝑒 𝑐𝑜𝑠𝑡 𝑇𝑖𝑟𝑒 𝑃𝑟𝑖𝑐𝑒
𝐸𝑠𝑡𝑖𝑚𝑎𝑡𝑒𝑑 𝐿𝑖𝑓𝑒
30
ii. Repair Cost (Pemeliharaan dan Perbaikan)
Adalah biaya yang digunakan untuk perbaikan alat PTM yang rusak,
mogok atau maintenance. Secara umum, biaya perbaikan dianggap
sebagai rata-rata total biaya perbaikan selama masa pakai mesin.
iii. Fuel (pemakaian bahan bakar atau sumber tenaga)
Bahan bakar yang dibutuhkan mesin setiap horsepower tiap jamnya.
iv. Lubricator
Biaya untuk lubrikasi setiap jamnya seperti oil, grease, dan filter.
Nilai konsumsi pelumas dan gemuk juga diperoleh dengan
perhitungan berdasarkan interval pelumasan, tetapi mereka sangat
dipengaruhi oleh jenis mesin dan kondisi operasinya.
2.12 Implementasi Ayat Al-Qur’an
Qs. Huud; 11: 61
Yang artinya: “Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan
kamu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian
bertobatlah kepada-Nya, Sesungguhnya Tuhanku Amat dekat (rahmat-Nya)
lagi memperkenankan (doa hamba-Nya).”
Qs. Al - Ashr 101: 1-3
(٢) (١)
(۳) Yang artinya : “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam
kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan
nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya
menetapi kesabaran.”
31
Q.S Asy – Syarh 94: 7
)٧(فَإذِاَ فرََغۡتَ فَٱنصَبۡ
Yang artinya : “Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan),
kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain.”
Implementasi dalam penelitian :
Pada kegiatan produksi terdapat faktor-faktor produksi yang dapat menunjang
kelancaran kegiatan produksi itu sendiri. Al-qur’an telah menerangkan faktor-
faktor produksi yang di antaraya adalah alam, kerja manusia, ilmu dan waktu.
Dari keempat faktor tersebut waktu yang merupakan faktor proses terpenting
dari produksi (Q.S Al-ashr 101:1). Dalam Surat Al – Ashr ayat 3, bahwa amilu
sholihat adalah kerja manusia yang berupa pekerjaan kebajikan termasuk
menyelesaikan sesuatu pekerjaan secara professional, dan sebaik - baiknya.
Sehingga pada tahapan penelitian ini dilakukan mempercepat waktu tempuh
dari hauler dengan cara merubah geometri jalan yang hasilnya diharapkan
dapat meningkatkan produksi. Hal ini dilakukan guna mendapatkan kegiatan
produksi yang efektif, dimana dalam surat Asy – Syarh ayat 7 memerintahkan
manusia agar selalu produktif dan melakukan segala sesuatu dengan efektif
dengan tujuan mencegah dari faktor kelalaian, boros dan tidak tepat sasaran.
Al-Qur’an juga menjelaskan bahwasanya ALLAH Subhanu Wa Ta’ala sudah
menyediakan alam semesta ini untuk manusia, agar dapat dimanfaatkan
dengan baik, sebagai sarana dan modal dasar untuk berproduksi dengan tujuan
kemashalahatan bersama seluruh umat manusia (Q.S Huud 11:61).
32
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Populasi dan Sampel
Populasi data di dalam penelitian ini adalah data geometri jalan
angkut Pit Tutupan dan waktu siklus alat angkut dan alat gali. Sampel data
yang diambil adalah geometri Jalan Buton dan alat gali yang dijadikan
sampel untuk pengambilan data adalah Komatsu PC 2000 (EX 1740) dan
Hitachi EX2500 (EX 721) serta alat angkut Komatsu HD 785-7.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di PT. Adaro Indonesia, Kabupaten Tanjung.
Penelitian difokuskan pada Jalan Buton (Hauling Road) sebelum menuju
ke arah disposal IPD. Penelitian dimulai pada tanggal 6 Agustus 2018
sampai 6 Oktober 2018.
Gambar 3.1 Peta jalan di area South Tutupan 1 (PT PAMA)
(Sumber : PT. Pama Persada)
33
3.3 Sumber Data
Data yang diambil harus benar, akurat, dan lengkap serta relevan
dengan permasalahan yang ada. Data diambil seperti berikut :
Data Primer
Data primer merupakan data hasil pengamatan yang diamati
langsung di lapangan. Secara umum data yang dikumpulkan dengan cara
bertanya langsung kepada para karyawan perusahaan tentang kondisi
lapangan, pencatatan data yang langsung diamati dan pengambilan foto
kondisi lapangan. Beberapa data primer yang diambil yaitu :
Pengukuran geometri jalan angkut tambang.
Jumlah bucket dalam mengisi hauler.
Cycle time alat angkut.
Dokumentasi pribadi di lapangan.
Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan
peneliti dari berbagai literatur yang ada dan meminta langsung data
pendukung ke perusahaan. Beberapa data sekunder yang didapatkan yaitu:
Peta Topografi
Efisiensi kerja alat
Spesifikasi peralatan
Travel speed alat angkut
Cycle time alat gali
3.4 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat bantu yang digunakan oleh
peneliti untuk mengumpulkan data penelitian. Pada penelitian ini adalah:
GPS Geodetic Trimble R6
GPS Geodetic ini digunakan untuk mengumpulkan data geometri
jalan angkut.
34
Gambar 3.2 GPS Geodetic Trimble R6
Gambar 3.3 GPS Geodetic Trimble R6
Ewacs Pro
Merupakan suatu sistem dispatch untuk mendapatkan data cycle
time alat gali, cycle time alat angkut, dan kecepatan rata-rata alat angkut.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dimulai dengan melakukan observasi lapangan.
Setelah melakukan observasi lapangan, dilakukan pengambilan data
geometri jalan menggunakan GPS Geodetic Trimble R6. Selain
mengumpulkan data geometri jalan, pengambilan data yang lain adalah
pengamatan dan pencatatan waktu edar (cycle time) alat angkut.
35
Parameter waktu siklus alat angkut yang diamati oleh penulis
terdiri dari waktu manuver kosong, waktu manuver isi, dan waktu
dumping. Waktu dumping dimulai dari bak alat angkut terangkat sampai
posisi semula.
Selain pengumpulan data primer seperti geometri jalan dan cycle
time alat angkut, dilakukan pula pengumpulan data sekunder seperti
efisiensi kerja alat dan spesifikasi alat yang didapatkan dari sumber
Handbook alat yang dijadikan objek pengamatan. Sedangkan data
kecepatan alat angkut didapatkan dari sistem dispatch menggunakan
ewacs pro.
3.6 Teknik Pengolahan Data
Setelah dilakukan pengumpulan data, selanjutnya adalah melakukan pengolahan
atas data-data tersebut (Gambar 3.4) :
1. Geometri Jalan Angkut
Data yang telah diperoleh oleh GPS Geodetic Trimble R6, selanjutnya
diolah menggunakan software surpac 6.3. Hasil yang didapatkan dari pengolahan
tersebut adalah titik koordinat jalan angkut yang diamati, panjang jalan angkut,
dan grade jalan angkut.
2. Loading Time dan Travel Time Alat Angkut
Saat melakukan pengamatan untuk mendapatkan data saat melakukan
pengamatan untuk mendapatkan data cycle time tidak mencatat waktu pengisian
material ke dalam alat angkut dan waktu travelling alat angkut. Sehingga harus
dilakukan perhitungan dari data yang telah diambil agar mendapatkan nilai cycle
time alat angkut.
Loading Time didapatkan dari hasil perkalian antara cycle time loader
dengan jumlah bucket dalam mengisi vessel HD. Travel Time didapatkan dengan
cara membagi jarak angkut dengan kecepatan rata-rata alat angkut, untuk
mendapat estimasi travel time lebih rinci keadaan unit hauler dalam keadaan
bermuatan dan kosong digunakan perhitungan rimpull. Setelah didapatkan nilai
loading time dan travel time didapatkan besaran cycle time alat angkut.
36
3. Produktivitas Alat Angkut
Produktivitas alat angkut didapatkan dengan beberapa tahapan perhitungan yaitu:
Menghitung kapasitas aktual dari bucket loader
Mencari kapasitas alat angkut
Mencari berapa banyak pemuatan bucket dengan cara kapasitas alat angkut
dibagi dengan kapasitas volume bucket aktual.
Mencari ritase dari alat angkut
Mendapatkan produktivitas alat angkut dimana ritase dikalikan dengan
kapasitas alat angkut.
4. Produktivitas Digger
Produktivitas digger didapatkan dengan cara mengalikan produktivitas
hauler dengan jumlah unit hauler yang dibutuhkan.
5. Perhitungan Biaya Pelurusan Jalan Buton
Perhitungan asumsi biaya pelurusan Jalan Buton didapatkan dari biaya
kepemilikan dan biaya operasi alat berat serta waktu kerja aktual alat tersebut.
Perhitungan biaya operasi alat berat yang digunakan berdasarkan Komatsu
Spesifications Handbook.
6. Perhitungan Penghematan Biaya dari Peningkatan Produktivitas Hauler
Setelah Pelurusan Jalan dan Periode Pengembalian
Perhitungan penghematan biaya dari peningkatan produktivitias hauler
didapatkan dari biaya kepemilikan serta biaya operasi Komatsu HD 785 dikalikan
dengan penambahan produktivitas hauler. Berdasarkan pendekatan empirisi
perhitungan periode pengembalian biaya dihitung dalam 3 kondisi, yaitu kondisi
aktual, kondisi jarak yang sama, dan kondisi optimal (mengerahkan jumlah fleet
maksimum dalam jalan tersebut).
37
Diagram 3.1 Bagan Alir Penelitian
Selesai
Analisis Data
Studi Literatur ( artikel, buku,
jurnal)
Orientasi Lapangan
Data Primer :
Pengukuran geometri jalan
angkut tambang
Jumlah bucket dalam mengisi
hauler
Cycle time alat angkut
Dokumentasi di lapangan
Data Sekunder :
Peta Topografi
Efective working hour
Spesifikasi peralatan
Travel speed alat angkut
Cycle time alat muat
Pengambilan Data
Pengolahan Data
38
BAB IV
Hasil dan Pembahasan
Peneliti melakukan pengamatan terhadap kondisi geometri jalan angkut
dan faktor – faktor yang mempengaruhi kecepatan alat angkut. Lokasi penelitian
berada pada Jalan Buton sebelum menuju ke arah disposal IPD. Berdasarkan
analisa peneliti adanya tikungan pada jalan dapat mengurangi kecepatan dari alat
angkut. Oleh sebab itu dilakukan pelurusan Jalan Buton untuk meningkatkan
kecepatan rata – rata alat angkut dari front kerja area penambangan menuju
disposal IPD. Untuk memudahkan pembahasan pada bab keempat ini penulis
akan membuat kerangka berpikir serta penjelasan yang akan dibahas pada bab
keempat ini beserta data – data yang digunakan.
Diagram 4.1 Tahap pengolahan data
Pengamatan Geometri Jalan dan Faktor -
Faktor yang mempengaruhi
kecepatan alat angkut
Penentuan faktor yang mempengaruhi kecepatan alat angkut
pada Jalan Buton
Melakukan pelurusan Jalan Buton untuk
meningkatkan kecepatan rata - rata
alat angkut
Analisa perhitungan rimpull pada
Komatsu HD 785 setelah pelurusan
Jalan Buton
Perhitungan peningkatan
produktivitas alat angkut setelah
pelurusan Jalan Buton
Perhitungan produktivitas digger
dan penggalian overburden yang
lebih cepat
Perhitungan biaya yang dibutuhkan
untuk pelurusan Jalan Buton
Perhitungan cost saving yang didapat dengan penambahan produktivitas hauler
Perhitungan waktu yang dibutuhkan
untuk mengembalikan biaya pelurusan Jalan
Buton
39
A. Hasil Penelitian
4.1 Situasi dan Kondisi Lapangan
Kegiatan pengupasan overburden pada Pit South Tutupan daerah Low wall
Timur mengerahkan 4 fleet pada bulan Agustus - September 2018 (Gambar 4.1).
Beberapa fleet menggunakan alat gali muat yang berbeda, untuk fleet EX1740 dan
EX1756 digunakan alat gali muat jenis Komatsu PC 2000, sedangkan untuk fleet
EX721 dan EX725 digunakan alat gali muat jenis Hitachi EX2500. Dari 4 fleet
tersebut peneliti hanya mengamati 2 fleet yaitu EX721 dan EX1740 yang akan
dijadikan objek observasi peningkatan travel speed pada Jalan Buton.
Jenis Litologi :
- Low Wall : Sandstone, Batu Lempung, Greensand Stone
- High Wall : Shale, Serpih
Pengupasan overburden pada fleet EX721 dari front penambangan pada
Jalan Mitsubishi diangkut menuju IPD (Inpit Disposal) pada Jalan Buton yang
berjarak ± 6,3 km. Sedangkan Pengupasan overburden pada fleet EX1740 dari
front penambangan pada Jalan Mitsubishi diangkut menuju IPD (Inpit Disposal)
pada Jalan Buton yang berjarak ± 6,2 km (Gambar 4.2).
40
Gambar 4.1 Peta jalan di area South Tutupan 1 (PT PAMA)
Sumber : PT. Pama Persada
240 m 480 m
41
Gambar 4.2 Lokasi front penambangan EX721 dan EX1740 menuju IPD
Sumber : PT Pama Persada
42
Gambar 4.4 Lokasi Penelitian tampak atas Jalan Buton
Sumber : PT. Adaro Indonesia
Lokasi Penelitian : Jalan Buton
Gambar 4.3 Lokasi Penelitian Jalan Buton
Sumber : PT. Pama Persada
43
13.56
25.69
35.5
42.29
48.3
0
10
20
30
40
50
60
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35
Be
da
Ele
vasi
Panjang jarak
Beda Elevasi (m)
Elevasi
Y
Grafik 4.1 Beda elevasi di lokasi penelitian
Perhitungan grade aktual di lokasi penelitian :
=
6 = 5 %
Panjang jarak Jalan Buton sebesar 687 meter dan mempunyai lebar Jalan sebesar
28 meter.
4.2 Alasan Pemilihan Low Wall Timur
Jalan Buton
Dikarenakan belum tercapainya travel speed pada fleet 1740 dan 721. Dan
juga travel speed di daerah low wall timur paling rendah dibandingkan yang lain
serta untuk meningkatkan produksi pada disposal IPD. Dan didapatkan cluster
Jalan Buton mempunyai kecepatan rata-rata terendah dalam bulan Agustus.
Tabel 4.1 Tabel kecepatan rata-rata
Cluster Jalan Avg Bulan
Agustus(km/jam)
High Wall
Mazda - Camry 21.3
Honda - Isuzu 20.2
Renault - Ferari 2 19.1
Low Wall
Bali - Tidung 20.8
Nissan - Tarakan 19.8
Selayar - Buton 19.3
X
44
4.3 Proses Pelurusan Badan Jalan Buton
Pada tanggal 4 September 2018 sore mulai di proses pelurusan badan Jalan
pada segmen beda elevasi menuju disposal. Segmen beda elevasi sebelum
pelurusan Jalan. Pengerjaan pelurusan Jalan Dimulai Pada Tanggal 4 September
2018 Shift malam, dan berakhir pada 7 September 2018 Shift Malam.
Menggunakan beberapa alat support :
1 unit Bulldozer Komatsu BD 155 A
1 unit Excavator Komatsu PC 200
1 unit Vibratory roller Bomag BW 211D – 40
1 unit Grader Komatsu GD 825 A
Gambar 4. 5 Segmen Jalan sebelum Pelurusan
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Dapat dilihat ketika segmen Jalan Buton terdapat beda elevasi atau
tanjakan terdapat desain jalan yang berliku sehingga menyebabkan turunnya
kecepatan unit hauler yang berpengaruh pada travel time alat angkut dan
menyebabkan rendahnya cycle time unit hauler. Oleh karena itu dinganggap hal
ini yang paling mempengaruhi kecepatan rata-rata unit hauler pada Jalan Buton.
45
1 • Pasang patok pelurusan jalan (Gambar 4.7 dan Gambar 4.8).
2
• Mendorong bundwall dengan menggunakan bulldozer pada sisi unit hauler kosongan dahulu agar tidak mengganggu sisi muatan unit hauler untuk beroperasi pada tanjakan (Gambar 4.9 dan Gambar 4.10).
3 • Pastikan area pelurusan jalan sudah tidak ada spoil dan landasan
keras.
4 • Lakukan pemadatan awal dengan vibratory roller sebelum
ditimbun agar base jalan padat (Gambar 4.11).
5 • Timbun area pelurusan jalan dengan material bagus sesuai
ketinggian dan pelurusan (Gambar 4.12 dan Gambar 4.13).
6 • Lakukan perataan dengan menggunakan bulldozer (Gambar 4.14,
Gambar 4.15 dan Gambar 4.16).
7 • Lakukan pemadatan timbunan dengan vibratory roller (Gambar
4.17).
8 • Lakukan scrab menggunakan grader untuk membentuk crossfall
dan jalur air (Gambar 4.18).
9 • Bentuk kembali pelurusan bundwall yang standar dengan
excavator back hoe (Gambar 4.19).
Proses Pelurusan Badan Jalan Buton
Diagram 4.2 Proses Pelurusan Jalan Buton
46
Proses pengerjaan pelurusan badan jalan :
1. Pasang patok pelurusan jalan.
Gambar 4.6 Pemasangan Patok
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Gambar 4.7 Pemasangan Patok
Sumber : Dokumentasi Pribadi
47
2. Mendorong bundwall dengan menggunakan bulldozer pada sisi unit
hauler kosongan dahulu agar tidak mengganggu sisi muatan unit hauler
untuk beroperasi pada tanjakan.
Gambar 4.8 Mendorong Bundwall
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Gambar 4.9 Mendorong Bundwall
Sumber : Dokumentasi Pribadi
48
3. Pastikan area pelurusan jalan sudah tidak ada spoil dan landasan keras.
4. Lakukan pemadatan awal dengan vibratory roller sebelum ditimbun agar base
jalan padat.
Gambar 4.10 Pemadatan Awal
Sumber : Dokumentasi Pribadi
5. Timbun area pelurusan jalan dengan material bagus sesuai ketinggian dan
pelurusan.
Gambar 4.11 Penimbunan Material
Sumber : Dokumentasi Pribadi
49
Gambar 4.12 Penimbunan Material
Sumber : Dokumentasi Pribadi
6. Lakukan perataan dengan menggunakan bulldozer.
Gambar 4.13 Pemerataan dengan Bulldozer
Sumber : Dokumentasi Pribadi
50
Gambar 4.14 Pemerataan dengan Bulldozer
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Gambar 4.15 Pemerataan dengan Bulldozer
Sumber : Dokumentasi Pribadi
51
7. Lakukan pemadatan timbunan dengan vibratory roller.
Gambar 4.16 Pemadatan Setelah perataan
Sumber : Dokumentasi Pribadi
8. Lakukan scrab menggunakan Grader untuk membentuk crossfall dan jalur air.
Gambar 4.17 Pembuatan Jalur air dan Crossfall
Sumber : Dokumentasi Pribadi
52
9. Bentuk kembali pelurusan bundwall yang standar dengan excavator back hoe.
Gambar 4.18 Pembuatan Bundwall
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Sesudah Pelurusan Jalan :
Gambar 4.19 Sesudah Pelurusan Jalan
Sumber : Dokumentasi Pribadi
53
Foto dari drone sebelum pelurusan jalan :
Gambar 4.20 Segmen jalan sebelum pelurusan
Sumber : PT.Pama Persada
Foto dari drone sesudah pelurusan jalan :
Gambar 4.21 Segmen jalan sesudah pelurusan
Sumber : PT.Pama Persada
54
Koordinat titik pada segmen jalan yang diteliti :
Gambar 4.22 Koordinat Jalan Buton
Sumber : PT Adaro Indonesia
55
Gambar 4. 23 Koordinat Jalan Buton
Sumber : PT Adaro Indonesia
56
Didapatkan dari software surpac titik koordinat Jalan Buton Y = 11396.128, X=
5369.169, dan Z = 9.019 (Gambar 4.22) sampai Y = 11967.151, X = 5600.727,
dan Z = 42.663 (Gambar 4.23).
Pengukuran segmen Jalan Buton seluruhnya dengan cara membagi menjadi 2
segmen (Gambar 4.24):
1. Segmen Jalan Buton sampai simpang Geomembran dengan jarak 1089,884
meter (Gambar 4.25).
2. Segmen simpang Geomembran menuju arah disposal dengan jarak 687,903
meter (Gambar 4.25).
Total panjang seluruh segmen Jalan Buton sampai arah disposal : 1777,787 meter
(Gambar 4.25).
57
:
Panjang Jalan Buton menggunakan software surpac
Gambar 4.24 Panjang Segmen Jalan Buton
Sumber : PT Adaro Indonesia
58
Panjang Jalan Buton menggunakan software surpac
Gambar 4.25 Panjang Seluruh Segmen Jalan Buton
Sumber : PT. Adaro Indonesia
59
Pengukuran jalan menggunakan GPS Trimble, lalu diolah menggunakan software
surpac 6.3, didapatkan Panjang Jalan pada segmen Beda elevasi sebelum
pelurusan, yaitu 687,90 meter (Gambar 4.26).
Pengukuran jalan menggunakan GPS Trimble, lalu diolah menggunakan software
surpac 6.3, didapatkan panjang jalan pada segmen beda elevasi setelah pelurusan,
yaitu 666,63 meter (Gambar 4.27).
Didapatkan dari pelurusan segmen jalan buton terdapat pengurangan jarak yaitu,
sebagai berikut :
Sebelum pelurusan : 687,90 meter
Sesudah pelurusan : 666,63 meter
Sehingga terdapat pengurangan Jarak :
687,90 meter - 666,62 meter = 21,27 meter
60
Pengukuran jalan sebelum pelurusan menggunakan Software Surpac :
Gambar 4.26 Panjang Segmen Jalan
Sumber : PT. Adaro Indonesia
61
Pengukuran jalan sesudah pelurusan menggunakan software surpac :
Gambar 4.27 Panjang Segmen Jalan
Sumber : PT. Adaro Indonesia
62
19.70
18.84
19.27
20.83
19.56
20.20 105.44%
103.67%
104.58%
102.50%
103.00%
103.50%
104.00%
104.50%
105.00%
105.50%
106.00%
17.50
18.00
18.50
19.00
19.50
20.00
20.50
21.00
EMPTY SPEED LOADED SPEED AVG Speed
Speed Aktual Jalan Buton (km/jam)
Agustus September Achievement
Grafik 4.2 speed HD 785 aktual Jalan Buton
Sumber : PT. Pama Persada
Selisih kecepatan :
Muatan : 19,56 - 18,84 = 0,72 km/jam
Kosongan : 20,83 – 19,70 = 1,13 km/jam
Rata – rata : 20,20 – 19,27 = 0,93 km/jam
Setelah dilakukan pelurusan badan jalan pada segmen Jalan Buton didapatkan
pengurangan panjang sebesar 21,27 meter dan peningkatan kecepatan rata-rata
sebesar 0,93 km/jam ( Achievement 104,82%).
4.4 Perhitungan Penambahan Produktivitas hauler
Gambar 4.28 Fleet EX1740 (Komatsu PC 2000)
Sumber : Dokumentasi Pribadi
63
Gambar 4.29 Fleet EX721 (Hitachi EX2500)
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Didapatkan kapasitas bucket untuk Hitachi EX2500 sebesar 15 .
Sedangkan kapasitas bucket untuk Komatsu PC2000 sebesar 12 .
Gambar 4. 30 Bucket Hitachi EX2500
Sumber : Hitachi EX2500-6 Specifications Handbook
Tabel 4.2 Tabel Bucket Komatsu PC2000
Sumber : Komatsu PC2000 Specifications Handbook
64
1 EX721 EX2500 0.83 15 12.45
2 EX721 EX2500 0.83 15 12.45
3 EX1740 PC2000 0.83 12 9.96
4 EX1740 PC2000 0.83 12 9.96
No Type DIGGER Cap (LCM)Job Eff (E)Cap
Handbook
1 EX721 EX2500 9.5
2 EX721 EX2500 9.5
3 EX1740 PC2000 7.6
4 EX1740 PC2000 7.6
No Type DIGGERCap (q1)
(BCM)
1 EX721 EX2500 9.5 1.1 10.45
2 EX721 EX2500 9.5 1.1 10.45
3 EX1740 PC2000 7.6 1.1 8.36
4 EX1740 PC2000 7.6 1.1 8.36
No Type DIGGER q ( q1 x K)Cap (q1)
(BCM)
Fill Factor
(K)
Ketika telah didapatkan kapasitas bucket tiap alat berat maka dikali dengan Job
Effisiensi sehingga menghasilkan kapasitas loose cubic meter (LCM).
Tabel 4.3 kapasitas LCM (loose cubic meter)
Lalu setelah didapatkan kapasitas LCM (loose cubic meter) dikali dengan berat
jenis overburden dalam keadaan loose dan dibagi oleh berat jenis overburden
dalam keadaan bank. Sehingga dihasilkan kapasitas (q1) dalam BCM (bank cubic
meter).
Tabel 4.4 kapasitas q1 dalam BCM (bank cubic meter)
Ketika telah didapatkan kapasitas dalam BCM lalu dikali dengan bucket fill factor
sehingga mendapatkan kapasitas volume bucket aktual.
Tabel 4.5 kapasitas bucket sesungguhnya (q)
65
1 EX721 EX2500 42 10.45 4
2 EX721 EX2500 42 10.45 4
3 EX1740 PC2000 42 8.36 5
4 EX1740 PC2000 42 8.36 5
No Type DIGGERTruck Avg
(Kap Vessel)q ( q1 x K) PASS (std)
EX721 EX1740
36.00 35.00
Kemudian mencari kapasitas vessel HD 785 dengan cara konversi dari ton
menjadi BCM dengan cara maksimum muatan yang dapat diterima hauler dibagi
dengan Bank density OB didapatkan hasil :
Rata-rata muatan 93.65 Ton
BCM =
=
6
= 42 BCM
Ketika telah didapatkan kapasitas vessel HD 785 dalam bentuk BCM kemudian
mencari berapa kali pemuatan bucket untuk dapat memenuhi kapasitas vessel HD
785 dengan cara kapasitas vessel HD 785 (BCM) dibagi dengan kapasitas volume
bucket aktual.
Tabel 4.6 Pemuatan memenuhi kapasitas vessel HD 785
Selanjutnya didapatkan rata-rata cycle time loader dalam satu siklus dari bulan
Agustus – September 2018 didapatkan untuk loader Hitachi EX2500 (EX721)
yaitu 36 detik dan loader Komatsu PC2000 (EX1740) yaitu 35 detik.
Tabel 4.7 cycle time loader EX721 dan EX1740
Kemudian hasil cycle time loader dalam detik di konversi dalam bentuk menit
dibagi 60, lalu dikali pemuatan bucket untuk dapat memenuhi kapasitas vessel HD
785 (Pass). Hasil cycle time loader menit dikali dengan (Pass) didapatkan waktu
loading time.
66
1 EX721 EX2500 36 0.6 4 2.4
2 EX721 EX2500 36 0.6 4 2.4
3 EX1740 PC2000 35 0.58 5 2.92
4 EX1740 PC2000 35 0.58 5 2.92
Cycle
Time
Cycle
Time
PASS
(std)
Loading
time No Type DIGGER
(menit) (50 s) (5 s) (Mnt) (Menit)
1 EX721 EX2500 2.4 0.8 0.1 0.6 2.72
2 EX721 EX2500 2.4 0.8 0.1 0.6 2.72
3 EX1740 PC2000 2.92 0.8 0.1 0.58 3.25
4 EX1740 PC2000 2.92 0.8 0.1 0.58 3.25
1st Dump
(Mnt)Cycle Time
Loading - Exchange
+ 1st dump
Loading
time
Over Exc
HD (Mnt)TypeNo DIGGER
No
1 Agustus 6.23 EX721
2 September 6.31 EX721
3 Agustus 6.1 EX1740
4 September 6.12 EX1740
Distance
Tabel 4 8 waktu pemuatan loading time
Hasil loading time tersebut ditambah waktu manuver HD 785 (menit) dan waktu
dumping pertama (menit) dan dikurangi oleh waktu satu siklus loader (menit)
didapatkan waktu loading – exchange + 1st dump (menit).
Tabel 4.9 loading – exchange + 1st dump
Hal berikutnya yang dilakukan yaitu mencari jarak dari front menuju disposal.
Didapatkan jarak rata-rata di Bulan Agustus sebesar 6,23 km untuk EX721 dan
6,1 km untuk EX1740. Sedangkan pada Bulan September 2018 jarak rata-rata
sebesar 6,31 km untuk EX721 dan 6,12 km untuk EX1740.
Tabel 4.10 Jarak fleet EX721 dan EX1740
Bulan Agustus dan September 2018
Loading – Exchange +1st dump = loading time (menit) + manuver HD 785
(menit) + 1st dump (menit) – cycle time (menit)
67
Avg SpeedTravel
time (L+E)
km/hr (mnt)
1 EX721 EX2500 Agustus 6.23 19.27 38.80
2 EX721 EX2500 September 6.31 20.2 37.49
3 EX1740 PC2000 Agustus 6.1 19.27 37.99
4 EX1740 PC2000 September 6.12 20.2 36.36
No Type DIGGER BulanDistance
(km)
(m) (km) jam detik
1 LP - A 203.4 0.2034 -0.64% 14213.7 -2021.5 12192.2 1 10.8 0.018833 67.8
2 A - B 208.7 0.2087 -0.96% 14213.7 -3032.3 11181.4 2 15.1 0.013821 49.75629
3 B - C 227.5 0.2275 -1.71% 14213.7 -5401.2 8812.5 3 20.1 0.011318 40.74627
4 C - D 263.61 0.26361 -7.89% 14213.7 -24921.4 -10707.7 4 27.3 0.009656 34.76176
5 D - E 252.67 0.25267 -6.03% 14213.7 -19046.4 -4832.7 4 27.3 0.009255 33.31912
6 E - F 229 0.229 4.37% 14213.7 13803.1 28016.8 2 15.1 0.015166 54.59603
7 F- G 200 0.2 4.70% 14213.7 14845.4 29059.1 3 20.1 0.00995 35.8209
8 G - H 284.53 0.28453 8.18% 14213.7 25837.3 40051.0 2 15.1 0.018843 67.83497
9 H - I 276.38 0.27638 7.54% 14213.7 23815.8 38029.5 2 15.1 0.018303 65.89192
10 I - J 234.81 0.23481 5.89% 14213.7 18604.2 32817.9 2 15.1 0.01555 55.98119
11 J - K 210.64 0.21064 1.16% 14213.7 3664.0 17877.7 3 20.1 0.01048 37.72657
12 K - L 207.3 0.2073 7.82% 14213.7 24700.3 38914.0 2 15.1 0.013728 49.42252
13 L - M 204.09 0.20409 5.20% 14213.7 16424.7 30638.4 2 15.1 0.013516 48.65722
14 M - N 233.34 0.23334 0.44% 14213.7 1389.8 15603.5 3 20.1 0.011609 41.79224
15 N - O 240.17 0.24017 1.79% 14213.7 5653.9 19867.6 3 20.1 0.011949 43.01552
16 O - P 204.33 0.20433 8.07% 14213.7 25489.9 39703.6 2 15.1 0.013532 48.71444
17 P - Q 242.4 0.2424 7.61% 14213.7 24036.9 38250.6 2 15.1 0.016053 57.79073
18 Q - R 200 0.2 6.76% 14213.7 21352.1 35565.8 2 15.1 0.013245 47.68212
19 R - S 220.19 0.22019 6.87% 14213.7 21699.6 35913.3 2 15.1 0.014582 52.49563
20 S - T 266.31 0.26631 -3.76% 14213.7 -11876.3 2337.4 3 20.1 0.013249 47.69731
21 T - U 203.22 0.20322 -5.41% 14213.7 -17088 -2874.3 4 27.3 0.007444 26.79824
22 U - V 250.5 0.2505 -0.70% 14213.7 -2211.0 12002.7 4 27.3 0.009176 33.03297
23 V -W 204.47 0.20447 6.99% 14213.7 22078.6 36292.3 2 15.1 0.013541 48.74781
24 W - X 206.3 0.2063 1.06% 14213.7 3348.1 17561.8 3 20.1 0.010264 36.94925
25 X - Y 230.22 0.23022 4.22% 14213.7 13329.3 27543.0 3 20.1 0.011454 41.23343
26 Y - Z 205.4 0.2054 5.95% 14213.7 18793.7 33007.4 3 20.1 0.010219 36.78806
27 Z - A' 206.17 0.20617 6.20% 14213.7 19583.3 33797.0 2 15.1 0.013654 49.15311
28 A' - DP 200 0.2 1.50% 14213.7 4737.9 18951.6 1 10.1 0.019802 71.28713
1325.493
22.09Waktu tempuh teoritis keadaan bermuatan setelah perbaikan jalan
RP utk
RR & a
(lb)
RP utk
GR (lb)
Total
RimpullGear
Kec
(km/Jam)
WaktuGrade
Jalan (%)No
Segmen
Jalan
Panjang Jalan
Setelah didapatkan kecepatan rata-rata dan jarak rata-rata dari 2 fleet tersebut pada
Bulan Agustus – September 2018 hal yang dilakukan kemudian adalah mencari
travel time (loading + empty) dalam waktu menit, yaitu dengan cara :
Tabel 4 11 Travel Time
Untuk mendapat estimasi travel time lebih rinci keadaan unit hauler dalam
keadaan bermuatan dan kosong digunakan perhitungan rimpull [4] yaitu :
Tabel 4.12 Waktu tempuh teoritis keadaan bermuatan berdasarkan perhitungan rimpull
Travel Time = 𝐷𝑖𝑠𝑡𝑎𝑛𝑐𝑒
𝐴𝑣𝑔 𝑆𝑝𝑒𝑒𝑑 𝑋 𝑋 2
68
(m) (km) jam detik
1 A - LP 203.4 0.2034 0.64% 6023.7 818.3 6842.0 2 15.1 0.01347 48.49272
2 B - A 208.7 0.2087 0.96% 6023.7 1227.5 7251.2 3 20.1 0.010383 37.3791
3 C - B 227.5 0.2275 1.71% 6023.7 2289.0 8312.7 3 20.1 0.011318 40.74627
4 D - C 263.61 0.26361 7.89% 6023.7 10561.6 16585.3 2 15.1 0.017458 62.84742
5 E - D 252.67 0.25267 6.03% 6023.7 8071.8 14095.5 3 20.1 0.012571 45.25433
6 F - E 229 0.229 -4.37% 6023.7 -5849.7 174.0 5 36.2 0.006326 22.77348
7 G - F 200 0.2 -4.70% 6023.7 -6291.4 -267.7 5 36.2 0.005525 19.8895
8 H - G 284.53 0.28453 -8.18% 6023.7 -10949.7 -4926.0 5 36.2 0.00786 28.2958
9 I - H 276.38 0.27638 -7.54% 6023.7 -10093.0 -4069.3 5 36.2 0.007635 27.4853
10 J - I 234.81 0.23481 -5.89% 6023.7 -7884.4 -1860.7 5 36.2 0.006486 23.35127
11 K - J 210.64 0.21064 -1.16% 6023.7 -1552.8 4470.9 5 36.2 0.005819 20.94762
12 L - K 207.3 0.2073 -7.82% 6023.7 -10467.9 -4444.2 5 36.2 0.005727 20.61547
13 M - L 204.09 0.20409 -5.02% 6023.7 -6719.8 -696.1 5 36.2 0.005638 20.29624
14 N - M 233.34 0.23334 -0.44% 6023.7 -589.0 5434.7 5 36.2 0.006446 23.20508
15 O - N 240.17 0.24017 -1.79% 6023.7 -2396.1 3627.6 5 36.2 0.006635 23.88431
16 P - O 204.33 0.20433 -8.07% 6023.7 -10802.5 -4778.8 5 36.2 0.005644 20.32011
17 Q - P 242.4 0.2424 -7.61% 6023.7 -10186.7 -4163.0 5 36.2 0.006696 24.10608
18 R - Q 200 0.2 -6.76% 6023.7 -9048.9 -3025.2 5 36.2 0.005525 19.8895
19 S - R 220.19 0.22019 -6.87% 6023.7 -9196.2 -3172.5 5 36.2 0.006083 21.89735
20 T - S 266.31 0.26631 3.76% 6023.7 5033.1 11056.8 2 15.1 0.017636 63.49113
21 U - T 203.22 0.20322 5.41% 6023.7 7241.8 13265.5 2 15.1 0.013458 48.4498
22 V - U 250.5 0.2505 0.70% 6023.7 937.0 6960.7 3 20.1 0.012463 44.86567
23 W -V 204.47 0.20447 -6.99% 6023.7 -9356.8 -3333.1 4 27.3 0.00749 26.96308
24 X - W 206.3 0.2063 -1.06% 6023.7 -1418.9 4604.8 4 27.3 0.007557 27.2044
25 Y - X 230.22 0.23022 -4.22% 6023.7 -5648.9 374.8 4 27.3 0.008433 30.35868
26 Z - Y 205.4 0.2054 -5.95% 6023.7 -7964.7 -1941.0 4 27.3 0.007524 27.08571
27 A' - Z 206.17 0.20617 -6.20% 6023.7 -8299.3 -2275.6 3 20.1 0.010257 36.92597
28 DP - A' 200 0.2 -1.50% 6023.7 -2007.9 4015.8 1 10.79 0.018536 66.72845
923.7499
15.40Waktu tempuh teoritis keadaan kosong setelah perbaikan jalan
Total
RimpullGear
Kec
(km/Jam)
WaktuNo
Segmen
Jalan
Panjang Jalan Grade
Jalan (%)
RP utk
RR & a
(lb)
RP utk
GR (lb)
Tabel 4.13 Waktu tempuh teoritis keadaan kosong berdasarkan perhitungan rimpull
Didapatkan untuk digger EX 721 waktu tempuh teoritis keadaan bermuatan
setelah perbaikan jalan yaitu 22,09 menit (Tabel 4.12) sedangkan untuk waktu
tempuh teoritis keadaan kosong setelah perbaikan jalan yaitu 15,40 menit (Tabel
4.13). Sehingga total travel time hauler yang dibutuhkan setelah perbaikan jalan
yaitu 37,49 menit.
69
Tabel 4.14 Waktu tempuh teoritis keadaan bermuatan berdasarkan perhitungan rimpull
70
(mnt) (20 s) (30 s) (Menit) (Menit)
1 EX721 EX2500 Agustus 6.23 38.8 0.3 0.5 2.72 42.35
2 EX721 EX2500 September 6.31 37.49 0.3 0.5 2.72 41.04
3 EX1740 PC2000 Agustus 6.1 37.99 0.3 0.5 3.25 42.07
4 EX1740 PC2000 September 6.12 36.36 0.3 0.5 3.25 40.44
Distance
(km)BulanDIGGERTypeNo
Travel
time (L+E)
Spoting
(mnt)
Dump
(mnt)
Loading -
Exchange +
1st dump
CT Truck
(m) (km) jam detik
1 B - A 208.7 0.2087 0.96% 6023.7 1227.5 7251.2 2 15.1 0.013821 49.75629
2 C - B 227.5 0.2275 1.71% 6023.7 2289.0 8312.7 3 20.1 0.011318 40.74627
3 D - C 263.61 0.26361 7.89% 6023.7 10561.6 16585.3 2 15.1 0.017458 62.84742
4 E - D 252.67 0.25267 6.03% 6023.7 8071.8 14095.5 3 20.1 0.012571 45.25433
5 F - E 229 0.229 -4.37% 6023.7 -5849.7 174.0 5 36.2 0.006326 22.77348
6 G - F 200 0.2 -4.70% 6023.7 -6291.4 -267.7 5 36.2 0.005525 19.8895
7 H - G 284.53 0.28453 -8.18% 6023.7 -10949.7 -4926.0 5 36.2 0.00786 28.2958
8 I - H 276.38 0.27638 -7.54% 6023.7 -10093.0 -4069.3 5 36.2 0.007635 27.4853
9 J - I 234.81 0.23481 -5.89% 6023.7 -7884.4 -1860.7 5 36.2 0.006486 23.35127
10 K - J 210.64 0.21064 -1.16% 6023.7 -1552.8 4470.9 5 36.2 0.005819 20.94762
11 L - K 207.3 0.2073 -7.82% 6023.7 -10467.9 -4444.2 5 36.2 0.005727 20.61547
12 M - L 204.09 0.20409 -5.02% 6023.7 -6719.8 -696.1 5 36.2 0.005638 20.29624
13 N - M 233.34 0.23334 -0.44% 6023.7 -589.0 5434.7 5 36.2 0.006446 23.20508
14 O - N 240.17 0.24017 -1.79% 6023.7 -2396.1 3627.6 5 36.2 0.006635 23.88431
15 P - O 204.33 0.20433 -8.07% 6023.7 -10802.5 -4778.8 5 36.2 0.005644 20.32011
16 Q - P 242.4 0.2424 -7.61% 6023.7 -10186.7 -4163.0 5 36.2 0.006696 24.10608
17 R - Q 200 0.2 -6.76% 6023.7 -9048.9 -3025.2 5 36.2 0.005525 19.8895
18 S - R 220.19 0.22019 -6.87% 6023.7 -9196.2 -3172.5 5 36.2 0.006083 21.89735
19 T - S 266.31 0.26631 3.76% 6023.7 5033.1 11056.8 2 15.5 0.017181 61.85265
20 U - T 203.22 0.20322 5.41% 6023.7 7241.8 13265.5 2 15.5 0.013111 47.19948
21 V - U 250.5 0.2505 0.70% 6023.7 937.0 6960.7 3 20.1 0.012463 44.86567
22 W -V 204.47 0.20447 -6.99% 6023.7 -9356.8 -3333.1 4 27.3 0.00749 26.96308
23 X - W 206.3 0.2063 -1.06% 6023.7 -1418.9 4604.8 4 27.3 0.007557 27.2044
24 Y - X 230.22 0.23022 -4.22% 6023.7 -5648.9 374.8 4 27.3 0.008433 30.35868
25 Z - Y 205.4 0.2054 -5.95% 6023.7 -7964.7 -1941.0 4 27.4 0.007496 26.98686
26 A' - Z 206.17 0.20617 -6.20% 6023.7 -8299.3 -2275.6 2 15.1 0.013654 49.15311
27 DP - A' 200 0.2 -1.50% 6023.7 -2007.9 4015.8 1 10.82 0.018484 66.54344
896.6888
14.94
Kec
(km/Jam)
Waktu
Waktu tempuh teoritis keadaan kosong setelah perbaikan jalan
NoSegmen
Jalan
Panjang Jalan Grade
Jalan (%)
RP utk
RR & a
(lb)
RP utk
GR (lb)
Total
RimpullGear
Tabel 4.15 Waktu tempuh teoritis keadaan kosong berdasarkan perhitungan rimpull
Sedangkan untuk digger EX 1740 waktu tempuh teoritis keadaan bermuatan
setelah perbaikan jalan yaitu 21,42 menit (Tabel 4.14) sedangkan untuk waktu
tempuh teoritis keadaan kosong setelah perbaikan jalan yaitu 14,94 menit (Tabel
4.15). Sehingga total travel time hauler yang dibutuhkan setelah perbaikan jalan
yaitu 36,36 menit.
Ketika telah didapatkan waktu travel time (menit) dan loading – exchange +1st
dump baru dapat dilakukan mencari cycle time HD 785 dengan cara :
Tabel 4.16 Cycle Time hauler
Cycle Time Hauler = Travel Time (menit) + Spoting (menit) + Dumping (menit)
– (loading – exchange +1st dump)
71
RitasePDVTY
Haul
(ea) (BCM/hr)
1 EX721 EX2500 Agustus 1.42 42 59.51
2 EX721 EX2500 September 1.46 42 61.41
3 EX1740 PC2000 Agustus 1.43 42 59.9
4 EX1740 PC2000 September 1.48 42 62.31
BulanDIGGERTypeNoTruck Avg
(Kap
Vessel)
1 EX721 1.90
2 EX1740 2.41
Didapatkan Penambahan Produktivitas
BCM/jam/unit hauler
BCM/jam/unit hauler
Setelah didapatkan Cycle Time HD 785 , langah selanjutnya mencari ritase
dengan cara :
Tabel 4.17 Jumlah Ritase hauler
Setelah didapatkan ritase hauler kemudian di kali oleh kapasitas vessel hauler
(BCM) dan didapatkan produktivitas hauler BCM/jam.
Tabel 4.18 Productivity Hauler
Dari tabel tersebut dapat dilihat penambahan produktivitas hauler/jam/unit hauler.
Tabel 4.19 Penambahan produktivitas hauler
Dengan adanya pelurusan badan Jalan Buton maka dapat di asumsikan
penambahan produktivitas hauler sebesar 1,90 BCM/jam/unit hauler pada EX721
dan 2,41 BCM/jam/unit hauler pada EX1740.
(Menit) (ea)
1 EX721 EX2500 Agustus 6.23 42.35 1.42
2 EX721 EX2500 September 6.31 41.04 1.46
3 EX1740 PC2000 Agustus 6.1 42.07 1.43
4 EX1740 PC2000 September 6.12 40.44 1.48
CT Truck RitaseNo Type DIGGER Bulan
Distance
(km)
Ritase = 60
𝐶𝑇 𝑇𝑟𝑢𝑐𝑘
72
(menit) (50 s) (5 s) (Mnt) (Menit)
1 EX721 EX2500 2.4 0.8 0.1 0.6 2.72
2 EX721 EX2500 2.4 0.8 0.1 0.6 2.72
3 EX1740 PC2000 2.92 0.8 0.1 0.58 3.25
4 EX1740 PC2000 2.92 0.8 0.1 0.58 3.25
1st Dump
(Mnt)Cycle Time
Loading - Exchange
+ 1st dump
Loading
time
Over Exc
HD (Mnt)TypeNo DIGGER
(mnt) (20 s) (30 s) (Menit) (Menit)
1 EX721 EX2500 Agustus 6.23 38.8 0.3 0.5 2.72 42.35
2 EX721 EX2500 September 6.31 37.49 0.3 0.5 2.72 41.04
3 EX1740 PC2000 Agustus 6.1 37.99 0.3 0.5 3.25 42.07
4 EX1740 PC2000 September 6.12 36.36 0.3 0.5 3.25 40.44
Distance
(km)BulanDIGGERTypeNo
Travel
time (L+E)
Spoting
(mnt)
Dump
(mnt)
Loading -
Exchange +
1st dump
CT Truck
Perhitungan Produktivitas Digger :
Mencari loading – exchange + 1st dump dengan cara :
Tabel 4.20 loading – exchange +1st dump
Kemudian mencari cycle time hauler dengan cara :
Tabel 4.21 Cycle Time Hauler
Setelah di dapatkan waktu loading – exchange +1st dump (menit) dan cycle time hauler
(menit) maka dilakukan pembagian dengan cara cycle time hauler (menit) :
loading – exchange +1st dump (menit) yang menghasilkan berapa jumlah unit
hauler yang dibutuhkan.
Loading – Exchange +1st dump = loading time (menit) + manuver HD 785
(menit) + 1st dump (menit) – cycle time (menit)
Cycle Time Hauler = Travel Time (menit) + Spoting (menit) + Dumping (menit)
– (loading – exchange +1st dump)
73
(Menit) (Menit) (ea)
1 EX721 EX2500 42.35 2.72 16
2 EX721 EX2500 41.04 2.72 16
3 EX1740 PC2000 42.07 3.25 13
4 EX1740 PC2000 40.44 3.25 13
TRUCK QTYCT TruckDIGGERTypeNo
Loading -
Exchange +
1st dump
(BCM/hr) (ea) (BCM / Hr)
1 EX721 EX2500 59.51 16 952 Sebelum
2 EX721 EX2500 61.41 16 983 Sesudah
3 EX1740 PC2000 59.9 13 779 Sebelum
4 EX1740 PC2000 62.31 13 810 Sesudah
KeteranganTRUCK QTY Produksi
No Type DIGGERPDVTY Haul
Tabel 4.22 Jumlah unit hauler yang dibutuhkan
Selanjutnya untuk mencari Produktivitas digger yaitu dengan cara produktivitas
hauler dikali dengan jumlah unit hauler yang dibutuhkan :
Tabel 4.23 Produktivitas Digger BCM/jam
Dengan adanya peningkatan ritase hauler setelah pelurusan Jalan Buton maka hal
ini mengakibatkan adanya penambahan produktivitas digger. Berdasarkan
perhitungan Produktivitas digger mengalami peningkatan untuk EX721 dari
Bulan Agustus 2018 sebesar 952 BCM/jam menjadi 983 BCM/jam pada bulan
September 2018 (Achievement 103,2%). Sedangkan untuk EX1740 dari Bulan
Agustus 2018 sebesar 779 BCM/jam menjadi 810 BCM/jam pada bulan
September 2018 (Achievement 104%).
74
Agustus September
45.44 44.81
42.35
41.04
Cycle Time EX721 (menit)
aktual perhitungan
B. Pembahasan
4.5 Perbandingan Dengan Waktu Edar Aktual
Diperoleh perbedaan cycle time pada kondisi aktual dengan perhitungan sebesar :
Grafik 4.3 Perbedaan Cycle Time EX721
Terdapat perbedaan Cycle Time kondisi aktual dengan perhitungan pada EX721
kondisi aktual pada Bulan Agustus 2018 dengan waktu 45,44 menit dan
perhitungan sebesar 42,35 menit sehingga terdapat perbedaan waktu 3,09 menit.
Sedangkan pada Bulan September 2018 kondisi aktual dengan waktu 44,81 menit
dan perhitungan sebesar 41,04 menit sehingga terdapat perbedaan waktu 3,77
menit (Grafik 4.2).
75
Agustus September
45.39 44.92
42.07
40.44
Waktu Edar EX1740 (menit)
aktual perhitungan
Grafik 4.4 Perbedaan Cycle Time EX1740
Terdapat perbedaan Cycle Time kondisi aktual dengan perhitungan pada EX1740
kondisi aktual pada Bulan Agustus 2018 dengan waktu 45,39 menit dan
perhitungan sebesar 42,07 menit sehingga terdapat perbedaan waktu 3,32 menit.
Sedangkan pada Bulan September 2018 kondisi aktual dengan waktu 44,92 menit
dan perhitungan sebesar 40,04 menit sehingga terdapat perbedaan waktu 4,52
menit (Grafik 4.3).
Terdapat selisih antara cycle time hasil perhitungan dan cycle time aktual pada
Jalan Buton, sebesar 3,32 menit untuk EX 721 dan 4,52 menit untuk EX1740. Hal
ini disebabkan ketika kondisi aktual dari Front menuju Disposal dipengaruhi oleh
beberapa sebab :
Terdapatnya 4 persimpangan yang dilalui yaitu Simpang Pangandaran
Timur, Simpang Selayar, Simpang Maros, dan Simpang Geomembran.
Dengan melewati persimpangan tersebut dapat mempengaruhi penurunan
travel speed dikarenakan terdapatnya sarana yang lewat atau unit HD yang
lewat sehingga dapat memperlambat cycle time unit hauler pada kondisi
aktual.
76
Selain itu dapat juga dipengaruhi oleh Grader yang sedang maintenance
jalan sehingga unit HD menunggu di belakang grader dan mencari celah
untuk melewatinya.
Selanjutnya pada kondisi OCS breakdown menyebabkan traffic density
(maksimum unit HD dalam melintasi jalan) padat juga mempengaruhi
penurunan travel speed sehingga menyebabkan debu yang semakin tebal dan
mengurangi jarak pandang operator HD dan dampaknya cycle time unit
hauler semakin tinggi.
4.6 Perhitungan Asumsi Penambahan Produksi Overburden
Besarmya penambahan produksi overburden dikondisikan apabila
produktivitas digger diasumsikan dalam kondisi front yang sama maka didapat
peningkatan produksi overburden hauler setelah pelurusan badan jalan
( 8 – 30 September 2018) :
Dengan EWH Aktual Bulan Agustus 2018 : 14,19 jam/hari
1. EX 721 :
1,90 BCM/jam X 14,19 jam X 16 unit = 431,37 BCM/hari
431,376 X 23 hari = 9.921,64 BCM/bulan
2. EX1740 :
2,41 BCM/jam X 14,19 jam X 13 unit = 444,57 BCM/hari
444,572 X 23 hari = 10.225,17 BCM/bulan
Penambahan dari 2 Fleet
= 9.921,64 + 10.225,17 = 20.146,82 BCM
77
9.35
9.68 9.9
10.34
105.91%
106.84%
105.00%
105.50%
106.00%
106.50%
107.00%
8.5
9
9.5
10
10.5
Agustus September
Produksi Overburden (Juta BCM)
Plan Actual Achievement
Terdapat peningkatan Achievement Produksi Overburden dari Bulan Agustus
menuju Bulan September 2018 :
Grafik 4.5 Peningkatan Produksi Overburden
• Produksi overburden mengalami peningkatan dari plan Agustus sebesar
552.897 BCM (Achievement 105,91%)
• Produksi overburden mengalami peningkatan dari plan September sebesar
662.907 BCM (Achievement 106,84%)
• Terdapat perbedaan selisih achievement overburden sebesar 110.010
BCM.
4.6.1 Integrasi Hasil
Dari hasil-hasil di atas di simplifikasikan tanpa mengurangi arti, dan di
intergrasikan.
Pengurangan Waktu tempuh
Sebelum Pelurusan Jalan = 38,39 menit/1 cycle time hauler
Sesudah Pelurusan Jalan = 36,92 menit/1 cycle time hauler
(Δ) Selisih pengurangan = 1,47 menit/1 cycle time hauler
Peningkatan Ritase hauler
Sebelum Pelurusan Jalan = 20,22 rit/hari
Sesudah Pelurusan Jalan = 20,86 rit/hari
(Δ) Selisih peningkatan = 0,64 rit/hari
78
(BCM/hr) (ea) (BCM / Hr)
1 EX721 EX2500 59.51 16 952 Sebelum
2 EX721 EX2500 61.41 16 983 Sesudah
3 EX1740 PC2000 59.9 13 779 Sebelum
4 EX1740 PC2000 62.31 13 810 Sesudah
KeteranganTRUCK QTY Produksi
No Type DIGGERPDVTY Haul
Peningkatan Produktivitas hauler
Sebelum Pelurusan Jalan = 12.284,60 BCM/hari
Sesudah Pelurusan Jalan = 12.728 BCM/hari
(Δ) Selisih peningkatan = 443,40 BCM/hari
4.7 Perhitungan Waktu Yang Dibutuhkan Untuk Menggali Overburden
Dengan Penambahan Travel Speed
Dengan adanya peningkatan travel speed hauler pada fleet 721 dan fleet
1740 maka ritase hauler akan meningkat dan produktivitas digger pun akan
meningkat masing – masing sebesar 31 BCM / jam (Tabel 4.24) sehingga
penggalian overburden dapat lebih cepat untuk bertemu lapisan batubara.
Penelitian yang dilakukan pada boundary H dengan target overburden pada bulan
September sebesar 670,712 BCM (Tabel 4.25).
Tabel 4.24 Penambahan produktivitas digger
Tabel 4.25 Plan Overburden September 2018
Sumber : PT. Adaro Indonesia
79
Pada boundary H dengan OB sebesar 670.712 BCM dilakukan penggalian
menggunakan Hitachi EX2500 (fleet 721) dan Komatsu PC 2000 (fleet 1740)
didapatkan besarnya produktivitas digger sebesar 952 BCM/jam + 779 BCM/jam
= 1731 BCM/jam pada keadaan sebelum pelurusan jalan sedangkan pada kondisi
sesudah pelurusan jalan didapatkan sebesar 983 BCM/jam + 810 BCM/jam =
1793 BCM/jam (Tabel 4.26).
Dengan efektif working hour sebesar 14.19 jam/hari didapatkan
pengurangan waktu sesudah pelurusan jalan sebesar :
Tabel 4.26 Estimasi pengurangan waktu bertemu lapisan batubara
pada boundary H
4.8 Perhitungan Biaya Kepemilikan dan Biaya Operasi
Perhitungan Biaya Pelurusan Badan Jalan Buton
Pengerjaan Pelurusan Jalan Dimulai Pada Tanggal 4 September 2018 Shift
malam, dan berakhir pada 7 September 2018 Shift Malam.
Menggunakan beberapa alat support :
1 unit Bulldozer Komatsu BD 155 A-5
1 unit Excavator Komatsu PC 200
1 unit Vibratory roller Bomag BW 211D – 40
1 unit Grader Komatsu GD 825 A
Perhitungan asumsi biaya pelurusan Jalan Buton didapatkan dari biaya
kepemilikan dan biaya operasi alat berat serta waktu kerja aktual alat tersebut.
Perhitungan biaya operasi alat berat yang digunakan berdasarkan Komatsu
Spesifications Handbook.
80
Berdasarkan Komatsu Spesifications Handbook didapatkan masing –
masing konsumsi bahan bakar alat berat sebesar :
Bulldozer Komatsu BD 155 A-5 = 24,8 liter/jam
Excavator Komatsu PC 200 = 8,5 liter/jam
Grader Komatsu GD 825 A = 24,5 liter/jam
Vibratory roller Bomag BW 211D – 40 = 12 liter/jam
Berdasarkan data aktual di lapangan waktu kerja aktual alat berat pada
tanggal 4 September 2018 sampai 7 September 2018 sebesar :
Bulldozer Komatsu BD 155 A-5 = 63 Jam
Excavator Komatsu PC 200 = 39 Jam
Grader Komatsu GD 825 A = 38 Jam
Vibratory roller Bomag BW 211D – 40 = 30 Jam
Menghitung Produksi dozing dengan menggunakan U-Tilt Dozer :
D155A-5 (semi U-tiltdozer) menggusur overburden sejauh 15 meter (Grafik 4.6)
dengan kelandaian 5 % (Grafik 4.7) dan efisiensi kerja 83 % (Tabel 4.27). Faktor
blade diperkirakan 0,70 (Tabel 4.8).
Tabel 4.27 Efisiensi Kerja
Operating conditions Job Efficiency Good 0,83
Average 0,75
Rather Poor 0,65
Poor 0,58
Sumber : Komatsu Spesifications Handbook
Tabel 4.28 Blade Factor
Dozing conditions Blade Factor Easy dozing Full blade of soil can be dozed as completely
loosened soil. Low water content, uncompacted
sandy soil, general soil, stockpile material
1,1 – 0,9
Avergae dozing Soil is loose, but impossible to doze full blade of
soil. Soil with gravel, sand, fine crushed rock.
0,9 – 0,7
Rather difficult dozing High water content and sticky clay, sand with
cobbles, hard dry clay and natural gorund.
0,7 – 0,6
Difficult dozing Blasted rock, or large pieces of rock. 0,6 – 0,4
Sumber : Komatsu Spesifications Handbook
81
Grafik 4.6 Estimasi Produksi Bulldozer
Sumber : Komatsu Spesifications Handbook
Grafik 4.7 Faktor Kemiringan
Sumber : Komatsu Spesifications Handbook
Sesuai grafik diatas, maka estimasi produksi per jam adalah sebagai berikut :
= 900 X 0,83 X 0,70 X 0,93 = 486,3 BCM/jam.
82
Produksi Bulldozer BD 155A
= 486,3 BCM/jam X 63 jam = 30.636,9 BCM
Kapasitas produksi Grader GD 825A :
Komatsu motor grader GD825A direncanakan akan digunakan untuk membuat
crossfall dan jalur air di sekitar bundwall pada Jalan Buton, dimana panjang blade
motor grader GD825A = 4,0 meter, sudut kerja blade 5 .
QA = 000
Dimana :
QA = Kapasitas kerja ( / jam)
V = Kecepatan kerja (km/jam)
Le = Panjang efektif blade (m)
Lo = Lebar overlap (m)
E = Efisiensi kerja
QA = 0 0 000 0 0
= 1500 / jam
1500 /jam X 38 jam = 57.000 = 22.800 BCM
Kapasitas produksi Bomag BW 211D - 4 :
Lebar Roller = 2,13 m
Lebar Efektif pemadatan = 2,13 m - 0,1 m = 2,12 m
Q = 000
Dimana :
Q = Kapasitas Produksi ( / jam) dalam kondisi padat
V = Kecepatan kerja (km/jam)
W = Lebar efektif pemadatan perlintasan (m)
H = Tebal lapis pemadatan (m)
N = Jumlah lintasan pemadatan
83
E = Efisiensi kerja
Q = 0 000 0 6
=
6
= 103,35 BCM/jam
Produksi compactor :
= 103,35 BCM/jam X 30 jam = 3.100,5 BCM
Kapasitas produksi Komatsu PC 200 :
Q = 600
Dimana :
Q = Produksi per jam (BCM/jam)
q = Produksi per cycle (BCM)
Cm = Cycle time (detik)
q = X K
Dimana :
= Kapasitas bucket heaped (BCM)
K = Bucket Factor
q = 1,1 X 0,8 = 0,88
Q = 600
3 138,39 BCM/jam
Produksi excavator :
= 138,39 BCM/jam X 38 jam = 5.258,9 BCM
Total Produksi BCM pada pelurusan Jalan Buton :
= 30.636,9 BCM + 22.800 BCM + 3.100,5 BCM + 5.258,9 BCM
= 61.796,3 BCM
84
Perhitungan Biaya Kepemilikan and Biaya Operasi (Owning and Operating
Cost) Pelurusan Jalan Buton
Panjang jarak Jalan Buton sebesar 687 meter dan mempunyai lebar Jalan sebesar
28 meter.
Perhitungan biaya kepemilikan dan biaya operasi tiap alat berat untuk meluruskan
Jalan Buton sebesar :
Bulldozer Komatsu BD 155 A = Rp 1.068.533,95/jam (Lampiran A.1)
Excavator Komatsu PC 200 = Rp 289.384,17/jam (Lampiran A.2)
Grader Komatsu GD 825 A = Rp 1.127.430,75/jam (Lampiran A.3)
Vibratory roller Bomag BW 211D – 40 = Rp 293.268,01/jam
(Lampiran A.4)
Pemakaian alat untuk meluruskan Jalan Buton pada tanggal 4 September 2018
sampai 7 September 2018 :
Bulldozer Komatsu BD 155 A = 63 Jam
Excavator Komatsu PC 200 = 39 Jam
Grader Komatsu GD 825 A = 38 Jam
Vibratory roller Bomag BW 211D – 40 = 30 Jam
Perhitungan biaya pelurusan Jalan Buton
Bulldozer Komatsu BD 155 A
= Rp 1.068.533,95/ jam X 63 Jam = Rp 67.317.638,9
Excavator Komatsu PC 200
= Rp 289.384,17/ jam X 39 Jam = Rp 11.285.982,6
Grader Komatsu GD 825 A
= Rp 1.127.430,75/ jam X 38 Jam = Rp 42.842.368,5
Vibratory roller Bomag BW 211D – 40
= Rp 293.268,01/ jam X 30 Jam = Rp 8.798.040,3
Total Biaya pelurusan Jalan Buton
Rp 130.244.030
85
1 EX721 1.90
2 EX1740 2.41
Didapatkan Penambahan Produktivitas
BCM/jam/unit hauler
BCM/jam/unit hauler
RitasePDVTY
Haul
(ea) (BCM/hr)
1 EX721 EX2500 Agustus 1.42 42 59.51 Sebelum
2 EX721 EX2500 September 1.46 42 61.41 Sesudah
3 EX1740 PC2000 Agustus 1.43 42 59.9 Sebelum
4 EX1740 PC2000 September 1.48 42 62.31 Sesudah
KeteranganBulanDIGGERTypeNoTruck Avg
(Kap Vessel)
(Menit) (Menit) (ea)
1 EX721 EX2500 42.35 2.72 16
2 EX721 EX2500 41.04 2.72 16
3 EX1740 PC2000 42.07 3.25 13
4 EX1740 PC2000 40.44 3.25 13
TypeNo
Loading -
Exchange +
1st dump
TRUCK QTYCT TruckDIGGER
4.9 Penghematan Biaya Dari Peningkatan Produktivitas Hauler Setelah
Pelurusan Jalan dan Periode Pengembalian
a. Kondisi aktual
Berikut merupakan perhitungan berdasarkan kondisi nyata saat penelitian (ada
perubahan front kerja digger dan perubahan jarak akibat perubahan lokasi
dumping dengan 2 fleet beroperasi).
Produktivitas hauler :
Tabel 4.29 Jumlah Unit Hauler
Tabel 4.30 Productivity Hauler
Dari tabel tersebut dapat dilihat penambahan produktivitas hauler/jam/unit hauler.
Tabel 4.31 Penambahan produktivitas hauler
Dengan adanya pelurusan badan Jalan Buton maka dapat diasumsikan
penambahan produktivitas hauler sebesar 1,90 BCM/jam/unit hauler pada EX721
dan 2,41 BCM/jam/unit hauler pada EX1740.
86
Total owning and operating cost Komatsu HD 785 = Rp 2.507.778,48/jam
(Lampiran A.5)
Biaya produksi hauler (Rp/BCM) setelah penambahan produktivitas akibat
pelurusan jalan didapatkan sebagai berikut :
1. Fleet EX721 :
Sebelum pelurusan jalan = 0
= Rp 42.140,40 /BCM
Sesudah pelurusan jalan = 0
6 = Rp 40.836,64 /BCM
2. Fleet EX1740 :
Sebelum pelurusan jalan = 0
= Rp 41.866,08 /BCM
Sesudah pelurusan jalan = 0
6 = Rp 40.246,80 /BCM
Penambahan produktivitas hauler per hari setelah dilakukan pelurusan jalan dapat
dihitung dengan cara :
EX 721 = 1,90 BCM/jam/unit hauler X 14,2 jam (day) = 27 BCM/unit hauler
EX 1740 = 2,41 BCM/jam/unit hauler X 14,2 jam (day) = 34,2 BCM/unit hauler
Perhitungan biaya unit hauler sebelum dan sesudah pelurusan Jalan Buton :
1. Fleet EX721 :
Sebelum pelurusan jalan = Rp 42.140,40 /BCM X 27 BCM/unit hauler
= Rp 1.137.790,8/unit hauler
Sesudah pelurusan jalan = Rp 40.836,64 /BCM X 27 BCM/unit hauler
= Rp 1.102.589,2/unit hauler
Produktivitas hauler (BCM/jam/unit hauler) X Jam Kerja (per hari)
87
2. Fleet EX1740 :
Sebelum pelurusan jalan = Rp 41.866,08 /BCM X 34 BCM/unit hauler
= Rp 1.423.446,7/unit hauler
Sesudah pelurusan jalan = Rp 40.246,80 /BCM X 34 BCM/unit hauler
= Rp 1.368.391,2/unit hauler
Penghematan biaya dari pelurusan jalan didapatkan :
EX 721 = Rp 1.137.790,8 - Rp 1.102.589,2 = Rp 35.201,6/unit hauler
EX 1740 = Rp 1.423.446,7- Rp 1.368.391,2 = Rp 55.055,5/unit hauler
Tahap selanjutnya dikalikan dengan jumlah unit hauler dari masing-masing fleet :
EX 721 = Rp 35.201,6/unit hauler X 16 unit hauler = Rp 563.225,6
EX 1740 = Rp 55.055,5/unit hauler X 13 unit hauler = Rp 715.721,5
Total cost saving dari 2 fleet tersebut :
Rp 563.225,6 (EX721) + Rp 715.721,5 (EX1740) = Rp 1.278.947,1
Payback period :
Biaya pelurusan jalan : Rp 130.244.030
Cost saving : Rp 1.278.947,1 per hari dari 2 fleet
Sehingga untuk mendapatkan balik modal dari biaya pelurusan jalan didapatkan
dari biaya pelurusan jalan dibagi dengan cost saving dari 2 fleet tersebut per
harinya
Rp 130.244.030/ Rp 1.278.947,1 = 102 hari
Dari perhitungan didapatkan kesimpulan kembalinya balik modal setelah
pelurusan Jalan Buton adalah 102 hari jam kerja.
88
(Menit) (Menit) (ea)
1 EX721 EX2500 42.35 2.72 16 Sebelum
2 EX721 EX2500 40.56 2.72 15 Sesudah
3 EX1740 PC2000 42.07 3.25 13 Sebelum
4 EX1740 PC2000 40.32 3.25 13 Sesudah
No Type DIGGERCT Truck
Loading -
Exchange + 1st
dump
TRUCK QTYKeterangan
1 EX721 2.62
2 EX1740 2.60 BCM/jam/unit hauler
Didapatkan Penambahan Produktivitas
BCM/jam/unit hauler
b. Kondisi jarak yang sama
Berikut merupakan perhitungan dengan pendekatan empiris apabila
dianggap tidak ada perubahan pada front kerja digger dan tidak ada perubahan
jarak akibat berpindahnya lokasi dumping dengan 2 fleet yang beroperasi.
Tabel 4.32 Jumlah Unit Hauler
Tabel 4.33 cycle time hauler pada jarak yang sama
Tabel 4.34 Produktivitas hauler dengan jarak yang sama
Dari tabel tersebut dapat dilihat penambahan produktivitas hauler/jam/unit hauler.
Tabel 4.35 penambahan Produktivitas hauler
Dengan adanya pelurusan badan Jalan Buton maka dengan kondisi jarak yang
sama dihasilkan penambahan produktivitas hauler sebesar 2,62 BCM/jam/unit
hauler pada EX721 dan 2,60 BCM/jam/unit hauler pada EX1740.
89
Total owning and operating cost Komatsu HD 785 = Rp 2.507.778,48/jam
(Lampiran A.5)
Biaya produksi hauler (Rp/BCM) setelah penambahan produktivitas akibat
pelurusan jalan didapatkan sebagai berikut :
1. Fleet EX721 :
Sebelum pelurusan jalan = 0
= Rp 42.140,40 /BCM
Sesudah pelurusan jalan = 0
6 = Rp 40.363,40 /BCM
2. Fleet EX1740 :
Sebelum pelurusan jalan = 0
= Rp 41.866,08 /BCM
Sesudah pelurusan jalan = 0
6 0 = Rp 40.124,45 /BCM
Penambahan produktivitas hauler per hari setelah dilakukan pelurusan jalan dapat
dihitung dengan cara :
EX 721 = 2,62 BCM/jam/unit hauler X 14,2 jam (day) = 37,20 BCM/unit hauler
EX 1740 = 2,60 BCM/jam/unit hauler X 14,2 jam (day) = 36,92 BCM/unit hauler
Perhitungan biaya unit hauler sebelum dan sesudah pelurusan Jalan Buton :
1. Fleet EX721 :
Sebelum pelurusan jalan = Rp 42.140,40 /BCM X 37,20 BCM/unit hauler
= Rp 1.567.622,88/unit hauler
Sesudah pelurusan jalan = Rp 40.363,40 /BCM X 27 BCM/unit hauler
= Rp 1.501.518,48/unit hauler
2. Fleet EX1740 :
Sebelum pelurusan jalan = Rp 41.866,08 /BCM X 36,92 BCM/unit hauler
= Rp 1.545.695,67/unit hauler
Produktivitas hauler (BCM/jam/unit hauler) X Jam Kerja (per hari)
90
Sesudah pelurusan jalan = Rp 40.124,45 /BCM X 36,92 BCM/unit hauler
= Rp 1.481.394,69/unit hauler
Penghematan biaya dari pelurusan jalan didapatkan :
EX 721 = Rp 1.567.622,88 - Rp 1.501.518,48 = Rp 66.104,4/unit hauler
EX 1740 = Rp 1.545.695,67 - Rp 1.481.394,69 = Rp 64.300,9/unit hauler
Tahap selanjutnya dikalikan dengan jumlah unit hauler dari masing-masing fleet :
EX 721 = Rp 66.104,4/unit hauler X 15 unit hauler = Rp 991.566
EX 1740 = Rp 64.300,9/unit hauler X 13 unit hauler = Rp 835.911,7
Total cost saving dari 2 fleet tersebut :
Rp 991.566 (EX721) + Rp Rp 835.911,7 (EX1740) = Rp 1.827.477,7
Payback period :
Biaya pelurusan jalan : Rp 130.244.030
Cost saving : Rp 1.827.477,7 per hari dari 2 fleet
Sehingga untuk mendapatkan balik modal dari biaya pelurusan jalan didapatkan
dari biaya pelurusan jalan dibagi dengan cost saving dari 2 fleet tersebut per
harinya.
Rp 130.244.030/ Rp 1.827.477,7 = 72 hari
Dari perhitungan didapatkan kesimpulan kembalinya balik modal dengan kondisi
jarak yang sama setelah pelurusan Jalan Buton adalah 72 hari jam kerja.
91
c. Kondisi Optimal
Berikut merupakan perhitungan berdasarkan pendekatan empiris dengan
jarak yang sama dan mengoperasikan jumlah maksimum fleet yang melintasi jalan
tersebut yaitu 52 unit hauler.
Tahap selanjutnya dikalikan dengan jumlah unit hauler dari masing-masing fleet :
EX 721 = Rp 66.104,4/unit hauler X 26 unit hauler = Rp 1.718.714,4
EX 1740 = Rp 64.300,9/unit hauler X 26 unit hauler = Rp 1.671.823,4
Total cost saving dari 2 fleet tersebut :
Rp 1.718.714,4 (EX721) + Rp Rp 1.671.823,4 (EX1740) = Rp 3.390.537,8
Payback period :
Biaya pelurusan jalan : Rp 130.244.030
Cost saving : Rp 3.390.537,8 per hari dari 2 fleet
Sehingga untuk mendapatkan balik modal dari biaya pelurusan jalan didapatkan
dari biaya pelurusan jalan dibagi dengan cost saving dari 2 fleet tersebut per
harinya
Rp 130.244.030/ Rp 3.390.537,8 = 39 hari
Dari perhitungan didapatkan kesimpulan kembalinya balik modal setelah
pelurusan Jalan Buton adalah 39 hari jam kerja.
Perhitungan jarak maksimum yang masih ekonomis ketika berpindah
area disposal
Tabel 4.36 Penambahan produktivitas hauler
92
1 EX721 0.01
2 EX1740 0.01
Didapatkan Penambahan Produktivitas
BCM/jam/unit hauler
BCM/jam/unit hauler
1 EX721 0.00
2 EX1740 0.00
Didapatkan Penambahan Produktivitas
BCM/jam/unit hauler
BCM/jam/unit hauler
Tabel 4.37 Jarak Maksimum tiap fleet
Tabel 4.38 Penambahan produktivitas hauler
Berdasarkan pendekatan empiris didapatkan ketika area disposal atau dumping
overburden berpindah dengan jarak maksimal 300 meter untuk fleet EX721 dan
293 meter untuk fleet EX1740 maka masih dianggap ekonomis. Sedangkan ketika
melewati 1 meter dari jarak yang telah ditentukan maka tidak ada perubahan sama
sekali baik dari cycle time hauler maupun produktivitas hauler sehingga hal
tersebut menyebabkan tidak ekonomisnya dengan adanya perubahan geometri
jalan yang telah dilakukan.
Tabel 4.39 Penambahan produktivitas hauler
Tabel 4.40 Jarak Maksimum tiap fleet
Tabel 4.41 Penambahan produktivitas hauler
93
BAB V
Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan
Salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas adalah dengan
meningkatkan travel speed hauler atau memperpendek waktu tempuh.
Sehingga pelurusan badan Jalan Buton sangat berperan.
Pelurusan Jalan terbukti signifikan untuk memperpendek waktu tempuh,
walaupun hanya dilakukan pelurusan 21 meter panjang, mempercepat
waktu tempuh 1,47 menit/1 cycle time hauler, peningkatan ritase hauler
0,64 rit/hari (Achievement 103,20%), dan penambahan produktivitas
hauler 443,40 BCM/hari (Achievement 103,60%).
Pelurusan Jalan Buton mengakibatkan adanya penambahan produksi
digger sebesar 880,4 BCM/bulan (Achievement 103,60%) yang berakibat
pengupasan overburden pada boundary H lebih cepat 1 hari pada Bulan
September 2018.
Pengerjaan pelurusan Jalan Buton dikerjakan selama 3 hari dengan biaya
sebesar Rp 130.244.030.
Berdasarkan perhitungan simulasi didapatkan dalam beberapa kondisi :
1. Kondisi aktual (adanya perpindahan front kerja digger dan area
dumping) pengembalian modal didapatkan setelah 102 hari jam kerja.
2. Kondisi Jarak yang sama (tidak berpindah front kerja digger dan area
dumping) pengembalian modal didapatkan setelah 72 hari jam kerja.
3. Kondisi Optimal (tidak berpindah front kerja digger dan area dumping)
dan memaksimalkan jumlah fleet yang melintasi jalan tersebut sebesar
52 unit hauler. Pengembalian modal didapatkan setelah 39 hari jam
kerja.
Pada kondisi optimal didapatkan perhitungan berdasarkan pendekatan
empiris penambahan jarak maksimal pindahnya area dumping untuk
EX721 sebesar 300 meter dan EX1740 sebesar 293 meter.
94
5.2 Saran
Dalam mendesain rute hauling road ,sebaiknya sedapat mungkin dihindari
adanya tikungan karena akan mengurangi kecepatan jalannya hauler yang
berakibat pada pengurangan produktivitas.
Sebaiknya penambahan jarak antara front digger dan dumping limit
disposal tidak melebihi 293 meter, karena bila melebihi 293 meter menjadi
tidak ekonomis.
.
95
DAFTAR PUSTAKA
[1] Anonim. 2009. Hitachi EX 2500 – 6 Specifications Handbook. Japan : Hitachi,
Ltd.
[2] Anonim. 2013. Komatsu HD 785 –7 Specifications Handbook. Japan :
Komatsu, Ltd.
[3] Anonim. 2013. Komatsu PC 2000 – 8 Specifications Handbook. Japan :
Komatsu, Ltd.
[4] Anonim. 2009. Perfomance Handbook, 27 Edition. Japan : Komatsu, Ltd.
[5] Peurifoy, R. L. 1988. Perencanaan, Peralatan, dan Metode Konstruksi.
Jakarta : Erlangga.
[6] Prodjosumarto, Partanto. 1995. Pemindahan Tanah Mekanis. Institut
Teknologi Bandung.
[7] Rochmanhadi. 1992. Alat – alat Berat dan Penggunaannya. Dunia Grafika.
Indonesia.
[8] Riyanto, Thoni. dkk. 2016. Evaluasi Jalan Tambang Berdasarkan Geometri
dan Daya Dukung Pada Lapisan Tanah Dasar Pit Tutupan Area
Highwall. Jurnal Himasapta, Vol. 1, No.2. Universitas Lambung
Mangkurat, Banjarmasin.
[9] Suwandhi, A. 2004. Diktat Perencanaan Tambang Terbuka seri Perencanaan
Jalan Tambang. Universitas Islam Bandung, Bandung.
[10] Sukirman, Silvia. 1999. Dasar-dasar Perencanaan Geometrik Jalan.
Bandung : NOVA.
[11] Tannant, Dwayne D dan Regensburg, Bruce. 2001. Guidelines For Mine
Haul Road Design. School of Mining and Petroleum Engineering
Department of Civil and Environmental Engineering University of
Alberta.
[12] Tenriajeng, Andi Tenrisukki. 2003. Pemindahan Tanah Mekanis. Penerbit
Gunadarma : Jakarta.
[13] W.Kaufman, Walter and C.Ault, James. 1977. Design of Surface Mine
Haulage Roads – A Manual. United States Department of The Interior,
Bureau of Mines.
96
Keterangan Harga (Rp)
2018
Medium
10,540,780,250.00Rp
-Rp
10,540,780,250.00Rp
1,054,078,025.00Rp
9,486,702,225.00Rp
26060
5212
5.0
10%
Faktor Harga (Rp/jam)
364,033.09Rp
0.64 186,902.68Rp
550,935.76Rp
Jumlah Harga Unit Harga (Rp/jam)
24.8 15,000.00Rp 372,000.00Rp
0.08 18,150.00Rp 1,452.00Rp
0.06 18,150.00Rp 1,089.00Rp
0.12 18,150.00Rp 2,178.00Rp
0.05 18,000.00Rp 900.00Rp
0.03 63,008.00Rp 1,890.24Rp
3,754.62Rp
25,124.40Rp
109,209.93Rp
517,598.19Rp
1,068,533.95Rp
Life Time(years)
OOC Bulldozer D 155 AX -5
Tahun Dibuat
Kondisi Lapangan
Delivered Price
Tire Price
Delivered Price less tires
Nilai Sisa
Depreciated Value
Life Time(hrs)
Whrs/year(hrs)
Hydraulic Oil (l/jam)
Trade in value
Biaya Depresiasi
Interest, Tax and Insurance
Operating Cost
Owning Cost
Sub Total Owning Cost
Repair Cost
Sub Total Operating Cost
Owning & Operating Cost (OOC)
Grease (kg/jam)
Filters
Ripper
Fuel, Oil and Lubricant
Fuel (l/jam)
Engine Oil (l/jam)
Transmission Oil (l/jam)
Final Drive Oil (l/jam)
LAMPIRAN A
A.1 Owning and Operating Cost Komatsu Bulldozer D 155 AX – 5
97
Keterangan Harga (Rp)
2018
Medium
2,392,390,000.00Rp
-Rp
2,392,390,000.00Rp
239,239,000.00Rp
2,153,151,000.00Rp
26060
5212
5
10%
Faktor Harga (Rp/jam)
82,622.83Rp
0.64 42,420.40Rp
125,043.23Rp
Jumlah Harga Unit Harga (Rp/jam)
8.5 15,000.00Rp 127,500.00Rp
0.05 18,150.00Rp 907.50Rp
0.07 18,150.00Rp 1,270.50Rp
0.05 18,150.00Rp 907.50Rp
0.03 18,000.00Rp 540.00Rp
0.07 63,008.00Rp 4,410.56Rp
4,018.03Rp
24,786.85Rp
164,340.94Rp
289,384.17Rp
Owning Cost
Sub Total Owning Cost
Repair Cost
Sub Total Operating Cost
Owning & Operating Cost (OOC)
Grease (kg/jam)
Filters
Tires
Fuel, Oil and Lubricant
Fuel (l/jam)
Engine Oil (l/jam)
Whrs/year(hrs)
Transmission Oil (l/jam)
Final Drive Oil (l/jam)
Hydraulic Oil (l/jam)
Trade in value
Biaya Depresiasi
Interest, Tax and Insurance
Operating Cost
Life Time(years)
Tire Price
Delivered Price less tires
Nilai Sisa
Depreciated Value
Life Time(hrs)
OOC Excavator PC 200
Tahun Dibuat
Kondisi Lapangan
Delivered Price
A.2 Owning and Operating Cost Komatsu PC 200
98
Keterangan Harga (Rp)
2018
Medium
10,777,945,750.00Rp
6 tires 2,766,675.00Rp 16,600,050.00Rp
10,761,345,700.00Rp
1,076,134,570.00Rp
9,685,211,130.00Rp
26060
5212
5
10%
Faktor Harga (Rp/jam)
371,650.47Rp
0.64 191,107.95Rp
562,758.42Rp
Jumlah Harga Unit Harga (Rp/jam)
24.5 15,000.00Rp 367,500.00Rp
0.16 18,150.00Rp 2,904.00Rp
0.04 18,150.00Rp 726.00Rp
0.13 18,150.00Rp 2,359.50Rp
0.09 18,000.00Rp 1,620.00Rp
0.04 63,008.00Rp 2,520.32Rp
5,064.91Rp
3,184.97Rp
178,792.64Rp
67,297.50Rp
1,127,430.75Rp
Owning Cost
Sub Total Owning Cost
Repair Cost
Repair Cost (Parts)
Owning & Operating Cost (OOC)
Grease (kg/jam)
Filters
Tires
Fuel, Oil and Lubricant
Fuel (l/jam)
Engine Oil (l/jam)
Whrs/year(hrs)
Transmission Oil (l/jam)
Final Drive Oil (l/jam)
Hydraulic Oil (l/jam)
Trade in value
Biaya Depresiasi
Interest, Tax and Insurance
Operating Cost
Life Time(years)
Tire Price
Delivered Price less tires
Nilai Sisa
Depreciated Value
Life Time(hrs)
OOC Grader GD 825 A
Tahun Dibuat
Kondisi Lapangan
Delivered Price
A.3 Owning and Operating Cost Komatsu Grader GD 825 A
99
Keterangan Harga (Rp)
2018
Medium
1,482,307,890.00Rp
2 tires 2,691,900.00Rp 5,383,800.00Rp
1,476,924,090.00Rp
147,692,409.00Rp
1,329,231,681.00Rp
26060
5212
5
10%
Faktor Harga (Rp/jam)
51,006.59Rp
0.64 26,283.38Rp
77,289.97Rp
Jumlah Harga Unit Harga (Rp/jam)
12 15,000.00Rp 180,000.00Rp
0.08 18,150.00Rp 1,452.00Rp
0.077 18,150.00Rp 1,397.55Rp
0.068 18,150.00Rp 1,234.20Rp
0.055 18,000.00Rp 990.00Rp
0.124 63,008.00Rp 7,812.99Rp
6,443.37Rp
1,345.95Rp
15,301.98Rp
215,978.04Rp
293,268.01Rp
Owning Cost
Sub Total Owning Cost
Repair Cost
Sub Total Operating Cost
Owning & Operating Cost (OOC)
Grease (kg/jam)
Filters
Tires
Fuel, Oil and Lubricant
Fuel (l/jam)
Engine Oil (l/jam)
Transmission Oil (l/jam)
Final Drive Oil (l/jam)
Hydraulic Oil (l/jam)
Trade in value
Biaya Depresiasi
Interest, Tax and Insurance
Operating Cost
OOC Compactor BW 211 D-40
Tahun Dibuat
Kondisi Lapangan
Delivered Price
Tire Price
Delivered Price less tires
Nilai Sisa
Depreciated Value
Life Time(hrs)
Whrs/year(hrs)
Life Time(years)
A.4 Owning and Operating Cost Bomag BW 211 D – 40
100
Keterangan Harga (Rp)
2018
Medium
21,560,467,500.00Rp
6 tires 99,000,000.00Rp 594,000,000.00Rp
20,966,467,500.00Rp
2,096,646,750.00Rp
18,869,820,750.00Rp
26060
5212
5
10%
Faktor Harga (Rp/jam)
724,091.36Rp
0.64 382,297.04Rp
1,106,388.39Rp
Jumlah Harga Unit Harga (Rp/jam)
70 15,000.00Rp 1,050,000.00Rp
0.26 18,150.00Rp 4,719.00Rp
0.205 18,150.00Rp 3,720.75Rp
0.133 18,150.00Rp 2,413.95Rp
0.044 18,000.00Rp 792.00Rp
0.03 63,008.00Rp 1,890.24Rp
6,767.97Rp
113,967.77Rp
217,227.41Rp
1,401,499.08Rp
2,507,887.48Rp
Owning Cost
Sub Total Owning Cost
Repair Cost
Sub Total Operating Cost
Owning & Operating Cost (OOC)
Grease (kg/jam)
Filters
Tires
Fuel, Oil and Lubricant
Fuel (l/jam)
Engine Oil (l/jam)
Whrs/year(hrs)
Transmission Oil (l/jam)
Final Drive Oil (l/jam)
Hydraulic Oil (l/jam)
Trade in value
Biaya Depresiasi
Interest, Tax and Insurance
Operating Cost
Life Time(years)
Tire Price
Delivered Price less tires
Nilai Sisa
Depreciated Value
Life Time(hrs)
OOC Dump Truck HD 785
Tahun Dibuat
Kondisi Lapangan
Delivered Price
A.5 Owning and Operating Cost Komatsu HD 785
101
LAMPIRAN B
B.1 Cycle Time Loader EX721
TANGGAL LOADER CTL
20180801 EX721 34.32
20180802 EX721 34.13
20180803 EX721 34.08
20180804 EX721 35.38
20180805 EX721 34.41
20180806 EX721 34.12
20180807 EX721 34.75
20180808 EX721 36.38
20180809 EX721 36.19
20180810 EX721 42.06
20180811 EX721 38.01
20180812 EX721 35.08
20180813 EX721 33.30
20180814 EX721 36.15
20180815 EX721 34.60
20180816 EX721 35.19
20180818 EX721 36.70
20180819 EX721 35.75
20180820 EX721 35.75
20180821 EX721 34.31
20180823 EX721 36.87
20180824 EX721 35.64
20180825 EX721 39.06
20180826 EX721 36.11
20180827 EX721 33.22
20180828 EX721 34.10
20180829 EX721 37.08
20180830 EX721 34.29
20180831 EX721 35.43
20180901 EX721 35.12
20180902 EX721 34.68
20180903 EX721 34.30
20180904 EX721 36.36
20180905 EX721 37.26
20180906 EX721 34.78
20180907 EX721 38.21
20180908 EX721 38.07
20180909 EX721 35.47
102
Rata – rata cycle time loader (CTL) EX721 = 36 detik
TANGGAL LOADER CTL
20180910 EX721 35.96
20180911 EX721 35.21
20180912 EX721 33.84
20180913 EX721 33.35
20180914 EX721 34.64
20180915 EX721 34.08
20180916 EX721 38.14
20180917 EX721 34.16
20180918 EX721 37.63
20180919 EX721 35.03
20180920 EX721 37.31
20180921 EX721 36.71
20180922 EX721 36.99
20180923 EX721 35.48
20180924 EX721 33.75
20180925 EX721 33.89
20180926 EX721 34.10
20180927 EX721 36.42
20180928 EX721 36.08
20180929 EX721 32.07
20180930 EX721 38.45
103
B.2 Cycle Time Loader EX1740
TANGGAL LOADER CTL
20180801 EX1740 32.49
20180802 EX1740 33.51
20180803 EX1740 32.45
20180804 EX1740 31.84
20180805 EX1740 34.07
20180806 EX1740 36.29
20180807 EX1740 36.33
20180808 EX1740 32.86
20180809 EX1740 34.60
20180810 EX1740 33.28
20180811 EX1740 36.31
20180812 EX1740 33.32
20180813 EX1740 35.35
20180814 EX1740 33.78
20180815 EX1740 34.09
20180816 EX1740 32.17
20180818 EX1740 34.12
20180819 EX1740 32.44
20180820 EX1740 32.29
20180821 EX1740 32.73
20180823 EX1740 37.07
20180824 EX1740 39.07
20180825 EX1740 35.03
20180826 EX1740 33.21
20180827 EX1740 35.44
20180828 EX1740 35.24
20180829 EX1740 41.08
20180830 EX1740 34.27
20180831 EX1740 36.62
20180901 EX1740 35.17
20180902 EX1740 33.51
20180903 EX1740 37.63
20180904 EX1740 39.17
20180905 EX1740 34.29
20180906 EX1740 33.47
20180907 EX1740 37.27
20180908 EX1740 40.52
104
TANGGAL LOADER CTL
20180909 EX1740 33.09
20180910 EX1740 35.35
20180911 EX1740 34.84
20180912 EX1740 36.35
20180913 EX1740 33.60
20180914 EX1740 31.29
20180915 EX1740 34.41
20180916 EX1740 34.75
20180917 EX1740 30.36
20180918 EX1740 33.76
20180919 EX1740 32.12
20180920 EX1740 32.40
20180921 EX1740 33.45
20180922 EX1740 38.43
20180923 EX1740 43.53
20180924 EX1740 42.10
20180925 EX1740 46.47
20180926 EX1740 43.07
20180927 EX1740 37.54
20180928 EX1740 35.71
20180929 EX1740 40.88
20180930 EX1740 38.76
Rata – rata cycle time loader (CTL) EX1740 = 35 detik
105
LAMPIRAN C
C.1 Cycle Time Hauler EX721 Sebelum Pelurusan Jalan
TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)
20180801 EX721 DT3485 37.08
20180801 EX721 DT4476 42.42
20180801 EX721 DT4471 43.47
20180801 EX721 DT3596 43.62
20180801 EX721 DT4472 43.88
20180801 EX721 DT3543 44.65
20180801 EX721 DT3896 52.82
20180801 EX721 DT3407 53.50
20180801 EX721 DT4482 55.27
20180801 EX721 DT3586 55.87
20180802 EX721 DT3543 40.68
20180802 EX721 DT3447 41.63
20180802 EX721 DT3596 45.28
20180802 EX721 DT4481 46.18
20180802 EX721 DT3888 46.43
20180802 EX721 DT4508 46.70
20180802 EX721 DT3666 48.07
20180802 EX721 DT3579 49.58
20180802 EX721 DT3898 54.30
20180802 EX721 DT3635 54.52
20180803 EX721 DT3579 42.28
20180803 EX721 DT3484 42.50
20180803 EX721 DT3664 43.35
20180803 EX721 DT3635 44.03
20180803 EX721 DT4487 46.98
20180803 EX721 DT4482 49.00
20180803 EX721 DT4472 49.82
20180803 EX721 DT4508 50.15
20180803 EX721 DT3898 50.98
20180803 EX721 DT3927 52.02
20180804 EX721 DT3666 44.42
20180804 EX721 DT3484 46.05
20180804 EX721 DT3595 47.12
20180804 EX721 DT3888 49.88
20180804 EX721 DT3263 51.00
20180804 EX721 DT3596 51.58
20180804 EX721 DT3579 51.60
20180804 EX721 DT4504 52.40
20180804 EX721 DT3927 53.67
106
TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)
20180804 EX721 DT3698 56.13
20180805 EX721 DT3836 39.25
20180805 EX721 DT3624 42.62
20180805 EX721 DT3579 44.90
20180805 EX721 DT4482 45.20
20180805 EX721 DT3263 45.82
20180805 EX721 DT3484 45.87
20180805 EX721 DT3566 46.50
20180805 EX721 DT3529 47.83
20180805 EX721 DT3803 50.05
20180805 EX721 DT3664 51.10
20180806 EX721 DT3566 36.70
20180806 EX721 DT3594 37.93
20180806 EX721 DT4484 42.92
20180806 EX721 DT3529 46.82
20180806 EX721 DT3747 47.82
20180806 EX721 DT3484 48.12
20180806 EX721 DT3263 50.02
20180806 EX721 DT3745 50.13
20180806 EX721 DT3822 53.15
20180806 EX721 DT4534 55.08
20180807 EX721 DT3579 36.93
20180807 EX721 DT3201 38.30
20180807 EX721 DT3498 39.22
20180807 EX721 DT3618 40.17
20180807 EX721 DT3822 40.45
20180807 EX721 DT3574 47.55
20180807 EX721 DT3836 47.58
20180807 EX721 DT4486 49.08
20180808 EX721 DT4471 36.45
20180808 EX721 DT3594 39.62
20180808 EX721 DT3823 39.85
20180808 EX721 DT3586 41.78
20180808 EX721 DT4487 43.87
20180808 EX721 DT3263 45.08
20180808 EX721 DT3574 45.55
20180808 EX721 DT3664 47.92
20180808 EX721 DT3880 48.98
20180808 EX721 DT3619 56.48
20180809 EX721 DT3508 30.42
20180809 EX721 DT3679 37.63
20180809 EX721 DT3635 37.90
107
TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)
20180809 EX721 DT3586 41.98
20180809 EX721 DT3823 43.23
20180809 EX721 DT3746 46.35
20180809 EX721 DT3201 46.42
20180809 EX721 DT4507 51.10
20180809 EX721 DT3633 52.62
20180810 EX721 DT3670 31.73
20180810 EX721 DT3529 42.82
20180810 EX721 DT3635 43.82
20180810 EX721 DT4507 43.82
20180810 EX721 DT3201 44.92
20180810 EX721 DT3745 46.53
20180810 EX721 DT3633 49.82
20180810 EX721 DT3574 51.07
20180811 EX721 DT3619 27.72
20180811 EX721 DT3201 40.37
20180811 EX721 DT3586 40.90
20180811 EX721 DT3836 46.25
20180811 EX721 DT3498 46.50
20180811 EX721 DT3577 46.58
20180811 EX721 DT3809 48.53
20180812 EX721 DT3579 24.30
20180812 EX721 DT3498 31.28
20180812 EX721 DT3750 32.42
20180812 EX721 DT4513 33.48
20180812 EX721 DT3917 35.57
20180812 EX721 DT3716 37.17
20180812 EX721 DT3332 38.25
20180812 EX721 DT4484 47.62
20180812 EX721 DT4487 47.92
20180812 EX721 DT3263 50.17
20180812 EX721 DT4538 53.45
20180813 EX721 DT3586 33.60
20180813 EX721 DT3746 38.15
20180813 EX721 DT3750 40.62
20180813 EX721 DT3263 42.55
20180813 EX721 DT3589 43.35
20180813 EX721 DT3809 43.65
20180813 EX721 DT3716 45.15
20180813 EX721 DT4487 48.48
20180813 EX721 DT3593 49.55
20180814 EX721 DT3746 38.75
108
TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)
20180814 EX721 DT3325 39.73
20180814 EX721 DT4372 39.83
20180814 EX721 DT3645 41.73
20180814 EX721 DT3633 42.90
20180814 EX721 DT3898 43.27
20180814 EX721 DT4496 44.38
20180814 EX721 DT3430 46.60
20180814 EX721 DT3927 49.25
20180814 EX721 DT4484 50.98
20180814 EX721 DT4476 53.58
20180815 EX721 DT4487 28.60
20180815 EX721 DT3624 38.67
20180815 EX721 DT3596 40.15
20180815 EX721 DT3745 40.82
20180815 EX721 DT3803 42.02
20180815 EX721 DT3654 44.03
20180815 EX721 DT3809 44.82
20180815 EX721 DT3927 45.58
20180815 EX721 DT3746 48.10
20180815 EX721 DT3332 48.42
20180815 EX721 DT4132 53.10
20180815 EX721 DT3526 53.72
20180816 EX721 DT3595 34.83
20180816 EX721 DT3747 35.93
20180816 EX721 DT3746 37.63
20180816 EX721 DT3430 38.65
20180816 EX721 DT3798 38.75
20180816 EX721 DT3676 38.77
20180816 EX721 DT3407 39.33
20180816 EX721 DT3809 43.02
20180816 EX721 DT3666 43.28
20180816 EX721 DT3716 43.77
20180816 EX721 DT4513 50.78
20180818 EX721 DT4484 33.27
20180818 EX721 DT3577 34.88
20180818 EX721 DT3674 38.28
20180818 EX721 DT3654 44.55
20180818 EX721 DT3595 44.63
20180818 EX721 DT3927 45.43
20180818 EX721 DT3666 45.52
20180818 EX721 DT3745 47.38
20180818 EX721 DT3669 50.52
109
TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)
20180818 EX721 DT3527 52.28
20180818 EX721 DT3808 55.32
20180819 EX721 DT3589 31.75
20180819 EX721 DT3521 35.87
20180819 EX721 DT3669 37.82
20180819 EX721 DT3527 40.15
20180819 EX721 DT4472 42.73
20180819 EX721 DT3808 44.38
20180819 EX721 DT3574 46.50
20180819 EX721 DT3697 46.67
20180819 EX721 DT4482 49.40
20180819 EX721 DT4496 52.13
20180820 EX721 DT3741 24.18
20180820 EX721 DT3745 39.18
20180820 EX721 DT3584 39.50
20180820 EX721 DT3521 40.18
20180820 EX721 DT3674 40.45
20180820 EX721 DT3718 41.02
20180820 EX721 DT4487 41.35
20180820 EX721 DT3837 42.32
20180820 EX721 DT4471 42.65
20180820 EX721 DT3589 42.93
20180820 EX721 DT3633 51.93
20180820 EX721 DT3822 54.22
20180820 EX721 DT3808 54.55
20180820 EX721 DT3666 56.13
20180821 EX721 DT3808 34.10
20180821 EX721 DT3745 34.20
20180821 EX721 DT4482 35.53
20180821 EX721 DT3674 37.63
20180821 EX721 DT3675 37.87
20180821 EX721 DT3521 40.55
20180821 EX721 DT3718 40.62
20180821 EX721 DT3574 45.82
20180823 EX721 DT3447 30.75
20180823 EX721 DT3584 35.25
20180823 EX721 DT4537 39.27
20180823 EX721 DT3822 40.17
20180823 EX721 DT3670 42.12
20180823 EX721 DT3917 42.80
20180823 EX721 DT3526 43.75
20180823 EX721 DT3676 51.85
110
TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)
20180823 EX721 DT3745 53.17
20180823 EX721 DT4538 54.08
20180823 EX721 DT3718 56.15
20180824 EX721 DT4538 35.25
20180824 EX721 DT3573 36.97
20180824 EX721 DT3690 40.57
20180824 EX721 DT3447 41.77
20180824 EX721 DT3543 42.93
20180824 EX721 DT3593 43.33
20180824 EX721 DT3676 44.57
20180824 EX721 DT3880 44.97
20180824 EX721 DT3596 51.70
20180824 EX721 DT3669 51.72
20180824 EX721 DT3526 52.15
20180824 EX721 DT3836 54.25
20180825 EX721 DT3527 37.60
20180825 EX721 DT3595 39.05
20180825 EX721 DT4510 41.22
20180825 EX721 DT4471 45.53
20180825 EX721 DT3430 46.33
20180825 EX721 DT3529 48.33
20180825 EX721 DT3669 49.87
20180825 EX721 DT3526 50.90
20180825 EX721 DT4476 53.58
20180825 EX721 DT3664 54.98
20180825 EX721 DT4482 56.55
20180826 EX721 DT3332 39.77
20180826 EX721 DT3593 41.32
20180826 EX721 DT4490 47.27
20180826 EX721 DT3526 50.65
20180826 EX721 DT3577 51.48
20180826 EX721 DT3880 52.22
20180826 EX721 DT3586 54.25
20180826 EX721 DT4484 55.40
20180827 EX721 DT3304 30.87
20180827 EX721 DT3498 44.72
20180827 EX721 DT3666 45.62
20180827 EX721 DT3430 48.65
20180827 EX721 DT3580 50.10
20180827 EX721 DT3917 51.10
20180827 EX721 DT3543 52.72
20180827 EX721 DT3573 53.55
111
TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)
20180827 EX721 DT3579 55.87
20180828 EX721 DT3586 41.40
20180828 EX721 DT3543 45.07
20180828 EX721 DT3574 48.55
20180828 EX721 DT3596 50.50
20180828 EX721 DT3579 51.28
20180828 EX721 DT4534 51.35
20180828 EX721 DT3716 51.62
20180828 EX721 DT4478 52.30
20180829 EX721 DT3594 42.27
20180829 EX721 DT3577 48.47
20180829 EX721 DT3543 49.73
20180829 EX721 DT3579 50.38
20180829 EX721 DT4487 51.52
20180829 EX721 DT3676 52.48
20180829 EX721 DT3574 53.42
20180830 EX721 DT3594 30.07
20180830 EX721 DT3784 36.53
20180830 EX721 DT3803 45.63
20180830 EX721 DT4484 48.82
20180830 EX721 DT3543 50.82
20180830 EX721 DT3573 52.28
20180830 EX721 DT3654 53.97
20180830 EX721 DT3670 56.52
20180831 EX721 DT3675 41.13
20180831 EX721 DT3670 42.97
20180831 EX721 DT4484 44.57
20180831 EX721 DT4508 45.62
20180831 EX721 DT3890 46.28
20180831 EX721 DT3526 47.67
20180831 EX721 DT3577 49.27
20180831 EX721 DT3574 53.67
20180831 EX721 DT4487 54.35
20180831 EX721 DT4132 55.53
20180901 EX721 DT3430 35.55
20180901 EX721 DT4487 41.63
20180901 EX721 DT3526 42.30
20180901 EX721 DT3890 43.32
20180901 EX721 DT3645 45.48
20180901 EX721 DT4476 47.73
20180901 EX721 DT3304 49.47
20180902 EX721 DT4507 34.68
112
TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)
20180902 EX721 DT3741 43.83
20180902 EX721 DT3784 44.57
20180902 EX721 DT3522 46.62
20180902 EX721 DT3259 47.88
20180902 EX721 DT3619 49.22
20180902 EX721 DT3803 50.25
20180902 EX721 DT3654 50.52
20180903 EX721 DT3595 35.07
20180903 EX721 DT3896 38.40
20180903 EX721 DT3382 41.47
20180903 EX721 DT3259 42.52
20180903 EX721 DT4486 45.70
20180903 EX721 DT3430 48.15
20180903 EX721 DT3718 50.08
20180903 EX721 DT3574 50.87
20180903 EX721 DT3407 51.87
20180903 EX721 DT4484 53.40
20180904 EX721 DT3449 37.97
20180904 EX721 DT4484 39.28
20180904 EX721 DT3407 43.95
20180904 EX721 DT3573 45.40
20180904 EX721 DT3584 46.35
20180904 EX721 DT3890 48.28
20180904 EX721 DT3574 50.22
20180904 EX721 DT3304 51.35
20180904 EX721 DT3430 53.15
20180905 EX721 DT3645 46.38
20180905 EX721 DT3304 48.73
20180905 EX721 DT3888 51.02
20180905 EX721 DT3574 51.58
20180905 EX721 DT3589 52.78
20180905 EX721 DT3654 54.12
20180905 EX721 DT4482 55.23
20180906 EX721 DT3543 33.55
20180906 EX721 DT3521 40.57
20180906 EX721 DT3624 42.83
20180906 EX721 DT4482 44.97
20180906 EX721 DT3304 49.18
20180906 EX721 DT3594 50.65
20180906 EX721 DT3888 51.80
20180907 EX721 DT3654 40.85
20180907 EX721 DT4504 41.78
113
TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)
20180907 EX721 DT4487 43.05
20180907 EX721 DT3888 46.45
20180907 EX721 DT4509 47.47
20180907 EX721 DT4482 47.90
20180907 EX721 DT3521 48.83
20180907 EX721 DT3574 50.22
20180907 EX721 DT3708 50.72
20180907 EX721 DT3719 51.93
20180907 EX721 DT3645 53.37
Rata – rata cycle time hauler (CT) sebelum pelurusan Jalan Buton = 45,44 menit
C.2 Cycle Time Hauler EX721 Sesudah Pelurusan Jalan
TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)
20180908 EX721 DT3474 31.15
20180908 EX721 DT3579 38.32
20180908 EX721 DT3259 41.38
20180908 EX721 DT3566 42.37
20180908 EX721 DT3521 43.97
20180908 EX721 DT3666 45.25
20180908 EX721 DT3719 49.78
20180908 EX721 DT3304 51.63
20180908 EX721 DT3593 52.85
20180908 EX721 DT3573 53.88
20180909 EX721 DT3635 38.88
20180909 EX721 DT3898 41.98
20180909 EX721 DT3719 42.47
20180909 EX721 DT3573 45.30
20180909 EX721 DT3666 46.28
20180909 EX721 DT3708 47.37
20180909 EX721 DT4482 49.27
20180909 EX721 DT3670 52.67
20180910 EX721 DT3543 40.97
20180910 EX721 DT3645 43.35
20180910 EX721 DT3521 45.50
20180910 EX721 DT3304 46.78
20180910 EX721 DT3259 50.50
20180910 EX721 DT3506 52.77
20180911 EX721 DT3741 34.17
20180911 EX721 DT3803 37.55
114
TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)
20180911 EX721 DT3645 37.63
20180911 EX721 DT3543 40.32
20180911 EX721 DT3527 43.18
20180911 EX721 DT3484 43.55
20180911 EX721 DT3259 45.22
20180911 EX721 DT3898 48.12
20180911 EX721 DT3201 49.85
20180911 EX721 DT3675 51.33
20180911 EX721 DT3407 55.37
20180912 EX721 DT3741 32.47
20180912 EX721 DT3259 37.42
20180912 EX721 DT3888 38.83
20180912 EX721 DT3589 39.62
20180912 EX721 DT3304 40.30
20180912 EX721 DT3666 42.80
20180912 EX721 DT3508 44.65
20180912 EX721 DT3484 44.68
20180912 EX721 DT3543 46.65
20180912 EX721 DT3718 51.48
20180912 EX721 DT3527 53.47
20180913 EX721 DT3746 37.42
20180913 EX721 DT3543 38.15
20180913 EX721 DT3263 40.47
20180913 EX721 DT3927 43.82
20180913 EX721 DT3259 44.68
20180913 EX721 DT3574 45.85
20180913 EX721 DT3325 46.45
20180913 EX721 DT3809 46.47
20180913 EX721 DT4494 47.05
20180913 EX721 DT3698 48.35
20180913 EX721 DT4472 48.62
20180913 EX721 DT3332 56.02
20180914 EX721 DT3746 37.58
20180914 EX721 DT3832 40.08
20180914 EX721 DT3574 40.35
20180914 EX721 DT3896 41.07
20180914 EX721 DT3506 45.28
20180914 EX721 DT4494 47.05
20180914 EX721 DT3809 47.87
20180914 EX721 DT3332 49.87
20180914 EX721 DT3573 54.15
20180915 EX721 DT4537 41.23
115
TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)
20180915 EX721 DT3263 41.42
20180915 EX721 DT3332 44.20
20180915 EX721 DT3809 45.17
20180915 EX721 DT3325 45.73
20180915 EX721 DT3506 45.90
20180915 EX721 DT3543 47.93
20180915 EX721 DT3896 48.78
20180915 EX721 DT3797 50.25
20180915 EX721 DT3573 52.07
20180915 EX721 DT4487 55.67
20180916 EX721 DT3708 42.93
20180916 EX721 DT4537 45.43
20180916 EX721 DT3748 47.10
20180916 EX721 DT3896 47.72
20180916 EX721 DT4487 48.55
20180916 EX721 DT3664 49.88
20180916 EX721 DT3596 51.33
20180916 EX721 DT3673 51.58
20180916 EX721 DT3666 52.28
20180916 EX721 DT3506 54.30
20180916 EX721 DT3573 54.98
20180916 EX721 DT4512 56.07
20180917 EX721 DT3506 40.12
20180917 EX721 DT3748 41.40
20180917 EX721 DT3566 44.35
20180917 EX721 DT3795 44.57
20180917 EX721 DT3449 44.97
20180917 EX721 DT4487 46.25
20180917 EX721 DT4512 49.00
20180917 EX721 DT3697 50.30
20180917 EX721 DT3741 50.45
20180917 EX721 DT3698 53.18
20180918 EX721 DT4502 38.92
20180918 EX721 DT4538 40.68
20180918 EX721 DT3849 43.67
20180918 EX721 DT4507 44.30
20180918 EX721 DT3723 45.05
20180918 EX721 DT3666 45.53
20180918 EX721 DT3890 48.32
20180918 EX721 DT3527 48.57
20180918 EX721 DT4508 49.37
20180918 EX721 DT3917 49.78
116
TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)
20180918 EX721 DT3447 50.08
20180918 EX721 DT3580 51.60
20180918 EX721 DT3618 53.97
20180919 EX721 DT3447 41.62
20180919 EX721 DT3849 43.53
20180919 EX721 DT3382 44.10
20180919 EX721 DT4507 44.75
20180919 EX721 DT3332 50.95
20180919 EX721 DT3527 52.13
20180919 EX721 DT3927 52.95
20180919 EX721 DT3584 55.88
20180920 EX721 DT3529 30.77
20180920 EX721 DT3741 36.85
20180920 EX721 DT3382 40.02
20180920 EX721 DT4132 40.57
20180920 EX721 DT3618 42.02
20180920 EX721 DT3566 46.27
20180920 EX721 DT3304 49.98
20180920 EX721 DT3430 52.47
20180920 EX721 DT3851 54.42
20180920 EX721 DT3407 55.55
20180921 EX721 DT3529 30.77
20180921 EX721 DT3741 39.73
20180921 EX721 DT3752 42.87
20180921 EX721 DT3669 43.37
20180921 EX721 DT3851 43.58
20180921 EX721 DT4132 45.72
20180921 EX721 DT3473 46.00
20180921 EX721 DT3716 49.25
20180921 EX721 DT3580 50.37
20180921 EX721 DT3888 53.00
20180921 EX721 DT3708 55.38
20180922 EX721 DT4132 36.32
20180922 EX721 DT3741 37.93
20180922 EX721 DT3851 39.17
20180922 EX721 DT3666 39.42
20180922 EX721 DT3716 40.03
20180922 EX721 DT4484 43.83
20180922 EX721 DT3719 46.70
20180922 EX721 DT3633 47.78
20180922 EX721 DT3927 51.80
20180922 EX721 DT3752 53.63
117
TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)
20180922 EX721 DT4496 55.07
20180923 EX721 DT3666 30.03
20180923 EX721 DT3851 34.67
20180923 EX721 DT3927 37.33
20180923 EX721 DT4504 38.02
20180923 EX721 DT3770 40.35
20180923 EX721 DT3795 41.53
20180923 EX721 DT4484 43.90
20180923 EX721 DT4513 44.23
20180923 EX721 DT4496 47.98
20180924 EX721 DT3809 29.67
20180924 EX721 DT3851 35.38
20180924 EX721 DT3836 36.40
20180924 EX721 DT3849 38.23
20180924 EX721 DT3633 41.12
20180924 EX721 DT3670 43.02
20180924 EX721 DT3803 43.82
20180924 EX721 DT3527 43.90
20180924 EX721 DT4472 47.97
20180924 EX721 DT3304 50.78
20180925 EX721 DT3263 33.78
20180925 EX721 DT3498 38.13
20180925 EX721 DT3669 39.00
20180925 EX721 DT3716 39.37
20180925 EX721 DT3276 40.70
20180925 EX721 DT3823 41.98
20180925 EX721 DT3304 43.93
20180925 EX721 DT3296 44.15
20180925 EX721 DT3654 45.23
20180925 EX721 DT4472 46.67
20180925 EX721 DT3892 50.18
20180926 EX721 DT3795 37.00
20180926 EX721 DT4511 37.75
20180926 EX721 DT3522 39.97
20180926 EX721 DT3723 45.03
20180926 EX721 DT3459 45.13
20180926 EX721 DT3276 47.60
20180926 EX721 DT3473 48.52
20180926 EX721 DT4521 51.97
20180926 EX721 DT3566 52.45
20180927 EX721 DT3896 34.05
20180927 EX721 DT3521 36.00
118
TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)
20180927 EX721 DT3593 36.32
20180927 EX721 DT4472 38.18
20180927 EX721 DT3225 42.57
20180927 EX721 DT3676 43.15
20180927 EX721 DT4482 43.62
20180927 EX721 DT3276 45.92
20180927 EX721 DT3629 46.02
20180927 EX721 DT3473 47.40
20180927 EX721 DT3670 53.55
20180927 EX721 DT3474 55.08
20180928 EX721 DT4482 37.30
20180928 EX721 DT3795 39.95
20180928 EX721 DT3579 45.45
20180928 EX721 DT4472 47.23
20180928 EX721 DT4538 52.92
20180929 EX721 DT3526 32.00
20180929 EX721 DT4508 36.38
20180929 EX721 DT3579 39.67
20180929 EX721 DT3666 40.18
20180929 EX721 DT3618 48.15
20180929 EX721 DT4502 49.95
20180930 EX721 DT3741 33.25
20180930 EX721 DT3836 37.65
20180930 EX721 DT3580 41.25
20180930 EX721 DT3459 43.75
20180930 EX721 DT3473 44.25
20180930 EX721 DT3697 45.73
20180930 EX721 DT3296 45.98
20180930 EX721 DT3750 46.48
20180930 EX721 DT3795 50.43
20180930 EX721 DT3416 56.47
Rata – rata cycle time hauler (CT) sesudah pelurusan Jalan Buton = 44,81 menit
119
C.3 Cycle Time Hauler EX1740 Sebelum Pelurusan Jalan
TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)
20180801 EX1740 DT3679 34.47
20180801 EX1740 DT3485 37.37
20180801 EX1740 DT3332 37.48
20180801 EX1740 DT3666 41.28
20180801 EX1740 DT3619 43.03
20180801 EX1740 DT3633 47.83
20180801 EX1740 DT3526 48.13
20180801 EX1740 DT3586 49.73
20180801 EX1740 DT3822 56.40
20180802 EX1740 DT3566 44.52
20180802 EX1740 DT3892 46.75
20180802 EX1740 DT3526 47.27
20180802 EX1740 DT3718 48.30
20180802 EX1740 DT3832 51.37
20180802 EX1740 DT4481 53.63
20180802 EX1740 DT3498 54.82
20180803 EX1740 DT3670 41.28
20180803 EX1740 DT3526 43.85
20180803 EX1740 DT3498 44.95
20180803 EX1740 DT4481 47.28
20180803 EX1740 DT3832 49.78
20180803 EX1740 DT3822 50.27
20180803 EX1740 DT4509 50.68
20180803 EX1740 DT3635 50.98
20180803 EX1740 DT3718 51.75
20180803 EX1740 DT3619 51.90
20180804 EX1740 DT3635 39.78
20180804 EX1740 DT3670 43.73
20180804 EX1740 DT3594 46.75
20180804 EX1740 DT4534 46.87
20180804 EX1740 DT4481 47.95
20180804 EX1740 DT4509 50.75
20180805 EX1740 DT3823 35.08
20180805 EX1740 DT4534 41.57
20180805 EX1740 DT3447 44.57
20180805 EX1740 DT3747 45.10
20180805 EX1740 DT3619 47.35
20180805 EX1740 DT4484 48.58
20180805 EX1740 DT3624 49.47
120
TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)
20180805 EX1740 DT3664 50.22
20180805 EX1740 DT3750 50.57
20180805 EX1740 DT4509 52.07
20180806 EX1740 DT3896 32.82
20180806 EX1740 DT3430 36.93
20180806 EX1740 DT3594 38.68
20180806 EX1740 DT3595 44.87
20180806 EX1740 DT4481 46.27
20180806 EX1740 DT3823 49.13
20180806 EX1740 DT3635 53.78
20180807 EX1740 DT3619 35.78
20180807 EX1740 DT3201 35.95
20180807 EX1740 DT3332 37.30
20180807 EX1740 DT3892 39.45
20180807 EX1740 DT3430 39.47
20180807 EX1740 DT3654 41.12
20180807 EX1740 DT3666 43.88
20180807 EX1740 DT3896 44.50
20180807 EX1740 DT4487 45.50
20180808 EX1740 DT3573 34.25
20180808 EX1740 DT3666 36.22
20180808 EX1740 DT3332 38.37
20180808 EX1740 DT3896 38.55
20180808 EX1740 DT3589 39.62
20180808 EX1740 DT3618 40.70
20180808 EX1740 DT3407 40.80
20180808 EX1740 DT3654 41.02
20180808 EX1740 DT3201 44.67
20180808 EX1740 DT4471 44.83
20180809 EX1740 DT4837 34.83
20180809 EX1740 DT3296 37.37
20180809 EX1740 DT3679 38.68
20180809 EX1740 DT3823 39.25
20180809 EX1740 DT3586 41.20
20180809 EX1740 DT4538 41.33
20180809 EX1740 DT3654 42.58
20180809 EX1740 DT3407 46.98
20180809 EX1740 DT3896 47.83
20180809 EX1740 DT3809 50.93
20180810 EX1740 DT3594 36.48
20180810 EX1740 DT3595 38.75
20180810 EX1740 DT3888 40.25
121
TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)
20180810 EX1740 DT3675 40.33
20180810 EX1740 DT3645 40.83
20180810 EX1740 DT3666 42.23
20180810 EX1740 DT4508 43.35
20180810 EX1740 DT3296 43.95
20180810 EX1740 DT4534 45.35
20180811 EX1740 DT3296 28.27
20180811 EX1740 DT3201 36.87
20180811 EX1740 DT4534 38.33
20180811 EX1740 DT3586 40.78
20180811 EX1740 DT4487 41.35
20180811 EX1740 DT4513 41.35
20180811 EX1740 DT3670 43.33
20180811 EX1740 DT3508 43.72
20180811 EX1740 DT3798 44.48
20180812 EX1740 DT3803 34.58
20180812 EX1740 DT3577 35.52
20180812 EX1740 DT3566 38.63
20180812 EX1740 DT3589 42.65
20180812 EX1740 DT3593 43.73
20180812 EX1740 DT3508 45.53
20180812 EX1740 DT3670 47.03
20180812 EX1740 DT3674 48.08
20180812 EX1740 DT3407 49.12
20180812 EX1740 DT4513 49.73
20180813 EX1740 DT3332 36.12
20180813 EX1740 DT4102 38.10
20180813 EX1740 DT3629 44.58
20180813 EX1740 DT3407 45.08
20180813 EX1740 DT4513 47.70
20180813 EX1740 DT3526 48.27
20180813 EX1740 DT3566 48.50
20180813 EX1740 DT3529 52.95
20180813 EX1740 DT3898 54.52
20180813 EX1740 DT3880 54.57
20180814 EX1740 DT3880 30.60
20180814 EX1740 DT4513 31.43
20180814 EX1740 DT3584 34.25
20180814 EX1740 DT3645 36.38
20180814 EX1740 DT3698 37.42
20180814 EX1740 DT4511 38.87
20180814 EX1740 DT4490 39.68
122
TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)
20180814 EX1740 DT4476 45.45
20180814 EX1740 DT3837 48.83
20180814 EX1740 DT4484 51.68
20180815 EX1740 DT3836 34.68
20180815 EX1740 DT3741 34.88
20180815 EX1740 DT3325 37.32
20180815 EX1740 DT3888 37.83
20180815 EX1740 DT4494 38.58
20180815 EX1740 DT3674 39.00
20180815 EX1740 DT3697 39.75
20180815 EX1740 DT4537 39.88
20180815 EX1740 DT3927 45.22
20180815 EX1740 DT4490 45.87
20180815 EX1740 DT3798 49.13
20180816 EX1740 DT3584 27.53
20180816 EX1740 DT3325 32.12
20180816 EX1740 DT4487 35.70
20180816 EX1740 DT3645 37.78
20180816 EX1740 DT3521 43.33
20180816 EX1740 DT4472 43.92
20180816 EX1740 DT3484 43.95
20180816 EX1740 DT4491 44.73
20180816 EX1740 DT4509 45.85
20180816 EX1740 DT4503 47.27
20180816 EX1740 DT4484 49.80
20180818 EX1740 DT3473 45.47
20180818 EX1740 DT3484 46.25
20180818 EX1740 DT3447 46.92
20180818 EX1740 DT3645 46.92
20180818 EX1740 DT4484 47.00
20180818 EX1740 DT4494 49.98
20180818 EX1740 DT4509 50.42
20180818 EX1740 DT3892 52.47
20180818 EX1740 DT3589 53.48
20180818 EX1740 DT4491 54.00
20180819 EX1740 DT4491 42.88
20180819 EX1740 DT3697 45.48
20180819 EX1740 DT3447 47.48
20180819 EX1740 DT3577 47.52
20180819 EX1740 DT3892 49.02
20180819 EX1740 DT3822 49.52
20180819 EX1740 DT3382 49.72
123
TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)
20180819 EX1740 DT4509 49.73
20180819 EX1740 DT4472 52.70
20180819 EX1740 DT4494 53.42
20180820 EX1740 DT3589 35.85
20180820 EX1740 DT3892 36.33
20180820 EX1740 DT4494 41.15
20180820 EX1740 DT3803 41.20
20180820 EX1740 DT3484 41.68
20180820 EX1740 DT3697 43.03
20180821 EX1740 DT3619 38.25
20180821 EX1740 DT3645 40.67
20180821 EX1740 DT3573 42.35
20180821 EX1740 DT3484 43.43
20180821 EX1740 DT3746 43.93
20180821 EX1740 DT3263 44.48
20180821 EX1740 DT3673 46.90
20180821 EX1740 DT3797 49.00
20180821 EX1740 DT3529 52.30
20180823 EX1740 DT3673 43.03
20180823 EX1740 DT4490 44.28
20180823 EX1740 DT3484 45.35
20180823 EX1740 DT3797 46.02
20180823 EX1740 DT3669 48.47
20180823 EX1740 DT3645 51.08
20180823 EX1740 DT3529 52.37
20180823 EX1740 DT3508 53.33
20180823 EX1740 DT3716 54.53
20180824 EX1740 DT3716 40.72
20180824 EX1740 DT3508 47.22
20180824 EX1740 DT4120 48.20
20180824 EX1740 DT4510 48.40
20180824 EX1740 DT3573 49.68
20180824 EX1740 DT4511 50.67
20180824 EX1740 DT3669 51.60
20180824 EX1740 DT3822 53.02
20180824 EX1740 DT3529 54.35
20180825 EX1740 DT3654 44.52
20180825 EX1740 DT3645 44.85
20180825 EX1740 DT3526 47.45
20180825 EX1740 DT3890 48.67
20180825 EX1740 DT3880 50.25
20180825 EX1740 DT3822 50.88
124
TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)
20180825 EX1740 DT3745 51.55
20180825 EX1740 DT3888 53.98
20180825 EX1740 DT3407 54.52
20180825 EX1740 DT3803 55.33
20180826 EX1740 DT3577 42.68
20180826 EX1740 DT3808 42.98
20180826 EX1740 DT3593 43.35
20180826 EX1740 DT3752 49.12
20180826 EX1740 DT4476 49.68
20180826 EX1740 DT3473 50.90
20180826 EX1740 DT3664 50.98
20180826 EX1740 DT3927 52.28
20180826 EX1740 DT3880 52.87
20180826 EX1740 DT3666 54.13
20180826 EX1740 DT3573 55.33
20180827 EX1740 DT3716 41.83
20180827 EX1740 DT3747 43.32
20180827 EX1740 DT3543 43.63
20180827 EX1740 DT4132 47.57
20180827 EX1740 DT3619 48.00
20180827 EX1740 DT3697 48.82
20180827 EX1740 DT3577 50.73
20180827 EX1740 DT3579 51.83
20180827 EX1740 DT4476 51.92
20180827 EX1740 DT4511 53.58
20180827 EX1740 DT3325 54.93
20180828 EX1740 DT3543 39.48
20180828 EX1740 DT3577 46.92
20180828 EX1740 DT3596 47.45
20180828 EX1740 DT3594 48.53
20180828 EX1740 DT3669 49.77
20180828 EX1740 DT3664 51.08
20180828 EX1740 DT4534 53.93
20180828 EX1740 DT4504 54.82
20180828 EX1740 DT3584 55.63
20180829 EX1740 DT4484 40.10
20180829 EX1740 DT3584 43.67
20180829 EX1740 DT3296 44.08
20180829 EX1740 DT4504 44.80
20180829 EX1740 DT3917 48.20
20180829 EX1740 DT3594 49.33
20180829 EX1740 DT3798 49.63
125
TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)
20180829 EX1740 DT3508 49.70
20180829 EX1740 DT4511 50.98
20180829 EX1740 DT3263 53.75
20180829 EX1740 DT3669 54.12
20180829 EX1740 DT3890 54.67
20180830 EX1740 DT3594 41.67
20180830 EX1740 DT3896 43.23
20180830 EX1740 DT3797 43.63
20180830 EX1740 DT3263 44.77
20180830 EX1740 DT3917 45.02
20180830 EX1740 DT4132 47.18
20180830 EX1740 DT4476 48.13
20180830 EX1740 DT4507 48.77
20180830 EX1740 DT3798 49.55
20180830 EX1740 DT3795 56.22
20180831 EX1740 DT3797 35.68
20180831 EX1740 DT3896 44.68
20180831 EX1740 DT4476 48.55
20180831 EX1740 DT3304 48.97
20180831 EX1740 DT4507 49.82
20180831 EX1740 DT3263 50.42
20180831 EX1740 DT4504 50.77
20180831 EX1740 DT4132 51.78
20180831 EX1740 DT3798 55.08
20180831 EX1740 DT3527 56.22
20180901 EX1740 DT3795 34.98
20180901 EX1740 DT3896 35.28
20180901 EX1740 DT3798 41.73
20180901 EX1740 DT4504 45.83
20180901 EX1740 DT4537 46.82
20180901 EX1740 DT4132 47.32
20180901 EX1740 DT4507 52.65
20180901 EX1740 DT3670 53.32
20180901 EX1740 DT3784 53.38
20180901 EX1740 DT3263 54.72
20180902 EX1740 DT3666 42.68
20180902 EX1740 DT3473 43.10
20180902 EX1740 DT4537 43.90
20180902 EX1740 DT3449 45.00
20180902 EX1740 DT4484 46.88
20180902 EX1740 DT3263 47.52
20180902 EX1740 DT4507 48.00
126
TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)
20180902 EX1740 DT3670 53.57
20180902 EX1740 DT3304 53.65
20180902 EX1740 DT4486 55.83
20180903 EX1740 DT3690 40.05
20180903 EX1740 DT3566 40.82
20180903 EX1740 DT3666 40.83
20180903 EX1740 DT3670 42.55
20180903 EX1740 DT3527 45.65
20180903 EX1740 DT3543 47.95
20180903 EX1740 DT3927 48.23
20180903 EX1740 DT3579 49.73
20180903 EX1740 DT4472 49.77
20180903 EX1740 DT4507 56.53
20180904 EX1740 DT3594 30.53
20180904 EX1740 DT3723 37.18
20180904 EX1740 DT3798 38.35
20180904 EX1740 DT4491 40.47
20180904 EX1740 DT4508 40.53
20180904 EX1740 DT3752 40.58
20180904 EX1740 DT3670 42.22
20180904 EX1740 DT3795 42.93
20180904 EX1740 DT3332 47.42
20180904 EX1740 DT3580 49.42
20180905 EX1740 DT3521 36.03
20180905 EX1740 DT4484 38.63
20180905 EX1740 DT3670 43.67
20180905 EX1740 DT3579 44.35
20180905 EX1740 DT3803 49.02
20180905 EX1740 DT4496 49.27
20180905 EX1740 DT3527 51.67
20180905 EX1740 DT4510 52.60
20180905 EX1740 DT3674 55.90
20180906 EX1740 DT4510 39.20
20180906 EX1740 DT3579 39.30
20180906 EX1740 DT3803 41.32
20180906 EX1740 DT4476 42.27
20180906 EX1740 DT4513 42.33
20180906 EX1740 DT3666 45.33
20180906 EX1740 DT3670 45.43
20180906 EX1740 DT3225 46.97
20180906 EX1740 DT4496 47.03
20180906 EX1740 DT3529 50.73
127
TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)
20180907 EX1740 DT3803 35.32
20180907 EX1740 DT3593 39.53
20180907 EX1740 DT3304 47.07
20180907 EX1740 DT3225 48.52
20180907 EX1740 DT4371 49.05
20180907 EX1740 DT3508 49.30
20180907 EX1740 DT3697 50.13
20180907 EX1740 DT3529 50.88
20180907 EX1740 DT3573 53.37
20180907 EX1740 DT4469 55.38
Rata – rata cycle time hauler (CT) sebelum pelurusan Jalan Buton = 45,39 menit
C.4 Cycle Time Hauler EX1740 Sesudah Pelurusan Jalan
TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)
20180908 EX1740 DT3798 37.18
20180908 EX1740 DT3741 39.53
20180908 EX1740 DT4509 40.30
20180908 EX1740 DT4502 40.53
20180908 EX1740 DT3304 43.45
20180908 EX1740 DT4506 48.15
20180908 EX1740 DT4479 48.52
20180908 EX1740 DT3574 51.13
20180908 EX1740 DT4467 53.38
20180908 EX1740 DT4537 54.95
20180909 EX1740 DT4537 36.07
20180909 EX1740 DT3798 39.75
20180909 EX1740 DT3741 40.08
20180909 EX1740 DT3586 42.00
20180909 EX1740 DT4469 47.77
20180909 EX1740 DT4369 47.85
20180909 EX1740 DT3579 49.00
20180909 EX1740 DT4477 50.60
20180909 EX1740 DT3589 51.82
20180909 EX1740 DT4502 53.88
20180910 EX1740 DT4491 37.02
20180910 EX1740 DT3566 43.72
20180910 EX1740 DT4369 43.78
20180910 EX1740 DT4479 48.53
20180910 EX1740 DT3741 48.82
128
TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)
20180910 EX1740 DT3803 50.63
20180910 EX1740 DT3201 50.70
20180910 EX1740 DT4371 50.97
20180910 EX1740 DT3707 51.07
20180911 EX1740 DT3898 39.38
20180911 EX1740 DT3716 42.25
20180911 EX1740 DT3589 43.08
20180911 EX1740 DT3521 46.88
20180911 EX1740 DT3666 48.73
20180911 EX1740 DT3508 48.75
20180911 EX1740 DT3832 48.82
20180911 EX1740 DT3645 50.47
20180911 EX1740 DT4491 51.17
20180911 EX1740 DT3304 52.38
20180912 EX1740 DT3747 36.98
20180912 EX1740 DT3654 43.07
20180912 EX1740 DT3666 44.28
20180912 EX1740 DT3750 45.22
20180912 EX1740 DT3304 45.95
20180912 EX1740 DT3635 48.80
20180912 EX1740 DT3898 49.55
20180912 EX1740 DT4504 50.58
20180912 EX1740 DT3430 53.00
20180912 EX1740 DT3708 56.22
20180913 EX1740 DT3529 34.18
20180913 EX1740 DT3898 36.85
20180913 EX1740 DT3589 38.00
20180913 EX1740 DT3407 41.33
20180913 EX1740 DT3750 46.50
20180913 EX1740 DT4504 48.65
20180913 EX1740 DT3664 49.70
20180913 EX1740 DT3635 53.50
20180913 EX1740 DT3718 53.55
20180913 EX1740 DT3259 53.60
20180914 EX1740 DT3407 37.35
20180914 EX1740 DT3718 37.60
20180914 EX1740 DT3259 41.08
20180914 EX1740 DT3664 42.68
20180914 EX1740 DT4132 46.03
20180914 EX1740 DT3890 46.50
20180914 EX1740 DT3896 47.68
20180914 EX1740 DT3750 50.18
129
TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)
20180914 EX1740 DT3296 50.85
20180915 EX1740 DT4508 34.62
20180915 EX1740 DT4484 38.48
20180915 EX1740 DT3618 39.03
20180915 EX1740 DT4102 39.47
20180915 EX1740 DT3770 42.62
20180915 EX1740 DT4103 43.13
20180915 EX1740 DT3508 47.28
20180915 EX1740 DT3664 48.82
20180915 EX1740 DT3822 49.88
20180915 EX1740 DT3325 51.50
20180916 EX1740 DT4507 37.78
20180916 EX1740 DT3697 40.53
20180916 EX1740 DT3669 41.13
20180916 EX1740 DT3748 44.08
20180916 EX1740 DT3508 47.53
20180916 EX1740 DT3580 49.53
20180916 EX1740 DT4510 50.80
20180916 EX1740 DT4538 51.05
20180916 EX1740 DT3664 52.00
20180916 EX1740 DT3670 52.07
20180917 EX1740 DT3647 34.95
20180917 EX1740 DT3892 38.30
20180917 EX1740 DT4132 38.72
20180917 EX1740 DT3654 42.65
20180917 EX1740 DT4484 44.95
20180917 EX1740 DT3795 46.02
20180917 EX1740 DT3888 46.85
20180917 EX1740 DT3580 51.30
20180917 EX1740 DT4494 51.47
20180917 EX1740 DT4537 53.30
20180918 EX1740 DT4487 34.25
20180918 EX1740 DT3898 36.35
20180918 EX1740 DT3647 39.35
20180918 EX1740 DT3574 40.68
20180918 EX1740 DT4484 41.08
20180918 EX1740 DT3745 43.05
20180918 EX1740 DT3784 44.57
20180918 EX1740 DT4120 46.22
20180918 EX1740 DT3823 48.33
20180918 EX1740 DT3822 50.37
20180919 EX1740 DT3745 35.95
130
TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)
20180919 EX1740 DT3803 41.12
20180919 EX1740 DT3654 41.98
20180919 EX1740 DT3566 42.22
20180919 EX1740 DT4484 42.55
20180919 EX1740 DT3892 44.43
20180919 EX1740 DT3580 47.83
20180919 EX1740 DT3574 50.68
20180919 EX1740 DT3809 50.80
20180920 EX1740 DT3474 35.82
20180920 EX1740 DT3698 37.60
20180920 EX1740 DT3809 39.65
20180920 EX1740 DT3529 40.73
20180920 EX1740 DT4513 42.62
20180920 EX1740 DT4521 45.08
20180920 EX1740 DT3574 46.37
20180920 EX1740 DT3892 46.78
20180920 EX1740 DT3580 50.30
20180921 EX1740 DT3529 30.10
20180921 EX1740 DT3673 33.37
20180921 EX1740 DT3784 35.88
20180921 EX1740 DT3618 37.13
20180921 EX1740 DT4508 37.87
20180921 EX1740 DT3654 38.88
20180921 EX1740 DT3526 39.93
20180921 EX1740 DT4120 40.93
20180921 EX1740 DT4513 43.57
20180921 EX1740 DT4103 47.63
20180922 EX1740 DT3822 37.73
20180922 EX1740 DT3718 38.85
20180922 EX1740 DT4508 40.48
20180922 EX1740 DT3666 40.87
20180922 EX1740 DT3669 42.65
20180922 EX1740 DT3276 44.27
20180922 EX1740 DT3664 44.60
20180922 EX1740 DT3201 47.77
20180922 EX1740 DT4506 49.82
20180922 EX1740 DT4501 56.37
20180923 EX1740 DT4508 36.35
20180923 EX1740 DT3276 37.75
20180923 EX1740 DT3849 38.60
20180923 EX1740 DT3669 41.77
20180923 EX1740 DT4132 41.80
131
TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)
20180923 EX1740 DT4538 42.05
20180923 EX1740 DT3670 43.03
20180923 EX1740 DT4503 43.87
20180923 EX1740 DT4482 46.37
20180923 EX1740 DT4510 49.23
20180924 EX1740 DT4503 37.02
20180924 EX1740 DT3635 37.70
20180924 EX1740 DT4132 39.77
20180924 EX1740 DT3669 40.97
20180924 EX1740 DT3633 42.03
20180924 EX1740 DT3201 42.15
20180924 EX1740 DT3747 42.97
20180924 EX1740 DT4482 44.65
20180924 EX1740 DT4510 46.98
20180924 EX1740 DT3770 50.15
20180925 EX1740 DT4504 31.53
20180925 EX1740 DT3629 38.05
20180925 EX1740 DT4511 47.70
20180925 EX1740 DT4372 49.33
20180925 EX1740 DT4467 49.83
20180925 EX1740 DT4373 50.30
20180925 EX1740 DT4479 50.78
20180925 EX1740 DT4538 50.98
20180925 EX1740 DT4469 51.97
20180925 EX1740 DT4369 56.62
20180926 EX1740 DT4369 51.62
20180926 EX1740 DT3649 52.88
20180926 EX1740 DT4373 53.55
20180926 EX1740 DT3707 54.23
20180926 EX1740 DT4372 55.68
20180927 EX1740 DT3927 33.93
20180927 EX1740 DT4508 35.57
20180927 EX1740 DT3574 35.58
20180927 EX1740 DT3669 41.28
20180927 EX1740 DT3809 42.97
20180927 EX1740 DT3649 44.42
20180927 EX1740 DT3449 45.75
20180927 EX1740 DT3770 45.95
20180927 EX1740 DT3750 48.53
20180927 EX1740 DT4484 52.10
20180928 EX1740 DT3927 39.57
20180928 EX1740 DT3449 39.83
132
TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)
20180928 EX1740 DT3750 39.95
20180928 EX1740 DT3809 41.98
20180928 EX1740 DT3574 42.60
20180928 EX1740 DT4508 43.48
20180928 EX1740 DT4534 44.03
20180928 EX1740 DT4469 49.08
20180928 EX1740 DT4484 51.85
20180928 EX1740 DT3896 52.60
20180929 EX1740 DT4132 34.58
20180929 EX1740 DT3473 37.82
20180929 EX1740 DT4470 43.65
20180929 EX1740 DT4510 44.35
20180929 EX1740 DT4475 45.00
20180929 EX1740 DT3896 45.08
20180929 EX1740 DT3449 45.30
20180929 EX1740 DT4003 47.28
20180929 EX1740 DT4537 49.30
20180929 EX1740 DT4467 53.50
20180930 EX1740 DT3654 32.67
20180930 EX1740 DT3669 42.98
20180930 EX1740 DT3836 43.15
20180930 EX1740 DT4534 45.82
20180930 EX1740 DT4102 45.95
20180930 EX1740 DT3803 47.32
20180930 EX1740 DT3382 48.93
20180930 EX1740 DT3574 49.78
20180930 EX1740 DT3449 51.47
20180930 EX1740 DT3201 54.60
Rata – rata cycle time hauler (CT) sesudah pelurusan Jalan Buton = 44,92 menit
133
LAMPIRAN D D.1 Kecepatan Hauler Bulan Agustus 2018
TGL UNIT EMPTY
SPEED
LOADED
SPEED
AVG
SPEED
LOADER
20180801 DT3485 25.10 14.53 19.81 EX725
20180801 DT3498 19.49 14.70 17.10 EX1740
20180801 DT3574 20.50 17.50 19.00 EX725
20180801 DT3584 15.50 17.33 16.42 EX725
20180801 DT3723 17.42 18.00 17.71 EX721
20180801 DT3741 16.67 12.02 14.34 EX721
20180801 DT3752 19.11 15.70 17.41 EX1756
20180801 DT3789 18.17 15.46 16.81 EX721
20180801 DT3808 17.17 18.00 17.58 EX725
20180801 DT4471 23.39 15.60 19.49 EX1740
20180801 DT4503 16.81 17.50 17.15 EX1756
20180802 DT3579 18.99 13.15 16.07 EX721
20180802 DT3596 16.75 14.13 15.44 EX1756
20180802 DT3675 17.26 14.89 16.07 EX1756
20180802 DT3797 19.43 16.83 18.13 EX725
20180802 DT3927 18.70 17.25 17.98 EX1740
20180802 DT4475 21.27 13.66 17.47 EX721
20180802 DT4491 23.94 13.03 18.48 EX725
20180802 DT4503 16.50 15.86 16.18 EX1740
20180803 DT3201 20.51 14.34 17.42 EX721
20180803 DT3304 16.50 14.34 15.42 EX1756
20180803 DT3596 22.93 14.16 18.54 EX721
20180803 DT3622 19.82 16.47 18.15 EX1756
20180803 DT3807 18.81 14.44 16.63 EX725
20180803 DT3808 19.72 15.30 17.51 EX725
20180803 DT3837 19.26 13.14 16.20 EX1740
20180803 DT3898 21.26 14.99 18.13 EX1740
20180804 DT3498 21.73 13.33 17.53 EX1740
20180804 DT3573 14.00 18.00 16.00 EX721
20180804 DT3586 21.73 14.51 18.12 EX721
20180804 DT3618 20.43 24.00 22.21 EX725
20180804 DT3619 22.65 13.17 17.91 EX1740
20180804 DT3718 22.86 14.61 18.73 EX725
20180804 DT3747 22.23 17.90 20.07 EX1756
20180804 DT4103 18.22 23.63 20.92 EX1756
20180805 DT3566 24.15 19.71 21.93 EX1740
20180805 DT3584 16.00 13.12 14.56 EX1756
20180805 DT3595 23.28 19.22 21.25 EX721
134
TGL UNIT EMPTY
SPEED
LOADED
SPEED
AVG
SPEED
LOADER
20180805 DT3596 22.63 16.16 19.40 EX725
20180805 DT3632 19.00 17.00 18.00 EX1740
20180805 DT3898 17.00 18.00 17.50 EX721
20180805 DT3927 23.05 18.40 20.72 EX725
20180805 DT4511 17.00 16.20 16.60 EX1756
20180806 DT3201 20.41 17.78 19.10 EX1756
20180806 DT3664 23.06 17.88 20.47 EX721
20180806 DT3798 18.00 19.82 18.91 EX725
20180806 DT3927 17.00 16.22 16.61 EX1740
20180806 DT4494 27.16 15.88 21.52 EX721
20180806 DT4537 18.14 15.20 16.67 EX1756
20180807 DT3225 17.79 20.55 19.17 EX1740
20180807 DT3332 21.67 14.72 18.19 EX725
20180807 DT3619 22.60 13.04 17.82 EX1740
20180807 DT3645 15.97 17.29 16.63 EX721
20180807 DT3673 24.63 13.21 18.92 EX725
20180807 DT3674 18.33 16.18 17.26 EX1740
20180807 DT3676 22.33 14.00 18.17 EX725
20180807 DT3746 23.58 19.51 21.54 EX1740
20180807 DT3789 23.26 13.35 18.31 EX721
20180807 DT3798 17.62 16.67 17.14 EX1740
20180807 DT4496 18.92 13.98 16.45 EX1740
20180807 DT4504 24.89 17.19 21.04 EX1756
20180807 DT4511 17.23 15.92 16.57 EX1756
20180807 DT4537 18.90 11.30 15.10 EX1756
20180808 DT3566 14.08 19.61 16.84 EX725
20180808 DT3586 18.94 15.40 17.17 EX1740
20180808 DT3596 20.82 14.29 17.56 EX721
20180808 DT3698 15.30 18.75 17.02 EX1756
20180808 DT3741 18.41 16.84 17.63 EX725
20180808 DT3798 14.68 18.60 16.64 EX1740
20180808 DT4472 14.30 21.12 17.71 EX1740
20180808 DT4484 15.24 19.43 17.34 EX1756
20180808 DT4504 14.37 22.45 18.41 EX721
20180809 DT3529 18.78 13.90 16.34 EX1740
20180809 DT3595 17.14 13.76 15.45 EX1740
20180809 DT3633 12.68 22.38 17.53 EX721
20180809 DT3673 18.01 14.70 16.35 EX721
20180809 DT3797 21.62 15.49 18.55 EX1740
20180809 DT3888 18.23 13.69 15.96 EX725
20180809 DT4102 23.53 15.79 19.66 EX1756
135
TGL UNIT EMPTY
SPEED
LOADED
SPEED
AVG
SPEED
LOADER
20180809 DT4472 24.48 15.33 19.90 EX1756
20180809 DT4491 18.21 18.09 18.15 EX721
20180810 DT3325 16.69 25.55 21.12 EX721
20180810 DT3664 20.92 12.30 16.61 EX1756
20180810 DT3890 16.72 25.91 21.31 EX721
20180810 DT3896 24.48 15.76 20.12 EX725
20180810 DT4103 25.20 19.11 22.16 EX1740
20180810 DT4491 14.15 13.25 13.70 EX1740
20180811 DT3430 17.67 18.89 18.28 EX721
20180811 DT3508 19.63 9.77 14.70 EX1740
20180811 DT3519 12.48 20.64 16.56 EX1740
20180811 DT3666 12.91 20.76 16.84 EX725
20180811 DT3690 16.10 19.75 17.92 EX721
20180811 DT3896 19.08 25.55 22.32 EX1756
20180811 DT4506 18.85 19.39 19.12 EX721
20180811 DT4520 21.65 17.79 19.72 EX1740
20180812 DT3543 16.17 15.25 15.71 EX1740
20180812 DT3566 21.59 13.69 17.64 EX725
20180812 DT3586 16.02 22.08 19.05 EX725
20180812 DT3593 14.67 13.50 14.09 EX721
20180812 DT3619 28.42 18.36 23.39 EX721
20180812 DT3752 11.97 25.71 18.84 EX1740
20180812 DT3808 21.27 20.92 21.10 EX1756
20180812 DT4482 22.64 18.83 20.74 EX1756
20180812 DT4509 16.33 20.56 18.45 EX1740
20180813 DT3595 21.66 20.86 21.26 EX1740
20180813 DT3596 16.07 17.87 16.97 EX1756
20180813 DT3645 20.94 20.12 20.53 EX721
20180813 DT3669 22.10 23.48 22.79 EX725
20180813 DT3716 19.33 26.61 22.97 EX1740
20180814 DT3201 24.17 18.87 21.52 EX721
20180814 DT3746 21.40 18.14 19.77 EX725
20180814 DT3917 18.04 19.29 18.67 EX1740
20180814 DT4476 21.93 14.55 18.24 EX1740
20180814 DT4484 21.22 19.79 20.50 EX721
20180814 DT4487 21.40 11.27 16.34 EX1756
20180815 DT3201 21.20 24.43 22.81 EX721
20180815 DT3579 25.00 13.57 19.29 EX1740
20180815 DT3594 21.71 17.57 19.64 EX1756
20180815 DT3647 17.94 17.02 17.48 EX1740
20180815 DT3654 22.16 24.00 23.08 EX725
136
TGL UNIT EMPTY
SPEED
LOADED
SPEED
AVG
SPEED
LOADER
20180815 DT3745 20.35 20.75 20.55 EX721
20180816 DT3623 19.38 24.00 21.69 EX1756
20180816 DT3798 22.85 23.33 23.09 EX725
20180816 DT3807 21.29 23.46 22.38 EX721
20180816 DT3823 15.78 25.02 20.40 EX1740
20180816 DT4494 12.64 25.70 19.17 EX1740
20180816 DT4504 15.92 24.08 20.00 EX1756
20180818 DT3447 17.82 24.01 20.92 EX1756
20180818 DT3574 20.93 20.95 20.94 EX725
20180818 DT3589 16.41 24.58 20.49 EX725
20180818 DT3595 12.68 19.45 16.06 EX1756
20180818 DT3664 21.29 16.64 18.96 EX1740
20180818 DT3791 24.29 18.13 21.21 EX721
20180818 DT4472 11.25 25.60 18.42 EX1740
20180818 DT4502 17.49 25.28 21.38 EX721
20180819 DT3447 15.60 22.94 19.27 EX1740
20180819 DT3633 19.79 20.04 19.91 EX725
20180819 DT3670 21.08 22.07 21.57 EX1756
20180819 DT3713 23.02 17.51 20.26 EX1740
20180819 DT3714 19.52 20.78 20.15 EX725
20180819 DT3927 16.61 23.57 20.09 EX1756
20180819 DT4132 15.61 23.95 19.78 EX721
20180819 DT4482 19.89 21.61 20.75 EX721
20180820 DT3529 21.79 19.56 20.67 EX1756
20180820 DT3594 22.78 20.48 21.63 EX721
20180820 DT3673 17.78 19.61 18.70 EX725
20180820 DT3690 12.85 26.22 19.54 EX725
20180820 DT3741 23.49 18.38 20.94 EX725
20180820 DT3746 23.27 17.11 20.19 EX1740
20180820 DT4102 19.23 21.31 20.27 EX1756
20180820 DT4487 21.75 17.36 19.56 EX721
20180820 DT4501 16.05 19.73 17.89 EX1756
20180820 DT4513 18.91 22.47 20.69 EX1740
20180821 DT3473 21.01 21.44 21.23 EX1756
20180821 DT3522 15.47 19.94 17.71 EX721
20180821 DT3526 19.53 19.89 19.71 EX1740
20180821 DT3579 21.19 21.40 21.30 EX721
20180821 DT3618 20.87 19.16 20.01 EX1740
20180821 DT3804 21.18 17.42 19.30 EX1756
20180821 DT3836 14.97 23.64 19.30 EX725
20180821 DT3890 22.56 19.15 20.85 EX1756
137
TGL UNIT EMPTY
SPEED
LOADED
SPEED
AVG
SPEED
LOADER
20180821 DT4490 13.07 21.28 17.17 EX725
20180823 DT3647 14.29 23.52 18.91 EX1756
20180823 DT3673 22.35 18.76 20.55 EX1740
20180823 DT3674 22.32 15.16 18.74 EX721
20180823 DT3752 22.41 18.51 20.46 EX1756
20180823 DT3808 11.76 22.46 17.11 EX725
20180823 DT3917 24.62 11.20 17.91 EX1740
20180823 DT4471 21.78 19.80 20.79 EX721
20180823 DT4478 23.15 17.67 20.41 EX725
20180823 DT4538 19.30 20.60 19.95 EX1740
20180824 DT3574 15.05 21.38 18.22 EX1756
20180824 DT3575 22.13 18.37 20.25 EX721
20180824 DT3594 20.17 16.50 18.34 EX1756
20180824 DT3596 18.58 21.12 19.85 EX1740
20180824 DT3635 15.92 22.54 19.23 EX721
20180824 DT3808 18.30 22.70 20.50 EX725
20180824 DT4478 21.61 20.62 21.11 EX1740
20180824 DT4508 19.45 16.60 18.03 EX725
20180825 DT3526 17.75 23.59 20.67 EX1740
20180825 DT3586 17.17 18.45 17.81 EX721
20180825 DT3594 11.97 26.22 19.09 EX725
20180825 DT3726 25.50 19.61 22.56 EX1740
20180825 DT3808 19.80 21.34 20.57 EX725
20180825 DT3896 24.13 14.13 19.13 EX1756
20180825 DT3898 20.06 17.19 18.62 EX1740
20180825 DT4502 21.18 19.03 20.10 EX725
20180825 DT4506 23.71 18.15 20.93 EX721
20180825 DT4508 11.30 23.51 17.41 EX1756
20180826 DT3325 19.33 20.14 19.73 EX1756
20180826 DT3580 23.21 18.48 20.84 EX1756
20180826 DT3594 18.34 25.15 21.75 EX1740
20180826 DT3698 10.04 24.65 17.35 EX725
20180826 DT3723 27.36 16.34 21.85 EX1740
20180826 DT3726 26.00 17.02 21.51 EX721
20180826 DT3784 24.60 18.18 21.39 EX1740
20180826 DT3890 18.38 24.31 21.34 EX721
20180826 DT3898 13.99 17.22 15.61 EX725
20180827 DT3304 26.42 13.23 19.82 EX721
20180827 DT3522 21.86 18.75 20.31 EX725
20180827 DT3574 22.60 21.40 22.00 EX725
20180827 DT3577 19.06 25.52 22.29 EX1740
138
TGL UNIT EMPTY
SPEED
LOADED
SPEED
AVG
SPEED
LOADER
20180827 DT3584 12.35 22.50 17.42 EX1740
20180827 DT3618 22.17 19.63 20.90 EX725
20180827 DT3629 20.24 23.69 21.97 EX1756
20180827 DT3713 25.25 19.25 22.25 EX721
20180827 DT3723 17.39 24.32 20.86 EX1756
20180827 DT4501 13.83 18.21 16.02 EX1740
20180828 DT3529 27.38 15.55 21.46 EX725
20180828 DT3584 17.52 22.66 20.09 EX1740
20180828 DT3669 23.97 22.93 23.45 EX1740
20180828 DT3670 24.00 22.79 23.40 EX1756
20180828 DT3697 22.09 23.62 22.86 EX725
20180828 DT3741 19.82 23.35 21.58 EX725
20180828 DT3797 22.14 19.07 20.61 EX1756
20180828 DT4132 23.72 21.00 22.36 EX721
20180828 DT4471 15.82 14.56 15.19 EX1740
20180828 DT4482 25.53 21.26 23.39 EX721
20180828 DT4506 23.03 21.06 22.05 EX1756
20180829 DT3584 25.07 20.79 22.93 EX1740
20180829 DT3595 23.09 22.75 22.92 EX1740
20180829 DT3619 16.00 15.19 15.59 EX721
20180829 DT3664 20.80 21.00 20.90 EX1756
20180829 DT3747 18.24 25.97 22.10 EX721
20180829 DT3803 27.02 20.58 23.80 EX725
20180829 DT3927 21.94 22.86 22.40 EX1756
20180829 DT4491 20.94 17.88 19.41 EX1756
20180829 DT4538 21.55 21.89 21.72 EX725
20180830 DT3573 20.96 20.31 20.63 EX1756
20180830 DT3574 25.20 21.14 23.17 EX721
20180830 DT3586 24.12 21.14 22.63 EX721
20180830 DT3726 22.60 12.06 17.33 EX1740
20180830 DT3797 12.58 23.05 17.81 EX1740
20180830 DT3798 16.36 17.15 16.76 EX1740
20180830 DT4103 24.17 22.24 23.20 EX721
20180830 DT4482 15.98 21.75 18.86 EX1756
20180830 DT4502 22.70 12.47 17.58 EX1756
20180831 DT3332 25.21 20.44 22.83 EX725
20180831 DT3584 25.16 15.51 20.34 EX1756
20180831 DT3654 18.36 21.94 20.15 EX1740
20180831 DT3669 21.80 17.75 19.78 EX1740
20180831 DT3747 20.53 22.43 21.48 EX725
20180831 DT3752 21.15 16.37 18.76 EX721
139
TGL UNIT EMPTY
SPEED
LOADED
SPEED
AVG
SPEED
LOADER
20180831 DT3927 17.18 18.01 17.60 EX1756
20180831 DT4501 13.92 17.96 15.94 EX721
20180831 DT4510 22.39 21.16 21.78 EX721
Rata-rata kecepatan hauler Bulan Agustus 2018 =
Empty speed = 19,70 km/jam
Loaded speed = 18,84 km/jam
Average speed = 19,27 km/jam
D.2 Kecepatan Hauler Bulan September 2018
TGL UNIT EMPTY
SPEED
LOADED
SPEED
AVG
SPEED
LOADER
20180901 DT3430 24.88 19.56 22.22 EX725
20180901 DT3498 12.80 20.04 16.42 EX1740
20180901 DT3543 21.72 18.33 20.02 EX725
20180901 DT3566 25.14 21.03 23.08 EX725
20180901 DT3714 19.33 19.00 19.17 EX1740
20180901 DT3803 26.02 18.54 22.28 EX721
20180901 DT3898 23.08 15.51 19.30 EX1740
20180901 DT4502 20.80 16.05 18.43 EX721
20180902 DT3574 25.57 20.37 22.97 EX725
20180902 DT3584 19.33 21.56 20.45 EX721
20180902 DT3586 20.35 20.41 20.38 EX1740
20180902 DT3745 24.76 22.64 23.70 EX1740
20180902 DT3784 27.05 21.49 24.27 EX721
20180902 DT3808 19.65 23.75 21.70 EX1756
20180902 DT4478 24.04 21.56 22.80 EX725
20180902 DT4513 21.41 17.56 19.48 EX1756
20180903 DT3263 18.82 23.42 21.12 EX1740
20180903 DT3574 25.91 21.86 23.89 EX1740
20180903 DT3647 21.68 12.99 17.34 EX721
20180903 DT3718 25.71 22.09 23.90 EX725
20180903 DT3892 23.55 22.06 22.81 EX725
20180903 DT4478 19.94 20.38 20.16 EX721
20180903 DT4511 20.94 25.75 23.35 EX1756
20180904 DT3584 21.67 19.68 20.68 EX721
20180904 DT3647 23.36 20.61 21.98 EX1756
20180904 DT3795 18.02 12.73 15.37 EX721
140
TGL UNIT EMPTY
SPEED
LOADED
SPEED
AVG
SPEED
LOADER
20180904 DT4103 27.04 21.15 24.09 EX1740
20180904 DT4478 23.58 21.47 22.53 EX1740
20180904 DT4482 14.44 20.32 17.38 EX1756
20180904 DT4484 19.96 26.50 23.23 EX725
20180904 DT4511 17.07 12.36 14.71 EX725
20180905 DT3508 25.36 21.43 23.40 EX721
20180905 DT3529 24.79 18.80 21.79 EX1740
20180905 DT3584 16.73 21.82 19.28 EX721
20180905 DT3674 26.03 22.00 24.02 EX1740
20180905 DT3748 28.29 21.93 25.11 EX721
20180905 DT3752 11.17 24.00 17.58 EX725
20180905 DT4491 24.70 21.94 23.32 EX1740
20180905 DT4508 13.61 25.89 19.75 EX725
20180906 DT3201 21.85 22.92 22.38 EX725
20180906 DT3325 26.15 20.32 23.24 EX1740
20180906 DT3832 22.42 19.09 20.76 EX721
20180906 DT4472 13.15 23.48 18.32 EX725
20180906 DT4484 23.85 19.99 21.92 EX1740
20180906 DT4501 17.69 18.06 17.88 EX721
20180906 DT4503 22.40 18.60 20.50 EX725
20180906 DT4509 21.22 22.99 22.10 EX721
20180907 DT3473 27.21 14.13 20.67 EX1740
20180907 DT3508 19.59 22.81 21.20 EX1740
20180907 DT3594 27.28 15.99 21.64 EX725
20180907 DT3596 20.33 21.56 20.94 EX725
20180907 DT3674 15.51 22.69 19.10 EX725
20180907 DT3690 21.51 13.65 17.58 EX721
20180907 DT4369 14.38 18.03 16.20 EX721
20180907 DT4371 12.97 19.40 16.19 EX1740
20180907 DT4482 21.72 18.91 20.32 EX721
20180908 DT3382 17.10 23.59 20.35 EX721
20180908 DT3526 19.92 21.57 20.74 EX1740
20180908 DT3586 19.90 20.20 20.05 EX725
20180908 DT3596 15.78 22.54 19.16 EX1756
20180908 DT3624 23.33 18.09 20.71 EX1740
20180908 DT3647 13.84 21.06 17.45 EX1756
20180908 DT3698 14.42 24.29 19.36 EX721
20180908 DT4482 15.47 24.55 20.01 EX721
20180908 DT4496 16.87 26.42 21.64 EX725
20180908 DT4501 19.56 21.53 20.54 EX1740
20180909 DT3407 24.00 17.97 20.99 EX1756
141
TGL UNIT EMPTY
SPEED
LOADED
SPEED
AVG
SPEED
LOADER
20180909 DT3449 20.14 20.15 20.14 EX1756
20180909 DT3506 17.56 22.77 20.16 EX725
20180909 DT3698 15.63 25.00 20.31 EX1740
20180909 DT3719 18.48 20.01 19.24 EX1740
20180909 DT3741 12.62 20.58 16.60 EX1740
20180909 DT3807 18.54 22.08 20.31 EX1756
20180909 DT3837 22.39 18.31 20.35 EX1740
20180909 DT3880 20.62 20.17 20.39 EX721
20180909 DT4472 23.50 17.40 20.45 EX721
20180909 DT4482 14.32 21.02 17.67 EX725
20180910 DT3304 24.90 13.03 18.97 EX721
20180910 DT3430 19.61 21.97 20.79 EX1740
20180910 DT3484 12.83 23.67 18.25 EX721
20180910 DT3506 22.70 18.78 20.74 EX725
20180910 DT3543 28.88 16.76 22.82 EX721
20180910 DT3566 20.02 22.16 21.09 EX1740
20180910 DT3714 25.77 15.57 20.67 EX725
20180910 DT3719 20.41 22.55 21.48 EX1756
20180910 DT3805 11.61 24.25 17.93 EX721
20180910 DT4371 21.28 21.72 21.50 EX1740
20180910 DT4509 19.70 17.41 18.56 EX1756
20180911 DT3484 13.68 19.99 16.83 EX721
20180911 DT3526 23.85 16.78 20.31 EX725
20180911 DT3543 27.19 13.58 20.39 EX1756
20180911 DT3719 27.10 18.35 22.73 EX1756
20180911 DT3823 19.45 22.84 21.14 EX1740
20180911 DT3832 24.89 16.56 20.72 EX721
20180911 DT3892 25.49 18.78 22.13 EX1740
20180911 DT4487 20.14 20.54 20.34 EX1740
20180911 DT4491 22.55 17.10 19.83 EX725
20180912 DT3296 23.12 19.60 21.36 EX1756
20180912 DT3325 26.39 18.04 22.21 EX725
20180912 DT3484 18.41 22.97 20.69 EX721
20180912 DT3508 14.18 21.03 17.61 EX725
20180912 DT3586 18.71 17.00 17.85 EX1740
20180912 DT3718 13.60 20.77 17.19 EX1756
20180912 DT3832 19.91 18.84 19.37 EX721
20180912 DT4491 23.73 20.78 22.25 EX1756
20180912 DT4510 16.22 16.63 16.42 EX1740
20180913 DT3529 14.89 23.53 19.21 EX1740
20180913 DT3543 13.10 19.87 16.48 EX1756
142
TGL UNIT EMPTY
SPEED
LOADED
SPEED
AVG
SPEED
LOADER
20180913 DT3573 20.90 21.09 20.99 EX721
20180913 DT3574 23.53 19.65 21.59 EX1756
20180913 DT3669 21.25 21.34 21.29 EX1740
20180913 DT3803 20.25 18.47 19.36 EX725
20180913 DT3896 23.58 20.77 22.17 EX725
20180913 DT4487 21.30 20.72 21.01 EX721
20180914 DT3225 21.20 19.96 20.58 EX1740
20180914 DT3263 18.90 20.01 19.46 EX1740
20180914 DT3332 22.29 19.08 20.69 EX721
20180914 DT3473 19.32 18.35 18.83 EX1756
20180914 DT3529 20.45 20.95 20.70 EX1756
20180914 DT3543 17.56 20.86 19.21 EX721
20180914 DT3647 16.42 23.44 19.93 EX725
20180914 DT3654 21.83 18.87 20.35 EX725
20180914 DT4472 21.95 19.83 20.89 EX1740
20180915 DT3201 22.27 16.15 19.21 EX1740
20180915 DT3382 22.57 16.82 19.70 EX1740
20180915 DT3484 17.17 18.38 17.77 EX725
20180915 DT3543 25.06 14.91 19.98 EX1756
20180915 DT3716 21.47 19.20 20.33 EX1756
20180915 DT3808 23.76 17.28 20.52 EX1756
20180915 DT3832 28.82 15.27 22.04 EX721
20180915 DT3892 20.33 19.43 19.88 EX1740
20180915 DT3898 18.79 18.03 18.41 EX725
20180915 DT4003 22.34 15.94 19.14 EX725
20180915 DT4476 21.82 18.52 20.17 EX1756
20180915 DT4510 15.20 20.51 17.86 EX721
20180916 DT3201 24.04 16.58 20.31 EX725
20180916 DT3619 18.92 22.47 20.69 EX721
20180916 DT3645 21.73 18.30 20.01 EX1740
20180916 DT3697 24.89 15.37 20.13 EX725
20180916 DT3723 20.71 20.50 20.60 EX1740
20180916 DT3808 26.68 16.89 21.78 EX721
20180916 DT3822 20.79 21.39 21.09 EX721
20180916 DT3890 19.63 20.09 19.86 EX725
20180916 DT3892 25.02 19.75 22.38 EX1740
20180916 DT4472 20.39 21.43 20.91 EX721
20180916 DT4494 22.09 19.93 21.01 EX1740
20180916 DT4506 24.01 14.63 19.32 EX1756
20180916 DT4507 17.25 22.66 19.95 EX1756
20180916 DT4538 16.50 17.48 16.99 EX1756
143
TGL UNIT EMPTY
SPEED
LOADED
SPEED
AVG
SPEED
LOADER
20180917 DT3543 23.36 15.14 19.25 EX721
20180917 DT3573 21.92 15.14 18.53 EX721
20180917 DT3579 21.47 19.82 20.65 EX1740
20180917 DT4120 23.13 22.46 22.80 EX725
20180917 DT4503 21.41 19.64 20.53 EX1756
20180918 DT3649 25.56 21.18 23.37 EX1740
20180918 DT3718 24.69 21.53 23.11 EX1740
20180918 DT3719 24.19 22.90 23.55 EX721
20180918 DT3837 19.33 17.96 18.65 EX721
20180918 DT3898 25.81 16.13 20.97 EX725
20180918 DT4475 21.37 19.41 20.39 EX1756
20180918 DT4502 26.40 23.14 24.77 EX725
20180919 DT3325 23.24 19.51 21.37 EX1756
20180919 DT3526 22.39 18.17 20.28 EX721
20180919 DT3647 23.68 18.10 20.89 EX721
20180919 DT3664 27.56 17.45 22.51 EX725
20180919 DT3750 24.14 18.16 21.15 EX1756
20180919 DT3836 24.06 18.63 21.34 EX725
20180919 DT3897 19.59 20.07 19.83 EX1740
20180919 DT4120 20.99 19.05 20.02 EX1740
20180919 DT4472 21.09 18.60 19.85 EX1740
20180919 DT4537 23.60 18.31 20.96 EX725
20180919 DT4538 19.63 19.43 19.53 EX1756
20180920 DT3304 22.41 23.50 22.96 EX721
20180920 DT3484 25.63 16.74 21.18 EX1756
20180920 DT3579 22.19 22.63 22.41 EX1740
20180920 DT3580 26.17 20.08 23.13 EX1740
20180920 DT3647 18.61 23.23 20.92 EX1740
20180920 DT3669 19.50 23.72 21.61 EX1756
20180920 DT3890 23.31 19.44 21.38 EX725
20180920 DT4469 23.35 22.96 23.16 EX721
20180920 DT4487 23.22 17.23 20.23 EX725
20180921 DT3201 25.29 21.17 23.23 EX1756
20180921 DT3276 25.27 14.41 19.84 EX1756
20180921 DT3593 26.07 19.70 22.88 EX725
20180921 DT3676 23.74 20.41 22.08 EX721
20180921 DT3892 21.21 20.74 20.98 EX1740
20180921 DT3917 25.28 18.19 21.73 EX721
20180921 DT4103 20.92 23.94 22.43 EX1756
20180921 DT4472 22.71 17.73 20.22 EX1740
20180921 DT4487 22.36 19.24 20.80 EX725
144
TGL UNIT EMPTY
SPEED
LOADED
SPEED
AVG
SPEED
LOADER
20180921 DT4503 18.65 16.31 17.48 EX725
20180922 DT3276 21.03 17.43 19.23 EX1740
20180922 DT3596 25.18 17.10 21.14 EX721
20180922 DT3629 24.00 17.75 20.88 EX1756
20180922 DT3664 19.84 17.81 18.83 EX725
20180922 DT3666 21.00 16.50 18.75 EX725
20180922 DT3707 22.94 18.56 20.75 EX1756
20180922 DT3716 16.45 18.63 17.54 EX725
20180922 DT3741 16.73 15.89 16.31 EX721
20180922 DT3836 16.84 15.73 16.28 EX1740
20180922 DT3927 18.95 17.02 17.99 EX1756
20180922 DT4496 20.25 19.09 19.67 EX721
20180922 DT4506 20.72 17.40 19.06 EX1740
20180923 DT3201 20.74 20.51 20.62 EX1740
20180923 DT3589 20.90 12.34 16.62 EX721
20180923 DT3629 25.89 18.44 22.17 EX1756
20180923 DT3664 20.73 18.28 19.50 EX1756
20180923 DT3673 17.15 16.07 16.61 EX1740
20180923 DT3697 18.91 17.69 18.30 EX725
20180923 DT3750 26.58 16.09 21.34 EX725
20180923 DT3795 15.98 22.96 19.47 EX1740
20180923 DT3808 22.41 19.30 20.85 EX1756
20180923 DT3822 22.12 20.52 21.32 EX721
20180923 DT3849 19.78 15.41 17.59 EX725
20180923 DT3888 14.82 21.06 17.94 EX1756
20180923 DT4103 19.29 15.50 17.39 EX721
20180923 DT4472 16.00 16.43 16.21 EX721
20180923 DT4502 19.32 19.36 19.34 EX1740
20180924 DT3276 18.67 21.67 20.17 EX721
20180924 DT3430 21.14 21.61 21.37 EX721
20180924 DT3484 18.33 19.25 18.79 EX725
20180924 DT3593 19.96 23.04 21.50 EX1756
20180924 DT3629 22.15 20.38 21.27 EX725
20180924 DT3670 13.51 26.92 20.22 EX1740
20180924 DT3690 20.68 21.04 20.86 EX725
20180924 DT3823 15.35 17.43 16.39 EX1756
20180924 DT3883 21.90 20.79 21.34 EX1740
20180924 DT3953 23.50 16.05 19.77 EX1740
20180924 DT4471 18.38 20.83 19.61 EX1740
20180924 DT4486 21.00 18.74 19.87 EX1756
20180924 DT4501 14.00 19.44 16.72 EX721
145
TGL UNIT EMPTY
SPEED
LOADED
SPEED
AVG
SPEED
LOADER
20180925 DT4487 23.91 20.31 22.11 EX725
20180925 DT4509 26.94 21.61 24.28 EX721
20180926 DT3407 24.98 13.00 18.99 EX725
20180926 DT3584 21.00 15.76 18.38 EX1756
20180926 DT3669 13.26 25.52 19.39 EX725
20180926 DT3745 19.77 22.50 21.13 EX721
20180926 DT3747 16.00 24.43 20.22 EX725
20180926 DT3823 23.42 17.35 20.39 EX1756
20180926 DT3851 18.69 20.32 19.50 EX721
20180926 DT4482 10.68 21.61 16.14 EX721
20180926 DT4501 21.65 18.16 19.91 EX1756
20180927 DT3263 20.71 20.75 20.73 EX1740
20180927 DT3449 14.85 25.35 20.10 EX1756
20180927 DT3579 19.22 22.86 21.04 EX725
20180927 DT3647 12.76 26.79 19.77 EX1756
20180927 DT3654 22.76 20.03 21.40 EX1740
20180927 DT3698 17.89 22.22 20.05 EX721
20180927 DT3892 17.54 16.51 17.03 EX725
20180927 DT4298 20.95 19.11 20.03 EX721
20180927 DT4504 12.51 25.05 18.78 EX1740
20180928 DT3484 18.30 20.22 19.26 EX721
20180928 DT3498 20.36 20.14 20.25 EX721
20180928 DT3526 19.66 11.19 15.43 EX725
20180928 DT3604 13.60 21.02 17.31 EX1756
20180928 DT3629 22.24 14.30 18.27 EX725
20180928 DT3633 23.20 16.56 19.88 EX1740
20180928 DT3666 20.11 17.44 18.77 EX1756
20180928 DT3836 15.48 12.82 14.15 EX725
20180928 DT4472 17.54 16.56 17.05 EX721
20180928 DT4484 11.89 20.25 16.07 EX1740
20180928 DT4487 21.51 18.96 20.23 EX1756
20180928 DT4508 22.27 18.81 20.54 EX1740
20180929 DT3498 19.42 22.80 21.11 EX725
20180929 DT3526 13.66 17.21 15.43 EX721
20180929 DT3566 26.17 18.56 22.36 EX721
20180929 DT3618 22.59 20.45 21.52 EX721
20180929 DT3666 28.11 17.51 22.81 EX725
20180929 DT3797 24.60 16.75 20.68 EX1740
20180929 DT4472 17.70 12.85 15.27 EX1740
20180929 DT4476 26.45 18.20 22.33 EX1740
20180929 DT4482 17.17 22.44 19.80 EX721
146
TGL UNIT EMPTY
SPEED
LOADED
SPEED
AVG
SPEED
LOADER
20180929 DT4486 19.57 20.37 19.97 EX725
20180929 DT4538 22.00 15.62 18.81 EX1740
20180930 DT3447 24.64 13.98 19.31 EX721
20180930 DT3459 16.59 25.19 20.89 EX721
20180930 DT3508 17.93 24.03 20.98 EX1740
20180930 DT3573 23.61 18.76 21.18 EX725
20180930 DT3593 19.57 16.79 18.18 EX721
20180930 DT3836 21.08 21.65 21.37 EX721
20180930 DT3837 28.84 21.81 25.33 EX1740
20180930 DT3892 24.69 18.31 21.50 EX1740
20180930 DT3949 25.40 19.28 22.34 EX725
20180930 DT4481 21.71 19.35 20.53 EX1740
20180930 DT4502 18.80 14.94 16.87 EX725
20180930 DT4508 22.74 22.14 22.44 EX721
20180930 DT4784 24.37 16.17 20.27 EX1740
Rata-rata kecepatan hauler Bulan September 2018 =
Empty speed = 20,83 km/jam
Loaded speed = 19,56 km/jam
Average speed = 20,20 km/jam
147
LAMPIRAN E
E.1 Waktu Spoting HD front, Spoting, dan Dumping disposal
Loading Point (s) Disposal (s)
Manuver HD Spotting Dumping
48.52 18.54 31.77
52.94 22.63 29.21
52.15 19.37 29.81
50.33 22.99 28.18
49.68 20.44 32.57
49.9 21.67 28.75
49.18 22.4 29.98
48.63 21.99 29.55
50.93 22.4 32.98
51.47 19.42 30.31
48.81 19.44 31.69
49.9 20.78 32.55
49.72 22.46 29.71
48.61 20.15 29.92
48.14 20.95 30.84
51.47 20.17 31.16
50.15 18.43 29.47
51.71 18.69 30.6
48.48 22.23 29.73
48.83 18.67 28.64
51.46 19.45 28.76
51.32 22.46 31.26
49.81 18.28 28.91
50.2 20.8 29.23
52.7 19.47 31.87
49.67 18.9 28.55
51.36 20.13 30.98
49.21 21.24 28.41
52.81 21.68 29.69
51.15 21.24 32.47
48.78 20.88 29.77
52.23 22.17 28.66
49.91 22.95 30.92
51.41 18.61 29.16
51.4 20.88 28.64
51.6 19.86 30.87
49.14 21.49 32.24
148
Loading Point (s) Disposal (s)
Manuver HD Spotting Dumping
51.19 22.88 31.76
52.56 20.4 29.27
51.72 21.84 30.85
52.73 22.89 31.27
50.39 21.45 30.39
49.35 21.77 29.21
48.93 19.35 31.91
51.99 21.81 32.41
48.13 21.86 28.79
50.93 21.6 30.27
50.48 21.58 29.41
49.33 18.37 28.99
50.44 21.72 32.64
51.83 20.42 32.64
48.88 19.47 31.33
50.53 21.72 29.53
52.45 18.91 31.71
49.33 22.76 29.16
49.62 20.91 30.84
51.62 21.86 28.99
48.52 19.16 29.46
49.74 20.7 29.73
49.89 22.71 28.56
48.21 18.41 31.65
48.19 18.25 28.81
51.98 19.93 29.4
49.92 21.28 28.88
50.72 19.55 30.49
50.88 20.61 29.29
49.37 20.96 30.27
51.17 21.78 30.83
51.33 20.69 32.21
50.91 22.97 32.86
52.42 20.76 28.49
51.27 19.96 32.55
52.23 20.48 32.42
48.37 18.57 28.94
49.88 18.46 30.41
48.23 22.18 32.84
49.82 21.97 31.35
49.76 20.58 32.4
149
Loading Point (s) Disposal (s)
Manuver HD Spotting Dumping
52.37 18.19 28.45
51.72 19.74 30.58
52.38 22.72 28.79
51.63 21.66 32.69
50.21 22.96 32.94
52.86 22.63 30.34
52.13 18.25 28.36
52.84 20.8 32.59
51.89 19.6 32.78
48.47 19.81 30.4
50.94 22.14 29.85
52.57 18.99 31.14
49.86 19.56 32.72
51.36 20.13 28.92
50.74 21.57 28.53
50.63 22.5 28.55
50.55 19.14 32.36
49.29 19.93 28.17
52.83 20.4 31.23
52.55 19.19 31.86
50.76 18.26 30.86
48.32 22.4 29.82
48.7 20.79 29.54
50.84 21.15 29.15
49.21 19.89 30.84
51.6 19.86 30.99
50.56 19.44 30.2
52.75 18.4 32.72
49.88 19.47 31.6
50.24 19.61 30.57
50.63 22.43 28.28
50.57 22.3 31.54
52.87 21.53 32.39
52.26 22.26 31.29
48.78 22.91 28.89
48.64 21.15 29.84
51.32 22.89 30.71
49.68 19.28 32.72
49.85 19.26 31.12
50.65 20.49 32.15
49.39 18.86 32.35
150
Loading Point (s) Disposal (s)
Manuver HD Spotting Dumping
49.94 18.25 29.12
52.38 20.65 28.42
50.22 22.21 30.72
51.5 20.7 28.48
52.77 21.13 32.54
50.22 19.37 31.71
49.47 21.7 31.52
50.71 18.18 32.13
52.47 18.8 30.19
51.81 22.14 31.47
52.13 21.23 32.44
49.68 20.63 30.91
48.23 18.91 30.48
48.59 20.88 28.61
51.12 22.71 31.17
50.19 19.83 31.63
48.64 18.52 32.87
49.53 21.54 29.73
52.37 22.78 28.94
50.43 21.48 29.77
48.77 19.24 29.62
51.44 21.91 32.14
50.32 22.31 29.16
50.31 20.99 28.66
52.17 21.44 30.2
48.79 22.32 30.19
52.26 22.22 29.42
49.6 22.27 29.46
48.34 21.83 32.43
51.39 21.56 31.55
49.51 19.61 29.86
48.53 20.37 29.62
49.13 18.64 30.47
49.43 21.41 31.44
48.29 20.43 28.73
50.73 22.13 29.2
48.12 21.79 31.28
52.35 18.18 30.48
52.18 19.12 28.39
48.32 20.21 29.85
51.57 21.23 29.24
151
Loading Point (s) Disposal (s)
Manuver HD Spotting Dumping
52.95 21.88 32.12
50.84 22.55 32.84
50.86 20.62 28.77
48.87 18.94 31.49
51.16 19.23 30.65
48.63 18.71 31.36
51.63 19.27 31.56
49.13 20.92 30.7
49.38 22.85 31.27
51.85 18.71 29.23
49.93 18.32 28.77
50.3 19.14 28.53
51.17 21.22 30.15
48.16 18.93 28.75
51.75 20.81 31.94
51.48 22.59 30.28
50.77 18.53 30.39
49.24 20.58 29.49
52.71 18.59 32.19
49.13 21.52 29.54
48.33 19.27 28.57
49.77 21.56 30.78
52.21 19.21 31.26
52.55 20.5 28.2
48.7 21.47 30.86
51.73 22.71 30.28
48.89 20.24 29.97
51.31 19.74 29.74
51.6 20.45 28.68
50.97 20.79 31.4
51.89 21.31 30.38
50.94 20.63 30.29
48.39 18.86 31.34
51.77 20.48 31.62
48.52 21.66 28.42
48.86 21.96 29.82
52.93 20.56 31.71
50.32 21.43 31.77
49.99 20.59 31.56
51.95 18.56 30.42
51.99 18.43 32.96
152
Loading Point (s) Disposal (s)
Manuver HD Spotting Dumping
52.67 20.32 31.16
48.71 22.38 29.68
48.76 19.2 32.57
48.3 18.15 30.62
48.24 22.46 30.65
50.34 21.51 32.63
49.43 18.21 31.47
50.58 19.29 30.3
49.63 22.63 28.3
50.45 19.81 28.3
50.96 22.85 30.51
48.29 21.39 28.24
51.77 18.97 28.78
51.96 19.31 31.6
50.61 20.53 28.89
51.99 20.29 32.9
48.72 22.43 32.77
50.23 19.39 29.81
51.63 21.13 32.96
49.66 21.68 28.17
50.85 18.74 31.3
50.72 20.28 30.72
50.7 20.84 28.85
52.49 18.45 31.33
52.39 19.38 29.16
48.69 22.37 31.92
48.38 19.33 31.74
48.63 22.64 28.37
50.24 22.44 31.28
52.9 20.39 32.45
52.2 18.72 31.19
49.82 20.21 28.53
49.93 21.55 31.3
49.16 18.98 32.41
52.31 19.88 30.83
49.67 19.18 30.64
49.52 20.58 31.23
50.62 21.57 30.18
51.78 18.91 31.39
48.21 22.59 32.26
52.99 22.13 29.42
153
Loading Point (s) Disposal (s)
Manuver HD Spotting Dumping
48.5 19.41 30.55
48.79 22.93 32.76
49.15 20.81 28.13
52.83 22.98 29.32
51.23 20.21 32.75
50.37 22.2 30.23
48.84 19.41 29.29
51.65 21.39 30.22
52.46 19.46 28.7
48.38 19.23 32.99
52.12 22.37 32.93
51.52 19.15 30.77
52.95 21.62 32.97
52.21 22.19 31.43
51.92 20.15 31.69
52.96 22.53 29.63
52.42 20.5 28.16
48.82 22.62 29.24
48.72 18.62 32.37
50.58 22.62 32.68
51.36 20.24 31.57
50.2 20.32 28.25
49.32 18.51 28.48
50.92 21.36 32.31
49.73 22.32 28.14
48.49 22.37 28.25
48.27 19.24 28.93
51.38 20.15 31.25
52.14 21.94 30.75
50.58 19.84 30.62
52.66 21.6 30.56
51.49 19.26 32.27
50.3 18.78 31.27
48.14 20.95 30.31
50.57 20.38 28.61
50.57 21.28 29.79
48.71 19.84 28.82
49.43 22.66 28.25
52.69 18.34 30.91
52.92 21.5 31.58
48.45 18.55 29.86
154
Loading Point (s) Disposal (s)
Manuver HD Spotting Dumping
52.62 18.74 30.92
51.26 19.8 29.18
50.34 20.54 29.38
48.36 19.59 28.64
52.41 18.33 28.47
51.89 19.61 28.9
50.89 21.86 30.24
52.43 22.96 29.8
52.19 22.6 30.99
49.51 18.72 30.94
51.6 18.43 31.46
48.9 22.94 32.31
50.32 21.94 31.21
51.25 22.21 31.3
52.9 22.65 31.7
49.62 20.79 30.28
48.9 19.46 29.89
48.75 21.33 28.54
52.17 18.96 32.58
52.82 19.36 28.34
49.34 21.76 32.95
51.34 20.68 29.24
52.73 19.87 32.18
48.35 19.83 32.87
50.33 18.7 30.99
49.98 19.59 32.93
49.54 18.46 32.44
51.63 18.67 29.37
52.22 20.73 30.54
52.4 22.58 31.33
52.73 19.24 32.62
50.45 20.17 30.76
52.33 20.32 32.13
49.35 20.27 32.5
49.82 19.46 28.27
51.48 21.93 29.18
49.26 19.57 30.9
51.39 22.39 29.82
49.56 21.8 30.55
50.66 21.83 31.46
48.57 21.21 29.25
155
Loading Point (s) Disposal (s)
Manuver HD Spotting Dumping
49.19 19.37 29.66
48.4 18.28 28.22
51.4 20.96 28.44
48.22 19.26 30.27
51.69 21.75 32.92
52.35 18.13 32.21
50.35 20.94 31.22
52.77 22.93 31.12
52.44 21.95 31.71
51.42 21.58 32.93
48.56 18.14 28.97
51.93 18.91 29.13
49.68 21.74 29.53
48.33 21.42 28.2
52.58 18.28 30.84
48.35 20.95 31.85
52.48 22.25 31.52
48.44 22.53 28.34
51.27 22.41 32.82
50.4 19.34 28.42
50.37 21.97 29.57
52.26 19.82 28.39
51.18 18.44 32.89
49.47 21.14 28.29
52.12 21.61 32.8
52.64 19.15 31.73
51.26 22.68 32.25
51.42 20.28 29.32
49.76 21.69 32.67
50.87 19.12 29.87
50.3 20.75 28.25
50.89 19.2 31.77
50.19 22.29 28.7
48.48 21.45 32.26
50.9 19.37 28.99
48.33 22.99 30.57
49.87 22.41 30.79
48.33 20.41 30.52
52.34 21.51 29.12
51.79 22.35 31.73
49.13 21.46 31.93
156
Loading Point (s) Disposal (s)
Manuver HD Spotting Dumping
51.19 18.17 31.6
49.38 20.13 31.44
49.98 18.66 28.64
52.62 22.82 31.14
52.32 22.3 29.4
52.94 19.44 29.93
49.92 22.47 28.95
49.19 22.34 28.79
48.41 20.36 32.73
50.3 18.24 30.55
50.64 19.26 32.93
49.27 18.83 31.8
48.81 18.36 31.85
52.26 20.77 31.26
48.58 20.78 30.62
52.67 20.68 29.53
49.23 22.68 32.2
48.9 21.76 32.55
50.76 19.78 28.74
50.46 20.34 32.21
51.37 21.53 28.13
51.14 18.46 32.36
52.81 19.65 31.78
49.9 22.21 29.91
48.77 19.4 28.62
48.91 20.25 32.87
52.46 19.95 32.33
48.36 19.65 28.26
52.35 22.46 28.78
49.84 20.49 30.56
52.68 18.63 30.85
48.4 21.82 30.97
49.76 21.79 32.82
50.92 18.29 28.3
52.41 20.95 32.84
50.45 20.34 29.26
48.93 20.15 30.72
50.21 20.54 30.62
51.23 19.86 29.71
52.13 18.75 32.84
52.41 20.45 29.33
157
Loading Point (s) Disposal (s)
Manuver HD Spotting Dumping
48.17 20.75 28.94
48.16 19.93 28.76
51.13 19.26 31.41
51.68 20.96 31.17
50.2 19.48 30.31
50.67 18.27 28.75
52.51 21.32 32.72
49.82 22.84 32.35
51.17 22.59 32.99
51.4 19.16 28.8
50.77 22.33 29.34
48.81 22.67 29.29
52.3 20.97 31.78
52.94 22.91 29.56
49.97 21.37 32.93
50.92 22.73 29.94
48.76 22.76 28.99
51.84 20.44 30.21
50.35 21.84 29.15
50.39 20.61 30.6
51.35 19.96 32.41
52.52 20.73 29.59
48.91 21.18 30.24
48.94 18.96 30.29
51.69 22.34 32.13
49.92 21.85 30.97
52.69 22.21 28.16
48.37 20.39 30.9
48.52 22.99 31.45
49.35 21.26 29.33
48.56 22.66 31.23
51.78 22.17 32.58
48.76 19.42 32.9
52.68 20.72 32.13
50.92 19.89 29.93
52.37 21.27 29.56
52.46 19.23 29.29
52.14 21.61 28.14
48.62 20.38 29.38
50.22 22.86 32.4
52.58 21.32 30.91
158
Loading Point (s) Disposal (s)
Manuver HD Spotting Dumping
49.52 21.91 30.56
49.3 21.57 29.76
52.58 19.37 29.27
49.38 22.52 29.89
51.72 18.57 30.68
49.33 22.86 30.47
51.28 22.66 32.23
50.67 20.63 31.83
52.65 20.38 29.53
51.21 22.4 28.97
48.54 21.91 29.47
51.21 20.15 28.82
50.49 22.87 28.12
48.52 22.94 29.3
51.43 21.95 28.43
52.38 19.57 31.86
52.3 20.25 29.79
49.21 22.15 29.19
48.58 19.36 32.54
48.85 20.67 28.43
52.88 20.9 30.73
51.23 18.19 30.14
50.56 18.4 30.52
50.82 19.87 28.56
51.38 21.59 28.92
49.25 21.44 30.23
51.67 19.14 30.92
48.64 21.42 32.68
50.44 20.34 29.88
52.23 22.46 29.78
50.94 20.96 28.81
52.61 20.34 28.35
48.28 20.17 32.25
48.99 21.94 31.51
51.29 21.49 28.39
51.19 20.9 32.9
49.43 18.39 28.65
48.84 22.17 29.96
52.48 22.26 29.89
50.14 19.36 30.48
48.62 18.55 29.31
159
Loading Point (s) Disposal (s)
Manuver HD Spotting Dumping
48.42 20.25 30.59
52.35 20.86 30.73
50.99 19.71 31.78
49.48 20.74 31.32
50.15 22.99 28.17
48.67 19.76 31.98
48.12 20.13 31.92
52.61 18.85 30.94
52.71 21.73 30.86
51.85 19.83 30.99
51.5 19.79 32.27
50.34 20.67 32.21
52.44 19.94 29.48
52.6 21.6 32.3
52.81 22.74 32.63
48.91 18.82 29.32
52.29 21.44 32.59
50.51 22.33 32.35
49.86 20.51 28.43
50.91 20.77 31.86
49.84 22.42 31.79
51.54 20.23 31.44
49.3 19.51 31.87
51.85 21.9 32.79
48.42 22.83 32.26
48.16 19.91 30.6
49.24 20.82 32.13
48.49 19.7 32.12
48.62 21.32 30.29
49.12 21.73 31.69
48.55 18.83 30.2
52.4 20.48 32.59
50.78 18.7 28.49
48.62 22.31 29.67
50.13 22.7 32.66
52.93 22.9 29.28
48.63 20.79 31.25
51.22 21.41 31.24
51.8 19.79 29.86
52.89 20.53 28.53
50.44 19.64 28.45
160
Loading Point (s) Disposal (s)
Manuver HD Spotting Dumping
48.36 22.57 28.56
49.51 20.24 29.2
52.85 19.13 31.14
51.72 22.56 29.92
51.39 21.43 30.33
49.29 21.28 31.39
48.17 18.6 31.12
51.18 18.82 32.49
52.61 20.28 29.77
48.72 18.53 29.27
50.98 20.51 28.91
49.76 22.73 29.27
49.15 19.96 31.4
50.32 18.22 28.22
51.62 21.7 30.71
50.48 22.51 28.12
48.73 21.22 32.75
51.19 18.93 32.6
52.52 22.97 29.71
50.89 22.41 31.74
48.36 20.46 32.59
52.52 19.45 28.18
50.66 22.6 30.97
52.7 18.53 31.6
51.47 20.51 29.15
50.54 22.16 31.43
51.16 21.45 28.15
48.55 21.37 30.48
51.44 18.64 32.51
50.54 21.41 30.49
48.84 20.61 30.3
49.75 20.56 30.81
50.4 21.33 28.19
50.57 18.84 28.99
48.42 18.14 28.16
52.7 21.23 29.15
49.44 20.76 30.12
51.97 20.13 32.32
51.59 22.41 32.26
50.49 18.41 32.46
48.3 20.35 28.67
161
Loading Point (s) Disposal (s)
Manuver HD Spotting Dumping
49.79 22.82 30.67
52.56 20.67 30.39
48.35 22.16 29.74
50.23 21.49 32.22
49.23 19.42 28.26
49.5 22.4 29.6
50.36 19.68 29.12
48.65 20.86 30.92
49.83 21.41 29.87
48.94 20.44 28.14
50.39 20.66 29.41
49.71 18.98 29.22
50.47 21.38 31.34
50.86 18.74 29.68
52.2 22.88 29.99
50.12 19.16 28.57
48.51 20.76 31.54
49.87 22.41 28.79
48.86 22.3 28.27
48.45 19.12 32.32
49.85 20.15 29.88
50.96 20.22 29.35
48.49 20.2 31.99
49.93 22.83 29.41
48.73 19.19 31.54
51.24 21.87 30.67
50.44 22.88 31.58
51.9 18.23 32.7
49.48 22.81 29.63
51.9 21.27 30.92
51.79 19.63 32.57
48.91 20.88 28.15
49.72 19.87 31.55
51.77 19.42 28.32
52.76 20.97 29.81
50.66 21.53 28.14
48.52 19.21 31.89
48.52 19.75 30.44
51.31 20.46 29.58
48.7 18.92 32.9
49.45 22.12 31.8
162
Loading Point (s) Disposal (s)
Manuver HD Spotting Dumping
50.44 19.66 30.54
50.68 18.49 32.94
52.76 19.14 28.41
52.79 22.32 31.77
49.86 21.93 31.84
48.93 21.16 31.87
52.94 19.85 28.74
52.94 18.43 31.36
48.89 20.72 31.29
50.85 22.18 31.93
50.8 19.69 28.9
48.37 20.41 29.18
48.49 21.24 30.23
51.96 19.26 31.53
50.41 22.38 28.94
48.63 22.26 30.8
49.61 18.43 30.55
48.62 22.35 29.75
50.64 22.61 28.4
49.89 20.66 28.89
49.99 22.2 31.13
52.83 19.57 29.85
51.12 21.61 32.78
48.32 22.28 30.88
51.25 22.89 29.79
48.75 20.31 28.59
49.32 18.51 29.73
50.24 21.61 32.9
50.13 19.61 29.65
51.74 21.6 29.2
49.69 20.53 29.19
52.45 21.48 29.71
50.69 21.87 28.86
50.96 22.58 28.56
49.67 21.64 32.12
52.35 22.67 28.72
50.74 20.36 28.98
52.78 20.95 29.14
51.13 20.94 28.48
52.82 19.21 29.7
48.69 22.59 31.61
163
Loading Point (s) Disposal (s)
Manuver HD Spotting Dumping
52.13 22.88 30.63
51.17 20.51 28.24
49.25 21.85 32.66
52.73 22.98 30.27
49.15 22.31 30.75
49.52 20.89 28.13
51.54 20.8 31.45
49.92 19.79 29.57
50.66 19.91 31.67
52.36 22.88 32.85
50.68 19.53 30.68
49.18 18.29 32.44
51.2 22.5 31.64
50.19 20.47 30.5
50.79 19.98 30.72
52.9 20.72 30.37
51.57 20.12 28.16
48.86 21.62 28.74
51.69 19.35 30.42
50.82 21.23 31.23
52.52 22.48 28.21
49.87 19.32 32.24
51.15 22.61 32.69
49.19 20.47 28.21
48.21 21.16 32.3
49.79 22.41 28.99
50.44 20.97 31.78
48.45 21.18 28.89
50.51 18.95 29.43
48.93 19.46 30.93
50.93 22.4 31.52
48.62 21.35 30.65
48.21 22.33 28.52
50.78 20.22 30.6
49.42 21.99 30.79
48.96 22.25 30.43
49.57 20.88 31.41
48.77 22.49 30.61
48.85 20.89 30.61
48.81 19.89 31.89
50.5 22.87 32.6
164
Loading Point (s) Disposal (s)
Manuver HD Spotting Dumping
52.92 21.79 31.46
52.31 18.14 28.26
51.43 22.5 30.18
48.97 21.48 31.72
50.77 22.52 29.37
51.92 22.66 31.99
50.73 21.67 32.61
50.38 20.92 30.66
48.89 20.29 30.59
52.45 20.33 29.41
50.63 18.9 31.89
51.68 20.25 30.9
48.24 19.9 29.85
51.99 22.96 32.94
48.79 19.48 28.98
48.18 20.16 32.41
50.93 21.4 32.67
51.79 20.14 28.9
52.26 18.73 30.58
51.29 19.58 29.4
51.88 21.52 32.21
49.15 22.39 29.72
48.71 19.31 32.28
52.23 22.96 30.7
51.34 19.59 28.2
51.64 21.57 28.24
50.41 20.35 29.44
48.15 18.86 30.73
49.65 22.37 28.86
52.99 18.57 29.91
50.64 18.38 30.45
52.97 20.9 30.89
50.72 18.84 28.66
49.13 21.93 32.91
49.78 20.67 30.55
49.81 19.42 32.84
51.67 20.49 32.82
48.2 19.45 32.14
51.78 22.63 28.87
52.59 18.71 29.56
51.82 19.84 32.35
165
Loading Point (s) Disposal (s)
Manuver HD Spotting Dumping
49.2 18.4 30.99
50.25 22.53 30.82
52.48 22.88 29.33
50.14 18.46 32.69
51.61 20.16 30.13
49.28 19.25 29.46
51.41 19.56 29.41
48.22 22.95 32.32
50.76 18.64 30.57
50.71 22.3 31.64
51.65 18.8 28.63
49.18 18.98 30.4
50.92 19.22 29.68
49.76 20.26 32.35
49.96 18.73 30.55
48.89 21.96 30.45
48.15 21.71 32.78
50.47 22.25 29.38
48.3 20.29 29.21
52.36 18.47 28.14
51.86 19.41 28.55
52.38 20.37 29.42
51.67 18.74 30.26
50.36 22.85 31.96
48.85 19.98 30.13
52.15 20.56 30.48
51.54 22.16 29.76
48.97 21.62 32.6
51.41 22.72 30.67
49.48 19.65 29.51
50.83 21.22 31.12
52.19 20.14 32.55
50.33 20.27 29.69
49.3 18.88 30.28
50.45 20.92 28.52
48.58 20.34 32.99
49.66 20.98 29.81
49.61 22.77 30.73
49.99 18.84 28.2
50.74 22.99 28.82
48.26 18.12 29.22
166
Loading Point (s) Disposal (s)
Manuver HD Spotting Dumping
51.2 22.18 31.86
50.16 20.54 28.13
49.69 20.39 32.95
49.83 20.57 29.4
48.53 21.71 28.46
49.25 21.91 30.25
49.2 22.74 32.88
52.92 18.66 29.79
51.96 22.67 31.63
52.27 19.51 28.17
50.98 21.91 29.53
51.49 21.49 28.45
50.72 21.16 31.81
50.74 19.16 31.81
52.29 20.77 32.57
49.77 21.13 28.83
52.76 21.54 28.72
48.36 19.23 28.4
52.74 18.99 29.24
49.94 22.55 29.15
49.12 20.13 28.63
48.24 21.97 31.5
51.8 20.44 29.47
51.28 21.72 28.92
51.18 19.72 31.95
50.83 21.23 31.22
51.19 19.38 32.95
49.42 20.23 28.5
51.74 20.42 29.32
50.92 21.26 30.19
50.59 20.89 30.21
49.2 18.9 30.52
51.57 22.21 28.71
52.31 21.49 29.9
49.2 19.97 31.61
50.48 19.26 29.84
48.47 20.27 28.87
51.14 20.61 28.39
49.52 19.48 30.36
49.71 22.87 30.15
49.21 22.77 31.75
167
Loading Point (s) Disposal (s)
Manuver HD Spotting Dumping
50.16 19.39 29.87
50.89 22.77 29.88
51.37 19.82 29.89
52.72 21.33 31.9
50.3 18.38 32.44
50.83 22.44 32.4
48.88 22.57 31.2
52.96 18.97 30.63
50.93 19.8 28.35
50.29 19.99 29.38
50.52 18.68 32.54
50.56 19.87 31.91
50.41 20.99 28.29
50.36 22.94 29.16
49.33 18.32 30.3
50.88 19.64 31.87
50.47 19.65 30.9
49.84 20.87 29.56
51.19 21.65 28.51
48.55 21.81 32.26
49.57 20.74 29.86
51.79 19.69 31.59
52.82 18.79 30.88
52.58 22.84 31.59
49.15 21.68 28.16
50.76 22.69 30.12
50.32 18.46 30.64
48.83 22.57 28.93
52.64 18.19 29.54
49.41 20.26 28.38
51.74 20.41 29.21
48.37 22.19 31.54
51.85 19.84 30.61
50.42 21.16 31.13
49.55 19.72 32.45
52.17 22.77 32.87
51.89 22.16 28.18
52.13 18.55 29.99
51.85 21.59 28.8
51.59 19.69 29.7
50.96 19.52 28.2
168
Loading Point (s) Disposal (s)
Manuver HD Spotting Dumping
50.66 21.35 31.31
48.87 18.78 32.12
50.46 19.31 31.66
50.51 22.47 30.94
49.87 21.19 28.98
49.76 19.99 32.34
48.76 19.42 30.63
50.81 21.78 28.62
52.37 22.8 31.21
52.55 18.22 32.43
49.88 21.46 31.88
49.58 18.47 31.43
50.36 21.6 31.39
49.88 20.55 28.12
51.79 18.34 28.79
50.76 21.93 28.73
50.22 22.96 30.23
52.43 21.75 30.18
51.21 22.91 30.38
49.66 19.46 31.19
51.51 18.19 32.74
49.12 18.95 31.75
50.83 21.37 28.16
52.52 20.21 30.57
50.88 22.39 32.83
52.72 22.4 29.47
52.12 19.37 30.81
48.47 21.51 28.58
48.94 20.47 31.4
51.87 22.7 28.18
52.24 19.42 30.88
50.51 21.35 28.37
49.54 22.17 30.61
52.19 22.19 31.29
48.87 19.47 31.25
49.33 19.26 32.39
48.61 20.24 31.38
49.84 18.88 28.62
48.42 22.28 30.24
52.68 20.12 31.98
52.12 18.83 32.45
169
Loading Point (s) Disposal (s)
Manuver HD Spotting Dumping
49.75 20.59 30.7
52.68 19.88 32.42
52.87 20.58 28.54
51.97 19.92 28.6
52.16 21.5 29.96
52.3 20.96 29.78
48.94 21.67 28.2
50.42 22.15 32.41
52.15 19.45 32.8
51.61 22.56 32.64
48.64 21.82 28.95
50.7 21.68 28.28
50.95 19.12 32.95
50.37 18.31 31.91
51.96 21.72 28.52
50.23 19.76 32.5
48.46 22.92 31.83
49.64 20.12 31.72
51.19 22.16 29.51
52.85 21.2 30.74
50.48 19.14 32.32
49.96 18.47 28.15
52.62 22.42 32.42
51.14 22.6 28.67
48.48 20.17 29.32
49.33 18.17 31.39
52.69 19.55 31.86
52.19 18.41 28.84
49.75 22.99 32.92
52.63 20.54 32.24
48.24 20.86 32.6
50.29 20.43 30.8
52.85 21.2 32.83
51.51 20.37 29.32
49.29 18.97 28.43
51.61 21.43 28.61
48.45 20.31 28.96
50.56 21.26 31.96
48.61 18.31 28.78
48.38 20.85 30.91
50.49 19.21 32.22
170
Loading Point (s) Disposal (s)
Manuver HD Spotting Dumping
52.59 21.59 31.25
50.52 20.13 29.69
52.36 18.25 29.44
52.86 20.67 29.34
52.37 18.81 28.81
52.55 18.58 30.87
52.73 22.75 28.32
49.79 20.49 28.28
48.26 19.59 29.76
49.29 18.33 28.23
48.69 18.52 32.25
50.14 19.47 31.67
49.6 19.86 29.3
51.25 19.86 30.97
48.57 22.44 32.33
48.83 22.33 28.6
49.67 21.25 28.52
51.91 20.33 29.54
51.87 21.8 29.97
48.6 19.69 29.48
50.97 22.49 31.5
51.95 21.97 28.57
49.25 20.33 29.96
50.72 20.93 31.91
52.7 22.76 31.66
48.43 18.53 31.36
52.88 19.71 29.88
49.7 21.69 30.45
50.48 19.78 29.18
52.72 21.62 32.5
52.49 22.25 32.13
49.98 19.96 31.93
48.4 20.86 32.73
52.71 20.94 32.15
50.48 19.95 32.23
50.7 22.91 32.97
51.83 21.33 31.31
48.44 21.42 32.68
48.47 18.74 31.29
50.7 18.71 31.77
48.89 21.53 31.39
171
Rata-rata waktu untuk :
Manuver hauler pada loading point = 50 detik
Spotting hauler pada disposal = 20 detik
Dumping hauler pada disposal = 30 detik
Loading Point (s) Disposal (s)
Manuver HD Spotting Dumping
48.25 18.85 30.28
50.51 21.23 28.13
52.72 22.75 31.14
52.43 20.8 28.43
49.46 19.22 28.49
51.4 19.51 30.26
50.68 18.72 32.74
52.87 19.89 29.45
51.28 19.57 32.23
49.56 22.75 31.39
52.45 21.7 29.56
48.64 20.12 30.99
51.74 19.44 29.38
50.25 19.37 29.7
48.35 20.99 29.5
49.16 20.37 32.38
51.94 20.31 31.13
49.5 20.37 31.43
52.89 18.53 29.71
48.94 20.33 30.25
51.43 21.37 31.39
50 20 30
172
Plan Actual %1 Overburden Removal BCM 9,351,000 9,903,897 105.91%
5 Distance Overburden m 4.685 4.899 104.56%
8 Hand Over Frame Ha 14.40 12.47 86.59%
9 Fuel Usage 25,070,484 18,953,554 75.60%
Fuel Usage (OB) Ltr/Bcm 2.11 1.55 73.46%
10 Powder Factor (PF) 0.220 0.168 76.19%
11 Effective Working Hour
EWH (OB) Hr/day 13.89 14.19 102.17%
12 Physical Avaibility
PA Excavator (OB) % 89.56% 93.03% 103.87%
PA Hauler (OB) % 89.56% 90.69% 101.27%
13 Travel Speed (OB) km/hr 19.50 20.20 103.59%
14 Cycle Speed (OB) km/hr 14.00 15.28 109.11%
16 Slippery OB % 14.50 11.26 77.68%
NO DESCRIPTION UNITAug-18
Plan Actual %
1 Overburden Removal BCM 9,685,000 10,347,907 106.84%
5 Distance Overburden m 4.968 4.933 99.30%
8 Hand Over Frame Ha 14.63 30.40 207.79%
9 Fuel Usage 26,365,837 20,548,084 77.93%
Fuel Usage (OB) Ltr/Bcm 2.11 1.69 79.73%
10 Powder Factor (PF) 0.22 0.17 76.01%
11 Effective Working Hour
EWH (OB) Hr/day 15.07 16.62 110.28%
12 Physical Avaibility
PA Excavator (OB) % 89.56% 91.04% 101.66%
PA Hauler (OB) % 89.56% 90.20% 100.71%
13 Travel Speed (OB) km/hr 20.50 20.38 99.40%
14 Cycle Speed (OB) km/hr 13.37 15.37 114.99%
16 Slippery OB % 20.00 3.69 18.47%
NO DESCRIPTION UNITSep-18
LAMPIRAN F
F.1 Efektif working hour (EWH) bulan Agustus 2018
F.2 Efektif working hour (EWH) bulan September 2018
173
LAMPIRAN G
G.1 Perhitungan Rimpull
Berat OHT kosong : 66,93 ton = 147555,39 lb
Berat OHT bermuatan : 91 ton = 200621 lb
Berat total : 157,93 ton = 348176,39 lb
Rolling Resistance : 70 lb/ton (jalan terpelihara)
Rimpull percepatan : 20 lb/ton
Grade Resistance : 20/lb/ton/%grade
Rimpull yang Tersedia
Gear HP kecepatan (mph) kecepatan (kph) Rimpull (lb/ton)
1 1178 6.71 10.8 54642.697
2 1178 9.4 15.1 39005.585
3 1178 12.5 20.1 29332.200
4 1178 17 27.3 21567.794
5 1178 22.5 36.2 16295.667
6 1178 30.7 49.4 11943.078
7 1178 40.38 65 9080.052
A. Perhitungan Rimpull EX721 dan Waktu Tempuh Alat Angkut dalam Keadaan
Kosong:
1. Perhitungan Rimpull untuk Rolling Resistance (RR) dan Percepatan (a):
Segmen D-C = Berat Kosong x (RR+a)
= 66,93 ton x (70 lb/ton + 20 lb/ton)
= 6023,7 lb
2. Perhitungan Rimpull untuk Grade Resistance (GR)
Segman D-C = Berat Kosong x GR
= 66,93 ton x 20 lb/ton/% x 7,89%
= 10561,6 lb
174
Berikut ini merupakan tabel perhitungan rimpull dan waktu tempuh alat angkut
dalam keadaan kosong :
B. Perhitungan Rimpull EX721 dan Waktu Tempuh Alat Angkut dalam Keadaan
Bermuatan :
1. Perhitungan Rimpull untuk Rolling Resistance (RR) dan Percepatan (a):
Segmen F-G = Berat Total x (RR+a)
= 157,93 ton x (70 lb/ton + 20 lb/ton)
= 14213,7 lb
2. Perhitungan Rimpull untuk Grade Resistance (GR)
Segman F-G = Berat Total x GR
= 157,93 ton x 20 lb/ton/% x 4,70%
= 14845,4lb
(m) (km) jam detik
1 A - LP 203.4 0.2034 0.64% 6023.7 818.3 6842.0 2 15.1 0.01347 48.49272
2 B - A 208.7 0.2087 0.96% 6023.7 1227.5 7251.2 3 20.1 0.010383 37.3791
3 C - B 227.5 0.2275 1.71% 6023.7 2289.0 8312.7 3 20.1 0.011318 40.74627
4 D - C 263.61 0.26361 7.89% 6023.7 10561.6 16585.3 2 15.1 0.017458 62.84742
5 E - D 252.67 0.25267 6.03% 6023.7 8071.8 14095.5 3 20.1 0.012571 45.25433
6 F - E 229 0.229 -4.37% 6023.7 -5849.7 174.0 5 36.2 0.006326 22.77348
7 G - F 200 0.2 -4.70% 6023.7 -6291.4 -267.7 5 36.2 0.005525 19.8895
8 H - G 284.53 0.28453 -8.18% 6023.7 -10949.7 -4926.0 5 36.2 0.00786 28.2958
9 I - H 276.38 0.27638 -7.54% 6023.7 -10093.0 -4069.3 5 36.2 0.007635 27.4853
10 J - I 234.81 0.23481 -5.89% 6023.7 -7884.4 -1860.7 5 36.2 0.006486 23.35127
11 K - J 210.64 0.21064 -1.16% 6023.7 -1552.8 4470.9 5 36.2 0.005819 20.94762
12 L - K 207.3 0.2073 -7.82% 6023.7 -10467.9 -4444.2 5 36.2 0.005727 20.61547
13 M - L 204.09 0.20409 -5.02% 6023.7 -6719.8 -696.1 5 36.2 0.005638 20.29624
14 N - M 233.34 0.23334 -0.44% 6023.7 -589.0 5434.7 5 36.2 0.006446 23.20508
15 O - N 240.17 0.24017 -1.79% 6023.7 -2396.1 3627.6 5 36.2 0.006635 23.88431
16 P - O 204.33 0.20433 -8.07% 6023.7 -10802.5 -4778.8 5 36.2 0.005644 20.32011
17 Q - P 242.4 0.2424 -7.61% 6023.7 -10186.7 -4163.0 5 36.2 0.006696 24.10608
18 R - Q 200 0.2 -6.76% 6023.7 -9048.9 -3025.2 5 36.2 0.005525 19.8895
19 S - R 220.19 0.22019 -6.87% 6023.7 -9196.2 -3172.5 5 36.2 0.006083 21.89735
20 T - S 266.31 0.26631 3.76% 6023.7 5033.1 11056.8 2 15.1 0.017636 63.49113
21 U - T 203.22 0.20322 5.41% 6023.7 7241.8 13265.5 2 15.1 0.013458 48.4498
22 V - U 250.5 0.2505 0.70% 6023.7 937.0 6960.7 3 20.1 0.012463 44.86567
23 W -V 204.47 0.20447 -6.99% 6023.7 -9356.8 -3333.1 4 27.3 0.00749 26.96308
24 X - W 206.3 0.2063 -1.06% 6023.7 -1418.9 4604.8 4 27.3 0.007557 27.2044
25 Y - X 230.22 0.23022 -4.22% 6023.7 -5648.9 374.8 4 27.3 0.008433 30.35868
26 Z - Y 205.4 0.2054 -5.95% 6023.7 -7964.7 -1941.0 4 27.3 0.007524 27.08571
27 A' - Z 206.17 0.20617 -6.20% 6023.7 -8299.3 -2275.6 3 20.1 0.010257 36.92597
28 DP - A' 200 0.2 -1.50% 6023.7 -2007.9 4015.8 1 10.79 0.018536 66.72845
923.7499
15.40Waktu tempuh teoritis keadaan kosong setelah perbaikan jalan
Total
RimpullGear
Kec
(km/Jam)
WaktuNo
Segmen
Jalan
Panjang Jalan Grade
Jalan (%)
RP utk
RR & a
(lb)
RP utk
GR (lb)
175
Berikut ini merupakan tabel perhitungan rimpull dan waktu tempuh alat angkut
dalam keadaan bermuatan :
Estimasi Travel time alat angkut setelah pelurusan jalan adalah sebagai berikut :
Waktu tempuh keadaan bermuatan = 22,09 menit
Waktu tempuh keadaan kosong = 15,40 menit
Total waktu tempuh = 37,49 menit
(m) (km) jam detik
1 LP - A 203.4 0.2034 -0.64% 14213.7 -2021.5 12192.2 1 10.8 0.018833 67.8
2 A - B 208.7 0.2087 -0.96% 14213.7 -3032.3 11181.4 2 15.1 0.013821 49.75629
3 B - C 227.5 0.2275 -1.71% 14213.7 -5401.2 8812.5 3 20.1 0.011318 40.74627
4 C - D 263.61 0.26361 -7.89% 14213.7 -24921.4 -10707.7 4 27.3 0.009656 34.76176
5 D - E 252.67 0.25267 -6.03% 14213.7 -19046.4 -4832.7 4 27.3 0.009255 33.31912
6 E - F 229 0.229 4.37% 14213.7 13803.1 28016.8 2 15.1 0.015166 54.59603
7 F- G 200 0.2 4.70% 14213.7 14845.4 29059.1 3 20.1 0.00995 35.8209
8 G - H 284.53 0.28453 8.18% 14213.7 25837.3 40051.0 2 15.1 0.018843 67.83497
9 H - I 276.38 0.27638 7.54% 14213.7 23815.8 38029.5 2 15.1 0.018303 65.89192
10 I - J 234.81 0.23481 5.89% 14213.7 18604.2 32817.9 2 15.1 0.01555 55.98119
11 J - K 210.64 0.21064 1.16% 14213.7 3664.0 17877.7 3 20.1 0.01048 37.72657
12 K - L 207.3 0.2073 7.82% 14213.7 24700.3 38914.0 2 15.1 0.013728 49.42252
13 L - M 204.09 0.20409 5.20% 14213.7 16424.7 30638.4 2 15.1 0.013516 48.65722
14 M - N 233.34 0.23334 0.44% 14213.7 1389.8 15603.5 3 20.1 0.011609 41.79224
15 N - O 240.17 0.24017 1.79% 14213.7 5653.9 19867.6 3 20.1 0.011949 43.01552
16 O - P 204.33 0.20433 8.07% 14213.7 25489.9 39703.6 2 15.1 0.013532 48.71444
17 P - Q 242.4 0.2424 7.61% 14213.7 24036.9 38250.6 2 15.1 0.016053 57.79073
18 Q - R 200 0.2 6.76% 14213.7 21352.1 35565.8 2 15.1 0.013245 47.68212
19 R - S 220.19 0.22019 6.87% 14213.7 21699.6 35913.3 2 15.1 0.014582 52.49563
20 S - T 266.31 0.26631 -3.76% 14213.7 -11876.3 2337.4 3 20.1 0.013249 47.69731
21 T - U 203.22 0.20322 -5.41% 14213.7 -17088 -2874.3 4 27.3 0.007444 26.79824
22 U - V 250.5 0.2505 -0.70% 14213.7 -2211.0 12002.7 4 27.3 0.009176 33.03297
23 V -W 204.47 0.20447 6.99% 14213.7 22078.6 36292.3 2 15.1 0.013541 48.74781
24 W - X 206.3 0.2063 1.06% 14213.7 3348.1 17561.8 3 20.1 0.010264 36.94925
25 X - Y 230.22 0.23022 4.22% 14213.7 13329.3 27543.0 3 20.1 0.011454 41.23343
26 Y - Z 205.4 0.2054 5.95% 14213.7 18793.7 33007.4 3 20.1 0.010219 36.78806
27 Z - A' 206.17 0.20617 6.20% 14213.7 19583.3 33797.0 2 15.1 0.013654 49.15311
28 A' - DP 200 0.2 1.50% 14213.7 4737.9 18951.6 1 10.1 0.019802 71.28713
1325.493
22.09Waktu tempuh teoritis keadaan bermuatan setelah perbaikan jalan
RP utk
RR & a
(lb)
RP utk
GR (lb)
Total
RimpullGear
Kec
(km/Jam)
WaktuGrade
Jalan (%)No
Segmen
Jalan
Panjang Jalan
176
C. Perhitungan Rimpull EX1740 dan Waktu Tempuh Alat Angkut dalam Keadaan
Kosong:
1. Perhitungan Rimpull untuk Rolling Resistance (RR) dan Percepatan (a):
Segmen D-C = Berat Kosong x (RR+a)
= 66,93 ton x (70 lb/ton + 20 lb/ton)
= 6023,7 lb
2. Perhitungan Rimpull untuk Grade Resistance (GR)
Segman D-C = Berat Kosong x GR
= 66,93 ton x 20 lb/ton/% x 7,89%
= 10561,6 lb
Berikut ini merupakan tabel perhitungan rimpull dan waktu tempuh alat angkut
dalam keadaan kosong :
(m) (km) jam detik
1 B - A 208.7 0.2087 0.96% 6023.7 1227.5 7251.2 2 15.1 0.013821 49.75629
2 C - B 227.5 0.2275 1.71% 6023.7 2289.0 8312.7 3 20.1 0.011318 40.74627
3 D - C 263.61 0.26361 7.89% 6023.7 10561.6 16585.3 2 15.1 0.017458 62.84742
4 E - D 252.67 0.25267 6.03% 6023.7 8071.8 14095.5 3 20.1 0.012571 45.25433
5 F - E 229 0.229 -4.37% 6023.7 -5849.7 174.0 5 36.2 0.006326 22.77348
6 G - F 200 0.2 -4.70% 6023.7 -6291.4 -267.7 5 36.2 0.005525 19.8895
7 H - G 284.53 0.28453 -8.18% 6023.7 -10949.7 -4926.0 5 36.2 0.00786 28.2958
8 I - H 276.38 0.27638 -7.54% 6023.7 -10093.0 -4069.3 5 36.2 0.007635 27.4853
9 J - I 234.81 0.23481 -5.89% 6023.7 -7884.4 -1860.7 5 36.2 0.006486 23.35127
10 K - J 210.64 0.21064 -1.16% 6023.7 -1552.8 4470.9 5 36.2 0.005819 20.94762
11 L - K 207.3 0.2073 -7.82% 6023.7 -10467.9 -4444.2 5 36.2 0.005727 20.61547
12 M - L 204.09 0.20409 -5.02% 6023.7 -6719.8 -696.1 5 36.2 0.005638 20.29624
13 N - M 233.34 0.23334 -0.44% 6023.7 -589.0 5434.7 5 36.2 0.006446 23.20508
14 O - N 240.17 0.24017 -1.79% 6023.7 -2396.1 3627.6 5 36.2 0.006635 23.88431
15 P - O 204.33 0.20433 -8.07% 6023.7 -10802.5 -4778.8 5 36.2 0.005644 20.32011
16 Q - P 242.4 0.2424 -7.61% 6023.7 -10186.7 -4163.0 5 36.2 0.006696 24.10608
17 R - Q 200 0.2 -6.76% 6023.7 -9048.9 -3025.2 5 36.2 0.005525 19.8895
18 S - R 220.19 0.22019 -6.87% 6023.7 -9196.2 -3172.5 5 36.2 0.006083 21.89735
19 T - S 266.31 0.26631 3.76% 6023.7 5033.1 11056.8 2 15.5 0.017181 61.85265
20 U - T 203.22 0.20322 5.41% 6023.7 7241.8 13265.5 2 15.5 0.013111 47.19948
21 V - U 250.5 0.2505 0.70% 6023.7 937.0 6960.7 3 20.1 0.012463 44.86567
22 W -V 204.47 0.20447 -6.99% 6023.7 -9356.8 -3333.1 4 27.3 0.00749 26.96308
23 X - W 206.3 0.2063 -1.06% 6023.7 -1418.9 4604.8 4 27.3 0.007557 27.2044
24 Y - X 230.22 0.23022 -4.22% 6023.7 -5648.9 374.8 4 27.3 0.008433 30.35868
25 Z - Y 205.4 0.2054 -5.95% 6023.7 -7964.7 -1941.0 4 27.4 0.007496 26.98686
26 A' - Z 206.17 0.20617 -6.20% 6023.7 -8299.3 -2275.6 2 15.1 0.013654 49.15311
27 DP - A' 200 0.2 -1.50% 6023.7 -2007.9 4015.8 1 10.82 0.018484 66.54344
896.6888
14.94
Kec
(km/Jam)
Waktu
Waktu tempuh teoritis keadaan kosong setelah perbaikan jalan
NoSegmen
Jalan
Panjang Jalan Grade
Jalan (%)
RP utk
RR & a
(lb)
RP utk
GR (lb)
Total
RimpullGear
177
D. Perhitungan Rimpull EX1740 dan Waktu Tempuh Alat Angkut dalam Keadaan
Bermuatan :
3. Perhitungan Rimpull untuk Rolling Resistance (RR) dan Percepatan (a):
Segmen F-G = Berat Total x (RR+a)
= 157,93 ton x (70 lb/ton + 20 lb/ton)
= 14213,7 lb
4. Perhitungan Rimpull untuk Grade Resistance (GR)
Segman F-G = Berat Total x GR
= 157,93 ton x 20 lb/ton/% x 4,70%
= 14845,4lb
Berikut ini merupakan tabel perhitungan rimpull dan waktu tempuh alat angkut
dalam keadaan bermuatan :
(m) (km) jam detik
1 A - B 208.7 0.2087 -0.96% 14213.7 -3032.3 11181.4 1 10.8 0.019324 69.56667
2 B - C 227.5 0.2275 -1.71% 14213.7 -5401.2 8812.5 3 20.1 0.011318 40.74627
3 C - D 263.61 0.26361 -7.89% 14213.7 -24921.4 -10707.7 4 27.3 0.009656 34.76176
4 D - E 252.67 0.25267 -6.03% 14213.7 -19046.4 -4832.7 4 27.3 0.009255 33.31912
5 E - F 229 0.229 4.37% 14213.7 13803.1 28016.8 2 15.1 0.015166 54.59603
6 F- G 200 0.2 4.70% 14213.7 14845.4 29059.1 3 20.1 0.00995 35.8209
7 G - H 284.53 0.28453 8.18% 14213.7 25837.3 40051.0 2 15.1 0.018843 67.83497
8 H - I 276.38 0.27638 7.54% 14213.7 23815.8 38029.5 2 15.1 0.018303 65.89192
9 I - J 234.81 0.23481 5.89% 14213.7 18604.2 32817.9 2 15.1 0.01555 55.98119
10 J - K 210.64 0.21064 1.16% 14213.7 3664.0 17877.7 3 20.1 0.01048 37.72657
11 K - L 207.3 0.2073 7.82% 14213.7 24700.3 38914.0 2 15.1 0.013728 49.42252
12 L - M 204.09 0.20409 5.20% 14213.7 16424.7 30638.4 2 15.1 0.013516 48.65722
13 M - N 233.34 0.23334 0.44% 14213.7 1389.8 15603.5 3 20.1 0.011609 41.79224
14 N - O 240.17 0.24017 1.79% 14213.7 5653.9 19867.6 3 20.1 0.011949 43.01552
15 O - P 204.33 0.20433 8.07% 14213.7 25489.9 39703.6 2 15.1 0.013532 48.71444
16 P - Q 242.4 0.2424 7.61% 14213.7 24036.9 38250.6 2 15.1 0.016053 57.79073
17 Q - R 200 0.2 6.76% 14213.7 21352.1 35565.8 2 15.1 0.013245 47.68212
18 R - S 220.19 0.22019 6.87% 14213.7 21699.6 35913.3 2 15.1 0.014582 52.49563
19 S - T 266.31 0.26631 -3.76% 14213.7 -11876.3 2337.4 3 20.1 0.013249 47.69731
20 T - U 203.22 0.20322 -5.41% 14213.7 -17088 -2874.3 4 27.3 0.007444 26.79824
21 U - V 250.5 0.2505 -0.70% 14213.7 -2211.0 12002.7 4 27.3 0.009176 33.03297
22 V -W 204.47 0.20447 6.99% 14213.7 22078.6 36292.3 2 15.1 0.013541 48.74781
23 W - X 206.3 0.2063 1.06% 14213.7 3348.1 17561.8 3 20.1 0.010264 36.94925
24 X - Y 230.22 0.23022 4.22% 14213.7 13329.3 27543.0 3 20.1 0.011454 41.23343
25 Y - Z 205.4 0.2054 5.95% 14213.7 18793.7 33007.4 2 15.1 0.013603 48.96954
26 Z - A' 206.17 0.20617 6.20% 14213.7 19583.3 33797.0 2 15.1 0.013654 49.15311
27 A' - DP 200 0.2 1.50% 14213.7 4737.9 18951.6 1 10.8 0.018519 66.66667
1285.064
21.42Waktu tempuh teoritis keadaan bermuatan setelah perbaikan jalan
NoSegmen
Jalan
Panjang Jalan Grade
Jalan (%)
RP utk
RR & a
(lb)
RP utk
GR (lb)
Total
RimpullGear
Kec
(km/Jam)
Waktu
178
Estimasi Travel time alat angkut setelah pelurusan jalan adalah sebagai berikut :
Waktu tempuh keadaan bermuatan = 21,42 menit
Waktu tempuh keadaan kosong = 14,94 menit
Total waktu tempuh = 36,36 menit
179
LAMPIRAN H
A
B
C D
E
H.1 Peta Jalan Front to Disposal
180
H.2 Profil tampak samping Jalan Front to Disposal
181
H.3 Lokasi Penelitian
182
H.4 Profil tampak samping Jalan Penelitian
183
LAMPIRAN I
I.1 Spesifikasi Alat Angkut KOMATSU HD 785 – 7
Model : Komatsu SAA12V140E-3
Type : Water-cooled, 4-cycle
Aspiration : Turbo-charged, after-cooled
Gross Vehicle Weight : 160.000 kg
Empty Vehicle Weight : 67.930 kg
Horsepower : 1178
SAE J1995 : Gross 895 kW (1,200 HP) /1,900 min-1
ISO 9249 / SAE J1349 : Net 879 kW (1,178 HP) /1,900 min-1
Headped Capacity : 60 m³
Rated Payload : 91,7 metric tons
Maximum Speed : 65 km/hour
Maximum Steering Angle : 41⁰
Tank Capacity : 1.308 L
184