21
ANALISIS TINGKAT LITERASI KEUANGAN DI KALANGAN MAHASISWA DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA Oleh : 1. Ayu Krishna, S.Sos.,MM Ketua 2. Maya Sari, SE MM Anggota 3. Rofi Rofaida, SP.,M.Si. Anggota HIBAH KOMPETITIF UPI 2009 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2009

Analisis Tingkat Literasi Keuangan Di Kalangan Mahasiswa Dan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Analisis Tingkat Literasi Keuangan Di Kalangan Mahasiswa Dan

ANALISIS TINGKAT LITERASI KEUANGAN DI KALANGAN MAHASISWA DAN FAKTOR-FAKTOR

YANG MEMPENGARUHINYA

Oleh :1. Ayu Krishna, S.Sos.,MM Ketua2. Maya Sari, SE MM Anggota3. Rofi Rofaida, SP.,M.Si. Anggota

HIBAH KOMPETITIF UPI 2009

PROGRAM STUDI MANAJEMENFAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2009

Page 2: Analisis Tingkat Literasi Keuangan Di Kalangan Mahasiswa Dan

Pendahuluan • Literasi keuangan merupakan kebutuhan dasar bagi setiap orang agar

terhindar dari masalah keuangan. Kesulitan keuangan bukan hanya fungsi dari pendapatan semata (rendahnya pendapatan), kesulitan keuangan juga dapat muncul jika terjadi kesalahan dalam pengelolaan keuangan (mis-management) seperti kesalahan penggunaan kredit, dan tidak adanya perencanaan keuangan.

Tantangan Finansial

Page 3: Analisis Tingkat Literasi Keuangan Di Kalangan Mahasiswa Dan

Konsep Literasi Keuangan • Literasi keuangan didefinisikan sebagai kemampuan seseorang untuk

mendapatkan, memahami dan mengevaluasi informasi yang relevan untuk pengambilan keputusan dengan memahami konsekuensi finansial yang ditimbulkannya (Carolynne L J Mason & Richard M S Wilson : 2000).

• Kecakapan keuangan yang dimiliki seseorang tidak menjamin bahwa keputusan yang tepat yang dibuat. Hal tersebut disebabkan karena seseorang tidak selalu mengambil keputusan berdasarkan rasional ekonomi (Wilson&Zhang 1997 di dalam Carolynne L J Mason & Richard M S Wilson : 2000).

• Di Amerika Serikat berbagai program edukasi keuangan untuk meningkatkan tingkat literasi keuangan telah dikembangkan, yang diikuti dengan pengembangan standar pengukuran tingkat literasi. Edukasi di bidang keuangan ini sudah mulai masuk ke dalam sekolah sebagai bagian dari kurikulum mulai dari pendidikan sekolah dasar sampai di perguruan tinggi.

Page 4: Analisis Tingkat Literasi Keuangan Di Kalangan Mahasiswa Dan

Kegunaan Penelitian

• Literasi keuangan bersama-sama dengan kemampuan membaca dan matematik merupakan kunci untuk dapat menjadi konsumen yang cerdas, mengelola kredit dan mendanai pendidikan tinggi, saving dan investing dan warga negara yang bertanggungjawab. Finansial Literasi belum diajarkan secara khusus di tingkat satuan pendidikan, padahal di negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris dan Kanada sudah masuk dalam kurikulum.

• Penelitian yang berkaitan dengan tingkat literasi keuangan di kalangan mahasiswa khususnya di Indonesia masih jarang dilakukan. Hal tersebut mendorong dilakukannya penelitian untuk mendapatkan temuan mengenai tingkat literasi di kalangan mahasiswa.

Page 5: Analisis Tingkat Literasi Keuangan Di Kalangan Mahasiswa Dan

Tujuan Penelitian

1. Mendapatkan gambaran tingkat literasi keuangan di kalangan mahasiswa UPI,

2. Mendapatkan gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat literasi keuangan di kalangan mahasiswa UPI.

3. Mengetahui bagaimana literasi keuangan mempengaruhi opini dan keputusan keuangan mahasiswa.

Page 6: Analisis Tingkat Literasi Keuangan Di Kalangan Mahasiswa Dan

Metode Penelitian• Penelitian deskriptif dan verifikatif dilaksanakan melalui

pengumpulan data di lapangan melalui kuesioner sebagai alat pengumpulan data

• Metode penelitian yang digunakan adalah: descriptive survey dan explanatory survey.

• Pengukuran dan analisa deskriptif dilakukan untuk memperoleh gambaran atau potret responden. Hasil pengukuran deskriptif tersebut kemudian digunakan sebagai dasar untuk melakukan analisis statistik.

• Identifikasi faktor demografi yang paling menentukan tingkat financial literasi melalui model analisis regresi logistic biner (binary logistic regression).

• Populasi mahasiswa UPI dan sampel penelitian (100orang) dari fakultas-fakultas yang ada di UPI. Purposive random sampling yang dilakukan dalam penelitian ini.

Page 7: Analisis Tingkat Literasi Keuangan Di Kalangan Mahasiswa Dan

Tingkat Literasi Finansial Mahasiswa UPI

Tinggi Sedang Rendah

7%

63%

30%

Page 8: Analisis Tingkat Literasi Keuangan Di Kalangan Mahasiswa Dan

Hasil Penelitian: Tingkat Literasi Finansial Mahasiswa UPI

Kelompok Kategori FrekuensiPersentase

%

80% - 100%Tinggi

7 7%

79% - 60%Sedang

63 63%

0% - 59%

Rendah

30 30%Total 100 100%Rata-Rata Keseluruhan 63%

• Responden yang mampu menjawab dengan tepat 80% atau lebih pertanyaan dikategorikan memiliki tingkat literasi finansial yang tinggi, yang mampu menjawab 60% - 79% pertanyaan dengan tepat dikategorikan memiliki tingkat literasi finansial sedang dan yang hanya mampu menjawab kurang dari 60% pertanyaan secara tepat maka dikategorikan memiliki tingkat literasi finansial yang rendah.

Page 9: Analisis Tingkat Literasi Keuangan Di Kalangan Mahasiswa Dan

Hasil Penelitian: Pengetahuan Responden Terhadap Pendapatan dan Karir

ItemTingkat Literasi keuangan

Rendah Sedang Tinggi

<60% 79%-60% ≥80%

A. Pendapatan dan Karir

Potongan pada pendapatan     81%

Sumber pendapatan   78%  

Pentingnya memiliki skill on Job   69%  

Pentingnya mengikuti pendidikan di perguruan tinggi 49%    

Pengaruh pajak terhadap penghasilan 47%    

Kekayaan Bersih   66%  

Mean   65%  

Page 10: Analisis Tingkat Literasi Keuangan Di Kalangan Mahasiswa Dan

Item

Tingkat Literasi Keuangan

Rendah Sedang Tinggi

<60% 79%-60% ≥80%

B. Perencanaan dan Pengelolaan Uang

Alat transaksi belanja 92%

Menyusun anggaran 87%

Penghasilan yang diterima kelompok yang sudah tidak bekerja 86%

Pengertian Pajak Pertambahan Nilai 75%

Manfaat pengetahuan pengelolaan keuangan 74%

Karakteristik ATM 70%

Pengaruh inflasi bagi kelompok masyarakat 69%

Simpanan untuk dana tidak terduga 54%

Mean 75%

Hasil Penelitian: Pengetahuan terhadap Perencanaan dan Pengelolaan Uang

Page 11: Analisis Tingkat Literasi Keuangan Di Kalangan Mahasiswa Dan

Item

Tingkat Literasi Keuangan

Rendah Sedang Tinggi

<60% 79%-60% ≥80%

C. Credit dan Debt

Faktor yg mempengaruhi persetujuan kredit 82%

Pengaruh Track Record terhadap persetujuan kredit 67%

Tanggung Jawab Hukum saat Menandatangani Kontrak 65%

Keputusan untuk membeli secara kedit 63%

Pengaruh jenis kredit terhadap bunga kredit 56%

Pengaruh cara pembayaran terhadap bunga kartu kredit 41%

Mean 62%

Hasil Penelitian:Pengetahuan Responden Terhadap Kredit

Page 12: Analisis Tingkat Literasi Keuangan Di Kalangan Mahasiswa Dan

Hasil Penelitian: Pengetahuan Responden Terhadap Asuransi

Item

Tingkat Literasi Keuangan

Rendah Sedang Tinggi

<60% 79%-60% ≥80%

D. Asuransi

Alasan membeli Asuransi     80%

Kapan manfaat asuransi akan diterima 35%  

Kelompok masyarakat yang membutuhkan asuransi lebih besar 45%  

Mean  53%

Page 13: Analisis Tingkat Literasi Keuangan Di Kalangan Mahasiswa Dan

Hasil Penelitian: Pengetahuan Terhadap Savings dan Investasi

Item

Tingkat Literasi Keuangan

Rendah Sedang Tinggi

<60% 79%-60% ≥80%

E. Saving & Investasi

Karakteristik Investasi 76%

investasi yg paling menguntungkan 72%

Karakteristik deposito 65%

Analisa suku bunga 44%

Analisa nilai waktu dari uang 25%

Mean 56%

Mean Seluruh Jawaban Benar Pada Kuesioner 63%

Page 14: Analisis Tingkat Literasi Keuangan Di Kalangan Mahasiswa Dan

Hasil analisis dengan regresi logistik

• Persamaan regresi logistik:

IPKPKPKPK

FAKTATAUUJK

047,03583,12073,21117,2

119,32010,11553,02214,191125,20281,0672,221/ln

• Uji signifikansi terhadap variabel-variabel demografi menunjukkan bahwa hanya variabel FAK yang signifikan dengan nilai 0,016. Artinya Variabel demografi yang secara statistik mempengaruhi tingkat financial literacy adalah latar belakang pendidikan.

• Responden dengan latar belakang pendidikan ekonomi kemungkinan memiliki tingkat financial literacy yang lebih tinggi jika dibandingkan responden dengan latar belakang pendidikan non ekonomi. Ini menjadi logis karena mahasiswa dengan latar belakang pendidikan ekonomi memperoleh mata kuliah yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan.

•  

Page 15: Analisis Tingkat Literasi Keuangan Di Kalangan Mahasiswa Dan

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Literasi Keuangan Mahasiswa

• Berdasarkan persaman regresi faktor-faktor demografi terhadap tingkat literasi keuangan menunjukkan bahwa pria memiliki kemungkinan tingkat literasi keuangan yang lebih rendah dari wanita.

• Perbedaan usia tidak memberikan pengaruh yang jauh berbeda terhadap tingkat literasi keuangan. Demikian juga dengan lama studi. Untuk asal program studi menunjukan bahwa mahasiswa dengan latar belakang ekonomi kemungkinan memiliki tingkat literasi keuangan yang lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiwa dengan latar belakang non ekonomi.

• Hasil pengujian menunjukkan bahwa asal program studi ini memberikan kontribusi paling besar dibandingkan dengan faktor demografi lainnya. Ini menjadi logis karena mahasiswa dengan latar belakang pendidikan ekonomi memperoleh mata kuliah yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan.

• Pengalaman bekerja ternyata juga tidak memberikan pengaruh yang jauh berbeda terhadap tingkat literasi keuangan.

Page 16: Analisis Tingkat Literasi Keuangan Di Kalangan Mahasiswa Dan

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Literasi Keuangan Mahasiswa

• Hasil lain yang tidak terduga ternyata responden yang memiliki IPK <3 kemungkinan memiliki tingkat literasi keuangan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan mahasiswa dengan IPK>=3. Sebenarnya ini menjadi hasil yang tidak terduga karena ternyata dalam penelitian ini tingkat literasi keuangan tidak ditentukan oleh kemampuan intelektual (yang dianalogikan dalam nilai IPK) tetapi lebih ditentukan oleh latar belakang pendidikan. Literasi keuangan mereka pelajari dari institusi pendidikan.

• Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian serupa yang dilakukan oleh Florentina Furntuna tahun 2007. Pada penelitian ini diperoleh temuan bahwa tingkat literasi keuangan mahasiswa tergolong rendah (36%). Rendahnya literasi keuangan secara signifikan terdapat pada kelompok mahasiswa yang berlatar belakang non ekonomi/bisnis dan belum pernah mengukuti atau mendapatkan pendidikan ekonomi atau personal finance.

Page 17: Analisis Tingkat Literasi Keuangan Di Kalangan Mahasiswa Dan

Pengaruh Tingkat Literasi Keuangan Terhadap Sikap dan Keputusan Keuangan

• Responden dengan tingkat literasi keuangan lebih tinggi memiliki minat yang lebih tinggi untuk mempelajari pengetahuan finansial dibandingkan dengan responden yang memiliki tingkat literasi keuangan yang lebih rendah.

• Dilihat dari sikap responden berkaitan dengan pencatatan keuangan secara lengkap dan rinci hasil penelitian menunjukan bahwa responden dengan tingkat literasi keuangan yang lebih tinggi memiliki sikap menilai lebih penting adanya catatan keuangan yang lengkap dan rinci dibandingkan dengan responden dengan tingkat literasi keuangan lebih rendah.

• Berkaitan dengan pengelolaan keuangan responden dengan literasi keuangan lebih tingi memiliki sikap yang lebih baik dalam menggunakan pendapatannya dibandingkan dengan responden dari kelompok yang berliterasi keuangan lebih rendah.

.

Page 18: Analisis Tingkat Literasi Keuangan Di Kalangan Mahasiswa Dan

Pengaruh Tingkat Literasi Keuangan terhadap Sikap dan Keputusan Keuangan

• Hasil penelitian menunjukan bahwa responden yang memiliki tingkat literasi keuangan lebih tinggi menilai lebih tinggi pentingnya berasuransi dibanding dengan responden berliterasi keuangan lebih rendah.

• Mahasiswa dengan tingkat literasi keuangan yang lebih tinggi cenderung memiliki sikap atau opini yang tepat dibandingkan dengan mahasiswa yang tingkat literasi keuangannya lebih rendah. Sebaliknya mahasiswa dengan tingkat literasi keuangan lebih rendah lebih banyak memilih keputusan keuangan yang tidak tepat dibandingkan dengan mahasiswa dengan tingak literasi keuangan yang tinggi.

• Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian dari Haiyan Chen& Ronald P. Volpe Haiyang Chen and Ronald P. Volpe pada tahun 1998 hasilnya ditemukan bahwa mahasiswa yang tingkat pengetahuan finansialnya rendah cenderung memiliki opini yang salah dan membuat keputusan keuangan yang tidak tepat. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa dengan pengetahuan dan skill keuangan yang dimiliki merupakan suatu modal bagi seseorang untuk mendapatkan, memahami dan mengevaluasi informasi yang relevan dalam mengambil keputusan keuangan yang lebih baik.

Page 19: Analisis Tingkat Literasi Keuangan Di Kalangan Mahasiswa Dan

Kesimpulan1. Hasil pengukuran skor rata-rata literasi finansial mahasiswa UPI

sebesar 63% yang menunjukan tingkat literasi finansial mahasiswa masih jauh dari optimum bahkan mendekati kategori rendah sehingga harus ditingkatkan lagi terutama yang berkaitan dengan pengetahuan investasi, kredit, dan asuransi.

2. Berdasarkan persaman regresi faktor-faktor demografi terhadap tingkat literasi keuangan menunjukkan bahwa pria memiliki kemungkinan tingkat literasi keuangan yang lebih rendah dari wanita. Perbedaan usia tidak memberikan pengaruh yang jauh berbeda terhadap tingkat literasi keuangan. Demikian juga dengan lama studi.

3. Untuk asal program studi menunjukan bahwa mahasiswa dengan latar belakang ekonomi kemungkinan memiliki tingkat literasi keuangan yang lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiwa dengan latar belakang non ekonomi.

Page 20: Analisis Tingkat Literasi Keuangan Di Kalangan Mahasiswa Dan

Saran-saran Tingkat literasi seseorang dapat dibentuk atau ditingkatkan melalui suatu proses

belajar, semakin dini seseorang mendapatkan pendidikan, maka semakin cepat pula pengetahuan tersebut dapat diaplikasikan, dan merubah perilaku ke arah yang diharapkan. Dalam konteksi keuangan semakin cepat seseorang mendapatkan pendidikan di bidang keuangan maka semakin cepat pula kemampuan seseorang untuk mengelola keuangan secara efektif. Untuk meningkatkan literasi finansial di kalangan mahasiswa, sudah saatnya pendidikan personal finance masuk ke dalam kurikulum akademik sebagai bagian dari sistem pendidikan mulai dari pendidikan dasar, menengah dan atas. Juga di pendidikan tinggi yaitu pada tingkat universitas baik untuk program studi Ekonomi maupun program studi non Ekonomi sebagai bagian dari soft-skill mahasiswa.

Page 21: Analisis Tingkat Literasi Keuangan Di Kalangan Mahasiswa Dan

TERIMA KASIH