39
ANALISIS TEKNIS DAN EKONOMIS PEMBANGUNAN INDUSTRI PERLENGKAPAN KESELAMATAN KAPAL Oleh : Aris Kurniawan 4107100026 Dosen Pembimbing : Sri Rejeki WahyuPribadi,` S.T., M.T.

ANALISIS TEKNIS DAN EKONOMIS PEMBANGUNAN … · 1. Berapa nilai estimasi permintaan perlengkapan keselamatan kapal untuk kebutuhan di Indonesia tahun 2012 -2016? 2. Bagaimana analisis

  • Upload
    lynhu

  • View
    233

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

ANALISIS TEKNIS DAN EKONOMIS PEMBANGUNAN INDUSTRI

PERLENGKAPAN KESELAMATAN KAPAL

Oleh :Aris Kurniawan

4107100026

Dosen Pembimbing :

Sri Rejeki Wahyu Pribadi,` S.T., M.T.

Kemampuan industri penunjang dan pendukung galangan yang

masih rendah.

Tidak ada industri produsen perlengkapan keselamatan kapal di

Indonesia.

Pasar untuk kebutuhan perlengkapan keselamatan yang tinggi

dan pesaing industri yang masih rendah.

LATAR BELAKANG

1. Berapa nilai estimasi permintaan perlengkapan keselamatan

kapal untuk kebutuhan di Indonesia tahun 2012-2016?

2. Bagaimana analisis teknis pembangunan industri perlengkapan

keselamatan kapal di Indonesia?

3. Bagaimana analisis ekonomis pembangunan industri

perlengkapan keselamatan kapal di Indonesia?

PERUMUSAN MASALAH

1. Melakukan peramalan nilai estimasi permintaan perlengkapan

keselamatan kapal di Indonesia tahun 2012-2016.

2. Melakukan analisis teknis untuk pembangunan industri

perlengkapan keselamatan kapal di Indonesia.

3. Melakukan analisis ekonomis pembangunan industri

perlengkapan keselamatan kapal di Indonesia.

TUJUAN

Manfaat bagi Akademisi:1. Memberikan informasi mengenai detail komponen perlengkapan

keselamatan kapal2. Memberikan informasi mengenai proses pembuatan

perlengkapan keselamatan kapal.

Manfaat bagi Praktisi:

1. Memberikan informasi terhadap investasi industri perlengkapan

keselamatan kapal di Indonesia.

MANFAAT

1. Produk perlengkapan keselamatan kapal yang diteliti dalam

tugas akhir ini adalah Inflatble liferaft, lifejacket, dan

lifebuoys.

2. Perusahaan yang ditinjau sebagai study PT. Dok dan Perkapalan

Surabaya dan PT. Surya Segara.

3. Kurs dollar untuk nilai tukar rupiah Bank Indonesia per

tanggal 1 Januari 2013 yaitu Rp. 9.733,00.

BATASAN MASALAH

Life Saving Appliances Code

Lifebuoys:

Memiliki diameter luar tidak lebih dari 800 mm dan diameter bagian

dalam tidak kurang dari 400 mm.

Dibuat dari bahan yang ringan (busa steriofoam / semacam plastik).

Harus mampu mengapung dalam air selama 24 jam dengan beban

sekurang-kurangnya 14,5 kg besi.

Berat tidak kurang dari 2,5 kg.

Tahan terhadap api selama 2 detik.

Tahan pada pengaruh minyak, berwarna menyolok dan diberi tali

pegangan.

TINJAUAN PUSTAKA

Lifebuoys:

Lifejacket:

Tahan terhadap api selama 2 detik.

Semua orang dapat memakai dalam 1 menit tanpa bantuan.

Mampu mengapung selama 24 jam dengan beban 7,5 kg besi.

Jumlah sesuai banyaknya ABK, berwarna menyolok dan tahan

minyak.

Dilengkapi Self-activating smoke signals, lifejacket light, dan peluit.

Lifejacket:

Liferaft:

Mampu menahan panas dan bertahan 30 hari di segala kondisi laut.

Ketika dijatuhkan dari ketinggian 18 meter dapat beroperasi dengan

baik.

Memungkinkan mencapai kecepatan 3 knot saat ditarik pada air

tenang dengan muatan penuh.

Jumlah minimal kapasitas liferaft yaitu 6 orang.

Dilengkapi painter line yang panjangnya tidak kurang dari 10 meter

atau 15 meter ditambah jarak ke permukaan air.

Liferaft:

METODOLOGIPENELITIAN

Mulai

Latar Belakang Masalah

• Kemampuan industri penunjang dan pendukung

galangan yang masih rendah

• Tidak ada industri produsen perlengkapan

keselamatan kapal di Indonesia

• Pasar untuk kebutuhan perlengkapan keselamatan

yang masih luas

Perumusan Masalah

Berapa besar permintaan di Indonesia tahun 2012-

2016

Bagaimana analisis teknis pembangunan di Indonesia

Bagai mana analisis ekonomis pembangunan di

Indonesia

Pengumpulan Data

Data penjualan dan harga jual inflatable liferaft,

lifejacket, lifebuoys tahun 2007-2011

Data pembangunan kapal tahun 2007-2011

Data konsumen

Data komponen inflatable liferaft, lifejacket,

lifebuoys

A

METODOLOGIPENELITIAN

A

Pengolahan Data

Peramalan permintaan perlengkapan

keselamatan kapal

Perencanaan produk yang akan dihasilkan

Analisis Teknis

Proses pembuatan produk

Peralatan dan Mesin untuk proses

produksi

Layout pabrik

Analisis Ekonomi

Kondisi Pasar

Analisis investasi

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Liferaft

Tipe dari liferaft dibagi berdasarkan kemasan. Dalam dunia perkapalan secara

umum ada 2 macam tipe liferaft. Berikut tipe dari liferaft:

1. SOLAS A PACK

Tipe ini digunakan untuk kapal yang menjalani rute overseas selain itu tipe

ini juga digunakan oleh RIG.

2. SOLAS B PACK

Tipe ini digunakan untuk kapal yang menjalani rute pendek seperti Kapal

Ferry dan Kapal Pesiar.

PERENCANAAN PRODUK

Liferaft

Untuk jenis dari liferaft dibagi berdasarkan cara pelepasan ke laut.

Berdasarkan jenis liferaft dibagi menjadi 2 jenis, sebagai berikut:

1. Davit Launched

Liferaft ini biasanya digunakan untuk kapal-kapal Penumpang, jenis ini

sangat jarang dipakai untuk kapal jenis lain atau RIG.

PERENCANAAN PRODUK

Liferaft

2. Trow Over Board

Jenis ini biasanya digunakan oleh kapal-kapal Tanker, Peti Kemas /

Container dan RIG.

PERENCANAAN PRODUK

Liferaft yang akan diproduksi adalah liferaft tipe Solas B pack, dengan jenis

Trow Over Board (TOB). Perencanaan produk meliputi ukuran dan kapasitas

serta container (pengemas liferaft) dapat dilihat pada katalog, sebagai berikut:

PERENCANAAN PRODUK

Type Capasity(person)

Container Liferaft

Weight (kg)

Length (mm) Width (mm) Height (mm) Width (mm) Height (mm)

Lf B-10 10 1160 560 513 2600 1400 ≤ 100

Lf B-15 15 1275 610 590 3150 1600 ≤ 110

Lf B-20 20 1275 610 590 3600 1800 ≤ 130

Lf B-25 25 1275 680 615 4000 2000 ≤ 150

Life jacket

Berdasarkan tipe life jacket dibagi menjadi 3 tipe, yaitu:

• Tipe I

Untuk perairan terbuka, jauh dari pantai dan ombak tinggi.

Pengunaan lepas pantai dimana penyelamatan lebih lama.

• Tipe II

Untuk umum kegiatan berperahu, rekreasi diperairan tenang,

perairan darat, atau di mana ada kesempatan untuk

penyelamatan yang cepat.

• Tipe III

Untuk perairan tenang, perairan darat, atau di mana kesempatan

untuk penyelamatan yang cepat. Digunakan dalam kegiatan

khusus seperti ski air, berburu, memancing, kano, dan lain-lain.

PERENCANAAN PRODUK

Jenis untuk life jacket dibagi berdasarkan jenis pelampungnya. Jadi life jacket

mempuyai 2 jenis pelampung, sebagai berikut:

1. Busa Steriofoam

2. Pelampung Balon Udara

Life jacket yang diproduksi dalam penelitian ini adalah life jacket foam tipe I,

Berikut katalog dari produk life jacket penelitiaan ini :

PERENCANAAN PRODUK

Code Weight (kg) Size (cm)

Lj-S 15-40 60-80

Lj-M 40-70 80-100

Lj-L 70-100 110-130

Lifebuoys

Dalam penelitian ini dipilih lifebuoys dengan bahan plastik sintetis yang

dilengkapi dengan tali. Berikut detail ukuran dari produk lifebuoys :

• Ukuran : Diameter luar = 720 mm

Diameter dalam = 420 mm

Tebal = 100 mm

• Panjang tali = 30 m

PERENCANAAN PRODUK

Proses Pembuatan Produk

Liferaft

Untuk proses pembuatannya liferaft dibuat dengan beberapa tahapan pada masing-

masing proses. Setiap prosesnya akan dijelaskan sebagai berikut:

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Proses Persiapan

• Desain• Pemilihan

Bahan

Proses Pengerjaan

• Marking danCutting

• Sewing• High

Frequency Welding

• Fitting

PengawasanKualitas

• Working Preasure Test

• Sea Trial• Pengecekan

seluruhbagian

Finishing

• Pengemasanproduk

Proses Pembuatan Produk Liferaft

Marking dan Cutting Sewing

High Frequency Welding Fitting

Detail Liferaft

Proses Pembuatan Produk

Life jacket

Life jacket merupakan baju pelampung yang digunakan secara perorangan oleh

penumpang kapal komersial (kapal tunda, kapal penumpang, feri, kapal laut). Dalam

pembuatan life jacket lebih mudah jika dibandingkan dengan liferaft:

Proses Persiapan

• Desain• Pemilihan

Bahan

Proses Pengerjaan

• Marking danCutting

• Assemblingpatternpieces

PengawasanKualitas

• Pembebananselama 24 jam

• Mampumenhan apiselama 2 detik

Finishing

• Pengemasanproduk

Proses Pembuatan Produk Life jacket

Polyvinyl chloride

Assembling

Finishing

Proses Pembuatan Produk

Lifebuoys

Proses Persiapan

• Desain• Pemilihan

Bahan

Proses Pengerjaan

• Membuatcetakan

• Pengisiancetakan danpewarnaan.

• PengeringandanPengamplasan

PengawasanKualitas

• Pembebananselama 24 jam

• Mampu menhanapi selama 2 detik

Finishing

• Pengemasanproduk

No. Nama Peralatan danMesin Unit Model Manufacturer Harga per

unit ($) Harga Total (IDR)

1 Sofware SolidWorks 3D CAD 1 SolidWorks Professional -

Single User License SolidWorks Corp. 5,490.00 53,434,170.00

2 Software AutoCAD 1 AutoCAD Design Suite Standard 2013 Autodesk, Inc. 4,525.00 44,041,825.00

3 Notebook 4 Asus A46CM-WX095D ASUS - 35,424,000.00

4 Automatic Cutting Machine 4 EDO-2A-08 Series Cutting

PlotterKory Automation Technology Co., Ltd. 8,754.00 340,810,728.00

5 High Frequency Welding Machine 2 HR-15KW-4AC

Hangzhou Wanli Machinery & Equipment Manufacturer Co.,ltd

18,672.00 363,469,152.00

6 Sewing Machine 5 MEB-3200J KEYHOLE Zhejiang Jukai Sewing Si-Tech Co., Ltd. 8,147.00 396,473,755.00

7 Air Compressor 1 260 DUQ Utility Air Compressor

Sullair Industrial Air Compressor Distributor 5,419.00 52,743,127.00

8 Cutting Foam Machine 2 Vertical Foam Cutting Machines A.S. ENTERPRISES 8,337.00 162,288,042.00

9 Fork car transportation 1 CPCD40FR Diesel Powered Forklift Truck Jinan QINONG Machinery 11,200.00 109,009,600.00

10 Overhead Traveling Crane 1 OTC single hoist PT. Indotara Persada - 400,000,000.00

11 Other - - - - 50,000,000.00

Exchange rate menggunakan kurs Bank Indonesia per 1/1/2013 = Rp. 9,733.00 Jumlah = 2,007,694,399.00

Peralatan dan Mesin

Layout Pabrik

Kolam

1' Rise: 11' 12" Run1' Rise: 11' 12" Run

Storage / Receiving Area

Marking dan

Cutting Area

Assembly Area

Inspection Area

Finishing Area

Storage / Shipping Area

0.41

6666

6666

6667

M. R

ise:

5M. R

un

Pos Satpam

Pos Satpam

0.41

6666

6666

6667

M. R

ise:

5M. R

un

Design Office Office

Estimasi peramalan dari liferaft, life jacket, dan lifebuoys

Analisis Ekonomis

Ship Type Liferaft2012 2013 2014 2015 2016

Cargo Ship 16 18 18 20 18Container Ship 4 4 4 4 4Tanker 22 24 24 24 24Passenger/Ferry/Ro-Ro 0 0 0 0 0Other ship (tug boat, kapal ikan, dll) 318 306 314 314 310

Jumlah kapal = 360 352 360 362 356

Ship Type Life jacket2012 2013 2014 2015 2016

Cargo Ship 240 270 270 300 270Container Ship 60 60 60 60 60Tanker 330 360 360 360 360Passenger/Ferry/Ro-Ro 5500 5500 5500 5500 5500Other ship (tug boat, kapal ikan, dll) 3180 3060 3140 3140 3100

Jumlah kapal = 9310 9250 9330 9360 9290

Ship Type Lifebuoys2012 2013 2014 2015 2016

Cargo Ship 80 90 90 100 90Container Ship 20 20 20 20 20Tanker 110 120 120 120 120Passenger/Ferry/Ro-Ro 264 264 264 264 264Other ship (tug boat, kapal ikan, dll) 1272 1224 1256 1256 1240

Jumlah kapal = 1746 1718 1750 1760 1734

Proyeksi Permintaan dan Penjualan Perlengkapan Keselamatan Kapal

Analisis Ekonomis

Type/ codeTahun

2012 2013 2014 2015 2016

Liferaft

Lf B-10 11 12 13 14 16Lf B-15 16 17 20 22 23Lf B-20 11 12 13 14 16Lf B-25 16 17 20 22 23

Life jacketLj-S 279 305 339 374 408Lj-M 559 611 677 747 816Lj-L 559 611 677 747 816

Lifebuoys 262 283 318 351 381

Jenis produk Harga jual (IDR)

Liferaft

Lf B-10 16,000,000

Lf B-15 18,000,000

Lf B-20 20,000,000

Lf B-25 22,000,000

Life jacket

Lj-S 70,000

Lj-M 72,000

Lj-L 76,000

Lifebuoys 150,000

Biaya Investasi

Analisis Ekonomis

Biaya investasi pada awal pembangunan sebesar Rp. 3.483.694.399,00 yang dibebankan sepenuhnya pada perusahaan.

No. Jenis Investasi Harga (IDR)

1 Tanah Rp. 966.000.000,00

2 Bangunan Rp. 510.000.000,00

3 Peralatan dan mesin Rp. 2.007.694.399,00

Jumlah = Rp. 3.483.694.399,00

Biaya Operasional dan Pendapatan Perusahaan

Analisis Ekonomis

Biaya Operasional

Pendapatan perusahaan 5 tahun pertama

No. Jenis Biaya ( Per tahun) Harga (IDR)

1 Gaji Karyawan Rp. 960.000.000,002 Biaya variabel Rp. 353.492.640,003 Perawatan dan perbaikan Rp. 58.915.440,00

Jumlah = Rp. 1.372.408.080,00

Type/ codePendapatan Pertahun

2012 2013 2014 2015 2016

Liferaft

Lf B-10 172.800.000 195.148.800 219.542.400 242.838.288 262.694.678

Lf B-15 291.600.000 329.313.600 370.477.800 390.275.820 443.297.270

Lf B-20 216.000.000 243.936.000 274.428.000 289.093.200 328.368.348

Lf B-25 356.400.000 402.494.400 452.806.200 477.003.780 541.807.774

Life jacket

Lj-S 19.551.000 22.435.875 24.892.907 26.162.136 29.991.283

Lj-M 40.219.200 46.153.800 51.208.265 53.819.251 61.696.354

Lj-L 42.453.600 48.717.900 54.053.168 56.809.210 65.123.929

Lifebuoys 39.285.000 44.646.525 50.025.938 52.707.600 59.977.955

Total Pendapatan 1.178.308.800 1.332.846.900 1.497.434.677 1.588.709.285 1.792.957.592

Break Even Point

Analisis Investasi

Tahun ke 1 2 3Kenaikan biaya 5%Investasi awal (dana perusahaan) 3.483.694.399 Gaji karyawan Rp. 960.000.000 1.008.000.000 1.008.000.000Perawatan dan Perbaikan Rp. 58.915.440 66.642.345 74.871.734Biaya variabel Rp. 235.661.760 266.569.380 299.486.935Total biaya Rp. 4.753.000.459 1.357.872.311 1.401.076.603Pendapatan Rp. 1.178.308.800 1.332.846.900 1.497.434.677Taxable Income Rp. 117.830.880 133.284.690 149.743.468Tax (12.5% Taxable Income) Rp. 14.728.860 16.660.586 18.717.933ROI (Return On Investment) -66% -62% -57%Total pendapatan (Total Net profit) (5.127.694.399) (3.574.691.659) (25.025.411) 96.358.074 Accumulated Net Profit (3.483.694.399) (7.058.386.058) (7.083.411.469) (6.987.053.395)

Break Event Point - - -Tahun ke 4 5 6 7Kenaikan biaya 5% 5%Investasi awal (dana perusahaan)Gaji karyawan 1.058.400.000 1.058.400.000 1.111.320.000 1.111.320.000Perawatan dan Perbaikan 79.435.464 89.647.880 108.473.934 131.253.460Biaya variabel 317.741.857 358.591.518 433.895.737 525.013.842Total biaya 1.475.436.187 1.529.051.368 1.680.808.155 1.800.400.668Pendapatan 1.588.709.285 1.792.957.592 2.169.478.686 2.625.069.210Taxable Income 158.870.928 179.295.759 216.947.869 262.506.921Tax (12.5% Taxable Income) 19.858.866 22.411.970 27.118.484 32.813.365ROI (Return On Investment) -54% -49% -38% -25%Total pendapatan (Total Net profit) 113.273.098 263.906.224 488.670.531 824.668.542Accumulated Net Profit (6.873.780.297) (6.609.874.073) (6.121.203.543) (5.296.535.000)

Break Event Point - - - -

Break Even Point

Analisis Investasi

Tahun ke 8 9 10 11Kenaikan biaya 5% 5%Investasi awal (dana perusahaan)Gaji karyawan 1.166.886.000 1.166.886.000 1.225.230.300 1.225.230.300Perawatan dan Perbaikan 158.816.687 174.698.356 192.168.192 211.385.011Biaya variabel 635.266.749 698.793.424 768.672.766 845.540.043Total biaya 2.000.673.608 2.084.052.369 2.234.113.305 2.335.001.606Pendapatan 3.176.333.744 3.493.967.118 3.843.363.830 4.227.700.213Taxable Income 317.633.374 349.396.712 384.336.383 422.770.021Tax (12.5% Taxable Income) 39.704.172 43.674.589 48.042.048 52.846.253ROI (Return On Investment) -9% 0% 10% 21%Total pendapatan (Total Net profit) 1.175.660.136 1.409.914.750 1.609.250.525 1.892.698.607Accumulated Net Profit (4.120.874.864) (2.710.960.114) (1.101.709.589) 790.989.018

Break Event Point - - - BEPTahun ke 12 13 14 15Kenaikan biaya 5% 5%Investasi awal (dana perusahaan)Gaji karyawan 1.286.491.815 1.286.491.815 1.350.816.406 1.350.816.406Perawatan dan Perbaikan 232.523.512 255.775.863 281.353.449 309.488.794Biaya variabel 930.094.047 1.023.103.452 1.125.413.797 1.237.955.176Total biaya 2.507.240.252 2.629.315.095 2.827.922.014 2.975.632.575Pendapatan 4.650.470.235 5.115.517.258 5.627.068.984 6.189.775.882Taxable Income 465.047.023 511.551.726 562.706.898 618.977.588Tax (12.5% Taxable Income) 58.130.878 63.943.966 70.338.362 77.372.199ROI (Return On Investment) 33% 47% 62% 78%Total pendapatan (Total Net profit) 2.143.229.983 2.486.202.163 2.799.146.970 3.214.143.307Accumulated Net Profit 2.934.219.001 5.420.421.164 8.219.568.134 11.433.711.441

Break Event Point - - - -

NPV dan IRR

Analisis Investasi

Investment Criteria Value Criteria Min

NPV (Net Present Value) Rp 942.574.896 Ok 0

IRR % 8,1% Ok 7%

IRR Index ( IRRI = IRR/MARR ) kali 1.02 Ok 0

BEP from year - Tahun Ke- 11 Ok 1

Accum Cash on BEP Rp 790.989.018 Ok 0

Kesimpulan :

1. Dari hasil nilai estimasi peramalan yang dilakukan untuk tahun 2012 sampai dengan tahun 2016, kondisi pasar untuk

permintaan liferaft, life jacket dan lifebuoys masih memperoleh hasil yang bagus. Pada liferaft dengan hasil estimasi

kebutuhan berturut-turut dari tahun 2012-2026 yaitu sebesar 360, 352, 360, 362, 356, 392, 431, 474, 521, 573, 631, 694, 763,

839, 923 unit liferaft. Untuk jumlah estimasi setiap tahun pada life jacket pada tahun 2012-2026 adalah 9310, 9250, 9330,

9360, 9290, 10219, 11241, 12365, 13601, 14962, 16458, 18104, 19914, 21905, 24096 unit life jacket. Hasil estimasi kebutuhan

lifebuoys tahun 2012-2026 berturut-turut sebesar 1746, 1718, 1750, 1760, 1734, 1907, 2098, 2308, 2539, 2793, 3072, 3379,

3717, 4089, 4498 unit lifebuoys.

2. Produk yang dihasilkan berupa Liferaft tipe solas b pack jenis Trow Over Board yang mempunyai 4 variasi pilihan dibedakan

berdasarkan kapasitas penumpang, Life jacket tipe I yang bisa digunakan lepas pantai dengan bahan busa steriofoam yang

mempunyai 3 variasi pilihan dibedakan berdasarkan berat badan, dan Lifebuoys berbahan plastik sintetis dengan ukuran

diameter luar 720 mm, diameter dalam 420 mm, tebal 100mm dilengkapi dengan tali sepanjang 30 meter . Layout pabrik

dengan luas bangunan 300 m2 dan luas tanah 460 m2.

3. Biaya investasi yang diperlukan dalam pembangunan industri perlengkapan keselamatan kapal sebesar Rp. 3.483.694.399,00

dan Break Even Point terjadi pada tahun ke 11 dimana perusahaan sudah mulai mendapatkan keuntungan. Untuk perhitungan

NPV ditahun ke-15 memperoleh hasil sebesar RP. 942.574.896,00 bernilai positif. Nilai IRR yang dihsilkan = 8,1 % lebih besar

daripada bunga deposito = 7%. Sehingga investasi pembangunan industri perlengkapan keselamatan kapal ini layak dibangun

di Indonesia.

Kesimpulan dan Saran

Saran :

1. Dapat dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai perlengkapan

keselamatan kapal yang tidak dibahas dalam penelitian ini seperti

lifeboat, rescue boat, roket parachute flares, hand flares dan lain-lain.

2. Diperlukan analisis tentang investasi dan layout industri yang lebih

lanjut dalam pengembangan industri manufaktur perlengkapan

keselamatan kapal di Indonesia.

Kesimpulan dan Saran

Terima Kasih