10
Analisis Struktural Cerita Pendek A'sh·Shabiyyul·A'raj Sa"8i£u 1. Pendahuluan Para pengarang Arab terkemuka dan berbagai negara, seperti A1jazair. lrak. Iran, L1banan, Mesir.Palestina. danTun ... sia dipandang cukup produktif datam kegiatan sastra dan penulisan ceit a pen- dek (Manzalaoui, 1990:x-xl). Antologi certta pendek Arab kontemporer yang di- hasilkan oleh para pengarang Arab pads umumnya menyuguhkan manusls dan masyarakat Arab yang penuh keresahan (Southgate. 1989). Selain itu, juga diung- kapkanmasatah-masalah yang mewakili zaman dan tempat mereka berpijak. se- pertl kesengsaraan oleh kemiskinan, ke- padstan penduduk. konnik keluarga dan politik. kesepan yang diderita oleh orang- orang yang gagaI dan kalah. serta kete- gangan sntara inovasi dan tradisi yang masltr berakar kuat (Manzalaoui, 1990). Tems-tema realistik di atas tidak di- ungkapkan secara b1ak- btakan deism karya sastra Arab. Hal itu disebabkan oletl tekanan-tekanan dan sensor yang keras dari pitlak penguasa. Justru di siniJah letak keindahan sastra Arab dan sekaligus kejeniusan para pengarang Arab untuk menggunakan klasan, sim- bonsme. dan juga penulisan esolerik (Southgate, 1969). Tema kesengsaraan oleh kemiskinan sebagalmana dikemukakan dl atas ter- oyata juga terdepat dalam certla pendek A'raj"(S< Anak Pincang) karya Yusuf Taufiq 'Awwad. Tema ftu meojadi CUkup menarik karena diperan- kan oleh para toko h yang diciptakan oleh pengarang . Kesengsaraan dan peroeo- taan belitepanjangan yang dialaml oletl tokoh utamaoya mermuat slur ceritanya menjadi cukup menarik. Karena itu, certta pendek A'raj senanti- asa merupskBn masalah yang daps t menggugah nurani pembacanya untuk HlImomoru diteliti Iebih Ianjut melalul unsur-unsur in- trinsik dan keterkaitan antar unsumya. 2. Landasan Teori dan Metode 5ebagaimana dikemukakao di dalam pendahuluan di alas bahwa masalah yang akan diteliti adalah unsur-unsur in- trinsik cerita pendek A'rajdan keterkaltan antarunsumya . Ka- rena jtu. teori yang dimanfaatkan adalah teori struktural. Teori strukturat merupakan suatu teori yang memusatkan amatannya pads kar- ya sastra yang dipandang sebaqai suatu struktur yang bulat dan utuh. Sebagai suatu struklur, unsur-unsumya dapat di- bongkar dan dipaparkan secermat dan semendalam mungkin serta dapst diesri keterjatlnan serrua unsumya yang dlpan- dang dapat menghasilkan makna menye- luruh (Teeuw, 1984 :135). Karena Itu, se- tiap unsur dalam karya sastra mefTl>U- nyai potensl dan makna tertentu yang dapat dijadikan pendukung caram mem- bentuk struktur karya sastra. Dengan demlklan, keterjalinan semua unsur karya sastra sebagai satu struktur meru- pakan hal yang dipandang penting dalam mengungkapkan maknanya. Oleh karena teori yang dimanfaatkan adalah teori struktural, maka berimplikas i ternadap metode yang digunakan. Karena itu, metode yang digunakan juga bersifat struklural, yaitu dengan men- gungkapkan dan menguraikan unsur-un- sur intrinsik di dalam cerita pendek -A'sh- serta menghubungkan keterjalinan antarunsumya. 3. Pembahasan 3.1 Tema Tema merupakan lapis metafis ik. se- dangkan fakta-fakta cerita (fakta sastra) adalah lapis nonna ketiga (pradopo, 1990:18). Tems sering disebut sebaga i 6'

Analisis Struktural Cerita Pendek A'sh-Shabiyyul-A'raj

  • Upload
    others

  • View
    39

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Analisis Struktural Cerita Pendek A'sh-Shabiyyul-A'raj

Analisis Struktural Cerita PendekA'sh·Shabiyyul·A'raj

Sa"8i£u

1. Pendahuluan

Para pengarang Arab terkemuka danberbagai negara, seperti A1jazair. lrak.Iran, L1banan, Mesir.Palestina.danTun...sia dipandang cukup produktif datamkegiatan sastradan penulisan ceita pen­dek (Manzalaoui, 1990:x-xl). Antologicertta pendek Arab kontemporer yang di­hasilkan oleh para pengarang Arab padsumumnya menyuguhkan manusls danmasyarakat Arab yang penuh keresahan(Southgate. 1989). Selain itu, juga diung­kapkanmasatah-masalah yang mewakilizaman dan tempat mereka berpijak. se­pertl kesengsaraan oleh kemiskinan, ke­padstan penduduk. konnik keluarga danpolitik. kesepan yang diderita oleh orang­orang yang gagaI dan kalah. serta kete­gangan sntara inovasi dan tradisi yangmasltr berakar kuat (Manzalaoui, 1990).

Tems-tema realistik di atas tidak di­ungkapkan secara b1ak-btakan deismkarya sastra Arab . Hal itu disebabkanoletl tekanan-tekanan dan sensor yangkeras dari pitlak penguasa. Justru disiniJah letak keindahan sastra Arab dansekaligus kejeniusan para pengarangArab untuk menggunakan klasan, sim­bonsme. dan juga penulisan esolerik(Southgate, 1969).

Tema kesengsaraan oleh kemiskinansebagalmana dikemukakan dl atas ter­oyata juga terdepat dalam certla pendek"A'SI1-S"biyyu~ A'raj"(S< Anak Pincang)karya Yusuf Taufiq 'Awwad. Tema ftumeojadi CUkup menarik karena diperan­kan oleh para tokoh yang diciptakan olehpengarang . Kesengsaraan dan peroeo­taan belitepanjangan yang dialaml oletltokoh utamaoya mermuat slur ceritanyamenjadi cukup menarik. Karena itu, certtapendek ·A'sh-Shabiyyu~ A'raj senanti­asa merupskBn masalah yang dapstmenggugah nurani pembacanya untuk

HlImomoru J701a0ber-~ TJ997

diteliti Iebih Ianjut melalul unsur-unsur in­trinsik dan keterkaitan antar unsumya.

2. Landasan Teori dan Metode

5ebagaimana dikemukakao di dalampendahuluan di alas bahwa masalahyang akan diteliti adalah unsur-unsur in­trinsik cerita pendek ·A'sh-Shabiyyu~

A'rajdan keterkaltan antarunsumya . Ka­rena jtu. teori yang dimanfaatkan adalahteori struktural.

Teori strukturat merupakan suatu teoriyang memusatkan amatannya pads kar­ya sastra yang dipandang sebaqai suatustruktur yang bulat dan utuh. Sebagaisuatu struklur, unsur-unsumya dapat di­bongkar dan dipaparkan secermat dansemendalam mungkin serta dapst diesriketerjatlnan serruaunsumya yang dlpan­dang dapat menghasilkan makna menye­luruh (Teeuw, 1984 :135). Karena Itu, se­tiap unsur dalam karya sastra mefTl>U­nyai potensl dan makna tertentu yangdapat dijadikan pendukung caram mem­bentuk struktur karya sastra. Dengandemlklan, keterjalinan semua unsurkarya sastra sebagai satu struktur meru­pakan hal yang dipandang penting dalammengungkapkan maknanya.

Oleh karena teori yang dimanfaatkanadalah teori struktural, maka berimplikas iternadap metode yang digunakan.Karena itu, metode yang digunakan jugabersifat struklural, yaitu dengan men­gungkapkan dan menguraikan unsur-un­sur intrinsik di dalam cerita pendek -A'sh­S"biyyu~A'rar serta menghubungkanketerjalinan antarunsumya.

3. Pembahasan

3.1 Tema

Tema merupakan lapis metafisik. se­dangkan fakta-fakta cerita (fakta sastra)adalah lapis nonna ketiga (pradopo,1990:18). Tems sering disebut sebaga i

6'

Page 2: Analisis Struktural Cerita Pendek A'sh-Shabiyyul-A'raj
Page 3: Analisis Struktural Cerita Pendek A'sh-Shabiyyul-A'raj
Page 4: Analisis Struktural Cerita Pendek A'sh-Shabiyyul-A'raj
Page 5: Analisis Struktural Cerita Pendek A'sh-Shabiyyul-A'raj
Page 6: Analisis Struktural Cerita Pendek A'sh-Shabiyyul-A'raj
Page 7: Analisis Struktural Cerita Pendek A'sh-Shabiyyul-A'raj
Page 8: Analisis Struktural Cerita Pendek A'sh-Shabiyyul-A'raj
Page 9: Analisis Struktural Cerita Pendek A'sh-Shabiyyul-A'raj
Page 10: Analisis Struktural Cerita Pendek A'sh-Shabiyyul-A'raj