20
ANALISIS SISTEM DRAINASE UNTUK PENANGANAN GENANGAN DI KECAMATAN MAGETAN BAGIAN UTARA Analysis on Drainage System to Handle Puddle in Northern Part of Magetan Sub District Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Pada Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta HALAMAN JUDUL Disusun oleh: AGELBILAL SERETORA PRILBISTA NIM. I 0111005 PROGAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2017

ANALISIS SISTEM DRAINASE UNTUK PENANGANAN … · ANALISIS SISTEM DRAINASE UNTUK PENANGANAN GENANGAN DI KECAMATAN MAGETAN BAGIAN UTARA Analysis on Drainage System to Handle Puddle

Embed Size (px)

Citation preview

ANALISIS SISTEM DRAINASE UNTUK

PENANGANAN GENANGAN DI KECAMATAN

MAGETAN BAGIAN UTARA

Analysis on Drainage System to Handle Puddle in Northern Part ofMagetan Sub District

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana TeknikPada Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

HALAMAN JUDUL

Disusun oleh:

AGELBILAL SERETORA PRILBISTA

NIM. I 0111005

PROGAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2017

iv

MOTTO

"Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan jalan

keluar baginya. Dan memberi-nya rizki dari arah yang tiada disangka-

sangkanya."

(QS. Ath-Thalaq: 2-3)

“Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit

kembali setiap kali kita jatuh”

(Confusius)

Tidak ada yang tidak mungkin bagi orang yang berusaha dan berdoa

What doesn't kill you makes you stronger

PERSEMBAHAN

Kudedikasikan karyaku ini untuk:

Allah SWT karena berkat rahmat dan petunjuknya, saya dapat menyelesaikan

penelitian ini.

Kedua orang tua dan saudaraku yang selalu memotivasi dan mendukung dalam

proses penelitian ini.

Kepada sahabat-sahabat di Kost Anugrah dan teman-teman teknik sipil angkatan

2011 yang sudah banyak membantu pada waktu proses perkuliahan atau proses

penyelesaian penelitian ini.

Semua pihak yang turut serta membantu dan mendukung dalam penelitian ini

Sukses selalu untuk kita semua.

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah swt, Tuhan Yang Maha Esa

atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan Skripsi

dengan judul “Analisis Sistem Drainase Untuk Penanganan Genangan Di

Kecamatan Magetan Bagian Utara” guna meraih gelar sarjana teknik pada

Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Melalui penyusunan skripsi ini diharapkan dapat menambah wawasan dan

pengalaman bagi penulis sehingga dapat menjadi bekal di kemudian hari.

Dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak,

karena itu penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:

1. Segenap Pimpinan Fakultas dan Progam Studi Teknik Sipil berserta staf

2. Dr. Ir. Mamok Soeprapto R, M.Eng. selaku dosen pembimbing I

3. Ir. Adi Yusuf Muttaqien, M.T. selaku dosen pembimbing II,

4. Tim Penguji Pendadaran Skripsi Jurusan Teknik Sipil FT UNS,

5. Dr. Ir. Arif Budiarto, M.T. selaku Pembimbing Akademis,

6. Kedua orang tua dan saudara yang telah memberikan bantuan a materil,

ide, dorongan maupun doa.

7. Sahabat Dota Anugrah: Fandi, Kemal, Anjar, Haris, Edwin, Safan,

Cimol, Fendika, Tikung, Labib, Okto, Rizki, Vikry, dan Yudis .

8. Keluarga Teknik Sipil Angkatan 2011

9. Rekan-rakan di PAMA Studio

10. Semua pihak yang turut serta membantu dalam penelitian ini yang tidak

dapat disebut namanya satu persatu,

Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna, dan masih

banyak kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun

sangat penulis harapkan. Akhir kata, semoga Skripsi ini bermanfaat bagi penulis

pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Surakarta, Agustus 2017

Penulis

vi

ABSTRAK

Agelbilal Seretora Prilbista 2017. Analisis Sistem Drainase Untuk PenangananGenangan di Kecamatan Magetan Bagian Utara. Skripsi, Progam Studi TeknikSipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Kecamatan Magetan disetiap musim penghujan selalu mengalami permasalahandrainase berupa genangan. Salah satunya Kecamatan Mageatn bagian utara.Akibat genangan yang terjadi menimbulkan kerugian di berbagai aspek. Agarpenanganan dapat dilakukan secara efektif, maka diperlukan analisis sistemdrainase secara menyeluruh yang kemudian akan digunakan sebagai dasarpenentuan alterernatif untuk penanganan genanganUntuk mengalisis kapasitas saluran drainase eksisting dalam menampung debit airhujan digunakan simulasi dengan SWMM. Hasil simulasi dengan SWMM akanmenjadi dasar dalam pemilihan konsep perbaikan sistem drainase. Pemilihankonsep penanganan didapatkan melalui simulasi ulang kapasitas saluran drainaseagar dapat menampung debit rencana.Berdasarkan hasil simulasi menunjukkan kapasitas drainase eksisting sebenarnyacukup baik namun terdapat beberapa saluran yang tidak mampu mengalirkan debitrencana. Terdapat 5 saluran yang melebihi daya tampung debit aliran yaitu: C01,C09, C25, C26 dan C38. Kelima saluran tersebut mengalami kelebihan kapasitasselama 1 jam pada saat puncak debit yang terjadi pada jam ke 2. Konsepperbaikan yang dilakukan berupa penambahan kapasitas saluran drainase dengancara penambahan lebar dan kedalaman saluran. Konsekuensi dari penambahankapasitas pada saluran C25 dan C26 menyebabkan meluapnya saluran C27.Sehingga terdapat 6 saluran yang memerlukan penambahan kapasitas saluran.

Kata Kunci : drainase, konsep perbaikan, SWMM

vii

ABSTRACT

Agelbilal Seretora Prilbista 2017. Analysis on Drainage System to HandlePuddle in Northern Part of Magetan Sub District. Thesis, Department of CivilEngineering, Faculty of Engineering, Surakarta Sebelas Maret University.

Magetan Sub District always encounters drainage problems – flood and puddle –in rainy season. One area encountering this problem is Northern part of MagetanSub District. Puddle results in loss in many aspects. For the puddle to be handledeffectively, a comprehensive analysis on drainage system is required in order tobe used as the basis to determine an alternative to handle puddle.

To analyze the capacity of drainage system existing in accommodating the rainflow rate, simulation was used with SWMM. The result of simulation willunderlie the selection of drainage system repairing concept. The concept ofhandling was selected through simulation of drainage channel capacity in order toaccommodate the planned flow rate.

The result of simulation showed that the capacity of existing drainage channel wasfairly good but there were some channels incapable of channeling the plannedflow rate. There were 5 channels exceeding the capacity of flow rate: C01, C09,C25, C26, and C38. Those five channels were overloaded for 1 hour during theflow rate peak occurring in the 2nd hour. The concept of repairing was conductedby means of increasing the capacity of drainage channel by increasing thechannel’s depth and width. Consequently, the increasing capacity of C25 and C26channels resulted in the overflow in C27 channel, so that 6 channels required anincrease in channel capacity.

Keywords: drainage, repairing concept, SWMM

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................. ii

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. iv

KATA PENGANTAR ................................................................................... v

ABSTRAK ..................................................................................................... vi

ABSTRACT ................................................................................................... vii

DAFTAR ISI .................................................................................................. viii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xii

DAFTAR NOTASI ........................................................................................ xvi

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang.......................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah .................................................................. 3

1.3. Batasan Masalah ..................................................................... 3

1.4. Tujuan Penelitian .................................................................... 3

1.5. Manfaat Penelitian .................................................................. 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

2.1. Tinjauan Pustaka .................................................................... 4

2.2. Dasar Teori ............................................................................. . 9

2.2.1. Hujan Rancangan........................................................... . 9

2.2.2. Debit Rencana ............................................................... . 23

2.2.3. Kapasitas Saluran Drainase ........................................... . 25

2.2.4. Strom Water Management Model (SWMM) ................ 26

2.2.5. Konsep Perbaikan Saluran Drainase ............................. 29

ix

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi Penelitian ...................................................................... 32

3.2. Parameter dan Variabel ............................................................ 33

3.3. Data .......................................................................................... 34

3.3.1. Data Primer ................................................................... 34

2.2.2. Data Sekunder .............................................................. 34

3.4. Alat yang Digunakan ............................................................... 34

3.5. Analisis ................................................................................... 35

3.5.1. Analisis Kapasitas Saluran Drainase Eksisting .......... 35

3.5.2. Konsep Penanganan Daerah Genangan ..................... 36

3.6. Diagram Alir Penelitian .......................................................... 37

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Analisis Kapasitas Saluran Drainase Eksisting ....................... 38

4.1.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ............................ 38

4.1.2. Analisis Hujan Rencana ............................................... 40

4.1.3. Simulasi Saluran Drainase Eksisting dengan

EPA SWMM ................................................................. 57

4.2. Konsep Perbaikan Saluran Draianse ........................................ 92

4.2.1. Peningkatan Kapasitas Saluran yang Terkait dengan

Outlet ........................................................................... 92

4.2.2. Peningkatan Kapasitas Saluran yang Terkait dengan

Sistem .......................................................................... 93

4.2.3. Hasil Simulasi Setelah Dilakukan Perbaikan ............ 93

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan .............................................................................. 105

5.2. Saran ........................................................................................ 106

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 107

PENUTUP ...................................................................................................... 110

LAMPIRAN

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Resume Tinjauan Pustaka ..................................................... 7

Tabel 2.2. Nilai Kritik Q dan R............................................................... 10

Tabel 2.3. Nilai Variabel Reduksi Gauss ................................................ 13

Tabel 2.4. Nilai KT untuk Distribusi Log-Pearson III ............................. 13

Tabel 2.5. Reduced Mean ........................................................................ 16

Tabel 2.6. Reduce Standard Deviation (Sn) ............................................ 16

Tabel 2.7. Reduce Variante (YTr) ............................................................ 17

Tabel 2.8. Karakteristik Distribusi Frekuensi ......................................... 18

Tabel 2.9. Nilai Parameter Chi Kuadrat Kritis ( ) .............................. 19

Tabel 2.10. Nilai Kritis Do untuk Uji Smirnov-Kolmogorof.................... 20

Tabel 2.11. Faktor Kirpich ........................................................................ 21

Tabel 2.12. Koefisien Limpasan ............................................................... 22

Tabel 2.13. Koefisien Kerby ..................................................................... 23

Tabel 2.14. Koefisien C untuk Metode Rasional ...................................... 24

Tabel 2.15. Nilai Koefisien Manning........................................................ 25

Tabel 2.16. Tabel Nilai n-Manning........................................................... 27

Tabel 2.17. Tabel Nilai D-Store ................................................................ 28

Tabel 3.1. Tabel Parameter yang Digunakan .......................................... 30

Tabel 3.2. Tabel Variabel yang Digunakan............................................. 30

Tabel 4.1 Lokasi Daerah Genangan ...................................................... 38

Tabel 4.2. Uji Kepanggahan pada Stasiun Pencatat Hujan Jejeruk ........ 40

Tabel 4.3. Uji Kepanggahan pada Stasiun Pencatat Hujan Slanggreng.. 41

Tabel 4.4. Hasil Uji Kepanggahan Stasiun Hujan .................................. 41

Tabel 4.5. Data Curah Hujan Harian Maksimum .................................. 42

Tabel 4.6. Distribusi Statistik Dasar Normal ......................................... 43

Tabel 4.7. Distribusi Statistik Dasar Logaritma ..................................... 44

Tabel 4.8. Analisis Frekuensi Metode Normal ....................................... 45

Tabel 4.9. Analisis Frekuensi Metode Gumbel....................................... 46

Tabel 4.10. Analisis Frekuensi Metode Log Normal ................................ 46

xi

Tabel 4.11. Analisis Frekuensi Metode Log Pearson III........................... 47

Tabel 4.12. Uji Chi Kuadrat Metode Normal ........................................... 48

Tabel 4.13. Uji Chi Kuadrat Metode Gumbel .......................................... 48

Tabel 4.14. Uji Chi Kuadrat Metode Log Normal ................................... 48

Tabel 4.15. Uji Chi Kuadrat Metode Log Pearson III .............................. 48

Tabel 4.16. Rekapitulasi Uji Chi Kuadrat ................................................ 49

Tabel 4.17. Uji Smirnov-Kolmogorov Metode Normal............................ 50

Tabel 4.18. Uji Smirnov-Kolmogorov Metode Gumbel ........................... 51

Tabel 4.19. Uji Smirnov-Kolmogorov Metode Log Normal .................... 52

Tabel 4.20. Uji Smirnov-Kolmogorov Metode Log Pearson III............... 53

Tabel 4.21. Rekapitulasi Uji Smirnov-Kolmogorov ................................. 53

Tabel 4.22 Rekapitulasi Uji Chi Kuadrat dan Uji Smirnov-Kolmogorov 53

Tabel 4.23. Hujan Rancangan .................................................................. 54

Tabel 4.24. Intensitas Hujan Rancangan................................................... 57

Tabel 4.25. Time Series yang Digunakan.................................................. 59

Tabel 4.26. Hasil Simulasi Menggunakan Kala Ulang 1,01 Tahun ......... 62

Tabel 4.27. Hasil Simulasi Menggunakan Kala Ulang 1,01 Tahun

+ 10 mm ................................................................................. 65

Tabel 4.28. Hasil Simulasi Menggunakan Kala Ulang 1,01 Tahun

+ 20 mm ................................................................................ 69

Tabel 4.29. Hasil Simulasi Menggunakan Kala Ulang 1,01 Tahun

+ 30 mm ................................................................................ 73

Tabel 4.30. Hasil Simulasi Menggunakan Kala Ulang 2 Tahun............... 76

Tabel 4.31. Hasil Simulasi Menggunakan Kala Ulang 2 Tahun

+ 10 mm ................................................................................ 80

Tabel 4.32. Hasil Simulasi Menggunakan Kala Ulang 2 Tahun

+ 20 mm ................................................................................ 83

Tabel 4.33. Hasil Simulasi Menggunakan Kala Ulang 5 Tahun............... 87

Tabel 4.34 Perubahan Lebar Saluran pada Saluran terkait Outlet .......... 92

Tabel 4.35. Perubahan Lebar dan Kedalaman Saluran pada Saluran

Terkait Sistem ....................................................................... 93

Tabel 4.36. Hasil Simulasi Setelah Perbaikan .......................................... 94

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Peta Kecamatan Magetan ...................................................... 1

Gambar 2.1. Tampang Saluran Segi-Empat ............................................... 31

Gambar 3.1. Peta Kecamatan Magetan Bagian Utara ................................ 32

Gambar 3.2. Gambar Diagram Alir Penelitian ......................................... 37

Gambar 4.1. Sistem Drainase Primer Di Kecamatan Magetan Bagian

Utara ....................................................................................... 39

Gambar 4.2. Pembagian Subcatchment Area. ............................................. 57

Gambar 4.3. Skema Jaringan Drainase Daerah Genangan ........................ 58

Gambar 4.4. Time Series Data Hujan Magetan dengan Kala Ulang 1,01

Tahun ..................................................................................... 60

Gambar 4.5. Hasil Run Status Simulasi Model dengan Kala Ulang 1,01

Tahun ..................................................................................... 60

Gambar 4.6. Kondisi Saluran pada Jam Ke-1 dengan Kala Ulang 1,01

Tahun ..................................................................................... 61

Gambar 4.7. Kondisi Saluran pada Jam Ke-2 dengan Kala Ulang 1,01

Tahun. ..................................................................................... 61

Gambar 4.8. Time Series Data Hujan Magetan dengan Kala Ulang 1,01

Tahun + 10 mm ..................................................................... 63

Gambar 4.9. Hasil Run Status Simulasi Model dengan Kala Ulang 1,01

Tahun + 10 mm ..................................................................... 63

Gambar 4.10. Kondisi Saluran pada Jam Ke-1 dengan Kala Ulang 1,01

Tahun + 10 mm ..................................................................... 64

Gambar 4.11. Kondisi Saluran pada Jam Ke-2 dengan Kala Ulang 1,01

Tahun + 10 mm ...................................................................... 65

Gambar 4.12. Time Series Data Hujan Magetan dengan Kala Ulang 1,01

Tahun + 20 mm ..................................................................... 67

Gambar 4.13. Hasil Run Status Simulasi Model dengan Kala Ulang 1,01

Tahun + 20 mm ..................................................................... 67

xiii

Gambar 4.14. Kondisi Saluran pada Jam Ke-1 dengan Kala Ulang 1,01

Tahun + 20 mm ..................................................................... 68

Gambar 4.15. Kondisi Saluran pada Jam Ke-2 dengan Kala Ulang 1,01

Tahun + 20 mm ..................................................................... 69

Gambar 4.16. Time Series Data Hujan Magetan dengan Kala Ulang 1,01

Tahun + 30 mm ..................................................................... 71

Gambar 4.17. Hasil Run Status Simulasi Model dengan Kala Ulang 1,01

Tahun + 30 mm ..................................................................... 71

Gambar 4.18. Kondisi Saluran pada Jam Ke-1 dengan Kala Ulang 1,01

Tahun + 30 mm ..................................................................... 72

Gambar 4.19. Kondisi Saluran pada Jam Ke-2 dengan Kala Ulang 1,01

Tahun + 30 mm ..................................................................... 72

Gambar 4.20. Time Series Data Hujan Magetan dengan Kala Ulang 2

Tahun ..................................................................................... 74

Gambar 4.21. Hasil Run Status Simulasi Model dengan Kala Ulang 2

Tahun ..................................................................................... 74

Gambar 4.22. Kondisi Saluran pada Jam Ke-1 dengan Kala Ulang 2

Tahun ..................................................................................... 75

Gambar 4.23. Kondisi Saluran pada Jam Ke-2 dengan Kala Ulang 2

Tahun...................................................................................... 76

Gambar 4.24. Time Series Data Hujan Magetan dengan Kala Ulang 2

Tahun + 10 mm ..................................................................... 78

Gambar 4.25. Hasil Run Status Simulasi Model dengan Kala Ulang 2

Tahun + 10 mm ...................................................................... 78

Gambar 4.26. Kondisi Saluran pada Jam Ke-1 dengan Kala Ulang 2

Tahun + 10 mm ..................................................................... 79

Gambar 4.27. Kondisi Saluran pada Jam Ke-2 dengan Kala Ulang 2

Tahun + 10 mm ..................................................................... 79

Gambar 4.28. Time Series Data Hujan Magetan dengan Kala Ulang 2

Tahun + 20 mm ..................................................................... 81

Gambar 4.29. Hasil Run Status Simulasi Model dengan Kala Ulang 2

Tahun + 20 mm ..................................................................... 81

xiv

Gambar 4.30. Kondisi Saluran pada Jam Ke-1 dengan Kala Ulang 2

Tahun + 20 mm ..................................................................... 82

Gambar 4.31. Kondisi Saluran pada Jam Ke-2 dengan Kala Ulang 2

Tahun + 20 mm ..................................................................... 83

Gambar 4.32. Time Series Data Hujan Magetan dengan Kala Ulang 5

Tahun ..................................................................................... 85

Gambar 4.33. Hasil Run Status Simulasi Model dengan Kala Ulang 5

Tahun ..................................................................................... 85

Gambar 4.34. Kondisi Saluran pada Jam Ke-1 dengan Kala Ulang 5

Tahun ..................................................................................... 86

Gambar 4.35. Kondisi Saluran pada Jam Ke-2 dengan Kala Ulang 5

Tahun...................................................................................... 86

Gambar 4.36. Grafik Ketinggian Air pada Saluran C01, C09, C25, C26

Dan C38 ................................................................................ 88

Gambar 4.37. Profil Saluran C01 pada Jam Ke-1......................................... 88

Gambar 4.38. Profil Saluran C01 pada Jam Ke-2 ........................................ 89

Gambar 4.39. Profil Saluran C09 pada Jam Ke-1......................................... 89

Gambar 4.40. Profil Saluran C09 pada Jam Ke-2 ........................................ 90

Gambar 4.41. Profil Saluran C25 dan C26 pada Jam Ke-1 .......................... 90

Gambar 4.42. Profil Saluran C25 dan C26 pada Jam Ke-2 .......................... 91

Gambar 4.43. Profil Saluran C38 pada Jam Ke-1......................................... 91

Gambar 4.44. Profil Saluran C38 pada Jam Ke-2 ........................................ 92

Gambar 4.45. Kondisi Saluran Setelah Dilakukan Perubahan Dimensi ....... 94

Gambar 4.46. Grafik Tinggi Muka Air Rencana pada Saluran C01, C09,

C25, C26, C27 dan C38 ......................................................... 96

Gambar 4.47. Profil Saluran C01 pada Jam Ke-1 Setelah Perbaikan ........... 96

Gambar 4.48. Profil Saluran C09 Sampai Outlet pada Jam Ke-1 Setelah

Perbaikan .............................................................................. 97

Gambar 4.49. Profil Saluran C25, C26 dan C27 Sampai Outlet pada Jam

Ke-1 Setelah Perbaikan. ......................................................... 97

Gambar 4.50. Profil Saluran C38 Jam Ke-1 Setelah Perbaikan .................. 98

Gambar 4.51. Sketsa Saluran Eksisting C01 ............................................... 99

xv

Gambar 4.52. Sketsa Saluran C01 Setelah Perbaikan .................................. 99

Gambar 4.53. Sketsa Saluran Eksisting C09 ............................................... 100

Gambar 4.54. Sketsa Saluran C09 Setelah Perbaikan .................................. 100

Gambar 4.55. Sketsa Saluran Eksisting C25 ............................................... 101

Gambar 4.56. Sketsa Saluran C25 Setelah Perbaikan .................................. 101

Gambar 4.57. Sketsa Saluran Eksisting C26 ............................................... 102

Gambar 4.58. Sketsa Saluran C26 Setelah Perbaikan .................................. 102

Gambar 4.59. Sketsa Saluran Eksisting C27 ............................................... 103

Gambar 4.60. Sketsa Saluran C27 Setelah Perbaikan .................................. 103

Gambar 4.61. Sketsa Saluran Eksisting C38 ............................................... 104

Gambar 4.62. Sketsa Saluran C38 Setelah Perbaikan .................................. 104

xvi

DAFTAR NOTASI

L = Panjang saluran (km)

S = Kemiringan saluran

C = Koefisien aliran permukaan

Xi = Hujan maksimum harian rata-rata(mm)

X = Rata-rata hujan harian maksimum (mm)

Sd = Simpangan baku

Cv = Koefisien variasi

Cs = Koefisien skewness

n = Koefisien manning

Ck = Kefisien ketajaman

Y = Nilai rata-rata logaritmatik dari Xi

Sy = Deviasi standar dari logaritmatik Xi

Cs = Koefisien kemencengan dari variasi logaritmatik Xi

K = Faktor frekuensi

KT = Faktor frekuensi untuk T tahun

XT = Hujan harian maksimum rata-rata T tahun (mm)

Y = Perkiraan nilai yang diharapkan terjadi dengan periode ulang

Ttahunan

XTr = XT = Hujan harian maksimum rata-rata T tahun (mm)

X = Xi = Hujan harian maksimum rata-rata

P(X) = Peluang munculnya nilai X

P’(X) = Peluang teoritis munculnya nilai X

D = Selisih peluang dengan peluang teoritis munculnya nilai X

N = Jumlah data

α = Derajat kepercayaan

∆ = Nilai kritis

∆maks = Nilai kritis ∆maks

Tc = Waktu konsentrasi (jam)

I = Intensitas hujan (mm/jam)

R24 = Curah hujan maksimum harian dalam 24 jam (mm)

xvii

t = Lama Hujan (jam)

A = Luas tampang aliran (m2)

R = Jari-jari hidraulik (m)

b = Lebar bawah saluran (m)

Q = Debit m3/dt

v = Kecepatan m/dt

107

DAFTAR PUSTAKA

Adi Yusuf Muttaqqin. 2006. Kinerja Sistem Drainase yang Berkelanjutan BerbasisPartisipasi Masyarakat. Tesis. Semarann: Program Pascasarjana, UniversitasDiponegoro.

Andre Putra Arifin. 2013. Analisa Curah Hujan Rencana Untuk Penentuan Debit MaksimumPada Wilayah Pertambangan PT. Adaro. Thesis. Bandung: Fakultas Ilmu danTeknologi Kebumian Program Studi Meteorologi, Institut Teknologi Bandung.

Ayu Kusumadewi, Ludfi Djakar, dan Moch Basri. 2010. Arahan Spasial TeknologiDrainase Untuk Mereduksi Genangan Di Sub Daerah Aliran Sungai Watu BagianHilir. Jurnal. Malang.: Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya.

Bambang Triatmodjo. 2009. Hidrologi Terapan. Beta Offset. Yogyakarta.

Beni Dhianarto. 2007. Kajian Genangan Banjir Saluran Drainase Dengan Bantuan SisitimInformasi Geografi. Jurnal. Surakarta: Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil,Universitas Sebelas Maret.

Bonnier. 1980. Probability Distribution and Probability Analysis. DPMA. Bandung.

Cecep Ridwan Gunawidjaya dan Sri Legowo. 2008. Kajian Desain Kawasan Pertanian danPedesaan Pada Saluran Drainase Bugel Kabupaten Indramayu. Skripsi. Bandung:Program Studi Magister Pengelolaan Sumber Daya Air, Institut Teknologi Bandung.

Deasy Natalie dan Erlangga Hartawan. 2008. Hubungan Antara Kapasitas Kolam RetasiDengan Debit Banjir (Studi Kasus Daerah Aliran Sungai Beringin). Skripsi.Semarang: Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil, Universitas KatolikSoegijapranata.

Desyi Astuti, Siswanto, dan Imam Suprayogi. 2016. Analisi Kolam Retensi SebagaiPengendalian Genangan di Kecamatan Payung Sekaki. Jurnal. Pekanbaru: FakultasTeknik Sipil Jurusan Teknik Sipil, Universitas Riau.

Edwin Prasetya Kurniawan. 2016. Prioritas Perbaikan Saluran Drainase Dengan MetodeAnalytic Network Process (ANP) Di Kelurahan Kadipiro Bagian Barat. Skripsi.Surakarta: Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil, Universitas Sebelas Maret.

Emir Aditya. 2015. Evaluasi Saluran Dengan Model EPA SWMM 5.1 Di Perumahan GriyaTelaga Permai Depok Jawa Barat. Skripsi. Bogor: Fakultas Teknologi PertanianDepartemen Teknik Sipil Dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor.

Habib Ismail. 2011. Prioritas Sistem Drainase Mikro Daerah Aliran Sungai (DAS) KaliPepe Hulu Kota Surakarta. Skripsi. Surakarta: Fakultas Teknik Program Studi TeknikSipil, Universitas Sebelas Maret.

108

Hsu, Ming-Hsi., Chen, Albert S dan Chang, Tsang-Jung. 2000. Inundation Simulation ForUrban Drainage Basin With Storm Sewer System. Joutnal of Hydroly, 234(1-2), 21-37,DOI:10.1016/S0022-1694(00)00237.

Johan Eko Prasetyo. 2013. Studi Evaluasi Normalisasi Saluran Drainase Tanjung SadariKrembangan Surabaya. Skripsi. Malang: Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya.

M Rizal Zarkani, Bambang Sujatmoko, dan Rinaldi. 2016. Analisa Drainase UntukPenanggulangan Banjir Menggunakan EPA SWMM (Studi Kasus: PerumahanMutiara Witayu Kecamatan Rumbai Pekanbaru). Jurnal. Pekanbaru: Fakultas TeknikSipil Jurusan Teknik Sipil, Universitas Riau.

Noordhoek, Robin. 2008. Using Water-Sensitive Urban Design To Improve DrainageCapasity. University of Twente.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14/PRT/M/2010 Tahun (2010). StandarPelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Jakarta: DPU

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 12/PRT/M/2014 Tahun (2014). PenyelenggaraanSistem Drainase Perkotaan. Jakarta: DPU

Prayogi Akbar Putra dan Marisa Handajani. 2011. Evaluasi Permasalahan Sistem DrainaseKawasan Jeruk Purut Kecamatan Pasar Minggu Kotamadya Jakarta Selatan.Bandung:Fakultas Teknik dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung.

Richard H, Mc Cuen R., Peggy A, Johson., Robert M, Ragan. 1996. Highway Hydrology:Hydraulic Design Series No.2. FHWA-SA-96-067. Federal Highway Administration.Washington DC.

S , Needhidasan dan Nallanathel, Manoj. 2013 .Design of Storm Water Drains by RationalMethod – an Approach to Storm Water. Management for Environmental ProtectionInternational Journal of Engineering and Technology (IJET), Journal Vol 5 No 4 pp.3203- 3214.

Senocak, Serkan. 2006. Modelling of Short Duration Rainfall (SDR) Intensity equations forErzurum. Atatürk University, Engineering Faculty, Civil Engineering Department.Journal Vol 02 No 03 pp.75-80.

Sri Andayani, Bambang E Yuwono, Soekrasno. 2012. Indikator Tingkat Layanan DrainasePerkotaan. Jurnal Teknik Sipil. Vol.11, No.2, pp. 148-157.

Sri Hartono. 1993. Analisis Hidrologi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Sri Surya Ningsih. 2013. Evaluasi Saluran Drainase Di Perumahan Cinta KasihCengkareng Dengan Menggunakan Model EPA SWMM 5.0. Skripsi. Bogor: FakultasTeknologi Pertanian Departemen Teknik Sipil Dan Lingkungan, Institut PertanianBogor.

109

Suripin. 2004. Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan. Andi. Yogyakarta.

Syofyan Z. 2014. Karakteristik Distribusi Hujan Pada Stasiun Hujan Dalam DAS BatangAnai Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat. Jurnal Teknik Sipil. Vol.1, No.1(2014)

Ven Te, Chow., David R, Maidment., dan Larry W, Mays. 1988. Applied Hydrolog.McGraw-Hill Book. Company, New York.

Wenting Zhang, Xingnan Zhang and Yongzhi Liu, 2013. Analysis and Simulation ofDrainage Capacity of Urban Pipe Network. Research Journal of Applied Sciences,Engineering and Technology, Journal Vol 6 No 03 pp. 387-392.

Vikry Aditya Vidyanandha. 2016. Prioritas Perbaikan Saluran Drainase Dengan MetodeAnalytic Network Process (ANP) Di Kelurahan Kadipiro Bagian Timur. Skripsi.Surakarta: Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil,Universitas Sebelas Maret.