Upload
others
View
13
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ANALISIS RECOVERY RATE DAN CASE FATALITY RATE COVID-19 INDONESIA
ISSN 2442-7659ZY
ANALISIS RECOVERY RATE DAN CASE FATALITY RATE COVID-19 INDONESIA
ANALISIS RECOVERY RATE DAN CASE FATALITY RATE COVID-19 INDONESIA
LATAR BELAKANGRecovery Rate (RR) serta Case Fatality Rate (CFR) dapat digunakan untuk melihat tingkat keparahan, risiko suatu penyakit pada populasi dan dapat digunakan untuk mengevaluasi mutu fasilitas pelayanan kesehatan. RR dan CFR yang digunakan dalam telaah ini adalah bersumber dari kasus terdeteksi yang terlaporkan di Kementerian Kesehatan. Besar kemungkinan masih banyak kasus telah terdeteksi namun belum terlaporkan disistem Kementerian Kesehatan dan adanya kemungkinan kasus yang belum terdeteksi. Kiranyatelaah RR dan CFR ini dapat menjadi alat bantu dalam membuat kebijakan
01
Recovery Rate atau rasio kesembuhan yang dimaksud dalam telaah ini adalah jumlah orang yang sembuh dari covid-19 dan telah selesai isolasi dibagi jumlah total yang terkonfirmasi covid-19, sedangkan Case Fatality Rate adalah jumlah orang yang meninggal
Perubahan perilaku menjadi kunci keberhasilan melawan covid-19
“
“dibagi jumlah orang yang terkonfirmasi.
METODEMetode yang digunakan untuk analisis RR dan CFR kali ini dengan menggunakan Metode Kuadran analisys. Metode ini mengadop analisis SWOT menurut Freddy Rangkuti, meskipun diterapkan pada bisnis namun dapt diterapkan juga pada kondisi Kesehatan. Analisis SWOT adalah sebuah metode yang didasarkan dengan logika yang mampu memaksimalkan kekuatan serta peluang, atau meminimalkan kelemahan serta ancaman.
Dalam analisis ini faktor yang digunakan adalah Recovery Rate dan Case Fatality Rate yaitu dengan membandingkan jumlah provinsi yang berada di setiap kuadran yang ada setiap minggunya. CFR diposisi kan sebagai sumbu X dan RR sebagai sumbu Y, sehingga akan ada diperoleh 4 kuadran yang kemudian disebut sebagai kuadran I, II, III dan IV, seperti gambar berikut. RR dan CFR yang digunakan adalah setiap hari minggu sebagaihari pertama minggu epidemiologi
GAMBAR 102
Di dalam kuadran terdapat bulatan yang menunjukkan besar kasus dari setiap provinsi yang dilihat dari besaran insiden Rate dengan formula jumlah kasus dibagi penduduk per provinsi. Ukuran lingkaran menunjukkan besar kasus yang ada, semakin besar bulatan
Contoh Kuadran RR dan CFR
Keterangan Kuadran:Kuadran I : Recovery rate tinggi CFR rendahKuadran II: Recovery rate tinggi CFR tinggiKuadran III: Recovery rate rendah CFR tinggiKuadran IV: Recovery rate rendah CFR rendah
maka jumlah kasus di provinsi tersebut semakin banyak.
Batasan RR dan CFR yang digunakan ada 2 jenis yaitu pada tahun 2020 dan tahun 2021. Batasan RR dan CFR tahun 2020 tersebut mengacu pada nilai RR dan CFR nasional pada kurun waktu Agustus 2020 . demikian juga RR dan CFR tahun 2021 mengacu pada nilai RR dan CFR nasional pada awal tahun 2021.
Pada tahun 2020 RR <70% dikategorikan Revovery Rate rendah dan RR> 70% category RR tinggi. Hal ini mengacu pada RR nasional pada bulan Agustus 2020 adalah kurang lebih 70%. Demikian juga dengan CFR, < 4,35 % kategori CFR rendah dan >4,35 kategori CFR tinggi, dimana hal ini mengacu pada CFR nasional bulan agustus kurang lebih 4,35%. RR dan CFR bulan Agustus 2020 dijadikan patokan dimana metode ini diperbaharui pada bulan tersebut.
Di dalam kuadran terdapat bulatan yang menunjukkan besar kasus dari setiap provinsi yang dilihat dari besaran insiden Rate dengan formula jumlah kasus dibagi penduduk per provinsi. Ukuran lingkaran menunjukkan besar kasus yang ada, semakin besar bulatan
03
Batasan RR dan CFR yang digunakan ada 2 jenis yaitu pada tahun 2020 dan tahun 2021. Batasan RR dan CFR tahun 2020 tersebut mengacu pada nilai RR dan CFR nasional pada kurun waktu Agustus 2020 . demikian juga RR dan CFR tahun 2021 mengacu pada nilai
HASIL ANALISIS KUADRAN RR DAN CFR TAHUN 2020
Pada tahun 2020 RR <70% dikategorikan Revovery Rate rendah dan RR> 70% category RR tinggi. Hal ini mengacu pada RR nasional pada bulan Agustus 2020 adalah kurang lebih 70%. Demikian juga dengan CFR, < 4,35 % kategori CFR rendah dan >4,35 kategori CFR tinggi, dimana hal ini mengacu pada CFR nasional bulan agustus kurang lebih 4,35%. RR dan CFR bulan Agustus 2020 dijadikan patokan dimana metode ini diperbaharui pada
maka jumlah kasus di provinsi tersebut semakin banyak.
RR dan CFR nasional pada awal tahun 2021.
Hasil yang diharapkan adalah semua provinsi ada di kuadran I dimana RR tinggi dan CFR rendah. Kuadran II kurang baik dimana CFR tinggi, meski RR tinggi, kuadran III adalah yg paling kurang bagus dimana RR rendah dan CFR tinggi, serta Kuadran IV dimana RR rendah dan CFR rendah. Beberapa provinsi yang berada pada 2 kuadran yang berbeda, untuk kondisi seperti ini maka dilihat kecenderungan besar bulantan lebih banyak di kuadran yang mana
bulan tersebut.
Berikut beberapa gambar kuadran RR dan CFR yang digunakan sebagai bahan analisis. Kuadran RR dan CFR 30 Agustus 2020
Sumber Data.: Pusdatin Kemenkes 2020
Legenda:CFR < 4,35%: CFR rendahCFR > 4,35%: CFR tinggiRT < 70%: Recovery rate rendahRT > 70%: Recovery rate tinggi
Sumber Data.: Pusdatin Kemenkes 2020
04
Pada tanggal 30 Agustus 2020 terdapat 14 provinsi berada di kuadran I, 6 provinsi diprovinsi di kuadran III dan 10 provinsi di kuadran IV.
Keterangan Kuadran:Keterangan kuadran:Kuadran I : Recovery rate tinggi, CFR rendahKuadran II: Recovery rate tinggi, CFR tinggiKuadran III: Recovery rate rendah, CFR tinggiKuadran IV: Recovery rate rendah, CFR rendah
Pada tanggal 27 September 2021 terdapat 21 provinsi berada di kuadran I, 4 provinsi di kuadran II, 2 provinsi di kuadran III dan 7 provinsi di kuadran IV.Tidak semua gambar kuadran ditampilkan, sehingga untuk memudahkan analisis hasil kuadran dibuatkan dalam tablel 1 berikut ini.
Ukuran lingkaran menunjukkan besar kasus
Kuadran RR dan CFR 27 Desember 2020
Sumber Data.: Pusdatin Kemenkes 2020
Sumber Data.: Pusdatin Kemenkes 2020
TABEL 105
Kuadran RR dan CFR Tahun 2020
Tanggal Provinsi Kuadran I
Provinsi Kuadran II
Provinsi Kuadran III
Provinsi Kuadran IV
Sumber Data.: Pusdatin Kemenkes 2020
30-8-2020 12 6 4 10
06-9-2020 12 7 4 9
13-9-2020 15 5 5 9
20-9-2020 14 4 4 12
27-9-2020 11 5 3 15
04-10-
2020
13 6 1 14
11-10-
2020
15 7 0 12
18-10-
2020
18 6 0 10
25-10-
2020
19 7 1 7
01-11-
2020
22 7 1 4
8-11-2020 23 7 1 3
15-11-
2020
23 8 1 2
22-11-
2020
25 7 0 4
29-11-
2020
21 6 2 5
6-12-2020 20 5 2 7
Table diatas secara umum menunjukan dari Minggu 30 Agustus sampai Minggu tanggal 27 Desember 2020 sebagian besar minggu dimana provinsi berada di kuadran I yaitu 88,9%, hanya 2 minggu dimana kuadran I lebih sedikit jumlah provinsi dari kuadran lainnya yaitu
06
minggu tanggal 27 September 2020 dan 4 Oktober 2020.
Untuk analisis lebih lanjut dibuat trend jumlah provinsi di setiap kuadran seperti gambar berikut:
Sumber Data.: Pusdatin Kemenkes 2020
Grafik ini menunjukkan dimana dari minggu tanggal 27 September 2020 jumlah provinsi di kuadran 1 (RR Tinggi, CFR Rendah) meningkat setiap minggunya sampai minggu tanggal 22 November 2020, dimana jumlah provinsi di kuadran 1 berambah terus, namun sampai minggu tanggal 20 Desember 2020 jumlah provinsi di kuadran I berkurang terus.
Jumlah provinsi di kuadran III (RR Rendah, CFR Tinggi) pada minggu 27 September mengalami penurunan namum sejak minggu 15 Nopember 2020 mengalami kenaikan sampai minggu tanggal 27 Desember 2020
Analisis kuadran RR dan CFR tahun 2020
1. Pada awal periode analisis yaitu Agustus -September 2020 rata rata sebanyak 38% provinsi berada di kuadran I, 14 % di kuadran II, 12% di kuadran III dan sebanyak 24% di kuadran IV.2. Pada minggu terakhir 2020 sebanyak 62% provinsi berada di kuadran I, 12 % di kuadran II, 6% di kuadran III dan sebanyak 20% di kuadran IV. Ini menunjukkan pola yang benar dimana kudran I lebih banyak dan kuadran III sebagai kuadran terjelek angkanya lebih rendah
Legenda:CFR < 4,35%: CFR rendahCFR > 4,35%: CFR tinggiRT < 70%: Recovery rate rendahRT > 70%: Recovery rate tinggi
07
Sumber Data: Pusdatin Kemenkes 2021
Hasil analisis RR dan CFR tahun 2020 menunjukkan perbaikan terlihat dari meningkatnya jumlah provinsi di kuadran 1 dan menurunnya jumlah provinsi di kuadran 3.
3. Periode September sampai November kita sudah mulai menunjukkan perbaikan namun akhir November sampai minggu 20 Desember mengalami penurunan4. Kuadran III atau kuadran terjelek pada awal Agustus sampai September masih diatas 3-5 provinsi setiap minggunya namun sejak awal Oktober sampai akhir Desember 0-2 provinsi saja5. Perlu upaya atau memperketat protocol yang sudah digalakkan di awal September kemarin
Pada tahun 2021 ini standar RR dan CFR mengalami perobahan, seiring dengan perbaikan RR dan CFR di akhir tahun 2020 maka angka RR dan CFR nasional mengalami perbaikan yaitu RR berkisar 80% dan CFR berkisar 3 %.
Berikut kuadran tahun 2021
HASIL ANALISIS KUADRAN RR DAN CFR TAHUN 2021
Kuadran RR dan CFR 3 Januari 2021
Legenda:CFR < 3%: CFR rendahCFR > 3%: CFR tinggiRT < 80%: Recovery rate rendahRT > 80%: Recovery rate tinggi
Keterangan Kuadran:Kuadran I : Recovery rate tinggi CFR rendahKuadran II: Recovery rate tinggi CFR tinggi Kuadran III: Recovery rate rendah CFR tinggiKuadran IV: Recovery rate rendah CFR rendahUkuran lingkaran menunjukkan besar kasus
Legenda:CFR < 4,35%: CFR rendahCFR > 4,35%: CFR tinggiRT < 70%: Recovery rate rendahRT > 70%: Recovery rate tinggi
08
Sumber Data: Pusdatin Kemenkes 2021
Kuadran RR dan CFR 10 Januari 2021
TABEL 2Kuadran RR dan CFR Tahun 2021
03-01-
2021
12 6 5 11
10-01-
2021
13 6 5 10
Tanggal Provinsi Kuadran I
Provinsi Kuadran II
Provinsi Kuadran IV
Provinsi Kuad sejak awal Oktober sampe Akiran III
Sumber Data: Pusdatin Kemenkes 2021
Legenda:CFR < 4,35%: CFR rendahCFR > 4,35%: CFR tinggiRT < 70%: Recovery rate rendahRT > 70%: Recovery rate tinggi
09Analisis kuadran RR dan CFR tahun 2021
TABEL 3Kuadran RR dan CFR Tahun 2021 standar 2020
Sumber Data: Pusdatin Kemenkes 2021
1. Dengan perobahan nilai standar RR dan CFR provinsi yang berada di kuadran I hanya berkisar 38%, dikuadran II 18%, kuadran III 25% dan kuadran IV sebesar 29%2. Belum dapat disimpulkan pola kuadran pada tahun 2021
Dengan standar baru belum posisi provinsi di kuadran masih kurang bagus, namum pada table dibawah ini kita lihat bila januari menggunakan standar 2020.
03-01-
2021
23 4 1 6
10-01-
2021
22 4 2 6
Tanggal Provinsi Kuadran I
Provinsi Kuadran II
Provinsi Kuad sejak awal Oktober sampe Akiran III
Provinsi Kuadran IV
Kuadran RR dan CFR 10 Januari 2021
Legenda:CFR < 4,35%: CFR rendahCFR > 4,35%: CFR tinggiRT < 70%: Recovery rate rendahRT > 70%: Recovery rate tinggi
10
Sumber Data: Pusdatin Kemenkes 2021
Jangan lupa pakai masker, jaga jarak,cuci tangan dan jauhi kerumunan”
Dengan standar 2020 pada hari minggu tanggal 10 januari 2021 terlihat penurunan jumlah provinsi di kuadran I dan kuadran II serta kenaikan di kuadran III.
“
Anas Ma’ruf
2021Penanggung Jawab
RedakturBoga Hardhana
Penyunting
Winne Widiantini
PenulisFarida Sibuea
Desainer Grafis/Layouter
Mega Naulia
Kementerian Kesehatan RIPusat Data dan InformasiJl. HR Rasuna Said Blok X5 Kav. 4-9Jakarta Selatan
pusdatin.kemkes.go.id pusdatin kemenkes pusdatin kemkes