15
ANALISIS PRODUKTIVITAS PADA INDUSTRI TAHU DENGAN KONSEP GREEN PRODUCTIVITY (Studi Kasus: UKM Tahu Sumber Rejeki) Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Pada Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Oleh: WIWIK NURHAYATI D 600.150.049 PROGRAM STUDI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2019

ANALISIS PRODUKTIVITAS PADA INDUSTRI TAHU DENGAN …eprints.ums.ac.id/76437/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · air limbah, maka diperlukan tindakan lanjut untuk mengatasi atau membenahi sistem

  • Upload
    others

  • View
    22

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS PRODUKTIVITAS PADA INDUSTRI TAHU DENGAN …eprints.ums.ac.id/76437/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · air limbah, maka diperlukan tindakan lanjut untuk mengatasi atau membenahi sistem

ANALISIS PRODUKTIVITAS PADA INDUSTRI TAHU DENGAN

KONSEP GREEN PRODUCTIVITY

(Studi Kasus: UKM Tahu Sumber Rejeki)

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Pada Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik

Oleh:

WIWIK NURHAYATI

D 600.150.049

PROGRAM STUDI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2019

Page 2: ANALISIS PRODUKTIVITAS PADA INDUSTRI TAHU DENGAN …eprints.ums.ac.id/76437/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · air limbah, maka diperlukan tindakan lanjut untuk mengatasi atau membenahi sistem

i

Page 3: ANALISIS PRODUKTIVITAS PADA INDUSTRI TAHU DENGAN …eprints.ums.ac.id/76437/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · air limbah, maka diperlukan tindakan lanjut untuk mengatasi atau membenahi sistem

ii

Page 4: ANALISIS PRODUKTIVITAS PADA INDUSTRI TAHU DENGAN …eprints.ums.ac.id/76437/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · air limbah, maka diperlukan tindakan lanjut untuk mengatasi atau membenahi sistem

iii

Page 5: ANALISIS PRODUKTIVITAS PADA INDUSTRI TAHU DENGAN …eprints.ums.ac.id/76437/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · air limbah, maka diperlukan tindakan lanjut untuk mengatasi atau membenahi sistem

1

ANALISIS PRODUKTIVITAS PADA INDUSTRI TAHU DENGAN

KONSEP GREEN PRODUCTIVITY

(Studi Kasus: UKM TAHU SUMBER REJEKI)

Abstrak

UKM Sumber Rejeki merupakan salah satu usaha kecil menengah dalam

pembuatan tahu yang berada di Desa Tegalan, Kabupaten Boyolali. Seiring

dengan peningkatan produksi, ternyata timbul banyak permasalahan lingkungan di

sekitarnya. Permasalahan yang saat ini dialami oleh UKM Tahu Sumber Rejeki

adalah limbah yang dihasilkan selama proses produksi berlangsung, selain itu juga

belum dilakukan pengukuran dan evaluasi produktivitas. Penelitian ini bertujuan

untuk mengurangi konsentrasi limbah cair pada produksi tahu dan peningkatan

nilai produktivitas pada UKM tersebut. Proses penelitian diawal dengan

wawancara kepada pemilik UKM, wawancara ini meliputi proses pembuatan tahu,

data input dan output perusahan, menghitung produktivitas, pengambilan sampel

limbah dan uji laboratorium. Hasil penelitian ini menggunakan konsep green

productivity yaitu strategi yang digunakan untuk meningkatkan produktivitas

dengan memperhatikan lingkungan. Produktivitas saat ini sebelum dilakukan

pengurangan input juga penambahan output yang dihasilkan pada bulan Desember

2018 dan Januari 2019 yaitu 101,53% dan 105,41%, kemudian setelah dilakukan

pengurangan input juga penambahan output produktivitas meningkat menjadi

102,84% dan 107,25%. Dari hasil produktivitas yang telah dilakukan, dapat

diketahui bahwa soda api lebih disarankan untuk digantikan dengan menggunakan

cara filtrasi dan fitoremediasi dalam menanggulangi pencemaran dari limbah cair.

Berdasarkan uji laboratorium dengan menggunakan eksperimen filtrasi dan

fitoremediasi mendapatkan hasil , Biological Oxygen Demand (BOD) 27,3 mg/L,

Chemical Oxygen Demand (COD) 42,8 mg/L, Total Suspended Solid (TSS) 23

mg/L, dan pH 7,7. Sebelumnya BOD 624 mg/L, COD 1046,2 mg/L, TSS 294

mg/L dan pH 5,6.

Kata Kunci: Tahu, Produktivitas, Green Productivity, Limbah Tahu, Filtrasi dan

Fitoremediasi

Abstract

Sumber Rejeki SME is is one of the small and medium enterprises in making tofu

located in Tegalan village, Boyolali Regency. Along with the increase in

production, there have been many difficulties surrounding the environment. The

problem that is currently occurring by Sumber Rejeki SME is the waste produced

during the production process, in addition to the measurement and evaluation of

productivity. This study aims to reduce the concentration of wastewater in tofu

production and increase the level of productivity in this SME. The research

process begins with interviews with SME owners, this interview includes the

process of making information, company input and output data, calculating

productivity, waste sampling and laboratory tests.The results of this study use the

concept of green productivity, the strategy used to increase productivity by paying

Page 6: ANALISIS PRODUKTIVITAS PADA INDUSTRI TAHU DENGAN …eprints.ums.ac.id/76437/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · air limbah, maka diperlukan tindakan lanjut untuk mengatasi atau membenahi sistem

2

attention to the environment. Current productivity before input reduction is also

added to the output produced in December 2018 and January 2019 which is

101.53% and 105.41%, then after the input reduction has also been made the

addition of productivity output has increased to 102.84% and 107.25% . From the

results of the productivity that has been done, it can be seen that soda is

recommended to be replaced by using filtration and phytoremediation in tackling

pollution from liquid waste. Based on laboratory tests using experimental

filtration and phytoremediation, Biological Oxygen Demand (BOD) was obtained

27.3 mg / L, Chemical Oxygen Demand (COD) 42.8 mg / L, Total Suspended

Solid (TSS) 23 mg / L, and pH 7.7. Previously BOD was 624 mg / L, COD was

1046.2 mg / L, TSS was 294 mg / L and pH was 5.6.

Keywords: Tofu,productivity, Green Productivity, Tofu Waste, filtration and

phytoremediation

1. PENDAHULUAN

Tahu merupakan makanan tradisioanal masyarakat Indonesia yang terbuat dari

kacang kedelai yang kaya akan protein dan menjadikan makanan yang sehat. Tahu

yang saat ini memiliki banyak penggemar dikalangan masyarakat ini dibuat

dengan cara pengendapan atau penggumpalan oleh bahan-bahan penggumpal.

UKM tahu sumber rejeki ini merupakan usaha milik dari bapak Wahono

yang berdiri pada tahun 2001 atau kurang lebih 17 tahun yang lalu. Usaha yang

bergerak di bidang jasa pembuatan tahu ini merupakan usaha yang beliau dirikan

bersama dengan sang istri. Tempat usaha ini berada di Desa Tegalan, RT 04/RW

06, Kelurahan Donohudan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali-Jawa

Tengah. Proses produksi tahu di UKM sumber rejeki dimulai dari hari senin-

minggu dengan jam kerja mulai dari pukul 08.00 WIB-17.00 WIB. Jumlah tenaga

kerja pada UKM ini maksimal 7 orang, untuk setiap hari hanya mempekerjakan 5

orang dan 2 orang lainnya bekerja di hari berikutnya. Tugas dari ke 5 pekerja

adalah 1 orang bertugas untuk memotong tahu, 1 orang bertugas menggiling

kedelai, dan 3 orang bertugas untuk mencetak tahu. Dalam setiap hari UKM Tahu

sumber rejeki ini dapat memproduksi tahu kurang lebih 7 kwintal atau 0,7 ton

dengan sekali produksi sebanyak 8 kg.

Salah satu permasalahan lingkungan yang saat ini dialami oleh UKM Tahu

Sumber Rejeki adalah limbah yang di hasilkan saat proses produksi berlangsung.

Limbah yang dihasilkan saat produksi yaitu limbah cair dan limbah padat.

Pengolahan limbah yang tidak baik akan memberikan dampak buruk bagi manusia

Page 7: ANALISIS PRODUKTIVITAS PADA INDUSTRI TAHU DENGAN …eprints.ums.ac.id/76437/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · air limbah, maka diperlukan tindakan lanjut untuk mengatasi atau membenahi sistem

3

dan lingkungan. Limbah tersebut diantaranya: garam sulfida, Chemical Oxygen

Demand (COD), Biological Oxygen Demand (BOD), logam krom serta limbah

sludge yang dapat memberikan efek toksik (racun) pada makhluk hidup. Efek

toksik itu sendiri dapat terjadi apabila terjadi interaksi secara biokimia antara

toksikan dengan struktur reseptor dalam tubuh. Sisa limbah cair (waste reduction)

yang dihasilkan cukup banyak dan kebanyakan berasal dari air proses pencucian,

penggilingan, perebusan dan air setelah pemberian asam cuka. Selain

permasalahan pada limbah UKM Tahu Sumber Rejeki terdapat masalah pada

produktivitas. Selama ini belum melakukan pengukuran dan evaluasi

produktivitas, serta belum memperhatikan efisiensi penggunaan sumber daya

yang digunakan sehingga berdampak pada tingginya biaya.

2. METODE

Berdasarkan permasalahan tersebut, metode yang digunakan dalam penelitian ini

menggunakan konsep green productivity yaitu suatu stategi yan digunakan untuk

meningkatkan produktivitas suatu perusahaan dan perlindungan lingkungan kerja

secara bersamaan di dalam pembangunan secara sosial-ekonomi secara

menyeluruh (Asian Prductivity Organization, 2001). Green productivity secara

umum memiliki 4 tujuan utama yang digunakan dalam konsep diantaranya:

peningkatan produktivitas, manajemen material, pencegahan polusi serta waste

reduction (Billatos, 1997). Tahapan-tahapan dalam pelaksanaan penelitian yang

telah dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut:

2.1 Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan metode wawancara yang dilakukan terhadap

stakeholder yang terkait, seperti pemilik usaha,, tenaga kerja yang mendukung

penelitian ini. Sehingga data yang dibutuhkan dalam penelitian ini sesuai dengan

yang berada pada objek penelitian dan dapat terpenuhi. Selain itu penelitian ini

juga menggunakan pengamatan secara langsung seperti proses produksi tahu dari

awal hingga akhir, permasalahan yang terjadi selama proses produksi, sehingga

dapat menemukan solusi terbaik dalam pemecahan masalah. Selain itu penelitan

ini juga melakukan brainstorming untuk mendapatkan informasi mengenai segala

hal yang berkaitan dengan UKM Tahu Sumber Rejeki berupa sejarah berdirinya

Page 8: ANALISIS PRODUKTIVITAS PADA INDUSTRI TAHU DENGAN …eprints.ums.ac.id/76437/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · air limbah, maka diperlukan tindakan lanjut untuk mengatasi atau membenahi sistem

4

UKM ini, cara pembuatan tahu, permasalahan tenaga kerja, dan permasalahan

yang dihadapi usaha tahu ini.

2.2 Perhitungan Produktivitas

Produktivitas merupakan suatu perbandingan antara hasil yang dicapai (output)

dengan keseluruhan sumber daya yang telah digunakan dalam pembuatan suatu

produk (input). Perhitungan produktivitas dapat dilakukan dengan menggunakan

rumus sebagai berikut (Wignjosoebroto, 1995):

P = .......................................................... (1)

2.3 Uji Laboratorium

Uji laboratorium ini dilakukan hanya untuk mengetahui dan membuktikan

kandungan pada air limbah tahu memiliki perbedaan setelah dilakukan filtrasi dan

fitoremediasi. Namun apabila dalam pengujian ini terdapat perbedaan konsentrasi

air limbah, maka diperlukan tindakan lanjut untuk mengatasi atau membenahi

sistem air limbah tahu sebelum di buang ke aliran sungai.

Limbah yang dihasilkan dari sistem pengolahan limbah cair harus

memenuhi baku mutu limbah cair yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah Jawa

Tengah. Limbah cair industri tahu memiliki baku mutu yang telah ditetapkan oleh

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor: 5 Tahun 2012 Tentang

Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 10 Tahun 2004

Mengenai Baku Mutu Air Limbah, yaitu:

Tabel 1 Standar Baku Mutu Limbah Tahu

No Parameter Satuan Baku Mutu (*)

1 BOD mg/L 150

2 COD mg/L 275

3 pH - 6,0 – 9,0

4 TSS mg/L 100

Catatan:

a. Kadar maksimum untuk setiap parameter pada tabel di atas dinyatakan dalam

miligram parameter per liter air limbah.

b. Beban pencemaran maksimum untuk setiap parameter pada tabel di atas

dinyatakan dalam kilogram parameter per ton kedelai

Page 9: ANALISIS PRODUKTIVITAS PADA INDUSTRI TAHU DENGAN …eprints.ums.ac.id/76437/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · air limbah, maka diperlukan tindakan lanjut untuk mengatasi atau membenahi sistem

5

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan data dari UKM Tahu

Sumber Rejeki diperoleh data penelitian yang dijabarkan pada tabel 2 untuk bulan

Desember dan tabel 3.2 untuk bulan Januari dibawah ini.

Tabel 2 Jumla Jumlah Input dan Output di Bulan Desember 2018

Bahan Baku Jumlah

Unit Harga Satuan

(rupiah)

Total Nilai

(rupiah) Hari Bulan

Kedelai 550 16.500 Kg/hari Rp 6.000 Rp 99.000.000

Air 13.050 391.500 Liter/hari Rp - Rp -

Asam cuka 4.080 54.000 Liter/hari Rp - Rp -

Alat dan Energi

Kayu Bakar dihitung

perbulan 1,5 Truk/bulan Rp 1.000.000 Rp 1.500.000

Solar 10 300 Liter/hari Rp 6.900 Rp 2.070.000

Listrik (pompa air

dan lampu)

dihitung

perbulan 1

Rupiah

/bulan Rp 500.000 Rp 500.000

Gaji karyawan 7 Rp 2.400.000 Orang/hari Rp 80.000 Rp 16.800.000

Soda api 0,4 12 Kg/hari Rp 28.000 Rp 336.000

Konsumsi

karyawan 7 Rp 450.000

makan pagi

+ siang Rp 15.000 Rp 3.150.000

Total Input Rp 123.356.000

Tahu Ukuran

kecil 6.180 185.400 Potong Rp 200 Rp 37.080.000

Tahu Ukuran

besar 9.613 288.390 Potong Rp 300 Rp 86.517.000

Penjualan ampas

tahu 137 4.125 Kg Rp 400 Rp 1.650.000

Total Ouput Rp 125.247.000

Keuntungan Per Bulan Rp 1.891.000

Tabel 2 diatas menunjukkan perolehan data input dan output pada bulan

Desember 2018 yang didapatkan dari proses wawancara kepada pemilik UKM

Tahu Sumber Rejeki. Berdasarkan data tersebut menghasilkan input sebesar Rp

123.356.000 dan hasil output sebesar Rp 125.247.900, dengan keuntungan bersih

pada bulan Desember 2018 sebesar Rp 1.891.000

Diketahui:

- Input Rp 123.356.000

- Output Rp 125.247.000

Dijawab:

Page 10: ANALISIS PRODUKTIVITAS PADA INDUSTRI TAHU DENGAN …eprints.ums.ac.id/76437/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · air limbah, maka diperlukan tindakan lanjut untuk mengatasi atau membenahi sistem

6

a. Produktivitas = = =101,53%

b. Keuntungan = Input – Output

= Rp 125.247.900 – Rp 123.356.000

= Rp 1.891.000

Tabel 3 Jumlah Input dan Output di Bulan Januari 2019

Bahan Baku Jumlah

Unit Harga Satuan

(rupiah)

Total Nilai

(rupiah) Hari Bulan

Kedelai 700 21.000 Kg/hari Rp 6.000 Rp 126.000.000

Air 13.050 391.500 Liter/hari Rp - Rp -

Asam cuka 5.220 156.600 Liter/hari Rp - Rp -

Alat dan Energi

Kayu Bakar dihitung

perbulan 1,5 Truk/bulan Rp 1.000.000 Rp 1.500.000

Solar 13 390 Liter/hari Rp 6.900 Rp 2.691.000

Listrik (pompa air

dan lampu)

dihitung

perbulan 1

Rupiah

/bulan Rp 700.000 Rp 700.000

Gaji karyawan 7 Rp 2.400.000 Orang/hari Rp 80.000 Rp 16.800.000

Soda api 0,7 20 Kg/hari Rp 28.000 Rp 560.000

Konsumsi

karyawan 7 Rp 450.000

makan pagi

+ siang Rp 15.000 Rp 3.150.000

Total Input Rp 151.401.000

Tahu Ukuran

kecil 7.876 236.280 Potong Rp 200 Rp 47.256.000

Tahu Ukuran

besar 12.250 367.500 Potong Rp 300 Rp 110.250.000

Penjualan ampas

tahu 175 5.250 Kg Rp 400 Rp 2.100.000

Total Ouput Rp 159.606.000

Keuntungan Per Bulan Rp 8.205.000

Tabel 3 diatas menunjukkan perolehan data input dan output pada bulan Januari

2019 yang didapatkan dari proses wawancara kepada pemilik UKM Tahu Sumber

Rejeki. Berdasarkan data tersebut menghasilkan input sebesar Rp 151.401.000

dan hasil output sebesar Rp 159.606.000, dengan keuntungan bersih pada bulan

Januari 2019 sebesar Rp 8.205.000.

Diketahui:

- Input Rp 151.401.000

- Output Rp 159.606.000

Dijawab:

Page 11: ANALISIS PRODUKTIVITAS PADA INDUSTRI TAHU DENGAN …eprints.ums.ac.id/76437/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · air limbah, maka diperlukan tindakan lanjut untuk mengatasi atau membenahi sistem

7

a. Produktivitas = = = 105,41%

b. Keuntungan = Input – Output

= Rp 159.606.000 – Rp 151.401.000

= Rp 8.205.000

Tabel 4 Data Input dan Output Pada Bulan Desember 2018 Setelah Melakukan

Pengurangan Input dan Penambahan Output

Bahan Baku Jumlah

Unit Harga Satuan

(rupiah)

Total Nilai

(rupiah) Hari Bulan

Kedelai 550 16.500 Kg/hari Rp 6.000 Rp 99.000.000

Air 13.050 391.500 Liter/hari Rp - Rp -

Asam cuka 4.080 54.000 Liter/hari Rp - Rp -

Ragi tempe 2 270 Gram/hari Rp 17.000 Rp 17.000

Alat dan Energi

Kayu Bakar dihitung

perbulan 1,5 Truk/bulan Rp 1.000.000 Rp 1.500.000

Solar 10 300 Liter/hari Rp 6.900 Rp 2.070.000

Packaging 28 728 pack Rp 2.000 Rp 1.456.000

Listrik (pompa air

dan lampu)

dihitung

perbulan 1

Rupiah

/bulan Rp 500.000 Rp 500.000

Gaji karyawan 8 Rp 2.400.000 Orang/hari Rp 80.000 Rp 19.200.000

Konsumsi

karyawan 7 Rp 450.000

makan pagi

+ siang Rp 15.000 Rp 3.150.000

Total Input Rp 126.893.000

Tahu Ukuran

kecil 6.180 185.400 Potong Rp 200 Rp 37.080.000

Tahu Ukuran

besar 9.613 288.390 Potong Rp 300 Rp 86.517.000

Penjualan ampas

tahu 1.370 35.620 Pcs Rp 200 Rp 7.124.000

Total Ouput Rp 130.721.000

Keuntungan Per Bulan Rp 3.828.000

Tabel 4 di atas menunjukkan data input dan output setelah dilakukan pengurangan

input dan penambahan output yaitu penambahan pembuatan tempe gembus yang

dirasa cukup memberikan pengaruh terhadap peningkatan keuntungan yang di

dapatkan. Dari penambahan output maka diperoleh hasil total

input sebesar Rp 126.983.000 dan total output sebesar Rp 130.721.000 dengan

keuntungan yang diperoleh pada bulan Desember 2018 sebesar Rp 3.828.000.

Perhitungan Produktivitas Setelah Dilakukan Pengurangan Input.

Diketahui:

Page 12: ANALISIS PRODUKTIVITAS PADA INDUSTRI TAHU DENGAN …eprints.ums.ac.id/76437/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · air limbah, maka diperlukan tindakan lanjut untuk mengatasi atau membenahi sistem

8

- Input Rp 126.983.000

- Output Rp 130.721.000

Dijawab:

a. Produktivitas = = =102,017%

b. Keuntungan = Output – Input

= Rp 130.721.000 - Rp 126.983.000

= Rp 3.828.000

Tabel 5 Data Input dan Output Pada Bulan Januari 2019 Setelah Melakukan

Pengurangan Input dan Penambahan Output

Bahan

Baku

Jumlah Unit

Harga Satuan

(rupiah)

Total Nilai

(rupiah) Hari Bulan

Kedelai 700 21.000 Kg/hari Rp 6.000 Rp 126.000.000

Air 13.050 391.500 Liter/hari Rp - Rp -

Asam cuka 5.220 156.600 Liter/hari Rp - Rp -

Ragi tempe 2 270 Gram/hari Rp 17.000 Rp 17.000

Alat dan

Energi

Kayu Bakar dihitung

perbulan 1,5 Truk/bulan Rp 1.000.000 Rp 1.500.000

Packaging 175 385 Liter/hari Rp 6.900 Rp 770.000

Solar 35 910 pack Rp 2.000 Rp 1.820.000

Listrik

(pompa air

dan lampu)

dihitung

perbulan 1

Rupiah

/bulan Rp 700.000 Rp 700.000

Gaji

karyawan 8 Rp 2.400.000 Orang/hari Rp 80.000 Rp 19.200.000

Konsumsi

karyawan 7 Rp 450.000

makan pagi

+ siang Rp 15.000 Rp 3.150.000

Total Input Rp 153.157.000

Tahu

Ukuran kecil 7.876 236.280 Potong Rp 200 Rp 47.256.000

Tahu

Ukuran

besar

12.250 367.500 Potong Rp 300 Rp 110.250.000

Penjualan

ampas tahu 1.750 45.500 Pcs Rp 200 Rp 9.100.000

Total Ouput Rp 166.606.000

Keuntungan Per Bulan Rp 13.449.000

Tabel 5 di atas menunjukkan data input dan output setelah dilakukan pengurangan

input dan penambahan output yaitu pada pembuatan tempe gembeus sebagai

alternatif solusi yang dirasa cukup memberikan pengaruh terhadap keuntungan

yang di dapatkan. Dari penambahan output maka diperoleh hasil total input

Page 13: ANALISIS PRODUKTIVITAS PADA INDUSTRI TAHU DENGAN …eprints.ums.ac.id/76437/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · air limbah, maka diperlukan tindakan lanjut untuk mengatasi atau membenahi sistem

9

sebesar Rp 153.157.000 dan total output sebesar Rp 166.606.000 dengan

keuntungan yang diperoleh pada bulan Januari 2019 sebesar Rp 13.449.000.

Perhitungan Produktivitas Setelah Dilakukan Pengurangan Input.

Diketahui:

- Input Rp 153.157.000

- Output Rp 166.606.000

Dijawab:

a. Produktivitas = = = 108,78%

b. Keuntungan = Output – Input

= Rp 166.606.000- Rp 153.157.000

= Rp 13.449.000

Berikut dibawah ini merupakan perbandingan hasil uji laboratorium pada limbah

cair di UKM Tahu Sumber Rejeki menggunakan sampel limbah dari proses awal

produksi hingga akhir.

Berdasarkan hasil pengujian laboratorium kandungan kimia limbah cair tahu

sebelum dan sesudah dilakukannya dua buah eksperimen filtrasi dan

fitoremediasi. Dalam eksperimen filtrasi dan fitoremediasi terdapat perbedaan

dimana perbedaan tersebut dapat dilihat pada tabel 6 di bawah ini:

Tabel 6 Perbandingan Hasil Uji Laboratorium

No. Parameter Satuan

Standar

Baku

Mutu

Hasil Uji Laboratorium

Sebelum

Sesudah

Ekperimen

Filtrasi

Sesudah

Ekperimen

Filtrasi dan

Fitoremediasi

1 BOD mg/L 150 624 260,5 27,3

2 COD mg/L 275 2121,2 1046,2 42,8

3 TSS mg/L 100 294 5,5 23

4 pH - 6,0 – 9,0 5,6 7,0 7,7

Hasil eksperimen ini menghasilkan perbandingan air limbah sebelum diberikan

perlakuan filtrasi dan fitoremdemiasi dan air limbah setelah melakukan filtrasi

dan fitoremdemiasi. Eksperimen pertama dibandingkan dengan eksperimen kedua

karena eksperimen pertama hanya filtrasi sedangankan eksperimen kedua

menggabungkan filtrasi dan fitoremediasi yang memiliki hasil yang berbeda.

Page 14: ANALISIS PRODUKTIVITAS PADA INDUSTRI TAHU DENGAN …eprints.ums.ac.id/76437/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · air limbah, maka diperlukan tindakan lanjut untuk mengatasi atau membenahi sistem

10

Eksperimen kedua lebih optimum dibandingkan eksperimen pertama dikarenakan

eksperimen kedua mengalami penurunan lebih banyak. Dimana hasil dari uji

laboratorium pertaman yaitu diperoleh pH sebesar 7,7 yang berarti kadar

keasaman dalam air masih memenuhi baku mutu dan dikatakan mendekati air

murni, nilai BOD sebesar 27,3 mg/L yang berarti kualitas air semakin baik karena

semakin kecil nilai BOD maka semakin tinggi kualitas air, niali COD sebesar

42,8 mg/L yang berarti zat kimia yang terkandung dalam air semakin berkurang

karena semakin kecil nilai COD maka senyawa organik dapat tergradasi dengan

baik dan nilai TSS sebesar 23 mg/L yang berarti air lebih jernih karena semakin

rendah nilai TSS maka tingkat kekeruhan semakin rendah.

4. PENUTUP

Berdasarkan dari hasil pengolahan data dan analisis diatas dapat diperoleh

kesimpulan berupa:

a. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di UKM tahu Sumber Rejeki

mendapatkan hasil bahwa tingkat produktivitas awal memperoleh nilai

sebesar 101,53 % pada bulan Desember 2018 dan 105,41% pada bulan

Januari 2019.

b. Bedasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan diatas peningkatan

produktivitas yaitu berupa skema penelitian produktivitas jika dilakukan

pengurangan input berupa soda api mendapatkan hasil bahwa tingkat

produktivitas yang awalanya 101,53% meningkat 0,28% menjadi 101,81%

pada bulan Desember 2018 dan pada bulan Januari 2019 yang awalnya

105,41% meningkat 0,4% menjadi 105,81%. Skema penelitian produktivitas

jika dilakukan penambahan tempe gembus mendapatkan hasil bahwa tingkat

produktivitas awalnya 101,53% meningkat 1,04% menjadi 102,57% pada

bulan Desember 2018 dan pada bulan Januari 2019 yang awalnya 105,41%

meningkat 1,27% menjadi 106,68%. Skema penelitian produktivitas jika

dilakukan pengurangan input dan penambahan output berupa tempe gembus

mendapatkan hasil bahwa tingkat produktivitas yang awalnya 101,53 %

meningkat 0,487% menjadi 102,017% pada bulan Desember 2018 dan pada

Page 15: ANALISIS PRODUKTIVITAS PADA INDUSTRI TAHU DENGAN …eprints.ums.ac.id/76437/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · air limbah, maka diperlukan tindakan lanjut untuk mengatasi atau membenahi sistem

11

bulan Januari 2019 yang awalnya 105,41% meningkat 3,37% menjadi

108,78% .

c. Berdasarkan dari pengolahan data yang telah dihasilkan penggantian soda api

yang digunakan untuk mengurangi konsentrasi limbah cair yang dirasa dapat

mengurangi keuntungan yang diperoleh, maka diberikan strategi berupa

waste reduction yaitu dengan menggunakan filtrasi dan fitoremediasi.

d. Hasil uji laboratorium yang telah dilakukan untuk pengendalian limbah cair

dengan cara filtrasi dan fitoremediasi dapat mengurangi konsentrasi kimia.

Uji laboratorium parameter BOD (biological oxygen demand) sebesar 27,3

mg/L, COD (Chemical Oxygen Demand sebesar 42,8 mg/L, TSS (Total

Suspended Solid) sebesar 23 mg/L, dan pH sebesar 7,7. Hasil uji laboratorium

tersebut sudah termasuk dalam standar baku mutu.

e. Alternatif solusi yaitu pembuatan penampuangan air limbah dengan

penerapan filtrasi dan fitoremediasi, sebagai alat bantu penyaringan limbah

agar konsentrasi dalam limbah cair berkurang sebelum nantinya limbah cair

tersebut dibuang disungai.

DAFTAR PUSTAKA

Asian Productivity Organization (APO).(2001). Green Productivity Practice: In

Selected Industry Sectors, Asian Productivity Organization. Tokyo.

Billatos, S. (1997). Green Technology And Design For The Environment. CRC

Press.

Wignjosoebroto, S. (1995). Ergonomi, Studi Gerak Dan Waktu, Teknik Analisa

Untuk Peningkatan Produktivitas Kerja, PT. Guna Midya, Jakarta. Pant

Medan.