93
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN 56 X 110 CM (DOPP) DENGAN METODE C- CHART PADA PT. HARDO SOLO PLAST SURAKARTA Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Untuk Mencapai Derajat Ahli Madya Program Studi DIII Manajemen Industri Disusun Oleh : TRI WAHYU SUSANTI NIM. F3508047 PROGRAM STUDI DIPLOMA III MANAJEMEN INDUSTRI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user i

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

56 X 110 CM (DOPP) DENGAN METODE C- CHART PADA PT. HARDO SOLO

PLAST SURAKARTA

DDiiaajjuukkaann UUnnttuukk MMeelleennggkkaappii TTuuggaass--ttuuggaass ddaann MMeemmeennuuhhii

SSyyaarraatt--ssyyaarraatt UUnnttuukk MMeennccaappaaii DDeerraajjaatt AAhhllii MMaaddyyaa

PPrrooggrraamm SSttuuddii DDIIIIII MMaannaajjeemmeenn IInndduussttrrii

Disusun Oleh :

TRI WAHYU SUSANTI

NIM. F3508047

PROGRAM STUDI DIPLOMA III MANAJEMEN INDUSTRI

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user ii

ABSTRAK

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN 56 X 110 CM (DOPP) DENGAN METODE C-CHART PADA PT. HARDO SOLO PLAST

SURAKARTA

TRI WAHYU SUSANTI F3508047

Pengendalian kualitas adalah kegiatan terpadu mulai dari pengendalian standar

kualitas bahan, standar proses produksi, barang setengah jadi, barang jadi sampai standar pengiriman produk akhir ke konsumen agar barang (jasa) yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi kualitas yang direncanakan.

Dalam hal ini penulis melakukan penelitian kualitas karung ukuran 56 x 110 cm (dopp) pada PT.Hardo Solo Plast Surakarta.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rata-rat kecacatan,untuk mengetahui kecacatan produk akhir karung ukuran 56 x 110 cm yang out of control serta untuk mengetahui jenis dan penyebab kecacatannya.Didalam pembahasan data-data yang dibutuhkan adalah data produk dan data kerusakan karung pada tahun 2010 serta jenis kecacatan sesuai dengan tujuan penelitian yang telah ditetapkan maka metode yang digunakan adalah analisis c-chart dengan menyertakan diagram bagan kendali atas dan bawah,diagram pareto dan diagram sebab akibat(fishbone). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dari data jumlah produksi karung selama satu tahun,data kecacatan sebanyak 53992 kg,dengan menggunakan bagan pengendalian dapat diketahui rata-rata kerusakan sebesar 4499 kg,batas pengendalian atas (UCL) sebesar 4701 kg,batas pengendalian bawah(LCL) sebesar 4298 kg,terdapat kecacatan produk yang out of control yaitu pada bulan April sebesar4750 kg,bulan Agustus sebesar 5250 kg,dan bulan September sebesar 5555 kg pada.Sedangkan analisis dengan diagram pareto diketahui jenis kecacatan yang sering terjadi yaitu benang berpilin sebesar11.812 kg atau 21,87 %. Berdasarkan analisis dengan menggunakan diagram fishbone penyebab kecacatan paling dominan terjadi karena factor mesin dan factor manusia. Berdasarkan pembahasan analisis data,ada beberapa saran bagi perusahaan yaitu perusahaan hendaknya memperhatikan kualitas bahan baku yang digunakan,melakukan pengecekan dan pemeliharaan terhadap mesin – mesin produksi,meberikan instruksi yang jelas pada karyawan dan meningkatkan pengawasan terhadap kinerja karyawan. Dengan demikian banyaknya produk cacat lebih di minimalkan. Kata kunci : Pengendalian kualitas,Metode c-chart,Diagram Pareto,Diagram Fishbone

Page 3: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user iii

ABSTRACT

ANALYSIS QUALITY CONTROL PRODUCT SIZE 56 X 110 bags of CM (Dopp) C-CHART METHOD IN. HARDO SOLO PLAST SURAKARTA

TRI WAHYU SUSANTI

F3508047

Quality control is integrated activities ranging from control of material quality standards, standards of production, intermediate goods, finished goods to final product delivery standards to consumers for goods (services) produced in accordance with the planned quality specifications.

In this case the authors conducted a study of quality bags size 56 x 110 cm (Dopp) at PT.Hardo Solo Plast Surakarta. aims to determine the average rat disability, to see the final product defects bag size 56 x 110 cm is out of control and to determine the type and cause of disability.In discussion of the data that is needed is data and data products damaged sacks in 2010 and the type of disability in accordance with the purpose of research that has established the method used is the analysis of c-chart diagram to include control over the chart and below, pareto diagrams and cause and effect diagram (fishbone).

Based on the results of research conducted from the production of a sack of data for one year, as many as 53 992 kg of disability data, using a control chart can know the damage amounting to an average of 4499 kg, the upper control limit (UCL) of 4701 kg, lower control limit (LCL ) of 4298 kg, there are disability products out of control, namely in April of 4750 kg, in August of 5250 kg, and in September of 5555 kg.While pareto diagram analysis with known types of disability is often the case that the yarn twisting of 11.812 kg or 21.87%.

Based on analysis using fishbone diagram the most dominant cause of disability due to factors engineering and human factors.

Based on the discussion of data analysis, there are a few suggestions for the company that company should pay attention to the quality of materials used, perform checks and maintenance on the engine - the engine of production, puts a clear instruction to employees and improve the monitoring of employee performance. With so many more on minimizing product defects.

Key words: quality control, method c-chart, Pareto Diagram, Fishbone Diagram

Page 4: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user iv

Page 5: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user v

Page 6: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Belajarlah dari tumbuhnya pepohonan,belajar tentang sebuah kesabaran dari

tumbuhnya yang tak pernah tergesa-gesa,belajar tentang sebuah konsistensi dari

tumbuhnya yang tak pernah berhenti,belajar menjadi npribadi yang konsisten dan

istiqomah

Karya kecil ini kupersembahkan untuk :

1. Allah SWT

2. Bapak dan Ibu

3. Kakak-kakak ku tersayang

4. Keponakan-keponakan ku

5. Seluruh teman-teman ku di Manajemen

Industri

6. Almamater

Page 7: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user vii

KATA PENGANTAR

Alkhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayah-Nya atas selesainya penulisan Tugas Akhir ini yang berjudul

“ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN 56 X

110 CM (DOPP) DENGAN METODE C-CHART PADA PT.HARDO SOLO PLAST

SURAKARTA”.

Penulisan tugas akhir ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan

dalam rangka memperoleh gelar Ahli Madya pada Fakultas Ekonomi Universitas

Sebelas Maret Surakarta. Atas selesainya penulisan Tugas Akhir ini, penulis

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Wisnu Untoro, MM. Selaku Dekan pada Fakultas Ekonomi Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

2. Ibu Sinto Sunaryo, SE, Msi. Selaku Ketua Program Diploma III Manajemen Industri

pada Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Drs.Sunaryanto,MM. Selaku Pembimbing Akademis pada Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Ibu Dra. Anastasia Riani.S.Msi Selaku Pembimbing Tugas Akhir yang telah sabar

membimbing penulis hingga penulis dapat menyelesaikan TA ini.

5. Bapak Heroes selaku Manajer HRD & GA, yang telah mengijinkan penulis

melakukan penelitian di perusahaannya.

6. Personalia PT.Hardo Solo Plast Surakarta yang telah memberikan data-data yang

penulis perlukan.

Page 8: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user viii

7. Staff administrasi PT.Hardo Solo Plast Surakarta yang telah membantu penulis

dalam menyelesaikan TA ini.

8. Kedua orang tuaku dan kakak-kakakku atas doa, kasih dan pengorbanan yang tak

pernah surut.

9. Keponakan-keponakan ku tersayang Billa, Abyan,Quinsha, dan Raysha yang selalu

membuatku tertawa serta jengkel dengan kelucuan dan kecenge-ngannya, aku

sayang sama kalian.

10. Buat sahabat-sahabat terbaik aku Dhini,Indri,Nica ,yang selama ini memberiku

semangat dan persahabatan yang tulus (makasih atas kebahagiaan dan kenangan

yang terindah diantara kita) .

11. Teman-teman seperjuangan manajemen industri angkatan 2008.

12. Semua pihak yang membantu hingga terselesainya tugas akhir ini.

Sebagai akhir kata, penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini masih jauh

dari sempurna. Hal ini dikarenakan masih terbatasnya kemampuan dan pengetahuan

yang penulis miliki. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang

sifatnya membangun.

Akhirnya penulis berharap semoga ilmu yang telah penulis peroleh berguna bagi

penulis, agama, bangsa dan negara, Amin..

Surakarta, 2011

Penulis

Page 9: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

ABSTRAKSI .............................................................................................. ii

ABSTRACT ............................................................................................... iii

HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... iv

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... v

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................. vi

KATA PENGANTAR .................................................................................vii

DAFTAR ISI .............................................................................................. ix

DAFTAR TABEL ..................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xiv

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ...................................................................................1

B. Rumusan Masalah .............................................................................4

C. Tujuan Penelitian ...............................................................................4

D. Manfaat Penelitian .............................................................................5

E. Metode Penelitian ..............................................................................6

F. Kerangka Pemikiran ...........................................................................14

Page 10: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user x

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1. Pengertian Kualitas ...................................................................... 15

2. Dimensi Kualitas .......................................................................... 16

3. Perspektif Kualitas ....................................................................... 17

4. Penentuan Standar Kualitas......................................................... 19

5. Pengukuran Kualitas .................................................................... 20

6. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas ............................. 20

7. Pengendalian ............................................................................... 21

8. Pengendalian Kualitas ................................................................. 21

9. Manfaat Pengendalian Kualitas.................................................... 22

10. Ruang Lingkup Pengendalian Kualitas ........................................ 24

11. Tahap - Tahap Pengendalian Kualitas ......................................... 26

12. Tujuan Pengendalian Kualitas..................................................... 27

13. Teknik Pengendalian Kualitas ..................................................... 27

14. Tipe Pengendalian Kualitas......................................................... 29

15. Alat Pengendalian Kualitas ......................................................... 30

Page 11: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xi

BAB III PEMBAHASAN

Gambaran Umum Perusahaan ........................................................40

1. Sejarah Berdirinya Perusahaan ............................................40

2. Lokasi Perusahaan ................................................................42

3. Visi, Misi dan Sasaran Perusahaan .......................................42

4. Struktur Organisasi ................................................................43

5. Aspek Sumber Daya Manusia ...............................................48

6. Aspek Produksi ......................................................................52

7. Aspek Pemasaran .................................................................57

Laporan Magang ..............................................................................58

1. Pengertian Magang Kerja........................................................58

2. Tujuan Magang Kerja ..............................................................59

3. Manfaat Magang Kerja ............................................................60

4. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Magang Kerja .....................60

5. Kegiatan Magang Kerja ...........................................................61

6. Praktek di Lapangan ...............................................................61

7. Diskusi Dalam Ruangan ..........................................................62

Page 12: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xii

Analisis Dan Pembahasan Masalah.................................................62

1. Analisis Kerusakan Produk Akhir Karung ...............................62

2. Analisis C - Chart ....................................................................63

3. Analisis Diagram Pareto .........................................................67

4. Analisis Diagram Sebab Akibat...............................................72

BAB IV PENUTUP

A Kesimpulan ......................................................................... 75

B. Saran .......................................................................................... 76

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 13: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman Tabel III. 1 Data Jumlah Kerusakan Karung

Ukuran 56 x 110 cm (doop)Periode Tahun 2010 …………………………………………………………….. 64

Tabel III. 2 Tabel Jenis Kerusakan Karung Ukuran

56 x 110 cm (dopp)Periode Tahun 2010

…………………………………………………………….. 67

Tabel III.3 Presentase Jenis Kecacatan Karung Ukuran

56 x 110 cm (dopp) Tahun 2010……………………… 69

Page 14: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

I.1 Diagram Sebab-akibat (Fishbone) .............................................. .. 12

I.2 Kerangka Pemikiran ................................................................... .. 14

II.1 Diagram Pareto ........................................................................... .. 38

II.2 Diagram Sebab-akibat (Fishbone) .............................................. .. 39

III.1 Struktur Organisasi ..................................................................... . 44

III.2 Data Kerusakan Produk Akhir Karung Ukuran

56 X 110 cm (dopp) tahun 2010 dengan Analisis C-chart

MenggunakanPOMforWindows3…………………………………... 65

III.3 Grafik C-Chart Kerusakan Produk Akhir Karung Ukuran

56 X 110 cm (dopp) tahun 2010 dengan Menggunakan

POMforWindows………………………………………………………. 66

III.4 Diagram Pareto Jumlah Kerusakan Produk Akhir Karung Ukuran

56 X 110 cm (dopp) tahun 2010 ……………………………………. 70

III.5 Diagram Sebab-akibat (Fishbone chart) Kerusakan Produk Akhir

Karung Ukuran 56 X 110 cm (dopp) tahun 2010……………………73

Page 15: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Penilaian Magang Kerja

Lampiran 2. Surat Pernyataan

Lampiran 3 Hasil Produksi PT Hardo Solo Plast Surakarta

Page 16: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan dunia bisnis di Indonesia semakin maju

seiring dengan hal ini semakin banyak pula perusahaan yang

berlomba dan bersaing untuk menghasilkan suatu produk yang

lebih inovatif dan lebih kreatif sehingga disukai oleh konsumen.

Semakin tinggi kemampuan produk dalam memenuhi kebutuhan

konsumen berarti semakin berkualitas produk tersebut dan suatu

produk dapat dikatakan berkualitas tinggi jika dapat memenuhi

tujuan produk itu diciptakan.

Untuk menghasilkan produk yang mampu bersaing di pasar

perlu adanya perhitungan dan perencanaan yang mantap, sebelum

perusahaan mulai memproduksi atau memasarkan produknya.

Agar dapat menghasilkan produk yang berkualitas maka

perusahaan dapat melakukan berbagai usaha salah satunya

dengan melakukan pengawasan disetiap proses produksi.

Dalam mempertahankan usaha yang sedang dijalankan,

perusahaan menghadapi masalah yang bermacam-macam. Hanya

perusahaan yang dapat menghasilkan produk berkualitas yang

mampu bersaing dalam pasar global. Dalam menjaga kualitas ini

perusahaan perlu memperhatikan fungsi manajemen yang terakhir

yaitu dengan pengawasan dan pengendalian yang tepat agar suatu

Page 17: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

yang dihasilkan nanti sesuai dengan yang diinginkan dan tidak

menyimpang dari harapan.

Tanpa memperhatikan kualitas maka pendapatan

perusahaan akan menurun dan mengalami kerugian serta tidak

dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya, sehingga hal ini

mejadi tantangan bagi perusahaan untuk dapat menghasilkan

produk yang bermutu tinggi. Untuk menjaga dan mempertahankan

agar kualitas produk tetap bagus, maka selama proses produksi

berlangsung diperlukan adanya pengawasan kualitas atau

pengawasan mutu (Assauri, 2004, : 201). Untuk dapat

menghasilkan barang yang berkualiats perusahaan harus

melakukan pegendalian kualitas dengan melakukan perencanaan

yang sesuai, analisis masalah, perbaikan terus menerus, evaluasi

dan solusi.

Apabila kualitas barang kurang memuaskan dan tidak sesuai

dengan apa yang diharapkan maka konsumen akan berpendapat

bahwa perusahaan yang menghasilkan barang tersebut kurang

baik.

PT Hardo Solo Plast Surakarta merupakan salah satu dari

sekian banyak perusahaan karung yang mengutamakan kualitas

produknya.Sebuah perusahaan yang melakukan perdagangan

internasional perlu memperhatikan mutu dan kualitas produknya.

Page 18: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

Hal ini diperlukan untuk membuat produknya dapat bersaing di

dunia internasional.

PT Hardo Solo Plast Surakarta memproduksi karung dengan

berbagai macam ukuran antara lain: 45 x 71 cm,50 x80 cm,56 x 90

cm,56 x 110 cm,60 x 100 cm dan lain-lain. Dalam penelitian ini

penulis memfokuskan penelitian terhadap karung ukuran 56 x 110

cm(dopp). Pemilihan karung dengan ukuran ini karena jenis ukuran

ini sering diproduksi dan banyak diminati konsumen. Karung ukuran

ini merupakan produk yang sering mengalami kerusakan atau

kecacatan yang dapat menurunkan penjualan antara lain jahitan

karung yang berlubang,bergerigi,tidak sesuai ukuran,melipat dan

lain-lain.Untuk memastikan semua berlangsung sesuai dengan

yang diinginkan maka diperlukan pengendalian kualitas.

Dari latar belakang diatas peneliti mengambil sebuah judul

”ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR

KARUNG UKURAN 56 X 110 CM (DOPP) DENGAN METODE C-

CHART PADA PT. HARDO SOLO PLAST SURAKARTA”

Page 19: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas,

maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :

1. Berapa rata-rata kerusakan produksi karung ukuran 56 x 110

cm(dopp) di PT.Hardo Solo Plast Surakarta ?

2. Berapa batas toleransi tingkat kerusakan produk akhir karung

ukuran 56 x 110 cm(doop) di PT.Hardo Solo Plast Surakarta ?

3. Apa saja jenis kerusakan yang terdapat pada produk akhir

karung ukuran 56 x 110 cm(dopp) di PT.Hardo Solo Plast

Surakarta?

4. Apa saja penyebab kerusakan produk akhir karung ukuran 56 x

110 cm(doop) di PT.Hardo Solo Plast Surakarta ?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan diatas, maka tujuan yang

diinginkan dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Mengetahui rata-rata kerusakan produk akhir karung ukuran 56

x 110 cm(doop) di PT.Hardo Solo Plast Surakarta.

2. Mengetahui batas toleransi tingkat kerusakan produk akhir

karung ukuran 56 x 110 cm(doop) di PT.Hardo Solo Plast

Surakarta.

Page 20: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

3. Mengetahui jenis kerusakan yang terdapat pada produk akhir

karung ukuran 56 x 110 cm(dopp) di PT.Hardo Solo Plast

Surakarta

4. Mengetahui penyebab kerusakan produk akhir karung ukuran

56 x 110 cm(doop) di PT.Hardo Solo Plast Surakarta

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat

sebagai berikut:

1. Bagi Penulis

Dapat menambah pengetahuan dan wawasan penulis dalam

menerapkan ilmu yang telah didapat di bangku kuliah.

2. Bagi Perusahaan

Sebagai bahan pertimbangan pada perusahaan dalam

pengambilan keputusan dan menetapkan kebijaksanaan

pengendalian kualitas pada produk yang dihasilkan.

3. Bagi Pihak Lain

Merupakan bahan tambahan referensi dan informasi bagi

peneliti lain yang akan meneliti dengan pokok permasalahan

yang sama.

Page 21: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

E. Metode Penelitian

1. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif,yaitu

pengumpulan data untuk diuji hipotesis atau menjawab

pertanyaan mengenai status terakhir dari subyek

penelitian(Kuncoro 2003:8)

2. Obyek Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di PT.Hardo Solo Plast yang

beralamat di Jalan Raya Palur Km 8, Ds.Jetis, Kec.Jaten,

Karanganyar.

3. Jenis dan Sumber Data

Berdasarkan sumber data dikelompokkan menjadi:

a. Jenis data :

1) Data kuantitatif adalah data yang berupa angka nominal

dari perusahaan yang diteliti. Adapun data yang diperoleh

yaitu jumlah produk rusak (karung ukuran 56 x 110 cm)

dan jumlah produksi karung selama 1 tahun pada PT

Hardo Solo Plast Surakarta.

2) Data kualitatif adalah data yang dijelaskan secara

diskriptif atau beberapa penjelasan tentang gambaran

perusahaan. Adapun data yang diperoleh, yaitu :

Page 22: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

a) Produk yang dihasilkan oleh PT. Hardo Solo Plast

Surakarta.

b) Struktur perusahaan yang dimiliki PT.Hardo Solo

Plast Surakarta.

c) Definisi perusahaan PT.Hardo Solo Plast Surakarta.

b. Sumber Data :

1) Data primer

Yaitu data yang diperoleh melalui pendekatan langsung

dari obyek datanya (Jogiyanto, 2007 : 89). Dalam

penelitian ini data yang digunakan adalah:

a) Aktifitas dalam proses produksi yang diperoleh dari

bagian produksi

b) Bahan-bahan dan alat-alat yang digunakan dalam

proses produksi yang diperoleh dari karyawan yang

terlibat langsung dalam proses produksi.

2) Data sekunder

Menurut Kuncoro (2003 : 127) data sekunder asalah data

yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data

dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data.

Page 23: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

Adapun data sekunder yang diperoleh dari

perusahaan berupa:

a) Data jumlah kerusakan produk karung ukuran 56 x

110 cm(doop) di PT.Hardo Solo Plast Surakarta.

b) Sejarah berdirinya perusahaan PT. Hardo Solo Plast

Surakarta.

c) Riset kepustakaan hasil penelitian sebelumnya.

4. Metode Pengumpulan Data

a. Observasi

Dalam penelitian ini peneliti langsung melihat obyek

penelitian untuk memperoleh pengetahuan dan info

mengenai jumlah kerusakan yang terjadi pada proses

produksi karung dengan metode C-Chart.

b. Wawancara

Menurut Jogiyanto, (2007:93) wawancara adalah

komunikasi dua arah untuk mendapatkan data dari

responden. Wawancara yang dilakukan di sini adalah untuk

memperolah data tentang jenis kerusakan dan kerusakan

yang paling sering terjadi pada proses produksi dari informan

(aparatur yang terkait dan yang dianggap tahu dengan

masalah penelitian).

Page 24: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

Dalam penelitian ini peneliti melakukan wawancara

terhadap karyawan dan operator yang terlibat langsung

dalam proses produksi.

5. Teknik Analisis Data

a. Analisis C-Chart

Alasan memilih C-chart dalam pengendalian kualitas

pada perusahaan ini dikarenakan kerusakan produk yang

dianalisis mempunyai karakteristik kualitas yang tidak

memenuhi spesifikasi. Selain itu, analisa ini digunakan untuk

menghitung jumlah rusak per satuan unit hasil suatu proses

sehingga kerusakan dari produk tersebut dihitung secara

keseluruhan.

Analisis C-chart digunakan untuk mengetahui dan

menentukan tingkat dan jenis kerusakan produk akhir, yang

mungkin kerusakan tersebut masih dapat ditolerir atau tidak.

Peta kendali C-chart berguna untuk memonitor proses

dimana biasa terjadi sejumlah besar kemungkinan kesalahan

tetapi jumlah yang benar-benar terjadi relatif kecil.

Langkah-langkah dalam melakukan analisis adalah

sebagai berikut:

1) Menentukan rata-rata kerusakan

gΣci

C =

Page 25: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

Keterangan :

C = Rata-rata jumlah kerusakan

Sc = Jumlah kerusakan

g = Jumlah produk

2) Menentukan batas kendali atas dan bawah

CCUCL 3+= CCLCL 3-=

3) Membuat Grafik C-chart

Grafik C-chart dibuat untuk mengetahui tingkat

pengendalian kualitas yang dilakukan perusahaan serta

penyimpangan-penyimpangan yang terjadi untuk

ditindaklanjuti mencari penyebabnya dan

memperbaikinya.

Apabila terdapat kerusakan yang out of control

maka dapat dilakukan revisi dengan rumus sebagai

berikut:

a) Menentukan rata-rata kerusakan revisi

gdgcdc

newc--å

=

b) Menentukan batas kendali atas(UCL) revisi

Page 26: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

UCL new = newc3newc +

c) Menentukan batas kendali bawah (LCL)

LCLnew = newc3newc -

d) Membuat Grafik revisi C-chart

Grafik revisi C-chart dibuat untuk mengetahui

tindaklanjut yang harus dilakukan terhadap

penyimpangan-penyimpangan yang terjadi.

e) Diagram Pareto

Metode untuk mengolah kesalahan masalah

atau cacat untuk membantu memusatkan perhatian

pada usaha penyelesaian masalah. Render dan

Heizer (2001:139)

f) Diagram sebab akibat

Diagram ini digunakan untuk menganalisa

faktor-faktor penyebab kerusakan produk akhir yang

dihasilkan oleh PT. Hardo Solo Plast. Cara untuk

memulai suatu diagram sebab akibat adalah dengan

menggunakan empat kategori yaitu : material, mesin,

manusia dan metode. Keempat kategori ini

Page 27: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

merupakan “sebab”, sehingga memberikan daftar

yang baik untuk analisa produk awal tersebut.

Gambar I. 1

Diagram Sebab Akibat

Pengendalian kualitas produk dapat

dipertahankan sesuai dengan spesifikasi yang

ditetapkan, walau kualitas segala sesuatu dalam

proses produksi telah direncanakan dan dilaksanakan

dengan baik, mungkin saja ada sesuatu hal yang

kurang sesuai dengan standar yang telah ditentukan.

Material Mesin

Manusia

Masalah kualitas

Metode

Page 28: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

6. Alat Analisis Data

Alat analisis data yang digunakan adalah aplikasi POM

for Windows. POM for Windows merupakan program aplikasi

yang secara khusus digunakan untuk membuat solusi optimal

untuk masalah-masalah dalam bidang manjemen operasi. Di

dalam tugas akhir ini aplikasi yang digunakan adalah

pengendalian kualitas (Quality Control). Pengendalian kualitas

untuk atribut yaitu tipe pengendalian kualitas yang digunkan

agar dapat membedakan mengenai hal yang rusak atau tidak.

Bagan yang digunakan adalah c-chart. Bagan C-chart

digunakan agar dapat mengetahui tingkat kerusakan. Dengan

menggunakan aplikasi POM for Windows dapat dilihat dengan

detail dan jelas baik dari hasil perhitungan (Quality Control

Result) maupun Control Chart. Dilihat dari Quality Control Result

dapat diketahhui hasil meliputi :

a. Total defect : Jumlah total keseseluruhan sampel

b. Total Unit sampled : Jumlah total unit yang dijadikan sampel

c. Defect rate : rata-rata kerusakan untuk seluruh sampel

d. Std dev proportions : standar deviasi terhadap rata-rata

kerusakan

Page 29: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

F. Kerangka Pemikiran

Gambar I.2

Skema Kerangka Pemikiran

Keterangan :

Dari kerangka pemikiran dapat dijelaskan bahwa produk jadi

dibedakan menjadi produk jadi siap kirim dan produk rusak. Produk

jadi yang siap kirim bisa langsung dikirim ke konsumen tetapi untuk

produk rusak perlu dilakukan analisis pengendalian kualitas dengan

metode C-chart.

Setelah hasil analisis diketahui kemudian dapat diketahui

pula penyebab kerusakannya dan dibuat diagram sebab akibatnya.

Produk Jadi

Produk siap kirim

Hasil Analisis

Revisi Data

Diagram Sebab-akibat

Produk Rusak

Analisis Pengendalian

Kualitas dengan Metode C-chart

Page 30: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1. Pengertian Kualitas

Adapun pengertian kualitas menurut pendapat beberapa

ahli, diantaranya:

a. Menurut Render dan Heizer (2001:92)Kualitas adalah

totalitas bentuk dan karakteristik barang atau jasa yang

menunjukkan kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan-

kebutuhan yang tampak jelas maupun yang tersembunyi.

b. Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang

berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan

lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan (Yamit,

2004:8)

c. Sedangkan menurut Prawirosentono (2002:6), definisi

kualitas dalam suatu produk adalah keadaan fisik, fungsi dan

sifat suatu produk bersangkutan yang dapat memenuhi

selera dan kebutuhan konsumen dengan memuaskan sesuai

nilai uang yang telah dikeluarkan

Page 31: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

2. Dimensi Kualitas

Menurut Ariani (2004:6) dimensi kualitas untuk industri

manufaktur,meliputi:

a. Performance( kinerja)

Yaitu kesesuaian produk dengan fungsi utama produk itu sendiri

atau karakteristik pokok dari produk inti.

b. Features

Yaitu ciri khas produk yang membedakan dari produk lain yang

merupakan karakteristik pelengkap dan mampu menimbulkan

kesan yang baik bagi pelanggan.

c. Reliability(kehandalan)

Yaitu kepercayaan pelanggan terhadap produk karena

kehandalannya atau karena kemungkinan tingkat kerusakan

yang rendah

d. Conformance(kesesuaian)

Yaitu kesesuaian produk dengan syarat atau ukuran tertentu

atau sejauh mana karakteristik desadan operasi memenuhi

standar-standar yang telah ditetapkan sebelumnya.

e. Durability(daya tahan)

Yaitu tingkat ketahanan / keawetan produk atau berapa lama

produk dapat terus digunakan.

Page 32: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

f. Serviceability(pelayanan)

Yaitu kemudahan produk itu bila diperbaiki atau kemudahan

memperoleh komponen produk tersebut. Meliputi

kenyamanan,kemudahan dalam pemeliharaan dan penanganan

keluhan yang memuaskan.

g. Estetika

Yaitu keindahan yang menyangkut corak,rasa dan daya tarik

produk tersebut.

h. Perception(anggapan)

Yaitu fanatisme konsumen akan merk suatu produk tertentu

karena citra atau reputasi produk itu sendiri.

3. Perspektif Kualitas

Setelah diketahui dimensi kualitas, harus diketahui

bagaimana perspektif kualitas, yaitu pendekatan yang digunakan

untuk mewujudkan kualitas suatu produk. Merujuk pada Garvin

(Nasution 2001:19) ada lima alternatif perspektif kualitas yang

biasa digunakan yaitu :

a. Transcendental Approach

Menurut pendekatan ini kualitas dapat dirasakan atau

diketahui, tetapi sulit dioperasionalkan.

Page 33: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

b. Product-based Approach

Pendekatan ini menganggap kualitas sebagai

karakteristik atau atribut yang dapat dikuantifikasikan dan

dapat diukur.

c. User-based Approach

Pendekatan ini didasarkan pada pemikiran bahwa

kualitas tergantung pada orang yang menggunakannya dan

produk yang paling memuaskan preferensi seseorang

merupakan produk yang berkualitas paling tinggi.

d. Manufacturing-based Approach

Perspektif ini bersifat supply-based dan terutama

memperhatikan praktik-praktik perekayasaan dan

manufakturing, serta mendefinisikan kualitas sama dengan

persyaratannya.

e. Value-based Approach

Pendekatan ini memandang kualitas dari segi nilai dan

harga. Kualitas dalam perspektif ini bersifat relatif sehingga

produk yang memiliki kualitas paling tinggi belum tentu

produk yang paling bernilai. Akan tetapi, yang paling bernilai

adalah produk atau jasa yang paling tepat dibeli (best-buy).

Page 34: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

4. Penentuan Standar Kualitas

Dalam proses produksi pada suatu perusahaan standar

kualitas sangatlah penting, dengan ditetapkannya standar

kualitas maka dapat diketahui penyimpangan-penyimpangan

pada hasil produksi. Menurut Reksohadiprojo dan Sukanto

(2004:246) langkah-langkah yang harus dilakukan dalam

penentuan standar kualitas adalah :

a. Mempertimbangkan persaingan dan kualitas produk pesaing.

b. Mempertimbangkan kegunaan produk akhir.

c. Kualitas harus sesuai harga jual.

d. Perlu team yang terdiri dari mereka yang berkecimpung

dalam bidang-bidang :

1) Penjualan yang mewakili konsumen

2) Teknik yang mengatur desain dan kualitas teknis.

3) Pembelian yang menentukan kualitas bahan.

4) Produksi yang menentukan biaya memproduksi

berbagai kualitas alternatif.

e. Setelah ditentukan dan disesuaikan dengan keinginan

konsumen dengan kendala teknik produksi, tersedianya

bahan, dan sebagainya maka perlu kualitas ini dipelihara.

Page 35: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

5. Pengukuran Kualitas

Pengukuran kualitas merupakan hal yang penting agar

perusahaan dapat menentukan biaya yang seharusnya

dikeluarkan oleh perusahaan dalam setiap proses produksi,

menurut Yamit (2004:20) pengukuran tersebut dapat dilakukan

dengan berbagai cara, yaitu :

a. Biaya kualitas diukur berdasarkan biaya kerusakan per jam

dari tenaga kerja langsung.

b. Biaya kualitas diukur berdasarkan biaya produksi termasuk

biaya tenaga kerja langsung, biaya bahan baku dan biaya

overhead pabrik.

c. Biaya kualitas diukur berdasarkan penjualan bersih.

d. Biaya kualitas diukur berdasarkan satuan unit seperti

kilogram, meter dan lain sebagainya.

Pengukuran biaya kualitas berdasarkan keempat cara

tersebut, dapat dianalisis dengan menggunakan analisis trend

dan analisis pareto agar ditemukan konsep biaya kerusakan

optimum.

6. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas

Faktor-faktor berkualitas suatu produk menurut

Prawirosentono (2007:17), dipengaruhi oleh berbagai hal berikut:

Page 36: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

a. Bentuk rancangan dari suatu barang atau jasa (designing).

b. Bahan baku yang digunakan (raw material).

c. Cara atau proses pembuatannya yaitu teknologi yang

digunakan untuk membuat barang tersebut (technology).

d. Cara menjualnya atau cara mengirimnya ke konsumen

termasuk cara mengemasnya. Dalam hal ini cara melayani

konsumen (packaging and delivering).

e. Digunakan atau dipakainya barang atau jasa tersebut oleh

konsumen (using).

7. Pengendalian

Pengendalian adalah keseluruhan fungsi atau kegiatan

yang harus dilakukan untuk menjamin tercapainya sasaran

perusahaan dalam hal kualitas produk dan jasa pelayanan yang

diproduksi. Yamit (2004:33)

8. Pengendalian Kualitas

Pengendalian kualitas adalah kegiatan terpadu mulai dari

pengendalian standar kualitas bahan, standar proses produksi,

barang setengah jadi, barang jadi sampai standar pengiriman

produk akhir ke konsumen agar barang (jasa) yang dihasilkan

Page 37: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

sesuai dengan spesifikasi kualitas yang direncanakan.

Prawirosentono (2007:72)

9. Manfaat Pengendalian Kualitas

Pengendalian kualitas merupakan alat yang sangat berguna

dalam membuat produk sesuai dengan spesifikasi sejak dari

awal proses hingga akhir proses. Ada beberapa keuntungan jika

menggunakan pengendalian kualitas statistik dalam perusahaan

menurut Purnomo (2004:246) adalah sebagai berikut :

a. Perbandingan antara kualitas dan biaya.

Dalam suatu bisnis perusahaan akan selalu berhubungan

dengan persaingan. Salah satu cara untuk dapat

memenangkan persaingan adalah mempertinggi mutu atau

memperendah biaya, bahkan bila mungkin mempertinggi

mutu dan memperendah biaya. Pengendalian kualitas

statistik menyajikan teknik untuk lebih mengerti akan

adanya variasi dalam karakteristik kualitas dan menolong

untuk secara langsung atau tidak langsung memperbaiki

kualitas atau memperbaiki produk.

b. Menjaga kualitas lebih seragam.

Suatu proses produksi tidak akan dapat memproduksi yang

sama persis dengan barang yang dibuat, penyimpangan

kualitas bagaimanapun kecilnya pasti terjadi. Selama variasi

Page 38: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

kualitas tidak menunjukkan gejala yang besar, maka proses

produksi dikatakan cukup terkontrol secara statistik, atau

dapat dikatakan produksi tidak menunjukkan banyak variasi

kualitas (uniform atau seragam). Pengendalian kualitas

akan menjaga keseragaman tersebut.

c. Penyediaan bahan baku yang lebih baik.

Pengendalian kualitas statistik akan membantu manajemen

untuk menentukan penilaian sumber bahan baku. Penilaian

sumber bahan baku ini akan sangat menentukan apabila

biaya produksi sangat dipengaruhi oleh sumber bahan

baku.

d. Penggunaan alat produksi yang lebih efisien.

Dalam suatu proses produksi sering digunakan beberapa

mesin untuk memproduksi barang. Tentunya tiap mesin

mempunyai karkteristik tersendiri sehingga perawatannya

mempunyai waktu yang berbeda-beda. Jika digunakan peta

kontrol untuk tiap mesin maka akan diketahui kondisi mesin

tersebut apakah perlu diperbaiki atau tidak.

e. Mengurangi kerja ulang atau pembuangan.

Pengendalian kualitas statistik akan membantu proses

supaya dapat berjalan lancar sesuai standar. Dengan

Page 39: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

demikian, barang yang diproduksi tidak banyak yang cacat

dan sesuai dengan standar yang diharapkan. Apabila tidak

dilakukan pengendalian, maka hasil produksi akan banyak

yang terbuang atau akan dilakukan proses ulang, hal

demikian mengakibatkan banyak waktu yang terbuang.

f. Memperbaiki hubungan produsen – konsumen.

Banyak industri pada saat ini menggunakan bahan baku

dari hasil proses produksi industri lain. Bila terjadi hubungan

demikian, maka hasil produksi industri yang akan menjadi

masukan industri lain akan sangat mempengaruhi kualitas

produk. Apabila input, dalam hal ini hasil produk industri

sebelumnya tidak baik maka produk yang dibuat oleh

industri berikutnya cenderung tidak baik. Begitu juga

sebaliknya jika input baik, maka industri berikutnya akan

dengan mudah memproduksi barang yang baik. Dengan

demikian, akan meningkatkan hubungan antara produsen

dan konsumen.

10. Ruang Lingkup Pengendalian Kualitas

Ruang lingkup pengendalian kualitas sangat luas karena

menyangkut beberapa unsur yang mempengaruhi kualitas harus

dimasukkan dan mempertimbangkan. Prawirosentoso (2002:77)

Page 40: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

mengelompokkan pengendalian kualitas secara garis besar

menjadi tiga, yaitu :

a. Pengendalian mutu bahan.

Mutu bahan baku sangat mempengaruhi hasil akhir dari

barang yang dibuat. Bahan dengan mutu jelek akan

menghasilkan mutu barang yang jelek. Sebaliknya, bahan

baku yang baik dapat menghasilkan barang yang baik.

Pengendalian mutu bahan harus dilakukan sejak

penerimaan bahan baku di gudang, selama penyimpanan,

dan waktu bahan baku akan dimasukkan dalam proses

produksi (work in process).

b. Pengendalian mutu dalam proses pengelolaan.

Dalam membuat suatu produk diperlukan beberapa urutan

proses produksi agar produk yang dihasilkan dapat sesuai

dengan yang direncanakan. Tiap tahap proses produksi

diawasi sehingga kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam

proses produksi bersangkutan dapat diketahui untuk

selanjutnya segera dilakukan perbaikan. Pengawasan

dilakukan terhadap seluruh tahapan produksi dari awal

hingga akhir tanpa kecuali. Di sinilah perlunya kerja saling

mendukung antara karyawan satu dengan yang lain,

termasuk pihak manajemen.

Page 41: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

c. Pengendalian mutu produk akhir.

Produk akhir harus diawasi mutunya sejak keluar dari proses

produksi hingga tahap pembungkusan, penggudangan dan

pengiriman ke konsumen. Dalam memasarkan produk

perusahaan harus berusaha menampilkan produk yang

bermutu. Hal ini hanya dapat dilaksanakan bila atas produk

akhir tersebut dilakukan pengecekan mutu agar produk

rusak (cacat) tidak sampai ketangan konsumen.

Dengan mengetahui ruang lingkup pengendalian

kualitas tersebut, maka perusahaan akan lebih mudah dalam

mengatasi masalah yang terjadi khususnya masalah

kualitas.

11. Tahap-tahap Pengendalian kualitas

Secara keseluruhan tahap pengendalian kualitas menurut

Prawirosentono (2007:74), meliputi hal-hal sebagai berikut:

a. Periksaan mutu bahan baku, mutu bahan dalam proses, dan

mutu produk jadi. Demikian pula standar jumlah

komposisinya.

b. Pemeriksaan yang dilakukan tersebut memberi gambaran

apakah proses produksi berjalan seperti berjalan seperti

yang telah ditetapkan atau tidak.

Page 42: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

c. Melakukan analisis fakta untuk mengetahui penyimpangan

yang mungkin terjadi.

d. Apabila terjadi penyimpangan, harus segera dilakukan

koreksi agar produk yang dihasilkan memenuhi standar yang

direncanakan.

12. Tujuan Pengendalian Kualitas

Pengendalian kualitas merupakan kegiatan yang penting

dalam perusahaan untuk mengetahui kerusakan-kerusakan yang

terjadi pada produk, sehingga perusahaan dapat menjaga

kualitas produk yang dihasilkan agar sesuai standar yang telah

ditetapkan perusahaan. Tujuan dari pengendalian kualitas

adalah untuk mengendalikan kualitas produk atau jasa yang

dapat memuaskan konsumen (Purnomo, 2004:242).

Menurut Handoko ( 2000 : 454) tujuan pengendalian kualitas

adalah mengurangi kesalahan dan meningkatkan mutu,

mengilhami kerja tim yang mengilhami kerja tim yang letih baik,

mendorong keterlibatan dalam tugas, meningkatkan motivasi

pada karyawan, meciptakan kemampuan memecahkan

masalah, menimbulkan sikap mencegah masalah, memperbaiki

Page 43: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

komunikasi dan mengembangkan hubungan antara manajer

dengan karyawan, mengembangkan kesadaran akan keamanan

yang tinggi, memajukan karyawan dan mengembangkan produk

dengan baik.

13. Teknik Pengendalian Kualitas

Pengendalian kualitas statistik bertujuan untuk menyelidiki

dengan cepat sebab-sebab terjadinya kesalahan, oleh karena itu

diperlukan teknik pengendalian kualitas, teknik tersebut antara

lain :

a. Inspeksi (pemeriksaan)

Inspeksi meliputi pengukuran,perasaan,

penimbangan, atau pemeriksaan produk (bahkan

terkadang dengan menghancurkan produk). Tujuan dari

inspeksi adalah menemukan proses yang buruk sesegera

mungkin. Inspeksi tidak memperbaiki kekurangan dalam

sistem atau cacat pada produk, tidak juga mengubah suatu

produk atau meningkatkan nilainya. Inspeksi hanya

berfungsi menemukan kekurangan serta cacat, dan hal ini

mahal (Render dan Heizer, 2009:323).

Menurut Yamit (2004:15) tujuan utama dari inspeksi

adalah untuk menghindari terjadinya kerusakan pada

Page 44: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

waktu proses dan mencegah pengiriman produk yang tidak

sesuai standar kepada konsumen.

b. Sampling Penerimaan

Sampling penerimaan adalah bentuk pengujian yang

mencakup kegiatan mengambil sampel acak dari lot

produk yang telah selesai diproduksi dan mengukurnya

menurut standar yang telah ditentukan sebelumnya.

Sampling lebih ekonomis daripada melakukan inspeksi

100%.

Kualitas sampel digunakan untuk menilai mutu setiap

barang yang ada di kumpulan tersebut, meskipun demikian

sampling penerimaan bukan merupakan pengganti dari

pengendalian proses yang memadai dan justru dihindari

oleh banyak pemasok (Render dan Heizer, 2001:130)

14. Tipe Pengendalian Kualitas

Pengendalian kualitas adalah sebuah alat dalam proses

produksi yang dapat digunakan untuk menjaga, mengarahkan,

memperbaiki dan mempertahankan kualitas suatu produk akhir

agar sesuai dengan standar kualitas produk yang ditetapkan

perusahaan. Ada dua tipe pengendalian kualitas, yaitu :

a. Pengendalian kualitas untuk atribut

Page 45: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

Pengendalian kualitas atribut adalah pengendalian

kualitas untuk item yang karakteristik kualitasnya tidak

dapat dinyatakan dengan angka, untuk mengklasifikasikan

kualitas produk pada umumnya digunakan istilah “cacat”

dan “tidak cacat” (Yamit, 2004:215).

b. Pengendalian kualitas untuk variabel

Karakteristik kualitas yang dapat dinyatakan dalam

bentuk ukuran angka atau kuantitatif khususnya untuk

produk cukup banyak. Misalnya, dinyatakan dalam ukuran

mikrometer, milimeter, sentimeter, dimensi berat, dimensi

volume dan dimensi lainnya yang dapat diukur (Yamit,

2004:206).

15. Alat Pengendalian Kualitas

Beberapa alat yang dapat digunakan dalam perhitungan

pengendalian kualitas antara lain :

a. Control Chart

Salah satu alat pengendalian kualitas dalam

penelitian ini menggunakan peta kontrol atau control chart.

Menurut Purnomo (2004:254) peta kontrol merupakan alat

untuk mengawasi kualitas dengan mudah sehingga mudah

Page 46: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

untuk menentukan keputusan apa yang harus diambil jika

terjadi produk yang menyimpang. Peta kontrol ditentukan

juga untuk membuat batas-batas dimana hasil produksi

menyimpang dari mutu yang diinginkan.

Menurut Purnomo (2004:255) secara umum dapat

dikatakan bahwa peta kendali (control chart) digunakan

untuk memperoleh informasi berikut :

1) Kemampuan proses produksi, artinya apakah mesin-

mesin masih berjalan baik sesuai rencana atau tidak.

2) Pengendalian produk akhir, agar produk akhir tetap

baik mutunya.

Jadi kegunaan peta kendali (control chart) adalah untuk

membatasi toleransi penyimpangan (variasi) yang masih

dapat diterima, baik karena akibat kelemahan tenaga kerja,

mesin, dan sebagainya. Terdapat dua bagan peta kontrol

(control chart) yaitu :

a) Peta kontrol atau control chart untuk variabel

Bagan ini digunakan bila suatu besaran dapat diukur,

misalnya panjang, berat, umur komponen dan sebagainya

(Purnomo, 2004:256). Grafik ini menggunakan dua

karakteristik pengukuran yaitu :

(1) Grafik R

Page 47: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

Yaitu grafik yang digunakan untuk mengukur variabilitis

dari proses. Grafik R menggambarkan variasi dan range

sampel (Purnomo, 2004:256)

Langkah-langkah yang digunakan :

(a) Menentukan garis pusat digunakan rumus sebagai

berikut (Ariani, 2004:78) :

(b) Menentukan batas pengendalian

i.Batas Pengendalian Atas (BPA) atau Upper Control

Limit (Ariani, 2004:79) :

ii. Batas Pengendalian Bawah (BPB) atau Lower

Control Limit (Ariani, 2004:78)

(2) Grafik X

Yaitu grafik yang digunakan untuk mengukur ketelitian

dari proses. Grafik X menggambarkan variasi harga

rata-rata dari sejumlah data yang diambil dari proses

kerja (Purnomo, 2004:256)

Langkah yang digunakan :

(a) Menentukan garis pusat digunakan rumus sebagai

berikut (Ariani, 2004:78) :

Page 48: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

(b) Menentukan batas pengendalian

i.Batas Pengendalian Atas (BPA) atau Upper Control

Limit (Ariani, 2004:78) :

ii. Batas Pengendalian Bawah (BPB) atau Lower

Control Limit (Ariani, 2004:78) :

b) Macam control chart untuk atribut adalah:

1) P-Chart

P-Chart menggunakan proporsi dari kerusakan

atau kecacatan barang dalam sampel sebagai statistik

sampel. Dengan P-chart, sampel diambil secara periodik

dari proses produksi dan proporsi dari barang yang rusak

atau cacat dalam sampel ditentukan untuk melihat

proporsi tersebut masih tercakup dalam batasan control

grafik (Render dan Heizer, 2001:124).

Langkah-langkah yang digunakan :

(a) Menentukan garis pusat digunakan rumus sebagai

berikut (Ariani, 2004:134) :

Page 49: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

Dimana :

p = Garis Pusat

Sxi atau Spi = Jumlah Produk Rusak

g = Jumlah produk

n = Sampel produk

(b) Menentukan batas pengendalian

i. Upper Control Limit (UCL)

Merupakan batas pengendalian atas (BPA) dari

variasi tingkat kerusakan yang terjadi pada

pemeriksaan sample.

Menurut Ariani (2004:134) rumus yang

digunakan :

npp

pUCL)1(

3-

+=

iii. Lower Control Limit (LCL)

Merupakan batas pengendalian bawah

(BPB) Menurut Ariani (2004:134) rumus yang

digunakan:

LCL n

ppp

)1(3

--=

Page 50: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

Apabila kerusakan berada diatas atau

dibawah pengendalian, maka hal ini berarti terjadi

penyimpangan kualitas produk yang dihasilkan.

Bila terjadi hal seperti itu, maka segera diadakan

tindakan koreksi atau bila perlu perbaikan

terhadap pelaksanaan pengendalian.

(c) Membuat grafik P-chart

Grafik P-chart dibuat untuk mengetahui

tingkat pengendalian kualitas yang dilakukan

perusahaan dalam mengidentifikasi

penyimpangan yang terjadi untuk mencari

penyebab dan cara memperbaiki.

2) C-Chart

Menurut Render dan Heizer (2005:11) bagan C-

chart digunakan apabila pengamatan dilakukan pada

atribut dimana jumlah cacat per unit output dapat

dihitung.

Langkah-langkah yang digunakan :

(a) Menentukan garis pusat (center line) digunakan

rumus sebagai berikut:

Page 51: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

Keterangan :

= Rata-rata jumlah kerusakan

Ci = Jumlah produk rusak

g = Banyaknya observasi yang dilakukan.

(b) Menentukan batas kendali

i.Upper Control Limit

Merupakan batas pengendalian atas (BPA) dan

pengawasan dari penyimpangan yang terjadi.

Menurut Ariani (2004:134) rumus yang digunakan :

CCUCL 3+=

ii. Lower Control Limit

Merupakan batas pengendalian bawah (BPB)

dan pengawasan dari penyimpangan yang terjadi.

Menurut Ariani (2004:134) rumus yang digunakan:

CCLCL 3-=

Keterangan :

UCL : Upper control limit (batas atas)

LCL : Lower control limit (batas bawah)

Page 52: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

Apabila kerusakan berada diatas atau dibawah

pengendalian, maka hal ini berarti terjadi

penyimpangan kualitas produk yang dihasilkan. Bila

terjadi hal seperti itu, maka segera diadakan tindakan

koreksi atau bila perlu perbaikan terhadap

pelaksanaan pengendalian.

(c) Membuat grafik C-chart

Grafik C-chart dibuat untuk mengetahui tingkat

pengendalian kualitas yang dilakukan perusahaan

dalam mengidentifikasi penyimpangan yang terjadi

untuk mencari penyebab dan cara memperbaiki.

b. Diagram Pareto

Diagram pareto merupakan metode untuk mencari

sumber kesalahan,masalah atau kerusakan produk untuk

membantu memusatkan perhatian pada usaha penyelesaian

masalah.

Diagram pareto menyatakan bahwa 80%

permasalahan yang terdapat pada perusahaan merupakan

hasil penyebab yang hanya 20% Render dan Heizer

(2005:266)

Page 53: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

Adapun langkah-langkah pembuatan diagram pareto

menurut Render dan Heizer (2005:266)adalah sebagai

berikut:

1) Menentukan prosentasi kerusakan untuk setiap jenis

kerusakan misalnya terdapat kerusakan A,B,C, dan D yang

jumlahnyamasing-masing sebesar a%,b%,c%,dan d%.

2) Membuat diagram pareto dengan mengurutkan jenis

kerusakan yang jumlahnya paling besar ke jumlah paling

kecil.

Gambar II.1

Diagram Pareto

Page 54: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

c. Diagram Sebab Akibat(fish-bone chart)

1) Pengertian

Diagram sebab akibat merupakan salah satu dari

banyak alat yang dapat membantu mengidentifikasi lokasi

yang mungkin dari terjadinya masalah-masalah mutu dan

lokasi pemeriksaan. Diagram sebab akibat disebut juga

diagram ishikawa, atau diagram tulang ikan (Render dan

Heizer, 2005:265)

2) Tujuan

Tujuan dari penggunaan diagram sebab akibat ini

adalah untuk mengidentifikasi kesalahan sehari-hari dari

pengendalian mutu. Diagram sebab akibat juga digunakan

untuk penelusuran akar penyebab terjadinya masalah aktif

(Render dan Heizer, 2005:265)

Gambar II.2

Diagram Sebab-akibat (fishbone)

Bahan Mesin

Lingkungan

Metode Manusia

Masalah

Page 55: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

BAB III

PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan

1. Sejarah Berdirinya Perusahaan

Pada tahun 1989, Mr. Hary Tjahjono memulai PT. Hardo

Soloplast ( HSP) dengan 1 garis tekanan dari Taiwan dan

memproduksi 720 metric ton karung polypropilene ( karung PP) tiap

tahun. Semboyan Hardo Soloplast adalah " Memadu Karya

Membentang Citra", yang maksudnya "membangun dan

menyediakan produk berkualitas akan membawa gambaran

tentang mutu yang baik".

Pada tahun 1992, telah mengekspor kontainer pertama ke

Eropa dengan jaminan produk karung bermutu tinggi, layanan

pelanggan yang sangat baik, dan kerjasama dalam jangka panjang.

Dalam kurun waktu kurang dari tiga tahun, produk karung yang

dihasilkan dikonsumsi oleh pasar internasional karena mutu produk

dan distribusi yang tepat waktu.PT.Hardo Soloplast selalu berusaha

keras bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan mitra kerja

Setelah 21 tahun bekerja keras, pengembangan yang

berkelanjutan, bekerja bersama dengan mitra serta memelihara

konsistensi, Hardo Soloplast menjadi salah satu produsen karung

PP dan benang multifilament termaju dan terdepan di dunia. Saat

Page 56: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

ini telah menghasilkan 6,000 metric ton produk karung polipropilen

atau sama dengan 65 juta produk karung tiap tahun dan diekspor

ke seluruh dunia. Tim Produksi juga didukung oleh para profesional

yang berpengalaman, 3 mesin tekanan, 84 alat tenun lingkar dan

perlengkapan mesin finishing yang terdepan seperti bale press dan

mesin pemotong dan penjahit otomatis.serta mengkombinasikan

keduanya, permesinan Eropa dan Asia untuk menyediakan produk

karung berkualitas tinggi untuk mitra kerja dengan harga yang

bersaing.

PT.Hardo SoloPlast selalu mencari mitra di seluruh dunia

yang bersedia untuk membangun hubungan kerja sama dalam

jangka waktu yang lama, mengembangkan pasar bersama-sama

dan berbagi pandangan yang sama. PT. Hardo Soloplast

menyadari bahwa dalam rangka memenangkan persaingan pasar,

harus bekerja sama dengan mitra secara solid dan menyediakan

produk berkualitas untuk mereka.Selain itu, juga menyediakan bagi

karyawan lingkungan kerja yang aman dan peralatan mesin yang

canggih untuk menjamin efisiensi dan memenuhi persyaratan.

Hardo Soloplast menganggap mitra kerja dan karyawan sebagai

keluarga besar, tidak hanya sebagai konsumen.

Page 57: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

2. Lokasi Perusahaan

PT. Hardo Solo Plast berlokasi di jalan raya Solo- Sragen

Km 8, Desa Jetis, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar,

Surakarta Perusahaan ini merupakan suatu industri yang berskala

besar sehingga pemilihan lokasi perusahaan memiliki pertimbangan

tertentu, antara lain:

a. Aspek Sumber Energi.

Tersedianya sumber energi yang mencukupi dari PLN distribusi

Karanganyar.

b. Aspek Tenaga Kerja.

Perusahaan ini terletak tidak jauh dari pemukiman penduduk

sehingga memudahkan pencarian tenaga kerja dan informasi.

c. Aspek Transportasi.

Mudah terjangkau oleh transportasi sehingga memudahkan

dalam pengiriman produk jadi maupun bahan baku industri serta

memudahkan tenaga kerja dalam mencapai lokasi industri.

3. Visi,Misi dan Sasaran Perusahaan

PT.Hardo Solo Plast mempunyai visi,misi dan Sasaran

sebagai berikut:

a. Visi

Page 58: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

Menjadi perusahaan karung yang terkenal di belahan dunia

sehingga dapat menjadi raja karung dunia.

b. Misi

Menjadi perusahaan karung yang terintegrasi yang dapat

memuaskan pemegang saham melalui profit dan pelanggan

melalui baiknya pelayanan pelanggan,kualitas dan harga

c. Sasaran

Membeli dan memperbaiki mesin-mesin

1) Meningkatkan kualitas

2) Service Excellent

4. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi merupakan gambaran secara sistematis

tentang tugas dan tanggung jawab serta hubungan antara bagian-

bagian dalam perusahaan.

Page 59: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

Gambar III. 1

STRUKTUR ORGANISASI PT.HARDO SOLO PLAST SURAKARTA

Direktur Utama

Direktur

Manajer Pembelian Manajer Produksi Marketing Personalia & Umum Manajer Keuangan

Bagian Ekstruder

Bagian Circulair Loom

Bagian Finishing

Quality Control

Bagian Teknik

PPIC

Eksport Import

Bagian Pajak

Bagian Kasir

44

Page 60: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

a. Direktur Utama

1) Sebagai koordinator dari Direktur dan Manajer

2) Sebagai penanggung jawab tertinggi dalam RUPS

3) Sebagai pengambil kepurusan tertinggi terakhir bila terjadi

perbedaan pendapat antara Manajer-Manajer

b. Direktur

1) Mengawasi jalannya perusahaan serta membuat

keputusan-keputusan penting bagi perusahaan,selain

itu Direktur juga bertanggung jawab untuk menjalin

hubungan dengan pihak ekstren.

2) Memimpin,mengarahkan,dan membantu seluruh

kegiatan operasional dalam perusahaan.

3) Melimpahkan sebagian tanggung jawab dan wewenang

kepada bagian sesuai dengan bidang masing-masing

c. Manajer Produksi

Memimpin dan mengelola jalannya proses produksi serta

mengawasi semuja pekerjaan yang dilakukan demi kelancaran

produksi agar sesuai dengan target) yang ditentukan. Manajer

Produksi membawahi 6 bagian ,yaitu:

a) Produksi Ekstruder

Bagian yang bertanggung jawab atas proses produksi yang

mengubah biji plastik menjadi benang plastik.

Page 61: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

b) Produksi Circulair Loom

Bagian yang bertanggung jawab atas proses produksi

mengubah benang plastik menjadi anyaman karung.

c) Bagian Finishing

Bagian yang bertanggung jawab atas proses

pemotongan(cutting),jahit pangkal,jahit mulut,printing dan

pengepakan

d) Quality Control

(1) Pengendalian dan pengawasan sistem penerimaan dan

pengiriman barang serta semua unit penyimpan.

(2) Melakukan pengecekan terhadap hasil dari setiap

produk

e) Bagian Teknik

(1) Bertanggung jawab atas seluruh sasaran peralatan

proses produksi

(2) Bertanggung jawab atas kelancaran mesin-mesin

produksi

d. Manajer Pembelian

1) Melaksanakan pengadaan dan pembelian barang untuk

kepentingan perusahaan

2) Memperoleh informasi mengenai harga barang dan

menentukan supplier yang dipilih dalam mengadakan

barang

Page 62: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

3) Melakukan pemeriksaan terhadap jenis dan kuantitas

barang sesuai dengan surat permintaan pembelian

4) Melakukan pemesanan barang terhadap supplier yang

dipilih atas otorisasi dari Direktur

e. Manajer Keuangan

1) Merumuskan kebijaksanaan dan mengurusi dana serta

administrasi terhadap penggunaan produksi

2) Menyelenggarakan pencatatan dan pengawasan terhadap

kekayaan dan hutang perusahaan

Dalam melakukan tugasnya,dibantu oleh:

a. Bagian Kasir

b. Bagian Pajak

f. Personalia dan Umum

1) Mengatur dan mengurusi keamanan perusahaan

2) Mengatur dan mengurusi urusan intern perusahaan dan

urusan yang berhubungan dengan masyarakat luas

3) Mengurus dan meleksanakan administrasi kepegawaian

4) Mengurus dan menangani masalah perburuhan.

g. Marketing

1) Mencari pelanggan dan konsumen baru

2) Mempelajari strategi penjualan dan pemasaran dari produk

sejenis dari perusahaan lain sebagai bahan perbandingan

dan antisipasi pasar

Page 63: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

5. Aspek Sumber Daya Manusia

a. Tenaga Kerja

Jumlah tenaga kerja di PT.Hardo Solo Plast Surakarta

ada 356 karyawan dengan rincian sebagai berikut :

1) Karyawan Laki-laki : 176 Orang

2) Karyawan Perempuan : 220 Orang

b. Hari dan Jam Kerja

Dalam melaksanakan kegiatan,perusahaan menentukan

kebijakan mengenai hari dan jam kerja sebagai berikut :

1) Karyawan Umun

a) Hari Kerja : Senin – Sabtu

b) Jam Kerja :

Senin – Jumat : 08.00 – 16.00 WIB

Istirahat : 12.00 – 13.00 WIB

Sabtu : 08.00 – 13.00 WIB

2) Karyawan Produksi

a) Shift A

Hari Kerja : Senin – Minggu

Jam Kerja : 07.00 – 12.00 WIB

b) Shift B

Hari Kerja : Senin- Minggu

Jam Kerja : 12.00 – 23.00 WIB

Page 64: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

c) Shift C

Hari Kerja : Senin – Minggu

Jam Kerja : 23.00 – 07.00 WIB

c. Sistem Pengupahan

Manajemen PT.Hardo Solo Plast Surakarta menerapkan

3 sistem pengupahan yaitu sebagai berikut :

a. Upah Bulanan

Upah yang diberikan kepada karyawan tetap dan karyawan

kontrak tiap bulannya.

b. Upah Lemburan

Upah yang diberikan kepada karyawan yang melakukan

lemburan yang perhitungannya berdasarkan jam lembur,

biasanya diberikan bersamaan dengan upah bulanan.

c. Upah Borongan

Upah yang dibayarkan kepada karyawan lepas yang

besarnya berdasarkan out put yang dihasilkan, semakin

besar out put yang dihasilkan semakin besar pula upah yang

diterima begitupun sebaliknya.

Page 65: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

d. Jaminan Sosial

Sebagai tambahan selain upah (Gaji Pokok), perusahaan

juga memberikan sejumlah tunjangan guna mendorong

semangat kerja karyawan.Tunjangan tenaga kerja berupa :

1) Dana jaminan social tenaga kerja( jamsostek) dari

perusahaan.

2) Dana kesehatan atau pengobatan kepada karyawan yang

mengalami kecelakaan kerja.

3) Tunjangan Hari Raya(THR)

e. Fasilitas Perusahaan

Perusahaan menyediakan berbagai fasilitas yang

dibutuhkan oleh karyawan sehingga dapat meningkatkan

semangat dan kinerja karyawan.Fasilitas yang disediakan

perusahaan antara lain :

1) Kantin Pabrik

Kantin menyediakan berbagai makanan sehari-hari bagi

seluruh karyawan PT.Hardo Solo Plast Surakarta.Fasilitas ini

disediakan untuk memudahkan para karyawan untuk

mendapatkan makanan dan minuman sewaktu istirahat.

Page 66: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

2) Mushola

Perusahaan juga menyediakan mushola yang digunakan

karyawan untuk menunaikan ibadah sholat.Sehingga

karyawan tidak perlu keluar dari lingkungan pabrik.

f. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dikenakan para

karyawan maupun kayawati yang melakukan kesalahan atau

pelanggaran terhadap peraturan yang telah ditetapkan oleh PT.

Hardo Solo Plast Pemutusan Hubungan Kerja yang dilakukan

oleh PT. Hardo Solo Plast adalah sebagai berikut:

1) Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dikenakan karyawan

atau karyawati yang melakukan salah satu dari jenis

pelanggaran berikut:

2) Melakukan kesalahan dalam masa tertentu, bila setelah

dikenakan peringatan ketiga.

3) Karyawan atau karyawati yang telah dijatuhi hukuman

karena melakukan tindakan kejahatan.

4) Membawa barang-barang perusahaan keluar dari proyek

atau komplek perusahaan tanpa seijin yang berwenang atau

merugikan pihak perusahaan atau teman kerja, dll.

5) Pemutusan Hubungan Kerja bila karyawan atau karyawati

meninggal, maka ahli warisnya berhak atas gaji terakhir.

Page 67: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

6) Pemutusan Hubungan Kerja sepihak oleh karyawan.

7) Apabila usia karyawan 55 tahun untuk laki-laki dan 50 tahun

untuk wanita, akan diberikan pesangon yang telah

ditetapkan oleh perusahaan. Kecuali karyawan atau

karyawati tersebur masih diperlukan.

8) Penerapan sanksi.

6. Aspek Produksi

a. Jenis Produksi

Jenis produksi yang dihasilkan oleh PT. Hardo Solo Plast

Surakarta meliputi :

1) Produk Utama

Produk Utama dari PT. Hardo Solo Plast Surakarta

berupa karung dengan berbagai ukuran yaitu sebagai

berikut :

a) Karung Putih (dopp)

(1) 45 x 71 cm

(2) 50 x 80 cm

(3) 56 x 90 cm

(4) 56 x 110 cm

(5) 5. 60 x 100 cm

(6) 6. 75 x 115 cm

Page 68: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

b) Karung Transparan

(1) 35 x 35 cm

(2) 40 x 71 cm

(3) 45 x 71 cm

(4) 45 x 75 cm

(5) 50 x 70 cm

(6) 56 x 90 cm

2) Produk Sampingan

Berupa tali raffia dan benang multipilamin

b. Bahan Baku dan Bahan Pembantu

1) Bahan Baku

Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi adalah

bijih plastik.

2) Bahan Pembantu

3) Mesin dan peralatan produksi

c. Mesin dan Peralatan Produksi

1) Mesin Extruder, terdapat 2 mesin yang digunakan sebagai

pembuat benang plastik.

2) Mesin Circular Loom, terdapat 97 mesin yang digunakan

sebagai mesin pengrajut benang menjadi karung.

Page 69: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

3) Mesin Cutting yang disebut auto cutting sewing machine,

terdapat 8 mesin digunakan sebagai mesin pemotong

gulungan karung plastik sesuai dengan ukuran dan secara

otomatis langsung jahit pangkal karung plastik.

4) Mesin Jahit Ultrasonic, terdapat 12 mesin yang digunakan

untuk jahit mulut karung plastik.

5) Mesin Ballpress, terdapat 2 mesin yang digunakan untuk

pengepakan karung plastik.

6) Bobin/Clos, terdapat 100.000 buah yang digunakan sebagai

tempat gulungan benang plastik.

7) Pipa Besi, terdapat 650 buah yang digunakan sebagai

tempat menggulung hasil anyaman karung yang belum

dipotong.

8) Pipa Karton, terdapat 14.500 buah yang digunakan sebagai

tempat gulungan benang multipilamin.

9) Timbangan Neraca, terdapat 1 buah yang digunakan untuk

mengukur berat benang dan mengetahui dinner benang.

10) Timbangan Digital, terdapat 4 buah yang digunakan untuk

menimbang hasil gulungan karung dan hasil karung yang

sudah dikemas.

11) Skala Lup, terdapat 3 buah yang digunakan untuk

mengukur lebar benang plastik.

Page 70: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

12) Testing Mesin, terdapat 1 buah yang digunakan untuk

mengukur kekuatan dan kelenturan benang plastik.

13) USB Mikroskop Kamera, terdapat 1 buah yang digunakan

untuk melihat tekstur benang plastik.

14) Meteran, terdapat 50 buah yang digunakan untuk mengukur

panjang dan lebar karung plastik.

15) Palet,digunakan sebagai tempat untuk meletakan

bahan/karung plastik agar tertata rapi dan terhindar dari

kerusakan serta dapat mempermudah dalam proses

pengambilannya. Palet ini jumlahnya sangat banyak.

16) Handpalet, terdapat 3 buah yang digunakan untuk

mengangkat bahan maupun karung-karung yang sudah

dikemas.

17) Forclip, terdapat 1 buah yang merupakan mesin berjalan

untuk mengangkat dan memindahkan barang, bahan

maupun karung-karung yang sudah dikemas. Keunggulan

alat ini dapat mengangkat beban yang lebih banyak dan

lebih cepat.

18) Gerobak/Kreta, terdapat 6 buah yang digunakan untuk

mengangkat atau memindahkan gulungan benang plastik

dari bagian extruder ke bagian circular loom.

Page 71: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

d. Proses Produksi

Proses produksi pembuatan karung dalam perusahaan

harus melalui beberapa tahap.Berikut ini adalah tahap – tahap

proses produksi :

1) Pembuatan benang plastik

Pada tahap pembuatan benang plastik biasa disebut

sebagai tahap extruder. Pembuatan benang plastik ini

diproses pada mesin extruder, yang secara otomatis

mengubah bahan baku berupa biji plastik melalui proses

pemanasan hingga lebur menjadi air dan kluar menjadi

lembaran plastik kemudian proses pemotongan lembaran

tersebut dalam bentuk pita lalu pita tersebut akan digulung

menggunakan pobin, sehingga tahap extruder ini

menghasilkan gulungan benang plastik.

2) Perajutan benang plastik

Pada tahap perajutan benang plastik biasa disebut

sebagai tahap circular loom atau dengan kata lain CL.

Benang plastik yang sudah digulung dibawa ke bagian

circular loom untuk dianyam atau dirajut sesuai dengan

ukuran masing-masing menggunakan mesin circular loom,

sehingga menjadi karung plastik yang masih dalam bentuk

gulungan rol.

Page 72: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

3) Pemotongan

Kemudian gulungan rol yang dihasilkan mesin

circular loom tersebut pada bagian cutting akan dipotong

sesuai dengan ukuran dengan menggunakan mesin otomatis

langsung jahit yang disebut mesin outomatis jahit yang akan

memotong gulungan karung plastik dan langsung menjahit

pangkal potongan karung plastik tersebut secara otomatis.

Dan kemudian masuk pada bagian jahit mulut yang

dilakukan secara manual menggunakan mesin jahit

ultrasonict.

4) Finishing

Setelah menjadi karung plastik maka harus melalui

tahap terakhir yaitu pada bagian pengepakan atau disebut

proses ball press. Pada tahap ini dilakukan proses

pengepakan.

7. Aspek Pemasaran

1) Daerah Pemasaran

PT.Hardo Solo Plast Surakarta telah melakukan

perluasan pasar.Semula area pemasarannya hanya terbatas di

daerah Surakarta dan sekitarnya.Namun seiring dengan

perkembangan perusahaan dan meningkatnya volume produksi

maka mulai dilakukan usaha untuk perluasan area distribusi.

Page 73: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

Pada saat ini daerah pemasaran sudah mencapai ke

berbagai wilayah kota Jawa tengah,Jawa timur,Madura,Bali

bahkan sampai mancanegara.

2) Harga

Harga produk pada PT. Hardo Solo Plast Surakarta

ditentukan berdasarkan harga beli dari bijih plastik dan

komponen – komponen lainnya.Selain itu, perusahaan juga

menerapkan adanya ongkos kirim atau distributor mengambil

sendiri.Harga juga disesuaikan dengan harga pesaing sehingga

produk mampu bersaing dengan produk sejenis.Oleh karena

itu,pemasaran merupakan kegiatan yang paling penting,maka

perusahaan berusaha mempertahankan konsumen atau

pelanggan.

B. Laporan Magang

1. Pengertian Magang Kerja

Magang karja merupakan bentuk penunjangan

perkuliahan di luar kampus yang berorientasi pada dunia kerja

dan dunia bisnis yang ada. Dan merupakan suatu upaya

mengarahkan mahasiswa agar dapat merasakan situasi dunia

kerja, melihat dan melakukan pekerjaan yang berhubungan

dengan program studinya.

Page 74: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

Magang kerja adalah kegiatan intrakulikuler yang harus

dilaksanakan oleh mahasiswa secara berkelompok maupun

individual dengan tujuan terjun langsung ke dunia kerja, seperti :

UKM (Usaha Kecil Menengah), koperasi, Instansi

Pemerintah/Swasta dan kelompok masyarakat umum. Bentuk

kegiatan magang kerja antara lain : magang, pendampingan,

pelatihan, pelaporan, dan lain-lain.

Sebelum pelaksanaan magang kerja, mahasiswa terlebih

dahulu dibekali dengan ketrampilan dan pengetahuan praktis,

sehingga diharapkan mampu ikut dalam memecahkan masalah

yang dihadapi oleh perusahaan yang merupakan tempat

magang kerja.

2. Tujuan Magang Kerja

a. Agar mahasiswa mendapat pengalaman langsung dan

pengetahuan tentang berbagai aktifitas di dalam dunia kerja.

b. Dapat melatih mahasiswa untuk menemukan penyebab

masalah dan mampu memberikan solusi bagi perusahaan.

c. Untuk melatih mahasiswa untuk bekerja sebelum masuk

dalam dunia kerja yang sebenarnya.

Page 75: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

3. Manfaat Magang Kerja

Magang kerja dapat memberikan manfaat bagi berbagai

pihak, yaitu:

a. Bagi Mahasiswa

1) Agar mahasiswa dapat menerapkan ilmu pengetahuan

yang sudah didapat selama menempuh pendidikan di

bangku perkuliahan.

2) Agar mahasiswa setelah lulus dapat menghadapi

masalah yang timbul dalam dunia kerja.

b. Bagi Perusahaan

1) Perusahaan akan mendapatkan sumber daya manusia

yang berkualitas di masa yang akan datang.

2) Hasil penelitian mahasiswa selama magang kerja dapat

dijadikan sebagai bahan pertimbangan atau bahkan

sebagai masukan dalam menentukan kebijakan

perusahaan.

4. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Magang Kerja

Tempat : Kegiatan magang dilakukan di PT. Hardo Solo

Plast Surakarta yang berlokasi di Jalan Raya

Palur Km 8. Ds.Jetis, Kec.Jaten, Kab.

Karanganyar.

Page 76: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

Waktu : Pelaksanaan magang dilakukan pada tanggal 01

Februari sampai dengan 04 Maret 2011.

5. Kegiatan Magang Kerja

Dalam pelaksanaan magang kerja peserta magang kerja

diwajibkankan memakai pakaian dengan rapi dan sopan, yaitu

dengan mengenakan kemeja putih dan celana hitam. Kegiatan

magang dilaksanakan pada hari Senin-Jumat mulai pukul

08.00 – 16.00, sedangkan untuk hari Sabtu digunakan untuk ke

perpustakaan. Kegiatan magang kerja dilaksanakan pada 3

bagian, yaitu : bagian Extruder, bagian Circular Lum, dan bagian

Finishing. Kegiatan yang dilakukan setiap harinya adalah

melakukan kunjungan, observasi dan praktek ke setiap bagian

yang ada di PT. Hardo Solo Plast Surakarta.

6. Praktek di lapangan

Praktek di lapangan yaitu dengan melakukan perjalanan

di lokasi proses produksi karung plastik yang dibimbing oleh staf

dari perusahaan. Selama di lapangan, staf dari perusahaan

memberikan penjelasan-penjelasan tentang ruang-ruang proses

produksi, urutan proses produksi, peralatan proses produksi,

waktu tiap-tiap elemen proses produksi dan sebagainya.

Page 77: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

7. Diskusi dalam ruangan

Diskusi dalam ruangan yaitu melakukan diskusi dengan

Kepala Personalia dan Staf pembimbing di suatu ruang rapat.

Selama melakukan diskusi dengan pihak perusahaan,

mahasiswa boleh bertanya tentang data-data yang akan

dibutuhkan mengenai kondisi perusahaan dan diskusi

pelaksanaan magang kerja selanjutnya akan digunakan dalam

menulis Tugas Akhir

.

C. Analisis dan Pembahasan Masalah

1. Analisis kerusakan Produk Karung

Pada umumnya setiap perusahaan(industri) mempunyai

fungsi pengendalian kualitas karena pengendalian kualitas

sangatlah penting untuk mempertahankan standar mutu dan

kualitas produk,selain itu untuk menekan jumlah produk rusak

yang dihasilkan sehingga dengan adanya pengendalian kualitas

perusahaan akan dapat meningkatkan laba dan menekan biaya

perusahaan.

Pada PT.Hardo Solo Plast Surakarta tingkat kerusakan

yang terjadi sangat tinggi.Hal tersebut dapat menyebabkan

tingginya biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan.

Page 78: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

Oleh karena itu,Untuk mengetahui apakah kerusakan

produk akhir karung pada PT.Hardo Solo Plast Surakarta masih

dalam batas toleransi atau tidak dan dapat memenuhi kriteria

batas pengendalian kualitas atau tidak digunakan alat analisis

C- chart.

2. Analisis C-chart

Analisis control chart digunakan sebagai langkah awal

untuk menghitung tingkat kelayakan produk selama proses

produksi dengan mengetahui banyaknya kecacatan pada suatu

unit produk.

Sehingga dengan menggunakan metode tersebut akan

dapat diketahui apakah produk akhir masih dalam batas

pengendalian kualitas atau tidak .

Pada PT Hardo Solo Plast selama satu tahun (tahun

2010 ) memproduksi karung ukuran 56 x 110 cm (dopp)

sebanyak 1.000 ton karung. Berikut data yang diperoleh selama

pelaksanaan kegiatan magang :

Page 79: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

Tabel III.1 Data Jumlah Kerusakan Karung Ukuran 56 x 110 cm (doop)

Peride Januari – Desember 2010

No. Bulan Jumlah Kerusakan 1. Januari 4550 kg 2. February 4557 kg 3. Maret 4525 kg 4. April 4750 kg 5. Mei 4450 kg 6. Juni 4500 kg 7. Juli 4650 kg 8. Agustus 5250 kg 9. September 5555 kg

10. Oktober 4300 kg 11. November 4350 kg 12. Desember 2555 kg

JUMLAH 53992 kg Sumber : PT.Hardo Soloplast Surakarta

Dari data di atas dapat dilakukan penghitungan

dengan menggunakan metode C-chart dengan langkah –

langkah sebagai berikut :

a. Menentukan Rata- rata Kerusakan

åå

=nc

c

= 12

53992

= 4499,333

b. Menentukan Batas Pengendalian

Page 80: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

1) Upper Control Limit (UCL)

UCL = c3c +

= 4499.33334499.333 +

= 4700.565

= 4701

2) Lower Control Limit

LCL = c3c -

= 4499.33334499.333 -

= 4298.102

= 4298

Gambar III.2

Data kerusakan Produk Akhir Karung Ukuran 56x110 cm(dopp) PT.HARDO SOLO PLAST Tahun 2010

Page 81: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

Gambar III.3

Bagan kendali c-chart produk akhir karung ukuran 56 x110 cm (dopp)

PT.HARDO SOLO PLAST SURAKARTA TAHUN 2010

Berdasarkan grafik di atas ,secara umum kurun waktu

satu tahun sebagian besar kerusakan masih berada di dalam

batas toleransi,akan tetapi terdapat beberapa bulan yang

jumlah kerusakannya berada diluar batas roleransi (out of

control). Dari data di atas,untuk UCL ( Upper Limit Conrol)

sebesar 4700.565,LCL ( Lower Limit Control ) dan rata-rata

kerusakan produk sebesar 4499.333. Jumlah kerusakan

yang terjadi diluar batas toleransi terjadi pada bulan april,

agustus, September.

Page 82: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

3. Analisis Diagram Pareto

Diagram pareto adalah grafik batang yang

menunjukan masalah berdasarkan urutan banyaknya

kejadian.Tujuan dari penggunaan diagram pareto adalah

untuk mencari permasalahan kualitas yang pada

umumnya sering terjadi,kemudian merangking

permasalahan yang ada.

Tabel III.2 Tabel Jenis Kerusakan Karung Ukuran 56 x 110 cm (dopp)

Periode Januari – Desember 2010 ( satuan dalam KG )

No. Bulan Jenis Kerusakan

Bergerigi Benang Pecah

Benang Berpilin Lubang Melipat Jumlah

1 Januari 935 968 795 836 1016 4550 2 Februari 1096 1001 901 899 660 4557 3 Maret 576 1345 890 858 856 4525 4 April 759 968 1289 860 874 4750 5 Mei 845 822 393 1580 816 4450 6 Juni 1250 963 880 882 525 4500 7 Juli 850 874 968 1289 759 4650 8 Agustus 1000 250 1750 755 1495 5250 9 September 750 2000 1500 750 555 5555 10 Oktober 1096 851 759 922 721 4300 11 November 822 745 1580 393 816 4350 12 Desember 55 500 107 972 921 2555

JUMLAH 10.034 11.287 11.812 10.996 10.014 53.992 Sumber : Data dari PT.Hardo Solo Plast

Page 83: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

a. Menghitung Persentase jenis kerusakan

1) Bergerigi

X100%Kerusakan Seluruh Jumlah

Kerusakan Jumlah

= X100%5399210134

= 18,58 %

2) Benang Pecah

X100%Kerusakan Seluruh Jumlah

Kerusakan Jumlah

= X100%5399211287

= 20,90 %

3) Benang Berpilin

X100%Kerusakan Seluruh Jumlah

Kerusakan Jumlah

= X100%5399211812

= 21,87 %

4) Lubang

Page 84: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

X100%Kerusakan Seluruh Jumlah

Kerusakan Jumlah

= X100%5399210996

= 20,36%

5) Melipat

X100%Kerusakan Seluruh Jumlah

Kerusakan Jumlah

= X100%5399210014

=18,54 %

Tabel III.3

Presentase Jenis Kecacatan Karung Ukuran 56 x 110 cm (dopp)

Tahun 2010

Jenis Kecacatan Jumlah Kecacatan Kecacatan ( %) Benang Berpilin 11.812 21,87% Benang Pecah 11.287 20,90% Lubang 10.996 20,36% Bergerigi 10.034 18,58% Melipat 10.014 18,54% JUMLAH 53992 100%

Dari tabel di atas dapat diketahui data mengenai

kecacatan karung ukuran 56 x 110 cm ( dopp) selama

setahun.Jenis kecacatan terbanyak adalah benang

berpilin sebesar 11.812 atau 21,87 %, sedangkan untuk

Page 85: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

jenias kecacatan terendah adalah melipat sebesar

10.014 atau 18,54 %.

b. Membuat Diagram Pareto

Gambar III.4

Diagram Pareto Jumlah Kerusakan Karung Produk Akhir Karung Ukuran 56 X 110 cm (dopp) Tahun 2010

Berdasarkan diagram pareto dapat diketahui jenis –jenis

kerusakan dan yang mengakibatkan karung menjadi rusak

antara lain :

Page 86: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

1) Benang Berpilin

adalah kerusakan yang berupa berpilinnya benang pada

karung yang disebabkan oleh tidak tepatnya dinner

benang.

2) Benang Pecah

adalah kerusakan yang berupa robeknya benang-benang

pada karung yang disebabkan oleh kualitas benang yang

tidak baik.

3) Lubang

adalah kerusakan yang berupa adanya lubang pada

karung yang disebabkan oleh putus nya pertautan antara

benang pakan dan benang lusi pada karung.

4) Bergerigi

adalah kerusakan yang berupa gerigi-gerigi pda

pinggiiran karung yang disebabkan karena jumlah

benang yang kurang

5) Melipat

adalah kerusakan yang berupa melipat nya ujung-ujung

karung Karen terlalu panasnya mesin potong automatic.

Page 87: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

4. Diagram sebab-akibat (Fishbone chart)

Diagram sebab akibat atau fishbone chart merupakan

alat untuk mengeidentifikasi masalah kualitas atau

mengetahui penyebabnya.Dari permasalahan produk akhir

karung ukuran 56x110 cm (dopp) diketahui terdapat empat

kategori yang menjadi penyebab terjadinya kerusakan

produk karung yaitu Material,Machine,Method dan Man

Gambar : III.5

Diagram sebab-akibat (fishbone) Produk akhir karung ukuran 56x110

cm(dopp) Tahun 2010

Machine Material

Man Method

Kelalaian Karyawan

Kelelahan

Kurang Konsentrasi

Intruksi tidak tertulis sehingga karyawan lupa

Mesin Rusak

Perwatan mesin yang kurang rutin

Kualitas Bijuh Plastik Kurang Baik

Benang Berpilin

Page 88: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

Keterangan:

a. Material (Bahan baku)

Bahan baku merupakan faktor utama dalam

menentukan kualitas karung yang dihasilkan. Apabila

bahan baku benang plastik yang digunakan kualitas nya

rendah atau kurang baik ,maka dapat menyebabkan

kecacatan produk akhir karung.Benang berpilin dan

benang pecah merupakan kecacatan pada karung yang

disebabkan oleh bahan baku yang kurang baik.

b. Machine (Mesin)

Mesin merupakan peralatan utama dalam proses

produksi.Pada saat terjadi gangguan yang serius pada

mesin,proses produksi harus dihentikan beberapa saat

untuk memperbaikinya.Bergerigi dan melipat merupakan

kecacatan yang disebabkan oleh faktor mesin.

c. Method (metode)

Selain dari faktor di atas, faktor yang tidak kalah

penting nya yaitu method.Apabila karyawan tidak

mendapatkan intruksi dengan benar dan menyeluruh

maka akan memberikan dampak yang tidak baik dalam

proses produksi.

Page 89: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

d. Man (Manusia)

Manusia dalam hal ini karyawan merupakan faktor

yang sangat mendukung dalam proses produksi,apabila

karyawan ceroboh dalam bekerja,kurang konsentrasi dan

lalai maka dapat mempengaruhi hasil produksi.Maka dari

itu,perlu dilakukan pengawasan terhadap kinerja karya

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan mengenai pengendalian

kualitas produk karung ukuran 56 x 110 cm (dopp) pada PT.Hardo

Solo Plast Surakarta dengan menggunakan metode c-chart,maka

dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Dengan menggunakan bagan kendali C-chart,hasil perhitungan

diperoleh rata-rata kecacatan produk akhir sebesar 4499,33.

2. Dari hasil analisis dapat diketahui batas kendali atas (UCL) adalah

sebesar 4700,56 dan Batas kendali bawah (LCL) adalah sebesar

4298,10 . Dengan penghitungan analisis C-chart pada tahun 2010

dapat diketahui bahwa terjadi out of control pada bulan April,

Agustus, dan September .

Page 90: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

3. Diagram pareto dapat digunakan untuk mengetahui jenis kecacatan

berdasarkan urutan besarnya kecacatan hingga urutan terkecil

jumlah kecacatan.Tingkat kecacatan paling besar yaitu Benang

Berpilin sebesar 11.812 kg atau 21,87% dan kecacatan terkecil

yaitu Melipat sebesar 10.014 kg atau 18,54 %.

4. Berdasarkan analisis faktor-faktor kecacatan produk dengan

menggunakan fishbone chart,dapat diketahui penyebab kecacatan

terbesar karena machine (Mesin) dan man (Manusia).

Kondisi mesin yang rusak dan kurangnya konsentrasi dan kelalaian

karyawan mengakibatkan sering terjadinya kerusakan pada produk

akhir karung ukuran 56x110 cm(dopp).

B. Saran

Berdasarkan pembahasan analisis data dan kesimpulan peneliti

yang dikemukakan di atas,maka peneliti member saran yang

diharapkan dapat memberikan masukan kepada perusahaan untuk

menentukan langkah lebih lanjut mengenai pengendalian

kualitas.Dengan masih adanya kerusakan produk karung ukuran 56x

110 cm (dopp) yang berada diluar batas kendali,maka penulis

memberikan saran kepada pihak perusahaan sebagai berikut :

1. Pengendalian bahan baku dengan benar misalnya,perusahaan

melakukan pengecekan bahan baku sebelum melakukan proses

produksi,bahan baku yang berkualitas buruk sebaiknya tidak

digunakan.Pengecekan ini harus dilakukan oleh karyawan yang

Page 91: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

benar-benar menguasi kualitas dari bahan baku yang digunakan.

Sehingga dapat memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan

oleh perusahaan,karena bahan baku merupakan proses awal yang

akan mempengaruhi proses selanjutnya

2. Perusahaan sebaiknya lebih memperhatikan pemeliharaan

terhadap mesin-mesin produksi dengan melakukan pemeriksaan

secara rutin dan berkala agar proses produksi berjalan lancar dan

tidak terkendala oleh mesin yang tiba-tiba mengalami kerusakan

pada saat proses produksi.

3. Perusahaan sebaiknya melampirkan intruksi atau tata cara

pengoperasian mesin produksi yang disertai dengan penjelasan

secara lisan,sehingga diharapkan dengan adanya intruksi maka

pekerja dapat mengoperasikan mesin perusahaan dengan baik.

4. Perusahaan sebaiknya meningkatkan pengawasan kepada

karyawan agar kinerja lebih optimal,sehingga proes produksi dapat

berjalan dengan lancar.

Page 92: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

DAFTAR PUSTAKA

Ariani, Dorotea Wahyu, 2004. Pengendalian Kualitas Statistik.

Yogyakarta, Penerbit Andi

Assauri, Sofyan. 2004. Manajemen Produksi dan Operasi.

Jakarta: LPFE UI.

Handoko, T.Hani.2000. Dasar-dasar Mnajemen Produksi dan

Operasi. Edisi 1, Yogyakarta: BPFE.

Jogiyanto. 2007. Metodelogi Penelitian Bisnis. BPFE:

Yogyakarta.

Kuncoro, M. 2008. Metode Riset Untuk Bisnis Dan Ekonomi.

Jakarta: Erlangga.

Nasution, Arman Hakim. 2001. Perencanaan dan Pengendalian

Produksi. Edisi Pertama. Surabaya : Guna Widya.

2010. Perencanaan dan Pengendalian

Produksi. Surabaya : Guna Widya.

Prawirosentono, Suyadi. 2007. Filosofi Baru Tentang Manajemen

Mutu Terpadu Abad 21. Edisi 2. Jakarta : Bumi Aksara.

Reksohadiprojo, Sukanto dan indriyo Gitosudarmo. 2004.

Manajemen Produksi. Edisi 4. Yogyakarta : BPFE UGM.

Page 93: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARUNG UKURAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

Render, Barry dan Jay Heizer. 2001. Prinsip-prinsip Manajemen

Operasi. Jakarta : Salemba Empat.

Render, Barry dan Jay Heizer. 2005. Manajemen Operasi. Edisi

Ketujuh. (Terjemahan Dwi Anoegrahwati Setyoningsih dan

Indria Almahdi). Bandung : Salemba Empat.

Yamit, Yulian. 2004. Manajemen Kualitas. Yogyakarta: Ekonisia