Upload
vanxuyen
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ANALISIS PENGARUH STORE ATMOSPHERE, PROMOSI PENJUALAN,
KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
KONSUMEN TRANSMART CARREFOUR BINTARO
Oleh :
Muhammad Afdal Alfaruq
11140810000052
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
1440 H/2019
iv
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Muhammad Afdal Alfaruq
NIM : 11140810000052
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Jurusan : Manajemen
Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, saya:
1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan dan
mempertanggungjawabkan.
2. Tidak melakukan plagiat terhadap karya karya orang lain.
3. Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber asli
atau tanpa izin pemilik karya.
4. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggung jawab atas
karya ini.
Jika dikemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya ini, dan telah melalui
pembuktian yang dapat dipertanggung jawabkan, ternyata memang ditemukan bukti
bahwa saya telah melanggar pernyataan ini, maka saya siap untuk dikenakan sanksi
berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya
Jakarta, Januari 2019
Muhammad Afdal Alfaruq
v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Data Pribadi
1. Nama : Muhammad Afdal Alfaruq
2. Tempat Tanggal Lahir : Payakumbuh, 30 Januarii 1996
3. Alamat : Jalan sedap malam, kelurahan pisangan, ciputat
4. Agama : Islam
5. Nama Ayah : Nurul Azhar
6. Nama Ibu : Sarmaini
7. Nomor Telepon : 082297099784
8. Email : [email protected]
B. Pendidikan Formal
1. SDN 04 Labuah Baru Payakumbuh
2. MTsN Kota Payakumbuh
3. MAN 02 Kota Payakumbuh
4. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
C. Pengalaman Organisasi
1. Sekretaris Bidang III Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan
Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2018
2. Sekretaris Bidang IV Himpunan Jurusan Manajemen UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta
3. Koordinator Bidang Kewirahusaan Himpunan Jurusan Manajemen UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta
vi
4. Anggota Bidang Sosial dan Agama Himpunan Jurusan Manajemen UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta
5. Anggota Bidang Sosial dan Agama Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia
Komisariat Fakultas Ekonomi dan Bisnis 2016-2017
vii
ABSTRACT
This research aims to determine the effect of, store atmosphere, sales promotion, and
service quality on purchase decision. This research is a case study with quantitive
approach. The data used in this research is the primary data of collected through a
questionnaire using incidental sampling technique. Data analysis techniques in the
research were multiple linear analysis using stastitical software product and service
solutions (SPSS) 23.
The result of this research shows that store atmosphere, sales promotion, and service
quality have partial and simultaneous affect on purchase decision
Keyword : store atmosphere, sales promotion, service quality.
viii
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh store atmosphere, promosi
penjualan, dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian. Penelitian ini
merupakan studi kasus dengan metode kuantitatif. Data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner menggunakan
teknik incidental sampling. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis
linear berganda menggunakan software statistical product and service solutions
(SPSS)23.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa store atmosphere, promosi penjualan,
dan kualitas pelayanan berpengaruh parsial dan simultan terhadap keputusan
pembelian.
Kata kunci : store atmosphere,promosi penjualan, kualitas pelayanan, keputusan
pembelian.
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“ANALISIS PENGARUH STORE ATMOSPHERE, PROMOSI PENJUALAN,
KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
KONSUMEN TRANSMART CARREFOUR BINTARO” dengan baik. Penyusunan
skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian syarat-syarat guna mencapai gelar
Sarjana Ekonomi di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan
program Sarjana Ekonomi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta. Terselesaikannya skripsi ini tentu dengan dukungan,
bantuan, bimbingan, semangat, dan doa dari orang-orang terbaik yang ada di
lingkungan penulis selama proses penyelesaian skripsi ini. Maka dari itu, penulis
ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Sang Maha Kuasa, Allah SWT yang maha esa dan maha segalanya yang
tak pernah berhenti memberikan rahmat nya kepada penulis sehingga
dapat menyelesaikan perkuliahan dan penulisan skripsi ini.
2. Keluarga besar, ayah Nurul Azhar, Ummi Sarmaini, Uda Muhammad
Zikrullah, Abang Abdur Razzak yang terus memberikan semangat dan
suntukan moril maupun materi kepada penulis. Dan mereka lah yang
menjadi motivasi terbesar penulis untuk menyelesaikan perkuliahan dan
skripsi ini. Tanpa ada doa dan bantuan mereka penulis tidak mungkin
dapat melewati seluruh hambatan di perkuliahan.
3. Dr. M. Arief Murfraini, Lc., M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Beliau adalah orang yang selalu
memikirkan kemajuan mahasiswa ekonomi UIN Jakarta. Terimakasih atas
bimbingan dan ilmu yang bapak berikan. Semoga bapak mendapat
keberkahan dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Jakarta dapat lebih
x
maju ke depannya.
4. Ibu Titi Dewi Warninda, S.E., M.Si dan Ibu Ela Patriana, Ir., MM selaku
ketua jurusan dan sekretaris jurusan manajemen Fakultas Ekonomi dan
Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Terimakasih atas ilmu dan
bimbingan yang ibu berikan selama saya menjadi mahasiswa manajemen
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan selama menjadi Wakil Ketua HMJ
Manajemen.
5. Ibu Leis Suzanawaty, SE., M.Si., MM selaku dosen pembimbing skripsi
penulis yang telah meluangkan banyak waktu serta memberikan ilmu dan
bimbingannya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
6. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis khususnya jurusan
manajemen yang telah menyalurkan ilmu pengetahuan, wawasan dan
pengalamannya kepada penulis selama menuntut ilmu di FEB UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. Selain itu pengajaran etika yang tidak mungkin
dapat saya lupakan dan akan tetap saya jaga dan terapkan di kehidupan
setelah kuliah. Tidak lupa kepada seluruh staff dan civitas akademika yang
telah banyak membantu saya dalam menjalankan perkuliahan.
7. Azmi, Adam, Ichsan, Fadly, Fajar, Ari, Bazzuri, Bagol, Renov, Miftah,
Vicky, Dimas Bokep, Dimas Bapak, Kautsar, Limbong, Oji, Ajis, Robi,
Iqbal, Almukarom Presetya Adi Pratama yang sama-sama berjuang di
Komfakuy dan Isnina yang selalu memberikan dukungan moril dan selalu
menghibur penulis ketika sedang dilanda masalah.
8. Andi, Bang Kamil para penghuni kos – kosan pak Eko.
9. Buat sahabat – sahabati Tama, Fadly, Nela, Ria, dan Sufyan yang mau
berteman, membantu dan memberikan dukungan moril sejak semester 1
10. Teman – teman kelompok KKN Lotus 26 yang telah membantu saya
menyelesaikan Kuliah Kerja Nyata dan memberikan waktu yang berharga
selama dan sesudah KKN
11. Teman-teman Manajemen Angkatan 2014 khususnya teman-teman
konsentrasi pemasaran yang telah menjadi teman seperjuangan untuk
xi
menyelesaikan studi strata 1 saya. Terimakasih karena telah mengisi hari-
hari saya di kampus sampai studi ini selesai.
12. Para senior dan alumni di kampus yang tidak pernah bosan untuk terus
memberikan wejangan dan nasihat nya agar saya bisa menjadi pribadi
yang lebih baik. Khususnya kepada abangda Gus Muhammad Hasan A
(Gus Jambul) yang sangat membantu saya dalam penyelesaian tugas akhir
ini dan selalu siap sedia apabila diminta tolong.
13. Teman- teman seperantauan di Keluarga Mahasiswa Minang (KMM) yang
bisa membuat saya melepas rindu terhadap rumah dan kampung halaman.
14. Teman-teman BPH dan pengurus HMJ manajemen periode 2017 yang
membantu saya dalam menyelesaikan tanggung jawab saya. Tanpa ada
bantuan dari kalian tanggung jawab yang berat tersebut tidak akan dapat
saya selesaikan.
15. Teman-teman BPH dan pengurus Dema FEB periode 2018 yang telah
membantu saya mengimplementasikan ilmu saya di organisasi dan juga
membantu saya menyelesaikan tanggung jawab berat saya. Terimakasih
telah menjadi penguru yang baik dan selalu menghibur saya ketika saya
sedah gundah gulana
16. Teman-teman PMII KOMFEIS angkatan 2014 yang telah berjuang
bersama dan merasakan suka dan duka menjadi anggota PMII Komfeis.
Semoga Allah menunjukkan kita ke jalan yang penuh kebenaran terus.
17. Junior – junior yang ada di lingkungan kampus baik
HMJ,PMII,KMM,DEMA-F yang terus memberi saya semangat untuk
menyelesaikan skripsi ini.
18. Seluruh orang-orang special dalam hidup saya yang mengajarkan makna
kehidupan di dalam masa perkuliahan ini.
xii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ..................................................................... iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP .......................................................................................................... v
ABSTRACT ................................................................................................................................. vii
ABSTRAK .................................................................................................................................. viii
KATA PENGANTAR..................................................................................................................... ix
DAFTAR ISI ................................................................................................................................ xii
DAFTAR TABEL ........................................................................................................................ xiv
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................................... xv
A. Latar Belakang Penelitian ................................................................................................. 1
B. Perumusan Masalah ......................................................................................................... 5
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian......................................................................................... 5
1. 1. Tujuan Penelitian .................................................................................................. 5
2. 2. Manfaat Penelitian ................................................................................................ 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................................................... 7
A. Teori yang Berkenaan Dengan Variabel yang Diambil .................................................. 7
1. Pemasaran Ritel ........................................................................................................ 7
2. Store Atmosphere.......................................................................................................... 9
3. Promosi Penjualan ...................................................................................................... 11
4. Kualitas Pelayanan ...................................................................................................... 14
5. Keputusan Pembelian ................................................................................................. 16
B. Penelitian Terdahulu .................................................................................................. 24
C. Kerangka Pemikiran .................................................................................................... 26
D. Hipotesis...................................................................................................................... 27
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................................................... 28
A. Ruang Lingkup Penelitian ............................................................................................ 28
1. Wilayah dan Waktu Penelitian ................................................................................ 28
2. Variabel Penelitian .................................................................................................. 28
B. Metode Penentuan Sampel ........................................................................................ 28
1. Populasi ................................................................................................................... 28
xiii
2. Sampel ..................................................................................................................... 29
C. Metode Pengumpulan Data ........................................................................................ 29
1. Data Primer ............................................................................................................. 29
2. Data Sekunder ......................................................................................................... 30
D. Metode Analisis Data .................................................................................................. 30
1. Uji Kualitas Data ...................................................................................................... 30
2. Uji Asumsi Klasik ..................................................................................................... 31
3. Analisis Regresi Linear Berganda ............................................................................ 34
E. Operasional Variabel Penelitian .............................................................................. 36
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ...................................................................................... 40
A. Gambaran Umum Objek Penelitian ............................................................................ 40
B. Analisis dan Pembahasan ............................................................................................ 41
1. Deskripsi Data Responden ...................................................................................... 41
2. Hasil Uji Kualitas Data ............................................................................................... 44
3. Analisis Deskriptif .................................................................................................... 48
3. Hasil Uji Asumsi Klasik ............................................................................................. 54
4. Analisis Regresi Linear Berganda ............................................................................ 59
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................................ 67
A. Kesimpulan .................................................................................................................. 67
B. Saran ........................................................................................................................... 67
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 69
LAMPIRAN ............................................................................................................................... 71
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Data Top Brand HYPERMARKET di Indonesia ................................... 2
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ............................................................................. 22
Tabel 3.1 Operasional Variabel Penelitian............................................................ 35
Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden ..................................................................... 39
Tabel 4.2 Usia Responden..................................................................................... 40
Tabel 4.3 Pendidikan Akhir Responden ............................................................... 40
Tabel 4.4 Pekerjaan atau Kegiatan Responden ..................................................... 42
Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Store Atmosphere ................................................... 43
Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Promosi Penjualan ................................................. 43
Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Kualitas Pelayanan ................................................. 44
Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Keputusan Pembelian ............................................ 45
Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas ............................................................................. 46
Tabel 4.10 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Store Atmospher............... 47
Tabel 4.11 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Promosi Penjualan ........... 48
Tabel 4.12 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kualitas Pelayanan........... 49
Tabel 4.13 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Keputusan Pembelian ...... 51
Tabel 4.14 Hasil Uji Kolmogorov-Smirno ........................................................... 53
Tabel 4.15 Hasil Uji Heterokedestisitas Glejser ................................................... 55
Tabel 4.16 Hasil Uji Multikolinearitas.................................................................. 56
Tabel 4.17 Analisis Regresi Linear Berganda....................................................... 58
Tabel 4.18 Hasil Uji t ............................................................................................ 60
Tabel 4.19 Hasil Uji F ........................................................................................... 63
Tabel 4.20 Hasil Analisis Koefisien Determinasi ................................................. 64
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Kurva Normal P-Plot Hasil Uji Normalitas Data .............................. 52
Gambar 4.2 Hasil Uji Heterokedestisitas Scatterplot ............................................ 54
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Era globalisasi ni menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis
baru bagi perusahaan yang beroperasi di dunia tidak terkecuali di
indonesia, dimana dengan adanya era globalisasi akan dapat memperluas
pasar produk dan keadaan tersebut akan memunculkan persaingan yang
semakin ketat. Setiap perusahaan dituntut untuk menciptakan strategi
bersaing yang baik dan terpadu karena persaingan adalah kunci dari
keberhasilan atau kegagalan suatu perusahaan. Meningkatnya intensitas
persaingan dari pesaing menuntut perusahaan untuk selalu
memperhatikan kebutuhan dan keinginan konsumen.
Seiring perkembangan pertumbuhan ekonomi yang cepat di era
globalisasi saat ini, membuat perusahaan harus terus berupaya untuk
mengembangkan usahanya. Sopiah dan Syihabuddin (2008:121)
mengungkapkan globalisasi juga merupakan faktor utama terciptanya
permintaan atau meningkatnya permintaan barang dan jasa ritel. Format
bisnis retail yang ada di Indonesia ada berbagai macam tipe yaitu :
Hypermarket, Supermarket, Mini Market. Sedangkan Transmart
Carrefour termasuk pada golongan Hypermarket dimana pelanggan dapat
memperoleh pilihan produk lengkap untuk memenuhi segala kebutuhan
sehari-hari dengan harga yang kompetitif dimana produk yang terdaftar
mencapai 40.000 produk lebih.
Sebelum berubah nama menjadi Transmart Carrefour dulunya
bernama Carrefour. Gerai Carrefour pertama di buka pada 3 Juni 1957 di
Annecy, Perancis. Gerai ini didirikan oleh Marcel Fournier dn Louis
2
Deforey. Sedangkan di Indonesia sendiri Carrefour pertama kali hadir
pada tahun 1996 dan berhasil medirikan gerainya pada oktober 1998 di
Cempaka Putih. Setelah pada tahun 2017 Carrefour diakuisisi oleh
pengusaha Indonesia Chairul Tanjung yang mengubah namanya menjadi
Transmart Carrefour. Transmart Carrefour sendiri menawarkan konsep
“One-Stop Shopping” yang menawarkan tempat pilihan dengan produk
beragam, harga murah, dan juga memberikan pelayanan terbaik sehingga
melebihi harapan pelanggan. Konsep ini dinyatakan berhasil memikat
hati masayarakat sehingga Transmart Carrefour menjadi salah satu Top
Brand di Indonesia hal tersebut dapat dilihat pada tabel 1.1 dibawah ini.
Tabel 1.1
Data Top Brand HYPERMARKET di Indonesia
Sumber:www.topbrand-award.com diakses pada 25 Februari 2018
Berdasarkan data di atas tercatat Transmart Carrefour mendapatkan angka
Top Brand di sektor HYPERMARKET di Indonesia dengan TBI (Top
Brand Index) sebesar 42,4 %,dan di ikuti oleh pesaing – pesaing
dibawahnya yaitu hypermart sebesar 19,1%,Giant 19,0% dan Lotte Mart
sebesar 7,7%. Dan dapat di simpulkan bahwa Transmart Carrefour
3
sekarang merupakan Brand yang banyak dikenal dan diketahui oleh
masyarakat dengan mendapatkan skor TBI (Top Brand Index) yang
paling besar dibandingkan yang lainnya
Transmart Careffour akan melakukan ekspansi 13 gerai baru di
berbagai wilayah Indonesia bahkan menargetkan akan memiliki 111
gerai hingga akhir 2018. PT Trans Retail menyebutkan hadir dengan
konsep baru yaitu Transmart Carrefour dengan pembagian koridor
belanja lebih rapi dan suasana belanja yang lebih nyaman, lebih luang dan
lapang (www.finance.detik.com, diakses pada 25 Februari 2018).
Hal ini berkontradiksi dengan kenyataan dimana di sepanjang
2017 sendiri sejumlah pebisnis ritel terpaksa menutup gerai mereka satu
persatu sebut saja 7-Eleven, Lotus Department Store, sejumlah gerai
Matahari dan Ramayana Department Store bahkan ritel busana untuk
segmen menengah ke atas seperti Debenhams pun menutup tokonya
(www.kumparan.com, diakses pada 25 Februari 2018), hal tersebut
terjadi karena lesunya tingkat perekonomian di Indonesia dan banyak di
antara toko – toko ritel yang telah tutup tersebut tidak memiliki inovasi –
inovasi yang menarik calon pembeli (www.ekonomi.kompas.com,
diakses pada 25 Februari 2018).
Ditengah tutupnya beberapa gerai modern Transmart Carrefour
mengklaim dapat melanjutkan bisnisnya karna hadir dengan konsep yang
baru dan inovasi – inovasi terkni. Sehingga penelitian ini merasa perlu
dilakukan analisis apakah strategi Carrefour tepat.
Saat ini konsumen tidak hanya bepedoman pada harga murah saja
tapi harus disertai dengan suasana yang nyaman,bersih dan aman.
Fenomena ini membuktikan bahwa konsumen sudah lebih selektif dalam
mengambil keputusan pembelian. Secara teori keputusan, pembelian yang
dilakukan oleh konsumen akan barang yang ditawarkan sangat,
4
dipengaruhi oleh harga, produk, pelayanan, suasana, lokasi perusahaan
atau toko (Kotler, 2008:165). Keputusan pembelian biasanya memerlukan
pertimbangan yang benar-benar mendukung dan dapat menguntungkan
pembeli, oleh karena itu para peritel harus memberikan pelayanan yang
maksimal untuk menarik minat beli konsumen.
Menurut Kotler dan Keller (2009:235), proses pengambilan
keputusan membeli dapat dibagi menjadi lima tahap yaitu , tahap
pengenalan produk, pencarian informasi, evaluasi, keputusan pembelian,
serta perilaku pasca pembelian. Keputusan pembelian menjadi bagian
yang penting untuk diperhatikan karena hal ini akan menjadi
pertimbangan perusahaan tentang strategi pemasaran yang harus
dilakukan berikutnya.
Promosi penjualan merupakan suatu bujukan langsung yang
menawarkan insentif atau nilai lebih untuk suatu produk kepada
konsumen. Promosi penjualan mencakup suatu variasi yang luas dari alat
– alat promosi yang didesain untuk merangsang respon pasar yang lebih
cepat atau lebih kuat (Priccila Natalia dan Mumuh Mulyana 2014).
Sulek dan Hensley (2004) dalam Kurniawan dan Kunto (2013)
menyatakan bahwa store atmosphere dari sebuah tempat atau lokasi
merupakan faktor yang berpengaruh penting terhadap keseluruhan
pengalaman yang didapatkan dari lokasi yang bersangkutan.
Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk mengkaji
tentang “ANALISIS PENGARUH STORE ATMOSPHERE,
PROMOSI PENJUALAN, KUALITAS PELAYANAN TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN TRANSMART
CARREFOUR BINTARO”
5
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas maka permasalahan yang dapat diambil
yaitu:
1. Bagaimanakah pengaruh suasana toko (store atmosphere) terhadap
keputusan pembelian konsumen Transmart Carrefour Bintaro?
2. Bagaimanakah pengaruh promosi penjualan terhadap keputusan
pembelian konsumen Transmart Carrefour Bintaro?
3. Bagaimanakah pengaruh kualitas pelayan terhadap keputusan
pembelian konsumen Transmart Carrefour Bintaro?
4. Bagaimanakah pengaruh suasana toko (store atmosphere), promosi
penjualan, dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian
konsumen Transmart Carrefour Bintaro
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. 1. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang dijabarkan,
adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
a Untuk menganalisis pengaruh suasana toko (store atmosphere)
terhadap keputusan pembelian konsumen Transmart Carrefour Bintaro
b Untuk menganalisis pengaruh promosi penjualan terhadap keputusan
pembelian konsumen Transmart Carrefour Bintaro
6
c Untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan
pembelian konsumen Transmart Carrefour Bintaro
d Untuk menganalisis pengaruh suasana toko (store atmosphere),
promosi penjualan, dan kualitas pelayanan terhadap keputusan
pembelian konsumen Transmart Carrefour Bintaro
2. 2. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
a. Bagi perusahaan
Diharapkan dapat membantu perusahaan untuk digunakan sebagai bahan
perbandingan, pertimbangan dan menentukan langkah-langkah
selanjutnya, sehingga diharapkan dapat lebih meningkatkan penjualan di
masa yang akan datang.
b. Bagi Penulis
Merupakan tambahan pengetahuan dan wawasan dalam bidang
pemasaran dan sebagai wahana latihan pengembangan kemampuan dan
penerapan teoritis yang diperoleh dalam perkuliahan
c. Bagi Akademis
Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk dijadikan sebagai bahan
bacaan untuk menambah pengetahuan dan bahan penyusunan penelitian
serupa dan lebih mendalam.
d. Peneliti Berikutnya
Sebagai bahan referensi, masukan dan perbandingan bagi peneliti atau
pihak lain yang akan melakukan penelitian sejenis di masa yang akan
datang dan menambah literatur kepustakaan di bidang penelitian yang
sejenis
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori yang Berkenaan Dengan Variabel yang Diambil
1. Pemasaran Ritel
Industri ritel terus berubah seiring dengan perubahan teknologi,
perkembangan dunia usaha, dan tentunya kebutuhan konsumen. Ritel adalah
keseluruhan aktivitas bisnis yang terkait dengan penjualan dan pemberian
layanan kepada konsumen untuk penggunaan yang sifatnya individu sebagai
pribadi maupun keluarga. Agar berhasil dalam pasar ritel yang kompetitif, peritel
harus dapat menawarkan produk yang tepat, dengan harga yang tepat, pada
waktu dan tempat tepat. Oleh karena itu, pemahaman peritel terhadap
karakteristik target pasar atau konsumen yang akan dilayani merupakan hal yang
sangat penting.
Dalam operasionalnya, peritel menjalankan beberapa fungsi antara lain
membantu konsumen dalam menyediakan berbagai prosuk dan jasa, maupun
menambah nilai produk. Secara keseluruhan, pengelolaan bisnis ritel
membutuhkan implementasi fungsi-fungsi manajemen yang terintegrasi baik
pada fungsi keuangan, pemasaran, sumber daya manusia, maupun operasional.
Ritel adalah satu set aktivitas bisnis yang menambahkan nilai kepada
produk dan jasa kepada konsumen untuk penggunaan pribadi atau rumah tangga,
sementara peritel adalah seorang pebisnis yang menjual barang dan atau jasa
kepada konsumen untuk penggunaan pribadi atau rumah tangga mereka. Peritel
8
adalah komponen kunci dalam sebuah rantai pasokan yang menghubungkan
produsen ke konsumen (Levy dan Weitz, 2014:7).
Peritel memiliki efisiensi yang lebih dalam melakukan penguraian
aktivitas-aktivitas yang menjadikannya niali tambah bagi produk dan jasa untuk
konsumen. Menurut Levy dan Weitz (2014:8), terdapat empat aktivitas
penciptaan nilai yang dilakukan oleh peritel, yakni meliputi:
a. Menyediakan beragam produk dan jasa
Menawarkan beragam produk dan jasa memungkinkan konsumen mereka
untuk dapat memilih sejumlah produk, merek, ukuran, dan harga pada satu
lokasi.
b. Memecah kuantitas besar
Hal ini penting bagi produsen dan konsumen karena memungkinkan produsen
untuk melakukan pengiriman secara efisien dalam kuantitas besar dan
kemudian memungkinkan konsumen untuk membeli produk dalam kuantitas
yang lebih kecil dan lebih berguna.
c. Menjaga persediaan
Penjagaan persediaan memungkinkan konsumen untuk membeli produk saat
menginginkannya. Konsumen dapat menyimpan persediaan dalam jumlah
kecil di rumah mereka, karena mereka tahu bahwa peritel memiliki persediaan
untuk kebutuhan mereka ketika mereka membutuhkannya. Aktivitas ini
penting bagi konsumen dengan tempat persediaan kecil, seperti keluarga yang
tinggal di apartemen kecil.
9
d. Menyediakan layanan
Peritel menyediakan layanan yang dapat mempermudah konsumen untuk
membeli dan menggunakan produk. Sebagai contoh, peritel menawarkan
kredit yang membuat konsumen dapat langsung memiliki produk yang
diinginkannya dan membayarnya kemudian atau di lain waktu. Beberapa
peritel menempatkan pekerja di toko atau situs resmi mereka untuk menjawab
pertanyaan dan menyediakan informasi tambahan mengenai produk yang
mereka jual.
2. Store Atmosphere
a. Definisi Store Atmosphere
Menurut Levy, et al., (2014:507) menjelaskan bahwa
atmosphere mengacu kepada desain sebuah lingkungan atau
suasana yang menstimulasi lima indra. Banyak ritel telah
menemukan cara cerdik dalam mengembangkan store atmosphere
agar berdampak pada konsumen secara langsung. Store
atmosphere adalah unsur lain dalam daftar senjata toko ritel, setiap
toko ritel mempunyai tata letak fisik yang memudahkan atau malah
mempersulit pembelian yang dilakukan oleh konsumen.
Atmosphere mengacu kepada karakteristik fisik yang
memproyeksikan citra dan gambaran konsumen akan toko.
Atmosphere dari suatu toko dapat memengaruhi kenyamanan
belanja konsumen, seperti berkeliling, keinginan untuk
berkomunikasi dengan pegawai, kecenderungan untuk membuang-
buang waktu dan uang dari yang direncanakan dan kemungkinan
untuk menjadi pelanggan tetap (Berman dan Evans, 2010:508).
Sedangkan Peter dan Olson (2011:485) menyatakan bahwa
store atmosphere dapat memengaruhi keadaan emosional
10
konsumen tetapi konsumen mungkin tidak sepenuhnya sadar akan
suasana toko saat berbelanja
b. Elemen Store Atmosphere
Menurut Levy, et al., (2014:507) elemen store atmosphere
terbagi atas empat bagian, yaitu:
1) Lightning (Pencahayaan)
Pencahayaan yang baik di dalam toko dapat melibatkan lebih
dari hanya menerangi ruangan. Lightning dapat menyoroti produk
dan menangkap emosi atau perasaaan dan menambah store image.
2) Color (Warna)
Penggunaan warna yang kreatif dapat menambah image ritel
dan membantu menciptakan emosi konsumen. Warna hangat
seperti merah, emas, dan kuning menimbulkan perasaan
emosional, semangat, dan respon aktif. Warna dingin seperti biru,
putih dan hijau menimbulkan perasaan damai, nyaman,
menenangkan serta menimbulkan pikiran abstrak, memandu
konsumen untuk melihat produk lebih lama.
3) Music (Musik)
Musik dapat digunakan dalam elemen store atmosphere.
Kebanyakan konsumen memperhatikan musik yang sedang
dimainkan, dan setengah dari mereka mengatakan akan
meninggalkan toko jika tidak suka dengan pilihan musik yang
dimainkan. Ritel dapat menggunakan pilihan musik yang cocok
untuk mempengaruhi perilaku konsumen. Musik yang lambat
dengan perpaduan klasik dikatakan dapat mendorong konsumen
11
untuk bergerak lambat, santai dan melihat produk dengan lebih
nyaman.
4) Scent (Aroma)
Aroma mempunyai dampak yang besar pada perasaan dan
emosi konsumen. Aroma dapat meningkatkan kegembiraan dan
kepuasaan di dalam pengalaman berbelanja. Konsumen
mengatakan mereka menghabiskan waktu lebih lama berada di
toko yang memiliki aroma yang menyenangkan daripada toko
yang tidak memiliki aroma sama sekali. Aroma juga dapat
meningkatkan subjektifitas pengalaman berbelanja dengan
membuat konsumen merasa bahwa mereka menghabiskan waktu
yang sedikit dalam memilih produk, menunggu bantuan sales, atau
hanya sekedar memeriksa sekeliling.
3. Promosi Penjualan
a. Definisi Promosi Penjualan
Menurut Tjiptono (2015:399) promosi penjualan adalah
berbagai macam insentif jangka pendek yang dimaksudkan untuk
mendorong pecobaan atau pembelian produk atau jasa. Sedangkan
Kotker dan Keller (2009:219) menyatakan promosi penjualan
merupakan bahan inti dalam kampanye pemasaran, terdiri dari
koleksi alat insenif, sebagian jangka pendek, yang dirancang untuk
menstimulas pembelian yang lebih cepat atau lebih besar atas
produk atau jasa tertentu oleh konsumen atau perdagangan.
b. Dimensi Promosi Penjualan
Menurut Kotler dan Keller (2009:222) alat promosi penjualan
terbagi menjadi tiga dimensi:
12
1). Alat promosi konnsumen meliputi:
a. Sampel produk, sampel adalah penawaran untuk mencoba
produk. Pemberian sampel adalah cara paling efektif untuk
memperkenalkan produk yang sudah ada, meskipun biaya
yang dikeluarkan untuk sampel cukup mahal
b. Kupon, kupon adalah sertifikat yang memberikan
penghematan kepada pembeli ketika mereka memebeli
produk tertentu. Kupon dapat mempromosikan percobaan
merek bau atau mendoring penjualan merek yang sudah ada
c. Pengembalian tunai (rebates), pengembalian tunai adalah
pengurangan harga setelah pembelian dan bukan saat
membeli ditoko ritel. Konsumen memeberikan “bukti
pembelian” kepada produsen, yang kemudian
mengembalikan secara tunai sebagian harga pembelian
lewat pos
d. Harga khusus, harga khusus atau juga disebut pengurangan
harga (discount) yang menawarkan penghematan harga
dengan menandai langsung pada label atau kemasan
e. Premi, premi atau hadiah langsung adalah barang yang
ditawarkan secara gratis atau pada harga murah sebagai
insentif untuk membeli produk
f. Program frekuensi, program frekuensi adalah program yang
memberikan hadiah kepada konsumen yang membeli
produk dengan frekuensi dan intensitas tertentu
g. Kontes, undian dan permainan, kontes,undian dan
permainan adalah program yang memberikan peluang
kepada konsumen untuk memenangkan sesuatu, seperti uang
13
tunai,perjalanan, atau barang, lewat keberuntungan atau
suatu usaha
h. Penghargaan dukungan, penghargaan dukungan adalah
penghargaan tunai yang diberikan kepada pengguna rutin
produk atau jasa perushaan, seperti kartu belanja langganan
supermarket yang memberikan poin untuk setiap kali
berbelanja dan dapat ditukarkan suatu produk tertentu
i. Pengujian gratis, pengujian gratis mengajak perspektif
konsumen untuk mencoba produk tanpa biaya dengan
harapan mereka akan membeli
j. Garansi produk adalah janji eksplisit penjual bahwa produk
akan bekerja seperti yang ditentukan atau bahwa penjual
akan memperbaiki atau mengembalikan uang pembeli
selama periode tertentu
k. Promosi titik pembelian, promosi titik pembelian meliputi
pajangan dan demontrasi di titik penjualan, seperti
penawaran percobaan gratis, pemajangan di counter atau
pemajangan poster dan tanda utnuk memberikan informasi
mengenai lokasi produk.
Berdasarkan ulasan dari website marketing.co.id
promosi yang dilakukan oleh Transmart Carrefour hanya 4
yaitu, sampel, harga khusus (discount),
kontes,undian,permainan, dan garansi.
2). Alat Promosi Dagang, meliputi:
a. Price-off, diskon langsung dari daftar harga pada setiap
pembelian selama periode waktu yang ditentukan
14
b. Allowence, jumlah yang ditawarkan sebagai imbalan untuk
peritel yang setuju untuk menampilkan produk – produk dari
produsen dalam beberapa cara
c. Free goods, penawaran tambahan barang dagangan gratjs,
kepada perantara yang membeli dalam jumlah tertentu
3). Alat promosi bisnis meliputi:
a. Trade show and conversation, pameran dagang dan
konvensi tahunan dengan tujuan untuk menyedaikan akses
untuk penjualan yang akan datang, memperoleh
pemberitaan, meningkatkan visibilitas perusahaan di dalam
industry
b. Kontes penjualan, kontes penjualan bertujuan mendorong
tenaga penjualan untuk meningkatkan hasil penjualan merek
selama periode yang ditentukan, dengan hadiah (uang,
perjalanan wisata, atau kupon) kepada mereka yang berhasil
c. Speciality adversiting, barang iklan khusus atau souvenir
pernak – pernik bermanfaat yang dicetak dengan nama,
lambang, atau pesan pengiklan yang diberikan sebagai
hadiah kepada tenaga penjualan
4. Kualitas Pelayanan
a. Pengertan Kualitas Pelayanan
Kualitas Pelayanan merupakan suatu kondisi dinamis yang
berpengaruh dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan
yang memenuhi atau melebihi harapan (Tjiptono, 2008:51).
Sehingga definisi kualitas pelayanan dapat diartikan sebagai upaya
pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen serta ketepatan
penyampaiannya dalam mengimbangi harapan konsumen (Tjiptono,
2008: 71)
15
Lewis dan Booms (1983) dalam Tjiptono (2008:85)
mendefinisikan kualitas jasa sebagai ukuran seberapa bagus tingkat
layanan yang diberikan mampu sesuai dengan ekspektasi pelanggan,
berdasarkan definisi ini, kualitas layanan ditentukan oleh
kemampuan-kemampuan perusahaan memenuhi keinginan dan
kebutuhan pelanggan sesuai dengan ekspektasi pelanggan
b. Dimensi Kualitas Pelayanan
Lupioadi dan Hamdani (2006 : 182) menyimpulkan bahwa
terdapat Lima dimensi kualitas pelayanan:
1) Tangibles (bukti fisik)
Tangibles atau bukti fisik adalah bukti fisik dari layanan, bisa
berupa fasilitas fisik, perlengkapan dan peralatan yang digunakan
dan sarana komunikasi.
Contoh: bangunan toko.
2) Reliability (keandalan)
Reliability atau keandalan adalah kemampuan perusahaan
untuk memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera,
akurat dan memuaskan.
Contoh: melayani dengan segera dan akurat
3) Responsiveness (ketanggapan)
Rensonsiveness atau ketanggapan adalah keinginan untuk
membantu para konsumen dan memberikan pelayanan dengan
cepat, tepat dan informasi yang jelas.
Contoh: cepat tanggap terhadap apa yang diinginkan konsumen
16
4) Assurance (jaminan atau kepastian)
Assurance atau jaminan atau kepastian adalah mencakup
pengetahuan, kemampuan, kesopanan dan sifat dapat dipercaya,
bebas dari risiko bahaya dan keragu-raguan.
Contoh: pengetahuan tentang barang yang dijual
5) Empathy (Empati)
Empathy yaitu meliputi kemudahan dalam melakukan
hubungan komunikasi yang baik, perhatian pribadi dan memenuhi
kebutuhan para konsumen.
Contoh: komunikasi yang baik
5. Keputusan Pembelian
a. Pengertian Keputusan Pembelian
Tjiptono (2007:20) menyatakan dalam keputusan
membeli barang seringkali terdapat lebih dari dua pihak yang
terlibat dalam proses pertukaran dan pembeliannya. Umumnya
terdapat lima peranan yang dapat dilakukan seseorang yaitu
initiator, influencer, decider, buyer, dan user. Keputusan
pembelian menurut Kotler dan Armstrong (2004:227) adalah
tahap dalam proses pengambilan keputusan pembelian dimana
konsumen benar-benar membeli. Pengambilan keputusan
merupakan suatu kegiatan individu yang secara langsung
terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang yang
ditawarkan.
b. Faktor-faktor yang Memengaruhi Keputusan Pembelian
Kebanyakan perusahaan besar meneliti keputusan
membeli konsumen secara amat rinci untuk menyatakan
17
pertanyaan mengenai apa yang dibeli konsumen, bagaimana
dan berapa banyak mereka membeli, serta mengapa mereka
membeli. Salah satu cara untuk membentuk hal tersebut adalah
dengan mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi
pembelian.
1) Faktor Budaya
(a) Budaya (culture) adalah kumpulan nilai dasar, persepsi,
keinginan, dan perilaku yang dipelajari oleh anggota
masyarakat dari keluarga dan institusi penting lainnya.
(b) Subbudaya (subculture) adalah kelompok masyarakat
yang berbagi sistem nilai berdasarkan pengalaman
hidup dan situasi yang umum.
(c) Kelas sosial (social class) adalah pembagian yang
relatif dan berjenjang dalam masyarakat dimana
anggotanya berbagi nilai, minat, dan perilaku yang
sama.
2) Faktor Sosial
(a) Kelompok. Kelompok (group) adalah dua atau lebih
orang yang berinteraksi untuk mencapai tujuan
bersama.
(b) Keluarga. Keluarga adalah organisasi pembelian
konsumen yang penting dalam masyarakat, seperti
suami, istri, dan anak-anak.
(c) Peran dan status. Maksudnya peran terdiri dari aktivitas
yang diharapkan dilakukan seseorang yang ada di
sekitarnya. Setiap peran membawa status yang
mencerminkan penghargaan yang diberikan oleh
masyarakat.
3) Faktor Pribadi
18
(a) Usia dan tahap siklus hidup. Membeli juga dibentuk
oleh siklus hidup keluarga mengenai tahap-tahap yang
mungkin dilalui keluarga sesuai kedewasaannya. Dari
usia muda, usia pertengahan, dan usia tua.
(b) Pekerjaan. Maksudnya adalah pekerjaan seseorang
memengaruhi barang dan jasa yang mereka beli.
(c) Situasi ekonomi. Situasi ekonomi memengaruhi pilihan
produk. Pemasaran produk yang peka terhadap
pendapatan mengamati kecenderungan dalam
pendapatan pribadi, tabungan, dan tingkat minat.
(d) Gaya hidup. Gaya hidup (lifestyle) adalah pola
kehidupan seseorang yang diwujudkan dalam
psikografisnya. Gaya hidup yang dimaksud adalah
mengenai aktivitas (pekerjaan, hobi, berbelanja,
olahraga, dan kegiatan sosial), minat (makanan, mode,
keluarga, rekreasi), opini (isu sosial, bisnis, produk).
(e) Kepribadian dan konsep diri. Kepribadian (personality)
mengacu pada karakteristik psikologi unik sesorang
yang menyebabkan respons yang relatif konsisten dan
bertahan lama terhadap lingkungan orang itu sendiri.
4) Faktor Psikologis
(a) Motivasi. Motivasi adalah kebutuhan dengan tekanan
kuat yang mendorong seseorang untuk mencari
keputusan atas kebutuhan tersebut.
(b) Persepsi. Persepsi adalah proses dimana orang memilih,
mengatur, dan menginterpretasikan informasi untuk
membentuk gambaran dunia yang berarti.
(c) Pembelajaran. Maksudnya adalah perubahan dalam
perilaku seseorang yang timbul dari pengalaman.
19
(d) Keyakinan dan sikap. Keyakinan (belief) adalah
pemikiran deskriptif yang dimiliki seseorang mengenai
sesuatu. Sikap (attitude) adalah evaluasi, perasaan, dan
tendensi yang relatif konsisten dari seseorang terhadap
sebuah objek atau ide.
c. Proses Keputusan Pembelian
Kotler dan Keller (2009:235) mengemukakan bahwa terdapat
lima tahap yang dilalui konsumen dalam proses pengambilan
keputusan pembelian, yaitu:
1) Pengenalan masalah
Proses pembelian dimulai ketika pembeli mengenali masalah
atau kebutuhan. Kebutuhan tersebut dapat dicetuskan oleh
rangsangan internal atau eksternal. Dalam kasus pertama yaitu
yang dicetuskan oleh rangsangan internal, salah satu kebutuhan
umum seseorang misalkan harus mencapai ambang batas tertentu
dan mulai menjadi pendorong untuk mencari air minum. Dalam
kasus kedua, kebutuhan ditimbulkan oleh rangsangan
eksternal.Seseorang bisa mengagumi mobil baru rekan kerjanya
yang memicu pemikiran tentang kemungkinan melakukan
pembelian.
Para pemasar (marketeer) perlu mengidentifikasi keadaan yang
memicu kebutuhan tertentu, dengan mengumpulkan informasi dari
sejumlah konsumen. Pemasar kemudian dapat menyusun strategi
pemasaran yang mampu memicu minat konsumen untuk membeli
produknya.
2) Pencarian informasi
Seseorang konsumen yang terangsang terdorong untuk mencari
informasi yang lebih banyak. Dalam hal ini dapat dibagi ke dalam
dua level rangsangan. Situasi pencarian informasi yang lebih
ringan dinamakan penguatan perhatian. Pada level ini, orang hanya
20
sekedar lebih peka terhadap informasi produk. Pada level
selanjutnya, orang itu mungkin mulai aktif untuk mencari
informasi: mencari bahan bacaan, menelpon temannya,
mengunjungi toko untuk mengetahui detail mengenai produk
tertentu.
Yang menjadi perhatian utama pemasar adalah sumber-sumber
informasi utama yang menjadi acuan konsumen dan pengaruh
relatif setiap sumber tersebut terhadap keputusan pembelian
selanjutnya. Sumber informasi konsumen terdiri atas empat
kelompok, yaitu:
(a) Sumber pribadi meliputi keluarga, teman, tetangga, kenalan
(b) Sumber komersial meliputi iklan, pramuniaga toko, kemasan,
pajangan toko
(c) Sumber umum meliputi media massa, organisasi penentu
peringkat konsumen
(d) Sumber pengalaman meliputi penanganan, pemeriksaan, dan
penggunaan produk
Jumlah dan pengaruh relatif sumber-sumber informasi itu
berbeda-beda, tergantung pada kategori produk dan karakteristik
pembeli. Secara umum, konsumen mendapatkan sebagian besar
informasi tentang produk tertentu dari sumber komersial yaitu
sumber yang didominasi oleh pemasar. Namun, informasi yang
paling efektif berasal dari sumber pribadi atau sumber publik yang
merupakan wewenang independen. Setiap sumber informasi
melakukan fungsi berbeda dalam memengaruhi keputusan
pembelian.Informasi komersial biasanya menjalankan fungsi
pemberi informasi, dan sumber pribadi menjalankan fungsi
legitimasi atau evaluasi. Contohnya, dokter sering mengenal obat
21
baru dari sumber komersial namun berpaling ke para dokter lain
untuk mendapatkan informasi sebagai dasar evaluasi.
Melalui pengumpulan informasi, konsumen tersebut
mempelajari merek-merek yang bersaing beserta fitur merek
tersebut. Masing-masing konsumen hanya akan mengetahui
sebagian dari merek-merek (kumpulan kesadaran). Beberapa
merek akan memenuhi kriteria pembelian awal (kumpulan
pertimbangan). Ketika seseorang mengumpulkan lebih banyak
informasi, hanya sedikit merek tersisa sebagai calon untuk dipilih
(kumpulan pilihan). Merek-merek dalam kumpulan pilihan itu
semuanya mungkin dapat diterima.
3) Evaluasi alternatif
Tidak ada proses evaluasi tunggal sederhana yang digunakan
oleh semua konsumen atau oleh satu konsumen dalam semua
situasi pembelian. Terdapat beberapa proses evaluasi keputusan,
dan model-model terbaru yang memandang proses evaluasi
konsumen sebagai proses yang berorientasi kognitif. Yaitu model
tersebut menganggap konsumen membentuk penilaian atas produk
dengan sangat sadar dan rasional. Beberapa konsep dasar akan
membantu kita memahami proses evaluasi konsumen. Pertama,
konsumen berusaha memenuhi kebutuhan. Kedua, konsumen
mencari manfaat tertentu dari solusi produk. Ketiga, konsumen
memandang masing-masing produk sebagai sekumpulan atribut
dengan kemampuan yang berbeda-beda dalam memberikan
manfaat yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan itu.
Para konsumen memberikan perhatian besar pada atribut yang
memberikan manfaat yang dicarinya. Pasar produk tertentu sering
mendapat disegmentasi berdasarkan atribut yang menonjol bagi
kelompok konsumen yang berbeda-beda.
22
Dalam tahap ini, seruan-seruan periklanan yang rasional dan
emosional memainkan peranan penting.Bagaimana konsumen
memproses informasi mengenai merek yang bersaing dan
membuat pertimbangan nilai terakhir dalam semua situasi
pembelian.
4) Keputusan pembelian
Dalam tahap evaluasi, konsumen membentuk preferensi merek
produk yang ada dalam kumpulan pilihan mereka. Konsumen juga
dapat membentuk niat untuk membeli merek yang paling disukai.
Dalam melaksanakan maksud pembelian, konsumen bisa
mengambil beberapa sub keputusan seperti penyalur dan metode
pembayaran (keputusan tentang cara dan prosedur pembelian).
Dijelaskan lebih lanjut oleh Tjiptono (2012:184) pada pilihan
penyalur, setiap pembeli mempunyai pertimbangan yang berbeda-
beda dalam hal menentukan penyalur bisa dikarenakan faktor letak
toko yang dekat dan strategis, persediaan barang yang lengkap dan
beragam, dan lain-lain.
Kotler (2007:242) mengungkapkan dua faktor yang berada
diantara niat pembelian dan keputusan pembelian. Faktor pertama
adalah sikap orang lain. Sejauh mana sikap orang lain mengurangi
alternatif yang disukai seseorang akan bergantung pada dua hal:
pertama, intensitas sikap negatif orang lain terhadap alternatif yang
disukai konsumen dan kedua, motivasi konsumen untuk menuruti
keinginan orang lain. Semakin gencar sikap negatif orang lain dan
semakin dekat orang lain tersebut dengan konsumen akan semakin
mengubah niat pembeliannya. Keadaan sebaliknya berlaku
preferensi pembeli terhadap merek tertentu akan meningkat jika
orang yang konsumen sukai juga sangat menyukai merek yang
sama. Pengaruh orang lainmenjadi rumit jika beberapa orang yang
23
dekat dengan konsumen memiliki pendapat yang saling
berlawanan.
Faktor kedua adalah faktor situasi yang tidak terantisipasi yang
dapat muncul dan mengubah nilai pembelian. Preferensi dan
bahkan niat pembelian bukan merupakan peramal perilaku
pembelian yang benar-benar handal.
Keputusan konsumen untuk memodifikasi, menunda, dan
menghindari keputusan pembelian sangat dipengaruhi oleh resiko
yang dipikirkan (perceived risk).Besarnya resiko yang dipikirkan
berbeda-beda menurut besarnya uang yang dipertaruhkan,
besarnya ketidakpastian atribut, dan besarnya kepercayaan diri
konsumen. Para konsumen mengembangkan rutinitas tertentu
untuk mengurangi resiko seperti penghindaran keputusan,
pengumpulan informasi dari teman-teman dan preferensi atas nama
merek dalam negeri serta garansi. Para pemasar harus memahami
faktor-faktor yang menimbulkan perasaan dalam diri konsumen
akan adanya resiko dan memberikan informasi serta dukungan
untuk mengurangi resiko yang dipikirkan itu.
5) Perilaku pasca pembelian
Tugas pemasar tidak berakhir saat produk dibeli oleh
konsumen, melainkan berlanjut hingga periode pasca pembelian.
Setelah pembelian produk terjadi, konsumen akan mengalami
suatu tingkat kepuasan atau ketidakpuasan. Kepuasan atau
ketidakpuasan konsumen terhadap produk akan memengaruhi
tingkah laku konsumen berikutnya. Konsumen yang merasa puas
akan memperlihatkan peluang membeli dalam kesempatan
berikutnya dan akan cenderung mengatakan sesuatu yang serba
baik tentang produk yang bersangkutan serta
merekomendasikannya kepada orang lain. Apabila konsumen
24
dalam melakukan pembelian merasa ketidakpuasan dengan produk
yang telah dibelinya, maka konsumen akan merubah sikapnya
terhadap merek tersebut menjadi sikap yang negatif, bahkan
mungkin tidak akan melakukan pembelian ulang terhadap produk
tersebut. Oleh karena itu, para pemasar harus memantau kepuasan
pasca pembelian, tindakan pasca pembelian, dan pemakaian
produk pasca pembelian.
B. Penelitian Terdahulu
Untuk memberikan gambaran dan kerangka pemikiran dalam
penelitian maka perlu kiranya untuk membahas hasil-hasil penelitian
terdahulu sebagai acuan dalam membandingkan penelitian saat ini
dengan penelitian terdahulu sehingga akan menghasilkan suatu analisa
yang sesuai dengan teori dan penelitian terdahulu. Terdapat beberapa
penelitian yang berkaitan dengan store atmosphere, promosi
penjualan, kualitas pelayanan, dan keputusan pembelian sebelumnya
antara lain :
25
Tabel 2. 1
Penelitian Terdahulu
No. Peneliti
(Tahun) Judul Hasil Penelitian
1.
Noviawaty
& Yuliandi
(2014)
Pengaruh Store
Atmosphere
Terhadap Keputusan
Pembelian
Konsumen Pada
Outlet Nyenyes
Palembang
(Terbukti bahwa
store
atmosphere
berpengaruh
terhadap
keputusan
pembelian.
2.
Verina,
Yulianto, &
Wasis A.
(2014)
Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi
Keputusan
Pembelian Pada
Toko Fashion Di
Jejaring Sosial
Facebook (Survei
Pada Konsumen
Toko Fashion Di
Jejaring Sosial
Facebook Yang
Berlokasi Di
Indonesia)
Terbukti bahwa
atmosfir dan promosi
lebih berpengaruh
terhadap keputusan
pembelian dibanding
harga dan produk.
3. Sarini Kodu
(2013)
Pengaruh Harga,
Kualitas Produk dan
Kualitas Pelayanan
Terhadap Keputusan
Pembelian Mobil
Toyota Avanza
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa
harga,kualitas produk
dan kualitas pelayanan
secara simultan maupun
parsial berpengaruh
signifikan terhadap
keputusan pembelian.
26
C. Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran teoritis yang di gunakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut
Store
Atmosphere
(X1)
Promosi
Penjualan
(X2)
Uji asumsi klasik
1. Normalitas
2. Multikolinieritas
3. Heteroskedastisitas
Uji validitas
dan
reliabilitas
Keputusan
Pembelian (Y)
Analisis Regeresi Linear
Berganda
1. Uji t (parsial)
2. Uji F (simultan)
3. Koefisien Determinasi
Kesimpulan
Kualitas
pelayanan
(x3)
27
D. Hipotesis
Berdasarkan kerangka pemikiran operasional kenseptual diatas,
maka dapat di ajukan hipotesis sebagai berikut:
1. Ho1: β1 ≠ 0 : Terdapat pengaruh antara variabel Store
Atmosphere terhadap variabel keputusan pembelian secara parsial.
Ha1 : β1 = 0 : Tidak terdapat pengaruh antara variabel Store
Atmosphere terhadap variabel keputusan pembelian secara parsial.
2. Ho2 : β2 ≠ 0 : Terdapat pengaruh antara variabel Promosi
Penjualan terhadap variabel keputusan pembelian secara parsial.
Ha2 : β2 = 0 : Tidak terdapat pengaruh antara variabel Promosi
Penjualan terhadap variabel keputusan pembelian secara parsial.
3. . Ho3 : β3 ≠ 0 : Terdapat pengaruh antara variabel Kualitas
Pelayanan terhadap variabel keputusan pembelian secara parsial.
Ha3 : β3 = 0 : Tidak terdapat pengaruh antara variabel Kualitas
Pelayanan terhadap variabel keputusan pembelian secara parsial.
4. Ho3 : β1,2, ≠ 0 : Terdapat pengaruh antara variabel Store
Atmosphere, Kualitas Pelayanan, dan Promosi Penjualan terhadap
variabel keputusan pembelian secara simultan.
Ha3 : β1,2 = 0 : Tidak terdapat pengaruh antara variabel Store
Atmosphere, dan Promosi Penjualan terhadap variabel keputusan
pembelian secara simultan.
28
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
1. Wilayah dan Waktu Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis membatasi wilayah dan tempat penelitian
dikarenakan penulis fokus meneliti keputusan pembelian pada Transmart
Carrefour Bintaro. Waktu penelitian dilakukan dari bulan Maret hingga bulan
November 2018.
2. Variabel Penelitian
Berdasarkan pokok masalah dan hipotesis, maka variabel yang akan
diteliti dan dianalisis dalam penelitian ini dibagi menjadi dua macam yaitu
variabel independen yang diberi simbol “X” dan variabel dependen yang
diberi simbol “Y”. Variabel independen dalam penelitian ini adalah store
atmosphere, promosi penjualan, dan kualitas pelayanan. Sedangkan variabel
dependen dalam penelitian ini adalah keputusan pembelian.
B. Metode Penentuan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subyek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,
2016: 80).
Maka populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh
masyarakat yang pernah melakukan pembelian di Transmat Carrefour Bintaro
selama 6 bulan terakhir.
29
2. Sampel
Menurut Sugiyono (2016:81) sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Adapun teknik sampel yang
digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah non-probability
sampling, menurut Sugiyono (2016:84) non-probability sampling adalah
teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang/kesempatan
sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan metode
insidental sampling, adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan,
yaitu siapa saja yang kebetulan / incidental bertemu dengan peneliti dapat
digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu
cocok sebagai sumber data (Sugiyono, 2016:85).
Sedangkan untuk ukuran sampel penelitian menurut Roscoe dalam
buku Resarch Methods For Business (Sugiyono, 2014) menyatakan
bahwa ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai
dengan 500. Dalam penelitian ini penulis menggunakan sampel sebanyak 100
responden.
C. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari
data primer dan data sekunder.
1. Data Primer
Menurut Suharyadi dan Purwanto (2013:14) data primer merupakan
data yang diperoleh langsung dari sumbernya atau objek penelitian. Data
primer biasanya diperoleh dengan wawancara langsung kepada objek atau
dengan pengisian kuesioner (daftar pertanyaan) yang dijawab oleh objek
penelitian. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, penulis
menggunakan teknik pengumpulan data primer dengan langkah menyebarkan
kuesioner
30
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2016:142). Kuesioner dalam
penelitian ini menggunakan pendekatan skala Likert, skala Likert adalah skala
yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau
sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2016:93). Dalam skala
Likert, variabel yang diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian
indikator tersebut dijadikan sebagai tolak ukur untuk menyusun item-item
instrumen yang dapat berupa pertanyaan ataupun pernyataan. Jawaban setiap
item instrumen yang menggunakan skala Likert mempunyai gradasi dari
sangat positif sampai sangat negatif. Untuk keperluan analisis kuantitatif,
maka jawaban itu dapat diberi skor,
2. Data Sekunder
Menurut Suharyadi dan Purwanto (2013:14) data sekunder merupakan
data yang sudah diterbitkan atau digunakan pihak lain. Data sekunder yang
digunakan peneliti dalam penelitian ini bersumber dari buku-buku, jurnal, dan
penggunaan media internet untuk memperoleh informasi, serta data-data yang
diperlukan.
D. Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji
kualitas data, uji asumsi klasik, dan analisis regresi linear berganda.
1. Uji Kualitas Data
a. Uji Validitas
Menurut Ghozali (2016:52) uji validitas digunakan untuk mengukur
sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan sah atau
valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu
yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.
31
Pengujian validitas ini dilakukan dengan membandingkan nilai r
hitungdengan r tabeluntuk degree of freedom (df)= n – 2, dalam hal ini adalah
jumlah sampel, dan alpha=0,05 (dengan uji dua sisi). Serta dalam penentuan
layak atau tidaknya suatu item yang digunakan, ialah sebagai berikut:
1) Jika r hitung> r tabel maka pertanyaan dianggap valid.
2) Jika r hitung< r tabel maka pertanyaan dianggap tidak valid.
Pengujian validitas ini dilakukan dengan membandingkan nilai r
hitungdengan r tabeluntuk degree of freedom (df)= n – 2, dalam hal ini adalah
jumlah sampel, dan alpha=0,05 (dengan uji dua sisi). Serta dalam penentuan
layak atau tidaknya suatu item yang digunakan, ialah sebagai berikut:
3) Jika r hitung> r tabel maka pertanyaan dianggap valid.
4) Jika r hitung< r tabel maka pertanyaan dianggap tidak valid.
b. Uji Reliabilitas
Menurut Ghozali (2016:47) uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur
suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu
kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap
pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.
Dalam penelitian ini, cara yang digunakan untuk menguji reliabilitas
kuesioner adalah dengan mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach
Alpha. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memiliki
Cronbach Alpha > 0,70 (Ghozali 2016:48).
2. Uji Asumsi Klasik
Untuk melakukan uji asumsi klasik dalam penelitian ini, penulis
melakukan uji normalitas, uji heteroskedestisitas, dan uji multikolineartias.
a. Uji Normalitas
Menurut Ghozali (2016:154) uji normalitas bertujuan untuk menguji
apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki
32
distribusi normal. Data yang baik dan layak dalam penelitian adalah yang
memiliki distribusi normal atau mendekati normal. Ada dua cara untuk
mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan
analisis grafik dan uji statistik.
1) Analisis Grafik
Salah satu cara termudah untuk melihat normalitas residual adalah
dengan melihat grafik histogram yang membandingkan antara data observasi
dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Namun demikian, hanya
dengan melihat histogram hal ini dapat menyesatkan khususnya untuk jumlah
sampel kecil. Metode yang lebih handal adalah dengan melihat normal
probability plot untuk menguji data mempunyai distribusi normal atau tidak.
Pada prinsipnya, normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data
(titik) pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat histogram dari
residualnya. Dasar pengambilan keputusan uji normalitas adalah:
a) Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka
model regresi memenuhi asumsi normalitas.
b) Jika data menyebar jauh dari diagonal dan/atau tidak mengikuti arah garis
diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal,
maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
2) Analisis Statistik
Uji normalitas dengan grafik dapat menyesatkan kalau tidak hati- hati
secara visual kelihatan normal, padahal secara statistik bisa sebaliknya. Oleh
sebab itu dianjurkan di samping uji grafik dilengkapi dengan uji statistik
(Ghozali, 2016:156). Selain dengan melihat kurva probability plot, uji
normalitas juga dapat dilakukan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov.
33
Dalam uji ini, apabila nilai sig. < 0,05 maka data tidak berdistribusi dengan
normal. Namun jika nilai sig. > 0,05 maka data berdistribusi dengan normal.
b. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi
terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan
yang lain (Ghozali, 2016:134). Jika variance dari residual satu pengamatan ke
pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda
disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang
homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Ada beberapa cara
yang dapat dilakukan untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas,
yaitu:
1) Uji Scatterplot
Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan
melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan
ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi, dan sumbu X adalah
residual (Y prediksi – Y sesungguhnya) yang telah di-studentized (Ghozali,
2016:134)
2) Uji Glejser
Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan uji
glejser yaitu dengan tujuan menguji apakah dalam model regresi linier terjadi
ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang
lain. Apabila koefisien korelasi dari masing- masing variabel bebas ada
signifikan pada tingkat kekeliruan di bawah 5%, mengindikasikan adanya
gejala heteroskedastisitas dan jika nilai signifikan pada tingkat kekeliruan
diatas 5%, mengindifikasikan tidak adanya gejala heterosedastisitas.
34
c. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi
yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen.
Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak
ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi
antara sesama variabel independen sama dengan nol. Uji multikolinearitas
dapat dilihat dari nilai Tolerance dan nilai Variance Inflation Factor (VIF).
Nilai cutoff yang umum dipanggil untuk menunjukkan adanya
multikolinearitas adalah nilai Tolerance ≤ 0,10 atau sama dengan nilai VIF ≥
10 (Ghozali, 2013:104).
3. Analisis Regresi Linear Berganda
Menurut Sunyoto (2014:139), Analisis regresi berganda adalah suatu
analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh dua atau lebih variabel
bebas (X1,2,3……n) terhadap variabel terikat (Y) dengan menggunakan program
SPSS 23 for windows.
Menurut Ghozali (2016:94), selain menukur kekuatan hubungan antara
dua variabel atau lebih, uga menunjukkan arah hubungan antara variabel
dependen dengan variabel independen
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah keputusan pembelian,
sedangkan variabel independennya adalah store atmosphere, promosi
penjualan, dan kualitas pelayanan.
Dalam penelitian ini menggunakan model regresi linear berganda
dengan menggunakan program SPSS yang dapat dirumuskan sebagai berikut:
Y = α + b1X1 + b2X2 +b3X3+ е
Keterangan:
Y = Keputusan Pembelian
35
α = Konstanta
b1-b4= Koefisien Variabel Independen
X1 = Store Atmosphere
X2 = Promosi penjualan
X3 = Kualitas pelayanan
е = Error
Pembuktian hipotesis dilakukan melalui tiga pengujian, yakni uji
statistik t, uji statistik F, dan uji determinasi.
a. Uji Statistik t
Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh
satu variabel penjelas/independen secara individual dalam menerangkan
variasi variasi dependen (Ghozali, 2016:97). Cara melakukan uji t adalah
dengan melihat jumlah degree of freedom (df). Bila jumlah degree of
freedom (df) adalah 20 atau lebih, dan derajat kepercayaan sebesar 5%,
maka Ho yang menyatakan bi = 0 dapat ditolak bila nilai t lebih besar dari
2 (dalam nilai absolut). Dengan kata lain kita menerima hipotesis
alternatif, yang menyatakan bahwa suatu variabel independen secara
individual memengaruhi variabel dependen. Kemudian dengan
membandingkan antara thitung dengan ttabel.Apabila nilai thitung > ttabel berarti
ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas terhadap variabel
terikat, atau bisa juga dengan siginifikansi di bawah 0,05 yang
menyatakan bahwa suatu variabel independen secara individual
mempengaruhi variabel dependen.
36
b. Uji statistik F
Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah variabel
independen secara bersama-sama atau simultan mempengaruhi variabel
dependen. Salah satu cara melakukan uji F adalah dengan
membandingkan nilai F hasil perhitungan dengan nilai F menurut tabel.
Bila nilai Fhitung lebih besar daripada nilai Ftabel, maka Ho ditolak dan
menerima Ha(Ghozali, 2016:96).
c. Koefisen Determinasi
Koefisen determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh
kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai
koefisen determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil
berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan
variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti
variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang
dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali,
2016:95).
E. Operasional Variabel Penelitian
Definisi operasional variabel memberikan batasan dan penjelasan
mengenai ukuran variabel yang digunakan dalam penelitian. Metode
pengukuran sikap yang digunakan dengan skala Likert, maka variabel
yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian
indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item
instrument yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan (Sugiyono,
2016:93).
Skor yang diberikan pada tiap-tiap pertanyaan adalah sebagai berikut:
1 = Sangat Tidak Setuju (STS)
2 = Tidak Setuju (TS)
37
3 = Ragu-Ragu (RR)
4 = Setuju (S)
5 = Sangat Setuju (SS)
Tabel 3. 1
Operasional Variabel Penelitian
Variabel Dimensi Indikator Skala
Store
Atmosphere
(X1)
(Levy, et al.,
2015)
Lightning
1. Pencahayaan yang
menyoroti produk. Likert
Color
2. Warna yang
mempengaruhi
emosi
konsumen.
Likert
Music
3. Musik yang
mempengaruhi
perilaku
konsumen.
Likert
Scent
4. Aroma yang
mempengaruhi
perasaan dan
emosi konsumen.
Likert
Promosi
Penjualan
(X2)
Kotler dan
Keller
Sampel 5. Penawaran untuk
mencoba produk Likert
Harga khusus
(discount) 6. Potongan harga Likert
38
Variabel Dimensi Indikator Skala
(2009:222)
Kontes,undian dan
permainan,
7. Kontes,undian dan
permainan berhadiah Likert
Garansi
8. Penggantian produk
baru apabila produk
yang dibeli tidak
layak
Likert
Kualitas
Pelayanan
(X3)
Lupioadi dan
Hamdani
(2006:182)
Bentuk fisik yang
berwujud
9. Tempat bersih dan
rapi
10. Perlengkapan dan
peralatan penunjang
pelayanan bagus
Likert
Keandalan
11. Ketepatan
pelayanan
12. Kecepatan
Likert
39
Variabel Dimensi Indikator Skala
pelayanan
13. Pelayanan
memuaskan
Daya tanggap
14. cepat tanggap
terhadap apa yang
diinginkan konsumen
Likert
Jaminan
15. Mengetahui
informasi
Produk
Likert
Empati
16. Perhatian secara
individual
oleh karyawan pada
konsumen
Likert
Keputusan
Pembelian
(Y) Kotler
danKeller
(2009:235)
Tjiptono
(2012:184)
Penyalur
17. Letak toko yang
strategis
18. Produk yang
beragam
Likert
Metode
pembayaran
19. Metode
pembayaran yang
mudah
Likert
40
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian
Carrefour pertama didirikan pada tahun 1998. Sejak tanggal 19 November
2012, Carrefour di Indonesia sudah dimiliki 100% sahamnya oleh CT Corp.
Seiring dengan pergantian pemegang saham tersebut, nama perusahaan berubah
menjadi PT. Trans Retail Indonesia dari sebelumnya PT. Carrefour Indonesia.
Hingga saat ini, sebanyak 87 gerai Carrefour tersebar di seluruh
Indonesia, Carrefour Express pada 28 Kabupaten/Kota di Indonesia. Carrefour
bermitra dengan lebih dari 4.000 pemasok dari seluruh Indonesia yang 70%
dari jumlah tersebut termasuk dalam kategori Usaha Kecil dan Menengah
(UKM).. Carrefour juga memberikan kemudahan dan kenyamanan berbelanja
melalui program Home Delivery. Sehingga belanja murah dan semakin mudah.
Seiring perubahan zaman, Carrefour melakukan perubahan, yaitu
dengan mendirikan Transmart Carrefour. Transmart Carrefour hadir dengan
konsep baru dan modern dengan pembagian koridor belanja lebih rapi dan
suasana belanja yang lebih nyaman, lebih luang dan lapang. Juga terdapat
lounge pada area informasi yang dilengkapi dengan sofa sehingga membuat
nyaman saat menunggu antrian untuk dilayani. Transmart Carrefour hadir
dengan menggabungkan hypermarket, entertainment serta food & fashion
dalam satu kawasan terintegrasi.
41
B. Analisis dan Pembahasan
1. Deskripsi Data Responden
Deskripsi data responden memberikan gambaran mengenai karakteristik
responden yang digunakan untuk melengkapi penelitian meliputi jenis kelamin,
rentang usia, pendidikan akhir, dan pekerjaan atau kegiatan responden.
Responden dalam penelitian ini adalah laik-laki/perempuan yang pernah
melakukan pembelian di Transmart Carrefour Bintaro.Jumlah responden adalah
sebanyak 100 orang. Adapun uraian gambaran umum responden pada penelitian
ini adalah sebagai berikut ini:
a. Karakteristik responden menurut jenis kelamin
Berdasarkan hasil pengumpulan data mengenai karakteristik menurut
jenis kelamin dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4. 1
Jenis Kelamin Responden
Keterangan Jumlah Persentase
Laki-laki 44 44%
Perempuan 66 66%
Total 100 100%
Sumber: Diolah dari data primer, 2018
Berdasarkan tabel 4.1 terlihat bahwa responden terbanyak berjenis
kelamin perempuan yaitu berjumlah 66 responden atau sebesar 66%,
sedangkan sisanya laki-laki berjumlah 44 responden atau sebesar 44%.
b. Karakteristik responden menurut usia
Hasil pengumpulan data mengenai karakteristik menurut usia dapat
dilihat pada tabel berikut ini:
42
Tabel 4. 2
Usia Responden
Keterangan Jumlah Persentase
> 17 s/d 25 tahun 47 47%
> 25 s/d 32 tahun 33 33%
> 32 s/d 45 tahun 20 20%
46> 0 0%
Total 100 100%
Sumber: Diolah dari data primer, 2018
Berdasarkan tabel 4.2 terlihat bahwa responden yang berusia lebih dari
17 – 25 tahun berjumlah 47 responden atau sebesar 47% dan memiliki
jumlah terbesar. Selanjutnya responden yang berusia lebih dari 25 – 32 tahun
berjumlah 33 responden atau sebesar 33%, dan jumlah responden yang
berusia lebih dari 32 – 45 tahun berjumlah 20 responden atau sebesar 20%
serta tidak ada responden yang berusia lebih dari 46 tahun.
c. Karakteristik responden menurut pendidikan akhir
Hasil pengumpulan data mengenai karakteristik menurut pendidikan
akhir dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4. 3
Pendidikan Akhir Responden
Keterangan Jumlah Persentase
SMA/SMK 33 33%
D1/D2/D3 12 12%
S1 42 42%
S2 10 10%
S3 3 3%
Total 100 100%
Sumber: Diolah dari data primer, 2018
43
Berdasarkan tabel 4.3 data menunjukkan 33 responden atau sebesar
33% berpendidikan akhir SMA/SMK, 12 responden atau sebesar 12%
berpendidikan akhir D1/D2/D3, 42 responden atau sebesar 42%
berpendidikan akhir S1, dan yang berpendidikan akhir S2 10 responden atau
sebesar 10%, serta 3 responden atau sebesar 3% berpendidikan S3.
d. Karakteristik responden menurut pekerjaan/kegiatan
Hasil pengumpulan data mengenai karakteristik menurut
pekerjaan/kegiatan dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4. 4
Pekerjaan atau Kegiatan Responden
Keterangan Jumlah Persentase
Mahasiswa/Pelajar 46 46%
Karyawan Swasta 13 13%
PNS 16 16%
Wirausaha 12 12%
Lain-lain 13 13%
Total 100 100%
Sumber: Diolah dari data primer, 2018
Berdasarkan tabel 4.4 diketahui dari 100 responden yang pernah
berbelanja di Transmart Carrefour Bintaro terdiri dari 46 orang atau 46%
responden adalah mahasiswa/pelajar, 13 orang atau 13% responden adalah
karyawan swasta, 16 orang atau 16% responden adalah PNS, 12 orang atau
12% responden adalah wirausaha, dan 13 orang atau 13% responden
memiliki profesi yang beragam.
44
2. Hasil Uji Kualitas Data
Sebelum kuesioner dibagikan kepada 100 responden, peneliti melakukan
prasurvei kepada 30 orang responden dengan memberikan 19 butir pernyataan
yang dibagi menjadi 4 bagian variabel utama, yaitu: store atmosphere, promosi
penjualan, kualitas pelayanan, dan keputusan pembelian untuk menguji validitas
dan reliabilitas dari setiap butir pernyataan yang diajukan.
1. Hasil Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu
kuesioner (Ghozali, 2013:52). Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan
nilai r hitungdengan r tabeluntuk degree of freedom (df)= n – 2, dalam hal ini adalah
jumlah sampel, dan alpha=0,05 (dengan uji dua sisi). Nilai r tabel yaitu sebesar
0,361 yang didapat dari degree of freedom (df) = n – 2, dalam hal ini n adalah
jumlah sampel pretes tyaitu 30 responden. Maka (df) = 30-2 = 28, pada rtabel
dengan alpha = 5% atau 0,05 dan (df) = 28, didapati rtabel sebesar 0,361. Maka
suatu pernyataan atau indikator dinyatakan valid apabila rhitung> 0,361 dan
sebaliknya.
Tabel berikut menunjukkan hasil uji validitas dari empat variabel yang
digunakan dalam penelitian ini. Store atmosphere, promosi penjualan, kualitas
pelayanan, dan keputusan pembelian dengan 30 sampel responden. Berikut
adalah rincian tabel hasil uji validitas untuk setiap variabel yang digunakan
dalam penelitian ini.
45
1) Uji Validitas Store Atmosphere (SA)
Tabel 4.5
Hasil Uji Validitas Store Atmosphere
Nomor
Butir Pertanyaan
Nilai r
Hitung
Nilai r
Tabel
Keterangan
SA 1 0,801 0,361 Valid
SA 2 0,838 0,361 Valid
SA 3 0,761 0,361 Valid
SA 4 0,742 0,361 Valid
Tabel 4.5 menunjukkan variabel Store Atmosphere mempunyai kriteria
valid untuk semua item pernyataan. Hal ini dapat dilihat dari nilai r hitungyang
lebih besar dari r tabel yaitu 0,361.
2) Uji Validitas Promosi Penjualan (PP)
Tabel 4.6
Hasil Uji Validitas Promosi Penjualan
Nomor
Butir Pertanyaan
Nilai r
Hitung
Nilai r
Tabel
Keterangan
PP 1 0,752 0,361 Valid
PP 2 0,955 0,361 Valid
PP 3 0,955 0,361 Valid
PP 4 0,881 0,361 Valid
46
Tabel 4.6 menunjukkan variabel promosi penjualan mempunyai
kriteria valid untuk semua item pernyataan. Hal ini dapat dilihat dari nilai r
hitungyang lebih besar dari r tabel yaitu 0,361.
3) Uji Validitas Kualitas Pelayanan (KP)
Tabel 4.7
Hasil Uji Validitas Kualitas Pelayanan
Nomor
Butir Pertanyaan
Nilai r
Hitung
Nilai r
Tabel Keterangan
KP 1 0,901 0,361 Valid
KP 2 0,839 0,361 Valid
KP 3 0,817 0,361 Valid
KP 4 0,635 0,361 Valid
KP 5 0,674 0,361 Valid
KP 6 0,814 0,361 Valid
KP 7 0,831 0,361 Valid
KP 8 0,548 0,361 Valid
Tabel 4.7 menunjukkan variabel kualitas pelayanan mempunyai
kriteria valid untuk semua item pernyataan. Hal ini dapat dilihat dari nilai r
hitung yang lebih besar dari r tabel yaitu 0,36.
47
4) Uji Validitas Keputusan Pembelian(KPe)
Tabel 4.8
Hasil Uji Validitas Keputusan
Pembelian
Tabel 4.8 menunjukkan variabel keputusan pembelian mempunyai
kriteria valid untuk semua item pernyataan. Hal ini dapat dilihat dari nilai r
hitungyang lebih besar dari r tabel yaitu 0,361.
2. Hasil Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk menilai konsistensi dari instrumen
penelitian. Suatu instrumen penelitian dapat dikatakan reliabel jika nilai
Cronbach Alpha berada diatas 0,70. Tabel 4.14 menunjukkan hasil uji
reliabilitas untuk variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.
Nomor
Butir Pertanyaan
Nilai r
Hitung
Nilai r
Tabel
Keterangan
KPe 1 0,873 0,361 Valid
KPe 2 0,923 0,361 Valid
KPe 3 0,701 0,361 Valid
48
Tabel 4.9
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel
Cronbach’s
Alpha
Keterangan
Store Atmosphere 0,809 Reliabel
Promosi Penjualan 0,907 Reliabel
Kualitas Pelayanan 0,895 Reliabel
Keputusan Pembelian 0,773 Reliabel
Sumber : Data primer yang diolah
Tabel 4.15 menunjukkan nilai cronbach’s alpha atas variabel store
atmosphere sebesar 0,814, promosi penjualan sebesar 0,907, Kualitas
Pelayanan sebesar 0,895, keputusan pembelian sebesar 0,773. Dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliabel
karena mempunyai nilai cronbach’s alpha lebih dari 0,70. Hal ini
menunjukkan bahwa setiap item pernyataan yang digunakan akan mampu
memperoleh data yang konsisten yang berarti bila pernyataan itu diajukan
kembali akan diperoleh jawaban yang relatif sama dengan jawaban
sebelumnya.
3. Analisis Deskriptif
Statistik deskriptif dimaksudkan untuk menganalisis data berdasarkan
hasil yang telah diperoleh dari jawaban seluruh responden terhadap masing-
masing indikator pengukur variabel. Statistik deskriptif pada penelitian ini adalah
sebagai berikut:
a. Store Atmosphere (X1)
Variabel X1 pada penelitian ini menggunakan 4 butir pernyataan yang
disebarkan kepada 100 responden dan mempersentasekan indikator-indikator
49
dari variabel tersebut. Hasil tanggapan terhadap store atmosphere dijelaskan
pada tabel berikut:
Tabel 4. 10
Distribusi Jawaban Responden Mengenai Store Atmosphere
No
. Pernyataan STS TS R S SS
1
Pencahayaan di Transmart
Carrefour Bintaro menyoroti
produk dengan baik
0% 0% 1% 59% 40%
2
Warna di Transmart
Carrefour Bintaro
mempengaruhi emosi saya
ketika berbelanja
0% 0% 1% 56% 43%
3
Musik di Transmart Carrefour
Bintaro memepengaruhi
prilaku saya ketika saya
berbelanja.
0% 0% 5% 49% 47%
4
Aroma di Transmart
Carrefour Bintaro
mempengaruhi perasaan dan
emosi saya
0% 0% 1% 49% 50%
Rata-rata 0% 0% 2% 53,25% 44,75%
Sumber: Diolah dari data primer, 2018
Tabel 4.11 menunjukkan bahwa pada variabel Store Atmosphere
mayoritas responden menjawab “setuju” sebesar 53,25%. Dan dari 4 butir
peryataan yang paling mendapatkan respon positif adalah peryataan nomor
1, hal ini dapat dilihat dengan mayoritas responden menjawab “setuju”
sebesar 59% pada pernyataan nomor 1.
50
b. Promosi Penjualan (X2)
Variabel X2 pada penelitian ini menggunakan 4 butir pernyataan yang
disebarkan kepada 100 responden dan mempersentasekan indikator-indikator
dari variabel tersebut. Hasil tanggapan terhadap promosi penjualan
dijelaskan pada tabel berikut:
Tabel 4. 11
Distribusi Jawaban Responden Mengenai Promosi Penjualan
No. Pernyataan STS TS R S SS
1
Transmart Carrfour
Bintaro memberikan
penawaran untuk
mencoba produknya
terlebih dahulu.
0% 0% 14% 53% 33%
2
Transmart Carrfour
Bintaro memberikan
potongan harga.
0% 0% 9% 52% 39%
3
Transmart Carrfour
Bintaro mengadakan
kontes,undian dan
permainan berhadiah
0% 0% 12% 54% 34%
4
Transmart Carrfour
Bintaro mengganti
produk baru apabila
produk yang dibeli tidak
layak.
0% 0% 11% 57% 32%
Rata-rata 0 0% 11,5% 54% 34,5%
Sumber: Diolah dari data primer, 2018
51
Tabel 4.12 menunjukkan bahwa pada variabel promosi penjualan
mayoritas responden menjawab “setuju” sebesar 54%. Dan dari 4 butir
peryataan yang paling mendapatkan respon positif adalah peryataan nomor
4, hal ini dapat dilihat dengan mayoritas responden menjawab “setuju”
sebesar 57% pada peryataan nomor 4.
c. Kualitas Pelayanan (X3)
Variabel X3 pada penelitian ini menggunakan 8 butir pernyataan yang
disebarkan kepada 100 responden dan mempersentasekan indikator-indikator
dari variabel tersebut. Hasil tanggapan terhadap kualitas pelayanan
dijelaskan pada tabel berikut:
Tabel 4. 12 Reresponden Mengenai Kualitas Pelayanan
No. Pernyataan STS TS R S SS
1 Transmart Carrfour Bintaro
terlihat rapi dan bersih. 0% 0% 7% 54% 39%
2
Transmart Carrfour Bintaro
memiliki perlengkapan dan
peralatan penunjang pelayanan
yang masih bagus (contoh :
Eskalator,tempat sampah).
0% 8% 6% 45% 41%
3
Karyawan Transmart Carrefour
Bintaro memberikan pelayanan
yang tepat.
0% 3% 9% 49% 39%
4
Karyawan Transmart Carrefour
Bintaro memberikan pelayanan
yang cepat.
0%
0%
11
%
49%
40%
52
D
i
s
t
r
i
b
u
s
i
J
a
w
a
b
a
n
S
sumber: Diolah dari data primer, 2018
Tabel 4.13 menunjukkan bahwa pada variabel kualitas pelayanan
mayoritas responden menjawab “setuju” sebesar 51,4%. Dan dari 8 butir
pernyataan yang paling mendapatkan respon positif adalah pernyataan
nomor 6, hal ini dapat dilihat dengan mayoritas responden menjawab
“setuju” sebesar 55% pada peryataan nomor 6.
No. Pernyataan STS TS R S SS
5
Pelayanan yang dilakukan oleh
karyawan Transmart Carrefour
memuaskan
0% 0% 10
% 54% 36%
6
Karyawan Transmart Carrfour
Bintaro cepat tanggap terhadap
apa yang diinginkan konsumen.
0% 2% 11
% 55% 32%
7
Karyawan Transmart Carrfour
Bintaro mengetahui semua
informasi, mengenai produk
yang dijual
0% 2% 7% 53% 38%
8
Karyawan Transmart Carrfour
Bintaro melakukan komunikasi
kepada konsumen dengan baik
0% 4% 10
% 52% 34%
Rata-rata 0% 2,4
%
8,8
%
51,4
%
37,4
%
53
d. Keputusan Pembelian (Y)
Variabel Ypada penelitian ini menggunakan 3 butir pernyataan yang
disebarkan kepada 100 responden dan mempersentasekan indikator-indikator
dari variabel tersebut. Hasil tanggapan terhadap pembelian impulsif
dijelaskan pada tabel berikut:
Tabel 4. 13
Distribusi Jawaban Responden Mengenai Keputusan Pembelian
No. Pernyataan STS TS R S SS
1
Saya memutuskan untuk
melakukan pembelian di
Transmart Carrfour Bintaro
karena letak yang strategis.
0% 3% 14% 54% 29%
2
Saya memutuskan untuk
melakukan pembelian di
Transmart Carrfour Bintaro
karena memiliki produk –
produk yang beragam.
0% 8% 6% 45% 41%
3
Saya memutuskan untuk
melakukan pembelian di
Transmart Carrfour Bintaro
karena tata cara pembayaran
yang mudah.
0% 0% 1% 56% 43%
Rata-rata 0% 3,6% 7% 51,6% 37,6%
Sumber: Diolah dari data primer, 2018
Tabel 4.15 menunjukkan bahwa pada variabel keputusan pembelian
mayoritas responden menjawab “setuju” sebesar 51,6%. Dan dari 4 butir
54
peryataan yang paling mendapatkan respon positif adalah peryataan nomor
3, hal ini dapat dilihat dengan mayoritas responden menjawab “setuju”
sebesar 56% pada peryataan nomor 3.
3. Hasil Uji Asumsi Klasik
a. Hasil Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,
variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Data yang
baik dan layak dalam penelitian adalah yang memiliki distribusi normal atau
mendekati normal (Ghozali, 2016:154). Dalam uji normalitas terdapat dua
cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu
dengan analisis grafik dan uji statistik. Uji normalitas data dengan analisis
grafik menggunakan pengelolahan SPSS versi 23.0 menghasilkan grafik
sebagaiberikut:
Gambar 4. 1
Kurva Normal P-Plot Hasil Uji Normalitas Data
Sumber : Hasil output data SPSS yang telah diolah, 2018
55
Pada gambar kurva p-plot di atas terlihat titik-titik menyebar di sekitar
garis diagonal, serta penyebarannya mengikuti arah garis diagonal. Berarti
dari kurva ini menunjukkan bahwa model regresi layak dipakai karena
asumsi normalitas.
Selain uji grafik, peneliti juga melengkapi pengujian normalitas
dengan uji statistik untuk menegaskan hasil uji normalitas grafik di atas
Tabel 4. 14
Hasil Uji Kolmogorov-Smirno
Sumber : Hasil output data SPSS yang telah diolah, 2018
Berdasarkan tabel 4.14 di atas, nilai sig. > 0,05 yaitu sebesar 0,074.
Yang berarti bahwa data berdistribusi normal.
b. Hasil Uji Heteroskedestisitas
Uji heteroskedestisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam
modelregresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain. Jika varians dari residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedestisitasdan jika berbeda
disebut heteroskedestisitas (Ghozali, 2013:134). Uji heterokedestisitas dapat
dilakukan dengan 2 langkah, yaitu secara grafik dan secara statistik,
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 100
Normal Parametersa,b
Mean .0000000
Std. Deviation .89330210
Most Extreme Differences Absolute .085
Positive .043
Negative -.085
Test Statistic .085
Asymp. Sig. (2-tailed) .074c
56
berdasarkan hasil pengolahan data maka hasil uji scatterplot dapat dilihat
pada gambar berikut:
Gambar 4. 2
Hasil Uji Heterokedestisitas Scatterplot
Sumber : Hasil output data SPSS yang telah diolah, 2018
Dari grafik scatterplot yang ada pada gambar di atas dapat dilihat
bahwa titik-titik menybar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di
bawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak
terjadi heteroskedastisitas pada model regresi.
Selain itu, untuk menegaskan hasil uji heteroskedastisitas, peneliti juga
melakukan uji statistik dengan menggunakan uji glejser. Jika nilai
signifikansi di bawah 5% atau 0,05 maka terdapat gejala heteroskedastisitas
57
sedangkan Jika nilai signifikansi di atas 5% atau 0,05 maka tidak adanya
gejala heteroskedastisitas. Berdasarkan hasil pengolahan data hasil uji
glejser dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 4. 15
Hasil Uji Heterokedestisitas Glejser
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 1.016 .730 1.392 .167
VAR0000
1 .021 .041 .059 .512 .610
VAR0000
2 -.004 .034 -.015 -.126 .900
VAR0000
3 -.019 .017 -.130 -1.155 .251
a. Dependent Variable: RES2
Sumber : Hasil output data SPSS yang telah diolah, 2018
Berdasarkan tabel di atas, tidak ada variabel bebas yang memiliki
signifikansi di bawah 0,05. Variabel store atmosphere (X1) memiliki
signifikansi 0,610, variabel promosi penjualan (X2) memiliki signifikansi
0,900, variabel kualitas pelayanan (X3) memiliki signifikansi 0,251. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa pada model regresi tidak ada masalah
heterokedastisitas atau bebas dari heterokedastisitas.
58
c. Hasil Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi
yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen.
Jika variabel independen saling berkorelasi, maka maka variabel-variabel ini
tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen yang nilai
korelasi antara sesama variabel independen sama dengan nol. Uji
multikolinearitas dapat dilihat dari nilai Tolerance dan nilai Variance
Inflation Factor (VIF). Jika nilai VIF < 10 dan nilai tolerance > 0,1, maka
model regresi bebas dari multikolonieritas. (Ghozali, 2016:105)
Tabel 4. 16
Hasil Uji Multikolinearitas
Sumber : Hasil output data SPSS yang telah diolah, 2018
Coefficientsa
a. Dependent Variable: VAR00004
59
Berdasarkan hasil tabel 4.16 di atas, uji hasil Variance Inflation
Factor (VIF) masing-masing variabel independen memiliki VIF < 10 dan
tolerance > 0,1 yaitu variabel store atmosphere (X1) memiliki nilai
tolerance 0,781 dan nilai VIF 1,280, variabel promosi penjualan (X2) yang
memiliki nilai tolerance 0,737 dan nilai VIF 1,356, variabel kualitas
pelayanan (X3) memiliki nilai tolerance 0,805 dan nilai VIF 1,243. Maka
dapat dinyatakan model regresi linier berganda tidak terdapat
multikolonieritas antara variabel dependen dengan variabel independen yang
lain sehingga dapat digunakan dalam penelitian ini.
4. Analisis Regresi Linear Berganda
Menurut Sunyoto (2014:139), Analisis regresi berganda adalah suatu
analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh dua atau lebih variabel
bebas (X1,2,3……n) terhadap variabel terikat (Y) dengan menggunakan program
SPSS 23 for windows.
Menurut Ghozali (2016:94), selain menukur kekuatan hubungan antara
dua variabel atau lebih, uga menunjukkan arah hubungan antara variabel
dependen dengan variabel independen
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah keputusan pembelian,
sedangkan variabel independennya adalah store atmosphere, promosi penjualan,
dan kualitas pelayanan.
60
Tabel 4. 17
Analisis Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) -1.080 1.157 -.934 .353
VAR00001 .315 .065 .343 4.808 .000
VAR00002 .107 .053 .147 2.006 .048
VAR00003 .189 .026 .508 7.224 .000
a. Dependent Variable: VAR00004
Sumber : Hasil output data SPSS yang telah diolah, 2018
Berdasarkan Tabel 4.19 diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:
Y = α + b1X1 + b2X2 + b3X3 + е
Y= -1,080 + 0,315 X1+ 0,107X2 + 0,189X3 + e
Keterangan:
Y = keputusan pembelian
α = konstanta
X1 = store atmosphere
X2 = promosi penjualan
X3 = kualitas pelayanan
b1 = koefisien store atmosphere
b2 = koefisien promosi penjualan
b3 = koefisien kualitas pelayanan
e = error
61
Melalui persamaan dan tabel 4. 17 tersebut juga terlihat bahwa koefisien
regresi variabel store atmosphere (X1) bernilai positif sebesar 0,315 yang artinya
ketika store atmosphere meningkat, maka akan meningkatkan keputusan
pembelian konsumen dalam membeli produk Transmart Carrefour Bintaro.
Kemudian, koefisien regresi variabel promosi penjualan (X2) bernilai
positif sebesar 0,107 yang artinya ketika promosi penjualan meningkat, maka
akan meningkatkan keputusan pembelian konsumen dalam membeli produk
Transmart Carrefour Bintaro.
Selanjutnya, variabel kualitas pelayanan (X3) bernilai positif sebesar
0,189 yang artinya ketika kualitas pelayanan meningkat, maka akan
meningkatkan keputusan pembelian konsumen dalam membeli produk Transmart
Carrefour Bintaro.
Store atmosphere memiliki nilai koefisien regresi paling besar diantara
variabel lainnya dengan nilai sebesar 0,315, hal ini menunjukkan bahwa store
atmosphere paling memberi pengaruh terhadap keputusan pembelian.
a. Hasil Uji Statistik t
Uji statistik t menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel
penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi
dependen (Ghozali, 2013:97).Apabila nilai thitung > ttabel berarti ada pengaruh
yang signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat, dan
sebaliknya jika thitung <ttabelberarti tidak ada pengaruh yang signifikan antara
variabel bebas terhadap variabel terikat. Berikut adalah hasil uji t dalam
penelitian ini:
62
Tabel 4. 18
Hasil Uji t
S
u
m
b
e
r
:
H
asil output data SPSS yang telah diolah, 2018
Berdasarkan tabel 4.18 di atas, diperoleh thitung untuk X1 sebesar 4,808,
X2 sebesar 2,006, dan X3 sebesar 7,224. Untuk menentukan ttabel digunakan
lampiran statistika tabel t, dengan menggunakan ∞/2 , n- k – 1. Maka
didapatkan hasil 0,05/2, 100-3-1 = 0,025, 96. Sehingga didapatkan ttabel
1,988
Berikut ini analisis dari uji parsial antara store atmosphere, promosi
penjualan, dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian Transmart
Carrefour Bintaro. Berikut akan dijelaskan pengujian masing-masing
variabel secara parsial dari hasil uji t.
1) Pengaruh store atmosphere (X1) terhadap keputusan pembelian (Y)
Terlihat bahwa thitung untuk variabel store atmosphere adalah
4.808. Hal ini mengartikan bahwa nilai thitung> ttabel(4.808 >1,988). Maka
dapat disimpulkan bahwa store atmosphere berpengaruh secara
signifikan terhadap keputusan pembelian. Tanda positif menunjukkan
variabel store atmosphere memberikan pengaruh positif terhadap
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) -1.080 1.157 -.934 .353
VAR00001 .315 .065 .343 4.808 .000
VAR00002 .107 .053 .147 2.006 .048
VAR00003 .189 .026 .508 7.224 .000
a. Dependent Variable: VAR00004
63
keputusan pembelian, di mana ketika store atmosphere dinilai semakin
baik, maka akan keputusan pembelian akan meningkat. Sehingga
dengan hal ini Ho ditolak dan Ha diterima..
Berman dan Evans (2010:508) menyatakan bahwa atmosphere
dari suatu toko dapat mempengaruhi kenyamanan belanja konsumen,
seperti berkeliling, keinginan untuk berkomunikasi dengan pegawai,
kecenderungan untuk membuang-buang waktu dan uang dari yang
direncanakan dan kemungkinan untuk menjadi pelanggan tetap. Store
atmosphere merupakan salah satu elemen penting yang mampu
memengaruhi keputusan pembelian konsumen.
2) Pengaruh promosi penjualan (X2) terhadap keputusan pembelian
(Y)
Terlihat bahwa thitung untuk variabel promosi penjualan adalah
2,006. Hal ini mengartikan bahwa nilai thitung> ttabel(2,006>1,988). Maka
dapat disimpulkan bahwa promosi penjualan berpengaruh secara
signifikan terhadap keputusan pembelian. Tanda positif menunjukkan
variabel promosi penjualan memberikan pengaruh positif terhadap
keputusan pembelian, di mana ketika promosi penjualan dinilai semakin
baik, maka akan keputusan pembelian akan meningkat. Sehingga
dengan hal ini Ho ditolak dan Ha diterima.
Menurut Tjiptono (2015:399) promosi penjualan adalah berbagai
macam insentif jangka pendek yang dimaksudkan untuk mendorong
pecobaan atau pembelian produk atau jasa. Sedangkan Kotker dan
Keller (2009:219) menyatakan promosi penjualan merupakan bahan inti
dalam kampanye pemasaran, terdiri dari koleksi alat insenif, sebagian
jangka pendek, yang dirancang untuk menstimulasi pembelian yang
lebih cepat atau lebih besar atas produk atau jasa tertentu oleh konsumen
atau perdagangan
64
3) Pengaruh kualitas pelayanan (X3) terhadap keputusan pembelian
(Y)
Terlihat bahwa thitung untuk variabel kualitas pelayanan adalah
7,224. Hal ini mengartikan bahwa nilai thitung> ttabel(7,224>1,988). Maka
dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh secara
signifikan terhadap keputusan pembelian. Tanda positif menunjukkan
variabel kualitas pelayanan memberikan pengaruh positif terhadap
keputusan pembelian, di mana ketika kualitas pelayanan dinilai semakin
baik, maka akan keputusan pembelian akan meningkat. Sehingga
dengan hal ini Ho ditolak dan Ha diterima.
Kualitas Pelayanan merupakan suatu kondisi dinamis yang
berpengaruh dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang
memenuhi atau melebihi harapan (Tjiptono, 2008:51). Sehingga definisi
kualitas pelayanan dapat diartikan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan
dan keinginan konsumen serta ketepatan penyampaiannya dalam
mengimbangi harapan konsumen (Tjiptono, 2008: 71)
Kualitas pelayanan yang diberikan oleh perusahaan, yaitu
bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi konsumen. Setiap
menjalankan proses bisnis baik barang maupun jasa, konsumen harus
diberikan pelayanan yang baik karena kualitas pelayanan memiliki
hubungan yang erat dengan keputusan pembelian.
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Kodu
(2013) yang berjudul “Harga, Kualitas Produk dan Kualitas Pelayanan
Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Toyota Avanza”
menunjukkan bahwa adanya pelayanan yang berkualitas akan
mendorong keputusan pembelian konsumen. Selain itu, pelayanan yang
berkualitas juga dapat mendorong konsumen untuk menjalin ikatan
yang kuat dengan perusahaan.
65
b. Hasil Uji StatitikF
Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah variabel independen
secara bersama-sama atau simultan mempengaruhi variabel dependen. Salah
satu cara melakukan uji F adalah dengan membandingkan nilai F hasil
perhitungan dengan nilai F menurut tabel. Bila nilai Fhitung lebih besar
daripada nilai Ftabel, maka Ho ditolak dan menerima Ha (Ghozali, 2013:96).
Berikut adalah hasil uji F pada penelitian ini:
Tabel 4. 19
Hasil Uji F
ANOVAa
Model
Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
1 Regression 123.053 3 41.018 51.848 .000b
Residual 75.947 96 .791
Total 199.000 99
a. Dependent Variable: VAR00004
b. Predictors: (Constant), VAR00003, VAR00001, VAR00002
Sumber : Hasil output data SPSS yang telah diolah, 2018
Berdasarkan tabel di atas, diperoleh Fhitung sebesar 51,848. Untuk
menentukan Ftabel digunakan lampiran statistika tabel F, dengan
menggunakan tingkat signifikansi 0,05, dengan df 1 (jumlah variable -1)
atau 4-1 = 3 dan df 2 (n-k-1) atau 100-3-1 = 96. Maka didapatkan hasil Ftabel
sebesar 2,70.
Hal ini mengartikan bahwa nilai Fhitung> Ftabel, yaitu 51,848 > 2,70.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima
yang berarti variabel independen yaitu store atmosphere, promosi penjualan,
dan kualitas pelayanan secara bersama-sama berpengaruh signifikan
terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian.
66
c. Hasil Koefisen Determinasi
Koefisen determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh
kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai
koefisen determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti
kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi
variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-
variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan
untuk memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali, 2013:97). Berikut
adalah hasil analisis koefisien determinasi dalam penelitian ini
Tabel 4. 20
Hasil Analisis Koefisien Determinasi
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 .786a .618 .606 .889
a. Predictors: (Constant), VAR00003, VAR00001,
VAR00002
Sumber : Hasil output data SPSS yang telah diolah, 2018
Berdasarkan kepada tabel di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa
penelitian ini memiliki nilai sebesar 0,606. Nilai tersebut dapat digunakan
untuk melihat besarnya pengaruh store atmosphere, promosi penjualan, dan
kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian konsumen Transmart
Carrefour Bintaro . Koefisien determinasi tersebut memiliki maksud bahwa
pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen adalah sebesar
60,6%. Sisanya sebesar 39,4% dipengaruhi variabel lain selain variabel yang
diteliti dalam penelitian ini.
67
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai analisis pengaruh
store atmosphere, promosi penjualan, dan kualitas pelayanan terhadap keputusan
dengan menggunakan model regresi linear berganda, maka dapat ditarik
beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Store atmosphere berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan
pembelian (studi kasus pada Transmart Carrefour Bintaro).
2. Promosi penjualan berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan
pembelian (studi kasus pada Transmart Carrefour Bintaro).
3. Kualitas pelayanan berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan
pembelian (studi kasus pada Transmart Carrefour Bintaro).
4. Store atmosphere, promosi penjualan, dan kualitas pelayanan berpengaruh
secara simultan terhadap keputusan pembelian (studi kasus pada Transmart
Carrefour Bintaro).
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Untuk Perusahaan
a. Hasil penelitian menyatakan bahwa variabel promosi penjualan
berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian.
Hal ini membuktikan bahwa semakin baiknya promosi
penjualan, maka akan semakin tinggi keputusan pembelian. Namun jika
dilihat dari hasil pembahasan analisis deskriptif pada tabel 4.11 halaman
48 , pada pernyataan nomor 1 di variabel promosi penjualan yang
berbunyi “Transmart Carrfour Bintaro memberikan penawaran untuk
68
mencoba produknya terlebih dahulu.” terdapat sejumlah 14% responden
menjawab “ragu – ragu”. Hal ini dapat menjadi dasar untuk memberi
saran kepada Transmart Carrefour Bintaro yaitu memberikan lebih
banyak spot contoh barang/sample produk konsumsi seperti
makanan/minuman di setiap rak makanan/minuman sehingga para calon
pembeli lebih leluasa melakukan keputusan pembelian. Selain itu pada
perkembangan zaman yang sedang berkembang pesat yaitu perdagangan
online sehingga Transmart Carrefour lebih mengembangkan promosi
penjualannya di media – media sosial seperti facebook, twitter, youtubu
ataupun di website Transmart Carrefour sendiri.
.
2. Untuk Penelitian Selanjutnya
Penelitian selanjutnya diharapkan dapat melibatkan jumlah sampel
yang lebih besar, sehingga hasil yang diperoleh lebih dapat
digeneralisasikan. Selain itu, penelitian selanjutnya juga disarankan untuk
meneliti variabel-variabel lain yang juga mungkin berperan dalam memberi
pengaruh terhadap keputusan pembelian, sehingga dapat bermanfaat bagi
pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam
69
DAFTAR PUSTAKA
Berman, Barry & Evans, Joel R. 2010. “Retail Management A Strategic Apporoach”. Twelfth Edition. Pearson. Jakarta.
Ghozali, Imam. 2016. “Aplikasi Analisis Multivriate dengan Program IBM
SPSS”, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang
Kotler, Philip & Armstrong, Gary. 2004. “Dasar-Dasar Pemasaran”. Edisi
kesembilan.PT Indeks. Jakarta
______________________________,2008. “Principles of Marketing”.
Twelfth Edition.Pearson Prentice Hall. New Jersey.
Kotler, Philip & Keller, Kevin Lane. 2009. “Manajemen Pemasaran”. Edisi
ketiga belas.Erlangga. Jakarta.
Kotler, Philip. 2007. “Manajemen Pemasaran”. Edisi kedua belas. PT Indeks.
Jakarta.
Kodu, Sarini. 2013. “Pengaruh harga, Kualitas Produk dan Kualitas
Pelayanan Terhadap keputusan pembelian Mobil Toyota Avanza”.
Jurnal EMBA Vol. 1 No. 3
Kurniawan, Kunto. 2013. “Pengaruh Promosi Dan Store Atmosphere
Terthadap Impulse Buying Dengan Shopping Emotion Sebagai
Variabel Intrvening Studi Kasu Matahari Departement Store Cabang
Supermall Surabaya”. Jurnal Manaemen Pemasaran Petra Vol. 1, No.
2, 1-8
Levy, Michael & Weitz, Barton A. 2014. “Retailing Management”.
NinthEdition. McGraw-Hill Education. New York.
Lupiyoadi & Hamdani, 2006. "Manajemen Pemasaran jasa Edisi kedua".
Penerbit Salemba Empat. Jakarta.
Natalia, Mulyana. 2014. “Pengaruh Periklanan Dan Promosi Penjualan Terhadap
Keputusan Pembelian”.Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan Vol. 2 No. 2
Noviawaty & Yuliandi, Beli. 2014. “Pengaruh Store Atmosphere Terhadap
Keputusan Pembelian Konsumen Pada Outlet Nyenyes Palembang”.
Jurnal Manajemen Dan Bisnis Sriwijaya Vol.12, No.1
Peter, J. P. & Olson, J. C.. 2011. “Consumer Behavior and Marketing
Strategy”. International Edition.McGraw-Hill. New York.
70
Sopiah, & Sihabuddin. (2008). “Manajemen Bisnis Ritel”. Andi offset. Yogyakarta
Sugiyono. 2011. “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D”. Alfabeta.
Bandung.
Suharyadi & Purwanto “Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern”. Edisi
kedua Salemba Empat Jakarta
Sunyoto,Danang. 2014. Konsepm Dasar Riset Pemasaran & Perilaku
Konsumen.Yogyakarta: CAPS (Center for Academic Publishing Service).
Tjiptono, Fandy. 2007. “Strategi Pemasaran”. Edisi kedua. ANDI.
Yogyakarta.
, 2012. “Service Management Mewujudkan Layanan Prima”. CV
Andi Offset. Yogyakarta.
Tjiptono, Fandy, Chandra, Gregorius, & Andriana, Dodi. 2008. “Pemasaran
Strategik”. ANDI.Yogyakarta.
Verina, Eunika, Yulianto, Edi & Latief, Wasis A. 2014. “Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Keputusan Pembelian Pada Toko Fashion Di Jejaring
Sosial Facebook (Survei Pada Konsumen Toko Fashion Di Jejaring
Sosial Facebook Yang Berlokasi Di Indonesia)”. Jurnal Administrasi
Bisnis Vol. 10, No. 1
www.topbrand-award.com, diakses pada 25 Februari 2018
www.kumparan.com, diakses pada 25 Februari 2018
www.ekonomi.kompas.com, diakses pada 25 Februari 2018
www.finance.detik.com, diakses pada 25 Februari 2018
71
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
KUESIONER PENELITIAN
Kepada Yth.
Bapak/Ibu/Sdr/I Responden Penelitian
Di tempat
Dengan Hormat,
Sehubungan dengan penyelesaian tugas akhir sebagai mahasiswa Program
Strata Satu (S1) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta,
saya:
Nama : Muhammad Afdal Alfaruq
NIM : 11140810000052
Fakultas/Jurusan : Ekonomi dan Bisnis/Manajemen Pemasaran.
Bermaksud melakukan penelitian ilmiah untuk penyusunan skripsi
dengan judul “ANALISIS PENGARUH STORE ATMOSPHERE, PROMOSI
PENJUALAN, KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN KONSUMEN TRANSMART CARREFOUR BINTARO”.
Maka untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan penelitian ini, saya
memohon ketersediaan Bapak/Ibu/Sdr/I untuk mengisi daftar pernyataan yang
saya ajukan. Kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/I merupakan bantuan yang sangat
bernilai bagi saya.
72
Atas kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/I meluangkan waktu untuk mengisi dan
menjawab semua pernyataan dalam kuesioner ini, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Muhammad Afdal Alfaruq
73
IDENTITAS RESPODEN
Untuk keperluan keabsahan data penelitian ini, saya mengharapkan kepada
Bapak/Ibu/Sdr/I untuk menceklis (√) pernyataan berikut ini:
Nama : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Jenis Kelamin : ( ) Pria ( ) Wanita
Usia berkisar antara : ( ) > 17 s/d 25 tahun ( ) > 25 s/d 32 tahun
( ) > 32 s/d 45 tahun ( ) > 45 tahun
Pekerjaan : ( ) Mahasiswa/Pelajar ( ) Karyawan Swasta
( ) PNS ( ) Wirausaha
( ) Lain-lain
Pendidikan terakhir : ( ) SMA/SMK ( ) Akademi/D1/D2/D3
( ) S1 ( ) S2 ( ) S3
Pendapatan perbulan : ( ) > 0 s/d 2 Juta ( ) > 2 s/d 4 Juta
( ) > 4 s/d 6 Juta ( ) > 6 Juta
74
SCREENING QUESTION
Untuk keperluan keabsahan data penelitian ini, saya mengharapkan
kepadaBapak/Ibu/Sdr/I untuk menceklis (√) pernyataan berikut ini
1. Apakah anda pernah melakukan pembelian di TRANSMART
CARREFOUR BINTARO *:
( ) Pernah ( ) Tidak Pernah
*) Jika “pernah” anda dapat melanjutkan kuesioner, jika “tidak pernah’
anda tidak perlu melanjutkan kuesioner, terima kasih.
CARA PENGISIAN
KUESIONER
Setiap pernyataan terdiri dari lima alternatif jawaban, pilihlah salah satu
jawaban yang menurut Bapak/Ibu/Sdr/I paling tepat, dengan memberikan tanda
ceklis (√) pada kolom yang telah disediakan dengan pilihan jawaban sebagai
berikut:
1. (STS) : Sangat Tidak Setuju = 1
2. (TS) : Tidak Setuju = 2
3. (R) : Ragu-ragu = 3
4. (S) : Setuju = 4
5. (SS) : Sangat Setuju = 5
75
DAFTAR
PERNYATAAN
Store atmosphere
No. Pernyataan STS TS R S SS
1. Pencahayaan di Transmart Carrefour Bintaro
menyoroti produk dengan baik.
2. Warna di Transmart Carrefour Bintaro
mempengaruhi emosi saya ketika berbelanja.
3. Musik di Transmart Carrefour Bintaro
memepengaruhi prilaku saya ketika saya
berbelanja.
4. Aroma di Transmart Carrefour Bintaro
mempengaruhi perasaan dan emosi saya.
Promosi Penjualan
No. Pernyataan STS TS R S SS
1. Transmart Carrfour Bintaro memberikan
penawaran untuk mencoba produknya
terlebih dahulu.
2. Transmart Carrfour Bintaro memberikan
potongan harga.
3. Transmart Carrfour Bintaro mengadakan
kontes,undian dan permainan berhadiah.
76
4. Transmart Carrfour Bintaro mengganti
produk baru apabila produk yang dibeli tidak
layak.
Kualitas Pelayanan
No. Pernyataan STS TS R S SS
1. Transmart Carrfour Bintaro terlihat rapi dan
bersih.
2. Transmart Carrfour Bintaro memiliki
perlengkapan dan peralatan penunjang
pelayanan yang masih bagus (contoh :
Eskalator,tempat sampah).
3. Karyawan Transmart Carrefour Bintaro
memberikan pelayanan yang tepat.
4. Karyawan Transmart Carrefour Bintaro
memberikan pelayanan yang cepat.
5. Pelayanan yang dilakukan oleh karyawan
Transmart Carrefour memuaskan
6. Karyawan Transmart Carrfour Bintaro cepat
tanggap terhadap apa yang diinginkan
konsumen.
77
7. Karyawan Transmart Carrfour Bintaro
mengetahui semua informasi, mengenai
produk yang dijual
8. Karyawan Transmart Carrfour Bintaro
melakukan komunikasi kepada konsumen
dengan baik
Keputusan Pembelian
No. Pernyataan STS TS R S SS
1. Saya memutuskan untuk melakukan
pembelian di Transmart Carrfour Bintaro
karena letak yang strategis.
2. Saya memutuskan untuk melakukan
pembelian di Transmart Carrfour Bintaro
karena memiliki produk – produk yang
beragam.
3. Saya memutuskan untuk melakukan
pembelian di Transmart Carrfour Bintaro
karena tata cara pembayaran yang mudah.
78
LAMPIRAN 2
HASIL UJI VALIDITAS
Variabel Store Atmosphere
Correlations
VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005
VAR00001 Pearson Correlation 1 .800** .427
* .464
** .801
**
Sig. (2-tailed) .000 .019 .010 .000
N 30 30 30 30 30
VAR00002 Pearson Correlation .800** 1 .471
** .522
** .838
**
Sig. (2-tailed) .000 .009 .003 .000
N 30 30 30 30 30
VAR00003 Pearson Correlation .427* .471
** 1 .518
** .761
**
Sig. (2-tailed) .019 .009 .003 .000
N 30 30 30 30 30
VAR00004 Pearson Correlation .464** .522
** .518
** 1 .742
**
Sig. (2-tailed) .010 .003 .003 .000
N 30 30 30 30 30
VAR00005 Pearson Correlation .822** .854
** .777
** .770
** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
79
Variabel Promosi Penjualan
Correlations
VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005
VAR00001 Pearson Correlation 1 .564** .564
** .518
** .752
**
Sig. (2-tailed) .001 .001 .003 .000
N 30 30 30 30 30
VAR00002 Pearson Correlation .564** 1 1.000
** .816
** .955
**
Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30
VAR00003 Pearson Correlation .564** 1.000
** 1 .816
** .955
**
Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30
VAR00004 Pearson Correlation .518** .816
** .816
** 1 .881
**
Sig. (2-tailed) .003 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30
VAR00005 Pearson Correlation .752** .955
** .955
** .881
** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
81
Variabel Keputusan Pembelian
Correlations
VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004
VAR00001 Pearson Correlation 1 .762** .422
* .873
**
Sig. (2-tailed) .000 .020 .000
N 30 30 30 30
VAR00002 Pearson Correlation .762** 1 .459
* .923
**
Sig. (2-tailed) .000 .011 .000
N 30 30 30 30
VAR00003 Pearson Correlation .422* .459
* 1 .701
**
Sig. (2-tailed) .020 .011 .000
N 30 30 30 30
VAR00004 Pearson Correlation .873** .923
** .701
** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
82
LAMPIRAN 3
HASIL UJI RELIABILITAS
Variabel Store Atmosphere
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.809 4
Variabel Promosi Penjualan
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.907 4
Variabel Kualitas Pelayanan
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.895 8
Variabel Keputusan Pembelian
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.773 3
83
LAMPIRAN 4
HASIL UJI ASUMSI KLASIK
Uji Normalitas
Uji Kolgomorov-Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 100
Normal Parametersa,b
Mean .0000000
Std. Deviation .89330210
Most Extreme Differences Absolute .085
Positive .043
Negative -.085
Test Statistic .085
Asymp. Sig. (2-tailed) .074c
84
Hasil Uji Heterokedestisitas
Uji Glejser
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 1.016 .730 1.392 .167
VAR0000
1 .021 .041 .059 .512 .610
VAR0000
2 -.004 .034 -.015 -.126 .900
VAR0000
3 -.019 .017 -.130 -1.155 .251
a. Dependent Variable: RES2
85
LAMPIRAN 5
HASIL UJI MULTIKOLINEARITAS
Cefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) -1.080 1.157 -.934 .353
VAR0000
1 .315 .065 .343 4.808 .000 .781 1.280
VAR0000
2 .107 .053 .147 2.006 .048 .737 1.356
VAR0000
3 .189 .026 .508 7.224 .000 .805 1.243
a. Dependent Variable: VAR00004
86
LAMPIRAN 6
ANALISIS REGRESI LINEAR BERGANDA
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) -1.080 1.157 -.934 .353
VAR0000
1 .315 .065 .343 4.808 .000
VAR0000
2 .107 .053 .147 2.006 .048
VAR0000
3 .189 .026 .508 7.224 .000
a. Dependent Variable: VAR00004
Hasil Uji t
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) -1.080 1.157 -.934 .353
VAR0000
1 .315 .065 .343 4.808 .000
VAR0000
2 .107 .053 .147 2.006 .048
VAR0000
3 .189 .026 .508 7.224 .000
a. Dependent Variable: VAR00004
87
Hasil Uji F
ANOVAa
Model
Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
1 Regression 123.053 3 41.018 51.848 .000b
Residual 75.947 96 .791
Total 199.000 99
a. Dependent Variable: VAR00004
b. Predictors: (Constant), VAR00003, VAR00001, VAR00002
Koefisien Determinasi
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 .786a .618 .606 .889
88
LAMPIRAN 7
Data Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
Variabel Store Atmosphere
NO Q1 Q2 Q3 Q4 Total
1 5 5 5 5 20
2 4 4 4 4 16
3 3 3 5 4 15
4 5 5 5 4 19
5 5 5 4 4 18
6 4 5 5 5 19
7 4 4 4 4 16
8 5 4 4 4 17
9 5 5 5 5 20
10 5 5 5 5 20
11 4 4 4 4 16
12 5 5 5 4 19
13 5 5 5 5 20
14 4 4 4 4 16
15 4 4 4 4 16
16 5 4 5 5 19
17 5 5 5 5 20
18 5 5 5 5 20
19 4 4 5 4 17
20 5 5 3 5 18
21 4 4 4 5 17
22 4 4 4 4 16
23 4 4 4 4 16
24 4 4 3 4 15
25 4 4 4 4 16
26 4 4 4 4 16
27 4 4 5 5 18
28 5 5 4 4 18
29 4 4 4 4 16
30 5 5 5 5 20
89
Variabel Promosi Penjualan
NO Q1 Q2 Q3 Q4 Total
1 5 5 5 5 20
2 4 3 3 3 13
3 4 4 4 4 16
4 3 4 4 4 15
5 3 4 4 4 15
6 5 5 5 5 20
7 4 3 3 3 13
8 4 4 4 4 16
9 4 4 4 4 16
10 3 3 3 4 13
11 4 4 4 4 16
12 4 5 5 4 18
13 5 5 5 5 20
14 4 4 4 4 16
15 4 4 4 4 16
16 4 5 5 5 19
17 5 5 5 5 20
18 5 4 4 4 17
19 4 4 4 4 16
20 5 5 5 5 20
21 4 4 4 4 16
22 4 4 4 4 16
23 4 4 4 4 16
24 4 3 3 4 14
25 3 4 4 4 15
26 4 4 4 4 16
27 4 4 4 5 17
28 5 4 4 4 17
29 4 4 4 4 16
30 5 5 5 5 20
90
Variabel Kualitas Pelayanan
NO Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Total
1 5 5 5 5 5 5 5 5 40
2 3 2 3 3 4 3 3 4 25
3 4 4 4 4 4 4 4 4 32
4 4 4 4 3 4 4 4 3 30
5 4 4 4 3 3 3 4 5 30
6 5 5 5 5 3 3 5 5 36
7 3 3 4 4 3 3 4 4 28
8 4 4 4 4 4 4 4 4 32
9 5 5 5 3 4 4 5 5 36
10 3 4 3 4 3 2 2 4 25
11 4 4 4 4 4 4 4 4 32
12 5 5 5 5 5 5 5 5 40
13 5 5 5 5 5 5 5 5 40
14 4 4 4 4 4 4 4 4 32
15 4 4 4 4 4 4 4 4 32
16 5 5 5 4 4 4 5 5 37
17 5 5 5 5 5 5 5 5 40
18 4 4 4 5 5 4 4 4 34
19 4 4 4 4 4 4 4 4 32
20 5 5 4 5 4 4 5 5 37
21 4 4 4 4 4 4 4 4 32
22 4 4 5 5 5 5 4 3 35
23 4 4 4 4 4 4 4 4 32
24 5 5 4 4 5 5 5 4 37
25 5 4 5 5 4 4 3 3 33
26 3 2 4 4 4 3 4 4 28
27 5 5 5 5 4 4 4 4 36
28 4 4 4 5 5 5 4 4 35
29 4 4 4 5 4 4 4 4 33
30 5 5 5 5 5 5 5 5 40
91
Variabel Keputusan Pembelian
NO Q1 Q2 Q3 Total
1 5 5 5 15
2 3 2 4 9
3 4 4 4 12
4 4 4 5 13
5 4 4 5 13
6 5 5 5 15
7 3 3 4 10
8 4 4 4 12
9 4 5 5 14
10 4 4 5 13
11 4 4 4 12
12 4 5 5 14
13 5 5 5 15
14 4 4 4 12
15 4 4 4 12
16 5 5 4 14
17 5 5 5 15
18 4 4 5 13
19 4 4 4 12
20 5 5 5 15
21 4 4 4 12
22 4 4 4 12
23 4 4 4 12
24 4 5 4 13
25 4 4 4 12
26 4 2 4 10
27 5 5 4 14
28 4 4 5 13
29 4 4 4 12
30 5 5 5 15
92
LAMPIRAN 8
Data Penelitian
Variabel Store Atmosphere
NO Q1 Q2 Q3 Q4 Total
1 5 5 5 5 20
2 4 4 4 4 16
3 4 4 4 4 16
4 5 5 5 4 19
5 5 5 4 4 18
6 4 5 5 5 19
7 4 4 4 4 16
8 5 4 4 4 17
9 5 5 5 5 20
10 5 5 5 5 20
11 4 4 4 4 16
12 5 5 5 4 19
13 5 5 5 5 20
14 4 4 4 4 16
15 4 4 4 4 16
16 5 4 5 5 19
17 5 5 5 5 20
18 5 5 5 5 20
19 4 4 5 4 17
20 5 5 3 5 18
21 4 4 4 5 17
22 4 4 4 4 16
23 4 4 4 4 16
24 4 4 3 4 15
25 4 4 4 4 16
26 4 4 4 4 16
27 4 4 5 5 18
28 5 5 4 4 18
29 4 4 4 4 16
30 5 5 5 5 20
31 5 5 5 5 20
32 4 4 4 4 16
33 4 4 4 4 16
34 4 4 5 4 17
93
35 5 4 4 4 17
36 4 5 5 5 19
37 5 3 4 4 16
38 3 4 4 4 15
39 5 5 3 3 16
40 4 4 4 4 16
41 4 4 4 4 16
42 4 5 5 4 18
43 5 5 5 4 19
44 4 4 4 4 16
45 4 4 4 5 17
46 5 5 5 5 20
47 5 5 5 5 20
48 5 5 5 5 20
49 4 4 5 4 17
50 5 5 5 5 20
51 4 4 4 4 16
52 4 4 4 4 16
53 4 4 4 4 16
54 4 4 4 4 16
55 5 4 4 4 17
56 4 5 5 5 19
57 5 5 5 5 20
58 5 5 4 4 18
59 4 4 4 4 16
60 5 5 5 5 20 61 4 4 5 5 18 62 4 4 4 5 17 63 4 4 5 5 18 64 5 5 5 4 19 65 4 4 3 5 16 66 5 5 5 4 19 67 4 4 5 5 18 68 5 5 4 4 18 69 4 4 4 4 16 70 4 4 4 5 17 71 4 4 5 5 18 72 5 5 5 5 20 73 4 4 4 5 17 74 5 5 5 4 19
94
75 5 5 5 5 20 76 4 5 5 5 19 77 4 4 4 4 16 78 4 5 5 4 18 79 4 4 5 5 18 80 4 4 4 5 17 81 5 5 5 5 20 82 4 4 4 4 16 83 4 4 4 5 17 84 4 4 4 4 16 85 4 4 5 5 18 86 5 5 5 5 20 87 4 4 4 5 17 88 4 4 3 5 16
89 5 5 5 5 20
90 4 4 5 5 18
91 4 4 4 5 17
92 4 5 4 5 18
93 5 5 5 4 19
94 5 5 5 5 20
95 5 5 4 4 18
96 4 4 4 5 17
97 4 4 4 5 17
98 4 5 4 4 17
99 4 4 5 5 18
100 5 5 4 5 19
Variabel Promosi Penjualan
NO Q1 Q2 Q3 Q4 Total
1 5 5 5 5 20
2 4 3 3 3 13
3 4 4 4 4 16
4 3 4 4 4 15
5 3 4 4 4 15
6 5 5 5 5 20
7 4 3 3 3 13
8 4 4 4 4 16
9 4 4 4 4 16
10 3 3 3 4 13
95
11 4 4 4 4 16
12 4 5 5 4 18
13 5 5 5 5 20
14 4 4 4 4 16
15 4 4 4 4 16
16 4 5 5 5 19
17 5 5 5 5 20
18 5 4 4 4 17
19 4 4 4 4 16
20 5 5 5 5 20
21 4 4 4 4 16
22 4 4 4 4 16
23 4 4 4 4 16
24 4 3 3 4 14
25 3 4 4 4 15
26 4 4 4 4 16
27 4 4 4 5 17
28 5 4 4 4 17
29 4 4 4 4 16
30 5 5 5 5 20
31 5 5 5 5 20
32 4 4 4 5 17
33 3 4 4 3 14
34 4 5 5 5 19
35 4 4 4 4 16
36 5 5 5 4 19
37 4 3 3 3 13
38 3 4 4 3 14
39 3 5 5 5 18
40 4 4 4 4 16
41 4 4 4 4 16
42 4 4 4 5 17
43 4 5 5 5 19
44 4 4 4 4 16
45 4 3 3 4 14
46 4 5 5 5 19
47 5 5 5 5 20
48 5 5 5 4 19
49 5 4 4 4 17
50 5 5 5 5 20
96
51 4 4 4 4 16
52 4 4 4 4 16
53 4 5 5 4 18
54 4 5 5 5 19
55 5 5 5 4 19
56 5 5 5 5 20
57 3 3 3 3 12
58 5 4 4 4 17
59 5 4 4 4 17
60 5 5 5 5 20 61 4 4 5 5 18 62 3 5 3 3 14 63 4 5 4 4 17 64 5 4 4 4 17 65 5 4 4 4 17 66 4 5 5 5 19 67 4 4 3 3 14 68 4 4 4 4 16 69 5 4 4 4 17 70 5 5 3 4 17 71 5 5 4 4 18 72 4 4 5 4 17 73 4 5 5 5 19 74 5 5 4 4 18 75 4 4 4 4 16 76 4 4 5 5 18 77 3 4 5 5 17 78 4 4 4 4 16 79 5 4 4 4 17 80 5 5 5 5 20 81 5 4 4 4 17 82 5 5 4 4 18 83 3 5 4 4 16 84 3 4 3 4 14 85 3 4 4 4 15 86 4 4 4 4 16 87 4 5 4 5 18 88 3 5 4 4 16
89 4 4 4 4 16
90 4 4 5 5 18
97
91 4 4 5 5 18
92 4 5 4 5 18
93 5 5 4 3 17
94 5 5 5 5 20
95 5 3 4 4 16
96 5 3 5 4 17
97 4 4 3 3 14
98 4 4 4 3 15
99 4 5 5 5 19
100 4 5 4 4 17
Variabel Kualitas Pelayanan
NO Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Total
1 5 5 5 5 5 5 5 5 40
2 3 2 3 3 4 3 3 4 25
3 4 4 4 4 4 4 4 4 32
4 4 4 4 3 4 4 4 3 30
5 4 4 4 3 3 3 4 5 30
6 5 5 5 5 3 3 5 5 36
7 3 3 4 4 3 3 4 4 28
8 4 4 4 4 4 4 4 4 32
9 5 5 5 3 4 4 5 5 36
10 3 4 3 4 3 2 2 4 25
11 4 4 4 4 4 4 4 4 32
12 5 5 5 5 5 5 5 5 40
13 5 5 5 5 5 5 5 5 40
14 4 4 4 4 4 4 4 4 32
15 4 4 4 4 4 4 4 4 32
16 5 5 5 4 4 4 5 5 37
17 5 5 5 5 5 5 5 5 40
18 4 4 4 5 5 4 4 4 34
19 4 4 4 4 4 4 4 4 32
20 5 5 4 5 4 4 5 5 37
21 4 4 4 4 4 4 4 4 32
22 4 4 5 5 5 5 4 3 35
23 4 4 4 4 4 4 4 4 32
24 5 5 4 4 5 5 5 4 37
25 5 4 5 5 4 4 3 3 33
26 3 2 4 4 4 3 4 4 28
98
27 5 5 5 5 4 4 4 4 36
28 4 4 4 5 5 5 4 4 35
29 4 4 4 5 4 4 4 4 33
30 5 5 5 5 5 5 5 5 40
31 5 5 4 4 5 5 5 5 38
32 4 2 3 3 4 3 3 4 26
33 4 4 4 4 4 4 4 4 32
34 4 4 4 3 4 4 4 3 30
35 4 2 4 3 3 3 4 5 28
36 3 2 4 3 3 3 4 2 24
37 3 3 4 4 3 3 4 4 28
38 4 4 4 4 4 4 4 4 32
39 5 5 5 3 4 4 5 5 36
40 3 4 3 4 3 2 2 4 25
41 4 4 4 5 4 4 4 4 33
42 5 5 5 5 5 5 5 5 40
43 5 5 5 5 5 5 5 5 40
44 4 4 4 4 4 4 4 4 32
45 4 5 5 4 4 4 4 4 34
46 4 4 4 4 4 4 4 4 32
47 5 5 5 5 5 4 4 4 37
48 5 5 5 5 5 5 5 5 40
49 5 5 5 5 5 4 4 4 37
50 4 4 4 4 4 4 4 4 32
51 5 5 5 5 5 4 4 4 37
52 4 4 4 4 4 4 4 4 32
53 4 4 4 4 4 4 4 4 32
54 4 4 4 4 4 4 4 4 32
55 4 4 4 4 4 5 5 5 35
56 4 2 4 4 4 4 4 4 30
57 4 4 4 4 4 4 4 4 32
58 5 5 5 4 4 4 4 3 34
59 5 4 4 4 4 4 4 5 34
60 4 4 4 5 5 5 5 4 36 61 5 5 5 5 5 5 5 5 40 62 4 5 5 5 5 3 4 4 35 63 4 4 4 4 4 5 5 5 35 64 4 5 5 5 4 4 4 5 36 65 5 5 4 4 4 4 5 5 36 66 4 3 5 5 5 5 5 5 37
99
67 5 5 4 4 4 4 5 5 36 68 4 5 5 5 5 4 4 4 36 69 5 4 4 4 4 5 5 3 34 70 4 4 4 5 5 4 4 4 34 71 4 4 5 5 5 5 5 5 38 72 4 5 5 5 5 5 5 5 39 73 5 5 5 4 4 4 4 4 35 74 4 4 5 5 5 5 5 5 38 75 5 5 4 4 4 4 4 4 34 76 5 5 5 4 4 4 4 5 36 77 5 5 5 5 5 5 4 4 38 78 4 4 4 4 4 4 5 5 34 79 4 4 4 4 5 5 5 5 36 80 5 2 5 4 5 5 5 5 36 81 4 4 5 5 5 5 5 5 38 82 5 5 5 5 5 4 4 4 37 83 4 5 5 5 4 4 4 4 35 84 4 4 5 5 5 5 5 4 37 85 4 4 4 4 4 4 5 5 34 86 4 5 5 5 5 5 4 4 37 87 5 5 5 5 4 4 4 4 36 88 4 2 3 3 4 4 3 4 27
89 4 3 5 5 5 5 5 5 37
90 5 4 3 5 5 4 4 3 33
91 5 5 3 5 5 4 5 3 35
92 4 5 2 4 4 5 5 2 31
93 4 5 4 4 4 5 5 4 35
94 5 3 2 4 4 5 3 2 28
95 5 3 4 4 4 5 3 4 32
96 5 4 3 4 4 4 4 3 31
97 4 4 2 4 5 4 4 2 29
98 5 5 3 4 3 4 5 3 32
99 4 5 4 4 3 4 5 4 33
100 4 4 4 3 4 3 3 4 29
100
Variabel Keputusan Pembelian
NO Q1 Q2 Q3 Total
1 5 5 5 15
2 3 2 4 9
3 4 4 4 12
4 4 4 5 13
5 4 4 5 13
6 5 5 5 15
7 3 3 4 10
8 4 4 4 12
9 4 5 5 14
10 4 4 5 13
11 4 4 4 12
12 4 5 5 14
13 5 5 5 15
14 4 4 4 12
15 4 4 4 12
16 5 5 4 14
17 5 5 5 15
18 4 4 5 13
19 4 4 4 12
20 5 5 5 15
21 4 4 4 12
22 4 4 4 12
23 4 4 4 12
24 4 5 4 13
25 4 4 4 12
26 4 2 4 10
27 5 5 4 14
28 4 4 5 13
29 4 4 4 12
30 5 5 5 15
31 5 5 5 15
32 5 2 4 11
33 3 4 4 11
34 5 4 4 13
35 4 2 4 10
36 4 2 5 11
37 3 3 3 9
101
38 3 4 4 11
39 5 5 5 15
40 4 4 4 12
41 4 4 4 12
42 5 5 5 15
43 5 5 5 15
44 4 4 4 12
45 4 5 4 13
46 5 4 5 14
47 5 5 5 15
48 4 5 5 14
49 4 5 4 13
50 5 4 5 14
51 4 5 4 13
52 4 4 4 12
53 4 4 4 12
54 5 4 4 13
55 4 4 4 12
56 5 2 5 12
57 3 4 5 12
58 4 5 5 14
59 4 4 4 12
60 5 4 5 14 61 4 5 4 13 62 5 5 4 14 63 5 4 4 13 64 4 5 5 14 65 5 5 4 14 66 5 3 5 13 67 4 5 4 13 68 4 5 5 14 69 4 4 4 12 70 5 4 4 13 71 4 4 4 12 72 5 5 5 15 73 4 5 4 13 74 4 4 5 13 75 4 5 5 14 76 4 5 5 14 77 3 5 4 12