118
ANALISIS PENGARUH STORE ATMOSPHERE, PROMOSI PENJUALAN, KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN TRANSMART CARREFOUR BINTARO Oleh : Muhammad Afdal Alfaruq 11140810000052 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1440 H/2019

ANALISIS PENGARUH STORE ATMOSPHERE, PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45428/1/MUHAMMAD...1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan dan

Embed Size (px)

Citation preview

ANALISIS PENGARUH STORE ATMOSPHERE, PROMOSI PENJUALAN,

KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

KONSUMEN TRANSMART CARREFOUR BINTARO

Oleh :

Muhammad Afdal Alfaruq

11140810000052

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1440 H/2019

i

ii

iii

iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Muhammad Afdal Alfaruq

NIM : 11140810000052

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Jurusan : Manajemen

Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, saya:

1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan dan

mempertanggungjawabkan.

2. Tidak melakukan plagiat terhadap karya karya orang lain.

3. Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber asli

atau tanpa izin pemilik karya.

4. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggung jawab atas

karya ini.

Jika dikemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya ini, dan telah melalui

pembuktian yang dapat dipertanggung jawabkan, ternyata memang ditemukan bukti

bahwa saya telah melanggar pernyataan ini, maka saya siap untuk dikenakan sanksi

berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Jakarta, Januari 2019

Muhammad Afdal Alfaruq

v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Data Pribadi

1. Nama : Muhammad Afdal Alfaruq

2. Tempat Tanggal Lahir : Payakumbuh, 30 Januarii 1996

3. Alamat : Jalan sedap malam, kelurahan pisangan, ciputat

4. Agama : Islam

5. Nama Ayah : Nurul Azhar

6. Nama Ibu : Sarmaini

7. Nomor Telepon : 082297099784

8. Email : [email protected]

B. Pendidikan Formal

1. SDN 04 Labuah Baru Payakumbuh

2. MTsN Kota Payakumbuh

3. MAN 02 Kota Payakumbuh

4. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

C. Pengalaman Organisasi

1. Sekretaris Bidang III Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2018

2. Sekretaris Bidang IV Himpunan Jurusan Manajemen UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta

3. Koordinator Bidang Kewirahusaan Himpunan Jurusan Manajemen UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta

vi

4. Anggota Bidang Sosial dan Agama Himpunan Jurusan Manajemen UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta

5. Anggota Bidang Sosial dan Agama Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Komisariat Fakultas Ekonomi dan Bisnis 2016-2017

vii

ABSTRACT

This research aims to determine the effect of, store atmosphere, sales promotion, and

service quality on purchase decision. This research is a case study with quantitive

approach. The data used in this research is the primary data of collected through a

questionnaire using incidental sampling technique. Data analysis techniques in the

research were multiple linear analysis using stastitical software product and service

solutions (SPSS) 23.

The result of this research shows that store atmosphere, sales promotion, and service

quality have partial and simultaneous affect on purchase decision

Keyword : store atmosphere, sales promotion, service quality.

viii

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh store atmosphere, promosi

penjualan, dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian. Penelitian ini

merupakan studi kasus dengan metode kuantitatif. Data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner menggunakan

teknik incidental sampling. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis

linear berganda menggunakan software statistical product and service solutions

(SPSS)23.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa store atmosphere, promosi penjualan,

dan kualitas pelayanan berpengaruh parsial dan simultan terhadap keputusan

pembelian.

Kata kunci : store atmosphere,promosi penjualan, kualitas pelayanan, keputusan

pembelian.

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat

dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“ANALISIS PENGARUH STORE ATMOSPHERE, PROMOSI PENJUALAN,

KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

KONSUMEN TRANSMART CARREFOUR BINTARO” dengan baik. Penyusunan

skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian syarat-syarat guna mencapai gelar

Sarjana Ekonomi di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan

program Sarjana Ekonomi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta. Terselesaikannya skripsi ini tentu dengan dukungan,

bantuan, bimbingan, semangat, dan doa dari orang-orang terbaik yang ada di

lingkungan penulis selama proses penyelesaian skripsi ini. Maka dari itu, penulis

ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Sang Maha Kuasa, Allah SWT yang maha esa dan maha segalanya yang

tak pernah berhenti memberikan rahmat nya kepada penulis sehingga

dapat menyelesaikan perkuliahan dan penulisan skripsi ini.

2. Keluarga besar, ayah Nurul Azhar, Ummi Sarmaini, Uda Muhammad

Zikrullah, Abang Abdur Razzak yang terus memberikan semangat dan

suntukan moril maupun materi kepada penulis. Dan mereka lah yang

menjadi motivasi terbesar penulis untuk menyelesaikan perkuliahan dan

skripsi ini. Tanpa ada doa dan bantuan mereka penulis tidak mungkin

dapat melewati seluruh hambatan di perkuliahan.

3. Dr. M. Arief Murfraini, Lc., M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Beliau adalah orang yang selalu

memikirkan kemajuan mahasiswa ekonomi UIN Jakarta. Terimakasih atas

bimbingan dan ilmu yang bapak berikan. Semoga bapak mendapat

keberkahan dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Jakarta dapat lebih

x

maju ke depannya.

4. Ibu Titi Dewi Warninda, S.E., M.Si dan Ibu Ela Patriana, Ir., MM selaku

ketua jurusan dan sekretaris jurusan manajemen Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Terimakasih atas ilmu dan

bimbingan yang ibu berikan selama saya menjadi mahasiswa manajemen

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan selama menjadi Wakil Ketua HMJ

Manajemen.

5. Ibu Leis Suzanawaty, SE., M.Si., MM selaku dosen pembimbing skripsi

penulis yang telah meluangkan banyak waktu serta memberikan ilmu dan

bimbingannya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

6. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis khususnya jurusan

manajemen yang telah menyalurkan ilmu pengetahuan, wawasan dan

pengalamannya kepada penulis selama menuntut ilmu di FEB UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. Selain itu pengajaran etika yang tidak mungkin

dapat saya lupakan dan akan tetap saya jaga dan terapkan di kehidupan

setelah kuliah. Tidak lupa kepada seluruh staff dan civitas akademika yang

telah banyak membantu saya dalam menjalankan perkuliahan.

7. Azmi, Adam, Ichsan, Fadly, Fajar, Ari, Bazzuri, Bagol, Renov, Miftah,

Vicky, Dimas Bokep, Dimas Bapak, Kautsar, Limbong, Oji, Ajis, Robi,

Iqbal, Almukarom Presetya Adi Pratama yang sama-sama berjuang di

Komfakuy dan Isnina yang selalu memberikan dukungan moril dan selalu

menghibur penulis ketika sedang dilanda masalah.

8. Andi, Bang Kamil para penghuni kos – kosan pak Eko.

9. Buat sahabat – sahabati Tama, Fadly, Nela, Ria, dan Sufyan yang mau

berteman, membantu dan memberikan dukungan moril sejak semester 1

10. Teman – teman kelompok KKN Lotus 26 yang telah membantu saya

menyelesaikan Kuliah Kerja Nyata dan memberikan waktu yang berharga

selama dan sesudah KKN

11. Teman-teman Manajemen Angkatan 2014 khususnya teman-teman

konsentrasi pemasaran yang telah menjadi teman seperjuangan untuk

xi

menyelesaikan studi strata 1 saya. Terimakasih karena telah mengisi hari-

hari saya di kampus sampai studi ini selesai.

12. Para senior dan alumni di kampus yang tidak pernah bosan untuk terus

memberikan wejangan dan nasihat nya agar saya bisa menjadi pribadi

yang lebih baik. Khususnya kepada abangda Gus Muhammad Hasan A

(Gus Jambul) yang sangat membantu saya dalam penyelesaian tugas akhir

ini dan selalu siap sedia apabila diminta tolong.

13. Teman- teman seperantauan di Keluarga Mahasiswa Minang (KMM) yang

bisa membuat saya melepas rindu terhadap rumah dan kampung halaman.

14. Teman-teman BPH dan pengurus HMJ manajemen periode 2017 yang

membantu saya dalam menyelesaikan tanggung jawab saya. Tanpa ada

bantuan dari kalian tanggung jawab yang berat tersebut tidak akan dapat

saya selesaikan.

15. Teman-teman BPH dan pengurus Dema FEB periode 2018 yang telah

membantu saya mengimplementasikan ilmu saya di organisasi dan juga

membantu saya menyelesaikan tanggung jawab berat saya. Terimakasih

telah menjadi penguru yang baik dan selalu menghibur saya ketika saya

sedah gundah gulana

16. Teman-teman PMII KOMFEIS angkatan 2014 yang telah berjuang

bersama dan merasakan suka dan duka menjadi anggota PMII Komfeis.

Semoga Allah menunjukkan kita ke jalan yang penuh kebenaran terus.

17. Junior – junior yang ada di lingkungan kampus baik

HMJ,PMII,KMM,DEMA-F yang terus memberi saya semangat untuk

menyelesaikan skripsi ini.

18. Seluruh orang-orang special dalam hidup saya yang mengajarkan makna

kehidupan di dalam masa perkuliahan ini.

xii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ..................................................................... iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP .......................................................................................................... v

ABSTRACT ................................................................................................................................. vii

ABSTRAK .................................................................................................................................. viii

KATA PENGANTAR..................................................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................................................ xii

DAFTAR TABEL ........................................................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................................... xv

A. Latar Belakang Penelitian ................................................................................................. 1

B. Perumusan Masalah ......................................................................................................... 5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian......................................................................................... 5

1. 1. Tujuan Penelitian .................................................................................................. 5

2. 2. Manfaat Penelitian ................................................................................................ 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................................................... 7

A. Teori yang Berkenaan Dengan Variabel yang Diambil .................................................. 7

1. Pemasaran Ritel ........................................................................................................ 7

2. Store Atmosphere.......................................................................................................... 9

3. Promosi Penjualan ...................................................................................................... 11

4. Kualitas Pelayanan ...................................................................................................... 14

5. Keputusan Pembelian ................................................................................................. 16

B. Penelitian Terdahulu .................................................................................................. 24

C. Kerangka Pemikiran .................................................................................................... 26

D. Hipotesis...................................................................................................................... 27

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................................................... 28

A. Ruang Lingkup Penelitian ............................................................................................ 28

1. Wilayah dan Waktu Penelitian ................................................................................ 28

2. Variabel Penelitian .................................................................................................. 28

B. Metode Penentuan Sampel ........................................................................................ 28

1. Populasi ................................................................................................................... 28

xiii

2. Sampel ..................................................................................................................... 29

C. Metode Pengumpulan Data ........................................................................................ 29

1. Data Primer ............................................................................................................. 29

2. Data Sekunder ......................................................................................................... 30

D. Metode Analisis Data .................................................................................................. 30

1. Uji Kualitas Data ...................................................................................................... 30

2. Uji Asumsi Klasik ..................................................................................................... 31

3. Analisis Regresi Linear Berganda ............................................................................ 34

E. Operasional Variabel Penelitian .............................................................................. 36

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ...................................................................................... 40

A. Gambaran Umum Objek Penelitian ............................................................................ 40

B. Analisis dan Pembahasan ............................................................................................ 41

1. Deskripsi Data Responden ...................................................................................... 41

2. Hasil Uji Kualitas Data ............................................................................................... 44

3. Analisis Deskriptif .................................................................................................... 48

3. Hasil Uji Asumsi Klasik ............................................................................................. 54

4. Analisis Regresi Linear Berganda ............................................................................ 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................................ 67

A. Kesimpulan .................................................................................................................. 67

B. Saran ........................................................................................................................... 67

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 69

LAMPIRAN ............................................................................................................................... 71

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Top Brand HYPERMARKET di Indonesia ................................... 2

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ............................................................................. 22

Tabel 3.1 Operasional Variabel Penelitian............................................................ 35

Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden ..................................................................... 39

Tabel 4.2 Usia Responden..................................................................................... 40

Tabel 4.3 Pendidikan Akhir Responden ............................................................... 40

Tabel 4.4 Pekerjaan atau Kegiatan Responden ..................................................... 42

Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Store Atmosphere ................................................... 43

Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Promosi Penjualan ................................................. 43

Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Kualitas Pelayanan ................................................. 44

Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Keputusan Pembelian ............................................ 45

Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas ............................................................................. 46

Tabel 4.10 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Store Atmospher............... 47

Tabel 4.11 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Promosi Penjualan ........... 48

Tabel 4.12 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kualitas Pelayanan........... 49

Tabel 4.13 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Keputusan Pembelian ...... 51

Tabel 4.14 Hasil Uji Kolmogorov-Smirno ........................................................... 53

Tabel 4.15 Hasil Uji Heterokedestisitas Glejser ................................................... 55

Tabel 4.16 Hasil Uji Multikolinearitas.................................................................. 56

Tabel 4.17 Analisis Regresi Linear Berganda....................................................... 58

Tabel 4.18 Hasil Uji t ............................................................................................ 60

Tabel 4.19 Hasil Uji F ........................................................................................... 63

Tabel 4.20 Hasil Analisis Koefisien Determinasi ................................................. 64

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Kurva Normal P-Plot Hasil Uji Normalitas Data .............................. 52

Gambar 4.2 Hasil Uji Heterokedestisitas Scatterplot ............................................ 54

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Era globalisasi ni menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis

baru bagi perusahaan yang beroperasi di dunia tidak terkecuali di

indonesia, dimana dengan adanya era globalisasi akan dapat memperluas

pasar produk dan keadaan tersebut akan memunculkan persaingan yang

semakin ketat. Setiap perusahaan dituntut untuk menciptakan strategi

bersaing yang baik dan terpadu karena persaingan adalah kunci dari

keberhasilan atau kegagalan suatu perusahaan. Meningkatnya intensitas

persaingan dari pesaing menuntut perusahaan untuk selalu

memperhatikan kebutuhan dan keinginan konsumen.

Seiring perkembangan pertumbuhan ekonomi yang cepat di era

globalisasi saat ini, membuat perusahaan harus terus berupaya untuk

mengembangkan usahanya. Sopiah dan Syihabuddin (2008:121)

mengungkapkan globalisasi juga merupakan faktor utama terciptanya

permintaan atau meningkatnya permintaan barang dan jasa ritel. Format

bisnis retail yang ada di Indonesia ada berbagai macam tipe yaitu :

Hypermarket, Supermarket, Mini Market. Sedangkan Transmart

Carrefour termasuk pada golongan Hypermarket dimana pelanggan dapat

memperoleh pilihan produk lengkap untuk memenuhi segala kebutuhan

sehari-hari dengan harga yang kompetitif dimana produk yang terdaftar

mencapai 40.000 produk lebih.

Sebelum berubah nama menjadi Transmart Carrefour dulunya

bernama Carrefour. Gerai Carrefour pertama di buka pada 3 Juni 1957 di

Annecy, Perancis. Gerai ini didirikan oleh Marcel Fournier dn Louis

2

Deforey. Sedangkan di Indonesia sendiri Carrefour pertama kali hadir

pada tahun 1996 dan berhasil medirikan gerainya pada oktober 1998 di

Cempaka Putih. Setelah pada tahun 2017 Carrefour diakuisisi oleh

pengusaha Indonesia Chairul Tanjung yang mengubah namanya menjadi

Transmart Carrefour. Transmart Carrefour sendiri menawarkan konsep

“One-Stop Shopping” yang menawarkan tempat pilihan dengan produk

beragam, harga murah, dan juga memberikan pelayanan terbaik sehingga

melebihi harapan pelanggan. Konsep ini dinyatakan berhasil memikat

hati masayarakat sehingga Transmart Carrefour menjadi salah satu Top

Brand di Indonesia hal tersebut dapat dilihat pada tabel 1.1 dibawah ini.

Tabel 1.1

Data Top Brand HYPERMARKET di Indonesia

Sumber:www.topbrand-award.com diakses pada 25 Februari 2018

Berdasarkan data di atas tercatat Transmart Carrefour mendapatkan angka

Top Brand di sektor HYPERMARKET di Indonesia dengan TBI (Top

Brand Index) sebesar 42,4 %,dan di ikuti oleh pesaing – pesaing

dibawahnya yaitu hypermart sebesar 19,1%,Giant 19,0% dan Lotte Mart

sebesar 7,7%. Dan dapat di simpulkan bahwa Transmart Carrefour

3

sekarang merupakan Brand yang banyak dikenal dan diketahui oleh

masyarakat dengan mendapatkan skor TBI (Top Brand Index) yang

paling besar dibandingkan yang lainnya

Transmart Careffour akan melakukan ekspansi 13 gerai baru di

berbagai wilayah Indonesia bahkan menargetkan akan memiliki 111

gerai hingga akhir 2018. PT Trans Retail menyebutkan hadir dengan

konsep baru yaitu Transmart Carrefour dengan pembagian koridor

belanja lebih rapi dan suasana belanja yang lebih nyaman, lebih luang dan

lapang (www.finance.detik.com, diakses pada 25 Februari 2018).

Hal ini berkontradiksi dengan kenyataan dimana di sepanjang

2017 sendiri sejumlah pebisnis ritel terpaksa menutup gerai mereka satu

persatu sebut saja 7-Eleven, Lotus Department Store, sejumlah gerai

Matahari dan Ramayana Department Store bahkan ritel busana untuk

segmen menengah ke atas seperti Debenhams pun menutup tokonya

(www.kumparan.com, diakses pada 25 Februari 2018), hal tersebut

terjadi karena lesunya tingkat perekonomian di Indonesia dan banyak di

antara toko – toko ritel yang telah tutup tersebut tidak memiliki inovasi –

inovasi yang menarik calon pembeli (www.ekonomi.kompas.com,

diakses pada 25 Februari 2018).

Ditengah tutupnya beberapa gerai modern Transmart Carrefour

mengklaim dapat melanjutkan bisnisnya karna hadir dengan konsep yang

baru dan inovasi – inovasi terkni. Sehingga penelitian ini merasa perlu

dilakukan analisis apakah strategi Carrefour tepat.

Saat ini konsumen tidak hanya bepedoman pada harga murah saja

tapi harus disertai dengan suasana yang nyaman,bersih dan aman.

Fenomena ini membuktikan bahwa konsumen sudah lebih selektif dalam

mengambil keputusan pembelian. Secara teori keputusan, pembelian yang

dilakukan oleh konsumen akan barang yang ditawarkan sangat,

4

dipengaruhi oleh harga, produk, pelayanan, suasana, lokasi perusahaan

atau toko (Kotler, 2008:165). Keputusan pembelian biasanya memerlukan

pertimbangan yang benar-benar mendukung dan dapat menguntungkan

pembeli, oleh karena itu para peritel harus memberikan pelayanan yang

maksimal untuk menarik minat beli konsumen.

Menurut Kotler dan Keller (2009:235), proses pengambilan

keputusan membeli dapat dibagi menjadi lima tahap yaitu , tahap

pengenalan produk, pencarian informasi, evaluasi, keputusan pembelian,

serta perilaku pasca pembelian. Keputusan pembelian menjadi bagian

yang penting untuk diperhatikan karena hal ini akan menjadi

pertimbangan perusahaan tentang strategi pemasaran yang harus

dilakukan berikutnya.

Promosi penjualan merupakan suatu bujukan langsung yang

menawarkan insentif atau nilai lebih untuk suatu produk kepada

konsumen. Promosi penjualan mencakup suatu variasi yang luas dari alat

– alat promosi yang didesain untuk merangsang respon pasar yang lebih

cepat atau lebih kuat (Priccila Natalia dan Mumuh Mulyana 2014).

Sulek dan Hensley (2004) dalam Kurniawan dan Kunto (2013)

menyatakan bahwa store atmosphere dari sebuah tempat atau lokasi

merupakan faktor yang berpengaruh penting terhadap keseluruhan

pengalaman yang didapatkan dari lokasi yang bersangkutan.

Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk mengkaji

tentang “ANALISIS PENGARUH STORE ATMOSPHERE,

PROMOSI PENJUALAN, KUALITAS PELAYANAN TERHADAP

KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN TRANSMART

CARREFOUR BINTARO”

5

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas maka permasalahan yang dapat diambil

yaitu:

1. Bagaimanakah pengaruh suasana toko (store atmosphere) terhadap

keputusan pembelian konsumen Transmart Carrefour Bintaro?

2. Bagaimanakah pengaruh promosi penjualan terhadap keputusan

pembelian konsumen Transmart Carrefour Bintaro?

3. Bagaimanakah pengaruh kualitas pelayan terhadap keputusan

pembelian konsumen Transmart Carrefour Bintaro?

4. Bagaimanakah pengaruh suasana toko (store atmosphere), promosi

penjualan, dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian

konsumen Transmart Carrefour Bintaro

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. 1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang dijabarkan,

adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

a Untuk menganalisis pengaruh suasana toko (store atmosphere)

terhadap keputusan pembelian konsumen Transmart Carrefour Bintaro

b Untuk menganalisis pengaruh promosi penjualan terhadap keputusan

pembelian konsumen Transmart Carrefour Bintaro

6

c Untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan

pembelian konsumen Transmart Carrefour Bintaro

d Untuk menganalisis pengaruh suasana toko (store atmosphere),

promosi penjualan, dan kualitas pelayanan terhadap keputusan

pembelian konsumen Transmart Carrefour Bintaro

2. 2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

a. Bagi perusahaan

Diharapkan dapat membantu perusahaan untuk digunakan sebagai bahan

perbandingan, pertimbangan dan menentukan langkah-langkah

selanjutnya, sehingga diharapkan dapat lebih meningkatkan penjualan di

masa yang akan datang.

b. Bagi Penulis

Merupakan tambahan pengetahuan dan wawasan dalam bidang

pemasaran dan sebagai wahana latihan pengembangan kemampuan dan

penerapan teoritis yang diperoleh dalam perkuliahan

c. Bagi Akademis

Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk dijadikan sebagai bahan

bacaan untuk menambah pengetahuan dan bahan penyusunan penelitian

serupa dan lebih mendalam.

d. Peneliti Berikutnya

Sebagai bahan referensi, masukan dan perbandingan bagi peneliti atau

pihak lain yang akan melakukan penelitian sejenis di masa yang akan

datang dan menambah literatur kepustakaan di bidang penelitian yang

sejenis

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori yang Berkenaan Dengan Variabel yang Diambil

1. Pemasaran Ritel

Industri ritel terus berubah seiring dengan perubahan teknologi,

perkembangan dunia usaha, dan tentunya kebutuhan konsumen. Ritel adalah

keseluruhan aktivitas bisnis yang terkait dengan penjualan dan pemberian

layanan kepada konsumen untuk penggunaan yang sifatnya individu sebagai

pribadi maupun keluarga. Agar berhasil dalam pasar ritel yang kompetitif, peritel

harus dapat menawarkan produk yang tepat, dengan harga yang tepat, pada

waktu dan tempat tepat. Oleh karena itu, pemahaman peritel terhadap

karakteristik target pasar atau konsumen yang akan dilayani merupakan hal yang

sangat penting.

Dalam operasionalnya, peritel menjalankan beberapa fungsi antara lain

membantu konsumen dalam menyediakan berbagai prosuk dan jasa, maupun

menambah nilai produk. Secara keseluruhan, pengelolaan bisnis ritel

membutuhkan implementasi fungsi-fungsi manajemen yang terintegrasi baik

pada fungsi keuangan, pemasaran, sumber daya manusia, maupun operasional.

Ritel adalah satu set aktivitas bisnis yang menambahkan nilai kepada

produk dan jasa kepada konsumen untuk penggunaan pribadi atau rumah tangga,

sementara peritel adalah seorang pebisnis yang menjual barang dan atau jasa

kepada konsumen untuk penggunaan pribadi atau rumah tangga mereka. Peritel

8

adalah komponen kunci dalam sebuah rantai pasokan yang menghubungkan

produsen ke konsumen (Levy dan Weitz, 2014:7).

Peritel memiliki efisiensi yang lebih dalam melakukan penguraian

aktivitas-aktivitas yang menjadikannya niali tambah bagi produk dan jasa untuk

konsumen. Menurut Levy dan Weitz (2014:8), terdapat empat aktivitas

penciptaan nilai yang dilakukan oleh peritel, yakni meliputi:

a. Menyediakan beragam produk dan jasa

Menawarkan beragam produk dan jasa memungkinkan konsumen mereka

untuk dapat memilih sejumlah produk, merek, ukuran, dan harga pada satu

lokasi.

b. Memecah kuantitas besar

Hal ini penting bagi produsen dan konsumen karena memungkinkan produsen

untuk melakukan pengiriman secara efisien dalam kuantitas besar dan

kemudian memungkinkan konsumen untuk membeli produk dalam kuantitas

yang lebih kecil dan lebih berguna.

c. Menjaga persediaan

Penjagaan persediaan memungkinkan konsumen untuk membeli produk saat

menginginkannya. Konsumen dapat menyimpan persediaan dalam jumlah

kecil di rumah mereka, karena mereka tahu bahwa peritel memiliki persediaan

untuk kebutuhan mereka ketika mereka membutuhkannya. Aktivitas ini

penting bagi konsumen dengan tempat persediaan kecil, seperti keluarga yang

tinggal di apartemen kecil.

9

d. Menyediakan layanan

Peritel menyediakan layanan yang dapat mempermudah konsumen untuk

membeli dan menggunakan produk. Sebagai contoh, peritel menawarkan

kredit yang membuat konsumen dapat langsung memiliki produk yang

diinginkannya dan membayarnya kemudian atau di lain waktu. Beberapa

peritel menempatkan pekerja di toko atau situs resmi mereka untuk menjawab

pertanyaan dan menyediakan informasi tambahan mengenai produk yang

mereka jual.

2. Store Atmosphere

a. Definisi Store Atmosphere

Menurut Levy, et al., (2014:507) menjelaskan bahwa

atmosphere mengacu kepada desain sebuah lingkungan atau

suasana yang menstimulasi lima indra. Banyak ritel telah

menemukan cara cerdik dalam mengembangkan store atmosphere

agar berdampak pada konsumen secara langsung. Store

atmosphere adalah unsur lain dalam daftar senjata toko ritel, setiap

toko ritel mempunyai tata letak fisik yang memudahkan atau malah

mempersulit pembelian yang dilakukan oleh konsumen.

Atmosphere mengacu kepada karakteristik fisik yang

memproyeksikan citra dan gambaran konsumen akan toko.

Atmosphere dari suatu toko dapat memengaruhi kenyamanan

belanja konsumen, seperti berkeliling, keinginan untuk

berkomunikasi dengan pegawai, kecenderungan untuk membuang-

buang waktu dan uang dari yang direncanakan dan kemungkinan

untuk menjadi pelanggan tetap (Berman dan Evans, 2010:508).

Sedangkan Peter dan Olson (2011:485) menyatakan bahwa

store atmosphere dapat memengaruhi keadaan emosional

10

konsumen tetapi konsumen mungkin tidak sepenuhnya sadar akan

suasana toko saat berbelanja

b. Elemen Store Atmosphere

Menurut Levy, et al., (2014:507) elemen store atmosphere

terbagi atas empat bagian, yaitu:

1) Lightning (Pencahayaan)

Pencahayaan yang baik di dalam toko dapat melibatkan lebih

dari hanya menerangi ruangan. Lightning dapat menyoroti produk

dan menangkap emosi atau perasaaan dan menambah store image.

2) Color (Warna)

Penggunaan warna yang kreatif dapat menambah image ritel

dan membantu menciptakan emosi konsumen. Warna hangat

seperti merah, emas, dan kuning menimbulkan perasaan

emosional, semangat, dan respon aktif. Warna dingin seperti biru,

putih dan hijau menimbulkan perasaan damai, nyaman,

menenangkan serta menimbulkan pikiran abstrak, memandu

konsumen untuk melihat produk lebih lama.

3) Music (Musik)

Musik dapat digunakan dalam elemen store atmosphere.

Kebanyakan konsumen memperhatikan musik yang sedang

dimainkan, dan setengah dari mereka mengatakan akan

meninggalkan toko jika tidak suka dengan pilihan musik yang

dimainkan. Ritel dapat menggunakan pilihan musik yang cocok

untuk mempengaruhi perilaku konsumen. Musik yang lambat

dengan perpaduan klasik dikatakan dapat mendorong konsumen

11

untuk bergerak lambat, santai dan melihat produk dengan lebih

nyaman.

4) Scent (Aroma)

Aroma mempunyai dampak yang besar pada perasaan dan

emosi konsumen. Aroma dapat meningkatkan kegembiraan dan

kepuasaan di dalam pengalaman berbelanja. Konsumen

mengatakan mereka menghabiskan waktu lebih lama berada di

toko yang memiliki aroma yang menyenangkan daripada toko

yang tidak memiliki aroma sama sekali. Aroma juga dapat

meningkatkan subjektifitas pengalaman berbelanja dengan

membuat konsumen merasa bahwa mereka menghabiskan waktu

yang sedikit dalam memilih produk, menunggu bantuan sales, atau

hanya sekedar memeriksa sekeliling.

3. Promosi Penjualan

a. Definisi Promosi Penjualan

Menurut Tjiptono (2015:399) promosi penjualan adalah

berbagai macam insentif jangka pendek yang dimaksudkan untuk

mendorong pecobaan atau pembelian produk atau jasa. Sedangkan

Kotker dan Keller (2009:219) menyatakan promosi penjualan

merupakan bahan inti dalam kampanye pemasaran, terdiri dari

koleksi alat insenif, sebagian jangka pendek, yang dirancang untuk

menstimulas pembelian yang lebih cepat atau lebih besar atas

produk atau jasa tertentu oleh konsumen atau perdagangan.

b. Dimensi Promosi Penjualan

Menurut Kotler dan Keller (2009:222) alat promosi penjualan

terbagi menjadi tiga dimensi:

12

1). Alat promosi konnsumen meliputi:

a. Sampel produk, sampel adalah penawaran untuk mencoba

produk. Pemberian sampel adalah cara paling efektif untuk

memperkenalkan produk yang sudah ada, meskipun biaya

yang dikeluarkan untuk sampel cukup mahal

b. Kupon, kupon adalah sertifikat yang memberikan

penghematan kepada pembeli ketika mereka memebeli

produk tertentu. Kupon dapat mempromosikan percobaan

merek bau atau mendoring penjualan merek yang sudah ada

c. Pengembalian tunai (rebates), pengembalian tunai adalah

pengurangan harga setelah pembelian dan bukan saat

membeli ditoko ritel. Konsumen memeberikan “bukti

pembelian” kepada produsen, yang kemudian

mengembalikan secara tunai sebagian harga pembelian

lewat pos

d. Harga khusus, harga khusus atau juga disebut pengurangan

harga (discount) yang menawarkan penghematan harga

dengan menandai langsung pada label atau kemasan

e. Premi, premi atau hadiah langsung adalah barang yang

ditawarkan secara gratis atau pada harga murah sebagai

insentif untuk membeli produk

f. Program frekuensi, program frekuensi adalah program yang

memberikan hadiah kepada konsumen yang membeli

produk dengan frekuensi dan intensitas tertentu

g. Kontes, undian dan permainan, kontes,undian dan

permainan adalah program yang memberikan peluang

kepada konsumen untuk memenangkan sesuatu, seperti uang

13

tunai,perjalanan, atau barang, lewat keberuntungan atau

suatu usaha

h. Penghargaan dukungan, penghargaan dukungan adalah

penghargaan tunai yang diberikan kepada pengguna rutin

produk atau jasa perushaan, seperti kartu belanja langganan

supermarket yang memberikan poin untuk setiap kali

berbelanja dan dapat ditukarkan suatu produk tertentu

i. Pengujian gratis, pengujian gratis mengajak perspektif

konsumen untuk mencoba produk tanpa biaya dengan

harapan mereka akan membeli

j. Garansi produk adalah janji eksplisit penjual bahwa produk

akan bekerja seperti yang ditentukan atau bahwa penjual

akan memperbaiki atau mengembalikan uang pembeli

selama periode tertentu

k. Promosi titik pembelian, promosi titik pembelian meliputi

pajangan dan demontrasi di titik penjualan, seperti

penawaran percobaan gratis, pemajangan di counter atau

pemajangan poster dan tanda utnuk memberikan informasi

mengenai lokasi produk.

Berdasarkan ulasan dari website marketing.co.id

promosi yang dilakukan oleh Transmart Carrefour hanya 4

yaitu, sampel, harga khusus (discount),

kontes,undian,permainan, dan garansi.

2). Alat Promosi Dagang, meliputi:

a. Price-off, diskon langsung dari daftar harga pada setiap

pembelian selama periode waktu yang ditentukan

14

b. Allowence, jumlah yang ditawarkan sebagai imbalan untuk

peritel yang setuju untuk menampilkan produk – produk dari

produsen dalam beberapa cara

c. Free goods, penawaran tambahan barang dagangan gratjs,

kepada perantara yang membeli dalam jumlah tertentu

3). Alat promosi bisnis meliputi:

a. Trade show and conversation, pameran dagang dan

konvensi tahunan dengan tujuan untuk menyedaikan akses

untuk penjualan yang akan datang, memperoleh

pemberitaan, meningkatkan visibilitas perusahaan di dalam

industry

b. Kontes penjualan, kontes penjualan bertujuan mendorong

tenaga penjualan untuk meningkatkan hasil penjualan merek

selama periode yang ditentukan, dengan hadiah (uang,

perjalanan wisata, atau kupon) kepada mereka yang berhasil

c. Speciality adversiting, barang iklan khusus atau souvenir

pernak – pernik bermanfaat yang dicetak dengan nama,

lambang, atau pesan pengiklan yang diberikan sebagai

hadiah kepada tenaga penjualan

4. Kualitas Pelayanan

a. Pengertan Kualitas Pelayanan

Kualitas Pelayanan merupakan suatu kondisi dinamis yang

berpengaruh dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan

yang memenuhi atau melebihi harapan (Tjiptono, 2008:51).

Sehingga definisi kualitas pelayanan dapat diartikan sebagai upaya

pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen serta ketepatan

penyampaiannya dalam mengimbangi harapan konsumen (Tjiptono,

2008: 71)

15

Lewis dan Booms (1983) dalam Tjiptono (2008:85)

mendefinisikan kualitas jasa sebagai ukuran seberapa bagus tingkat

layanan yang diberikan mampu sesuai dengan ekspektasi pelanggan,

berdasarkan definisi ini, kualitas layanan ditentukan oleh

kemampuan-kemampuan perusahaan memenuhi keinginan dan

kebutuhan pelanggan sesuai dengan ekspektasi pelanggan

b. Dimensi Kualitas Pelayanan

Lupioadi dan Hamdani (2006 : 182) menyimpulkan bahwa

terdapat Lima dimensi kualitas pelayanan:

1) Tangibles (bukti fisik)

Tangibles atau bukti fisik adalah bukti fisik dari layanan, bisa

berupa fasilitas fisik, perlengkapan dan peralatan yang digunakan

dan sarana komunikasi.

Contoh: bangunan toko.

2) Reliability (keandalan)

Reliability atau keandalan adalah kemampuan perusahaan

untuk memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera,

akurat dan memuaskan.

Contoh: melayani dengan segera dan akurat

3) Responsiveness (ketanggapan)

Rensonsiveness atau ketanggapan adalah keinginan untuk

membantu para konsumen dan memberikan pelayanan dengan

cepat, tepat dan informasi yang jelas.

Contoh: cepat tanggap terhadap apa yang diinginkan konsumen

16

4) Assurance (jaminan atau kepastian)

Assurance atau jaminan atau kepastian adalah mencakup

pengetahuan, kemampuan, kesopanan dan sifat dapat dipercaya,

bebas dari risiko bahaya dan keragu-raguan.

Contoh: pengetahuan tentang barang yang dijual

5) Empathy (Empati)

Empathy yaitu meliputi kemudahan dalam melakukan

hubungan komunikasi yang baik, perhatian pribadi dan memenuhi

kebutuhan para konsumen.

Contoh: komunikasi yang baik

5. Keputusan Pembelian

a. Pengertian Keputusan Pembelian

Tjiptono (2007:20) menyatakan dalam keputusan

membeli barang seringkali terdapat lebih dari dua pihak yang

terlibat dalam proses pertukaran dan pembeliannya. Umumnya

terdapat lima peranan yang dapat dilakukan seseorang yaitu

initiator, influencer, decider, buyer, dan user. Keputusan

pembelian menurut Kotler dan Armstrong (2004:227) adalah

tahap dalam proses pengambilan keputusan pembelian dimana

konsumen benar-benar membeli. Pengambilan keputusan

merupakan suatu kegiatan individu yang secara langsung

terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang yang

ditawarkan.

b. Faktor-faktor yang Memengaruhi Keputusan Pembelian

Kebanyakan perusahaan besar meneliti keputusan

membeli konsumen secara amat rinci untuk menyatakan

17

pertanyaan mengenai apa yang dibeli konsumen, bagaimana

dan berapa banyak mereka membeli, serta mengapa mereka

membeli. Salah satu cara untuk membentuk hal tersebut adalah

dengan mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi

pembelian.

1) Faktor Budaya

(a) Budaya (culture) adalah kumpulan nilai dasar, persepsi,

keinginan, dan perilaku yang dipelajari oleh anggota

masyarakat dari keluarga dan institusi penting lainnya.

(b) Subbudaya (subculture) adalah kelompok masyarakat

yang berbagi sistem nilai berdasarkan pengalaman

hidup dan situasi yang umum.

(c) Kelas sosial (social class) adalah pembagian yang

relatif dan berjenjang dalam masyarakat dimana

anggotanya berbagi nilai, minat, dan perilaku yang

sama.

2) Faktor Sosial

(a) Kelompok. Kelompok (group) adalah dua atau lebih

orang yang berinteraksi untuk mencapai tujuan

bersama.

(b) Keluarga. Keluarga adalah organisasi pembelian

konsumen yang penting dalam masyarakat, seperti

suami, istri, dan anak-anak.

(c) Peran dan status. Maksudnya peran terdiri dari aktivitas

yang diharapkan dilakukan seseorang yang ada di

sekitarnya. Setiap peran membawa status yang

mencerminkan penghargaan yang diberikan oleh

masyarakat.

3) Faktor Pribadi

18

(a) Usia dan tahap siklus hidup. Membeli juga dibentuk

oleh siklus hidup keluarga mengenai tahap-tahap yang

mungkin dilalui keluarga sesuai kedewasaannya. Dari

usia muda, usia pertengahan, dan usia tua.

(b) Pekerjaan. Maksudnya adalah pekerjaan seseorang

memengaruhi barang dan jasa yang mereka beli.

(c) Situasi ekonomi. Situasi ekonomi memengaruhi pilihan

produk. Pemasaran produk yang peka terhadap

pendapatan mengamati kecenderungan dalam

pendapatan pribadi, tabungan, dan tingkat minat.

(d) Gaya hidup. Gaya hidup (lifestyle) adalah pola

kehidupan seseorang yang diwujudkan dalam

psikografisnya. Gaya hidup yang dimaksud adalah

mengenai aktivitas (pekerjaan, hobi, berbelanja,

olahraga, dan kegiatan sosial), minat (makanan, mode,

keluarga, rekreasi), opini (isu sosial, bisnis, produk).

(e) Kepribadian dan konsep diri. Kepribadian (personality)

mengacu pada karakteristik psikologi unik sesorang

yang menyebabkan respons yang relatif konsisten dan

bertahan lama terhadap lingkungan orang itu sendiri.

4) Faktor Psikologis

(a) Motivasi. Motivasi adalah kebutuhan dengan tekanan

kuat yang mendorong seseorang untuk mencari

keputusan atas kebutuhan tersebut.

(b) Persepsi. Persepsi adalah proses dimana orang memilih,

mengatur, dan menginterpretasikan informasi untuk

membentuk gambaran dunia yang berarti.

(c) Pembelajaran. Maksudnya adalah perubahan dalam

perilaku seseorang yang timbul dari pengalaman.

19

(d) Keyakinan dan sikap. Keyakinan (belief) adalah

pemikiran deskriptif yang dimiliki seseorang mengenai

sesuatu. Sikap (attitude) adalah evaluasi, perasaan, dan

tendensi yang relatif konsisten dari seseorang terhadap

sebuah objek atau ide.

c. Proses Keputusan Pembelian

Kotler dan Keller (2009:235) mengemukakan bahwa terdapat

lima tahap yang dilalui konsumen dalam proses pengambilan

keputusan pembelian, yaitu:

1) Pengenalan masalah

Proses pembelian dimulai ketika pembeli mengenali masalah

atau kebutuhan. Kebutuhan tersebut dapat dicetuskan oleh

rangsangan internal atau eksternal. Dalam kasus pertama yaitu

yang dicetuskan oleh rangsangan internal, salah satu kebutuhan

umum seseorang misalkan harus mencapai ambang batas tertentu

dan mulai menjadi pendorong untuk mencari air minum. Dalam

kasus kedua, kebutuhan ditimbulkan oleh rangsangan

eksternal.Seseorang bisa mengagumi mobil baru rekan kerjanya

yang memicu pemikiran tentang kemungkinan melakukan

pembelian.

Para pemasar (marketeer) perlu mengidentifikasi keadaan yang

memicu kebutuhan tertentu, dengan mengumpulkan informasi dari

sejumlah konsumen. Pemasar kemudian dapat menyusun strategi

pemasaran yang mampu memicu minat konsumen untuk membeli

produknya.

2) Pencarian informasi

Seseorang konsumen yang terangsang terdorong untuk mencari

informasi yang lebih banyak. Dalam hal ini dapat dibagi ke dalam

dua level rangsangan. Situasi pencarian informasi yang lebih

ringan dinamakan penguatan perhatian. Pada level ini, orang hanya

20

sekedar lebih peka terhadap informasi produk. Pada level

selanjutnya, orang itu mungkin mulai aktif untuk mencari

informasi: mencari bahan bacaan, menelpon temannya,

mengunjungi toko untuk mengetahui detail mengenai produk

tertentu.

Yang menjadi perhatian utama pemasar adalah sumber-sumber

informasi utama yang menjadi acuan konsumen dan pengaruh

relatif setiap sumber tersebut terhadap keputusan pembelian

selanjutnya. Sumber informasi konsumen terdiri atas empat

kelompok, yaitu:

(a) Sumber pribadi meliputi keluarga, teman, tetangga, kenalan

(b) Sumber komersial meliputi iklan, pramuniaga toko, kemasan,

pajangan toko

(c) Sumber umum meliputi media massa, organisasi penentu

peringkat konsumen

(d) Sumber pengalaman meliputi penanganan, pemeriksaan, dan

penggunaan produk

Jumlah dan pengaruh relatif sumber-sumber informasi itu

berbeda-beda, tergantung pada kategori produk dan karakteristik

pembeli. Secara umum, konsumen mendapatkan sebagian besar

informasi tentang produk tertentu dari sumber komersial yaitu

sumber yang didominasi oleh pemasar. Namun, informasi yang

paling efektif berasal dari sumber pribadi atau sumber publik yang

merupakan wewenang independen. Setiap sumber informasi

melakukan fungsi berbeda dalam memengaruhi keputusan

pembelian.Informasi komersial biasanya menjalankan fungsi

pemberi informasi, dan sumber pribadi menjalankan fungsi

legitimasi atau evaluasi. Contohnya, dokter sering mengenal obat

21

baru dari sumber komersial namun berpaling ke para dokter lain

untuk mendapatkan informasi sebagai dasar evaluasi.

Melalui pengumpulan informasi, konsumen tersebut

mempelajari merek-merek yang bersaing beserta fitur merek

tersebut. Masing-masing konsumen hanya akan mengetahui

sebagian dari merek-merek (kumpulan kesadaran). Beberapa

merek akan memenuhi kriteria pembelian awal (kumpulan

pertimbangan). Ketika seseorang mengumpulkan lebih banyak

informasi, hanya sedikit merek tersisa sebagai calon untuk dipilih

(kumpulan pilihan). Merek-merek dalam kumpulan pilihan itu

semuanya mungkin dapat diterima.

3) Evaluasi alternatif

Tidak ada proses evaluasi tunggal sederhana yang digunakan

oleh semua konsumen atau oleh satu konsumen dalam semua

situasi pembelian. Terdapat beberapa proses evaluasi keputusan,

dan model-model terbaru yang memandang proses evaluasi

konsumen sebagai proses yang berorientasi kognitif. Yaitu model

tersebut menganggap konsumen membentuk penilaian atas produk

dengan sangat sadar dan rasional. Beberapa konsep dasar akan

membantu kita memahami proses evaluasi konsumen. Pertama,

konsumen berusaha memenuhi kebutuhan. Kedua, konsumen

mencari manfaat tertentu dari solusi produk. Ketiga, konsumen

memandang masing-masing produk sebagai sekumpulan atribut

dengan kemampuan yang berbeda-beda dalam memberikan

manfaat yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan itu.

Para konsumen memberikan perhatian besar pada atribut yang

memberikan manfaat yang dicarinya. Pasar produk tertentu sering

mendapat disegmentasi berdasarkan atribut yang menonjol bagi

kelompok konsumen yang berbeda-beda.

22

Dalam tahap ini, seruan-seruan periklanan yang rasional dan

emosional memainkan peranan penting.Bagaimana konsumen

memproses informasi mengenai merek yang bersaing dan

membuat pertimbangan nilai terakhir dalam semua situasi

pembelian.

4) Keputusan pembelian

Dalam tahap evaluasi, konsumen membentuk preferensi merek

produk yang ada dalam kumpulan pilihan mereka. Konsumen juga

dapat membentuk niat untuk membeli merek yang paling disukai.

Dalam melaksanakan maksud pembelian, konsumen bisa

mengambil beberapa sub keputusan seperti penyalur dan metode

pembayaran (keputusan tentang cara dan prosedur pembelian).

Dijelaskan lebih lanjut oleh Tjiptono (2012:184) pada pilihan

penyalur, setiap pembeli mempunyai pertimbangan yang berbeda-

beda dalam hal menentukan penyalur bisa dikarenakan faktor letak

toko yang dekat dan strategis, persediaan barang yang lengkap dan

beragam, dan lain-lain.

Kotler (2007:242) mengungkapkan dua faktor yang berada

diantara niat pembelian dan keputusan pembelian. Faktor pertama

adalah sikap orang lain. Sejauh mana sikap orang lain mengurangi

alternatif yang disukai seseorang akan bergantung pada dua hal:

pertama, intensitas sikap negatif orang lain terhadap alternatif yang

disukai konsumen dan kedua, motivasi konsumen untuk menuruti

keinginan orang lain. Semakin gencar sikap negatif orang lain dan

semakin dekat orang lain tersebut dengan konsumen akan semakin

mengubah niat pembeliannya. Keadaan sebaliknya berlaku

preferensi pembeli terhadap merek tertentu akan meningkat jika

orang yang konsumen sukai juga sangat menyukai merek yang

sama. Pengaruh orang lainmenjadi rumit jika beberapa orang yang

23

dekat dengan konsumen memiliki pendapat yang saling

berlawanan.

Faktor kedua adalah faktor situasi yang tidak terantisipasi yang

dapat muncul dan mengubah nilai pembelian. Preferensi dan

bahkan niat pembelian bukan merupakan peramal perilaku

pembelian yang benar-benar handal.

Keputusan konsumen untuk memodifikasi, menunda, dan

menghindari keputusan pembelian sangat dipengaruhi oleh resiko

yang dipikirkan (perceived risk).Besarnya resiko yang dipikirkan

berbeda-beda menurut besarnya uang yang dipertaruhkan,

besarnya ketidakpastian atribut, dan besarnya kepercayaan diri

konsumen. Para konsumen mengembangkan rutinitas tertentu

untuk mengurangi resiko seperti penghindaran keputusan,

pengumpulan informasi dari teman-teman dan preferensi atas nama

merek dalam negeri serta garansi. Para pemasar harus memahami

faktor-faktor yang menimbulkan perasaan dalam diri konsumen

akan adanya resiko dan memberikan informasi serta dukungan

untuk mengurangi resiko yang dipikirkan itu.

5) Perilaku pasca pembelian

Tugas pemasar tidak berakhir saat produk dibeli oleh

konsumen, melainkan berlanjut hingga periode pasca pembelian.

Setelah pembelian produk terjadi, konsumen akan mengalami

suatu tingkat kepuasan atau ketidakpuasan. Kepuasan atau

ketidakpuasan konsumen terhadap produk akan memengaruhi

tingkah laku konsumen berikutnya. Konsumen yang merasa puas

akan memperlihatkan peluang membeli dalam kesempatan

berikutnya dan akan cenderung mengatakan sesuatu yang serba

baik tentang produk yang bersangkutan serta

merekomendasikannya kepada orang lain. Apabila konsumen

24

dalam melakukan pembelian merasa ketidakpuasan dengan produk

yang telah dibelinya, maka konsumen akan merubah sikapnya

terhadap merek tersebut menjadi sikap yang negatif, bahkan

mungkin tidak akan melakukan pembelian ulang terhadap produk

tersebut. Oleh karena itu, para pemasar harus memantau kepuasan

pasca pembelian, tindakan pasca pembelian, dan pemakaian

produk pasca pembelian.

B. Penelitian Terdahulu

Untuk memberikan gambaran dan kerangka pemikiran dalam

penelitian maka perlu kiranya untuk membahas hasil-hasil penelitian

terdahulu sebagai acuan dalam membandingkan penelitian saat ini

dengan penelitian terdahulu sehingga akan menghasilkan suatu analisa

yang sesuai dengan teori dan penelitian terdahulu. Terdapat beberapa

penelitian yang berkaitan dengan store atmosphere, promosi

penjualan, kualitas pelayanan, dan keputusan pembelian sebelumnya

antara lain :

25

Tabel 2. 1

Penelitian Terdahulu

No. Peneliti

(Tahun) Judul Hasil Penelitian

1.

Noviawaty

& Yuliandi

(2014)

Pengaruh Store

Atmosphere

Terhadap Keputusan

Pembelian

Konsumen Pada

Outlet Nyenyes

Palembang

(Terbukti bahwa

store

atmosphere

berpengaruh

terhadap

keputusan

pembelian.

2.

Verina,

Yulianto, &

Wasis A.

(2014)

Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi

Keputusan

Pembelian Pada

Toko Fashion Di

Jejaring Sosial

Facebook (Survei

Pada Konsumen

Toko Fashion Di

Jejaring Sosial

Facebook Yang

Berlokasi Di

Indonesia)

Terbukti bahwa

atmosfir dan promosi

lebih berpengaruh

terhadap keputusan

pembelian dibanding

harga dan produk.

3. Sarini Kodu

(2013)

Pengaruh Harga,

Kualitas Produk dan

Kualitas Pelayanan

Terhadap Keputusan

Pembelian Mobil

Toyota Avanza

Hasil penelitian

menunjukkan bahwa

harga,kualitas produk

dan kualitas pelayanan

secara simultan maupun

parsial berpengaruh

signifikan terhadap

keputusan pembelian.

26

C. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran teoritis yang di gunakan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut

Store

Atmosphere

(X1)

Promosi

Penjualan

(X2)

Uji asumsi klasik

1. Normalitas

2. Multikolinieritas

3. Heteroskedastisitas

Uji validitas

dan

reliabilitas

Keputusan

Pembelian (Y)

Analisis Regeresi Linear

Berganda

1. Uji t (parsial)

2. Uji F (simultan)

3. Koefisien Determinasi

Kesimpulan

Kualitas

pelayanan

(x3)

27

D. Hipotesis

Berdasarkan kerangka pemikiran operasional kenseptual diatas,

maka dapat di ajukan hipotesis sebagai berikut:

1. Ho1: β1 ≠ 0 : Terdapat pengaruh antara variabel Store

Atmosphere terhadap variabel keputusan pembelian secara parsial.

Ha1 : β1 = 0 : Tidak terdapat pengaruh antara variabel Store

Atmosphere terhadap variabel keputusan pembelian secara parsial.

2. Ho2 : β2 ≠ 0 : Terdapat pengaruh antara variabel Promosi

Penjualan terhadap variabel keputusan pembelian secara parsial.

Ha2 : β2 = 0 : Tidak terdapat pengaruh antara variabel Promosi

Penjualan terhadap variabel keputusan pembelian secara parsial.

3. . Ho3 : β3 ≠ 0 : Terdapat pengaruh antara variabel Kualitas

Pelayanan terhadap variabel keputusan pembelian secara parsial.

Ha3 : β3 = 0 : Tidak terdapat pengaruh antara variabel Kualitas

Pelayanan terhadap variabel keputusan pembelian secara parsial.

4. Ho3 : β1,2, ≠ 0 : Terdapat pengaruh antara variabel Store

Atmosphere, Kualitas Pelayanan, dan Promosi Penjualan terhadap

variabel keputusan pembelian secara simultan.

Ha3 : β1,2 = 0 : Tidak terdapat pengaruh antara variabel Store

Atmosphere, dan Promosi Penjualan terhadap variabel keputusan

pembelian secara simultan.

28

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

1. Wilayah dan Waktu Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis membatasi wilayah dan tempat penelitian

dikarenakan penulis fokus meneliti keputusan pembelian pada Transmart

Carrefour Bintaro. Waktu penelitian dilakukan dari bulan Maret hingga bulan

November 2018.

2. Variabel Penelitian

Berdasarkan pokok masalah dan hipotesis, maka variabel yang akan

diteliti dan dianalisis dalam penelitian ini dibagi menjadi dua macam yaitu

variabel independen yang diberi simbol “X” dan variabel dependen yang

diberi simbol “Y”. Variabel independen dalam penelitian ini adalah store

atmosphere, promosi penjualan, dan kualitas pelayanan. Sedangkan variabel

dependen dalam penelitian ini adalah keputusan pembelian.

B. Metode Penentuan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subyek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,

2016: 80).

Maka populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh

masyarakat yang pernah melakukan pembelian di Transmat Carrefour Bintaro

selama 6 bulan terakhir.

29

2. Sampel

Menurut Sugiyono (2016:81) sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Adapun teknik sampel yang

digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah non-probability

sampling, menurut Sugiyono (2016:84) non-probability sampling adalah

teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang/kesempatan

sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan metode

insidental sampling, adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan,

yaitu siapa saja yang kebetulan / incidental bertemu dengan peneliti dapat

digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu

cocok sebagai sumber data (Sugiyono, 2016:85).

Sedangkan untuk ukuran sampel penelitian menurut Roscoe dalam

buku Resarch Methods For Business (Sugiyono, 2014) menyatakan

bahwa ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai

dengan 500. Dalam penelitian ini penulis menggunakan sampel sebanyak 100

responden.

C. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari

data primer dan data sekunder.

1. Data Primer

Menurut Suharyadi dan Purwanto (2013:14) data primer merupakan

data yang diperoleh langsung dari sumbernya atau objek penelitian. Data

primer biasanya diperoleh dengan wawancara langsung kepada objek atau

dengan pengisian kuesioner (daftar pertanyaan) yang dijawab oleh objek

penelitian. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, penulis

menggunakan teknik pengumpulan data primer dengan langkah menyebarkan

kuesioner

30

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2016:142). Kuesioner dalam

penelitian ini menggunakan pendekatan skala Likert, skala Likert adalah skala

yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau

sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2016:93). Dalam skala

Likert, variabel yang diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian

indikator tersebut dijadikan sebagai tolak ukur untuk menyusun item-item

instrumen yang dapat berupa pertanyaan ataupun pernyataan. Jawaban setiap

item instrumen yang menggunakan skala Likert mempunyai gradasi dari

sangat positif sampai sangat negatif. Untuk keperluan analisis kuantitatif,

maka jawaban itu dapat diberi skor,

2. Data Sekunder

Menurut Suharyadi dan Purwanto (2013:14) data sekunder merupakan

data yang sudah diterbitkan atau digunakan pihak lain. Data sekunder yang

digunakan peneliti dalam penelitian ini bersumber dari buku-buku, jurnal, dan

penggunaan media internet untuk memperoleh informasi, serta data-data yang

diperlukan.

D. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji

kualitas data, uji asumsi klasik, dan analisis regresi linear berganda.

1. Uji Kualitas Data

a. Uji Validitas

Menurut Ghozali (2016:52) uji validitas digunakan untuk mengukur

sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan sah atau

valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu

yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.

31

Pengujian validitas ini dilakukan dengan membandingkan nilai r

hitungdengan r tabeluntuk degree of freedom (df)= n – 2, dalam hal ini adalah

jumlah sampel, dan alpha=0,05 (dengan uji dua sisi). Serta dalam penentuan

layak atau tidaknya suatu item yang digunakan, ialah sebagai berikut:

1) Jika r hitung> r tabel maka pertanyaan dianggap valid.

2) Jika r hitung< r tabel maka pertanyaan dianggap tidak valid.

Pengujian validitas ini dilakukan dengan membandingkan nilai r

hitungdengan r tabeluntuk degree of freedom (df)= n – 2, dalam hal ini adalah

jumlah sampel, dan alpha=0,05 (dengan uji dua sisi). Serta dalam penentuan

layak atau tidaknya suatu item yang digunakan, ialah sebagai berikut:

3) Jika r hitung> r tabel maka pertanyaan dianggap valid.

4) Jika r hitung< r tabel maka pertanyaan dianggap tidak valid.

b. Uji Reliabilitas

Menurut Ghozali (2016:47) uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur

suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu

kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap

pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.

Dalam penelitian ini, cara yang digunakan untuk menguji reliabilitas

kuesioner adalah dengan mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach

Alpha. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memiliki

Cronbach Alpha > 0,70 (Ghozali 2016:48).

2. Uji Asumsi Klasik

Untuk melakukan uji asumsi klasik dalam penelitian ini, penulis

melakukan uji normalitas, uji heteroskedestisitas, dan uji multikolineartias.

a. Uji Normalitas

Menurut Ghozali (2016:154) uji normalitas bertujuan untuk menguji

apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki

32

distribusi normal. Data yang baik dan layak dalam penelitian adalah yang

memiliki distribusi normal atau mendekati normal. Ada dua cara untuk

mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan

analisis grafik dan uji statistik.

1) Analisis Grafik

Salah satu cara termudah untuk melihat normalitas residual adalah

dengan melihat grafik histogram yang membandingkan antara data observasi

dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Namun demikian, hanya

dengan melihat histogram hal ini dapat menyesatkan khususnya untuk jumlah

sampel kecil. Metode yang lebih handal adalah dengan melihat normal

probability plot untuk menguji data mempunyai distribusi normal atau tidak.

Pada prinsipnya, normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data

(titik) pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat histogram dari

residualnya. Dasar pengambilan keputusan uji normalitas adalah:

a) Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis

diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka

model regresi memenuhi asumsi normalitas.

b) Jika data menyebar jauh dari diagonal dan/atau tidak mengikuti arah garis

diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal,

maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

2) Analisis Statistik

Uji normalitas dengan grafik dapat menyesatkan kalau tidak hati- hati

secara visual kelihatan normal, padahal secara statistik bisa sebaliknya. Oleh

sebab itu dianjurkan di samping uji grafik dilengkapi dengan uji statistik

(Ghozali, 2016:156). Selain dengan melihat kurva probability plot, uji

normalitas juga dapat dilakukan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov.

33

Dalam uji ini, apabila nilai sig. < 0,05 maka data tidak berdistribusi dengan

normal. Namun jika nilai sig. > 0,05 maka data berdistribusi dengan normal.

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan

yang lain (Ghozali, 2016:134). Jika variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda

disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang

homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Ada beberapa cara

yang dapat dilakukan untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas,

yaitu:

1) Uji Scatterplot

Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan

melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan

ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi, dan sumbu X adalah

residual (Y prediksi – Y sesungguhnya) yang telah di-studentized (Ghozali,

2016:134)

2) Uji Glejser

Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan uji

glejser yaitu dengan tujuan menguji apakah dalam model regresi linier terjadi

ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang

lain. Apabila koefisien korelasi dari masing- masing variabel bebas ada

signifikan pada tingkat kekeliruan di bawah 5%, mengindikasikan adanya

gejala heteroskedastisitas dan jika nilai signifikan pada tingkat kekeliruan

diatas 5%, mengindifikasikan tidak adanya gejala heterosedastisitas.

34

c. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi

yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen.

Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak

ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi

antara sesama variabel independen sama dengan nol. Uji multikolinearitas

dapat dilihat dari nilai Tolerance dan nilai Variance Inflation Factor (VIF).

Nilai cutoff yang umum dipanggil untuk menunjukkan adanya

multikolinearitas adalah nilai Tolerance ≤ 0,10 atau sama dengan nilai VIF ≥

10 (Ghozali, 2013:104).

3. Analisis Regresi Linear Berganda

Menurut Sunyoto (2014:139), Analisis regresi berganda adalah suatu

analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh dua atau lebih variabel

bebas (X1,2,3……n) terhadap variabel terikat (Y) dengan menggunakan program

SPSS 23 for windows.

Menurut Ghozali (2016:94), selain menukur kekuatan hubungan antara

dua variabel atau lebih, uga menunjukkan arah hubungan antara variabel

dependen dengan variabel independen

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah keputusan pembelian,

sedangkan variabel independennya adalah store atmosphere, promosi

penjualan, dan kualitas pelayanan.

Dalam penelitian ini menggunakan model regresi linear berganda

dengan menggunakan program SPSS yang dapat dirumuskan sebagai berikut:

Y = α + b1X1 + b2X2 +b3X3+ е

Keterangan:

Y = Keputusan Pembelian

35

α = Konstanta

b1-b4= Koefisien Variabel Independen

X1 = Store Atmosphere

X2 = Promosi penjualan

X3 = Kualitas pelayanan

е = Error

Pembuktian hipotesis dilakukan melalui tiga pengujian, yakni uji

statistik t, uji statistik F, dan uji determinasi.

a. Uji Statistik t

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh

satu variabel penjelas/independen secara individual dalam menerangkan

variasi variasi dependen (Ghozali, 2016:97). Cara melakukan uji t adalah

dengan melihat jumlah degree of freedom (df). Bila jumlah degree of

freedom (df) adalah 20 atau lebih, dan derajat kepercayaan sebesar 5%,

maka Ho yang menyatakan bi = 0 dapat ditolak bila nilai t lebih besar dari

2 (dalam nilai absolut). Dengan kata lain kita menerima hipotesis

alternatif, yang menyatakan bahwa suatu variabel independen secara

individual memengaruhi variabel dependen. Kemudian dengan

membandingkan antara thitung dengan ttabel.Apabila nilai thitung > ttabel berarti

ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas terhadap variabel

terikat, atau bisa juga dengan siginifikansi di bawah 0,05 yang

menyatakan bahwa suatu variabel independen secara individual

mempengaruhi variabel dependen.

36

b. Uji statistik F

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah variabel

independen secara bersama-sama atau simultan mempengaruhi variabel

dependen. Salah satu cara melakukan uji F adalah dengan

membandingkan nilai F hasil perhitungan dengan nilai F menurut tabel.

Bila nilai Fhitung lebih besar daripada nilai Ftabel, maka Ho ditolak dan

menerima Ha(Ghozali, 2016:96).

c. Koefisen Determinasi

Koefisen determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai

koefisen determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil

berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan

variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti

variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang

dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali,

2016:95).

E. Operasional Variabel Penelitian

Definisi operasional variabel memberikan batasan dan penjelasan

mengenai ukuran variabel yang digunakan dalam penelitian. Metode

pengukuran sikap yang digunakan dengan skala Likert, maka variabel

yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian

indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item

instrument yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan (Sugiyono,

2016:93).

Skor yang diberikan pada tiap-tiap pertanyaan adalah sebagai berikut:

1 = Sangat Tidak Setuju (STS)

2 = Tidak Setuju (TS)

37

3 = Ragu-Ragu (RR)

4 = Setuju (S)

5 = Sangat Setuju (SS)

Tabel 3. 1

Operasional Variabel Penelitian

Variabel Dimensi Indikator Skala

Store

Atmosphere

(X1)

(Levy, et al.,

2015)

Lightning

1. Pencahayaan yang

menyoroti produk. Likert

Color

2. Warna yang

mempengaruhi

emosi

konsumen.

Likert

Music

3. Musik yang

mempengaruhi

perilaku

konsumen.

Likert

Scent

4. Aroma yang

mempengaruhi

perasaan dan

emosi konsumen.

Likert

Promosi

Penjualan

(X2)

Kotler dan

Keller

Sampel 5. Penawaran untuk

mencoba produk Likert

Harga khusus

(discount) 6. Potongan harga Likert

38

Variabel Dimensi Indikator Skala

(2009:222)

Kontes,undian dan

permainan,

7. Kontes,undian dan

permainan berhadiah Likert

Garansi

8. Penggantian produk

baru apabila produk

yang dibeli tidak

layak

Likert

Kualitas

Pelayanan

(X3)

Lupioadi dan

Hamdani

(2006:182)

Bentuk fisik yang

berwujud

9. Tempat bersih dan

rapi

10. Perlengkapan dan

peralatan penunjang

pelayanan bagus

Likert

Keandalan

11. Ketepatan

pelayanan

12. Kecepatan

Likert

39

Variabel Dimensi Indikator Skala

pelayanan

13. Pelayanan

memuaskan

Daya tanggap

14. cepat tanggap

terhadap apa yang

diinginkan konsumen

Likert

Jaminan

15. Mengetahui

informasi

Produk

Likert

Empati

16. Perhatian secara

individual

oleh karyawan pada

konsumen

Likert

Keputusan

Pembelian

(Y) Kotler

danKeller

(2009:235)

Tjiptono

(2012:184)

Penyalur

17. Letak toko yang

strategis

18. Produk yang

beragam

Likert

Metode

pembayaran

19. Metode

pembayaran yang

mudah

Likert

40

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

Carrefour pertama didirikan pada tahun 1998. Sejak tanggal 19 November

2012, Carrefour di Indonesia sudah dimiliki 100% sahamnya oleh CT Corp.

Seiring dengan pergantian pemegang saham tersebut, nama perusahaan berubah

menjadi PT. Trans Retail Indonesia dari sebelumnya PT. Carrefour Indonesia.

Hingga saat ini, sebanyak 87 gerai Carrefour tersebar di seluruh

Indonesia, Carrefour Express pada 28 Kabupaten/Kota di Indonesia. Carrefour

bermitra dengan lebih dari 4.000 pemasok dari seluruh Indonesia yang 70%

dari jumlah tersebut termasuk dalam kategori Usaha Kecil dan Menengah

(UKM).. Carrefour juga memberikan kemudahan dan kenyamanan berbelanja

melalui program Home Delivery. Sehingga belanja murah dan semakin mudah.

Seiring perubahan zaman, Carrefour melakukan perubahan, yaitu

dengan mendirikan Transmart Carrefour. Transmart Carrefour hadir dengan

konsep baru dan modern dengan pembagian koridor belanja lebih rapi dan

suasana belanja yang lebih nyaman, lebih luang dan lapang. Juga terdapat

lounge pada area informasi yang dilengkapi dengan sofa sehingga membuat

nyaman saat menunggu antrian untuk dilayani. Transmart Carrefour hadir

dengan menggabungkan hypermarket, entertainment serta food & fashion

dalam satu kawasan terintegrasi.

41

B. Analisis dan Pembahasan

1. Deskripsi Data Responden

Deskripsi data responden memberikan gambaran mengenai karakteristik

responden yang digunakan untuk melengkapi penelitian meliputi jenis kelamin,

rentang usia, pendidikan akhir, dan pekerjaan atau kegiatan responden.

Responden dalam penelitian ini adalah laik-laki/perempuan yang pernah

melakukan pembelian di Transmart Carrefour Bintaro.Jumlah responden adalah

sebanyak 100 orang. Adapun uraian gambaran umum responden pada penelitian

ini adalah sebagai berikut ini:

a. Karakteristik responden menurut jenis kelamin

Berdasarkan hasil pengumpulan data mengenai karakteristik menurut

jenis kelamin dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4. 1

Jenis Kelamin Responden

Keterangan Jumlah Persentase

Laki-laki 44 44%

Perempuan 66 66%

Total 100 100%

Sumber: Diolah dari data primer, 2018

Berdasarkan tabel 4.1 terlihat bahwa responden terbanyak berjenis

kelamin perempuan yaitu berjumlah 66 responden atau sebesar 66%,

sedangkan sisanya laki-laki berjumlah 44 responden atau sebesar 44%.

b. Karakteristik responden menurut usia

Hasil pengumpulan data mengenai karakteristik menurut usia dapat

dilihat pada tabel berikut ini:

42

Tabel 4. 2

Usia Responden

Keterangan Jumlah Persentase

> 17 s/d 25 tahun 47 47%

> 25 s/d 32 tahun 33 33%

> 32 s/d 45 tahun 20 20%

46> 0 0%

Total 100 100%

Sumber: Diolah dari data primer, 2018

Berdasarkan tabel 4.2 terlihat bahwa responden yang berusia lebih dari

17 – 25 tahun berjumlah 47 responden atau sebesar 47% dan memiliki

jumlah terbesar. Selanjutnya responden yang berusia lebih dari 25 – 32 tahun

berjumlah 33 responden atau sebesar 33%, dan jumlah responden yang

berusia lebih dari 32 – 45 tahun berjumlah 20 responden atau sebesar 20%

serta tidak ada responden yang berusia lebih dari 46 tahun.

c. Karakteristik responden menurut pendidikan akhir

Hasil pengumpulan data mengenai karakteristik menurut pendidikan

akhir dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4. 3

Pendidikan Akhir Responden

Keterangan Jumlah Persentase

SMA/SMK 33 33%

D1/D2/D3 12 12%

S1 42 42%

S2 10 10%

S3 3 3%

Total 100 100%

Sumber: Diolah dari data primer, 2018

43

Berdasarkan tabel 4.3 data menunjukkan 33 responden atau sebesar

33% berpendidikan akhir SMA/SMK, 12 responden atau sebesar 12%

berpendidikan akhir D1/D2/D3, 42 responden atau sebesar 42%

berpendidikan akhir S1, dan yang berpendidikan akhir S2 10 responden atau

sebesar 10%, serta 3 responden atau sebesar 3% berpendidikan S3.

d. Karakteristik responden menurut pekerjaan/kegiatan

Hasil pengumpulan data mengenai karakteristik menurut

pekerjaan/kegiatan dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4. 4

Pekerjaan atau Kegiatan Responden

Keterangan Jumlah Persentase

Mahasiswa/Pelajar 46 46%

Karyawan Swasta 13 13%

PNS 16 16%

Wirausaha 12 12%

Lain-lain 13 13%

Total 100 100%

Sumber: Diolah dari data primer, 2018

Berdasarkan tabel 4.4 diketahui dari 100 responden yang pernah

berbelanja di Transmart Carrefour Bintaro terdiri dari 46 orang atau 46%

responden adalah mahasiswa/pelajar, 13 orang atau 13% responden adalah

karyawan swasta, 16 orang atau 16% responden adalah PNS, 12 orang atau

12% responden adalah wirausaha, dan 13 orang atau 13% responden

memiliki profesi yang beragam.

44

2. Hasil Uji Kualitas Data

Sebelum kuesioner dibagikan kepada 100 responden, peneliti melakukan

prasurvei kepada 30 orang responden dengan memberikan 19 butir pernyataan

yang dibagi menjadi 4 bagian variabel utama, yaitu: store atmosphere, promosi

penjualan, kualitas pelayanan, dan keputusan pembelian untuk menguji validitas

dan reliabilitas dari setiap butir pernyataan yang diajukan.

1. Hasil Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu

kuesioner (Ghozali, 2013:52). Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan

nilai r hitungdengan r tabeluntuk degree of freedom (df)= n – 2, dalam hal ini adalah

jumlah sampel, dan alpha=0,05 (dengan uji dua sisi). Nilai r tabel yaitu sebesar

0,361 yang didapat dari degree of freedom (df) = n – 2, dalam hal ini n adalah

jumlah sampel pretes tyaitu 30 responden. Maka (df) = 30-2 = 28, pada rtabel

dengan alpha = 5% atau 0,05 dan (df) = 28, didapati rtabel sebesar 0,361. Maka

suatu pernyataan atau indikator dinyatakan valid apabila rhitung> 0,361 dan

sebaliknya.

Tabel berikut menunjukkan hasil uji validitas dari empat variabel yang

digunakan dalam penelitian ini. Store atmosphere, promosi penjualan, kualitas

pelayanan, dan keputusan pembelian dengan 30 sampel responden. Berikut

adalah rincian tabel hasil uji validitas untuk setiap variabel yang digunakan

dalam penelitian ini.

45

1) Uji Validitas Store Atmosphere (SA)

Tabel 4.5

Hasil Uji Validitas Store Atmosphere

Nomor

Butir Pertanyaan

Nilai r

Hitung

Nilai r

Tabel

Keterangan

SA 1 0,801 0,361 Valid

SA 2 0,838 0,361 Valid

SA 3 0,761 0,361 Valid

SA 4 0,742 0,361 Valid

Tabel 4.5 menunjukkan variabel Store Atmosphere mempunyai kriteria

valid untuk semua item pernyataan. Hal ini dapat dilihat dari nilai r hitungyang

lebih besar dari r tabel yaitu 0,361.

2) Uji Validitas Promosi Penjualan (PP)

Tabel 4.6

Hasil Uji Validitas Promosi Penjualan

Nomor

Butir Pertanyaan

Nilai r

Hitung

Nilai r

Tabel

Keterangan

PP 1 0,752 0,361 Valid

PP 2 0,955 0,361 Valid

PP 3 0,955 0,361 Valid

PP 4 0,881 0,361 Valid

46

Tabel 4.6 menunjukkan variabel promosi penjualan mempunyai

kriteria valid untuk semua item pernyataan. Hal ini dapat dilihat dari nilai r

hitungyang lebih besar dari r tabel yaitu 0,361.

3) Uji Validitas Kualitas Pelayanan (KP)

Tabel 4.7

Hasil Uji Validitas Kualitas Pelayanan

Nomor

Butir Pertanyaan

Nilai r

Hitung

Nilai r

Tabel Keterangan

KP 1 0,901 0,361 Valid

KP 2 0,839 0,361 Valid

KP 3 0,817 0,361 Valid

KP 4 0,635 0,361 Valid

KP 5 0,674 0,361 Valid

KP 6 0,814 0,361 Valid

KP 7 0,831 0,361 Valid

KP 8 0,548 0,361 Valid

Tabel 4.7 menunjukkan variabel kualitas pelayanan mempunyai

kriteria valid untuk semua item pernyataan. Hal ini dapat dilihat dari nilai r

hitung yang lebih besar dari r tabel yaitu 0,36.

47

4) Uji Validitas Keputusan Pembelian(KPe)

Tabel 4.8

Hasil Uji Validitas Keputusan

Pembelian

Tabel 4.8 menunjukkan variabel keputusan pembelian mempunyai

kriteria valid untuk semua item pernyataan. Hal ini dapat dilihat dari nilai r

hitungyang lebih besar dari r tabel yaitu 0,361.

2. Hasil Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk menilai konsistensi dari instrumen

penelitian. Suatu instrumen penelitian dapat dikatakan reliabel jika nilai

Cronbach Alpha berada diatas 0,70. Tabel 4.14 menunjukkan hasil uji

reliabilitas untuk variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

Nomor

Butir Pertanyaan

Nilai r

Hitung

Nilai r

Tabel

Keterangan

KPe 1 0,873 0,361 Valid

KPe 2 0,923 0,361 Valid

KPe 3 0,701 0,361 Valid

48

Tabel 4.9

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel

Cronbach’s

Alpha

Keterangan

Store Atmosphere 0,809 Reliabel

Promosi Penjualan 0,907 Reliabel

Kualitas Pelayanan 0,895 Reliabel

Keputusan Pembelian 0,773 Reliabel

Sumber : Data primer yang diolah

Tabel 4.15 menunjukkan nilai cronbach’s alpha atas variabel store

atmosphere sebesar 0,814, promosi penjualan sebesar 0,907, Kualitas

Pelayanan sebesar 0,895, keputusan pembelian sebesar 0,773. Dengan

demikian, dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliabel

karena mempunyai nilai cronbach’s alpha lebih dari 0,70. Hal ini

menunjukkan bahwa setiap item pernyataan yang digunakan akan mampu

memperoleh data yang konsisten yang berarti bila pernyataan itu diajukan

kembali akan diperoleh jawaban yang relatif sama dengan jawaban

sebelumnya.

3. Analisis Deskriptif

Statistik deskriptif dimaksudkan untuk menganalisis data berdasarkan

hasil yang telah diperoleh dari jawaban seluruh responden terhadap masing-

masing indikator pengukur variabel. Statistik deskriptif pada penelitian ini adalah

sebagai berikut:

a. Store Atmosphere (X1)

Variabel X1 pada penelitian ini menggunakan 4 butir pernyataan yang

disebarkan kepada 100 responden dan mempersentasekan indikator-indikator

49

dari variabel tersebut. Hasil tanggapan terhadap store atmosphere dijelaskan

pada tabel berikut:

Tabel 4. 10

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Store Atmosphere

No

. Pernyataan STS TS R S SS

1

Pencahayaan di Transmart

Carrefour Bintaro menyoroti

produk dengan baik

0% 0% 1% 59% 40%

2

Warna di Transmart

Carrefour Bintaro

mempengaruhi emosi saya

ketika berbelanja

0% 0% 1% 56% 43%

3

Musik di Transmart Carrefour

Bintaro memepengaruhi

prilaku saya ketika saya

berbelanja.

0% 0% 5% 49% 47%

4

Aroma di Transmart

Carrefour Bintaro

mempengaruhi perasaan dan

emosi saya

0% 0% 1% 49% 50%

Rata-rata 0% 0% 2% 53,25% 44,75%

Sumber: Diolah dari data primer, 2018

Tabel 4.11 menunjukkan bahwa pada variabel Store Atmosphere

mayoritas responden menjawab “setuju” sebesar 53,25%. Dan dari 4 butir

peryataan yang paling mendapatkan respon positif adalah peryataan nomor

1, hal ini dapat dilihat dengan mayoritas responden menjawab “setuju”

sebesar 59% pada pernyataan nomor 1.

50

b. Promosi Penjualan (X2)

Variabel X2 pada penelitian ini menggunakan 4 butir pernyataan yang

disebarkan kepada 100 responden dan mempersentasekan indikator-indikator

dari variabel tersebut. Hasil tanggapan terhadap promosi penjualan

dijelaskan pada tabel berikut:

Tabel 4. 11

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Promosi Penjualan

No. Pernyataan STS TS R S SS

1

Transmart Carrfour

Bintaro memberikan

penawaran untuk

mencoba produknya

terlebih dahulu.

0% 0% 14% 53% 33%

2

Transmart Carrfour

Bintaro memberikan

potongan harga.

0% 0% 9% 52% 39%

3

Transmart Carrfour

Bintaro mengadakan

kontes,undian dan

permainan berhadiah

0% 0% 12% 54% 34%

4

Transmart Carrfour

Bintaro mengganti

produk baru apabila

produk yang dibeli tidak

layak.

0% 0% 11% 57% 32%

Rata-rata 0 0% 11,5% 54% 34,5%

Sumber: Diolah dari data primer, 2018

51

Tabel 4.12 menunjukkan bahwa pada variabel promosi penjualan

mayoritas responden menjawab “setuju” sebesar 54%. Dan dari 4 butir

peryataan yang paling mendapatkan respon positif adalah peryataan nomor

4, hal ini dapat dilihat dengan mayoritas responden menjawab “setuju”

sebesar 57% pada peryataan nomor 4.

c. Kualitas Pelayanan (X3)

Variabel X3 pada penelitian ini menggunakan 8 butir pernyataan yang

disebarkan kepada 100 responden dan mempersentasekan indikator-indikator

dari variabel tersebut. Hasil tanggapan terhadap kualitas pelayanan

dijelaskan pada tabel berikut:

Tabel 4. 12 Reresponden Mengenai Kualitas Pelayanan

No. Pernyataan STS TS R S SS

1 Transmart Carrfour Bintaro

terlihat rapi dan bersih. 0% 0% 7% 54% 39%

2

Transmart Carrfour Bintaro

memiliki perlengkapan dan

peralatan penunjang pelayanan

yang masih bagus (contoh :

Eskalator,tempat sampah).

0% 8% 6% 45% 41%

3

Karyawan Transmart Carrefour

Bintaro memberikan pelayanan

yang tepat.

0% 3% 9% 49% 39%

4

Karyawan Transmart Carrefour

Bintaro memberikan pelayanan

yang cepat.

0%

0%

11

%

49%

40%

52

D

i

s

t

r

i

b

u

s

i

J

a

w

a

b

a

n

S

sumber: Diolah dari data primer, 2018

Tabel 4.13 menunjukkan bahwa pada variabel kualitas pelayanan

mayoritas responden menjawab “setuju” sebesar 51,4%. Dan dari 8 butir

pernyataan yang paling mendapatkan respon positif adalah pernyataan

nomor 6, hal ini dapat dilihat dengan mayoritas responden menjawab

“setuju” sebesar 55% pada peryataan nomor 6.

No. Pernyataan STS TS R S SS

5

Pelayanan yang dilakukan oleh

karyawan Transmart Carrefour

memuaskan

0% 0% 10

% 54% 36%

6

Karyawan Transmart Carrfour

Bintaro cepat tanggap terhadap

apa yang diinginkan konsumen.

0% 2% 11

% 55% 32%

7

Karyawan Transmart Carrfour

Bintaro mengetahui semua

informasi, mengenai produk

yang dijual

0% 2% 7% 53% 38%

8

Karyawan Transmart Carrfour

Bintaro melakukan komunikasi

kepada konsumen dengan baik

0% 4% 10

% 52% 34%

Rata-rata 0% 2,4

%

8,8

%

51,4

%

37,4

%

53

d. Keputusan Pembelian (Y)

Variabel Ypada penelitian ini menggunakan 3 butir pernyataan yang

disebarkan kepada 100 responden dan mempersentasekan indikator-indikator

dari variabel tersebut. Hasil tanggapan terhadap pembelian impulsif

dijelaskan pada tabel berikut:

Tabel 4. 13

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Keputusan Pembelian

No. Pernyataan STS TS R S SS

1

Saya memutuskan untuk

melakukan pembelian di

Transmart Carrfour Bintaro

karena letak yang strategis.

0% 3% 14% 54% 29%

2

Saya memutuskan untuk

melakukan pembelian di

Transmart Carrfour Bintaro

karena memiliki produk –

produk yang beragam.

0% 8% 6% 45% 41%

3

Saya memutuskan untuk

melakukan pembelian di

Transmart Carrfour Bintaro

karena tata cara pembayaran

yang mudah.

0% 0% 1% 56% 43%

Rata-rata 0% 3,6% 7% 51,6% 37,6%

Sumber: Diolah dari data primer, 2018

Tabel 4.15 menunjukkan bahwa pada variabel keputusan pembelian

mayoritas responden menjawab “setuju” sebesar 51,6%. Dan dari 4 butir

54

peryataan yang paling mendapatkan respon positif adalah peryataan nomor

3, hal ini dapat dilihat dengan mayoritas responden menjawab “setuju”

sebesar 56% pada peryataan nomor 3.

3. Hasil Uji Asumsi Klasik

a. Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Data yang

baik dan layak dalam penelitian adalah yang memiliki distribusi normal atau

mendekati normal (Ghozali, 2016:154). Dalam uji normalitas terdapat dua

cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu

dengan analisis grafik dan uji statistik. Uji normalitas data dengan analisis

grafik menggunakan pengelolahan SPSS versi 23.0 menghasilkan grafik

sebagaiberikut:

Gambar 4. 1

Kurva Normal P-Plot Hasil Uji Normalitas Data

Sumber : Hasil output data SPSS yang telah diolah, 2018

55

Pada gambar kurva p-plot di atas terlihat titik-titik menyebar di sekitar

garis diagonal, serta penyebarannya mengikuti arah garis diagonal. Berarti

dari kurva ini menunjukkan bahwa model regresi layak dipakai karena

asumsi normalitas.

Selain uji grafik, peneliti juga melengkapi pengujian normalitas

dengan uji statistik untuk menegaskan hasil uji normalitas grafik di atas

Tabel 4. 14

Hasil Uji Kolmogorov-Smirno

Sumber : Hasil output data SPSS yang telah diolah, 2018

Berdasarkan tabel 4.14 di atas, nilai sig. > 0,05 yaitu sebesar 0,074.

Yang berarti bahwa data berdistribusi normal.

b. Hasil Uji Heteroskedestisitas

Uji heteroskedestisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

modelregresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Jika varians dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedestisitasdan jika berbeda

disebut heteroskedestisitas (Ghozali, 2013:134). Uji heterokedestisitas dapat

dilakukan dengan 2 langkah, yaitu secara grafik dan secara statistik,

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 100

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std. Deviation .89330210

Most Extreme Differences Absolute .085

Positive .043

Negative -.085

Test Statistic .085

Asymp. Sig. (2-tailed) .074c

56

berdasarkan hasil pengolahan data maka hasil uji scatterplot dapat dilihat

pada gambar berikut:

Gambar 4. 2

Hasil Uji Heterokedestisitas Scatterplot

Sumber : Hasil output data SPSS yang telah diolah, 2018

Dari grafik scatterplot yang ada pada gambar di atas dapat dilihat

bahwa titik-titik menybar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di

bawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak

terjadi heteroskedastisitas pada model regresi.

Selain itu, untuk menegaskan hasil uji heteroskedastisitas, peneliti juga

melakukan uji statistik dengan menggunakan uji glejser. Jika nilai

signifikansi di bawah 5% atau 0,05 maka terdapat gejala heteroskedastisitas

57

sedangkan Jika nilai signifikansi di atas 5% atau 0,05 maka tidak adanya

gejala heteroskedastisitas. Berdasarkan hasil pengolahan data hasil uji

glejser dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 4. 15

Hasil Uji Heterokedestisitas Glejser

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 1.016 .730 1.392 .167

VAR0000

1 .021 .041 .059 .512 .610

VAR0000

2 -.004 .034 -.015 -.126 .900

VAR0000

3 -.019 .017 -.130 -1.155 .251

a. Dependent Variable: RES2

Sumber : Hasil output data SPSS yang telah diolah, 2018

Berdasarkan tabel di atas, tidak ada variabel bebas yang memiliki

signifikansi di bawah 0,05. Variabel store atmosphere (X1) memiliki

signifikansi 0,610, variabel promosi penjualan (X2) memiliki signifikansi

0,900, variabel kualitas pelayanan (X3) memiliki signifikansi 0,251. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa pada model regresi tidak ada masalah

heterokedastisitas atau bebas dari heterokedastisitas.

58

c. Hasil Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi

yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen.

Jika variabel independen saling berkorelasi, maka maka variabel-variabel ini

tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen yang nilai

korelasi antara sesama variabel independen sama dengan nol. Uji

multikolinearitas dapat dilihat dari nilai Tolerance dan nilai Variance

Inflation Factor (VIF). Jika nilai VIF < 10 dan nilai tolerance > 0,1, maka

model regresi bebas dari multikolonieritas. (Ghozali, 2016:105)

Tabel 4. 16

Hasil Uji Multikolinearitas

Sumber : Hasil output data SPSS yang telah diolah, 2018

Coefficientsa

a. Dependent Variable: VAR00004

59

Berdasarkan hasil tabel 4.16 di atas, uji hasil Variance Inflation

Factor (VIF) masing-masing variabel independen memiliki VIF < 10 dan

tolerance > 0,1 yaitu variabel store atmosphere (X1) memiliki nilai

tolerance 0,781 dan nilai VIF 1,280, variabel promosi penjualan (X2) yang

memiliki nilai tolerance 0,737 dan nilai VIF 1,356, variabel kualitas

pelayanan (X3) memiliki nilai tolerance 0,805 dan nilai VIF 1,243. Maka

dapat dinyatakan model regresi linier berganda tidak terdapat

multikolonieritas antara variabel dependen dengan variabel independen yang

lain sehingga dapat digunakan dalam penelitian ini.

4. Analisis Regresi Linear Berganda

Menurut Sunyoto (2014:139), Analisis regresi berganda adalah suatu

analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh dua atau lebih variabel

bebas (X1,2,3……n) terhadap variabel terikat (Y) dengan menggunakan program

SPSS 23 for windows.

Menurut Ghozali (2016:94), selain menukur kekuatan hubungan antara

dua variabel atau lebih, uga menunjukkan arah hubungan antara variabel

dependen dengan variabel independen

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah keputusan pembelian,

sedangkan variabel independennya adalah store atmosphere, promosi penjualan,

dan kualitas pelayanan.

60

Tabel 4. 17

Analisis Regresi Linear Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -1.080 1.157 -.934 .353

VAR00001 .315 .065 .343 4.808 .000

VAR00002 .107 .053 .147 2.006 .048

VAR00003 .189 .026 .508 7.224 .000

a. Dependent Variable: VAR00004

Sumber : Hasil output data SPSS yang telah diolah, 2018

Berdasarkan Tabel 4.19 diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:

Y = α + b1X1 + b2X2 + b3X3 + е

Y= -1,080 + 0,315 X1+ 0,107X2 + 0,189X3 + e

Keterangan:

Y = keputusan pembelian

α = konstanta

X1 = store atmosphere

X2 = promosi penjualan

X3 = kualitas pelayanan

b1 = koefisien store atmosphere

b2 = koefisien promosi penjualan

b3 = koefisien kualitas pelayanan

e = error

61

Melalui persamaan dan tabel 4. 17 tersebut juga terlihat bahwa koefisien

regresi variabel store atmosphere (X1) bernilai positif sebesar 0,315 yang artinya

ketika store atmosphere meningkat, maka akan meningkatkan keputusan

pembelian konsumen dalam membeli produk Transmart Carrefour Bintaro.

Kemudian, koefisien regresi variabel promosi penjualan (X2) bernilai

positif sebesar 0,107 yang artinya ketika promosi penjualan meningkat, maka

akan meningkatkan keputusan pembelian konsumen dalam membeli produk

Transmart Carrefour Bintaro.

Selanjutnya, variabel kualitas pelayanan (X3) bernilai positif sebesar

0,189 yang artinya ketika kualitas pelayanan meningkat, maka akan

meningkatkan keputusan pembelian konsumen dalam membeli produk Transmart

Carrefour Bintaro.

Store atmosphere memiliki nilai koefisien regresi paling besar diantara

variabel lainnya dengan nilai sebesar 0,315, hal ini menunjukkan bahwa store

atmosphere paling memberi pengaruh terhadap keputusan pembelian.

a. Hasil Uji Statistik t

Uji statistik t menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel

penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi

dependen (Ghozali, 2013:97).Apabila nilai thitung > ttabel berarti ada pengaruh

yang signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat, dan

sebaliknya jika thitung <ttabelberarti tidak ada pengaruh yang signifikan antara

variabel bebas terhadap variabel terikat. Berikut adalah hasil uji t dalam

penelitian ini:

62

Tabel 4. 18

Hasil Uji t

S

u

m

b

e

r

:

H

asil output data SPSS yang telah diolah, 2018

Berdasarkan tabel 4.18 di atas, diperoleh thitung untuk X1 sebesar 4,808,

X2 sebesar 2,006, dan X3 sebesar 7,224. Untuk menentukan ttabel digunakan

lampiran statistika tabel t, dengan menggunakan ∞/2 , n- k – 1. Maka

didapatkan hasil 0,05/2, 100-3-1 = 0,025, 96. Sehingga didapatkan ttabel

1,988

Berikut ini analisis dari uji parsial antara store atmosphere, promosi

penjualan, dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian Transmart

Carrefour Bintaro. Berikut akan dijelaskan pengujian masing-masing

variabel secara parsial dari hasil uji t.

1) Pengaruh store atmosphere (X1) terhadap keputusan pembelian (Y)

Terlihat bahwa thitung untuk variabel store atmosphere adalah

4.808. Hal ini mengartikan bahwa nilai thitung> ttabel(4.808 >1,988). Maka

dapat disimpulkan bahwa store atmosphere berpengaruh secara

signifikan terhadap keputusan pembelian. Tanda positif menunjukkan

variabel store atmosphere memberikan pengaruh positif terhadap

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -1.080 1.157 -.934 .353

VAR00001 .315 .065 .343 4.808 .000

VAR00002 .107 .053 .147 2.006 .048

VAR00003 .189 .026 .508 7.224 .000

a. Dependent Variable: VAR00004

63

keputusan pembelian, di mana ketika store atmosphere dinilai semakin

baik, maka akan keputusan pembelian akan meningkat. Sehingga

dengan hal ini Ho ditolak dan Ha diterima..

Berman dan Evans (2010:508) menyatakan bahwa atmosphere

dari suatu toko dapat mempengaruhi kenyamanan belanja konsumen,

seperti berkeliling, keinginan untuk berkomunikasi dengan pegawai,

kecenderungan untuk membuang-buang waktu dan uang dari yang

direncanakan dan kemungkinan untuk menjadi pelanggan tetap. Store

atmosphere merupakan salah satu elemen penting yang mampu

memengaruhi keputusan pembelian konsumen.

2) Pengaruh promosi penjualan (X2) terhadap keputusan pembelian

(Y)

Terlihat bahwa thitung untuk variabel promosi penjualan adalah

2,006. Hal ini mengartikan bahwa nilai thitung> ttabel(2,006>1,988). Maka

dapat disimpulkan bahwa promosi penjualan berpengaruh secara

signifikan terhadap keputusan pembelian. Tanda positif menunjukkan

variabel promosi penjualan memberikan pengaruh positif terhadap

keputusan pembelian, di mana ketika promosi penjualan dinilai semakin

baik, maka akan keputusan pembelian akan meningkat. Sehingga

dengan hal ini Ho ditolak dan Ha diterima.

Menurut Tjiptono (2015:399) promosi penjualan adalah berbagai

macam insentif jangka pendek yang dimaksudkan untuk mendorong

pecobaan atau pembelian produk atau jasa. Sedangkan Kotker dan

Keller (2009:219) menyatakan promosi penjualan merupakan bahan inti

dalam kampanye pemasaran, terdiri dari koleksi alat insenif, sebagian

jangka pendek, yang dirancang untuk menstimulasi pembelian yang

lebih cepat atau lebih besar atas produk atau jasa tertentu oleh konsumen

atau perdagangan

64

3) Pengaruh kualitas pelayanan (X3) terhadap keputusan pembelian

(Y)

Terlihat bahwa thitung untuk variabel kualitas pelayanan adalah

7,224. Hal ini mengartikan bahwa nilai thitung> ttabel(7,224>1,988). Maka

dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh secara

signifikan terhadap keputusan pembelian. Tanda positif menunjukkan

variabel kualitas pelayanan memberikan pengaruh positif terhadap

keputusan pembelian, di mana ketika kualitas pelayanan dinilai semakin

baik, maka akan keputusan pembelian akan meningkat. Sehingga

dengan hal ini Ho ditolak dan Ha diterima.

Kualitas Pelayanan merupakan suatu kondisi dinamis yang

berpengaruh dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang

memenuhi atau melebihi harapan (Tjiptono, 2008:51). Sehingga definisi

kualitas pelayanan dapat diartikan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan

dan keinginan konsumen serta ketepatan penyampaiannya dalam

mengimbangi harapan konsumen (Tjiptono, 2008: 71)

Kualitas pelayanan yang diberikan oleh perusahaan, yaitu

bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi konsumen. Setiap

menjalankan proses bisnis baik barang maupun jasa, konsumen harus

diberikan pelayanan yang baik karena kualitas pelayanan memiliki

hubungan yang erat dengan keputusan pembelian.

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Kodu

(2013) yang berjudul “Harga, Kualitas Produk dan Kualitas Pelayanan

Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Toyota Avanza”

menunjukkan bahwa adanya pelayanan yang berkualitas akan

mendorong keputusan pembelian konsumen. Selain itu, pelayanan yang

berkualitas juga dapat mendorong konsumen untuk menjalin ikatan

yang kuat dengan perusahaan.

65

b. Hasil Uji StatitikF

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah variabel independen

secara bersama-sama atau simultan mempengaruhi variabel dependen. Salah

satu cara melakukan uji F adalah dengan membandingkan nilai F hasil

perhitungan dengan nilai F menurut tabel. Bila nilai Fhitung lebih besar

daripada nilai Ftabel, maka Ho ditolak dan menerima Ha (Ghozali, 2013:96).

Berikut adalah hasil uji F pada penelitian ini:

Tabel 4. 19

Hasil Uji F

ANOVAa

Model

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

1 Regression 123.053 3 41.018 51.848 .000b

Residual 75.947 96 .791

Total 199.000 99

a. Dependent Variable: VAR00004

b. Predictors: (Constant), VAR00003, VAR00001, VAR00002

Sumber : Hasil output data SPSS yang telah diolah, 2018

Berdasarkan tabel di atas, diperoleh Fhitung sebesar 51,848. Untuk

menentukan Ftabel digunakan lampiran statistika tabel F, dengan

menggunakan tingkat signifikansi 0,05, dengan df 1 (jumlah variable -1)

atau 4-1 = 3 dan df 2 (n-k-1) atau 100-3-1 = 96. Maka didapatkan hasil Ftabel

sebesar 2,70.

Hal ini mengartikan bahwa nilai Fhitung> Ftabel, yaitu 51,848 > 2,70.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima

yang berarti variabel independen yaitu store atmosphere, promosi penjualan,

dan kualitas pelayanan secara bersama-sama berpengaruh signifikan

terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian.

66

c. Hasil Koefisen Determinasi

Koefisen determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai

koefisen determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti

kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi

variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-

variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan

untuk memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali, 2013:97). Berikut

adalah hasil analisis koefisien determinasi dalam penelitian ini

Tabel 4. 20

Hasil Analisis Koefisien Determinasi

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .786a .618 .606 .889

a. Predictors: (Constant), VAR00003, VAR00001,

VAR00002

Sumber : Hasil output data SPSS yang telah diolah, 2018

Berdasarkan kepada tabel di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa

penelitian ini memiliki nilai sebesar 0,606. Nilai tersebut dapat digunakan

untuk melihat besarnya pengaruh store atmosphere, promosi penjualan, dan

kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian konsumen Transmart

Carrefour Bintaro . Koefisien determinasi tersebut memiliki maksud bahwa

pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen adalah sebesar

60,6%. Sisanya sebesar 39,4% dipengaruhi variabel lain selain variabel yang

diteliti dalam penelitian ini.

67

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai analisis pengaruh

store atmosphere, promosi penjualan, dan kualitas pelayanan terhadap keputusan

dengan menggunakan model regresi linear berganda, maka dapat ditarik

beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Store atmosphere berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan

pembelian (studi kasus pada Transmart Carrefour Bintaro).

2. Promosi penjualan berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan

pembelian (studi kasus pada Transmart Carrefour Bintaro).

3. Kualitas pelayanan berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan

pembelian (studi kasus pada Transmart Carrefour Bintaro).

4. Store atmosphere, promosi penjualan, dan kualitas pelayanan berpengaruh

secara simultan terhadap keputusan pembelian (studi kasus pada Transmart

Carrefour Bintaro).

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Untuk Perusahaan

a. Hasil penelitian menyatakan bahwa variabel promosi penjualan

berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian.

Hal ini membuktikan bahwa semakin baiknya promosi

penjualan, maka akan semakin tinggi keputusan pembelian. Namun jika

dilihat dari hasil pembahasan analisis deskriptif pada tabel 4.11 halaman

48 , pada pernyataan nomor 1 di variabel promosi penjualan yang

berbunyi “Transmart Carrfour Bintaro memberikan penawaran untuk

68

mencoba produknya terlebih dahulu.” terdapat sejumlah 14% responden

menjawab “ragu – ragu”. Hal ini dapat menjadi dasar untuk memberi

saran kepada Transmart Carrefour Bintaro yaitu memberikan lebih

banyak spot contoh barang/sample produk konsumsi seperti

makanan/minuman di setiap rak makanan/minuman sehingga para calon

pembeli lebih leluasa melakukan keputusan pembelian. Selain itu pada

perkembangan zaman yang sedang berkembang pesat yaitu perdagangan

online sehingga Transmart Carrefour lebih mengembangkan promosi

penjualannya di media – media sosial seperti facebook, twitter, youtubu

ataupun di website Transmart Carrefour sendiri.

.

2. Untuk Penelitian Selanjutnya

Penelitian selanjutnya diharapkan dapat melibatkan jumlah sampel

yang lebih besar, sehingga hasil yang diperoleh lebih dapat

digeneralisasikan. Selain itu, penelitian selanjutnya juga disarankan untuk

meneliti variabel-variabel lain yang juga mungkin berperan dalam memberi

pengaruh terhadap keputusan pembelian, sehingga dapat bermanfaat bagi

pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam

69

DAFTAR PUSTAKA

Berman, Barry & Evans, Joel R. 2010. “Retail Management A Strategic Apporoach”. Twelfth Edition. Pearson. Jakarta.

Ghozali, Imam. 2016. “Aplikasi Analisis Multivriate dengan Program IBM

SPSS”, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang

Kotler, Philip & Armstrong, Gary. 2004. “Dasar-Dasar Pemasaran”. Edisi

kesembilan.PT Indeks. Jakarta

______________________________,2008. “Principles of Marketing”.

Twelfth Edition.Pearson Prentice Hall. New Jersey.

Kotler, Philip & Keller, Kevin Lane. 2009. “Manajemen Pemasaran”. Edisi

ketiga belas.Erlangga. Jakarta.

Kotler, Philip. 2007. “Manajemen Pemasaran”. Edisi kedua belas. PT Indeks.

Jakarta.

Kodu, Sarini. 2013. “Pengaruh harga, Kualitas Produk dan Kualitas

Pelayanan Terhadap keputusan pembelian Mobil Toyota Avanza”.

Jurnal EMBA Vol. 1 No. 3

Kurniawan, Kunto. 2013. “Pengaruh Promosi Dan Store Atmosphere

Terthadap Impulse Buying Dengan Shopping Emotion Sebagai

Variabel Intrvening Studi Kasu Matahari Departement Store Cabang

Supermall Surabaya”. Jurnal Manaemen Pemasaran Petra Vol. 1, No.

2, 1-8

Levy, Michael & Weitz, Barton A. 2014. “Retailing Management”.

NinthEdition. McGraw-Hill Education. New York.

Lupiyoadi & Hamdani, 2006. "Manajemen Pemasaran jasa Edisi kedua".

Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

Natalia, Mulyana. 2014. “Pengaruh Periklanan Dan Promosi Penjualan Terhadap

Keputusan Pembelian”.Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan Vol. 2 No. 2

Noviawaty & Yuliandi, Beli. 2014. “Pengaruh Store Atmosphere Terhadap

Keputusan Pembelian Konsumen Pada Outlet Nyenyes Palembang”.

Jurnal Manajemen Dan Bisnis Sriwijaya Vol.12, No.1

Peter, J. P. & Olson, J. C.. 2011. “Consumer Behavior and Marketing

Strategy”. International Edition.McGraw-Hill. New York.

70

Sopiah, & Sihabuddin. (2008). “Manajemen Bisnis Ritel”. Andi offset. Yogyakarta

Sugiyono. 2011. “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D”. Alfabeta.

Bandung.

Suharyadi & Purwanto “Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern”. Edisi

kedua Salemba Empat Jakarta

Sunyoto,Danang. 2014. Konsepm Dasar Riset Pemasaran & Perilaku

Konsumen.Yogyakarta: CAPS (Center for Academic Publishing Service).

Tjiptono, Fandy. 2007. “Strategi Pemasaran”. Edisi kedua. ANDI.

Yogyakarta.

, 2012. “Service Management Mewujudkan Layanan Prima”. CV

Andi Offset. Yogyakarta.

Tjiptono, Fandy, Chandra, Gregorius, & Andriana, Dodi. 2008. “Pemasaran

Strategik”. ANDI.Yogyakarta.

Verina, Eunika, Yulianto, Edi & Latief, Wasis A. 2014. “Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Keputusan Pembelian Pada Toko Fashion Di Jejaring

Sosial Facebook (Survei Pada Konsumen Toko Fashion Di Jejaring

Sosial Facebook Yang Berlokasi Di Indonesia)”. Jurnal Administrasi

Bisnis Vol. 10, No. 1

www.topbrand-award.com, diakses pada 25 Februari 2018

www.kumparan.com, diakses pada 25 Februari 2018

www.ekonomi.kompas.com, diakses pada 25 Februari 2018

www.finance.detik.com, diakses pada 25 Februari 2018

71

LAMPIRAN

LAMPIRAN 1

KUESIONER PENELITIAN

Kepada Yth.

Bapak/Ibu/Sdr/I Responden Penelitian

Di tempat

Dengan Hormat,

Sehubungan dengan penyelesaian tugas akhir sebagai mahasiswa Program

Strata Satu (S1) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta,

saya:

Nama : Muhammad Afdal Alfaruq

NIM : 11140810000052

Fakultas/Jurusan : Ekonomi dan Bisnis/Manajemen Pemasaran.

Bermaksud melakukan penelitian ilmiah untuk penyusunan skripsi

dengan judul “ANALISIS PENGARUH STORE ATMOSPHERE, PROMOSI

PENJUALAN, KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN

PEMBELIAN KONSUMEN TRANSMART CARREFOUR BINTARO”.

Maka untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan penelitian ini, saya

memohon ketersediaan Bapak/Ibu/Sdr/I untuk mengisi daftar pernyataan yang

saya ajukan. Kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/I merupakan bantuan yang sangat

bernilai bagi saya.

72

Atas kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/I meluangkan waktu untuk mengisi dan

menjawab semua pernyataan dalam kuesioner ini, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Muhammad Afdal Alfaruq

73

IDENTITAS RESPODEN

Untuk keperluan keabsahan data penelitian ini, saya mengharapkan kepada

Bapak/Ibu/Sdr/I untuk menceklis (√) pernyataan berikut ini:

Nama : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Jenis Kelamin : ( ) Pria ( ) Wanita

Usia berkisar antara : ( ) > 17 s/d 25 tahun ( ) > 25 s/d 32 tahun

( ) > 32 s/d 45 tahun ( ) > 45 tahun

Pekerjaan : ( ) Mahasiswa/Pelajar ( ) Karyawan Swasta

( ) PNS ( ) Wirausaha

( ) Lain-lain

Pendidikan terakhir : ( ) SMA/SMK ( ) Akademi/D1/D2/D3

( ) S1 ( ) S2 ( ) S3

Pendapatan perbulan : ( ) > 0 s/d 2 Juta ( ) > 2 s/d 4 Juta

( ) > 4 s/d 6 Juta ( ) > 6 Juta

74

SCREENING QUESTION

Untuk keperluan keabsahan data penelitian ini, saya mengharapkan

kepadaBapak/Ibu/Sdr/I untuk menceklis (√) pernyataan berikut ini

1. Apakah anda pernah melakukan pembelian di TRANSMART

CARREFOUR BINTARO *:

( ) Pernah ( ) Tidak Pernah

*) Jika “pernah” anda dapat melanjutkan kuesioner, jika “tidak pernah’

anda tidak perlu melanjutkan kuesioner, terima kasih.

CARA PENGISIAN

KUESIONER

Setiap pernyataan terdiri dari lima alternatif jawaban, pilihlah salah satu

jawaban yang menurut Bapak/Ibu/Sdr/I paling tepat, dengan memberikan tanda

ceklis (√) pada kolom yang telah disediakan dengan pilihan jawaban sebagai

berikut:

1. (STS) : Sangat Tidak Setuju = 1

2. (TS) : Tidak Setuju = 2

3. (R) : Ragu-ragu = 3

4. (S) : Setuju = 4

5. (SS) : Sangat Setuju = 5

75

DAFTAR

PERNYATAAN

Store atmosphere

No. Pernyataan STS TS R S SS

1. Pencahayaan di Transmart Carrefour Bintaro

menyoroti produk dengan baik.

2. Warna di Transmart Carrefour Bintaro

mempengaruhi emosi saya ketika berbelanja.

3. Musik di Transmart Carrefour Bintaro

memepengaruhi prilaku saya ketika saya

berbelanja.

4. Aroma di Transmart Carrefour Bintaro

mempengaruhi perasaan dan emosi saya.

Promosi Penjualan

No. Pernyataan STS TS R S SS

1. Transmart Carrfour Bintaro memberikan

penawaran untuk mencoba produknya

terlebih dahulu.

2. Transmart Carrfour Bintaro memberikan

potongan harga.

3. Transmart Carrfour Bintaro mengadakan

kontes,undian dan permainan berhadiah.

76

4. Transmart Carrfour Bintaro mengganti

produk baru apabila produk yang dibeli tidak

layak.

Kualitas Pelayanan

No. Pernyataan STS TS R S SS

1. Transmart Carrfour Bintaro terlihat rapi dan

bersih.

2. Transmart Carrfour Bintaro memiliki

perlengkapan dan peralatan penunjang

pelayanan yang masih bagus (contoh :

Eskalator,tempat sampah).

3. Karyawan Transmart Carrefour Bintaro

memberikan pelayanan yang tepat.

4. Karyawan Transmart Carrefour Bintaro

memberikan pelayanan yang cepat.

5. Pelayanan yang dilakukan oleh karyawan

Transmart Carrefour memuaskan

6. Karyawan Transmart Carrfour Bintaro cepat

tanggap terhadap apa yang diinginkan

konsumen.

77

7. Karyawan Transmart Carrfour Bintaro

mengetahui semua informasi, mengenai

produk yang dijual

8. Karyawan Transmart Carrfour Bintaro

melakukan komunikasi kepada konsumen

dengan baik

Keputusan Pembelian

No. Pernyataan STS TS R S SS

1. Saya memutuskan untuk melakukan

pembelian di Transmart Carrfour Bintaro

karena letak yang strategis.

2. Saya memutuskan untuk melakukan

pembelian di Transmart Carrfour Bintaro

karena memiliki produk – produk yang

beragam.

3. Saya memutuskan untuk melakukan

pembelian di Transmart Carrfour Bintaro

karena tata cara pembayaran yang mudah.

78

LAMPIRAN 2

HASIL UJI VALIDITAS

Variabel Store Atmosphere

Correlations

VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005

VAR00001 Pearson Correlation 1 .800** .427

* .464

** .801

**

Sig. (2-tailed) .000 .019 .010 .000

N 30 30 30 30 30

VAR00002 Pearson Correlation .800** 1 .471

** .522

** .838

**

Sig. (2-tailed) .000 .009 .003 .000

N 30 30 30 30 30

VAR00003 Pearson Correlation .427* .471

** 1 .518

** .761

**

Sig. (2-tailed) .019 .009 .003 .000

N 30 30 30 30 30

VAR00004 Pearson Correlation .464** .522

** .518

** 1 .742

**

Sig. (2-tailed) .010 .003 .003 .000

N 30 30 30 30 30

VAR00005 Pearson Correlation .822** .854

** .777

** .770

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

79

Variabel Promosi Penjualan

Correlations

VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005

VAR00001 Pearson Correlation 1 .564** .564

** .518

** .752

**

Sig. (2-tailed) .001 .001 .003 .000

N 30 30 30 30 30

VAR00002 Pearson Correlation .564** 1 1.000

** .816

** .955

**

Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30

VAR00003 Pearson Correlation .564** 1.000

** 1 .816

** .955

**

Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30

VAR00004 Pearson Correlation .518** .816

** .816

** 1 .881

**

Sig. (2-tailed) .003 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30

VAR00005 Pearson Correlation .752** .955

** .955

** .881

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

80

Variabel Kualitas Pelayanan

81

Variabel Keputusan Pembelian

Correlations

VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004

VAR00001 Pearson Correlation 1 .762** .422

* .873

**

Sig. (2-tailed) .000 .020 .000

N 30 30 30 30

VAR00002 Pearson Correlation .762** 1 .459

* .923

**

Sig. (2-tailed) .000 .011 .000

N 30 30 30 30

VAR00003 Pearson Correlation .422* .459

* 1 .701

**

Sig. (2-tailed) .020 .011 .000

N 30 30 30 30

VAR00004 Pearson Correlation .873** .923

** .701

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

82

LAMPIRAN 3

HASIL UJI RELIABILITAS

Variabel Store Atmosphere

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.809 4

Variabel Promosi Penjualan

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.907 4

Variabel Kualitas Pelayanan

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.895 8

Variabel Keputusan Pembelian

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.773 3

83

LAMPIRAN 4

HASIL UJI ASUMSI KLASIK

Uji Normalitas

Uji Kolgomorov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 100

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std. Deviation .89330210

Most Extreme Differences Absolute .085

Positive .043

Negative -.085

Test Statistic .085

Asymp. Sig. (2-tailed) .074c

84

Hasil Uji Heterokedestisitas

Uji Glejser

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 1.016 .730 1.392 .167

VAR0000

1 .021 .041 .059 .512 .610

VAR0000

2 -.004 .034 -.015 -.126 .900

VAR0000

3 -.019 .017 -.130 -1.155 .251

a. Dependent Variable: RES2

85

LAMPIRAN 5

HASIL UJI MULTIKOLINEARITAS

Cefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -1.080 1.157 -.934 .353

VAR0000

1 .315 .065 .343 4.808 .000 .781 1.280

VAR0000

2 .107 .053 .147 2.006 .048 .737 1.356

VAR0000

3 .189 .026 .508 7.224 .000 .805 1.243

a. Dependent Variable: VAR00004

86

LAMPIRAN 6

ANALISIS REGRESI LINEAR BERGANDA

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -1.080 1.157 -.934 .353

VAR0000

1 .315 .065 .343 4.808 .000

VAR0000

2 .107 .053 .147 2.006 .048

VAR0000

3 .189 .026 .508 7.224 .000

a. Dependent Variable: VAR00004

Hasil Uji t

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -1.080 1.157 -.934 .353

VAR0000

1 .315 .065 .343 4.808 .000

VAR0000

2 .107 .053 .147 2.006 .048

VAR0000

3 .189 .026 .508 7.224 .000

a. Dependent Variable: VAR00004

87

Hasil Uji F

ANOVAa

Model

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

1 Regression 123.053 3 41.018 51.848 .000b

Residual 75.947 96 .791

Total 199.000 99

a. Dependent Variable: VAR00004

b. Predictors: (Constant), VAR00003, VAR00001, VAR00002

Koefisien Determinasi

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .786a .618 .606 .889

88

LAMPIRAN 7

Data Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Variabel Store Atmosphere

NO Q1 Q2 Q3 Q4 Total

1 5 5 5 5 20

2 4 4 4 4 16

3 3 3 5 4 15

4 5 5 5 4 19

5 5 5 4 4 18

6 4 5 5 5 19

7 4 4 4 4 16

8 5 4 4 4 17

9 5 5 5 5 20

10 5 5 5 5 20

11 4 4 4 4 16

12 5 5 5 4 19

13 5 5 5 5 20

14 4 4 4 4 16

15 4 4 4 4 16

16 5 4 5 5 19

17 5 5 5 5 20

18 5 5 5 5 20

19 4 4 5 4 17

20 5 5 3 5 18

21 4 4 4 5 17

22 4 4 4 4 16

23 4 4 4 4 16

24 4 4 3 4 15

25 4 4 4 4 16

26 4 4 4 4 16

27 4 4 5 5 18

28 5 5 4 4 18

29 4 4 4 4 16

30 5 5 5 5 20

89

Variabel Promosi Penjualan

NO Q1 Q2 Q3 Q4 Total

1 5 5 5 5 20

2 4 3 3 3 13

3 4 4 4 4 16

4 3 4 4 4 15

5 3 4 4 4 15

6 5 5 5 5 20

7 4 3 3 3 13

8 4 4 4 4 16

9 4 4 4 4 16

10 3 3 3 4 13

11 4 4 4 4 16

12 4 5 5 4 18

13 5 5 5 5 20

14 4 4 4 4 16

15 4 4 4 4 16

16 4 5 5 5 19

17 5 5 5 5 20

18 5 4 4 4 17

19 4 4 4 4 16

20 5 5 5 5 20

21 4 4 4 4 16

22 4 4 4 4 16

23 4 4 4 4 16

24 4 3 3 4 14

25 3 4 4 4 15

26 4 4 4 4 16

27 4 4 4 5 17

28 5 4 4 4 17

29 4 4 4 4 16

30 5 5 5 5 20

90

Variabel Kualitas Pelayanan

NO Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Total

1 5 5 5 5 5 5 5 5 40

2 3 2 3 3 4 3 3 4 25

3 4 4 4 4 4 4 4 4 32

4 4 4 4 3 4 4 4 3 30

5 4 4 4 3 3 3 4 5 30

6 5 5 5 5 3 3 5 5 36

7 3 3 4 4 3 3 4 4 28

8 4 4 4 4 4 4 4 4 32

9 5 5 5 3 4 4 5 5 36

10 3 4 3 4 3 2 2 4 25

11 4 4 4 4 4 4 4 4 32

12 5 5 5 5 5 5 5 5 40

13 5 5 5 5 5 5 5 5 40

14 4 4 4 4 4 4 4 4 32

15 4 4 4 4 4 4 4 4 32

16 5 5 5 4 4 4 5 5 37

17 5 5 5 5 5 5 5 5 40

18 4 4 4 5 5 4 4 4 34

19 4 4 4 4 4 4 4 4 32

20 5 5 4 5 4 4 5 5 37

21 4 4 4 4 4 4 4 4 32

22 4 4 5 5 5 5 4 3 35

23 4 4 4 4 4 4 4 4 32

24 5 5 4 4 5 5 5 4 37

25 5 4 5 5 4 4 3 3 33

26 3 2 4 4 4 3 4 4 28

27 5 5 5 5 4 4 4 4 36

28 4 4 4 5 5 5 4 4 35

29 4 4 4 5 4 4 4 4 33

30 5 5 5 5 5 5 5 5 40

91

Variabel Keputusan Pembelian

NO Q1 Q2 Q3 Total

1 5 5 5 15

2 3 2 4 9

3 4 4 4 12

4 4 4 5 13

5 4 4 5 13

6 5 5 5 15

7 3 3 4 10

8 4 4 4 12

9 4 5 5 14

10 4 4 5 13

11 4 4 4 12

12 4 5 5 14

13 5 5 5 15

14 4 4 4 12

15 4 4 4 12

16 5 5 4 14

17 5 5 5 15

18 4 4 5 13

19 4 4 4 12

20 5 5 5 15

21 4 4 4 12

22 4 4 4 12

23 4 4 4 12

24 4 5 4 13

25 4 4 4 12

26 4 2 4 10

27 5 5 4 14

28 4 4 5 13

29 4 4 4 12

30 5 5 5 15

92

LAMPIRAN 8

Data Penelitian

Variabel Store Atmosphere

NO Q1 Q2 Q3 Q4 Total

1 5 5 5 5 20

2 4 4 4 4 16

3 4 4 4 4 16

4 5 5 5 4 19

5 5 5 4 4 18

6 4 5 5 5 19

7 4 4 4 4 16

8 5 4 4 4 17

9 5 5 5 5 20

10 5 5 5 5 20

11 4 4 4 4 16

12 5 5 5 4 19

13 5 5 5 5 20

14 4 4 4 4 16

15 4 4 4 4 16

16 5 4 5 5 19

17 5 5 5 5 20

18 5 5 5 5 20

19 4 4 5 4 17

20 5 5 3 5 18

21 4 4 4 5 17

22 4 4 4 4 16

23 4 4 4 4 16

24 4 4 3 4 15

25 4 4 4 4 16

26 4 4 4 4 16

27 4 4 5 5 18

28 5 5 4 4 18

29 4 4 4 4 16

30 5 5 5 5 20

31 5 5 5 5 20

32 4 4 4 4 16

33 4 4 4 4 16

34 4 4 5 4 17

93

35 5 4 4 4 17

36 4 5 5 5 19

37 5 3 4 4 16

38 3 4 4 4 15

39 5 5 3 3 16

40 4 4 4 4 16

41 4 4 4 4 16

42 4 5 5 4 18

43 5 5 5 4 19

44 4 4 4 4 16

45 4 4 4 5 17

46 5 5 5 5 20

47 5 5 5 5 20

48 5 5 5 5 20

49 4 4 5 4 17

50 5 5 5 5 20

51 4 4 4 4 16

52 4 4 4 4 16

53 4 4 4 4 16

54 4 4 4 4 16

55 5 4 4 4 17

56 4 5 5 5 19

57 5 5 5 5 20

58 5 5 4 4 18

59 4 4 4 4 16

60 5 5 5 5 20 61 4 4 5 5 18 62 4 4 4 5 17 63 4 4 5 5 18 64 5 5 5 4 19 65 4 4 3 5 16 66 5 5 5 4 19 67 4 4 5 5 18 68 5 5 4 4 18 69 4 4 4 4 16 70 4 4 4 5 17 71 4 4 5 5 18 72 5 5 5 5 20 73 4 4 4 5 17 74 5 5 5 4 19

94

75 5 5 5 5 20 76 4 5 5 5 19 77 4 4 4 4 16 78 4 5 5 4 18 79 4 4 5 5 18 80 4 4 4 5 17 81 5 5 5 5 20 82 4 4 4 4 16 83 4 4 4 5 17 84 4 4 4 4 16 85 4 4 5 5 18 86 5 5 5 5 20 87 4 4 4 5 17 88 4 4 3 5 16

89 5 5 5 5 20

90 4 4 5 5 18

91 4 4 4 5 17

92 4 5 4 5 18

93 5 5 5 4 19

94 5 5 5 5 20

95 5 5 4 4 18

96 4 4 4 5 17

97 4 4 4 5 17

98 4 5 4 4 17

99 4 4 5 5 18

100 5 5 4 5 19

Variabel Promosi Penjualan

NO Q1 Q2 Q3 Q4 Total

1 5 5 5 5 20

2 4 3 3 3 13

3 4 4 4 4 16

4 3 4 4 4 15

5 3 4 4 4 15

6 5 5 5 5 20

7 4 3 3 3 13

8 4 4 4 4 16

9 4 4 4 4 16

10 3 3 3 4 13

95

11 4 4 4 4 16

12 4 5 5 4 18

13 5 5 5 5 20

14 4 4 4 4 16

15 4 4 4 4 16

16 4 5 5 5 19

17 5 5 5 5 20

18 5 4 4 4 17

19 4 4 4 4 16

20 5 5 5 5 20

21 4 4 4 4 16

22 4 4 4 4 16

23 4 4 4 4 16

24 4 3 3 4 14

25 3 4 4 4 15

26 4 4 4 4 16

27 4 4 4 5 17

28 5 4 4 4 17

29 4 4 4 4 16

30 5 5 5 5 20

31 5 5 5 5 20

32 4 4 4 5 17

33 3 4 4 3 14

34 4 5 5 5 19

35 4 4 4 4 16

36 5 5 5 4 19

37 4 3 3 3 13

38 3 4 4 3 14

39 3 5 5 5 18

40 4 4 4 4 16

41 4 4 4 4 16

42 4 4 4 5 17

43 4 5 5 5 19

44 4 4 4 4 16

45 4 3 3 4 14

46 4 5 5 5 19

47 5 5 5 5 20

48 5 5 5 4 19

49 5 4 4 4 17

50 5 5 5 5 20

96

51 4 4 4 4 16

52 4 4 4 4 16

53 4 5 5 4 18

54 4 5 5 5 19

55 5 5 5 4 19

56 5 5 5 5 20

57 3 3 3 3 12

58 5 4 4 4 17

59 5 4 4 4 17

60 5 5 5 5 20 61 4 4 5 5 18 62 3 5 3 3 14 63 4 5 4 4 17 64 5 4 4 4 17 65 5 4 4 4 17 66 4 5 5 5 19 67 4 4 3 3 14 68 4 4 4 4 16 69 5 4 4 4 17 70 5 5 3 4 17 71 5 5 4 4 18 72 4 4 5 4 17 73 4 5 5 5 19 74 5 5 4 4 18 75 4 4 4 4 16 76 4 4 5 5 18 77 3 4 5 5 17 78 4 4 4 4 16 79 5 4 4 4 17 80 5 5 5 5 20 81 5 4 4 4 17 82 5 5 4 4 18 83 3 5 4 4 16 84 3 4 3 4 14 85 3 4 4 4 15 86 4 4 4 4 16 87 4 5 4 5 18 88 3 5 4 4 16

89 4 4 4 4 16

90 4 4 5 5 18

97

91 4 4 5 5 18

92 4 5 4 5 18

93 5 5 4 3 17

94 5 5 5 5 20

95 5 3 4 4 16

96 5 3 5 4 17

97 4 4 3 3 14

98 4 4 4 3 15

99 4 5 5 5 19

100 4 5 4 4 17

Variabel Kualitas Pelayanan

NO Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Total

1 5 5 5 5 5 5 5 5 40

2 3 2 3 3 4 3 3 4 25

3 4 4 4 4 4 4 4 4 32

4 4 4 4 3 4 4 4 3 30

5 4 4 4 3 3 3 4 5 30

6 5 5 5 5 3 3 5 5 36

7 3 3 4 4 3 3 4 4 28

8 4 4 4 4 4 4 4 4 32

9 5 5 5 3 4 4 5 5 36

10 3 4 3 4 3 2 2 4 25

11 4 4 4 4 4 4 4 4 32

12 5 5 5 5 5 5 5 5 40

13 5 5 5 5 5 5 5 5 40

14 4 4 4 4 4 4 4 4 32

15 4 4 4 4 4 4 4 4 32

16 5 5 5 4 4 4 5 5 37

17 5 5 5 5 5 5 5 5 40

18 4 4 4 5 5 4 4 4 34

19 4 4 4 4 4 4 4 4 32

20 5 5 4 5 4 4 5 5 37

21 4 4 4 4 4 4 4 4 32

22 4 4 5 5 5 5 4 3 35

23 4 4 4 4 4 4 4 4 32

24 5 5 4 4 5 5 5 4 37

25 5 4 5 5 4 4 3 3 33

26 3 2 4 4 4 3 4 4 28

98

27 5 5 5 5 4 4 4 4 36

28 4 4 4 5 5 5 4 4 35

29 4 4 4 5 4 4 4 4 33

30 5 5 5 5 5 5 5 5 40

31 5 5 4 4 5 5 5 5 38

32 4 2 3 3 4 3 3 4 26

33 4 4 4 4 4 4 4 4 32

34 4 4 4 3 4 4 4 3 30

35 4 2 4 3 3 3 4 5 28

36 3 2 4 3 3 3 4 2 24

37 3 3 4 4 3 3 4 4 28

38 4 4 4 4 4 4 4 4 32

39 5 5 5 3 4 4 5 5 36

40 3 4 3 4 3 2 2 4 25

41 4 4 4 5 4 4 4 4 33

42 5 5 5 5 5 5 5 5 40

43 5 5 5 5 5 5 5 5 40

44 4 4 4 4 4 4 4 4 32

45 4 5 5 4 4 4 4 4 34

46 4 4 4 4 4 4 4 4 32

47 5 5 5 5 5 4 4 4 37

48 5 5 5 5 5 5 5 5 40

49 5 5 5 5 5 4 4 4 37

50 4 4 4 4 4 4 4 4 32

51 5 5 5 5 5 4 4 4 37

52 4 4 4 4 4 4 4 4 32

53 4 4 4 4 4 4 4 4 32

54 4 4 4 4 4 4 4 4 32

55 4 4 4 4 4 5 5 5 35

56 4 2 4 4 4 4 4 4 30

57 4 4 4 4 4 4 4 4 32

58 5 5 5 4 4 4 4 3 34

59 5 4 4 4 4 4 4 5 34

60 4 4 4 5 5 5 5 4 36 61 5 5 5 5 5 5 5 5 40 62 4 5 5 5 5 3 4 4 35 63 4 4 4 4 4 5 5 5 35 64 4 5 5 5 4 4 4 5 36 65 5 5 4 4 4 4 5 5 36 66 4 3 5 5 5 5 5 5 37

99

67 5 5 4 4 4 4 5 5 36 68 4 5 5 5 5 4 4 4 36 69 5 4 4 4 4 5 5 3 34 70 4 4 4 5 5 4 4 4 34 71 4 4 5 5 5 5 5 5 38 72 4 5 5 5 5 5 5 5 39 73 5 5 5 4 4 4 4 4 35 74 4 4 5 5 5 5 5 5 38 75 5 5 4 4 4 4 4 4 34 76 5 5 5 4 4 4 4 5 36 77 5 5 5 5 5 5 4 4 38 78 4 4 4 4 4 4 5 5 34 79 4 4 4 4 5 5 5 5 36 80 5 2 5 4 5 5 5 5 36 81 4 4 5 5 5 5 5 5 38 82 5 5 5 5 5 4 4 4 37 83 4 5 5 5 4 4 4 4 35 84 4 4 5 5 5 5 5 4 37 85 4 4 4 4 4 4 5 5 34 86 4 5 5 5 5 5 4 4 37 87 5 5 5 5 4 4 4 4 36 88 4 2 3 3 4 4 3 4 27

89 4 3 5 5 5 5 5 5 37

90 5 4 3 5 5 4 4 3 33

91 5 5 3 5 5 4 5 3 35

92 4 5 2 4 4 5 5 2 31

93 4 5 4 4 4 5 5 4 35

94 5 3 2 4 4 5 3 2 28

95 5 3 4 4 4 5 3 4 32

96 5 4 3 4 4 4 4 3 31

97 4 4 2 4 5 4 4 2 29

98 5 5 3 4 3 4 5 3 32

99 4 5 4 4 3 4 5 4 33

100 4 4 4 3 4 3 3 4 29

100

Variabel Keputusan Pembelian

NO Q1 Q2 Q3 Total

1 5 5 5 15

2 3 2 4 9

3 4 4 4 12

4 4 4 5 13

5 4 4 5 13

6 5 5 5 15

7 3 3 4 10

8 4 4 4 12

9 4 5 5 14

10 4 4 5 13

11 4 4 4 12

12 4 5 5 14

13 5 5 5 15

14 4 4 4 12

15 4 4 4 12

16 5 5 4 14

17 5 5 5 15

18 4 4 5 13

19 4 4 4 12

20 5 5 5 15

21 4 4 4 12

22 4 4 4 12

23 4 4 4 12

24 4 5 4 13

25 4 4 4 12

26 4 2 4 10

27 5 5 4 14

28 4 4 5 13

29 4 4 4 12

30 5 5 5 15

31 5 5 5 15

32 5 2 4 11

33 3 4 4 11

34 5 4 4 13

35 4 2 4 10

36 4 2 5 11

37 3 3 3 9

101

38 3 4 4 11

39 5 5 5 15

40 4 4 4 12

41 4 4 4 12

42 5 5 5 15

43 5 5 5 15

44 4 4 4 12

45 4 5 4 13

46 5 4 5 14

47 5 5 5 15

48 4 5 5 14

49 4 5 4 13

50 5 4 5 14

51 4 5 4 13

52 4 4 4 12

53 4 4 4 12

54 5 4 4 13

55 4 4 4 12

56 5 2 5 12

57 3 4 5 12

58 4 5 5 14

59 4 4 4 12

60 5 4 5 14 61 4 5 4 13 62 5 5 4 14 63 5 4 4 13 64 4 5 5 14 65 5 5 4 14 66 5 3 5 13 67 4 5 4 13 68 4 5 5 14 69 4 4 4 12 70 5 4 4 13 71 4 4 4 12 72 5 5 5 15 73 4 5 4 13 74 4 4 5 13 75 4 5 5 14 76 4 5 5 14 77 3 5 4 12

102

78 5 4 5 14 79 5 4 4 13 80 5 2 4 11 81 4 4 5 13 82 3 5 4 12 83 3 5 4 12 84 4 4 4 12 85 4 4 4 12 86 4 5 5 14 87 4 5 4 13 88 3 2 4 9

89 4 3 5 12

90 4 4 4 12

91 3 5 4 12

92 3 5 5 13

93 2 5 5 12

94 4 3 5 12

95 2 3 5 10

96 4 4 4 12

97 3 4 4 11

98 2 5 5 12

99 3 5 4 12

100 4 4 5 13