Upload
others
View
3
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ANALISIS PEMBINGKAIAN PADA KONTEN INFORMASI ACARA BERITAMETROTV TAHUN 2010
Titi Pratitis Saraswati¹, Bambang Budiono²
Universitas Telkom
AbstrakPenelitian ini berkaitan dengan kebutuhan informasi masyarakat saat ini yang didapatkanmelalui acara berita televisi. Dimana acara berita televisi itu akan memberi pengaruh tersendiribagi kehidupan masyarakat nantinya. Dengan begitu penulis ingin mengetahui pembingkaianmedia yang dilakukan MetroTV pada konten informasi acara beritanya tahun 2010 dan faktor-faktor yang mempengaruhi pembingkaian media yang dilakukan MetroTV pada konten informasiacara beritanya tahun 2010. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodedeskriptif kualitatif dengan melakukan observasi terhadap subjek penelitian Metro Hari Ini danpemfokusan pada korpus penelitian mengenai pemberitaan tiga peristiwa: kasus Gayus HalomoanTambunan, penganiayaan TKI dan status keistimewaan DI Yogyakarta. Penelitian inimenghasilkan pembingkaian media pada MetroTV lewat acara beritanya adalah adanyapenonjolan dan penghilangan dari realita serta adanya keberpihakan pada beberapa pemberitaanyang memang membawa penngaruh dan bersifat sensitif. Disisi lain, faktor yang mempengaruhipembingkaian adalah faktor rutinitas media, struktur organisasi, kekuatan ekstramedia danideologi. Sedangkan, latar belakang awak media merupakan faktor yang tidak mempengaruhipembingkaian.
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Tugas Akhir - 2011
74
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Data
Dalam penelitian ini, data utama didapatkan dari data
primer yang berasal dari dua sumber yaitu data observasi dan data
wawancara yang mendalam.
4.1.1 Data Observasi
Pengumpulan data untuk observasi ini ditempuh dengan
cara melakukan perekaman terhadap tayangan acara berita di
MetroTV yang menjadi subjek penelitian. Observasi tersebut
dilakukan selama sepuluh hari dimulai dari 20 November 2010
sampai dengan 29 November 2010, pada tayangan acara berita Metro
Hari Ini pukul 17.05 WIB. Adapun dalam data tersebut akan dipakai
istilah jurnalistik untuk menjabarkan urutan tayangan format acara
berita dengan tujuan memberikan penjelasan secara rinci mengenai
tayangan berita. Berikut format acara berita yang digunakan pada
tayangan acara berita MetroTV berdasarkan hasil observasi, yaitu:
a. Voice Over
Video atau gambar pendek (biasanya sekitar satu menit) yang
diiringi dengan kata-kata penyiar, biasanya disingkat dengan VO.
b. Intro
Kata-kata yang diucapkan oleh penyiar untuk mengantarkan
sebuah berita.
Tugas Akhir - 2011
75
c. Reader
Penyiar hanya membaca isi berita tanpa ada tampilan gambar
yang mendukung.
d. Teaser
Cuplikan singkat berita (VO singkat) yang akan disampaikan
setelah jeda iklan.
e. Laporan langsung (Live)
Melaporkan secara langsung tentang berita suatu peristiwa.
f. Live Studio
Mengundang narasumber untuk langsung datang ke studio.
g. Klip
Petikan langsung pernyataan seseorang (soundbite) yang
ditampilkan secara berdiri sendiri pada suatu program berita yang
didahului dengan intro yang dibacakan penyiar.
h. Stand-up
Reporter berbicara dengan mengarahkan diri menghadap ke
kamera dari tempat lokasi pemberitaan dalam suatu siaran
langsung (live) atau sebagai salah satu bagian dalam paket
beritanya.
i. Natural Sound Package (Nat PKG)
Paket yang tidak memakai narasi dari penyiar atau reporter, tetapi
mengandalkan kekuatan video dan suara natural, seperti bunyi
angin atau suara orang tertawa dan musik.
Tugas Akhir - 2011
76
j. Open
Dua atau tiga VO singkat yang diedit berturut-turut sebagai
pembuka program berita yang bertujuan menarik perhatian
pemirsa untuk mengikuti program berita.
k. Vox Pops
Komentar-komentar singkat dari masyarakat yang berada di jalan
untuk merefleksikan opini publik tentang suatu berita.
L. Filler
Semacam efek yang digunakan media untuk menarik perhatian
pada pemberitaan.
m. Ending
Penutup pemberitaan biasanya ditampilkan dengan video atau
animasi yang diedit sedemikian rupa untuk menandakan telah
selesainya sesi pemberitaan tersebut.
n. Breaking Story
Berita yang mulai terjadi ketika suatu program siaran berita masih
berlangsung.
o. Soundbite on Tape (SOT)
Suara dari narasumber atau cuplikan dari wawancara panjang.
p. Butted Soundite
Dua soundite yang diedit berturut-turut yang digunakan untuk
mengkontrasi sesuatu.
Penjabaran data akan menguraikan konten-konten kunci
yang digunakan dengan format dan topik berita. Penjabarannya dapat
dilihat pada tabel 4.1 berikut ini:
Tugas Akhir - 2011
77
Tabel 4.1
Data Observasi
Format Berita Tema Berita Konten yang digunakan
Sabtu, 20/11/10
Open
Open
Awal MHI
Topik:
Kabar Aburizal bertemu
Gayus
Bencana Merapi dan
Satu lagi emas untuk
Indonesia dalam Asian
Games
Open Bencana
Merapi
Lagu Kla Project, berjudul
Yogyakarta dan video hasil edit yang menggambarkan kondisi
bencana Merapi dan warga yang
menjadi korban.
Video ditampilkan saat warga
mengungsi menggunakan mobil
tronton dan perjalanan warga ke
pengungsian.
Intro dan
paket berita
Bencana
Merapi Tulisan: Pengungsi pulang ke
rumah
Penyiar: “Pengungsi bencana
Merapi mulai pulang
kerumahnya masing-masing”
Intro, dan paket berita
Bencana Merapi
Tulisan: Minim bantuan: Warga mengemis
Penyiar: “Warga korban
Merapi mengemis karena
minimnya bantuan yang
didapat mereka”
Open dan
Voice Over
Open
Kasus Gayus
Halomoan
Tambunan
Ditampilkannya video pembuka
diiringi dengan efek suara dan
gambar.
Video pilihan: cuplikan
wawancara dengan Gayus
yang mengutarakan bahwa
Tugas Akhir - 2011
78
dirinya ke Bali, Pidato
Presiden yang
mengungkapkan “tidak bisa
mencampuri ranah-ranah
penegak hukum” dan video
pernyataan perwakilan dari
Polri............1
Voice Over dan
klip Kasus
Gayus
Halomoan
Tambunan
Pernyataan Aburizal Bakrie
yang membantah isu pertemuan
dengan Gayus di Bali.
Intro dan klip Kasus Gayus Halomoan
Tambunan
Adnan Buyung Nasution melihat adanya kejanggalan
pada kasus Gayus
Teaser Intro Kasus
suap Anggodo
Tulisan: Hukuman untuk
Anggodo
Penyiar: “Anggodo yang
dijatuhi hukuman dan akan
mengajukan banding lewat
pengacaranya”
Intro, paket
berita dan klip
Kasus suap
Anggodo
Kasus suap Anggodo dijatuhi
hukuman 5 tahun penjara,
Pengacara Bonaran
memutuskan untuk banding
Klip pernyataan Bonaran
Situmeang, pengacara Anggodo
Open Open
Pemberitaan kasus Gayus
Halomoan
Tambunan
Ditampilkannya video pembuka
diiringi dengan efek suara dan gambar.
Video pilihan: cuplikan
wawancara dengan Gayus
yang mengutarakan bahwa
dirinya ke Bali, Pidato
Presiden yang tidak bisa
mencampuri ranah-ranah
penegak hukum dan video
pernyataan perwakilan dari
Polri...........2
Tugas Akhir - 2011
79
Intro, paket
berita, natural
sound package
dan actuality
Kasus Gayus
Halomoan
Tambunan
Narasi: “Adnan Buyung yang
ingin mengungkap kasus Gayus
bukan tanpa alasan”
Intro, Klip
(dari hasil live
studio sehari
sebelumnya)
Kasus Gayus
Halomoan
Tambunan
Pernyataan Akbar Faisal
mengenai kasus Gayus.
Inti pernyataan: “Pernyataan
kasus Gayus seharusnya sudah
bisa menjadikan gambaran siapa
pelaku dibalik kasus ini”.
Intro, Live
Studio
Narasumber dengan
Pengamat
kepolisian:
Johnson
Panjaitan dan
Guru besar PT
IKA: Faruq
Muhammad
Kasus Gayus
Halomoan
Tambunan
Perbincangan tentang
penyelesaian kasus Gayus
dengan mengundang narasumber. Sebelumnya
penyiar mengantar dengan
intro dan terdapat kata-kata
“Polisi yang dinilai lamban
menangani kasus Gayus”
............3
Live studio Kasus Gayus
Halomoan
Tambunan
Lanjutan perbincangan tentang
penyelesaian kasus Gayus
dengan mengundang
narasumber
Live studio Kasus Gayus
Halomoan Tambunan
Lanjutan perbincangan tentang
penyelesaian kasus Gayus dengan mengundang
narasumber
Intro dan
Teaser
Bencana
Gunung Anak
Krakatau
Tulisan: Aktivitas anak
Krakatau meningkat
Voice Over Bencana
Gunung Anak
Krakatau
Tulisan: Aktivitas anak
Krakatau meningkat
Video: Gambar gunung anak
Krakatau
Teaser
(berlanjut ke
Headline
Bencana
Merapi
Gambaran bencana Merapi
Tugas Akhir - 2011
80
News)
Headline News
(Headline
News) Intro,
Nat PKG
Tawuran antar
suporter
Tawuran suporter Persikota dan
Persita
Open Bencana
Merapi
Lagu Kla Project, berjudul
Yogyakarta dan video hasil edit
yang menggambarkan kondisi
bencana Merapi dan warga yang
menjadi korban.
Video ditampilkan saat warga
mengungsi menggunakan mobil
tronton dan perjalanan warga ke
pengungsian.
Intro dan paket
Bencana Merapi
Resume: Memperlihatkan kondisi pasca letusan gunung
Merapi terutama rumah-rumah
yang terkena abu vulkanis
Stand Up Bencana
Merapi
Reporter melaporkan langsung
dari tempat kejadian mengenai
kondisi bandara
Tulisan: Pembukaan kembali
bandara Adi Sucipto
Intro dan
teaser
Intro Kasus
Gayus
Halomoan
Tambunan
Tulisan: Gayus di dunia maya
Penyiar: “Sebagai bentuk
kekecewaan atas kasus Gayus,
masyarakat yang menjadi
pengguna maya”.........4
Intro, Klip dan
paket
Lingkungan:
Penanaman Hutan Bakau
CEO Media Group dan
Departemen Kehutanan mengadakan aksi Penanaman
10000 pohon Bakau di pulau
Kelapa
Intro, Voice
Over dan Nat
PKG
Penganiayaan
TKI
Kasus penganiayaan TKI,
Sumiyati menarik simpati
mahasiswa asal Dompu di
Malang Jatim dengan aksi unjuk
rasa dan teatrikal
Tugas Akhir - 2011
81
Intro dan
Voice Over
Gayus di
jejaring sosial
Penyiar: “Sebagai bentuk
kekecewaan massa karena
Gayus bebas berkeliaran dalam
dunia maya berupa ejekan
dengan menampilkan wig yang
Gayus pakai dengan berbagai
varian”
Gambar: digunakannya gambar
yang menampilkan Gayus
dengan wig bervariasi
Open Ibadah haji Video singkat pembukaan berita
ibadah haji disertai dengan suara (lagu) dan gambar kabah
Intro dan
Voice Over
Ibadah Haji Ibadah terakhir jemaah haji
dengan tawaf wada
Intro dan
Voice Over
Ibadah Haji Pembuatan monorail untuk
kemudahan haji
Intro Satu lagi emas
untuk Indonesia
Satu lagi emas untuk Indonesia
Open Asian Games
2010
Gambar atau animasi dari atlit-
atlit olehraga dari beberapa
cabang disertai lagu
Intro dan
Paket berita Asian Games
2010
Medali Emas diraih tim perahu
naga, Asian Games 2010
Intro dan
Paket berita Asian Games
2010
Uni Emirat Arab yang
mengalahkan Korea
Intro dan
Paket berita Asian Games
2010
Thailand meraih emas
Taekwondo, Kazakhstan meraih
emas angkat besi
Intro dan
Paket berita Asian Games
2010
Pejudo Uzbekistan memakai
doping
Ending Asian Games 2010
Gambar atau animasi dari atlit-atlit olehraga dari beberapa
cabang disertai lagu
Intro dan
Voice Over
Bencana
Merapi
200 polisi bersihkan Magelang
dari Abu Vulkanik
Intro Menutup MHI
Metro Highlights
Tugas Akhir - 2011
82
Intro,
(Assasins
Creed yang
ternyata
dibalik
topengnya
adalah
Gayus), Paket
Berita, Klip
dari Adnan
Buyung Nasution
Siapa mainkan
Gayus
Dipaparkannya kasus Gayus
secara mendetail dengan
penggunaan bahasa yang
penekanan pada kata-kata
“adanya sesuatu dibalik
kaburnya Gayus ke Bali
dikaitkan dengan aparat
penegak hukum dan
keterlibatan perusahaan
Bakrie” Dipaparkannya intro
oleh penyiar dengan bentuk skor, seperti “skor 4-0”..........5
Metro Highlights
Intro, Paket
dan Voice
Over serta
Soundbite on
tape
Siapa mainkan
Gayus
Masih memakai penggunaan
bahasa skor dan terdapat
ilustrasi berupa keberangkatan
pesawat.
Headline News
Intro dan
Voice Over
Kelangkaan
BBM
Bahan bakar jenis premium di
Bojonegoro susah didapat
Intro dan
Voice Over
Perang suku Pemprov rapat bahas perang
suku Jayapura, Papua
Minggu, 21/11/10
Open MHI Open MHI KPK siap tangani Kasus
Gayus Tambunan
Pengembangan terkini kasus
penganiayaan TKI, Sumiyati
Kasus Gayus Tambunan dengan dialognya
Intro, Nat
PKG dan
Voice Over
Headline News Penyiar: Kondisi TKW
Sumiyati berangsur
membaik, rencana untuk
operasi memperbaiki
kepalanya (tubuh sumiyati
berangsur membaik tapi
kesulitan bicara pada sakit
bibirnya,
Tugas Akhir - 2011
83
Tulisan: Sumiyati akan jalani
operasi. Dan Sumiyati yang
akan meminta ganti rugi
dengan kuasa hukum
Intro Penganiayaan
TKI
Penyiar: “Sumiyati masih di RS
King Fadina, wawncara dengan
reporter MetroTV dengan
terbata-bata”
Wawancara
langsung
Penganiayaan
TKI
Bertanya tentang kondisi
Sumiyati dan akan menjalani
operasi,
Tulisan: “Penganiayaan
TKW”........6
Intro dan Voice Over
Penganiayaan TKI
Keluarga Sumiyati melihat kondisi Sumiyati lewat
MetroTV di televisi
Intro Bentrok antar
warga
Bentrok antara warga di Papua
Voice Over
dan paket
Bentrok antar
warga
Penggunaan tulisan “Warga
siapkan panah dan polisi jaga
lokasi bentrokan”
Intro End of
Headline News Tulisan: “Kisah Pilu tenaga
kerja wanita”
Penggunaan kata-kata
“Bermaksud mengubah nasib
di negara jiran malah
menambah panjang catatan
penganiayaan TKI Indonesia
yang mengalami
penganiayaan di negeri
perantauan”..............7
Open Kasus Gayus
Halomoan
Tambunan
Cuplikan perkataan Gayus
„bahwa di Bali itu betul saya”
dan cuplikan pidato Presiden
“dan tidak bisa mencampuri
sisi-sisi penegak
hukum”.........8
Intro, VO dan Kasus Gayus Koordinator ICW
Tugas Akhir - 2011
84
Klip Halomoan
Tambunan
menghimbau Presiden SBY
untuk mengambil langkah
konkrit dalam kasus Gayus
Tambunan dan Koordinator
ICW melihat setidaknya ada
10 kejanggalan pada kasus
Gayus Tambunan yang
membuat kepolisian tidak
dapat dipercaya untuk
menangani kasus ini secara
jujur.
Penggunaan tulisan “ICW:
Polri sulit bongkar mafia
dan SBY jangan
berpangku tangan”
Pemaparan kejanggalan
oleh penyiar atas petikan
ucapan koordinator
ICW..........9
Intro Kasus Gayus
Halomoan
Tambunan
Penyiar: ”Hal senada
dilontarkan ketua MK
Mahmud MD, bahwa
Presiden tidak melakukan
intervensi bila yang
dilakukannya sebatas
mengkoordinasikan aparat
penegak hukum dalam
penyelesaian kasus Gayus
sebab kepolisian tetap berada
di bawah
kePresidenan”..........10
Klip Kasus Gayus
Halomoan
Tambunan
Pernyataan yang intinya
Presiden tidak melakukan
intervensi bila mengambil
langkah mengenai kasus Gayus
Intro Kasus Gayus
Halomoan Tambunan
Penyiar: “Pengalihan
penanganan kasus Gayus dari
polisi ke KPK sebenarnya
sudah disuarakan sejumlah
Tugas Akhir - 2011
85
pakar hukum pidana dan
antikorupsi karena mereka
menilai bahwa aparat juga
ikut terlibat”.........11
Klip Kasus Gayus
Halomoan
Tambunan
Pernyataan Indiarto Seno Adjie
pakar hukum pidana dan Zainal
Arifin Mukhtar Direktur Pukat
UGM, Donald Fariz aktivis
ICW
Filler
(semacam
video editan
untuk menambah
dramatisasi,
efek)
Kasus Gayus
Halomoan
Tambunan
Penggambaran orang
berdesakan sembako
dengan tulisan “demi
sekantong daging dan
tulang nyawa jadi taruhan
pajak yang seharusnya
mensejahterakan mereka
hanya jadi sumber
kekayaan orang-orang
bejat”
Disertai dengan musik
yang menambah haru dan
suasana sendu
Pernyataan Gayus ketika
diwawancarai dan diperlihatkan rumah Gayus
dan gambar ketika Gayus
tertangkap kabur ke Bali
disertai dengan tulisan
“dan pemimpinpun hanya
bisa menyerahkan pada
sistem yang tidak bisa
dipercaya”
Ditampilkan pidato
Presiden berupa cuplikan
“tidak bisa mencampuri
sisi-sisi ranah penegak
hukum” .........12
Intro Kasus Gayus Penyiar: “ICW menyatakan
Tugas Akhir - 2011
86
(mengantarkan
pada dialog
tentang
Gayus)
Halomoan
Tambunan bahwa KPK dapat mengambil
alih Kasus Gayus Tambunan
dari Polri serta tulisan“Kasus
Gayus dan Kredibilitas
Polri”.......13
Live studio
(Firdaus Ilyas:
Koordinator
ICW)
Kasus Gayus
Halomoan
Tambunan
Penyiar bertanya “Dijelaskan
lebih dahulu seperti ada saling
lempar Polri menyatakan
bahwa KPK bisa inisiatif
mengambil, dan KPK
menunggu perkembangan
sebenarnya secara peraturan
bagaimana apakah KPK bisa
mengambil alih atau
bagaimana?” ..........14
Kasus Gayus
Halomoan
Tambunan
Penyiar: “Anda melihatnya
mengapa KPK susah
mengambil alih?”........15
Diperlihatkan pula layar dibagi
dua dengan ditampilkannya
video dan struktur jabatan
Gayus, rumah-rumah Gayus dan
video persidangan (seperti ingin
menambah kuat perbincangan
kasus ini)
Kasus Gayus Halomoan
Tambunan
“Presiden tidak bisa
mengambil alih”
“bukankah kasus ini harus
diungkapkan secara tuntas,
Presidenpun sudah
menyatakan hal ini, lalu apa
ada yang kurang pada
itu?”.......16
Kasus Gayus
Halomoan
Tambunan
“ICW mendorong bahwa
Presiden harus bertindak
tegas kalau KPK harus
mengambil alih, apakah ini
termasuk intervensi padahal
sudah ada undang-undang
Tugas Akhir - 2011
87
yang menyatakan bahwa
KPK bisa mengambil
alih.....17
Kasus Gayus
Halomoan
Tambunan
“Anda melihat apakah KPK
ini harus mengambil alih atau
supervisi”....18
Kasus Gayus
Halomoan
Tambunan
“Klo kita lihat yang
disebutkan mas Firdaus,
Conflict of Interest‟ Apakah
bila diambil oleh KPK apakah
hasilnya akan maksimal atau
masih bias seperti pada
Polri....19
Kasus Gayus Halomoan
Tambunan
Penyiar: “Terakhir, kasus ini
sudah masuk persidangan
juga, untuk langkah pertama
apa yang harus dilakukan?”
Dengan tetap ada tulisan
”Kasus Gayus dan
Kredibilitas Polri”
Lalu penyiar menutup dengan
semoga terungkap dan
Presiden menindak tegas
dengan didorong ICW untuk
KPK mengambil alih....20
Intro Bencana
Merapi
“Borobudur mulai dikunjungi
lagi”
Open atau filler semacam
dramatisasi
Bencana Merapi
Dengan cuplikan kejadian bencana merapi dan lagu Kla
Project dan tulisan “senyum
kembali di Lereng Mreapi”
Intro Bencana
Merapi
Tulisan “pray for Indonesia”
Penyiar: Candi masih tertutup
abu
Voice Over Bencana
Merapi
Voice Over dari video candi
borobudur dan gambar
pembanding sebelum dan
sesudah musibah merapi
Ending Bencana Video kondisi bencana Mereapi
Tugas Akhir - 2011
88
Merapi dengan lagu kla project dan
tulisan “senyum kembali di
lereng Merapi” pada endingnya
Intro Penganiayaan
TKI
Kondisi kesehatan TKW
berangsur membaik, rencanaya
akan menjalani operasi untuk
perbaikan kepalanya
Voice Over Penganiayaan
TKI
Voice over kondisi sumiyati dan
video nya menampilkan
Sumiyati di rumah sakit
Intro Penganiayaan
TKI
Untuk mengetahui kondisi
Sumiyati, Live Report Intan
Fadiana yang berada di Arab
Saudi
Live Report Penganiayaan TKI
Reporter memaparkan
keadaan Sumiyati di madinah,
Arab Saudi bertempat di
jalan raya Arab Saudi
kemudian ditampilkan video
dan ada kata-kata “Akibat
pukulan besi oleh majikan
perempuannya” dan ada
wawancara dengan paman
Sumiyati bapak Zulkarnaen
terkait dengan proses hukum
“Bagaimana jalan yang
ditempuh oleh keluarga
Sumiyati”Saat wawancara
ditampilkan video Sumiyati di
rumah sakit, Ilustrasi foto
Sumiyati saat sudah
disiksa...........21
Intro Penganiayaan
TKI Penyiar: Bermaksud
mengubah nasib di negeri
Jiran malah mengalami
penganiayaan, Kokon dan
Sumiyati menambah panjang
kasus penganiayaan di negeri
Jiran......22
Tugas Akhir - 2011
89
Paket Penganiayaan
TKI Masih dengan video yang
sama disertai paket dan
editan suara MetroTV, ada
kata-kata “Lagi-lagi buruh
migran menjadi korban di
negeri Jiran, sebut saja
Suiyati yang mengalami luka
parah cukup serius.
Sumiyati baru 4 bulan
dirawat menyusul
penganiayaan, bibir atas
digunting oleh majikannya
dan menurut dokter sumiyati
mengalami trauma psikis.
Nasib serupa menerpa husna,
selain mengalami
penganiayaan husna belum
digaji selama dua tahun dan
keluarga meminta pemerintah
membantu nasib husna dan
terlebih lagi meninggalkan
anaknya yang masih kecil.
Nasib mengenaskan menimpa
rohani yang dikabarkan tewas
di Qatar, pihak keluarga juga
belum mengetahui penyebab
tewasnya . Nasib serupa juga
dialami kikim, tidak
mengetahui keadaan kikim
baru mngetahui lewat media
massa. Tentu saja potret
derita para pekerja migran ini
sudah harus berakhir, jangan
lagi ada para pekerja migran
yang bernasib seperti
sumiyati, rohani, Kikim juga
husna. Sudah Cukup sudah
dan akhiri penderitaan para
pahlwan devisa ini.....23
Tugas Akhir - 2011
90
Intro Mancanegara Paus Benecditus 16 kondom
dapaat dibenarkan
penggunaannya untuk para
gigolo menghindari HIV
Teaser Paus tentang
kondom untuk
gigolo
Tulisan Paus tentang kondom
buat gigolo
Intro Paus tentang
kondom untuk
gigolo
Mengantarkan tentang berita
Paus
VO Paus tentang
kondom untuk
gigolo
Tulisan “paus izinkan
Penggunaan Kondom”
Intro Kasus Gayus
Halomoan Tambunan
Penyiar: “Terdakwa kasus
mafia pejak Gayus Tambunan
berhasil melecehkan segenap
lapisan bagsa dari
pemerintahan, aparat
penegak hukum, tatanan
hukum dan keadilan itu
sendiri hingga menghujam
nurani publik”.......24
Filler Kasus Gayus
Halomoan
Tambunan
Ilustrasi Assasins Creed
dibuka Gayus Tulisan “siapa
mainkan Gayus‟ ......25
Paket Kasus Gayus
Halomoan
Tambunan
“Skor 4-0,10 tahun berkarir
di usia masih 30 tahunan
Gayus berhasil menghimpun
kekayaan lebih dari 100
milyar rupiah, perbuatan
mustahil yang bisa dihimpan
karyawan sekelas Gayus
dengan gaji dan honor dua
belas juta rupiah per-bulan
sebab butuh 688 tahun lebih
atau hampir tujuh abad untuk
menumpuk kekayaan sebesar
Gayus”
Menggunakan ilustrasi degan
Tugas Akhir - 2011
91
bagan-bagan disertai kata-
kata skor 1-0 sampai 4-0
dengan penjabarannya
menurut versi MetroTV
(karena tidak adanya kutipan
ataupun keterangan dari
pendapat siapa atau
sumbernya sehingga bisa
diambil makna bahwa berita
ini merupakan paket)
Sebelumnya pemberitaan ini
telah ditampilkan pada metro
Highligts sehari sebelum MHI
ini, sehingga terjadi
pengulangan video (dan ada
ilustrasi pula foto Gayus
dalam dunia Maya,
persidangan)
Berpraktek sampingan, ,
memenangkan putusan
banding
Ada kata-kata
“nyanyian” skor 2-0
memenangkan peradilan atas
diirnya di pengadilan Banten,
“ ada kata-kata “lucunya,
bahkan sejumlah sekaliguss
instasi terkait kini disebut
mafia, entah kerja bareng
mereka disebut sporadis,
akuistis atau akut kronis.
adalah jaksa, pengacara dan
hakim yang dituntut
Skor 3-0 melenggang bebas ke
singapura, pula hancur pula
tatanan hukum yang memang
sudah hancur lebur”
(menggunakan video Gayus di
bali, ilustrasi penerbangan)
Tugas Akhir - 2011
92
lebih menyakitkan lagi
“Sebagaimana pengakuan
vulgar Gayus ke satgas
hukum bahwa kepergian
Gayus ke bali terkait soal
pajak, munculah terang
benderang bahwa mafia pajak
dibelakang Gayus masihlah
mempunyai kartu sakti
sekaligus mempunyai kuasa
kasus lain demi melindungi
kepentingan kelompok. Ini
soal fulus, nominalnya bisa
sangat sangat besar, ini
tamparan telak Gayus ke
empat, sebanyak 9 polisi
ditetapkan sebagai tersangka,
mereka terbukti menerima
suap Gayus dan andil
bebasnya Gayus dari markas
komando Brimob dari kelapa
dua depok jabar (disertai lagu
yang mendukung) pupusnya
kepercayaan publik pada
polisi kasus Gayus menyulut
opini publik untuk mengambil
alihkan kasus Gayus ke kpk,
dari inilah bisa dikatakan
Gayus si raja fulus top
markotop abis” ........26
Filler penutup Kasus Gayus
Halomoan
Tambunan
Video wawancara“bahwa
benar di bali adalah saya”
dan video pidato tidak bisa
mencampuri sisi-sisi ranah
penegakan hukum....27
Kasus Gayus Halomoan
Tambunan
Penyiar: “Pemirsa berbagai
kasus hukum di Indonesia
dinilai tidak pernah tuntas
sehingga Presiden dianggap
Tugas Akhir - 2011
93
telah melakukan destruksi
terhadap lembaga
penyelenggaraan negara
seperti kepolisian, kejaksaan
dan komisi pemberantasan
korupsi”..28
Intro, VO dan
klip
Kasus Gayus
Halomoan
Tambunan
Penyiar: “Semua lembaga
penyelenggara negara
terutama para penegak
hukum tsb tidak menjalankan
tugasnya dengan baik bahkan
mereka cenderung melakukan
pelemahan, itulah sebabnya
sudah saatnya ikut campur
terutama kasus Gayus
Tambunan, keikutsertaan
Presiden sangat dibutuhkan
bukan dari segi pengambilan
keputusan secara hukum
melainkan secara kebijakan
dan tindakan tegas (disertai
dengan video dan tulisan
“Presiden lakukan destruksi
hukum”)......29
Filler Gunung merapi dengan
kla project
Bencana Merapi
Video bencana merapi
Intro Bencana
Merapi
Boyolali akhirnya dapat
ditembus oleh mobil pembawa
bantuan
VO Bencana
Merapi
Tulisan “Daerah terisolir dapat
bantuan”
Intro Ibadah Haji Kedatangan jemaah haji ke
tanah air
Open Ibadah Haji Salawat dan ibadah haji
Intro Ibadah Haji 1500 jemaah haji tiba di empat
bandara
VO Ibadah Haji VO dari empat bandara
Tugas Akhir - 2011
94
Ending filler
Teaser Berlanjut di headline news
Open
Yogyakarta
Headline News Video dan lagu kla project
Intro Bencana
Merapi
Status Merapi masih awas,
tulisan „Pray for Indonesia”
Live report
Lori Singer
Bencana
Merapi
Memaparkan keadaan merapi
Intro Bencana
Merapi
Waspada anak Gunung
Krakatau
Open Asian
Games
Asian Games
2010
Video hasil animasi untuk
membuka
Intro Asian Games
2010
Pengantar, memaparkan berita
selanjutnya
VO Asian Games
2010
Asian Games, bulu tangkis,
perahu naga dsb
Data observasi hari selanjutnya 22 November 2010 hingga tanggal
29 November 2010 terdapat pada lampiran penelitian ini.
4.1.2 Data Wawancara
Wawancara dilakukan dengan cara bertatap muka lansung
sebanyak tiga kali pertemuan. Wawancara dilakukan pada:
Hari dan tanggal : Minggu, 19 Desember 2010
Senin, 27 Desember 2010
Rabu, 29 Desember 2010
Waktu : 20.16 WIB – 20.42 WIB
19.08 WIB – 20.43 WIB
17.03 WIB – 17.35 WIB
Tempat : lobi 1 MetroTV
Jl. Pilar Mas Raya Kav A-D Kedoya
Kebon Jeruk
Informan : Rachmayanto
Tugas Akhir - 2011
95
Profesi informan : Eksekutif produser MetroTV
Bentuk data : Video hasil rekaman
Data hasil wawancara akan dijabarkan dalam bentuk poin sehingga
mudah untuk dianalisis kemudian, seperti ditunjukkan pada tabel 4.2
sebagai berikut:
Tabel 4.2
Data Wawancara
No Hari dan tanggal Data hasil wawancara
1 Minggu,
19 Desember 2010
MetroTV menayangkan beritanya
dengan proses tertentu yang
diawali dengan persiapan (disebut
proyeksi) biasanya diadakan pada
malam atau pagi hari melalui rapat
redaksi. Setelah diliput, berita
akan dipilah dan diolah baru
setelah itu ditayangkan...............a
MetroTV mendapatkan berita dari
semua sumber yang
memungkinkan. Namun, tidak
semerta-merta ditayangkan
melainkan dilihat dahulu
kelayakan dan dinilai bisa
ditayangkan oleh redaksi atau
tidaknya...........b
MetroTV memilih berita yang
tepat ditayangkan menggunakan
Tugas Akhir - 2011
96
aplikasi teori-teori pemberitaan,
news judgement, news magnitude
dan sebagainya. Pada intinya
berita yang ditayangkan adalah
berita berdasarkan kedekatannya
pada publik dan seberapa besar
dampak yang dihasilkannya........c
Untuk penayangan berita pada
program acara MetroTV dilihat dari
acara berita yang paling dekat
waktunya pada peristiwa, sehingga
penayangannya tidak perlu menunggu
acara berita tertentu untuk
menayangkannya.
Topik berita yang diinginkan oleh
MetroTV adalah topik berita yang
dekat dengan masyarakat.........d
Format berita dalam sekali
penayangan biasanya secara
umumnya terdiri dari Lead in, body
dan reader serta Voice Over.
2 Senin,
27 Desember 2010
MetroTV menggunakan konten
informasi berupa flash, bumper, filler.
Hal ini dilakukan untuk menambah
efek dramatisasi. Dimana dalam
tekhnik pemberitaan, hal semacam ini
Tugas Akhir - 2011
97
tidak akan ditemui pada pemberitaan
jenis BBC melainkan CNN yang
menggunakan gaya pemberitaan
seperti ini. MetroTV menggunakan
konten audio visual dan efek-efeknya.
Konten yang digunakan MetroTV
dibuat semenarik mungkin.
Konten tersebut digunakan,
sebenarnya bertujuan untuk
mempertahankan pemirsanya agar
tidak pindah saluran TV. Terkadang
sasaran redaksional akan berpihak
melalui konten-konten itu.
Konten tersebut digunakan dengan
memungkinkannya maksud
menggiring, kadang bisa berpihak
namun tetap berdasarkan pada fakta
yang ada.
Konten yang digunakan MetroTV
dalam sekali pemberitaannya sesuai
dengan liputan pemberitaan yang
diperlukan.
3 Rabu,
29 Desember 2010
Setiap stasiun televisi mempunyai
gaya sendiri, terdapat standar
tertulis (Juklak) untuk
melaksanakan program acara
Tugas Akhir - 2011
98
berita. Selain itu, MetroTV
mempunyai tim creative untuk
pembuatan beritanya.............e
Untuk melaksanakan tugasnya
seorang staff akan dilatih oleh
trainer dan terdapat JDP,
Journalist Development Program.
Dimana para staff harus
menaatinya...........f
Dalam pembingkaian
informasinya, MetroTV
mengupayakan diawali selalu
berdasarkan fakta dengan
menampilkan cover board side.
Dalam arti kata baik pihak yang
dirugikan maupun merugikan
keduanya diberitakan. Namun,
menjadi hak pihak media bila
pemberitaannya akan lebih
menitik beratkan pada satu sisi
hingga memihak salah satunya dan
hal itu sah dalam dunia
jurnalis.........g
Dalam membingkai acara
beritanya, semua pemberitaan
berawal dari rapat redaksi. Rapat
Tugas Akhir - 2011
99
redaksi ini akan membahas berita
yang layak untuk dicari dengan
mengutamakan fakta aktual yang
terjadi lebih dahulu. Atasan tidak
akan terlalu berpengaruh dan
begitupun dengan faktor lainnya
karena MetroTV berdasarkan
pada fakta lapangan. Kecuali pada
pemberitaan yang bersifat sensitif
seperti menyangkut kompetitor
dsb.............h
4 Senin, 5 Januari
2011
Dalam kasus Gayus Tambunan
peristiwa ini dianggap sebagai
peristiwa yang sensitif karena
membawa beberapa perusahaan
besar dan menyangkut aparat
pemerintahan. Sumber masalah
dari peristiwa in adalah para
pelaku pengemplang pajak dan
orang dibalik layarnya yang
sampai sekarang belum diketahui
siapa. Untuk itu, MetroTV
berupaya menanamkan gambaran
bahwa para aparat pemerintah
harus bersih dan segera mengusut
kasus ini karena merugikan rakyat
Tugas Akhir - 2011
100
Indonesia dalam pajaknya.
Sehingga penyelesaian yang
ditawarkan dengan mengusut
tuntas perusahaan-perusahaan
yang terlibat dalam kasus ini
terutama perusahaan besar seperti
grup Bakrie.............i
Status keistimewaan DI
Yogyakarta dianggap sebagai
peristiwa yang tidak kecil karena
menyangkut nilai-nilai sejarah dan
akan berdampak pada nasional
Indonesia. Dalam pemberitaan
yang menjadi sumber masalah
yaitu si pengangkat isu ini sendiri,
Presiden SBY. Dimana MetroTV
mencoba menanmkan nilai moral
bahwa sesuatu yang tenang tidak
perlu diusut lagi dan malah
membuat keadaan kacau. Sehingga
penyelesaian yang ditawarkan
bahwa dikembalikan saja pada
rakyat Yogyakarta.........j
Peristiwa kekerasan TKI
merupakan peristiwa dengan
lingkup yang harus melibatkan
Tugas Akhir - 2011
101
pemerintahan Indonesia karena
banyaknya peristiwa ini terjadi.
Dan sumber dari masalah ini
belum jelasnya perlindungan
hukum bagi TKI Indonesia
sehingga dengan mudahnya
menjadi objek penderita. MetroTV
berupaya untuk menanamkan
kepedulian pemirsanya pada para
TKI yang mengalami nasib serupa
dan menggiring untuk
mengulurkan bantuan. Sehingga
penyelesaian yang ditawarkan
dengan memperjelas perlindungan
hukum bagi TKI Indonesia dan
pemerintah lebih peduli pada nasib
para TKI ini..............k
4.2 Pengecekan dan Keabsahan Temuan Data
Dalam penelitian kualitatif ini, digunakan pengecekan
temuan data dengan metode triangulasi, dimana triangulasi yang
digunakan adalah triangulasi sumber, triangulasi waktu, triangulasi
teori dan triangulasi metode. Berikut penjabarannya:
Tugas Akhir - 2011
102
4.2.1 Triangulasi Sumber
Dalam penelitian ini triangulasi sumber dilakukan dengan
membandingkan derajat kepercayan informasi sumber hasil
wawancara mendalam dengan sumber hasil observasi. Kedua sumber
ini menunjukan hasil dan interpretasi yang sama dalam tabel 4.3.
Tabel 4.3
Triangulasi Sumber
Data Derajat Kepercayaan Informasi
Data Observasi Terpercaya
Data Observasi didapat dari hasil rekaman
berita langsung Metro Hari Ini pada waktu
penelitian dengan alat perekam oleh
peneliti. Perekaman dilakukan dengan
hati-hati tanpa adanya tayangan Metro
Hari Ini yang terlewat (data rekaman
disimpan dalam bentuk DVD dan akan
dijadikan lampiran bila memungkinkan)
Data Wawancara Terpercaya
Wawancara mendalam dilakukan selama
lebih dari dua kali, sehingga telah
memenuhi persyaratan wawancara yang
mendalam. Narasumber sebagai informan
menjabat sebagai eksekutif produser
MetroTV sehingga telah mempunyai
wawasan dan pengetahuan yang dapat
Tugas Akhir - 2011
103
menjawab permasalahan.
4.2.2 Triangulasi Waktu
Periset hanya melakukan observasi pada penelitian ini
hanya satu kali dengan waktu yang ditentukan dan tidak bisa
berulang lagi. Waktu tersebut sejak tanggal 20 November 2010
hingga 29 November 2010.
4.2.3 Triangulasi Teori
Memanfaatkan dua atau lebih teori untuk diadu dan dipadu.
Untuk itu diperlukan rancangan riset, pengumpulan data dan analisis
data yang lengkap supaya hasilnya komprehensif.
Dalam mengolah data, penelitian ini menggunakan
rancangan riset dengan mengambil panduan dari beberapa referensi
yang sebelumnya telah melewati pengujian proposal. Penelitian ini
juga menggunakan pengumpulan data dengan sistematis (data primer
dan sekunder yang mempunyai prosedur pengumpulan data), untuk
analisisnya digunakan dua teori, yaitu teori pembingkaian dan teori
faktor-faktor yang mempengaruhi pembingkaian tersebut.
4.2.3 Triangulasi Metode
Triangulasi metode dapat dilakukan dengan menggunakan
lebih dari satu tekhnik pengumpulan data untuk mendapatkan data
yang sama. Tekhnik pengumpulan data dilakukan dengan dua
tekhnik melalui field research dan library reaserch untuk
mendapatkan data yang sama dalam menjawab rumusan masalah.
Tugas Akhir - 2011
104
4.3 Analisis Data
Pada penelitian ini digunakan analisis dengan dua tahapan
yaitu analisis isi kualitatif yang dilanjutkan dengan analisis
pembingkaian oleh Robert Entman dan analisis faktor-faktor yang
mempengaruhi pembingkaian berdasarkan teori Pamela J.
Shoemaker dan Stephen D. Reese.
4.3.1 Analisis Isi Kualitatif
Analisis isi kualitatif merupakan analisis isi yang lebih
mendalam dan detail untuk memahami produk isi media dan mampu
menghubungkannya dengan konteks sosial/ realitas yang terjadi
sewaktu pesan dibuat. Karena semua pesan (teks, simbol, gambar
dan sebagainya) adalah produk sosial dan budaya masyarakat.
Sehingga dalam analisis ini memiliki tahapan-tahapan dalam
pengerjaannya, dimana tahapan tersebut dilakukan dalam penelitian
ini, berikut penjabarannya:
a. Pengkodean
Analisis isi kualitatif mempunyai beberapa tahapan, salah
satunya dengan pengkodean dengan mengambil teori Matthew
(2007:90) sebagai berikut “Membuat kode. Satu Metode yang
kami anggap lebih baik yaitu memuat satu “daftar awal” kode
sebelum kita melakukan penelitian lapangan. Daftar itu disusun
berdasarkan kerangka konseptual, daftar permasalahan
penelitian, hipotesis, wilayah masalah dan variabel-varibel yang
dijadikan amatan penelitian.” Berdasarkan pada hal tersebut,
Tugas Akhir - 2011
105
analisis dalam penelitian ini menggunakan panduan dari
Matthew. Penjabaran pengkodean dalam tabel 4.4.
Tabel 4.4
Pengkodean
No Variabel Kategori Sub Kategori Pengkodean
1 Pembingkaian
Media
PM
Definisi
Masalah
PM-DM
Suatu Peristiwa
Dilihat
PM-
DM/SPD
Sebagai
Masalah
PM-
DM/SM
Sumber
Masalah
PM-SM
Penyebab
Masalah
PM-
SM/PM
Aktor Penyebab
Masalah
PM-
SM/APM
Keputusan
Moral
PM-KM
Nilai Moral PM-
KM/NM
Legitimasi PM-KM/LT
Tugas Akhir - 2011
106
Tindakan
Mendelegitimasi
Tindakan
PM-
KM/MT
Menekankan
Penyelesaian
PM-MP
2. Faktor
Pembingkaian
Media
FPM
Latar
Belakang
Awak Media
FPM-
LBAM
Rutinitas
Media
FPM-RM
Mekanisme
Berita
FPM-
RM/MB
Proses
Penentuan
Berita
FPM-
RM/PPB
Struktur
Organisasi
Job Description FPM-
SO/JD
Kekuatan
Ekstramedia
Lingkungan
Luar Media
FPM-
KE/LLM
Ideologi FPM-I
Tugas Akhir - 2011
107
b. Analisis Isi Kualitatif dengan Pengkodean
Setelah pengkodean dilakukan, data hasil observasi dan
wawancara yang sudah diberi tanda (ditebalkan dan diberi poin)
akan dikode untuk melakukan langkah selanjutnya yaitu
interpretasi data dengan analisis pembingkaian dan faktor, hasil
dari analisis isi dengan pengkodean ditunjukan pada tabel 4.5.
Tabel 4.5
Analisis Isi Kualitatif dengan Pengkodean
No Item Data
(dari data hasil observasi dan wawancara)
Kode
Data
Pembingkaian Media (PM)
Pembingkaian Media-Definisi Masalah (PM-DM)
1, 2, 4, 6, 8, 19, 31, 34, 39, 40, 49, 50, 60, 67,
68, 72, 75, 78, 79, 81, 83, 88, 92, 94, 96, 97,
99, 100,
g, i, j, k
PM-DM/SPD
3, 15, 34‟, 43, 52, 54, 59, 64, 74, 76, 82, 84,
86, 89
PM-DM/SM
Pembingkaian Media-Sumber Masalah PM-SM
7, 5, 45, 46 PM-SM/PM
28, 29, 48, 77, 93 PM-SM/APM
Pembingkaian Media-Keputusan Moral PM-KM
12, 56, 57, 91 PM-KM/NM
Tugas Akhir - 2011
108
14, 17, 18, 47, 53, 71 PM-KM/LT
16, 42, 90 PM-KM/MT
9, 10, 11, 13, 20, 34”, 39‟, 41, 44, 46, 51, 61,
62, 85, 87
PM-MP
Faktor Pembingkaian Media FPM
- FPM-LBAM
Faktor Pembingkaian Media-Rutinitas Media FPM-RM
22, 23, 32, 33, 63, 66
a, e
FPM-RM/MB
24, 25, 26, 27, 58, 59‟, 60‟, 65, 70, 73, 80, 95,
98,
b
FPM-RM/PPB
21, 30, 36, 37, 55, f, h FPM-SO/JD
c, d FPM-KE/LLM
69 FPM-I
Ket:
1. Angka merupakan data observasi, terdiri dari:
Angka berwarna hitam untuk kasus Gayus Halomoan Tambunan
Angka berwarna merah untuk peristiwa penganiayaan TKI
Angka berwarna biru untuk status keistimewaan DI Yogyakarta
Angka berwarna kuning dari pemberitaan lain yang terdapat
faktor yang bisa mempengaruhi pembingkaian
2. Huruf merupakan data wawancara
Tugas Akhir - 2011
109
c. Interpretasi hasil pengkodean
Interpretasi hasil pengkodean dilakukan dengan mencari
integrasi antara data-data yang dikode dan mencoba untuk
melakukan kompilasi hingga membentuk suatu interpretasi,
seperti ditunjukkan pada tabel 4.6
Tabel 4.6
Interpretasi Hasil Pengkodean
Pembingkaian Media
No item data wawancara: g, i, j, k
Kasus Gayus Halomoan Tambunan
No Item data observasi : 1, 2, 3, 4, 5, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16,
17, 18, 19, 20, 28, 29, 31, 34, 39, 45, 44, 46, 47, 48, 49, 50, 51, 52,
53, 54, 59, 60, 61, 62, 64, 67, 68, 71, 72, 78, 96, 97, 99, 100.
g, i, j, k
Interpretasi Didasarkan pada
Kasus Gayus Tambunan merupakan
kasus pengemplang pajak yang tidak
kecil,karena melibatkan oknum yang
luas namun disinyalir terdapat
pengkerdilan kasus ini. Sementara
presiden mengisyaratkan untuk tidak
akan ikut campur pada penyelesaian
kasus ini. Di lain sisi, penyelesaian
kasus ini oleh Polri dinilai lambat,
padahal banyak fakta yang telah
Penggunaan cuplikan
pernyataan seseorang
yang menampilkan
pendapat bahwa kasus
Gayus dikerdilkan,
keterlibatan
perusahaan Bakrie,
Presiden harus
bertindak dan
serahkan ke KPK
Tugas Akhir - 2011
110
terungkap seperti kebenaran bahwa
Gayus pergi ke Bali saat masih berada
dalam tahanan. Dan indikasi ada
keterlibatan perusahaan Bakrie sangat
kuat dalam pengungkapan kasus ini.
Dan harus diungkapkannya dari Iman
Cahyo Maliki selaku oknum dari
perusahaan Bakrie yang disinyalir
terlibat. Kasus ini merupakan ironi
bagi masyarakat yang di sisi lain
kelaparan sedangkan haknya dalam
pajak di gelapkan oknum tidak
bertanggung jawab dan diserahkan
penanganannya oleh oknum yang tidak
bisa dipercaya. Namun ada indikasi
bahwa mulai melemahnya aparat
negara dalam penyelesaian sebuah
kasus sehingga masyarakat menjadi
tidak percaya. Hal ini diperkuat dengan
sikap Polri yang tidak mau melepas
penanganan kasus ini ke KPK. Maka
gelar perkara diperlukan untuk
memperjelas penanganan KPK dan
Polri terkait kasus ini. Sehingga timbul
dorongan Presiden agar turun tangan
dan pengalihan kasus ini ke KPK.
Adanya filler (semacam
efek untuk menarik
dalam pemberitaan)
menggunakan
Assasins Creed yang
awalnya “Siapa di
balik Gayus?” menjadi
“Serahkan Gayus ke
KPK?”
Pengulangan hal yang
sama baik video,
pernyataan seseorang,
informasi (keterlibatan
perusahaan Bakrie
yang seringkali
diulang), pemberitaan
yang bervariasi bentuk
(touch screen, dialog
studio dll).
Terdapat legitimasi
tindakan (untuk
menyerahkan kasus
Gayus ke KPK) dan
mendeligitimasi
tindakan (Presiden
yang tidak mau
Tugas Akhir - 2011
111
mencampuri sisi-sisi
ranah penegakan
hukum) melalui sudut
pandang MetroTV
dengan penyampaian
beritanya.
Pembingkaian Media
No item data wawancara: g, i, j, k
Peristiwa Penganiayaan TKI
No item data observasi: 6. 7, 21, 22, 23, 40, 42, 42, 43, 56, 57
Interpretasi Didasarkan pada
Keinginan untuk merubah nasib di
negeri Jiran malah membuat panjang
kasus penganiayaan TKI. Contohnya
Sumiyati yang menerima pukulan besi
oleh majikan perempuannya
menyebabkan Sumiyati harus terbaring
di rumah sakit. Seharusnya pemerintah
mengadakan monotarium yang
memperjuangkan hak-hak para TKI di
luar negeri. Sedangkan presiden
menyarankan pemberian telfon
genggam yang penerapan
kebijaksanaannya masih diragukan
keberhasilannya. Dibandingkan dengan
Diperlihatkannya
kondisi Sumiyati di
rumah sakit dan
keadaan sanak
keluarganya
Diberitakannya
informasi tentang TKI
lain yang mengalami
kasus serupa
Diberitakannya
penanganan tenaga
kerja dari negara lain
(Filipina).
Tugas Akhir - 2011
112
negara Filipina yang serius melindungi
warganya, solusi presiden bagai langit
dan bumi. Padahal para TKI
merupakan pahlawan devisa yang
harus diperjuangkan hak-haknya.
Pembingkaian Media
No item data wawancara: g, i, j, k
Status Keistimewaan DI Yogyakarta
No item data observasi: 74, 75, 76, 77, 79, 81, 82, 83, 84, 86, 89, 88,
90, 91, 92, 94, 95, 93, 85, 87,
Interpretasi Terlihat dari
Diawali dari pernyataan presiden yang
menyoalkan status keistimewaan DI
Yogyakarta terkait rancangan undang-
undangnya dan dikritik oleh Sultan.
Hal ini karena Presiden beropini bahwa
tidak boleh ada nilai monarki yang
bertabrakan dengan nilai demokrasi,
dimana DI Yogyakarta menerapkan
monarki. Sedangkan Sri Sultan sendiri
menolak bahwa DI Yogyakarta
menganut nilai-nilai monarki yang
bertabrakan dengan nilai demokrasi.
Sehingga mengenai keistimewaan DI
Yogyakarta menjadi suatu
permasalahan. Diberikan gambaran
Pemberitaan yang
ditayangkan, pilihan
video dan cuplikan
pidato presiden
berkaitan dengan
peristiwa ini
Dialog yang diadakan
MetroTV yang
memberikan gambaran
dan opsi tentang
permasalahan ini
Diwawancarainya
penduduk DI
Yogyakarta yang
Tugas Akhir - 2011
113
oleh MetroTV, hal ini bisa terjadi
karena pemilihan gubernur yang tidak
langsung dipilih oleh rakyat. Presiden
menawarkan solusi untuk membuat
semacam pararagyo selain gubernur,
yang Sultan dan Pakuo alam berada di
dalam situ. Padahal pararagyo tidak
bisa dituntut secara hukum sehingga
malah menganut sistem monarki.
Namun, karena demokrasi berasal dari
rakyat dan untuk rakyat maka
sebaiknya keputusan ada di tangan
rakyat. Pendapat rakyat sendiri
keistimewaan ini tetap dipertahankan
karena telah mengayomi rakyat kecil
serta berjalan aman, dimana
seharusnya Presiden tidak perlu
mengusik lagi dan mengurus hal yang
lebih penting.
beropini bahwa
keistimewaan DI
Yogyakarta harus
dipertahankan
Faktor Pembingkaian Media
No Item data wawancara: a, b, c, d, e, f, h
No Item Data: 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27 30, 32, 33, 36, 37, 55, 58,
59, 60, 63, 65, 66, 70, 73, 80, 95, 98.
Interpretasi Didasarkan pada
Rutinitas media seperti mekanisme
berita dan proses penentuan berita
Digunakannya
penyampaian berita
Tugas Akhir - 2011
114
mempengaruhi pembingkaian
dengan cara-cara dan
format atau bentuk
tertentu (urutan
pemberitaan,
pengulangan dan
penggunaan efek,
ragam variasi seperti
touch screen dengan
narasumber)
Reporter
menyampaikan
pemberitaan dengan
ditanya terlebih dahulu
oleh penyiar dan
pernyiar
menyampaikan berita
atau berbicara dengan
adanya skrip. Dimana
skrip itu merupakan
hasil dari rapat redaksi
yang merupakan
rutinitas dari media.
Struktur Organisasi melalui pembagian
tugas mempengaruhi pemberitaan
MetroTV sehingga dalam membingkai
beritanya tidak luput dari hal ini.
Awak media seperti
reporter, penyiar dan
lainnya mempunyai
petunjuk pelaksanaan
Tugas Akhir - 2011
115
dan dilatih terlebih
dahulu sesuai standar
perusahaan.
Ada beberapa berita
yang memang sensitif
maka atasan seperti
pimpinan redaksi akan
ikut ambil andil besar
dalam pemberitaan
Ideologi Media mempengaruhi
pembingkaian media dalam
pemberitaannya
Hal ini terlihat dari
dialog khusus dengan
Surya Paloh, dimana
dalam dialog ini
menyatakan bahwa
media massa termasuk
MetroTV harus
mempunyai ideologi.
Kekuatan ekstramedia, yaitu
lingkungan di luar media (sosial,
budaya, politik, hukum, kebutuhan
khalayak, agama dan lainnya)
mempengaruhi pembingkaian dalam
pemberitaan.
Dari hasil observasi,
tayangan berita yang
ditampilkan
merupakan peristiwa
yang membawa
pengaruh dan dekat
pada masyarakat.
Diperkuat dengan hasil
wawancara yang
Tugas Akhir - 2011
116
mengungkapkan
bahwa MetroTV
memilih berita
berdasarkan
kedekatannya pada
masyarakat dan fakta
lapangan.
Latar belakang awak media (wartawan,
editor kameramen, dan lainnya), tidak
mempengaruhi pembingkaian.
Untuk latar belakang
awak media tidak
didapatkan data bahwa
pemberitaan MetroTV
bergantung pada awak
media. Hal ini karena
awak media itu sendiri
mempunyai petunjuk
pelaksanaan (Juklak)
yang harus dipatuhi
dan bekerja sesuai
arahan redaksi.
4.3.2 Analisis Pembingkaian Robert Entman
Setelah melakukan interpretasi dari hasil pengkodean analisis isi
kualitatif, hasilnya dianalisis dengan analisis pembingkaian Robert
Entman untuk hasil yang memuat pembingkaian media dari
MetroTV. Dalam penelitian ini, pembingkaian media yang dicari
mengacu pada tiga pemberitaan: kasus Gayus Halomoan Tambunan,
Tugas Akhir - 2011
117
penganiayaan TKI dan status keistimewaan DI Yogyakarta. Analisis
pembingkaian pada ketiga pemberitaan ini terlihat pada tabel 4.7.
Tabel 4.7
Analisis Pembingkaian Robert Entman
Pemberitaan tentang:
Kasus Gayus Halomoan Tambunan
Model Definisi
Define
Problems
Kasus Gayus Tambunan merupakan kasus
pengemplang pajak yang tidak kecil, karena
melibatkan oknum yang luas namun disinyalir
terdapat pengkerdilan kasus ini.
Diagnose
Causes
Sementara presiden mengisyaratkan untuk tidak
akan ikut campur pada penyelesaian kasus ini. Di
lain sisi, penyelesaian kasus ini oleh Polri dinilai
lambat, padahal banyak fakta yang telah
terungkap seperti kebenaran bahwa Gayus pergi
ke Bali saat masih berada dalam tahanan. Dan
indikasi ada keterlibatan perusahaan Bakrie
sangat kuat dalam pengungkapan kasus ini. Dan
harus diungkapkannya dari Iman Cahyo Maliki
selaku oknum dari perusahaan Bakrie yang
disinyalir terlibat.
Make Moral
Judgement
Kasus ini merupakan ironi bagi masyarakat yang
di sisi lain kelaparan sedangkan haknya dalam
pajak di gelapkan oknum tidak bertanggung
Tugas Akhir - 2011
118
jawab dan diserahkan penanganannya oleh
oknum yang tidak bisa dipercaya.
Suggest
Remeddies
Sehingga timbul dorongan agar Presiden turun
tangan dan pengalihan kasus ini ke KPK.
Pemberitaan tentang:
Penganiayaan TKI
Define
Problems
Keinginan untuk merubah nasib di negeri Jiran
malah membuat panjang kasus penganiayaan
TKI. Contohnya Sumiyati yang menerima
pukulan besi oleh majikan perempuannya
menyebabkan Sumiyati harus terbaring di rumah
sakit.
Diagnose
Causes
Dimana masalah ini dipandang bersumber dari
kurang jelasnya perlindungan hukum pada
Tenaga Kerja Indonesia seperti negara lainnya,
misal Filipina.
Make Moral
Judgement
Para TKI merupakan pahlawan devisa yang
harus diperjuangkan hak-haknya.
Suggest
Remeddies
Seharusnya pemerintah mengadakan monotarium
yang memperjuangkan hak-hak para TKI di luar
negeri.
Pemberitaan tentang:
Status Keistimewaan DI Yogyakarta
Define
Problems
Diawali dari pernyataan presiden yang
menyoalkan status keistimewaan DI Yogyakarta
terkait rancangan undang-undang keistimewaan
Tugas Akhir - 2011
119
yang akan dibuat dan pernyataan ini dikritik oleh
Sultan.
Diagnose
Causes
Hal ini karena Presiden beropini bahwa tidak
boleh ada nilai monarki yang bertabrakan dengan
nilai demokrasi, dimana DI Yogyakarta
menerapkan monarki. Sedangkan Sri Sultan
sendiri menolak bahwa Yogyakarta menganut
nilai-nilai monarki yang bertabrakan dengan nilai
demokrasi. Sehingga mengenai keistimewaan
Yogyakarta menjadi suatu permasalahan.
Make Moral
Judgement
Pendapat rakyat sendiri keistimewaan ini tetap
dipertahankan karena telah mengayomi rakyat
kecil serta berjalan aman, tanpa bertentangan
dengan nilai-nilai Demokrasi dalam
pelaksanaannya. Dimana seharusnya Presiden
tidak perlu mengusik lagi dan mengurus hal yang
lebih penting.
Suggest
Remeddies
Presiden menawarkan solusi untuk membuat
semacam pararagyo selain gubernur, yang Sultan
dan Pakuo alam berada di dalam situ. Padahal
pararagyo tidak bisa dituntut secara hukum
sehingga malah menganut sistem monarki.
Solusi ini masih dipertanyakan keabsahannya.
Sehingga terdapat penawaran karena demokrasi
berasal dari rakyat dan untuk rakyat maka
sebaiknya keputusan ada di tangan rakyat.
Tugas Akhir - 2011
120
4.3.3 Analisis Faktor dengan Teori Pamela J. Shoemaker dan
Stephen D. Reese
Data yang telah diperoleh dari hasil observasi dan
wawancara, terdapat data yang memuat faktor yang mempengaruhi
pembingkaian media MetroTV. Dari data tersebut setelah
diinterpretasikan melalui analisis isi kualitatif dengan pengkodean,
data dimasukkan ke dalam analisis faktor yang mengacu pada teori
Pamela J. Schoemaker dan Stephen D. Reese. Hasil dari analisis
faktor dapat dilihat pada tabel 4.7.
Tabel 4.8
Analisis Faktor
dengan Teori Pamela J. Shoemaker dan Stephen D. Reese
Model Definisi
Latar belakang
awak media
Tidak mempengaruhi pembingkaian media
MetroTV
Rutinitas media Mempengaruhi pembingkaian media MetroTV
Struktur
organisasi
Mempengaruhi pembingkaian media MetroTV
Kekuatan
ekstramedia
Mempengaruhi pembingkaian media MetroTV
Ideologi Mempengaruhi pembingkaian media MetroTV
Tugas Akhir - 2011
121
4.4 Pembahasan Hasil Analisis Data
Dalam data tidak didapat secara spesifik template pembingkaian
konten informasi acara berita dari MetroTV sendiri, namun konten
informasi tersebut dapat dianalisis serta dibingkai dengan teori
Robert Entman dan dapat diketahui faktor pengaruhnya melalui
analisis faktor teori Pamela J. Schoemaker dan Stephen D. Reese.
Dari analisis-analisis sebelumnya didapat pembahasan hasil analisis
data dalam tabel 4.9 berikut:
Tabel 4.9
Pembahasan Analisis Data
Konten Informasi Berita
Kasus Gayus Halomoan Tambunan
Pembingkaian Faktor
Pembingkaian
Pembahasan
MetroTV melakukan
penonjolan adanya
keterlibatan
perusahaan Bakrie
dan menyatakan
Polri lambat
menangani kasus ini.
Selain itu, konten
informasi dalam
berita ini
menampilkan
Dalam berita ini
terdapat banyak
konten informasi
yang diolah atau
dikombinasi dari
fakta yang didapat
sehingga seperti
membentuk sebuah
opini. Setiap
pembuatan,
pengeditan berita
Berita ini diawali
dari fakta lapangan
yang selanjutnya
dikembangkan dan
terus diliput selama
perjalanan kasus ini.
MetroTV melakukan
penonjolan pada
aspek tertentu dan
menghilangkan yang
tidak perlu pada
Tugas Akhir - 2011
122
Presiden yang tidak
mau ikut campur
dalam kasus ini dan
MetroTV juga
menggambarkan
solusi agar Presiden
turun tangan dan
menyerahkan kasus
ini ke KPK.
akan dipengaruhi
oleh struktur
organisasi, rutinitas
media dan ideologi.
Karena untuk
mengeluarkan berita,
MetroTV
memerlukan rapat
redaksi dengan
proses pengolahan
berita terlebih
dahulu. Dan berita
ini merupakan jenis
berita sensitif,
pemimpin redaksi
dapat memberikan
arahan berdasarkan
ideologi MetroTV.
konten informasi
yang didapatnya dari
realita. Dalam
pengambilan
keputusan berupa
konten yang bisa
dihilangkan atau
dtonjolkan tidak
luput dari rapat
redaksi dan ideologi
perusahaan.
Konten Informasi Berita
Penganiayaan TKI
Pembingkaian Faktor
Pembingkaian
Pembahasan
Dalam berita ini
MetroTV
menampilkan
panjangnya kasus
Dalam berita ini,
MetroTV
menampilkan konten
informasi dari
Terlihat MetroTV
menampilkan bahwa
dalam kasus ini
Pemerintahlah yang
Tugas Akhir - 2011
123
penganiayaan TKI
yang selama ini
terjadi. Kurangnya
perjuangan hak-hak
TKI oleh pemerintah
dinilai sebagai
penyebabnya dan
MetroTV
menyarankan untuk
pemerintah
mengadakan
monotarium
memperjuangkan
hak-hak TKI.
pencatatan kasus
penganiayaan yang
sudah terjadi pada
TKI dan pencatatan
tersebut berdasarkan
dari sumber
terpercaya.
Sedangkan berita
tentang Sumiyati
sendiri didapat
langsung dari
pelakunya dengan
mengunjugi rumah
sakit tempat dirawat
Sumiyati. Dari hal
ini, didapatkan
bahwa pengaruh
eksternal media
berupa pentingnya
peran TKI dan data-
data penyiksaan TKI
yang diperlukan
masyarakat menjadi
penting dan
mempengaruhi
konten informasi
bertanggung jawab
untuk
memperjuangkan
nasib TKI. Hal ini
ditonjolkan dengan
disarankannya ada
monotarium kepada
pemerintah untuk
hak-hak TKI. Dalam
penampilan berita ini
terkadang ada
adegan yang terus
diulang walau
dengan pembahasan
yang berbeda, seperti
cuplikan keadaan
Sumiyati di rumah
sakit dan isak tangis
keluarga Sumiyati.
MetroTV seolah
ingin menampilkan
betapa menderitanya
nasib TKI melalui
Sumiyati. Untuk
menampilkan konten
seperti ini, MetroTV
Tugas Akhir - 2011
124
yang ditampilkan. harus mempunyai
sudut pandang
sendiri dan ideologi
dalam menyikapi
fakta lapangan.
Konten Informasi Berita
Status Keistimewaan DI Yogyakarta
Pembingkaian Faktor
Pembingkaian
Pembahasan
Berita MetroTV
tentang kasus ini
menampilkan bahwa
terusiknya DI
Yogyakarta yang
damai dengan
adanya pernyataan
Presiden SBY bahwa
status keistimewaan
dengan jabatan
gubernur selalu
dipegang Sri Sultan
bertentangan dengan
demokrasi karena
menganut sistem
monarki. MetroTV
melalui kontennya
MetroTV berupaya
untuk
mengungkapkan
kebenaran melalui
fakta lapangan yang
terjadi dengan
bertanya kepada
pakar dan rakyat DI
Yogyakarta. Faktor
eksternal media
menjadi lebih
berpengaruh dalam
memberikan konten
informasi berita ini.
Namun, dalam
pengambilan
keputusan
Dalam menayangkan
acara berita
mengenai peristiwa
ini, MetroTV banyak
mengadakan dialog
dengan tokoh rakyat
DI Yogyakarta serta
menanyakan
pendapat rakyat DI
Yogyakarta
mengenai pernyataan
Presiden SBY. Dan
selama kasus ini
belum selesai atau
ada solusinya, berita
ini terus ditampilkan
dengan pembahasan
Tugas Akhir - 2011
125
menawarkan solusi
untuk memberikan
keputusan mengenai
keistimewaan ini
diserahkan ke tangan
rakyat Yogyakarta
untuk tetap memilih
Sri Sultan sebagai
gubernur atau
melakukan
pemilihan gubernur
lain.
narasumber tidak
luput melalui proses
internal atau
kebijakan
manajemen
MetroTV sendiri,
yang berarti bahwa
faktor struktur
organisasi dan
rutinitas ikut
berpengaruh juga.
Walaupun
kemungkinan
pengaruhnya tidak
sebesar faktor
eksternal media di
luar MetroTV.
berbeda tapi
pernyataan SBY
mengenai status
keistimewaan DI
Yogyakarta terus
diulang. MetroTV
menampilkan seolah
kesalahan terletak
pada pernyataan
Presiden SBY dan
bahwa rakyat DI
Yogyakarta tidak
keberatan dengan
statusnya. Untuk
memberikan
tampilan konten
informasi seperti ini,
MetroTV haruslah
sudah memiliki
pandangan dan
perspektif tersendiri
mengenai peristiwa
ini.
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Tugas Akhir - 2011
126
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Penelitian berjudul “Analisis Pembingkaian Pada Konten
Informasi Acara Berita MetroTV tahun 2010” dengan tujuan
mengetahui pembingkaian media yang dilakukan MetroTV pada
konten informasi acara beritanya tahun 2010 dan mengetahui faktor-
faktor yang mempengaruhi pembingkaian media yang dilakukan
MetroTV pada konten informasi acara beritanya tahun 2010
disimpulkan bahwa:
a. MetroTV belum memiliki pembingkaian sistematis tersendiri
seperti template, prosedur ataupun aturan yang secara khusus
mengatur tentang pembingkaian konten informasi acara beritanya.
MetroTV membingkai konten informasi secara tersirat melalui
proses dan mekanisme pemberitaan yang dilalui konten informasi
hingga menjadi acara berita.
b. MetroTV berupaya membingkai konten informasi acara beritanya
berdasarkan pada fakta lapangan dan kedekatan berita dengan
masyarakat. Namun, pembingkaian tersendiri dilakukan pada
acara berita yang bersifat sensitif (biasanya berita tersebut
merupakan berita yang sedang hangat-hangatnya dan sering
ditayangkan) misalnya menyangkut kompetitor atau berita yang
memberi pengaruh besar pada masyarakat. Dalam berita-berita
tersebut, MetroTV memberikan cara pandang tersendiri yang telah
Tugas Akhir - 2011
127
dipengaruhi oleh faktor-faktor diluar fakta lapangan dan
kedekatan dengan masyarakat.
c. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembingkaian media yang
dilakukan MetroTV pada konten informasi acara beritanya tahun
2010 adalah:
Rutinitas media
Struktur organisasi
Ideologi
Kekuatan Ekstramedia
Sedangkan faktor-faktor yang tidak mempengaruhi pembingkaian
media yang dilakukan MetroTV pada konten informasi acara
beritanya tahun 2010 yaitu:
Latar Belakang Awak Media
5.2 Saran
Saran dari penelitian ini berdasarkan pada hasil yang
didapatkan pada kesimpulan Dimana saran ditujukan untuk ke
perusahaan yaitu MetroTV dan saran untuk penelitian selanjutnya.
5.2.1 Saran Untuk Perusahaan
Pengambilan keputusan dalam pemilihan konten informasi pada
program acara berita MetroTV disarankan untuk mengurangi
konten-konten yang tidak mengarah hingga memojokkan pihak-
pihak tertentu secara berlebihan walaupun untuk pemberitaan
Tugas Akhir - 2011
128
yang bersifat sensitif (berhubungan dengan competitor) atau
berita yang membawa pengaruh pada masyarakat. MetroTV
sebaiknya lebih memperhatikan prinsip jurnalistik tentang
ketidakberpihakan (imparsialitas). MetroTV harus
mempertimbangkan segmen pemirsanya, dimana pemirsa akan
menjadi jenuh bila disuguhkan berita yang berisi pihak-pihak
yang sama yang dipersalahkan atau menjadi sumber masalah
dalam suatu peristiwa berita.
MetroTV disarankan untuk mengurangi faktor struktur
organisasi dan lebih mengutamakan faktor ekstramedia. Dimana
sebagai produsen media, MetroTV harus lebih mengupayakan
keinginan konsumen yaitu segmen audiencenya dibandingkan
dengan keinginan sebagai produsen ataupun ideologi
perusahaan. Hal ini tentu saja dengan tetap mempertahankan
ideologi yang menjadi kharakteristik MetroTV sebagai produsen
media. Karena melalui cara ini MetroTV dapat terus
mempertahankan segmen audiencenya secara jangka panjang
sebab audience akan terhindar dari kejenuhan pada program
acara berita MetroTV.
5.2.2 Saran Untuk Penelitian Selanjutnya
Diperlukan penelitian lanjutan mengenai pembingkaian individu
yang akan terjadi akibat dari pembingkaian media dan faktor-
faktor yang mempengaruhinya. Dimana pembingkaian media
dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya menjadi penyebab
dari pembingkaian individu selaku audiencenya.
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Tugas Akhir - 2011
xi
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Ardianto, Elvinaro, dkk. (2007). Komunikasi Massa, Bandung:
Simbiosa Rekatama Media.
Bungin, Burhan. (2008). Konstruksi Sosial Media Massa: Kekuatan
Pengaruh Media Massa, Iklan Televisi, dan Keputusan
Konsumen Serta Kritik Terhadap Peter L. Berger & Thomas
Luckmann, Jakarta: Prenada Media Group
Dewabrata A. M. (2007). Seri Jurnalistik Kompas: Kalimat
Jurnalistik: Panduan Mencermati Penulisan Berita, Jakarta:
PT Kompas Media Nusantara
Danesi, Marcel. (2010). Pengantar Memahami Semiotika Media,
Yogyakarta: Perceakan Jalasutra
Eriyanto. (2008). Analisis Framing Konstruksi Ideologi dan Politik
Media.Yogyakarta: PT Lkis Pelangi Aksara.
J. Moleong. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif, Jakarta: PT
Remaja Rosdakarya.
Kriyantono, Rachmat. (2006). Teknis Praktis Riset
Komunikasi,Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Tugas Akhir - 2011
xii
Miles. B. Matthew, Huberman Michael. A. (2007). Analisis Data
Kualitatif, Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia
Morissan. (2004). Jurnalistik Televisi Mutakhir. Jakarta: Ghalia
Indonesia
Morissaan, dkk. (2010). Teori Komunikasi Massa, Bogor: PT
Ghalia Indonesia
Mulyana, Deddy. (2005). Metode Penelitian Komunikasi,
Jakarta:PT Remaja Rosdakarya
Mulyana, Deddy. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif:
Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya,
Jakarta:PT Remaja Rosdakarya.
.
Nasution, Zulkarimein. (2004). Sosiologi komunikasi massa,Jakarta:
pusat penerbitan universitas terbuka
Pawito. (2007) Penelitian Komunikasi Kualitatif,Yogyakarta: Lkis
Yogyakarta
Werner. (2001) Dampak dan Manfaat Media Massa, South-
Western: Kanada.
Tugas Akhir - 2011
xiii
UNDANG-UNDANG
UU RI No. 32 Tentang Penyiaran
WEBSITE
http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_stasiun_televisi_di_Indonesia
http://forum.detik.com/stasiun-televisi-nasional-terfavorit-non-kabel-
t57725.html?t=57725
http://elvosforsmada.blog.telkomspeedy.com/category/internet/
www.metrotvnews.com
http://azhariah-rachman.blogspot.com/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Tugas Akhir - 2011