108
ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL DISCOVERY LEARNING DI MAN 19 JAKARTA Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Disusun oleh: Nur Alfiyah 11150161000059 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2020

ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA

PADA MODEL DISCOVERY LEARNING

DI MAN 19 JAKARTA

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Syarat Mencapai

Gelar Sarjana Pendidikan

Disusun oleh:

Nur Alfiyah

11150161000059

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2020

Page 2: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis
Page 3: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

i

LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI

Skripsi berjudul ”Analisis Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Model

Discovery Learning di MAN 19 Jakarta“ disusun oleh Nur Alfiyah. Nomor

Induk Mahasiswa 11150161000059, Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta. Telah melalui bimbingan dan dinyatakan sah sebagai karya ilmiah yang

berhak untuk diujikan pada sidang munaqasah sesuai ketentuan yang ditetakan

oleh fakultas.

Jakarta, Juni 2020

Yang Mengesahkan,

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Ahmad Sofyan, M.Pd Meiry Fadilah Noor, M.Si

NIP. 19650115 198703 1 020 NIP. 19800516 200710 2 001

Page 4: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

ii

KEMENTERIAN AGAMA No. Dokumen : FITK-FR-AKD-089

UIN JAKARTA FITK

FORM (FR) Tgl. Terbit : 1 Maret 2010

No. Revisi: : 01 Jl. Ir. H. Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal : 1/1

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI

SURAT PERNYATAAN KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Nur Alfiyah

NIM 11150161000059

Program Studi : Pendidikan Biologi

Judul Skripsi : Analisis Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Model

Discovery Learning di MAN 19 Jakarta

Alamat : Jln. Sektor XIII RT.001/10 No. 46 Sudimara Jaya Ciledug

Tangerang Banten

Dosen Pembimbing : 1. Dr. Ahmad Sofyan, M.Pd

2. Meiry Fadilah Noor, M.Si

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi tersebut adalah benar hasil karya

sendiri dan saya bertanggung jawab secara akademis terhadap apa yang saya tulis.

Pernyataan ini dibuat sebagai salah satu syarat menempuh Ujian Munaqasah.

Jakarta, Mei 2020

Mahasiswa Ybs,

Nur Alfiyah

11150161000059

Page 5: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

iii

ABSTRAK

Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis Keterampilan Proses Sains Pada

Model Discovery Learning di MAN 19 Jakarta. Skripsi, Program Studi

Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan proses sains pada

model discovery learning. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif

kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Desain penelitian yang

digunakan dalam penelitian ini ialah cross-section. Subjek penelitian ini adalah

siswa kelas X MAN 19 Jakarta, sebanyak 1 Kelas MIA dan 1 kelas Agama

dengan jumlah 70 siswa pada semester ganjil tahun ajaran 2019/2020 yang diajar

oleh tenaga pengajar yang sama. Pada penelitian ini terdapat enam aspek

keterampilan proses sains yang diteliti, aspek tersebut didapatkan dari hasil

analisis Rencana Pelaksanaan Pembelajaran guru. Hasil keterampilan proses sains

diperoleh dari hasil tes berbentuk pilihan ganda sebanyak 20 soal dan wawancara.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap aspek keterampilan proses sains

memiliki kualitas yang baik dengan masing-masing nilai pada keterampilan

mengamati sebesar 55,71% dengan kategori cukup, keterampilan

mengelompokkan sebesar 48,57% dengan kategori cukup, keterampilan

mengajukan pertanyaan sebesar 72,86% dengan kategori tinggi, aspek

mengkomunikasikan sebesar 79,28% dengan kategori tinggi, aspek

menginterpretasi sebesar 78,57% dengan kategori tinggi dan aspek hipotesis

sebesar 69,52% dengan kategori tinggi. Sehingga rata-rata keterampilan proses

sains siswa sebesar 67,42% dengan kategori tinggi. Tidak terdapat perbedaan

signifikan antara hasil keterampilan proses sains siswa laki-laki dan perempuan.

Kata Kunci : Keterampilan Proses Sains, Discovery Learning, Jenis Kelamin

Page 6: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

iv

ABSTRACT

Nur Alfiyah. 11150161000059. Analysis The Science Process Skill of Students

on Discovery learning Model in MAN 19 Jakarta. Thesis, Departement of

Biology Education Program, Faculty of Tarbiya’ and Teaching Training,

Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta.

This study aims to describe the science process skill in the discovery learning

model. This research is a quantitative descriptive using survey methods. Design

research use cross section. The subject 70 students of class science and religion in

MAN 19 Jakarta in odd semester 2019/2020. The study was six aspect of the

science process skill, those aspect were obtained from the analysis of the teacher

learning planning. The result science process skill of multiple choice test as many

as 20 questions and interviews. The result showed that every aspect of science

process skills has good quality with each value of the observation skills by

55,71% with a enough category, classifying skill by 48,57% with a enough

category, ask question skill by 72,86% with high category, communication skill

by 79,28% with high category, interpreting skill by 78,57% with high category,

skill hypothetical by 69,52%wth high category. So the average science process

skill of the student is 67,42% with the high category. There is no significan

between result of the science process skill of male and female student.

Key Word : Science process skill, discovery learning, gender

Page 7: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

v

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Segala puji bagi Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya serta

karunia-Nya yang telah dilimpahkan kepada penulis. Shalawat serta salam semoga

tercurah kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, kepada keluarga juga para

sahabat-sahabat beliau dan mudah-mudahan termasuk umatnya. Sehingga dengan

Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul

”Analisis Keterampilan Proses Sains Pada Model Discovery Learning di MAN 19

Jakarta”

Penelitian ini dilaksanakan sebagai salah satu tugas akhir untuk memenuhi

persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan Sarjana Program Strata 1 (S1) pada

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Penulis menyadari bahwa

selesainya skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan dorongan dari berbagai pihak.

Oleh karena itu, pada kesempatan ini dengan ketulusan dan kerendahan hati

penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:.

1. Dr. Sururin, M.Ag, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

2. Dr. Yanti Herlanti, M.Pd, Ketua Program Studi Pendidikan Biologi Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Dr. Ahmad Sofyan, M.Pd, Dosen pembimbing I dan Meiry .F. Noor, M.Si,

dosen pembimbing II yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam

penyusunan skripsi ini dengan penuh kesabaran.

4. Muhammad Yasin, M.Pd, Kepala sekolah dan guru mata pelajaran Alfira

Firnanda, M.Pd yang telah memberikan izin dan kesempatan untuk

melaksanakan penelitian skripsi.

Page 8: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

vi

5. Fenny Kartika Handayani, S.Pd., MM, Guru biologi SMAN 5 Tangerang

Selatan yang telah mengizinkan peneliti untuk melakukan ujicoba instrumen.

6. Teruntuk orang tua yang telah dengan sabar menantikan terselesainya skripsi

ini.

7. Teman-teman Pendidikan Biologi angkatan 2015 atas doa dan dukungannya.

8. Seluruh keluarga besar MAN 19 Jakarta kelas X yang telah bersedia

bekerjasama selama penelitian berlangsung.

Pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, baik secara langsung

maupun tidak langsung, penulis mengucapkan terima kasih.

Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis

khususnya.

Jakarta, Mei 2020

Peneliti

Page 9: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

vii

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA MUNAQASAH

LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SRIPSI .............................. i

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI ......................................ii

ABSTRAK........................................................................................... iii

ABSTRACT .......................................................................................... iv

KATA PENGANTAR ........................................................................... v

DAFTAR ISI ...................................................................................... vii

DAFTAR TABEL .................................................................................x

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .............................................................................. 1

B. Identifikasi Masalah ...................................................................... 7

C. Pembatasan Masalah ..................................................................... 7

D. Rumusan Masalah ......................................................................... 8

E. Tujuan Penelitian .......................................................................... 8

F. Manfaat Penelitian ........................................................................ 8

BAB II KAJIAN TEORI

A. Kajian Teori .................................................................................. 9

1. Hakikat Pembelajaran Sains .......................................................... 9

2. Keterampilan Proses Sains .......................................................... 10

a. Pengertian Keterampilan Proses Sains .................................. 10

b. Jenis-Jenis dan Karakteristik Keterampilan Proses Sains ....... 11

c. Indikator Keterampilan Proses Sains ..................................... 12

d. Penilaian Keterampilan Proses Sains..................................... 14

Page 10: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

viii

3. Model Pembelajaran Discovery ................................................... 15

a. Teori Pembelajaran Discovery .............................................. 15

b. Pengertian Model Pembelajaran Discovery ........................... 18

c. Tahapan Model Pembelajaran Discovery .............................. 20

d. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran

Discovery .............................................................................. 22

e. Hubungan Antara Model Pembelajaran Discovery

dengan Keterampilan Proses Sains......................................... 23

4. Jenis Kelamin ......................................................................... 25

a. Pengertian Jenis Kelamin ...................................................... 25

b. Perbedaan Otak Laki-laki dan Perempuan ............................. 26

5. Materi Keanekaragaman Hayati .............................................. 29

B. Hasil Penelitian Relevan .............................................................. 30

C. Kerangka Berfikir ........................................................................ 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................... 34

B. Metode Penelitian........................................................................ 34

C. Rancangan Penelitian .................................................................. 35

D. Prosedur Penelitian ...................................................................... 35

E. Populasi dan Sampel ................................................................... 37

F. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 39

G. Instrumen Pengumpul Data ......................................................... 39

H. Kalibrasi Instrumen ..................................................................... 41

1. Uji Validitas ........................................................................... 41

2. Reliabilitas .............................................................................. 43

3. Tingkat Kesukaran .................................................................. 44

4. Daya Beda .............................................................................. 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ........................................................................... 49

1. Data Statistik .......................................................................... 49

a. Data Keterampilan Proses Sains ......................................... 50

b. Kategori Keterampilan Proses Sains ................................... 50

c. Presentase Keterampilan Proses Sains ................................ 50

Page 11: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

ix

d. Presentase Keterampilan Proses Sains Berdasarkan Jenis

Kelamin .............................................................................. 51

e. Presentase Jenjang Kognitif ................................................ 52

2. Wawancara ................................................................................. 52

B. Pembahasan ................................................................................ 52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ................................................................................. 61

B. Saran ........................................................................................... 61

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

SURAT-MENYURAT

Page 12: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

DAFTAR TABEL

x

Halaman

Tabel 2.1 Keterampilan Proses Sains dan Indikator .................................13

Tabel 2.2 Karakteristik Khusus Butir Soal KPS ......................................14

Tabel 2.3 Tahapan Model Pembelajaran Discovery .................................20

Tabel 3.1 Hubungan RPP dengan KPA ...................................................36

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen Soal Tes Keterampilan Proses

Sains.......................................................................................40

Tabel 3.3 Klasifikasi Validasi Butir Soal Pilihan Ganda Konsep

Keanekaragaman Hayati .........................................................42

Tabel 3.4 Kriteria Reliabilitas Instrumen .................................................43

Tabel 3.5 Kriteria Tingkat Kesukaran .....................................................44

Tabel 3.6 Hasil Taraf Kesukaran Instrumen ............................................45

Tabel 3.7 Interpretasi Daya Beda ............................................................46

Tabel 3.8 Kriteria Presentase Keterampilan Proses Sains.........................48

Tabel 4.1 Data Keterampilan Proses Sains ..............................................49

Tabel 4.2Kategori Keterampilan Proses Sains Secara Umum

................................................................................................50

Tabel 4.3 Presentase Keterampilan Proses Sains .....................................50

Tabel 4.4 Presentase Keterampilan Proses Sains Berdasarkan

Jenis Kelamin ..........................................................................51

Page 13: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

DAFTAR LAMPIRAN

xi

Halaman

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Keanekaragaman

Hayati ................................................................................................... 68

Lampiran 2 Kisi-Kisi Instrumen Soal Keterampilan Proses Sains

SebelumValidasi ................................................................................... 91

Lampiran 3 Hasil Validasi SPSS ......................................................... 106

Lampiran 4 Hasil Validasi Anates ....................................................... 107

Lampiran 5 Uji Reliabilitas Anates ..................................................... 109

Lampiran 6 Tingkat Kesukaran Hasil Anates ..................................... 111

Lampiran 7 Daya Beda Anates ............................................................ 113

Lampiran 8 Ukuran Pemusatan dan Penyebaran Data Secara Umum ... 115

Lampiran 9 Hasil Rekapitulasi Pengkategorian KPS ........................... 116

Lampiran 10 Hasil Presentase KPS Secara Umum .............................. 120

Lampiran 11 Hasil Presentase KPS Berdasarkan Jenis Kelamin .......... 125

Lampiran 12 Hasil Wawancara Guru .................................................. 130

Lampiran 13 Hasil Wawancara Kelas Agama...................................... 132

Lampiran 14 Hasil Wawancara Kelas MIA ......................................... 133

Lampiran 15 Dokumentasi .................................................................. 134

Lampiran 16 Lembar Uji Referensi ..................................................... 136

Page 14: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan suatu investasi sumber daya manusia untuk

meningkatan kecakapan dan kemampuan diyakini sebagai faktor pendukung

upaya manusia untuk berprestasi dibidangnya.1 Adanya penyelenggaraan

pendidikan, mampu menciptakan SDM (sumber daya manusia) yang mampu

bersaing, karena pendidikan merupakan wadah bagi peserta didik untuk

mengembangkan potensi diri dan keterampilan dasar yang dimiliki. Dalam

Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional yang

menyatakan bahwa:

Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara

aktif dapat mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki spiritual keagamaan,

pengendalian diri, kecerdasan akhlak mulia serta keterampilan belajar mengajar

agar dilakukan pemberian pengalaman secara langsung diperlukan dirinya,

masyarakat, dan negara.2

Tujuan pendidikan dapat terlaksana dengan kurikulum yang disusun

berdasarkan kebutuhan zaman. Kurikulum 2013 memiliki beberapa karakteristik,

salah satunya adalah mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta

menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat.3 Pelaksanaan

Kurikulum 2013 (K13), siswa dituntut untuk mampu belajar secara mandiri agar

memperoleh pengalaman belajar yang lebih bermakna, juga diharapkan peserta

didik dapat mengembangkan 3 ranah yang sudah melekat pada dirinya yakni sikap

(attitude), pengetahuan (knowledge), dan keterampilan (skill).

1 Fadhila Priyandani,dkk, “Peningkatan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar

Biologi Dengan Menggunakan Model Problem Based Learning pada Siswa Kelas X SMA Negeri

6 Bogor”, Universitas Pakuan Bogor, November 2014. 2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan

Nasional, hlm.1, di akses dari (http://www.google.co.id/search?q=undang-

undang+no.20+tahun+2003+tentang+sistem+pendidikan+nasional.pdf) (di akses pada tanggal 04

September 2019. 3 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2013

Tentang Kurikulum SMA-MA. Jakarta: Permendiknas, hlm.3

Page 15: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

2

Kurikulum 2013 menekankan kepada penguatan proses pembelajaran.

Dalam hal ini peserta didik diharapkan mencari tahu bukan hanya diberi tahu.

Oleh karena itu pembelajaran mencari tahu disusun dengan pembelajaran yang

berpusat pada siswa. Tahapan proses dijabarkan dalam pendekatan saintifik.

Pendekatan ini menuntut peserta didik mengamati untuk memfokuskan

pengetahuan yang ingin dicari tahu, yang sejalan dengan metode ilmiah dalam

pembelajaran sains. Dalam pembelajaran sains bukan hanya menekankan kepada

penguasaan-penguasan produk saja, namun juga penguasaan keterampilan proses

serta sikap ilmiah. Keterampilan proses dalam pembelajaran sains inilah yang

dikenal dengan nama keterampilan proses sains siswa.4 Pendekatan keterampilan

proses memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memahami hakikat

ilmu pengetahuan sehingga dapat mengerti fakta dan konsep ilmu pengetahuan,

peserta didik diberi kesempatan untuk menjadi pembelajar aktif karena tidak

hanya sekedar mendengarkan cerita tentang ilmu pengetahun, pengembangan

keterampilan proses pada akhirnya akan mengembangkan sikap dan nilai ilmuwan

pada diri peserta didik.5

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia No 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan

Menengah disebutkan bahwa sasaran pembelajaran mencakup pengembangan

ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dielaborasikan untuk setiap

satuan pendidikan. Ketiga ranah tersebut memiliki lintasan perolehan proses

psikologis yang berbeda. Sikap diperoleh melalui aktivitas “menerima,

menjalankan, menghargai, menghayati dan mengamalkan”. Pengetahuan

diperoleh dari melalui aktivitas “mengingat, memahami, menerapkan,

menganalisis, mengevaluasi, mencipta.” Keterampilan diperoleh melalui aktivitas

“mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji dan mencipta”. Karakteristik

kompetensi beserta perbedaan lintasan perolehan turut mempengaruhi

karakteristik standar proses. Untuk memperkuat pendekatan ilmiah (scientific),

4 Ai Hayati Rahayu dan Poppy Anggraeni, “Analisis Keterampilan Proses Sains Siswa

Sekolah Dasar di Kabupaten Sumedang, Jurnal Pesona Dasar,Vol.5, No.2, 2017, hlm.23. 5 Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2015), hlm.

138-139.

Page 16: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

3

tematik terpadu (tematik antar pelajaran) dan tematik (dalam suatu mata

pelajaran) perlu diterapkan pembelajaran berbasis penyingkapan/penelitian

(inquiry/discovery learning).6

Model pembelajaran discovery learning merupakan model pembelajaran

yang menekankan pentingnya pemahaman atau ide terhadap suatu proses

pembelajaran. Dalam penerapannya siswa diharapkan mampu menemukan konsep

atau ide itu sendiri. Sehingga, model ini dimaknai dengan pembelajaran konsep

penemuan.7 Discovery learning melibatkan peserta didik dalam pemecahan

masalah untuk pengembangan pengetahuan dan keterampilan.8 Sehingga dapat

disimpulkan bahwa pembelajaran discovery merupakan suatu proses pembelajaran

yang melibatkan siswa untuk membentuk sendiri konsep berdasarkan apa yang

ditemukan melalui pemecahan masalah.

Keterampilan proses sains dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu

keterampilan proses sains dasar (basic science process skills) dan keterampilan

proses sains terpadu (integrated science process skills). Keterampilan proses sains

dasar tersebut meliputi mengamati yaitu menggunakan indera untuk

mengumpulkan informasi tentang objek atau peristiwa; menyimpulkan yaitu

membuat tebakan ilmiah (educated guess) tentang objek atau peristiwa

berdasarkan data atau informasi yang dikumpulkan; mengukur yaitu

menggunakan ukuran yang standar dan tidak standar untuk menentukan besar dari

suatu objek; mengkomunikasikan: menggunakan kata-kata, tabel, atau grafik

untuk menjelaskan objek atau peristiwa; mengelompokkan yaitu menentukan

golongan objek atau fenomena berdasarkan kriteria dan sifat yang dimiliki;

6 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Permendiknas, hlm.3.

7 Veri Setiawan dan Istiqomah, “Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning

Untuk Meningkatkan Minat dan Prestasi Belajar”, Makalah di sampaikan pada Prosiding

SeminarNasional Etnomatnesia, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Yogyakarta. hlm. 455. 8Nabila Yuliana, Penggunaan Model Pembelajaran Discovery Learning Dalam

Peningkatan Hasil Belajar Siswa di Sekolah Dasar, Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran,

vol.2, No.1, 2018, hlm.22.

Page 17: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

4

meramalkan yaitu membuat dugaan atau meramalkan objek atau fenomena yang

terjadi berdasarkan bukti yang ada.9

Keterampilan proses merupakan suatu keterampilan yang

menuntut peserta didik melibatkan pengalaman belajarnya melalui konsep

tertentu.10 Hal ini sejalan dengan pembelajaran discovery yang

menitikberatkan pada kemampuan peserta didik dalam memecahkan suatu

persoalan yang dihadapi ketika proses pembelajaran serta menekankan

diri agar peserta didik dapat mengolah pikiran dan mengoptimalkan

potensinya.11 Sehingga dengan pembelajaran dengan model discovery

dapat membimbing peserta didik untuk memecahkan persoalan yang

dihadapi, peserta didik terlibat dalam pembelajaran sehingga mampu

mengasah keterampilan-keterampilan yang dimiliki sehingga dapat

menemukan suatu konsep atau teori yang sedang dipelajari.

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dikenal juga dengan

istilah pembelajaran sains. Sains dapat diartikan sebuah proses untuk

memahami alam semesta. Pembelajaran biologi merupakan bagian dari

pembelajaran IPA yaitu pembelajaran yang dapat dipadang sebagai

produk dan proses. Biologi sebagai produk berarti sains terdapat fakta-

fakta, hukum-hukum, teori-teori yang sudah diterima kebenarannya.

Pengujian kebenaran ini dapat dilakukan dengan metode ilmiah dengan

cara melakukan eksplorasi, kemudian temuan yang didapatkan dianalisis

dan diinterpretasikan secara logis. Seiring berjalannya waktu paradigma

sains sebagai produk lebih mendekatkan pada proses kegiatan

pembelajaran, yakni dengan mengembangkan suatu keterampilan yang

dikenal dengan keterampilan proses sains proses sains.12

9 Hamdani, ‘Deskripsi Keterampilan Proses Sains Mahasiswa Calon Guru Fisika’, Jurnal

Pendidikan Matematika dan IPA, Vol 8, No. 1, 2017, hlm. 43-44. 10 Nuryani Rustaman, Strategi Belajar Mengajar Biologi, (Malang: UM Press, 2005),

hlm. 77 11 M. Takdir Illahi, Pembelajaran Discovery Strategi dan Mental Vocational Skill,

(Yogyakarta: Diva Press, 2012), Cet.1, hlm. 26. 12 Zulfiani, Strategi Pembelajaran Sains, (Jakarta: UIN Press, 2009), hlm. 45-46.

Page 18: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

5

Perkembangan ilmu pengetahuan berlangsung semakin cepat

sehingga guru tidak mungkin dapat mengajarkan semua konten (fakta dan

konsep) kepada siswa. Siswa dalam keterbatasannya pun tidak mungkin

dapat mengetahui semua fakta-fakta yang telah ditemukan oleh para

ilmuwan. Akibatnya, para siswa hanya memiliki pengetahuan tetapi tidak

dilatih untuk menemukan konsep, tidak dilatih untuk mengembangkan

ilmu pengetahuan dan tidak dilatih keterampilan sainsnya. Untuk

mengatasi hal tersebut perlu pengembangan keterampilan memperoleh

dan memproses semua fakta, konsep, dan prinsip pada diri siswa.13

Hasil wawacara dengan guru biologi yang dilakukan oleh peneliti

di MAN 19 Jakarta mengenai keterampilan proses sains siswa

menunjukkan bahwa guru belum pernah melakukan pengukuran secara

spesifik terhadap keterampilan proses sains dengan model pembelajaran

yang digunakan. Hasil observasi terhadap pembelajaran yang dilakukan

menunjukkan bahwa keterampilan proses sains belum termunculkan

dengan baik. Hasil survei yang dilakukan oleh Esti Yuli bahwa

penguasaan keterampilan proses sains sebesar 54,47% dengan kategori

belum begitu tinggi.14 Demikian juga hasil penelitian yang dilakukan

Adriana didapati bahwa pengetahuan guru mengenai keterampilan proses

sains sebsar 50% dengan kategori pemahaman yang cukup.15

Gender dianggap sebagai isu yang menarik karena dapat dilihat

dari berbagai macam persoalan. Basis pemahaman membedakan laki-laki

dan perempuan pada penekanan analisa rasional ketika pikiran tidak bisa

menerima sebuah pengkategorian tentang laki-laki dan perempuan, maka

keduanya tidak bisa dibedakan artinya sama.16 Salah satu tujuan

13 Putu Victoria, “Peran Pendekatan Keterampilan Proses Sains Dalam Pembelajaran

IPA”, Makalah disampaikan pada Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Jayapura, 2016, hlm.80. 14 Esti Yuli, ”Penguasaan Keterampilan Proses Sains Dasar Siswa Madrasah Ibtidaiyah”,

Vol 9, No 1, 2015, hlm. 171. 15 Andriana, dkk, Pemahaman Guru Terhadap Keterampilan Proses Sains dan

Penerapannya Dalam Pembelajaran IPA SMP Salatiga, Edusains Jurnal Pendidikan Sains dan

Matematika, Vol 26No 2, 2018, hlm. 42. 16 Suhar Nanik, “Studi Kurikulum Pembelajaran Pendidikan Gender Pada Lembaga

Pendidikan Islam”, Vol 6, No 1, 2013, hlm. 51-52.

Page 19: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

6

pendidikan adalah mengimplementasikan nilai-nilai keadilan.17 Nunuy

Nurjanah mengatakan bahwa gender juga bicara tentang penyifatan,

harapan (labelling) yang ada pada masyarakat terkait dengan peran,

posisi, fungsi, dan potensi yang dimiliki masing-masing jenis kelamin

tersebut.

Hasil penelitian Firman yang dikutip Hardy,dkk mengemukakan

bahwa selain pemilihan model pembelajaran faktor gender juga

mempengaruhi proses pembelajaran sehingga didapatkan hasil yang

berbeda. Hal tersebut dipengaruhi oleh belahan otak kanan siswa laki-laki

mempunyai kemampuan yang lebih kuat di bidang numerik dan logika

dari pada belahan otak kanan siswa perempuan. Sedangkan belahan otak

kiri siswa perempuan mempunyai kelebihan di bidang estetika dan

religius dari pada belahan otak kiri siswa laki-laki.18 Melihat dari fakta

tersebut, maka perlu dilakukan penelitian agar terlihat apakah

keterampilan proses sains dapat termunculkan dengan model

pembelajaran yang digunakan oleh guru?

Pemilihan konsep materi keanekaragaman hayati dalam penelitian

ini dikarenakan peserta didik akan mempelajari tentang berbagai macam

mahluk hidup, interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya beserta

ancaman dan upaya pelestariannya. Materi keanekaragaman hayati ini

secara keseluruhan diajarkan pada kelas X SMA/MA, khususnya kelas

MIA pada kurikulum 2013. Karakteristik pada materi ini banyak

memberikan fakta dan permasalahan sehingga dapat mengoptimalkan

keterampilan proses yang dimiliki siswa.

Atas dasar permasalahan tersebut maka peneliti tertarik untuk

mengetahui apakah pembelajaran dengan model discovery dapat

memunculkan keterampilan proses sains, penelitian ini diberi judul:

17 M Mustaqim, “Kurikulum Pendidikan Dasar Dalam Perspektif Gender”, Vol 9, No 1,

2014, hlm.114. 18 Hardy, dkk, “Pengaruh Gender dan Strategi Pembelajaran Terhadap Kemampuan

Pemecahan Masalah Matematis Siswa”, FKIP UNTAN Pontianak.

Page 20: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

7

“Analisis Keterampilan Proses Sains Pada Model Discovery

Learning di MAN 19 Jakarta.”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah digunakan, maka masalah

yang dapat diidentifikasi adalah:

1. Pembelajaran yang dilakukan belum diukur keterampilan proses sainsnya.

2. Peserta didik hanya mempelajari IPA sebatas domain kognitif saja, tanpa menumbuhkan

keterampilan proses sains.

3. Adanya tuntutan dari kurikulum 2013 terhadap pemilihan

model pembelajaran yang mengasah keterampilan proses sains siswa.

C. Pembatasan Masalah

Agar tidak melebar dari permasalah dalam penelitian yang ingin

mendeskripsikan keterampilan proses sains terhadap model pembelajaran

discovery, maka peneliti melakukan pembatasan yang akan dibahas dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Subjek penelitian merupakan siswa-siswi kelas X semester ganjil tahun ajaran

2019/2020 di MAN 19 Jakarta

2. Menggambarkan keterampilan proses sains siswa dengan menggunakan

model pembelajaran discovery.

3. Keterampilan proses sains yang diamati hanya dibatasi pada enam aspek

yaitu: mengamati, menginterpretasi, berhipotesis, mengelompokkan,

mengajukan pertanyaan dan mengkomunikasikan. Aspek ini didapat dari hasil

analisis Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) guru yang bersangkutan.

4. Materi yang akan digunakan adalah materi keanekaragaman hayati.

Page 21: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

8

D. Rumusan Masalah

Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

“ Bagaimanakah Pembelajaran dengan Model Discovery Learning Terhadap

Keterampilan Proses Sains di MAN 19 Jakarta?”

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan

keterampilan proses sains siswa pada model pembelajaran discovery.

F. Manfaat Penelitian

Adapun pelaksanaan dari penelitian ini diharapkan dapat

memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Bagi siswa

Dapat membangun pengalamannya sendiri melalui proses ilmiah dan dapat

meningkatkan keterampilan proses sains.

2. Bagi guru

Dapat dijadikan model pembelajaran alternatif, sehingga diharapkan dapat

meningkatkan kualitas pembelajaran sains siswa.

3. Bagi peneliti

Untuk menambah pengetahuan dan wawasan mengenai model

pembelajaran yang dapat memacu keterampilan proses sains siswa

Page 22: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri 19 Jakarta yang

beralamat di Jalan H Jaelani III No 5 Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta

Selatan. Waktu penelitian berlangsung pada bulan November sampai Desember

semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020.

B. Metode Penelitian

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.1 Jenis penelitian yang

digunakan dalam penelitian ini yakni penelitian deskriptif kuantitatif. Data

kuantitatif merupakan data yang berwujud angka-angka, bersifat objektif dan bisa

ditafsirkan oleh semua orang.2 Tujuan dari peneltian deskriptif yaitu memperoleh

gambaran permasalahan yang dihadapi dengan melihat besaran dan ciri-ciri dari

berbagai variabel kunci yang dianggap dapat memberikan gambarn yang utuh.

Penelitian deskriptif biasanya juga merupakan survei.3 Menurut Basuki seperti

dikutip Andi Pratowo, metode penelitian survei merupakan metode penyelidikan

yang berkaitan dengan dengan pengumpulan data, tentang kejadian ataupun

masalah yang terjadi dalam berbagai situasi dan lingkungan4. Survai digunakan

untuk mengumpulkan data atau informasi dengan menggunakan sampel yang

relatif kecil.5 Survai yang dilakukan memberikan data- data yang sifatnya terikat,

1 Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods), (Bandung: Alfabeta, 2016),

Cet. 8, hlm.3. 2 S. Eko Putro Widyoko, Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian, (Pustaka Pelajar,

2017), Cet. 6, hlm. 21. 3 Abuzar Asra, Puguh Bodro dan Agus Purwanto, Metode Penelitian Survei, (Bogor: IN

MEDIA), 2015, hlm. 14. 4 Andi Prastowo, Memahami Metode-Metode Penelitian Suatu Tinjauan Teoritis

dan Praktis, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2016), Cet.3, hlm. 176. 5 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2010), Cet. 8, hlm. 82.

34

Page 23: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

35

sehingga jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dianalisis

secara deskriptif.

C. Rancangan Penelitian

Data yang didapatkan dalam penelitian ini merupakan bentuk data

penelitian dengan cara silang (cross section study) yaitu pengambilan data pada

suatu waktu tertentu.6 Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini merupakan

rancangan penelitian survei, yaitu rancangan penelitian yang paling sering

digunakan. Dengan kata lain, data yang dihasilkan memberikan gambaran sesaat

(snapshot).7 Data yang ingin dideskripsikan peneliti yaitu profil keterampilan

proses sains siswa yang melakukan pembelajaran dengan model discovery

learning. Alasan peneliti menggunakan pendekatan survei sampel dalam

penelitian ini diantaranya: sumber daya dalam pengumpulan data dan penyediaan

informasi statistik akan lebih rendah, waktu penyediaan informasi statistik akan

lebih singkat, sehingga manfaat informasi statistik akan akan lebih tinggi serta

ketelitian informasi dan data statistik yang diperoleh akan lebih baik.8

D. Prosedur Penelitian

Pada penelitian ini prosedur penelitian terdiri dari 3 tahapan, yaitu tahap

persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap penyelesaian. Tahap Persiapan, dilakukan

perizinan pra penelitian, melakukan analisis langkah/sintak pembelajaran yang

terdapat pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibuat oleh guru

yang bersangkutan untuk menentukan aspek Keterampilan Proses Sains yang

ingin diamati9. Adapun hasil analisis Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan

aspek Keterampilan Proses Sains yang ingin diteliti dapat dilihat pada Tabel 3.1.

6 Abuzar Asra, Metode Penelitian Survei, (Jakarta: In Media, 2015), hlm. 16. 7 Ibid, hlm. 64-65. 8 Ibid, hlm. 74-75. 9 Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Keanekaragaman Hayati, hlm. 68.

Page 24: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

36

Tabel 3. 1 Hubungan RPP dengan KPS

Indikator Pembelajaran Indikator KPS

KD 3. 2 Menganalisis berbagai tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia

berserta ancaman dan pelestariannya

3.2.1Menjelaskantentang keanekaragaman gen, jenis, ekosistem

- Mengajukan pertanyaan - Mengkomunikasikan

3.2.2 Mengumpulkan data melalui pengamatan objek

nyata atau gambar dari keanekaragaman gen, jenis

ekosistem

- Mengobservasi

- Menginterpretasi - Mengelompokkan

3.2.3 Menjelaskan contoh Keanekaragaman hayati

Indonesia(gen, jenis, ekosistem), flora, fauna,

mikroorganisme, Garis Wallace, Garis Weber

- Mengajukan pertanyaan - Mengkomunikasikan

3.2.4 Mengumpulkan data melalui pengamatan

objek nyata dan gambar dari Keanekaragaman hayati

Indonesia(gen, jenis, ekosistem), flora, fauna, mikroorganisme, Garis Wallace, Garis Weber

- Mengobservasi - Menginterpretasi

- Mengelompokkan

3.2.5 Mengamati melalui gambar keunikan hutan

hujan tropis

- Mengobservasi

3.2.6 Mengumpulkan data melalui pengamatan

objek nyata dan gambar keunikan hutan hujan tropis

- Mengobservasi

3.2.7 Mengamati melalui literature Upaya pelestarian keaneka ragaman hayati

- Mengobservasi

3.2.8Mengumpulkan data melalui pengamatan objek

nyata Upaya pelestarian keanekaragaman hayati

Indonesia

- Mengobservasi - Berhipotesis

3.2.9 Mengamati melalui gambar manfaat keaneka

ragaman hayati Indonesia

- Mengobservasi

3.2.10 Mengumpulkan data melalui pengamatan

melalui gambar manfaat keanekaragaman hayati

Indonesia

- Mengobservasi - Berhipotesis

3.2.11 Menyebutkan tingkat (takson) pada Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup

- Mengelompokkan - Mengkomunikasikan

3.2.12 Menentukan Sistem klasifikasi makhluk hidup

klasifikasi binomial

- Mengelompokkan

Tabel 3.1 menjukkan hasil analisis RPP dengan aspek keterampilan proses

sains. Indikator pembelajaran diturunkan dari kompetensi dasar 3.2 yaitu

menganalisis berbagai tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia berserta

ancaman dan pelestariannya yang dibuat oleh guru yang bersangkutan. Diperoleh

enam aspek yang akan diteliti yaitu: mengamati/observasi, mengelompokkan,

hipotesis, mengajukan pertanyaan, menginterpretasi dan mengkomunikasikan.

Page 25: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

37

Menganalisis Indikator Pencapaian Pembelajaran (IPK) yang terdapat

pada materi untuk mengukur Keterampilan Proses Sains, membuat instrumen

penelitian berupa instrumen tes yang mengacu pada aspek keterampilan proses

sains yang ingin diteliti, melakukan validasi instrumen. Proses validasi instrumen

menggunakan validasi konstruk, validasi ini mengacu pada sejauh mana

instrumen mengukur konsep yang menjadi dasar penyusunan instrumen. Validasi

konstruk dalam penelitian ini menggunakan pendapat para ahli (judgment expert.

Menurut Sugiyono jumlah tenaga ahli yang digunakan minimal tiga orang dan

umumnya mereka yang telah bergelar doktor sesuai dengan lingkup yang diteliti.

Penelitian dalam rangka tugas akhir perkuliahan, baik tesis, skripsi maupun

disertasi tenaga ahlinya adalah pembimbing. Jadi, walaupun pembimbing belum

bergelar doktor dianggap sebagai ahli yang memahami tentang instrumen

penelitian tersebut.10 Untuk penelitian ini yang bertindak sebagai validator ahli

adalah kedua dosen pembimbing dan penilaian dari teman sejawat. Setelah

dikatakan layak dari pengujian konstruk oleh ahli dan teman sejawat maka

dilanjutkan dengan uji coba dilapangan.

Tahap Pelaksanaan, memberikan tes berupa soal pilihan ganda berjumlah

sebanyak 20 butir yang dibuat berdasarkan aspek Keterampilan Proses Sains yang

didapat dari hasil analisis indikator pencapaian pembelajaran yang terdapat pada

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibuat guru oleh guru yang

bersangkutan. Tahap Penyelesaian, yang dilakukan peneliti yaitu: mengumpulkan

data, data yang terkumpul berupa dokumentasi, hasil wawancara guru dan siswa

dan hasil tes keterampilan proses sains. Menganalisis data yang diperoleh dan

membuat kesimpulan dari penelitian yang sudah dilakukan.

E. Populasi dan Sampel

Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian peneliti dalam suatu

ruang lingkup dan waktu yang telah ditentukan.11 Adapun populasi pada

10 S.Eko Putro Widoyoko, op.,cit, hlm.145-146. 11 S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), Cet.8,

hlm. 118.

Page 26: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

38

penelitian ini adalah siswa kelas X di Madrasah Aliyah Negeri 19 Jakarta tahun

pelajaran 2019/2020. Sampel adalah bagian dari populasi yang memiliki sifat-sifat

yang sama dari obyek yang merupakan sumber data.12 Teknik pengambilan

sampel sangat erat hubungannya dengan karakteristik yang terkandung dalam

populasi yang menjadi target penelitian atau survei.13 Oleh karena itu, teknik

pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel bertujuan

atau purposive sampling. Pengambilan sampel ini dilakukan dengan cara

mengambil subjek bukan berdasarkan atas strata, random atau daerah tetapi

berdasarkan atas adanya tujuan tertentu.14 Konsep dasar pengambilan sampel

dalam survei adalah representativitas terhadap populasinya.15 Total populasi yang

digunakan dalam penelitian ini ialah sebesar 141 orang, terdiri dari 106 siswa

jurusan MIA dan 35 siswa jurusan Agama yang memperoleh pembelajaran

dengan model discovery dan guru yang sama. Sampel yang digunakan dalam

penelitian ini sebesar 49,56%. Penentuan besarnya sampel yang digunakan dalam

penelitian ini mengacu pada pendapat dari Suharsimi Arikunto yaitu apabila

subjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya

merupakan penelitian populasi, namun jika jumlahnya lebih maka, dapat diambil

10-15% atau 20-25% atau lebih.16 Langkah-langkah yang dilakukan dalam

menentukan sampel kelas yaitu: 1) Menentukan kelas yang diberi pembelajaran

dengan model discovery juga dengan pengajar yang sama karena disesuaikan

dengan RPP yang dianalisis, 2) Melakukan pengundian untuk kelas MIA karena

terdapat 3 kelas, sedangkan untuk kelas Agama hanya terdapat 1 kelas, 3) untuk

kelas MIA terpilihlah kelas X MIA 3. Sedangkan untuk kelas agama hanya

terdapat satu kelas saja maka kelas X Agama 1 digunakan dalam penelitian ini.

12 Sukandarrumidi, Metodologi Penelitian Petunjuk Praktis Untuk Pemula, (Yogyakarta:

UGM Press, 2012), Cet.4, hlm. 50. 13 Joko Ade Nursiyono, Kompas Teknik Pengambilan Sampel, (Bogor: IN Media, 2014),

hlm.23- 24. 14 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi V

(Jakarta: Rineka Cipta, 2002), hlm. 117. 15 Noeng Muhadjir, Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi IV, (Yogyakarta: Rake

Sarasin, 2000), Cet. 4, hlm. 63. 16 Suharsimi Arikunto, op.,cit, hlm. 112.

Page 27: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

39

F. Teknik Pengumpulan Data

Data yang diperoleh dari penelitian berupa keterampilan proses sains

melalui soal tes keterampilan proses sains dengan bentuk pilihan ganda, setiap

soal mengandung aspek keterampilan proses sains yang berbeda-beda dan

diberikan setelah pembelajaran berlangsung.

Untuk dapat melakukan pengujian terhadap variabel penelitian,

sebelumnya diperlukan data-data penelitian yang didapat dari: Analisis

Dokumentasi, yaitu menganalisis Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang

digunakan guru yang bersangkutan, Wawancara guru dan siswa (perwakilan dari

kedua kelas yang digunakan) dan Tes Soal Pilihan Ganda Keterampilan Proses

Sains (KPS).

G. Instrumen Pengumpul Data

Instrumen penelitian adalah alat-alat yang diperlukan atau dipergunakan

untuk mengumpulkan data.17 Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian

ini berupa: tes keterampilan proses sains (KPS).

1. Tes

Tes adalah serangkaian pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk

mengukut keterampilan-keterampilan pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau

bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.18 Tes yang dibuat berbentuk

pilihan ganda berjumlah 42 butir soal yang menggunakan konsep

keanekaragaman hayati.19 Setelah mendapatkan persetujuan dari kedua dosen

pembimbing maka dilakukan uji coba lapangan. Berdasarkan hasil uji validitas

hanya 20 soal yang dinyatakan valid dan soal tersebut digunakan dalam

penelitian. Soal yang dibuat mengacu pada aspek keterampilan proses sains yang

ingin diteliti. Rincian soal tes keterampilan proses sains bisa dilihat pada tabel 3.2.

17 Afrizal, Metode Penelitian Kualitatif Sebuah Upaya Mendukung Penggunaan

Penelitian Kualitatif Dalam Berbagai Disiplin Ilmu, (Jakarta: Raja Grafindo, 2015), Cet. 2, hlm.

134. 18 Riduwan, Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru- Karyawan dan Peneliti Pemula,

(Bandung: Alfabeta, 2013), Cet. 9, hlm. 76. 19 Lampiran 2 . Kisi-Kisi Instrumen Soal Keterampilan Proses Sains Sebelum Validasi,

hlm. 91.

Page 28: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

40

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen Soal Tes Keterampilan Proses Sains

No Indikator Pembelajaran Aspek KPS No.

Soal

Kategori

1. Menjelaskan keanekaragaman gen,

jenis dan ekosistem Mengajukan

Pertanyaan

1 C1

Mengkomunikasi

kan

4 C2

2. Mengumpulkan data melalui

pengamatan objek nyata atau gambar

dari keanekaragaman gen, jenis dan ekosistem

Interpretasi 7,8 C2

Mengajukan

Pertanyaan 12 C1

3 Menjelaskan contoh

keanekaragaman hayati Indonesia

flora, fauna, mikroorganism, Garis

Wallace, Garis Weber

Mengamati 15 C2

4. Mengumpulkan data melalui

pengamatan objek nyata dan gambar

dariKeanekaragaman hayati

Indonesia, flora, fauna,

mikroorganisme, Garis Wallace,

Garis Weber

Mengelompokkan 20 C2

Mengamati 24 C2

5. Mengumpulkan data melalui

pengamatan objek nyata dan gambar keunikan hutan hujan tropis

Mengamati 25, 26

C2

6. Mengamati melalui literature upaya

pelestarian keanekaragaman hayati

Indonesia

Mengamati 27,

28

C2

7. Mengumpulkan data melalui

pengamatan objek nyata upaya

pelestarian Keanekaragaman hayati Indonesia

Hipotesis 29 C4

Mengamati 31 C2

8. Mengamati melalui gambar manfaat

keanekaragaman hayati Indonesia

Mengkomunikasi

kan

36 C2

9. Mengumpulkan data melalui

pengamatan melalui gambar

manfaat keanekaragaman hayati

Indonesia

Hipotesis 37, 38

C4

10. Menyebutkan tingkat( takson ) pada Sistem Klasifikasi Makhluk

Hidup

Mengelompokkan 39 C2

11. Menentukan Sistem klasifikasi

makhluk hidup klasifikasi binomial

Mengelompokkan 41, 42

C3

Jumlah Butir Soal 42

Page 29: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

41

H. Kalibrasi Instrumen

Kalibrasi instrumen digunakan untuk mengetahui kualitas instrumen

penelitian yang akan digunakan. Alat ukur dikatakan baik jika memenuhi syarat-

syarat diantaranya: validitas, reliabilitas, daya beda dan tingkat kesukaran yang

juga memuliki hasil yang baik. Setiap butir soal yang diujicobakan dikalibrasi

menggunakan Software SPSS versi 2.2 dan ANATES pilihan ganda versi 4.0.5

1. Uji Validitas

Validitas (kesahihan) adalah kualitas yang menujukkan hubungan antara

suatu pengukuran, yang artinya dapat mengukur apa yang sebenarnya akan

diukur.20 Tes sebagai salah satu alat ikur dapat dikatakan valid apabila tes itu

dapat tepat mengukur yang hendak diukur, sehingga data yang dihasilkan valid

juga.21 Dengan demikian validitas suatu alat ukur (tes) berhubungan terhadap apa

yang mesti diukur dan seberapa cermat melakukan pengukurannya.

Validitas instrumen dapat diketahui dengan jalan mencari korelasi

instrumen itu dengan kriterium atau melakukan analisis butir (item).22 Rumus

yang digunakan ialah Product moment adapun rumusnya sebagai berikut:

Keterangan:

rxy = NXY- (∑ X) (∑Y)

√{ N ∑ X2) – (N ∑Y2- ∑Y2)}

rxy = Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y

N = Banyaknya sampel

X = Skor yang di peroleh subjek dari seluruh item

Y = Skor total yang di peroleh subjek dari seluruh item

20 M. Ngalim Purwanto, Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, (Bandung:

Rosdakarya, 2010), Cet. 16, hlm. 137-138. 21 S. Eko Putro Widyoko, Evaluasi Program Pembelajaran Panduan Praktik Bagi

Pendidik dan Calon Pendidik, ( Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015), Cet. 7, hlm. 98. 22 A. Muri Yusuf, Esesmen dan Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Prenadamedia Group,

2015), Cet.1, hlm. 65.

Page 30: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

42

∑X = Jumlah skor yang di dalam distribusi X

∑Y = Jumlah skor yang di dalam distribusi Y

X2 = Kuadrat dari x

YY = Kuadrat dari y

Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas instrumen soal tes antara

program SPSS versi 2.2 dan ANATES versi 4.0.5 terdapat perbedaan. Pada hasil

perhitungan dengan SPSS versi 2.2 soal yang valid belum mewakili seluruh aspek

keterampilan proses sains yang ingin diukur.23 Maka berdasarkan pertimbangan

dan persetujuan dari dosen pembimbing hasil perhitungan validasi soal tes yang

digunakan ialah berdasarkan ANATES Versi 4.0.5 karena seluruh soal yang valid

sudah mewakili aspek keterampilan proses sains yang diukur. Diperoleh bahwa

dari 42 butir soal yang diujicobakan kepada 36 siswa terdapat 20 butir soal yang

valid dan digunakan dalam penelitian ini.24. Hasil uji validitas instrumen dapat

dilihat pada tabel 3.3

Tabel 3.3 Klasifikasi Validasi Butir Soal Pilihan Ganda Konsep

Keanekaragaman Hayati

Kategori Nomor Butir Soal Jumlah

Valid 1,4,7,8,12,15,20,24,25,26,27,28,29,31,36,

37,38,39,41,42

20

Tidak

Valid

2,3,5,9,10,11,13,14,16,17,18,19,21,22,23,

30,32,33,34,35,40.

22

Tabel 3.3 menunjukkan bahwa jumlah soal yang valid sebanyak 20 butir

dan yang tidak valid sebanyak 22 butir soal. Hal ini dikarenakan dalam

pembuatan soal peneliti menggandakan soal karena dikhawatirkan soal yang

23 Lampiran 3 Hasil Validasi SPSS, hlm. 106. 24 Lampiran 4 Hasil Validasi Anates, hlm. 107.

Page 31: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

43

27 A Muri Yusuf, op.cit., hlm. 68.

memuat aspek KPS yang diamati tidak valid. Soal yang valid sudah mewakili

seluruh aspek KPS yang akan diteliti.

2. Reliabilitas

Keandalan (reliablity) adalah ketetapan atau ketelitian suatu alat evaluasi.

Suatu alat evaluasi dikatakan andal jika dapat dipercaya, konsisten atau stabil dan

produktif. Yang dipentingkan adalah ketelitian, sejauh mana tes atau alat ukur

tersebut dapat dipercaya kebenarannya.25 Rumus yang digunakan yaitu KR-20,

adapun rumusnya adalah sebagai berikut:26

rii = 𝒌 𝒌−𝟏

{𝟏 − ∑ 𝒑𝒊 𝒒𝒊

}

𝒔𝒕𝟐

Keterangan:

r : Koefisien reliablitas tes

k : Jumlah butir soal

pi qi : Variansi skor butir

pi : Proporsi jawaban benar untuk butir nomor i

qi : Proporsi jawaban salah untuk butir nomor i

st2 : Varians skor total

Adapun interpretasi derajat tes yang diperoleh mengacu pada Tabel

3.4

Tabel 3.4 Kriteria Reliabilitas Instrumen27

No. Rentang Kriteria

1. ≤ 0,90 r ≤ 1,00 Sangat tinggi

2. ≤ 0,70 r ≤ 0,90 Tinggi

3. ≤ 0,40 r ≤ 0,70 Cukup

4. ≤ 0,20 r ≤ 0,40 Rendah

5. r ≤ 0,20 Sangat rendah

25 Ngalim Purwanto, op.cit., hlm. 139 26Ahmad Sofyan, Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi,(Ciputat: UINJakarta

Press, 2006), hlm. 113.

Page 32: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

44

30 Lampiran 6 Tingkat Kesukaran Hasil Anates, hlm. 111.

Perhitungan uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan

ANATES versi 4.0.5. Hasil reliabilitas instrumen soal KPS yang diperoleh

memiliki rhitung 0,71 dengan kriteria tinggi.28

3. Tingkat Kesukaran

Mengingat instrumen yang diujicoba merupkan achivment test maka

setelah validitas dan reliabilitas tes diketahui maka dilanjutkan dengan ujintaraf

(indeks) kesukaran item. digunakan rumus berikut:29

Keterangan

I : Indeks kesukaran

𝑩 𝑰 =

𝑵

B : Banyak siswa yang menjawab soal dengan benar

N: Jumlah seluruh siswa peserta tes

Setelah dilakukan perhitungan dengan rumus tersebut, maka

diklasifikasikan dengan kriteria nilai yang tertera pada tabel 3.5.

Tabel 3.5 Kriteria Tingkat Kesukaran

No. Tingkat Kesukaran Kriteria

1. 0,00 - 0,30 Sukar

2. 0,30 – 0,70 Sedang

3. 0,70 – 1,00 mudah

Perhitungan taraf kesukaran dalam penelitian ini menggunakan bantuan aplikasi

ANATES versi 4.0.5.30 Hasil perhitungan tingkat kesukaran instrumen tes dapat

dilihat pada tabel 3.6.

28 Lampiran 5 Uji Reliabilitas Anates, hlm. 109. 29 Hamzah Uni dan Satria Koni, Assesment Pembelajaran, ( Jakarta: Bumi Aksara, 2013),

hlm. 175.

Page 33: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

45

31 Ahmad Sofyan, op.cit., hlm. 104.

Tabel 3.6 Hasil Taraf Kesukaran Instrumen

Kategori Soal Jumlah soal Nomor soal Presentase

Sangat Sukar - - -

Sukar 1 39 5%

Sedang 10 12, 15, 20, 26, 27,

29, 31, 36, 37, 38

50%

Mudah 6 1, 4, 7, 24, 41, 42 30%

Sangat mudah 3 8, 25, 28 15%

Jumlah 20 100%

Hasil uji taraf kesukaran dalam penelitian ini menunjukkan bahwa

presentase tertinggi instrumen yang digunakan berada pada kategori sedang

dengan nilai sebesar 50% dan terendah pada kategori sukar sebesar 5%.

4. Daya Beda

Daya beda digunakan untuk mengetahui seberapa jauh setiap butir soal

dalam membedakan kelompok siswa yang pandai dan kurang pandai. Daya beda

suatu soal tes dapat dihitung menggunakan rumus berikut:31

Keterangan:

D : Daya beda

D = (Ba- Bb)/0,5 N

(Daya beda yang baik adalah D>0,30)

Ba : Jumlah yang menjawab benar pada kelompok atas

Bb : Jumlah yang menjawab benar pada kelompok bawah

N : Jumlah peserta tes

Page 34: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

46

32 Lampiran 7 Interpretasi Daya Beda, hlm. 113.

Pengujian daya beda soal dalam menggunakan bantuan dari software

Anates 4.0.5 Adapun hasil analisis daya beda soal dapat dilihat pada tabel 3.7

Tabel 3.7 Interpretasi Daya Beda32

No. Daya Beda Kriteria Nomor Soal Jumlah

Soal

Presentase

1. 0,00 – 0,20 Jelek (poor) - 0 -

2. 0,20 – 0,40 Cukup

(satisfactory)

8 1 5%

3. 0,40 – 0,70 Baik (good) 1,7,15,28,36,37,39,41 8 40%

4. 0,70 -100 Baik sekali

(excellent)

4,12,24,25,26,27,29,

31,38,42

10 50%

5. Negatif Soal di buang 20 1 5%

Jumlah 20 100%

Perhitungan hasil uji daya beda instrumen yang digunakan dalam

penelitian ini yaitu presentase terbanyak pada kategori baik sekali sebesar 50%

dan presentase terendah pada kategori jelek.

I. Teknik Analisis Data

Penelitian ini dilakukan setelah melakukan uji coba instrumen agar

memperoleh data yang diharapkan. Data yang didapatkan kemudian dianalisis

untuk menjawab pertanyaan dari peneliti. Adapun langkahnya adalah sebagai

berikut:

1. Teknik Analisis Soal Keterampilan Proses Sains

Data hasil tes soal keterampilan proses sains dianalisis dengan cara

statistik desktiptif, yaitu metode statistik yang berkaitan dengan pengetahuan

tentang cara pengumpulan data, tabulasi data, membuat grafik/gambar, meringkas

Page 35: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

47

data dalam bentuk ukuran dan pemusatan, dan keragaman.33 Langkah-langkah

yang dilakukan yaitu:

1. Memberi skor

Setelah instrumen didistribusikan kepada responden, maka tumpukan

instrumen yang kembali masih berupa data kasar dan setiap data tersebut diberi

skor.

2. Membuat tabulasi

Setelah instrumen diberi skor, hasil dari data yang didapatkan ditransfer

kedalam bentuk yang lebih ringka dan mudah dilihat dengan memasukkannya

kedalam bentuk tabel, dan mengatur angka-angka sehingga dapat dihitung jumlah

dalam berbagai kategori.

3. Merubah Dalam Bentuk Persen

Data hasil dari tes soal keterampilan proses sains d diubah menjadi persen

dengan skala 0-100. Adapaun nilai dari soal pilihan ganda keterampilan proses

sains di hitung menggunakan rumus:34

Keterangan:

NP = 𝑹

x 100% 𝑴

NP: Nilai presen yang dicari atau diharapkan

R: Skor mentah yang diperoleh siswa

SM: Skor maksimum ideal dari tes yang bersangkutan

100: bilangan tetap

Presentase mengenai kriteria keterampilan proses sains dalam penelitian

ini diadopsi dari kriteria yang dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto dapat dilihat

pada tabel 3.835

33 Julius H Lolombulan, Statistik bagi Peneliti Pendidikan, (Yogyakarta: Andi Offset,

2017), hlm. 3. 34 Ngalim Purwanto, Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, (Bandung:

Remaja Rosdakarya, 2010), Cet.17, hlm. 102. 35 Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, (Jakarta: RinekaCipta, 2016), hlm. 44

Page 36: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

48

Tabel 3.8 Kriteria Presentase Keterampilan Proses Sains

No. Presentase Kriteria

1. 81-100% Sangat Tinggi

2. 61-80% Tinggi

3. 41-60% Cukup

4. 21-40% Rendah

5. 0-20% Sangat

Page 37: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa data dapat disimpulkan bahwa model

discovery learning dapat memunculkan keterampilan proses sains. Nilai rata-rata

keterampilan proses sains yang didapatkan termasuk kategori “tinggi” yaitu

sebesar 67,42%. Aspek mengkomunikasikan merupakan aspek keterampilan

proses sains yang mendapatkan nilai tertinggi yaitu 79,28% dan aspek

mengelompokkan mendapatkan nilai terendah yaitu sebesar 48,57%. Perbedaan

jenis kelamin tidak berpengaruh dalam memuncukan keterampilan proses sains,

dikarenakan perbedaan nilai yang didapatkan tidak signifikan.

B. Saran

Saran-saran dalam penelitian ini adalah:

1. Model pembelajaran discovery perlu diterapkan dalam proses

pembelajaran karena dapat menumbuhkan keterampilan proses sains

siswa.

2. Guru perlu melakukan persiapan juga antisipasi terutama jika dalam kelas

jumlah siswa tergolong banyak.

3. Instrumen penelitian kps menekankan soal dimensi proses dengan variasi

soal yang meliputi keterampilan kognitif, keterampilan manual dan

keterampilan soal.

4. Soal kps sedapat mungkin tidak dibebani oleh konsep.

61

Page 38: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

DAFTAR PUSTAKA

Afrizal. Metode Penelitian Kualitatif Sebuah Upaya Mendukung Penggunaan

Penelitian Kualitatif Dalam Berbagai Disiplin Ilmu. Jakarta: Raja

Grafindo. Cet.2, 2015.

Amin, M. Syahruddin . Perbedaan Struktur Otak dan Perilaku Belajar Antara

Pria dan Wanita Eksplanasi dalam Sudut Pandang Neuro Sains dan

Filsafat. Jurnal Filsafat Indonesia, Vol 1 No 1 2018.

Andriana, dkk. Pemahaman Guru Terhadap Keterampilan Proses Sains dan

Penerapannya Dalam Pembelajaran IPA SMP Salatiga. Edusains Jurnal

Pendidikan Sains dan Matematika. 6, 2018.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi

V. Jakarta: Rineka Cipta, 2002.

. Manajemen Penelitian. Jakarta: RinekaCipta, 2016.

Artaria, Myrtati D. Dasar Biologis Variasi Jenis kelamin, Gender, dan Orientasi

Seksual. BioKultur. Vol.V. No.2. Ed. Juli-Desember 2016.

Ash, Doris. The Process Skills of Inquiry. foundations: A monograph for

Professionals in Science, Matematics, and technology Education, Inquiry

Thoughts, Views, and Strategies for the K-5 Classroom. Arlington:

National Science Foundation. Vol.2.

Asra, Abu, Puguh Bodro dan Agus Purwanto. Metode Penelitian Survei. Bogor:

IN MEDIA, 2015.

Azisah, Siti, dkk. Buku Saku Kontekstual Gender, Islam dan Budaya .Makassar:

UIN Alauiddin Makassar, 2016.

Cahyo, Agus N. Penduan Aplikasi Teori-Teori Belajar Mengajar Teraktual dan

Terpopuler. Yogyakarta: Diva Press. Cet.1, 2013.

Campbell, Neil, dkk. Biologi . Edisi Kedelapan Jilid 3. Jakarta: Erlangga, 2010.

62

Page 39: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

63

Castronova, Joyce A. “Discovery Learning for the 21st Century: What is it and

how does it compare to traditional learning in effectiveness in the 21st

Century”, https://www.semanticscholar.org, 2 Januari 2020.

Fatimah, Siti. “Analisis Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas V Pada Mata

Pelajaran IPA”. Makalah di sampaikan pada Prosiding Seminar Nasional

KSDP Prodi S1 PGSD. Universitas Sebelas Maret. Surakarta, Tanpa

Tahun.

Hamdani. Deskripsi Keterampilan Proses Sains Mahasiswa Calon Guru Fisika.

Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA. 8, 2017.

Hardy, dkk, Pengaruh Gender dan Strategi Pembelajaran Terhadap Kemampuan

Pemecahan Masalah Matematis Siswa, FKIP UNTAN Pontianak

Haryanto dan Suyono. Belajar dan Pembelajaran Teori dan Konsep Dasar.

Bandung: Remaja Rosdakarya. Cet.14, 2014.

Illahi, M. Takdir. Pembelajaran Discovery Strategi dan Mental Vocational Skill.

Yogyakarta: Diva Pres. Cet.1, 2012.

Lolombulan, Julius H. Statistik bagi Peneliti Pendidikan. Yogyakarta: Andi

Offset, 2017.

Margono, S. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Cet.8,

2010.

Mudjiono dan Dimyati. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta, 2015.

Muhadjir, Noeng. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi IV. Yogyakarta: Rake

Sarasin. Cet.4, 2000.

Nanik, Suhar. Studi Kurikulum Pembelajaran Pendidikan Gender Pada Lembaga

Pendidikan Islam. 6, 2013.

Nur, Abrari, dkk. Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Guided Discovery

Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas X SMAN 1 Teras

Boyolali. Jurnal Pendidikan Biologi. 4, 2012.

Nurdyansyah dan Eni Fariyarul Fahyuni, Inovasi Model Pembelajaran Sesuai

Kurikulum 2013. Sidoarjo: Nizamia Learning Center. Cet.1, 2016.

Page 40: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

64

Nursiyono, Joko Ade. Kompas Teknik Pengambilan Sampel. Bogor: IN Media,

2014.

Oktofika, Ega, dkk. Upaya Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Hasil

Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Discovery Learning di Kelas X

IPA 3. Jurnal Kumparan Fisika. 1, 2018.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun

2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta:

Permendiknas.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 69 Tahun

2013 Tentang Kurikulum SMA-MA.

Prastowo, Andi. Memahami Metode-Metode Penelitian Suatu Tinjauan Teoritis

dan Praktis. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Cet.3, 2016.

Pribadi, Benny A. Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat.

Cet.3, 2011.

Priyandani, Fadhila, dkk. Peningkatan Keterampilan Proses Sains dan Hasil

Belajar Biologi Dengan Menggunakan Model Problem Based Learning

pada Siswa Kelas X SMA Negeri 6 Bogor. Universitas Pakuan Bogor,

2014.

Purwanto, M. Ngalim. Prinsip-Prinsip Evaluasi Pengajaran. Bandung:

Rosdakarya. Cet.16, 2010.

.Evaluasi Program Pembelajaran Panduan Praktik Bagi

Pendidik dan Calon Pendidik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Cet.7, 2015.

Rachayuni. Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar IPA

Melalui Penerapan Model Guided Discovery di Kelas VII- SMPN 32

Semarang. Jurnal Scientia Indonesia. 1, 2016.

Rahayu, Ai Hayati dan Poppy Anggraeni. Analisis Keterampilan Proses Sains

Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Sumedang”. Jurnal Pesona Dasar,

2017.

Rahmat, Fibrika, dkk. “Tes Keterampilan Proses Sains: Multiple Choice Format,

Jurnal Pendidikan Sains”. 7, 2019.

Page 41: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

65

Raj, R. Gokul dan R. Nirmala Devi. Science Process Skill and Achievement In

Science Among High School Student. Scholarly Research Journal For

Interdiciplinary Studies. 2, 2014.

Rianto, Yatim. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Prenadamedia Group,

2009.

Riduwan. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru- Karyawan dan Peneliti Pemula.

Bandung: Alfabeta. Cet.9, 2013.

Roestiyah, NK. Stategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Cet.8, 2012.

Rusman. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers. Cet.5,2010.

Rustaman, Nuryani. Strategi Belajar dan Mengajar Biologi. Malang: UNM.

Cet. 1, 2005.

Samatowa, Usman. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Indeks. Cet.1,

2010.

Setiawan, Veri dan Istiqomah. “Penerapan Model Pembelajaran Discovery

Learning Untuk Meningkatkan Minat dan Prestasi Belajar”. Makalah di

sampaikan pada Prosiding Seminar Nasional Etnomatnesia. Universitas

Sarjanawiyata Tamansiswa. Yogyakarta, Tanpa Tahun.

Siregar, Eveline dan Hartini Nara. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor:

Ghalia Indonesia. Cet.1. 2010.

Sudjiono, Anas. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo,

2006.

Sudjiono, Anas. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press. Cet.

10, 2011.

Sugiyono. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

Cet. 8, 2016.

Suhardin. Pengaruh Perbedaan Jenis Kelamin dan Pengetahuan Tentang Konsep

Dasar Ekologi Terhadap Kepedulian Lingkungan Studi Expost Facto di

SMA Negeri 7 Depok tahun 2015. Jurnal Penelitian Pendidikan Agama

dan Keagamaan. 14, 2016.

Page 42: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

66

Sukandarrumidi. Metodologi Penelitian Petunjuk Praktis Untuk Pemula,

Yogyakarta: UGM Press. Cet.4, 2012.

Sukmadinata, Nana Syaodih. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja

Rosdakarya, Cet.8, 2010.

. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Cet.6. 2011.

Susanti, Eva. Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap

Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Kelas VIII Tentang IPA

SMP Advent Palu. Jurnal Sains dan Teknologi Tadulako. 5, 2016.

Susriyati, Mahanal. Strategi Pembelajaran Biologi, Gender dan Pengaruhnya

Terhadap Kemampuan Berfikir Kritis. Seminar Nasional IX Pendidikan

Biologi FKIP UNS. Surakarta.

Suswati, Umi. Peningkatan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Laju

Reaksi Melalui Model Discovery. Jurnal Penelitian dan Pendidikan

Indonesia. 1, 2018.

Thoha, M. Chabib. Teknik Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press. Cet.3,

1996.

Tim Pengembang MKDP. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press,

2012.

Trianto. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara. Cet. 2, 2010.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem

Pendidikan Nasional.

UNESCO. Exploring and Understanding Gender in Education. Bangkok:

UNESCO Bangkok, 2005.

Uni, Hamzah dan Satria Koni. Assesment Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara,

2013.

Victoria, Putu. Peran Pendekatan Keterampilan Proses Sains Dalam

Pembelajaran IPA. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan. Jayapura,

2016.

Page 43: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

67

Widihastuti, Asti. “Gender”, http:angsamerah.com, 2 Mei 2020.

Widoyoko, S.Eko Putro. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, Cet.6, 2017.

Wiyani, Novan Ardy. Desain Pembelajaran Pendidikan Tata Rancang

Pembelajaran Menuju Pencapaian Kompetensi. Yogyakarta: Ar-Ruzz

Media. Cet.2, 2017.

Yuli Esti. Penguasaan Keterampilan Proses Sains Dasar Siswa Madrasah

Ibtidaiyah. 9, 2015.

Yuliana, Nabila. Penggunaan Model Pembelajaran Discovery Learning Dalam

Peningkatan Hasil Belajar Siswa di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah

Pendidikan dan Pembelajaran. 2, 2018.

Yuliani, Sri. Perbedaan Gender Dalam Penguasaan Bahasa dipandang Dari

Prespektif Psikologi Pendidikan. Jurnal Ilmiah Ilmu Pedidikan.

XIII , 2013.

Yusuf, A. Muri. Esesmen dan Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Prenadamedia Group.

Cet.1, 2015.

Zulfiani. Strategi Pembelajaran Sains. Jakarta: UIN Press, 2009.

Page 44: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

68

Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) Sekolah : MAN 19 Jakarta

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : X/Ganjil Materi Pokok : Keanekaragaman Hayati

Alokasi Waktu : 4 Minggu x 3 Jam Pelajaran @45 Menit

A. Kompetensi Inti

KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.Menghayati dan

mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan

perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,

bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

KI 3:Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik

sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI4:Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan

kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

3.2 Menganalisis berbagai tingkat

keanekaragaman hayati di Indonesia beserta

ancaman dan pelestariannya beserta ancaman

dan pelestariannya

3.2.1 Menjelaskan tentang keanekaragaman gen, jenis,

ekosistem

3.2.2 Mengumpulkan data melalui pengamatan objek

nyata atau gambar dari keanekaragaman gen, jenis,

ekosistem

3.2.3 Menjelaskan contoh Keanekaragaman hayati Indonesia(gen, jenis, ekosistem), flora, fauna,

mikroorganisme, Garis Wallace, Garis Weber,

3.2.4 Mengumpulkan data melalui pengamatan objek

nyata dan gambar dari Keanekaragaman hayati Indonesia(gen, jenis, ekosistem), flora, fauna,

mikroorganisme, Garis Wallace, Garis Weber,

3.2.5 Mengamati melalui gambar keunikan hutan hujan

tropis

3.2.6 Mengumpulkan data melalui pengamatan objek

nyata dan gambar keunikan hutan hujan tropis

3.2.7 Mengamati melalui literature Upaya pelestarian

keaneka ragaman hayati Indonesia

3.2.8 Mengumpulkan data melalui pengamatan objek

nyata Upaya pelestarian keaneka ragaman hayati

Indonesia

3.2.9 Mengamati melalui gambar manfaat keaneka

Page 45: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

69

ragaman hayati Indonesia

3.2.10 Mengumpulkan data melalui pengamatan melalui gambar manfaat keaneka ragaman hayati

Indonesia

3.2.11 Menyebutkan tingkat( takson ) pada Sistem

Klasifikasi Makhluk Hidup

3.2.12 Menentukan Sistem klasifikasi makhluk hidup

klasifikasi binomial

3.2.13 Membangun perilaku jujur, bekerja sama dan proaktif dalam melakukan pengamatan permasalahan

pada berbagai obyek biologi dan tingkat organisasi

kehidupan.

4.2 Menyajikan hasil observasi berbagai

tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia

dan usulan upaya pelestariannya

4.2.1 Mempresentasikan data yang diperoleh dari

pengamatan keanekaragaman gen, jenis, dan ekosistem

4.2.2 Mempresentasikan konsep Keanekaragaman hayati Indonesia(gen, jenis, ekosistem), flora, fauna,

mikroorganisme, Garis Wallace, Garis Weber,

4.2.3 Mempresentasikan konsep keunikan hutan hujan

tropis

4.2.4 Mempresentasikan upaya pelestarian keaneka

ragaman hayati Indonesia

4.2.5 Mempresentasikan hasil pengamatan manfaat

keaneka ragaman hayati Indonesia

4.2.6 Menun jukkan perilaku jujur, bekerja sama dan

proaktif dalam melakukan pengamatan permasalahan

pada berbagai obyek biologi dan tingkat organisasi

kehidupan.

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:

1. Menjelaskan tentang keanekaragaman gen, jenis, ekosistem 2. Mengumpulkan data melalui pengamatan objek nyata atau gambar dari keanekaragaman gen, jenis,

ekosistem

3. Menjelaskan contoh Keanekaragaman hayati Indonesia(gen, jenis, ekosistem), flora, fauna, mikroorganisme, Garis Wallace, Garis Weber,

4. Mengumpulkan data melalui pengamatan objek nyata dan gambar dari Keanekaragaman hayati

Indonesia(gen, jenis, ekosistem), flora, fauna, mikroorganisme, Garis Wallace, Garis Weber, 5. Mengamati melalui gambar keunikan hutan hujan tropis

6. Mengumpulkan data melalui pengamatan objek nyata dan gambar keunikan hutan hujan tropis

7. Mengamati melalui literature Upaya pelestarian keaneka ragaman hayati Indonesia

8. Mengumpulkan data melalui pengamatan objek nyata Upaya pelestarian keaneka ragaman hayati Indonesia

9. Mengamati melalui gambar manfaat keaneka ragaman hayati Indonesia

10. Mengumpulkan data melalui pengamatan melalui gambar manfaat keaneka ragaman hayati Indonesia

11. Menyebutkan tingkat( takson ) pada Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup

12. Menentukan Sistem klasifikasi makhluk hidup klasifikasi binomial

13. Membangun perilaku jujur, bekerja sama dan proaktif dalam melakukan pengamatan permasalahan pada berbagai obyek biologi dan tingkat organisasi kehidupan.

Page 46: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

70

D. Materi Pembelajaran Keanekaragaman Hayati

• Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem

• Keanekaragaman hayati Indonesia, flora dan fauna, serta penyebarannya berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weber

• Keunikan hutan hujan tropis Indonesia

• Pemanfaatan keanekaragaman hayati Indonesia • Upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Scientific Metode : Diskusi dan Eksperimen

Model : Discovery Learning

F. MediaPembelajaran Media :

Worksheet atau lembar kerja (siswa)

Lembar penilaian Laboratorium biologi dan sarananya (peralatan yang akan dipakai selama satu tahun ajaran)

Daftar peralatan di lab biologi

Lembar tata tertib keselamatan kerja laboratorium biologi Lembar kesepakatan yang ditandatangani bersama oleh setiap siswa aspek keselamatan kerja

Contoh laporan tertulis

Bahan Presentasi

Alat/Bahan :

Penggaris, spidol, papan tulis

Laptop & infocus Slide presentasi (ppt)

G. Sumber Belajar

Buku Biologi Kls X Kemdikbud

Buku lain yang menunjang

Multimedia interaktif dan Internet

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Ke-1 (3 x 45 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran

Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi

Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta

didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu :

Ruang Lingkup Biologi Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi

Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari. Apabila materitema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan

Page 47: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

71

1. Pertemuan Ke-1 (3 x 45 Menit)

baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem Keanekaragaman hayati Indonesia, flora dan fauna, serta penyebarannya berdasarkan Garis

Wallace dan Garis Weber

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan

yang berlangsung Pembagian kelompok belajar

Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah

pembelajaran.

Kegiatan Inti (105 Menit)

Sintak Model

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Stimulation

(stimullasi/

pemberian

rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada

topik materi Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem serta Keanekaragaman

hayati Indonesia, flora dan fauna, serta penyebarannya berdasarkan Garis Wallace

dan Garis Weber dengan cara :

Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Konsep keanekaragaman gen, jenis,

ekosistem serta Keanekaragaman hayati Indonesia, flora dan fauna, serta penyebarannya berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weber.

“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”

Mengamati

Lembar kerja materi Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem serta

Keanekaragaman hayati Indonesia, flora dan fauna, serta penyebarannya

berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weber. Pemberian contoh-contoh materi Konsep keanekaragaman gen, jenis,

ekosistem serta Keanekaragaman hayati Indonesia, flora dan fauna, serta

penyebarannya berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weber untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung).

Membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi

yang berhubungan dengan Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem serta Keanekaragaman hayati Indonesia, flora dan fauna, serta penyebarannya

berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weber.

Mendengar Pemberian materi Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem serta

Keanekaragaman hayati Indonesia, flora dan fauna, serta penyebarannya

berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weber oleh guru.

Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran

mengenai materi :

Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem Keanekaragaman hayati Indonesia, flora dan fauna, serta penyebarannya

berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weber

untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Menulis

Page 48: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

72

1. Pertemuan Ke-1 (3 x 45 Menit)

Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah dibaca, diamati dan

didengarkan sebagai pembiasaan dalam membaca dan menulis (Literasi)

Problem

statemen

(pertanyaan/

identifikasi

masalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak

mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab

melalui kegiatan belajar, contohnya :

Mengajukan pertanyaan tentang materi : Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem

Keanekaragaman hayati Indonesia, flora dan fauna, serta penyebarannya

berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weber

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan

informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual

sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,

rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran

kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :

?

?

Data

collection

(pengumpulan

data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan

yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem serta Keanekaragaman hayati Indonesia, flora dan fauna, serta penyebarannya

berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weber yang sedang dipelajari dalam bentuk

gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.

Membaca sumber lain selain buku teks Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah

pengetahuan dan pemahaman tentang materi Konsep keanekaragaman gen, jenis,

ekosistem serta Keanekaragaman hayati Indonesia, flora dan fauna, serta penyebarannya berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weber yang sedang

dipelajari.

Aktivitas Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan

mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi

Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem serta Keanekaragaman hayati

Indonesia, flora dan fauna, serta penyebarannya berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weber yang sedang dipelajari.

Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem serta Keanekaragaman hayati Indonesia, flora dan fauna, serta

penyebarannya berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weber yang telah disusun

dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem serta

Keanekaragaman hayati Indonesia, flora dan fauna, serta penyebarannya

berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weber.

Mengumpulkan informasi

Page 49: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

73

1. Pertemuan Ke-1 (3 x 45 Menit)

Mencatat semua informasi tentang materi Konsep keanekaragaman gen, jenis,

ekosistem serta Keanekaragaman hayati Indonesia, flora dan fauna, serta penyebarannya berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weber yang telah diperoleh

pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia

yang baik dan benar.

Mempresentasikan ulang Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi

Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem serta Keanekaragaman hayati

Indonesia, flora dan fauna, serta penyebarannya berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weber sesuai dengan pemahamannya.

Saling tukar informasi tentang materi :

Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem Keanekaragaman hayati Indonesia, flora dan fauna, serta penyebarannya

berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weber

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh

sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok

kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan

peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk

mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,

kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi

melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar

sepanjang hayat.

Data

processing

(pengolahan

Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING

(BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan

dengan cara :

Berdiskusi tentang data dari Materi :

Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem

Keanekaragaman hayati Indonesia, flora dan fauna, serta penyebarannya

berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weber Mengolahinformasi dari materi Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem

serta Keanekaragaman hayati Indonesia, flora dan fauna, serta penyebarannya

berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weber yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati

dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan

bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Konsep

keanekaragaman gen, jenis, ekosistem serta Keanekaragaman hayati Indonesia,

flora dan fauna, serta penyebarannya berdasarkan Garis Wallace dan Garis

Weber.

Verification

(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil

pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang

berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,

teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan

kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :

Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem

Keanekaragaman hayati Indonesia, flora dan fauna, serta penyebarannya berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weber

Page 50: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

74

1. Pertemuan Ke-1 (3 x 45 Menit)

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas

jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio

(menarik

kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Konsep keanekaragaman gen,

jenis, ekosistem serta Keanekaragaman hayati Indonesia, flora dan fauna, serta penyebarannya berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weber berupa

kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya

untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem

Keanekaragaman hayati Indonesia, flora dan fauna, serta penyebarannya berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weber

Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi

Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem serta Keanekaragaman hayati Indonesia, flora dan fauna, serta penyebarannya berdasarkan Garis Wallace

dan Garis Weber dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.

Bertanya atas presentasi tentang materi Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem serta Keanekaragaman hayati Indonesia, flora dan fauna, serta

penyebarannya berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weber yang dilakukan

dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem

Keanekaragaman hayati Indonesia, flora dan fauna, serta penyebarannya

berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weber Menjawab pertanyaan tentang materi Konsep keanekaragaman gen, jenis,

ekosistem serta Keanekaragaman hayati Indonesia, flora dan fauna, serta

penyebarannya berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weber yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.

Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa

pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem serta Keanekaragaman hayati Indonesia, flora dan fauna, serta

penyebarannya berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weber yang akan selesai

dipelajari

Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem serta Keanekaragaman hayati Indonesia, flora dan fauna, serta

penyebarannya berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weber yang terdapat

pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan :

Selama pembelajaran Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem serta Keanekaragaman hayati

Indonesia, flora dan fauna, serta penyebarannya berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weber

berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,

disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin

tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Page 51: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

75

1. Pertemuan Ke-1 (3 x 45 Menit)

Peserta didik :

Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran tentang materi Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem serta Keanekaragaman

hayati Indonesia, flora dan fauna, serta penyebarannya berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weber yang baru dilakukan.

Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Konsep keanekaragaman gen, jenis,

ekosistem serta Keanekaragaman hayati Indonesia, flora dan fauna, serta penyebarannya berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weber yang baru diselesaikan.

Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai

pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem serta Keanekaragaman hayati Indonesia, flora dan fauna,

serta penyebarannya berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weber.

Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk

kerja pada materi pelajaran Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem serta Keanekaragaman

hayati Indonesia, flora dan fauna, serta penyebarannya berdasarkan Garis Wallace dan Garis

Weber. Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem serta

Keanekaragaman hayati Indonesia, flora dan fauna, serta penyebarannya berdasarkan Garis

Wallace dan Garis Weber kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

2. Pertemuan Ke-2 (3 x 45 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran

Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi

Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu :

Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem

Keanekaragaman hayati Indonesia, flora dan fauna, serta penyebarannya berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weber

Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi

Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.

Apabila materitema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan

baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

Keunikan hutan hujan tropis Indonesia Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung

Page 52: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

76

2. Pertemuan Ke-2 (3 x 45 Menit)

Pembagian kelompok belajar

Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti (105 Menit)

Sintak Model

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Stimulation

(stimullasi/

pemberian

rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada

topik materi Keunikan hutan hujan tropis Indonesia dengan cara :

Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Keunikan hutan hujan tropis Indonesia.

“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”

Mengamati

Lembar kerja materi Keunikan hutan hujan tropis Indonesia.

Pemberian contoh-contoh materi Keunikan hutan hujan tropis Indonesia

untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung).

Membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi

yang berhubungan dengan Keunikan hutan hujan tropis Indonesia.

Mendengar

Pemberian materi Keunikan hutan hujan tropis Indonesia oleh guru.

Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi :

Keunikan hutan hujan tropis Indonesia

untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Menulis Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah dibaca, diamati dan

didengarkan sebagai pembiasaan dalam membaca dan menulis (Literasi)

Problem

statemen

(pertanyaan/

identifikasi

masalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak

mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab

melalui kegiatan belajar, contohnya :

Mengajukan pertanyaan tentang materi : Keunikan hutan hujan tropis Indonesia

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan

informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual

sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,

rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran

kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Data

collection

(pengumpulan

data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan

yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Keunikan hutan hujan tropis Indonesia yang

sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.

Page 53: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

77

2. Pertemuan Ke-2 (3 x 45 Menit)

Membaca sumber lain selain buku teks

Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi Keunikan hutan hujan tropis Indonesia

yang sedang dipelajari.

Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi

Keunikan hutan hujan tropis Indonesia yang sedang dipelajari.

Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Keunikan hutan hujan tropis

Indonesia yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket

mengenai materi Keunikan hutan hujan tropis Indonesia.

Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi Keunikan hutan hujan tropis Indonesia

yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan

bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi

Keunikan hutan hujan tropis Indonesia sesuai dengan pemahamannya. Saling tukar informasi tentang materi :

Keunikan hutan hujan tropis Indonesia

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh

sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok

kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan

peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk

mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,

kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi

melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar

sepanjang hayat.

Data

processing

(pengolahan

Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING

(BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan

dengan cara :

Berdiskusi tentang data dari Materi :

Keunikan hutan hujan tropis Indonesia

Mengolahinformasi dari materi Keunikan hutan hujan tropis Indonesia yang

sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang

berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Keunikan hutan hujan tropis Indonesia.

Verification

(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil

pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang

Page 54: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

78

2. Pertemuan Ke-2 (3 x 45 Menit)

berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,

teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi

:

Keunikan hutan hujan tropis Indonesia

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio

(menarik

kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Keunikan hutan hujan tropis

Indonesia berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis,

atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,

kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

Keunikan hutan hujan tropis Indonesia

Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Keunikan hutan hujan tropis Indonesia dan ditanggapi oleh kelompok yang

mempresentasikan.

Bertanya atas presentasi tentang materi Keunikan hutan hujan tropis Indonesia yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

Keunikan hutan hujan tropis Indonesia

Menjawab pertanyaan tentang materi Keunikan hutan hujan tropis Indonesia

yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.

Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa

pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Keunikan hutan hujan tropis Indonesia yang akan selesai dipelajari

Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Keunikan hutan hujan tropis

Indonesia yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar

lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan :

Selama pembelajaran Keunikan hutan hujan tropis Indonesia berlangsung, guru mengamati sikap siswa

dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,

tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran tentang materi Keunikan hutan hujan tropis Indonesia yang baru dilakukan. Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Keunikan hutan hujan tropis Indonesia

yang baru diselesaikan.

Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Keunikan hutan

Page 55: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

79

2. Pertemuan Ke-2 (3 x 45 Menit)

hujan tropis Indonesia.

Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk

kerja pada materi pelajaran Keunikan hutan hujan tropis Indonesia.

Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Keunikan hutan hujan tropis Indonesia kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

3. Pertemuan Ke-3 (3 x 45 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran

Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi

Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta

didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu :

Keunikan hutan hujan tropis Indonesia Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi

Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari. Apabila materitema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan

baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

Pemanfaatan keanekaragaman hayati Indonesia

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan

yang berlangsung Pembagian kelompok belajar

Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah

pembelajaran.

Kegiatan Inti (105 Menit)

Sintak Model

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Stimulation

(stimullasi/

pemberian

rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada

topik materi Pemanfaatan keanekaragaman hayati Indonesia dengan cara :

Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Pemanfaatan keanekaragaman

hayati Indonesia.

“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”

Mengamati

Lembar kerja materi Pemanfaatan keanekaragaman hayati Indonesia.

Page 56: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

80

3. Pertemuan Ke-3 (3 x 45 Menit)

Pemberian contoh-contoh materi Pemanfaatan keanekaragaman hayati

Indonesia untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung).

Membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi

yang berhubungan dengan Pemanfaatan keanekaragaman hayati Indonesia.

Mendengar Pemberian materi Pemanfaatan keanekaragaman hayati Indonesia oleh guru.

Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi :

Pemanfaatan keanekaragaman hayati Indonesia

untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Menulis Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah dibaca, diamati dan

didengarkan sebagai pembiasaan dalam membaca dan menulis (Literasi)

Problem

statemen

(pertanyaan/

identifikasi

masalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak

mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab

melalui kegiatan belajar, contohnya :

Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Pemanfaatan keanekaragaman hayati Indonesia

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan

informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual

sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,

rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran

kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :

?

?

Data

collection

(pengumpulan

data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan

yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

Mengamati obyek/kejadian Mengamati dengan seksama materi Pemanfaatan keanekaragaman hayati Indonesia

yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan

dan mencoba menginterprestasikannya.

Membaca sumber lain selain buku teks Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah

pengetahuan dan pemahaman tentang materi Pemanfaatan keanekaragaman hayati

Indonesia yang sedang dipelajari.

Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan

mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Pemanfaatan keanekaragaman hayati Indonesia yang sedang dipelajari.

Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pemanfaatan keanekaragaman

hayati Indonesia yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket

Page 57: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

81

3. Pertemuan Ke-3 (3 x 45 Menit)

mengenai materi Pemanfaatan keanekaragaman hayati Indonesia.

Mengumpulkan informasi Mencatat semua informasi tentang materi Pemanfaatan keanekaragaman hayati

Indonesia yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan

menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Mempresentasikan ulang Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi

Pemanfaatan keanekaragaman hayati Indonesia sesuai dengan pemahamannya.

Saling tukar informasi tentang materi : Pemanfaatan keanekaragaman hayati Indonesia

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh

sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok

kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan

peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk

mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,

kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi

melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar

sepanjang hayat.

Data

processing

(pengolahan

Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING

(BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan

dengan cara :

Berdiskusi tentang data dari Materi : Pemanfaatan keanekaragaman hayati Indonesia

Mengolahinformasi dari materi Pemanfaatan keanekaragaman hayati

Indonesia yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi

yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar

kerja.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pemanfaatan keanekaragaman hayati Indonesia.

Verification

(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil

pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang

berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan

kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi

:

Pemanfaatan keanekaragaman hayati Indonesia antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas

jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio

(menarik

kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pemanfaatan keanekaragaman

hayati Indonesia berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,

tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

Page 58: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

82

3. Pertemuan Ke-3 (3 x 45 Menit)

Pemanfaatan keanekaragaman hayati Indonesia

Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Pemanfaatan keanekaragaman hayati Indonesia dan ditanggapi oleh kelompok

yang mempresentasikan.

Bertanya atas presentasi tentang materi Pemanfaatan keanekaragaman hayati

Indonesia yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran yang baru dilakukan berupa :

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi : Pemanfaatan keanekaragaman hayati Indonesia

Menjawab pertanyaan tentang materi Pemanfaatan keanekaragaman hayati

Indonesia yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja

yang telah disediakan. Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa

pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pemanfaatan

keanekaragaman hayati Indonesia yang akan selesai dipelajari Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pemanfaatan keanekaragaman

hayati Indonesia yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada

lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan :

Selama pembelajaran Pemanfaatan keanekaragaman hayati Indonesia berlangsung, guru mengamati

sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,

berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran tentang materi Pemanfaatan keanekaragaman hayati Indonesia yang baru dilakukan.

Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pemanfaatan keanekaragaman hayati Indonesia yang baru diselesaikan.

Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai

pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pemanfaatan keanekaragaman hayati Indonesia.

Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar

diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Pemanfaatan keanekaragaman hayati Indonesia.

Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pemanfaatan keanekaragaman hayati Indonesia

kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

4. Pertemuan Ke-4 (3 x 45 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

Page 59: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

83

4. Pertemuan Ke-4 (3 x 45 Menit)

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran

Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi

Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta

didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu :

Pemanfaatan keanekaragaman hayati Indonesia Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi

Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari. Apabila materitema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan

baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

Upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan

yang berlangsung Pembagian kelompok belajar

Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah

pembelajaran.

Kegiatan Inti (105 Menit)

Sintak Model

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Stimulation

(stimullasi/

pemberian

rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada

topik materi Upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia dengan cara :

Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Upaya pelestarian

keanekaragaman hayati Indonesia.

“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”

Mengamati Lembar kerja materi Upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia.

Pemberian contoh-contoh materi Upaya pelestarian keanekaragaman hayati

Indonesia untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung). Membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi

yang berhubungan dengan Upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia.

Mendengar Pemberian materi Upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia oleh guru.

Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran

mengenai materi : Upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia

untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Menulis Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah dibaca, diamati dan

Page 60: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

84

4. Pertemuan Ke-4 (3 x 45 Menit)

didengarkan sebagai pembiasaan dalam membaca dan menulis (Literasi)

Problem

statemen

(pertanyaan/

identifikasi

masalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak

mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab

melalui kegiatan belajar, contohnya :

Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan

informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual

sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,

rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran

kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Data

collection

(pengumpulan

data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan

yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Upaya pelestarian keanekaragaman hayati

Indonesia yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang

disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.

Membaca sumber lain selain buku teks

Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah

pengetahuan dan pemahaman tentang materi Upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia yang sedang dipelajari.

Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan

mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia yang sedang dipelajari.

Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia yang telah disusun dalam daftar pertanyaan

kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

Mendiskusikan Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket

mengenai materi Upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia.

Mengumpulkan informasi Mencatat semua informasi tentang materi Upaya pelestarian keanekaragaman

hayati Indonesia yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi

dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Mempresentasikan ulang Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi Upaya

pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia sesuai dengan pemahamannya.

Saling tukar informasi tentang materi : Upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh

sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok

kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan

peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk

mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,

kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi

Page 61: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

85

4. Pertemuan Ke-4 (3 x 45 Menit)

melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar

sepanjang hayat.

Data

processing

(pengolahan

Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING

(BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan

dengan cara :

Berdiskusi tentang data dari Materi :

Upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia

Mengolahinformasi dari materi Upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya

mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi

yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar

kerja. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Upaya pelestarian

keanekaragaman hayati Indonesia.

Verification

(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil

pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,

teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan

kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi

: Upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas

jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio

(menarik

kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Upaya pelestarian

keanekaragaman hayati Indonesia berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,

teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat

dengan sopan. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

Upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia

Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi

Upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.

Bertanya atas presentasi tentang materi Upaya pelestarian keanekaragaman

hayati Indonesia yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran yang baru dilakukan berupa :

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

Upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia Menjawab pertanyaan tentang materi Upaya pelestarian keanekaragaman

Page 62: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

86

4. Pertemuan Ke-4 (3 x 45 Menit)

hayati Indonesia yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar

kerja yang telah disediakan. Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa

pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Upaya pelestarian

keanekaragaman hayati Indonesia yang akan selesai dipelajari

Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada

lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan

siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan :

Selama pembelajaran Upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia berlangsung, guru mengamati

sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,

berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran tentang materi Upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia yang baru

dilakukan. Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Upaya pelestarian keanekaragaman hayati

Indonesia yang baru diselesaikan.

Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Upaya

pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia.

Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar

diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia.

Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Upaya pelestarian keanekaragaman hayati

Indonesia kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

I. PenilaianPembelajaran dan Pengayaan

1. Teknik Penilaian (terlampir):

a. Sikap

- Penilaian Observasi

Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam

proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap

N

o Nama Siswa

Aspek Perilaku yang Dinilai Jumla

h Skor

Skor

Sikap

Kode

Nilai BS JJ TJ DS

1 … 75 75 50 75 275 68,75 C

2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :

• BS : Bekerja Sama • JJ : Jujur

• TJ : Tanggun Jawab

• DS : Disiplin

Catatan :

1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:

Page 63: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

87

100 = Sangat Baik 75 = Baik

50 = Cukup

25 = Kurang

2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400

3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75 4. Kode nilai / predikat:

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)

50,01 – 75,00 = Baik (B)

25,01 – 50,00 = Cukup (C) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)

5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik

diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat

objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan

merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu.

Berikut Contoh format penilaian :

No Pernyataan Ya Tidak Jumlah

Skor

Skor

Sikap

Kode

Nilai

1 Selama diskusi, saya ikut serta

mengusulkan ide/gagasan. 50

250 62,50 C

2 Ketika kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan

kesempatan untuk berbicara.

50

3 Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil diskusi

kelompok.

50

4 ... 100

Catatan :

1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50

2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400

3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50 4. Kode nilai / predikat :

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)

50,01 – 75,00 = Baik (B) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)

00,00 – 25,00 = Kurang (K)

5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya

Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya

dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...

Pengamat : ...

No Pernyataan Ya Tidak Jumlah

Skor

Skor

Sikap

Kode

Nilai

1 Mau menerima pendapat

teman. 100 450 90,00 SB

Page 64: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

88

2 Memberikan solusi

terhadap permasalahan. 100

3

Memaksakan pendapat

sendiri kepada anggota kelompok.

100

4 Marah saat diberi kritik. 100

5 ... 50

Catatan :

1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100

2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500

3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00

4. Kode nilai / predikat : 75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)

50,01 – 75,00 = Baik (B)

25,01 – 50,00 = Cukup (C) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

b. Pengetahuan

- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda(Lihat lampiran)

- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan

Praktek Monolog atau Dialog

Penilaian Aspek Percakapan

N

o Aspek yang Dinilai

Skala Jumla

h Skor

Skor

Sikap

Kode

Nilai 25 50 75 10

0

1 Intonasi

2 Pelafalan

3 Kelancaran

4 Ekspresi

5 Penampilan

6 Gestur

- Penugasan(Lihat Lampiran) Tugas Rumah

a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik

b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik

c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan

penilaian.

c. Keterampilan

- Penilaian Unjuk Kerja

Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan

berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian

No Aspek yang Dinilai

Sangat

Baik

(100)

Baik

(75)

Kurang

Baik

(50)

Tidak

Baik

(25)

Page 65: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

89

No Aspek yang Dinilai

Sangat

Baik

(100)

Baik

(75)

Kurang

Baik

(50)

Tidak

Baik

(25)

1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan

2 Keserasian pemilihan kata

3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa

4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)

100 = Sangat Baik 75 = Baik

50 = Kurang Baik

25 = Tidak Baik Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal

(100)

Instrumen Penilaian Diskusi

No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

1 Penguasaan materi diskusi

2 Kemampuan menjawab pertanyaan

3 Kemampuan mengolah kata

4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :

100 = Sangat Baik 75 = Baik

50 = Kurang Baik

25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek(Lihat Lampiran)

- Penilaian Produk(Lihat Lampiran)

- Penilaian Portofolio

Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain

No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

1

2

3

4

2. Instrumen Penilaian (terlampir) a. Pertemuan Pertama

b. Pertemuan Kedua

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

a. Remedial

Peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan dijelaskan kembali oleh guru materi “Ruang Lingkup Biologi”. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis atau

memberikan tugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas. Remedial dilaksanakan pada waktu dan

hari tertentu yang disesuaikan, contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ........................

Page 66: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

90

Kelas/Semester : ........................ Mat Pelajaran : ........................

Ulangan Harian Ke : ........................

Tanggal Ulangan Harian : ........................ Bentuk Ulangan Harian : ........................

Materi Ulangan Harian : ........................

(KD/Indikator : ........................ KKM : ........................

No

Nama

Peserta

Didik

Nilai

Ulangan

Indikator yang

Belum Dikuasai

Bentuk

Tindakan

Remedial

Nilai Setelah

Remedial Ket.

1

2

3

4

dst,

b. Pengayaan

Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum waktu yang telah ditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-pertanyaan yang lebih fenomenal dan

inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan topik pembelajaran “Ruang Lingkup Biologi”. Dalam

kegiatan ini, guru dapat mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.

Jakarta, Juli 2018

Mengetahui,

Wakabid. Kurikulum MAN 19 Jakarta Guru Mata Pelajaran,

Bahrullah, S.Pd, M.Si Alfira Firnanda, M.Pd

NIP. 197011061998031004 NIP.

Page 67: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

106

Lampiran 3

Hasil Validasi SPSS

Total Pearson

Correlation

,444**

,139

-,219

,490**

,110 -

,177

,288

,319 -

,086

,197

.b

,431**

,177 -

,018

,337* -

,013

,117

,069

Sig. (2- tailed)

,007 ,419 ,199 ,002 ,524 ,302 ,088 ,058 ,618 ,248

,009 ,301 ,915 ,044 ,940 ,496 ,689

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

-

,21 2

,631 **

,03

1

.b

-

,00 3

,508 **

,438 **

,41 9*

,510 **

,41 0*

,26

2

,26

2 ,481

**

,13

1

,14

8

-

,15 0

,20

3

,32

3 ,35 0*

,37 2*

,39 3*

,24

8

,28

3 ,448

**

1

,21 4

,000 ,85

9

,98 5

,002 ,008 ,01

1 ,002

,01 3

,12 3

,12 3

,003 ,44

5 ,38

9 ,38

1 ,23

6 ,05

5 ,03

6 ,02

5 ,01

8 ,14

5 ,09

4 ,006

36 36 36 3 6

36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 3 6

Page 68: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

107

Lampiran 4

Hasil Validasi ANATES

KORELASI SKOR BUTIR DG SKOR TOTAL

=================================

Jumlah Subyek= 36

Butir Soal= 42

Nama berkas: C:\USERS\PILA\DOCUMENTS\DATA VALIDASI

LAPANGAN.ANA

No Butir Baru No Butir Asli Korelasi Signifikansi

1 1 0,444 Sangat Signifikan

2 2 0,139 -

3 3 -0,219 -

4 4 0,490 Sangat Signifikan

5 5 0,183 -

6 6 -0,177 -

7 7 0,288 Signifikan

8 8 0,303 Signifikan

9 9 -0,086 -

10 10 0,197 -

11 11 -0,175 -

12 12 0,431 Sangat Signifikan

13 13 0,177 -

14 14 -0,018 -

15 15 0,337 Signifikan

16 16 -0,013 -

17 17 0,117 -

18 18 0,069 -

19 19 -0,148 -

20 20 0,603 Sangat Signifikan

21 21 0,031 -

22 22 NAN NAN

23 23 -0,028 -

24 24 0,553 Sangat Signifikan

25 25 0,438 Sangat Signifikan

26 26 0,419 Sangat Signifikan

Page 69: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

108

27 27 0,510 Sangat Signifikan

28 28 0,410 Sangat Signifikan

29 29 0,318 Signifikan

30 30 0,262 -

31 31 0,481 Sangat Signifikan

32 32 0,131 -

33 33 0,148 -

34 34 -0,150 -

35 35 0,203 -

36 36 0,323 Signifikan

37 37 0,281 Signifikan

38 38 0,401 Sangat Signifikan

39 39 0,393 Sangat Signifikan

40 40 0,248 -

41 41 0,283 Signifikan

42 42 0,448 Sangat Signifikan

Catatan: Batas signifikansi koefisien korelasi sebagaai berikut:

df (N-2) P=0,05 P=0,01 df (N-2) P=0,05 P=0,01

Bila koefisien = 0,000 berarti tidak dapat dihitung.

10 0,576 0,708 60 0,250 0,325

15 0,482 0,606 70 0,233 0,302

20 0,423 0,549 80 0,217 0,283

25 0,381 0,496 90 0,205 0,267

30 0,349 0,449 100 0,195 0,254

40 0,304 0,393 125 0,174 0,228

50 0,273 0,354 >150 0,159 0,208

Page 70: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

109

Lampiran 5

RELIABILITAS TES

================

Rata2= 27,28

Simpang Baku= 4,18

KorelasiXY= 0,56

Reliabilitas Tes= 0,71

Nama berkas:

C:\USERS\PILA\DOCUMENTS\DATA VALIDASI LAPANGAN.ANA

No.Urut No. Subyek Kode/Nama Subyek Skor Ganjil Skor Genap Skor Total

1 1 Andea Abista 13 19 32

2 2 Rafi Iqbal 16 15 31

3 3 Bernadi Sayudha 14 16 30

4 4 M.Arkan 12 13 25

5 5 Hizbullah Muh... 12 14 26

6 6 M. Raffi 11 12 23

7 7 Nirina Arlly 13 15 28

8 8 Nadindra 15 16 31

9 9 Noviyanti 14 15 29

10 10 Ahmad 14 14 28

11 11 Oktogius 16 17 33

12 12 Maylani Dama... 18 18 36

13 13 Dhia Putri 16 18 34

14 14 Kayla Putri 14 16 30

15 15 Rafli 14 12 26

16 16 Naura Cantika 14 19 33

17 17 M. Hilmansyah 9 11 20

18 18 Cut Zhiva 12 13 25

19 19 Nabila Putri 11 14 25

20 20 Nasyia Qoanita 18 17 35

21 21 Dina Putri 13 13 26

22 22 Harif Musyafa 12 11 23

23 23 Azzahra Febri... 13 15 28

24 24 Dini Mutiara 14 14 28

25 25 Afnisa Putri 14 15 29

26 26 Rachmah Zelita 9 13 22

27 27 Calista Rengg... 10 10 20

Page 71: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

110

28 28 Hera Putri 12 13 25

29 29 Anika Sulisti... 10 12 22

30 30 Fauziah Aima 14 10 24

31 31 Afra Rawles 12 11 23

32 32 Winny Sabiya 13 12 25

33 33 Syifa Nazwa 12 17 29

34 34 Daffa Faiz 11 11 22

35 35 Amanda Yuniar 15 14 29

36 36 Windri Novianti 16 11 27

Page 72: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

111

Lampiran 6

TINGKAT KESUKARAN

=================

Jumlah Subyek= 36

Butir Soal= 42

Nama berkas: C:\USERS\PILA\DOCUMENTS\DATA VALIDASI

LAPANGAN.ANA

No Butir Baru No Butir Asli Jml Betul Tkt. Kesukaran(%) Tafsiran

1 1 27 75,00 Mudah

2 2 21 58,33 Sedang

3 3 34 94,44 Sangat Mudah

4 4 28 77,78 Mudah

5 5 31 86,11 Sangat Mudah

6 6 13 36,11 Sedang

7 7 27 75,00 Mudah

8 8 32 88,89 Sangat Mudah

9 9 29 80,56 Mudah

10 10 16 44,44 Sedang

11 11 1 2,78 S angat Sukar

12 12 18 50,00 Sedang

13 13 26 72,22 Mudah

14 14 26 72,22 Mudah

15 15 25 69,44 Sedang

16 16 34 94,44 Sangat Mudah

17 17 28 77,78 Mudah

18 18 33 91,67 Sangat Mudah

19 19 31 86,11 Sangat Mudah

20 20 20 55,56 Sedang

21 21 17 47,22 Sedang

22 22 36 100,00 Sangat Mudah

23 23 25 69,44 Sedang

24 24 27 75,00 Mudah

25 25 11 30,56 Sangat Mudah

26 26 24 66,67 Sedang

27 27 16 44,44 Sedang

28 28 32 88,89 Sangat Mudah

Page 73: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

112

29 29 20 55,56 Sedang

30 30 21 58,33 Sedang

31 31 21 58,33 Sedang

32 32 19 52,78 Sedang

33 33 27 75,00 Mudah

34 34 33 91,67 Sangat Mudah

35 35 31 86,11 Sangat Mudah

36 36 25 69,44 Sedang

37 37 12 33,33 Sedang

38 38 19 52,78 Sedang

39 39 7 19,44 Sukar

40 40 3 8,33 Sangat Sukar

41 41 30 83,33 Mudah

42 42 26 72,22 Mudah

Page 74: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

113

Lampiran 7

DAYA PEMBEDA

============

Jumlah Subyek= 36

Klp atas/bawah(n)= 10

Butir Soal= 42

Nama berkas: C:\USERS\PILA\DOCUMENTS\DATA VALIDASI

LAPANGAN.ANA

No Butir Baru No Butir Asli Kel. Atas Kel. Bawah Beda Indeks DP (%)

1 1 9 5 4 40,00

2 2 8 5 3 30,00

3 3 9 10 -1 -10,00

4 4 9 4 5 50,00

5 5 8 7 1 10,00

6 6 2 5 -3 -30,00

7 7 9 6 3 30,00

8 8 10 8 2 20,00

9 9 8 9 -1 -10,00

10 10 7 4 3 30,00

11 11 0 1 -1 -10,00

12 12 8 2 6 60,00

13 13 7 6 1 10,00

14 14 7 8 -1 -10,00

15 15 9 5 4 40,00

16 16 9 9 0 0,00

17 17 9 7 2 20,00

18 18 10 9 1 10,00

19 19 8 9 -1 -10,00

20 20 9 1 8 80,00

21 21 4 5 -1 -10,00

22 22 10 10 0 0,00

23 23 6 8 -2 -20,00

24 24 10 4 6 60,00

25 25 6 1 5 50,00

26 26 10 5 5 50,00

27 27 8 2 6 60,00

28 28 10 7 3 30,00

Page 75: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

114

29 29 8 3 5 50,00

30 30 9 5 4 40,00

31 31 9 3 6 60,00

32 32 7 5 2 20,00

33 33 7 6 1 10,00

34 34 9 10 -1 -10,00

35 35 9 7 2 20,00

36 36 8 5 3 30,00

37 37 6 3 3 30,00

38 38 9 4 5 50,00

39 39 5 1 4 40,00

40 40 1 0 1 10,00

41 41 10 7 3 30,00

42 42 9 3 6 60,00

Page 76: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

Lampiran 8

Ukuran Pemusatan Data

Statistics

Keterampilan Proses Sains

N Valid 70

Missing 0

Mean 62,71

Std. Error of Mean 1,699

Median 65,00

Mode 55

Std. Deviation 14,211

Variance 201,946

Skewness -,307

Std. Error of Skewness ,287

Kurtosis -,608

Std. Error of Kurtosis ,566

Range 60

Minimum 30

Maximum 90

Sum 4390

115

Page 77: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

Lampiran 9

Hasil Rekapitulasi Pengkategorian KPS

Jumlah Skor 4390

Rata-Rata 62,71

Nilai Terkecil 30

Nilai Terbesar 90

Standar

Deviasi

14,21

Nilai Tengah 65

Modus 55

Varians 201,95

Keterangan Kategori:

0-20 = Sangat Rendah

21-40 = Rendah

41-60=Cukup

61-80=Tinggi

81-100 = Sangat Tinggi

116

Nilai:

x100

No. Nama Nomor Soal Total Skor Kategori

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Ahmad Syafiq 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 11 55 C

2 Aufa Nazala 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 10 50 C

3 Ayu Dyah 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 14 70 T

4 Bunga Azalia 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 13 65 T

5 Deana Alya 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 14 70 T

6 Eza Wafa 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 11 55 C

7 Fatimah K 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 15 75 T

8 Fauzan Nazim 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 11 55 C

9 Fikri Ariq 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 13 65 T

10 Firly Adi 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 13 65 T

11 Ghani Ramuja 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 10 50 C

12 Kayla Zaela 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 9 45 C

13 Kemal Fauzan 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 16 80 T

14 Luthfil Hadi 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 11 55 C

15 M. Randy 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 12 60 C

16 Mardiana Putri 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 7 35 R

17 Muh Fairuz 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 14 70 T

18 Muh Faiz Azka 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 13 65 T

19 Muh Purkon 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 10 50 C

Page 78: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

117

No.

Nama

Nomor Soal Total

Skor

Kategori 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

20 Muh Raian N 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 7 35 R

21 M Hisyam 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 12 60 C

22 Najla Muthiah 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 14 70 T

23 Navisa Noor 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 7 35 R

24 Nayla Madania 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 6 30 R

25 Nefi Hayu 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 8 40 R

26 Nelsen Fachri 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 8 40 R

27 Nur Ayesa J 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 12 60 C

28 Raihan A 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 14 70 T

29 Rifki R 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 15 75 T

30 Safina A 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 15 75 T

31 Shella Monica 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 8 40 R

32 Syahnaz Alya 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 11 55 C

33 Syamira Layna 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 11 55 C

34 Syhana Maazni 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 13 65 T

35 VariantPrakasa 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 16 80 T

36 Aisyah Aulia 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 15 75 T

37 Amalia Naura 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 14 70 T

38 Anis Kurlilah 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 14 70 T

39 Aufa Syah 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 16 80 T

40 Azril Wafa 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 9 45 C

41 Dinar Thoriq 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 15 75 T

42 Ena Juliana 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 11 55 C

Page 79: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

118

No.

Nama

Nomor Soal Total

Jumlah

Kategori 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

43 Fatma Fayza 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 11 55 C

44 Fayyadh A 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 17 85 ST

45 Guntur Aziz 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 17 85 ST

46 Izzah Azizah 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 15 75 T

47 Kayla Aura 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 11 55 C

48 Kyla Harlita 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 12 60 C

49 Luthfi Rizaldi 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 13 65 T

50 Masning S 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 11 55 C

51 Maulida Fa 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 9 45 C

52 Muh Gilang 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 13 65 T

53 Muh Hafidz H 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 85 ST

54 Muh Tsafiq 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 13 65 T

55 Nadiva Aishah 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 10 50 C

56 Nico Dimitri 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 15 75 T

57 NikenMaulidya 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 18 90 ST

58 Putri Yuliana 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 16 80 T

59 Ramina Dewi 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 13 65 T

60 Rasyida Nur 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 11 55 C

61 Rusyda Amelia 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 9 45 C

62 Sayla M 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 16 80 T

63 Sulthan Zacky 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 15 75 T

64 SyifaZhafarina 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 14 70 T

65 Ulfah Sri R 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 10 50 C

Page 80: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

119

No.

Nama

Nomo Soal Total

Skor

Kategori 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

66 VinaAzahra 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 85 ST

67 Widya Nur 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 14 70 T

68 Zafira Adzikia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 15 75 T

69 Zaidan Dhia 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 15 75 T

70 Alya Syovira 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 13 65 T

Jumlah 58 47 58 52 44 34 26 52 40 50 23 37 53 37 64 44 49 33 35 42 878 4390

Page 81: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

Lampiran 10

REKAPITULASI KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS X AGAMA 1 DAN X MIA 3

MADRASAH ALIYAH NEGERI 19 JAKARTA

No.

NAMA

SISWA

A1

Tota

l

S

kor

A2

Tota

l

S

kor

A3

Tota

l

S

kor

A4

Tota

l

S

kor

A5

Tota

l

S

kor

A6

T

ota

l

S

kor

NOMOR SOAL

NOMOR SOAL NOMOR

SOAL

NOMOR

SOAL

NOMOR

SOAL

NOMOR

SOAL

6 8 9 10 11 12 14 7 18 19 20 1 5 2 15 3 4 13 16 17

1 Ahmad S 0 1 1 1 0 1 1 5 71,4 1 0 1 0 2 50 0 1 1 50 1 1 2 100 1 0 1 50 0 0 0 0 0

2 Aufa N 1 0 1 0 0 0 1 3 42,9 0 1 1 1 3 75 1 0 1 50 1 0 1 50 1 0 1 50 1 0 0 1 33,33

3 Ayu D 1 0 1 1 0 0 1 4 57,1 0 0 1 1 2 50 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 2 100 1 0 1 2 66,67

4 Bunga A 0 1 0 1 1 0 0 3 42,9 1 1 1 0 3 75 1 1 2 100 1 1 2 100 1 0 1 50 0 1 1 2 66,67

5 Deana A 0 1 1 1 0 0 0 3 42,9 0 1 1 1 3 75 1 1 2 100 1 1 2 100 0 1 1 50 1 1 1 3 100

6 Eza W 0 0 1 1 0 1 0 3 42,9 0 0 0 0 0 0 1 0 1 50 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 1 3 100

7 Fatimah 1 1 0 0 0 1 1 4 57,1 1 1 1 1 4 100 1 1 2 100 0 1 1 50 1 1 2 100 1 1 0 2 66,67

8 Fauzan N 1 1 1 1 1 1 1 7 100 0 0 0 0 0 0 0 1 1 50 0 0 0 0 1 0 1 50 1 1 0 2 66,67

9 Fikri A 1 1 0 1 1 1 0 5 71,4 0 0 0 0 0 0 1 1 2 100 1 0 1 50 1 1 2 100 1 1 1 3 100

10 Firly Adi 1 1 1 1 0 1 1 6 85,7 1 1 1 0 3 75 0 1 1 50 1 1 2 100 1 0 1 50 0 0 0 0 0

11 Ghani R 1 0 0 0 0 1 0 2 28,6 0 0 0 1 1 25 1 0 1 50 0 1 1 50 1 1 2 100 1 1 1 3 100

12 Kayla Z 1 1 0 0 1 0 0 3 42,9 0 0 0 1 1 25 1 0 1 50 1 1 2 100 0 0 0 0 1 0 1 2 66,67

13 Kemal F 1 1 0 1 1 1 1 6 85,7 1 0 1 0 2 50 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 2 100 1 0 1 2 66,67

14 Luthfil H 1 1 0 0 0 1 1 4 57,1 1 0 0 0 1 25 1 0 1 50 1 1 2 100 0 0 0 0 1 1 1 3 100

15 M. Randy 1 1 1 1 0 0 0 4 57,1 0 0 1 0 1 25 0 0 0 0 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 1 3 100

120

Page 82: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

121

No.

NAMA

SISWA

A1

Tota

l

S

kor

A2

Tota

l

S

kor

A3

Tota

l

S

kor

A4

Tota

l

S

kor

A5

T

ota

l

S

kor

A6

T

ota

l

S

kor

NOMOR SOAL

NOMOR SOAL NOMOR

SOAL

NOMOR

SOAL

NOMOR

SOAL

NOMOR

SOAL

6 8 9 10 11 12 14 7 18 19 20 1 5 2 15 3 4 13 16 17

16 Mardiana 1 1 0 0 0 0 0 2 28,6 1 0 0 1 2 50 0 1 1 50 0 1 1 50 0 1 1 50 0 0 0 0 0

17 MFairuz 0 1 1 0 1 1 1 5 71,4 1 1 1 1 4 100 1 0 1 50 0 1 1 50 1 1 2 100 1 0 0 1 33,33

18 Muh Faiz 0 1 1 0 1 1 1 5 71,4 1 1 1 0 3 75 0 1 1 50 0 1 1 50 1 1 2 100 0 0 1 1 33,33

19 MPurkon 0 1 0 0 0 0 0 1 14,3 0 1 1 0 2 50 0 1 1 50 1 1 2 100 1 1 2 100 1 0 1 2 66,67

20 M Raian 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 50 1 0 1 50 1 1 2 100 1 1 1 3 100

21 MHisyam 1 1 1 0 0 0 0 3 42,9 1 0 1 1 3 75 1 0 1 50 1 1 2 100 1 1 2 100 1 0 0 1 33,33

22 Najla M 0 1 1 1 0 1 1 5 71,4 0 0 0 1 1 25 1 1 2 100 1 1 2 100 0 1 1 50 1 1 1 3 100

23 Navisa N 1 0 1 0 0 1 1 4 57,1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 50 0 0 0 0 1 0 1 50 0 1 0 1 33,33

24 Nayla M 0 0 0 1 0 0 1 2 28,6 0 0 0 0 0 0 1 0 1 50 0 1 1 50 0 1 1 50 0 0 1 1 33,33

25 Nefi H 0 1 0 1 0 0 0 2 28,6 0 1 0 0 1 25 0 1 1 50 0 1 1 50 1 1 2 100 1 0 0 1 33,33

26 Nelsen F 0 1 0 1 0 0 0 2 28,6 0 0 0 0 0 0 1 0 1 50 1 1 2 100 1 1 2 100 1 0 0 1 33,33

27 Nur A 0 1 1 1 1 0 0 4 57,1 0 0 0 1 1 25 1 1 2 100 1 1 2 100 1 0 1 50 1 0 1 2 66,67

28 Raihan A 1 1 1 1 0 1 0 5 71,4 0 0 0 1 1 25 1 1 2 100 0 1 1 50 1 1 2 100 1 1 1 3 100

29 Rifki R 0 1 1 0 1 1 1 5 71,4 1 1 1 1 4 100 1 0 1 50 0 1 1 50 1 1 2 100 1 1 0 2 66,67

30 Safina A 0 1 1 1 1 0 1 5 71,4 1 0 1 1 3 75 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 2 100 1 0 0 1 33,33

31 Shella M 0 1 0 1 0 0 1 3 42,9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 50 1 1 2 100 1 1 0 2 66,67

32 Syahnaz 0 1 0 1 0 0 0 2 28,6 0 0 0 1 1 25 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 2 100 1 0 1 2 66,67

33 Syamira 0 1 1 1 0 0 1 4 57,1 1 0 0 0 1 25 1 0 1 50 0 1 1 50 1 1 2 100 1 0 1 2 66,67

34 Syhana 0 0 0 1 0 1 1 3 42,9 0 1 0 0 1 25 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 1 3 100

Page 83: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

122

No.

NAMA

SISWA

A1

Tota

l

S

kor

A2

Tota

l

S

kor

A3

Tota

l

S

kor

A4

Tota

l

S

kor

A5

T

ota

l

S

kor

A6

T

ota

l

S

kor

NOMOR SOAL

NOMOR SOAL NOMOR

SOAL

NOMOR

SOAL

NOMOR

SOAL

NOMOR

SOAL

6 8 9 10 11 12 14 7 18 19 20 1 5 2 15 3 4 13 16 17

35 Variant P 1 1 1 1 1 1 1 7 100 1 0 1 1 3 75 1 1 2 100 0 1 1 50 1 1 2 100 1 0 0 1 33,33

36 Aisyah A 1 1 1 1 0 1 0 5 71,4 0 1 1 1 3 75 1 1 2 100 0 1 1 50 1 1 2 100 0 1 1 2 66,67

37 Amalia 1 1 1 1 0 1 0 5 71,4 0 1 0 0 1 25 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 2 100 1 0 1 2 66,67

38 Anis K 1 1 1 0 0 0 1 4 57,1 0 1 1 1 3 75 1 1 2 100 0 1 1 50 1 1 2 100 0 1 1 2 66,67

39 Aufa 0 1 1 1 0 1 0 4 57,1 0 1 1 1 3 75 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 1 3 100

40 Azril W 0 1 0 1 0 0 0 2 28,6 0 0 0 1 1 25 1 0 1 50 0 1 1 50 1 1 2 100 1 1 0 2 66,67

41 Dinar T 1 1 1 1 0 0 1 5 71,4 1 1 1 1 4 100 1 0 1 50 0 1 1 50 1 1 2 100 0 1 1 2 66,67

42 Ena J 1 1 0 1 0 1 0 4 57,1 0 0 1 0 1 25 1 1 2 100 0 1 1 50 0 1 1 50 0 1 1 2 66,67

43 Fatma F 0 0 1 1 0 0 0 2 28,6 0 0 1 1 2 50 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 2 100 0 0 1 1 33,33

44 Fayyadh 1 1 1 1 1 1 1 7 100 0 1 0 1 2 50 1 0 1 50 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 1 3 100

45 Guntur A 0 1 1 1 1 1 0 5 71,4 0 1 1 1 3 75 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 1 3 100

46 Izzah A 1 1 0 1 1 1 1 6 85,7 1 1 1 1 4 100 1 1 2 100 1 1 2 100 0 0 0 0 0 0 1 1 33,33

47 Kayla A 0 1 0 1 0 0 1 3 42,9 0 1 0 0 1 25 1 0 1 50 1 1 2 100 1 0 1 50 1 1 1 3 100

48 Kyla H 1 1 0 1 0 1 1 5 71,4 1 1 0 1 3 75 1 0 1 50 1 1 2 100 0 0 0 0 1 0 0 1 33,33

49 Luthfi R 0 1 1 0 0 0 0 2 28,6 1 1 0 0 2 50 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 1 3 100

50 Masning 1 0 0 1 0 1 0 3 42,9 0 1 0 0 1 25 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 2 100 0 0 1 1 33,33

51 Maulida 0 0 0 1 1 0 0 2 28,6 0 1 0 1 2 50 0 0 0 0 1 0 1 50 1 1 2 100 1 1 0 2 66,67

52 MGilang 0 1 1 0 1 0 0 3 42,9 1 1 0 1 3 75 1 1 2 100 0 1 1 50 1 0 1 50 1 1 1 3 100

53 MHafidz 1 1 1 0 1 1 1 6 85,7 1 1 1 1 4 100 1 1 2 100 0 1 1 50 1 0 1 50 1 1 1 3 100

Page 84: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

123

No.

NAMA

SISWA

A1

Tota

l

S

kor

A2

Tota

l

S

kor

A3

Tota

l

S

kor

A4

Tota

l

S

kor

A5

T

ota

l

S

kor

A6

T

ota

l

S

kor

NOMOR SOAL

NOMOR SOAL NOMOR

SOAL

NOMOR

SOAL

NOMOR

SOAL

NOMOR

SOAL

6 8 9 10 11 12 14 7 18 19 20 1 5 2 15 3 4 13 16 17

54 M Tsafiq 0 1 0 0 1 0 1 3 42,9 0 1 1 0 2 50 1 1 2 100 1 1 2 100 1 0 1 50 1 1 1 3 100

55 Nadiva 0 0 0 1 0 0 0 1 14,3 0 0 0 1 1 25 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 0 2 66,67

56 Nico D 0 1 0 1 1 1 0 4 57,1 1 1 0 0 2 50 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 1 3 100

57 Niken M 1 1 1 1 1 1 1 7 100 0 0 1 1 2 50 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 1 3 100

58 Putri Y 1 1 1 1 0 1 1 6 85,7 1 0 1 1 3 75 1 0 1 50 0 1 1 50 1 1 2 100 1 1 1 3 100

59 Ramina 1 0 1 0 1 0 0 3 42,9 1 1 1 1 4 100 1 1 2 100 1 1 2 100 0 1 1 50 1 0 0 1 33,33

60 Rasyida 0 0 1 1 0 1 1 4 57,1 0 0 1 1 2 50 0 0 0 0 1 1 2 100 0 1 1 50 0 1 1 2 66,67

61 Rusyda 0 0 0 1 0 0 0 1 14,3 0 0 0 1 1 25 0 1 1 50 1 1 2 100 1 0 1 50 1 1 1 3 100

62 Sayla M 1 1 1 1 0 1 1 6 85,7 1 0 1 1 3 75 1 0 1 50 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 0 2 66,67

63 Sulthan 0 1 1 1 0 0 1 4 57,1 1 0 1 1 3 75 1 1 2 100 0 1 1 50 1 1 2 100 1 1 1 3 100

64 Syifa Z 1 0 0 1 0 0 0 2 28,6 1 1 0 1 3 75 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 1 3 100

65 Ulfah Sri 1 0 0 1 0 1 0 3 42,9 0 0 0 1 1 25 1 1 2 100 1 1 2 100 1 0 1 50 0 0 1 1 33,33

66 Vina A 1 1 1 0 1 1 1 6 85,7 0 1 1 1 3 75 1 0 1 50 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 1 3 100

67 Widya N 0 0 1 1 0 1 1 4 57,1 0 1 0 0 1 25 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 1 3 100

68 Zafira A 1 1 1 1 1 1 1 7 100 0 0 1 0 1 25 1 1 2 100 1 1 2 100 0 1 1 50 0 1 1 2 66,67

69 Zaidan D 0 1 1 1 0 1 1 5 71,4 0 0 0 1 1 25 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 1 3 100

70 Alya 0 1 0 1 0 0 1 3 42,9 0 1 1 1 3 75 1 0 1 50 1 1 2 100 1 0 1 50 1 1 1 3 100

Jawaban

Benar

34

52

40

50

23

37

37

273

3900

26

33

35

42

136

3400

58

44

102

5100

47

64

111

5550

58

52

110

5500

53

44

49

146

4867

Total 273 136 102 111 110 146 878

Page 85: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

124

Total Skor

Ideal

490

280

140

140

140

210

Presentase 55,71% 48,57% 72,86% 79,28% 78,57% 69,52%

Keterangan: Keterangan Kategori:

A1 = Mengamati 0-20 = Sangat Rendah

A2 = Mengelompokkan 21-40 = Rendah

A3 = Mengajukan Pertanyaan 41-60 = Cukup

A4 = Mengkomunikasikan 61-80 = Tinggi

A5 = Interpretasi 81-100 = Sangat Tinggi

A6 = Hipotesis

Rumus:𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕

𝒙𝟏𝟎𝟎

𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍

Page 86: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

Lampiran 11

REKAPITULASI KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA LAKI-LAKI KELAS X AGAMA 1 DAN MIA 3

MADRASAH ALIYAH NEGERI 19 JAKARTA

No.

NAMA

SISWA

A1

Tota

l

S

kor

A2

Tota

l

S

kor

A3

Tota

l

S

kor

A4

Tota

l

S

kor

A5

Tota

l

S

kor

A6

T

ota

l

S

kor

NOMOR SOAL

NOMOR SOAL NOMOR

SOAL

NOMOR

SOAL

NOMOR

SOAL

NOMOR

SOAL

6 8 9 10 11 12 14 7 18 19 20 1 5 2 15 3 4 13 16 17

1 Ahmad S 0 1 1 1 0 1 1 5 71,43 1 0 1 0 2 50 0 1 1 50 1 1 2 100 1 0 1 50 0 0 0 0 0

2 Eza W 0 0 1 1 0 1 0 3 42,86 0 0 0 0 0 0 1 0 1 50 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 1 3 100

3 Fauzan 1 1 1 1 1 1 1 7 100 0 0 0 0 0 0 0 1 1 50 0 0 0 0 1 0 1 50 1 1 0 2 66,67

4 Fikri A 1 1 0 1 1 1 0 5 71,43 0 0 0 0 0 0 1 1 2 100 1 0 1 50 1 1 2 100 1 1 1 3 100

5 Firly Adi 1 1 1 1 0 1 1 6 85,71 1 1 1 0 3 75 0 1 1 50 1 1 2 100 1 0 1 50 0 0 0 0 0

6 Kemal F 1 1 0 1 1 1 1 6 85,71 1 0 1 0 2 50 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 2 100 1 0 1 2 66,67

7 Luthfil H 1 1 0 0 0 1 1 4 57,14 1 0 0 0 1 25 1 0 1 50 1 1 2 100 0 0 0 0 1 1 1 3 100

8 M. Rand 1 1 1 1 0 0 0 4 57,14 0 0 1 0 1 25 0 0 0 0 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 1 3 100

9 M Fairuz 0 1 1 0 1 1 1 5 71,43 1 1 1 1 4 100 1 0 1 50 0 1 1 50 1 1 2 100 1 0 0 1 33,33

10 MuhFaiz 0 1 1 0 1 1 1 5 71,43 1 1 1 0 3 75 0 1 1 50 0 1 1 50 1 1 2 100 0 0 1 1 33,33

11 MPurkon 0 1 0 0 0 0 0 1 14,29 0 1 1 0 2 50 0 1 1 50 1 1 2 100 1 1 2 100 1 0 1 2 66,67

12 MRaian 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 50 1 0 1 50 1 1 2 100 1 1 1 3 100

13 M.Hisyam 1 1 1 0 0 0 0 3 42,86 1 0 1 1 3 75 1 0 1 50 1 1 2 100 1 1 2 100 1 0 0 1 33,33

14 Nelsen F 0 1 0 1 0 0 0 2 28,57 0 0 0 0 0 0 1 0 1 50 1 1 2 100 1 1 2 100 1 0 0 1 33,33

15 Raihan A 1 1 1 1 0 1 0 5 71,43 0 0 0 1 1 25 1 1 2 100 0 1 1 50 1 1 2 100 1 1 1 3 100

16 Rifki R 0 1 1 0 1 1 1 5 71,43 1 1 1 1 4 100 1 0 1 50 0 1 1 50 1 1 2 100 1 1 0 2 66,67

125

Page 87: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

126

No.

NAMA

SISWA

A1

Tota

l

S

kor

A2

Tota

l

S

kor

A3

Tota

l

S

kor

A4

Tota

l

S

kor

A5

Tota

l

S

kor

A6

T

ota

l

S

kor

NOMOR SOAL

NOMOR SOAL NOMOR

SOAL

NOMOR

SOAL

NOMOR

SOAL

NOMOR

SOAL

6 8 9 10 11 12 14 7 18 19 20 1 5 2 15 3 4 13 16 17

17 Variant P 1 1 1 1 1 1 1 7 100 1 0 1 1 3 75 1 1 2 100 0 1 1 50 1 1 2 100 1 0 0 1 33,33

18 Azril W 0 1 0 1 0 0 0 2 28,57 0 0 0 1 1 25 1 0 1 50 0 1 1 50 1 1 2 100 1 1 0 2 66,67

19 Fayyadh 1 1 1 1 1 1 1 7 100 0 1 0 1 2 50 1 0 1 50 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 1 3 100

20 Guntur A 0 1 1 1 1 1 0 5 71,43 0 1 1 1 3 75 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 1 3 100

21 Luthfi R 0 1 1 0 0 0 0 2 28,57 1 1 0 0 2 50 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 1 3 100

22 M Gilang 0 1 1 0 1 0 0 3 42,86 1 1 0 1 3 75 1 1 2 100 0 1 1 50 1 0 1 50 1 1 1 3 100

23 MHafidz 1 1 1 0 1 1 1 6 85,71 1 1 1 1 4 100 1 1 2 100 0 1 1 50 1 0 1 50 1 1 1 3 100

24 MTsafiq 0 1 0 0 1 0 1 3 42,86 0 1 1 0 2 50 1 1 2 100 1 1 2 100 1 0 1 50 1 1 1 3 100

25 Nico D 0 1 0 1 1 1 0 4 57,14 1 1 0 0 2 50 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 1 3 100

26 Sulthan Z 1 1 0 1 1 1 1 6 85,71 1 1 1 1 4 100 1 1 2 100 1 1 2 100 0 0 0 0 0 0 1 1 33,33

Jawaban Benar 12 24 16 15 14 17 13 111 1586 14 13 14 11 52 1300 20 16 36 1800 17 23 40 2000 24 18 42 2100 22 16 17 55 1833,3

Total 111 52 36 40 42 55 336 1100

Total Skor

Ideal

182

104

52

52

52

78

Presentase 60,98% 50% 69,23% 76,92% 80,76% 70,51%

- Keterangan Kategori: Keterngan:

0-20 = Sangat Rendah A1: Mengamati

21-40 = Rendah A2: Mengelompokkan

41-60 = Cukup A3: Mengajukan Pertanyaan

61-80 = Tinggi A4: Mengkomunikasikan

81-100 = Sangat Tinggi A5: Interpretasi

A6: Hipotesis

Rumus:𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕

𝒙𝟏𝟎𝟎

𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍

Page 88: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

REKAPITULASI KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PEREMPUAN KELAS X AGAMA 1 DAN X MIPA 3

MADRASAH ALIYAH NEGERI 19 JAKARTA

No.

NAMA

SISWA

A1

Tota

l

S

kor

A2

Tota

l

S

kor

A3

Tota

l

S

kor

A4

Tota

l

S

kor

A5

Tota

l

S

kor

A6

Tota

l

S

kor

NOMOR SOAL

NOMOR SOAL NOMOR

SOAL

NOMOR

SOAL

NOMOR

SOAL

NOMOR

SOAL

6 8 9 10 11 12 14 7 18 19 20 1 5 2 15 3 4 13 16 17

1 Aufa 1 0 1 0 0 0 1 3 42,86 0 1 1 1 3 75 1 0 1 50 1 0 1 50 1 0 1 50 1 0 0 1 33,33

2 Ayu D 1 0 1 1 0 0 1 4 57,14 0 0 1 1 2 50 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 2 100 1 0 1 2 66,67

3 Bunga A 0 1 0 1 1 0 0 3 42,86 1 1 1 0 3 75 1 1 2 100 1 1 2 100 1 0 1 50 0 1 1 2 66,67

4 Deana A 0 1 1 1 0 0 0 3 42,86 0 1 1 1 3 75 1 1 2 100 1 1 2 100 0 1 1 50 1 1 1 3 100

5 Fatimah 1 1 0 0 0 1 1 4 57,14 1 1 1 1 4 100 1 1 2 100 0 1 1 50 1 1 2 100 1 1 0 2 66,67

6 Ghani R 1 0 0 0 0 1 0 2 28,57 0 0 0 1 1 25 1 0 1 50 0 1 1 50 1 1 2 100 1 1 1 3 100

7 Kayla Z 1 1 0 0 1 0 0 3 42,86 0 0 0 1 1 25 1 0 1 50 1 1 2 100 0 0 0 0 1 0 1 2 66,67

8 Mardiana 1 1 0 0 0 0 0 2 28,57 1 0 0 1 2 50 0 1 1 50 0 1 1 50 0 1 1 50 0 0 0 0 0

9 Najla M 0 1 1 1 0 1 1 5 71,43 0 0 0 1 1 25 1 1 2 100 1 1 2 100 0 1 1 50 1 1 1 3 100

10 Navisa N 1 0 1 0 0 1 1 4 57,14 0 0 0 0 0 0 1 0 1 50 0 0 0 0 1 0 1 50 0 1 0 1 33,33

11 Nayla M 0 0 0 1 0 0 1 2 28,57 0 0 0 0 0 0 1 0 1 50 0 1 1 50 0 1 1 50 0 0 1 1 33,33

12 Nefi H 0 1 0 1 0 0 0 2 28,57 0 1 0 0 1 25 0 1 1 50 0 1 1 50 1 1 2 100 1 0 0 1 33,33

13 Nur A 0 1 1 1 1 0 0 4 57,14 0 0 0 1 1 25 1 1 2 100 1 1 2 100 1 0 1 50 1 0 1 2 66,67

14 Safina A 0 1 1 1 1 0 1 5 71,43 1 0 1 1 3 75 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 2 100 1 0 0 1 33,33

15 Shella M 0 1 0 1 0 0 1 3 42,86 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 50 1 1 2 100 1 1 0 2 66,67

16 Syahnaz 0 1 0 1 0 0 0 2 28,57 0 0 0 1 1 25 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 2 100 1 0 1 2 66,67

17 Syamira 0 1 1 1 0 0 1 4 57,14 1 0 0 0 1 25 1 0 1 50 0 1 1 50 1 1 2 100 1 0 1 2 66,67

127

Page 89: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

128

5

No.

NAMA

SISWA

A1

Tota

l

S

kor

A2

Tota

l

S

kor

A3

Tota

l

S

kor

A4

Tota

l

S

kor

A5

Tota

l

S

kor

A6

T

ota

l

Sk

or

NOMOR SOAL

NOMOR SOAL NOMOR

SOAL

NOMOR

SOAL

NOMOR

SOAL

NOMOR

SOAL

6 8 9 10 11 12 14 7 18 19 20 1 5 2 15 3 4 13 16 17

18 Syhana 0 0 0 1 0 1 1 3 42,86 0 1 0 0 1 25 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 1 3 100

19 Aisyah 1 1 1 1 0 1 0 5 71,43 0 1 1 1 3 75 1 1 2 100 0 1 1 50 1 1 2 100 0 1 1 2 66,67

20 Amalia 1 1 1 1 0 1 0 5 71,43 0 1 0 0 1 25 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 2 100 1 0 1 2 66,67

21 Anis 1 1 1 0 0 0 1 4 57,14 0 1 1 1 3 75 1 1 2 100 0 1 1 50 1 1 2 100 0 1 1 2 66,67

22 Aufa S 0 1 1 1 0 1 0 4 57,14 0 1 1 1 3 75 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 1 3 100

23 Dinar T 1 1 1 1 0 0 1 5 71,43 1 1 1 1 4 100 1 0 1 50 0 1 1 50 1 1 2 100 0 1 1 2 66,67

24 Ena J 1 1 0 1 0 1 0 4 57,14 0 0 1 0 1 25 1 1 2 100 0 1 1 50 0 1 1 50 0 1 1 2 66,67

25 Fatma F 0 0 1 1 0 0 0 2 28,57 0 0 1 1 2 50 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 2 100 0 0 1 1 33,33

26 Izzah A 1 1 0 1 1 1 1 6 85,71 1 1 1 1 4 100 1 1 2 100 1 1 2 100 0 0 0 0 0 0 1 1 33,33

27 Kayla A 0 1 0 1 0 0 1 3 42,86 0 1 0 0 1 25 1 0 1 50 1 1 2 100 1 0 1 50 1 1 1 3 100

28 Kyla 1 1 0 1 0 1 1 5 71,43 1 1 0 1 3 75 1 0 1 50 1 1 2 100 0 0 0 0 1 0 0 1 33,33

29 Masning 1 0 0 1 0 1 0 3 42,86 0 1 0 0 1 25 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 2 100 0 0 1 1 33,33

30 Maulida 0 0 0 1 1 0 0 2 28,57 0 1 0 1 2 50 0 0 0 0 1 0 1 50 1 1 2 100 1 1 0 2 66,67

31 Nadiva 0 0 0 1 0 0 0 1 14,29 0 0 0 1 1 25 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 0 2 66,67

32 Niken 1 1 1 1 1 1 1 7 100 0 0 1 1 2 50 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 1 3 100

33 Putri Y 1 1 1 1 0 1 1 6 85,71 1 0 1 1 3 75 1 0 1 50 0 1 1 50 1 1 2 100 1 1 1 3 100

34 Ramina 1 0 1 0 1 0 0 3 42,86 1 1 1 1 4 100 1 1 2 100 1 1 2 100 0 1 1 50 1 0 0 1 33,33

35 Rasyida 0 0 1 1 0 1 1 4 57,14 0 0 1 1 2 50 0 0 0 0 1 1 2 100 0 1 1 50 0 1 1 2 66,67

36 Rusyda 0 0 0 1 0 0 0 1 14,29 0 0 0 1 1 25 0 1 1 50 1 1 2 100 1 0 1 50 1 1 1 3 100

37 Sayla M 1 1 1 1 0 1 1 6 85,71 1 0 1 1 3 75 1 0 1 50 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 0 2 66,67

38 Syifa Z 1 0 0 1 0 0 0 2 28,57 1 1 0 1 3 75 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 1 3 100

Page 90: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

129

No.

NAMA

SISWA

A1

Tota

l

S

kor

A2

Tota

l

S

kor

A3

Tota

l

S

kor

A4

Tota

l

S

kor

A5

Tota

l

S

kor

A6

T

ota

l

Sk

or

NOMOR SOAL

NOMOR SOAL NOMOR

SOAL

NOMOR

SOAL

NOMOR

SOAL

NOMOR

SOAL

6 8 9 10 11 12 14 7 18 19 20 1 5 2 15 3 4 13 16 17

39 Ulfah Sri 1 0 0 1 0 1 0 3 42,86 0 0 0 1 1 25 1 1 2 100 1 1 2 100 1 0 1 50 0 0 1 1 33,33

40 Vina A 1 1 1 0 1 1 1 6 85,71 0 1 1 1 3 75 1 0 1 50 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 1 3 100

41 Widya 0 0 1 1 0 1 1 4 57,14 0 1 0 0 1 25 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 1 3 100

42 Zafira A 1 1 1 1 1 1 1 7 100 0 0 1 0 1 25 1 1 2 100 1 1 2 100 0 1 1 50 0 1 1 2 66,67

43 Zaidan D 0 1 1 1 0 1 1 5 71,43 0 0 0 1 1 25 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 2 100 1 1 1 3 100

44 Alya S 0 1 0 1 0 0 1 3 42,86 0 1 1 1 3 75 1 0 1 50 1 1 2 100 1 0 1 50 1 1 1 3 100

Jawaban

Benar

23

28

23

35

10

21

24

164

2343

12

21

21

31

85

2125

38

28

66

3300

31

41

72

3600

33

33

66

3300

30

27

32

89

2967

Total 164 85 66 72 66 89 542

Total Skor

Ideal

308

176

88

88

88

132

Presentase 53,24% 48,29% 75,00% 81,81% 75% 67,42%

A1 = Mengamati

A2 = Mengelompokkan

A3 = Mengajukan Pertanyaan

A4 = Mengkomunikasikan

A5 = Interpretasi

A6 = Hipotesis

- Keterangan Kategori:

0-20 = Sangat Rendah

21-40 = Rendah

41-60 = Cukup

61-80 = Tinggi

81-100 = Sangat Tinggi

Rumus:𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕

𝒙𝟏𝟎𝟎

𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍

Page 91: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

130

Lampiran 12

Hasil Wawancara Guru

No. Pertanyaan Jawaban

1. Apakah siswa terbiasa untuk melakukan

pembelajaran berbasis penemuan atau

melibatkan pengalamannya sendiri?

Iya, dengan model pembelajaran yang

digunakan membimbing siswa untuk

membentuk sikap tersebut

2. Jika terjadi kendala dalam pelaksanaan

KBM, misalnya hanya bisa dilakukan 1-2

kali pertemuan dalam satu materi. Maka

apakah ibu sesekali menyisipkan materi tersebut pada materi selanjutnya?

Iya, sebisa mungkin saya mengaitkan

dengan materi yang akan dipelajari

selanjutnya. Karena materi saling

berkaitan satu sama lain

3. Jika ibu berhalangan hadir dalam

pembelajaran (misalnya: sakit, dinas luar

kota, dll) apa yang ibu lakukan?

Membuat rincian kegiatan

pembelajaran yang harus dilakukan

4. Apakah RPP yang dibuat sama untuk kedua kelompok berbeda?

Iya sama

5. Hal apa yang menjadi pembeda dalam

pembelajaran biologi (konsep kayahati)

diantara kedua kelompok (MIA dan

Agama) dalam pembelajaran?

Media dan pendalaman dalam materi

pembelajaran. Karena mereka (kelas

agama) sebatas lintas minat bukan

jurusan sains kelas MIA

6. Apa yang menjadi hambatan/kesulitan

yang ibu hadapi ketika pembelajaran

berlangsung?

Membuat siswa memahami konsep

dasar dari materi tersebut

7. Bagaimana cara

hambatan tersebut?

ibu menghadapi Mengulang

tersebut

kembali penjelasan

8. Apakah ibu mengizinkan siswa untuk

menggunakan gawai dalam pembelajaran

sebagai sumber belajar?

Terkadang saya izinkan. Namun saya

lebih mengedepankan siswa untuk

mencari dibuku. Ketika dibuku tidak

ada seperti UU boleh menggunakan bantuan internet.

9. Sanksi apa yang ibu berikan ketika ada

yang terlambat mengumpulkan tugas?

Pengurangan nilai

10. Berapa nilai KKM pelajaran biologi? KKM 75

10. Untuk banyaknya indikator pencapaian

pembelajaran siapa yang menentukan?

(Pemerintah, sekolah, guru bidang studi

atau lainnya)

Untuk indikator pembelajaran

diserahkan kembali kepada guru

bidang studi masing-masing

11. Dalam menuliskan RPP apakah format

penulisan, sintak pembelajaran dan kata

kerja yang digunakan sudah memiliki

aturan yang baku atau guru bidang studi

membuat sendiri?

Penulisan RPP sudah memiliki format

dari pemerintah

12. Apa yang ibu lakukan ketika melihat Mengganti model dan media

Page 92: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

131

perbedaan baik nilai atau antusiasme

belajar antara kelas MIA dan Agama?

pembelajaran

13. Dalam pembelajaran media apa saja yang

digunakan?

Model, video, charta, torso, infocus,

kit IPA, lingkungan

14. Apakah ibu merekomendasikan model

pembelajaran yang digunakan untuk

diterapkan disekolah lainnya?

Saya tidak berani merekendasikan

karena untuk menggunakan suatu

model sangat tergantung keadaan

siswa, materi dan guru .

Page 93: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

Lampiran 13

132

Hasil Wawancara Kelas Agama

No. Pertanyaan Jawaban

Najla

1. Sebelumnya sudah pernah mengerjakan

soal seperti belum? Sepertinya belum pernah deh kak, karena

baru kakak yang masuk kelas. Selain itu

gak ada

2. Kenapa bisa jawab soal tersebut? Ya kita juga belajar biologi kak, walaupun

lintas minat. Bukunya juga sama kok

3. Ketika belajar materi keanekaragaman hayati, pernah diperintah membawa

tanaman?

Iya kak, pernah. Waktu itu disusuh bawa

terus disuruh klasifikasi gitu deh

4. Kalau belajar boleh pakai handphone

gak?

Nggak boleh kak, kalau gak diperintah.

nanti hpnya diambil

5. Semisal gurunya berhalangan hadir

biasanya dikasih tugas apa?

Nah biasanya suruh kerjakan lks kak, nanti

pas masuk dibahas bareng gitu. Nabila

1. Pernah mengerjakan soal keanekaragama

hayati seperti itu tidak?

Seinget saya kak belum pernah

2. Waktu belajar kahayati diperintahkan

apa? Bawa tanaman kak, satu anak satu tanaman

kalau gak salah terus diklasifikasi deh.

Tapi gak boleh buka hp kalo gak disuruh

3. Proses pembelajarannya gimana? Biasanya presentasi gitu kak. Jadi

sebelumnya udah disuruh baca buku dulu

gitu

4. Sanksi yang diberikan kalau tidak taat

aturan?

Biasanya dikurangin nilai kak

5. Kalau presentasi boleh pakai handphone

gak?

Kadangkan kalo presentasi itu ada

pertanyaan yang gak ada dibuku boleh kak searching

Furkon

1. Menurut kamu kalau belajar biologi itu

gimana sih?

Biologi itu butuh benda nyata kak biar

nyambung gitu

2. Kalau belajar biasanya gimana? Nah kalau itu biasanya kita presentasi kak,

kalau ada pertanyaan terus gak bisa jawab

nanti dikasih kesemoatan tuh kelompok

lain untuk jawab. Sama gak boleh main hp

selama belajar. Nanti bisa disita atau

ibunya gak mau ngajar karena kita gak

disiplin. Pokoknya mah disiplin banget lah kak.

Page 94: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

Lampiran 14

133

Hasil Wawancara Kelas MIA

No. Pertanyaan Jawaban

Amalia

1. Waktu belajar materi kahayati itu

gimana sih?

Oiya kak waktu itu dibuat kelompok

gitu, jadi kita presentasi kak

2. Materi yang dipresentasikan sama atau

berbeda?

Beda kak setiap kelompok itu beda-

beda. Waktu itu ada yang bawa buah, kayaknya ada mawar juga deh.

3. Boleh pakai handphone gak? Nah itu dia kak, kalau gak dapat izin

gak boleh kak

4. Menurut kamu kalau belajar biologi

gimana sih?

Jujur kak kalau tanaman yang

disuruh bawa gitu gak asing ya enak

aja. Kadang ada aja gitu nama

tanaman yang baru denger jadi kita

kayak harus punya pengalaman gitu deh biar gak bingung

Sayla

1. Biasanya pembelajaran itu gimana? Presentasi kak, kadang suruh buat

kayak main map, atau peta konsep

yang digambar diatas karton.

2. Kalau pas presentasi kan ada yang

bertanya. Lalu boleh pakai handphone

gak?

Kalau memang dibuku gak ada ya

diizinik kak tapi kalau memang ada

dibuku dipasti utamain itu dulu kak 3. Kesulitan biologi apa? Itu kak nama ilmiahnya

Azril

1. Semisal ibu guru berhalangan hadir,

kalian dikasih tugas apa? Biasanya ngerjain soal atau lks, nah

pernah juga suruh presentasi dulu

nanti tapi tetep dibahas kak. Waktu

itu ada tamu kalau gak slah kak.

2. Menurut kamu apa yang perlu

dilakukan agar belajar biologi nggak

bingung?

Memang harus baca dulu kak

materinya. Sebetulnya ibu itu suruh

baca materi sebelum masuk pertemuan selanjutnya.

3. Inget gak waktu belajar pernah disuruh

bawa tanaman apa?

Waktu itu pernah ada yang bawa

kelapa, salak, mawar. Jadi itu kan

yang contoh jenis keanekaragaman

gitu pernah juga suruh diklasifikasi.

Page 95: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

134

Lampiran 15

DOKUMENTASI

UJI COBA INSTRUMEN (SMAN 5 TANGERANG SELATAN)

OBSERVASI (X MIA 3)

PENGAMBILAN DATA (X MIA 3)

PENGAMBILAN DATA (X AGAMA 1)

LOKASI PENELITIAN (MAN 19 JAKARTA)

Page 96: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

135

Page 97: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

136

Lampiran 16

LEMBAR UJI REFRENSI

Nama : Nur Alfiyah

NIM 11150161000059

Judul Skripsi : Analisis Keterampilan Proses Sains Pada Model Discovery

Learning di MAN 19 Jakarta

Pembimbing : 1. Dr. Ahmad Sofyan, M. Pd

2. Meiry Fadilah Noor, M.Si

No Referensi Paraf Pembimbing

I II

BAB I

1. Fadhila Priyandani,dkk, “Peningkatan Keterampilan

Proses Sains dan Hasil Belajar Biologi Dengan

Menggunakan Model Problem Based Learning pada

Siswa Kelas X SMA Negeri 6 Bogor”, Universitas

Pakuan Bogor, November 2014.

V

V

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20

Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional,

hlm.1, di akses dari

(http://www.google.co.id/search?q=undang-

undang+no.20+tahun+2003+tentang+sistem+pendidi

kan+nasional.pdf) (di akses pada tanggal 04

September 2019.

V

V

3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2013 Tentang

Kurikulum SMA-MA. Jakarta: Permendiknas, hlm.3

V

V

4. Ai Hayati Rahayu dan Poppy Anggraeni, “Analisis

Keterampilan Proses Sains Siswa Sekolah Dasar di

Kabupaten Sumedang, Jurnal Pesona Dasar,Vol.5, No.2, 2017, hlm.23.

V

V

5. Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2015), hlm. 138-139

V V

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik

Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar

Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta:

Permendiknas, hlm.3

V

V

7. Veri Setiawan dan Istiqomah, “Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Untuk

Meningkatkan Minat dan Prestasi Belajar”, Makalah

V

V

Page 98: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

137

di sampaikan pada Prosiding SeminarNasional

Etnomatnesia, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Yogyakarta, hlm. 455.

8. Nabila Yuliana, Penggunaan Model Pembelajaran

Discovery Learning Dalam Peningkatan Hasil

Belajar Siswa di Sekolah Dasar, Jurnal Ilmiah

Pendidikan dan Pembelajaran, vol.2, No.1, 2018,

hlm.22

V

V

9. Hamdani, ‘Deskripsi Keterampilan Proses Sains

Mahasiswa Calon Guru Fisika’, Jurnal Pendidikan

Matematika dan IPA, Vol 8, No. 1, 2017, hlm. 43-44

V

V

10. Nuryani Rustaman, Strategi Belajar Mengajar Biologi, (Malang: UM Press, 2005), hlm. 77

V V

11. M. Takdir Illahi, Pembelajaran Discovery Strategi

dan Mental Vocational Skill, (Yogyakarta: Diva

Press, 2012), Cet.1, hlm. 26.

V

V

12. Zulfiani, Strategi Pembelajaran Sains, (Jakarta: UIN Press, 2009), hlm. 45-46.

V V

13. Putu Victoria, Peran Pendekatan Keterampilan

Proses Sains Dalam Pembelajaran IPA, Prosisding

Seminar Nasional Pendidikan, Jayapura 2016, hlm. 80

V

V

BAB II

1. Usman Samatowa, Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar, (Jakarta: Indeks, 2010), Cet.1. hlm. 1

V V

2. Trianto, Model Pembelajaran Terpadu, (Jakarta: Bumi Aksara, 2010), Cet. 2. hlm. 137

V V

3. Usman Samatowa, op.cit., hlm. 4. V V

4. Zulfiani, Strategi Pembelajaran Sains, (Jakarta: UIN Pers), Cet.1, hlm. 48.

V V

5. Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2015), Cet. 5, hlm. 138.

V V

6. R. Gokul Raj dan R. Nirmala Devi, Science Process

Skill and Achievement In Science Among High

School Student, Scholarly Research Journal For

Interdiciplinary Studeies, 2014, hlm. 2435.

V

V

7. Siti Fatimah, “Analisis Keterampilan Proses Sains

Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran IPA,” Makalah

di sampaikan pada Prosiding Seminar Nasional,

KSDP Prodi S1 PGSD, Universitas Sebelas Maret,

Surakarta, tanpa tahun, hlm. 182.

V

V

8. Nuryani Rustaman, Strategi Belajar dan Mengajar Biologi, (Malang: UNM, 2005), Cet.1, hlm. 86-87.

V V

9. Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, op.cit., hlm. 141.

V V

Page 99: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

138

10. Doris Ash, The Process Skills of Inquiry.

foundations: A monograph for Professionals in

Science, Matematics, and technology Education,

Inquiry Thoughts, Views, and Strategies for the K-5

Classroom, Vol.2, (Arlington: National Science

Foundation), p.52. diakses dari

(https://www.nsf.gov/pubs/2000/nsf99148/pdf/nsf99 148.pdf) pada tanggal 28 Agustus 2019.

V

V

11. Zulfiani, op.,cit, hlm.56. V V

12. Nuryani Rustaman, op.cit., hlm 162 V V

13. Ibid. 161-162. V V

14. Suyono dan Haryanto, Belajar dan Pembelajaran

Teori dan Konsep Dasar, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2014), Cet, 14, hlm. 73.

V

V

15. Yatim Rianto, Paradigma Baru Pembelajaran, (Jakarta: Prenadamedia Group, 2009), hlm 9.

V V

16. Ibid, hlm. 11 V V

17. Suyono dan Haryanto, Op. Cit., hlm. 86 V V

18. Yatim Riyanto, Op. Cit., hlm12-13. V V

19. M. Takdir Illahi, Op. Cit., hlm. 29-30. V V

20. Agus N Cahyo, Penduan Aplikasi Teori-Teori

Belajar Mengajar Teraktual dan Terpopuler, (Yogyakarta: Diva Press, 2013), Cet.1, hlm. 33.

V

V

21. Ibid, hlm. 100. V V

22. Eveline Siregar dan Hartini Nara, Teori Belajar dan Pembelajaran, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2010),

Cet.1, hlm. 41.

V

V

23. Zulfiani, Op. Cit., hlm. 119 V V

24. Suyono dan Haryanto, Op. Cit., hlm. 109. V V

25. Novan Ardy Wiyani, Desain Pembelajaran

Pendidikan Tata Rancang Pembelajaran Menuju

Pencapaian Kompetensi, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2017), Cet.2, hlm. 35.

V

V

26. Benny. A. Pribadi, Model Desain Sistem

Pembelajaran, (Jakarta: Dian Rakyat, 2011), Cet.3,

hlm. 86.

V

V

27. Nurdyansyah dan Eni Fariyarul Fahyuni, Inovasi

Model Pembelajaran Sesuai Kurikulum 2013,

(Sidoarjo: Nizamia Learning Center, 2016), Cet. 1,

hlm. 25.

V

V

28. M. Takdir Illahi, Pembelajaran Discovery Strategi

dan Mental Vocational Skill, (Yogyakarta: Diva

Press, 2012), Cet.1, hlm. 29.

V

V

29. Agus N Cahyo, op.cit., hlm. 100. V V

30. Suyono dan Haryanto, op.cit.,hlm. 88. V V

Page 100: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

139

6

31. Rusman, Model-Model Pembelajaran, (Jakarta:

Rajawali Pers), Cet.5, hlm. 19-20. V V

32. M. Takdir Illahi, op.cit., hlm. 83-86 V V

33. Joyce A. Castronova, Discovery Learning for the

21st Century: What is it and how does it compare to

traditional learning in effectiveness in the 21st

Century, (diakses dari

https://www.semanticscholar.org/paper/Discovery-

Learning-for-the-21-st-Century-%3A-What-is-

Castronova/2171dc0a8c7e510c6f95b714f06b8bdebb

0a0d74 pada tanggal 2 januari 2020)

V

V

34. Roestiyah, NK, Stategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2012), Cet. 8, hlm. 20-21

V V

35. Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi

Proses Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosadakarya,

2011), Cet.6, hlm.184

V

V

36. M. Takdir Illahi, hlm. 68-69 V V

37. Nana Syaodih Sukmadinata, op.cit., hlm. 184-185 V V

38. Roestiyah, NK, loc.cit. V V

39. Nuryani Rustaman, op.cit.,hlm. 96 V V

40. Siti Azisah, dkk, Buku Saku Kontekstual Gender, Islam dan Budaya ,(Makassar,UIN Alauiddin

Makassar, 2016), hlm. 5.

V

V

41. Asti Widihastuti, Gender, hlm. 1, 2016, (diakses dari

http://angsamerah.com/pdf/Angsamerah-

Handout_Gender.pdf ) diakses pada 2 Mei 2020).

V

V

42. UNESCO, Exploring and Understanding Gender in

Education, (Bangkok: UNESCO Bangkok, 2005),

hlm. 4.

V

V

43. Myrtati D. Artaria, “Dasar Biologis Variasi Jenis

kelamin, Gender, dan Orientasi Seksual” BioKultur,

Vol.V. No.2. Ed. Juli-Desember 2016, hlm. 158.

V

V

44. Suhardin, Pengaruh Perbedaan Jenis Kelamin dan

Pengetahuan Tentang Konsep Dasar Ekologi

Terhadap Kepedulian Lingkungan Studi Expost

Facto di SMA Negeri 7 Depok tahun 2015, Jurnal

Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, Volume 14, Nomor 1, April 2016, hlm. 122-123.

V

V

45. Neil Campbell, dkk, Biologi , Edisi Kedelapan Jilid 3, (Jakarta: Erlangga, 2010), hlm. 245-247

V V

46. Tim Pengembang MKDP, Kurikulum dan

Pembelajaran, (Jakarta: Rajawali Press, 2012), hlm.

255-256

V

V

47. Sri Yuliani, Perbedaan Gender Dalam Penguasaan Bahasa

dipandang Dari Prespektif Psikologi Pendidikan, Jurnal Ilmiah Ilmu Pedidikan, Vol XIII No. 1 Ed. April 2013,

V

V

Page 101: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

140

hlm. 47

48. M. Syahruddin Amin, “Perbedaan Struktur Otak dan

Perilaku Belajar Antara Pria dan Wanita; Eksplanasi dalam Sudut Pandang Neuro Sains dan Filsafat”, Jurnal Filsafat Indonesia, Vol 1 No 1 2018, hlm. 40-42.

V

V

49. Ega Oktofika,dkk., “ Upaya Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan

Model Discovery Learning di Kelas X IPA 3”, Jurnal Kumparan Fisika, Vol 1 No. 1, 2018, hlm. 62-69.

V

V

50. Eva Susanti, “Pengaruh Model Pembelajaran Discovery

Learning Terhadap Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Kelas VIII Tentang IPA SMP Advent Palu”,

Jurnal Sains dan Teknologi Tadulako, Vol 5 No 3 Ed Agustus 2016, hlm. 36-41

V

V

51. Abrari Nur, dkk, “Pengaruh Penerapan Metode

Pembelajaran Guided Discovery Terhadap Keterampilan

Proses Sains Siswa Kelas X SMAN 1 Teras Boyolali’’,

Jurnal Pendidikan Biologi, Vol 4 No 2 Ed Mei 2012, hlm. 44-52.

V

V

52. R. Gokul Raj dan R. Nirmala Devi, Science Process Skill and Achievement In Science Among High School

Student, Scholarly Research Journal For Interdiciplinary Studeies. Vol 2, 2014, hlm. 2435-2433

V

V

53. Rachayuni, Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan

Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan Model Guided Discovery di Kelas VII- SMPN 32 Semarang, Jurnal

Scientia Indonesia, Vol 1, No, 1 Ed. April 2016, hlm. 66- 73.

V

V

54. Umi Suswati, Peningkatan Keterampilan Proses Sains dan

Hasil Belajar Laju Reaksi Melalui Model Discovery, Jurnal Penelitian dan Pendidikan Indonesia, Vol 1, No 3, Ed. Januari, 2018, 1-8.

V

V

BAB III

1. Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods), (Bandung: Alfabeta, 2016), Cet. 8, hlm.3

V V

2. S. Eko Putro Widyoko, Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian, (Pustaka Pelajar, 2017), Cet. 6, hlm. 21

V V

3. Abuzar Asra, Puguh Bodro dan Agus Purwanto, Metode Penelitian Survei, (Bogor: IN MEDIA), 2015, hlm. 14

V V

4. Andi Prastowo, Memahami Metode-Metode Penelitian

Suatu Tinjauan Teoritis dan Praktis, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media), Cet.3, hlm. 176

V V

5. Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010), Cet. 8, hlm. 82

V V

6. Abuzar Asra, Metode Penelitian Survei, (Jakarta: In Media, 2015), hlm. 16

V V

7. Ibid, hlm. 64-65 V V

8. Ibid, hlm. 74-75 V V

Page 102: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

141

9. Lampiran 1Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Keanekaragaman Hayati, hlm. 68 V V

10. .

S.Eko Putro Widoyoko, Teknik Penyusunan Instrumen

Penelitian, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2017), Cet.6, hlm. 145-146.

V V

11. S.Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), Cet.8, hlm. 118.

V V

12. Sukandarrumidi, Metodologi Penelitian Petunjuk Praktis Untuk Pemula, (Yogyakarta: UGM Press, 2012), Cet.4,hlm. 50.

V V

13. Joko Ade Nursiyono, Kompas Teknik Pengambilan Sampel, (Bogor: IN Media, 2014), hlm. 23-24

V V

14. Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi V (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), hlm. 117.

V V

15. Noeng Muhadjir, Metodologi Penelitian Kualitatif

Edisi IV, (Yogyakarta: Rake Sarasin, 2000), Cet. 4,

hlm. 63.

V

V

16. Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, ( Jakarta: Rineka Cipta, 2002),

Cet. 12, hlm. 112.

V

V

17. Afrizal, Metode Penelitian Kualitatif Sebuah Upaya

Mendukung Penggunaan Penelitian Kualitatif Dalam

Berbagai Disiplin Ilmu, (Jakarta: Raja Grafindo,

2015), Cet. 2, hlm. 134.

V

V

18. Riduwan, Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-

Karyawan dan Peneliti Pemula, (Bandung: Alfabeta,

2013), Cet. 9,hlm. 76.

V

V

19. Lampiran 2 . Kisi-Kisi Instrumen Soal Keterampilan Proses Sains Sebelum Validasi, hlm. 99.

V V

20. M. Ngalim Purwanto, Prinsip-Prinsip Evaluasi

Pengajaran, (Bandung: Rosdakarya, 2010), Cet. 16,

hlm. 137-138.

V

V

21. S. Eko Putro Widyoko, Evaluasi Program

Pembelajaran Panduan Praktik Bagi Pendidik dan

Calon Pendidik, ( Yogyakarta: Pustaka Pelajar,

2015), Cet. 7, hlm. 98.

V

V

22. A. Muri Yusuf, Esesmen dan Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Prenadamedia Group, 2015), Cet.1, hlm. 65.

V V

23. Lampiran 3 Hasil Validasi SPSS, hlm. 121. V V

24. Lampiran 4 Hasil Validasi Anates, hlm. 122. V V

25. Ngalim Purwanto, op.cit., hlm. 139 V V

26. Ahmad Sofyan, Evaluasi Pembelajaran IPA

Berbasis Kompetensi,(Cipuata: UINJakarta Press,

2006), hlm. 113.

V

V

27. A Muri Yusuf, op.cit., hlm. 68 V V

Page 103: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

142

28. Lampiran 5 Uji Reliabilitas Anates, hlm. 124. V V

29. Hamzah Uni dan Satria Koni, Assesment

Pembelajaran, ( Jakarta: Bumi Aksara, 2013), hlm.

V

V

30. Lampiran 6 Tingkat Kesukaran Hasil Anates, hlm. V V 31. Ahmad Sofyan, op.cit., hlm. 104. V V

32. Lampiran 7 Interpretasi Daya Beda, hlm. 128. V V

33. Julius H Lolombulan, Statistik bagi Peneliti Pendidikan, (Yogyakarta: Andi Offset, 2017), hlm. 3

V V

34. Ngalim Purwanto, Prinsip-Prinsip dan Teknik

35. Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, (Jakarta:

RinekaCipta, 2016), hlm. 44. V V

BAB IV

1. Lampiran 8 Ukuran Pemusatan dan Penyeberan Data Secara Umum, hlm. 130.

V V

2. Lampiran 9 Hasil Rekapitulasi Pengkategorian KPS, hlm. 131

V V

3 Lampiran 10 Presentase KPS Secara Umum, hlm. 135.

V V

4. Lampiran 11 Hasil Presentase KPS Berdasarkan Jenis Kelamin, hlm. 140.

V V

5. Lampiran 12 Hasil Wawancara Kelas Agama, hlm. 145.

V V

6. Lampiran 13 Hasil Wawancara Kelas MIA, hlm. 147. V V

7. Lampiran 14 Hasil Wawancara Kelas MIA, hlm, 148. V V

8. Fibrika Rahmat, dkk, Tes Keterampilan Proses Sains: Multiple Choice Format, Jurnal Pendidikan Sains,

Vol 7, No 2, 2019, hlm. 109

V

V

9. S. Eko Putro Widyoko, Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian, (Pustaka Pelajar, 2017), Cet. 6,

hlm. 74-76.

V

V

10. Nuryani Rustaman, Strategi Belajar dan Mengajar Biologi, (Malang: UM Press, 2005) ,hlm. 96

V V

11. Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2015), hlm. 141-142

V V

12. Zulfiani, Strategi Pembelajaran Sains, (Ciputat: UIN Press, 2009), hlm. 54

V V

13. Ibid, hlm. 53 V V

14. Nuryani Rustaman, op.cit.,hlm. 81 V V

15. Siti Fatimah, Analisis Keterampilan Proses

SainsSiswa Kelas V Pada Mata Pelajaran IPA,

Prosisding Seminar KSDP Prodi PGSD, hlm. 188

V

V

16. Hamdani, Deskripsi Keterampilan Proses Mahasiswa V V

Page 104: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

Calon Guru Fisika, Jurnal Pendidikan Matematika

dan IPA, Vol.8, No.1, Ed Januari , 2017, hlm 49.

17. Ai Hayati, dkk, Analisis Profil Keterampilan Proses

Sains Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Sumedang, Jurnal Pesona Dasar, Vol 5 No 2, 2017, hlm.31.

V

V

18. Susriyati Mahanal, Strategi Pembelajaran Biologi,

Gender dan Pengaruhnya Terhadap Kemampuan

Berfikir Kritis, Seminar Nasional IX Pendidikan

Biologi FKIP UNS, hlm. 179.

V

V

19. Sri Yuliani, Perbedaan Gender Dalam Penguasaan

Bahasa dipandang Dari Prespektif Psikologi

Pendidikan, Jurnal Ilmiah Ilmu Pedidikan, Vol XIII

No. 1 Ed. April 2013, hlm. 48.

V

V

20. M. Takdir, Pembelajaran Discovery Strategi dan

Mental Vocational Skill, (Yogyakarta: Diva Press,

2012), Cet.1, hlm hlm. 63-65

V

V

Tangerang Selatan, Juni 2020

Mengetahui,

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Ahmad Sofyan, M.Pd Meiry Fadilah Noor, M.Si

NIP. 19650115 198703 1 020 NIP. 19800516 200710 2 001

143

Page 105: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

SURAT-MENYURAT

Page 106: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

145

Page 107: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

146

Page 108: ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MODEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51565... · 2020. 7. 29. · iii ABSTRAK Nur Alfiyah. 11150161000059. Analisis

147