3
1 | Metode Analisa Lignoselulosa Chesson-Datta. Isroi. Analisis Kandungan Lignoselulosa dengan Metode Chesson-Datta Dr. Isroi, SSi., MSi. http://isroi.com Peneliti pada Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia Sampel biomassa lignoselulosa dikeringkan (menggunakan pengering vakum atau kering angin) dan dihaluskan. Analisis kimia dari komponen lignoselulosa (lignin, hemiselulosa, dan selulosa) pada dengan menggunakan metode Chesson-Datta (Datta 1981). Motede analisa secara ringkas ditunjukkan pada Gambar 1. Penurunan berat kering (oven dry weight, ODW) setiap langkah fraksinasi memberikan fraksi berat komponen lignoselulosa utama: larut dalam air panas (hot water soluble, HWS), hemiselulosa, selulosa, dan lignin. Berat kering ditentukan setelah pengeringan sampel pada suhu 105 ± 3 o C selama 24 jam sesuai dengan metode TAPPI T264 cm tes standar-97 (TAPPI 2002).

Analisis Kandungan Lignoselulosa dengan Metode Chesson.pdf

  • Upload
    isroi

  • View
    4.223

  • Download
    46

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Analisis Kandungan Lignoselulosa dengan Metode Chesson.pdf

1 | M e t o d e A n a l i s a L i g n o s e l u l o s a C h e s s o n - D a t t a . I s r o i .

Analisis Kandungan Lignoselulosa dengan Metode Chesson-Datta

Dr. Isroi, SSi., MSi.

http://isroi.com

Peneliti pada Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia

Sampel biomassa lignoselulosa dikeringkan (menggunakan pengering vakum atau kering

angin) dan dihaluskan. Analisis kimia dari komponen lignoselulosa (lignin, hemiselulosa, dan

selulosa) pada dengan menggunakan metode Chesson-Datta (Datta 1981). Motede analisa secara

ringkas ditunjukkan pada Gambar 1. Penurunan berat kering (oven dry weight, ODW) setiap

langkah fraksinasi memberikan fraksi berat komponen lignoselulosa utama: larut dalam air panas

(hot water soluble, HWS), hemiselulosa, selulosa, dan lignin. Berat kering ditentukan setelah

pengeringan sampel pada suhu 105 ± 3 oC selama 24 jam sesuai dengan metode TAPPI T264 cm

tes standar-97 (TAPPI 2002).

Page 2: Analisis Kandungan Lignoselulosa dengan Metode Chesson.pdf

2 | M e t o d e A n a l i s a L i g n o s e l u l o s a C h e s s o n - D a t t a . I s r o i .

Gambar 1. Analisis kandungan komponen lignoselulosa dengan fraksinasi sequensial

berdasarkan metode Chesson-Datta (Datta 1981)

Perhitungan kandungan komponen lignoselulosa adalah sebagai berikut:

1 g samples direflux selama 2 jam dengan 150 ml

H2O pada suhu 100oC

Residu sampel yang telah dikeringkan direflux

selama 2 jam dengan 150 ml 0.5 M H2SO4 pada

suhu 100 oC

Residu sampel yang telah dikeringkan

diperlakukan 10 mL 72% (v/v) H2SO4 pada suhu

kamar selama 4 jam, kemudian diencerkan

menjadi 0.5 M H2SO4, dan direflux pada suhu

100oC selama 2 jam

Hot water soluble

Hemicellulose

Cellulose

Residu sampel yang telah dikeringkan kemudian

diabukan dengan furnace pada suhu 575±25oC

hingga beratnya konstant.

Lignin

Abu

Page 3: Analisis Kandungan Lignoselulosa dengan Metode Chesson.pdf

3 | M e t o d e A n a l i s a L i g n o s e l u l o s a C h e s s o n - D a t t a . I s r o i .

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

dimana:

a : ODW awal sampel biomassa lignoselulosa

b : ODW residu sampel direfluk dengan air panas

c: ODW residu sampel setelah direfluk dengan 0,5 M H2SO4

d: ODW residu sampel setelah diperlakukan dengan 72% H2SO4 dan kemudian

diencerkan menjadi 4% H2SO4

e: abu dari residu sampel.

Metode ini disarikan dan didetailkan dari:

Isroi, Nendyo Adhi Wibowo, Ria Millati, Siti Syamsiah, Zaenal Bachrudin. (2013) Effect of

manganese and copper on biological pretreatment of oil palm empty fruit bunches by Pleurotus

floridanus LIPIMC996….(in Press).