3
DATA HASIL PERCOBAAN Tabel Interupsi No Mode Interups i Program yang dijalankan (Interrupt / Main Program) Saat tombol IS1 belum ditekan (Low) Saat tombol IS1 ditekan dan ditahan (Raising) Saat tombol IS1 dilepaskan (Falling) 1 Falling Edge 11110000 11110000 10101010,1111 1111 2 Rising Edge 11110000 10101010,11111 111 11110000 3 Any Change 11110000 10101010,11111 111 10101010,1111 1111 4 Low Level 10101010,1111 1111 11110000 10101010,1111 1111 Tampilan LED Falling Edge (Low) (Rising) , (Falling) Rising Edge (Low) , (Rising) (Falling) Any Change (Low)

Analisis Interup

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Interup

Citation preview

DATA HASIL PERCOBAAN

Tabel Interupsi No Mode Interupsi Program yang dijalankan (Interrupt / Main Program)

Saat tombol IS1 belum ditekan (Low) Saat tombol IS1 ditekan dan ditahan (Raising) Saat tombol IS1 dilepaskan (Falling)

1 Falling Edge 11110000 1111000010101010,11111111

2 Rising Edge 1111000010101010,1111111111110000

3 Any Change 1111000010101010,11111111 10101010,11111111

4 Low Level 10101010,1111111111110000 10101010,11111111

Tampilan LEDFalling Edge

(Low)

(Rising)

,

(Falling)

Rising Edge

(Low)

, (Rising)

(Falling)

Any Change

(Low)

(Rising)

,

(Falling)

Low Level

(Low)

(Rising)

(Falling)ANALISA DATA

1. Analisa data hasil pada Tabel Interupsi

Tombol IS1 (Interrupt Sense 1) memiliki 3 kondisi yaitu Low ( saat tombol belum ditekan), Rising ( saat tombol ditekan dan ditahan ), dan Falling ( saat tombol dilepaskan ). a. Falling Edge

Program interupsi akan diaktifkan saat kondisi tombol Falling ( tombol ditekan ). Program utama akan berjalan saat kondisi Low ( belum ditekan dan Rising ( saat ditekan dan ditahan ), setelah itu saat kondisi Falling (saat dilepaskan) program interupsi yang diaktifkan. b. Rising EdgeProgram interupsi akan diaktifkan saat kondisi tombol Rising ( tombol ditekan dan ditahan ). Program utama akan berjalan saat kondisi Low ( belum ditekan ) kemudian saat kondisi Rising ( ditekan dan ditahan ) program yang dijalankan adalah program interupsi, setelah itu saat kondisi Falling ( saat dilepaskan ) program akan kembali ke program utama.

a. Any ChangeProgram interupsi akan diaktifkan saat kondisinya berubah yaitu saat kondisi Rising ( ditekan dan ditahan ) dan kondisi Falling ( saat dilepaskan ). Program utama akan berjalan saat kondisi Low ( belum ditekan ) kemudian program interupsi aktif pada kondisi Rising (ditekan dan ditahan) dan kondisi Falling (dilepaskan) karena modenya any change ( semua perubahan akan mengaktifkan interupsi ).b. Low Level

Program interupsi akan aktif saat kondisi tombol Low (saat belum ditekan). Jadi program interupsi akan aktif saat kondisi Low ( belum ditekan ) kemudian akan kembali ke program utama saat kondisi Rising ( saat ditekan dan ditahan ) dan kondisi Falling ( saat dilepaskan ).

KESIMPULAN

Program interupt adalah sebuah program yang berfungsi untuk menyela program utama. Cara kerja program interupsi adalah menyela suatu perintah pada suatu kondisi yang sedang berjalan dan setelah interupt selesai dijalankan maka program akan melanjutkan kondisi program utama. Program interupsi akan aktif jika mode interupsi sesuai dengan kondisi pada tombol IS1. Misalnya pada mode interupsi falling, interupsi akan aktif saat kondisi tombol Falling. Saat program utama berjalan lalu program interupsi aktif maka program interupsi akan berjalan terlebih dahulu kemudian saat program interupsi selesai dikerjakan maka program akan kembali ke program utama.