191
ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS XII IPA SMA MUHAMMADIYAH DI MAKASSAR SKRIPSI ANDI NURBAETI NURDIN 10539106412 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JANUARI 2017

ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

  • Upload
    others

  • View
    11

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGANHASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS XII

IPA SMA MUHAMMADIYAH DI MAKASSAR

SKRIPSI

ANDI NURBAETI NURDIN10539106412

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSARFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKAJANUARI 2017

Page 2: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

i

ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGANHASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS XII

IPA SMA MUHAMMADIYAH DI MAKASSAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Ujian Guna Memperoleh GelarSarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Fisika

Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Muhammadiyah Makassar

ANDI NURBAETI NURDIN10539106412

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSARFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKAJANUARI 2017

Page 3: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSARFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

ii

Page 4: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Judul Skripsi : Analisis Hubungan Kemampuan Numerik dengan Hasil

Belajar Fisika Peserta Didik Kelas XII IPA SMA

Muhammadiyah di Makassar

Mahasiswa yang bersangkutan:

Nama : Andi Nurbaeti Nurdin

NIM : 10539 1064 12

Program Studi : Pendidikan Fisika (S1)

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Telah diperiksa dan diteliti ulang maka skripsi ini telah memenuhi

persyaratan untuk diujikan.

Makassar, Januari 2017

Disetujui oleh:

Pembimbing I Pembimbing II

Dra. Hj. Rahmini Hustim, M.Pd. Drs. H. Abd. Samad, M.SiNIDN. 0028124502 NIDN. 0005054802

Mengetahui:

Dekan FKIP Ketua Prodi

UNISMUH Makassar Pendidikan Fisika

Dr. H. Andi Sukri Syamsuri, M.Hum. Nurlina, S.Si., M.Pd.NIDN. 09260671 NIDN. 0923078201

Page 5: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSARFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

iv

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ANDI NURBAETI NURDIN

NIM : 10539 1064 12

Program Studi : Pendidikan Fisika

Judul Skripsi : Analisis Hubungan Kemampuan Numerik dengan Hasil

Belajar Fisika Peserta Didik Kelas XII IPA

Muhammadiyah di Makassar

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya ajukan di depan Tim

penguji adalah asli hasil karya saya sendiri, bukan hasil ciplakan atau dibuatkan

oleh siapapun.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan saya bersedia

menerima sanksi apabila pernyataan ini tidak benar.

Makassar, Januari 2017

Yang Membuat Pernyataan

Andi Nurbaeti Nurdin

Page 6: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSARFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

v

SURAT PERJANJIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Andi Nurbaeti Nurdin

NIM : 10539 1064 12

Program Studi : Pendidikan Fisika

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dengan ini menyatakan perjanjian sebagai berikut:

1. Mulai dari penyusunan proposal sampai selesainya skripsi ini, saya akan

menyusun sendiri skripsi saya (tidak dibuatkan oleh siapapun).

2. Dalam penyusunan skripsi ini, saya akan melakukan konsultasi dengan

pembimbing yang telah ditetapkan oleh pemimpin fakultas.

3. Saya tidak akan melakukan penjiplakan (plagiat) dalam menyusun skripsi ini.

4. Apabila saya melanggar perjanjian pada butir 1, 2 dan 3, maka saya bersedia

menerima sanksi sesuai aturan yang berlaku.

Demikian perjanjian ini saya buat dengan penuh kesadaran.

Makassar, Januari 2017Yang Membuat Pernyataan

Andi Nurbaeti Nurdin

Page 7: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Bukan bahagia yang membuat kita bersyukur,Melainkan dengan bersyukurlah maka kita akan bahagia

Satu orang yang bertindak jauh lebih baik

dibandingkan sepuluh orang yang berkomitmen

ataupun seratus orang yang berniat

“strive not to be a success but rather to be of value”

Berusahalah tidak menjadi sukses melainkan menjadi bernilai

-Albert Einstain-

Karya ini, aku persembahkan untuk Ibunda, Alm. Ayahanda, dan Adikku

serta keluaga besar yang tak pernah lelah senantiasa berpikir, berdoa, dan

berusaha untuk masa depanku

dengan penuh kasih sayang dan keikhlasan

serta senantiasa menjadi motivator

dan alasan untukku tersenyum.

Page 8: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

vii

ABSTRAK

Andi Nurbaeti Nurdin. 2016. Analisis Hubungan Kemampuan Numerikdengan Hasil Belajar Fisika Peserta Didik Kelas XII IPA SMAMuhammadiyah di Makassar. Skripsi. Program studi Pendidikan FisikaFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.

(Dibimbing oleh : Rahmini Hustim dan Abd. Samad)

Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto yang bersifat analisiskorelasional yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan numerik danhasil belajar fisika yang dicapai peserta didik kelas XII IPA SMA Muhammadiyahdi Makassar serta hubungan antara kedua variabel tersebut. Populasi dalampenelitian ini adalah semua peserta didik kelas XII IPA SMA Muhammadiyah dikota Makassar, sampel penelitian diambil secara acak dengan teknik randomsampling sebanyak 78 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalahanalisis statistik deskiptif dan analisis statistik inferensial yang meliputi ujinormalitas, uji linearitas dan uji korelasi product moment. Dari hasil penelitiandapat disimpulkan bahwa tingkat kemampuan numerik peserta didik berada dalamkategori sedang, tingkat hasil belajar fisika peserta didik berada dalam kategorirendah, dan terdapat hubungan positif yang signifikan antara kemampuan numerikdengan hasil belajar peserta didik kelas XII IPA SMA Muhammadiyah diMakassar.

Kata Kunci: Kemampuan numerik, hasil belajar fisika

Page 9: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Tiada kata indah selain ucapan syukur Alhamdulillah, segala puji hanya

milik Allah SWT sang penentu segalanya, atas limpahan Rahmat, Taufik, dan

Hidayah-Nya jualah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Analisis Hubungan Kemampuan Numerik dengan Hasil Belajar Fisika

Peserta Didik Kelas XII IPA SMA Muhammadiyah di Makassar”.

Tulisan ini diajukan sebagai syarat yang harus dipenuhi guna memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan. Salam dan shalawat senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah

Muhammad SAW sang revolusioner sejati sepanjang masa, juga kepada seluruh

ummat beliau yang tetap istiqamah di jalan-Nya dalam mengarungi bahtera

kehidupan dan melaksanakan tugas kemanusiaan ini hingga hari akhir.

Sepenuhnya penulis menyadari bahwa skripsi ini takkan terwujud tanpa

adanya ulur tangan dari orang-orang yang telah digerakkan hatinya oleh Sang

Khalik untuk memberikan dukungan, bantuan, bimbingan baik secara langsung

maupun tidak langsung bagi penulis, oleh karena itu di samping rasa syukur

kehadirat Allah SWT, penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus

kepada pihak yang selama ini memberikan bantuan hingga terselesainya skripsi

ini.

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Tiada kata indah selain ucapan syukur Alhamdulillah, segala puji hanya

milik Allah SWT sang penentu segalanya, atas limpahan Rahmat, Taufik, dan

Hidayah-Nya jualah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Analisis Hubungan Kemampuan Numerik dengan Hasil Belajar Fisika

Peserta Didik Kelas XII IPA SMA Muhammadiyah di Makassar”.

Tulisan ini diajukan sebagai syarat yang harus dipenuhi guna memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan. Salam dan shalawat senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah

Muhammad SAW sang revolusioner sejati sepanjang masa, juga kepada seluruh

ummat beliau yang tetap istiqamah di jalan-Nya dalam mengarungi bahtera

kehidupan dan melaksanakan tugas kemanusiaan ini hingga hari akhir.

Sepenuhnya penulis menyadari bahwa skripsi ini takkan terwujud tanpa

adanya ulur tangan dari orang-orang yang telah digerakkan hatinya oleh Sang

Khalik untuk memberikan dukungan, bantuan, bimbingan baik secara langsung

maupun tidak langsung bagi penulis, oleh karena itu di samping rasa syukur

kehadirat Allah SWT, penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus

kepada pihak yang selama ini memberikan bantuan hingga terselesainya skripsi

ini.

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Tiada kata indah selain ucapan syukur Alhamdulillah, segala puji hanya

milik Allah SWT sang penentu segalanya, atas limpahan Rahmat, Taufik, dan

Hidayah-Nya jualah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Analisis Hubungan Kemampuan Numerik dengan Hasil Belajar Fisika

Peserta Didik Kelas XII IPA SMA Muhammadiyah di Makassar”.

Tulisan ini diajukan sebagai syarat yang harus dipenuhi guna memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan. Salam dan shalawat senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah

Muhammad SAW sang revolusioner sejati sepanjang masa, juga kepada seluruh

ummat beliau yang tetap istiqamah di jalan-Nya dalam mengarungi bahtera

kehidupan dan melaksanakan tugas kemanusiaan ini hingga hari akhir.

Sepenuhnya penulis menyadari bahwa skripsi ini takkan terwujud tanpa

adanya ulur tangan dari orang-orang yang telah digerakkan hatinya oleh Sang

Khalik untuk memberikan dukungan, bantuan, bimbingan baik secara langsung

maupun tidak langsung bagi penulis, oleh karena itu di samping rasa syukur

kehadirat Allah SWT, penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus

kepada pihak yang selama ini memberikan bantuan hingga terselesainya skripsi

ini.

Page 10: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

ix

Pada kesempatan ini, penulis secara istimewa berterima kasih kepada

kedua orang tua tercinta, Alm. Ayahandaku Andi Nurdin Liwang dan Ibundaku

Andi Sebong, S.Pd atas segala jerih payah, pengorbanan dalam mendidik,

membimbing, dan mendo’akan penulis dalam setiap langkah menjalani hidup

selama ini hingga selesainya studi (S1) penulis. Juga terima kasih buat adikku

Andi Wismoyo Nurdin, tante puang Hj. Tini dan kakak Abdul Jalil atas semangat,

dukungan, perhatian, kebersamaan dan do’anya untuk penulis.

Dalam pelaksanaan penelitian hingga penyusunan skripsi ini, penulis

mengalami hambatan, namun berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak,

akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan. Olehnya itu, penulis menyampaikan

ucapan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya dan setulusnya

kepada Ibunda Dra. Hj. Rahmini Hustim, M.Pd selaku pembimbing I dan

Ayahanda Drs. H. Abd. Samad, M.Si selaku pembimbing II yang selalu bersedia

meluangkan waktunya dalam membimbing penulis, memberikan ide, arahan,

saran dan bijaksana dalam menyikapi keterbatasan pengetahuan penulis, serta

memberikan ilmu dan pengetahuan yang berharga baik dalam penelitian ini

maupun selama menempuh proses perkuliahan. Semoga Allah SWT memberikan

perlindungan, kesehatan dan pahala yang berlipat ganda atas segala kebaikan yang

telah dicurahkan kepada penulis selama ini.

Tak lupa pula dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan

ucapan terima kasih kepada bapak Dr. H. Abd. Rahman Rahim, S.E., M.M.

sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar, begitu pula kepada bapak

Dr. Andi Sukri Syamsuri, M.Hum., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Page 11: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

x

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar, ibu Nurlina, S.Si.,M.Pd. dan

bapak Ma’ruf, S.Pd.,M.Pd., selaku Ketua dan Sekretaris Program Studi

Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Muhammadiyah Makasar.

Ucapan terima kasih penulis juga ucapkan kepada Ayahanda dan Ibunda

Dosen Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Muhammadiyah Makassar

atas segala ilmu dan perhatian yang telah diberikan kepada penulis. Pengorbanan

dan jasa-jasanya selama ini tidak akan pernah penulis lupakan untuk selamanya,

Tak lupa pula kepada Bapak/Ibu Kepala dan Guru Fisika kelas XII SMA

Muhammadiyah se-kota Makassar yang telah menerima dan memberi kesempatan

kepada penulis untuk melakukan penelitian. Rekan-rekan seperjuangan

Khaerunnisa Hamzah, Sarmiati, Nurfathoanah, Syamsuddin, Eka Saputra,

Mohammad Guntur, Harianto dan semua IMPULS B 2012 yang telah menjadi

sahabat yang baik yang selalu membantu dalam suka dan duka serta membuat

keberadaanku menjadi lebih berarti dan jadi lebih bermakna, semoga semua

kenangan yang ada akan menjadi cerita indah dalam lembar kehidupan kita.

Rekan-rekan mahasiswa angkatan 2012 Program Studi Pendidikan Fisika, yang

telah bersama-sama penulis menjalani masa-masa perkuliahan serta rekan-rekan

asisten laboratorium pendidikan fisika atas sumbangsi dan motivasinya selama ini.

Semoga persaudaraan kita tetap terajut untuk selamanya. Seluruh pihak yang tak

sempat penulis sebutkan namanya satu persatu. Hal ini tidak mengurangi rasa

terima kasih penulis atas segala bantuannya.

Page 12: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

xi

Dengan kerendahan hati penulis menyampaikan bahwa tak ada manusia

yang tak luput dari kesalahan dan kekhilafan. Oleh karena itu, penulis senantiasa

mengharapkan saran dan kritik yang konstruktif sehingga penulis dapat berkarya

yang lebih baik lagi pada masa yang akan datang. Dengan harapan dan do’a

penulis, semoga skripsi ini memberikan manfaat dan menambah khasanah ilmu

khususnya di bidang pendidikan fisika.

Amin Yaa Rabbal Alamin.

Wassalam

Makassar, Januari 2017

Penulis

Page 13: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING....................................................................... iii

SURAT PERNYATAAN.................................................................................... iv

SURAT PERJANJIAN ....................................................................................... v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...................................................................... vi

ABSTRAK .......................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii

DAFTAR ISI....................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL............................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1

A. Latar Belakang............................................................................... 1

B. Rumusan Masalah.......................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ........................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ......................................................................... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA .......................................................................... 6

A. Kajian Pustaka ............................................................................... 6

1. Definisi Pembelajaran ............................................................... 6

2. Pembelajaran Fisika .................................................................. 7

3. Hasil Belajar Fisika ................................................................... 10

4. Kemampuan Numerik ............................................................... 13

5. Penelitian Terdahulu dan Relevan ............................................ 15

Page 14: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

xiii

B. Kerangka Pikir ............................................................................... 16

C. Hipotesis ........................................................................................ 17

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................... 18

A. Jenis Penelitian .............................................................................. 18

B. Variabel dan Paradigma Penelitian................................................ 18

1. Variabel Penelitian .................................................................... 18

2. Paradigma Penelitian................................................................. 18

C. Populasi dan Sampel ...................................................................... 19

D. Definisi Operasional Variabel ....................................................... 20

E. Prosedur Penelitian ........................................................................ 20

1. Tahap Persiapan ........................................................................ 20

2. Tahap Pelaksanaan .................................................................... 21

3. Tahap Akhir .............................................................................. 21

F. Instrumen Penelitian ...................................................................... 22

G. Teknik Pengumpulan Data............................................................. 28

H. Teknik Analisis Data ..................................................................... 28

1. Analisis Statistik Deskriptif ...................................................... 28

2. Analisis Statistik Inferensial ..................................................... 30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.................................. 37

A. Hasil Penelitian .............................................................................. 37

1. Tingkat Kemampuan Numerik ................................................ 37

2. Tingkat Hasil Belajar Fisika .................................................... 40

3. Hubungan Kemampuan Numerik dengan Hasil Belajar

Fisika........................................................................................ 43

B. Pembahasan ................................................................................... 46

BAB V PENUTUP .......................................................................................... 50

A. Kesimpulan .................................................................................... 50

B. Saran .............................................................................................. 50

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 52

Page 15: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

xiv

LAMPIRAN........................................................................................................ 55

RIWAYAT HIDUP

Page 16: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

xv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Distribusi Populasi Peserta Didik ................................................................ 19

3.2 Pola Penskoran Tes Kemampuan Numerik dan Hasil Belajar Fisika

Peserta Didik................................................................................................ 22

3.3 Hasil Uji Validasi Instrumen Tes Kemampuan Numerik dan Hasil

Belajar Fisika ............................................................................................... 25

3.4 Kriteria Reliabiitas....................................................................................... 26

3.5 Jumlah Item Tiap Indikator pada Instrumen Tes Kemampuan Numerik .... 27

3.6 Jumlah Item Tiap Indikator pada Instrumen Tes Hasil Belajar Fisika ........ 27

3.7 Kriteria Interpretasi Skor ............................................................................. 29

3.8 Pedoman untuk Memberikan Interpretasi terhadap Koefisien Korelasi...... 34

4.1 Statistik Deskriptif Skor Kemampuan Numerik Peserta Didik ................... 37

4.2 Pengkategorian Skor Kemampuan Numerik Peserta

Didik ............................................................................................................ 38

4.3 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pengkategorian Skor Kemampuan

Numerik Peserta Didik ................................................................................ 39

4.4 Persentase Perolehan Skor Tiap Indikator pada Tes Kemampuan

Numerik ....................................................................................................... 39

4.5 Statistik Deskriptif Skor Hasil Belajar Fisika Peserta Didik ....................... 40

4.6 Pengkategorian Skor Hasil Belajar Fisika Peserta Didik ............................ 40

4.7 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pengkategorian Skor Hasil Belajar

Fisika Peserta Didik..................................................................................... 41

4.8 Persentase Perolehan Skor Tiap Indikator pada Tes Hasil Belajar

Fisika ........................................................................................................... 42

Page 17: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

xvi

4.9 Hasil Uji Normalitas Variabel Kemampuan Numerik dan Hasil

Belajar Fisika ............................................................................................... 43

Page 18: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Bagan Kerangka Pikir.................................................................................. 17

3.1 Paradigma Penelitian ................................................................................... 18

3.2 Persentase Tiap Indikator pada Instrumen Tes Kemampuan Numerik ....... 27

3.3 Persentase Tiap Indikator pada Instrumen Tes Hasil Belajar Fisika ........... 28

4.1 Diagram Batang Persentase Kategori Tingkat Kemampuan Numerik

Peserta Didik................................................................................................ 38

4.2 Diagram Batang Persentase Perolehan Skor Tiap Indikator pada Tes

Kemampuan Numerik.................................................................................. 39

4.3 Diagram Batang Persentase Tingkat Hasil Belajar Fisika Peserta Didik .... 41

4.4 Diagram Batang Persentase Perolehan Skor Tiap Indikator pada Tes

Hasil Belajar Fisika...................................................................................... 42

Page 19: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

11. Kisi-kisi Instrumen Penelitian ............................................................... 56

12. Instrumen Penelitian ............................................................................... 89

13. Analisis Validitas Instrumen................................................................... 109

14. Analisis Reliabilitas Instrumen............................................................... 131

15. Data Lengkap Hasil Penelitian ............................................................... 136

16. Tabel Distribusi Frekuensi dan Perhitungan Statistik Dasar .................. 140

17. Uji Prasyarat Analisis ............................................................................. 143

18. Analisis Uji Korelasi............................................................................... 153

19. Daftar Tabel Statistik.............................................................................. 157

10. Dokumentasi ........................................................................................... 167

11 Persuratan ............................................................................................... 170

Page 20: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSARFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PERSETUJUATi PEMBIMBTNG

Ilixc*rju.i oleh

Diketahui:

Numerik Dengan Hasil BelajarqA SMA Muhammadiyah Di

Irffi;assaiil l3 Januari 2017

Pqn{bim$ing II

ffia8^^l-Dr#. H. Abd. Samad. M.Siffi

ilt

liama

NIM

Program Studi

Fakultas

ANDI NURBAETI NURDIN

10539 1064 t2

Pendidikan Fisika

Keguruan dan Ilmu Perx{idikan

Makass€sr.

Telah diperiksa dan dit*iiti ulang, maka slmpsi i*l telah r

tw" Ef#*-rA-'#**Efrstim. M.Pd

NIDN.0028t24502

Page 21: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

INT\TERSITAS MUHAMMADTYAI{ MAKASSARFAKTILTAS KEGTIRUAN DA1Y ILMU PBNDIDIKAI\

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi atas nama ANIII NURBAETI NURDIN' NIM 10539 1064 12

diterima dan disahkan oleh Panitia Ujian Skripsi berdasarkan Surat Keputusan

Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar Nomor: 004 Tahun 1438 H I 2016

\! pada Tanggal 04 Rabiul Akhir 1438 H I A3 Januai 2Al7 M, sebagai salah satu

svarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi

Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Muhammadiyah Makassar pada hari Sabtu, tanggal 14 Januari 2Afi.

J.falsasser,13 lanuarl ?O17 M

14 Rsbiul Ak&ir1438 F

PANITIA TJJTAN

P*ngawas Umum; Dr. H. Abd. Rahman Rahim, SE., fulM

2. Ketua : Dr. H. Andi Sukri Syamsuri, M.Hum

3. Sekretaris

4. Penguji

: Khaeruddin, S.Fd., M.Pd

: 1. Dr. Ahmad Yani, fo{.Si

2. Drs. H. Abd. Samad, M.Si

-

t1

Page 22: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam menghadapi era globalisasi yang penuh tantangan, pendidikan

merupakan aspek yang sangat penting karena dengan pendidikan diharapkan

mampu membentuk sumber daya manusia yang terampil, kreatif dan inovatif.

Untuk membentuk sumber daya manusia sesuai dengan perkembangan jaman

diperlukan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, mutu

pendidikan di Indonesia pun harus ditingkatkan. Banyak hal yang dapat dilakukan

untuk meningkatkan mutu pendidikan, mulai dari ketersediaan sarana dan prasana

yang memadai serta ketersediaan tenaga pengajar yang kompeten dengan tingkat

penyebaran yang merata di segala penjuru negeri. Tidak hanya itu, mutu

pendidikan juga dapat ditingkatkan dengan memperbaiki kualitas dari proses

pembelajaran itu sendiri.

Proses pembelajaran tidak akan pernah terlepas dari kegiatan belajar, di

mana belajar merupakan proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap

manusia sepanjang hidupnya baik secara formal maupun nonformal. Proses

belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungannya.

Oleh karena itu belajar dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Salah satu

pertanda bahwa seseorang telah belajar adalah dengan adanya perubahan tingkah

laku pada diri individu tersebut, yang mungkin disebabkan oleh terjadinya

perubahan pada tingkat pengetahuan, keterampilan, ataupun sikapnya.

Page 23: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

2

Fisika merupakan salah satu cabang Ilmu Pengetahuan Alam yang sangat

mendasar agar peserta didik dapat memahami gejala-gejala alam yang terjadi di

sekitarnya melalui serangkaian proses yang dikenal dengan proses ilmiah yang

dibangun atas dasar sikap ilmiah dan hasilnya terwujud sebagai produk ilmiah

yang tersusun atas tiga komponen terpenting berupa konsep, prinsip, dan teori

yang berlaku secara universal, oleh karena itu diharapkan peserta didik dapat

menguasai konsep-konsep fisika dan menerapkan metode ilmiah yang dilandasi

sikap ilmiah untuk memecahkan masalah yang dihadapinya.

Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam pembelajaran fisika agar mutu

pembelajaran dapat ditingkatkan adalah dengan mengembangkan kemampuan

peserta didik dalam memecahkan masalah fisika. Melalui pengembangan

pemecahan masalah pada proses-proses sains maka peserta didik dapat

memperoleh pengetahuan-pengetahuan baru maupun ilmu-ilmu baru dalam

memecahkan masalah.

Peserta didik tidak hanya mempelajari mengenai konsep hukum atau

rumus-rumus tetapi juga belajar cara menggunakan konsep tersebut dalam

menyelesaikan masalah fisika yang dapat berupa soal-soal fisika. Dimana peserta

didik harus menerjemahkan soal-soal fisika tersebut ke dalam bahasa matematik,

baik dengan bantuan gambar, grafik maupun rumus kemudian menyelesaikannya

dengan prosedur-prosedur matematika. Dengan demikian peserta didik harus

memiliki kemampuan numerik yang dapat digunakan dalam menghitung serta

menyelesaikan operasi-operasi matematis.

Page 24: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

3

Matematika sebagai ratu atau ibunya ilmu dimaksudkan bahwa

matematika adalah sebagai sumber dari ilmu yang lain. Banyak disiplin ilmu yang

penemuan dan pengembangannya bergantung dari matematika. Dari beberapa

disiplin ilmu, mata pelajaran Fisika dan Matematika merupakan mata pelajaran

yang saling terkait. Hal ini dikarenakan dalam proses pemecahan masalah fisika

dibutuhkan keterampilan matematika dalam penggunaan rumus. Menurut

(Tzanakis, 2002:1) matematika dan fisika memiliki hubungan yang erat, yaitu (1)

metode matematika digunakan dalam fisika dan (2) konsep, pendapat dan cara

berfikir fisika digunakan dalam matematika, sehingga hubungan antara fisika dan

matematika tidak boleh diabaikan.

Hal tersebut terlihat dari hasil observasi awal peneliti pada beberapa SMA

Muhammadiyah di Makassar. Dimana beberapa peserta didik mengalami

kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal fisika. Hal ini kemungkinan dapat

disebabkan oleh kurangnya keterampilan matematika yang dimilikinya terutama

dalam hal berhitung. Hal ini pun sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan

oleh Satria Afriza, Ahmad Hamid dan Marwan AR (2016) dengan judul

“Pengaruh Kemampuan Numerik terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas XI

SMA Negeri 5 Banda Aceh” yang menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang

signifikan antara kemampuan numerik terhadap hasil belajar fisika siswa kelas XI

SMA Negeri 5 Banda Aceh.

Berdasarkan uraian hal tersebut, maka peneliti berinisiatif untuk

melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Hubungan Kemampuan Numerik

Page 25: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

4

dengan Hasil Belajar Fisika Peserta Didik Kelas XII IPA SMA Muhammadiyah di

Makassar”.

B. Rumusan Masalah

1. Seberapa besar tingkat kemampuan numerik peserta didik kelas XII IPA

SMA Muhammadiyah di Makassar?

2. Seberapa besar hasil belajar fisika peserta didik kelas XII IPA SMA

Muhammadiyah di Makassar?

3. Apakah terdapat hubungan positif yang signifikan antara kemampuan

numerik dengan hasil belajar fisika peserta didik kelas XII IPA SMA

Muhammadiyah di Makassar?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui besarnya tingkat kemampuan numerik peserta didik

kelas XII IPA SMA Muhammadiyah di Makassar.

2. Untuk mengetahui besarnya nilai hasil belajar fisika peserta didik kelas

XII IPA SMA Muhammadiyah di Makassar.

3. Untuk mengetahui adanya hubungan positif yang signifikan antara

kemampuan numerik dengan hasil belajar fisika peserta didik kelas XII

IPA SMA Muhammadiyah di Makassar.

Page 26: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

5

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari diadakannya penelitian ini adalah:

1. Bagi guru dapat dijadikan sebagai referensi terhadap tingkat kemampuan

numerik peserta didik sehingga dapat menentukan metode, model

maupun pendekatan pembelajaran yang sesuai, yang diharapkan dapat

meningkatkan hasil belajar fisika peserta didik.

2. Bagi peserta didik dapat mengetahui pentingnya tingkat kemampuan

numerik dalam belajar fisika sehingga diharapkan peserta didik dapat

melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan numerik yang

dimilikinya.

3. Bagi peneliti dapat memperoleh pengalaman dalam melakukan penelitian

dan menambah wawasan peneliti.

Page 27: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

6

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Pustaka

1. Definisi Pembelajaran

Istilah pembelajaran dapat didefinisikan dari berbagai sudut pandang.

Salah satunya adalah definisi pembelajaran menurut (Hardini dan Puspitasari,

2012:10) bahwa “Pembelajaran adalah suatu usaha yang sengaja melibatkan

dan menggunakan pengetahuan professional yang dimiliki guru untuk

mencapai tujuan kurikulum”. Yang dimaksud dengan pengetahuan

professional dalam pernyataan tersebut merupakan segala hal yang diketahui

oleh guru. Baik berupa metode, model, pendekatan, stategi, perangkat

pembelajaran dan pengetahuan lainnya yang dapat digunakan untuk mencapai

tujuan dari pembelajaran itu sendiri.

Sejalan dengan pemikiran Hardini dan Puspitasari, menurut (Rusman,

2014:1) “pembelajaran merupakan suatu sistem, yang terdiri atas berbagai

komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Komponen

tersebut meliputi: tujuan, materi, metode dan evaluasi”. Pembelajaran tidak

hanya didominasi oleh guru saja, akan tetapi peserta didik turut berperan aktif

dalam proses pembelajaran itu. Sehingga (Abidin, 2014:6), merumuskan

bahwa: “Pembelajaran adalah serangkaian aktivitas yang dilakukan oleh

siswa guna mencapai hasil belajar tertentu dibawah bimbingan, arahan, dan

motivasi guru”.

Page 28: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

7

Dari beberapa definisi tentang pembelajaran di atas, maka dapat

disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan suatu proses aktif yang

dilakukan peserta didik untuk mencapai hasil belajar tertentu dibawah

bimbingan guru dengan menggunakan metode, model dan pendekatan yang

dirancang dan disusun sedemikian rupa untuk mendukung dan mempengaruhi

terjadinya proses belajar siswa yang bersifat internal.

2. Pembelajaran Fisika

Mata pelajaran Fisika merupakan salah satu mata pelajaran dalamrumpun sains yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir analitisinduktif dan deduktif dalam menyelesaikan masalah yang berkenaan denganperistiwa alam sekitar, baik secara kualitatif maupun kuantitatif denganmenggunakan matematika, serta mengembangkan pengetahuan, keterampilan,dan sikap percaya diri (Depdiknas, 2003:6).

Mata pelajaran Fisika di SMU menurut (Mundilarto, 2002:5)

bertujuan agar siswa mampu menguasai konsep Fisika dan saling

keterkaitannya serta mampu menggunakan metode ilmiah yang dilandasi

sikap ilmiah untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya sehingga

lebih menyadari keagungan Tuhan Yang Maha Esa.

Pengetahuan Fisika harus dipahami dengan cara sedemikian rupa

sehingga memungkinkan untuk digunakan dalam pemecahan masalah.

Menurut (Sambada, 2012:39) “pemecahan masalah merupakan proses

menghilangkan masalah yang ada, dimana di dalamnya terdapat hubungan

atau konsep-konsep yang diperoleh dalam memecahkan masalah”. Sehingga

pemecahan masalah Fisika dapat diartikan sebagai suatu metode penyelesaian

terhadap tugas yang berkaitan dengan fisika.

Page 29: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

8

Adapun langkah-langkah pemecahan soal fisika menurut Reif

(Mundilarto, 2001:139), yaitu meliputi:

a. Analisis soal. Dalam analisis soal peserta didik harus memahami soal

secara keseluruhan melalui identifikasi tentang informasi-informasi

yang terdapat di dalam soal. Identifikasi soal dapat dilakukan dengan

bantuan gambar, diagram atau simbol matematik.

b. Penyusunan konstruksi penyelesaian. Penyusunan konstruksi

penyelesaian dapat dilakukan dengan menentukan rumus yang akan

digunakan atau menyusun strategi penyelesaian soal menjadi lebih

sederhana.

c. Pemeriksaan ulang pemecahan. Hal-hal pokok yang perlu dilakukan

dalam pemeriksaan ulang pemecahan adalah apakah semua soal sudah

terjawab, apakah rumus yang digunakan sudah benar, apakah proses

perhitungannya sudah benar serta apakah jawaban yang diperoleh sudah

benar.

Langkah-langkah penyelesaian masalah tersebut juga dituliskan oleh

Polya. Menurut (Polya, 1973:106) ada empat langkah dalam menyelesaikan

masalah yaitu:

a. Understanding the problem (memahami masalah),

b. Devising a plan (merancang rencana),

c. Carrying out the plan (melaksanakan rencana) dan

d. Looking back (melihat kembali).

Page 30: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

9

Menurut (Mundilarto, 2001:141) “pada proses pemecahan masalah,

selain penguasaan konsep-konsep fisika seringkali juga dibutuhkan

penguasaan matematika sebagai konsekuensi diterapkannya pendekatan

kuantitatif melalui penggunaan rumus-rumus”. Inilah salah satu alasan

mengapa sebagian besar peserta didik mengalami kesulitan dalam

menyelesaikan masalah fisika karena terkait dengan matematika. Yang mana

diketahui bahwa pada pembelajaran fisika di SMA hampir secara keseluruhan

memiliki perhitungan matematis.

Selaras dengan hal tersebut, Redish (Ornek, dkk, 2008:30)

mengemukakan mengapa fisika itu sulit:

“Physics as a discipline requires learners to employ a variety of methods ofunderstanding and to translate from one to the other-words, tables ofnumbers, graphs, equations, diagrams, maps. Physics requires the ability touse algebra and geometry and to go from the specific to the general and back.This makes learning physics particularry difficult for many students”.

Dijelaskan bahwa fisika adalah suatu disiplin ilmu yang menghendaki peserta

didik untuk memiliki kemampuan untuk menggunakan aljabar dan geometri

dan mengubah dari khusus ke umum dan sebaliknya.

Jadi terdapat hubungan erat antara matematika dan fisika. Ditinjau

dari sejarahnya, (Tzanakis, 2002:1) mengemukakan hubungan di antara

matematika dan fisika, yaitu:

a. Metode matematika digunakan dalam fisika dan

b. Konsep, pendapat dan cara berfikir fisika digunakan dalam matematika.

Sehingga hubungan antara fisika dan matematika tidak boleh

diabaikan dalam disiplin ilmu.

Page 31: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

10

3. Hasil Belajar Fisika

Setiap orang yang melakukan suatu kegiatan akan selalu ingin

mengetahui hasil dari kegiatan yang dilakukannya. Seringkali pula, baik atau

buruknya kegiatan yang dilakukannya. Demikian pula dalam proses

pembelajaran, salah satu cara untuk mengetahui hasil dari kegiatan

pembelajaran yang telah dilakukan adalah dengan melihat hasil belajar

peserta didik.

Menurut Sudjana (Prasetya, 2012:108), “hasil belajar adalah

kemampuan-kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah ia menerima

pengalaman belajarnya”. Sejalan dengan pendapat tersebut dalam jurnal yang

sama, Purwanto pun menyebutkan bahwa “hasil belajar adalah perubahan

tingkah laku peserta didik akibat proses kegiatan belajar mengajar, yang

berupa perubahan dalam aspek kognitif, afektif dan psikomotor”.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan

kemampuan-kemampuan yang dimiliki peserta didik akibat dari kegiatan

belajar mengajar yang berupa perubahan dalam aspek kognitif, afektif dan

psikomotor. Yang berarti hasil belajar fisika merupakan kemampuan-

kemampuan yang dimiliki peserta didik akibat dari kegiatan belajar mengajar

yang berupa perubahan dalam aspek kognitif, afektif dan psikomotor setelah

kegiatan belajar mengajar dalam pembelajaran fisika. Hal ini sesuai dengan

pendapat (Fakhrudin dan Oktaviani, 2009:12) bahwa “hasil belajar fisika

dipandang sebagai perwujudan nilai-nilai yang diperoleh siswa setelah proses

belajar mengajar berlangsung.”

Page 32: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

11

Klasifikasi hasil belajar yang dikemukakan oleh Benyamin Bloom,

yang dikenal dengan Taksonomi Bloom secara garis besar dibagi menjadi tiga

ranah yaitu ranah kognitif, afektif dan psikomotor, hal ini sesuai dengan yang

telah disebutkan sebelumnya oleh Sudjana.

Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiridari enam aspek yaitu: pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi,analisis, sintesis dan evaluasi. Ranah afektif berkenaan dengan sikap yangterdiri dari lima aspek yaitu: penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian,organisasi dan internalisasi. Ranah psikomotor berhubungan dengan hasilbelajar keterampilan dan kemampuan bertindak yang terdiri dari enam aspek,yaitu: gerakan refleks, keterampilan gerakan dasar, kemampuan perseptual,keharmonisan atau ketepatan, gerakan keterampilan kompleks dan gerakanekspresif serta interpretatif (Muslich, 2011:38).

Tidak semua peserta didik memiliki hasil belajar yang sama pada

ketiga ranah tersebut. Hal ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor

eksternal.

Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri siswa sendiri,seperti: sikap terhadap belajar, motivasi, konsentrasi, kecerdasan dankeberhasilan belajar, rasa percaya diri, kebiasaan belajar, cita-cita siswa danlain-lain. Sedangkan faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luardiri siswa, seperti: sarana dan prasarana, lingkungan, guru, kebijakanpenilaian, kurikulum, dan metode mengajar (Dimyati dan Mudjiono,2015:238).

Agar sesuai dengan perkembangan zaman, salah seorang murid

Bloom, Lorin Anderson Krathwohl dan para ahli psikologi aliran

kognitivisme memperbaiki taksonomi Bloom pada tahun 1994 dan hasil

perbaikannya baru dipublikasikan pada tahun 2001 dengan nama Revisi

Taksonomi Bloom. Revisi hanya dilakukan pada ranah kognitif. Adapun

penjelasan dari ranah kognitif yang telah direvisi (Utari, 2011:11-12) adalah:

Page 33: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

12

a. Mengingat adalah kemampuan menyebutkan kembali

informasi/pengetahuan yang tersimpan dalam ingatan. Contohnya

peserta didik menyebutkan bunyi Hukum II Newton.

b. Memahami adalah kemampuan memahami instruksi dan menegaskan

pengertian/makna ide atau konsep yang telah diajarkan baik dalam

bentuk lisan, tertulis, maupun grafik/diagram. Contohnya peserta didik

memberikan contoh penerapan Hukum Pascal dalam kehidupan sehari-

hari.

c. Menerapkan adalah kemampuan melakukan sesuatu dan

mengaplikasikan konsep dalam situasi tertentu. Contohnya peserta

didik menunjukkan cara mengukur dengan menggunakan mikrometer

sekrup.

d. Menganalisis adalah kemampuan memisahkan konsep ke dalam

beberapa komponen dan menghubungkan satu sama lain untuk

memperoleh pemahaman atas konsep tersebut secara utuh. Contohnya

peserta didik menganalisis gaya-gaya yang bekerja pada benda yang

terletak di bidang miring.

e. Mengevaluasi atau menilai adalah kemampuan menetapkan derajat

sesuatu berdasarkan norma, kriteria atau patokan tertentu. Contohnya

peserta didik mengecek apakah kesimpulan dari ekperimen fisika yang

dilakukan sesuai dengan hasil pengamatan atau tidak.

f. Mencipta adalah kemampuan memadukan unsur-unsur menjadi sesuatu

bentuk baru yang utuh dan koheren, atau membuat sesuatu yang

Page 34: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

13

orisinil. Contoh generating yaitu peserta didik meninjau berbagai

kemungkinan pemecahan masalah dan peserta didik mencoba

memahami tugas yang harus mereka selesaikan, planning yaitu peserta

didik memformulasikan sebuah metode pemecahan masalah dan

menyiapkannya sebagai sebuah rencana tindakan, dan producing yaitu

mengeksekusi rencana tindakan dan dihasilkan jalan keluar dari

permasalahan.

4. Kemampuan Numerik

Kemampuan awal merupakan salah satu faktor penting yang

menentukan hasil belajar peserta didik yang mana merupakan prasyarat yang

harus dimiliki peserta didik agar dapat mengikuti pelajaran dengan lancar

khususnya mata pelajaran Fisika. Sesuai dengan pernyataan Jonassen dan

Grabowski (Rosida, dkk, 2011:13) bahwa “faktor individual yang memiliki

hubungan paling kuat dan konsisten terhadap hasil belajar adalah kemampuan

awal”.

Selain kemampuan awal, faktor lain dari dalam diri peserta didik yang

juga dapat mempengaruhi hasil belajar peserta didik adalah potensi akademik

peserta didik. Potensi akademik terbagi menjadi beberapa hal, diantaranya

adalah kemampuan numerik. Menurut (Wibowo, dkk, 2013:4) “kemampuan

numerik merupakan kemampuan untuk bekerja dalam angka-angka untuk

memahami konsep yang berkaitan dengan angka-angka (numerik)”.

Sedangkan menurut Dandy (Indrawati, 2012:218) “kemampuan numerik

adalah kemampuan dalam hal hitungan angka-angka”. Sehingga semakin baik

Page 35: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

14

kemampuan numerik peserta didik maka semakin baik pula ia dalam

memahami ide-ide dan konsep-konsep yang dinyatakan dalam bentuk angka

serta semakin mudah ia dapat berfikir dan menyelesaikan masalah dengan

angka-angka.

Sejalan dengan kedua pendapat tersebut menurut Silla (Astuti, dkk,

2013:3) “kemampuan numerik merupakan kemampuan yang berkaitan

dengan kecermatan dan kecepatan dalam penggunaan fungsi-fungsi hitung

dasar”. Dalam kaitannya dengan pelajaran Fisika maka dengan kemampuan

numerik yang dimiliki peserta didik akan membantu mereka memahami dan

menganalisis setiap permasalahan Fisika sehingga peserta didik tidak akan

kesulitan belajar Fisika. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan

numerik merupakan kemampuan yang berkaitan dengan angka-angka dalam

penggunaan fungsi-fungsi hitung dasar seperti penjumlahan, pengurangan,

perkalian, dan pembagian.

Adapun jenis-jenis tes kemampuan numerik menurut (Isworo, dkk,

2014:36) dapat dibagi menjadi 5 kategori yaitu: tes aritmatika, tes seri angka,

tes seri huruf, tes logika angka dan tes angka dalam cerita. Sedangkan

menurut (Jupri dan Mauhibah, 2012:1) tes kemampuan numerik meliputi tes

aritmatika, tes barisan bilangan dan huruf, tes pola bilangan berkolom, tes

logika bilangan, tes aljabar, tes geometri, dan tes logika arismetik. Selain itu,

menurut (Sarwadi, dkk, 2015:28), umumnya tes numerik meliputi tes

matematika dasar, deret bilangan, matematika berpola dan logaritma.

Page 36: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

15

Sehingga dari beberapa pendapat mengenai jenis-jenis tes kemampuan

numerik yang telah disebutkan sebelumnya, maka dalam penelitian ini

indikator atau jenis tes kemampuan numerik yang digunakan adalah:

a. Tes aritmatika merupakan tes untuk mengukur kemampuan seseorang

dalam berhitung baik dalam bilangan bulat, bilangan rasional (pecahan

dan desimal), maupun irasional (Jupri dan Mauhibah, 2012:1).

b. Tes aljabar merupakan tes untuk mengukur kemampuan seseorang

dalam menerapkan keterampilan dan pemahaman pengetahuan dasar

aljabar dalam pemecahan masalah (Jupri dan Mauhibah, 2012:5)

c. Tes deret bilangan merupakan tes yang terdiri dari bilangan-bilangan

yang disusun dengan pola tertentu, yang merupakan bentuk dari

penggunaan operasi hitung matematika dasar (Sarwadi, dkk, 2015:33).

5. Penelitian Terdahulu dan Relevan

a. Dari penelitian yang dilakukan oleh Satria Afriza, Ahmad Hamid dan

Marwan AR pada tahun 2016 dengan judul “Pengaruh Kemampuan

Numerik terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas XI SMA Negeri 5

Banda Aceh” yang menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang

signifikan antara kemampuan numerik terhadap hasil belajar fisika

siswa kelas XI SMA Negeri 5 Banda Aceh.

b. Dari penelitian yang telah dilakukan oleh Anik Maghfuroh pada tahun

2007 dengan judul “Kontribusi Kemampuan Awal, Kemampuan

Numerik, dan Persepsi Siswa pada Kegiatan Tutorial terhadap

Page 37: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

16

Penguasaan Materi Listrik Dinamis Siswa Kelas X SMA Kolombo

Yogyakarta”. Diperoleh kesimpulan bahwa terdapat kontribusi

kemampuan awal, kemampuan numerik, dan persepsi siswa pada

kegiatan tutorial terhadap penguasaan materi listrik dinamis. Adapun

besarnya sumbangan relatif kemampuan awal, kemampuan numerik,

dan persepsi siswa pada kegiatan tutorial terhadap penguasaan materi

listrik dinamis secara berturut-turut adalah: 30,160%, 44,796%, dan

25,044%. Sedangkan sumbangan efektif kemampuan awal, kemampuan

numerik, dan persepsi siswa pada kegiatan tutorial terhadap penguasaan

materi listrik dinamis secara berturut-turut adalah: 15,702%, 23,322%,

dan 13,038%.

c. Dari hasil penelitian Awodun dan Ojo pada tahun 2013 dalam jurnal

internasionalnya yang berjudul “Mathematics Skills as Predictors of

Physics Students’ Performance in Senior Secondary School”

menyimpulkan bahwa keterampilan matematika (keterampilan

komputasi, geometri, aljabar, interpretasi tabel dan grafik, pengukuran,

probabilitas dan statistik) mempunyai pengaruh positif dan kuat

terhadap kemampuan fisika peserta didik di SMA.

B. Kerangka Pikir

Menurut (Mundilarto, 2001:141) “pada proses pemecahan masalah, selain

penguasaan konsep-konsep fisika seringkali juga dibutuhkan penguasaan

matematika sebagai konsekuensi diterapkannya pendekatan kuantitatif melalui

Page 38: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

17

penggunaan rumus-rumus”. Inilah salah satu alasan mengapa sebagian besar

peserta didik mengalami kesulitan dalam menyelesaikan masalah fisika karena

terkait dengan matematika. Yang mana diketahui bahwa pada pembelajaran fisika

di SMA hampir secara keseluruhan memiliki perhitungan matematis.

Salah satu faktor internal yang mempengaruhi hasil belajar fisika

seseorang adalah kemampuan numerik. Menurut Silla (Astuti, dkk, 2013:3)

“kemampuan numerik merupakan kemampuan yang berkaitan dengan kecermatan

dan kecepatan dalam penggunaan fungsi-fungsi hitung dasar”. Dalam kaitannya

dengan pelajaran Fisika maka dengan kemampuan numerik yang dimiliki peserta

didik akan membantu mereka memahami dan menganalisis setiap permasalahan

Fisika sehingga peserta didik tidak akan kesulitan belajar Fisika.

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir

C. Hipotesis

Adapun hipotesis dari penelitian ini adalah terdapat hubungan positif yang

signifikan antara kemampuan numerik dengan hasil belajar fisika peserta didik

kelas XII IPA SMA Muhammadiyah di Makassar.

Kemampuan Numerik Hasil belajar fisikapeserta didik

Page 39: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

18

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto di mana ketika peneliti

melakukan penelitian tidak ada rekayasa maupun pemberian perlakuan tertentu

terhadap variabel yang diteliti. Penelitian ini bersifat analisis korelasional yang

bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel kemampuan

numerik dengan hasil belajar fisika peserta didik kelas XII SMA Muhammadiyah

di Makassar.

B. Variabel dan Paradigma Penelitian

1. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu

independent (variabel bebas) dan dependent (variabel terikat). Adapun yang

menjadi variabel dalam penelitian ini sebagai berikut:

a. Variabel bebas : Kemampuan numerik.

b. Variabel terikat : Hasil belajar fisika peserta didik.

2. Paradigma Penelitian

Paradigma penelitian yang digunakan yaitu:

Gambar 3.1 Paradigma penelitian

X Y

Page 40: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

19

dengan:X = Kemampuan numerik.Y = Hasil belajar fisika peserta didik.

C. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XII SMA

Muhammadiyah di kota Makassar yang berjumlah 110 orang, yang rinciannya

dapat dilihat di tabel 3.1 distribusi populasi peserta didik.

Tabel 3.1 Distribusi Populasi Peserta Didik

No. Tempat Jumlah Peserta Didik1. SMA Muhammadiyah Disamakan Wilayah Sul-Sel 30 Orang2. SMA Muhammadiyah 1 Makassar 10 Orang3. SMA Muhammadiyah 3 Makassar 9 Orang4. SMA Muhammadiyah 4 Makassar 12 Orang5. SMA Muhammadiyah 6 Makassar 26 Orang6. SMA Muhammadiyah 7 Makassar 10 Orang7. SMA Muhammadiyah 9 Makassar 13 Orang

Jumlah 110 OrangSumber: Buku Induk Sekolah

Penentuan jumlah sampel dilakukan berdasarkan tabel penentuan jumlah

sampel dari populasi tertentu yang dikembangkan dari Isaac dan Michael, untuk

tingkat kesalahan 1%, 5%, dan 10% yang dapat dilihat pada lampiran 9.1 halaman

158. Anggota populasi pada penelitian ini berjumlah 110 peserta didik maka dari

tabel tersebut diperoleh jumlah sampel sebanyak 78 peserta didik dengan taraf

signifikansi yang ditentukan adalah 10%.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

random sampling. Sampel pada penelitian ini adalah peserta didik yang terpilih

melalui pengacakan sesuai dengan jumlah yang telah ditentukan sebelumnya.

Page 41: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

20

D. Definisi Operasional Variabel

Agar tidak terjadi penafsiran ganda dari variabel pada penelitian ini, maka

definisi secara operasional yaitu:

1. Kemampuan numerik adalah kemampuan yang dimiliki peserta didik

dalam menyelesaikan tes yang meliputi indikator aritmatika, aljabar dan

deret bilangan, dimana hasilnya akan dinyatakan dalam bentuk skor.

2. Hasil belajar fisika peserta didik adalah kemampuan peserta didik dalam

menyelesaikan tes yang meliputi aspek kognitif dengan indikator

memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi, dimana hasilnya

akan dinyatakan dalam bentuk skor.

E. Prosedur Penelitian

Pelaksanaan penelitian ini dilakukan beberapa kali pertemuan pada

masing-masing sekolah untuk memberikan tes kemampuan numerik dan tes hasil

belajar fisika kepada peserta didik kelas XII SMA Muhammadiyah di Makassar.

Adapun tahapan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan

Sebelum melakukan penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan

beberapa persiapan, yaitu:

a. Melakukan observasi ke masing-masing sekolah dan berkonsultasi

dengan masing-masing guru mata pelajaran Fisika guna mengetahui

tentang keadaan peserta didik kelas XII IPA, perolehan hasil belajar

Page 42: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

21

sebelumnya, memberitahukan materi fisika yang akan dijadikan tes

hasil belajar fisika, serta waktu penelitian.

b. Membuat instrumen penelitian yang berupa tes kemampuan numerik

dan hasil belajar fisika.

c. Melakukan uji coba di salah satu sekolah populasi yang telah ditentukan

melalui pengacakan yaitu di SMA Muhammadiyah Disamakan Wilayah

Sul-sel pada tanggal 11-12 November 2016

2. Tahap Pelaksanaan

a. Sebelum membagikan instrumen penelitian kepada peserta didik,

peneliti menjelaskan terlebih dahulu jenis tes yang akan dilakukan serta

memberikan contoh pengerjaan soal terkhusus untuk tes kemampuan

numerik.

b. Membagikan instrumen tes kemampuan numerik dan lembar jawaban,

yang mana waktu pengerjaan tesnya adalah 30 menit.

c. Setelah waktu 30 menit selesai maka peneliti mengambil kembali

instrumen tes kemampuan numerik lalu membagikan tes hasil belajar

fisika dengan alokasi waktu 60 menit.

d. Mengumpulkan instrumen hasil belajar fisika dan lembar jawaban

peserta didik.

3. Tahap Akhir

Setelah semua pelaksanaan penelitian selesai, maka selanjutnya

peneliti menganalisis semua data yang telah terkumpul untuk mengetahui

Page 43: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

22

apakah terdapat hubungan antara kemampuan numerik dan hasil belajar fisika

peserta didik kelas XII IPA SMA Muhammadiyah di Makassar.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini

adalah instrumen tes kemampuan numerik dan instrumen tes hasil belajar fisika.

Kedua instrumen tersebut berbentuk pilihan ganda, di mana jawaban pada masing-

masing item berupa lima alternatif pilihan dengan satu jawaban tepat.

Tabel 3.2 Pola Penskoran Tes Kemampuan Numerik dan Tes HasilBelajar Fisika Peserta Didik

Jawaban

Benar Salah

1 0

Adapun tahap penyusunan dan pengembangan instrumen dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut:

1. Menyusun instrumen tes kemampuan numerik yang berjumlah 30 nomor

dan tes hasil belajar fisika yang berjumlah 47 nomor.

2. Mengkonsultasikan instrumen yang telah dibuat kepada dosen

pembimbing yang kemudian akan divalidasi oleh tim validator yang terdiri

dari dua orang dosen ahli. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang

digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti

instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya

diukur (Sugiyono, 2015:121). Validitas instrumen dalam penelitian ini

diuji dengan menggunakan construct validity (validitas konstruksi) dengan

Page 44: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

23

meminta pendapat dari judgment expert (para ahli). Dari hasil validasi oleh

para ahli tersebut selanjutnya dianalisis menggunakan Uji Gregory

(Chonstantika, 2012:62) dengan tujuan untuk mengetahui jika instrumen

tersebut layak untuk digunakan dalam penelitian. Yang mana kriteria

penilaiannya adalah jika r ≥ 0,75 maka instrumen layak digunakan. Pada

penelitian ini, berdasarkan hasil validasi para ahli diperoleh nilai r = 1

maka dinyatakan instrumen tes kemampuan numerik dan tes hasil belajar

fisika layak untuk digunakan.

3. Melakukan uji coba lapangan untuk masing-masing instrumen. Uji coba

lapangan pada penelitian ini mengambil subjek di dalam populasi yaitu

SMA Muhammadiyah Disamakan Wilayah Sul-sel. Data yang diperoleh

dari hasil uji coba kemudian dianalisis dengan uji validitas dan uji

reliabilitas.

a. Uji Validitas

Suatu instrumen pengukuran dikatakan valid jika instrumen dapat

mengukur sesuatu dengan tepat apa yang hendak diukur. Teknik analisis

yang dapat dipergunakan untuk menguji validitas soal yang telah diajukan

dalam tes adalah teknik analisis korelasional poin biserial.

dengan:rpbi = Angka indeks korelasi poin biserial.

= −

Page 45: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

24

Mp = Nilai rata-rata hitung skor yang dicapai oleh peserta tesyang menjawab betul, yang sedang dicari korelasinyadengan tes secara keseluruhan.

Mt = Nilai rata-rata hitung total, yang berhasil dicapai olehseluruh peserta tes.

SDt = Deviasi standar dari skor total.p = Proporsi peserta tes yang menjawab betul terhadap butir

soal yang sedang dicari korelasinya dengan tes secarakeseluruhan.

q = Proporsi peserta tes yang menjawab salah terhadap butirsoal yang sedang dicari korelasinya dengan tes secarakeseluruhan (p = 1-q).

(Sudijono, 2012:258)

Untuk memberikan interpretasi terhadap rpbi, dipergunakan tabel

nilai “r” product moment, dengan terlebih dahulu mencari df-nya (df = N –

nr). Jika rpbi yang diperoleh dalam perhitungan ternyata sama dengan atau

lebih besar daripada rtabel, maka dapat diambil kesimpulan bahwa butir soal

tersebut valid (Sudijono, 2012:258).

Dari analisis data yang terdapat di lampiran 3 halaman 110-130,

maka diperoleh jumlah item dari instrumen tes kemampuan numerik dan

instrumen tes hasil belajar fisika yang dapat digunakan pada penelitian ini.

Dimana hasil uji validasinya ditunjukkan pada Tabel 3.3.

Page 46: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

25

Tabel 3.3 Hasil Uji Validasi Instrumen Tes KemampuanNumerik dan Hasil Belajar Fisika

InstrumenJumlah

itemawal

Nomor itemyang drop

Jumlahitemdrop

Nomoritem yang

valid

Jumlahitemvalid

TesKemampuan

numerik30

13, 14, 15, 16,18, 11, 14, 15,18, 19, 20, 21,22, 23, 24, 26,29, 30

18

11, 12, 17,19, 10, 12,13, 16, 17,25, 27, 28

12

Tes HasilBelajarFisika

47

11, 12, 18, 11,13, 14, 15, 16,17, 18, 20, 24,26, 27, 28, 29,30, 31, 32, 33,34, 35, 37, 39,40, 41, 43, 44,45, 46

30

13, 14, 15,16, 17, 19,10, 12, 19,21, 22, 23,25, 36, 38,42, 47

17

b. Uji Reliabilitas

Perhitungan reliabilitas tes dilakukan dengan menggunakan rumus

K-R.20

dimana:

dengan:= Reliabilitas instrumen.

k = Jumlah butir pertanyaan.p = Proporsi subjek yang menjawab item dengan benarq = Proporsi subjek yang menjawab item dengan salah

= ∑ − (∑ )

= − 1 − ∑

Page 47: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

26

(q = 1 - p)Σpq = Jumlah hasil perkalian antara p dan qVt = Varians totalXi = Total skorX = Rata-rata total skorn = Jumlah responden

(Siregar, 2013:73)

Kriteria pengujian reliabilitas menurut Depdiknas (dalam

Chonstantika, 2012:63) ditunjukkan pada tabel 3.4 di bawah ini.

Tabel 3.4 Kriteria Reliabilitas

Interval Nilai Kriteria>0,91 - 1,00 Sangat Tinggi>0,71 - 0,90 Tinggi>0,41 - 0,70 Sedang>0,21 - 0,40 Rendah>0,00 - 0,20 Sangat

(Chonstantika, 2012:63)

Berdasarkan hasil uji reliabilitas yang dipaparkan pada lampiran 4

halaman 132-135, untuk instrumen tes kemampuan numerik diperoleh

nilai r = 0,74 maka instrumen ini memiliki tingkat reliabilitas tinggi.

Sedangkan untuk instrumen hasil belajar fisika diperoleh nilai r = 0,808

maka instrumen ini memiliki tingkat reliabilitas tinggi.

Setelah melalui tahapan-tahapan tersebut, maka diperolehlah instrumen tes

kemampuan numerik yang berjumlah 12 nomor dan instrumen tes hasil belajar

fisika yang berjumlah 17 nomor. Jumlah item tiap indikator pada masing-masing

instrumen dapat dilihat pada Tabel 3.5 dan Tabel 3.6.

Page 48: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

27

Tabel 3.5 Jumlah Item Tiap Indikator pada Instrumen Tes KemampuanNumerik

No. Indikator Nomor item Jumlah item1. Aritmatika 2, 8, 9, 11 142. Aljabar 3, 4 123. Deret bilangan 1, 5, 6, 17, 10, 12 16

Jumlah 12

Tabel 3.6 Jumlah Item Tiap Indikator pada Instrumen Tes Hasil BelajarFisika

No. Indikator Nomor item Jumlah item1. Memahami (C2) 5, 9, 13, 14, 16 152. Menerapkan (C3) 1, 6, 15 133. Menganalisis (C4) 2, 3, 17, 11, 12 154. Mengevaluasi (C5) 4, 8, 10, 17 14

Jumlah 17

Dari Tabel 3.5 dan Tabel 3.6 di atas, dapat dilihat bahwa instrumen

kemampuan numerik terdiri dari item indikator aritmatika sebanyak 4 nomor,

aljabar sebanyak 2 nomor dan deret bilangan sebanyak 6 nomor. Sedangkan

instrumen hasil belajar fisika terdiri dari item indikator memahami sebanyak 5

nomor, menerapkan sebanyak 3 nomor, menganalisis sebanyak 5 nomor dan

mengevaluasi sebanyak 4 nomor. Adapun persentase tiap indikator pada masing-

masing instrumen dapat dilihat pada Gambar 3.1 dan Gambar 3.2 berikut.

Gambar 3.2 Persentase Tiap Indikator pada Instrumen Tes KemampuanNumerik

27

Tabel 3.5 Jumlah Item Tiap Indikator pada Instrumen Tes KemampuanNumerik

No. Indikator Nomor item Jumlah item1. Aritmatika 2, 8, 9, 11 142. Aljabar 3, 4 123. Deret bilangan 1, 5, 6, 17, 10, 12 16

Jumlah 12

Tabel 3.6 Jumlah Item Tiap Indikator pada Instrumen Tes Hasil BelajarFisika

No. Indikator Nomor item Jumlah item1. Memahami (C2) 5, 9, 13, 14, 16 152. Menerapkan (C3) 1, 6, 15 133. Menganalisis (C4) 2, 3, 17, 11, 12 154. Mengevaluasi (C5) 4, 8, 10, 17 14

Jumlah 17

Dari Tabel 3.5 dan Tabel 3.6 di atas, dapat dilihat bahwa instrumen

kemampuan numerik terdiri dari item indikator aritmatika sebanyak 4 nomor,

aljabar sebanyak 2 nomor dan deret bilangan sebanyak 6 nomor. Sedangkan

instrumen hasil belajar fisika terdiri dari item indikator memahami sebanyak 5

nomor, menerapkan sebanyak 3 nomor, menganalisis sebanyak 5 nomor dan

mengevaluasi sebanyak 4 nomor. Adapun persentase tiap indikator pada masing-

masing instrumen dapat dilihat pada Gambar 3.1 dan Gambar 3.2 berikut.

Gambar 3.2 Persentase Tiap Indikator pada Instrumen Tes KemampuanNumerik

33.3%

16.7%50.0%

Aritmatika

Aljabar

Deret Bilangan

27

Tabel 3.5 Jumlah Item Tiap Indikator pada Instrumen Tes KemampuanNumerik

No. Indikator Nomor item Jumlah item1. Aritmatika 2, 8, 9, 11 142. Aljabar 3, 4 123. Deret bilangan 1, 5, 6, 17, 10, 12 16

Jumlah 12

Tabel 3.6 Jumlah Item Tiap Indikator pada Instrumen Tes Hasil BelajarFisika

No. Indikator Nomor item Jumlah item1. Memahami (C2) 5, 9, 13, 14, 16 152. Menerapkan (C3) 1, 6, 15 133. Menganalisis (C4) 2, 3, 17, 11, 12 154. Mengevaluasi (C5) 4, 8, 10, 17 14

Jumlah 17

Dari Tabel 3.5 dan Tabel 3.6 di atas, dapat dilihat bahwa instrumen

kemampuan numerik terdiri dari item indikator aritmatika sebanyak 4 nomor,

aljabar sebanyak 2 nomor dan deret bilangan sebanyak 6 nomor. Sedangkan

instrumen hasil belajar fisika terdiri dari item indikator memahami sebanyak 5

nomor, menerapkan sebanyak 3 nomor, menganalisis sebanyak 5 nomor dan

mengevaluasi sebanyak 4 nomor. Adapun persentase tiap indikator pada masing-

masing instrumen dapat dilihat pada Gambar 3.1 dan Gambar 3.2 berikut.

Gambar 3.2 Persentase Tiap Indikator pada Instrumen Tes KemampuanNumerik

Deret Bilangan

Page 49: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

28

Gambar 3.3 Persentase Tiap Indikator pada Instrumen Tes Hasil BelajarFisika

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes

kemampuan numerik dan tes hasil belajar fisika peserta didik yang masing-masing

berbentuk pilihan ganda dengan lima alternatif pilihan dan satu jawaban tepat.

H. Teknik Analisis Data

Berdasarkan rumusan masalah dan hipotesis penelitian maka data yang

telah dikumpulkan dianalisis dengan analisis statistik deskriptif dan statistik

inferensial.

Menurut (Sugiyono, 2016:21) statistik deskriptif adalah statistik yangdigunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu statistik hasilpenelitian, tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas.Sedangkan statistik inferensial adalah statistik yang digunakan untuk menganalisisdata sampel, dan hasilnya akan digeneralisasikan untuk populasi di mana sampeldiambil.

1. Analisis Statistik Deskriptif

a. Rumus Mean (Rata-rata)

= ∑

M = ∑ fXN

28

Gambar 3.3 Persentase Tiap Indikator pada Instrumen Tes Hasil BelajarFisika

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes

kemampuan numerik dan tes hasil belajar fisika peserta didik yang masing-masing

berbentuk pilihan ganda dengan lima alternatif pilihan dan satu jawaban tepat.

H. Teknik Analisis Data

Berdasarkan rumusan masalah dan hipotesis penelitian maka data yang

telah dikumpulkan dianalisis dengan analisis statistik deskriptif dan statistik

inferensial.

Menurut (Sugiyono, 2016:21) statistik deskriptif adalah statistik yangdigunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu statistik hasilpenelitian, tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas.Sedangkan statistik inferensial adalah statistik yang digunakan untuk menganalisisdata sampel, dan hasilnya akan digeneralisasikan untuk populasi di mana sampeldiambil.

1. Analisis Statistik Deskriptif

a. Rumus Mean (Rata-rata)

29.41%

17.65%29.41%

23.53%Memahami (C2)

Menerapkan (C3)

Menganalisis (C4)

Mengevaluasi (C5)

= ∑

M = ∑ fXN

28

Gambar 3.3 Persentase Tiap Indikator pada Instrumen Tes Hasil BelajarFisika

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes

kemampuan numerik dan tes hasil belajar fisika peserta didik yang masing-masing

berbentuk pilihan ganda dengan lima alternatif pilihan dan satu jawaban tepat.

H. Teknik Analisis Data

Berdasarkan rumusan masalah dan hipotesis penelitian maka data yang

telah dikumpulkan dianalisis dengan analisis statistik deskriptif dan statistik

inferensial.

Menurut (Sugiyono, 2016:21) statistik deskriptif adalah statistik yangdigunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu statistik hasilpenelitian, tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas.Sedangkan statistik inferensial adalah statistik yang digunakan untuk menganalisisdata sampel, dan hasilnya akan digeneralisasikan untuk populasi di mana sampeldiambil.

1. Analisis Statistik Deskriptif

a. Rumus Mean (Rata-rata)

Memahami (C2)

Menerapkan (C3)

Menganalisis (C4)

Mengevaluasi (C5)

= ∑

M = ∑ fXN

Page 50: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

29

dengan:x = Mean yang dicari.ΣfXi = Jumlah dari hasil perkalian antara midpoint dari masing-

masing interval, dengan frekuensinya.N = Banyaknya data.

(Riduwan, 2012:157)

b. Rumus Standard Deviation (Deviasi Standar)

dengan:s = Deviasi standar yang dicari.N = Banyaknya data.ΣfX2 = Jumlah hasil perkalian antara frekuensi tiap-tiap skor (f)

dengan skor yang telah dikuadratkan lebih dahulu (X2).(ΣfX)2 = Kuadrat jumlah hasil perkalian antara frekuensi tiap-tiap

skor (f) dengan masing-masing skor yang bersangkutan(X).

(Riduwan, 2012:157)

c. Kategori

Menurut (Riduwan, 2012:41), skor yang diperoleh peserta didik

dapat dikelompokkan ke dalam lima kriteria sesuai dengan jumlah skor

ideal dari tiap instrumen.

Tabel 3.7 Kriteria Interpretasi Skor

IntervalPersentase Skor

KriteriaInterpretasi

10% - 120% Sangat Rendah21% - 140% Rendah41% - 160% Cukup61% - 180% Tinggi81% - 100% Sangat Tinggi

(Riduwan, 2012:41)

= ( )( ) − ( )( − 1)

SD = 1N (N)(ΣfX ) − (ΣfX)

Page 51: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

30

2. Analisis Statistik Inferensial

a. Uji Prasyarat Analisis

1) Uji Normalitas

Uji prasyarat analisis pada penelitian ini menggunakan uji

normalitas, yang bertujuan untuk mengetahui sebaran data pada

variabel kecerdasan logika-matematika dan hasil belajar fisika. Uji

normalitas dilakukan menggunakan uji Chi Square. Rumus yang

digunakan adalah:

dengan:Eo = Frekuensi observasi.Ee = Frekuensi harapan.

Jika nilai χ2 hitung < nilai χ2 tabel maka data tersebut

berdistribusi normal. Dengan dk = (1 – α)(dk = k – 3), di mana dk =

degree of freedom (derajat kebebasan), dan k = banyak kelas pada

distribusi frekuensi (Muhidin dan Abdurahman, 2007:76).

2) Uji Linieritas

Pengujian linieritas dilakukan untuk menguji garis regresi antara

variabel bebas dengan variabel terikat merupakan garis lurus atau tidak

sehingga dapat dilakukan peramalan. Adapun rumus-rumus yang

digunakan dalam uji linieritas adalah:

= (E − E )E

= (f − f )f

Page 52: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

31

a) Rumus menghitung jumlah kuadrat regresi (JKreg(a)):

dengan: ∑Y = Jumlah skor YN = Jumlah responden

b) Rumus menghitung jumlah kuadrat regresi b/a (JKreg(b/a)):

dengan: ∑X = Jumlah skor X∑Y = Jumlah skor Y∑XY = Jumlah hasil perkalian skor X dan YN = Jumlah responden

c) Rumus menghitung jumlah kuadrat residu (JKres):

dengan: ∑Y2 = Jumlah skor X

d) Rumus menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi a (RJKreg(a)):

( ) = ( )( ) = ( )

= Y − ( / ) − ( )

= Y − ( / ) − ( )

( / ) = b XY − ∑X∑YN( / ) = b XY − ∑X∑Yn

( ) = (∑Y)N( ) = (∑Y)n

Page 53: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

32

e) Rumus menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi b/a

(RJKreg(b/a)):

f) Rumus menghitung rata-rata jumlah kuadrat residu (RJKres):

dengan: N = Jumlah responden

g) Rumus menghitung jumlah kuadrat error (JKE):

dengan: ∑Y = Jumlah skor Y∑Y2 = Jumlah hasil kuadrat skor YN = Jumlah responden

Untuk menghitung JKE urutkan data x mulai dari data

yang paling kecil sampai data yang paling besar berikut disertai

dengan pasangannya.

h) Rumus menghitung jumlah kuadrat tuna cocok (JKTC):

= −= −= −= −

= Y − (∑Y)N= Y − (∑Y )n= Y − (∑Y )n= Y − (∑Y )n

= N − 2= n − 2= n − 2= n − 2

( / ) = ( / )( / ) = ( / )

Page 54: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

33

i) Rumus menghitung rata-rata jumlah kuadrat tuna cocok (RJKTC):

dengan: = Jumlah kuadrat tuna cocokk = Jumlah kelompok

j) Rumus menghitung rata-rata jumlah kuadrat error (RJKE):

dengan: = Jumlah respondenk = Jumlah kelompok

k) Rumus nilai uji F:

Kriteria pengukuran: jika nilai uji F < nilai tabel F, maka

distribusi berpola linier. Rumus Ftabel = F(1 – α)(db TC, db E) di mana db TC

= k – 2 dan db E = n – k (Muhidin dan Abdurahman, 2007:89).

b. Pengujian Hipotesis

Tinggi-rendah, kuat-lemah atau besar-kecilnya suatu korelasi dapat

diketahui dengan melihat besar-kecilnya suatu angka (koefisien) yang

disebut Angka Indeks Korelasi atau Coefficient of Correlation. Teknik

yang dapat digunakan yaitu teknik Korelasi Product Moment yang

====

= −= −= −= −

= − 2= − 2= − 2= − 2

Page 55: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

34

dikembangkan oleh Karl Pearson, yang karenanya sering dikenal dengan

istilah Teknik Korelasi Pearson.

Koefisien korelasi dilambangkan r dengan ketentuan nilai r tidak

lebih dari harga -1 ≤ r ≥ +1. Apabila r = -1 artinya korelasinya negatif

sempurna, r = 0 artinya tidak ada korelasi, dan r = 1 berarti korelasinya

sempurna positif (sangat kuat). Sedangkan harga r akan dikonsultasikan

dengan tabel interpretasi nilai r sebagai berikut:

Tabel 3.8 Pedoman untuk Memberikan Interpretasi terhadapKoefisien Korelasi

Interval KoefisienTingkat

Hubungan0,00 – 0,199 Sangat Rendah0,20 – 0,399 Rendah0,40 – 0,599 Sedang0,60 – 0,799 Kuat0,80 – 1,000 Sangat Kuat

(Riduwan, 2012:228)

Adapun langkah-langkah uji korelasi pearson menurut (Riduwan,

2012:229) adalah sebagai berikut:

1) Membuat Ha dan H0 dalam bentuk kalimat:

Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah:

Ha : Terdapat hubungan antara kemampuan numerik dengan hasil

belajar fisika peserta didik kelas XII IPA SMA

Muhammadiyah di Makassar.

H0 : Tidak terdapat hubungan antara kemampuan numerik dengan

hasil belajar fisika peserta didik kelas XII IPA SMA

Muhammadiyah di Makassar.

Page 56: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

35

2) Membuat Ha dan H0 dalam bentuk statistik:

Ha : r ≠ 0

H0 : r = 0

3) Membuat tabel penolong untuk menghitung nilai korelasi

4) Memasukkan angka-angka statistik dari tabel penolong dengan

rumus:

dengan:rxy = Koefisien korelasi antara variabel X dan Y.X = Skor pertama, dalam hal ini merupakan skor-skor pada

item ke-i yang akan diuji validitasnya.Y = Skor kedua, dalam hal ini merupakan jumlah skor pada

item ke-i yang diperoleh tiap responden.∑X = Jumlah skor X.∑Y = Jumlah skor Y.∑XY = Jumlah hasil perkalian X dan Y.∑X = Jumlah hasil kuadrat skor X.∑Y = Jumlah hasil kuadrat skor Y.N = Jumlah responden.

5) Menentukan besarnya sumbangan variabel X terhadap Y dapat

ditentukan dengan rumus koefisien determinan sebagai berikut:

dengan:KP = besarnya koefisien penentu (determinan)r = koefisien korelasi

= × 100%

= ∑ − (∑ )(∑ ){ ∑ − (∑ ) }{ ∑ − (∑ ) }

= ∑ − (∑ )(∑ ){ ∑ − (∑ ) }{ ∑ − (∑ ) }

= ∑ − (∑ )(∑ ){ ∑ − (∑ ) }{ ∑ − (∑ ) }= ∑ − (∑ )(∑ ){ ∑ − (∑ ) }{ ∑ − (∑ ) }= ∑ − (∑ )(∑ ){ ∑ − (∑ ) }{ ∑ − (∑ ) }= ∑ − (∑ )(∑ ){ ∑ − (∑ ) }{ ∑ − (∑ ) }

Page 57: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

36

6) Menguji signifikansi dengan rumus thitung:

dengan:r = koefisien korelasiN = banyaknya data

Kriteria pengujian yaitu jika thitung ≥ dari ttabel, maka signifikan dan

jika thitung ≤ dari ttabel, maka tidak signifikan.

7) Ketentuan tingkat kesalahan (α) = 0,05 atau 0,01 dengan rumus

derajad bebas (db) = N – 2.

8) Membuat kesimpulan.

= √ − 2√1 −= ∑ − (∑ )(∑ ){ ∑ − (∑ ) }{ ∑ − (∑ ) }

= ∑ − (∑ )(∑ ){ ∑ − (∑ ) }{ ∑ − (∑ ) }

= ∑ − (∑ )(∑ ){ ∑ − (∑ ) }{ ∑ − (∑ ) }

Page 58: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

37

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil penelitian

1. Tingkat Kemampuan Numerik

Analisis data pada variabel kemampuan numerik peserta didik kelas

XII IPA SMA Muhammadiyah di Makassar menunjukkan hasil yang

beragam. Berikut ini dikemukakan rangkuman dari analisis statistik deskriptif

kemampuan numerik pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Skor Kemampuan Numerik PesertaDidik

Statistik Skor StatistikJumlah sampel 78Skor ideal maksimum 12Skor ideal minimum 10Skor tertinggi 12Skor terendah 11Rentang 11Rata-rata 1116,73Deviasi standar 1112,31

Berdasarkan kriteria interpretasi skor yang dikemukakan oleh

Riduwan pada Tabel 3.7 halaman 29, maka jika disesuaikan dengan skor

kemampuan numerik peserta didik maka diperoleh:

Page 59: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

38

Tabel 4.2 Pengkategorian Skor Kemampuan Numerik PesertaDidik

IntervalSkor (%)

IntervalSkor

KriteriaInterpretasi

0 – 120 10 – 12 Sangat Rendah21 – 140 13 – 15 Rendah41 – 160 6 – 18 Sedang61 – 180 19 – 10 Tinggi81 – 100 11 – 12 Sangat Tinggi

(Diadaptasi dari Riduwan, 2012:41)

Sehingga distribusi skor kemampuan numerik berdasarkan hasil

penelitian ini dapat ditunjukkan pada Tabel 4.3.

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pengkategorian SkorKemampuan Numerik Peserta Didik

IntervalSkor

KriteriaInterpretasi Frekuensi

Frekuensi(%)

10 – 12 Sangat Rendah 15 16,4113 – 15 Rendah 16 20,516 – 18 Sedang 41 52,56

19 – 10 Tinggi 14 17,9711 – 12 Sangat Tinggi 12 12,56

Jumlah 78 100

Berdasarkan Tabel 4.3 di atas, distribusi frekuensi tingkat kemampuan

numerik peserta didik dapat ditunjukkan dengan diagram batang pada

Gambar 4.1.

Gambar 4.1 Diagram Batang Persentase Kategori Tingkat KemampuanNumerik Peserta Didik

0.00

20.00

40.00

60.00

SangatRendah

Rendah Sedang Tinggi SangatTinggi

Fre

kuen

si (

%)

Kategori

Page 60: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

39

Berdasarkan Gambar 4.1 di atas terlihat bahwa tingkat kemampuan

numerik peserta didik kelas XII IPA berada pada kategori sedang. Skor total

variabel kemampuan numerik diperoleh dari tes yang terdiri dari beberapa

indikator. Adapun untuk mengetahui gambaran perolehan skor peserta didik

untuk tiap indikator pada tes kemampuan numerik maka skor total setiap

indikator dibandingkan dengan skor ideal masing-masing indikator lalu

dipersentasekan. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.4.

Tabel 4.4 Persentase Perolehan Skor Tiap Indikator pada TesKemampuan Numerik

Indikator SkorIdeal

PerolehanSkor

PerolehanSkor (%)

Aritmatika 312 159 50,96Aljabar 156 165 41,67Deret bilangan 468 303 64,74

Jumlah 936 627 -

Berdasarkan Tabel 4.4 di atas, persentase perolehan skor untuk

masing-masing indikator dapat ditunjukkan dengan diagram batang pada

Gambar 4.2 berikut.

Gambar 4.2 Diagram Batang Persentase Perolehan Skor Tiap Indikatorpada Tes Kemampuan Numerik

0.00

10.00

20.00

30.00

40.00

50.00

60.00

70.00

Per

oleh

an S

kor

(%)

Indikator

Aritmatika

Aljabar

Deret bilangan

Page 61: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

40

Dari Gambar 4.2 di atas terlihat bahwa peserta didik kelas XII IPA

SMA Muhammadiyah di Makassar cenderung menyelesaikan soal deret

bilangan, kemudian soal aritmatika lalu yang terendah adalah soal aljabar.

2. Tingkat Hasil Belajar Fisika

Analisis data pada variabel hasil belajar fisika peserta didik kelas XII

IPA SMA Muhammadiyah di Makassar menunjukkan hasil yang beragam.

Berikut ini dikemukakan rangkuman dari analisis statistik deskriptif hasil

belajar fisika pada Tabel 4.5.

Tabel 4.5 Statistik Deskriptif Skor Hasil Belajar Fisika Peserta Didik

Statistik Skor StatistikJumlah sampel 78Skor ideal maksimum 12Skor ideal minimum 10Skor tertinggi 12Skor terendah 11Rentang 11Rata-rata 1116,73Deviasi standar 1112,31

Berdasarkan kriteria interpretasi skor yang dikemukakan oleh

Riduwan pada Tabel 3.7 halaman 29, maka jika disesuaikan dengan skor hasil

belajar fisika peserta didik maka diperoleh:

Tabel 4.6 Pengkategorian Skor Hasil Belajar Fisika Peserta Didik

IntervalSkor (%)

IntervalSkor

KriteriaInterpretasi

0 – 120 10 – 13 Sangat Rendah21 – 140 14 – 17 Rendah41 – 160 8 – 10 Sedang61 – 180 11 – 14 Tinggi81 – 100 15 – 17 Sangat Tinggi

(Diadaptasi dari Riduwan, 2012:41)

Page 62: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

41

Sehingga distribusi skor hasil belajar fisika berdasarkan hasil

penelitian ini dapat ditunjukkan pada Tabel 4.7.

Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pengkategorian Skor HasilBelajar Fisika Peserta Didik

IntervalSkor

KriteriaInterpretasi

Frekuensi Frekuensi(%)

10 – 13 Sangat Rendah 10 12,8214 – 17 Rendah 55 70,518 – 10 Sedang 13 16,67

11 – 14 Tinggi 10 10,1115 – 17 Sangat Tinggi 10 10,11

Jumlah 78 100

Berdasarkan Tabel 4.7 di atas, distribusi frekuensi tingkat hasil belajar

fisika peserta didik dapat ditunjukkan dengan diagram batang pada Gambar

4.3.

Gambar 4.3 Diagram Batang Persentase Kategori Tingkat Hasil BelajarFisika Peserta Didik

Berdasarkan Gambar 4.3 di atas terlihat bahwa tingkat hasil belajar

peserta didik kelas XII IPA berada pada kategori rendah. Skor total variabel

hasil belajar fisika diperoleh dari tes yang terdiri dari beberapa indikator.

Adapun untuk mengetahui gambaran perolehan skor peserta didik untuk tiap

0.0010.0020.0030.0040.0050.0060.0070.0080.00

SangatRendah

Rendah Sedang Tinggi SangatTinggi

Fre

kuen

si(%

)

Kategori

Page 63: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

42

indikator pada tes hasil belajar fisika maka skor total setiap indikator

dibandingkan dengan skor ideal masing-masing indikator lalu

dipersentasekan. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.8.

Tabel 4.8 Persentase Perolehan Skor Tiap Indikator pada Tes HasilBelajar Fisika

Indikator SkorIdeal

SkorTotal

PerolehanSkor (%)

Memahami (C2) 390 133 34,10Menerapkan (C3) 234 174 31,62Menganalisis (C4) 390 125 32,05Mengevaluasi (C5) 312 115 36,86

Jumlah 1326 447 -

Berdasarkan Tabel 4.8 di atas, persentase perolehan skor untuk

masing-masing indikator dapat ditunjukkan dengan diagram batang pada

Gambar 4.4 berikut.

Gambar 4.4 Diagram Batang Persentase Perolehan Skor Tiap Indikatorpada Tes Hasil Belajar Fisika

Dari Gambar 4.4 di atas terlihat bahwa peserta didik kelas XII IPA

SMA Muhammadiyah di Makassar cenderung menyelesaikan soal

mengevaluasi, memahami, menganalisis kemudian soal menerapkan.

29.00

30.00

31.00

32.00

33.00

34.00

35.00

36.00

37.00

38.00

Per

oleh

an S

kor

(%)

Indikator

Memahami (C2)

Menerapkan (C3)

Menganalisis (C4)

Mengevaluasi (C5)

Page 64: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

43

3. Hubungan Kemampuan Numerik dengan Hasil Belajar Fisika

a. Uji prasyarat analisis

Uji prasyarat analisis pada penelitian ini menggunakan uji

normalitas dan uji linieritas. Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui

sebaran data pada variabel kecerdasan logika-matematika dan hasil belajar

fisika. Uji normalitas dilakukan menggunakan uji Chi Square, dimana jika

nilai χ2 hitung < nilai χ2 tabel maka data tersebut berdistribusi normal.

Taraf signifikansi yang digunakan pada penelitian ini adalah 5%. Adapun

perhitungan pengujian selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 7.1

halaman 144 dan lampiran 7.2 halaman 146 sedangkan rangkuman hasil

uji normalitas dari masing-masing variabel dapat dilihat pada Tabel 4.9.

Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas Variabel Kemampuan Numerik dan

Hasil Belajar Fisika

Variabel χ2 hitung χ2 tabel KeteranganKemampuannumerik

6,9643 7,815 Normal

Hasil belajarfisika

0,8097 3,841 Normal

Berdasarkan Tabel 4.9 di atas, terlihat bahwa untuk setiap variabel

diperoleh nilai χ2 hitung < nilai χ2 tabel. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa data kemampuan numerik dan data hasil belajar fisika peserta didik

kelas XII IPA SMA Muhammadiyah di Makassar berasal dari populasi

yang berdistribusi normal.

Uji prasyarat analisis selanjutnya adalah uji linieritas yang

dilakukan untuk menguji garis regresi antara variabel bebas (kemampuan

Page 65: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

44

numerik) dengan variabel terikat (hasil belajar fisika) merupakan garis

lurus atau tidak sehingga dapat dilakukan peramalan. Dari hasil

perhitungan yang terdapat di lampiran 7.3 halaman 148 diperoleh

persamaan regresi:

= 4,0606 + 0,2472Persamaan regresi di atas menunjukkan bahwa jika variabel

kemampuan numerik diabaikan maka hasil belajar fisikanya adalah 4,0606

dan setiap kali variabel kemampuan numerik bertambah 1 poin, maka

maka rata-rata variabel hasil belajar fisika juga bertambah 0,2472. Bila

skor variabel kemampuan numerik diketahui, maka skor variabel hasil

belajar fisika dapat diperkirakan dengan cara memasukkan skor tersebut ke

dalam persamaan. Misalnya skor kemampuan numerik (X) = 10, maka

skor hasil belajarnya adalah:

= 4,0606 + 0,2472= 4,0606 + 0,2472 (10)= 4,0606 + 2,472= 6,5326

Jadi skor hasil belajar fisikanya diperkirakan adalah 6,5326 ≈ 7.

Selanjutnya dari uji linieritas tersebut diperoleh pula nilai Fhitung =0,5118 dan nilai Ftabel = F(1 – α)(db TC, db E) = F(1 – 0,05)(15-2, 78-15) = F(0,95)(13, 63) =

1,98. Karena nilai F hitung < nilai tabel F, maka data kemampuan numerik

Page 66: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

45

terhadap hasil belajar fisika peserta didik kelas XII IPA SMA

Muhammadiyah di Makassar mempunyai distribusi yang berpola linier.

b. Pengujian hipotesis

Setelah dilakukan uji normalitas dan uji linieritas, maka untuk

menguji hipotesis yang ada digunakan uji korelasi product moment.

Adapun hipotesis pada penelitian ini adalah:

Ha : Terdapat hubungan antara kemampuan numerik dengan hasil belajar

fisika peserta didik kelas XII IPA SMA Muhammadiyah di Makassar

(r ≠ 0).

H0 : Tidak terdapat hubungan antara kemampuan numerik dengan hasil

belajar fisika peserta didik kelas XII IPA SMA Muhammadiyah di

Makassar (r = 0).

Berdasarkan hasil perhitungan uji korelasi pada lampiran 8

halaman 155, diperoleh nilai r sebesar 0,3244. Karena nilai r yang

diperoleh tidak sama dengan 0, maka Ha (ada hubungan) diterima dan Ho

(tidak ada hubungan) ditolak. Adapun interpretasi terhadap nilai r = 0,3244

berdasarkan Tabel 3.8 halaman 34 maka kedua variabel memiliki

hubungan yang tergolong sedang dengan koefisien determinansi yakni r2 =

(0,3244)2 = 0,1052. Hal ini berarti kontribusi variabel kemampuan

numerik terhadap variabel hasil belajar fisika adalah sebesar 10,52% dan

sisanya 89,48% ditentukan oleh variabel lain.

Page 67: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

46

Selain itu, berdasarkan uji signifikansi dengan menggunakan uji t

diperoleh nilai t hitung sebesar 2,990 sedangkan nilai tabel untuk derajat

bebas (db) = n – 2 = 78 – 2 = 76 dan tingkat kesalahan 5% diperoleh nilai t

tabel = 1,980. Karena nilai t hitung ≥ nilai t tabel maka dapat disimpulkan

bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan numerik

dengan hasil belajar fisika peserta didik kelas XII IPA SMA

Muhammadiyah di Makassar.

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari analisis deskriptif

menunjukkan bahwa tingkat kemampuan numerik peserta didik kelas XII IPA

SMA Muhammadiyah di Makassar berada pada kategori sedang dengan nilai rata-

rata sebesar 6,73. Hal ini disebabkan karena 52,56% peserta didik berada pada

kategori sedang, 20,51% peserta didik berada pada kategori rendah, 17,95%

peserta didik berada pada kategori tinggi, 6,41% peserta didik berada pada

kategori sangat rendah dan 2,56% peserta didik berada pada kategori sangat

tinggi.

Perolehan skor indikator kemampuan numerik yang tertinggi adalah pada

indikator “deret bilangan” yaitu sebanyak 64,74% yang berarti bahwa peserta

didik kelas XII IPA SMA Muhammadiyah di Makassar cenderung menyukai

untuk menyelesaikan soal mengenai pola hubungan yang tersirat antarbilangan.

Sedangkan yang terendah adalah pada indikator “aljabar” yaitu sebanyak 41,67%

yang berarti bahwa peserta didik kelas XII IPA SMA Muhammadiyah di

Page 68: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

47

Makassar cenderung kesulitan untuk menyelesaikan soal mengenai aljabar yang

menggunakan variabel-variabel yang belum diketahui nilainya.

Selanjutnya berdasarkan hasil penelitian diperoleh pula tingkat hasil

belajar fisika peserta didik kelas XII IPA SMA Muhammadiyah di Makassar yaitu

berada pada kategori rendah dengan nilai rata-rata sebesar 5,63. Hal ini

disebabkan karena 70,51% peserta didik berada pada kategori rendah, 16,67%

peserta didik berada pada kategori sedang, 12,82% peserta didik berada pada

kategori sangat rendah dan tidak ada peserta didik yang berada pada kategori

tinggi dan sangat tinggi.

Perolehan skor indikator hasil belajar fisika yang tertinggi adalah pada

indikator “mengevaluasi (C5)” yaitu sebanyak 36,86% yang berarti bahwa peserta

didik kelas XII IPA SMA Muhammadiyah di Makassar cenderung menyukai

untuk menyelesaikan soal mengenai kemampuan menetapkan sesuatu bedasarkan

norma, kriteria atau patokan tertentu. Sedangkan yang terendah adalah pada

indikator “menerapkan (C3)” yaitu sebanyak 31,62% yang berarti bahwa peserta

didik kelas XII IPA SMA Muhammadiyah di Makassar cenderung kesulitan untuk

menyelesaikan soal mengenai kemampuan mengaplikasikan konsep dalam pada

situasi tertentu.

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari analisis inferensial

menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara kemampuan

numerik dengan hasil belajar fisika peserta didik kelas XII IPA SMA

Muhammadiyah di Makassar. Dimana koefisien korelasi yang diperoleh adalah r

Page 69: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

48

= 0,3244 yang tidak bernilai negatif. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat

hubungan yang positif diantara kedua variabel tersebut. Koefisien determinansi

(r2) yakni 0,1052 menunjukkan kontribusi atau sumbangan variabel kemampuan

numerik terhadap variabel hasil belajar fisika adalah sebesar 10,52% dan sisanya

89,48% ditentukan oleh variabel lain. Selanjutnya berdasarkan uji signifikansi

dapat dinyatakan bahwa hubungan antara kedua variabel tersebut adalah

signifikan. Dengan demikian terdapat hubungan positif yang signifikan antara

kemampuan numerik dengan hasil belajar fisika peserta didik kelas XII IPA SMA

Muhammadiyah di Makassar.

Hasil penelitian yang diperoleh ini sesuai dengan beberapa hasil penelitian

terdahulu di antaranya yang dilakukan oleh Satria Afriza, Ahmad Hamid dan

Marwan AR (2016) dengan judul “Pengaruh Kemampuan Numerik terhadap Hasil

Belajar Fisika Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Banda Aceh” yang menyimpulkan

bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kemampuan numerik terhadap

hasil belajar fisika siswa kelas XI SMA Negeri 5 Banda Aceh.

Selain itu pada hasil penelitian yang dilakukan oleh Awodun dan Ojo pada

tahun 2013 dengan judul “Mathematics Skills as Predictors of Physics Students’

Performance in Senior Secondary School” mengemukakan bahwa semua

keterampilan matematika (keterampilan komputasi, geometri, aljabar, interpretasi

tabel dan grafik, pengukuran, probabilitas dan statistik) mempunyai pengaruh

positif yang kuat dan dapat memprediksi secara kuat pada kinerja fisika peserta

didik di Sekolah Menengah.

Page 70: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

49

Adanya hubungan antara kemampuan numerik dengan hasil belajar fisika

dikarenakan pengetahuan Fisika harus dipahami dengan cara sedemikian rupa

sehingga memungkinkan untuk digunakan dalam pemecahan masalah. Sesuai

pendapat (Mundilarto, 2001:141) bahwa “pada proses pemecahan masalah, selain

penguasaan konsep-konsep fisika seringkali juga dibutuhkan penguasaan

matematika sebagai konsekuensi diterapkannya pendekatan kuantitatif melalui

penggunaan rumus-rumus”.

Page 71: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

50

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan dari hasil penelitian yang telah

diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Kemampuan numerik peserta didik kelas XII IPA SMA Muhammadiyah

di Makassar berada pada kategori sedang dengan skor rata-rata 6,73.

2. Hasil belajar fisika peserta didik kelas XII IPA SMA Muhammadiyah di

Makassar berada pada kategori rendah dengan skor rata-rata 5,63.

3. Terdapat hubungan positif yang signifikan antara kemampuan numerik

dengan hasil belajar peserta didik kelas XII IPA SMA Muhammadiyah di

Makassar.

B. Saran

Adapun saran-saran yang dapat peneliti berikan kepada beberapa pihak

yaitu sebagai berikut:

1. Kepada peserta didik diharapkan dapat melakukan kegiatan yang dapat

meningkatkan kemampuan numerik yang dimilikinya serta lebih giat lagi

dalam belajar menyelesaikan soal-soal fisika.

2. Kepada pendidik diharapkan memahami pentingnya kemampuan numerik

dalam memecahkan masalah fisika serta faktor-faktor lainnya yang

mempengaruhi hasil belajar fisika peserta didik sehingga dapat menjadi

Page 72: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

51

panduan untuk menggunakan metode, model, maupun pendekatan dalam

pembelajaran yang sesuai dengan kecerdasan yang dimiliki oleh peserta

didik yang diajar.

3. Kepada peneliti selanjutnya diharapkan untuk melanjutkan penelitian ini

dengan meneliti faktor-faktor lain yang berhubungan dengan hasil belajar

fisika peserta didik.

Page 73: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

52

DAFTAR PUSTAKA

Awodun, Adebisi Omotade dan Olanrewaju Adeniyi OJO. 2013. “MathematicsSkills as Predictors of Physics Students’ Performance in Senior SecondarySchool”. International Journal of Science and Research (IJSR). Vol 2 (7).India Online.

Abidin, Yunus. 2014. Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum2013. Bandung: Refika Aditama.

Afriza, Satria. 2016. Pengaruh Kemampuan Numerik terhadap Hasil BelajarFisika Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Banda Aceh. Jurnal IlmiahMahasiswa (JIM) Pendidikan Fisika. Volume 1(4). Unsyiah.

Astuti, Ida Ayu Komang, dkk. 2013. Pengaruh Pendekatan Matematika Realistikterhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari Kemampuan Numerik.Jurnal Pendidikan Dasar. Volume 3. Program Pascasarjana UniversitasPendidikan Ganesha.

Awodun, Adebisi Omotade dan Olanrewaju Adeniyi OJO. 2013. “MathematicsSkills as Predictors of Physics Students’ Performance in Senior SecondarySchool”. International Journal of Science and Research (IJSR). Vol 2 (7).India Online.

Chonstantika, Ade Lucki. 2012. Penerapan Pembelajaran Model Make A MatchDisertai Diskusi Kelompok Untuk Meningkatkan Motivasi Berprestasi,Rasa Ingin Tahu, dan Prestasi Belajar pada Materi Hidrokarbon SiswaKelas X-6 di SMA Negeri 2 Boyolali Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsitidak diterbitkan. Surakarta: Universitas Negeri Sebelas Maret.

Depdiknas. 2003. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Fisika Sekolah MenengahAtas dan Madrasah Aliyah. (Online).http://sasterpadu.tripod.com/sas_store/Fisika.pdf, diakses tanggal 8Agustus 2015.

Dimyati dan Mudjiono. 2015. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT RinekaCipta.

Fakhruddin dan Nur Oktaviani. 2009. Hasil Belajar Kognitif Fisika Siswa MelaluiPenerapan Model Pembelajaran Problem Posing pada Materi PokokKinematika di Kelas XI IPA MAN I Pekanbaru. Jurnal Geliga Sains 3 (1).10-16. Universitas Riau.

Hardini, Isriani dan Dewi Puspitasari. 2012. Strategi Pembelajaran Terpadu(Teori, Konsep dan Implementasi). Yogyakarta: Familia

Indrawati, Farah. 2012. Pengaruh Kemampuan Numerik dan Cara Belajarterhadap Prestasi Belajar Matematika. Jurnal Formatif. Volume 3(3).

Isworo, Dwi, dkk. 2014. Hubungan Antara Kreativitas Siswa dan KemampuanNumerik dengan Kemampuan Kognitif Fisika Siswa SMP Kelas VII.

Page 74: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

53

Jurnal Pendidikan Fisika. Volume 2(2). ISSN:2338-0691. UniversitasSebelas Maret.

Jupri, Al dan Rohma Mauhibah. 2012. Lulus Ujian dengan TPA Matematika.Jakarta: Gagas Media.

Magfuroh, Anik. 2007. Kontribusi Kemampuan Awal, Kemampuan Numerik, danPersepsi Siswa pada Kegiatan Tutorial terhadap Penguasaan MateriListrik Dinamis Siswa Kelas X SMA Kolombo Yogyakarta. Skripsi tidakditerbitkan. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Muhidin, Sambas Ali dan Maman Abdurahman. 2007. Analisis Korelasi, Regresi,dan Jalur dalam Penelitian (Dilengkapi Aplikasi Program SPSS).Bandung: Pustaka Setia.

Mundilarto. 2001. Kemampuan Mahasiswa Menggunakan Pendekatan AnalisisKuantitatif dalam Memecahkan Soal Fisika (Online).http://eprints.uny.ac.id/5028/1/KEMAMPUAN_MAHASISWA_MENGGUNAKAN.pdf, diakses tanggal 8 Agustus 2015.

__________. 2002. Kapita Selekta Pendidikan Fisika. (Online).http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/130681033/Bab%20I%20&%20II.pdf, diakses tanggal 12 Maret 2015.

Muslich, Masnur. 2011. Authentic Assessment: Penilaian Berbasis Kelas danKompetensi. Bandung: Refika Aditama.

Ornek, Funda dkk. 2008. “What Makes Physics Difficult”. International Journalof Environtment & Science Education. Vol 1 (3).

Polya, G. 1973. How to Solve It (A New Aspect Of Mathematical Method). NewJersey: Princeton University Press.

Prasetya, Tri Indra. 2012. Meningkatkan Keterampilan Menyusun InstrumenHasil Belajar Berbasis Modul Interaktif bagi Guru-Guru IPA SMPN KotaMagelang. Journal of Educational Research and Evaluation 1 (2).Universitas Negeri Semarang.

Riduwan. 2012. Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.

Rosida, Halima, dkk. 2011. Hubungan antara Kemampuan Awal dan KemampuanNumerik dengan Hasil Belajar Fisika Siswa SMP. Jurnal Materi danPembelajara Fisika. Volume 2. Universitas Negeri Surakarta.

Rusman. 2012. Model-model Pembelajaran: Mengembangkan ProfesionalismeGuru. Jakarta: Rajawali Pers

Sambada, Dwi. 2012. “Peranan kreativitas siswa terhadap kemampuanmemecahkan masalah fisika dalam pembelajaran konstekstual”. JurnalPendidikan Fisika dan aplikasinya (JPFA). Vol 2 (2).

Sarwadi, dkk. 2015. BIG DRILLING Soal+Pembahasan PSIKOTES. Yogyakarta:Pustaka Baru Press.

Page 75: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

54

Siregar, Syofian. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana

Sudijono, Anas. 2012. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:Alfabeta.

__________. 2016. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Tzanakis, C. 2002. On The Relationship Between Mathematics and Physics inUndergraduate Teaching-Online Journal. (Online). http://www.math.uoc.gr/~ictm2/Proceedings/pap319.pdf, diakses 1 Januari 2016.

Utari, Retno. 2011. Taksonomi Bloom: Apa dan Bagaimana Menggunakannya?.(Online), http://www.bppk.depkeu.go.id/webpkn/attachments/article/766/1- Taksonomi%20Bloom%20-%20Retno-ok-mima+abstract.pdf, diakses26 Juni 2016.

Wibowo, D.C., dkk. 2013. Pengaruh Implementasi Pendekatan MatematikaRealistik terhadap Prestasi Belajar Matematika dengan KovariabelKemampuan Numerik dan Inteligensi pada Siswa Kelas V. JurnalProgram Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha. Volume 3.

Page 76: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

56

1. Kisi-kisi instrumen2. Instrumen penelitian3. Analisis validitas instrumen4. Analisis reliabilitas instrumen5. Data lengkap hasil penelitian6. Tabel distribusi frekuensi dan perhitungan

statistik dasar7. Uji prasyarat analisis8. Analisis uji korelasi9. Daftar tabel statistik10. Dokumentasi11. Persuratan

Page 77: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

56

Kisi-kisi instrumen1. Tes Kemampuan Numerik2. Tes Hasil Belajar Fisika

Page 78: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

89

Instrumen penelitian

1. Tes Kemampuan Numerik Sebelum UjiCoba

2. Tes Kemampuan Numerik Setelah UjiCoba

3. Tes Hasil Belajar FisikaSebelum Uji Coba

4. Tes Hasil Belajar FisikaSetelah Uji Coba

Page 79: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

109

Analisis validitas instrumen

1. Tes Kemampuan Numerik2. Tes Hasil Belajar Fisika

Page 80: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

131

Analisis reliabilitasinstrumen

1. Tes Kemampuan Numerik2. Tes Hasil Belajar Fisika

Page 81: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

136

Data lengkap hasilpenelitian

Page 82: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

140

Tabel distribusi frekuensidan

perhitungan statistik dasar

1. Tes Kemampuan Numerik2. Tes Hasil Belajar Fisika

Page 83: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

143

Uji prasyarat analisis1. Analisis Uji Normalitas Tes

Kemampuan Numerik2. Analisis Uji Normalitas Tes Hasil

Belajar Fisika3. Analisis Uji Linieritas Kemampuan

Numerik dengan Hasil BelajarFisika

Page 84: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

153

Analisis uji korelasi

Page 85: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

167

Dokumentasi

Page 86: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

157

Daftar tabel statistik

1. Tabel Penentuan Jumlah Sampel2. Tabel r Product Moment3. Tabel Z Kurva Normal4. Tabel Chi-kuadrat5. Tabel F6. Tabel t

Page 87: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

170

Persuratan

1. Surat permohonan judul2. Surat persetujuan judul3. Surat keterangan observasi4. Persetujuan pembimbing proposal5. Berita acara ujian proposal6. Surat keterangan perbaikan ujian

proposal7. Surat keterangan validasi8. Surat pengantar lp3m9. Surat permohonan izin penelitian10.Kartu kontrol pelaksanaan

penelitian11. Surat keterangan penelitian12. Kartu kontrol skripsi

Page 88: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

57

LAMPIRAN 1.1

KISI-KISI INSTRUMEN

TES KEMAMPUAN NUMERIK

Indikator Soal KunciJawaban

Nomor SoalSebelumuji coba

Setelahuji coba

Aritmatika 35% dari 102 + 43 +52 =A. 67,5B. 66,15C. 66D. 65E. 65,15

B 2 2

Yang tidak habis dibagi 4 tetapi habis dibagi 2 adalah …I. 1022II. 944III. 3334IV. 856

A. IB. I, II dan IVC. I dan IIID. II dan IVE. I, II, dan III

C 3 Drop

√32 + √48 =…A. 3√24B. 3 √2 + √3

C 14 Drop

Page 89: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

58

Indikator SoalKunci

Jawaban

Nomor SoalSebelumuji coba

Setelahuji coba

C. 4 √2 + √3D. 4 √2 − √3E. 6 √2 + √3

Jumlah siswa dalam kelas 40 anak. Banyaknya siswa laki-laki16 anak. Perbandingan siswa laki-laki dan perempuan dalamkelas itu adalah …

A. 2 : 3B. 3 : 2C. 4 : 3D. 3 : 4E. 3 : 8

A 5 Drop

jika dinyatakan dalam persen adalah …

A. %B. %C. %D. %E. %

B 11 Drop

40% dari 15 adalah 25% dari …A. 24B. 32C. 40

A 27 11

Page 90: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

59

Indikator SoalKunci

Jawaban

Nomor SoalSebelumuji coba

Setelahuji coba

D. 48E. 50

Andi menggunakan layanan internet setiap 2 jam di pagi hari,3.600 detik di siang hari, dan 240 menit pada malam hari. Jikatarif internet adalah Rp 14.500,00 per jam. Berapa yang harusdibayar oleh Andi dalam waktu satu bulan?

A. Rp 3.045.000,00B. Rp 3.450.000,00C. Rp 3.005.000,00D. Rp 3.445.000,00E. Rp 3.444.000,00

A 16 8

9 adalah 150% dari …A. 4,5B. 6C. 13,5D. 15E. 18

B 17 9

Hasil dari perhitungan dari + adalah …

A. 2B.

C. 3D.

C 29 Drop

Page 91: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

60

Indikator SoalKunci

Jawaban

Nomor SoalSebelumuji coba

Setelahuji coba

E.

Hasil dari √2 × √3 × √4 adalah …A. 2√6B. 2√2C. √6D. 2√3E. √3

A 19 Drop

Aljabar Jika x = -1Maka 2x4 + 2x3 + 2x2 + 2x - 2 = …

A. -10B. -8C. -4D. -2E. 0

D 4 Drop

b = x + xyz maka x adalah …A. b – xyz

B.

C.

D.

E. b – (1+yz)

C 6 Drop

Page 92: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

61

Indikator SoalKunci

Jawaban

Nomor SoalSebelumuji coba

Setelahuji coba− = …

A.

B.

C.

D. 0E. 1

C 7 4

Rata-rata p dan 7 adalah 8. Maka p adalah …A. 7,5B. 8C. 8,5D. 9E. 9,5

D 8 Drop

Nilai rata-rata ulangan matematika Nungky, Dila, Ima, Dina,Mia dan Rifa adalah 79. Jika nilai Nia ditambahkan, rata-rataakan menjadi 81, berapa nilai Matematika Nia?

A. 80B. 81C. 83D. 85E. 93

E 9 4

(4x + 3)2 – (2x – 3)2= …A. 12x + 30B. 12x2 + 30x – 18

D 20 Drop

Page 93: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

62

Indikator SoalKunci

Jawaban

Nomor SoalSebelumuji coba

Setelahuji coba

C. 12x2 + 30x + 18D. 6x(2x + 6)E. 6x(2 + 6x)

Seorang pedagang di pasar menjual sebuah baju dengan hargaRp 77.000,00. Setiap penjualan satu baju memberikankeuntungan 10%. Berapa keuntungan yang diperoleh jika bajuyang terjual sebanyak 9 baju?

A. Rp 70.000,00B. Rp 77.000,00C. Rp 7.000,00D. Rp 63.000,00E. Rp 6.300,00

D 21 Drop

Jika + = 4, sedangkan xy = 6. Maka x + y = …A. 12B. 13C. 14D. 15E. 16

A 22 Drop

y + 34y = 42y – 21. Berapakah nilai y?A. 2B. 3C. 4

B 23 Drop

Page 94: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

63

Indikator SoalKunci

Jawaban

Nomor SoalSebelumuji coba

Setelahuji coba

D. 7E. 54x − yx + 3y = ⋯A.

( )(B.

( )(C.

( )(D.

( )(E.

( )(

B 30 Drop

Deretbilangan

55, 48, …, 37, …, 30Bilangan yang tepat untuk mengisi titik-titik pada deret tersebutadalah …

A. 48 dan 33B. 44 dan 35C. 42 dan 33D. 41 dan 30E. 45 dan 35

C 15 Drop

100, 5, 75, 7, 50, …, …Bilangan yang tepat untuk mengisi titik-titik pada deret tersebutadalah …

A 1 1

Page 95: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

64

Indikator SoalKunci

Jawaban

Nomor SoalSebelumuji coba

Setelahuji coba

A. 9 dan 25B. 11 dan 20C. 5 dan 25D. 7 dan 40E. 10 dan 25

11, 12, 15, 20, angka selanjutnya adalah …A. 27 dan 36B. 26 dan 35C. 25 dan 34D. 24 dan 33E. 23 dan 32

A 10 5

1, 2, 2, 3, 4, 5, 7, 8, angka selanjutnya adalah …A. 11, 12, 16B. 9, 12, 13C. 11, 13, 18D. 12, 15, 20E. 10, 11, 12

A 12 6

2, 72, 4, 63, 6, 54, 8, angka selanjutnya adalah …A. 10B. 35C. 40D. 42E. 45

B 13 7

30, -30, 0, …, -30 E 18 Drop

Page 96: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

65

Indikator SoalKunci

Jawaban

Nomor SoalSebelumuji coba

Setelahuji coba

Bilangan yang tepat untuk mengisi titik-titik pada deret tersebutadalah …

A. 0B. 60C. 30D. -33E. -60

1, 3, 5, 2, 6, 10, 4, 12, …Bilangan yang tepat untuk mengisi titik-titik pada deret tersebutadalah …

A. 14B. 16C. 18D. 20E. 22

D 24 Drop

3, 5, 9, 15, 23, 33, 45, …Bilangan yang tepat untuk mengisi titik-titik pada deret tersebutadalah …

A. 59B. 60C. 68D. 90E. 112

A 25 10

4, 1024, 16, 1028, 64, 1032, 256, dua angka selanjutnya adalah B 26 Drop

Page 97: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

66

Indikator SoalKunci

Jawaban

Nomor SoalSebelumuji coba

Setelahuji coba

…A. 1000 dan 1002B. 1036 dan 1024C. 1306 dan 1240D. 1360 dan 1420E. 1336 dan 1422

256, 253, 258, …, 260, 257Bilangan yang tepat untuk mengisi titik-titik pada deret tersebutadalah …

A. 255B. 253C. 235D. 245E. 254

A 28 12

Page 98: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

67

LAMPIRAN 1.2

KISI-KISI INSTRUMEN

TES HASIL BELAJAR FISIKA

Mata Pelajaran : FisikaKelas : XIISemester : I (Satu)Tahun Ajaran : 2016-2017

KompetensiDasar

Indikator Soal Klasifikasi Uraian Soal KunciJawaban

Nomor SoalSebelumuji coba

Setelahuji

coba

1.1Mendeskripsikan gejaladan ciri-cirigelombangsecaraumum

Memahami besaramplitudo yangterbentuk dariinterferensikonstruktif.

C2 Pada kejadian interferensi konstruktif (salingmenguatkan), amplitudo gelombang hasilsuperposisi sama dengan ….

A. nolB. setengah kali amplitudo setiap gelombangC. amplitudo setiap gelombangD. dua kali amplitudo setiap gelombangE. empat kali amplitudo setiap gelombang

D 1 Drop

Memahami syaratterjadinyagelombangberdiri.

C2 Gelombang berdiri terjadi bila ada 2 gelombangmenjalar dalam arah yang berlawanan asalkan ….

A. mempunyai amplitudo maupun frekuensiyang sama

B. mempunyai amplitudo maupun frekuensi

A 2 Drop

Page 99: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

68

KompetensiDasar

Indikator Soal Klasifikasi Uraian Soal KunciJawaban

Nomor SoalSebelumuji coba

Setelahuji

cobayang berbeda

C. mempunyai amplitudo yang sama tetapifrekuensi yang berbeda

D. mempunyai amplitudo yang berbeda tetapifrekuensi yang sama

E. mempunyai fase yang samaMenafsirkan duatitik yangmemiliki faseyang sama.

C2 Bentuk gelombang transversal sebagai fungsi daritempat kedudukan x digambarkan sebagai berikut:

Dua titik yang fasenya sama adalah ….A. A dan CB. B dan DC. C dan FD. E dan FE. E dan H

C 25 13

Menerapkanrumus panjanggelombang

C3 Gelombang transversal merambat dari A dan Bdengan cepat rambat 12 m/s pada frekuensi 4 Hzdan amplitudo 5 cm. Jika jarak AB = 18 m, maka

D 3 1

A

B

C

D

E

F

G

H

Page 100: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

69

KompetensiDasar

Indikator Soal Klasifikasi Uraian Soal KunciJawaban

Nomor SoalSebelumuji coba

Setelahuji

cobabanyaknya gelombang yang terjadi sepanjang ABadalah …

A. 9B. 8C. 7D. 6E. 4

Menerapkanrumus periodegelombang.

C3 Dalam 3 sekon terbentuk 30 gelombang, berartiperiode gelombangnya adalah … sekon.

A. 0,1B. 0,3C. 10D. 15E. 30

A 26 Drop

Menerapkanrumus lajugelombang

C3 Sebuah gelombang laut datang memecah pantaisetiap 6 sekon sekali. Jarak setiap gelombang 12 m.Jadi laju gelombang menuju pantai adalah sebesar….

A. 0,9 m/sB. 2,0 m/sC. 2,5 m/sD. 25 m/sE. 75 m/s

B 27 Drop

Menganalisis C4 Sebuah partikel melakukan getaran harmonis A 4 2

Page 101: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

70

KompetensiDasar

Indikator Soal Klasifikasi Uraian Soal KunciJawaban

Nomor SoalSebelumuji coba

Setelahuji

cobabesar simpanganyang terjadiapabila energipotensial padasuatu getaransama denganenergi kinetiknya.

dengan amplitudo 20 cm. Besar simpangan partikelsaat energi potensialnya sama dengan energikinetiknya adalah … cm.

A. 10√2B. 10C. 10,7D. 7,5E. 5

Menyimpulkanbentuk persamaangelombangberdasarkandiagram yang ada.

C4 Suatu gelombang berjalan merambat melaluipermukaan air dengan data seperti pada diagram.

Bila AB ditempuh dalam waktu 8 s, makapersamaan gelombangnya adalah ….

A. Y = 0,03 sin 2π (0,5t – 2x) mB. Y = 0,03 sin π (0,5t – 2x) mC. Y = 0,06 sin (5t – 0,5x) mD. Y = 0,06 sin (5t – 0,5x) mE. Y = 0,06 sin (2t – 0,5x) m

B 5 3

Menganalisisperubahan cepat

C4 Jika pada percobaan Melde tegangan dibuat 9 kalisemula, cepat rambat gelombang pada tali tersebut

C 28 Drop

2 m

A B3 cm

3 cm

Page 102: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

71

KompetensiDasar

Indikator Soal Klasifikasi Uraian Soal KunciJawaban

Nomor SoalSebelumuji coba

Setelahuji

cobarambatgelombangapabila teganganpada percobaanMelde diperbesar

menjadi ….A. kali semula

B. kali semula

C. 3 kali semulaD. 9 kali semulaE. 81 kali semua

Menilaipenyataan-pernyataan yangbenar berdasarkanbesaran-besarangelombang yangdiberikan.

C5 Batu dijatuhkan ke dalam air sehingga padapermukaan air timbul lingkaran gelombang yangberjalan. Jika lingkaran pertama menempuh jarak 5meter selama 2 sekon dan sepanjang itu terdapat 20gelombang, maka ….(1) kecepatan rambat gelombang 2,5 m/s(2) frekuensi gelombang 10 Hz(3) periode gelombang 0,1 s(4) panjang gelombang 0,5 mPernyataan yang benar adalah nomor ….

A. (1), (2), (3) dan (4)B. (1), (2) dan (3)C. (1), (2) dan (4)D. (1), (3) dan (4)E. (2), (3) dan (4)

B 6 4

Menilaipenyataan-

C5 Persamaan gelombang transversal yang merambatsepanjang tali yang sangat panjang adalah

B 29 Drop

Page 103: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

72

KompetensiDasar

Indikator Soal Klasifikasi Uraian Soal KunciJawaban

Nomor SoalSebelumuji coba

Setelahuji

cobapernyataan yangbenar berdasarkanhasil analisis daripersamaangelombang yangdiberikan.

y = 6 sin (0,02πx + 4πt),x dan y dalam cm dan t dalam sekon. Ini berartibahwa:(1) amplitudo gelombang 6 cm(2) arah gelombang ke x positif(3) panjang gelombang 100 cm(4) frekuensi gelombang 2 HzPernyataan yang benar adalah nomor ….

A. (1) dan (4) sajaB. (1), (2) dan (3)C. (1), (2) dan (4)D. (1), (3) dan (4)E. (2), (3) dan (4)

1.2Mendeskripsikan gejaladan ciri-cirigelombangbunyi dancahaya

Menafsirkangejala gelombangberdasarkancontohnya dalamkehidupan sehari-hari.

C2 Kombinasi warna yang indah pada gelembung airsabun atau lapisan tipis minyak terjadi karenaadanya peristiwa ….

A. dispersiB. interferensiC. difraksiD. polarisasiE. refleksi

B 7 5

Menjelaskansyarat frekuensibunyi yang

C2 Frekuensi bunyi yang diterima pendengar akanlebih besar dari frekuensi sumber bunyi jika ….

A. pendengar menjauhi sumber bunyi

E 30 Drop

Page 104: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

73

KompetensiDasar

Indikator Soal Klasifikasi Uraian Soal KunciJawaban

Nomor SoalSebelumuji coba

Setelahuji

cobaditerimapendengar lebihbesar darifrekuensi sumberbunyi.

B. sumber bunyi menjauhi pendengarC. pendengar dan sumber bunyi saling menjauhD. pendengar dan sumber bunyi sama-sama

diamE. pendengar dan sumber bunyi saling

mendekatMenentukanbanyaknyabayangan yangterbentuk bila duacermin datarmembentuk sudut600

C3 Sebuah lilin terletak di depan dua cermin datar yangmembentuk sudut 600. Pada cermin akan terbentukbayangan sebanyak ….

A. 2B. 3C. 4D. 5E. 6

D 8 Drop

Menentukantinggi bayangandari sebuah bendayang diletakkandi depan lensacembung.

C3 Sebuah benda dengan tinggi 0,12 m berada padajarak 60 cm dari lensa cembung dengan jarak fokus40 cm. Tinggi bayangan benda adalah ….

A. 2 cmB. 6 cmC. 12 cmD. 24 cmE. 36 cm

D 9 6

Menerapkanrumus efek

C3 Sebuah mobil ambulans membunyikan sirenedengan frekuensi 800 Hz dan bergerak dengan

D 31 Drop

Page 105: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

74

KompetensiDasar

Indikator Soal Klasifikasi Uraian Soal KunciJawaban

Nomor SoalSebelumuji coba

Setelahuji

cobadoppler. kecepatan 20 m/s menjauhi seorang anak yang diam

di tepi jalan. Jika cepat rambat bunyi di udara 380m/s, frekuensi sirene yang terdengar oleh anakadalah ….

A. 400 HzB. 420 HzC. 600 HzD. 760 HzE. 800 Hz

Menerapkanrumus intensitasbunyi.

C3 Jika sebuah sepeda motor melewati seseorang,maka ia menimbulkan taraf intensitas (TI) sebesar80 dB. Bila sekaligus orang itu dilewati 10 sepedamotor seperti itu, maka taraf intensitasnya adalah….

A. 8 dBB. 70 dBC. 80 dBD. 90 dBE. 800 dB

D 32 Drop

Menganalisisjarak pendengardari sumber bunyiagar diperolehtaraf intensitas

C4 Agar taraf intensitas bunyi berkurang sebesar 20dB, jarak dari suatu sumber bunyi ke pendengarharus diubah menjadi …

A. 4 kali semulaB. 10 kali semula

B 10 7

Page 106: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

75

KompetensiDasar

Indikator Soal Klasifikasi Uraian Soal KunciJawaban

Nomor SoalSebelumuji coba

Setelahuji

cobabunyi sebesar 20dB.

C. 20 kali semulaD. 40 kali semulaE. 100 kali semula

Menganalisisbesar sudut pantulyang dihasilkandari dua cermindatar yangberhadapan.

C4 Dua buah cermin datar X dan Y saling berhadapandan membentuk sudut 60o. Seberkas sinar menuju Xdengan sudut datang 60o hingga dipantulkan ke Y.Sinar tersebut meninggalkan Y dengan sudut pantulsebesar ….

A. 0o

B. 30o

C. 45o

D. 60o

E. 90o

A 11 Drop

Membandingkanintensitas bunyiada titik berbeda.

C4 Dua titik A dan B masing-masing berada pada jarak6 m dan 2 m dari sebuah sumber bunyi.Perbandingan intensitas bunyi di titik A dan Badalah ….

A. 3 : 2B. 3 : 1C. 1 : 3D. 1 : 9E. 9 : 1

D 33 Drop

Menganalisis sifatbayangan dari

C4 Sebuah benda terletak di depan lensa cembung diantara f dan 2f. Maka sifat bayangan dari benda

B 34 Drop

Page 107: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

76

KompetensiDasar

Indikator Soal Klasifikasi Uraian Soal KunciJawaban

Nomor SoalSebelumuji coba

Setelahuji

cobabenda yangterletak di depanlensa cembung diantara f dan 2f.

tersebut adalah ….A. diperkecil, nyata dan terbalikB. diperbesar, nyata dan terbalikC. diperbesar, maya dan tegakD. diperbesar, maya dan terbalikE. diperkecil, nyata dan tegak

Mengevaluasisifat-sifatbayangan yangterbentuk padacermin cekung.

C5 Sebuah benda diletakkan tepat di tengah antara titikfokus dan permukaan cermin cekung. Bayanganyang terbentuk adalah ….

(1) diperbesar dua kali(2) tegak(3) mempunyai jarak bayangan yang sama

dengan jarak fokus(4) maya

Pernyataan yang benar adalah ….A. (1), (2) dan (3)B. (1) dan (3)C. (2) dan (4)D. (4)E. (1), (2), (3) dan (4)

E 12 8

Mengevaluasibesaran-besaranpada peristiwapembiasan

C5 Suatu cahaya monokromatis di udara mempunyaifrekuensi 8 x 1014 Hz. Jika cahaya dilewatkan padasebuah medium dengan indeks bias 1,5 maka:

(1) Cepat rambat cahaya dalam medium 2 x 108

A 35 Drop

Page 108: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

77

KompetensiDasar

Indikator Soal Klasifikasi Uraian Soal KunciJawaban

Nomor SoalSebelumuji coba

Setelahuji

cobagelombang. m/s

(2) Panjang gelombang cahaya dalam medium2,5 x 10-7 m

(3) Panjang gelombang di udara 3,75 x 10-7 m(4) Frekuensi cahaya dalam medium 5,33 x 1014

HzPernyataan yang benar adalah ….

A. (1), (2) dan (3)B. (1), (2) dan (4)C. (1), (3) dan (4)D. (2), (3) dan (4)E. (1), (2), (3) dan (4)

1.3Menerapkan konsepdan prinsipgelombangbunyi dancahayadalamteknologi

Mengklasifikasijenis gelombangelektromagnetikyang tidakdimanfaatkanuntukmenyembuhkan.

C2 Pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalampengobatan memiliki efek menyembuhkan tetapijuga dapat merusak. Berikut ini jenis gelombangelektromagnetik yang tidak dimanfaatkan untukmenyembuhkan, yaitu ….

A. cahaya tampakB. sinar gammaC. sinar ultravioletD. inframerahE. gelombang makro

A 13 Drop

Menafsirkanbatas-batas

C2 Bunyi dapat didengar oleh telinga manusia bila ….A. frekuensi bunyi kurang dari 20 Hz

B 36 14

Page 109: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

78

KompetensiDasar

Indikator Soal Klasifikasi Uraian Soal KunciJawaban

Nomor SoalSebelumuji coba

Setelahuji

cobafrekuensi yangdapat didengaroleh telingamanusia.

B. frekuensi bunyi antara 20 Hz sampai dengan20 kHz

C. frekuensi bunyi lebih dari 20 kHzD. frekuensi bunyi kurang dari 20 Hz dan lebih

dari 20 kHzE. frekuensi bunyi antara 50 kHz sampai 100

kHzMenerapkanrumus medanmagnetik.

C3 Suatu gelombang elektromagnetik di ruang hampamempunyai amplitudo medan listrik sebesar 240V/m. Amplitudo medan magnetiknya adalah ….

A. 0,08 μTB. 0,8 μTC. 8 μTD. 80 μTE. 800 μT

B 14 Drop

Menghitungkedalaman laut.

C3 Alat fathometer mencatat selang waktu 0,4 s sejakpulsa ultrasonik dikirim sampai diterima kembali.Cepat rambat bunyi dalam air 1600 m/s. Dari datayang ada dapat disimpulkan bahwa kedalaman lautadalah ….

A. 160 mB. 320 mC. 640 mD. 3200 m

B 15 Drop

Page 110: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

79

KompetensiDasar

Indikator Soal Klasifikasi Uraian Soal KunciJawaban

Nomor SoalSebelumuji coba

Setelahuji

cobaE. 6400 m

Menerapkanrumus frekuensinada dasar padadawai.

C3 Seutas dawai panjangnya 0,80 meter. Jika tegangandawai itu diatur sedemikian hingga kecepatangelombang transversal yang dihasilkannya adalah400 m/s, maka frekuensi nada dasarnya adalah ….

A. 640 HzB. 500 HzC. 320 HzD. 250 HzE. 125 Hz

D 37 Drop

Menghitung jarakterjadinya petir kepengamat.

C3 Seseorang mendengar bunyi petir 2 sekon setelahmelihat cahaya kilatnya. Jika cepat rambat bunyi diudara 340 m/s dan c = 3 x 108 m/s, jarak terjadinyapetir ke pengamat adalah ….

A. 880 mB. 780 mC. 760 mD. 720 mE. 680 m

E 38 15

Menganalisisperpindahan yangsesuai agardiperolehintensitas bunyi

C4 Sebuah alat ukur intensitas diletakan pada jarak 2 mdari sumber bunyi. Intensitas yang terukur padajarak ini adalah 1 watt/m2. Agar intensitas bunyiyang terukur menjadi 0,25 watt/m2, alat ukurtersebut digeser sejauh ….

C 16 Drop

Page 111: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

80

KompetensiDasar

Indikator Soal Klasifikasi Uraian Soal KunciJawaban

Nomor SoalSebelumuji coba

Setelahuji

cobasebesar 0,25watt/m2.

A. 4 m, menjauhi sumber bunyiB. 4 m, mendekati sumber bunyiC. 2 m, menjauhi sumber bunyiD. 2 m, mendekati sumber bunyiE. 16 m, menjauhi sumber bunyi

Menganalisisperubahan jarakantara dua garisgelap yangberurutan jikajarak antara keduacelahnyadijadikan dua kalisemula.

C4 Pada percobaan Young (celah ganda), jika jarakantara kedua celahnya dijadikan dua kali semula,maka jarak antara dua garis gelap yang berurutanmenjadi ….

A. 4 kali semulaB. 2 kali semula

C. kali semula

D. kali semula

E. tetap tidak berubah

D 17 Drop

Menganalisisperbandinganfrekuensi nadaatas pertama pipaorgana tertutupdengan pipaorgana terbukayang memilikipanjang yang

C4 Pipa organa terbuka dan tertutup mempunyaipanjang yang sama. Perbandingan frekuensi nadaatas pertama pipa organa tertutup dengan pipaorgana terbuka adalah ….

A. 3 : 2B. 2 : 3C. 4 : 3D. 3 : 4E. 5 : 4

D 39 Drop

Page 112: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

81

KompetensiDasar

Indikator Soal Klasifikasi Uraian Soal KunciJawaban

Nomor SoalSebelumuji coba

Setelahuji

cobasama.Menganalisisbesar massadawai yangdigunakan jikadiberi tegangan100 N danfrekuensi 500 Hzsehinggaterbentuk 10perut.

C4 Dawai sepanjang 1 m diberi tegangan 100 N. Padasaat dawai digetarkan dengan frekuensi 500 Hz, disepanjang dawai terbentuk 10 perut. Massa dawaitersebut adalah … g.

A. 1B. 5C. 10D. 50E. 100

C 40 Drop

Mengevaluasipernyataan-pernyataan yangtidak sesuai untukpipa organatertutupmempunyaifrekuensi dasar300 Hz.

C5 Sebuah pipa organa tertutup mempunyai frekuensidasar 300 Hz. Pertanyaan yang tidak benar adalah….

A. bila tekanan udara semakin besar, frekuensidasarnya bertambah besar

B. bila temperatur udara semakin besar,frekuensi dasarnya semakin besar

C. frekuensi resonansi kedua terjadi padafrekuensi 900 Hz

D. pipa organa terbuka dengan frekuensi dasaryang sama, mempunyai panjang dua kalipipa organa tertutup

E. jika pipa organa diisi gas dengan massa

E 18 Drop

Page 113: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

82

KompetensiDasar

Indikator Soal Klasifikasi Uraian Soal KunciJawaban

Nomor SoalSebelumuji coba

Setelahuji

cobajenis yang lebih kecil, frekuensi dasarnyabertambah besar

Mengevaluasicara-cara yangdapat dilakukanuntukmemperbesarjarak antara duabuah garis terangyang berdekatanpada layar.

C5 Pada suatu percobaan Young dipergunakan cahayahijau, maka yang dapat dilakukan untukmemperbesar jarak antara dua buah garis terangyang berdekatan pada layar adalah ….

(1) menjauhkan layar dari kedua celah(2) mengganti cahaya hijau dengan cahaya

kuning(3) memperkecil jarak antara kedua celah(4) mengganti cahaya hijau dengan cahaya

merahPernyataan yang sesuai adalah ….

A. (1), (2) dan (3)B. (1), (2) dan (4)C. (1), (3) dan (4)D. (2), (3) dan (4)E. (1), (2), (3) dan (4)

E 41 Drop

2.1Memformulasikangaya listrik,kuat medan

Mengidentifikasijenis-jenis muatanlistrikberdasarkan sifat-sifatnya.

C2 Empat buah benda bermuatan listrik, yaitu P, Q, Rdan S. P menarik Q, dan Q menarik R. jika Smenarik P dan S bermuatan positif, maka ….

A. P dan R memiliki jenis muatan yang samaB. P dan Q memiliki jenis muatan yang samaC. P dan S bermuatan negatif

A 19 9

Page 114: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

83

KompetensiDasar

Indikator Soal Klasifikasi Uraian Soal KunciJawaban

Nomor SoalSebelumuji coba

Setelahuji

cobalistrik,fluks,potensiallistrik,energipotensiallistrik sertapenerapannya padakepingsejajar

D. Q dan R bermuatan positifE. P dan R bermuatan positif

Menafsirkan hal-hal yang dapatmemperkecilkapasitaskapasitor.

C2 Kapasitas suatu kapasitor keping sejajar menjadilebih kecil apabila ….

A. luas permukaan kedua keping diperbesarB. jarak antara kedua keping diperkecilC. diisi dengan dielektrik yang konstantanya

lebih besarD. beda potensial kedua keping diperkecilE. muatan setiap keping diperkecil

E 42 16

Menerapkanrumus hukumcoulomb dari duabuah muatan titik.

C3 Dua buah muatan titik yang sejenis dan sama besarQA = QB = 10-2 μC dipisahkan dengan jarak 10 cm.QA terletak di sebelah kiri QB, k = 9 x 109 Nm2C-2.Gaya yang dialami muatan QB adalah ….

A. 9 x 10-14 N ke kananB. 9 x 10-5 N ke kiriC. 9 x 10-5 N ke kananD. 9 x 107 N ke kananE. 9 x 107 N ke kiri

C 20 Drop

Menerapkanrumus hukumcoulomb padamuatan yangberada dalam

C3 Sebuah muatan q = 10 μC, berada dalam medanlistrik E = 500 N/C. Gaya Coulomb yang bekerjapada muatan tersebut adalah ….

A. 5 x 107 NB. 5 x 103 N

C 24 Drop

Page 115: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

84

KompetensiDasar

Indikator Soal Klasifikasi Uraian Soal KunciJawaban

Nomor SoalSebelumuji coba

Setelahuji

cobasuatu medanmagnet.

C. 5 x 10-3 ND. 5 x 10-4 NE. 5 x 10-7 N

Menghitung besarkapasitaskapasitor.

C3 Sebuah kapasitor yang dihubungkan ke baterai 24 Vdapat menyimpan muatan 4 x 10-3 C. Kapasitaskapasitor adalah ….

A. 1,67 μFB. 60 μFC. 167 μFD. 48 mFE. 60 mF

C 43 Drop

Menghitung besarenergi yangtersimpan padasuatu kapasitor.

C3 Jika sebuah kapasitor yang diberi muatan 4 x 10-8 Cmempunyai beda potensial 50 V antara pelat-pelatnya, energi yang tersimpan di dalamnya adalah….

A. 1,5 x 10-6 JB. 1,0 x 10-6 JC. 1,5 x 10-5 JD. 5,0 x 10-5 JE. 1,0 x 10-5 J

B 44 Drop

Menganalisisjarak yang sesuaiagar gayaelektrostatik yang

C4 Perhatikan gambar di bawah ini. E 22 11

Page 116: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

85

KompetensiDasar

Indikator Soal Klasifikasi Uraian Soal KunciJawaban

Nomor SoalSebelumuji coba

Setelahuji

cobadialami suatumuatan bernilainol.

Agar pada muatan -2 C gaya elektrostatik bernilainol, nilai x adalah ….

A. 3 cmB. 4 cmC. 5 cmD. 6 cmE. 7 cm

Menganalisisbesar kapasitaspengganti padarangkaiankapasitor.

C4 Besarnya kapasitas pengganti rangkaian kapasitorpada rangkaian di bawah ini adalah ….

C 23 12

2 μF2 μF2 μF

2 μF

2 μF 2 μF

x21 cm

+4 C-2 C

+16 C

Page 117: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

86

KompetensiDasar

Indikator Soal Klasifikasi Uraian Soal KunciJawaban

Nomor SoalSebelumuji coba

Setelahuji

cobaA. μFB. μFC. μFD. 4 μFE. 6 μF

Menganalisisperubahankapasitaskapasitor jika luaskeping dijadikan2 kalinya danjarak antar keping

dijadikan kali

semula.

C4 Kapasitor keping sejajar memiliki kapasitas C. Jikaluas keping dijadikan 2 kalinya dan jarak antar

keping dijadikan kali semula, kapasitasnya akan

menjadi ….A. C

B. CC. 8CD. 4CE. 16C

C 45 Drop

Menganalisispotensial listrikpada titik tengahsebuah persegipanjang yangpada masing-masing sudutnyaterdapat sebuah

C4 Empat buah muatan, masing-masing 10 μC, 20 μC,30 μC dan 40 μC, ditempatkan pada titik sudutsebuah persegi panjang dengan sisi 60 cm dan 80cm. Potensial listrik pada titik tengah persegipanjang tersebut adalah ….

A. 1800 kVB. 3600 kVC. 7200 kV

A 46 Drop

Page 118: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

87

KompetensiDasar

Indikator Soal Klasifikasi Uraian Soal KunciJawaban

Nomor SoalSebelumuji coba

Setelahuji

cobamuatan D. 1.440 kV

E. 2.880 kVMengevaluasibesaran-besaranyang sesuai padarangkaian tigabuah kapasitoryang disusunsecara seri.

C5 Tiga buah kapasitor dengan kapasitas masing-masing 1 μF, 2 μF dan 3 μF disusun secara seri dandiberi tegangan 1 V pada ujung-ujungnya, maka:

(1) masing-masing kapasitor memiliki muatanyang sama banyaknya

(2) kapasitor yang besarnya 1 μF menyimpanenergi listrik terbesar

(3) pada kapasitor 3 μF bekerja teganganterkecil

(4) ketiga kapasitor bersama-sama membentuksebuah kapasitor ekuivalen dengan muatantersimpan sebesar 6 mC

Keterangan di atas yang benar adalah nomor ….A. (1), (2) dan (3)B. (1) dan (3)C. (2) dan (4)D. (4) sajaE. (1), (2), (3) dan (4)

A 21 10

Mengevaluasigambar rangkaianyang memilikikapasitas

C5 Empat buah kapasitor dirangkai seperti gambar dibawah ini. Sepasang rangkaian yang mempunyaikapasitas pengganti yang sama adalah ….

B 47 17

Page 119: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

88

KompetensiDasar

Indikator Soal Klasifikasi Uraian Soal KunciJawaban

Nomor SoalSebelumuji coba

Setelahuji

cobapengganti yangsama.

A. (1) dan (2)B. (1) dan (3)C. (2) dan (3)D. (3) dan (4)E. (4) dan (1)

5 F 5 F 5 F

10 F

(4)

5 F

5 F

15 F 30 F

(3)

5 F 5 F

3 F

2 F

(2)

5 F 5 F

5 F 5 F

(1)

Page 120: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

90

LAMPIRAN 2.1INSTRUMEN PENELITIAN

TES KECERDASAN KEMAMPUAN NUMERIKSEBELUM UJI COBA

KELAS : XII IPAJUMLAH SOAL : 30ALOKASI WAKTU: 2 x 45 MENIT

1. 100, 5, 75, 7, 50, …, …

Bilangan yang tepat untukmengisi titik-titik pada derettersebut adalah …

A. 9 dan 25B. 11 dan 20C. 5 dan 25D. 7 dan 40E. 10 dan 25

2. 35% dari 102 + 43 +52 = ...A. 67,5B. 66,15C. 66D. 65E. 65,15

3. Yang tidak habis dibagi 4 tetapihabis dibagi 2 adalah ….I. 1022 II. 944III. 3334 IV. 856

A. IB. I, II dan IVC. I dan IIID. II dan IVE. I, II, dan III

4. Jika x = -1

Maka 2x4 + 2x3 + 2x2 + 2x – 2 =…

A. -10B. -8C. -4D. -2E. 0

5. Jumlah siswa dalam kelas 40anak. Banyaknya siswa laki-laki16 anak. Perbandingan siswalaki-laki dan perempuan dalamkelas itu adalah ….A. 2 : 3

PETUNJUKa. Tuliskan identitas Anda ke dalam lembar jawaban yang telah disediakan.b. Tersedia waktu 90 menit untuk mengerjakan tes tersebut (disesuaikan).c. Jumlah 30 butir, pada setiap butir soal terdapat lima pilihan jawaban.d. Beri tanda silang (X) pada jawaban yang Anda anggap paling benar pada

lembar jawaban yang disediakan.e. Apabila ada jawaban yang Anda anggap salah maka beri garis mendatar

pada pilihan tersebut dan silanglah jawaban yang Anda anggap benar.Contoh:

a b c d e

f. Periksa kembali jawaban Anda sebelum dikembalikan pada guru.

Page 121: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

91

B. 3 : 2C. 4 : 3D. 3 : 4E. 3 : 8

6. b = x + xyz maka x adalah ….A. b – xyz

B.

C.

D.

E. b – (1+yz)

7. − = …

A.

B.

C.

D. 0E. 1

8. Rata-rata p dan 7 adalah 8.Maka p adalah ….A. 7,5B. 8C. 8,5D. 9E. 9,5

9. Nilai rata-rata ulangan mate-matika Nungky, Dila, Ima, Dina,Mia dan Rifa adalah 79. Jikanilai Nia ditambahkan, rata-rataakan menjadi 81, maka nilaiMatematika Nina adalah ....A. 80B. 81C. 83D. 85E. 93

10. 11, 12, 15, 20, angka selanjutnyaadalah …A. 27 dan 36B. 26 dan 35C. 25 dan 34D. 24 dan 33E. 23 dan 32

11. jika dinyatakan dalam persen

adalah ….

A. %B. %C. %D. %E. %

12. 1, 2, 2, 3, 4, 5, 7, 8, angkaselanjutnya adalah …A. 11, 12, 16B. 9, 12, 13C. 11, 13, 18D. 12, 15, 20E. 10, 11, 12

13. 2, 72, 4, 63, 6, 54, 8, angkaselanjutnya adalah …A. 10B. 35C. 40D. 42E. 45

14. √32 + √48 =…A. 3√24B. 3 √2 + √3C. 4 √2 + √3D. 4 √2 − √3E. 6 √2 + √3

15. 55, 48, …, 37, …, 30

Page 122: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

92

Bilangan yang tepat untukmengisi titik-titik pada derettersebut adalah …

A. 48 dan 33B. 44 dan 35C. 42 dan 33D. 41 dan 30E. 45 dan 35

16. Andi menggunakan layananinternet setiap 2 jam di pagi hari,3.600 detik di siang hari, dan240 menit pada malam hari. Jikatarif internet adalah Rp14.500,00 per jam, maka yangharus dibayar oleh Andi dalamwaktu satu bulan adalah ....A. Rp 3.045.000,00B. Rp 3.450.000,00C. Rp 3.005.000,00D. Rp 3.445.000,00E. Rp 3.444.000,00

17. 9 adalah 150% dari ….A. 4,5B. 6C. 13,5D. 15E. 18

18. 30, -30, 0, …, -30

Bilangan yang tepat untukmengisi titik-titik pada derettersebut adalah …

A. 0B. 60C. 30D. -33E. -60

19. Hasil dari √2 × √3 × √4 adalah….

A. 2√6

B. 2√2C. √6D. 2√3E. √3

20. (4x + 3)2 – (2x – 3)2= …A. 12x + 30B. 12x2 + 30x – 18C. 12x2 + 30x + 18D. 6x(2x + 6)E. 6x(2 + 6x)

21. Seorang pedagang di pasarmenjual sebuah baju denganharga Rp 77.000,00. Setiappenjualan satu baju memberikankeuntungan 10%. Berapakeuntungan yang diperoleh jikabaju yang terjual sebanyak 9baju?A. Rp 70.000,00B. Rp 77.000,00C. Rp 7.000,00D. Rp 63.000,00E. Rp 6.300,00

22. Jika + = 4, sedangkan xy =

6. Maka x + y = …A. 12B. 13C. 14D. 15E. 16

23. y + 34y = 42y – 21. Berapakahnilai y?A. 2B. 3C. 4D. 7E. 5

24. 1, 3, 5, 2, 6, 10, 4, 12, …

Page 123: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

93

Bilangan yang tepat untukmengisi titik-titik pada derettersebut adalah …

A. 14B. 16C. 18D. 20E. 22

25. 3, 5, 9, 15, 23, 33, 45, …

Bilangan yang tepat untukmengisi titik-titik pada derettersebut adalah …

A. 59B. 60C. 68D. 90E. 112

26. 4, 1024, 16, 1028, 64, 1032, 256,dua angka selanjutnya adalah …A. 1000 dan 1002B. 1036 dan 1024C. 1306 dan 1240D. 1360 dan 1420E. 1336 dan 1422

27. 40% dari 15 adalah 25% dari ….A. 24B. 32C. 40D. 48E. 50

28. 256, 253, 258, …, 260, 257

Bilangan yang tepat untukmengisi titik-titik pada derettersebut adalah …

A. 255B. 253C. 235D. 245E. 254

29. Hasil dari perhitungan dari+ adalah ….

A. 2B.

C. 3D.

E.

30. = ⋯A.

( )(B.

( )(C.

( )(D.

( )(E.

( )(

Page 124: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

94

LAMPIRAN 2.2INSTRUMEN PENELITIAN

TES KEMAMPUAN NUMERIKSETELAH UJI COBA

KELAS : XII IPAJUMLAH SOAL : 12ALOKASI WAKTU: 30 MENIT

1. 100, 5, 75, 7, 50, …, …

Bilangan yang tepat untukmengisi titik-titik pada derettersebut adalah …

A. 9 dan 25B. 11 dan 20C. 5 dan 25D. 7 dan 40E. 10 dan 25

2. 35% dari 102 + 43 +52 = ...A. 67,5B. 66,15C. 66D. 65E. 65,15

3. − = …

A.

B.

C.

D. 0E. 1

4. Nilai rata-rata ulanganmatematika Nungky, Dila, Ima,Dina, Mia dan Rifa adalah 79.Jika nilai Nia ditambahkan, rata-rata akan menjadi 81, maka nilaiMatematika Nia adalah ....A. 80B. 81C. 83D. 85E. 93

5. 11, 12, 15, 20, angka selanjutnyaadalah …A. 27 dan 36B. 26 dan 35C. 25 dan 34

PETUNJUKa. Tuliskan identitas Anda ke dalam lembar jawaban yang telah disediakan.b. Tersedia waktu 30 menit untuk mengerjakan tes tersebut (disesuaikan).c. Jumlah 12 butir, pada setiap butir soal terdapat lima pilihan jawaban.d. Beri tanda silang (X) pada jawaban yang Anda anggap paling benar pada

lembar jawaban yang disediakan.e. Apabila ada jawaban yang Anda anggap salah maka beri garis mendatar

pada pilihan tersebut dan silanglah jawaban yang Anda anggap benar.Contoh:

A B C D E

f. Periksa kembali jawaban Anda sebelum dikembalikan pada guru.

Page 125: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

95

D. 24 dan 33E. 23 dan 32

6. 1, 2, 2, 3, 4, 5, 7, 8, angkaselanjutnya adalah …A. 11, 12, 16B. 9, 12, 13C. 11, 13, 18D. 12, 15, 20E. 10, 11, 12

7. 2, 72, 4, 63, 6, 54, 8, angkaselanjutnya adalah …A. 10B. 35C. 40D. 42E. 45

8. Andi menggunakan layananinternet setiap 2 jam di pagi hari,3.600 detik di siang hari, dan240 menit pada malam hari. Jikatarif internet adalah Rp14.500,00 per jam, maka yangharus dibayar oleh Andi dalamwaktu satu bulan adalah ....A. Rp 3.045.000,00B. Rp 3.450.000,00C. Rp 3.005.000,00D. Rp 3.445.000,00E. Rp 3.444.000,00

9. 9 adalah 150% dari ….A. 4,5B. 6C. 13,5

D. 15E. 18

10. 3, 5, 9, 15, 23, 33, 45, …

Bilangan yang tepat untukmengisi titik-titik pada derettersebut adalah …

A. 59B. 60C. 68D. 90E. 112

11. 40% dari 15 adalah 25% dari ….A. 24B. 32C. 40D. 48E. 50

12. 256, 253, 258, …, 260, 257

Bilangan yang tepat untukmengisi titik-titik pada derettersebut adalah …

A. 255B. 253C. 235D. 245E. 254

Page 126: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

96

LAMPIRAN 2.3INSTRUMEN PENELITIAN

TES HASIL BELAJAR FISIKASEBELUM UJI COBA

KELAS : XII IPAJUMLAH SOAL : 47ALOKASI WAKTU: 2 x 45 MENIT

1. Pada kejadian interferensikonstruktif (saling menguatkan),amplitudo gelombang hasilsuperposisi sama dengan ….A. nolB. setengah kali amplitudo

setiap gelombangC. amplitudo setiap gelombangD. dua kali amplitudo setiap

gelom-bangE. empat kali amplitudo setiap

gelom-bang

2. Gelombang berdiri terjadi bilaada 2 gelombang menjalar dalamarah yang berlawanan asalkan ….A. mempunyai amplitudo

maupun frekuensi yang samaB. mempunyai amplitudo

maupun frekuensi yangberbeda

C. mempunyai amplitudo yangsama tetapi frekuensi yangberbeda

D. mempunyai amplitudo yangberbeda tetapi frekuensi yangsama

E. mempunyai fase yang sama

3. Gelombang transversal merambatdari A dan B dengan cepatrambat 12 m/s pada frekuensi 4Hz dan amplitudo 5 cm. Jikajarak AB = 18 m, makabanyaknya gelombang yangterjadi sepanjang AB adalah …A. 9B. 8C. 7D. 6E. 4

PETUNJUKa. Tuliskan identitas Anda ke dalam lembar jawaban yang telah disediakan.b. Tersedia waktu 90 menit untuk mengerjakan tes tersebut (disesuaikan).c. Jumlah 47 butir, pada setiap butir soal terdapat lima pilihan jawaban.d. Beri tanda silang (X) pada jawaban yang Anda anggap paling benar pada

lembar jawaban yang disediakan.e. Apabila ada jawaban yang Anda anggap salah maka beri garis mendatar

pada pilihan tersebut dan silanglah jawaban yang Anda anggap benar.Contoh:

A B C D E

f. Periksa kembali jawaban Anda sebelum dikembalikan pada guru.

Page 127: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

97

4. Sebuah partikel melakukangetaran harmonis denganamplitudo 20 cm. Besar sim-pangan partikel saat energipotensialnya sama dengan energikinetiknya adalah … cm.A. 10√2B. 10C. 10,7D. 7,5E. 5

5. Suatu gelombang berjalanmerambat melalui permukaan airdengan data seperti padadiagram.

Bila AB ditempuh dalam waktu 8s, maka persamaan gelombang-nya adalah ….

A. Y = 0,03 sin 2π (0,5t – 2x) mB. Y = 0,03 sin π (0,5t – 2x) mC. Y = 0,06 sin (5t – 0,5x) mD. Y = 0,06 sin (5t – 0,5x) mE. Y = 0,06 sin (2t – 0,5x) m

6. Batu dijatuhkan ke dalam airsehingga pada permukaan airtimbul lingkaran gelombang yangberjalan. Jika ling-karan pertamamenempuh jarak 5 meter selama2 sekon dan sepanjang itu ter-dapat 20 gelombang, maka ….(1) kecepatan rambat gelom-

bang 2,5 m/s(2) frekuensi gelombang 10 Hz(3) periode gelombang 0,1 s(4) panjang gelombang 0,5 m

Pernyataan yang benar adalahnomor ….

A. (1), (2), (3) dan (4)B. (1), (2) dan (3)C. (1), (2) dan (4)D. (1), (3) dan (4)E. (2), (3) dan (4)

7. Kombinasi warna yang indahpada gelembung air sabun ataulapisan tipis minyak terjadikarena adanya peristiwa ….A. dispersiB. interferensiC. difraksiD. polarisasiE. refleksi

8. Sebuah lilin terletak di depan duacermin datar yang membentuksudut 600. Pada cermin akanterbentuk bayangan sebanyak ….A. 2B. 3C. 4D. 5E. 6

9. Sebuah benda dengan tinggi 0,12m berada pada jarak 60 cm darilensa cembung dengan jarakfokus 40 cm. Tinggi bayanganbenda adalah ….A. 2 cmB. 6 cmC. 12 cmD. 24 cmE. 36 cm

10. Agar taraf intensitas bunyiberkurang sebesar 20 dB, jarakdari suatu sumber bunyi kependengar harus diubah menjadi…

2 m

A B3cm

3cm

Page 128: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

98

A. 4 kali semulaB. 10 kali semulaC. 20 kali semulaD. 40 kali semulaE. 100 kali semula

11. Dua buah cermin datar X dan Ysaling berhadapan dan mem-bentuk sudut 60o. Seberkas sinarmenuju X dengan sudut datang60o hingga dipantulkan ke Y.Sinar tersebut meninggalkan Ydengan sudut pantul sebesar ….A. 0o

B. 30o

C. 45o

D. 60o

E. 90o

12. Sebuah benda diletakkan tepat ditengah antara titik fokus danpermukaan cermin cekung.Bayangan yang terbentuk adalah….(1) diperbesar dua kali(2) tegak(3) mempunyai jarak bayangan

yang sama dengan jarakfokus

(4) mayaPernyataan yang benar adalah….

A. (1), (2) dan (3)B. (1) dan (3)C. (2) dan (4)D. (4) sajaE. (1), (2), (3) dan (4)

13. Pemanfaatan gelombang elektro-magnetik dalam pengobatanmemiliki efek menyembuhkantetapi juga dapat merusak.Berikut ini jenis gelombangelektromagnetik yang tidak

dimanfaatkan untuk menyembuh-kan, yaitu ….A. cahaya tampakB. sinar gammaC. sinar ultravioletD. inframerahE. gelombang makro

14. Suatu gelombang elektromag-netik di ruang hampa mempunyaiamplitudo medan listrik sebesar240 V/m. Amplitudo medanmagnetiknya adalah ….A. 0,08 μTB. 0,8 μTC. 8 μTD. 80 μTE. 800 μT

15. Alat fathometer mencatat selangwaktu 0,4 s sejak pulsa ultrasonikdikirim sampai diterima kembali.Cepat rambat bunyi dalam air1600 m/s. Dari data yang adadapat disimpulkan bahwakedalaman laut adalah ….A. 160 mB. 320 mC. 640 mD. 3200 mE. 6400 m

16. Sebuah alat ukur intensitasdiletakan pada jarak 2 m darisumber bunyi. Intensitas yangterukur pada jarak ini adalah 1watt/m2. Agar intensitas bunyiyang terukur menjadi 0,25watt/m2, alat ukur tersebutdigeser sejauh ….A. 4 m, menjauhi sumber bunyiB. 4 m, mendekati sumber

bunyiC. 2 m, menjauhi sumber bunyi

Page 129: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

99

D. 2 m, mendekati sumberbunyi

E. 16 m, menjauhi sumberbunyi

17. Pada percobaan Young (celahganda), jika jarak antara keduacelahnya dijadikan dua kalisemula, maka jarak antara duagaris gelap yang berurutanmenjadi ….A. 4 kali semulaB. 2 kali semula

C. kali semula

D. kali semula

E. tetap tidak berubah

18. Sebuah pipa organa tertutupmempunyai frekuensi dasar 300Hz. Pertanyaan yang tidak benaradalah ….A. bila tekanan udara semakin

besar, frekuensi dasarnyabertambah besar

B. bila temperatur udarasemakin besar, frekuensidasarnya semakin besar

C. frekuensi resonansi keduaterjadi pada frekuensi 900Hz

D. pipa organa terbuka denganfrekuensi dasar yang sama,mempunyai panjang dua kalipipa organa tertutup

E. jika pipa organa diisi gasdengan massa jenis yanglebih kecil, frekuensidasarnya bertambah besar

19. Empat buah benda bermuatanlistrik, yaitu P, Q, R dan S. Pmenarik Q, dan Q menarik R.jika S menarik P dan Sbermuatan positif, maka ….

A. P dan R memiliki jenismuatan yang sama

B. P dan Q memiliki jenismuatan yang sama

C. P dan S bermuatan negatifD. Q dan R bermuatan positifE. P dan R bermuatan positif

20. Dua buah muatan titik yangsejenis dan sama besar QA = QB =10-2 μC dipisahkan dengan jarak10 cm. QA terletak di sebelah kiriQB, k = 9 x 109 Nm2C-2. Gayayang dialami muatan QB adalah….A. 9 x 10-14 N ke kananB. 9 x 10-5 N ke kiriC. 9 x 10-5 N ke kananD. 9 x 107 N ke kananE. 9 x 107 N ke kiri

21. Tiga buah kapasitor dengankapasitas masing-masing 1 μF, 2μF dan 3 μF disusun secara seridan diberi tegangan 1 V padaujung-ujungnya, maka:(1) masing-masing kapasitor

memiliki muatan yang samabanyaknya

(2) kapasitor yang besarnya 1 μFmenyimpan energi listrikterbesar

(3) pada kapasitor 3 μF bekerjategangan terkecil

(4) ketiga kapasitor bersama-sama membentuk sebuahkapasitor ekuivalen denganmuatan tersimpan sebesar 6mC

Keterangan di atas yang benaradalah nomor ….

A. (1), (2) dan (3)B. (1) dan (3)C. (2) dan (4)

Page 130: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

100

D. (4) sajaE. (1), (2), (3) dan (4)

22. Perhatikan gambar di bawah ini.

Agar pada muatan -2 C gayaelektrostatik bernilai nol, nilai xadalah ….

A. 3 cmB. 4 cmC. 5 cmD. 6 cmE. 7 cm

23. Besarnya kapasitas penggantirangkaian kapasitor padarangkaian di bawah ini adalah ….

A. μFB. μFC. μFD. 4 μFE. 6 μF

24. Sebuah muatan q = 10 μC, beradadalam medan listrik E = 500 N/C.Gaya Coulomb yang bekerjapada muatan tersebut adalah ….A. 5 x 107 NB. 5 x 103 NC. 5 x 10-3 ND. 5 x 10-4 N

E. 5 x 10-7 N

25. Bentuk gelombang transversalsebagai fungsi dari tempatkedudukan x digambarkansebagai berikut:

Dua titik yang fasenya samaadalah ….

A. A dan CB. B dan DC. C dan FD. E dan FE. E dan H

26. Dalam 3 sekon terbentuk 30gelombang, berarti periodegelombangnya adalah … sekon.A. 0,1B. 0,3C. 10D. 15E. 30

27. Sebuah gelombang laut datangmemecah pantai setiap 6 sekonsekali. Jarak setiap gelombang 12m. Jadi laju gelombang menujupantai adalah sebesar ….A. 0,9 m/sB. 2,0 m/sC. 2,5 m/sD. 25 m/sE. 75 m/s

28. Jika pada percobaan Meldetegangan dibuat 9 kali semula,

A

B

C

D

E

F

G

H

2 μF2 μF2 μF

2 μF2 μF 2 μF

x21cm

+4C

-2 C+16C

Page 131: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

101

cepat rambat gelombang pada talitersebut menjadi ….A. kali semula

B. kali semula

C. 3 kali semulaD. 9 kali semulaE. 81 kali semula

29. Persamaan gelombang trans-versal yang merambat sepanjangtali yang sangat panjang adalah

y = 6 sin (0,02πx + 4πt),x dan y dalam cm dan t dalamsekon. Ini berarti bahwa:(1) amplitudo gelombang 6 cm(2) arah gelombang ke x positif(3) panjang gelombang 100 cm(4) frekuensi gelombang 2 Hz

Pernyataan yang benar adalahnomor ….

A. (1) dan (4) sajaB. (1), (2) dan (3)C. (1), (2) dan (4)D. (1), (3) dan (4)E. (2), (3) dan (4)

30. Frekuensi bunyi yang diterimapendengar akan lebih besar darifrekuensi sumber bunyi jika ….A. pendengar menjauhi sumber

bunyiB. sumber bunyi menjauhi

pendengarC. pendengar dan sumber bunyi

saling menjauhD. pendengar dan sumber bunyi

sama-sama diamE. pendengar dan sumber bunyi

saling mendekat

31. Sebuah mobil ambulansmembunyikan sirene dengan

frekuensi 800 Hz dan bergerakdengan kecepatan 20 m/smenjauhi seorang anak yangdiam di tepi jalan. Jika cepatrambat bunyi di udara 380 m/s,frekuensi sirene yang terdengaroleh anak adalah ….A. 400 HzB. 420 HzC. 600 HzD. 760 HzE. 800 Hz

32. Jika sebuah sepeda motormelewati seseorang, maka iamenimbulkan taraf intensitas (TI)sebesar 80 dB. Bila sekaligusorang itu dilewati 10 sepedamotor seperti itu, maka tarafintensitasnya adalah ….A. 8 dBB. 70 dBC. 80 dBD. 90 dBE. 800 dB

33. Dua titik A dan B masing-masingberada pada jarak 6 m dan 2 mdari sebuah sumber bunyi.Perbandingan intensitas bunyi dititik A dan B adalah ….A. 3 : 2B. 3 : 1C. 1 : 3D. 1 : 9E. 9 : 1

34. Sebuah benda terletak di depanlensa cembung di antara f dan 2f.Maka sifat bayangan dari bendatersebut adalah ….A. diperkecil, nyata dan terbalikB. diperbesar, nyata dan

terbalik

Page 132: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

102

C. diperbesar, maya dan tegakD. diperbesar, maya dan

terbalikE. diperkecil, nyata dan tegak

35. Suatu cahaya monokromatis diudara mempunyai frekuensi 8 x1014 Hz. Jika cahaya dilewatkanpada sebuah medium denganindeks bias 1,5 maka:(1) Cepat rambat cahaya dalam

medium 2 x 108 m/s(2) Panjang gelombang cahaya

dalam medium 2,5 x 10-7 m(3) Panjang gelombang di udara

3,75 x 10-7 m(4) Frekuensi cahaya dalam

medium 5,33 x 1014 HzPernyataan yang benar adalah ….

A. (1), (2) dan (3)B. (1), (2) dan (4)C. (1), (3) dan (4)D. (2), (3) dan (4)E. (1), (2), (3) dan (4)

36. Bunyi dapat didengar oleh telingamanusia bila ….A. frekuensi bunyi kurang dari

20 HzB. frekuensi bunyi antara 20 Hz

sampai dengan 20 kHzC. frekuensi bunyi lebih dari 20

kHzD. frekuensi bunyi kurang dari

20 Hz dan lebih dari 20 kHzE. frekuensi bunyi antara 50

kHz sampai 100 kHz

37. Seutas dawai panjangnya 0,80meter. Jika tegangan dawai itudiatur sedemikian hinggakecepatan gelombang transversalyang dihasilkannya adalah 400

m/s, maka frekuensi nadadasarnya adalah ….A. 640 HzB. 500 HzC. 320 HzD. 250 HzE. 125 Hz

38. Seseorang mendengar bunyi petir2 sekon setelah melihat cahayakilatnya. Jika cepat rambat bunyidi udara 340 m/s dan c = 3 x 108

m/s, jarak terjadinya petir kepengamat adalah ….A. 880 mB. 780 mC. 760 mD. 720 mE. 680 m

39. Pipa organa terbuka dan tertutupmempunyai panjang yang sama.Perbandingan frekuensi nada ataspertama pipa organa tertutupdengan pipa organa terbukaadalah ….A. 3 : 2B. 2 : 3C. 4 : 3D. 3 : 4E. 5 : 4

40. Dawai sepanjang 1 m diberitegangan 100 N. Pada saat dawaidigetarkan dengan frekuensi 500Hz, di sepanjang dawai terbentuk10 perut. Massa dawai tersebutadalah … g.A. 1B. 5C. 10D. 50E. 100

Page 133: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

103

41. Pada suatu percobaan Youngdipergunakan cahaya hijau. Makayang dapat dilakukan untukmemperbesar jarak antara duabuah garis terang yangberdekatan pada layar?

(1) menjauhkan layar dari keduacelah

(2) mengganti cahaya hijaudengan cahaya kuning

(3) memperkecil jarak antarakedua celah

(4) mengganti cahaya hijaudengan cahaya merah

Pernyataan yang sesuai adalah….

A. (1), (2) dan (3)B. (1), (2) dan (4)C. (1), (3) dan (4)D. (2), (3) dan (4)E. (1), (2), (3) dan (4)

42. Kapasitas suatu kapasitor kepingsejajar menjadi lebih kecilapabila ….A. luas permukaan kedua

keping diperbesarB. jarak antara kedua keping

diperkecilC. diisi dengan dielektrik yang

konstantanya lebih besarD. beda potensial kedua keping

diperkecilE. muatan setiap keping

diperkecil

43. Sebuah kapasitor yang dihubung-kan ke baterai 24 V dapatmenyimpan muatan 4 x 10-3 C.Kapasitas kapasitor adalah ….A. 1,67 μFB. 60 μFC. 167 μFD. 48 mF

E. 60 mF

44. Jika sebuah kapasitor yang diberimuatan 4 x 10-8 C mempunyaibeda potensial 50 V antara pelat-pelatnya, energi yang tersimpandi dalamnya adalah ….A. 1,5 x 10-6 JB. 1,0 x 10-6 JC. 1,5 x 10-5 JD. 5,0 x 10-5 JE. 1,0 x 10-5 J

45. Kapasitor keping sejajar memilikikapasitas C. Jika luas kepingdijadikan 2 kalinya dan jarak

antar keping dijadikan kali

semula, kapasitasnya akan men-jadi ….A. C

B. CC. 8CD. 4CE. 16C

46. Empat buah muatan, masing-masing 10 μC, 20 μC, 30 μC dan40 μC, ditempatkan pada titiksudut sebuah persegi panjangdengan sisi 60 cm dan 80 cm.Potensial listrik pada titik tengahpersegi panjang tersebut adalah….A. 180 kVB. 360 kVC. 720 kVD. 1.440 kVE. 2.880 kV

47. Empat buah kapasitor dirangkaiseperti gambar di bawah ini.Sepasang rangkaian yang

Page 134: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

104

mempunyai kapasitas penggantiyang sama adalah ….

A. (1) dan (2)B. (1) dan (3)C. (2) dan (3)D. (3) dan (4)E. (4) dan (1)

5 F 5 F 5 F

10 F

(4)

5 F

5 F

15 F 30 F

(3)

5 F 5 F

3 F

2 F

(2)

5 F 5 F

5 F 5 F

(1)

Page 135: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

105

LAMPIRAN 2.4INSTRUMEN PENELITIAN

TES HASIL BELAJAR FISIKASETELAH UJI COBA

KELAS : XII IPAJUMLAH SOAL : 17ALOKASI WAKTU: 60 MENIT

1. Gelombang transversal meram-bat dari A dan B dengan cepatrambat 12 m/s pada frekuensi 4Hz dan amplitudo 5 cm. Jikajarak AB = 18 m, makabanyaknya gelombang yangterjadi sepanjang AB adalah …A. 9B. 8C. 7D. 6E. 4

2. Sebuah partikel melakukangetaran harmonis denganamplitudo 20 cm. Besarsimpangan partikel saat energipotensialnya sama dengan energikinetiknya adalah … cm.A. 10√2B. 10C. 10,7

D. 7,5E. 5

3. Suatu gelombang berjalanmerambat melalui permukaan airdengan data seperti padadiagram.

Bila AB ditempuh dalam waktu8s, maka persamaan gelom-bangnya adalah ….

A. Y = 0,03 sin 2π (0,5t – 2x) mB. Y = 0,03 sin π (0,5t – 2x) mC. Y = 0,06 sin (5t – 0,5x) mD. Y = 0,06 sin (5t – 0,5x) mE. Y = 0,06 sin (2t – 0,5x) m

2 m

A B3cm

3cm

PETUNJUKa. Tuliskan identitas Anda ke dalam lembar jawaban yang telah disediakan.b. Tersedia waktu 60 menit untuk mengerjakan tes tersebut (disesuaikan).c. Jumlah 17 butir, pada setiap butir soal terdapat lima pilihan jawaban.d. Beri tanda silang (X) pada jawaban yang Anda anggap paling benar pada

lembar jawaban yang disediakan.e. Apabila ada jawaban yang Anda anggap salah maka beri garis mendatar

pada pilihan tersebut dan silanglah jawaban yang Anda anggap benar.Contoh:

A B C D E

f. Periksa kembali jawaban Anda sebelum dikembalikan pada guru.

Page 136: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

106

4. Batu dijatuhkan ke dalam airsehingga pada permukaan airtimbul lingkaran gelombang yangberjalan. Jika ling-karan pertamamenempuh jarak 5 meter selama2 sekon dan sepanjang itu ter-dapat 20 gelombang, maka ….(1) kecepatan rambat

gelombang 2,5 m/s(2) frekuensi gelombang 10 Hz(3) periode gelombang 0,1 s(4) panjang gelombang 0,5 mPernyataan yang benar adalahnomor ….

A. (1), (2), (3) dan (4)B. (1), (2) dan (3)C. (1), (2) dan (4)D. (1), (3) dan (4)E. (2), (3) dan (4)

5. Kombinasi warna yang indahpada gelembung air sabun ataulapisan tipis minyak terjadikarena adanya peristiwa ….A. dispersiB. interferensiC. difraksiD. polarisasiE. refleksi

6. Sebuah benda dengan tinggi 0,12m berada pada jarak 60 cm darilensa cembung dengan jarakfokus 40 cm. Tinggi bayanganbenda adalah ….A. 2 cmB. 6 cmC. 12 cmD. 24 cmE. 36 cm

7. Agar taraf intensitas bunyiberkurang sebesar 20 dB, jarakdari suatu sumber bunyi ke

pendengar harus diubah menjadi…A. 4 kali semulaB. 10 kali semulaC. 20 kali semulaD. 40 kali semulaE. 100 kali semula

8. Sebuah benda diletakkan tepat ditengah antara titik fokus danpermukaan cermin cekung.Bayangan yang terbentuk adalah….(1) diperbesar dua kali(2) tegak(3) mempunyai jarak bayangan

yang sama dengan jarakfokus

(4) mayaPernyataan yang benar adalah….

A. (1), (2) dan (3)B. (1) dan (3)C. (2) dan (4)D. (4) sajaE. (1), (2), (3) dan (4)

9. Empat buah benda bermuatanlistrik, yaitu P, Q, R dan S. Pmenarik Q, dan Q menarik R.jika S menarik P dan Sbermuatan positif, maka ….A. P dan R memiliki jenis

muatan yang samaB. P dan Q memiliki jenis

muatan yang samaC. P dan S bermuatan negatifD. Q dan R bermuatan positifE. P dan R bermuatan positif

10. Tiga buah kapasitor dengankapasitas masing-masing 1 μF, 2μF dan 3 μF disusun secara seri

Page 137: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

107

dan diberi tegangan 1 V padaujung-ujungnya, maka:(1) masing-masing kapasitor

memiliki muatan yang samabanyaknya

(2) kapasitor yang besarnya 1 μFmenyimpan energi listrikterbesar

(3) pada kapasitor 3 μF bekerjategangan terkecil

(4) ketiga kapasitor bersama-sama membentuk sebuahkapasitor ekuivalen denganmuatan tersimpan sebesar 6mC

Keterangan di atas yang benaradalah nomor ….

A. (1), (2) dan (3)B. (1) dan (3)C. (2) dan (4)D. (4) sajaE. (1), (2), (3) dan (4)

11. Perhatikan gambar di bawah ini.

Agar pada muatan -2 C gayaelektrostatik bernilai nol, nilai xadalah ….

A. 3 cmB. 4 cmC. 5 cmD. 6 cmE. 7 cm

12. Besarnya kapasitas penggantirangkaian kapasitor padarangkaian di bawah ini adalah ….

A. μFB. μFC. μFD. 4 μFE. 6 μF

13. Bentuk gelombang transversalsebagai fungsi dari tempatkedudukan x digambarkansebagai berikut:

Dua titik yang fasenya samaadalah ….

A. A dan CB. B dan DC. C dan FD. E dan FE. E dan H

14. Bunyi dapat didengar oleh telingamanusia bila ….A. frekuensi bunyi kurang dari

20 HzB. frekuensi bunyi antara 20 Hz

sampai dengan 20 kHzC. frekuensi bunyi lebih dari 20

kHz

A

B

C

D

E

F

G

H

2 μF2 μF2 μF

2 μF2 μF 2 μF

x21cm

+4C

-2 C+16C

Page 138: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

108

D. frekuensi bunyi kurang dari20 Hz dan lebih dari 20 kHz

E. frekuensi bunyi antara 50kHz sampai 100 kHz

15. Seseorang mendengar bunyi petir2 sekon setelah melihat cahayakilatnya. Jika cepat rambat bunyidi udara 340 m/s dan c = 3 x 108

m/s, jarak terjadinya petir kepengamat adalah ….A. 880 mB. 780 mC. 760 mD. 720 mE. 680 m

16. Kapasitas suatu kapasitor kepingsejajar menjadi lebih kecilapabila ….A. luas permukaan kedua

keping diperbesarB. jarak antara kedua keping

diperkecilC. diisi dengan dielektrik yang

konstantanya lebih besarD. beda potensial kedua keping

diperkecilE. muatan setiap keping

diperkecil

17. Empat buah kapasitor dirangkaiseperti gambar di bawah ini.Sepasang rangkaian yangmempunyai kapasitas penggantiyang sama adalah ….

A. (1) dan (2)B. (1) dan (3)C. (2) dan (3)D. (3) dan (4)E. (4) dan (1)

5 F 5 F 5 F

10 F

(4)

5 F

5 F

15 F 30 F

(3)

5 F 5 F

3 F

2 F

(2)

5 F 5 F

5 F 5 F

(1)

Page 139: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

110

LAMPIRAN 3.1

ANALISIS VALIDITAS INSTRUMEN

TES KEMAMPUAN NUMERIK

No Nama Peserta DidikSkor untuk tiap item

1 2 3 4 5 61. Sri Ayu Nengsih 0 0 0 0 0 02. Erika Mia Utami 0 0 1 0 0 03. Kasrianti A.P 1 1 0 0 0 04. Darwisa Muhammad 0 1 0 1 1 05. Luthfia Ulfa Zakinah 1 0 0 0 1 16. Indri Ulfiani 0 0 0 1 0 07. Sumarni K. 1 1 0 1 0 08. Reski Amelia Ramlan 0 0 0 1 0 09. Auliah 1 1 0 1 1 0

10. Nurmila Sari 1 1 0 0 0 011. Syamsinar 1 1 0 0 0 012. A. Tsamratul G. 1 1 0 0 0 013. Rahma Waddah 1 1 0 0 0 014. Masyhar Abdillah 1 1 0 0 1 115. Muh. Yusran 1 1 0 0 0 016. Muh. Rustam 1 1 0 1 0 017. Muh. Fahrul Rozi 1 1 0 0 0 118. Muh. Septian H.R 1 1 0 1 1 019. Ika Dwi Winarti 1 1 0 1 0 020. Mu'ammar Ali R 1 1 0 1 0 021. Asdar 1 1 0 1 0 022. Sukmawati 0 1 0 1 1 0

∑ 16 17 1 11 6 3p 0,73 0,77 0,05 0,50 0,27 0,14q 0,27 0,23 0,95 0,50 0,73 0,86

Mt 11,772Mp 13,000 13,294 6,000 13,364 14,667 13,667SDt 4,210

rpbi hitung 0,476 0,666 -0,299 0,378 0,421 0,179rpbi tabel 0,444

Keterangan Valid Valid Drop Drop Drop Drop

Page 140: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

111

No Nama Peserta DidikSkor untuk tiap item

7 8 9 10 11 121. Sri Ayu Nengsih 0 1 0 0 0 02. Erika Mia Utami 0 0 0 0 0 03. Kasrianti A.P 0 1 0 0 0 04. Darwisa Muhammad 1 0 0 1 1 05. Luthfia Ulfa Zakinah 0 0 0 0 1 06. Indri Ulfiani 1 0 0 0 0 07. Sumarni K. 1 0 0 1 0 08. Reski Amelia Ramlan 1 0 0 1 0 09. Auliah 1 0 0 1 0 0

10. Nurmila Sari 1 0 1 1 0 011. Syamsinar 1 0 1 1 0 012. A. Tsamratul G. 1 0 1 1 0 013. Rahma Waddah 1 0 1 1 0 114. Masyhar Abdillah 1 1 1 1 0 115. Muh. Yusran 1 0 1 1 0 016. Muh. Rustam 0 0 1 1 0 117. Muh. Fahrul Rozi 1 0 1 1 0 118. Muh. Septian H.R 1 0 1 1 1 119. Ika Dwi Winarti 1 0 1 1 0 120. Mu'ammar Ali R 1 0 1 1 1 021. Asdar 1 0 1 1 1 022. Sukmawati 0 0 1 1 1 0

∑ 16 3 13 17 6 6p 0,73 0,14 0,59 0,77 0,27 0,27q 0,27 0,86 0,41 0,23 0,73 0,73

Mt 11,772Mp 12,938 9,000 14,000 13,412 14,667 15,667SDt 4,210

rpbi hitung 0,452 -0,262 0,636 0,718 0,421 0,566rpbi tabel 0,444

Keterangan Valid Drop Valid Valid Drop Valid

Page 141: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

112

No Nama Peserta DidikSkor untuk tiap item

13 14 15 16 17 181. Sri Ayu Nengsih 0 0 0 0 0 02. Erika Mia Utami 0 0 1 0 0 03. Kasrianti A.P 0 0 1 0 0 04. Darwisa Muhammad 1 1 0 0 0 05. Luthfia Ulfa Zakinah 0 1 0 0 0 16. Indri Ulfiani 0 1 0 0 0 07. Sumarni K. 0 0 1 1 0 08. Reski Amelia Ramlan 0 0 1 1 0 19. Auliah 1 0 1 1 0 0

10. Nurmila Sari 1 0 0 1 1 011. Syamsinar 1 0 0 1 0 012. A. Tsamratul G. 1 0 0 1 1 013. Rahma Waddah 1 0 0 1 1 014. Masyhar Abdillah 1 0 0 1 1 015. Muh. Yusran 0 0 1 0 0 016. Muh. Rustam 1 1 0 0 0 017. Muh. Fahrul Rozi 1 0 0 1 1 018. Muh. Septian H.R 1 1 0 1 1 019. Ika Dwi Winarti 1 0 0 1 1 020. Mu'ammar Ali R 1 1 0 0 1 021. Asdar 1 1 0 1 0 022. Sukmawati 1 1 0 0 0 0

∑ 14 8 6 12 8 2p 0,64 0,36 0,27 0,55 0,36 0,09q 0,36 0,64 0,73 0,45 0,64 0,91

Mt 11,772Mp 14,357 13,750 8,833 13,500 14,875 8,500SDt 4,210

rpbi hitung 0,812 0,355 -0,428 0,449 0,557 -0,246rpbi tabel 0,444

Keterangan Valid Drop Drop Valid Valid Drop

Page 142: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

113

No Nama Peserta DidikSkor untuk tiap item

19 20 21 22 23 241. Sri Ayu Nengsih 0 0 0 0 0 02. Erika Mia Utami 1 1 0 1 0 03. Kasrianti A.P 0 0 0 1 0 04. Darwisa Muhammad 1 0 1 0 1 05. Luthfia Ulfa Zakinah 0 0 1 0 1 06. Indri Ulfiani 1 0 0 1 0 07. Sumarni K. 0 0 0 1 0 08. Reski Amelia Ramlan 0 0 0 1 1 09. Auliah 0 0 0 1 0 0

10. Nurmila Sari 0 0 0 0 0 011. Syamsinar 0 0 0 0 1 012. A. Tsamratul G. 0 0 0 0 0 113. Rahma Waddah 0 0 0 0 0 014. Masyhar Abdillah 1 0 1 0 0 015. Muh. Yusran 1 0 0 1 0 016. Muh. Rustam 1 0 0 1 1 017. Muh. Fahrul Rozi 0 0 0 1 0 018. Muh. Septian H.R 1 0 1 1 1 019. Ika Dwi Winarti 0 0 0 0 1 020. Mu'ammar Ali R 0 0 1 0 0 021. Asdar 1 0 0 1 1 022. Sukmawati 0 0 0 1 1 0

∑ 8 1 5 12 9 1p 0,36 0,05 0,23 0,55 0,41 0,05q 0,64 0,95 0,77 0,45 0,59 0,95

Mt 11,772Mp 13,250 6,000 15,200 11,583 13,222 14,000SDt 4,210

rpbi hitung 0,265 -0,299 0,442 -0,049 0,286 0,115rpbi tabel 0,444

Keterangan Drop Drop Drop Drop Drop Drop

Page 143: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

114

No Nama Peserta DidikSkor untuk tiap item

X X2

25 26 27 28 29 301. Sri Ayu Nengsih 0 1 1 0 0 0 3 92. Erika Mia Utami 1 0 0 0 0 0 6 363. Kasrianti A.P 0 0 0 0 1 0 6 364. Darwisa Muhammad 1 0 0 0 1 1 14 1965. Luthfia Ulfa Zakinah 0 1 0 0 0 0 9 816. Indri Ulfiani 1 1 0 0 0 0 7 497. Sumarni K. 0 1 0 1 0 0 10 1008. Reski Amelia Ramlan 0 0 0 0 0 0 8 649. Auliah 1 0 1 1 0 1 14 196

10. Nurmila Sari 1 0 1 1 0 0 11 12111. Syamsinar 1 0 0 0 0 0 9 8112. A. Tsamratul G. 1 1 1 1 1 0 14 19613. Rahma Waddah 1 0 1 1 1 0 13 16914. Masyhar Abdillah 1 1 0 1 1 0 18 32415. Muh. Yusran 0 0 0 0 1 0 9 8116. Muh. Rustam 1 1 1 0 1 0 15 22517. Muh. Fahrul Rozi 1 0 1 1 0 0 14 19618. Muh. Septian H.R 1 1 1 0 0 0 20 40019. Ika Dwi Winarti 1 0 1 1 0 0 14 19620. Mu'ammar Ali R 0 1 1 1 0 1 15 22521. Asdar 1 1 1 1 0 0 17 28922. Sukmawati 0 1 1 1 0 0 13 169

∑ 14 11 12 11 7 3 259 3439p 0,64 0,50 0,55 0,50 0,32 0,14q 0,36 0,50 0,45 0,50 0,68 0,86

Mt 11,772Mp 13,286 12,818 13,583 13,909 12,714 14,333SDt 4,210

rpbi hitung 0,475 0,248 0,471 0,507 0,153 0,242rpbi tabel 0,444

Keterangan Valid Drop Valid Valid Drop Drop

Page 144: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

115

Contoh perhitungan item nomor 1 dari 30 nomor:

Proporsi peserta tes yang menjawab betul

p = jumlah item yang jawab betuljumlah responden = 1622 = 0,73 Proporsi peserta tes yang menjawab salahq = 1 − p = 1 − 0,73 = 0,27 Nilai rata-rata hitung total

= ∑XN = 25922 = 11,773 Nilai rata-rata hitung skor yang dicapai oleh peserta tes yang menjawab betul

= ∑X (yang jawab betul)N(yang jawab betul)= 6 + 9 + 10 + 14 + 11 + 9 + 14 + 13 + 18 + 9 + 15 + 14 + 20 + 14 + 15 + 1716= 20816 = 13

Page 145: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

116

Deviasi standar total

SD = ΣXN − ΣXN = 343922 − 25922 = 4,210 Validitas item-1

= −= 13 − 11,7734,210 0,730,27= 1,2274,210 2,704= (0,291)(1,644)= 0,478

Karena rpbi yang diperoleh dalam perhitungan (0,478) ternyata lebih besar dari

pada rtabel (0,444), maka dapat diambil kesimpulan bahwa butir item nomor 1

tersebut valid.

Page 146: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

117

Contoh perhitungan item nomor 3 dari 30 nomor:

Proporsi peserta tes yang menjawab betul

p = jumlah item yang jawab betuljumlah responden = 122 = 0,05 Proporsi peserta tes yang menjawab salahq = 1 − p = 1 − 0,05 = 0,95 Nilai rata-rata hitung total

= ∑XN = 25922 = 11,773 Nilai rata-rata hitung skor yang dicapai oleh peserta tes yang menjawab betul

= ∑X (yang jawab betul)N(yang jawab betul)= 61= 6

Deviasi standar total

SD = ΣXN − ΣXN= 343922 − 25922= 4,210

Page 147: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

118

Validitas item-4

= −= 6 − 11,7734,210 0,050,95= −5,7734,210 0,053= (−1,371)(0,230)= 0,315

Karena rpbi yang diperoleh dalam perhitungan (0,315) ternyata lebih kecil dari

pada rtabel (0,444), maka dapat diambil kesimpulan bahwa butir item nomor 3

tersebut drop.

Page 148: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

119

LAMPIRAN 3.2

ANALISIS VALIDITAS INSTRUMEN

TES HASIL BELAJAR FISIKA

No Nama Peserta DidikSkor untuk tiap item

1 2 3 4 5 61. Sri Ayu Nengsih 0 0 0 0 0 02. Erika Mia Utami 0 0 0 0 0 03. Indri Ulfiani 0 0 1 0 0 04. Kasrianti Ap. 0 0 1 0 0 05. Darwisah Muhammad 0 1 0 0 1 06. Rahma Waddah 0 0 1 1 1 17. Auliah 0 0 1 1 1 18. Sumarni K. 0 0 1 1 1 19. A. Tsamratul Ghinayah 0 0 1 1 1 1

10. Masyhar Abdillah 0 0 1 1 1 111. Nurmila Sari 0 0 1 1 1 112. Muh. Yusran 0 0 1 1 1 113. Reski Amelia Ramlan 0 0 1 1 1 114. Syamsinar 0 0 1 1 0 115. Ika Dwi Winarti 0 0 1 1 1 116. Isnawati 0 0 1 1 1 117. Muh. Fahrul Rozi 0 0 1 1 1 118. Mardiani 0 0 0 0 0 019. Hermawati 0 0 0 0 0 020. Mutmainnah 0 0 0 0 0 021. Mu'ammar Ali R. 0 0 0 0 0 022. Sukmawati 0 0 0 0 0 023. Zakaria Umar 0 0 0 1 1 124. Asdar 0 1 0 0 0 025. Muh. Septian H.R. 0 1 0 0 0 026. Mus. Rustan 0 1 0 0 0 0

∑ 0 4 14 13 13 13p 0,00 0,15 0,54 0,50 0,50 0,50q 1,00 0,85 0,46 0,50 0,50 0,50

Mt 11,231Mp #DIV/0! 10,500 14,500 15,077 15,308 15,077SDt 5,056

rpbi hitung #DIV/0! -0,062 0,698 0,761 0,806 0,761rpbi tabel 0.404

Keterangan Drop Drop Valid Valid Valid Valid

Page 149: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

120

No Nama Peserta DidikSkor untuk tiap item

7 8 9 10 11 121. Sri Ayu Nengsih 0 0 0 1 0 02. Erika Mia Utami 0 0 0 1 0 03. Indri Ulfiani 0 0 0 0 0 04. Kasrianti Ap. 0 0 0 1 1 05. Darwisah Muhammad 0 0 0 1 0 16. Rahma Waddah 0 0 1 1 0 07. Auliah 1 0 1 1 0 08. Sumarni K. 1 0 1 1 0 09. A. Tsamratul Ghinayah 1 0 1 1 0 0

10. Masyhar Abdillah 0 0 1 1 0 111. Nurmila Sari 1 0 1 1 0 012. Muh. Yusran 0 0 1 1 0 013. Reski Amelia Ramlan 0 0 1 1 0 114. Syamsinar 0 0 1 1 0 015. Ika Dwi Winarti 0 0 1 1 0 016. Isnawati 0 0 1 1 0 017. Muh. Fahrul Rozi 0 0 1 1 0 118. Mardiani 0 0 0 0 0 019. Hermawati 0 0 0 0 0 020. Mutmainnah 0 0 0 0 0 021. Mu'ammar Ali R. 0 0 0 0 0 022. Sukmawati 0 0 0 0 0 023. Zakaria Umar 0 0 1 0 0 024. Asdar 0 0 0 1 0 025. Muh. Septian H.R. 0 0 0 1 0 026. Mus. Rustan 0 0 0 0 0 0

∑ 4 0 13 18 1 4p 0,15 0,00 0,50 0,69 0,04 0,15q 0,85 1,00 0,50 0,31 0,96 0,85

Mt 11,231Mp 16,250 #DIV/0! 15,077 13,722 10,000 17,000SDt 5,056

rpbi hitung 0,423 #DIV/0! 0,761 0,739 -0,049 0,487rpbi tabel 0,404

Keterangan Valid Drop Valid Valid Drop Valid

Page 150: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

121

No Nama Peserta DidikSkor untuk tiap item

13 14 15 16 17 181. Sri Ayu Nengsih 0 0 0 0 0 02. Erika Mia Utami 0 0 0 0 0 03. Indri Ulfiani 0 0 0 0 0 04. Kasrianti Ap. 0 0 0 0 0 05. Darwisah Muhammad 0 0 0 1 1 06. Rahma Waddah 0 0 0 0 0 07. Auliah 0 0 0 0 0 08. Sumarni K. 0 0 0 0 0 09. A. Tsamratul Ghinayah 0 0 0 0 0 0

10. Masyhar Abdillah 0 0 0 0 0 011. Nurmila Sari 0 0 0 0 0 012. Muh. Yusran 0 0 0 0 0 013. Reski Amelia Ramlan 0 0 0 0 0 014. Syamsinar 0 0 0 0 0 015. Ika Dwi Winarti 0 0 0 0 0 016. Isnawati 0 0 0 0 0 017. Muh. Fahrul Rozi 0 0 0 0 0 018. Mardiani 0 0 0 0 0 019. Hermawati 0 0 0 0 0 020. Mutmainnah 0 0 0 0 0 021. Mu'ammar Ali R. 0 0 0 0 0 022. Sukmawati 0 0 0 0 0 023. Zakaria Umar 0 0 0 0 0 024. Asdar 0 0 0 0 0 025. Muh. Septian H.R. 0 0 0 0 0 026. Mus. Rustan 0 0 0 0 0 0

∑ 0 0 0 1 1 0p 0,00 0,00 0,00 0,04 0,04 0,00q 1,00 1,00 1,00 0,96 0,96 1,00

Mt 11,231Mp #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 16,000 16,000 #DIV/0!

SDt 5,056rpbi hitung #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,189 0,189 #DIV/0!

rpbi tabel 0,404Keterangan Drop Drop Drop Drop Drop Drop

Page 151: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

122

No Nama Peserta DidikSkor untuk tiap item

19 20 21 22 23 241. Sri Ayu Nengsih 0 0 1 0 0 12. Erika Mia Utami 1 0 1 0 0 03. Indri Ulfiani 1 0 0 0 0 04. Kasrianti Ap. 1 0 0 0 0 05. Darwisah Muhammad 1 0 1 0 1 06. Rahma Waddah 1 0 0 0 1 07. Auliah 1 0 1 1 1 18. Sumarni K. 1 0 0 1 1 09. A. Tsamratul Ghinayah 1 0 1 1 1 0

10. Masyhar Abdillah 1 0 1 0 0 111. Nurmila Sari 1 0 1 1 1 012. Muh. Yusran 0 0 1 1 0 013. Reski Amelia Ramlan 1 0 0 1 1 014. Syamsinar 1 0 1 1 1 015. Ika Dwi Winarti 1 0 1 1 1 016. Isnawati 1 0 1 1 1 017. Muh. Fahrul Rozi 1 0 1 1 1 018. Mardiani 0 0 0 0 0 019. Hermawati 0 0 0 0 0 020. Mutmainnah 1 0 0 1 0 021. Mu'ammar Ali R. 0 0 0 0 0 022. Sukmawati 1 0 0 0 0 023. Zakaria Umar 0 0 1 0 1 024. Asdar 0 0 0 0 0 025. Muh. Septian H.R. 0 0 0 0 0 026. Mus. Rustan 0 0 0 0 0 0

∑ 17 0 13 11 12 3p 0,65 0,00 0,50 0,42 0,46 0,12q 0,35 1,00 0,50 0,58 0,54 0,88

Mt 11,231Mp 13,471 #DIV/0! 14,462 14,455 15,167 14,333SDt 5,056

rpbi hitung 0,609 #DIV/0! 0,639 0,546 0,721 0,222rpbi tabel 0,404

Keterangan Valid Drop Valid Valid Valid Drop

Page 152: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

123

No Nama Peserta DidikSkor untuk tiap item

25 26 27 28 29 301. Sri Ayu Nengsih 0 0 0 0 0 12. Erika Mia Utami 0 0 0 1 0 13. Indri Ulfiani 0 0 1 0 0 14. Kasrianti Ap. 0 0 1 0 0 05. Darwisah Muhammad 0 0 1 0 0 16. Rahma Waddah 0 0 0 0 0 07. Auliah 0 0 1 0 0 08. Sumarni K. 0 0 0 0 0 09. A. Tsamratul Ghinayah 1 0 1 0 0 0

10. Masyhar Abdillah 1 0 1 0 0 111. Nurmila Sari 0 0 1 0 0 012. Muh. Yusran 0 0 1 0 0 113. Reski Amelia Ramlan 1 0 0 0 0 014. Syamsinar 0 0 1 0 0 015. Ika Dwi Winarti 0 0 1 0 0 116. Isnawati 0 0 1 0 0 117. Muh. Fahrul Rozi 0 0 1 0 0 118. Mardiani 0 0 1 0 0 019. Hermawati 0 0 0 0 0 020. Mutmainnah 0 0 0 0 0 021. Mu'ammar Ali R. 0 0 0 0 1 022. Sukmawati 0 0 1 0 0 023. Zakaria Umar 0 0 1 0 0 124. Asdar 0 0 1 0 0 025. Muh. Septian H.R. 0 0 1 0 0 026. Mus. Rustan 0 0 1 0 0 0

∑ 3 0 18 1 1 10p 0,12 0,00 0,69 0,04 0,04 0,38q 0,88 1,00 0,31 0,96 0,96 0,62

Mt 11,231Mp 18,000 #DIV/0! 12,389 10,000 3,000 13,300SDt 5,056

rpbi hitung 0,484 #DIV/0! 0,344 -0,049 -0,326 0,324rpbi tabel 0,404

Keterangan Valid Drop Drop Drop Drop Drop

Page 153: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

124

No Nama Peserta DidikSkor untuk tiap item

31 32 33 34 35 361. Sri Ayu Nengsih 0 0 0 0 0 12. Erika Mia Utami 1 0 0 1 0 03. Indri Ulfiani 1 0 0 1 0 04. Kasrianti Ap. 1 0 0 1 0 05. Darwisah Muhammad 0 0 0 0 0 06. Rahma Waddah 0 0 0 0 0 07. Auliah 0 0 0 0 0 18. Sumarni K. 0 0 0 0 0 19. A. Tsamratul Ghinayah 0 0 0 0 0 1

10. Masyhar Abdillah 0 0 0 0 0 111. Nurmila Sari 0 0 0 0 0 112. Muh. Yusran 0 0 0 0 0 013. Reski Amelia Ramlan 0 0 0 0 0 114. Syamsinar 0 0 0 0 0 115. Ika Dwi Winarti 0 0 0 0 0 116. Isnawati 0 0 0 0 0 117. Muh. Fahrul Rozi 0 0 0 0 0 118. Mardiani 0 0 0 1 0 019. Hermawati 0 0 0 1 0 120. Mutmainnah 0 0 0 1 0 021. Mu'ammar Ali R. 0 0 0 0 0 022. Sukmawati 1 0 0 1 0 023. Zakaria Umar 0 0 0 0 0 024. Asdar 1 0 0 1 0 025. Muh. Septian H.R. 1 0 0 1 0 126. Mus. Rustan 1 0 0 1 0 0

∑ 7 0 0 10 0 13p 0,27 0,00 0,00 0,38 0,00 0,50q 0,73 1,00 1,00 0,62 1,00 0,50

Mt 11,231Mp 8,714 #DIV/0! #DIV/0! 6,900 #DIV/0! 14,077SDt 5,056

rpbi hitung -0,302 #DIV/0! #DIV/0! -0,677 #DIV/0! 0,563

rpbi tabel 0,404Keterangan Drop Drop Drop Drop Drop Valid

Page 154: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

125

No Nama Peserta DidikSkor untuk tiap item

37 38 39 40 41 421. Sri Ayu Nengsih 0 0 1 0 0 12. Erika Mia Utami 0 0 0 0 1 13. Indri Ulfiani 0 0 1 0 0 14. Kasrianti Ap. 0 0 1 1 0 05. Darwisah Muhammad 0 0 0 0 0 16. Rahma Waddah 1 0 0 0 0 17. Auliah 0 1 0 0 0 18. Sumarni K. 1 0 0 0 0 19. A. Tsamratul Ghinayah 0 1 0 0 0 1

10. Masyhar Abdillah 0 1 0 0 1 111. Nurmila Sari 0 0 0 0 0 112. Muh. Yusran 0 0 0 0 1 013. Reski Amelia Ramlan 1 0 0 0 0 114. Syamsinar 0 0 0 0 0 015. Ika Dwi Winarti 0 1 0 0 1 116. Isnawati 0 0 0 0 0 117. Muh. Fahrul Rozi 0 0 0 0 0 118. Mardiani 0 0 0 0 0 019. Hermawati 0 0 0 0 0 020. Mutmainnah 0 0 0 0 0 021. Mu'ammar Ali R. 0 0 0 0 0 022. Sukmawati 0 0 1 1 0 023. Zakaria Umar 0 0 0 0 1 024. Asdar 0 0 1 1 0 025. Muh. Septian H.R. 0 0 1 1 0 126. Mus. Rustan 0 0 1 1 0 1

∑ 3 4 7 5 5 16p 0,12 0,15 0,27 0,19 0,19 0,62q 0,88 0,85 0,73 0,81 0,81 0,38

Mt 11,231Mp 14,000 17,750 8,429 8,600 13,600 13,813SDt 5,056

rpbi hitung 0,198 0,550 -0,336 -0,254 0,229 0,646rpbi tabel 0,404

Keterangan Drop Valid Drop Drop Drop Valid

Page 155: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

126

No Nama Peserta DidikSkor untuk tiap item

Y Y2

43 44 45 46 471. Sri Ayu Nengsih 1 0 0 0 0 8 642. Erika Mia Utami 1 0 0 0 0 10 1003. Indri Ulfiani 0 0 0 0 0 8 644. Kasrianti Ap. 1 0 0 0 0 10 1005. Darwisah Muhammad 1 0 1 1 1 16 2566. Rahma Waddah 0 0 0 1 0 11 1217. Auliah 0 0 0 0 0 16 2568. Sumarni K. 0 0 0 1 1 15 2259. A. Tsamratul Ghinayah 0 0 1 1 1 19 361

10. Masyhar Abdillah 1 0 0 0 1 19 36111. Nurmila Sari 0 0 0 0 1 15 22512. Muh. Yusran 0 0 0 0 0 11 12113. Reski Amelia Ramlan 0 0 0 1 1 16 25614. Syamsinar 0 0 0 1 1 13 16915. Ika Dwi Winarti 0 0 0 0 1 17 28916. Isnawati 0 0 0 1 1 16 25617. Muh. Fahrul Rozi 0 0 0 1 1 17 28918. Mardiani 0 0 0 0 0 2 419. Hermawati 0 0 0 0 0 2 420. Mutmainnah 0 0 0 1 0 4 1621. Mu'ammar Ali R. 1 0 0 0 1 3 922. Sukmawati 1 0 0 0 0 7 4923. Zakaria Umar 0 0 0 1 1 11 12124. Asdar 1 0 0 0 0 8 6425. Muh. Septian H.R. 1 0 0 0 0 10 10026. Mus. Rustan 1 0 0 0 0 8 64

∑ 10 0 2 10 12 292 3944p 0,38 0,00 0,08 0,38 0,46q 0,62 1,00 0,92 0,62 0,54

Mt 11,231Mp 9,900 #DIV/0! 17,500 13,800 14,750SDt 5,056

rpbi hitung -0,208 #DIV/0! 0,358 0,402 0,644rpbi tabel 0,404

Keterangan Drop Drop Drop Drop Valid

Page 156: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

127

Contoh perhitungan item nomor 3 dari 47 nomor:

Proporsi peserta tes yang menjawab betul

p = jumlah item yang jawab betuljumlah responden = 1426 = 0,54 Proporsi peserta tes yang menjawab salahq = 1 − p = 1 − 0,54 = 0,46 Nilai rata-rata hitung total

= ∑XN = 29226 = 11,231 Nilai rata-rata hitung skor yang dicapai oleh peserta tes yang menjawab betul

= ∑X (yang jawab betul)N(yang jawab betul)= 8 + 10 + 11 + 16 + 15 + 19 + 19 + 15 + 11 + 16 + 13 + 17 + 16 + 1714= 20314 = 14,5

Page 157: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

128

Deviasi standar total

SD = ΣXN − ΣXN= 394426 − 29226= 5,056

Validitas item-3

= −= 14,5 − 11,2315,056 0,540,46= 3,2695,056 1,174= (0,647)(1,084)= 0,701

Karena rpbi yang diperoleh dalam perhitungan (0,701) ternyata lebih besar dari

pada rtabel (0,404), maka dapat diambil kesimpulan bahwa butir item nomor 3

tersebut valid.

Page 158: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

129

Contoh perhitungan item nomor 27 dari 50 nomor:

Proporsi peserta tes yang menjawab betul

p = jumlah item yang jawab betuljumlah responden = 1822 = 0,69 Proporsi peserta tes yang menjawab salahq = 1 − p = 1 − 0,69 = 0,31 Nilai rata-rata hitung total

= ∑XN = 29226 = 11,231 Nilai rata-rata hitung skor yang dicapai oleh peserta tes yang menjawab betul

= ∑X (yang jawab betul)N(yang jawab betul)= 8 + 10 + 16 + 16 + 19 + 19 + 15 + 11 + 13 + 17 + 16 + 17 + 2 + 7 + 11 + 18 + 10 + 818= 22317 = 12,389

Page 159: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

130

Deviasi standar total

SD = ΣXN − ΣXN= 394426 − 29226= 5,056

Validitas item-27

= −= 12,389 − 11,2315,056 0,690,31= 1,1585,056 2,226= (0,229)(1,492)= 0,342

Karena rpbi yang diperoleh dalam perhitungan (0,342) ternyata lebih kecil dari

pada rtabel (0,404), maka dapat diambil kesimpulan bahwa butir item nomor 27

tersebut drop.

Page 160: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

132

LAMPIRAN 4.1

ANALISIS RELIABILITAS INSTRUMEN

TES KEMAMPUAN NUMERIK

Data yang diperlukan:

Jumlah responden (n) = 22 peserta didik

Jumlah butir pertanyaan (k) yang valid = 12 item

Total skor (Xi) = 259

Rata-rata total skor (X) = 11,773

No.item

p q ∑pq

1. 0,73 0,27 0,1982. 0,77 0,23 0,1763. 0,05 0,95 0,0434. 0,50 0,50 0,2505. 0,27 0,73 0,1986. 0,14 0,86 0,1187. 0,73 0,27 0,1988. 0,14 0,86 0,1189. 0,59 0,41 0,242

10. 0,77 0,23 0,17611. 0,27 0,73 0,19812. 0,27 0,73 0,19813. 0,64 0,36 0,23114. 0,36 0,64 0,23115. 0,27 0,73 0,19816. 0,55 0,45 0,24817. 0,36 0,64 0,23118. 0,09 0,91 0,08319. 0,36 0,64 0,23120. 0,05 0,95 0,04321. 0,23 0,77 0,17622. 0,55 0,45 0,24823. 0,41 0,59 0,24224. 0,05 0,95 0,04325. 0,64 0,36 0,23126. 0,50 0,50 0,250

No.item

p q ∑pq

27. 0,55 0,45 0,24828. 0,50 0,50 0,25029. 0,32 0,68 0,21730. 0,14 0,86 0,118

Jumlah 5,632

Page 161: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

133

Varians total (Vt):

= ∑ − (∑ ) = 3439 − (259)2222 = 3439 − 3049,1422 = 17,72Reliabilitas instrumen:

= 1212 − 1 − ∑= 1212 − 1 17,72 − 5,63217,72= 1211 12,08817,72= (1,091)(0,682)= 0,74 ( )

Berdasarkan tabel 3.4 halaman 26 dan nilai r11 = 0,74 yang diperoleh,

maka instrumen kecerdasan logis-matematis memiliki tingkat reliabilitas tinggi.

Page 162: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

134

LAMPIRAN 4.2

ANALISIS RELIABILITAS INSTRUMEN

TES HASIL BELAJAR FISIKA

Data yang diperlukan:

Jumlah responden (n) = 26 peserta didik

Jumlah butir pertanyaan (k) yang valid = 17 item

Total skor (Xi) = 292

Rata-rata total skor (X) = 11,231

No.item

p q ∑pq

1. 0,00 1,00 0,0002. 0,15 0,85 0,1303. 0,54 0,46 0,2494. 0,50 0,50 0,2505. 0,50 0,50 0,2506. 0,50 0,50 0,2507. 0,15 0,85 0,1308. 0,00 1,00 0,0009. 0,50 0,50 0,250

10. 0,69 0,31 0,21311. 0,04 0,96 0,03712. 0,15 0,85 0,13013. 0,00 1,00 0,00014. 0,00 1,00 0,00015. 0,00 1,00 0,00016. 0,04 0,96 0,03717. 0,04 0,96 0,03718. 0,00 1,00 0,00019. 0,65 0,35 0,22620. 0,00 1,00 0,00021. 0,50 0,50 0,25022. 0,42 0,58 0,24423. 0,46 0,54 0,249

No.item

p q ∑pq

24. 0,12 0,88 0,10225. 0,12 0,88 0,10226. 0,00 1,00 0,00027. 0,69 0,31 0,21328. 0,04 0,96 0,03729. 0,04 0,96 0,03730. 0,38 0,62 0,23731. 0,27 0,73 0,19732. 0,00 1,00 0,00033. 0,00 1,00 0,00034. 0,38 0,62 0,23735. 0,00 1,00 0,00036. 0,50 0,50 0,25037. 0,12 0,88 0,10238. 0,15 0,85 0,13039. 0,27 0,73 0,19740. 0,19 0,81 0,15541. 0,19 0,81 0,15542. 0,62 0,38 0,23743. 0,38 0,62 0,23744. 0,00 1,00 0,00045. 0,08 0,92 0,07146. 0,38 0,62 0,23747. 0,46 0,54 0,249

Jumlah 6,112

Page 163: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

135

Varians total (Vt):

= ∑ − (∑ ) = 3944 − (292)2626 = 3944 − 3279,3826 = 25,562Reliabilitas instrumen:

= − 1 − ∑= 1717 − 1 25,562 − 6,11225,562= 1716 19,45025,562= (1,062)(0,761)= 0,808 ( )

Berdasarkan tabel 3.4 halaman 26 dan nilai r11 = 0,808 yang diperoleh, maka

instrumen hasil belajar fisika memiliki tingkat reliabilitas tinggi.

Page 164: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

137

LAMPIRAN 5

DATA LENGKAP HASIL PENELITIAN

X = Skor Kemampuan Numerik

Y = Skor Hasil Belajar Fisika

No. X Y X2 Y2 XY1. 1 4 1 16 42. 2 5 4 25 103. 2 2 4 4 44. 2 5 4 25 105. 2 3 4 9 66. 3 4 9 16 127. 3 5 9 25 158. 3 5 9 25 159. 3 3 9 9 9

10. 3 3 9 9 911. 3 5 9 25 1512. 4 7 16 49 2813. 5 6 25 36 3014. 5 3 25 9 1515. 5 8 25 64 4016. 5 4 25 16 2017. 5 6 25 36 3018. 5 5 25 25 2519. 5 6 25 36 3020. 5 9 25 81 4521. 5 9 25 81 4522. 6 6 36 36 3623. 6 6 36 36 3624. 6 6 36 36 3625. 6 7 36 49 4226. 6 7 36 49 4227. 6 5 36 25 3028. 6 3 36 9 1829. 6 8 36 64 4830. 6 7 36 49 42

Page 165: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

138

No. X Y X2 Y2 XY31. 6 6 36 36 3632. 7 4 49 16 2833. 7 4 49 16 2834. 7 3 49 9 2135. 7 6 49 36 4236. 7 4 49 16 2837. 7 5 49 25 3538. 7 5 49 25 3539. 7 6 49 36 4240. 7 4 49 16 2841. 7 4 49 16 2842. 7 8 49 64 5643. 7 3 49 9 2144. 7 9 49 81 6345. 7 5 49 25 3546. 8 3 64 9 2447. 8 5 64 25 4048. 8 6 64 36 4849. 8 8 64 64 6450. 8 4 64 16 3251. 8 7 64 49 5652. 8 7 64 49 5653. 8 7 64 49 5654. 8 7 64 49 5655. 8 7 64 49 5656. 8 7 64 49 5657. 8 5 64 25 4058. 8 7 64 49 5659. 8 4 64 16 3260. 8 5 64 25 4061. 8 9 64 81 7262. 8 9 64 81 7263. 9 7 81 49 6364. 9 8 81 64 7265. 9 5 81 25 4566. 9 7 81 49 6367. 9 8 81 64 7268. 9 9 81 81 8169. 10 4 100 16 4070. 10 7 100 49 70

Page 166: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

139

No. X Y X2 Y2 XY71. 10 6 100 36 6072. 10 6 100 36 6073. 10 5 100 25 5074. 10 3 100 9 3075. 10 7 100 49 7076. 10 6 100 36 6077. 11 5 121 25 5578. 12 9 144 81 108∑ 527 447 3997 2815 3128

Page 167: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

141

LAMPIRAN 6.1

TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI DAN PERHITUNGAN

STATISTIK DASAR TES KEMAMPUAN NUMERIK

Jumlah responden = 78 peserta didik

Skor ideal maksimum= 12

Skor ideal minimum = 0

Skor tertinggi = 12

Skor terendah = 1

Rentang = 12 – 1 = 11

No. Interval skor Frekuensif

Nilai TengahX

X2 fX fX2

1. 11 – 12 15 11,5 112,25 117,5 1111,252. 13 – 14 17 13,5 112,25 124,5 1185,753. 15 – 16 19 15,5 130,25 104,5 1574,754. 17 – 18 31 17,5 156,25 232,5 1743,755. 19 – 10 14 19,5 190,25 133,5 1263,556. 11 – 12 12 11,5 132,25 123,5 1264,55

Jumlah 78 - - 525,5 3943,55Rata-rata skor:

= ∑ = 52578 = 6,73Deviasi standar:

= . − (∑ )( − 1) = (78 × 3943,5) − (525)78(78 − 1)= 307593 − 2756256006 = 319686006= 5,3227 = 2,31

Page 168: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

142

LAMPIRAN 6.2

TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI DAN PERHITUNGAN

STATISTIK DASAR TES HASIL BELAJAR FISIKA

Jumlah responden = 78 peserta didik

Skor ideal maksimum= 17

Skor ideal minimum = 0

Skor tertinggi = 9

Skor terendah = 2

Rentang = 9 – 2 = 7

No. Interval skorFrekuensi

fNilai Tengah

XiXi

2 fXi fXi2

1. 2 – 3 10 2,5 16,25 125,0 1162,502. 4 – 5 27 4,5 20,25 121,5 1546,753. 6 – 7 28 6,5 42,25 182,0 1183,004. 8 – 9 13 8,5 72,25 110,5 1939,25

Jumlah 78 - - 439,0 2731,50

Rata-rata skor:

= ∑ = 43978 = 5,63Deviasi standar:

= . − (∑ )( − 1) = (78 × 2731,50) − (439)78(78 − 1)= 213057 − 1927216006 = 203366006= 3,3859 = 1,84

Page 169: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

144

LAMPIRAN 7.1ANALISIS UJI NORMALITAS TES KEMAMPUAN NUMERIK

Jumlah responden = 78 peserta didik

Skor rata-rata (x) = 6,73

Standar deviasi (s) = 2,31

IntervalKelas

Xi Batas Kelas Z Batas Kelas Z Tabel Luas ZTabel

Eo Ei (Eo – Ei)2 ( – )11 - 12 11,5 10,5 - 12,5 -2,70 - (-1,83) 0,4965 - 0,4664 0,0301 5 12,3478 17,0342 2,996113 - 14 13,5 12,5 - 14,5 -1,83 - (-0,97) 0,4664 - 0,3340 0,1324 7 10,3272 11,0703 1,072015 - 16 15,5 14,5 - 16,5 -0,97 - (-0,10) 0,3340 - 0,0398 0,2942 19 22,9476 15,5835 0,679117 - 18 17,5 16,5 - 18,5 -0,10 - (-0,77) 0,0398 - 0,2794 0,3192 31 24,8976 37,2393 1,495719 - 10 19,5 18,5 - 10,5 -0,77 - (-1,63) 0,2794 - 0,4484 0,1690 14 13,1820 10,6691 0,050811 - 12 11,5 10,5 - 12,5 -1,63 - (-2,50) 0,4484 - 0,4938 0,0454 2 13,5412 12,3753 0,6708

Total 78 6,9643

Berdasarkan perhitungan tabel di atas, diperoleh nilai hitung χ2 = 6,9643. Sedangkan nilai tabel χ2 untuk taraf kesalahan α = 5%

dan dk = k – 3 = 6 – 3 = 3 adalah sebesar 7,815. Dengan demikian nilai hitung χ2 < nilai tabel χ2, sehingga dapat disimpulkan bahwa

skor kemampuan numerik peserta didik kelas XII IPA SMA Muhammadiyah di Makassar berdistribusi normal.

Page 170: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

145

Contoh analisis perhitungan untuk interval skor kelas pertama (1 – 2):

Nilai tengah (Xi)

X = skor atas kelas + skor bawah kelas2 = 1 + 22 = 32 = 1,5 Batas kelas

Batas bawah = skor bawah – 0,5 = 1 – 0,5 = 0,5

Batas atas = skor atas + 0,5 = 2 + 0,5 = 2,5

Z batas kelas

Z batas bawah = x − xs = 0,5 − 6,732,31 = −2,70Z batas atas = x − xs = 2,5 − 6,732,31 = −1,83

Z tabel

Dilihat pada tabel Z kurva normal, dimana:

Z1(-2,70) = 0,4965 ; Z2(-1,83) = 0,4664

Luas Z tabel

Z1 – Z2 = 0,4965 – 0,4664 = 0,0301

Frekuensi observasi (E0)

Frekuensi awal dari skor 1 sampai 2 yaitu 5

Frekuensi harapan (Ei)

Ei = luas Z tabel × jumlah responden = 0,0301 × 78 = 2,3478

Nilai Chi-kuadrat

= (E − E )E = (5 − 2,3478)2,3478 = 7,03422,3478 = 2,9961

Page 171: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

146

LAMPIRAN 7.2ANALISIS UJI NORMALITAS TES HASIL BELAJAR FISIKA

Jumlah responden = 78 peserta didik

Skor rata-rata (x) = 5,63

Standar deviasi (s) = 1,84

IntervalKelas Xi Batas Kelas Z Batas Kelas Z Tabel

Luas ZTabel Eo Ei (Eo – Ei)2 ( – )

2 - 3 2,5 1,5 - 3,5 -2,24 - (-1,16) 0,4875 - 0,3770 0,1105 10 18,6190 1,9072 0,22134 - 5 4,5 3,5 - 5,5 -1,16 - (-0,07) 0,3770 - 0,0279 0,3491 27 27,2298 0,0528 0,00196 - 7 6,5 5,5 - 7,5 -0,07 - (-1,02) 0,0279 - 0,3461 0,3740 28 29,1720 1,3736 0,04718 - 9 8,5 7,5 - 9,5 -1,02 - (_2,10) 0,3461 - 0,4821 0,1360 13 10,6080 5,7217 0,5394

Total 78 0,8097

Berdasarkan perhitungan tabel di atas, diperoleh nilai hitung χ2 = 0,8097. Sedangkan nilai tabel χ2 untuk taraf kesalahan α = 5%

dan dk = k – 3 = 4 – 3 = 1 adalah sebesar 3,841. Dengan demikian nilai hitung χ2 < nilai tabel χ2, sehingga dapat disimpulkan bahwa

skor hasil belajar fisika peserta didik kelas XII IPA SMA Muhammadiyah di Makassar berdistribusi normal.

Page 172: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

147

Contoh analisis perhitungan untuk interval skor kelas kedua (4 – 5):

Nilai tengah (Xi)

X = skor atas kelas + skor bawah kelas2 = 5 + 42 = 92 = 4,5 Batas kelas

Batas bawah = skor bawah – 0,5 = 4 – 0,5 = 3,5

Batas atas = skor atas + 0,5 = 5 + 0,5 = 5,5

Z batas kelas

Z batas bawah = x − xs = 3,5 − 5,631,84 = −1,16Z batas atas = x − xs = 5,5 − 5,631,84 = −0,07

Z tabel

Dilihat pada tabel Z kurva normal, dimana:

Z2(-1,16) = 0,3770 ; Z3(-0,07) = 0,0279

Luas Z tabel

Z2 - Z3 = 0,3770 - 0,0279 = 0,3491

Frekuensi observasi (E0)

Frekuensi awal dari skor 4 sampai 5 yaitu 27

Frekuensi harapan (Ei)

Ei = luas Z tabel × jumlah responden = 0,3491 × 78 = 27,2298

Nilai Chi-kuadrat

= (E − E )E = (28 − 27,2298)27,2298 = 0,052827,2298 = 0,0019

Page 173: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

148

LAMPIRAN 7.3ANALISIS UJI LINIERITAS

KEMAMPUAN NUMERIK

DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA

Data yang diperlukan:∑ X = 527∑ Y = 447∑ X2 = 3997∑ Y2 = 2815∑ XY = 3128N = 78 Persamaan regresi:

= ∑ − (∑ )(∑ )∑ − (∑ ) = (78 × 3128) − (527 × 447)(78 × 3997) − (527)= 243984 − 251661311766 − 277729 = 841534037 = 0,2472= ∑ − ∑ = 447 − 0,2472(732)78 = 447 − 130,274478 = 4,0606

Jadi persamaan regresinya: = 4,0606 + 0,2472 Jumlah kuadrat regresi (JKreg(A)):

( ) = (∑ Y)N = (447)78 = 2561,654 Jumlah kuadrat regresi b/a (JKreg(b/a)):

( ⁄ ) = b XY − ∑ X ∑ YN

Page 174: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

149

= 0,2472 3128 − (527)(447)78= 0,2472 × 107,8846 = 26,6691 Jumlah kuadrat residu (JKres):= Y − ( / ) − ( )= 2815 − 26,6691 − 2561,654 = 226,6769 Jumlah kuadrat regresi a (RJKreg(a)):

( ) = ( ) = 2561,654 Jumlah kuadrat regresi b/a (RJKreg(b/a)):

( / ) = ( / ) = 26,6691 Jumlah kuadrat residu (RJKres):

= N − 2 = 226,676978 − 2 = 2,9826 Jumlah kuadrat error (JKE):

Untuk menghitung JKE urutkan data x mulai dari data yang paling kecil

sampai data yang paling besar berikut disertai dengan pasangannya.

X Kelompok N Y Y2 ∑Y ∑Y2

1 1 1 4 16 4 162

2 4

5 25

15 632 2 42 5 252 3 93

3 6

4 16

25 109

3 5 253 5 253 3 93 3 93 5 254 4 1 7 49 7 495 5 9 6 36 56 384

Page 175: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

150

X Kelompok N Y Y2 ∑Y ∑Y2

5 3 95 8 645 4 165 6 365 5 255 6 365 9 815 9 816

6 10

6 36

61 389

6 6 366 6 366 7 496 7 496 5 256 3 96 8 646 7 496 6 367

7 14

4 16

70 390

7 4 167 3 97 6 367 4 167 5 257 5 257 6 367 4 167 4 167 8 647 3 97 9 817 5 258

8 17

3 9

107 721

8 5 258 6 368 8 648 4 168 7 498 7 498 7 498 7 498 7 498 7 49

Page 176: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

151

X Kelompok N Y Y2 ∑Y ∑Y2

8 5 258 7 498 4 168 5 258 9 818 9 819

9 6

7 49

44 332

9 8 649 5 259 7 499 8 649 9 8110

10 8

4 16

44 256

10 7 4910 6 3610 6 3610 5 2510 3 910 7 4910 6 3611 11 1 5 25 5 2512 12 1 9 81 9 81

= Y − (∑ Y)N= 16 − 41 + 63 − 154 + 109 − 256 + 49 − 71 + 384 − 569

+ 389 − 6110 + 390 − 7014 + 721 − 10717 + 332 − 446+ 256 − 448 + 25 − 51 + 81 − 91= 0 + 6,75 + 4,8333 + 0 + 35,5565 + 16,9 + 40 + 47,5294 + 9,3333= +14 + 0 + 0= 174,9016

Page 177: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

152

Jumlah kuadrat tuna cocok (JKTC):= − = 226,6769 − 174,9016 = 51,7753 Rata-rata jumlah kuadrat tuna cocok (RJKTC):

= − 2 = 51,775312 − 2 = 5,1775 Rata-rata jumlah kuadrat error (RJKE):

= − = 174,901678 − 12 = 2,6500 Nilai uji F:

= = 5,17752,6500 = 0,5118Berdasarkan hasil perhitungan di atas, diperoleh nilai F uji = 0,5118.

Sedangkan nilai Ftabel = F(1 – α)(db TC, db E) = F(1 – 0,05)(12-2, 78-12) = F(0,95)(10, 66) = 1,98.

Karena nilai uji F < nilai tabel F, maka distribusi berpola linier.

Page 178: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

154

LAMPIRAN 8ANALISIS UJI KORELASI

Hipotesis penelitian dalam bentuk kalimat

Ha : Terdapat hubungan antara kemampuan numerik dengan hasil belajar

fisika peserta didik kelas XII IPA SMA Muhammadiyah di Makassar.

H0 : Tidak terdapat hubungan antara kemampuan numerik dengan hasil

belajar fisika peserta didik kelas XII IPA SMA Muhammadiyah di

Makassar.

Hipotesis penelitian dalam bentuk statistik

Ha : r ≠ 0

H0 : r = 0

Data yang diperlukan∑ X = 527∑ Y = 447∑ X2 = 3997∑ Y2 = 2815∑ XY = 3128N = 78 Koefisien korelasi

= ∑ − (∑ )(∑ ){ ∑ − (∑ ) }{ ∑ − (∑ ) }= (78 × 3128) − (527 × 447){(78 × 3997) − (527) }{(78 × 2815) − (447) }

Page 179: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

155

= 243984 − 235569{311766 − 277729}{219570 − 199809}= 8415{34037}{19761}= 8415√672605157= 841525934,6324= 0,3244Karena nilai r yang diperoleh tidak sama dengan 0, maka Ha (ada

hubungan) diterima dan Ho (tidak ada hubungan) ditolak. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara kemampuan numerik

dan hasil belajar fisika peserta didik kelas XII IPA SMA Muhammadiyah di

Makassar.

Koefisien determinan= × 100% = (0,3244) × 100% = 0,1052 × 100% = 10,52%Hal ini berarti kontribusi variabel kemampuan numerik terhadap

variabel hasil belajar fisika adalah sebesar 10,52% dan sisanya 89,48%

ditentukan oleh variabel lain.

Menguji signifikansi

= √ − 2√1 − = 0,3244√78 − 21 − (0,3244) = 0,3244 × 8,7178√0,8948 = 2,82810,9459 = 2,990

Page 180: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

156

Karena nilai t hitung (2,990) ≥ nilai t tabel (1,980) maka dapat

disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan

numerik dengan hasil belajar fisika peserta didik kelas XII IPA SMA

Muhammadiyah di Makassar.

Kesimpulan

Dari hasil uji korelasi maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa

terdapat hubungan positif yang signifikan antara kemampuan numerik dengan

hasil belajar fisika peserta didik kelas XII IPA SMA Muhammadiyah di

Makassar.

Page 181: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

158

LAMPIRAN 9.1

TABEL PENENTUAN JUMLAH SAMPEL

(Sugiyono, 2016:71)

158

LAMPIRAN 9.1

TABEL PENENTUAN JUMLAH SAMPEL

(Sugiyono, 2016:71)

158

LAMPIRAN 9.1

TABEL PENENTUAN JUMLAH SAMPEL

(Sugiyono, 2016:71)

Page 182: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

159

LAMPIRAN 9.2

TABEL r PRODUCT MOMENT

(Sugiyono, 2016:373)

159

LAMPIRAN 9.2

TABEL r PRODUCT MOMENT

(Sugiyono, 2016:373)

159

LAMPIRAN 9.2

TABEL r PRODUCT MOMENT

(Sugiyono, 2016:373)

Page 183: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

160

LAMPIRAN 9.3

TABEL Z KURVA NORMAL

(Sugiyono, 2016:371)

160

LAMPIRAN 9.3

TABEL Z KURVA NORMAL

(Sugiyono, 2016:371)

160

LAMPIRAN 9.3

TABEL Z KURVA NORMAL

(Sugiyono, 2016:371)

Page 184: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

161

LAMPIRAN 9.4

TABEL CHI-KUADRAT

(Sugiyono, 2016:376)

161

LAMPIRAN 9.4

TABEL CHI-KUADRAT

(Sugiyono, 2016:376)

161

LAMPIRAN 9.4

TABEL CHI-KUADRAT

(Sugiyono, 2016:376)

Page 185: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

162

LAMPIRAN 9.5

TABEL F

Baris atas untuk 5%

Baris bawah untuk 1%

162

LAMPIRAN 9.5

TABEL F

Baris atas untuk 5%

Baris bawah untuk 1%

162

LAMPIRAN 9.5

TABEL F

Baris atas untuk 5%

Baris bawah untuk 1%

Page 186: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

163

Lanjutan tabel F

163

Lanjutan tabel F

163

Lanjutan tabel F

Page 187: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

164

Lanjutan tabel F

164

Lanjutan tabel F

164

Lanjutan tabel F

Page 188: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

165

Lanjutan tabel F

(Sugiyono, 2016:383)

165

Lanjutan tabel F

(Sugiyono, 2016:383)

165

Lanjutan tabel F

(Sugiyono, 2016:383)

Page 189: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

166

LAMPIRAN 9.6

TABEL t

(Sugiyono, 2016:372)

166

LAMPIRAN 9.6

TABEL t

(Sugiyono, 2016:372)

166

LAMPIRAN 9.6

TABEL t

(Sugiyono, 2016:372)

Page 190: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

168

LAMPIRAN 10DOKUMENTASI

SMA Muhammadiyah Disamakan Wilayah Sul-sel

SMA Muhammadiyah 1 Makassar

SMA Muhammadiyah 3 Makassar

168

LAMPIRAN 10DOKUMENTASI

SMA Muhammadiyah Disamakan Wilayah Sul-sel

SMA Muhammadiyah 1 Makassar

SMA Muhammadiyah 3 Makassar

168

LAMPIRAN 10DOKUMENTASI

SMA Muhammadiyah Disamakan Wilayah Sul-sel

SMA Muhammadiyah 1 Makassar

SMA Muhammadiyah 3 Makassar

Page 191: ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL …

169

SMA Muhammadiyah 4 Makassar

SMA Muhammadiyah 6 Makassar

SMA Muhammadiyah 7 Makassar SMA Muhammadiyah 9 Makassar