10
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEMISKINAN DI JAWA BARAT OLEH MARUTI NURHAYATI H14103128 DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007

analisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di jawa

  • Upload
    vanthuy

  • View
    213

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: analisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di jawa

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEMISKINAN DI JAWA BARAT

OLEH MARUTI NURHAYATI

H14103128

DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007

Page 2: analisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di jawa

RINGKASAN

MARUTI NURHAYATI. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan di Jawa Barat (dibimbing oleh WIDYASTUTIK).

Kemiskinan merupakan suatu keadaan yang sering dihubungkan dengan kebutuhan, kesulitan dan kekurangan di berbagai keadaan hidup. Data BPS pada tahun 2004 menunjukkan jumlah penduduk miskin di Jawa Barat mencapai 12,10 persen dari total penduduk Jawa Barat, angka tersebut menunjukkan jumlah penduduk miskin mengalami peningkatan dibandingkan tahun 1996 sebesar 9,88 persen dari total penduduk Jawa Barat. Jawa Barat merupakan propinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia yaitu sebesar 39.140.812 jiwa dengan kepadatan sebesar 1.194/km. Kepadatan penduduk ini disebabkan oleh meningkatnya migrasi penduduk yang umumnya tidak memiliki keterampilan memadai. Penduduk yang lebih padat dan dengan tingkat pertumbuhan yang relatif cepat menghendaki jumlah dan tingkat kesempatan kerja yang cepat pula. Dalam keadaan kurang berkembangnya kesempatan kerja non-pertanian dan persediaan lahan pertanian rata-rata per orang sudah sedemikian terbatas, tidak saja sebagian dari angkatan kerja bertambah sulit memperoleh pekerjaan, tetapi banyak juga yang terlibat dalam pengangguran terselubung dilihat dari jumlah jam kerja maupun dari sangat rendahnya tingkat penghasilan yang diterima. Keadaan seperti ini menyebabkan meluasnya kemiskinan di Jawa Barat.

Kemiskinan juga tidak terlepas dari laju pertumbuhan ekonomi yang lambat dan tidak merata serta tingkat pendapatan perkapita yang rendah. Tidak meratanya laju pertumbuhan yang disebabkan oleh kekayaan sumber daya baik sumber daya alam maupun sumberdaya manusia yang berbeda-beda menyebabkan pendapatan perkapita yang tidak merata. Hal ini erat kaitannya dengan kondisi kehidupan yang kurang layak dalam memenuhi kebutuhan pangan, sandang, tingkat kesehatan dan tingkat pendidikan. Ini semua faktor-faktor yang membuat mereka tidak mempunyai kapasitas untuk bekerja secara intensif sehingga tingkat produktivitas rendah.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan dan mengetahui seberapa besar faktor pendapatan mempengaruhi tingkat kemiskinan serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di Jawa Barat. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kemiskinan, pendapatan, pendidikan, pengangguran, tenaga kerja, lahan dan investasi. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data dari 25 kota/kabupaten di Jawa Barat untuk tahun 2004. Penelitian ini menggunakan model ekonometrika persamaan simultan 2SLS karena variabel-variabel yang terdapat dalam persamaan tersebut saling terkait satu sama lain.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap pendapatan pada taraf nyata 10 persen adalah tenaga kerja dan investasi, sedangkan variabel lahan dan variabel dummy kota/kabupaten berpengaruh nyata satu persen. Koefisien regresi tenaga kerja bernilai positif yaitu

Page 3: analisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di jawa

sebesar 0,0016. Hal ini berarti bahwa setiap kenaikan tenaga kerja sebesar satu persen akan meningkatkan pendapatan sebesar 0,0016 persen. Lahan memiliki koefisien regresi bernilai positif yaitu sebesar 0,0015 yang berarti setiap kenaikan luas lahan pertanian sebesar satu persen akan menyebabkan pendapatan meningkat sebesar 0,0015 persen. Untuk koefisien regresi variabel investasi bernilai positif yaitu sebesar 0,0001. Hal ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan investasi sebesar satu persen akan meningkatkan pendapatan sebesar 0,0001 persen. Koefisien regresi variabel dummy antara kotamadya dan kabupatan memiliki tanda positif . Hal ini mengindikasikan bahwa pendapatan di kotamadya lebih tinggi apabila dibandingkan dengan pendapatan di kabupaten.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan pada taraf nyata 10 persen adalah pendapatan dan pendidikan, sedangkan variabel jumlah pengangguran dan tingkat ketergantungan berpengaruh nyata satu persen. Koefisien regresi untuk pendapatan bernilai negatif yaitu sebesar 0,002 yang berarti setiap kenaikan pendapatan sebesar 1 persen akan menurunkan kemiskinan sebesar 0,002 persen. Tingkat pendidikan memiliki koefisien regresi bernilai negatif yaitu 0,38 yang berarti jika tingkat pendidikan meningkat satu persen maka akan menurunkan tingkat kemiskinan sebesar 0,38 persen. Nilai koefisien regresi untuk tingkat pengangguran bernilai positif yaitu sebesar 0,17 yang berarti jika tingkat pengangguran meningkat satu persen maka akan meningkatkan tingkat kemiskinan sebesar 0,17 persen. Koefisien regresi untuk variabel tingkat ketergantungan bernilai positif sebesar 0,23. Hal tersebut berarti jika tingkat ketergantungan meningkat sebesar satu persen maka akan menaikkan tingkat kemiskinan sebesar 0,23 persen.

Berdasarkan hasil penelitian, pendidikan mempengaruhi tingkat kemiskinan, maka pemerintah perlu membuat kebijakan untuk peningkatan kualitas sumberdaya manusia. Kemudian untuk mengurangi pengangguran, pemerintah daerah perlu mendorong program pembangunan yang padat karya. Pemerintah daerah melalui Departemen Kesehatan juga perlu lebih menggalakkan program yang dapat menekan tingkat kelahiran untuk mengurangi tingkat ketergantungan sehingga beban dalam memenuhi kebutuhan hidup berkurang.

Page 4: analisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di jawa

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI JAWA BARAT

Oleh MARUTI NURHAYATI

H14103128

Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

pada Departemen Ilmu Ekonomi

DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007

Page 5: analisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di jawa

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH

BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH

DIGUNAKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA

PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Bogor, Juli 2007

Maruti Nurhayati H14103128

Page 6: analisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di jawa

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

DEPARTEMEN ILMU EKONOMI

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang disusun oleh,

Nama Mahasiswa : Maruti Nurhayati

Nomor Registrasi Pokok : H14103128

Program Studi : Ilmu Ekonomi

Judul Analisis : Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Kemiskinan di Jawa Barat

Dapat diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada

Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian

Bogor

Menyetujui,

Dosen Pembimbing,

Widyastutik, S.E., M.Si. NIP. 132 311 725

Mengetahui,

Ketua Departemen Ilmu Ekonomi,

Ir. Rina Oktaviani, M.S., Ph.D. NIP. 131 846 872

Tanggal Kelulusan :

Page 7: analisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di jawa

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bogor pada tanggal 8 Maret 1984 sebagai anak

kandung dari Bapak Sri Hartoyo dan Ibu Andayati. Penulis adalah anak ketiga

dari enam bersaudara.

Penulis menyelesaikan pendidikan sekolah dasar di SDN Polisi I Bogor

pada tahun 1996, menyelesaikan pendidikan menengah pertama di SLTP Bina

Insani Bogor pada tahun 2000 dan menyelesaikan pendidikan menengah atas di

SMU Plus Bina Bangsa Sejahtera pada tahun 2002. Pada tahun 2003 penulis

diterima di Program Studi Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen,

Institut Pertanian Bogor.

Page 8: analisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di jawa

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Judul

skripsi ini adalah “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan di

Jawa Barat”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan

Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Widyastutik, S.E. M.Si., sebagai dosen pembimbing dan atas arahan serta

bimbingan dalam proses penyusunan skripsi ini sehingga dapat diselesaikan

dengan baik.

2. Wiwiek Rindayanti, M.S., yang telah menguji hasil penelitian ini. Semua

kritikan dan saran beliau merupakan hal yang sangat berharga dalam

penyempurnaan skripsi ini.

3. Henny Reinhard, M.Sc., terutama atas perbaikan tata cara penulisan skripsi

ini.

4. Orangtua penulis yaitu Dr.Ir. Sri Hartoyo, M.S. dan Ibu Andayati serta

saudara-saudara penulis yaitu Hardian Novianto, Muhammad Arianto, Vera

Rahmasari, Muhammad Harizananto dan Muhammad Yuqa Banianto atas

dukungan, dorongan dan doa yang sangat besar artinya dalam penyelesaian

skripsi ini.

5. Seluruh staf pengajar dan staf akademik Departemen Ilmu Ekonomi yang

telah membantu penulis selama menyelesaikan pendidikan di Departemen

Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB.

6. Sahabat-sahabat penulis (Annisa Anjani, Eva Dwi Prihartanti, Aditya

Kusumaningrum, Ana Pertiwi, Tuti Ratna Dewi, Vivi dan Yudis) yang telah

memberikan dorongan dan semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.

7. Teman-teman di Departemen Ilmu Ekonomi yang telah memberikan kritik dan

saran baik pada saat pengerjaan skripsi ini maupun pada seminar hasil

penelitian.

Page 9: analisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di jawa

8. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini dan

tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan

pihak lain yang membutuhkan.

Bogor, Juli 2007

Maruti Nurhayati H14103128

Page 10: analisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di jawa

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL …………………………………………………….......

DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………..

DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………...

I. PENDAHULUAN…………………………………………………….

1.1. Latar Belakang ……………………………………………......

1.2. Perumusan Masalah ………………………………………......

1.3. Tujuan Penelitian …………………………………………......

1.4. Kegunaan Penelitian ………………………………………….

vi

vii

viii

1

1

5

6

6

II. TINJAUAN PUSTAKA ……………………………………………...

2.1. Definisi Kemiskinan ………………………………………….

2.2. Ukuran-Ukuran Kemiskinan ………………………………….

2.3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan …………......

2.4. Tinjauan Penelitian Terdahulu ..................................................

2.5. Kerangka Pemikiran ..................................................................

2.6. Hipotesis Penelitian ...................................................................

8

8

13

15

18

21

23

III. METODE PENELITIAN …………………………………………......

3.1. Jenis dan Sumber Data ……………………………………......

3.2. Model Ekonometrika ………………………………………….

3.3. Identifikasi dan Pendugaan Model ……………………………

3.4. Uji Evaluasi Hasil …………………………………………….

3.5. Definisi Operasional ………………………………………….

24

24

24

25

26

32

IV. PERKEMBANGAN KEMISKINAN DAN PENDAPATAN DI JAWA BARAT .....................................................................................

4.1. Perkembangan Tingkat Kemiskinan .........................................

4.2. Perkembangan Tingkat Pendapatan ..........................................

4.3. Perkembangan Tenaga Kerja ....................................................

4.4. Perkembangan Investasi ............................................................

4.5. Perkembangan Tingkat Pengangguran ......................................

33

33

34

35

36

37