117
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT INTERNAL DALAM MEWUJUDKAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Oleh: LATIF Oleh: LATIFA AGUSTIN NIM: 205082000266 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1431 H/2010 i

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS

AUDIT INTERNAL DALAM MEWUJUDKAN GOOD CORPORATE

GOVERNANCE

Oleh:

LATIF

Oleh:

LATIFA AGUSTIN NIM: 205082000266

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1431 H/2010

  i

Page 2: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

ANALISIS FAKTOR-FAKOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS

AUDIT INTERNAL DALAM MEWUJUDKAN GOOD CORPORATE

GOVERNANCE

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

LATIFA AGUSTIN NIM: 205082000266

Di Bawah Bimbingan

Pembimbing I Pembimbing II

Prof. Dr. Ahmad Rodoni Rahmawati., SE., MM NIP. 196902032001121003 NIP. 197708142006042003

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1431 H/2010 M

  ii

Page 3: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

Hari ini Senin, Tanggal 16 Bulan Agustus Tahun Dua Ribu Sepuluh telah dilakukan Ujian Komprehensif atas nama Latifa Agustin NIM:205082000266 dengan judul Skripsi “ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT INTERNAL DALAM MEWUJUDKAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE”. Memperhatikan penampilan mahasiswa tersebut selama ujian berlangsung, maka skripsi ini sudah dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, Agustus 2010

Tim Penguji Ujian Komprehensif

Rahmawati., SE., MM Yulianti., SE., M.Si Ketua Sekretaris

Prof. Dr. Abdul Hamid., MS Penguji Ahli

 

 

 

 

  iii

Page 4: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

Hari ini Jumat Tanggal 17 September Tahun Dua Ribu Sepuluh telah dilakukan Ujian Skripsi atas nama Latifa Agustin NIM: 205082000266 dengan judul Skripsi “ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT INTERNAL DALAM MEWUJUDKAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE”. Memperhatikan penampilan mahasiswa tersebut selama ujian berlangsung, maka skripsi ini sudah dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 17 September 2010

Tim Penguji Ujian Skripsi

Prof. Dr. Ahmad Rodoni Rahmawati., SE., MM Penguji I Penguji II

Yusro Rahma, SE., M.Si Dr. Yahya Hamja, MM Penguji Ahli I Penguji Ahli II

 

  iv

Page 5: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

IDENTITAS PRIBADI

Nama : Latifa Agustin

Tempat & Tanggal Lahir : Jakarta, 29 Agustus 1986

Alamat : Jl. Sunan Giri No. 78 Rt/Rw 02/02

Pondok Bahar Karang Tengah Tangerang

Telepon : (021) 55746097/085691864066

PENDIDIKAN

TK Pertiwi Brebes Tahun 1991-1993

MI Muhammadiyah Brebes Tahun 1993-1999

SMP 1 Wanasari Brebes Tahun 1999-2002

MAN 1 Cipondoh Tangerang Tahun 2002-2005

S1 Ekonomi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2005-2010

LATAR BELAKANG KELUARGA

Ayah : Azminah Gustin

Ibu : Takiman

Alamat : Jl. Sunan Giri No. 78 Rt/Rw 02/02

Pondok Bahar Karang Tengah Tangerang

Telepon : (021) 55746097

  v

Page 6: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

ABSTRACT

This study aims to examine the effect of audit competence and independence of the audit of the effectiveness of internal audit in achieving good corporate governance. In this study used primary data in the form of dissemination of the questionnaire conducted in Jakarta with the internal auditor respondents who worked in banking. determination of the samples was done using convenience sampling method. Questionnaire distributed amounted to 45 but again only 40 and 37 which can be processed. Analyzing the data for hypothesis testing was done by multiple regression.

The result of research indicates that audit competence, audit

independence, and relationship between internal auditor have significantly influence to audit efectiveness in good corporate governance . Key Words: Competence, independence, internal auditor, good corporate governance.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  vi

Page 7: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh kompetensi audit dan independensi audit terhadap efektivitas audit internal dalam mewujudkan good corporate governance. Pada penelitian ini digunakan data primer dalam bentuk penyebaran kuesioner yang dilakukan di Jakarta dengan responden auditor internal yang bekerja pada perbankan. Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan metode convenience sampling. kuesioner yang disebarkan berjumlah 45 tetapi kembali hanya 40 dan yang bisa diolah 37. Penganalisaan data untuk pengujian hipotesis dilakukan dengan regresi berganda.

Hasil penelitian ini menemukan bahwa kompetensi audit dan independensi audit berpengaruh signifikan terhadap efektivitas peran audit internal dalam mewujudkan good corporate governance. Kata kunci: Kompetensi, independensi, internal auditor, good corporate governance.

  vii

Page 8: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Robbill ’Aalamiin, segala puji dan syukur kepada sumber

dari suara-suara hati yang bersifat mulia, sumber ilmu pengetahuan, sumber

segala kebenaran, sang maha cahaya, penabur cahaya ilham, pilar nalar kebenaran

dan kebaikan yang terindah, sang kekasih tercinta yang tak terbatas pencahayaan

cinta-Nya, Allah SWT. Berkat limpahan taufik dan hidayah-Nya maka penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar. Shalawat serta salam teruntuk Nabi

akhir zaman baginda Muhammad SAW, yang telah menyampaikan ajaran islam

yang telah terbukti kebenarannya.

Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian syarat-

syarat guna mencapai gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih

dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah

membantu dalam penyusunan skripsi ini terutama kepada:

1. Kedua orang tua serta nenekku yang telah memberikan semangat serta doa

yang tiada henti-hentinya kepada penulis. Do’a yang kalian panjatkan dan

kepercayaan yang kalian berikan disetiap langkahku. Semangat yang kalian

berikan disetiap putus asa ku.

2. Terimakasih untuk kakakku dan kedua adikku yang telah memberikan warna

begitu indah dalam hidupku.

3. Untuk Hambali terimakasih buat semuanya. Semua yang indah dan tak

terlupakan. Semua jadi serba jadi manis karena ada kamu... tetap jadi kismis

manis yach...

4. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, MS selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Ilmu

Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Bapak Afif Sulfa, SE., Ak., M.Si selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

6. Ibu Yessi Fitri SE., Ak., M.Si selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

  viii

Page 9: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

7. Bapak Prof. Dr. Ahmad Rodoni selaku dosen Pembimbing Skripsi I yang telah

bersedia meluangkan waktu, memberikan pengarahan dan bimbingan dalam

penulisan skripsi ini.

8. Ibu Rahmawati SE., MM selaku dosen Pembimbing Skripsi II yang telah

bersedia meluangkan waktu, memberikan pengarahan dan bimbingan dalam

penulisan skripsi ini.

9. Dr. Yahya Hamja, MM, selaku dosen penguji ahli I yang telah memberikan

masukan dalam proses ujian skripsi saya dengan penuh kesabaran.

10. Yusro Rahma, SE., M.Si, selaku dosen penguji ahli II yang telah memberikan

masukan dalam proses ujian skripsi saya dengan penuh kesabaran

11. Seluruh staf pengajar dan karyawan Universitas Islam Negeri yang telah

memberikan bantuan kepada penulis.

12. Teman-teman akuntansi B, ’wahyu’ thanks ya bantuannya dalam penyusunan

skripsi ini, teman seperjuanganku ’muthe, veris, dewi dan adi’ dan semua

teman-temanku di akuntansi B 2005, terimakasih atas silaturrahmi yang telah

terjalin selama ini. Waktu yang telah kita lewati bersama akan menjadi

kenangan tak terlupakan. Tetap semangat untuk kalian.

13. Rekan-rekan Akuntansi Audit, Akuntansi Manajemen dan Akuntansi

Perpajakan angkatan 2005 yang telah memberikan dukungannya selama ini

kepada penulis.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna

dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik

yang membangun dari berbagai pihak.

Jakarta, Agustus 2010

(Latifa Agustin)

  ix

Page 10: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ......................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ........................... iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ............................................ iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ..................................................................... v

ABSTRACT ................................................................................................... vi

ABSTRAK ..................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ................................................................................... viii

DAFTAR ISI .................................................................................................. x

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xvi

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian .................................................. 1

B. Perumusan Masalah ............................................................ 5

C. Tujuan Penelitian ................................................................ 6

D. Manfaat Penelitian ............................................................. 6

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Efektivitas .......................................................................... 8

1. Pengertian Efektivitas ................................................... 8

B. Audit Intern ........................................................................ 8

1. Definisi Audit Intern ..................................................... 11

2. Fungsi Audit Intern ....................................................... 12

3. Misi dan Peran Auditor Intern ...................................... 14

  x

Page 11: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

4. Perbedaan Auditor Intern dengan Auditor Ekstern ....... 15

C. Kompetensi Auditor ........................................................... 23

D. Independensi Auditor ......................................................... 27

F. Good Corporate Governance (GCG) ................................. 30

G. Keterkaitan antar Variabel ................................................. 34

1. Kompetensi terhadap Efektivitas Audit Internal dalam

Mewujudkan Good Corporate Governance.................. 34

2. Independensi terhadap Efektivitas Audit Internal dalam

Mewujudkan Good Corporate Governance.................. 35

3. Kompetensi dan Independensi Audit terhadap

Efektivitas Audit Internal dalam Mewujudkan Good

Corporate Governance…………………………….. .. 36

H. Penelitian Terdahulu .......................................................... 37

I. Model Penelitian ................................................................. 38

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian .................................................. 39

B. Metode Penentuan Sampel ................................................. 39

C. Metode Pengumpulan Data ................................................ 40

1. Data Primer ................................................................... 40

2. Data Sekunder ............................................................... 41

D. Metode Analisis Data ......................................................... 42

1. Statistik Deskriptif ........................................................ 42

2. Uji Kualitas Data ........................................................... 42

a. Uji Reliabilitas ......................................................... 42

b. Uji Validitas ............................................................ 43

  xi

Page 12: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

3. Uji Asumsi Klasik ......................................................... 43

a. Uji Multikolonieritas ............................................... 43

b. Uji Normalitas ......................................................... 44

c. Uji Heteroskedastisitas ............................................ 45

4. Uji Hipotesis ................................................................. 45

a. Koefisien Determinasi ............................................. 47

b. Uji Statistik t ........................................................... 47

c. Uji Statistik F .......................................................... 48

E. Operasional Variabel Penelitian ......................................... 49

1. Efektivitas Audit Intern dalam Mewujudkan Good

Corporate Governance .................................................. 49

2. Kompetensi Audit ......................................................... 50

3. Independensi Audit ....................................................... 51

BAB IV. PENEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitan ........................ 54

1. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................... 54

2. Karakteristik Responden ............................................... 55

B. Hasil Uji Instrumen Penelitian ........................................... 56

1. Hasil Uji Kualitas Data ................................................. 56

a. Hasil Uji Validitas ................................................... 56

b. Hasil Uji Reliabilitas ............................................... 60

2. Hasil Uji Asumsi Klasik ............................................... 62

a. Hasil Uji Multikolonieritas ...................................... 62

b. Hasil Uji Normalitas ............................................... 62

c. Hasil Uji Heteroskedastisitas................................... 63

3. Hasil Uji Hipotesis ........................................................ 64

a. Hasil Koefisien Determinasi ................................... 64

b. Hasil Uji Statistik t .................................................. 65

c. Hasil Uji Statistik F ................................................. 68

C. Pembahasan ........................................................................ 69

  xii

Page 13: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

BAB V. PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................ 71

B. Saran ................................................................................... 73

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 75

LAMPIRAN ................................................................................................... 75

  xiii

Page 14: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

DAFTAR TABEL

Nomor Keterangan Halaman

1.1 Perbedaan Auditor Intern dengan Auditor Ekstern 15

2.1 Hasil Penelitian Sebelumnya 37

3.1 Operasional Variabel Penelitian 52

4.1 Data Distribusi Sampel Penelitian 54

4.2 Data Sampel Penelitian 55

4.3 Deskripsi Responden 55

4.4 Hasil Uji Validitas Variabel Kompetensi Audit 57

4.5 Hasil Uji Validitas Variabel setelah Kompetensi Audit

dikeluarkan

58

4.6 Hasil Uji Validitas Variabel Independensi Audit 58

4.7 Hasil Uji Validitas Variabel Good

CorporateGovernance

59

4.8 Hasil Uji Validitas Variabel setelah Good Corporate

Governance (GCG) 2 dan 13 dikeluarkan

60

4.9 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kompetensi Audit 60

4.10 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Independensi Audit 61

4.11 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Good Corporate

Governance

61

4.12 Hasil Uji Multikolonieritas 62

4.13 Hasil Uji Koefisien Determinasi 65

4.14 Hasil Uji Secara Individual (Uji Statistik t) 66

4.15 Hasil Uji Secara Simultan (Uji Statistik F) 68

  xiv

Page 15: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

DAFTAR GAMBAR

Nomor Keterangan Halaman

2.1 Perumusan Masalah 38

4.1 Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik P-Plot 63

4.2 Grafik Scatterplot 64

  xv

Page 16: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

  xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Keterangan

1 Daftar Kuesioner Penelitian

2 Daftar Jawaban Responden

3 Hasil Uji Data SPSS

 

Page 17: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Krisis ekonomi yang melanda Asia Timur dan Asia Tenggara, khususnya

Indonesia yang dimulai pada pertengahan tahun 1987, isu mengenai

Corporate Governance telah menjadi salah satu bahasan penting dalam rangka

mendukung pemulihan ekonomi dan pertumbuhan perekonomian yang stabil

di masa yang akan datang (Herwidayatmo, 2003:25). Beberapa dekade

terakhir, Corporate Governance menjadi topik bahasan penting para pelaku

usaha, akademisi, dan regulator. Tercermin dari pernyataan Presiden World

Bank, James D. Wolfensohn:

“Bahwa bagi perekonomian dunia tata kelola perusahaan yang tepat (The proper governance of companies) sama krusialnya dengan tata kelola Negara yang tepat (The proper governing of countries). Bank Dunia juga menyadari bahwa Corporate Governance yang kuat akan menghasilkan kemajuan sosial yang baik” Tidak berlebihan jika abad ke-19 disebut sebagai “century of the

enterpreneur” setelah abad ke-20 merupakan “century of management” dan

abad ke-21 disebut akan menjadi “century of governance” (Danu Febrianto,

2007:98). Organisasi dunia seperti Bank Dunia dan The Organization for

economic Cooperation and Development (OECD) telah dikembangkan

Principles of Corporate Governance yang dijadikan acuan oleh banyak

Negara dalam menyusun pedoman Corporate Governance. Kajian OECD

tersebut kemudian dirumuskan menjadi empat prinsip utama Good Corporate

1  

Page 18: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

Governance (GCG) yang berlaku universal, yaitu kewajaran (fairness),

keterbukaaan (transparency), akuntabilitas (accountability), dan pertanggung

jawaban (responsibility) (Akhmad Syakhroza, 2003:13)

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan sarana bagi pemerintah

untuk melayani kesejahteraan rakyatnya. Berdasarkan peran tersebut, BUMN

senantiasa diawasi pemerintah khususnya di bawah pengawasan Kementrian

Badan Usaha Milik Negara mempunyai karakteristik khusus, tidak hanya

menyangkut kepemilikannya oleh Negara tetapi juga peran yang diembannya

sebagai pelaku bisnis yang melaksanakan fungsi komersial, dan sekaligus

sebagai “Agent of Development” yaitu sebagai lembaga yang bertujuan

mendukung pelaksanaan kegiatan pembangunan nasional, mempunyai

kegiatan utama menghimpun dana (fanding), dan menyalurkan dana (lending)

(Gusnardi, 2006:5)

Salah satu pihak yang terkait dalam pelaksanaan prinsip-prinsip GCG

adalah Audit Intern. Audit Intern pada BUMN dilaksanakan guna membantu

manajemen agar mereka dapat menjalankan tanggung jawabnya secara efektif

dan efesien. Dengan adanya mekanisme Audit Intern, diharapkan manajemen

dapat mencurahkan perhatiannya pada tugas pengelolaan, sedangkan tugas

pengendalian sehari-hari atas perubahan milik Negara (BUMN) tersebut dapat

dilaksanakan secara lebih intensif dan efektif tanpa mengurangi tanggung

jawabnya. Hubungan Audit Intern dengan Good Corporate Governance di

sebutkan oleh Organisasi Profesi Internal Auditor Indonesia yaitu: “Fungsi

Internal Audit (Satuan Pemeriksaan Internal) yang efektif mampu

2  

Page 19: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

menawarkan sumbangan penting dalam meningkatkan proses Corporate

Governance, pengelola risiko, dan pengendalian manajemen”. “Internal

Auditor merupakan dukungan penting bagi komisaris, komite audit, direksi,

dan manajemen senior dalam membentuk fondasi bagi pengembangan

Corporate Governance”. Di Indonesia, kurang efektifnya pelaksanaan

Corporate Governance merupakan akar permasalahan krisis ekonomi. Annual

Report Bapepam tahun 2004 mencatat beberapa kasus sehubungan dengan

tidak berperan dan sangat lemahnya Pengadilan Intern dan Audit Intern

sehingga tidak mampu mendeteksi terjadinya kesalahan dalam tubuh

perusahaan. Hal ini mengindikasikan perusahaan-perusahaan tersebut tidak

dijalankan dengan prinsip tata kelola yang baik (Good Corporate

Governance). Pengendalian Intern yang memadai harus dapat dipercaya,

kepatuhan terhadap kebijakan, prosedur, hukum dan peraturan, pengamatan

aset, pemanfaatan sumber daya secara ekonomis dan efisien, pencapaian

tujuan yang ditetapkan (Gusnardi, 2006:11).

Baik buruknya Good Corporate governance BUMN di Indonesia memiliki

keterkaitan dengan pelaksanaan Pengendalian Intern pada BUMN tersebut.

Lingkungan pengendalian merupakan kondisi obyektif yang ada pada

organisasi. Kondisi ini sebagian terbesar ditentukan oleh pimpinan organisasi,

dimana lingkungan pengendalian meliputi nilai integritas dan etika, komitmen

terhadap kompetensi, partisipasi dewan pengawas, filosofi manajemen dan

gaya operasi, struktur organisasi, pelimpahan wewenang dan tanggung jawab,

kebijaksanaan dan praktik sumber daya manusia (Arens et al, 2006:274).

3  

Page 20: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

Karena sangat mendasarnya komponen lingkungan pengendalian sebagai

aspek Pengendalian Intern, jenis perusahaan merupakan salah satu aspek

lingkungan pengendalian yang dapat memiliki keterkaitan dengan Good

Corporate Governance BUMN. Dengan berfungsinya Pengendalian Intern

dan Audit Intern serta terwujudnya transparansi, akuntabilitas, efisiensi, dan

efektifitas maka terwujudlah prinsip Good Corporate Governance.

Menyadari pentingnya Good Governance sebagai salah satu agenda

reformasi untuk merehabilitasi perekonomian nasional yang terpuruk akibat

krisis ekonomi, maka sejak ditanda tanganinya Letter Of Intent pertama

dengan IMF pada tanggal 31 Oktober 1997 Pemerintah telah mencanangkan

rencana untuk memperbaiki praktek Governance di Indonesia yang dimulai

dari sektor perbankan dan terus berlanjut ke sektor-sektor lain.

Penelitian yang akan dilakukan ini merupakan replikasi dari penelitian

yang telah dilakukan oleh Herlianti Utami dan Puji Handayati (2007). Adapun

yang membedakannya antara lain dalam hal:

1. Populasi penelitian

Pada penelitian ini populasi yang akan digunakan adalah auditor internal

pada bank, sedangkan pada penelitian sebelumnya, populasi penelitian

yang digunakan adalah Kantor Akuntan Publik yang berdomisili di

Malang dan Surabaya.

2. Periode penelitian

Penelitian ini menggunakan data pada tahun 2010, sedangkan pada

penelitian sebelumnya, data yang digunakan yaitu data dari tahun 2007.

4  

Page 21: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

3. Variabel penelitian

Variabel Independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah faktor

kompetensi audit dan faktor independensi audit, sedangkan pada penelitian

sebelumnya memasukan 4 variabel, yaitu variabel komposisi komite audit,

variabel keberadaan pernyataan secara tertulis misi dan tugas komite audit,

variabel kepemimpinan komite audit, dan variabel evaluasi kinerja.

Dari uraian yang telah dijelaskan di atas, berdasarkan tinjauan penulis

terhadap peneliti sebelumnya, penulis tertarik untuk mengetahui Faktor-faktor

yang mempengaruhi audit intern dalam mewujudkan GCG serta membahas

peran Audit Internal perusahaan dalam mendukung pengembangan dan

implementasi Good Corporate Governance. Untuk itu penulis mencoba

menelitinya dalam bentuk skripsi yang berjudul, “Analisis Faktor-Faktor

Yang Mempengaruhi Efektivitas Audit Internal Dalam Mewujudkan Good

Corporate Governance”

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah dijelaskan sebelumnya,

maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:

1. Apakah kompetensi berpengaruh secara signifikan terhadap efektivitas

peran auditor internal dalam mewujudkan good corporate governance?

2. Apakah independensi berpengaruh secara signifikan terhadap efektivitas

peran auditor internal dalam mewujudkan good corporate governance?

5  

Page 22: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

3. Apakah kompetensi dan independensi berpengaruh secara simultan dan

signifikan terhadap efektivitas peran auditor internal dalam mewujudkan

good corporate governance?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian mengenai analisis faktor-

faktor yang mempengaruhi efektivitas audit internal dalam mewujudkan good

corporate governance adalah sebagai berikut:

1. Menguji pengaruh kompetensi terhadap efektivitas audit internal dalam

mewujudkan good corporate governance

2. Menguji pengaruh independensi terhadap efektivitas audit internal dalam

mewujudkan good corporate governance

3. Menguji pengaruh kompetensi dan independensi terhadap efektivitas audit

internal dalam mewujudkan good corporate governance

D. Manfaat Penelitian

1) Bagi Peneliti

a. Memunculkan kesadaran dan kepekaan terhadap isu-isu yang dihadapi

bisnis, dan profesi auditor.

b. Menambah pengetahuan dan wawasan bagi penulis berkaitan dengan

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas Audit Internal

dalam mewujudkan Good Corporate Governance.

6  

Page 23: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

2) Bagi Perusahaan

a. Mendorong Perusahaan terutama personil yang ada di dalam Audit

Intern untuk mengenali dan peka terhadap permasalahan yang terjadi.

b. Praktek, implikasi dan penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan

mutu dari Audit Intern agar mampu menjalankan fungsinya dalam

perusahaan.

c. Sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan yang

terkait dengan mewujudkan Good Corporate Governance dalam

sebuah perusahaan.

3) Bagi Masyarakat

Sebagai sarana informasi tentang faktor-faktor auditor internal serta dapat

menambah wawasan pada bidang akuntansi serta dapat dimanfaatkan

sebagai salah satu sumber referensi bagi penelitian selanjutnya.

7  

Page 24: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Efektivitas

1. Pengertian Efektivitas

Menurut (Mardiasmo, 2004:132) mendefinisikan efektivitas adalah:

“Pengertian efektivitas pada dasarnya berhubungan dengan pencapaian tujuan atau target kebijakan (hasil guna). Efektivitas merupakan hubungan antara keluaran dengan tujuan atau sasaran yang harus dicapai kegiatan operasional dikatakan efektif apabila proses kegiatan mencapai tujuan dan sasaran akhir kebijakan (Spending wisely) Indikator efektivitas menggambarkan jangkauanya akibatnya dan dampak (outcome) dari keluaran (output) program dalam mencapai tujuan program semakian besar kontribusi output yang dihasilkan terhadap pencapaian tujuan atau sasaran yang ditentukan, maka semakin efektif proses kerja suatu organisasi”.

Menurut (N. Anthony, 2004:14) mendefinisikan efektivitas:

“Efektivitas adalah hubungan antar output yang dihasilkan oleh pusat pertanggung jawaban dengan tujuan jangka pendek (objektivitas), semakin besar output yang dikontribusikan terhadap jangka pendek perusahaan, maka semakin efektiflah unit tersebut “.

Jadi, efektivitas adalah hubungan antar variabel satu dengan yang lainnya yang saling berkaitan dan berpengaruh untuk mencapai tujuan atau hasil akhir sasaran.

B. Audit Intern

1. Definisi Audit Intern

Pengertian menurut Institute of Internal Auditor dalam penelitian

Muh. Arief Effendi (2006:1)

“Intern auditing is an independent, objective assurance and consulting activity designed to add value and improve an organization operations.

8  

Page 25: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

It help an organization accomplish its objective by bringing a systematic, disciplined approach to evaluate and improve the effectiveness of risk manajement, control and governance process” (Intern Auditing adalah suatu aktivitas independen, yang memberikan jaminan keyakinan serta konsultasi yang dirancang untuk memberikan suatu nilai tambah serta meningkatkan kegiatan operasi organisasi. Intern Auditing membantu organisasi dalam usaha mencapai tujuannya dengan cara memberikan suatu pendekatan disiplin yang sistematis untuk mengevaluasi dan meningkatkan keefektifan manajemen risiko, pengendalian dan proses pengaturan dan pengelolaan organisasi). American Accounting Association mendefinisikan Audit Intern sebagai,

“Proses sistematis untuk secara objektif memperoleh dan mengevaluasi asersi mengenai tindakan dan kejadian-kejadian ekonomis untuk meyakinkan derajat kesesuaian antara asersi ini dengan kriteria yang ditetapkan dan mengkomunikasikannya ke pengguna yang berkepentingan”. (Lawrence B. Sawyer, Mortimer A. Dittenhofer, James H.Scheiner, 2005:8)

Definisi tersebut ditujukan untuk menggambarkan proses yang

dilakukan di semua jenis audit, tetapi istilah “tindakan dan kejadian

ekonomi” mengarah pada aspek keuangan atau akuntansi. Audit intern

sendiri dapat di definisikan sebagai “suatu fungsi penilaian independen

yang dibentuk dalam suatu organisasi untuk mengkaji dan mengevaluasi

aktivitas organisasi sebagai bentuk jasa yang diberikan bagi organisasi”.

(Muh. Arief Effendi, 2006:1)

Dewan direksi Institute of Internal Auditors dalam Sawyer

(2005:9-10) memberikan definisi:

“Audit internal adalah aktivitas independen, keyakinan objektif dan konsultasi yang dirancang untuk memberi nilai tambah dan meningkatkan operasi organisasi. Audit tersebut membantu organisasi mencapai tujuannya dengan menerapkan pendekatan yang sistematis dan berdisiplin untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas proses pengelolaan resiko, kecukupan kontrol, dan pengelolaan organisasi.”

9  

Page 26: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

Selain itu definisi untuk menggambarkan ruang lingkup audit

internal modern dan tak terbatas adalah:

“Audit internal adalah sebuah penilaian yang sistematis dan objektif yang dilakukan auditor internal terhadap operasi dan kontrol yang berbeda-beda dalam organisasi untuk menentukan apakah (1) informasi keuangan dan operasi telah akurat dan dapat diandalkan; (2) resiko yang dihadapi perusahaan telah diidentifikasikan dan diminimalisasi; (3) peraturan eksternal serta kebijakan dan prosedur internal yang bisa diterima dan telah diikuti; (4) kriteria operasi yang memuaskan telah dipenuhi; (5) sumber daya telah digunakan secara efisien dan ekonomis; dan (6) tujuan organisasi telah dicapai secara efektif semua dilakukan dengan tujuan untuk dikonsultasikan dengan manajemen dan membantu anggota organisasi dalam menjalankan tanggung jawabnya secara efektif.” “Istilah Intern Auditor terdiri dari dua kata yaitu internal (intern) dan auditing (audit). Bila di artikan secara sederhana adalah suatu audit yang dilakukan oleh pihak intern dalam arti oleh perusahaan dengan menggunakan pegawai perusahaan itu sendiri” (Sucipto, 2007:2) Internal Audit adalah Pemeriksaan yang dilakukan oleh bagian internal audit perusahaan, baik terhadap laporan keuangan dan catatan akuntansi perusahaan, maupun ketaatan terhadap kebijaksanaan manajemen puncak yang telah ditentukan dan ketaatan terhadap peraturan pemerintah dan ketentuan-ketentuan dari ikatan profesi yang berlaku. (Agoes, 2004:2) Menurut Sawyer, et al (2003:10) mengartikan Audit Intern adalah

sebuah penilaian yang sistematis dan objektif yang dilakukan auditor

internal terhadap operasi dan kontrol yang berbeda-beda dalam organisasi

untuk menentukan apakah:

a. Informasi keuangan dan operasi telah akurat dan dapat diandalkan

b. Resiko yang dihadapi perusahaan telah diidentifikasi dan

diminimalisasi

10  

Page 27: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

c. Peraturan eksternal serta kebijakan dan prosedur internal yang bisa

diterima telah diikuti

d. Sumber daya telah digunakan secara efisien dan ekonomis

e. Tujuan organisasi telah dicapai secara efektif semua dilakukan dengan

tujuan untuk dikonsultasikan dengan manajemen dan membantu

anggota organisasi dalam menjalankan tanggung jawab secara efektif.

Menurut Assegaf (2001:233) pengertian Internal Auditing adalah:

“Pemerikasaan yang dilakukan oleh auditor internal yang merupakan karyawan perusahaan tersebut, untuk menilai dan mendapatkan bukti ketaatan terhadap kebijaksanaan perusahaan, keyakinan pelaksanaan pengendalian intern yang baik, menghindari penyimpangan, mengungkapkan penyelewengan serta meningkatkan efisiensi operasional perusahaan. Internal Auditing pada umumnya di anggap sebagai bagian dari sistem pengendalian intern (internal control)”.

Jadi, auditor Internal memberikan informasi yang diperlukan

manajer atau dewan direksi dalam menjalankan tanggung jawab mereka

secara efektif. Audit internal bertindak sebagai penilai independen untuk

menelaah operasional perusahaan dengan mengukur dan mengevaluasi

sistem kontrol secara efisien dan efektivitas terhadap kinerja perusahaan.

2. Fungsi Audit Intern

Fungsi audit Internal menurut Hiro Tugiman (2000:11):

“Fungsi audit internal adalah suatu fungsi penilaian bebas dalam suatu organisasi, guna menelaah atau mempelajari dan menilai kegiatan-kegiatan perusahaan untuk memberikan saran-saran kepada manajemen, agar tanggung jawab dapat dilaksanakan secara efektif”.

Tanggung jawab auditor internal menurut Amin Widjaja Tunggal

(2000:21) adalah sebagai berikut:

11  

Page 28: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

a. Tanggung jawab direktur audit internal adalah merupakan program

audit internal perusahaan. Direktur audit internal mengarahkan

personil dan aktivitas-aktivitas departemen audit internal, juga

menyiapkan rencana tahunan untuk pemeriksaan semua unit

perusahaan dan menyajikan program yang telah dibuat untuk

persetujuan.

b. Tanggung jawab auditing supervisor adalah membantu direktur audit

internal dalam mengkoordinasi usaha auditing dengan auditor

independen agar memberikan cakupan audit yang sesuai tanpa

duplikasi usaha.

c. Tanggung jawab senior adalah menerima program audit dan instruksi

untuk era audit yang ditugaskan dari auditing supervisor. Senior

auditor memimpin staf auditor dalam pekerjaan laporan audit.

d. Tanggung jawab staf auditor adalah melaksanakan tugas audit pada

suatu lokasi audit.

Di dalam Standar Profesi Audit Internal (2004), ruang lingkup audit

internal adalah sebagai berikut:

Fungsi audit internal melakukan evaluasi dan memberikan kontribusi

terhadap peningkatan proses pengelolaan resiko, pengendalian dan

governance dengan menggunakan pendekatan yang sistematis, teratur dan

menyeluruh.

12  

Page 29: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

a. Pengelolaan risiko

Fungsi audit internal harus membantu organisasi dengan cara

mengevaluasi resiko signifikan dan memberikan kontribusi terhadap

peningkatan pengelolaan dan memberikan kontribusi terhadap

peningkatan pengelolaan resiko dan sistem pengendalian intern.

b. Pengendalian

Fungsi audit internal harus membantu organisasi dengan cara

mengidentifikasi dan mengevaluasi resiko signifikan dan memberikan

kontribusi terhadap peningkatan pengelolaan resiko dan sistem

pengendalian intern.

1) Efektivitas dan efisiensi kegiatan operasi.

2) Keandalan informasi.

3) Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4) Pengaman aset organisasi.

c. Proses governance

Fungsi audit internal harus menilai dan memberikan rekomendasi yang

sesuai untuk meningkatkan proses governance dalam mencapai tujuan-

tujuan berikut:

1) Mengembangkan etika dan nilai-nilai yang memadai dalam

organisasi.

2) Memastikan pengelolaan kinerja organisasi yang efektif dan

akuntabilitas.

13  

Page 30: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

3) Secara efektif mengkomunikasikan resiko dan pengendalian

kepada unit-unit yang tepat di dalam organisasi.

4) Secara efektif mengkoordinasikan kegiatan dari dan

mengkomunikasikan informasi di antara pimpinan, dewan

pengawas, auditor internal dan eksternal serta manajemen.

Lebih lanjut penulis lain menyebutkan bahwa fungsi Auditor Intern

adalah:

a. Menentukan baik tidaknya internal auditor dengan memperhatikan

pemisahan fungsi dan apakah prinsip akuntansi benar-benar telah

dilaksanakan

b. Bertanggung jawab dan menentukan apakah pelaksanaannya mentaati

peraturan, rencana dan prosedur yang telah ditentukan sampai menilai

apakah hal-hal tersebut perlu diperbaiki atau tidak

c. Memverifikasi dan menilai tingkat kepercayaan terhadap sistem

akuntansi (accounting system) dan pelaporan

d. Menilai kehematan, efisiensi dan efektivitas kegiatan

e. Melaporkan secara obyektif apa yang diketahuinya kepada manajemen

disertai rekomendasi perbaikannya (Sucipto, 2007:4)

3. Misi dan Peran Auditor Intern

Auditor Intern memberikan informasi yang diperlukan manajer

dalam menjalankan tanggung jawab mereka secara efektif. Auditor Intern

bertindak sebagai penilai independen untuk menelaah operasionalnya

14  

Page 31: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

perusahaan dengan mengukur dan mengevaluasi kecukupan kontrol serta

efisiensi dan efektivitas kinerja perusahaan. Auditor Intern memiliki

peranan yang penting dalam semua hal yang berkaitan dengan pengelolaan

perusahaan dan risiko-risiko terkait dalam menjalankan usaha.

4. Perbedaan Auditor Intern dengan Auditor Ekstern

Tabel 1.1. Perbedaan Auditor Intern dengan Auditor Ekstern

Auditor Intern Auditor Ekstren

a. Merupakan karyawan perusahaan, atau bisa saja merupakan entitas independen.

b. Melayani kebutuhan organisasi, meskipun fungsinya harus dikelola oleh perusahaan.

c. Fokus pada kejadian-kejadian di masa depan dengan mengevaluasi kontrol yang dirancang untuk meyakinkan pencapaian tujuan organisasi.

d. Langsung berkaitan dengan pencegahan kecurangan dalam segala bentuknya atau perluasan dalam setiap aktivitas yang ditelaah.

e. Independen terhadap aktivitas yang diaudit, tetapi siap sedia untuk menanggapi kebutuhan dan keinginan dari semua tingkatan manajemen.

f. Menelaah aktivitas secara terus-menerus

a. Merupakan orang yang independen di luar perusahaan.

b. Melayani pihak ketiga yang memerlukan informasi keuangan yang dapat diandalkan.

c. Fokus pada ketepatan dan kemudahan pemahaman dari kejadian-kejadian masa lalu yang dinyatakan dalam laporan keuangan.

d. Sekali-kali memperhatikan pencegahan dan pendeteksian kecurangan secara umum, namun akan memberikan perhatian lebih bila kecurangan tersebut akan mempengaruhi laporan keuangan secara material.

e. Independen terhadap manajemen dan dewan direksi baik dalam kenyataan maupun secara mental.

f. Menelaah catatan-catatan yang mendukung laporan keuangan secara periodik, biasanya setahun sekali.

Sumber : (Lawrence B. Sawyer, Mortimer A. Dittenhofer, James H. Scheiner, (2005:8)

15  

Page 32: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

Menurut sawyer, et al (2003:10) teknik-teknik audit internal terdiri

dari 6 tahap pendekatan, diantaranya :

1) Penentuan risiko

Penentuan risiko (risk assessment) merupakan hal penting bagi

manajemen dan auditor internal. Auditor internal harus memiliki

pemahaman mengenai proses penentuan resiko dan sarana yang

digunakan untuk melakukannya. Selain itu, auditor internal harus

memasukkan hasil penentuan risiko kedalam program audit untuk

memastikan bahwa pengendalian yang dibutuhkan memang survei

pendahuluan diterapkan untuk mengurangi resiko. Resiko audit terdiri

atas:

a) Risiko bawaan (inherent risk) adalah kerentanan suatu asersi atas

terjadinya salah saji material, dengan mengasumsikan bahwa tidak

ada kebijakan atau prosedur struktur pengendalian internal terkait

yang ditetapkan.

b) Risiko pengendalian (control risk) adalah risiko bahwa salah saji

material yang bisa terjadi pada suatu asersi tidak dapat dicegah

atau dideteksi secara tepat waktu oleh struktur, kebijakan atau

prosedur pengendalian internal suatu entitas. Resiko ini ditentukan

saat mengevaluasi pengendalian dan strategi entitas yang diaudit.

c) Risiko deteksi (detection risk) adalah risiko bahwa auditor tidak

dapat mendeteksi salah saji material yang terdapat pada suatu

asersi.

16  

Page 33: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

2) Survei pendahuluan

Survei pendahuluan berguna untuk memperoleh gambaran lebih

dahulu mengenai aktifitas yang akan direview dimana seorang auditor

bisa mendapatkan keadaan perusahaan secara umum baik kekuatan

maupun kelemahannya. Terdapat 6 langkah dasar dalam melakukan

survei pendahuluan, yaitu :

a) Melakukan studi awal

Studi awal yang dilakukan mencakup penelahaan atas kerja tahun

sebelumnya, temuan-temuan audit, bagan, organisasi dan

dokumen-dokumen yang akan membantu untuk lebih memahami

subjek audit.

b) Mendokumentasikan

Auditor akan melakukan beberapa langkah yang akan mengarah

pada pertemuan awal antara auditor dengan manajer klien, seperti

pembuatan daftar pengingat dan daftar isi untuk kertas kerja dan

pembuatan kuesioner untuk wawancara dan diskusi dengan

manajer klien.

c) Bertemu klien

Pertemuan auditor dengan manajer klien memberi peluang bagi

auditor untuk menjelaskan tujuan dan pendekatan audit yang akan

dijelaskan. Pada kesempatan ini, auditor menjelaskan tujuan,

sasaran dan standar operasi serta mengenali gaya manajemen yang

diterapkan.

17  

Page 34: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

d) Mendapatkan informasi. Informasi yang diperlukan dapat

diklasifikasikan ke dalam 4 fungsi dasar manajemen, yaitu

perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian.

e) Mengamati

Pengamatan yang dilakukan dimaksudkan untuk memperoleh

gambaran lebih nyata mengenai kegiatan yang direview. Observasi

dapat memberikan gambaran dan kesan tersendiri atas aktivitas

yang diamati.

f) Membuat bagan alir

Bagan alir dapat menjadi alat yang berguna bagi semua auditor.

Bagan alir memberikan gambaran sistem dan merupakan sarana

untuk menganalisis operasi yang kompleks.

g) Melaporkan

Jika hasil-hasil survei kemudian membutuhkan audit, ringkasan

audit seharusnya mencakup langkah-langkah audit yang disarankan

dan rasional. Auditor juga harus mengidentifikasi aktivitas-

aktivitas yang tidak akan diaudit dan menjelaskan alasannya.

Estimasi awal untuk waktu dan kebutuhan sumber daya harus

dilakukan, bersama dengan target tanggal pekerjaan lapangan dan

fase pelaporan.

3) Program audit

Program audit merupakan alat yang menghubungkan survei

pendahuluan dengan pekerjaan lapangan. Auditor internal harus

18  

Page 35: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

menyiapkan program audit segera setelah survei pendahuluan program

audit harus menunjukkan lingkup pekerjaan audit. Program tersebut

harus memperjelas hal-hal apa yang akan tercakup dalam audit dan

yang tidak.

Program audit harus mencakup estimasi waktu yang dibutuhkan

untuk melakukan setiap segmen audit. Estimasi ini memang

merupakan estimasi awal, tetapi membantu penanggung jawab audit

dan supervisor audit mengontrol dan menelaah kemajuan audit,

penyesuaian-penyesuaian terhadap estimasi mungkin dilakukan, sesuai

kemajuan audit, jika keadaan berbeda dari yang diantisipasi.

4) Pekerjaan lapangan

Pekerjaan lapangan merupakan suatu proses sistematis untuk

mendapatkan keyakinan dengan mengumpulkan bukti mengenai

kegiatan suatu aktivitas operasi, termasuk pula penilaian atas bukti

yang terkumpul dan temuan yang didapat, apakah operasi dilaksanakan

sesuai standar yang telah ditetapkan.

Tujuan pekerjaan lapangan adalah untuk melengkapi prosedur audit

yang tertuang dalam audit program, dalam rangka mencapai tujuan

audit.

Auditor dapat mencapai tujuan audit melalui proses yang disebut

pengujian. Pengujian dilaksanakan dengan memilih beberapa transaksi

sebagai sampel untuk direview. Tujuannya untuk untuk memberikan

19  

Page 36: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

auditor suatu dasar opini untuk pembentukan opini audit. Langkah-

langkah pengujian pokok adalah :

a) Penentuan standar

b) Perumusan populasi

c) Pemilihan sampel transaksi

d) Pengujian atas transaksi yang telah dipilih

Pada prinsipnya terdapat dua jenis bukti, yaitu bukti hukum dan

bukti audit. Bukti hukum dan bukti audit memiliki banyak kesamaan.

Keduanya memiliki tujuan yang sama untuk memberikan bukti, yang

mendorong keyakinan tentang kebenaran atau kesalahan setiap

pernyataan atas suatu masalah. Namun bukti hukum sangat

mengandalkan pengakuan lisan, sedang bukti audit lebih

mengandalkan bukti-bukti dokumen.

5) Temuan Audit

Selama pelaksanaan pekerjaan, Auditor Intern mengidentifikasi

akan kondisi-kondisi yang membutuhkan tindakan perbaikan.

Penyimpangan-penyimpangan dari norma-norma atau kriteria yang

dapat diterima disebut temuan audit (audit findings).

Beberapa kelemahan (temuan) bersifat kecil dan tidak

membutuhkan perhatian manajemen. Semua temuan audit yang

dilaporkan haruslah:

a) Cukup signifikan agar layak dilaporkan ke manajemen.

20  

Page 37: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

b) Didokumentasikan dengan fakta, bukan opini, dan dengan bukti

yang memadai, kompeten, dan relevan

c) Secara objektif dibuat tanpa bias atau prasangka

d) Relevan dengan masalah-masalah yang ada

e) Cukup meyakinkan untuk memaksa dilakukannya tindakan untuk

memperbaiki kondisi-kondisi yang mengandung kelemahan.

Dalam temuan audit ini auditor memberikan rekomendasi kepada

manajemen. Rekomendasi menggambarkan tindakan yang mungkin

dipertimbangkan manajemen untuk memperbaiki kondisi-kondisi yang

salah, dan untuk memperkuat kelemahan dalam sistem kontrol.

Mengidentifikasi kondisi yang tidak memuaskan adalah tanggung

jawab audit. Sedangkan memperbaikinya adalah tanggung jawab

manajemen. Lebih disukai Auditor Intern mengusulkan metode

tindakan perbaikan untuk pertimbangan manajemen.

Saran yang paling memuaskan untuk menyelesaikan temuan audit

adalah membahasnya dengan manajemen operasional sebelum laporan

audit tertulis diterbitkan. Pada saat itu harus dicapai kesepakatan

mengenai fakta-fakta dan beberapa tindakan perbaikan untuk

memperbaiki kekurangan.

6) Kertas Kerja

Kertas kerja (working paper) berisi catatan informasi yang

diperoleh dan analisis yang dilakukan selama proses audit. Kertas kerja

21  

Page 38: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

disiapkan sejak auditor memulai pekerjaannya hingga auditor

menelaah tindakan perbaikan dan mengakhiri proyek audit.

Kertas kerja berisi dokumentasi atas langkah-langkah berikut ini

dalam proses audit:

a) Rencana audit, termasuk program audit.

b) Pemeriksaan dan evaluasi kecukupan dan efektivitas sistem kontrol

internal.

c) Prosedur-prosedur audit yang dilakukan, informasi yang diperoleh,

dan kesimpulan yang dicapai.

d) Penelaahan kertas kerja.

e) Laporan audit.

f) Tindak lanjut dari tindakan perbaikan.

Audit intern menyiapkan kertas kerja untuk beberapa tujuan yang

berbeda, yaitu:

a) Untuk mendukung laporan audit.

b) Untuk menyimpan informasi yang diperoleh melalui tanya jawab,

penelaahan instruksi dan arahan, analisis sistem dan proses,

pengamatan kondisi, dan pemeriksaan transaksi.

c) Untuk mengidentifikasi dan mendokumentasikan temuan-temuan

audit, mengumpulkan bukti yang diperlukan untuk menentukan

terjadi dan luasnya kondisi-kondisi yang mengandung kelemahan

d) Untuk mendukung pembahasan dengan karyawan operasi.

22  

Page 39: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

e) Untuk memberi dukungan dan bukti untuk masalah-masalah yang

melibatkan kecurangan, tuntutan hukum, dan klaim asuransi.

f) Untuk menjadi sarana bagi auditor ekstern dalam mengevaluasi

pekerjaan Audit Intern dan kemudian menggunakannya dalam

penilaian audit ekstern atas sistem kontrol internal organisasi.

g) Menjadi latar belakang dan data referensi untuk penelaahan

selanjutnya.

h) Untuk membantu memfasilitasi penelaahan. Baik auditor ekstern

atau konsultan perlu mengevaluasi aktivitas Audit Intern.

i) Menjadi bagian dokumentasi.

C. Kompetensi Auditor

Menurut Webster’s Ninth Collegiate Dictionary (1983) dalam Rani

Widyastuti (2009:21) kompetensi atau keahlian adalah keterampilan dari

seorang ahli.

Robert A. Roe (2001) mengemukakan definisi dari kompetensi yaitu:

“Competence is definined as the ability to adequately perform a task, duty of role. Competence integrates knowledge, skills, personal values and attitudes. Competence builds on knowledge and skills and is acquired through work experience and learning by doing.” Berdasarkan definisi di atas kompetensi dapat digambarkan sebagai

kemampuan untuk melaksanakan suatu tugas, peran atau tugas, kemampuan

mengintegrasikan pengetahuan, keterampilan-keterampilan, sikap-sikap, dan

nilai-nilai pribadi, dan kemampuan untuk membangun pengetahuan dan

23  

Page 40: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

keterampilan yang didasarkan pada pengalaman dan pembelajaran yang

dilakukan.

Menurut Mahrissa Kusumamelati (2007:18) kompetensi dapat diartikan

sebagai kemampuan, keterampilan, kecakapan, pengetahuan, pemahaman, dan

wawasan seseorang terhadap suatu bidang. Secara awam kompetensi juga

dapat diartikan sebagai tingkat latar belakang pengetahuan yang dimiliki oleh

seseorang yang mungkin akan dapat memberikan pengaruh terhadap orang itu

sendiri dalam menjalankan tugasnya.

Kualifikasi audit internal menurut Amin W. Tunggal (2000:22-27) antara

lain :

1. Audit Internal harus memiliki pendidikan dan latihan yang memadai

karena Audit berhubungan dengan analisis dan pertimbangan. Oleh karena

itu, Audit Internal harus mengerti catatan keuangan dan Akuntansi

sehingga dapat memverifikasi dan menganalisis dengan baik.

2. Selain pendidikan dan pelatihan seorang Auditor Internal juga harus

berpengalaman dibidangnya. Apabila ia seorang Auditor yang baru, ia

harus dibimbing oleh Auditor yang kompeten.

Seorang Auditor dikatakan memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

a) Auditor Internal harus tertarik dan ingin mengetahui semua operasi,

selain itu juga harus mempunyai perhatian terhadap prestasi dan

persoalan karyawan perusahaan mulai dari tingkat bawah sampai

tingkat atas.

b) Seorang Auditor Internal harus tekun dalam pekerjaannya.

24  

Page 41: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

c) Auditor Internal harus memandang suatu kesalahan sebagai sesuatu

yang harus diselesaikan dan kesalahan yang telah dibuat sebisa

mungkin harus bisa dihindari.

d) Auditor Internal menelaah semua pengaruh yang terjadi terhadap

Profitabilitas dan Efesiensi kegiatan perusahaan.

e) Mempertimbangkan Audit sebagai mitra, karena tujuan dari Audit

Internal bukanlah mengkritik tetapi untuk meningkatkan operasi

perusahaan.

f) Seorang Auditor Internal harus mempunyai ide-ide cemerlang untuk

membangun organisasi.

Konsorsium organisasi Profesi Audit Internal (2004:9), menyatakan

bahwa penugasan harus dilaksanakan dengan memperhatikan keahlian dan

kecermatan profesional.

1. Keahlian

Ada lima komponen-komponen keahlian seperti yang dikemukakan oleh

Abdolmohammadi, Searfoss, dan Seanteau (1992) dalam Rani Widyastuti

(2009) yaitu:

a) Komponen Pengetahuan

Merupakan komponen penting dalam suatu keahlian. Komponen-

kompunen pengetahuan meliputi pengetahuan terhadap fakta,

prosedur, dan pengalaman.

b) Ciri-ciri Psikologis

25  

Page 42: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

Komponen ini meliputi kemampuan di dalam berkomunikasi,

kreativitas, kerjasama, dan percaya pada keahlian.

c) Kemampuan Berpikir

Kemampuan ini merupakan kemampuan untuk mengakumulasi dan

mengolah informasi. Beberapa karakteristik yang dapat dimasukan ke

dalam unsur kemampuan berpikir seperti kemampuan untuk

beradaptasi pada situasi baru dan abigius, keamampuan untuk

memfokuskan pada fakta-fakta relevan dan kemampuan untuk

mengabaikan fakta yang tidak relevan, dan kemampuan untuk

menghindari tekanan.

d) Strategi Penentuan Keputusan

Kemampuan seorang dalam membuat keputusan secara sistematis baik

formal maupun informal akan membantu dalam mengatasi

keterbatasan manusia.

e) Analisis Tugas

Banyak dipengaruhi oleh pengalaman-pengalaman dan analisis tugas

ini akan mempunyai pengaruh terhadap penentuan keputusan. Audit

Internal harus memiliki keahlian, ketrampilan dan kompetensi yang

dibutuhkan untuk melaksanakan tanggung jawab perorangan.

2. Kecermatan Profesional

Auditor Internal harus menerapkan kecermatan dan layaknya

dilakukan oleh seorang Auditor internal yang bijaksana dan kompeten,

dengan mempertimbangkan ruang lingkup penugasan, di antaranya

26  

Page 43: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

kompleksitas dan materialitas yang dicakup dalam penugasan, kecukupan

dan Efektifitas manajemen resiko, pengendalian dan proses governance,

biaya dan manfaat penggunaan sumber daya dalam penugasan,

penggunaan teknik-teknik Audit berbasis komputer dan teknik-teknik

analisis lainnya.

Menurut Mahrisa Kusumamelati (2008), audit internal yang kompeten

dapat dilihat dari:

a. Sumber daya manusia yang dimiliki oleh audit internal merupakan

orang-orang yang memiliki pengetahuan yang memadai dan

pengalaman dibidang audit.

b. Setiap orang yang menjadi seorang auditor internal diwajibkan untuk

mengembangkan diri melalui peningkatan-peningkatan pengetahuan di

bidang audit, akuntasi dan bidang-bidang lainnya yang berkaitan

dengan aktivitas perusahaan.

c. Setiap staf audit internal diwajibkan untuk mengikuti pelatihan

pendidikan keahlian dalam bidang audit internal.

D. Independensi Auditor

Independensi merupakan standar umum nomor dua dari tiga standar

auditing yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) yang

menyatakan bahwa dalam semua yang berhubungan dengan perikatan,

independensi dan sikap mental harus dipertahankan oleh auditor.

27  

Page 44: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

Berdasarkan ketentuan yang dimuat dalam Pernyataan Standar Audit

(PSA) No. 04 (SA Seksi 220), standar ini mengharuskan auditor bersikap

independen, artinya tidak mudah dipengaruhi, karena ia melaksanakan

pekerjaannya untuk kepentingan umum, dalam hal ini dibedakan dengan

auditor yang berpraktik sebagai auditor intern. Dengan demikian, ia tidak

memihak kepada kepentingan siapapun, sebab sebagaimanapun sempurnanya

keahlian teknis yang ia miliki, ia akan kehilangan sikap tidak memihak yang

justru sangat penting untuk mempertahankan kebebasan berpendapatnya.

The Indonesian Institite of Corporate Governance (IIGC) dalam Forum

for Good Corporate Governance (2001:8) menyebutkan bahwa independensi

profesional adalah suatu bentuk sikap mental yang sulit untuk dapat

dikendalikan karena berhubungan dengan integritas seseorang. Melakukan fit

and proper test terhadap kandidat yang akan menduduki jabatan tertentu di

perusahaan merupakan salah satu usaha mengetahui independensi profesional.

Akan tetapi, integritas independensi seseorang lebih ditentukan oleh apa yang

sebenarnya diyakininya dan dilaksanakannya dalam kenyataan (in fact) dan

bukan oleh apa yang terlihat (in appereance).

Auditor Intern yang professional harus memiliki independensi objektif,

tidak bias, dan tidak dibatasi, serta melaporkan masalah apa adanya, bukan

melaporkan sesuai keinginan eksekutif atau lembaga. Audit Intern harus bebas

dari hambatan dalam melaksanakan auditnya. Hanya dengan begitu Auditor

Intern bisa disebut melaksanakan audit professional.

28  

Page 45: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

Seperti yang dikemukakan IIA (1999:97), sebagai berikut :

“ Internal auditor should Be independent of the objective of the activities they audit. Internal auditors are independen when they carry out their work freely and objectively. Independence permits internal auditor to render to impartial and unbiased judgments and essential to the proper conduct of audits. It is achieved throught organization status and objectivity.” (Independensi memungkinkan auditor internal dapat melakukan pekerjaan secara bebas dan objektif juga dapat membuat pertimbangan penting secara netral dan tidak menyimpang. Independensi dapat dicapai melalui status organisasi dan objektifitas).

Menurut Hiro Tugiman (2003:16), status organisasi dan objektifitasnya

harus memenuhi beberapa kriteria, yaitu :

a. Status Organisasi

Status organisasi adalah kedudukam formal dalam organisasi secara

keseluruhan. Status organisasi auditor internal haruslah memberikan

keleluasaan tanggung jawab yang diberikan kepadanya, dan memberikan

dukungan dari manajemen sehingga mereka dapat bekerjasama dengan

pihak yang diperiksa dan dapat menyelesaikan pekerjaannya secara bebas

dari berbagai campur tangan pihak lain. Dalam melaksanakan audit agar

pelaksanaan audit internal memadai maka seorang audit internal harus

mempunyai independensi yang tinggi dan bertindak secara objektif.

b. Objektifitas

Objektifitas adalah sikap mental yang independen yang harus

dikembangkan oleh auditor internal dalam melaksanakan

pemeriksaannya. Auditor tidak boleh menempatkan penilaian sehubungan

dengan pemeriksaan yang dilakukan secara lebih rendah dibandingkan

dengan penilaian yang dilakukan oleh pihak lain atau menilai sesuatu

29  

Page 46: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

berdasarkan penilaian orang lain. Para pemeriksa internal haruslah

melakukan tugasnya secara objektif. Independensi merupakan standar

umum nomor dua dari tiga standar auditing yang ditetapkan oleh Ikatan

Akuntan Indonesia (IAI) yang menyatakan bahwa dalam semua yang

berhubungan dengan perikatan, independensi dan sikap mental harus

dipertahankan oleh auditor. Berdasarkan ketentuan yang dimuat dalam

Pernyataan Standar Audit (PSA) No. 04 (SA Seksi 220), standar ini

mengharuskan auditor bersikap independen, artinya tidak mudah

dipengaruhi, karena ia melaksanakan pekerjaannya untuk kepentingan

umum, dalam hal ini dibedakan dengan auditor yang berpraktik sebagai

auditor intern. Dengan demikian, ia tidak memihak kepada kepentingan

siapapun, sebab sebagaimanapun sempurnanya keahlian teknis yang ia

miliki, ia akan kehilangan sikap tidak memihak yang justru sangat penting

untuk mempertahankan kebebasan berpendapatnya.

E. Good Corporate Governance (GCG)

Akhmad Syakhroza (2003:14) mendefinisikan Corporate Governance

sebagai berikut:

“Corporate Governance adalah suatu sistem yang dipakai “Board” untuk mengarahkan dan mengendalikan serta mengawasi (directing, controlling, and supervising) pengelolaan sumber daya organisasi secara efisien, efektif, ekonomis, dan produkif (E3P) dengan prinsip-prinsip transparan, accountable, responsible, independent, dan fairness (TARIF) dalam rangka mencapai tujuan organisasi”.

30  

Page 47: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

Definisi corporate governance menurut Forum for Corporate Governance

in Indonesia (2001:1) dalam publikasi yang pertamanya mempergunakan

definisi Cadbury Committee, yaitu:

"Seperangkat peraturan yang mengatur hubungan antara pemegang saham, pengurus (pengelola) perusahaan, pihak kreditur, pemerintah, karyawan serta para pemegang kepentingan intern dan ekstern lainnya yang berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban mereka, atau dengan kata lain suatu sistem yang mengatur dan mengendalikan perusahaan."

Selanjutnya Finance Committee On Corporate Governance Malaysia

mendefinisikan,

“Corporate Governance sebagai proses dan struktur yang digunakan untuk mengarahkan dan mengelola bisnis dan akuntabilitas perusahaan. Adapun tujuan akhirnya adalah meningkatkan kemakmuran pemegang saham dalam jangka panjang, dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholders lainnya. Definisi ini menekankan bahwa sebaik apapun suatu struktur Corporate Governance namun jika prosesnya tidak berjalan sebagaimana mestinya maka tujuan akhir melindungi kepentingan pemegang saham dan stakeholders tidak akan pernah tercapai” (Herwidayatmo, 2000:25)

Corporate governance mempunyai tujuan untuk menciptakan nilai tambah

bagi pihak yang berkepentingan (stakeholders). Secara lebih rinci terminologi

corporate governance dapat digunakan untuk menjelaskan peranan dan

perilaku dari dewan direksi, dewan komisaris, pengelola perusahaan, dan

pemegang saham (Forum for Corporate Governance, 2001:1).

Jadi, Corporate Governance merupakan proses yang diterapkan dalam

menjalankan suatu perusahaan, dengan tujuan utama meningkatkan nilai

pemegang saham dalam jangka panjang, dengan memperhatikan kepentingan

stakeholders lainnya. Jadi yang dimaksud dengan stakeholder lainnya adalah

pihak-pihak yang berkepentingan dengan perusahaan, yaitu bagian internal

31  

Page 48: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

dan eksternal perusahaan seperti kreditor, karyawan, pemasok, pelanggan,

pemerintah dan masyarakat.

Good corporate governance pada lembaga keuangan, khususnya bank

memiliki keunikan bila dibandingkan good corporate governance pada

lembaga keuangan non-bank. Hal ini lebih disebabkan oleh kehadiran deposan

sebagai suatu kelompok stakeholders yang kepentingannya harus diakomodir

dan dijaga. Corporate governance merupakan suatu konsepsi yang secara riil

dijabarkan dalam bentuk ketentuan/peraturan yang dibuat oleh lembaga

otoritas, norma-norma dan etika yang dikembangkan oleh asosiasi industri dan

diadopsi oleh pelaku industri, serta lembaga-lembaga yang terkait dengan

tugas dan peran yang jelas untuk mendorong disiplin, dan melaksanakan

fungsi check and balance. Sejumlah perangkat dasar yang diperlukan untuk

pembentukan good corporate governance pada perbankan antara lain: sistem

pengendalian intern, manajemen risiko, ketentuan yang mengarah pada

peningkatan keterbukaan informasi, sistem akuntansi, dan audit ekstern.

Ditinjau secara yuridis bank bertanggung jawab kepada banyak pihak

(stakeholders). Pihak dimaksud antara lain terdiri dari nasabah penabung,

pemegang saham, investor obligasi, bank koresponden, regulator, pegawai

perseroan, pemasok serta masyarakat dan lingkungan. Dengan demikian

penerapan good corporate governance merupakan suatu kebutuhan bagi setiap

bank (Sekar Ayu, 2009).

Di dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/33/PBI 2009 ruang lingkup

pelaksanaan good corporate governance adalah:

32  

Page 49: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

a. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dewan komisaris dan direksi.

b. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan.

c. Penerapan fungsi kepatuhan, audit intern dan audit ekstern.

d. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas audit intern dan satuan kerja yang

menjalankan fungsi pengandalian intern, mengidentifikasi dan

mengevaluasi resiko signifikan dan memberikan kontribusi terhadap

peningkatan pengelolaan resiko.

1. Prinsip-prinsip dasar Good Corporate Governance

a. Transparansi (transparency), yaitu keterbukaan dalam mengemukakan

informasi yang material dan relevan serta keterbukaan dalam

melaksanakan proses pengambilan keputusan. Dalam mewujudkan

transparansi ini sendiri, perusahaan harus menyediakan informasi yang

cukup, akurat, dan tepat waktu kepada berbagai pihak yang

berkepentingan dengan perusahaan tersebut. Selanjutnya jika prinsip

transparansi dilaksanakan dengan baik dan tepat, akan dimungkinkan

terhindarnya benturan kepentingan (conflict of interest) berbagai pihak

dalam manajemen.

b. Akuntabilitas (accountability) yaitu kejelasan fungsi dan pelaksanaan

pertanggungjawaban organ bank sehingga pengelolaannya berjalan

secara efektif. Bila prinsip accountability ini diterapkan secara efektif,

maka ada kejelasan fungsi, hak, kewajiban, dan wewenang dan

tanggungjawab antara pemegang saham, dewan komisaris serta direksi.

33  

Page 50: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

Dengan adanya kejelasan inilah maka perusahaan akan terhindar dari

kondisi agency problem (benturan kepentingan peran).

c. Pertanggungjawaban (responsibility) yaitu kesesuaian pengelolaan

bank dengan peraturan perundang undangan yang berlaku dan prinsip-

prinsip pengelolaan bank yang sehat.

d. Independensi (independency) yaitu suatu keadaan dimana perusahaan

dikelola secara professional tanpa pengaruh/tekanan dari pihak

manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan

yang berlaku. Untuk melancarkan pelaksanaan asas GCG, perusahaan

harus dikelola secara independen sehingga masing-masing organ

perusahaan tidak saling mendominasi dan tidak dapat diintervensi oleh

pihak lain.

e. Kewajaran (fairness) yaitu keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi

hak-hak stakeholder yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

F. Kerterkaitan antar variabel

1. Kompetensi terhadap Efektivitas Audit Internal dalam Mewujudkan

Good Corporate Governance

Audit internal harus memiliki keahlian, ketrampilan dan

kompetensi yang dibutuhkan untuk melaksanakan tanggung jawab

perorangan. Menurut Mahrisa Kusumamelati (2008) dalam penelitiannya

audit internal yang kompeten dapat dilihat dari Sumber daya manusia yang

34  

Page 51: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

dimiliki oleh audit internal merupakan orang-orang yang memiliki

pengetahuan yang memadai dan pengalaman dibidang audit, Setiap orang

yang menjadi seorang auditor internal diwajibkan untuk mengembangkan

diri melalui peningkatan pengetahuan di bidang audit, akuntansi dan

bidang-bidang lainnya yang berkaitan dengan aktivitas perusahaan.

Pernyataan tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Rizki

Nurfajri (2009) yang menyatakan bahwa kompetensi berpengaruh

signifikan terhadap efektivitas komite audit. Kompetensi dianggap

merupakan faktor penting untuk menunjang tugas dari komite audit yang

memiliki peranan strategis dalam pelaksanaan fungsi pengawasan dan

pengendalian perusahaan secara efektif. Pengalaman dan pengetahuan di

bidang keuangan, bisnis, akuntansi, maupun audit akan sangat

mempengaruhi keputusan yang dibuat oleh komite audit.  Dan dari

penelitian tersebut hasilnya kompetensi sangat berpengaruh terhadap

efektivitas audit internal dalam mewujudkan Good Corporate

Governance.

Ha1 = Kompetensi berpengaruh terhadap efektifitas audit internal dalam

mewujudkan good corporate governance

2. Independensi terhadap Efektivitas Audit Internal dalam Mewujudkan

Good Corporate Governance

Independensi merupakan standar umum nomor dua dari tiga

standar auditing yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)

yang menyatakan bahwa dalam semua yang berhubungan dengan

35  

Page 52: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

perikatan, independensi dan sikap mental harus dipertahankan oleh

auditor, hal ini sesuai dengan pernyataan dalam Penelitian yang dilakukan

oleh Mahrisa Kusumamelati (2008). Independensi juga merupakan salah

satu faktor yang mempengaruhi efektivitas komite audit (Rizki Nurfajri,

2009). Aspek independensi komite audit merupakan hal yang sering

dipersoalkan. Dalam hal ini anggota komite audit dirangkap oleh orang

yang memiliki kepentingan dengan perusahaan, jelas hal ini akan menjadi

permasalahan, karena hal tersebut akan mengurangi kemandirian komite

dalam menyatakan sikap atau pendapat. Independensi menjadi alasan

utama untuk meme lihara integritas dan penilaian yang objektif dari

komite audit dalam laporan dan rekomendasi yang dibuat. Untuk itu dalam

melaksanakan audit agar pelaksanaan audit internal memadai maka

seorang audit internal harus mempunyai independensi yang tinggi dan

bertindak secara objektif. Dan dari penelitian tersebut hasilnya

independensi sangat berpengaruh terhadap efektivitas audit internal dalam

mewujudkan Good Corporate Governance.

Ha2 = Independensi berpengaruh terhadap efektifitas audit internal dalam

mewujudkan good corporate governance

3. Kompetensi dan Independensi Audit terhadap Efektivitas Audit

Internal dalam Mewujudkan Good Corporate Governance

Kualifikasi audit internal menurut Amin W. Tunggal (2000:22-27)

antara lain Audit Internal harus memiliki pendidikan dan latihan yang

memadai karena Audit berhubungan dengan analisis dan pertimbangan.

36  

Page 53: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

Oleh karena itu, Audit Internal harus mengerti catatan keuangan dan

Akuntansi sehingga dapat memverifikasi dan menganalisis dengan baik.

Menurut Mahrisa Kusumamelati (2008) dalam penelitiannya audit internal

yang kompeten dapat dilihat dari Sumber daya manusia yang dimiliki oleh

audit internal merupakan orang-orang yang memiliki pengetahuan yang

memadai dan pengalaman dibidang audit, Setiap orang yang menjadi

seorang auditor internal diwajibkan untuk mengembangkan diri melalui

peningkatan-peningkatan pengetahuan di bidang audit, akuntansi dan

bidang-bidang lainnya yang berkaitan dengan aktivitas perusahaan. Audit

intern dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dituntut untuk

selalu mempertahankan sikap independen karena setiap kali melaksanakan

audit, audit internal berkewajiban untuk memberikan laporan mengenai

pelaksanaan serta hasil auditnya kepada pimpinan dan audit internal tidak

mudah dipengaruhi dan tidak dibenarkan memihak kepada kepentingan

siapapun untuk mempertahankan kebebasan pendapatnya. Dan dari

penelitian tersebut hasilnya kompetensi sangat berpengaruh terhadap

efektivitas audit internal dalam mewujudkan Good Corporate

Governance.

Ha3 = Kompetensi dan independensi berpengaruh terhadap efektifitas audit

internal dalam mewujudkan good corporate governance

37  

Page 54: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

G. Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1 Hasil Penelitian Sebelumnya

Peneliti Judul Perbedaan Persamaan Alat

analisis Hasil

Helianti Utami dan Puji Handayati(2007)

Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas komite audit dalam mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik.

1. Komposisi anggota komite audit.

2. Piagam komite audit dan pembagian tugas serta wewenang.

3. Kepemimpin

Hubungan dengan internal auditor

Regresi berganda

Hubungan dengan internal auditor dan eksternal auditor kurang berpengaruh signifikan terhadap efektivitas komite audit.

Resa Dewita Sari (2009)

Pengaruh Audit Intern dan Pengendalian Intern terhadap Penerapan Good Corporate Governance (Studi kasus pada PT.BNI.Tbk

Pengendalian Intern

Implementasi Good Corporate Governance, Hubungan dengan internal auditor

Regresi berganda

Tidak ada pengaruh yang signifikan antara Audit Intern terhadap GCG, dan terdapat pengaruh yang signifikan antara Pengendalian Intern terhadap GCG

Mahrisa Kusuma Melati

Fungsi Audit Internal dalam Meningkatkan Good Corporate Governance

Pelaksanaan audit internal dan laporan yang dihasilkan

Kompetensi, independensi audit internal

Regresi berganda

Terdapat pengaruh yang signifikan antara fungsi audit internal dalam meningkatkan GCG

38  

Page 55: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

H. Kerangka Pemikiran

Variabel Independen Variabel Dependen

Standar Uji

1. Normalitas Data

2. Asumsi Klasik

3. Validitas

4. Reliabilitas

5. Uji Statistik t

6. Uji Statistik F

Efektivitas audit internal dalam mewujudkan

Good Corporate Governance

Independensi Auditor Internal

Kompetensi Auditor Internal

Gambar 2.1. Kerangka Berfikir

1. Kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas audit internal dalam mewujudkan good corporate governance

2. Independensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas audit internal dalam mewujudkan good corporate governance

3. Kompetensi dan independensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas audit internal dalam mewujudkan good corporate governance

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran

39  

Page 56: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti pada penelitian ini

adalah Deskriptif Kualitatif, yakni dengan cara menggambarkan atau

menjelaskan secermat mungkin suatu hal dari data-data yang tersedia, setelah

itu kemudian peneliti menganalisis data-data tersebut kedalam rumusan

masalah yang akan dijadikan objek analisis oleh peneliti.

Penelitian ini dibatasi pada pengungkapan masalah yang akan dikaji

oleh peneliti terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas audit

internal dalam mewujudkan good corporate governance. Populasi penelitian

ini adalah auditor internal pada perbankan di Jakarta.

B. Metode Penentuan Sampel

Pemilihan perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini

menggunakan metode convinience sampling. Menurut Hamid (2007:30)

convenience sampling adalah istilah umum yang mencakup variasi luasnya

prosedur pemilihan responden. Convenience sampling berarti unit sampel

yang ditarik mudah dihubungi, tidak menyusahkan, mudah untuk mengukur,

dan bersifat kooperatif.

Metode ini dipilih untuk menentukan sampel penelitian dengan

pertimbangan calon responden yang dihubungi termasuk ke dalam bagian

40  

Page 57: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

objek penelitian atau sesuai dengan karakteristik populasi yang diinginkan

yaitu pegawai yang bekerja di bagian internal audit pada bank yang terdapat di

Jakarta. Para pegawai tersebut dipilih tanpa adanya kriteria-kriteria tertentu

seperti tingkat pendidikan, lamanya bekarja, atau jabatan tertentu.

C. Metode Pengumpulan Data

Data merupakan suatu keterangan yang dapat memberikan gambaran

tentang suatu keadaan atau persoalan. Data yang baik adalah data yang penuh

dengan tingkat kepercayaan yang tinggi serta tepat waktu melalui penjajakan

dalam observasi.

Menurut Sugiono (2008:139) bila dilihat dari sumber datanya maka

pengumpulan data menggunakan sumber primer dan sumber sekunder.

“ Sumber primer adalah data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data, dan sumber data sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul, misal melalui orang lain atau melihat dokumen”.

Dalam pengumpulan data yang akan di analisis, penulis menggunakan

beberapa metode pengumpulan data, yaitu:

1. Data Primer (Primery Data)

Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh

secara langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara), berupa

persepsi (opini, sikap, pengalaman) secara individual atau kelompok, hasil

observasi suatu kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian. Adapun data

primer yang penulis gunakan yaitu:

41  

Page 58: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

a. Kuesioner

Kuesioner merupakan penelitian dengan cara mengajukan daftar

pertanyaan langsung kepada responden, yaitu Auditor Intern yang

bekerja pada Perbankan yang ada di Jakarta. Skala yang digunakan

adalah skala likert untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi

seseorang tentang kejadian atau gejala sosial. Kuesioner ini terdiri dari

dari 2 bagian, yaitu bagian A yang berisi pernyataan data dan

keterangan pribadi responden, bagian B berisi pernyataan yang

merupakan penjabaran dari operasional variabel untuk Audit Intern,

dan Mewujudkan Good Corporate Governance (GCG).

b. Observasi

Penelitian ini dilakukan dengan observasi berupa pengamatan

langsung dan pengambilan data objek penelitian.

2. Data Sekunder (Secondary Data)

Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh

peneliti secara tidak langsung melalui media perantara. Adapun data

sekunder yang penulis pakai yaitu:

a. Riset kepustakaan

Penelitian kepustakaan dilakukan dengan cara mengumpulkan,

membaca buku, literatur, catatan perkuliahan, artikel, jurnal dan data

dari internet.

42  

Page 59: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

b. Teknik dokumentasi

Teknik dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara

mengutip langsung data yang diperoleh dari lembaga (instansi) terkait,

yang berhubungan dengan penelitian.

D. Metode Analisis Data

Metode analisis data menggunakan statistik deskriptif, uji kualitas

data, uji asumsi klasik dan uji hipotesis.

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskripstif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang

dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum,

minimum, sum, range, kurtosis dan skewness (kemencengan distribusi)

(Imam Ghozali, 2005:19).

2. Uji Kualitas Data

Untuk melakukan uji kualitas data atas data primer ini, maka peneliti

melakukan uji reliabilitas dan validitas.

a. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner

dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap

pernyataan tersebut konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.

Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu:

1) Repeated Measure atau pengukuran ulang.

43  

Page 60: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

2) One Shot atau pengukuran sekali saja, pengukurannya hanya sekali

dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain atau

mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan.

Untuk mengukur reliabilitas digunakan uji statistik Cronbach Alfa (α).

Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach’s

Alfa > 0,60. Sedangkan, jika sebaliknya data tersebut dikatakan tidak

reliabel (Imam Ghozali, 2005:41-42).

b. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidak suatu

kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada

keusioner mampu mengungkapakan sesuatu yang akan diukur oleh

kuesioner tersebut. Pengujian validitas ini menggunakan Pearson

Correlation yaitu dengan cara menghitung korelasi antara nilai yang

diperoleh dari pertanyaan-pertanyaan. Apabila Pearson Correlation

yang didapat memiliki nilai di bawah 0,05 berarti data yang diperoleh

adalah valid (Imam Ghozali, 2005:45).

3. Uji Asumsi Klasik

Untuk melakukan uji asumsi klasik atas data primer ini, maka peneliti

melakukan uji multikolonieritas, uji normalitas dan uji heteroskedastisitas.

a. Uji Multikolonieritas

Pengujian multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah

pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel

independen. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan terdapat problem

44  

Page 61: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

multikoliniearitas (multiko). Model regresi yang baik seharusnya tidak

terjadi korelasi di antara variabel independen. Untuk mendeteksi

adanya problem multiko, maka dapat dilakukan dengan melihat nilai

Tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF) serta besaran korelasi

antar variabel independen.

Suatu model regresi dapat dikatakan bebas multiko jika

mempunyai nilai VIF di sekitar angka 1 dan mempunyai angka

tolerance mendekati 1, sedangkan jika dilihat dengan besaran korelasi

antar variabel independen, maka suatu model regresi dapat dikatakan

bebas multiko jika koefisien korelasi antar variabel independen

haruslah lemah (dibawah 0,5). Jika korelasinya kuat, maka terjadi

problem multiko (Singgih Santoso, 2000:203-206).

b. Uji Normalitas

Pengujian normalitas ini bertujuan untuk menguji apakah

dalam sebuah model regresi, variabel dependen dan variabel

independen atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak.

Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati

normal. Cara mendeteksinya yaitu dengan melihat penyebaran data

(titik) pada sumbu diagonal dari garfik. Jika data menyebar di sekitar

garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi

memenuhi asumsi normalitas. Sedangkan jika data menyebar jauh dari

garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal, maka

45  

Page 62: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas (Singgih Santoso,

2000:212-214).

c. Uji Heteroskedastisitas

Pengujian heterokedastisitas ini bertujuan untuk menguji

apakah dalam sebuah model regresi, terjadi ketidaksamaan varians dari

residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians

dari residual dari suatu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap,

maka disebut homoskedastisitas. Jika varians berbeda, disebut

heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi

heteroskedastisitas. Cara mendeteksi ada atau tidaknya

heteroskedastisitas yaitu dengan melihat ada atau tidaknya pola

tertentu pada grafik, dimana sumbu X adalah Y yang telah diprediksi,

dan sumbu X adalah residual (Y prediksi – Y sesungguhnya) yang

telah di studentized. Jika pola tertentu, seperti titik-titik (poin-poin)

yang ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur (bergelombang,

melebar kemudian menyempit), maka telah terjadi heteroskedastisitas.

Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan

dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas

(Singgih Santoso, 2000:208-210).

4. Uji Hipotesis

regresi berganda. Model regresi berganda bertujuan untuk

memprediksi Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan

model besar variabel dependen dengan menggunakan data variabel

46  

Page 63: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

independen yang sudah diketahui besarnya (Singgih Santoso, 2000:163).

Model regresi berganda umumnya digunakan untuk menguji pengaruh dua

atau lebih variabel independen terhadap variabel dependen dengan skala

pengukuran interval atau rasio dalam suatu persamaan linier (Nur

Indriantoro dan Bambang Supomo, 2002:211). Analisis regresi linier

berganda yang dilakukan dalam penelitian ini, dilakukan dengan

memasukkan dua buah variabel independen yang terdiri atas kompetensi

dan independensi auditor internal yang dilakukan serta satu variabel

dependen yaitu dalam mewujudkan good corporate governance. Secara

umum formulasi dari regresi berganda dapat ditulis sebagai berikut:

Y = a + b1 X1 + b2 X2 +e

Keterangan:

Y = Efektivitas audit internal dalam mewujudkan

good corporate governance

a = Konstanta

b1b2b3 = Koefisien

X1 = Kompetensi audit internal

X2 = Independensi audit internal

e = Error

47  

Page 64: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

Hipotesis:

Ha1: Kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap

efektivitas audit internal dalam mewujudkan good corporate

governance.

Ha2: Independensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap

efektivitas audit internal dalam mewujudkan good corporate

governance.

Ha3 : Kompetensi dan independensi berpengaruh positif dan

signifikan terhadap efektivitas audit internal dalam

mewujudkan good corporate governance.

Dalam uji hipotesis ini dilakukan melalui:

a. Koefisien Determinasi

Koefisien Determinasi (R²) pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.

Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 (nol) dan 1 (satu). Nilai R²

yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam

menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang

mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan

hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi

variabel dependen (Imam Ghozali, 2005: 83).

b. Uji Statistik t

Uji statistik t menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel

penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi

48  

Page 65: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

variabel dependen dan digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya

pengaruh masing-masing variabel independen secara individual

terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikansi 0,05

(Imam Ghozali, 2005:84). Menurut Singgih Santoso (2000:168) dasar

pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:

1) Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05, maka H0 diterima atau

Ha ditolak, ini berarti menyatakan bahwa variabel independen atau

bebas tidak mempunyai pengaruh secara individual terhadap

variabel dependen atau terikat.

2) Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka H0 ditolak atau

Ha diterima, ini berarti menyatakan bahwa variabel independen

atau bebas mempunyai pengaruh secara individual terhadap

variabel dependen atau terikat. 

c. Uji Statistik F

Uji statistik F menunjukkan apakah semua variabel independen atau

bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara

bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat. Uji statistik F

digunakan untuk mengetahui pengaruh semua variabel independen

yang dimasukkan dalam model regresi secara bersama-sama terhadap

variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikan 0,05 (Imam

Ghozali, 2005:84).

Menurut Singgih Santoso (2000:120)  dasar pengambilan keputusan

adalah sebagai berikut:

49  

Page 66: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

1) Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05, maka H0 diterima atau

Ha ditolak, ini berarti menyatakan bahwa semua variabel

independen atau bebas tidak mempunyai pengaruh secara bersama-

sama terhadap variabel dependen atau terikat.

2) Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka H0 ditolak atau

Ha diterima, ini berarti menyatakan bahwa semua variabel

independen atau bebas mempunyai pengaruh secara bersama-sama

terhadap variabel dependen atau terikat. 

E. Operasional Variabel Penelitian

1. Variabel Dependen

a. Efektivitas audit intern dalam mewujudkan good corporate

governance (Y)

Variabel dependen efektivitas audit intern dalam mewujudkan good

corporate governance adalah variabel dependen yang diukur dengan

seberapa jauh audit intern ini melaksanakan fungsinya secara

maksimal seperti disebutkan dalam Forum for Corporate Governance

in Indonesia (2001). Indikatornya berupa pengawasan terhadap proses

pelaporan keuangan, pemeriksaan terhadap laporan keuangan,

pengawasan dan penilaian audit laporan keuangan, pengawasan

terhadap proses manajeman resiko dan pengendalian, identifikasi

resiko dan evaluasi resiko, pengawasan terhadap laporan auditor

internal dan eksternal, mendorong manajemen melaksanakan

50  

Page 67: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

rekomendasi auditor eksternal dan internal, mengawasi proses

corporate governance, memonitor kepatuhan perusahaan terhadap

perundang-undangan yang berlaku, dan mengerti pokok persoalan

yang mungkin dapat mempengaruhi kinerja perusahaan. Diduga

variabel ini dipengaruhi oleh variabel-variabel independen. Variabel

ini diukur dengan menggunakan skala likert 5 poin dari sangat tidak

setuju (1), tidak setuju (2), kurang setuju (3), setuju (4) sampai sangat

setuju (5).

b. Kompetensi audit (X1)

Kompetensi dapat diartikan sebagai kemampuan, untuk melaksanakan

tugas, peran, kemampuan untuk mengintegrasikan pengetahuan,

keterampilan, kecakapan dan wawasan seseorang terhadap suatu

bidang Robert A. Roe (2001). Indikator pengukuran kompetensi

mengadopsi instrumen yang digunakan oleh Mahrissa Kusumamelati

(2008) yaitu pengalaman di bidang bisnis maupun profesional,

kemampuan dan pengalaman memimpin, latar belakang pendidikan

akuntansi dan keuangan, pemahaman yang baik mengenai resiko dan

control, kemampuan berkomunikasi yang baik, dan pengetahuan yang

memadai tentang peraturan undang-undang di bidang pasar modal dan

undang-undang yang terkait. Variabel ini diukur dengan menggunakan

skala likert 5 poin dari tidak setuju (1), kurang setuju (2), netral (3),

setuju (4) sampai sangat setuju (5).

51  

Page 68: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

c. Independensi audit (X2)

Independensi adalah cara pandang yang tidak memihak di dalam

pelaksanaan suatu pekerjaan atau wewenang (Arbyantoro, 2007).

Indikator untuk menilai independensi menggunakan peraturan

Bappepem No. IX.I.5 tentang pembentukan dan pedoman pelaksanaan

kerja komite audit yaitu anggota komite audit bukan orang dalam KAP

yang memberikan jasa pada perusahaan, tidak memiliki hubungan

afiliasi dengan perusahaan, komisaris, direksi, dan pemegang saham

utama perusahaan, tidak memiliki hubungan bisnis dengan perusahaan,

tidak memiliki saham pada perusahaan, dan tidak merangkap sebagai

komite audit di perusahaan lain. Variabel ini diukur dengan

menggunakan skala likert 5 poin dari tidak setuju (1), kurang setuju

(2), netral (3), setuju (4) sampai sangat setuju (5).

52  

Page 69: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

Tabel 3.1 Operasional Variabel Penelitian

Variabel Sub Variabel Indikator Skala Ordinal

Kompetensi (Sumber: Forum Surat Keputusan Ketua Bappepam KEP-41/PM/2003 tanggal 2 Desember 2003)

1. Pengetahuan 2. pengalaman

3. Memiliki pengalaman di bidang bisnis maupun profesional.

4. Memiliki kemampuan dan pengalaman memimpin.

5. Memiliki latar belakang pendidikan akuntansi dan keuangan.

6. Memiliki pemahaman mengenai resiko dan control perusahaan.

7. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik.

8. Memiliki pengetahuan yang memadai tentang peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal dan undang-undang yang terkait.

Ordinal

Independensi (Sumber: Hiro Tugiman (2003))

1. Status organisasi

2. Objektivitas

1. Status organisasi dari unit audit internal (bagian pemeriksaan internal) haruslah memberikan keleluasaan untuk memenuhi dan menyelesaikan tanggungjawab pemeriksaan yang diberikan kepadanya

2. Sikap mental yang tidak mudah dipengaruhi yang harus dikembangkan oleh audit internal dalam melaksanakan pemeriksaaan

Ordinal

Efektivitas audit intern (Sumber: Forum for Corporate Governance in Indonesia (2001)).

1. Transparansi 2. Akuntabilitas

1. Keterbukaan dalam mengemukakan informasi yang material dan relevan serta keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan

2. Kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban organ

Ordinal

53  

Page 70: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

3. Pertanggung

jawaban 4. Independensi 5. Kewajaran

bank sehingga pengelolaannya berjalan secara efektif.

3. Kesesuaian pengelolaan bank dengan peraturan perundang undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip pengelolaan bank yang sehat.

4. Perusahaan dikelola secara professional tanpa pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

5. Keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak stakeholder yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

54  

Page 71: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

BAB IV

PENEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada karyawan yang bekerja pada

perbankan di DKI Jakarta. Pengumpulan data dilaksanakan melalui

penyebaran kuesioner penelitian secara langsung maupun melalui

perantara kepada responden. Penyebaran kuesioner dimulai pada tanggal

29 Juli sampai 19 Agustus 2010 dan dilakukan ke 3 bank di wilayah DKI

Jakarta dengan distribusi sebagai berikut:

Tabel 4.1 Data Distribusi Sampel Penelitian

No. Nama Perbankan Kuesioner

dikirim Kuesioner

dikembalikan 1. Bank Permata 15 14 2. Bank Niaga 15 12 3. Bank Mandiri 15 14 Total 45 40

Sumber: Data Primer yang diolah

Kuesioner yang disebarkan berjumlah 45 buah dan jumlah yang

kembali adalah sebanyak 40 buah atau 88,89%. Jumlah kuesioner yang

tidak kembali adalah 5 buah atau 11,11%. Kuesioner yang dapat diolah

berjumlah 37 buah atau 82,22%, sedangkan yang tidak dapat diolah karena

tidak diisi secara lengkap berjumlah 3 buah atau 6,67%.

55  

Page 72: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

Tabel 4.2 Data Sampel Penelitian

No.

Keterangan Auditor internal

Persentase

1. Jumlah kuesioner yang disebar 45 100% 2. Jumlah kuesioner yang tidak kembali 5 11,11% 3. Jumlah kuesioner yang tidak dapat diolah 3 6,67% 4. Jumlah kuesioner yang dapat diolah 37 82,22% Sumber: Data primer yang diolah

2. Karakteristik Responden

Dibawah ini merupakan tabel 4.3 yang menyajikan identitas

responden yaitu auditor internal pada bank di wilayah Jakarta berdasarkan

usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir, dan lamanya bekerja.

Tabel 4.3 Deskripsi Responden

No. Deskripsi Responden

Kriteria Jumlah Persentase

Jumlah Sampel

37 100%

1

Usia

21 – 30 Tahun 31 – 40 Tahun

> 41 Tahun

23 9 5

62,16% 24,32% 13,52%

2 Jenis Kelamin Pria Wanita

25 12

67,57% 32,43%

3

Pendidikan

Terakhir

D3 S1 S2

2 29 6

05,41% 78,38% 16,21%

4

Lama Bekerja

1 – 3 Tahun 3 – 10 Tahun > 10 Tahun

10 24 3

27,03% 64,86% 08,11%

Sumber: Data primer yang diolah

Dalam tabel 4.3 berdasarkan usia menunjukkan bahwa sebesar 23

orang atau 62,16% responden berumur 21-30 tahun, lalu sebesar 9 orang

atau 24,32% responden berumur 31-40 tahun, dan sisanya sebesar 5 orang

atau 13,52% responden berumur lebih dari 41 tahun.

56  

Page 73: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

Dalam tabel 4.3 berdasarkan jenis kelamin menunjukan bahwa

sebesar 25 orang atau 67,57% responden berjenis kelamin pria, dan

sebesar 12 orang atau 32,43% berjenis kelamin wanita.

Dalam tabel 4.3 berdasarkan jenjang pendidikan menunjukan

bahwa sebesar 2 orang atau 5,41% responden berpendidikan D3, lalu

sebesar 29 orang atau 78,38% responden berpendidikan S1, dan sebesar 6

orang atau 16,21% berpendidikan S2.

Dalam tabel 4.3 berdasarkan lama bekerja menunjukan bahwa

sebesar 10 orang atau 27,03% responden bekerja selama 1-3 tahun, lalu

sebesar 24 orang atau 64,86% responden bekerja selama 3-10 tahun, dan

sebesar 3 orang atau 8,11% responden bekerja lebih dari 10 tahun.

B. Hasil Uji Instrumen Penelitian

1. Hasil Uji Kualitas Data

a. Hasil Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu

kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan dalam

kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang diukur pada kuesioner

tersebut. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan Pearson

Corelation, pedoman suatu model dikatakan valid jika tingkat

signifikansinya dibawah 0,05 maka butir pertanyaan tersebut dapat

dikatakan valid, tabel berikut menunjukkan hasil uji validitas dari tiga

variabel dengan 37 sampel responden.

57  

Page 74: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas

Variabel Kompetensi Audit (KA)

Butir Pertanyaan

Pearson Corelation

Sig (2-Tailed) Keterangan

Pertanyaan 1 0,643** 0,000 Valid Pertanyaan 2 0,374* 0,023 Valid Pertanyaan 3 0,446** 0,006 Valid Pertanyaan 4 0,129 0,446 Tidak Valid Pertanyaan 5 0,610** 0,000 Valid Pertanyaan 6 0,396* 0,015 Valid Pertanyaan 7 0,636** 0,000 Valid Pertanyaan 8 0, 742** 0,000 Valid Pertanyaan 9 0, 577** 0.000 Valid

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.4 menunjukkan variabel Kompetensi Audit mempunyai

kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi

lebih kecil dari 0,05, terkecuali satu pertanyaan dari variabel

Kompetensi Audit yaitu KA4 yang dinyatakan tidak valid karena

memiliki nilai signifikan diatas 0,05, sehingga harus dikeluarkan dan

tidak diikutsertakan dalam pengujian data selanjutnya. Adapun hasil

pertanyaan yang tidak valid kemungkinan disebabkan oleh kesibukan

responden dan waktu. Pengujian dilakukan kembali berdasarkan

pertanyaan KA4 yang sudah dikeluarkan. Hasil pengujian berdasarkan

pertanyaan yang sudah dikeluarkan yaitu KA4 dapat dilihat pada tabel

4.5.

58  

Page 75: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas

Variabel Kompetensi Audit (KA) 4 yang dikeluarkan

Butir Pertanyaan

Pearson Corelation

Sig (2-Tailed) Keterangan

Pertanyaan 1 0, 643** 0,000 Valid Pertanyaan 2 0, 374** 0,023 Valid Pertanyaan 3 0, 446** 0,006 Valid Pertanyaan 5 0, 610** 0,000 Valid Pertanyaan 6 0, 396** 0,015 Valid Pertanyaan 7 0, 636** 0,000 Valid Pertanyaan 8 0, 742** 0,000 Valid Pertanyaan 9 0,577** 0,000 Valid

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.5 menunjukkan variabel Kompetensi Audit mempunyai

kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi

lebih kecil dari 0,05.

Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas

Variabel Independensi Audit (IA)

Butir Pertanyaan

Pearson Corelation

Sig (2-Tailed) Keterangan

Pertanyaan 1 0, 507** 0,001 Valid Pertanyaan 2 0, 853** 0,000 Valid Pertanyaan 3 0, 626** 0,000 Valid Pertanyaan 4 0, 653** 0,000 Valid Pertanyaan 5 0, 662** 0,000 Valid Pertanyaan 6 0, 626** 0,000 Valid Pertanyaan 7 0, 853** 0,000 Valid Pertanyaan 8 0, 662** 0,000 Valid Pertanyaan 9 0, 626** 0,000 Valid

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.6 menunjukkan variabel Independensi Audit

mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai

signifikansi lebih kecil dari 0,05.

59  

Page 76: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas

Variabel Good Corporate Governance (GCG)

Butir Pertanyaan

Pearson Corelation

Sig (2-Tailed) Keterangan

Pertanyaan 1 0, 431** 0,008 Valid Pertanyaan 2 0, 235 0,161 Tidak Valid Pertanyaan 3 0, 410** 0,012 Valid Pertanyaan 4 0, 866** 0,000 Valid Pertanyaan 5 0, 491** 0,002 Valid Pertanyaan 6 0, 866 ** 0,000 Valid Pertanyaan 7 0, 443** 0,006 Valid Pertanyaan 8 0, 705** 0,000 Valid Pertanyaan 9 0, 557** 0.000 Valid Pertanyaan 10 0, 726** 0,000 Valid Pertanyaan 11 0, 368** 0,025 Valid Pertanyaan 12 0, 463** 0,004 Valid Pertanyaan 13 0, 282 0,091 Tidak Valid Pertanyaan 14 0, 565** 0,000 Valid Pertanyaan 15 0, 558** 0,000 Valid

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.7 menunjukkan variabel Good Corporate Governance

mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai

signifikansi lebih kecil dari 0,05, terkecuali dua pertanyaan dari

variabel Good Corporate Governance yaitu GCG2 dan GCG13 yang

dinyatakan tidak valid karena memiliki nilai signifikan diatas 0,05,

sehingga harus dikeluarkan dan tidak diikutsertakan dalam pengujian

data selanjutnya. Adapun hasil pertanyaan yang tidak valid

kemungkinan disebabkan oleh kesibukan responden dan waktu.

Pengujian dilakukan kembali berdasarkan pertanyaan GCG2 dan

GCG13 yang sudah dikeluarkan. Hasil pengujian berdasarkan

pertanyaan yang sudah dikeluarkan yaitu GCG2 dan GCG13 dapat

dilihat pada tabel 4.8.

60  

Page 77: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas

Variabel Good Corporate Governance (GCG) 2 dan 13 yang dikeluarkan

Butir Pertanyaan Pearson

Corelation Sig (2-Tailed) Keterangan

Pertanyaan 1 0, 431** 0,008 Valid Pertanyaan 3 0, 410* 0,012 Valid Pertanyaan 4 0, 866** 0,000 Valid Pertanyaan 5 0, 491** 0,002 Valid Pertanyaan 6 0, 866** 0,000 Valid Pertanyaan 7 0, 443** 0,006 Valid Pertanyaan 8 0,705** 0.000 Valid Pertanyaan 9 0, 557** 0,000 Valid Pertanyaan 10 0, 726** 0,000 Valid Pertanyaan 11 0, 368* 0,025 Valid Pertanyaan 12 0, 463** 0,004 Valid Pertanyaan 14 0, 565** 0,000 Valid Pertanyaan 15 0, 558** 0,000 Valid

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.8 menunjukkan variabel Good Corporate Governance

mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai

signifikansi lebih kecil dari 0,05.

b. Hasil Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas ini dilakukan untuk menilai konsistensinya dari

instrument penelitian, instrument dikatakan reliabel jika nilai

Cronbach Alpha diatas 0,6.

Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Kompetensi Audit

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

.715 .754 10

Sumber: Data primer yang diolah

61  

Page 78: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

Tabel 4.9 menunjukkan nilai croanbach’s alpha atas variabel

Kompetensi Audit sebesar 0,715, sehingga dapat disimpulkan bahwa

pernyataan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai

croanbach’s alpha lebih besar dari 0,6.

Tabel 4.10 Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Independensi Audit

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

.764 .889 10

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.10 menunjukkan nilai croanbach’s alpha atas variabel

Independensi Audit sebesar 0,764, sehingga dapat disimpulkan

bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai

nilai croanbach’s alpha lebih besar dari 0,6.

Tabel 4.11 Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Good Corporate Governance

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

.728 .793 16

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.11 menunjukkan nilai croanbach’s alpha atas variabel good

corporate governance sebesar 0,728, sehingga dapat disimpulkan

62  

Page 79: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai

nilai croanbach’s alpha lebih besar dari 0,6.

2. Hasil Uji Asumsi Klasik

a. Hasil Uji Multikolonieritas

Pengujian multikolonieritas dilakukan untuk menguji apakah pada

model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen.

Untuk mendeteksi adanya problem multiko, maka dapat dilakukan

dengan melihat nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF)

serta besaran korelasi antar variabel independen.

Tabel 4.12 Hasil Uji Multikolonieritas

Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 Constant 18.160 7.955 2.283 .029 KA .603 .403 .337 1.496 .144 .289 3.465 IA .558 .315 .399 1.770 .086 .289 3.465

a Dependent Variable: GCG

Sumber: Data primer yang diolah Pada tabel 4.12 menunjukkan bahwa masing-masing variabel

mempunyai nilai tolerance mendekati angka 1 dan nilai variance

inflation factor (VIF) dibawah angka 10. Dimana Kompetensi Audit,

dan Independensi audit mempunyai nilai Tolerance 0,289, 0,289 dan

mempunyai nilai VIF 3,465, 3,465. Dengan demikian, dapat

disimpulkan bahwa persamaan regresi tidak terdapat problem multiko.

63  

Page 80: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

b. Hasil Uji Normalitas

Pengujian normalitas dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah

model regresi, variabel dependen dan variabel independen atau

keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang

baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal.

Sumber: Data primer yang diolah

0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0

Observed Cum Prob

0.0

0.2

0.4

0.6

0.8

1.0

Expe

cted C

um Pr

ob

Dependent Variable: GCG

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik P-Plot

Gambar 4.1 memperlihatkan penyebaran data yang berada disekitar

garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, ini menunjukkan

bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas.

c. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Pengujian heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam

sebuah model regresi, terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari

satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual

64  

Page 81: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

dari suatu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut

homoskedastisitas.

-2 -1 0 1 2

Regression Standardized Predicted Value

-3

-2

-1

0

1

2

Regre

ssion

Stud

entiz

ed Re

sidua

l

Dependent Variable: GCG

Scatterplot

Sumber: Data primer yang diolah

Gambar 4.2 Grafik Scatterplot

Gambar 4.2 menunjukkan titik-titik menyebar secara acak dan tidak

membentuk pola tertentu serta tersebar diatas dan dibawah angka 0 (nol)

pada sumbu Y. Ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas sehingga model

regresi layak digunakan untuk memprediksi Good Corporate Governance

berdasarkan masukan atas variabel Kompetensi Audit, dan Independensi

Audit.

3. Hasil Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dengan menggunakan model

analisis regresi berganda (multiple regression analysis), yaitu:

a. Hasil Uji Koefisien Determinasi

65  

Page 82: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

Uji Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar

kemampuan variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel

independen.

Tabel 4.13 Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 .708(a) .501 .471 4.526

a Predictors: (Constant), IA, KA b Dependent Variable: GCG Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.13 menunjukkan nilai R sebesar 0,708 atau 70,8%. Hal ini

berarti bahwa hubungan atau korelasi antara Good Corporate

Governance dengan kompetensi audit dan independensi audit adalah

kuat dikarenakan berada dikisaran 0,60-0,799 (Riduwan dan Engkos

Achmad Kuncoro, 2007:62). Nilai Adjusted R Square sebesar 0,471

atau 47,1%, ini menunjukkan bahwa variabel Good Corporate

Governance yang dapat dipengaruhi oleh variabel kompetensi audit

dan indepedensi audit adalah sebesar 47,1%, sedangkan sisanya

sebesar 0,529 atau 52,9% (1- 0,471) dijelaskan oleh faktor-faktor lain

yang tidak disertakan dalam model penelitian ini.

b. Hasil Uji Statistik t

Hasil uji statistik t dapat dilihat pada tabel 4.14, jika nilai probability t

lebih kecil dari 0,05 maka Ha diterima dan menolak H0, sedangkan jika

nilai probability t lebih besar dari 0,05 maka H0 diterima dan menolak

Ha.

66  

Page 83: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

Tabel 4.14 Hasil Uji Statistik t

Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 13.315 6.568 2.027 .050 KA .815 .401 .477 2.056 .045 IA .984 544 .653 2.466 .038

a Dependent Variable: GCG Sumber: Data primer yang diolah

Hipotesis 1: Pengaruh kompetensi audit terhadap good corporate governance

Hasil uji statistik t pada tabel 4.14 hipotesis pertama menyatakan

bahwa variabel kompetensi audit mempunyai tingkat signifikansi

sebesar 0,045.

Hal ini berarti menerima Ha1 sehingga dapat dikatakan bahwa

kompetensi audit berpengaruh terhadap efektivitas audit internal dalam

mewujudkan good corporate governance karena tingkat signifikan

yang dimiliki variabel kompetensi audit lebih kecil dari dari 0,05.

Hipotesis 2: Pengaruh independensi audit terhadap good corporate governance

Hasil uji hipotesis kedua menyatakan bahwa variabel independensi

audit mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,038. hal ini berarti

menerima Ha2 sehingga dapat dikatakan bahwa independensi audit

berpengaruh terhadap efektivitas audit internal dalam mewujudkan

good corporate governance karena tingkat signifikan yang dimiliki

variabel independensi audit lebih kecil dari dari 0,05.

67  

Page 84: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

c. Hasil Uji Statistik F

Hasil uji statistik F dapat dilihat pada tabel 4.16, jika nilai probabilitas

lebih kecil dari 0,05 maka Ha diterima dan menolak H0, sedangkan jika

nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 maka H0 diterima dan menolak

Ha.

Tabel 4.15 Hasil Uji Statistik F

Model Sum of Squares df Mean

Square F Sig. 1 Regression 698.039 2 349.019 17.040 .000(a) Residual 696.394 34 20.482 Total 1394.432 36

a Predictors: (Constant), IA, KA b Dependent Variable: GCG Sumber: Data primer yang diolah

Hipotesis 3: Pengaruh kompetensi dan independensi audit terhadap good corporate governance

Hasil uji hipotesis dapat dilihat pada tabel 4.15 nilai F diperoleh

sebesar 17.040 dengan tingkat signifikansi 0,000. Karena tingkat

signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka Ha3 diterima, sehingga dapat

dikatakan bahwa kompetensi audit dan independensi audit berpengaruh

secara simultan dan signifikan terhadap efektivitas audit internal dalam

mewujudkan good corporate governance.

68  

Page 85: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

C. Pembahasan

1. Kompetensi audit berpengaruh terhadap efektivitas audit internal dalam

mewujudkan good corporate governance.

Hasil uji hipotesis menunjukan bahwa faktor Kompetensi audit

berpengaruh terhadap efektivitas audit internal dalam mewujudkan good

corporate governance. Dengan demikian semakin tinggi kompetensi audit

maka efektivitas audit internal dalam pelaksanaan good corporate

governance pada bank akan semakin baik, hal ini menunjukan bahwa

audit internal yang memiliki kompetensi yang tinggi akan dapat

melakukan pengawasan dengan baik dan dapat mengetahui celah-celah

mana saja yang menjadi kekurangan dalam mewujudkan good corporate

governance pada perusahaan untuk dapat diperbaiki. Hal ini konsisten

dengan penelitian yang dilakukan oleh Mahrissa Kusumamelati (2008).

2. Independensi audit berpengaruh terhadap efektivitas audit internal dalam

mewujudkan good corporate governance.

Hasil uji hipotesis menunjukan bahwa faktor independensi audit

berpengaruh signifikan terhadap efektivitas audit internal dalam

mewujudkan good corporate governance. Dengan demikian semakin

tinggi independen audit maka efektivitas audit internal dalam mewujudkan

good corporate governance pada bank akan semakin baik, karena untuk

melakukan tugas pengawasan audit internal dituntut agar terbebas dari

segala macam kepentingan yang menyebabkan audit internal menjadi tidak

69  

Page 86: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

obyektif. Hal ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh

Mahrissa Kusumamelati (2008).

3. Pengaruh kompetensi audit dan independensi audit terhadap efektivitas

audit internal dalam mewujudkan good corporate governance.

Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa kompetensi audit dan

independensi audit berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap

efektivitas audit internal dalam mewujudkan good corporate governance.

Dengan demikian semakin tinggi kompetensi audit dan independensi audit

maka efektivitas audit internal dalam mewujudkan good corporate

governance pada bank akan semakin baik. Hasil penelitian ini konsisten

dengan penelitian oleh Mahrissa Kusumamelati (2000).

 

 

 

 

 

 

 

 

70  

Page 87: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh kompetensi audit dan

independensi audit terhadap efektivitas audit internal dalam mewujudkan good

corporate governance. Responden penelitian ini berjumlah 37 orang auditor

internal pada perbankan yang terletak di Jakarta. Berdasarkan pada data yang

telah dikumpulkan dan pengujian yang telah dilakukan terhadap permasalahan

dengan menggunkan model regresi berganda, maka dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut:

1. Pengaruh kompetensi audit terhadap efektivitas audit internal dalam

mewujudkan good corporate governance menunjukkan hasil yang

signifikan. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan

oleh Mahrissa Kusumamelati (2008).

2. Pengaruh independensi audit terhadap efektivitas audit internal dalam

mewujudkan good corporate governance menunjukkan hasil yang

signifikan. Hasil ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh

Mahrissa Kusumamelati (2008).

3. Pengaruh kompetensi audit dan independensi audit terhadap efektivitas

audit internal dalam mewujudkan good corporate governance

menunjukkan hasil yang signifikan. Hasil penelitian ini konsisten dengan

penelitian yang dilakukan oleh Mahrissa Kusumamelati (2008).

71  

Page 88: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

Berdasarkan kesimpulan diatas menunjukkan bahwa variabel kompetensi,

independensi berpengaruh secara signifikan terhadap efektivitas audit internal

dalam mewujudkan good corporate governance. Di dalam menjalankan

tugasnya audit internal dituntut untuk selalu profesional dalam pekerjaannya

pada perusahaan serta dapat berperan dalam mewujudkan tata kelola

perusahaan yang baik atau good corporate governance. Kehadiran auditor

internal diharapkan dapat memastikan bahwa perusahaan telah dijalankan

sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku, karena itulah

diperlukan auditor internal yang memiliki kompetensi yang memadai dan

independensi agar dapat melakukan pengawasan, menegakan peraturan, dan

dapat menjadi penengah antara manajemen dan pihak auditor baik itu internal

maupun eksternal. Namun apabila seorang auditor internal kurang memiliki

kompetensi, lemah dalam koordinasi, serta mudah dipengaruhi maka akan

berpengaruh buruk bagi proses good corporate governance, sebab perusahaan

akan menjadi tidak transparan dan rawan akan tindak kecurangan. Apabila hal

tersebut dibiarkan akan membuat perusahaan pailit dan akan merugikan para

stakeholders. Oleh karena itu audior internal harus memiliki kompetensi yang

baik, serta independen, sehingga akan mewujudkan suatu good corporate

governance.

72  

Page 89: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

B. Saran

Penelitian ini dimasa mendatang diharapkan dapat menyajikan hasil

penelitian yang berkualitas lagi dengan adanya beberapa masukan mengenai

beberapa hal diantaranya:

1. Untuk penelitian mendatang, dapat memperluas objek penelitian dengan

meneliti perusahaan dari berbagai bidang.

2. Untuk penelitian mendatang, diharapkan menyebarkan dan mengumpulkan

kuesioner pada waktu yang tepat, sehingga jumlah responden dapat lebih

banyak dan hasilnya dapat lebih akurat.

3. Untuk penelitian mendatang, sebaiknya menambah variabel independen

atau variabel moderating guna mengetahui variabel-variabel lain yang

dapat mempengaruhi dan memperkuat atau memperlemah variabel

dependen.

4. Untuk penelitian mendatang, disarankan survei dengan metode lain,

misalnya wawancara secara langsung agar dapat dilakukan pengawasan

atas jawaban responden dalam menjawab pertanyaaan.

5. Untuk penelitian mendatang, hendaknya pihak bank, dalam hal ini audit

intern, dewan komisaris, serta direksi bersama saling mendukung

mengefektifkan mewujudkan Good Corporate Governance dilingkungan

bank, karena dengan melaksanakan prinsip-prinsip Corporate Governance

tersebut, diharapkan dapat memperbaiki kinerja bank secara keseluruhan,

yang pada akhirnya dapat meningkatkan shareholder value, memperoleh

citra yang baik oleh pemerintah dan masyarakat, mendapatkan dan

73  

Page 90: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

menjaga kepercayaan investor dan kreditor, timbul kepercayaan terhadap

produk dan jasa bank sehingga terjadi peningkatan pasar bagi produk dan

jasa bank.

74  

Page 91: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

DAFTAR PUSTAKA

Arbyantoro “Analisa Efektivitas Komite Audit pada Pengelolaan Perusahaan Property dan Real Estate tahun 2007 yang tercatat di Bursa Efek Jakarta” Skripsi Universitas Tri Sakti, Jakarta, 2007.

Assegaf, Ibrahim Abdullah (2001). Kamus Akuntansi, edisi revisi. PT Mario

Grafika : Jakarta Dewitasari, Resa “Pengaruh Audit Intern dan Pengendalian Intern terhadap

Penerapan Good Corporate Governance”, Skripsi UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2008.

Febrianto, Danu “Konsep Strategis Corporate Governance Perbankan Nasional”

Info Bank Artikel, April, 2007. Ghozali, Imam. “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan program SPSS”,

Universitas Diponegoro, Semarang, 2005.

“Aplikasi Analisis Multivariate Dengan program SPSS”, Universitas Diponegoro, Semarang, 2001.

Gusnardi “Pengaruh Peran Komite Audit, Pengendalian Internal dan Audit

Iternal terhadap Pelaksanaan Good Corporate Governance dan Pencegahan Fraud” Usulan Penelitian Universitas Padjajaran, 2006.

Hamid, Abdul. “Pedoman Penulisan Skripsi”, FEIS UIN Syarif Hidayatullah,

Jakarta, 2007. Herwidayatmo, “Implementasi Good Corporate Governance Untuk Perusahaan

Publik Indonesia” ketua BAPEPAM Usahawan No. 10 th XXIX Oktober, 2000.

Irawati, Susan . “Auditing”, Penerbit Pustaka, Bandung, 2008 Kaihatu, Thomas. “Good Corporate Governance dan Penerapannya di Indonesia”. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. 2006.

Kusumamelati, Mahrisa, “Fungsi Audit Internal dalam meningkatkan Good Corporate Governance”, Skripsi Universitas Semarang, 2008.

Lawrence B. Sawyer, Mortimer A. Dittenhofer, James H. Scheiner “Sawyer’s

Internal Auditing” Salemba Empat, Jakarta, 2005.

75  

Page 92: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

76  

Mardiasmo, “Akuntansi Sektor Publik.” Andi Publisher, yogyakarta, 2004. Moeller, Robert. “Brink’s Modern Internal Auditng” 7th Edition, Jhon Willey and Sons, New Jersey, 2009.

Mujani, Syaiful “Sisi lain memakai Good Governance sebagai penerjemahan kongkrit dari demokrasi” 2002.

Mulyadi. “Auditing buku 1”, Salemba empat, Jakarta, 2002. N. Antony, Rober dan Vijay Govindarajan. “Sistem Pengendalian Manajemen”.

Salemba Empat, Jakarta, 2002. Nurfajri, Rizki “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Peran Komite Audit

dalam Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik” Skripsi UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2009.

Priantara, Diaz (2002). Peran Akuntan Perusahaan pada Good Corporate

Governance. Jurnal Akuntansi/Th.VI/01/Mei/2002. Rosyada, dede. “Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) demokrasi, Hak

Asasi Manusia dan Masyarakat Madani”, ICCE UIN Syarif Hidayatullah, Theasia Fondation, Prenada Media, Jakarta, 2003.

Sayidah, Nur (2007). Pengaruh Kualitas Corporate Governance Terhadap

Kinerja Perusahaan Publik (Studi Kasus Peringkat 10 Besar CGPI Tahun 2003, 2004, 2005). Jurnal Akuntansi/Th.VI/01/Juni/2007.

Singgih, Santoso, “Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik”, PT. Elex Media

Komputindo, Jakarta, 2000. Sucipto, “Internal Auditor” Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera

Utara Digitized by USU digital library 5, 2003. Syakhroza, Ahmad “Best Practices Corporate Governance dalam Konteks

Kondisi Lokal Perbankan Indonesia” Kepala pusat pengembangan Akuntansi FEUI, Ketua kajian Corporate Governace FEUI, Juni, 2003.

Tugiman, Hiro (2000), Pandangan Baru Internal Auditing, Bandung Tunggal, Amin, W (2000), COSO Based Auditing, Jakarta : Harvarindo Utami, Helianti (2007). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Komite

Audit dalam Mewujudkan Tata Kelola Perusahaan yang baik. Jurnal Keuangan dan Perbankan/Th.XI/02/Mei/2007.

Page 93: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

Correlations

KA1 KA2 KA3 KA4 KA5 KA6 KA7 KA8 KA9 KA Pearson Correlation 1 .196 .162 .170 .371(*) .052 .474(**) .295 .204 .643(*

Sig. (2-tailed) . .245 .338 .316 .024 .761 .003 .080 .227 .00N 37 37 37 37 37 37 37 36 37 3Pearson Correlation .196 1 .181 -.149 .172 .143 .004 .307 .221 .374

Sig. (2-tailed) .245 . .284 .379 .309 .399 .980 .069 .190 .02N 37 37 37 37 37 37 37 36 37 3Pearson Correlation .162 .181 1 -.345(*) .015 .254 .359(*) .323 .301 .446(*

Sig. (2-tailed) .338 .284 . .037 .930 .129 .029 .055 .070 .00N 37 37 37 37 37 37 37 36 37 3Pearson Correlation .170 -.149 -.345(*) 1 -.033 -.163 .148 -.040 .039 .12

Sig. (2-tailed) .316 .379 .037 . .845 .336 .382 .819 .820 .44N 37 37 37 37 37 37 37 36 37 3Pearson Correlation .371(*) .172 .015 -.033 1 .103 .135 .516(**) .151 .610(*

Sig. (2-tailed) .024 .309 .930 .845 . .543 .425 .001 .372 .00N 37 37 37 37 37 37 37 36 37 3Pearson Correlation .052 .143 .254 -.163 .103 1 .279 .178 .090 .396

Sig. (2-tailed) .761 .399 .129 .336 .543 . .095 .298 .595 .01N 37 37 37 37 37 37 37 36 37 3Pearson Correlation .474(**) .004 .359(*) .148 .135 .279 1 .194 .324 .636(*

Sig. (2-tailed) .003 .980 .029 .382 .425 .095 . .256 .051 .00N 37 37 37 37 37 37 37 36 37 3Pearson Correlation .295 .307 .323 -.040 .516(**) .178 .194 1 .511(**) .742(*

Sig. (2-tailed) .080 .069 .055 .819 .001 .298 .256 . .001 .00N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 3Pearson Correlation .204 .221 .301 .039 .151 .090 .324 .511(**) 1 .577(*

Sig. (2-tailed) .227 .190 .070 .820 .372 .595 .051 .001 . .00N 37 37 37 37 37 37 37 36 37 3Pearson Correlation .643(**) .374(*) .446(**) .129 .610(**) .396(*) .636(**) .742(**) .577(**)

Sig. (2-tailed) .000 .023 .006 .446 .000 .015 .000 .000 .000N 37 37 37 37 37 37 37 36 37 3

n is significant at the 0.05 level (2-tailed). on is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 94: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

Correlations

IA1 IA2 IA3 IA4 IA5 IA6 IA7 IA8 IA9 IA Pearson Correlation 1 .337(*) .055 .120 .275 .392(*) .337(*) .055 .275 .507(*

Sig. (2-tailed) . .041 .746 .479 .100 .016 .041 .746 .100 .00N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 3Pearson Correlation .337(*) 1 .511(**) .551(**) .395(*) .461(**) 1.000(**) .511(**) .395(*) .853(*

Sig. (2-tailed) .041 . .001 .000 .015 .004 . .001 .015 .00N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 3Pearson Correlation .055 .511(**) 1 .366(*) .135 .115 .511(**) 1.000(**) .135 .626(*

Sig. (2-tailed) .746 .001 . .026 .427 .496 .001 . .427 .00N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 3Pearson Correlation .120 .551(**) .366(*) 1 .437(**) .325(*) .551(**) .366(*) .437(**) .653(*

Sig. (2-tailed) .479 .000 .026 . .007 .050 .000 .026 .007 .00N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 3Pearson Correlation .275 .395(*) .135 .437(**) 1 .395(*) .395(*) .135 1.000(**) .662(*

Sig. (2-tailed) .100 .015 .427 .007 . .015 .015 .427 . .00N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 3Pearson Correlation .392(*) .461(**) .115 .325(*) .395(*) 1 .461(**) .115 .395(*) .626(*

Sig. (2-tailed) .016 .004 .496 .050 .015 . .004 .496 .015 .00N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 3Pearson Correlation .337(*) 1.000(**) .511(**) .551(**) .395(*) .461(**) 1 .511(**) .395(*) .853(*

Sig. (2-tailed) .041 . .001 .000 .015 .004 . .001 .015 .00N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 3Pearson Correlation .055 .511(**) 1.000(**) .366(*) .135 .115 .511(**) 1 .135 .626(*

Sig. (2-tailed) .746 .001 . .026 .427 .496 .001 . .427 .00N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 3Pearson Correlation .275 .395(*) .135 .437(**) 1.000(**) .395(*) .395(*) .135 1 .662(*

Sig. (2-tailed) .100 .015 .427 .007 . .015 .015 .427 . .00N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 3Pearson Correlation .507(**) .853(**) .626(**) .653(**) .662(**) .626(**) .853(**) .626(**) .662(**)

Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 3

n is significant at the 0.05 level (2-tailed). on is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 95: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

Correlations

GCG1 GCG2 GCG3 GCG4 GCG5 GCG6 GCG7 GCG8 GCG9 GCG10 GCG11 GCG12 GCG13 GCG14 GCG15 GCG1 Pearson Correlation 1 .213 .040 .349(*) .220 .349(*) .171 .163 -.310 .345(*) -.215 .494(**) -.027 .350(*) .175

Sig. (2-tailed) . .205 .815 .035 .190 .035 .312 .334 .062 .036 .202 .002 .874 .033 .301

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37

GCG2 Pearson Correlation .213 1 .036 .143 .043 .143 -.048 -.040 -.089 .072 .106 .022 -.103 .128 .342(*)

Sig. (2-tailed) .205 . .832 .398 .800 .398 .779 .815 .598 .670 .532 .899 .544 .450 .038

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37

GCG3 Pearson Correlation .040 .036 1 .326(*) .142 .326(*) .206 .219 -.350(*) .071 .261 .136 .264 .205 .082

Sig. (2-tailed) .815 .832 . .049 .403 .049 .222 .193 .034 .677 .119 .421 .114 .224 .631

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37

GCG4 Pearson Correlation .349(*) .143 .326(*) 1 .264 1.000(**) .366(*) .572(**) -.551(**) .534(**) .258 .481(**) .144 .413(*) .402(*)

Sig. (2-tailed) .035 .398 .049 . .114 . .026 .000 .000 .001 .123 .003 .396 .011 .014

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37

GCG5 Pearson Correlation .220 .043 .142 .264 1 .264 .209 .452(**) -.192 .314 .089 .257 -.053 .133 .200

Sig. (2-tailed) .190 .800 .403 .114 . .114 .215 .005 .254 .058 .599 .124 .756 .431 .235

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37

GCG6 Pearson Correlation .349(*) .143 .326(*) 1.000(**) .264 1 .366(*) .572(**) -.551(**) .534(**) .258 .481(**) .144 .413(*) .402(*)

Sig. (2-tailed) .035 .398 .049 . .114 . .026 .000 .000 .001 .123 .003 .396 .011 .014

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37

GCG7 Pearson Correlation .171 -.048 .206 .366(*) .209 .366(*) 1 .277 -.088 .442(**) -.129 -.129 -.052 .176 .237

Sig. (2-tailed) .312 .779 .222 .026 .215 .026 . .097 .605 .006 .445 .446 .762 .298 .158

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37

GCG8 Pearson Correlation .163 -.040 .219 .572(**) .452(**) .572(**) .277 1 -.495(**) .616(**) .340(*) .242 .275 .251 .200

Sig. (2-tailed) .334 .815 .193 .000 .005 .000 .097 . .002 .000 .040 .149 .100 .134 .236

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37

GCG9 Pearson Correlation -.310 -.089 -.350(*) -.551(**) -.192 -.551(**) -.088 -.495(**) 1 -.463(**) -.261 -.500(**) -.002 -.507(**) -.244

Sig. (2-tailed) .062 .598 .034 .000 .254 .000 .605 .002 . .004 .119 .002 .992 .001 .145

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37

GCG10 Pearson Correlation .345(*) .072 .071 .534(**) .314 .534(**) .442(**) .616(**) -.463(**) 1 .183 .167 .077 .562(**) .449(**)

Sig. (2-tailed) .036 .670 .677 .001 .058 .001 .006 .000 .004 . .278 .322 .650 .000 .005

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37

GCG11 Pearson Correlation -.215 .106 .261 .258 .089 .258 -.129 .340(*) -.261 .183 1 .169 .308 .196 .054

Sig. (2-tailed) .202 .532 .119 .123 .599 .123 .445 .040 .119 .278 . .319 .064 .244 .753

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37

GCG12 Pearson Correlation .494(**) .022 .136 .481(**) .257 .481(**) -.129 .242 -.500(**) .167 .169 1 .055 .337(*) -.016

Sig. (2-tailed) .002 .899 .421 .003 .124 .003 .446 .149 .002 .322 .319 . .746 .042 .925

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37

GCG13 Pearson Correlation -.027 -.103 .264 .144 -.053 .144 -.052 .275 -.002 .077 .308 .055 1 -.106 .131

Sig. (2-tailed) .874 .544 .114 .396 .756 .396 .762 .100 .992 .650 .064 .746 . .534 .440

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37

GCG14 Pearson Correlation .350(*) .128 .205 .413(*) .133 .413(*) .176 .251 -.507(**) .562(**) .196 .337(*) -.106 1 .407(*)

Sig. (2-tailed) .033 .450 .224 .011 .431 .011 .298 .134 .001 .000 .244 .042 .534 . .012

Page 96: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37

GCG15 Pearson Correlation .175 .342(*) .082 .402(*) .200 .402(*) .237 .200 -.244 .449(**) .054 -.016 .131 .407(*) 1

Sig. (2-tailed) .301 .038 .631 .014 .235 .014 .158 .236 .145 .005 .753 .925 .440 .012 .

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37

GCG Pearson Correlation .431(**) .235 .410(*) .866(**) .491(**) .866(**) .443(**) .705(**) -.557(**) .726(**) .368(*) .463(**) .282 .565(**) .558(**)

Sig. (2-tailed) .008 .161 .012 .000 .002 .000 .006 .000 .000 .000 .025 .004 .091 .000 .000

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37

nificant at the 0.05 level (2-tailed). gnificant at the 0.01 level (2-tailed).

Case Processing Summary

N % Valid 36 97.3 Excluded(a) 1 2.7

Total 37 100.0 eletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

's

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items 715 .754 10

Item Statistics

Mean Std. Deviation N 4.25 .604 36 3.97 .506 36 4.08 .649 36 4.33 .632 36 3.94 .893 36 3.89 .747 36 4.08 .692 36 4.14 .762 36 3.94 .754 36

36.64 3.226 36

Page 97: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

Inter-Item Correlation Matrix

KA1 KA2 KA3 KA4 KA5 KA6 KA7 KA8 KA9 KA 1.000 .210 .164 .150 .292 .063 .428 .295 .220 .591.210 1.000 .181 -.149 .186 .143 .007 .307 .220 .413.164 .181 1.000 -.348 .008 .255 .366 .323 .302 .479.150 -.149 -.348 1.000 -.067 -.161 .131 -.040 .040 .103.292 .186 .008 -.067 1.000 .119 .054 .516 .165 .548.063 .143 .255 -.161 .119 1.000 .295 .178 .090 .445.428 .007 .366 .131 .054 .295 1.000 .194 .338 .603.295 .307 .323 -.040 .516 .178 .194 1.000 .511 .742.220 .220 .302 .040 .165 .090 .338 .511 1.000 .638.591 .413 .479 .103 .548 .445 .603 .742 .638 1.000

nce matrix is calculated and used in the analysis.

Inter-Item Covariance Matrix

KA1 KA2 KA3 KA4 KA5 KA6 KA7 KA8 KA9 KA .364 .064 .064 .057 .157 .029 .179 .136 .100 1.150.064 .256 .060 -.048 .084 .054 .002 .118 .084 .675.064 .060 .421 -.143 .005 .124 .164 .160 .148 1.002.057 -.048 -.143 .400 -.038 -.076 .057 -.019 .019 .210.157 .084 .005 -.038 .797 .079 .033 .351 .111 1.579.029 .054 .124 -.076 .079 .559 .152 .102 .051 1.073.179 .002 .164 .057 .033 .152 .479 .102 .176 1.345.136 .118 .160 -.019 .351 .102 .102 .580 .294 1.823.100 .084 .148 .019 .111 .051 .176 .294 .568 1.551

1.150 .675 1.002 .210 1.579 1.073 1.345 1.823 1.551 10.409nce matrix is calculated and used in the analysis.

Page 98: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

Item-Total Statistics

Scale Mean if tem Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted 69.03 37.399 .524 . .69069.31 39.190 .345 . .70769.19 38.047 .395 . .69968.94 41.197 .005 . .73169.33 36.114 .440 . .68869.39 37.902 .345 . .70169.19 36.733 .528 . .68569.14 34.923 .681 . .66669.33 36.000 .560 . .67936.64 10.409 1.000 . .647

Scale Statistics

Variance Std. Deviation N of Items 41.635 6.453 10

ANOVA(a)

Sum of Squares df Mean Square F Sig

eople 145.722 35 4.163 ple Between Items 34372.156 9 3819.128 3221.431 .000

Residual 373.444 315 1.186 Total 34745.600 324 107.240

34891.322 359 97.190 = 7.33

riance matrix is calculated and used in the analysis.

Case Processing Summary

N % Valid 37 100.0 Excluded(a) 0 .0

Total 37 100.0 eletion based on all variables in the procedure.

Page 99: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

Reliability Statistics

's

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items 764 .889 10

Item Statistics

Mean Std. Deviation N 4.16 .898 37 4.14 .751 37 3.95 .743 37 4.30 .571 37 4.19 .660 37 3.84 .866 37 4.14 .751 37 3.95 .743 37 4.19 .660 37

36.84 4.457 37

Inter-Item Correlation Matrix

IA1 IA2 IA3 IA4 IA5 IA6 IA7 IA8 IA9 IA 1.000 .337 .055 .120 .275 .392 .337 .055 .275 .507.337 1.000 .511 .551 .395 .461 1.000 .511 .395 .853.055 .511 1.000 .366 .135 .115 .511 1.000 .135 .626.120 .551 .366 1.000 .437 .325 .551 .366 .437 .653.275 .395 .135 .437 1.000 .395 .395 .135 1.000 .662.392 .461 .115 .325 .395 1.000 .461 .115 .395 .626.337 1.000 .511 .551 .395 .461 1.000 .511 .395 .853.055 .511 1.000 .366 .135 .115 .511 1.000 .135 .626.275 .395 .135 .437 1.000 .395 .395 .135 1.000 .662.507 .853 .626 .653 .662 .626 .853 .626 .662 1.000

nce matrix is calculated and used in the analysis.

Page 100: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

Inter-Item Covariance Matrix

IA1 IA2 IA3 IA4 IA5 IA6 IA7 IA8 IA9 IA .806 .227 .037 .062 .163 .305 .227 .037 .163 2.027.227 .565 .285 .236 .196 .300 .565 .285 .196 2.856.037 .285 .553 .155 .066 .074 .285 .553 .066 2.074.062 .236 .155 .326 .164 .161 .236 .155 .164 1.661.163 .196 .066 .164 .435 .226 .196 .066 .435 1.948.305 .300 .074 .161 .226 .751 .300 .074 .226 2.417.227 .565 .285 .236 .196 .300 .565 .285 .196 2.856.037 .285 .553 .155 .066 .074 .285 .553 .066 2.074.163 .196 .066 .164 .435 .226 .196 .066 .435 1.948

2.027 2.856 2.074 1.661 1.948 2.417 2.856 2.074 1.948 19.862nce matrix is calculated and used in the analysis.

Item-Total Statistics

Scale Mean if tem Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted 69.51 72.146 .426 . .75069.54 68.589 .827 . .72769.73 71.703 .571 . .74469.38 73.131 .614 . .74869.49 72.090 .618 . .74469.84 70.529 .561 . .74169.54 68.589 .827 . .72769.73 71.703 .571 . .74469.49 72.090 .618 . .74436.84 19.862 1.000 . .842

Scale Statistics

Variance Std. Deviation N of Items 79.447 8.913 10

Page 101: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

ANOVA(a)

Sum of Squares df Mean Square F Sig

eople 286.011 36 7.945 ple Between Items 35711.416 9 3967.935 2112.463 .000

Residual 608.584 324 1.878 Total 36320.000 333 109.069

36606.011 369 99.203 = 7.37

riance matrix is calculated and used in the analysis.

Case Processing Summary

N % Valid 37 100.0 Excluded(a) 0 .0

Total 37 100.0 eletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

's

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items 728 .793 16

Page 102: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

Item Statistics

Mean Std. Deviation N 4.16 .374 37 3.86 .631 37 4.11 .658 37 3.76 1.164 37 4.19 .967 37 3.76 1.164 37 4.03 .799 37 3.84 .898 37 4.38 .545 37 4.11 .936 37 4.30 .618 37 4.08 .829 37 4.22 .821 37 4.05 .780 37 3.81 .908 37

60.65 6.224 37

orrelation Matrix

GCG1 GCG2 GCG3 GCG4 GCG5 GCG6 GCG7 GCG8 GCG9 GCG10 GCG11 GC1.000 .213 .040 .349 .220 .349 .171 .163 -.310 .345 -.215.213 1.000 .036 .143 .043 .143 -.048 -.040 -.089 .072 .106.040 .036 1.000 .326 .142 .326 .206 .219 -.350 .071 .261.349 .143 .326 1.000 .264 1.000 .366 .572 -.551 .534 .258.220 .043 .142 .264 1.000 .264 .209 .452 -.192 .314 .089.349 .143 .326 1.000 .264 1.000 .366 .572 -.551 .534 .258.171 -.048 .206 .366 .209 .366 1.000 .277 -.088 .442 -.129.163 -.040 .219 .572 .452 .572 .277 1.000 -.495 .616 .340

-.310 -.089 -.350 -.551 -.192 -.551 -.088 -.495 1.000 -.463 -.261.345 .072 .071 .534 .314 .534 .442 .616 -.463 1.000 .183

-.215 .106 .261 .258 .089 .258 -.129 .340 -.261 .183 1.000.494 .022 .136 .481 .257 .481 -.129 .242 -.500 .167 .169

-.027 -.103 .264 .144 -.053 .144 -.052 .275 -.002 .077 .308.350 .128 .205 .413 .133 .413 .176 .251 -.507 .562 .196.175 .342 .082 .402 .200 .402 .237 .200 -.244 .449 .054.431 .235 .410 .866 .491 .866 .443 .705 -.557 .726 .368

nce matrix is calculated and used in the analysis.

Page 103: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

Inter-Item Covariance Matrix

GCG1 GCG2 GCG3 GCG4 GCG5 GCG6 GCG7 GCG8 GCG9 GCG10 GCG11 GC.140 .050 .010 .152 .080 .152 .051 .055 -.063 .121 -.050.050 .398 .015 .105 .026 .105 -.024 -.023 -.031 .043 .041.010 .015 .432 .249 .090 .249 .108 .129 -.125 .044 .106.152 .105 .249 1.356 .297 1.356 .340 .598 -.350 .583 .185.080 .026 .090 .297 .935 .297 .161 .393 -.101 .285 .053.152 .105 .249 1.356 .297 1.356 .340 .598 -.350 .583 .185.051 -.024 .108 .340 .161 .340 .638 .199 -.038 .330 -.064.055 -.023 .129 .598 .393 .598 .199 .806 -.242 .518 .188

-.063 -.031 -.125 -.350 -.101 -.350 -.038 -.242 .297 -.236 -.088.121 .043 .044 .583 .285 .583 .330 .518 -.236 .877 .106

-.050 .041 .106 .185 .053 .185 -.064 .188 -.088 .106 .381.153 .011 .074 .465 .206 .465 -.086 .180 -.226 .130 .086

-.008 -.053 .143 .137 -.042 .137 -.034 .203 -.001 .059 .156.102 .063 .105 .375 .101 .375 .110 .176 -.215 .411 .095.059 .196 .049 .425 .176 .425 .172 .163 -.121 .382 .030

1.003 .923 1.678 6.273 2.957 6.273 2.204 3.941 -1.891 4.233 1.413nce matrix is calculated and used in the analysis.

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted 117.14 151.065 .406 . .724117.43 151.641 .187 . .727117.19 148.658 .365 . .720117.54 131.200 .839 . .681117.11 144.044 .429 . .713117.54 131.200 .839 . .681117.27 146.758 .390 . .717117.46 139.977 .666 . .701116.92 162.799 -.586 . .750117.19 138.880 .688 . .699117.00 149.667 .324 . .722117.22 146.063 .408 . .716117.08 149.854 .219 . .725117.24 144.578 .520 . .712117.49 143.146 .505 . .710

60.65 38.734 1.000 . .783

Page 104: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

Scale Statistics

Variance Std. Deviation N of Items 154.937 12.447 16

ANOVA(a)

Sum of Squares df Mean Square F Sig

eople 348.608 36 9.684 ple Between Items 111164.86

5 15 7410.991 2817.004 .000

Residual 1420.635 540 2.631 Total 112585.50

0 555 202.857

112934.108 591 191.090

= 7.58 riance matrix is calculated and used in the analysis.

ON

Variables Entered/Removed(b)

Variables Entered

Variables Removed Method

IA, KA(a) . Enter ted variables entered.

nt Variable: GCG

Model Summary

R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

.708(a) .501 .471 4.526 s: (Constant), IA, KA

Page 105: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

ANOVA(b)

Sum of

Squares df Mean Square F Sig. Regression 698.039 2 349.019 17.040 .000(a)

Residual 696.394 34 20.482 Total 1394.432 36

s: (Constant), IA, KA nt Variable: GCG

Coefficients(a)

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta (Constant) 18.160 7.955 2.283 .029

KA .603 .403 .337 1.496 .144IA .558 .315 .399 1.770 .086

nt Variable: GCG

Coefficient Correlations(a)

IA KA Correlations

IA 1.000 -.843 KA -.843 1.000

Covariances

IA .099 -.107 KA -.107 .162

nt Variable: GCG

ables Entered/Removed(b)

Variables Entered

Variables Removed Method

IA, KA(a) . Enter ted variables entered.

nt Variable: GCG

Page 106: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

Model Summary(b)

R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

.708(a) .501 .471 4.526 s: (Constant), IA, KA nt Variable: GCG

ANOVA(b)

Sum of

Squares df Mean Square F Sig. Regression 698.039 2 349.019 17.040 .000(a)

Residual 696.394 34 20.482 Total 1394.432 36

s: (Constant), IA, KA nt Variable: GCG

Coefficients(a)

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta (Constant) 18.160 7.955 2.283 .029

KA .603 .403 .337 1.496 .144IA .558 .315 .399 1.770 .086

nt Variable: GCG

Coefficient Correlations(a)

IA KA Correlations

IA 1.000 -.843 KA -.843 1.000

Covariances

IA .099 -.107 KA -.107 .162

nt Variable: GCG

Page 107: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

Residuals Statistics(a)

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Value 52.46 68.66 60.65 4.403 37ted Value -1.859 1.820 .000 1.000 37rror of

Value .760 2.566 1.229 .394 37

redicted Value 51.28 69.03 60.58 4.553 37-12.937 7.865 .000 4.398 37

ual -2.859 1.738 .000 .972 37dual -2.900 1.826 .007 1.010 37sidual -13.312 8.680 .071 4.765 37ed Residual -3.293 1.894 -.006 1.055 37ance .042 10.596 1.946 2.053 37tance .000 .236 .029 .046 37everage Value .001 .294 .054 .057 37

nt Variable: GCG

Page 108: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

 

-2 -1 0 1 2

Regression Standardized Predicted Value

Dependent Variable: GCG

Scatterplot

es Entered/Removed(b)

Variables Entered

Variables Removed Method

IA, KA(a) .

ted variables entered. nt Variable: GCG

Model Summary(b)

R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

.708(a) .501 .471 4.526 s: (Constant), IA, KA nt Variable: GCG

Page 109: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

ANOVA(b)

Sum of

Squares df Mean Square F Sig. Regression 698.039 2 349.019 17.040 .000(a)

Residual 696.394 34 20.482 Total 1394.432 36

s: (Constant), IA, KA nt Variable: GCG

Coefficients(a)

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta (Constant) 18.160 7.955 2.283 .029

KA .603 .403 .337 1.496 .144IA .558 .315 .399 1.770 .086

nt Variable: GCG

Page 110: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

KUESIONER

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT

INTERNAL DALAM MEWUJUDKAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2010

Page 111: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

Kepada Yth.

Bapak/Ibu Responden

Di tempat

Dengan hormat,

Sehubungan dengan penyelesaian tugas akhir sebagai mahasiswi Program Strata Satu (S1) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, saya:

Nama : Latifa Agustin

NIM : 205082000266

Fak/Jur : Ekonomi dan Ilmu Sosial/Akuntansi

Bermaksud melakukan penelitian ilmiah untuk penyusunan skripsi dengan judul “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Audit Internal dalam Mewujudkan Good Corporate Governance”.

Untuk itu saya sangat mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu untuk menjadi responden dengan mengisi kuesioner ini secara lengkap dan sebelumnya saya mohon maaf telah mengganggu waktu bekerjanya. Data yang diperoleh hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian dan tidak tidak digunakan sebagai penilaian kinerja di tempat Bapak/Ibu bekerja, sehingga kerahasiaannya akan saya jaga sesuai dengan etika penelitian.

Informasi yang diperoleh atas partisipasi Bapak/Ibu merupakan faktor kunci untuk mengetahui faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi efektivitas audit internal dalam mewujudkan good corporate governance.

Dimohon untuk membaca setiap pertanyaan secara hati-hati dan menjawab dengan lengkap semua pertanyaan, karena apabila terdapat salah satu nomor yang tidak di isi maka kuesioner dianggap tidak berlaku

Tidak ada jawaban yang salah atau benar dalam pilihan anda, yang penting memilih jawaban yang sesuai dengan pendapat anda.

Atas kesediaan Bapak/Ibu meluangkan waktu untuk mengisi dan menjawab semua pertanyaan dalam eksperimen ini, saya sampaikan terima kasih. Dosen Pembimbing, Hormat Saya,

Peneliti

(Prof. Dr. Ahmad Rodoni) (Latifa Agustin)

Page 112: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

Petunjuk Pengisian

1. Isilah semua nomor dalam kuesioner ini dengan member tanda silang (X) untuk setiap

pertanyaan berisi satu jawaban dan jangan sampai ada yang terlewatkan.

2. Pilihlah jawaban untuk pertanyaan:

STS : Sangat Tidak Setuju (1)

TS : Tidak Setuju (2)

R : Ragu-ragu apakah setuju atau tidak (3)

S : Setuju (4)

SS : Sangat Setuju (5)

Bagian 1: Pertanyaan Umum

Nama Responden : ………………………………………………..

Umur : ………………………………………………..

Jenis Kelamin : Pria Wanita

Jenjang Pendidikan : S1 S2 S3

Lama Bekerja : 2-4 Tahun Di atas 4 Tahun

Page 113: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

Bagian II: Pertanyaan Tentang Kompetensi Audit

No Pertanyaan STS TS R S SS

1. Memiliki pengetahuan, keahlian dan kompetensi untuk melaksanakan tanggung jawab perorangan

2. Mampu berkomunikasi dan beradaptasi dengan cepat dengan lingkungan perusahaan

3. Auditor Intern cermat dan terampil dalam melakukan audit

4. Setiap staf Audit Intern mendapatkan sanksi jika pekerjaan yang dilaksanakan tidak sesuai dengan standar profesi yang berlaku

5. Auditor Intern memiliki kemampuan yang baik dalam mewujudkan good corporate governance

6. Staf Audit Intern telah dan lulus dalam menjalani pelatihan bidang audit intern lewat masa pendidikan (masa percobaan di perusahaan)

7. Auditor Intern memiliki pengalaman di bidang akuntansi

8. Mampu mengambil keputusan

9. Bagian Audit Intern memiliki pegawai yang berkualifikasi dalam berbagai disiplin ilmu untuk melaksanakan tanggung jawab pemeriksaan

Page 114: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

Bagian III: Pertanyaan Tentang Independensi Audit

No Pertanyaan STS TS R S SS

1. Hubungan departemen Audit Intern dengan departemen yang diperiksa berlaku hanya pada saat dilakukan audit, bukan sebagai mitra dalam menyelesaikan tugas lainnya

2. Hasil pekerjaaan Auditor Intern ditinjau sebelum dilaporkan, dengan tujuan untuk memberikan jaminan bahwa pekerjaan audit intern telah dilaksanakan secara objektif

3. Auditor Intern bebas dari pengaruh manajemen

4. Auditor internal melakukan perencanaan mengenai sasaran jadwal pelaksanaan audit

5. Auditor internal menyusun prosedur dan kebijakan secara tertulis sebagai pedoman bagi staf auditor

6. Auditor internal melakukan evaluasi, pengawasan dan pengontrolan dalam pelaksanaan good corporate governance

7. Bertindak sebagai penilai independen

8. Auditor Internal melakukan penilaian terhadap program-program yang telah berjalan untuk memastikan bahwa telah sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan

9. Dalam menjalankan tugasnya, Audit Intern tidak memeriksa kegiatan dimana mereka memiliki kewenangan atau tanggung jawab didalamnya

Page 115: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

Bagian V: Pertanyaan Tentang Perwujudan Good Corporate Governance

Transparansi

No Pertanyaan STS TS R S SS

1. Perusahaan menempatkan laporan keuangan yang telah diaudit melalui internet dan informasi lainnya sebagai perluasan informasi

2. Nilai kualitas internal audit di perusahaan sangat baik

3. Pemeriksa laporan keuangan sesuai peraturan yang berlaku di perusahaan

4. Perusahaan selalu menerbitkan laporan keuangan dan analisa manajemennya untuk dibagikan kepada para analisis

Akuntabilitas

No Pertanyaan STS TS R S SS

1. Perusahaan mempunyai pejabat khusus (semacam compliance officer) yang bertugas untuk memastikan bahwa Perusahaan tersebut sepenuhnya taat pada hukum dan aturan perundangan yang ada

2. Perusahaan memiliki kode etik dan tingkah laku yang tertulis

3. Pedoman kode etik didistribusikan kepada semua karyawan perusahaan untuk dipelajari dan dimengerti

4. Perusahaan memiliki pedoman Corporate Governance yang tertuli dimana di dalamnya mengatur secara rinci mengenai pengungkapan (disclosure)

Page 116: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

Pertanggungjawaban

No Pertanyaan STS TS R S SS

1. Internal Audit memonitor pertanggungjawaban Perusahaan pada peraturan yang berlaku

2. Manajemen Perusahaan ikut berperan dalam menyeleksi karyawan baru

Independensi

No Pertanyaan STS TS R S SS

1. Pelaksanaan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Perusahaan dilaksanakan secara konsekuen dan konsisten untuk semua karyawan perusahaan

2. Perusahaan memiliki standar professional untuk pegawainya

3. Perusahaan dikelola secara professional tanpa pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Page 117: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT ... · pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ... audit berpengaruh

Kewajaran

No Pertanyaan STS TS R S SS

1. Kinerja karyawan sesuai dengan kode etik

2. Pelaporan yang di audit sesuai dengan standar yang ada

Keterbukaan

No Pertanyaan STS TS R S SS

1. Terdapat usaha untuk mendorong semua Pemegang saham untuk menghadiri, dan memberikan suaranya dalam RUPS

2. Terdapat waktu yang diberikan kepada pemegang saham untuk memeriksa laporan keuangan agar dapat menyiapkan pertanyaan dalam RUPS tahunan