Analisis Dan Perencanaan Usaha Komoditas Veteriner

8/16/2019 Analisis Dan Perencanaan Usaha Komoditas Veteriner

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-dan-perencanaan-usaha-komoditas-veteriner 1/23

Tugas Mata Kuliah Analisis dan Perencanaan Usaha Komoditas Veteriner

ANALISIS DAN PERENCANAAN USAHA PETERNAKAN

ITIK PETELUR DI DESA KEBONSARI, KECAMATAN

CANDI, KABUPATEN SIDOARJO

Oleh :

DIAN AYU PERMATASARI

061514353005

PROGRAM STUDI MAGISTER AGRIBISNIS VETERINER

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

016



KATA PENGANTAR

Puji syukur tercurahkan kepada rahmat Allah SWT dan a!i "esar Muhammad SAW

yang mem!erikan kelancaran dalam pem!uatan tugas mata kuliah analisis dan perencanaanusaha komoditas #eteriner yang diajukan se!agai tugas ujian tengah semester tahun ajaran

$%&'( Terima kasih kepada Pro)( *r( Koesnoto Soepranianondo+ MS(+ *rh yang mana !eliau

telah sa!ar mem!im!ing+ mengajarkan+ mem!erikan ,a,asan+ mengenai mata kuliah analisis

dan perencanaan usaha komoditas #eteriner(

Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan+ jika ada kekurangan diperlukan kritik dan

saran yang dapat mem!angun sehingga menjadi apa yang diinginkan serta dapat !erman)aat

!agi para pem!aca( Terima kasih(

BAB 1

$

Sura!aya+ $- Mei $%&'

Penulis



PENDAHULUAN

1!1! L"#"$ B%&"'"()

Usaha peternakan di .ndonesia mem!erikan kontri!usi dalam mendukung ke!utuhan

akan protein he,ani( Usaha peternakan juga sangat !erperan dalam meningkatkan

pendapatan+ memperluas lapangan kerja+ maupun menopang sektor industri( Seiring dengan

pertum!uhan penduduk+ peningkatan pendapatan masyarakat+ ke!utuhan akan protein he,ani

serta kesadaran akan makanan !ergi/i menye!a!kan permintaan terhadap produk peternakan

maupun olehannya semakin meningkat 0*itjen "ina Produksi Peternakan+ $%&&1(

Ternak itik merupakan salah satu ternak unggas yang !anyak di!udidayakan dan

diusahakan petani peternak di .ndonesia( .tik !erperan se!agai sum!er pendapatan+ mem!uka

kesempatan kerja dan sum!er protein he,ani !aik dari daging dan telur( Populasi ternak itik

yang tinggi dan kontri!usi produksi telur yang dihasilkan cukup !esar menunjukkan salah

satu potensi dan peluang yang dapat diman)aatkan untuk mem!erikan nilai tam!ah dalam

usaha ternak itik+ meningkatkan konsumsi gi/i keluarga akan protein he,ani !ahkan se!agai

komoditas agri!isnis 0Puji dkk(+ $%&$1(

Pada dasarnya pemeliharaan itik telah dilakukan sejak lama oleh masyarakat

pedesaan( "agi mereka+ itik merupakan sum!er mata pencaharian sehari2 hari( "iasanya+

mereka memelihara itik dengan sistem gem!ala( Setiap pagi hingga sore peternak

mengem!alakan itik di sa,ah2 sa,ah untuk mendapatkan ga!ah2 ga!ah yang tercecer se!agai

sum!er pakan( Sistem pemeliharaannya memang masih sangat sederhana( amun+ dari telur

dan daging yang dihasilkan oleh itik peliharaannya+ para peternak di pedesaan mampu

memenuhi ke!utuhan hidup keluargannya( .tik telah menjadi salah satu pilihan usaha

penyedia telur dan daging sehingga dapat dijadikan ternak andalan(

Telur dan daging masih menjadi produk utama dari usaha ternak itik( Sampai saat ini

telur dan daging itik !anyak diman)aatkan se!agai salah satu sum!er protein karena harganya

murah( "agi masyarakat menengah ke !a,ah+ telur dan daging itik merupakan alternati)

ter!aik untuk memenuhi ke!utuhan pangan( "ila di!andingkan dengan daging sapi+ daging

itik jauh le!ih murah( *ilihat dari segmentasinya+ ragam !isnis itik di .ndonesia dapat di!agi

menjadi empat golongan !esar+ yaitu produksi+ pascaproduksi+ jasa pemasaran atau

perdagangan+ dan prasarana( Keempat segmen !isnis ini dapat menjadi usaha interagsi

maupun spesialisasi( Usaha di!idang produksi di antaranya usaha ternak itik petelur+

pedaging+ penghasil telur tetas+ dan *O*( *i!idang jasa pemasaran seperti usaha

3



perdagangan produk telur dan !i!it itik( Sementara di !idang sarana prasarana di antaranya

usaha pakan(

Kele!ihan sisitem pemeliharaan dengan kandang !aterai antara lain pera,atan itik

dapat dikontrol sehingga jika terjadi serangan penyakit pada itik dapat segera dilakukan

pencegahan( Serta sistem semiintensi) adalah pemeliharaan itik dalam kandang dengan tetap

memperhatikan naluri itik yang menyukai air( *alam sistem ini itik di!erikan kesempatan

!ermain+ !eristirahat+ dan !erenang di dalam kolam yang telah disediakan di dalam dan

sekitar kandang sehingga itik merasa tetap hidup di alam !e!as( Pada dasarnya sarana utama

pemeliharaan itik semiintensi) adalah kandang( Kandang !er)ungsi se!agai ruang !ertelur dan

se!agai tempat !ermain( Untuk itu+ kandang di!uat dengan !entuk kandang ren( Mengenai

!esar kecilnya kandang dapat disesuaikan dengan skala usaha(

Kele!ihan itik petelur+ dalam hal pemeliharaannya yang relati) mudah+ tidak

mem!utuhkan modal !esar+ dapat !eradaptasi dengan lingkungan dan mampu meman)aatkan

lim!ah serta dapat diusahakan oleh setiap lapisan masyarakat tanpa mengganggu lahan usaha

tani lainnya( Pengem!angan itik petelur dapat mendorong tum!uhnya usaha !aru sekaligus

mem!uka lapangan kerja !agi masyarakat( 4al ini dise!a!kan pengem!angan itik ini

merupakan usaha yang dapat di!agi sesuai dengan status produksinya yaitu usaha itik petelur

dia,ali dengan usaha memproduksi telur tetas+ dilanjutkan dengan usaha menetaskan telur

dan terakhir usaha memproduksi itik siap potong( Segmen2segmen usaha terse!ut dapat

dimplementasikan di suatu ,ilayah atau kelompok tani ternak yang anggotanya dapat

memilih usaha sesuai dengan keahliannya masing2masing( Oleh karena pangsa pasar itik

petelur masih ter!uka sehingga jumlah petani5peternak yang terli!at dalam rangkaian usaha

terse!ut cenderung semakin !anyak(

"esarnya peluang juga diikuti dengan kendala yang ada pada usaha peternakan itik(

Kendala terse!ut terlihat dari moti#asi pemeliharaan yang sekedar se!agai usaha sampingan(

6ara pemeliharaan yang masih tradisional dan !elum dikelola dengan manajemen dan teknik

!eternak yang !aik+ seperti dium!ar di ke!un atau di pekarangan menjadikan perkem!angan

peternakan itik petelur kurang optimal( Model pemasararan yang masih sederhana juga

menjadi salah satu )aktor pengham!at+ dengan kata lain usaha ini hanya merupakan

pelengkap+ tanpa didorong oleh sistem agri!isnis untuk mendapatkan man)aat lain dari hasil

ternak itik terse!ut(

*esa Ke!onsari Kecamatan 6andi Ka!upaten Sidoarjo merupakan sentra produksi

telur itik di Sidoarjo yang !erdiri sejak Tahun &77$ dan telah diresmikan se!agai kampung

-



itik sejak Tahun $%&%( *esa Ke!onsari !iasa dise!ut kampung !e!ek ini di!entuk untuk

mem!erdayakan ekonomi rakyat( Populasi itik setiap peternak mencapai 8%%2&%%% ekor(

9okasi peternakan sangat strategis karena dekat dengan pusat kota Sidoarjo+ pemukiman

penduduk+ dan dekat dengan sarana transportasi+ sehingga memudahkan transportasi peternak

0Utami+ $%&%1(

Mengingat !anyaknya usaha peternak itik didaerah ini+ S*M yang !erpengalaman

dalam !idang ternak !udidaya itik serta !esarnya permintaan akan telur dan daging itik

merupakan salah satu potensi utama dan sangat menjanjikan serta dapat mendorong

masyarakat dalam me,ujudkan pengem!angan usaha peternakan itik petelur( Atas dasar ini

penulis ingin mengetahui !agaimana analisa usaha peternakan itik petelur di *esa Ke!onsari

Kecamatan 6andi Ka!upaten Sidoarjo(

1!! R*+*"( M""&"-

"erdasarkan latar !elakang yang di uraikan di atas maka dapat ditentukan rumusan

masalah se!agai !erikut :

• "agaimana Analisis dan Perencanaan Usaha Peternakan .tik Petelur di *esa

Ke!onsari+ Kecamatan 6andi+ Ka!upaten Sidoarjo yang meliputi analisa !isnis dasar

0analisa SWOT+ analisa pelanggan+ analisa persaingan1+ analisis lingkungan 0analisiseksternal dan analisis internal1+ analisis peluang usaha+ analisis resiko+ serta analisis

penganggaran

1!3! T*.*"(

Tujuannya adalah untuk mengetahui dan memahami Analisis dan Perencanaan Usaha

Peternakan .tik Petelur di *esa Ke!onsari+ Kecamatan 6andi+ Ka!upaten Sidoarjo yang

meliputi analisa !isnis dasar 0analisa SWOT+ analisa pelanggan+ analisa persaingan1+ analisislingkungan 0analisis eksternal dan analisis internal1+ analisis peluang usaha+ analisis resiko+

serta analisis penganggaran(

1!4 M"(/""#

"erdasarkan tujuan yang akan dicapai+ maka man)aatnya adalah se!agai !erikut :

8



• Penelitian ini dapat menjadi in)ormasi !agi usaha peternakan itik petelur yang

!erguna !agi para peternak maupun masyarakat yang ingin mengem!angkan usaha di

!idang ini khususnya di *esa Ke!onsari Kecamatan 6andi Ka!upaten Sidoarjo(

BAB

TINJAUAN PUSTAKA

'



!1! D%" K%("$2 K%"+"#"( C"(2 K"*"#%( S2"$.

6andi merupakan se!uah kecamatan di Ka!upaten Sidoarjo+ Pro#insi ;a,a Timur+

.ndonesia( Kecamatan ini !er!atasan dengan Kecamatan Sidoarjo di se!elah Utara+ Selat

Madura di sisi Timur+ Kecamatan Tanggulangin di Selatan+ dan dengan Kecamatan Tulangan

di se!elah "arat(

Kecamatan 6andi terdiri dari !e!erapa desa+ yaitu: Sepande+ Sumokali+ Tenggulunan+

sugih,aras+ kedungkendo+ 9arangan+ Sidodadi+ ;am!angan+ <elam+ "ligo+ Karangtanjung+

Sumorame+ "alongdo,o+ "alongga!us+ Wedoroklurak+ Klurak+ Ke!onsari+ Sidodadi+ *urung

"edug+ *urung "anjar+ gampelsari+ Kalipeca!ean+ Kendalpeca!ean dan Kedungpeluk(

G"+"$ !1 Peta *esa Ke!onsari+ 6andi2Sidoarjo

Peternakan itik ;a,a 0 Anas ja#anica1 di *esa Ke!onsari+ Kecamatan 6andi+

Ka!upaten Sidoarjo dirintis sejak $ Mei &77$ dengan jumlah peternak 8% orang( Pemerintah

desa Ke!onsari menco!a menggerakkan sector ekonomi desa melalui pem!erdayaan

peternakan !e!ek( Kampung "e!ek merupakan satu2satunya kampung penghasil telur !e!ek

ter!esar di daerah Sidoarjo( *esa Ke!onsari dijuluki se!agai Kampung "e!ek !era,al dari

"apak "upati saat itu+ yaitu "apak Win 4endarso yang kemudian disahkan dalam SKP*

0Surat Keputusan Pemerintah *aerah1 Ka!upaten Sidoarjo !ersamaan dengan pem!erian

=



nama !e!erapa desa lainnya+ yaitu Kampung "atik+ Kampung ;ajan+ dan lain se!againya(

Pada tahun $%&&+ pada saat di!entuk kelompok ternak itik yang di!eri nama >Sum!er

Pangan?+ populasi !e!ek di desa Ke!onsari kurang le!ih mencapai -%% ekor !e!ek( Upaya

pem!erdayaan terhadap para peternak !e!ek dianggap se!agai cara yang tepat untuk

meningkatkan perekonomian masyarakat atau penduduk desa Ke!onsari kecamatan 6andi(

Produk yang dihasilkan dari Kampung "e!ek yaitu Telur Asin dengan !er!agai macam

#arian rasa dan "e!ek Potong( Meskipun sekarang ini produksi telur !e!ek perharinya

mecapai 8%% ri!u telur !e!ek+ tetap saja !elum dapat memenuhi permintaan konsumen(

Perkem!angan kampung !e!ek yang cukup pesat dan melihat peluang usaha yang cukup

!esar( 4al itu tidak lepas dari campur tangan stake holder yang terli!at dalam proses

pem!erdayaan masyarakat itu sendiri( *ari *esa Ke!onsari stake holder yang terli!at yaitu

Pemerintah *esa Ke!onsari dan kelompok peternak itik Sum!er Pangan( Sedangkan dari

Ka!upaten Sidoarjo+ stake holder yang terli!at yaitu seluruh SKP* yang terkait dan *inas

Perekonomian Ka!upaten Sidoarjo(

amun seiring !erjalannya ,aktu+ jumlah peternak semakin lama !erkurang( Pada

masa a,al dikem!angkan+ dari 8% orang peternak dapat dihasilkan telur se!anyak '=(8%%

!utir per hari( amun+ saat ini terjadi penurunan produksi yang diaki!atkan !erkurangnya

jumlah peternak dan menurunnya produkti#itas per peternak( Saat ini terdapat $% peternak

itik dengan rata2rata kepemilikan itik &(-'' ekor dengan produkti#itas =%% !utir telur per

peternak per hari( Ter!atasnya lahan aki!at pertum!uhan penduduk yang semakin cepat

sehingga !anyak lahan di daerah ini dialih )ungsikan menjadi perumahan@ dan serangan

penyakit yang diaki!atkan oleh cuaca yang !eru!ah u!ah+ sehingga produksi telur

mengalami penurunan telur hingga 3%2-%B merupakan kendala yang dihadapi dalam

mengem!angan peternakan itik di ,ilayah ini 0Setyo+ $%&81(

! I#2' J""

.tik ;a,a 0 Anas javanica) merupakan itik lokal .ndonesia atau itik asli .ndonesia dan

dapat di!edakan menjadi !e!erapa macam+ sesuai dengan daerah tempat penye!arannya( .tik

Mojosari termasuk itik ;a,a+ !anyak terdapat di daerah Mojosari+ Mojokerto ;a,a Timur

0Marhiyanto+ $%%-1(

.tik ;a,a mempunyai ciri dan karakteristik yang dapat mem!edakan dengan jenis itik

yang lainnya( Postur tu!uh itik ;a,a umumnya le!ih kecil !ila di!andingkan dengan itik

Tegal+ dan !ila !erdiri tu!uhnya hampir tegak lurus dan langsing menyerupai !otol( 9eher

C



panjang+ !ulat kecil seperti !atang rotan( Kepalanya tidak terlalu !esar( "ermata !ening

dengan posisi !erada agak ke !agian atas kepalanya( Warna paruhnya kuning tua atau coklat

menyerupai tanduk sapi( Kaki tegak+ jari2jarinya kuat dan !iasanya !er,arna sama seperti

paruhnya( Warna !ulu itik jantan le!ih gelap di!andingkan !etinanya 0Marhiyanto+ $%%-1(

*engan melihat !ulu ekornya+ itik jantan dan !etina dapat di!edakan( Untuk itik jantan

umumnya salah satu atau dua helai !ulu ekornya melengkung ke atas+ serta ,arna paruh dan

kakinya le!ih hitam di!andingkan dengan itik !etina 0Marta,ijaya dkk(+ $%%-1(

.tik merupakan jenis unggas yang !iasa diam!il telur dan dagingnya( *isamping cara

pemeliharaannya le!ih mudah di!andingkan dengan ayam ras atau ayam kampung sehingga

sangat ,ajar jika peternakan itik marak dimana2mana( Pada sejumlah daerah masyarakatnya

secara turun menurun !eternak itik seperti Tegal+ ;a,a Tengah( "e!erapa tempat masih

dijumpai cara !eternak itik yang tradisional yakni hanya digem!alakan di sa,ah2sa,ah atau

sungai2sungai kecil( 6ara !eternak tradisional para peternak masih memperhatikan pakan itik

dengan pem!erian pakan dua kali sehari+ setiap pagi se!elum dilepas dan sore setelah

dikandangkan 0Pur,ida+ $%%=1(

Pemeliharaan itik tanpa air le!ih e)ekti) di!andingkan dengan cara pemeliharaan yang

digem!alakan ke sa,ah2sa,ah untuk mencari makan sendiri( "eternak itik tanpa air

merupakan pemeliharaan itik dengan cara dikandangkan( *alam cara intensi)+ kandang tidak perlu dilengkapi dengan kolam tempat !erenang itik+ tujuannya agar itik dapat meman)aatkan

sinerginya secara maksimal 0Dedaksi AgroMedia+ $%%$1( Pemeliharaan itik tanpa air ini le!ih

menguntungkan daripada cara penggem!alaan( Keuntungan dengan memelihara itik tanpa air

antara lain produkti)itas telur le!ih tinggi+ kesehatan dan keselamatan itik le!ih terjamin+ serta

!iaya pemeliharaan le!ih e)isien 0Windhyarti+ $%%=1( .tik yang dipelihara secara intensi)

tanpa air ini tidak perlu di!eri pejantan+ karena dengan pem!erian pakan yang terjamin

gi/inya dan pemeliharaan yang !enar itik akan tetap !isa !ertelur pada ,aktunya 08+82'

!ulan1 ,alau tidak ada pejantan( Telur yang dihasilkan merupakan telur steril atau tidak

mengandung !enih sehingga hanya cocok untuk telur konsumsi 0Alamanda+ $%%%1(

Menurut Prahasta dan Masturi 0$%%71+ itik ;a,a dapat diklasi)ikasikan se!agai !erikut :

Kingdom : Animalia

Phylum : Vertebrata

Su! Phylum : Craniata

6lassis : Aves

7



Su! 6lass : Neornithes

Ordo : Anseriformis

Eamilia : Anatidae

<enus : Anas

Species : Anas javanica

G"+"$ ! .tik ;a,a 0Sum!er: *okumentasi Pri!adi+ $%&-1

Penye!aran itik di .ndonesia tergolong sangat luas di!andingkan dengan jenis unggas

lain karena itik dapat hidup normal !aik di daerah tropis maupun daerah su!tropis( Tidak

mengherankan !ila itik liar yang !erasal dari Amerika !isa !erimigrasi sampai ke A)rika

Utara dan Asia seperti .ndonesia+ Malaysia+ Eilipina+ dan Vietnam 0Supriyadi+ $%%71( Kondisi

lingkungan yang panas khususnya di daerah tropis mengharuskan penggunaan kandang yang

sesuai terutama #entilasi udaranya agar ternak merasa nyaman dan terhindar dari stres(

BAB 3

ANALISIS SWOT

&%



3!1 A("&22 SWOT

3!1!1 I%(#2/2'"2 F"'#$ L2()'*()"(

.denti)ikasi )aktor lingkungan dikelompokkan atas lingkungan internal yaitu kekuatan

dan kelemahan+ serta lingkungan eksternal yaitu peluang dan ancaman( 4asil identi)ikasi

pada )aktor lingkungan adalah se!agai !erikut :

L2()'*()"(

I(#%$("&

K%'*"#"(

7S#$%()#-8

718 K%#%$%2""( "$"(" #$"($#"2

78 K%"""( S*+%$ D"9" A&"+

738 P%()%#"-*"( %#%$("' #%$-"" %&%$"

'(*+%(

748 K%$.""+" %+""$"(

758 U"-" #*$*(:#%+*$*(

Kelemahan

0Weakness1

0&1 Dendahnya tingkat pengetahuan peternak

0$1 Kesulitan mendapatkan pinjaman modal

031 .n)ormasi yang ter!atas0-1 "elum adanya standarisasi kualitas telur itik

081 Teknologi yang digunakan masih sederhana

L2()*()"(

E'#%$("&

Peluang

0Opportunity1

0&1 Pengem!angan terhadap produk

0$1 Ketersediaan pasar

031 Otonomi daerah

0-1 "erkem!angnya pemasaran

081 Meningkatnya konsumsi masyarakat

Ancaman

0Threat1

0&1 Terjadinya )luktuasi harga pakan

0$1 4arga telur itik yang tidak sta!il

031 Ketergantungan terhadap penyandang dana

0-1 Adanya penyakit pada itik 081 9etak peternakan yang saling !erdekatan

*ari ta!el diatas dapat dijelaskan se!agai !erikut :

A! Strength 7S8

&( Ketersediaan sarana transportasi 0S&1+ meliputi ketersediaan terhadap sarana

transportasi yang diperlukan untuk menunjang akti#itas peternakan itik petelur(

$( Kualitas dari S*A 0S$1+ keadaan sum!er daya alam dan lingkungan pada peternakan

itik petelur+ seperti ketersediaan terhadap lahan peternakan+ pakan+ !am!u(

3( Pengetahuan peternak terhadap selera konsumen 0S31+ pengetahuan peternak terhadap

keadaan konsumsi masyarakat akan ke!utuhan terhadap telur itik yang mempunyai

kandungan &3+3 B protein+ dengan rasa yang gurih+ tidak amis(

-( Kerjasama pemasaran 0S-1+ peternakan itik petelur di *esa Ke!onsari Kecamatan

6andi Ka!upaten Sidoarjo menjalin kerjasana dengan pedagang pengumpul yang

turut mem!antu dalam pemasaran telur itik(

&&



8( Usaha turun2temurun 0S81+ kegiatan peternakan itik petelur di *esa Ke!onsari sudah

lama diusahakan+ sehingga dalam lingkungam sekitar sudah ter!iasa dengan akti#itas

yang terdapat di peternakan itik petelur(

B! Weakness 7W8

&( Dendahnya tingkat pengetahuan peternak 0W&1+ tingkat pendidikan peternak yang

masih tergolong rendah(

$( Kesulitan mendapatkan pinjaman modal 0W$1+ !elum adanya pinjaman dana untuk

usaha peternakan itik petelur di *esa Ke!onsari yang memiliki !unga rendah dan

terjangkau(

3( .n)ormasi yang ter!atas 0W31+ kurangnya in)ormasi mengenai perkem!angan usaha

peternakan itik petelur yang diperoleh selama menjalankan usahanya(

-( "elum adanya standarisasi kualitas telur itik 0W-1+ !elum adanya ke!ijakan standar

untuk kualitas telur itik yang memenuhi standart ke!utuhan gi/i masyarakat(

8( Teknologi yang digunakan masih sederhana 0W81+ kandang postal yang dipergunakan

oleh peternak tergolong sederhana serta pem!i!itan dan pengendalian penyakit masih

rendah(

C! Opportunity 7O8

&( Pengem!angan terhadap produk 0O&1+ pengem!angan yang dapat mendorong

peningkatan pengolahan telur itik menjadi produk lain terutama pengolahan telur asin

sehingga konsumen le!ih !erminat untuk diolah menjadi !er!agai macam rasa telur

asin seperti telur asin rasa udang+ salmon+ dan kepiting(

$( Ketersediaan pasar 0O$1+ tersedianya pasar tradisional(

3( Otonomi *aerah 0O31+ dengan adanya otonomi daerah pemerintah Ka!upaten

Sidoarjo !e!as mengatur daerah khususnya dalam menangani daerah peternakan itik

petelur di *esa Ke!onsari Kecamatan 6andi Ka!upaten Sidoarjo(

-( "erkem!angnya pemasaran 0O-1+ !erkem!angnya produk telur itik di rumah makan+

katering+ s,alayan+ restaurant maupun pasar tradisional yang dapat mendukung

distri!usi produk(

8( Meningkatnya konsumsi masyarakat 0O81+ meningkatnya minat konsumsi masyarakat

terhadap telur itik(

D! Threat 7T8

&( Eluktuasi harga pakan 0T&1+ terjadinya )luktuasi harga pakan terhadap usaha

peternakan itik petelur(

&$



$( 4arga telur itik tidak sta!il 0T$1+ harga yang tidak sta!il aki!at persaingan dengan

telur ayam sehingga relati) dapat merugikan peternak(

3( Ketergantungan terhadap penyandang dana 0T31+ aki!at dari kurangnya penyandang

dana yang memiliki !unga rendah !agi peternak sehingga menye!a!kan peternak

rentan !ergantung kepada rentenir(

-( Adanya penyakit itik 0T-1+ merupakan ancaman yang cukup serius !agi peternakan

itik petelur(

8( 9etak peternakan yang !erdekatan 0T81 yang tidak sesuai dengan penerapan

biosecurity+ sehingga dapat memicu masuknya #irus+ !akteri maupun jamur antar

peternakan(

3!1! P%(9**("( M%'"(2+% O%$"2("&

Penyusunan mekanisme operasional usaha peternakan itik petelur di)ormulasikan

dengan Matriks SWOT+ dengan gam!ar dan rincian se!agai !erikut :

KEKUATAN 7S18 KELEMAHAN 7W8

F"'#$ I(#%$("&

S&( Ketersediaan sarana

transportasi

S$( Keadaan Sum!er *aya

Alam

S3( Pengetahuan peternakterhadap selera

konsumen

S-( Kerjasama pemasaran

S8( Usaha turun2temurun

W&( Dendahnya tingkat

pengetahuan peternak

W$( Kesulitan mendapatkan

pinjaman modal

W3( .n)ormasi yang ter!atasW-( "elum adanya

standarisasi kualitas

telur itik

W8( Teknologi yang

digunakan masih

sederhana

F"'#$ E'#%$("&

PELUANG 7O8 Strategi SO Strategi WO

O1! P%()%+"()"(

#%$-"" $*'

O! K%#%$%2""( ""$

O3! O#(+2 "%$"-O4! B%$'%+"()(9"

%+""$"(

O5! M%(2()'"#(9"

'(*+2 +"9"$"'"#

Peningkatan pangsa pasar

untuk meraih posisi market

leader dengan meningkatkan

kualitas produk dapat melaluike!ijakan dari pemerintah

daerah maupun perusahaan

yang terkait

Mem!erikan jaminan dalam

permodalan !aik melalui

!antuan pemerintah atau

s,asta dan mengoptimalkanalur distri!usi pemasaran

ANCAMAN 7T8 Strategi ST Strategi WT

T1! T%$."2 /&*'#*"2 -"$)"

"'"(

T! H"$)" #%&*$ 2#2' #2"'

#"2&

T3! K%#%$)"(#*()"(

#%$-"" %(9"("()

Menetapkan strategi harga

pasar untuk menghadapi

persaingan dan peningkatan

produksi serta pengendalian

dan penga,asan terhadap

hama atau penyakit ternak+

Mengoptimalkan modal

usaha dan meningkatkan

kemampuan dalam

pengem!angan usaha(

&3



"("

T4! A"(9" %(9"'2# ""

2#2'

T5! L%#"' %#%$("'"( 9"()

"&2() %$%'"#"(

agar usaha peternakan !isa

!erkelanjutan(

G"+"$ 3!1! Matriks Analisis SWOT usaha Peternakan .tik Petelur

&( S#$"#%)2 S:O 7 Strengths-Opportunities8+ merupakan strategi yang mempergunakan

kekuatan internal pada usaha peternakan itik petelur untuk meman)aatkan peluang

eksternal+ dimana kekuatan internal dapat meman)aatkan tren dan kejadian eksternal(

Strategi yang dapat digunakan yaitu mempertahankan dan meningkatkan kualitas

produksi untuk memenuhi peningkatan permintaan pasar dan melakukan perluasan

pasar untuk mendorong penyerapan hasil produksi serta memperluas distri!usi dan

pemasaran untuk menjadi market leader yang dapat melalui ke!ijakan dari

pemerintah daerah ataupun perusahaan terkait(

$( S#$"#%)2 S:T 7 Strengths-Threat 8+ merupakan strategi yang menggunakan kekuatan

untuk mengatasi atau menghindari pengaruh dari ancaman eksternal( Strategi yang

dapat digunakan oleh usaha peternakan itik petelur yaitu menetapkan strategi harga

pasar untuk menghadapi persaingan dan peningkatan produksi melalui pengendalian

dan penga,asan terhadap hama atau penyakit ternak+ agar usaha peternakan !isa !erkelanjutan 0 sustainable1(

3( S#$"#%)2 W:O 7Weaknesses:Opportunities8+ merupakan strategi yang !erupaya untuk

memper!aiki atau memperkecil kelemahan internal dengan meman)aatkan

keuntungan dari peluang yang ada( Strategi yang dapat digunakan oleh peternakan itik

petelur yaitu dengan mem!erikan jaminan dalam permodalan !aik melalui !antuan

pemerintah ataupun s,asta dan mengoptimalkan alur distri!usi pemasaran(

-( S#$"#%)2 W:T 7Weaknesses-Threats8+ merupakan strategi yang diarahkan untuk

meminimalkan kelemahan internal dan mengantisipasi ancaman eksternal(

Permasalahan pokok pengem!angan usaha peternakan itik petelur adalah keter!atasan

jumlah pendanaan dan )luktuasi harga pakan yang se,aktu2,aktu dapat melonjak(

Mengatasi masalah terse!ut maka strategi yang dapat digunakan adalah dengan

mengoptimalkan modal usaha dan meningkatkan kemampuan dalam pengem!angan

usaha(

3! A("&22 P%&"())"(

&-





Analisa terhadap lingkungan internal dapat menjadi landasan !agi perusahaan untuk

mengidenti)ikasi kekuatan dan kelemahan 04unger dan Wheelen+ $%%%1( 4al ini sangat

!erpengaruh terhadap strategi yang dijalankan perusahaan( Se!agaimana yang

dikemukakan oleh Pearce dan Do!inson 0&77=1 !ah,a analisa internal adalah pengertian

mengenai pemikiran pencocokan kekuatan dan kelemahan internal perusahaan dengan

peluang dan ancaman yang ada di lingkungan( Untuk mengidenti)ikasi )aktor strategi

internal( Matriks .EAS digunakan untuk mengetahui )aktor2)aktor internal perusahaan

!erkaitan dengan kekuatan dan kelemahan+ data yang dapat digali dari !e!erapa

)ungsional perusahaan misalnya aspek manajemen+ keuangan+ S*M+ pemasaran+ sistem

in)ormasi+ dan produksi 0*a#id+ &77=1( Analisis lingkungan internal memiliki elemen2

elemen untuk melihat secara kritis mengenai:

&( Keadaan sum!er daya alam 0S*A1+ karena sum!er daya alam 0S*A1 di ,ilayah

sekitar peternakan itik petelur di *esa Ke!onsari sudah memadai yakni dengan

adanya lahan peternakan+ !am!u atau kayu untuk pem!angunan kandang serta

pakan maupun !ahan tam!ahan pakan tidaklah sulit untuk didapatkan(

$( Usaha turun2temurun dimana jika usaha terse!ut milik sendiri pelaku usaha

peternakan dapat dengan leluasa menentukan altenati) usaha sendiri yang ter!aik

dalam pengem!angan usaha peternakan mereka sendiri

3( Tersedianya sarana dan prasarana transportasi sudah cukup !aik di miliki oleh

peternak terse!ut( Easilitas sarana prasarana transportasi yang sudah tersedia

dalam mendukung kelangsungan usaha peternakan !aik menggunakan mo!il

pickup ataupun kendaraan tossa untuk menyalurkan hasil produksi(

-( Kerjasama pemasaran+ karena dalam suatu usaha peternakan kerjasama pemasaran

sangat diperlukan untuk mem!antu para peternak menyalurkan hasil produksi+

para peternak itik petelur di *esa Ke!onsari ini rata2rata sudah memiliki

kerjasama yang !aik dengan para pedagang pengumpul+ rumah makan+ tempat

,isata+ dll yang mem!antu pemasaran telur itik terse!ut(

8( Pengetahuan peternak terhadap selera konsumen( *imana peternak sudah cukup

!aik dalam memahami keadaan konsumsi masyarakat yang terus meningkat

secara signi)ikan terhadap ke!utuhan telur itik+ yang !iasanya akan meningkat

pada perayaan hari2hari !esar+ li!uran ataupun musim perka,inan(

&'





Meningkatnya minat konsumsi masyarakat terhadap telur itik yang ditandai

dengan adanya peningkatan permintaan akan produk telur itik di rumah makan+ catering+

s,alayan+ restaurant maupun pasar tradisional mem!erikan peluang usaha yang le!ih

!esar pada usaha pengem!angan peternakan itik petelur( Peluang terse!ut dapat dipenuhi

dengan meningkatkan produksi telur itik dan peningkatan produksi telur itik olahan

menjadi !er!agai macam rasa telur asin seperti telur asin rasa udang+ salmon+ dan

kepiting+ sehingga pendapatan peternak semakin meningkat( Peningkatan produksi telur

itik dapat dilakukan dengan cara memper!aiki kelemahan dan meminimalisir ancaman

yang ada( 4al terse!ut memerlukan !er!agai implementasi keputusan yang tepat agar

langkah2langkah untuk mencapai tujuan usaha dari peternakan itik petelur terse!ut dapat

terlaksana dengan !aik(

BAB 6

ANALISIS RESIKO USAHA

&C



Pada analisis resiko usaha peternakan itik petelur ini pada dasarnya !ersum!er dari

manajemen pengelolaan usaha dan serangan luar !aik !erupa predator ataupun ,a!ah

penyakit yang menye!a!kan kematian massal( Kedua sum!er resiko terse!ut dapat

menye!a!kan tingginya angka kematian pada iti sehingga dapat mempengaruhi

keuntungan yang didapat oleh peternak( 6ara mengatasi dan meminimalisir hal terse!ut

peternak dapat menggunakan cara se!agai !erikut:

N! J%(2 H"+" "( P%(9"'2# C"$" M%()"#"2

1! "urung2!urung liar+ tikus+ kum!ang

predator+ serangga dan lainnya(

Konstruksi !angunan yang ter!uka

se!aiknya di!eri ka,at pelindung

untuk mencegah masuknya serangga

ter!ang atau predator+ meskipun

tidak e)ekti) paling tidak dapatmengurangi resiko(

Ke!ersihan halaman dan teras

dinding( Konstruksi kandang dan

ruang penyimpan pakan di!uat yang

tidak memungkinkan !inatang2

!inatang seperti tikus+ !urung+

kum!ang dan lainnya secara leluasa

dapat memasukinya 0rodent proof 1(

! Penyakit yang dapat menyerang itik

petelur

Pem!erian #aksin rutin+ Aspek lain

dari !iosekuritas adalah mencegah

penyakit melalui #aksinasi(

Anti!iotika digunakan untuk

mem!erantas in)eksi !akteri( Karena

tidak ada o!at yang dapat mela,an

in)eksi #irus+ maka #aksinasi

se!elum in)eksi terjadi menjadi

pilihan utama untuk melindungi itik(

Pencucian kandang ayam merupakan

kegiatan !iosekuritas yang paling !erat( Pencucian kandang !isa

dilakukan secara total atau

menyeluruh( Secara total artinya

dilakukan terhadap seluruh kandang

secara lengkap dari !agian atas

sampai ke !a,ah( 4al ini dilakukan

paling tidak setahun sekali(

Pencucian !isa juga secara parsial

!iasanya dilakukan tidak menyeluruh+ tetapi hanya !agian

&7



!a,ah 0lantai1 dan sekitarnya(

BAB ;

PERKIRAAN PENGANGGARAN

;!1 A("&22 R*)2 L""

$%



;!1!1 R%("(" 2"9" 2(<%#"2

Kandang diasumsikan dapat dipakai dalam jangka ,aktu 8 tahun( Sedangkan untuk

peralatan !isa di pakai dalam jangka ,aktu & tahun( 9ahan yang di gunakan se!agai lokasi

peternakan adalah milik sendiri(

A( Dincian Peralatan Kandang

N! U$"2"( J*+&"- S"#*"(H"$)"

S"#*"(H"$)" T#"&

1! *rum $%% liter & Unit $%%(%%%+%% $%%(%%%+%%

! Tempat Pakan 8% Unit 8(%%%+%% $8%(%%%+%%

Tempat Minum 8% Unit 8(%%%+%% $8%(%%%+%%T#"& B2"9" =%%(%%%+%%

"( .n#estasi

N! U$"2"( B2"9" 7R8 P%$%(#"% 7=8

1! Pem!uatan Kandang 3%(%%%(%%%+%% $&('

! Peralatan kandang =%%(%%%+%% %('

3! "i!it .tik Siap Telur &%C(%%%(%%%+%% ==(C

T#"& B2"9" &3C(=%%(%%%+%% &%%(%%

6( Penyusutan 0*epresiasi1

N! U$"2"( B2"9" 7R8L"+" P"'"2

7T"-*(8

P%$2%>

T"-*(

P%(9**#"(

%$ P%$2%

1! Pem!uatan Kandang 3%(%%%(%%%+%% 8 & '(%%%(%%%+%%

! Peralatan Kandang =%%(%%%+%%+%% & & =%%(%%%+%%

3! "i!it .tik Siap Telur &%C(%%%(%%%+%% $ & 8-(%%%(%%%+%%

T#"& B2"9" '%(=%%(%%%+%%

;!1! P%$'2$""( A("&22 U"-"

A( Perkiraan Dugi 9a!a

$&



N!J%(2

P%()%&*"$"(>P%+"*'"(J*+&"- S"#*"(

H"$)"

S"#*"( 7R8

H"$)" T#"&

7R8

B2"9" T%#"

N! U$"2("( J*+&"- S"#*"(

H"$)"

S"#*"( 7R8

H"$)" T#"&

7R8

1! Penyusutan Kandang & Periode 8%%(%%%+%% 8%%(%%%+%%

! Penyusutan Peralatan & Periode 8C(%%%+%% 8C(%%%+%%

3! Pompa Porta!le & "uah 88%(%%%+%% 88%(%%%+%%

4! Tenaga Kerja $ Orang &(C%%(%%%+%% $&('%%(%%%+%%

5! "i!it .tik Siap Telur & Periode -(8%%(%%%+%% -(8%%(%%%+%%

T#"& B2"9" T%#" $=($%C(%%%+%%

B2"9" V"$2"%&

N! U$"2"( J*+&"- S"#*"(H"$)" S"#*"(

7R8

H"$)" T#"&

7R8

1! Pakan

Pakan Konsentrat 8(-%% Kg C(%%%+%% -3($%%(%%%+%%

Kulit Kepala Udang &-(-%% Kg &(3%%+%% &C(=$%(%%%+%%

Kupang &%(C%% Kg '(%%%+%% '-(C%%(%%%+%%

Katul &-(-%% Kg $(8%%+%% 3'(%%%(%%%+%%

Karak =($%% Kg $(=%%+%% &7(--%(%%%+%%

! O!at2o!atan &''(%%%+%%

3! Transportasi &C(%%%(%%%+%%

4! Tempat Telur $% "uah &(8%%+%% &%(C%%(%%%+%%

5! 9istrik &$ "ulan &3%(%%%+%% &(8'%(%%%+%%

6! Air & 4ari 8(%%%+%% &(C%%(%%%+%%

T#"& B2"9" <"$2"%& $&-(-C'(%%%+%%

T#"& COST $-&('7-(%%%+%%

P%(""#"(

N! U$"2"( J*+&"- S"#*"(H"$)" S"#*"(

7R8

H"$)" T#"&

7R81! Telur kualitas !aik 'C' "utir &(=8%+%% &($%%(8%%+%%

! Telur kualitas

kurang !aik

&- "utir &(38%+%% &C(7%%+%%

3! Penjualan telur per

hari

&($&7(-%%+%%

4! Penjualan telur per

tahun

-3C(7C-(%%%+%%

5! Penjualan .tik A)kir

per tahun

&(-88 Fkor -8(%%%+%% '8(-=8(%%%+%%

$$



T#"& P%(""#"( 8%-(-87(%%%+%%

K%*(#*()"( 7B?R:VC:FC8 $'$(='8(%%%+%%

$3

Documents

Analisis Dan Perencanaan Usaha Komoditas Veteriner