13

Click here to load reader

ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE PARIWISATA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2106.pdf · ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE PARIWISATA SEBAGAI MEDIA PROMOSI PARIWISATA

  • Upload
    dangtu

  • View
    212

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE PARIWISATA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2106.pdf · ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE PARIWISATA SEBAGAI MEDIA PROMOSI PARIWISATA

ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE PARIWISATA SEBAGAI MEDIA PROMOSI PARIWISATA KABUPATEN KUDUS

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Ika Prasetyatama

07.12.2106

Kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2010

Page 2: ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE PARIWISATA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2106.pdf · ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE PARIWISATA SEBAGAI MEDIA PROMOSI PARIWISATA

2

Page 3: ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE PARIWISATA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2106.pdf · ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE PARIWISATA SEBAGAI MEDIA PROMOSI PARIWISATA

Analysis And Tourism Website Design As Tourism Promotion Media Kudus Regency

Analisis Dan Perancangan Website Pariwisata Sebagai Media Promosi Pariwisata

Kabupaten Kudus

Ika Prasetyatama

Jurusan Sistem Informasi

STMIK AMIKOM Yogyakarta

ABSTRACT The development of the internet very rapidly nowadays. There’re many device

that provide the internet ability. The access costs are also relatively more affordable.

Internet can be used for many purposes. One of them is spreading out the information.

Tourism is a mainstay of the assets of an area that should be promoted in order to be

recognized by the entire community. Promotion that is currently still lacking in conveying

information to prospective tourists.

During this brochure and take part in tourism exhibitions have not been able to

provide the maximum information. This method can be replaced or supplemented by

utilizing the Internet, using website information portal. By using the website, the

information could be widely disseminated quickly, easily and efficiently. With the website

would-be tourists or tourists who had come to interact by submitting comments -

comment on the tourist attraction that would and never visited.

In this study, a website created to provide various types of information according

to needs, such as all existing attractions, tour agenda, photo gallery, comment to interact,

vote to filter out the opinions of the community and contact us for more information or ask

a thing with the admin.

Keyword : Website, Tourism, Kudus, Jenang, Tower, Sunan, smoking, Muria.

3

Page 4: ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE PARIWISATA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2106.pdf · ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE PARIWISATA SEBAGAI MEDIA PROMOSI PARIWISATA

1. Pendahuluan Dalam perkembangan teknologi informasi sekarang ini, dunia internet

semakin di kenal oleh penduduk indonesia. Perkembangan ini harus dapat

dimanfaatkan secara maksimal agar kita dapat memperoleh keuntungan dari

perkembangan teknologi tersebut. Saat ini internet masih kurang dimanfaatkan

sebagai media promosi, hanya perusahaan yang sudah terhitung besar yang

dapat memaksimalkan media internet sebagai media promosi yang murah.

Ada beberapa instansi pemerintah yang sudah memaksimalkan internet

sebagai media informasi mereka. Seperti halnya departemen pariwisata DIY

(Daerah Istimewa Yogyakarta) yang mempunyai website pariwisata sebagi media

informasi dan promosi kepada wisatawan. Dengan adanya website ini

masyarakat dapat memperoleh apa saja informasi pariwisata terbaru di

Yogyakarta.

Kota Kudus yang merupakan kota kecil di daerah Jawa Tengan yang

terkenal sebagai kota kretek dan mempunya beberapa obyek pariwisata yang

menarik, belum menggunakan website sebagai media promosinya. Dinas

pariwisata masih menggunakan promosi konvensional yaitu memanfaatkan

pameran pariwisata dari satu daerah ke daerah lain. Hal ini sangat membutuhkan

banyak biaya dan tenaga. Maka dengan adanya website sebagai media promosi

dan informasi pariwisata kabupaten kudus akan dapat memaksimalkan informasi

yang diberikan kepada wisatawan. Dengan begitu akan dapat meningkatkan

wisatawan yang akan berkunjung ke objek wisata di kota kudus. Bahkan

informasi terbaru kota kudus bisa diakses langsung dimanapun oleh wisatawan

agar mereka dapat memperoleh informasi terbaru mengenai tempat yang akan

mereka kunjungi.

2. Landasan Teori 2.1. Sejarah Perkembangan Internet di Indonesia.

RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto,

Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto merupakan beberapa nama-nama

legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia yang mungkin kurang

banyak dikenal oleh khalayak Internet Indonesia di tahun 2000 ini. Masing-

masing personal telah mengkontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam

membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia. Pada

waktu itu di awal tahun 1990-an jaringan Internet di Indonesia lebih dikenal

sebagai paguyuban network. Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan

Internet di Indonesia dapat di lihat di beberapa artikel di media cetak seperti

4

Page 5: ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE PARIWISATA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2106.pdf · ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE PARIWISATA SEBAGAI MEDIA PROMOSI PARIWISATA

KOMPAS berjudul "jaringan komputer biaya murah menggunakan radio" di akhir

tahun 1990 / awal 1991-an. 9

2.2. Istilah- Istilah Internet (WWW). Di dalam dunia internet banyak istilah – istilah yang menggunakan bahasa

asing atau bahasa inggris. Bahkan karena keterbiasaan kita meng-akses internet

terkadang kita pun sampai lupa apa arti atau makna dari istilah tersbut.

Berikut adalah istilah – istilah yang sering kita temui saat berselancar di Internet:

1) WORLD WIDE WEB (WWW).

Ruang informasi dimana sumber-sumber daya yang berguna

diidentifikasi oleh pengenal global yang disebut Uniform Resource

Identifier (URI). Melalui web kita mengakses informasi-informasi

global baik berupa teks, gambar, suara, dll.

Untuk mengakses layanan web (www) dari suatu penyedia informasi

web (web server) digunakan suatu program yang dinamakan web

browser. Macam-macam web browser antara lain: Internet Explorer,

Mozilla Firefox, Opera, Safari, Netscape Navigator, Netscape

Communicator, Arena, Lynx, Konqueror, dll.

2) SURFING ATAU BROWSING.

Merupakan istilah umum yang digunakan untuk menjelajah dunia

maya atau web.

3) FIREWALL.

Sebuah perangkat lunak/perangkat keras yang mengatur akses

seseorang ke dalam intranet atau akses user di dalam jaringan lokal

ke jaringan luar.

4) EMAIL.

Surat elektronik melalui internet. Layanan webmail yang populer

adalah Yahoo Mail (http://mail.yahoo.co.id) dan Gmail

(http://gmail.com).

5) FTP (File Transfer Protokol)

FTP adalah sebuah protokol internet yang berjalan di dalam

lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas

( file ) komputer antar mesin – mesin dalam sebuah internetwork. FTP

merupakan salah satu protokol internet yang paling awal

dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan

pengunduhan ( download ) dan penggugahan ( upload ) berkas –

9 OnnoW.Purbo http://kambing.ui.ac.id/bebas/v09/onno-ind-1/application/cuplikan sejarah internet-indonesia- 05-2000.rtf

5

Page 6: ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE PARIWISATA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2106.pdf · ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE PARIWISATA SEBAGAI MEDIA PROMOSI PARIWISATA

berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Pada umumnya

browser – browser versi terbaru sudah mendukung FTP.

2.3. Hyper Text Transfer Protokol (HTTP) HTTP digunakan untuk jenis layanan WWW di jaringan TCP/IP yang

merupakan terobosan baru yang berkembang sehingga memungkinkan

pengguna Internet hanya tinggal mengklikkan tombol mousenya pada link-link

hypertext yang ada untuk lompat ke dokumen lain di berbagai lokasi di Internet.

Link-link tersebut dapat mengacu kepada dukumen Web, server FTP ( File

Transfer Protokol ), e-mail, dan lain-lain. HTTP dibuat khusus agar server dan

Browser Web dapat berkomunikasi satu sama lain dan untuk menangani

permintaan-permintaan dari Browser untuk mengakses server.

HTTP bisa dianggap sebagai sistem bermodel Client-Server, dimana

Browser sebagai client yang meminta informasi kepada server Web sedangkan

server Web akan memenuhi permintaaan client tersebut. Semua dokumen dikirim

sebagai teks biasa sewaktu Browser mengirimkan permintaan kepada server

Web, ia akan mengirimkan sedikit informasi mengenai dirinya dan apa yang bisa

dibaca olehnya. Informasi ini akan digunakan oleh server Web untuk menentukan

apakah dokumen yang diminta bisa dikirimkan ke Browser atau tidak.11

HTTP bekerja di atas TCP yang menjamin sampainya data ke tempat

tujuan dalam urutan yang benar. Bila terdapat kesalahan pada proses

pengiriman, pihak pengirim akan mendapatkan pemberitahuan bahwa telah

terjadi kesalahan. Karenanya server dan client tidak harus menyediakan

mekanisme untuk memeriksa kesalahan transmisi data, yang berarti

mempermudah pekerjaan pemrograman, akan tetapi HTTP tidak memiliki apa

yang disebut session, seperti halnya FTP yang dapat menjaga hubungan antara

server dan client secara konsisten. HTTP dinamai protocol hit and run yang

artinya adalah setiap halaman Web yang akan dikirim akan mengakibatkan

terjadinya proses penyambungan antara server dan client, baru kemudian data

ditransfer. Setelah pentransferan data selesai dilakukan maka hubungan antara

server dan client tersebut akan diputus.12

11 www.polinpdg.ac.id/duelike/data/mega_jaya.pdf, hal 21 12 www.polinpdg.ac.id/duelike/data/mega_jaya.pdf, hal 21

6

Page 7: ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE PARIWISATA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2106.pdf · ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE PARIWISATA SEBAGAI MEDIA PROMOSI PARIWISATA

2.4. Bahasa Pemrograman Yang digunakan Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membangun sistem ini

antara lain:

1. HTML 3. CSS

2. PHP 4. JavaScript

2.5. Perangkat Lunak Yang digunakan

Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun sistem ini antara lain: 1. XAMPP 4. Macromedia Dreamweaver

2. Apache 5. Adobe Photoshop

3. MySQL

2.6. Kriteria Website Yang Baik

Menurut CNET/Builder ada 7 kriteria yang menentukan sebuah website

termasuk website yang baik/tidak, yaitu :

1. Usability

2. Sistem Navigasi

3. Graphic Design

4. Content

5. Kompatibilitas

6. Loading time

7. Functionality

3. Analisis dan Perancangan Sistem. 3.1 Analisis PIECES

Untuk mengidentifikasi masalah harus dilakukan analisis terhadap

kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi, dan pelayanan

pelanggan. Panduan ini dikenal dengan analisis PIECES (performance,

information, economy, control, eficiency, dan services). Dari analisis ini

biasanya didapatkan beberapa masalah utama.

a. Analisis Kinerja (Performance) Kinerja merupakan bagian pendukung dalam kelancaran

proses kerja dalam suatu perusahaan. Kinerja yang dimaksud

adalah kinerja sistem. Analisa kinerja adalah kemampuan atau

peningkatan terhadap kinerja (hasil kerja) sistem yang baru

sehingga menjadi efektif. Kinerja dapat diukur dari troughput dan

response time.

7

Page 8: ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE PARIWISATA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2106.pdf · ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE PARIWISATA SEBAGAI MEDIA PROMOSI PARIWISATA

Tabel 3.1 Analisis Kinerja

No Parameter Hasil Analisis

1 Throughput - Jumlah pekerjaan yang dilakukan

kurang efektif.

- Jumlah informasi yang dihasilkan

relatif sedikit, sebatas brosur yang

ada.

2 Respon time - rata – rata waktu pekerjaan

banyak yang tertunda karena

kurangnya respon untuk

menanggapi pekerjaan.

- Respon terhadap permintaan

informasi lambat, karena harus

mencari arsip informasi tersebut.

Hasil Analisis Kinerja (Performance) pada sistem lama :

Banyak menghabiskan waktu bekerja dengan jumlah kualitas

informasi yang sedikit.

b. Analisis Informasi Informasi merupakan yang paling dibutuhkan bagi setiap calon

wisatawan untuk berwisata disuatu tempat. Dengan sistem lama

yang mengandalkan promosi manual maka dapat dipastikan

bahwa informasi yang disampaikan kurang memiliki keakuratan,

karena berisi data yang kurang update. Dengan adanya website

maka informasi dapat di update setiap saat dan dimana saja jika

ada informasi terbaru.

Tabel 3.2 Analisis Informasi

No Parameter Hasil Analisis

1 Akurat Informasi tidak akurat, karena info yang ada

di brosur rantan terhadap gangguan yang

dapat merusak informasi

2 Relevan Informasi kurang relevan karena informasi

tersebut bisa saja diberikan kepada pihak

yang tidak membutuhkan informasi.

3 Tepat waktu Informasi yang dihasilkan tidak up to date.

8

Page 9: ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE PARIWISATA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2106.pdf · ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE PARIWISATA SEBAGAI MEDIA PROMOSI PARIWISATA

Hasil Analisis Informasi (information) pada sistem lama:

Sering terjadi keterlambatan up date informasi, hal ini di

karenakan biaya dan waktu, kurang akuratnya informasi yang

dimuat, karena form yang ada pada brosur tidak cukup untuk

memuat semua informasi.

c. Analisis Efisiensi Analisis efisiensi ini sangat erat hubungannya dengan input

yaitu bagaimana sumber daya yang ada dapat digunakan

seminimal mungkin sehingga tidak terjadi pemborosan.

Tabel 3.3 Analisis Efisiensi

No Parameter Hasil Analisis

1 Sumber Daya Sumber daya yang terlibat dalam

promosi terlalu banyak.

2 Pemanfaatan waktu Pemanfaatan waktu yang dibutuhkan

dalam bekerja kurang efisien.

3 Ekonomi Memerlukan dana yang besar di dalam

mempromosikan informasi

4 Hasil Informasi yang dihasilkan sangat minim.

Hasil Analisis Efisiensi (Efficiency) pada sistem lama :

Biaya informasi sangat mahal sedangkan informasi yang

dimuat cenderung sedikit.

d. Analisis Kontrol Pengendalian dalam sebuah sistem sangat dibutuhkan

keberadaannya untuk menghindari dan dapat mendeteksi secara

dini terhadap penyalahgunaan/kesalahan sistem. Dengan adanya

kontrol maka tugas-tugas atau kinerja yang mengalami masalah

dapat diperbaiki.

Tabel 3.4 Analisis Kontrol

No Parameter Hasil Analisis

1 Pengendalian Dalam sebuah sistem sangat diperlukan

keberadaannya untuk menghindari dan dapat

mendeteksi secara dini terhadap penyalahgunaan

atau kesalahan sistem.

2 Hak akses Menjaga keamanan data dalam informasi, dengan

adanya control maka tugas-tugas atau kinerja

yang mengalami gangguan dapat diperbaiki.

9

Page 10: ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE PARIWISATA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2106.pdf · ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE PARIWISATA SEBAGAI MEDIA PROMOSI PARIWISATA

Hasil Analisis Pengendalian (Control) pada sistem lama:

Apabila di dalam brosur terjadi kesalahan dalam

menyampaikan informasi maka sangat sulit untuk melakukan

perubahan.

e. Layanan Analisis ini diutamakan pada pelayanan yang diberikan oleh

sistem. Pelayanan dari segi informasi mempunyai sasaran baik

dari Departemen Pariwisata sebagai penyelenggara dan pemilik

informasi pariwisata dan calon wisatawan

Tabel 3.5 Layanan

No Parameter Hasil Analisis

1 Informasi Informasi yang diberikan sangat minim.

2 Kemudahan Kita tidak bisa mengakses informasi

pariwisata dimanapun.

Tabel 3.6 Tabel Kesimpulan Analisis PIECES

JENIS ANALISIS KELEMAHAN SISTEM LAMA SISTEM YANG DIAJUKAN

KINERJA Informasi yang diberikan

sebatas brosur yang ada.

Kapanpun informasi ingin diberikan

pasti bisa dilakukan. Jadi kinerja

pegawai akan lebih meningkat

INFORMASI Informasi yang diberikan belum

tentu up to date.

Semua yang dibutuhkan user bisa

dipenuhi dengan melengkapi

fasilitas didalam website.

EFISIENSI Pengeluaran untuk promosi

pariwisata sangat besar dan

hasilnya kurang maksimal.

Lebih efisiensi dalam pemanfaatan

SDM dan ekonomi.

KONTROL Penyalah gunaan informasi

susah terdeteksi.

Pemberian informasi bisa lebih

terkontrol.

LAYANAN Layanan hanya diberikan saat

jam kerja.

Pelayanan dapat diakses setiap

waktu.

10

Page 11: ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE PARIWISATA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2106.pdf · ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE PARIWISATA SEBAGAI MEDIA PROMOSI PARIWISATA

4. Implementasi dan Pembahasan Sistem. 4.1 Halaman Utama

Gambar 4.1 Halaman utama Beranda

4.2 Halaman Admin

Gambar 4.2 Login Halaman Admin

11

Page 12: ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE PARIWISATA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2106.pdf · ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE PARIWISATA SEBAGAI MEDIA PROMOSI PARIWISATA

Gambar 4.3 Halamn Utama Admin

5. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan bab – bab sebelumnya dan hasil pembuatan

aplikasi website promosi pariwisata kabupaten Kudus, maka dapat disimpulkan

sebagai berikut :

1. Website merupakan salah satu media penyebaran informasi dan promosi

yang murah dan sangat menguntungkan. Selain itu, semua informasi yang

disampaikan bersifat gratis.

2. Aplikasi website yang dibangun mampu memenuhi kebutuhan informasi yang

bersifat dinamis karena konten baru bisa ditambahkan oleh administrator dan

sebagian oleh user admin setiap saat,

3. Aplikasi website yang dibangun mampu menjadi panduan pariwisata di

kabupaten Kudus.

4. Informasi yang disampaikan sudah cukup memenuhi kebutuhan informasi

mengenai lokasi wisata. Dan untuk lebih jelasnya bisa menghubungi admin

agar bisa dijelaskan lebih lanjut.

5. Dengan website ini maka akan dapat mengurangi biaya promosi

konvensional yang sangat besar, karena kita tidak perlu untuk mengikuti

pameran pariwisata di luar daerah.

12

Page 13: ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE PARIWISATA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2106.pdf · ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE PARIWISATA SEBAGAI MEDIA PROMOSI PARIWISATA

13

6. Daftar Pustaka Al-Fatta, H.2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta:Andi.

Kristanto, A 2003. Perancangan Sistem informasi dan Aplikasinya.

Yogyakarta:gava media.

Marlina, L. Sistem Basis Data.Yogyakarta:Andi.

Nugroho, B. Database Reasional dengan MySQL. Yogyakarta:Andi.

Purbo, W, O 2010 http://kambing.ui.ac.id/bebas/v09/onno-ind-1/application/cuplikan sejarah internet-indonesia- 05-2000.rtf. Syafrizal, M 2005. Pengantar Jaringan Komputer. Yogyakarta:Andi.

www.polinpdg.ac.id/duelike/data/mega_jaya.pdf.