146
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS WEB DI DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN MUNA Disusun Oleh : Arsad 207091000069 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011 M/ 1432 H

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

  • Upload
    others

  • View
    16

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA

BERBASIS WEB DI DINAS KEBUDAYAAN DAN

PARIWISATA KABUPATEN MUNA

Disusun Oleh :

Arsad

207091000069

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2011 M/ 1432 H

Page 2: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA

BERBASIS WEB DI DINAS KEBUDAYAAN DAN

PARIWISATA KABUPATEN MUNA

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Komputer (S.Kom)

Oleh :

Arsad

207091000069

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2011 M/ 1432 H

Page 3: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …
Page 4: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …
Page 5: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-

BENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN

SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI

ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Jakarta, 10 Oktober 2011

Arsad

207091000069

Page 6: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

ABSTRAKSI

ARSAD, Perancangan Sistem Informasi Pariwisata Berbasis Web Di Dinas

Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Muna, (Dibawah bimbingan Victor

Amrizal, M.Kom dan Nurul Faizah Rozy, M.Ti).

Tujuan perancangan sistem informasi berbasis web ini adalah untuk

mempromosikan wisata Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara. Sistem informasi

berbasis web adalah media yang memiliki unsur teks, gambar animasi, dan

suara. Unsur-unsur tersebut menjadikan media ini menjadi menarik. Selain itu

sistem informasi berbasis web menjadi sebuah media yang memiliki informasi

yang cukup lengkap bagi wisatawan dan dapat dilihat setiap saat. Media ini tidak

lepas dari aspek desain dan teknologi didalam proses pembuatannya. Seperti

media informasi yang lain, keberhasilan media ini juga ditentukan oleh

keberhasilan penyampaian pesan yang dibawanya.

Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan pengumpulan data

melalui studi literatur, wawancara, dan observasi, serta menganalisa kebutuhan

perangkat lunak, membangun database dengan mysql, merancang antar muka

menggunakan Macromedia Dreamweaver dan PHP, melakukan pengujian

program sebagai tahap akhir dalam pembuatan sistem informasi pariwisata

berbasis web.

Dalam Perancangan Sistem Informasi Pariwisata Berbasis Web Di Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna terdapat proses prosedural yang

dilakukan untuk mengumpulkan data. Terdapat dua jenis data, yaitu data primer

dan data sekunder. Pengumpulan data primer yang digunakan adalah observasi

obyek wisata di Kabupaten Muna dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Kabupaten Muna. Selain observasi juga dilakukan wawancara tak terstruktur,

dimana wawancara dilakukan secara bebas, tidak menggunakan pedoman

wawancara secara sistematis. Sedangkan data sekunder dalam perancangan ini

adalah data mengenai pariwisata dari buku, brosur, dan browsing di internet.

Hasil perancangan berupa sitem informasi pariwisata berbasis web

yang diharapkan mampu menjadi sebuah media yang dapat mempromosikan

wisata Kabupaten Muna, selanjutnya dengan adanya perancangan desain web ini

diharapkan adanya proses perancangan serupa untuk menghasilkan karya yang

lebih baik dan lebih lengkap dari karya yang ada.

Kata Kunci : Perancangan, Sistem Informasi, Pariwisata, Web,

Kabupaten Muna.

Jumlah Halaman : 95 + xii+ 33 lampiran

Daftar Pustaka : 20 (2002-2011)

Page 7: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat

Allah SWT atas Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga skripsi ini dapat selesai

dengan baik. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Rasul kita

Nabi Muhammad SAW. Amin.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai

pihak, skripsi yng berjudul “Perancangan Sistem Informasi Pariwisata

Berbasis Web Di Dinas dan Kebudayaan Pariwisata Kabupaten Muna” ini

tidak akan selesai dengan baik. Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya atas bimbingan dan pengarahan yang

diberikan kepada penulis selama menyusun skripsi ini. Oleh karena itu, izinkanlah

penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis selaku Dekan Fakultas Sains

Dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Yusuf Durrachman, M.Sc, MIT selaku Ketua Program Studi Teknik

Informatika dan Ibu Viva Arifin, M.MSI selaku Sekretaris Program Studi

Teknik Informatika.

3. Bapak Herlino Nanang, MT selaku Koordinator Teknis Program Studi

Teknik Informatika Non Reguler.

Page 8: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

4. Bapak Victor Amrizal, M.Kom selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Nurul

Faizal Rozy, M.TI selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak

meluangkan waktu serta tenaga, dalam memberikan petunjuk serta nasehat

yang berharga kepada penulis guna menyelesaikan skripsi ini.

5. Seluruh Dosen Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang

telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis

selama kuliah.

6. Ayahanda Said Husani, yang telah memberikan moril maupun materil,

Ibunda tercinta Wa Ode Arwah, terimakasih atas doa, dukungan,

kesabaran, dan kasih sayang yang selalu diberikan kepada penulis, dan

adik-adikku tercinta Haryati, Nia, Ardi, dan Akbar sebagai penghibur

penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

7. Kepada Habibahku “Asni Adi, AM.AK“ yang selama ini selalu memberi

semangat dan motivasi.

8. Kepada sahabatku Nuri Lestari Aka, Alfan, Onggo, Ayu, Agus, Hidayat,

Encep, Ogie, Herawati, Solihin, Usnie, Sri Aghsari, dan AlImran yang

sudah membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.

9. Terima kasih kepada Rekan-rekan seperjuangan di UIN Jakarta, IT07A

dan SMATER 06, yang tidak bisa saya sebutkan namanya satu per satu

yang telah memberikan dorongan semangat dan saran-saran yang berguna

hingga akhir penulisan skripsi ini.

Page 9: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari

sempurna sehingga segala saran dan kritik akan sangat membangun demi

kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap, skripsi ini dapat berguna dan

bermanfaat bagi yang membutuhkannya khususnya penulis sendiri, dosen, rekan-

rekan mahasiswa dan masyarakat pada umumnya.

Semoga segala bantuan yang diberikan kepada penulis akan mendapatkan

balasan yang setimpal dari Allah SWT, Amin

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Jakarta, 10 Oktober 2011

Penulis

Page 10: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI iv

DAFTAR GAMBAR ix

DAFTAR TABEL ix

DAFTAR LAMPIRAN x

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang 1

1.2. Rumusan Masalah 5

1.3. Batasan Masalah 5

1.4. Tujuan Penelitian 6

1.5. Manfaat Penelitian 6

1.6. Metodologi Penelitian 7

1.6.1. Metode Pengumpulan Data 7

1.6.2. Metode Pengembangan Sistem 8

1.7. Sistematika Penulisan 10

BAB II LANDASAN TEORI 12

2.1. Konsep Dasar Sistem 12

2.1.1. Pengertian Sistem 12

2.1.2. Defenisi Perancangan Sistem 12

2.1.3. Elemen Sistem 13

2.1.4. Klasifikasi Sistem 16

Page 11: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

2.2. Konsep Dasar Informasi 17

2.2.1. Pengertian Informasi 17

2.2.2. Kualitas Informasi 17

2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi 18

2.3.1. Pengertian Sistem Informasi 18

2.3.2. Komponen Sistem Informasi 19

2.4. Konsep Dasar Membangun Sistem Informasi Berbasis Web 21

2.4.1. Internet dan Website 21

2.4.2. Web Browser 22

2.4.3. PHP 23

2.4.3.1. Pengertian PHP 23

2.4.3.2. Kelebihan – Kelebihan PHP 23

2.4.4. MySQL 24

2.4.5. Client Server 24

2.4.6. Macromedia Dreamweafer 25

2.4.7. Xampp 26

2.4.8. Aplikasi Berbasis Web 26

2.4.9. Keuntungan Sistem Berbasis Web 26

2.5. Alat Perancangan Sistem yang digunakan 27

2.5.1. Data Flow Diagram (DFD) 27

2.5.1.1. Sintaks dan Fungsi symbol DFD 29

2.6. Alat Perancangan Basis Data yang digunakan 31

2.5.1. Entity Relation Diagram (DFD) 31

Page 12: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

2.7. Pariwisata 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 34

3.1. Struktur Tahapan Penelitian 35

3.2. Metode Pengumpulan Data 36

3.3. Metode Pengembangan Sistem 38

3.3.1. Perencanaan Sistem 39

3.3.2. Analisa Sistem 39

3.3.3. Perancangan (Design) Sistem 41

3.3.4. Implementasi Sistem 44

3.3.5. Pengujian (Testing) Sistem 44

3.3.6. Perawatan 45

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46

4.1. Analisa Sistem 46

4.1.1. Profil Daerah Penelitian 46

4.1.1.1. Sejarah Kabupaten Muna 46

4.1.1.2. Geografis Kabupaten Muna 47

4.1.1.3. Lambang Kabupaten Muna 47

4.1.1.4. Struktur Organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Kabupaten Muna 51

4.1.3. Potensi Wisata Unggulan Kabupaten Muna 52

4.1.4. Analisis Sistem Yang Berjalan 55

4.1.4. Identifikasi Masalah 56

4.1.5. Perbandingan Sistem berjalan dan sistem yang diusulkan 57

Page 13: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

4.1.6. Solusi Permasalahan 58

4.2. Perancangan Sistem 58

4.2.1. Perancangan Sistem Yang Diusulkan 59

4.2.1.1. Diagram Konteks 59

4.2.1.2. Diagram Nol 60

4.2.1.3. Diagram Detail 62

4.2.1.4. Kamus Data 65

4.2.2. Perancangan Basis data(Database) 68

4.2.2.1. ERD (Entity Relationship Diagram) 69

4.2.2.2. Perancangan Struktur Tabel Basis data 71

4.2.3. Perancangan Antarmuka 72

4.2.3.1. Rancangan Layar Home 72

4.2.3.2. Rancangan Layar Profil 73

4.2.3.3. Rancangan Layar Galery 74

4.2.3.4. Rancangan Layar Service 75

4.2.3.5. Rancangan Layar Kontak 76

4.2.3.6. Rancangan Layar Admin 77

4.2.4. Perancangan Struktur Tampilan 78

4.2.4.1. STD dari Menu User 78

4.2.4.2. STD dari Menu Admin 82

4.3. Implementasi 90

4.4. Pengujian 91

4.5. Pemeliharaan 91

Page 14: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

4.6. Peta 92

BAB V PENUTUP 93

5.1. Kesimpulan 93

5.2. Saran 94

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 15: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Elemen – Elemen Sistem 13

Gambar 3.1 Struktur Tahapan Penelitian 35

Gambar 4.1 Lambang Kabupaten Muna 46

Gambar 4.2 Struktur Organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten

Muna 51

Gambar 4.3 Diagram Konteks 59

Gambar 4.4 DFD Level 1 pada sistem informasi pariwisata

Kabupaten Muna 60

Gambar 4.5 DFD Level 2 Proses 2 61

Gambar 4.6 DFD Level 2 Proses 3 62

Gambar 4.7 DFD Level 2 Proses 4 63

Gambar 4.8 DFD Level 2 Proses 5 64

Gambar 4.9 ERD Sistem Susulan 69

Gambar 4.10 Rancangan Halaman Home 71

Gambar 4.11 Rancangan Halaman Profil 72

Gambar 4.12 Rancangan Halaman Gallery 73

Gambar 4.13 Rancangan Halaman Service 74

Gambar 4.14 Rancangan Halaman Kontak 75

Gambar 4.15 Rancangan Halaman Admin 76

Gambar 4.16 STD Menu Utama User 77

Gambar 4.17 STD Menu Home - video 77

Page 16: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

Gambar 4.18 STD Menu Home - Profil 78

Gambar 4.19 STD Menu Home - Services 79

Gambar 4.20 STD Menu Home - Gallery 80

Gambar 4.21 STD Menu Home - Kontak 80

Gambar 4.22 STD Menu Utama Admin 81

Gambar 4.23 STD Menu Admin Agenda 82

Gambar 4.24 STD Menu Admin Album 83

Gambar 4.25 STD Menu Admin Content 84

Gambar 4.26 STD Menu Admin Page 85

Gambar 4.27 STD Menu Admin Image 86

Gambar 4.28 STD Menu Admin Penginapan 87

Gambar 4.29 STD Menu Admin Restoran 88

Gambar 4.30 STD Menu Admin User 89

Page 17: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Simbol Data Flow Diagram Gane and Sarson 28

Tabel 2.2 Simbol Data Flow Yourdon and De Marco 29

Tabel 2.3 Simbol Entity Relation Diagram 32

Tabel 3.1 Buku dan Brosur – brosur Pariwisata Kabupaten Muna 37

Tabel 3.2 Referensi Skripsi 37

Tabel 3.3 Simbol Kamus Data 43

Tabel 4.1 Perbedaan antara sistem yang sedang berjalan dan

sistem yang diusulkan 56

Tabel 4.2 Data Administrator 64

Tabel 4.3 Data Hotel dan Penginapan 65

Tabel 4.4 Data Rumah Makan 65

Tabel 4.5 Data Wisata Alam 66

Tabel 4.6 Data Seni Tradisional 66

Tabel 4.7 Data Kuliner Tradisional 66

Tabel 4.8 Data Info 70

Tabel 4.9 Data Buku Tamu 70

Page 18: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

DAFTAR LAMPIRAN

Surat Keterangan Dosen Pembimbing A-1

Surat Keterangan Penelitian Fakultas A-2

Surat Keterangan Penelitian Instansi A-3

Perancangan Menu B-1

Pengujian Sistem C-1

Wawancara D-1

Source Code E-1

Page 19: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …
Page 20: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Melalui otonomi daerah, sesuai Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999,

merupakan hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan

mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat.

Pelaksanaan otonomi daerah bertujuan meningkatkan daya guna dan hasil guna

penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka pelayanan terhadap masyarakat dan

pelaksanaan pembangunan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Maka

dengan adanya kebijakan otonomi daerah yang kini telah berlaku di negara

kesatuan Republik Indonesia, telah mengubah berbagai sektor kehidupan

masyarakat Indonesia, terutama perubahan yang cukup mendasar di berbagai

daerah yang ada di seluruh Indonesia.

Penerapan otonomi daerah mendorong tercapainya tujuan pembangunan.

Salah satu tujuan yang ingin dicapai dalam pembangunan adalah untuk

memajukan kesehjateraan seluruh lapisan masyarakat. Indonesia adalah negara

yang sangat kaya akan sumber daya alam, cukup potensial untuk mendatangkan

devisa yang sangat besar jika sumber daya alam tersebut dapat dikelola dengan

baik. Pengolahan sektor riil secara efektif dan profesional adalah syarat mutlak

untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkesinambungan yang secara merata

dan ramah lingkungan.

1

Page 21: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

Sektor pariwisata dan kebudayaan merupakan salah satu sektor yang sangat

potensial dan perlu mendapat perhatian yang baik bagi pemerintah daerah untuk

keberlangsungan pembangunan suatu daerah. Adanya perhatian yang baik dari

pemerintah daerah terhadap sektor pariwisata dan kebudayaan akan mendorong

perkembangan sektor tersebut. Dampaknya, wisatawan baik dalam negeri maupun

luar negeri datang ke Indonesia. Kondisi ini akan memberikan pemasukan devisa

yang cukup besar baik untuk daerah maupun negara.

Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara merupakan salah satu daerah

di Indonesia yang memiliki sektor pariwisata dan kebudayaan yang baik. Berbagai

jenis wisata seperti wisata pantai, wisata alam, budaya, agrowisata maupun wisata

sejarah terdapat di daerah tersebut. Akan tetapi dalam penyebaran informasi

seputar pariwisata masih bersifat manual, antara lain pemberian brosur, pamflet,

poster, dan buku-buku kepada wisatawan yang berkunjung ke suatu objek wisata.

Di tengah perkembangan teknologi yang semakin pesat salah satunya

internet, sudah saatnya pengelolaan informasi manual secara bertahap diganti

dengan pengelolaan informasi yang bersifat teknologi. Dunia internet yang

semakin luas jaringannya, sangat mudah digunakan oleh siapa saja dan di mana

saja. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya perancangan web yang

bermunculan, karena masyarakat, dalam hal ini pengguna maupun perancang

sadar akan pesatnya kemajuan dunia maya yang berbasis web untuk kemudahan

segala transaksi. Media internet khususnya web, merupakan salah satu alat bantu

bagi individu maupun suatu komunitas dalam menjalankan kegiatan kerja.

Page 22: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

Dalam proses kerja khususnya sebuah lembaga/instansi, baik lembaga

pemerintah maupun lembaga swasta sangat diperlukan informasi yang benar,

cepat dan akurat. Hal ini dipertegas dengan adanya Instruksi Presiden No 3 tahun

2003 tentang kebijakan dan strategi nasional pengembangan teknologi komunikasi

dan informasi di pemerintahan yang disebut dengan E-government. Dalam

lampiran Inpres E-goverment, dipaparkan enam strategi yang disusun pemerintah

dalam mencapai tujuan strategis E-government (http://www.dudung.net), antara

lain:

1. Strategi pertama adalah mengembangkan sistem pelayanan yang andal,

terpercaya serta terjangkau masyarakat luas.

2. Strategi kedua adalah menata sistem dan proses kerja pemerintah dan

pemerintah daerah otonom secara holistik.

3. Strategi ketiga adalah memanfaatkan teknologi informasi secara optimal.

4. Strategi keempat adalah meningkatkan peran serta dunia usaha dan

mengembangkan industri telekomunikasi dan teknologi informasi.

5. Strategi kelima adalah mengembangkan kapasitas sumber daya manusia,

baik pada pemerintah maupun pemerintah daerah otonom disertai

dengan meningkatkan e-literacy masyarakat.

6. Strategi keenam adalah melaksanakan pengembangan secara sistematik

melalui tahapan yang realistik dan terukur.

Page 23: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

Mengacu pada permasalahan yang terjadi di Kabupaten Muna serta Instruksi

Presiden No 3 tahun 2003, penulis menyimpulkan bahwa perlu sebuah aplikasi

yang bersifat online untuk menyajikan data forum pariwisata dan kebudayaan

Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara.

Dengan sistem jaringan yang mengglobal maka dapat memberikan

kemudahan akses informasi yang lebih akurat, cepat dan mudah. Melalui konsep

perpaduan teknologi dan pengelolaan seni budaya tersebut maka akan

menghasilkan kinerja yang baik bagi pengelola wisata budaya dan para staf di

kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara.

Selain itu dapat mempermudah penyajian informasi seni kebudayaan kepada

wisatawan ke seluruh dunia, karena sewaktu-waktu dapat dimonitor melalui situs

website yang dapat dilihat dimana saja selama masih terhubung dengan internet.

Berdasarkan uraian singkat di atas, penulis memutuskan untuk melakukan

penelitian yang berkaitan dengan sistem informasi pariwisata di Kantor Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara, serta

memberikan suatu usulan rancangan aplikasi informasi pariwisata yang penulis

susun dalam tugas akhir dengan judul : ”Perancangan Sistem Informasi

Pariwisata Berbasis Web Di Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten

Muna”.

Page 24: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan observasi yang dilakukan di Instansi pemerintahan Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna terhadap sistem penyampaian

informasi pariwisata dikemukakan hal – hal yang menjadi permasalahan, antara

lain:

1. Bagaimana cara penyampaian informasi pariwisata yang terdapat di Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna.?

2. Bagaimana merancang sebuah aplikasi informasi pariwisata yang sifatnya

online.?

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya secara

spesifik dipaparkan batasan masalah dari sistem yang akan dibuat sebagai berikut:

1. Lokasi objek penelitian di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.

2. Penyajian informasi objek pariwisata dan kebudayaan yang tersebar di

Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara meliputi objek wisata dan budaya

lainnya seperti, sejarah wilayah, visi misi daerah, geografis daerah,

wisata alam, kuliner tradisional, seni tradisional, serta sarana dan

prasarana wilayah lainnya.

3. Penyajian data aplikasi yang dibahas meliputi peta, polling user, buku

tamu, dan kalender.

Page 25: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

1.4 Tujuan Penelitian

Penelitian bertujuan untuk membangun dan merancang aplikasi pengelolaan

dan promosi wisata berbasis web di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten

Muna, yang didalamnya terdapat fitur, sejarah, visi misi, geografis, galeri wisata

alam, seni tradisional, kuliner tradisional, aplikasi video, polling user, peta, buku

tamu, dan kalender.

1.5 Manfaat Penelitian

Penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak baik

yang berkaitan dengan penulisan yang terlihat langsung maupun tidak langsung

antara lain:

1. Manfaat bagi akademik

a. Memberikan tambahan pengetahuan dalam meneliti suatu

permasalahan yang terjadi serta cara mengatasi permasalahan yang

timbul berikut alternatif pemecahannya.

b. Sebagai referensi bagi peneliti lain, utamanya penelitian bidang

perancangan atau desain website baik website pribadi, komersial,

maupun organisasi

2. Manfaat bagi instansi (Dinas Kebudayan dan Pariwisata Kabupaten

Muna)

a. Hasil penelitian dapat dijadikan media promosi bagi pariwisata

daerah Kabupaten Muna.

Page 26: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

b. Penggunaan hasil penelitian dapat diterapkan dalam membantu

pencarian kumpulan data objek wisata dan budaya yang dimiliki.

c. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai media komunikasi antar

staf pegawai Dinas Kebudayan dan Pariwisata Kabupaten Muna.

3. Manfaat bagi penulis

a. Menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah.

b. Mengetahui secara mendalam mengenai penerapan metode

terstruktur.

1.6 Metodologi Penelitian

1.6.1 Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan untuk pengumpulan data pada penelitian adalah:

a. Observasi atau Pengamatan

Pengamatan yang dilakukan penulis selama melakukan

penelitian merupakan pengamatan secara langsung terhadap

proses pengolahan data informasi pariwisata pada Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna. Pengamatan

langsung mencakup sistem yang sedang berjalan saat ini, serta

beberapa lokasi objek wisata dan kebudayaan di daerah

Kabupaten Muna.

b. Wawancara

Wawancara dilakukan untuk mendapatkan data dan informasi

dari pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna

Page 27: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan langsung untuk

mengetahui masalah – masalah yang ada kepada pegawai atau

staf bagian administrasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Kabupaten Muna. Materi wawancara dan hasilnya dapat dilihat

pada Lampiran.

c. Studi Pustaka

Selain itu penulis juga menggunakan metode perpustakaan yaitu

dengan cara membaca literatur sebagai referensi yang berkaitan

dengan penulisan ini. Disini penulis membaca beberapa literatur

mengenai objek wisata kesenian dan kebudayaan, baik berupa

buku, majalah atau surat kabar, internet, maupun literatur lain

yang menyangkut kepariwisataan dan lain-lain untuk

mendukung proses penulisan.

d. Studi Literatur

Pengamatan dengan cara menggali informasi dari pemakai yang

menggunakan sistem serupa pada tempat lain, sebagai bahan

pertimbangan dalam membangun sistem baru

1.6.2 Metode Pengembangan Sistem.

Dalam metode pengembangan sistem penulis menggunakan metode

SDLC (System Development Life Cycle). Fase pengembangan sistem aplikasi

ini disebut juga sebagai siklus hidup pengembangan sistem informasi, dengan

tahapan – tahapan diantaranya :

Page 28: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

a. Perencanaan

Memulai dengan sebuah kebutuhan kerja yang belum terpenuhi.

Menyangkut studi kebutuhan pengguna, studi kelayakan baik secara

teknis maupun secara teknologi serta penjadwalan pengembangan

proyek sistem informasi.

b. Analisis

Fase analisis menanyakan dan menjawab pertanyaan – pertanyaan

penting seperti siapa para pengguna sistem, apa yang akan dicapai

oleh sistem, dan di mana serta kapan sistem akan dijalankan.

c. Perancangan (desain)

Fase desain menandai bagaimana sistem akan bekerja,

mempertimbangkan semua detail perangkat keras, perangkat lunak,

infrastruktur jaringan, antarmuka pengguna, form, display, program,

laporan, database, dan file ditetapkan.

d. Implementasi Sistem

Tahapan – tahapan yang dilakukan dalam implementasi sistem yaitu

tahap pemograman (coding). Dalam tahap pemograman dilakukan

implementasi hasil rancangan ke baris – baris kode pemograman

yang dapat dimengerti oleh mesin computer. Adapun software yang

digunakan untuk menerjemahkan ke dalam bahasa mesin dalam

perancangan aplikasi ini adalah software : Dreamweaver, PHP,

XAMPP, dan database My SQL.

Page 29: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

e. Pengujian (testing)

Fase pengujian berurusan dengan pemilihan perangkat keras,

penyusunan perangkat lunak aplikasi (pengkodean)/ coding), serta

pengujian apakah sistem yang dibuat sudah sesuai dengan kebutuhan

pengguna atau belum.

f. Perawatan

Fase perawatan adalah tahap melakukan operasi dan pemeliharaan

aplikasi pengembangan sistem informasi pariwisata Kabupaten

Muna berbasis web yang telah dibuat dengan melakukan perbaikan –

perbaikan kecil terhadap masalah yang ada.

1.7 Sistematika Penulisan

Penulisan skripsi ini terbagi dalam 5 BAB. Uraian singkat mengenai isi

masing – masing Bab adalah sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bagian ini akan dikemukakan pendahuluan yang berisi latar belakang

pokok masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

metode penulisan dan sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Dalam bagian ini akan membahas tentang teori – teori yang relevan dengan

topik skripsi yang mendukung perancangan.

Page 30: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

Berisiskan uraian metode yang digunakan penulis dalam menentukan

penulisan yaitu metode pengumpulan data, metode pengembangan sistem

dengan metodologinya.

BAB IV : ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Berisikan uraian profil daerah dan rancangan dalam membuat analisa,

perancangan sampai implementasi aplikasi web.

BAB V : PENUTUP

Berisikan kesimpulan yang telah dihasilkan dan saran – saran mengenai

sesuatu yang belum terdapat pada skripsi ini.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 31: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …
Page 32: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem

2.1.1 Pengertian Sistem

Sistem dapat diartikan sebagai kumpulan dari elemen – elemen

yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu sebagai satu

kesatuan. (Mulyanto, 2009)

Suatu sistem adalah jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang

saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu

kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. (Kristanto, 2008)

2.1.2 Defenisi Perancangan Sistem

Dalam membangun sebuah sistem, hal yang sebaiknya dilakukan

terlebih dahulu adalah membuat rancangan yang biasa disebut perancangan

sistem.

Menurut beberapa sumber perancangan sistem didefenisikan

sebagai berikut:

1. Penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau

pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu

kesatuan yang utuh dan berfungsi. (Jogiyanto, 2005)

2. Gambaran secara menyeluruh terminologi yang digunakan serta

bagaimana dari masing – masing komponen rancangan sistem

12

Page 33: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

masukan, keluaran, pemrosesan, pengendalian, database, dan

platform teknologi yang akan dirancang. (Verzello, 2008)

Dengan demikian perancangan sistem dapat diartikan sebagai

berikut:

1. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem.

2. Pendefinisian dari kebutuhan – kebutuhan fungsional.

3. Persiapan untuk rancang bangun dari implementasi.

4. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.

5. Penggambaran, perancangan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan

dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh

dan berfungsi.

2.1.3 Elemen Sistem

Elemen – elemen yang terdapat dalam sistem meliputi: input,

proses, output, dan kontrol (umpan balik). (Kristanto, 2008). Hubungan

antara elemen – elemen dalam sistem dapat dilihat pada Gambar 2.1 di

bawah ini:

Gambar 2.1. Elemen – elemen Sistem

TUJUAN

BATASAN

KONTROL

PROSES

UMPAN BALIK

INPUT OUTPUT

Sumber : Kristanto (2008)

Page 34: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

Dari gambar tersebut, penjelasannya sebagai berikut: tujuan,

batasan dan kontrol sistem akan berpengaruh pada input, proses, dan output.

Input yang masuk dalam sistem akan diproses dan diolah sehingga

menghasilkan output. Output tersebut akan dianalisis dan akan menjadi

umpan balik bagi si penerima dan dari umpan balik ini akan muncul segala

macam pertimbangan untuk input selanjutnya. Selanjutnya siklus ini akan

berlanjut dan berkembang sesuai dengan permasalahan yang ada.

1. Tujuan Sistem

Tujuan sistem merupakan tujuan dari pembuatan sistem

tersebut. Tujuan sistem dapat berupa tujuan organisasi, kebutuhan

organisasi, permasalahan yang ada dalam suatu organisasi maupun

urutan prosedur untuk mencapai tujuan organisasi.

2. Batasan Sistem

Batasan sistem merupakan sesuatu yang membatasi sistem

dalam mencapai tujuan sistem. Batasan sistem dapat berupa

peraturan – peraturan yang ada dalam organisasi, fasilitas baik

sarana dan prasarana maupun batasan yang lain.

3. Kontrol Sistem

Kontrol atau pengawasan sistem merupakan pengawasan

terhadap pelaksanaan pencapaian tujuan dari sistem tersebut.

Kontrol sistem dapat berupa kontrol terhadap pemasukan data

(input) kontrol terhadap keluaran (output), kontrol terhadap

pengolahan data, kontrol terhadap umpan balik, dan sebagainya.

Page 35: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

4. Input

Input merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk

menerima seluruh masukan data, dimana masukan tersebut dapat

berupa jenis data, frekuensi pemasukan data dan sebagainya.

5. Proses

Proses merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk

mengolah atau memproses seluruh masukan data menjadi suatu

informasi yang lebih berguna. Misalkan sistem produksi akan

mengolah bahan baku yang berupa bahan mentah menjadi bahan

jadi yang siap untuk digunakan.

6. Output

Output merupakan hasil dari input yang telah diproses oleh

bagian pengolah dan merupakan tujuan akhir sistem. Output bisa

berupa laporan grafik, diagram batang dan sebagainya.

7. Umpan Balik

Umpan balik merupakan elemen dalam sistem yang bertugas

mengevaluasi bagian dari output yang dikeluarkan, dimana elemen

ini sangat penting demi kemajuan sebuah sistem. Umpan balik ini

dapat merupakan perbaikan sistem, pemeliharaan sistem dan

sebagainya. (Kristanto, 2008)

Page 36: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

2.1.4 Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang,

diantaranya sebagai berikut:

1. Sistem dapat diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem

fisik.

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide –

ide yang tidak tampak, sedangkan sistem fisik merupakan

sistem yang ada secara fisik.

2. Sistem dapat diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan

sistem buatan manusia.

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam,

sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang

oleh manusia.

3. Sistem dapat diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem

tak tentu.

Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah

dapat diprediksi. Interaksi di antara bagian – bagiannya dapat

dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat

diramalkan. Sedangkan sistem tak tentu adalah sistem yang

kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena

mengandung unsur probabilitas.

4. Sistem dapat diklasifikasikan sebagai sistem tertutup dan sistem

terbuka.

Page 37: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak

terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Secara teoritis sistem

ini ada, tapi pada kenyataanya tidak ada sistem yang benar –

benar tertutup. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang

berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

(Kristanto, 2008)

2.2 Konsep Dasar Informasi

2.2.1 Pengertian Informasi

Informasi merupakan kumpulan data yang diolah menjadi bentuk

yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. (Kristanto,

2008)

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih

berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. (Mulyanto, 2009)

2.2.2 Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi tergantung dari empat hal yaitu:

1. Akurat

Informasi harus bebas dari kesalahan – kesalahan dan

tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi

harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat

karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi

kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat

merubah atau merusak informasi tersebut.

Page 38: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

2. Tepat pada waktunya

Informasi yang datang pada penerima tidak boleh

terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai

nilai lagi, karena informasi merupakan landasan di dalam

pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan

terlambat, maka akan berakibat fatal bagi suatu organisasi.

3. Relevan

Informasi dikatakan relevan apabila informasi tersebut

mempunyai manfaat untuk pemakaiannya. Relevansi informasi

untuk tiap – tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

4. Ekonomis, efisien, dan dapat dipercaya

Informasi yang dihasilkan sebaiknya memiliki manfaat

yang lebih besar dibandingkan dengan biaya mendapatkannya

dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir

keuntungannya dengan satuan nilai uang tetapi dapat ditaksir

nilai efektivitasnya. Selain itu informasi yang dihasilkan juga

bisa dipercaya kebenarannya dan tidak mengada – ada.

(Kristanto, 2008)

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

2.3.1 Pengertian Sistem Informasi

Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi

yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung

Page 39: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan

menyediakan pihak luar tertentu dalam laporan – laporan yang diperlukan.

(Jogiyanto, 2005)

2.3.2 Komponen Sistem Informasi

Untuk mendukung lancarnya suatu sistem informasi dibutuhkan

beberapa komponen yang fungsinya sangat vital di dalam sistem

informasi. (Brien JA, 2006). Komponen – komponen sistem informasi

tersebut sebagai berikut:

a. Komponen Masukan

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi.

Cakupan Input termasuk metode – metode dan media untuk

menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa

dokumen – dokumen dasar.

b. Komponen Model

Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan

model matematika yang akan memanipulasi data input dan data

yang tersimpan dalam basis data dengan cara tertentu untuk

menghasilkan keluaran yang diinginkan.

c. Komponen Keluaran

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan

informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna

untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

Page 40: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

d. Komponen Teknologi

Teknologi merupakan “tool box” (kotak alat) dalam sistem

informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input,

menjalankan model, menyimpan dan mengakses data,

menghasilkan dan mengirim keluaran, serta membantu

pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri

dari 3 bagian utama yaitu teknisi, perangkat lunak, dan

perangkat keras. Teknisi dapat berupa orang – orang yang

mengetahui teknologi dan membuat sistem dapat beroperasi.

Contoh teknisi antara lain operator komputer, programer,

operator pengolah data, spesialis telekomunikasi, analisis

sistem, penyimpanan data dan lain sebagainya.

e. Komponen Basis Data

Basis data (Database) merupakan kumpulan dari data yang

saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di

perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak

untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan di dalam basis

data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di

dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya

informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data

yang baik juga berguna bagi efisiensi kapasitas

penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan

Page 41: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan

DBMS (Database Management System).

f. Komponen Kendali

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti

bencana alam, api, temperatur, air, debu, kegagalan sistem,

kesalahan user, ketidakefisien, sabotese dan lain sebagainya.

Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk

meyakinkan bahwa hal – hal yang dapat merusak sistem dapat

dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan cepat teratasi.

2.4 Konsep Dasar Membangun Sistem Informasi Berbasis Web

2.4.1 Internet dan Website

Interconected Network atau Internet merupakan sekumpulan

jaringan yang terhubung satu dengan lainnya, di mana jaringan

menyediakan sambungan menuju global informasi. Internet telah

memungkinkan komunikasi antar komputer dengan menggunakan

Transmission Control Protocol/ Internet Protocol (TCP/IP) yang di dukung

media komunikasi, seperti satelit dan paket radio. (Oetomo, 2007)

Sistem cara kerja dari internet yaitu server menyimpan atau

menyediakan informasi dan memproses permintaan dari klien, apabila ada

klien yang meminta informasi, maka server mengirimkannya. Informasi

yang diakses dapat berupa teks, gambar, dan suara. Server juga

mengirimkan perintah – perintah ke klien tentang bagaimana cara

Page 42: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

menampilkan semua informasi tersebut. Klien membuat permintaan

informasi dan kemudian menangani pengaksesan informasi tersebut.

Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang

menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data

animasi, suara, video, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat

statis maupun dinamis yang membentuk suatu rangkaian bangunan yang

salin terkait dimana masing – masing dihubungkan dengan jaringan –

jaringan halaman (hyperlink). (Suyanto, 2007). Website bersifat statis

apabila isi informasi bersifat tetap, jarang berubah dan isi informasinya

searah dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website

selalu berubah – ubah dan sifat informasinya interaktif dua arah berasal baik

dari pemilik maupun pengguna website. Contoh website statis adalah profil

perusahaan atau instansi tertentu, sedangkan website dinamis seperti

Facebook, Friendster dan sejenisnya. Dalam sisi pengembangannya,

website statis hanya bisa diupdate oleh pengguna maupun pemilik web

tersebut.

2.4.2 Web Browser

Web browser merupakan perangkat lunak yang berguna untuk

mengakses informasi web ataupun untuk melakukan transaksi via web.

Beberapa contoh browser yang ada saat ini seperti: Internet Explorer (IE),

Mozilla Firefox, Opera, Netscape, dan Safari. (Kadir, 2003)

Page 43: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

2.4.3 PHP

2.4.3.1 Pengertian PHP

PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor yang digunakan

sebagai script server-side dalam pengembangan web yang

disisipkan pada dokumen HTML (Hypertext Markup Language).

Penggunaan PHP memungkinkan web dapat dibuat dinamis

sehingga maintenance situs web tersebut menjadi lebih mudah dan

efesien. (Sidik, 2006)

2.4.3.2 Kelebihan – Kelebihan PHP

PHP secara mendasar dapat mengerjakan semua yang dapat

dikerjakan oleh program CGI, seperti mendapatkan data dari form,

menghasilkan isi halaman web yang dinamik, dan menerima

cookies. Kemampuan (feature) PHP yang paling diandalkan dan

signifikan adalah dukungan kepada banyak database. Membuat

halaman web yang menggunakan data dari database dengan sangat

mudah dapat dilakukan.

PHP juga mendukung untuk berkomunikasi dengan layanan

lain menggunakan protokol IMAP, SNMP, NNTP, POP3, HTTP,

dan lainnya yang tidak terhitung. (Sidik, 2006)

2.4.3.3 Sintaks PHP

Sintaks PHP ditulis dalam apitan tanda khusus PHP. Ada

empat macam pasangan tag PHP yang digunakan: (Peranginangin,

2006)

Page 44: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

1. <?PHP…..?>

2. <script language=”PHP”>…</script>

3. <?....?>

4. <%.....%>

Cara 1 dan 2 merupakan cara yang paling umum yang

digunakan sekalipun cara 3 tampak lebih praktis karena cara 3 tidak

selalu diaktifkan pada konfigurasi file php yang terdapat pada

direktori c:\apache\php. Cara 4 juga memungkinkan kemudahan

bagi anda yang sudah terbiasa dengan ASP (Active Server Pages).

Namun, bila itu dikenal, maka harus dilakukan pengaktifan file

konfigurasi php.

2.4.4 MySQL

MySQL merupakan software sistem manajemen database

(Database Management System-DBMS) yang Open Source (gratis) yang

sangat populer dikalangan pemrogram web, sehingga dapat digunakan untuk

membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan

pengelola datanya. Hal ini dikarenakan MySQL dapat digunakan cepat

secara kinerja query, dan mencukupi untuk kebutuhan database perusahaan

skala menengah kecil. (Sidik, 2006)

2.4.5 Client Server

Client – Server yaitu suatu bentuk arsitektur. Dimana client adalah

perangkat yang menerima (komputer atau workstation) dan server adalah

perangkat yang menyediakan (LAN server atau mainframe). Client akan

Page 45: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

menampilkan antarmuka pemakai dan menjalankan aplikasi, server berindak

sebagai pengelola aplikasi, data, dan securitynya. Client – server juga

diartikan sebagai hubungan sebuah komputer dalam sebuah jaringan,

dimana server sebagai penyedia aplikasi, data, dan informasi yang bisa

diakses client. (Arlinda, 2005)

2.4.6 Macromedia Dreamweafer

Macromedia Dreamweafer adalah sebuah editor web profesional

yang digunakan untuk mendesain dan mengelola situs web atau halaman

web. Dreamweaver paling sering digunakan oleh web desainer atau web

programmer dalam mengembangkan suatu situs web. Hal ini disebabkan

area kerja, fasilitas, dan kemampuan Dreamweafer yang makin powerfull

dan menunjang peningkatan produktifitas dan efektifitas untuk mendesain

atau membangun situs web. Dreamweafer juga dilengkapi dengan fasilitas

untuk manajemen situs yang cukup lengkap, mencakup: (Firdaus, 2007)

a. Mendesain halaman web.

b. Menggunakan CSS.

c. Bekerja dengan gambar.

d. Bekerja dengan frame.

e. Bekerja dengan form.

f. Bekerja dengan media dan lain – lain.

Page 46: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

2.4.7 Xampp

Xampp merupakan suatu software yang di dalamnya terdapat

Apache yang berfungsi sebagai web server, PHP (Hypertext Preprocessor)

merupakan bahasa web server side yang bersifat open source dan MySQL

adalah basis data yang menghubungkan script PHP menggunakan perintah

query dan escape character yang sama dengan PHP. PHP memang

mendukung banyak jenis basis data, tetapi untuk membuat sebuah basis data

yang dinamis dan selalu up to date, MySQL merupakan pilihan basis data

tercepat saat ini. Selain itu terdapat juga PhpMyAdmin sebagai tempat

melakukan konfigurasi keseluruhan. (Sidik, 2006)

2.4.8 Aplikasi Berbasis Web

Apilkasi berbasis web (web application) adalah satuan aplikasi

yang cukup luas. Wujud yang paling sederhana, web application dapat

berupa serangkaian hypertext files yang terhubung dan memberikan

informasi berupa teks dengan sedikit gambar atau grafik. Seiring dengan

perkembangannya, kini web memiliki banyak fungsi, fitur, dan konten, juga

terhubung dengan database korporasi dan aplikasi bisnis yang rumit.

2.4.9 Keuntungan Sistem Berbasis Web

Keuntungan merancang sistem informasi berbasis web, diantaranya

yaitu: (Pressman, 2002)

1. Meningkatkan kesadaran akan tersedianya suatu layanan, produksi

industri atau kelompok

2. Bisa diakses selama 24 jam oleh pengguna.

Page 47: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

3. Menstandarkan desain antarmuka.

4. Menciptakan suatu sistem yang dapat diperluas secara global bukan

hanya lokal, sehingga mampu menjangkau orang – orang di tempat

yang berjauhan tanpa mengkhawatirkan zona waktu lokasi mereka.

2.5 Alat Perancangan Sistem yang digunakan

Desain sistem atau perancangan sistem adalah suatu fase yang memerlukan

suatu keahlian perencanaan untuk elemen – elemen komputer yang akan

menggunakan sistem baru. Hal yang harus diperhatikan dalam desain sistem yaitu

pemilihan peralatan dan program komputer untuk sistem baru. (Ladjamudin,

2005)

2.5.1 Data Flow Diagram (DFD)

DFD adalah suatu model logika atau proses yang dibuat untuk

menggambarkan dari mana asal data, kemana tujuan data yang keluar dari

sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut,

interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data

tersebut. DFD menggambarkan penyimpanan data dan proses

mentransformasikan data. DFD menunjukkan hubungan antara data dan

proses pada sistem. Ada dua teknik dasar DFD yang umum dipakai yaitu

Gane and Sarson dan Yourdon and De Marco. (Kristanto, 2008)

Page 48: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

Tabel 2.1 Simbol Data Flow Diagram Gane and Sarson

No. Simbol Keterangan

01

Entitas Luar.

Merupakan sumber atau tujuan dari aliran data

dari atau ke sistem.

02

Proses

Proses atau fungsi yang mentransformasikan

data secara umum.

03

Aliran Data

Menggambarkan aliran data dari suatu proses

ke proses lainnya.

04

Data Store

Merupakan komponen yang berfungsi untuk

menyimpan data atau file.

Page 49: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

Adapun berikut Simbol DFD Yourdon and De Marco dapat dilihat

pada tabel berikut:

Tabel 2.2 Simbol Data Flow Diagram Yourdon and De Marco

No. Simbol Keterangan

01

Entitas Luar.

Merupakan sumber atau tujuan dari aliran data

dari atau ke sistem.

02

Proses

Proses atau fungsi yang mentransformasikan

data secara umum.

03

Aliran Data

Menggambarkan aliran data dari suatu proses

ke proses lainnya.

04

Data Store

Merupakan komponen yang berfungsi untuk

menyimpan data atau file.

2.5.1.1 Sintaks dan Fungsi simbol DFD

Terdapat beberapa sintaks yang berlaku untuk semua simbol

DFD antara lain:

1. Komponen Proses

a. Proses menunjukkan transformasi dari masukan

menjadi keluaran dan biasanya komponen proses

Page 50: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

dapat disimbolkan dengan lingkungan atau segi

empat tumpul.

b. Dalam proses umumnya didefenisikan dengan

kalimat sederhana atau kata tunggal.

c. Nama lingkungan tersebut mendiskripsikan respon

yang harus dilakukan sistem dalam menganalisa

keadaan.

2. Komponen aliran data (dataflow)

a. Menggambarkan gerakan paket data atau informasi

dari satu bagian ke bagian lain dari sistem.

b. Aliran data dipresentasikan dengan menggunakan

anak panah.

c. Nama fungsi untuk menjelaskan arti dalam aliran

tersebut dan ditulis untuk mengidentifikasikan

aliran tersebut.

d. Ujung panah menunjukkan arah data bergerak.

e. Aliran data yang digambarkan sebagai anak panah

dengan dua ujung menggambarkan terjadinya

dialog.

f. Aliran data dapat menyebar atau menyatu.

Page 51: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

3. Komponen penyimpanan (data store)

a. Dipakai untuk memodelkan kumpulan data,

misalnya paket data, tape magnetis, diak dan model

DBMS.

b. Penyimpangan dipresentasikan dengan garis paralel

atau segi empat terbuka.

4. Komponen entiti luar

a. Merupakan bagian luar sistem, aliran data yang

dihubungkan dengan entiti luar dan menunjukkan

hubungan antara sistem dengan dunia luar.

b. Entiti luar direpresentasikan dengan empat persegi

panjang. (Kristanto, 2008)

2.6 Alat Perancangan Basis Data yang digunakan

2.6.1 Entity Relation Diagram (ERD)

ERD merupakan salah satu bentuk analisis dan perancangan yang

menjabarkan hubungan antara objek (entitas) dalam sistem sehingga terlihat

jelas relasi apa yang terjadi antara entitas tersebut. Tujuan utama dari ERD

adalah untuk mewakili objek data. (Simamarta, 2006) Simbol yang

digunakan dalam ERD dapat dilihat pada tabel 2.3 berikut.

Page 52: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

Tabel 2.3 Simbol Entity Relation Diagram

(Sumber : http://www.ilkom.unsri.ac.id)

No. Simbol ERD Keterangan

01

Entitas.

Suatu objek yang dapat didefenisikan dalam

lingkungan pemakai.

02

Atribut

Elemen dari entitas yang berfungsi

mendeskripsikan karakter dari entitas.

03

Relationship

Menggambarkan hubungan di antara sejumlah

entitas yang berbeda.

04

Garis

Sebagi penghubung antara relasi dengan

entitas, relasi dan entitas dengan atribut.

Dalam entity relationship diagram, relasi antara 2 entity set dapat

terjadi dan terbagi menjadi beberapa jenis :

1. One to One Relationship

Hubungan antara setiap entity pada entity set pertama dengan

entity set kedua adalah satu banding satu.

Page 53: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

2. One to Many Relationship

Hubungan antara setiap entity pada entity set pertama dengan

entity set kedua adalah satu banding banyak.

3. Many to One Relationship

Hubungan antara setiap entity pada entity set pertama dengan

entity set kedua adalah banyak banding satu.

4. Many to Many Relationship

Hubungan antara setiap entity pada entity set pertama dengan

entity set kedua adalah banyak banding banyak.

2.7 Pariwisata

Berdasarkan pengertian dari World Tourism Organization, pariwisata

adalah perjalanan untuk rekreasi, liburan atau bisnis. Sedangkan organisasi

Pariwisata Dunia mendefinisikan wisatawan sebagai orang yang “perjalanan dan

tinggal di tempat-tempat di luar lingkungan yang biasa mereka selama lebih dari

dua puluh empat (24) jam dan tidak lebih dari satu tahun berturut – turut untuk

bersantai, bisnis dan tujuan lainnya yang tidak terkait dengan pelaksanaan

kegiatan yang dibayar dari dalam tempat yang dikunjungi.

Turisme merupakan industri terbesar di dunia, dan merupakan industri

yang bergerak dalam bidang jasa. Jasa-jasa yang terkait dengan industri pariwisata

antara lain transportasi, hotel dan restoran, bank, asuransi, keamanan, dan jasa-

jasa yang terkait lainnya.

Page 54: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

Banyak negara yang menggantungkan diri pada industri pariwisata sebagai

sumber pajak dan pendapatan untuk perusahaan yang menjual jasa kepada

wisatawan. Oleh karena itu pengembangan industri pariwisata merupakan salah

satu strategi yang digunakan, oleh Organisasi Non-Pemerintah untuk

mempromosikan wilayah tertentu sebagai daerah wisata guna meningkatkan

perdagangan melalui penjualan barang dan jasa kepada calon wisatawan.

Page 55: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …
Page 56: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

Start

Pra Survey

Permasalahan

Pengumpulan Data

-Observasi

-Wawancara

-Studi Pustaka

-Studi Literatur

Pengembangan Sistem

(SDLC)

-Perencanaan Sistem

-Analisa Sistem

-Perancangan Sistem

-Implementasi Sistem

-Pengujian Sistem

-Perawatan Sistem

Kesimpulan dan Saran

Finish

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Struktur Tahapan Penelitian

Struktur tahapan penelitian dibentuk dengan tujuan mengoptimalkan

proses penelitian agar lebih teratur dan sistemastis. Berikut gambar struktur

tahapan penelitian yang dibuat oleh penulis dalam melakukan penelitian:

35

Gambar 3.1. Struktur Tahapan Penelitian

Page 57: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

3.2. Metode Pengumpulan Data

Penulis dalam penelitiannya menggunakan 3 metode untuk

mengumpulkan data, yaitu wawancara, studi pustaka, serta observasi,

1. Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan untuk

menemukan permasalahan yang harus diteliti atau apabila peneliti

ingin mengetahui hal – hal dari responden yang sifatnya lebih

mendalam. Wawancara dapat dilakukan secara terstruktur maupun

tidak terstruktur, dan dapat dilakukan melalui tatap muka (face to face)

maupun dengan menggunakan telepon. (Sugiyono, 2008). Dalam

penelitian ini penulis mengajukan sejumlah pertanyaan kepada

pemerintah daerah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna

serta Masyarakat Kabupaten Muna sebagai wisatawan lokal. Daftar

dan hasil dapat dilihat pada lampiran.

2. Studi Pustaka

Studi Pustaka merupakan penulusuran literatur yang berupa bacaan –

bacaan kepustakaan seperti buku referensi, catalog, brosur, dan

sejenisnya. (Nazir, 2009). Peneliti mendapatkan data – data yang

berhubungan dengan rancangan aplikasi bersumber dari buku dan

brosur – brosur yang ada, seperti yang tercantum pada tabel 3.1.

Page 58: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

Tabel 3.1 Buku dan Brosur – Brosur Pariwisata Kabupaten Muna

No Judul Buku/ Modul Penerbit Tahun

1 Buku Data Pariwisata

Kabupaten Muna,

Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Kabupaten Muna

2008

2 Brosur Aneka Objek

Wisata Kabupaten Muna

Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Kabupaten Muna

2009

Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna

3. Studi Literatur

Tabel 3.2 Referensi Skripsi (Sumber: data diolah sendiri)

No Judul Skripsi Kelebihan

menurut penulis

Kekurangan

menurut penulis

1 Fithriyani Ali, 2010, UMI

Makassar,

Perancangan Website

Pada Dinas Kebudayaan

dan Pariwisata

Kabupaten Wajo

-Tidak adanya

Peta Wisata.

-Tidak adanya

View Video

Wisata

-Tidak adanya

Agenda acara

Wisata.

2 Cicih Sri Rahayu, 2008,

UIN Jakarta,

Pengembangan Sistem

Informasi Pariwisata

Kota Bogor Berbasis

Web,

-Tidak adanya

View Video

Wisata

-Tidak adanya

Agenda acara

Wisata.

3 Dewi Soyusiawaty, 2007,

Universitas Ahmad

Dahlan Yogyakarta,

Sistem Informasi

Geografis Objek Wisata

Propinsi Kepulauan

Bangka Belitung

Berbasis Web

-Tidak adanya

View Video

Wisata

-Tidak adanya

Agenda acara

Wisata.

-Tidak adanya

polling user

Page 59: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

Setelah penulis melakukan evaluasi dari sistem informasi pariwisata

yang pernah dibuat, penulis mengambil kesimpulan bahwa terdapat

kelemahan dari sistem-sistem tersebut seperti tidak adanya peta wisata,

tampilan video wisata, dan agenda acara wisata. Untuk itu penulis

melakukan beberapa penyempurnaan aplikasi yang dilakukan mengacu

pada hasil evaluasi diatas yaitu, dengan menambahkan peta wisata,

tampilan video wisata, dan agenda acara wisata.

4. Observasi

Observasi adalah sebuah metode pengumpulan informasi dengan cara

pengamatan atau peninjauan langsung terhadap objek penelitian.

(Sugiyono, 2008). Observasi ini dilaksanakan pada:

Tempat : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna

Waktu : 12 Februari 2011 s/d 25 Maret 2011

Alamat : Jl. Jend Soedirman No 61 Raha, Kabupaten Muna,

Sulawesi Tenggara.

Observasi digunakan dalam pengumpulan data untuk mengetahui

bagaimana data tersebut diarsipkan.

3.3 Metode Pengembangan Sistem

Metodologi pengembangan sistem yang digunakan dalam penulisan

skripsi ini menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle) siklus

hidup pengembangan sistem), dalam rekayasa sistem dan rekayasa perangkat

lunak, adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan

Page 60: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem – sistem tersebut.

Konsep ini umumnya merujuk pada sistem informasi.

(http://teknologi.kompasiana.com).

Dalam rekayasa perangkat lunak, konsep SDLC mendasari berbagai jenis

metodologi pengembangan perangkat lunak. Metodologi-metodologi ini

membentuk suatu kerangka kerja untuk perencanaan dan pengendalian pembuatan

sistem informasi, yaitu proses pengembangan perangkat lunak. Dengan model

atau paradigma model air terjun (waterfall), model ini terstruktur dan bersifat

linear. Model Waterfall yang dipakai peneliti meliputi:

3.3.1 Perencanaan Sistem

Pada tahap perencanaan/rekayasa sistem ditekankan pada

pengumpulan kebutuhan pengguna tingkat sistem dengan mendefenisikan

konsep sistem beserta interface yang menghubungkannya dengan

lingkungan. Hasil dari tahap perencanaan sistem ini adalah spesifikasi

sistem.

3.3.2 Analisa Sistem

Analisis sistem dapat diartikan sebagai peguraian dari suatu sistem

informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan

maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan –

permaslahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang

diharapkan sehingga dapat diusukan perbaikan – perbaikan.

Page 61: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

Analisa sistem ini akan menganalisa data tentang perencanaan

proyek wisata Kabupaten Muna. Adapun data yang dianalisis adalah data

koleksi yang dimiliki oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten

Muna untuk menjadikan rancangan sistem.

Pada tahapan analisis disini akan menjelaskan mengenai:

a. Profil Daerah Kabupaten Muna

Profil ini akan menjelaskan tentang gambaran umum Kabupaten

Muna sebagai tempat dilakukannya observasi, menjelaskan

struktur organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten

Muna.

b. Sistem yang Diusulkan

Analisis sistem yang sedang berjalan dan menguraikan tentang

kelemahan dari sistem lama dan keunggulan sistem yang akan

dibangun.

c. Analisis pemecahan masalah

Analisis disini akan menguraikan tentang beberapa usulan

alternatif yang dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang

ada dalam sistem informasi pariwisata Kabupaten Muna.

Page 62: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

3.3.3 Perancangan (Design) Sistem

Pada tahap ini dilakukan perancangan (Design) pada :

a. Perancangan (Design) Proses

Perancangan (Design) proses yaitu merancang proses –

proses yang terjadi di dalam aplikasi dengan menggunakan tools

DFD (Data Flow Diagram).

Defenisi DFD secara umum adalah suatu network yang

menggambarkan suatu sistem terkomputerisas, manualisasi, atau

gabungan dari keduanya, yang penggambarannya disusun dalam

bentuk komponen sistem yang berhubung sesuai dengan aturannya.

DFD digunakan dalam menggambar atau membuat model sistem

yang lebih menekankan pada segi proses. Dalam penelitian ini

penulis menggunakan kaidah/model Yurdon dan De Marco.

Langkah – langkah dalam membuat DFD dibagi menjadi 3 (tiga)

tahap atau tingkat konstruksi DFD, adalah sebagai berikut:

1. Diagram Konteks

Diagram ini dibuat untuk menggambarkan sumber serta tujuan

data yang akan diproses atau dengan kata lain diagram tersebut

digunakan untuk menggambarkan sistem secara umum (global)

dari keseluruhan sistem yang ada.

Page 63: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

2. Diagram Nol

Diagram ini dibuat untuk menggambarkan tahapan proses yang

ada di dalam diagram konteks, yang penjabarannya lebih

terinci.

3. Diagram Detail

Diagram ini dibuat untuk menggambarkan arus data secara

lebih mendetil dari tahapan proses yang ada di diagram nol.

b. Perancangan Basis Data (Database)

Perancangan (Design) Database yaitu merancang struktur

data untuk menyimpan data – data yang dibutuhkan oleh aplikasi,

desain database ini menggunakan tools ERD (Entity Relationship

Diagram) dan kamus data. (Fathansyah, 2005)

1) ERD (Entity Relationship Diagram)

Model ERD yang berisi komponen – komponen

entity set dan relationship set yang masing – masing

dilengkapi dengan atribut – atribut yang mempresentasikan

seluruh fakta dari sebagian dunia nyata, dapat digambarkan

dengan lebih baik dan sistematis dengan menggunakan

Diagram Entity Relationship (ERD). (Fatansyah, 2005).

Page 64: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

2) Kamus Data

Kamus data merupakan hasil referensi data

mengenai data (maksudnya, metadata), suatu data yang

disusun oleh penganalisis sistem untuk membimbingnya

selama melakukan analisis dan desain. (Kendall, 2006)

Perancangan kamus data digunakan untuk

merancang input, output/laporan, database. Kamus data dan

komponen – komponen lainnya yang dikumpulkan pada

saat analisis sistem sangat dibutuhkan dalam perancangan

sistem, kamus data juga berfungsi untuk menghindari

penggunaan kata – kata yang sama karena kamus data

disusun menurut abjad. Simbol yang digunakan dalam

Kamus Data dapat dilihat pada tabel 3.3 berikut.

Tabel 3.3. Simbol Kamus Data

Simbol Keterangan

= Komposisi, sama dengan, terdiri dari

+ Dan

[ ] Pilih salah satu dari beberapa alternatif

{ } Pengulangan

. Keterangan, Komentar

@ Field kunci dalam sebuah data store

( ) Opsional (boleh ada, boleh tidak)

Page 65: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

c. Perancangan (Design) Antarmuka

Perancangan (Design) antarmuka yaitu merancang interface yang

user friendly. (Mulyanto, 2009)

3.3.4 Implementasi Sistem

Tahapan – tahapan yang dilakukan dalam implementasi sistem

yaitu tahap pemograman (coding). Dalam tahap pemograman dilakukan

implementasi hasil rancangan ke baris – baris kode pemograman yang

dapat dimengerti oleh mesin (computer). Software yang digunakan untuk

menerjemahkan ke dalam bahasa mesin dalam perancangan aplikasi ini

peneliti menggunakan Software : Dreamweaver, PHP, XAMPP, dan

database My SQL.

3.3.5 Pengujian (Testing) Sistem

Pada tahap pengujian dilakukan testing secara keseluruhan, adapun

testing terhadap program dapat dilakuakn dengan beberapa metode yaitu :

Uni test, melakukan testing terhadap suatu bagian program untuk

mengetahui apakah bagian program dapat berfungsi dengan baik ketika

dimasukkan atau untuk menampilkan data. Integration Test, melakukan

testing terhadap program – program yang telah selesai secara keseluruhan,

dari awal sampai akhir program. User Acceptence Test, melakukan testing

terhadap aplikasi yang telah selesai oleh user. Hal ini dilakukan untuk

mengetahui apakah aplikasi yang dibuat dapat dimengerti dan dijalankan

dengan mudah oleh user.

Page 66: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

3.3.6 Perawatan

Pada tahap ini dilakukan operasi dan pemeliharaan aplikasi yang

telah dibuat. Dalam tahap pengoperasian dilakukan beberapa proses seperti

memasang sistem dan melatih user. Sedangkan pada tahap pemeliharaan,

selama aplikasi tersebut beroperasi, terdapat beberapa pekerjaan rutin yang

perlu dilakukan oleh administrator terhadap sistem yang ada diantaranya

backup and recovery serta system modification and enharcement.

Page 67: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …
Page 68: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

BAB IV

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 Analisa Sistem

4.1.1 Profil Daerah Penelitian

4.1.1.1 Sejarah Kabupaten Muna

Setelah melalui perjuangan yang panjang tanpa pamrih.

Sejak tahun 1947 sampai dengan 1959 oleh para tokoh pejuang

Muna, maka dengan mengacu berbagai pertimbangan yang logis

dan strategis, pemerintah pusat melahirkan Undang-undang Nomor

29 tahun 1959 tentang pembentukan daerah-daerah tingkat II di

Sulawesi, termasuk didalamnya Kabupaten Muna dengan

ibukotanya Raha.

Pada awal pengusulan, Kabupaten Muna terdiri dari empat

wilayah yaitu Wilayah Katobu, Wilayah Lawa, Wilayah Kabawo,

dan Wilayah Tongkuno. Dari empat wilayah tersebut belum

memenuhi kriteria untuk membentuk suatu kabupaten. Selanjutnya

diadakan pendekatan dengan beberapa tokoh yaitu tokoh

Masyarakat Kulisusu diwakili oleh Laode Ganiru dan Laode Ago,

tokoh Masyarakat Wakorumba diwakili oleh Laode Hami dan

Laode Haju, dan tokoh Masyarakat Tiworo Kepulauan diwakili

oleh La Baranti.

46

Page 69: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

Berdasarkan kesepakatan yang utuh dan bulat dari tokoh –

tokoh tersebut untuk bergabung dalam pemerintahan Kabupaten

Muna, maka syarat untuk terbentuknya Kabupaten Muna sudah

tidak ada masalah lagi.

4.1.1.2 Geografis Kabupaten Muna

Kabupaten Muna adalah salah satu Daerah Tingkat II di

provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia, dengan Ibu kota di Raha.

Kabupaten ini terletak diantara 406 – 5.15 Lintang Selatan dan

120.00 123.24 Bujur Timur. Wilayah Kabupaten Muna disebelah

utara berbatasan dengan Kabupaten Kendiri dan Selat Tiworo,

disebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Buton, Sebelah

timur berbatasan dengan Laut Banda, dan sebelah Barat berbatasan

dengan Selat Spelman. Luas wilayah Kabupaten Muna 4.887 Km2

yang terbagi menjadi tiga puluh tiga kecamatan.

4.1.1.3 Lambang Kabupaten Muna

Lambang Daerah Kabupaten Muna Perda No 12 Tahun

2002.

Gambar 4.1 Lambang Kabupaten Muna, tahun 2011

Page 70: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

Arti tiap-tiap unsur lambang.

1. Perisai melambangkan bahwa Pemerintah Daerah adalah

berkewajiban mengayomi masyarakat.

2. Warna dasar kuning adalah warna yang telah ditetapkan

dalam Lambang Provinsi Sulawesi Tenggara bahwa

kuning adalah Kabupaten Muna.

3. Pinggir Perisai (perisai) warna hitam adalah

melambangkan keteguhan orang Muna yang dilandasi

keyakinan yang tinggi.

4. Pinggir Perisai (perisai) warna putih melambangkan

kesucian hati terhadap dasar negara pancasila dan UUD

1945.

5. Perisai warna biru melambangkan bahwa Kabupaten

Muna adalah daerah kabupaten yang banyak

menghasilkan hasil-hasil laut.

6. Bintang berwarna kuning adalah salah satu sila Pancasila

yaitu Ketuhanan yang Maha Esa melambangkan

Ketaqwaan Kepada Allah SWT, ketinggian cita-cita

orang Muna.

7. Tulisan Kabupaten Muna warna kuning emas adalah

suatu kehormatan terhadap Negeri/Daerah Kabupaten

Muna, sehingga nilai-nilai budaya Kabupaten Muna tetap

Page 71: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

terpatri dalam hati orang Muna, tidak akan padam

sepanjang masa.

8. Bunga kapas dan padi yang terikat kuat oleh seutas tali

dan berhiaskan pita putih dengan tulisan “WITE

BARAKATI” warna merah :

Bunga kapas 17 buah melambangkan 17 Agustus.

Butir padi 45 butir melambangkan tahun kemerdekaan

1945.

Bunga dan kapas melambangkan sandang-pangan atau

kesejahteraan sosial.

Wite Barakati (Tanah Berkah), suatu sumbangan

keseluruhan yang digali dari nilai sejarah terbentuknya

daratan Pulau Muna.

Yaitu asal mula terjadinya Pulau Muna dari pecahan

kabut yang disebut filiyin yang telah pijar, merupakan

suatu batu NUQTHAH adalah bongkahan yang penuh

berkah dari takdir Allah SWT masyarakat Kabupaten

Muna menyebutnya Kabarakatino Witeno Wuna.

Warnah merah melambangkan seluruh masyarakat Muna

memiliki semangat hidup.

9. Lingkaran tali berjumlah 60 lilitan melambangkan :

Tali persatuan yang bersifat kekeluargaan dalam

lingkaran masyarakat Muna.

Page 72: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

Tali persatuan dalam masyarakat Muna yang

berwawasan kebangsaan nasional.

60 lilitan melambangkan tahun 1960 terbentuknya

Kabupaten Muna.

10. Pohon jati, melambangkan hasil utama Kabupaten Muna

yang sangat terkenal di dunia internasional. Jati

merupakan identitas Kabupaten Muna, baik nasional

maupun regional, serta merupakan jaminan secara

ekonomi dan politik ketika pembentukan.

11. Kontukowuna (Batu berbunga) merupakan suatu

keajaiban alam, dimana bunga karang tersebut tumbuh

didaratan pegunungan. Bagi orang Muna kontukowuna

merupakan suatu batu bunga yang mendapat mujizat dari

Allah SWT, dan hanya terdapat di pulau Muna (dekat

dengan perahu Sawerigadi di kontukowuna).

12. Benteng melambangkan kerajaan di Muna pada masa

lalu yang memiliki nilai kejuangan kepahlawanan dan

heroisme dengan mendirikan benteng-benteng

pertahanan.

13. Warna hijau, biru muda dan coklat melambangkan hasil

hutan tambang, mineral dan seluruh kandungan yang ada

didalamnya.

Page 73: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

4.1.1.4 Struktur Organisasi Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Kabupaten Muna

Kepala Dinas

Drs. TARMON

Kabid.

Pengembangan

Drs. BADRUN

Sekretaris

NURSINA TAEDA

Kabid. Sejarah

dan Budaya

LA JOU. S.Ag.

M.Pd

Kabid. Pemasaran

AMIR SYAM, SP

Kasi. Sejarah

WAHIDIN, SE

Kasi. Seni dan

Budaya

WA ODE

UMSALAM,

S.Sos

Kasi. Purbakala

dan Museum

RASMI, SS

Kasi. Bimb dan

Penyuluhan

SRI HARTUTI,

SP

Kasi. Promosi

GEMPAR. S.Sos

Kasi. Tenaga dan

Sarana

SITI MOHAR, SP

Kasubag

Keuangan

LA PINUSU, SE

Kasubag

Perencanaan

SARWATI

KUASA, ST.

M.SI

Kasi. Daerah

Objek Wisata

ERVIANI, SS

UPTD

Kasi. Standar

Mutu Produk

HARSIA,SP

Kasi. Jasa dan

Usaha Sarana

M.GEORGE

FIRMANSYAH,

S.Sos

Gambar 4.2 Struktur Organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna, tahun 2011

Page 74: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

4.1.2 Potensi Wisata Unggulan Kabupaten Muna

Kabupaten Muna banyak memiliki objek pariwisata yang sangat

menarik dan masih bersifat natural, namun adanya fasilitas sarana dan

prasarana yang kurang memadai mengakibatkan hanya beberapa objek

wisata alam yang terpilih menjadi unggulan untuk dikunjungi para

wisatawan. Objek wisata tersebut antara lain:

1. Pulau Indo

Pulau Indo adalah sebuah wisata pantai yang terletak di Desa

Lasama, Kec. Tikep, 50 km sebelah selatan kota Raha. Pulau Indo

adalah salah sebuah pulau kecil dari gugusan pulau-pulau

sekitarnya yang berukuran 350 x 50 m dengan pantai pasir putih

yang landai merupakan tempat yang pas untuk anda penggemar

jet sky, selain itu anda dapat menikmati keindahan pemendangan

sunrise dan sunset. Pulau indo memiliki nilai estetis yang tidak

kala menariknya dengan permandian pantai yang ada di Indonesia

seperti pantai Kuta Bali dan yang lainnya, sejauh ini beberapa

wisatawan domestik n asing yang telah berkunjung ketempat

tersebut.

2. Pulau Munante

Pulau Munante terletak antara Pulau Muna dan Pulau Buton,

munante dikelilingi pasir putih yang indah dan sumber air tawar

di tengah pulau tersebut. Permandian pantai Munante dapat di

tempuh dengan menggunakan kapal motor selama kurang lebih

Page 75: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

15 menit dari kota Raha Ibu kota Kabupaten Muna, sangat cocok

bagi anda yang gemar jet sky, snorkling, dan diving untuk melihat

keindahan beragam biota lautnya yang indah.

3. Pantai Walengkabola

Pantai walengkabola merupakan sebuah pantai yang memiliki

panjang kurang lebih 1 km tersebut dengan pasir putihnya

nampak dari lautan luas mirip sebuah lukisan, permandian ini

terletak di Kecamatan Tongkuno, Kabupaten Muna, berjarak 72

km dari kota Raha dengan jarak tempuh selama 1 jam.

Permandian tersebut tidak hanya kuat dengan motif keindahannya

alam pantainya, akan tetapi juga nuansa mistiknnya, disebabkan

disekelilingnya banyak pekuburan orang – orang jaman dahulu

kala yang menghuni pantai ini, tidak sedikit wisatawan domestik

maupun asing yang telah berkunjung ke tempat ini, bahkan ada

yang bermalam untuk merasakan nuansa alam pantai

walengkabola yang begitu menyatu dengan jiwa para pengunjung.

4. Kalima-lima

Kalima – lima merupakan sebuah permandian air terjun yang

berada di tengah hutan belantara, namun memiliki pesona alam

yang tidak kala menariknya dengan berbagai permandian yang

ada di Indonesia lainnya, dengan letaknya yang memiliki jarak

waktu tempuh 4 jam dari pusat kota Raha untuk sampai ke

permandian tersebut dengan menggunakan kapal motor dan

Page 76: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

dilanjutkan dengan berjalan kaki sepanjang 3 km dari Desa

Moolo, Kecamatan Maligano, Kabupaten Muna. Permandian air

terjun kalima – lima, sepintas terlihat seperti sebuah bongkahan

batu-batu kecil yang dialiri air sungai mengalir, namun ternyata

memiliki bebatuan besar dengan kedalaman kurang lebih 8 meter

dan berjumlah lima buah serta terdapat sebuah gua di antara air

terjun tersebut.

5. Danau Moko

Moko merupakan salah satu danau air tawar diantara banyaknya

danau air tawar lainyya yang ada di Kabupaten Muna. Moko

terletak di Kecamatan Tongkuno, Kabupaten Muna. Danau air

tawar Moko memiliki kedalaman sekitar 12 meter, uniknya air

moko mengalami perubahan dari air tawar, berubah ketika air laut

pasang maka airnya pun juga menjadi payau padahal danau ini

memiliki jarak yang sangat jauh dari pinggiran pantai, terlebih

lagi di dalam permandian ini hanya terdapat dua pasang ikan air

tawar dan satu pasang penyu yang berumur hampir ratusan tahun.

Danau Moko, sangat diminati oleh para wisatawan untuk berlibur

atau perayaan hari - hari besar ke agamaan.

Page 77: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

6. Goa Liangkobori

Goa Liangkobori adalah dua buah goa besar peninggalan nenek

moyang masyarakat suku Muna. Jarak menuju obyek tersebut

sekitar satu jam atau sekitar 20 Km dari kota Raha ke arah Timur.

Pada dinding goa tersebut, bisa disaksikan banyak lukisan dinding

yang diperkirakan di buat pada masa prasejarah. Gambar atau

relief tersebut terkesan sederhana namun menjelaskan arti makna

yang jelas yaitu keberadaan dan kondisi sosial masyarakat suku

Muna pada masa prasejarah. Selain gua yang melukiskan relief

terdapat pula gua yang didiami oleh burung wallet, gua tersebut

memiliki stalaktit dan stalaknit yang sangat indah dengan warna

yang cenderung hitam mengkilap. Apabila kita menyelusuri gua

kecil kita akan menyaksikan keindahan batu yang berbentuk

bulatan-bulatan berwarna putih.

4.1.3 Analisis Sistem Yang Berjalan

Pada pengamatan yang diperoleh, bahwa sistem yang sedang

berjalan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna adalah

proses dengan sistem manual. Hal ini dapat diketahui dengan adanya

proses penyampaian informasi pariwisata yang disajikan dalam bentuk

modul – modul informasi dan proses didapatkannya informasi mengenai

pariwisata oleh calon wisatawan dengan mendatangi langsung Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna.

Page 78: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

4.1.4 Identifikasi Masalah

Dengan semakin berkembangnya teknologi dan kesibukan

seseorang, proses pada sistem yang sedang berjalan masih belum dapat

mengatasi beberapa permasalahan, maka diperlukan suatu sistem yang

dapat menunjang kemudahan untuk mendapatkan informasi dimana saja

dan kapan saja melalui web, terutama dalam hal melihat informasi dan

mencari informasi. Oleh karena itu sangat dibutuhkan suatu sistem yang

menyediakan fasilitas tersebut dengan proses yang praktis, cepat, serta

didukung dengan informasi yang lengkap tentang pariwisata Kabupaten

Muna.

Hasil analisis dari sistem yang berjalan, Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Kabupaten Muna belum memiliki website. Untuk permasalahan

tersebut, maka penulis mencoba untuk merancang sistem informasi

pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna berbasis

web, yang mana pada sistem ini calon wisatawan bisa mendapatkan

informasi dan mencari informasi melalui media internet. Adapun hasil

analisa yang didapat dari uraian sistem yang sedang berjalan ini, adalah :

a. Masih manualnya pengolahan data – data tentang informasi pariwisata

dan hal – hal yang berkaitan dengan kepariwisataan seperti data hotel,

dan data restoran.

b. Adanya kesulitan dalam mencari data – data atau informasi tentang

pariwisata dan hal – hal yang berkaitan dengan kepariwisataan secara

tepat.

Page 79: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

4.1.5 Perbandingan Sistem berjalan dan sistem yang diusulkan.

Dari analisa yang telah dilakukan didapatkan perbedaan –

perbedaan antara sistem yang sedang berjalan pada penelitian ini dan

sistem yang diusulkan pada penelitian ini. Berikut tabel 4.1 dapat dilihat di

bawah ini.

Tabel 4.1 Perbedaan antara sistem yang sedang berjalan dan sistem

yang diusulkan.

No Sistem yang sedang

berjalan

Sistem yang diusulkan

1

Penyampaian informasi

dilakukan dengan cara

melalui brosur, pamflet, dan

katalog wisata.

Penyampaian informasi

dilakukan dengan cara

langsung melalui website

Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Kabupaten

Muna.

2

Informasi didapat dengan

cara mengetahui dari brosur,

dari iklan, dari pameran, dan

dari masyarakat.

Informasi didapat dengan

cara langsung melalui

website Dinas Kebudayaan

dan Pariwisata Kabupaten

Muna, sehingga informasi

yang didapatkan lebih

cepat dan menghemat

waktu.

Page 80: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

4.1.6 Solusi Permasalahan

Berdasarkan masalah – masalah yang telah didefenisikan, maka

aplikasi yang dirancang harus mampu menyediakan fasilitas informasi

mengenai hal – hal yang berkaitan dengan pariwisata Kabupaten Muna

secara detail, misalnya: objek wisata, kuliner tradisional, seni tradisional,

lokasi wisata, hotel, restoran, dan agenda acara Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Kabupaten Muna.

4.2 Perancangan Sistem

Pada perancangan sistem informasi ini, komponen sistem informasi

dirancang dengan tujuan untuk memudahkan dan mengefesienkan kinerja dan

aktifitas kerja serta memberikan gambaran umum tentang bagaimana mekanisme

yang tepat untuk mendesain suatu informasi pariwisata, seni dan budaya

Kabupaten Muna.

Tujuan dari pembangunan sistem ini secara umum adalah untuk

memberikan suatu solusi yang selama ini masih menjadi kendala teknis dimana

sistem ini belum digunakan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten

Muna, penyelesaian masalah seperti yang diuraikan diatas bisa diatasi dengan

mengikuti jalur desain sistem yang baku, yang secara konkrit bisa memberikan

informasi yang jelas dan akurat. Hal ini dilakukan pula dengan tujuan agar sistem

informasi berbasis web ini dapat diakses oleh masyarakat luas dan khususnya

wisatawan asing maupun domestik yang ingin berkunjung ketempat pariwisata

yang ada di Kabupaten Muna.

Page 81: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

4.2.1 Perancangan Sistem Yang Diusulkan

Perancangan sistem dibuat dalam bentuk Data Flow Diagram

(DFD) yang menjelaskan langkah – langkah aliran data pada sistem ini

yang dapat dilihat dalam bentuk diagram berikut ini:

4.2.1.1 Diagram Konteks

Diagram Konteks adalah tingkatan tertinggi dalam

diagram aliran data dan hanya memuat satu proses, menunjukkan

sistem secara keseluruhan. Proses tersebut diberi nomor nol. Semua

entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram konteks berikut

aliran data – aliran data utama menuju dan dari sistem. Diagram

tersebut tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana

untuk diciptakan, begitu entitas – entitas eksternal serta aliran data

– aliran data menuju dan dari sistem diketahui penganalisis dari

wawancara dengan pengguna dan sebagai hasil analisis dokumen.

(Kendall, 2006)

Diagram konteks dibuat untuk menggambarkan sumber

serta tujuan data yang akan diproses. Perancangan diagram konteks

untuk aplikasi perancangan sistem informasi pariwisata Kabupaten

Muna berbasis web dapat dilihat pada gambar 4.3 berikut:

Page 82: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

Sistem Informasi

Pariwisata

Disbudpar Kab MunaUser Admin

Info_Kuliner_Tradisional

Data_Pencarian

Info_Kuliner_Tradisional

Login

Info_Seni_Tradisional

Info_Objek_Tradisional

Info_Rumah_Makan

Info_Hotel/Penginapan

Hak_Akses_Admin

Data_Hotel/Penginapan

Data_Rumah_Makan

Data_Objek_Wisata_Alam

Data_Seni_Ttradisional

Data_Kuliner_Tradisional

Info_Seni_Tradisional

Info_Objek_Wisata_Alam

Info_Rumah_Makan

Info_Hotel/Penginapan

Nama,e-mail,pesan

Nama,e-mail,pesan

Polling

Polling

Hasil_Polling

Hasil_Polling

Gambar 4.3 Diagram Konteks

Keterangan:

User mengirimkan data pencarian melalui sistem, dimana

data yang diperoleh oleh sistem adalah data yang diinput oleh

admin, setelah admin menginput data yang diperlukan oleh sistem

maka user pun akan memperoleh data yang diinginkan.

4.2.1.2 Diagram Nol

Diagram nol adalah pengembangan diagram konteks yang

penjabarannya lebih terperinci. Memasukkan lebih banyak proses

pada level ini akan terjadi dalam suatu diagram yang kacau yang

sulit dipahami dan setiap proses diberi nomor bilangan bulat.

(Kendall, 2006)

Diagram nol yaitu data flow diagram level 1, diagram ini

dibuat untuk menggambarkan arus data dari proses tahapan

selanjutnya dan tahapan proses sebelumnya. Diagram ini

menggambarkan proses – proses yang terdapat dalam aplikasi yang

Page 83: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

1

Verifikasi

2

Pencarian

3

Input Data

4

Informasi

User

Admin

Info_HP,Info_RM,Info_OWA,

Info_ST,Info_KT

-Info_HP

-Info_RM

-Info_OWA

-Info_ST

-Info_KT

Data_Pencarian

Login

Hak_Akses_Login

Data_HP

Data_RM

Data_OWA

Data_ST

Data_KT

-Data_HP

-Data_RM

-Data_OWA

-Data_ST

-Data_KT

Info_HP,Info_Rm,Info_OWA,Info_ST,Info_KTKet:

-HP= Hotel/ Penginapan

-RM= Rumah Makan

-OWA= Objek Wisata Alam

-ST= Seni Tradisional

-KT= Kuliner Tradisional

Nama,e-mail,pesan

Nama,e-mail,pesan

Polling

Polling

Hasil_Polling

Hasil_Polling

kemudian menghasilkan output berupa informasi tentang

kepariwisataan Kabupaten Muna kepada user.

Gambar 4.4 DFD level 1 pada sistem informasi pariwisata Kabupaten Muna

Page 84: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

2.1

Mencari Info

Hotel/Penginapan

2.5

Mencari Info

Kuliner

Tradisional

2.4

Mencari Info

Seni Tradisional

2.3

Mencari Info

Objek Wisata

Alam

2.2

Mencari Info

Rumah Makan

Data_Hotel/

Penginapan

Data_Rumah_

Makan

Data_Objek_

Wisata_Alam

Data_Seni_Tra

disional

Data_Kuliner_

Tradisional

User

User

User

User

UserUser

User

User

User

User

Cari_Hotel/

Penginapan

Info_Hotel/

Penginapan

Cari_Rumah

Makan

Cari_Objek

WisataAlam

Cari_SeniTradi

sional

Cari_Kuliner

Tradisional

Info_Rumah

Makan

Info_Objek

WisataAlam

Info_SeniTradi

sional

Info_Kuliner

Tradisional

4.2.1.3 Diagram Detail

a. Diagram Detail Level 2 Diagram 2 Pencarian Informasi

b. Diagram Detail Level 2 Diagram 3 Proses Input data

Gambar 4.5 DFD level 2 Proses 2

Page 85: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

3.1

Input Data Hotel/

Penginapan

3.5

Input Data Kuliner

Tradisional

3.4

Input Data Seni

Tradisional

3.3

Input Data Objek

Wisata Alam

3.2

Input Data Rumah

Makan

Data_Hotel/

Penginapan

Data_Rumah_

Makan

Data_Objek_

Wisata_Alam

Data_Seni_Tra

disional

Data_Kuliner_

Tradisional

Data_Kuliner_

Tradisional

Data_Seni_

Tradisional

Data_Objek

WisataAlam

Data_Rumah

_Makan

Data_Hotel/

Penginapan

Data_Objek

WisataAlamAdmin

Data_Hotel/

Penginapan

Data_Rumah

_Makan

Data_Kuliner_

Tradisional

Data_Seni_

Tradisional

Gambar 4.6 DFD level 2 Proses 3

Page 86: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

4.5

Informasi Kuliner

Tradisional

4.4

Informasi Seni

Tradisional

4.3

Informasi Objek

Wisata Alam

4.2

Informasi Rumah

Makan

Data_Hotel/

Penginapan

Data_Rumah_

Makan

Data_Objek_

Wisata_Alam

Data_Seni_Tra

disional

Data_Kuliner_

Tradisional

Data_Kuliner_

Tradisional

Data_Seni_

Tradisional

Data_Objek_

Wisata_Alam

Data_Rumah_

Makan

Data_Hotel/

Penginapan

Admin

4.1

Informasi Hotel/

Penginapan

User

Info_Hotel/

Penginapan

Info_

RumahMakan

Info_Objek

WisataAlam

Info_Seni

Tradisional

Info_Kuliner

Tradisional

Info_Hotel/

Penginapan

Info_Rumah

Makan

Info_Objek

WisataAlam

Info_Seni

Tradisional

Info_Kuliner

Tradisional

c. Diagram Detail Level 2 Diagram 4 Pengolahan

Informasi.

Gambar 4.7 DFD level 2 Proses 4

Page 87: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

5.1

Input

Nama,e-mail,pesan

Name,e-mail,pesanUser AdminName,e-mail,pesan

d. Diagram Detail Level 2 Diagram 5 Pengolahan Pesan.

4.2.1.4 Kamus Data

Kamus data merupakan hasil referensi data mengenai data

(maksudnya, metadata), suatu data yang disusun oleh penganalisis

sistem untuk membimbing selama melakukan analisis dan desain.

(Kendall, 2006). Kamus data pada perancangan sistem informasi

pariwisata yang diusulkan adalah:

1. Data Administrator

Tabel 4.2 : Data Administrator

Field Type Width Extra Index Ket

Nama Char 100 Nama admin

Pass Varchar 200 Password

Gambar 4.8 DFD level 2 Proses 5

Page 88: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

2. Data Hotel dan Penginapan

Tabel 4.3 : Data Hotel dan Penginapan

Nama

Item Data

Type

Length/

Value

Extra Index Ket

Id Tinyint 10 Auto_Increment Primary Key Kode Hotel

Nama Varchar 100 Nama

Alamat Varchar 250 Alamat

Telephon Varchar 50 Telephon

Tarif Varchar 20 Tarif

3. Data Rumah Makan

Tabel 4.4 : Data Rumah Makan

Nama

Item Data

Type

Length/

Value

Extra Index Ket

Id Tinyint 10 Auto_Increment Primary Key Kode R_Makan

Nama Varchar 100 Nama

Alamat Varchar 250 Alamat

Telephon Varchar 50 Telephon

Tarif Varchar 20 Tarif

Page 89: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

4. Data Wisata Alam

Tabel 4.5 : Data Wisata_Alam

Nama

Item Data

Type

Length/

Value

Extra Index Ket

Id Varchar 10 Auto_Increment Primary Key Kode Wisata

Nama Varchar 50 Nama

Alamat Varchar 100 Alamat

Keterangan Varchar 200 Keterangan

Gambar Image 20 Gambar

5. Data Seni Tradisional

Tabel 4.6 : Data Seni_Tradisional

Nama

Item Data

Type

Length/

Value

Extra Index Ket

Id Varchar 10 Auto_Increment Primary Key Kode Seni

Jenis Varchar 50 Jenis Seni

Nama Varchar 50 Nama

Alamat Varchar 100 Alamat

Keterangan Varchar 200 Keterangan

Gambar Image 20 Gambar

Page 90: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

6. Data Kuliner Tradisional

Tabel 4.7 : Data Kuliner_Tradisional

Nama

Item Data

Type

Length/

Value

Extra Index Ket

Id Varchar 10 Auto_Increment Primary Key Kode Kuliner

Nama Varchar 50 Nama

Alamat Varchar 100 Alamat

Keterangan Varchar 200 Keterangan

Gambar Image 20 Gambar

4.2.2 Perancangan Basis data (Database)

Basis data (Database) dalam aplikasi sistem informasi pariwisata

ini diimplementasikan menggunakan MySQL yang terintegrasi dengan

PHP. Perancangan Database ini menggunakan tools ERD (Entity

Relationship Diagram) dan kamus data.

Basis data (Database) yaitu relasi yang biasanya ditunjukkan

dengan kunci (key) dari tiap file yang ada. Dalam satu file terdapat record

– record yang sejenis, sama besar, sama bentuk yang merupakan satu

kumpulan entitas yang beragam. Satu record terdiri dari field – field yang

saling berhubungan dan menunjukkan dalam satu pengertian yang lengkap

dalam satu record. (Yakub, 2008)

Page 91: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

Adapun beberapa jenis type data yang digunakan dalam pembuatan

sistem informasi seni budaya pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara.

1. Field name untuk mengidentifikasi field

2. Type yang menyatakan tipe data yang dapat disimpan dalam field

tersebut.

3. Width yang dipakai untuk menentukan daya tampung atau

panjang dari suatu record.

4. Extra untuk fungsi tambahan pada suatu field.

4.2.2.1 ERD (Entity Relationship Diagram)

Entity Relationship Diagram berisi komponen –

komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing –

masing dilengkapi dengan atribut – atribut yang mempresentasikan

seluruh fakta dari hal yang kita tinjau.

Perancangan Entity Relationship Diagram untuk aplikasi

perancangan sistem informasi pariwisata Kabupaten Muna berbasis

web dapat dilihat pada gambar 4.9 berikut:

Page 92: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

Perancangan ERD diatas merupakan bentuk relasi yang terjadi

antara tabel, bagian bentuk relasi dan tingkat relasi. Relasi – relasi yang

terjadi pada sistem usulan ini adalah:

1. 1 data admin mempunyai M (Banyak) data Info, bentuk

relasinya adalah one to many

2. M (Banyak) data Info mempunyai M (Banyak) data Buku tamu,

bentuk relasinya adalah many to many

3. M (Banyak) data user mempunyai M (Banyak) data Akses,

bentuk relasinya adalah many to many

Gambar 4.9 ERD Sistem Usulan

M

1

M

M

M

Admin

Username Password

olah Info

Id_info

Jenis_Info

Nama_Info

Alamat_Info

Ket_Info

Akses E-mailUser

Gambar

Buku Tamu

Username

Pesan

Akses

Polling

Jns_Polling

Nama_Polling

Hsl_Polling

1

Page 93: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

4.2.2.2 Perancangan Struktur Tabel Basis data

Struktur Basis data perancangan sistem informasi wisata budaya

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara

adalah:

1. Tabel tb_Info = {@id, jenis, nama, keterngan, gambar}

Tabel 4.8 : Tabel Info

Nama Field Type Lebar Keterangan

Id_Info Tinyint 10 ID Info

Jenis_Info Varchar 25 Jenis Info

Nama_Info Varchar 100 Nama Info

Alamat_Info Varchar 250 Alamat Info

Ket Text 1000 Keterangan Info

Gambar Varchar 20 Gambar Info

2. Tabel tb_Buku tamu = {@nama, email,pesan}

Tabel 4.9 : Data Buku Tamu

Nama Field Type Lebar Keterangan

Username Varchar 20 Nama User

Email Text 100 Pesan User

Pesan Varchar 250 Isi pesan user

Page 94: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

4.2.3 Perancangan Antarmuka

4.2.3.1 Rancangan Layar Home

Rancangan menu utama atau Home adalah menu pembuka yang

berisi tentang sambutan Selamat datang, Kalender, dan Agenda

kegiatan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna.

Gambar 4.10 Rancangan Halaman Home

Logo DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA Logo

Kabupaten Muna PEMERINTAH KABUPATEN MUNA Sapta Pesona

HOME PROFIL GALERY SERVICE KONTAK

BANNER

Kalender Selamat Datang Agenda Video - - - - - Statistik Pengunjung - - - -

Home Profil Services Gallery Contact Copy Right@ 2011.,ARSAD, Muna. UIN Syahid Jakarta

Video

Video

Page 95: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

4.2.3.2 Rancangan Layar Profil

Rancangan menu Profil berisi tentang sambutan Sejarah, Lambang,

Visi dan Misi, serta Geografis Kabupaten Muna.

Gambar 4.11 Rancangan Halaman Profil

Logo DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA Logo

Kabupaten Muna PEMERINTAH KABUPATEN MUNA Sapta Pesona

HOME PROFILE GALERY SERVICE KONTAK

Lainnya Profil -Profil

-Sejarah -Lambang -Visi-Misi

-Geografis

Statistik Pengunjung

-

-

-

-

Home, Profil, Services, Gallery, Kontak Copy Right@ 2011.,ARSAD, Muna. UIN Syahid Jakarta

Page 96: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

4.2.3.3 Rancangan Layar Galery

Rancangan menu Galery berisi tentang Seni Tradisional, Objek

Wisata Alam, dan Kuliner Tradisional Kabupaten Muna.

Gambar 4.12 Rancangan Halaman Gallery

Logo DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA Logo

Kabupaten Muna PEMERINTAH KABUPATEN MUNA Sapta Pesona

HOME PROFIL GALERY SERVICE KONTAK

Album Seni Tradisional -Seni Tradisional <<First < 1 2 3 4 5> Last >> -Wisata Alam

-Kuliner Tradisional

Nama Objek

<<First < 1 2 3 4 5> Last >>

Statistik Pengunjung

-

-

-

-

Home, Profil, Services, Galery, Kontak Copy Right@ 2011.,ARSAD, Muna. UIN Syahid Jakarta

Gambar

Page 97: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

4.2.3.4 Rancangan Layar Service

Rancangan menu Service berisi tentang Hotel (Hotel Bintang,

Hotel Melati, dan Penginapan) serta Restoran yang ada di

Kabupaten Muna.

Gambar 4.13 Rancangan Halaman Service

Logo DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA Logo

Kabupaten Muna PEMERINTAH KABUPATEN MUNA Sapta Pesona

HOME PROFIL GALERY SERVICE KONTAK

Service Penginapan -Hotel

-Hotel Bintang <<First < 1 2 3 4 5> Last >>

-Hotel Melati -Penginapan

-Restoran

No Nama Alamat Telp Tarif

<<First < 1 2 3 4 5> Last >>

Statistik Pengunjung

-

-

-

-

Home, Profil, Services, Galery, Kontak Copy Right@ 2011.,ARSAD, Muna. UIN Syahid Jakarta

Page 98: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

4.2.3.5 Rancangan Layar Kontak

Rancangan menu Kontak berisi tentang Peta, Joint Link Facebook ,

Joint Link Twiiter, Buku tamu, dan Polling user yang ada di Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna.

Gambar 4.14 Rancangan Halaman Kontak

Logo DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA Logo

Kabupaten Muna PEMERINTAH KABUPATEN MUNA Sapta Pesona

HOME PROFIL GALERY SERVICE KONTAK

Alamat Kontak -

-

-

-

Contact From

Polling Name -

-

- E-Mail -

Polling lainnya

Your Message -

-

-

Home, Profil, Services, Galery, Kontak Copy Right@ 2011.,ARSAD, Muna. UIN Syahid Jakarta

Peta

f t

send

Page 99: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

4.2.3.6 Rancangan Layar Admin

Rancangan menu Admin berisi tentang Username dan Password,

jika Username dan Password yang kita masukkan benar atau sesuai

maka kita berhak mengubah data yang ada.

Gambar 4.15 Rancangan Halaman Admin

LOG IN

Logo Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata

Kabupaten Muna Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara

@2011

Login Page

Administration Login

Username

Password

Login

Page 100: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

Menu Home

Video

Klik “isi Video”

Isi video dimainkan

Menu Utama

Home KontakServices GalleryProfil

Pilih menu “services”

Halaman services ditampilkan

Pilih menu “profil”

Halaman profil ditampilkanPilih menu “home”

Halaman home ditampilkan

Pilih menu “gallery”

Halaman gallery ditampilkan

Pilih menu “kontak”

Halaman kontak ditampilkan

Home merupakan

bagian dari tampilan

Menu Utama

4.2.4 Perancangan Struktur Tampilan

Untuk perancangan struktur tampilan alat yang digunakan adalah

State Transition Diagram (STD). STD digunakan untuk menggambarkan

urutan dan variasi tampilan dari aplikasi sistem informasi pariwisata

Kabupaten Muna. STD dari aplikasi tersebut adalah sebagai berikut:

4.2.4.1 STD dari Menu User

Gambar 4.16 STD Menu Utama User

Gambar 4.17 STD Menu Home - video

Page 101: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

Menu Profil

GeografisLambang Visi MisiSejarah

Pilih menu “services”

Halaman services ditampilkan

Pilih menu “gallery”

Halaman gallery ditampilkan

Pilih menu “kontak”

Halaman kontak ditampilkan

Pilih menu “sejarahl”

Halaman sejarah ditampilkan

Pilih menu “Profil”

Halaman Profil Ditampilkan

Menu Home

Gambar 4.18 STD Menu Home - Profil

Page 102: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

Menu Services

Hotel dan

PenginapanRestoran

Klik “Hotel dan Penginapan”

Halaman Hotel dan Penginapan ditampilkan

Pilih menu “Services”

Halaman Services Ditampilkan

Menu Home

Last

Hotel Melati

Geser dan Klik “Hotel Melati”

Halaman Hotel Melati ditampilkan

Klik “Last”

Tampilan Restoran

“selanjutnya” ditampilkan

Klik “Restoran”

Halama Restoran ditampilkan

PenginapanHotel Bintang

Geser dan Klik “Hotel Bintang”

Halaman Hotel Bintang ditampilkanGeser dan Klik “Penginapan”

Halaman Penginapan ditampilkan

LastLast

Klik “Last”

Tampilan Hotel Melati

“selanjutnya” ditampilkan

Klik “Last”

Tampilan Penginapan

“selanjutnya” ditampilkan

Last

Klik “Last”

Tampilan Hotel Bintang

“selanjutnya” ditampilkan

Gambar 4.19 STD Menu Home - Services

Page 103: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

Menu Gallery

Seni Tradisional Kuliner Tradisional

Klik “Seni Tradisional”

Halaman Seni Tradisional

ditampilkanal

Pilih menu “Gallery”

Halaman Gallery Ditampilkan

Menu Home

LastLast

Klik “Last”

Tampilan Seni Tradisional

“selanjutnya” ditampilkan

Klik “Last”

Tampilan Kuliner Tradisional

“selanjutnya” ditampilkan

Wisata Alam

Last

Klik “Last”

Tampilan Wisata Alam

“selanjutnya” ditampilkan

Klik “Wisata Alam”

Halaman Wisata Alam

ditampilkan

Klik “Kuliner Tradisional”

Halaman Kuliner Tradisional

ditampilkan

Menu Kontak

Fcebook Peta

Pilih menu “Kontak”

Halaman Kontak Ditampilkan

Menu Home

Twiiter

Klik “Gambar Peta”

Halaman peta

ditampilkan

Klik “back” Halaman Kontak

ditampilkan

Send

Polling

Klik “send”Setelah

input Username, Password,

Dan Your Message

Send

Klik “Logo Facebook”

Halaman Situs Facebook

ditampilkan

Klik “Logo Twitter”

Halaman Situs Twitter

ditampilkan

Klik”Jenis Polling”

Polling ditampilkan,

pilih opsi polling

Klik “send”

Setelah memilih opsi polling

Klik”close”

Halaman Kontak

ditampilkan

Klik”close”

Halaman Kontak

ditampilkan

Gambar 4.20 STD Menu Home - Gallery

Gambar 4.21 STD Menu Home - Kontak

Page 104: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

Halaman Utama

Agenda ImageContact ContentAlbum

Keluar Kembali

Ke Menu Utama

Login Admin

Menu Utama

Isi username dan password

benar

Password

dan username

salah

Page Penginapan Restoran User

Pilih menu “Agenda”

Halaman Agenda

ditampilkan

Pilih menu “Album”

Halaman Album

ditampilkan

Pilih menu “Contact”

Halaman Contact

ditampilkan

Pilih menu “Content”

Halaman Content

ditampilkan

Pilih menu “Image”

Halaman Image

ditampilkan

Pilih menu “Page”

Halaman Page

ditampilkan

Pilih menu “Penginapan”

Halaman Penginapan

ditampilkan

Pilih menu “Restoran”

Halaman Restoran

ditampilkan

Pilih menu “User”

Halaman User

ditampilkan

LogOut

Pilih menu “LogOut” Halaman UtamaAdmin

ditampilkan

4.2.4.2 STD dari Menu Admin

Gambar 4.22 STD Menu Utama Admin

Page 105: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

Halaman Utama

Edit

Delete

Submit

Agenda

Pilih menu “Agenda”

Halaman Agenda ditampilkam

Tambah

agenda

Reset

Klik “edit”

Isi agenda ditampilkan

Klik “delete”

Agenda dihapus

Klik “tambah agenda”

Form tambah agenda

ditampilkanInput “isi agenda yang diedit”

Klik “submit”

agenda ditampilkan

Klik “reset”

Form edit agenda

dibersihkan

Submit Reset

Input “isi agenda”

Klik “submit”

agenda ditampilkan

Klik “reset”

Form tambah agenda

dibersihkan

Klik “kembali kedata agenda”

Halaman agenda ditampilkan

kembali

kembali

Klik

“kem

bali

ked

ata

age

nd

a”

Hala

ma

n a

ge

nd

a d

itam

pilk

an

Gambar 4.23 STD Menu Admin Agenda

Menu Utama

Page 106: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

Halaman Utama

Edit

Delete

Submit

Album

Pilih menu “Album”

Halaman Album ditampilkam

Tambah

Album

Reset

Klik “edit”

Isi Album ditampilkan

Klik “delete”

Album dihapus

Klik “tambah album”

Form tambah album

ditampilkanInput “isi album yang diedit”

Klik “submit”

album ditampilkan

Klik “reset”

Form edit album

dibersihkan

Submit Reset

Input “isi album”

Klik “submit”

album ditampilkan

Klik “reset”

Form tambah album

dibersihkan

Klik “kembali kedata album”

Halaman album ditampilkan

kembali

kembali

Klik

“kem

ba

li ke

da

ta a

lbu

m”

Ha

lam

an

alb

um

dita

mp

ilka

n

Gambar 4.24 STD Menu Admin Album

Menu Utama

Page 107: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

Halaman Utama

Edit

Delete

Submit

Content

Pilih menu “Content”

Halaman Content ditampilkam

Tambah

Content

Reset

Klik “edit”

Isi Content ditampilkan

Klik “delete”

Content dihapus

Klik “tambah content”

Form tambah content

ditampilkanInput “isi content yang diedit”

Klik “submit”

content ditampilkan

Klik “reset”

Form edit content

dibersihkan

Submit Reset

Input “isi content”

Klik “submit”

content ditampilkan

Klik “reset”

Form tambah content

dibersihkan

Klik “kembali kedata content”

Halaman content ditampilkan

kembali

kembali

Klik

“ke

mb

ali

ke

da

ta c

onte

nt”

Ha

lam

an c

on

ten

t d

itam

pilk

an

Gambar 4.25 STD Menu Admin Content

Menu Utama

Page 108: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

Halaman Utama

Edit

Delete

Submit

Page

Pilih menu “Page”

Halaman Page ditampilkam

Tambah

Page

Reset

Klik “edit”

Isi Page ditampilkanKlik “delete”

Page dihapus

Klik “tambah page”

Form tambah page

ditampilkan

Input “isi page yang diedit”

Klik “submit”

page ditampilkan

Klik “reset”

Form edit page

dibersihkan

Submit Reset

Input “isi page”

Klik “submit”

page ditampilkan

Klik “reset”

Form tambah page

dibersihkan

Klik “kembali kedata page”

Halaman page ditampilkan

kembali

kembali

Klik

“kem

ba

li ke

da

ta p

age

Ha

lam

an

pa

ge

ditam

pilk

an

Last

Klik “last”

Halaman image

selanjutnya ditampilkan

kembali

Gambar 4.26 STD Menu Admin Page

Menu Utama

Page 109: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

Halaman Utama

Edit

Delete

Submit

Image

Pilih menu “Image”

Halaman Image ditampilkam

Tambah

Image

Reset

Klik “edit”

Isi Image ditampilkanKlik “delete”

Image dihapus

Klik “tambah image”

Form tambah image

ditampilkan

Input “isi image yang diedit”

Klik “submit”

image ditampilkan

Klik “reset”

Form edit image

dibersihkan

Submit Reset

Input “isi image”

Klik “submit”

image ditampilkan

Klik “reset”

Form tambah image

dibersihkan

Klik “kembali kedata image”

Halaman image ditampilkan

kembali

kembali

Klik

“kem

ba

li ke

da

ta im

age

Ha

lam

an

im

age

dita

mpilk

an

Last

Klik “last”

Halaman image

selanjutnya ditampilkan

kembali

Gambar 4.27 STD Menu Admin Image

Menu Utama

Page 110: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

Halaman Utama

Edit

Delete

Submit

Penginapan

Pilih menu “Penginapan”

Halaman Penginapan ditampilkam

Tambah

Penginapan

Reset

Klik “edit”

Isi Penginapan

ditampilkan

Klik “delete”

Penginapan dihapus

Klik “tambah penginapan”

Form tambah penginapan

ditampilkanInput

“isi penginapan yang diedit”

Klik “submit”

penginapan ditampilkan

Klik “reset”

Form edit penginapan

dibersihkan

Submit Reset

Input “isi penginapan”

Klik “submit”

penginapan ditampilkan

Klik “reset”

Form tambah penginapan

dibersihkan

Klik “kembali kedata penginapan”

Halaman penginapan

ditampilkan

kembali

kembali

Klik

“kem

bali

ked

ata

pen

gin

apa

n”

Hala

ma

n p

en

gin

apa

n d

ita

mp

ilka

n

Last

Klik “last”

Halaman penginapan

selanjutnya ditampilkan

kembali

Gambar 4.28 STD Menu Admin Penginapan

Menu Utama

Page 111: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

Halaman Utama

Edit

Delete

Submit

Restoran

Pilih menu “Restoran”

Halaman Restoran ditampilkam

Tambah

Restoran

Reset

Klik “edit”

Isi Restoran

ditampilkan

Klik “delete”

Restoran dihapus

Klik “tambah Restoran”

Form tambah Restoran

ditampilkanInput

“isi Restoran yang diedit”

Klik “submit”

Restoran ditampilkan

Klik “reset”

Form edit Restoran

dibersihkan

Submit Reset

Input “isi Restoran”

Klik “submit”

Restoran ditampilkan

Klik “reset”

Form tambah Restoran

dibersihkan

Klik “kembali kedata Restoran”

Halaman Restoran

ditampilkan

kembali

kembali

Klik

“kem

ba

li ked

ata

Resto

ran”

Hala

man

Resto

ran

dita

mp

ilka

n

Last

Klik “last”

Halaman Restoran

selanjutnya ditampilkan

kembali

Gambar 4.29 STD Menu Admin Restoran

Menu Utama

Page 112: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

Menu Utama

Go Home

User

Pilih menu “User”

Halaman User ditampilkam

Pilih “Go Home”

Menu UtamaUser

ditampilkan

Pilh “Control Panel”

Menu UtamaAdmin

ditampilkan

Control Panel

4.3 Implementasi

Tahap implementasi yang digunakan adalah tahap pemograman (coding).

Pada tahap ini, penulis menggunakan PHP version 5.2.0 sebagai bahasa

pemograman, dan Xampp-win 32-1.5.5 sebagai web servernya. Dalam

mengkonfigurasi program GUI, penulis menggunakan Macromedia Dreamweaver

8 sebagai pengolahan codingnya, sedangkan pengolahan gambarnya

menggunakan javascript dan CSS. Untuk designer toolsnya digunakan Microsoft

Office Visio 2007 dan Mozilla Firefox Beta 4 sebagai web browsernya.

Gambar 4.30 STD Menu Admin User

Page 113: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

4.4 Pengujian

Pada tahap pengujian ini, penulis menggunakan spesifikasi perangkat

keras dan perangkat lunak untuk sistem administrator dan sistem client adalah

sama, karena kedua sistem tersebut belum dapat diimplementasikan secara publik.

1. Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan adalah sebagai berikut:

a. Operating System : Microsoft Windows 7 Home Premium

b. Web Browser : Mozilla Firefox Beta 4

2. Spesifikasi perangkat keras yang digunakan adalah sebagai berikut:

a. Motherboard : Asus

b. Processor : Pentium 4 Celeron 2.13 Ghz

c. Hard Disk : 120 GB

d. RAM : 512 MB

e. VGA : Intel 950 GMA

Pada tahap pengujian sistem juga, dilakukan pengujian apakah sistem

sudah sesuai dengan desain. Hasil pengujian ini dapat dilihat pada lembar

lampiran.

4.5 Pemeliharaan

Pada tahap pemeliharaan aplikasi pengembangan sistem informasi

pariwisata Kabupaten Muna berbasis web diperlukan update data seperti update

data hotel, data rumah makan yang ada di Kabupaten Muna, yang sewaktu –

waktu dapat bertambah ataupun berkurang.

Page 114: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

4.6 Peta

Peta yang digunakan adalah peta khusus peta prasarana wilayah

Kabupaten Muna dimana peta ini ditampilkan hanya untuk menginformasikan

nama lokasi wilayah objek wisata yang ada di Kabupaten Muna. Secara sistematis

dalam lingkup kewilayahan, Kabupaten Muna belum memiliki peta daerah yang

lengkap.

Page 115: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …
Page 116: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

BAB V

PENUTUP

Berdasarkan uraian yang telah dikemukaka pada bab sebelumnya, maka

pada bab terakhir ini berisikan kesimpulan dari penulisan skripsi serta berisikan

saran-saran yang bermanfaat guna pengembangan selanjutnya.

5.1 Kesimpulan

Dari pembahasan yang telah diuraikan maka penulis mencoba membuat

kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil penelitian menunjukkan dengan menggunakan sistem informasi

berbasis web dapat membantu kelancaran kegiatan operasional

pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna serta

dapat memperluas jangkauan daerah penyampaian informasi pariwisata

dibandingkan dengan menggunakan sistem manual.

2. Dengan adanya Sistem Informasi Pariwisata berbasis Web di Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna dapat mengaplikasikan

penggunaan komputer dalam melayani pengguna informasi.

3. Sistem Informasi Pariwisata yang telah dirancang ini dapat memberikan

informasi mengenai data Pariwisata dan Seni budaya Kabupaten Muna

yang selalu diupdate.

93

Page 117: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

5.2 Saran

Teknologi Informasi menjadi pilihan utama dalam menciptakan sistem

informasi perusahaan atau lembaga yang tangguh sehingga mampu melahirkan

keunggulan kompetitif dan menjadi strategi unggulan ditengah persaingan yang

semakin ketat saat ini. Oleh karena itu dengan hasil penelitian ini diharapkan :

1. Dalam peningkatan aktivitas dan efesiensi kerja, maka perlu

ditingkatkan dengan membangun suatu sistem komputerisasi yang lebih

handal dalam membantu dan mempercepat pelaksanaan atau proses

pengolahan data.

2. Pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna, khususnya

bagian seni budaya, objek wisata, dan promosi dapat mengaplikasikan

sistem informasi pariwisata berbasis web yang lebih baik bagi tingkat

keakuratan dan efesiensi kerja.

3. Kepada peneliti selanjutnya dengan kajian yang lebih relevan, dapat

melakukan pengembangan sistem yang lebih dalam khususnya pada

pencarian lokasi objek wisata pada aplikasi peta wisata.

4. Sebaiknya file Video objek wisata dapat di download oleh user.

5. Adanya tindak lanjut pengembangan sumber daya manusia.

Page 118: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …
Page 119: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

DAFTAR PUSTAKA

Andri Kristanto, 2008. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya,

Yogyakarta : Gaya Media.

Arlinda. 2005. Kamus Komputer, Jakarta: RESTU AGUNG.

Firdaus. 2007. PHP dan MySQL dengan Dreamweaver, Palembang: Maxikom.

Hakim, Lukamanul, 2009, Trik Master PHP Terbongkar Lagi, Yogyakarta:

Lokomedia.

http://teknologi.kompasiana.com. 18 Juli 2011, Pkl. 19.45.

Janner Simarmata. 2006. Prayudi, Basis Data, Yogyakarta: ANDI.

Jogiyanto, H.M. 2008. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta:

ANDI.

…………………. 2005. Analisis dan Desain Sistem, Yogyakarta : ANDI.

Kendall dan Kendall, 2006, Analisis dan Perancangan Sistem, Jakarta: PT.

Indeks.

Kendall, Kenneth E.,Kendall, Julie E. 2008. System Analysis and Design. 7th

Edition. New Jersey: Pearson International Edition.

Ladjamudin, Al-Bahra. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi, Yogyakarta:

GRAHA ILMU.

Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Nazir. Moh, 2009. Metode Penelitian, Bogor: GHALIA INDONESIA

O. Brien JA. 2006. Pengantar Sistem Informasi Perspektif Bisnis dan Manajerial,

Jakarta: SALEMBA EMPAT.

Oetomo, Budi Sutedjo Dharma. 2007. Pengantar Teknologi Informasi Internet

Konsep dan Aplikasinya, Yogyakarta: ANDI

Pressman. Roger S. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak.:Pendekatan Praktisi,

Yogyakarta: ANDI.

94

Page 120: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

Robert J. Verzello. 2008 Esensi Sistem Informasi, Jakarta: Elex Media

Komputindo.

Sidik, Betha. 2006. Pemograman Web dengan PHP. Bandung: Informatika

Sugiyono, 2008, Statistika Untuk Penelitian, Bandung: CV. Alfabeta.

Suyanto, Herman Asep. 2007. Web Design Theory and Practise, Yogyakarta:

ANDI,

Page 121: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …
Page 122: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …
Page 123: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …
Page 124: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

PERANCANGAN MENU

MENU

KONTAK GALLERY SERVICES PROFIL HOME

Selamat

Datang

Agenda

Sejarah

Lambang

Visi dan Misi

Geografis

Hotel

Restoran

Objek Wisata

Seni Tradisional

Kuliner

Tradisional

Form Kontak

Layanan

Peta Wisata

Video

Hotel

Bintang

Hotel

Melati

Penginapan

Polling

B-1

Page 125: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

PENGUJIAN SISTEM

Pada tahap pengujian sistem, dilakukan pengujian apakah sistem yang

dirancang sudah sesuai rancangan atau belum. Hasil pengujian sistem dapat dilihat

pada tabel pengujian berikut:

No Nama Kegiatan/ Test Hasil yang Diharapkan Hasil Test Keterangan

1 Menu Home

Masuk ke layar menu

Home Sesuai

2 Masuk menu Home,

tampil Kalender.

Menampilkan aplikasi

Kalender Sesuai

3 Masuk menu Home,

tampil Agenda.

Menampilkan aplikasi

Agenda Sesuai

4 Masuk menu Home,

tampil Video.

Menampilkan aplikasi

Video Sesuai

5

Masuk menu Home,

tampil Statistik

Pengunjung

Menampilkan aplikasi

Statistik Pengunjung Sesuai

6 Menu Profil Masuk ke layar menu

Profil Sesuai

7

Masuk menu Profil,

tampil Statistik

Pengunjung

Menampilkan aplikasi

Statistik Pengunjung Sesuai

8 Masuk menu Profil,

Klik Sejarah

Menampilkan profil

sejarah kabupaten muna Sesuai

9 Masuk menu Profil,

Klik Lambang

Menampilkan profil

Lambang kabupaten

muna

Sesuai

10 Masuk menu Profil,

Klik Visi misi

Menampilkan profil Visi

misi kabupaten muna Sesuai

11 Masuk menu Profil,

Klik Geografis

Menampilkan profil

Geografis kabupaten

muna

Sesuai

12 Masuk menu Profil,

Klik Profile

Menampilkan profil

kabupaten muna Sesuai

13 Menu Service Masuk ke layar menu

Service Sesuai

14

Masuk menu Service,

Klik Hotel dan

Penginapan

Menampilkan Service/

layanan Hotel dan

Penginapan

Sesuai

15 Masuk menu Service, Menampilkan Daftar Belum Kabupaten Muna

C-1

Page 126: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

Klik Hotel Bintang Hotel Bintang. Sesuai belum memiliki

fasilitas Hotel

Bintang.

16 Masuk layar Hotel

Bintang Klik Last

Menampilkan Daftar

Hotel Bintang

selanjutnya

Belum

Sesuai

Kabupaten Muna

belum memiliki

fasilitas Hotel

Bintang.

17 Masuk menu Service,

Klik Hotel Melati

Menampilkan Daftar

Hotel Melati. Sesuai

18 Masuk layar Hotel

Melati Klik Last

Menampilkan Daftar

Hotel Melati selanjutnya Sesuai

19 Masuk menu Service,

Klik Penginapan

Menampilkan Daftar

Penginapan. Sesuai

20 Masuk layar

Penginapan Klik Last

Menampilkan Daftar

Penginapan selanjutnya Selesai

21

Masuk layar Hotel dan

Penginapan, Klik “<<

First < 1 2 3 > Last >>”

Menampilkan Service/

layanan Hotel dan

Penginapan selanjutnya

dan sebelumnya

Sesuai

22 Masuk menu Service,

Klik Restoran

Menampilkan Service/

layanan Restoran Sesuai

23 Masuk layar Restoran,

Klik Last

Menampilkan Service/

layanan Restoran

selanjutnya

Sesuai

24

Masuk layar Restoran

Klik “<< First < 1 2 3 >

Last >>”

Menampilkan Service/

layanan Restoran

selanjutnya dan

sebelumnya

Sesuai

25

Masuk menu service,

tampil Statistik

Pengunjung

Menampilkan aplikasi

Statistik Pengunjung Sesuai

26 Menu Galery Masuk ke layar menu

Galery Sesuai

27 Masuk menu Galery,

Klik Seni Tradisional

Menampilkan galery

Seni Tradisional

kabupaten muna

Sesuai

28

Masuk layar Seni

Tradisional Klik “<<

First < 1 2 3 > Last >>”

Menampilkan galery

Seni Tradisioanl

kabupaten muna

selanjutnya dan

sebelumnya

Sesuai

29 Masuk menu Galery,

Klik Wisata Alam

Menampilkan galery

Wisata Alam kabupaten

muna

Sesuai

30 Masuk layar Wisata

Alam Klik “<< First <

Menampilkan galery

Wisata Alam kabupaten Sesuai

C-2

Page 127: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

1 2 3 > Last >>” muna selanjutnya dan

sebelumnya

31

Masuk menu Galery,

Klik Kerajinan

Tradisional

Menampilkan galery

Kerajinan Tradisional

kabupaten muna

Sesuai

32

Masuk layar Kerajinan

Tradisional Klik “<<

First < 1 2 3 > Last >>”

Menampilkan galery

Kerajinan Tradisional

kabupaten muna

selanjutnya dan

sebelumnya

Sesuai

33

Masuk menu Galery,

tampil Statistik

Pengunjung

Menampilkan aplikasi

Statistik Pengunjung Sesuai

34 Menu Contact Masuk ke layar menu

Contact Sesuai

35

Masuk menu Contact,

tampil Alamat Dinas

Kebudayaan dan

Pariwisata Kabupaten

Muna

Menampilkan Alamat

Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Kabupaten

Muna

Sesuai

36

Masuk menu Contact,

Klik Peta wisata

Kabupaten Muna

Menampilkan peta

lokasi wisata Kabupaten

Muna

Sesuai

37 Masuk menu Contact,

tampil Contact From.

Menampilkan kolom

pesan Nama, E-mail,

dan Isi pesan User

kepada Admin.

Sesuai

38

Masuk menu Contact,

Klik

(twitter)

Masuk ke situs jejaring

social Twitter Dinas

Kebudayaan dan

Pariwisata Kabupaten

Muna.

Belum

Sesuai

Belum adanya

situs jejaring

social Twitter

Milik Dinas

Kebudayaan dan

Pariwisata

Kabupaten Muna

39

Masuk menu Contact,

Klik

(facebook)

Masuk ke situs jejaring

social Twitter Dinas

Kebudayaan dan

Pariwisata Kabupaten

Muna.

Belum

Sesuai

Belum adanya

situs jejaring

social Twitter

Milik Dinas

Kebudayaan dan

Pariwisata

Kabupaten Muna

40 Masuk Menu Contact,

Klik Jenis Polling.

Menampilkan opsi

polling pada halaman

Contact.

Sesuai

41 Pilih opsi polling. Menampilkan presentasi

hasil polling.

Sesuai

t

f

C-3

Page 128: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

WAWANCARA

Wawancara I

Responden : Nursina Taeda

Penanya : Arsad

Tanggal : 22 Juni 2011

Tema : Profil Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna

Tujuan : Mengetahui latar belakang Profil Dinas Kebudayaan

dan Pariwisata Kabupaten Muna serta mengetahui sistem

pelayanan informasi yang berkaitan dengan pariwisata

Kabupaten Muna.

Poin Utama Wawancara :

1. Bagaimana profil dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten

Muna?

2. Sebagai instansi pemerintahan yang bergerak di Bidang Kebudayaan dan

Pariwisata, layanan apa saja yang diberikan oleh instansi ini.?

Hasil Wawancara :

1. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna berdiri pada tanggal

26 April 2008, sebagai bentuk instansi pemerinthan daerah yang

berorientasi pada upaya pengembangan budaya, sejarah serta wisata

daerah agar dikenal oleh masyarakat.

2. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna memberikan layanan

kepada masyarakat berupa dukungan peningkatan pengetahuan budaya dan

pariwisata daerah serta pemberian informasi kebutuhan kunjungan wisata

dan budaya daerah.

D-1

Page 129: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

Wawancara II

Responden : Gempar, S.Sos

Penanya : Arsad

Tanggal : 22 Juni 2011

Tema : Prosedur Sistem Berjalan

Tujuan : Mengetahui tentang prosedur sistem berjalan dalam pemberian

informasi lokasi pariwisata kepada calon wisatawan.

Poin Utama Wawancara :

1. Bagaimana cara mendapatkan data untuk diberikan kepada calon

wisatawan?

2. Terdapat berapa objek wisata daerah yang informasinya sampai kepada

masyarakat?

3. Bagaimana sistem penyampaian informasi pariwisata kepada calon

wisatawan?

4. Bagaimana dengan bentuk penyimpanan data pada Instansi ini?

5. Masalah apa yang sering dihadapi instansi ini?

Hasil Wawancara :

1. Data diperoleh secara manual dengan pengambilan sample objek pada

lokasi wisata secara langsung, yang dilakukan oleh bidang yang terkait

menggunakan kamera digital.

2. Terdapat 12 objek wisata daerah yang informasinya telah sampai kepada

masyarakat, hal ini dikarenakan mudahnya akses lokasi untuk mencapai

tujuan lokasi objek wisata yang dapat ditempuh dengan menggunakan

kenderaan bermotor maupun mobil.

3. Sistem penyampaian informasi pariwisata kepada calon wisatawan masih

dilakukan secara manual dengan menggunakan brosur, pamphlet, dan

catalog wisata.

4. Penyimapanan data selain kami lakukan pada Komputer kami juga

melakukan penyimpanan data secara arsip manual berupa album catalog.

D-2

Page 130: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

5. Kami sering mengalami kehilangan data dan kesulitan pengecekan data

objek pariwisata pada saat dibutuhkan secara mendadak.

Wawancara III

Responden : Drs. Tarmon

Penanya : Arsad

Tanggal : 25 Juni 2011

Tema : Pengusulan sistem informasi berbasis web untuk Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna.

Tujuan : Mengetahui pendapat usulan sistem informasi baru.

Poin Utama Wawancara :

Setelah saya melakukan wawancara terhadap bebrapa divisi yang

terkait pada pengelolaan sistem informasi yang sedang berjalan di Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna, terdapat beberapa hal yang

sangat menjadi penghambat baiknya penyampaian informasi kepada

masyarakat dan manajemen sistem di Instansi ini. Menurut bapak

bagaimana jika ada suatu sistem informasi berbasis web yang berfungsi

untuk manajemen pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten

Muna itu sendiri dan tentunya berguna bagi nmasyarakat sebagai calon

wisatawan yang membutuhkan informasi secara capat dan tepat.

Hasil Wawancara :

Saya sangat mendukung gagasan tersebut. Hal ini pastinya akan sangat

membantu pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna dalam

manajemen sistem informasi instansi serta dapat memberikan peluang

peningkatan kunjungan wisata yang saat ini begitu tertinggal dari daerah lain

sementara Kabupaten Muna memiliki objek pariwisata yang baik serta budaya

daerah yang begitu unik.

D-3

Page 131: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

SOURCE CODE

1. Lampiran Source Code Main

<?php

class Main extends Controller{

var $config;

var $pages;

function Main(){

parent::Controller();

$this->config=$this->load->config('config');

$this->load->libclass('pagination');

$this->load->libfunction('counter');

$this->load->model('mdl_page');

$this->pages=$this->mdl_page->getAll();

foreach($this->pages as $page=>$p){

$this->pages[$page]['href']=INDEX_URL.'/main/'.$p['nama'];

$this->pages[$page]['label']=$p['judul'];

$this->pages[$page]['class']='menu_links';

}

}

function tes(){

}

function index(){

$args=func_get_args();

call_user_func_array(array($this,'home'),$args);

}

function _home(){

$this->load->model('mdl_agenda');

$this->load->model('mdl_content');

$page=$this->mdl_page->getByName('home');

$data['agenda']=$this->mdl_agenda->getUpcoming(5,0);

$data['content']=$this->mdl_content->getFrontPage($page['id_page'],$this-

>config['list_per_page'],0);

$this->load->view('home',$data);

}

function home(){

$this->load->libfunction('kalender');

$this->load->model('mdl_content');

$this->load->model('mdl_agenda');

$args=func_get_args();

$pages=$this->mdl_page->getByName('home');

Page 132: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

$data['calendar_content_heading']='Kalender';

$data['calendar_content_text']=buatkalender(date('j'),date('n'),date('Y'));

$data['agenda_content_heading']='Agenda';

$data['agenda_content_list']=$this->mdl_agenda->getUpcoming(5,0);

if(isset($args[0])){

$content=$this->mdl_content->getBySEO($args[0]);

}else{

$content=$this->mdl_content->getFrontPage($pages['id_page']);

}

if(isset($content['judul']) and isset($content['isi'])){

$data['right_content_heading']=$content['judul'];

$data['right_content_content']=$content['isi'];

}else{

$data['right_content_heading']='NOT FOUND';

$data['right_content_content']='Tidak ditemukan konten pada

"'.$_SERVER['REQUEST_URI'].'"';

}

$other_content=$this->mdl_content->getListByPage($pages['id_page'],$this-

>config['list_per_page'],0);

foreach($other_content as $content=>$c){

$other_content[$content]['href']=INDEX_URL.'/main/home/'.$c['judul_seo'];

$other_content[$content]['label']=$c['judul'];

}

foreach($this->pages as $page=>$p){

if($this->pages[$page]['nama']=='home'){

$this->pages[$page]['class']='menu_active';

}

}

$data['menu_links']=$this->pages;

$data['left_content_heading']='';

$data['left_content_links']=array();

$this->load->view('home',$data);

}

function profile(){

$this->load->model('mdl_content');

$args=func_get_args();

$pages=$this->mdl_page->getByName('profile');

if(isset($args[0])){

$content=$this->mdl_content->getBySEO($args[0]);

}else{

$content=$this->mdl_content->getFrontPage($pages['id_page']);

}

if(isset($content['judul']) and isset($content['isi'])){

Page 133: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

$data['right_content_heading']=$content['judul'];

$data['right_content_content']=$content['isi'];

}else{

$data['right_content_heading']='NOT FOUND';

$data['right_content_content']='Tidak ditemukan konten pada

"'.$_SERVER['REQUEST_URI'].'"';

}

$other_content=$this->mdl_content->getListByPage($pages['id_page'],$this-

>config['list_per_page'],0);

foreach($other_content as $content=>$c){

$other_content[$content]['href']=INDEX_URL.'/main/profile/'.$c['judul_seo'];

$other_content[$content]['label']=$c['judul'];

}

foreach($this->pages as $page=>$p){

if($this->pages[$page]['nama']=='profile'){

$this->pages[$page]['class']='menu_active';

}

}

$data['menu_links']=$this->pages;

$data['left_content_heading']='LAINNYA';

$data['left_content_links']=$other_content;

$this->load->view('content',$data);

}

function services(){

$args=func_get_args();

$service='penginapan';

if(isset($args[0])){$service=$args[0];}

$data['table_headers']=array(

'No.',

'Nama',

'Alamat',

'Telepon'

);

switch($service){

case 'penginapan':

{

$this->load->model('mdl_penginapan');

$data['right_content_heading']='Penginapan';

$data['table_headers'][]='Tarif';

}

break;

case 'restoran':

{

$this->load->model('mdl_restoran');

$data['right_content_heading']='Restoran';

Page 134: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

}

break;

default:

{

$service='penginapan';

$this->load->model('mdl_penginapan');

$data['right_content_heading']='Penginapan';

$data['table_headers'][]='Tarif';

}

break;

}

$pag_config['url'] =

INDEX_URL.'/main/services/'.$service.'/<<_PAGE_>>';

$pag_config['total'] = $this->{'mdl_'.$service}->getCount();

$pag_config['show'] = $this->config['list_per_page'];

$pag_config['page'] = 1;

if(isset($args[1])){

$pag_config['page']=intval($args[1]);

}

$this->pagination->config($pag_config);

$data['pagination'] = $this->pagination->getOutput();

$data['service_type'] = $service;

$services = $this->{'mdl_'.$service}-

>getList($this->config['list_per_page'],$this->pagination->getOffset());

foreach($this->pages as $page=>$p){

if($this->pages[$page]['nama']=='services'){

$this->pages[$page]['class']='menu_active';

}

}

$data['menu_links']=$this->pages;

$data['left_content_heading']='SERVICE';

$data['left_content_links']=array(

array('href'=>INDEX_URL.'/main/services/penginapan', 'label'=>'Hotel

dan Penginapan'),

array('href'=>INDEX_URL.'/main/services/restoran',

'label'=>'Restoran')

);

$i=$this->pagination->getOffset()+1;

foreach($services as $s){

$tmp=array(

'no'=>$i,

'nama'=>$s['nama'],

'alamat'=>$s['alamat'],

'telepon'=>$s['telepon']

);

if(isset($s['tarif'])){

$tmp['tarif']=$s['tarif'];

Page 135: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

}

$data['table_rows'][]=$tmp;

$i++;

}

$this->load->view('data',$data);

}

function gallery(){

$this->load->model('mdl_album');

$this->load->model('mdl_image');

$args=func_get_args();

$album=$this->mdl_album->getList(1,0);

$album=$album[0];

$album_name=$album['nama_seo'];

if(isset($args[0])){

$album_name=$args[0];

$album=$this->mdl_album->getBySEO($album_name);

}

$album_heading=$album['nama'];

$album_list=$this->mdl_album->getList(10,0);

$data['left_content_heading']='Album';

foreach($album_list as $al=>$a){

$album_list[$al]['href']=INDEX_URL.'/main/gallery/'.$a['nama_seo'];

$album_list[$al]['label']=$a['nama'];

}

$data['left_content_links']=$album_list;

$data['right_content_heading']=($album==NULL)? 'Not Found' :

$album_heading;

$pagination=NULL;

$images=NULL;

if(count($album)>0){

$pag_config['url'] =

INDEX_URL.'/main/gallery/'.$album_name.'/<<_PAGE_>>';

$pag_config['total'] = $this->mdl_image-

>getCountAlbum($album['id_album']);

$pag_config['show'] = 1;

$pag_config['page'] = 1;

if(isset($args[1])){

$pag_config['page']=intval($args[1]);

}

$this->pagination->config($pag_config);

$pagination=$this->pagination->getOutput();

/*

if(strlen($pagination)==0){

$pagination=NULL;

Page 136: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

}

*/

$image=$this->mdl_image-

>getListByAlbum($album['id_album'],$pag_config['show'],$this->pagination->getOffset());

$data['right_content_image']=array(

'title'=>$image[0]['judul'],

'src'=>RSRC_URL.'/images/'.$image[0]['src'],

'alt'=>$image[0]['judul'],

'location'=>$image[0]['lokasi'],

'content'=>$image[0]['isi']

);

}

$data['pagination'] = $pagination;

foreach($this->pages as $page=>$p){

if($this->pages[$page]['nama']=='gallery'){

$this->pages[$page]['class']='menu_active';

}

}

$data['menu_links']=$this->pages;

$this->load->view('gallery',$data);

}

function contact(){

$this->load->libclass('session');

$this->load->libfunction('encryption');

$data['nonce']=substr(createNonce(),rand(0,30),10);

foreach($this->pages as $page=>$p){

if($this->pages[$page]['nama']=='contact'){

$this->pages[$page]['class']='menu_active';

}

}

$data['menu_links']=$this->pages;

$data['left_content_heading']='Alamat';

$data['right_content_heading']='Kontak';

$data['left_content_text']='<ul class="more_links"><li>Raha, Kabupaten Muna

</li><li>Sulawesi Tenggara </li><li>Telephone: <b>+91 - 1234567890</b></li><li>Email:

<b>[email protected]</b></li></ul>';

$data['right_content_content']='Kabupaten Muna, menyuguhkan berbagai objek

wisata alam eksotis yang tersebar dibeberapa kecamatan. Keramah Tamahan masyarakat

terhadapa calon wisatawan baik lokal maupun internasional, menjadi prioritas pemerintah

daerah, oleh karena itu dengan keterbatasan sebagai daerah yang baru merangkak menuju

kondisi daerah yang lebih baik, Kabupaten Muna selalu berupaya memberikan pelayanan

terbaik terhadapa calon wisatawan.';

$sess['form_nonce']=$data['nonce'];

$this->session->start();

$this->session->set($sess);

$this->load->view('contact',$data);

}

Page 137: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

}

?>

2. Lampiran Source Code Config

<?php

// Application Base Path

define('__BASE__',dirname($_SERVER['SCRIPT_FILENAME']));

// Directory

define('DIR_SYS',__BASE__.'/system');

define('DIR_LIB',__BASE__.'/libraries');

define('DIR_APP',__BASE__.'/applications');

define('DIR_RSRC',__BASE__.'/resources');

define('APP_ACTIVE',DIR_APP.'/disbudpar');

define('DIR_MODL',APP_ACTIVE.'/models');

define('DIR_VIEW',APP_ACTIVE.'/views');

define('DIR_CTRL',APP_ACTIVE.'/controllers');

define('DIR_CONF',APP_ACTIVE.'/config');

// File

define('EXT','.php');

define('INDEX_FILE','index'.EXT);

define('DEFAULT_CTRL','main');

define('DEFAULT_MTHD','index');

// Database

define('DB_HOST','localhost');

define('DB_USER','root');

define('DB_PSWD','');

define('DB_NAME','disbudpar');

// URL

define('BASE_URL','http://localhost/disbudpar_wip');

define('INDEX_URL',BASE_URL.'/'.INDEX_FILE);

define('RSRC_URL',BASE_URL.'/resources');

?>

3. Contoh Lampiran Source Code Home

<?php

defined('__BASE__') or exit();

$this->load->view('mainheader');

?>

<!-- Home Content Slider Starts Here -->

<div id="home_video_box" style="margin-top: 15px;">

<div id="cu3er-container">

<a href="http://www.adobe.com/go/getflashplayer">

Page 138: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

<img

src="http://www.adobe.com/images/shared/download_buttons/get_flash_player.gif" alt="Get

Adobe Flash player" />

</a>

</div>

</div>

<!-- Home Content Slider Ends Here -->

<!-- Content Body Starts Here -->

<div id="inner_content_body"><!-- <img src="<?php

echo(RSRC_URL.'/images/spacer.gif'); ?>" width="1" height="500" alt="" style="float:

left;" /> -->

<!-- Left Content Body Starts Here -->

<div class="left_content_body">

<!-- More Links Starts here -->

<!-- Heading -->

<p class="page_sub_title style2">

<?php echo($calendar_content_heading); ?></p>

<!-- Heading -->

<div class="more_links">

<?php

if(isset($calendar_content_text)):

echo($calendar_content_text);

endif;

?>

</div>

<br />

<p class="page_sub_title style2">

<?php echo($agenda_content_heading); ?></p>

<!-- Heading -->

<div class="more_links">

<ul>

<?php

if(isset($agenda_content_list)):

foreach($agenda_content_list as $list):

?>

<li>

<b><?php echo($list['judul']); ?></b><br />

<?php echo(date('j F Y',strtotime($list['waktu_mulai']))); ?><br />

Pukul <?php echo(date('H:i',strtotime($list['waktu_mulai']))); ?><br />

Lokasi: <?php echo($list['lokasi']); ?>

<?php

endforeach;

endif;

?>

</ul>

</div>

<?php counter(); ?>

<!-- More Links Ends Here -->

</div>

Page 139: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

<!-- Left Content Body Ends Here -->

<!-- Right Content Body Starts Here -->

<div class="right_content_body">

<!-- Heading -->

<p class="page_title style2 style3"><?php echo($right_content_heading); ?></p>

<div align="justify">

<!-- Heading -->

<?php if(isset($right_content_image['src']) and strlen($right_content_image['src'])>0): ?>

<img style="padding:0px 7px 0px 7px;float:left;" src="<?php

echo($right_content_image['src']); ?>" alt="<?php echo($right_content_image['alt']); ?>" />

<?php endif; ?>

<?php echo($right_content_content); ?>

</div>

<style type="text/css">

div.videos p{float:left;margin:10px;}

div.videos p.caption{float:none;margin-top:15px;font-weight:bold;font-

size:12pt;color:#ffffff;}

a.player{display:block;width:300px;height:225px;}

</style>

<div class="videos">

<p class="caption">Video</p>

<p>

<b>Sulawesi Tenggara</b>

<a href="<?php echo(RSRC_URL.'/'); ?>videos/Sul-Tra.FLV" class="player"></a>

</p>

<p>

<b>Tari Linda</b>

<a href="<?php echo(RSRC_URL.'/'); ?>videos/Tari%20Linda.FLV" class="player"></a>

</p>

<script>flowplayer("a.player", "<?php echo(RSRC_URL.'/'); ?>flowplayer/flowplayer-

3.2.7.swf",{clip: {autoPlay:false}});</script>

</div>

</div>

<!-- Right Content Body Ends here -->

<!-- Clear -->

<div class="clear">

</div>

<!-- Clear -->

</div>

<!-- Content Body Ends Here -->

<?php

$this->load->view('mainfooter');

?>

Page 140: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

4. Lampiran Source Code Admin Untuk Login

<?php

defined('__BASE__') or exit();

?>

<div align="center" id="login_container">

<?php

if(isset($login_error)){

?>

<div id="login_error">

<?php echo($login_error); ?>

</div>

<?php

}

?>

<div id="login_box">

<div class="header"><h2><label for="login">Administration

Login</label></h2></div>

<div class="body">

<form method="post" action="<?php

echo($form_action); ?>">

<p><label for="login">&raquo;

Username</label><br /><input id="login" type="text" name="login" class="text"

value="<?php if(isset($username_value)){echo($username_value);} ?>" /></p>

<p><label for="password">&raquo;

Password</label><br /><input id="password" type="password" name="password"

class="text" /></p>

<p style="text-align: right

!important;"><input type="submit" name="submit" value="Login" class="button" /></p>

</form>

</div>

</div>

</div>

5. Lampiran Source Code Admin Untuk LogOut

<?php

defined('__BASE__') or exit();

?>

<div align="center" id="login_container">

<div id="login_box">

<div class="header"><h2>Logged Out</h2></div>

<div class="body">

<font size="3" color="#007700">You are logged

out!</font><br />Go to <a href="<?php echo(INDEX_URL.'/admin/main/login'); ?>">login

page</a> or <a href="<?php echo(INDEX_URL); ?>">site index</a>.

</div>

</div>

</div>

Page 141: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

6. Lampiran Contoh Source Code Admin Create, Update, dan Delete untuk

models Penginapan.

<?php

class Mdl_Penginapan extends Model{

function Mdl_Penginapan(){

parent::Model();

$userData['host'] = DB_HOST;

$userData['user'] = DB_USER;

$userData['password'] = DB_PSWD;

$userData['db'] = DB_NAME;

$this->load->libclass('mysql',$userData);

}

function create($data){

$data['nama']=$this->mysql->escapeData($data['nama']);

$data['alamat']=$this->mysql->escapeData($data['alamat']);

$data['telepon']=$this->mysql->escapeData($data['telepon']);

$data['tarif']=$this->mysql->escapeData($data['tarif']);

$query="INSERT INTO tbl_penginapan SET nama='".$data['nama']."',

alamat='".$data['alamat']."', telepon='".$data['telepon']."', tarif='".$data['tarif']."'";

return $this->mysql->query($query);

}

function update($id,$data){

$id=intval($id);

$data['nama']=$this->mysql->escapeData($data['nama']);

$data['alamat']=$this->mysql->escapeData($data['alamat']);

$data['telepon']=$this->mysql->escapeData($data['telepon']);

$data['tarif']=$this->mysql->escapeData($data['tarif']);

$query="UPDATE tbl_penginapan SET nama='".$data['nama']."',

alamat='".$data['alamat']."', telepon='".$data['telepon']."', tarif='".$data['tarif']."' WHERE

id_penginapan='$id'";

return $this->mysql->query($query);

}

function delete($id){

$id=intval($id);

$query="DELETE FROM tbl_penginapan WHERE id_penginapan='$id'";

return $this->mysql->query($query);

}

function getList($limit,$offset){

$limit=intval($limit);

$offset=intval($offset);

$query="SELECT * FROM tbl_penginapan LIMIT $offset,$limit";

$result=$this->mysql->query($query);

Page 142: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

$data=$this->mysql->fetchAssoc($result);

return $data;

}

function getDetail($id){

$id=intval($id);

$query="SELECT * FROM tbl_penginapan WHERE id_penginapan='$id'";

$result=$this->mysql->query($query);

$data=$this->mysql->fetchAssoc($result);

return $data;

}

function getCount(){

$query="SELECT COUNT(id_penginapan) FROM tbl_penginapan";

$result=$this->mysql->query($query);

$data=$this->mysql->fetchRow($result);

return $data[0][0];

}

}

?>

7. Lampiran Contoh Source Code Admin Create, Update, dan Delete untuk

controllers Penginapan.

<?php

class Penginapan extends Controller{

var $nav_content;

function Penginapan(){

parent::Controller();

$this->load->libclass('pagination');

$this->load->libclass('session');

$this->load->model('mdl_penginapan');

$this->session->start();

if(

$this->session->isvalid()

and $this->session->check('user')

and $this->session->check('privilege')

){

if(

$this->session->check('privilege','super')

or $this->session->check('privilege','admin')

){

Page 143: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

$this->nav_content=array(

array('href'=>INDEX_URL.'/admin/main','label'=>'Beranda'),

array('href'=>INDEX_URL.'/admin/agenda','label'=>'Agenda'),

array('href'=>INDEX_URL.'/admin/album','label'=>'Album'),

array('href'=>INDEX_URL.'/admin/contact','label'=>'Contact'),

array('href'=>INDEX_URL.'/admin/content','label'=>'Content'),

array('href'=>INDEX_URL.'/admin/image','label'=>'Image'),

array('href'=>INDEX_URL.'/admin/page','label'=>'Page'),

array('href'=>INDEX_URL.'/admin/penginapan','label'=>'Penginapan'),

array('href'=>INDEX_URL.'/admin/restoran','label'=>'Restoran'),

array('href'=>INDEX_URL.'/admin/user','label'=>'User'),

array('href'=>INDEX_URL.'/admin/main/logout','label'=>'[Logout]')

);

}else{

$data['page_h2']='Control Panel';

$data['page_description']='Information';

$data['left_menu']=array(

array('href'=>INDEX_URL,'label'=>'Go Home'),

array('href'=>INDEX_URL.'/admin/main','label'=>'Control Panel')

);

$data['content_text']='Access denied.';

$this->load->view('admin/wrapper',$data);

exit();

}

}else{

header('Location: '.INDEX_URL.'/admin/main/login');

}

}

function index(){

$args=func_get_args();

$page=1;

if(isset($args[0])){

$page=$args[0];

}

$config['url'] = INDEX_URL.'/admin/penginapan/index/<<_PAGE_>>';

$config['total'] = $this->mdl_penginapan->getCount();

$config['show'] = 10;

Page 144: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

$config['page'] = $page;

$this->pagination->config($config);

$penginapan=$this->mdl_penginapan->getList($config['show'],$this-

>pagination->getOffset());

$data['pagination']=$this->pagination->getOutput();

$data['table_headers']=array_keys($penginapan[0]);

for($i=0;$i<count($penginapan);$i++){

$tmp['control']['checkbox_value']=$penginapan[$i]['id_penginapan'];

$tmp['control']['edit_href']=INDEX_URL.'/admin/penginapan/form/edit/'.$penginapan[$i]

['id_penginapan'];

$tmp['control']['delete_href']=INDEX_URL.'/admin/penginapan/delete/'.$penginapan[$i][

'id_penginapan'];

$tmp['data']=$penginapan[$i];

$data['table_rows'][$i]=$tmp;

}

$data['add_new_href']=INDEX_URL.'/admin/penginapan/form';

$data['page_h2']='Penginapan';

$data['page_description']='Halaman administrasi penginapan.';

$data['nav_content']=$this->nav_content;

$data['left_menu']=array(

array('href'=>INDEX_URL.'/admin/penginapan','label'=>'View List'),

array('href'=>$data['add_new_href'],'label'=>'Add New')

);

$data['content_view']='admin/data_list';

$data['form_action']=INDEX_URL.'/admin/penginapan/delete';

$this->load->view('admin/wrapper',$data);

}

function form(){

$args=func_get_args();

if(isset($args[0])){

switch($args[0]){

case 'new':{

$data['act']='addnew';

}

break;

case 'edit':{

$data['act']='editdata';

$penginapan=$this->mdl_penginapan-

>getDetail($args[1]);

$data['values']=$penginapan[0];

$data['values']['id']=$penginapan[0]['id_penginapan'];

}

break;

default:{

$data['act']='addnew';

}

break;

}

Page 145: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

}else{

$data['act']='addnew';

}

$data['add_new_href']=INDEX_URL.'/admin/penginapan/form';

$data['page_h2']='Penginapan';

$data['page_description']='Halaman administrasi penginapan.';

$data['nav_content']=$this->nav_content;

$data['left_menu']=array(

array('href'=>INDEX_URL.'/admin/penginapan','label'=>'View List'),

array('href'=>$data['add_new_href'],'label'=>'Add New')

);

$data['content_view']='admin/forms';

$data['form_type']='penginapan';

$this->load->view('admin/wrapper',$data);

}

function addnew(){

$data['add_new_href']=INDEX_URL.'/admin/penginapan/form';

$data['page_h2']='Penginapan';

$data['page_description']='Halaman administrasi penginapan.';

$data['nav_content']=$this->nav_content;

$data['left_menu']=array(

array('href'=>INDEX_URL.'/admin/penginapan','label'=>'View List'),

array('href'=>$data['add_new_href'],'label'=>'Add New')

);

$data['form_type']='penginapan';

if($this->mdl_penginapan->create($_POST)){

$data['content_text']='<h3 style="color:#007700;">Success</h3><a

href="'.INDEX_URL.'/admin/penginapan">Kembali ke data penginapan.</a>';

}else{

$data['content_text']='<h3 style="color:#ff0000;">Error</h3><a

href="'.INDEX_URL.'/admin/penginapan">Kembali ke data penginapan.</a>';

}

$this->load->view('admin/wrapper',$data);

}

function editdata(){

$data['add_new_href']=INDEX_URL.'/admin/penginapan/form';

$data['page_h2']='Penginapan';

$data['page_description']='Halaman administrasi penginapan.';

$data['nav_content']=$this->nav_content;

$data['left_menu']=array(

array('href'=>INDEX_URL.'/admin/penginapan','label'=>'View List'),

array('href'=>$data['add_new_href'],'label'=>'Add New')

);

Page 146: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS …

$data['form_type']='penginapan';

if($this->mdl_penginapan->update($_POST['id'],$_POST)){

$data['content_text']='<h3 style="color:#007700;">Update

Success</h3><a href="'.INDEX_URL.'/admin/penginapan">Kembali ke data

penginapan.</a>';

}else{

$data['content_text']='<h3 style="color:#ff0000;">Update

Error</h3><a href="'.INDEX_URL.'/admin/penginapan">Kembali ke data penginapan.</a>';

}

$this->load->view('admin/wrapper',$data);

}

function delete(){

$args=func_get_args();

if(isset($_POST['item'])){

foreach($_POST['item'] as $id){

$this->mdl_penginapan->delete($id);

}

}else if(isset($args[0])){

$this->mdl_penginapan->delete(intval($args[0]));

}

header('Location: '.INDEX_URL.'/admin/penginapan');

exit();

}

}

?>