20
1 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PADA SMP NEGERI I CANGKRINGAN SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : Bangkit Mandiri 06.12.1577 Kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2010

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_06.12.1577.pdf · Sistem juga dapat diartikan sebagai sekumpulan aktivitas yang saling berhubungan

Embed Size (px)

Citation preview

1

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN

PADA SMP NEGERI I CANGKRINGAN SLEMAN YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI

Disusun oleh :

Bangkit Mandiri

06.12.1577

Kepada

JURUSAN SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2010

2

3

ANALYSIS AND DESIGN OF INFORMATION SYSTEM PAYROLL ON SMP NEGERI I

YOGYAKARTA CANGKRINGAN SLEMAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN

PADA SMP NEGERI I CANGKRINGAN SLEMAN YOGYAKARTA

Bangkit Mandiri

Jurusan Sistem Informasi

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

In the life of Indonesian society, the activities of the payroll company is a periodic

activity associated with providing wages or salaries to employees who have provided

assistance either physically or thoughts on the company by applying the rules - rules that

have been specified. So if the payroll activity is supported by a better payroll system is

expected to produce a quick and useful information for a person to meet their needs. With

an information system that is expected to membeikan a form of reporting is more

accurate and reliable will be to management, it is very correct when in the handling of a

payroll system to utilize the computer as a medium in the processing of data. Because

the computer has the advantage that one of them is to store large amounts of data and

can perform fast data searches.

The aim of the authors do an analysis and evaluation of good information

systems that are running SMP Negeri I Cangkringan Yogyakarta as well as the proposed

system as well as doing the payroll information system design. So expect to obtain a

picture of a design better information systems.

Keywords: Information System, Payroll, Secondary Schools

4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG MASALAH

Teknologi informasi dan komputer saat ini terus berkembang dengan pesat. Hal

ini menjadi pemicu terjadinya pola pikir manusia untuk dapat memperoleh informasi

secara cepat, akurat. Sejalan dengan perkembangan ini tercapainya kompetensi

teknologi yang semakin tinggi dengan dengan dikeluarkannya produk-produk baru, baik

perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software).

Nilai informasi pada akhirnya menjadi sebuah aset yang sangat penting bagi

sebuah organisasi sehingga banyak organisasi yang telah menerapkan sistem informasi

untuk menunjang kelancaran kegiatan organisasi, hal ini didorong dengan adanya

pemikiran bahwa informasi merupakan sesuatu yang mutlak harus ada sehingga

dibutuhkan suatu pengaturan yang sifatnya khusus, ketatnya kompetensi dalam berbagai

bidang menurut suatu organisasi membuat keputusan yang cepat, tepat, akurat serta

perlu suatu pengaturan dan pengolahan data (database).

SMP NEGERI I CANGKRINGAN SLEMAN YOGYAKARTA merupakan salah

satu lembaga pendidikan yang membutuhkan suatu teknologi sistem informasi guna

untuk meningkatkan penyediaan informasi, sehingga dapat mendukung dalam proses

pengambilan keputusan secara efektif. Dengan semakin bertumbuhnya suatu

perusahaan maka dibutuhkan informasi yang semakin luas, volume pengolahan data

semakin meningkat, pertumbuhan ini menyebabkan sistem informasi yang lama menjadi

tidak efektif dan efisien.

Maka penulis terdorong untuk mengembangkan sistem penggajian yang sudah

ada menjadi sistem penggajian yang lebih baik dan efektif. Dari uraian diatas yang

menjadi keterkaitan dengan sistem informasi dan sistem penggajian, maka penulis akan

mengambil judul “Analisis dan perancangan sistem informasi penggajian pada SMP

Negeri I Cangkringan Sleman”.

5

1.2. RUMUSAN MASALAH

Penggunaan komputer dalam pengolahan data pada dasarnya bertujuan untuk

membantu memudahkan penyelesaian tugas - tugas manusia dalam pemrosesan data.

Data yang ada pada bagian penggajian berupa data yang sangat kompleks dan data itu

pun diperlukan sewaktu - waktu. Dengan asumsi ini maka penulis merumuskan masalah

sebagai berikut:

a. Bagaimana menganalisis dan merancang sistem informasi penggajian

sehingga diperoleh informasi yang berkualitas dengan penyajian yang baik

sehingga dapat mempermudah laporan penggajian tersebut?

b. Bagaimana menganalisis dan merancang sistem informasi penggajian

sehingga di peroleh informasi yang berkualitas?

c. Bagaimana menerapkan kemajuan teknologi yang sifatnya membangun

dapat dimanfaatkan untuk kemajuan SMP Negeri I Cangkringan Sleman

Yogyakarta?

d. Bagaimana karyawan dapat menyajikan informasi dalam bentuk laporan

secara akurat, tepat waktu dan relevan?

1.3. BATASAN MASALAH

Mengetahui akan masalah – masalah yang akan dihadapi maka penulis

membatasi masalah yang ada karena adanya keterbatasan waktu, biaya, tenaga dan

kemampuan penulis juga disesuaikan dengan kondisi dan situasi yang ada.

Masalah - masalah yang akan di bahas dibatasi pada hal-hal berikut :

1. Mengenai data - data yang ada di SMP Negeri I Cangkringan Sleman Yogyakarta

meliputi data pegawai, data penggajian, data golongan, data jabatan.

2. Laporan - laporan SMP Negeri I Cangkringan Sleman Yogyakarta yaitu laporan

6

pegawai, laporan penggajian, laporan golongan, laporan jabatan.

Batasan masalah tersebut guna memudahkan pembahasan dan

kejelasan mengenai masalah yang akan disampikan, namun tidak menutup

kemungkinan akan berubah tergantung pada situasi dilapangan.

1.4. TUJUAN PENELITIAN

Adapun tujuan yang hendak dicapai dari penyusunan skripsi ini adalah :

a. Cara pengembangam pola keilmuan dan membuka wawasan pengetahuan

baru sesuai dengan bidang teknologi database.

b. Menerapkan ilmu dan teori-teori selama mengikuti pendidikan kedalam

aplikasi nyata secara praktis guna membantu dan mendukung kemampuan

beraktualisasi dalam penerapan ilmu di dunia nyata.

c. Memenuhi persyaratan kelulusan bagi jenjang SI di Sekolah Tinggi Sistem

Informatika dan Komputer “ AMIKOM “ Yogyakarta.

d. Bagi para pengusaha sendiri dengan adanya sarana informasi ini diharapkan

dapat membantu mereka dalam memperoleh manfaat tentang data - data

yang diperlukan SMP Negeri I Cangkringan. bagi SMP Negeri I Cangkringan.

agar instansi ini dapat lebih cepat dalam pengolahan datanya melalui aplikasi

yang kami buat.

1.5. MANFAAT PENELITIAN

Adapun manfaat penelitian yang dilakukan pada SMP Negeri I Cangkringan

Sleman Yogyakarta Adalah :

a. Penulis

Sebagai tambahan pengalaman bagi penulis dalam menerapkan ilmu yang

didapat selama duduk dibangku kuliah, serta menambah pengetahuan

tentang situasi lingkungan dunia kerja dan kegiatan operasional.

7

b. Instansi

Memberikan kemudahan kepada bagian keuangan dalam mengolah data

penggajian pegawai.

1.6. METODE PENGUMPULAN DATA

Dalam penyusunan tugas akhir ini akan dilakukan serangkaian kegiatan

penelitian yang diperlukan dalam penulisan tugas akhir ataupun metode penelitian yang

digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini terdiri dari :

a. Wawancara, yaitu dengan mengadakan wawancara langsung dengan pihak

yang terkait dan terlibat dengan objek penelitian.

b. Dokumentasi, yaitu dengan meneliti dan menyalin data yang diperoleh dari

dokumen-dokumen yang berasal dari suatu objek penelitian yang

dilaksanakan.

c. Kepustakaan

Dalam metode ini penulis menggunakan perpustakaan yang sesuai dengan

bidang yang diambil dalam menyusun skripsi. Perpustakaan berisi tentang

buku – buku serta file – file yang mendukung proses pembuatan skripsi.

Perpustakaan dapat diperoleh dari kampus atau perusahaan, atau dapat dari

buku – buku luar yang dapat digunakan sebagai acuan.

1.7. SISTEMATIKA PENULISAN

Untuk lebih memahami pembahasan yang terdapat dalam skripsi ini, maka

penulisan materi yang akan disampaikan akan disusun dalam sistematika sebagai berikut

:

8

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini akan dibahas latar belakang masalah, rumusan masalah,

batasan masalah, tujuan, manfaat penelitian, metode penelitian, dan

sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini akan dijelaskan tentang teori-teori yang menunjang penuliasan

Skripsi ini.

BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menguraikan sekilas tentang gambaran umum mengenai obyek

yang dijadikan penelitian skripsi, analisis-analisis sistem informasi yang

berjalan mengunakan analisis PIECES, Analisis Kelayakan, Relasi antar

tabel, serta rancangan input dan outputnya.

BAB IV : IMPLEMENTASI SISTEM

Merupakan bab yang akan membahas penerapan rencana implementasi,

kegiatan implementasi, prosedur dari pemakaian sistem dan manual

program.

BAB V : PENUTUP

Akan diuraikan tentang kesimpulan dan penelitian dan beberapa saran

atau kritik yang diperlukan oleh peneliti yang akan datang.

9

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. KONSEP DASAR SISTEM

2.1.1. Definisi Sistem

Sistem menurut para ahli mempunyai arti yang bermacam – macam tergantung

dari sudut mana memandangnya.

Raymond McLeod, Jr. (1996:13) mendefinisikan sistem sebagai “sekelompok

elemen – elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapi suatu

tujuan”.1

Pendekatan sistem yang lebih menekankan atau komponennya mendefinisikan

sistem sebagai kumpulan elemen – elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu

tujuan tertentu.2

Sistem juga dapat diartikan sebagai sekumpulan aktivitas yang saling

berhubungan yang berguna untuk mentranformasikan masukan menjadi keluaran.3

Meskipun komponen telah dirancang dengan baik, efisien dan sederhana, sistem

tidak berguna jika komponennya tidak saling bekerja sama. Suatu sistem yang baik harus

mempunyai tujuan dan sasaran yang tepat karena hal ini akan sangat menentukan dalam

mendefinisikan masukan yang membutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan.

2.1.2. Karakteristik Sistem

Suatu sistem harus mempunyai karakteristik atau sifat – sifat tertentu yang terdiri

dari :

a. Komponen (Component)

1 Raymond McLeod, Jr. “ Sistem Informasi Manajemen “, 1996, hal 13. 2 Jogiyanto HM. “Analisis & DESAIN Sistem Informasi: pendekatan terstruktur teori dan praktik aplikasi bisnis ”, 1999, hal 2. 3 Martin, James, “ Database Organization “, Prentice Hall Inc., Engelwood Cliffts, New Jersey, 1994, hal 6.

10

Suatu sistem terdiri dari sebuah komponen yang saling berinteraksi

membentuk satu kesatuan untuk mencapai satu tujuan. Komponen –

komponen sisyem atau elemen – elemen sistem dapat berupa sub sistem

atau bagian – bagian dari sistem. Sub sistem tersebut menjalankan suatu

fungsi tertentu dan mempengaruhi proses dari sistem secara keseluruhan.

b. Batas (Boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan

sistem yang lain atau dengan lingkungan yang lainnya. Batas suatu sistem

menunjukkan ruang lingkup dari suatu sistem tersebut.

c. Lingkungan Luar (Environment)

Environment segala sesuatu yang berada diluar sistem yang mempengaruhi

operasi sistem. Environment mempunyai dua sifat yaitu lingkungan luar yang

mendukung dan lingkungan luar yang menghambat.

d. Penghubung (Interface)

Penghubung merupakan media penghubung antara satu sub sistem dengan

sub sistem lainnya. Keluaran dari sub sistem akan menjadi masukan bagi

sub sistem yang lain melalui penghubung.

e. Masukan (Input)

Masukan merupakan energi yang dimasukkan kedalam sistem. Masukan

dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal. Masukan perawatan

merupakan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sedangkan masukan

sinyal merupakan masukan yang diperoses untuk mendapatkan kelluaran.

f. Pengolah (Proses)

Pengolah merupakan bagian sistem yang akan mengubah masukan menjadi

keluaran.

g. Keluaran (Output)

11

Keluaran merupakan hasil pegolahan dan dapat menjadi masukan bagi sub

sistem lainnya.

h. Sasaran (Goal)

Tujuan sistem dalam suatu organisasi yaitu sesuai dengan model sistemnya.

Apabila model sistem merupakan produk barang berarti tujuannya adalah

mendapatkan keuntungan, hal ini lebih untuk kepentingan organisasi.

Apabila modelnya berupa produk jasa berarti tujuannya pelayanan, hal ini

lebih untuk kepentingan eksternal organisasi.

2.2. KONSEP DASAR INFORMASI

2.2.1. Pengertian Informasi

Menurut Gordon B. Davis, informasi adalah data yang diolah menjadi suatu bentuk

yang penting bagi yang menerimanya dan bermanfaat dalam hal pengambilan keputusan

saat ini atau saat mendatang.4

Menurut Jogianto Hm, informasi sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang

lebih berguna dan berarti bagi penggunannya.5

Maka dapat diambil kesimpulan bahwa sumber dari informasi adalah data. Data

adalah kenyataan yang mennggambarkan suatu kejadian – kejadian dan kesatuan nyata.

Kejadian – kejadian adalah suatu yang terjadi pada saat tertentu. Di dalam dunia bisnis,

kejadian – kejadian nyata yang sering terjadi adalah perubahan dari suatu nilai yang

disebut dengan suatu transaksi.

2.2.2. Siklus Informasi

Siklus informasi adalah gambaran secara umum mengenai proses pengolahan

data – data sehingga menjadi informasi yang bermanfaat bagi pengguna. Informasi yang

4 Gordon B. Davis, 1995, Sistem Informasi Manajemen, cetakan ke-9, Jakarta: PT. Gramedia, hal.28. 5 Jogiyanto Hm. “Analisis & DESAIN Sistem Informasi: pendekatan terstruktur teori dan praktik aplikasi bisnis ”, 2005, hal 8.

12

dihasilkan dari pegolahan data – data sebelumnya akan digunakan kembali sebagai data

untuk menghasilkan informasi berikutnya. Demikian seterusnya proses – proses dalam

pengolahan sehingga data menjadi informasi. Sedangkan data merupakan suatu bentuk

mentah yang belum dapat dijadikan sumber cerita yang mampu menjadi suatu bahan

jawaban dari sebuah pertanyaan, sehingga perlu memasuki tahap untuk olah dan

berdaya guna dalam bentu informasi.

Data diolah melalui suatu model sehingga menjadi informasi yang akan diterima

oleh pihak penerima. Penerima membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan yang

menghasilkan suatu tindakan lain yang akan membuat sejumlah data kembali menjadi

lebih bermanfaat. Data tersebut akan ditangkap dan diproses kembali lewat suatu model

dan seterusnya membentuk suatu siklus, yang dikenal dengan istilah siklus informasi.

2.2.3. Kualitas Informasi

Kualitas dari sistem informasi tergantung dari tiga hal yaitu :

a. Akurat

Dalam hal ini informasi yang disampaikan harus jelas, bebas dari

kesalahan dan tidak menyesatkan, sehingga tidak terjadi kekeliruan

dalam mengambil keputusan.

b. Tepat

Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik,

sehingga bila digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dapat

menimbulkan kesalahan dalam tindakan yang akan diambil. Informasi

yang sudah using tidak akan memiliki nilai lagi karena informasi

merupakan landasan didalam mengambil keputusan.

c. Relevan

Informasi yang disampaikan harus sesuai dengan kebutuhan dan bidang

pemakai informasi, sehingga informasi mempunyai nilai manfaat bagi

pemakainya.

13

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1. TINJAUAN UMUM

3.1.1. Sejarah Berdirinya SMP N I Cangkringan Sleman Yogyakarta

Berawal dari tahun 1975 SK pertama diturunkan untuk pengesahan ST 2 Pakem

Sleman, beberapa bulan kemudian SK Integrasi menjadi SMP N I Cangkringan hingga

sampai sekarang dan tanah yang ditempati yaitu tanah pinjaman dari pemerintah desa

Wukirsari seluas 2 hektar. Kemudian kepala – kepala sekolah yang pernah menjabat di

SMP N I Cangkringan yaitu :

1. Drs. Suratji

2. Suhadi Harja S. BA

3. Subardi. BA

4. Amin Suparno. BA

5. Suparman. BA

6. Drs. Thomas Heru Dwi Santosa

7. Drs. Sudiyana

3.1.2. Visi dan Misi

Setiap perusahaan maupun organisasi mempunyai visi dan misi yang ingin

dicapai, begitu juga dengan SMP N I Cangkringan :

“ Menghasilkan siswa yang bermoral dan berbudi pekerti luhur, cerdas, terampil,

berprestasi serta berwawasan lingkungan “

Untuk menwujudkan visi tersebut maka pihak SMP N I Cangkringan menetapkan

beberapa misi yang harus dilakukan yaitu:

Membimbing perkembangan moral dan budi pekerti siswa

Membimbing kreativitas dan kecerdasan siswa

14

Menghidupkan iklim belajar kompetitif

Membekali siswa ketrampilan khusus sesuai dengan bakat dan prestasinya

Menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan

3.1.3. Struktur Organisasi

Gambar 3.1. Struktur Organisasi SMP Negeri I Cangkringan

Keterangan :

1. Kepala sekolah, bertanggung jawab penuh terhadap masalah – masalah

sekolah yang berhubungan dengan pihak luar sekolah.

2. Guru, bertanggung jawab terhadap murid untuk selalu memberikan arahan

dan bimbingan kepada murid.

3. BK

4. Koordinasi, yaitu bertugas untuk mengatur jalannya organisasi. Koordinasi

dibagi menjadi lima bagian, yaitu :

a. Tata Usaha

Kepala Sekolah

Guru BK Koordinasi

Tata Usaha Kesiswaan Humas Kurikulum Pembina Kepala Sekolah

15

b. Kesiswaan

c. Humas

d. Kurikulum

e. Pembina kepala sekolah

BAB IV

IMPLEMENTASI SISTEM

4.1. PENGERTIAN IMPLEMENTASI

Tahap implementasi sistem (System Implementation) adalah tahap meletakkan

sistem supaya siap dioperasikan. Tahap implementasi sistem terdiri dari langkah-langkah

sebagai berikut :

1. Menerapkan rencana implementasi

2. Melakukan kegiatan implemntasi

3. Tindak lanjut implementasi

4.2. RENCANA IMPLEMENTASI

Supaya kegiatan implementasi dapat beroperasi sesuai dengan yang

diharapkan, maka perlu jadwal rencana kegiatan implementasi. Dengan demikian,

rencana implementasi merupakan kegiatan awal dari tahap implementasi sistem.

Rencana implementasi dimaksudkan untuk mengatur biaya dan waktu yang dibutuhkan.

4.3. KEGIATAN IMPLEMENTASI

Kegiatan implementasi dilakukan dengan dasar kegiatan yang telah

direncanakan dalam kegiatan implementasi antara lain sebagai berikut :

1. Pemprograman

2. Instalasi Hardware dan Software

16

3. Pengetesan Sistem

4. Pelatihan Personel

5. Konversi Sistem

6. Manual program

4.3.1. Pemprograman

Sebelum program diterapkan, maka program harus bebas dari kesalahan-

kesalahan. Oleh karena itu program harus di test untuk menemukan kesalahan-

kesalahan yang mungkin terjadi. Pada pengetesan program, masing- masing program

yang telah berjalan dengan benar dan baik bukan berarti program tersebut juga akan

berjalan dengan program lainnya dalam sistem dengan baik. Kumpulan dari semua

program yang telah diintegrasikan perlu di test kembali untuk melihat apakah suatu

program dapat menerima input data dengan baik, dapat memprosesnya dengan baik dan

dapat memberikan output kepada program yang lainnya. Kesalahan dari program yang

terjadi adalah sebagai berikut :

1. Kesalahan kode pemrograman ( syntax error )

Kesalahan ini terjadi jika kode program yang ditulis tidak sesuai dengan

prosedurpenulisannya. Kesalahan ini relatif mudah ditemukan dan diperbaiki,

karena compiler akan memberi tahu letak dan sebab kesalahan sewaktu

program dikompile.

Gambar 4.1. Kesalahan Bahasa Pemprograman

2. Kesalahan Proses ( run time error )

17

Kesalahan ini terjadi pada saat program executable dijalankan. Kesalahan ini

menyebabkan program berhenti sebelum waktunya selesai karena kompiler

menemukan kondisi yang belum terpenuhi dan tidak layak untuk dikerjakan.

kesalahan ini juga relative mudah ditemukan, karena juga ditunjukan letak

serta sebab kesalahan.

Gambar 4.2. Kesalahan Proses

3. Kesalahan logika ( logical error )

Kesalahan ini terjadi pada logika program yang dibuat. Kesalahan ini sulit

ditemukan, karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahan dan tetap

akan didapatkan hasilnya hasil proses program, tetapi hasilnya salah.

Kesalahan ini merupakan kesalahan yang berbahaya, hasil yang salah dapat

menyesatkan bagi yang menggunakannya.

Pengetesan program dimaksudkan untuk mengetahui lebih jauh masih adakah

kesalahan-kesalahan dan kekurangan dari program yang terjadi dan yang akan terjadi.

4.3.2. Instalasi Hardware dan Software

4.3.2.1. Instalasi Hardware

Hardware atau perangkat keras yang digunakan dalam pembangunan

Sistem Penggajian pada SMP Negeri I Cangkringan Sleman Yogyakarta ini seperti yang

telah tercantum pada sub bab kebutuhan non fungsional pada bab analisis dan

18

perancangan sistem. Instalasinya dilakukan oleh pemasar atau toko komputer pada saat

pembelian perangkat keras.

4.3.2.2. Instalasi Software

Software atau perangkat lunak dalam hal ini adalah program aplikasi hasil

pengkodean yang merupakan sebuah sistem yang baru yaitu Sistem Informasi

Penggajian Pada SMP Negeri I Cangkringan Sleman Yogyakarta.

Langkah-langkah untuk melakukan kegiatan instalasi adalah :

a. Masukkan CD yang berisi program Aplikasi Sistem Informasi

Penggajian Pada SMP Negeri I Cangkringan Sleman Yogyakarta

ke dalam CD ROM komputer yang akan program tersebut.

b. Jalankan file setup.exe yang ada pada CD melalui menu run

dengan mengetikkan ‘setup.exe’atau dari windows explorer

double click file setup.exe.

c. Ikuti semua petunjuk dan langkah-langkah yang ditampilkan

selama proses instalasi, tunggu sampai proses instalasi selesai.

d. Setelah instalasi selesai lalu copy file bernama penggajian.mdb

ke directory C:\Program Files\Project1

BAB V

PENUTUP

6.1. KESIMPULAN

Dengan selesainya seluruh kegiatan penelitian, analisis sistem, perancangan

program hingga tahap implementasi, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai

berikut :

1. Sistem yang ada selama ini masih menggunakan cara manual sehingga

mengakibatkan keterlambatan arus informasi kepada pihak perusahaan.

19

Dengan sistem baru keterlambatan arus informasi dapat dicegah karena

pengolahan data dan pencarian data, dan pembuatan laporan sudah

dilakukan secara terkomputerisasi sehingga informasi yang dihasilkan

menjadi lebih berkualitas.

2. Aplikasi Sistem Pengolahan Data Penggajian ini dapat digunakan untuk

membantu kinerja karyawan SMP Negeri I Cangkringan Sleman

Yogyakarta yang berkepentingan dalam mengolah data penggajian

dimana karyawan tersebut hanya menginputkan data saja dan proses

pengolahan dilakukan oleh komputer sehingga akan meminimalkan

tingkat kesalahan yang biasanya terjadi dalam sistem manual.

3. Penerapan sistem informasi yang baru ini tidak akan merusak sistem

yang selama ini berjalan di perusahaan tersebut, tetapi dengan sistem ini

diharapkan dapat mendukung kinerja proses pengolahan data pada

perusahaan tersebut menjadi lebih efisien.

4. Keuntungan yang diperoleh dengan adanya komputerisasi pengolahan

data penggajian ini jika digunakan di SMP Negeri I Cangkringan Sleman

Yogyakarta antara lain :

a. Menghemat waktu untuk pencarian data dan pencatatan data.

b. Dapat menyajikan informasi secara cepat, tepat dan akurat.

6.2. SARAN

Dengan kesimpulan diatas, penulis memberikan saran-saran sebagai berikut:

1. Untuk mengoptimalkan pekerjaan, sebaiknya sistem pengolahan data

penggajian yang dilakukan secara manual diperbaharui dengan

menerapkan sistem yang terkomputerisasi.

2. Aplikasi Sistem Pengolahan Data Penggajian yang penulis usulkan dapat

diterapkan dan dapat membantu dalam melakukan pengolahan data

20

penjualan dan pembelian serta menyajikan informasi yang dibutuhkan

untuk membantu pengambilan keputusan manajemen.

DAFTAR PUSTAKA

McLeod, Raymond, Jr. 1996. Sistem Informasi Manajemen.

Hartono, Jogiyanto, MBA, Ph.D. 1999. Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan

Tersetruktur Teori Dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi.

James, Martin. 1994. Database Organization. New Jersey: Prentice Hall Inc

Davis, Gordon B. 1995. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: PT. Gramedia

Marlinda, Linda, S.Kom. 2004. Sistem Basis Data. Yogyakarta :Andi

Frederick H. Wu. 1984. Accounting Information Systems, Theory and Practice. Japan:

McGraw Hill Book Company

John Burch, Gary Grudnitski. 1986. Information System, Theory and Practice. New York:

John Wiley & Sons

http://www.bi.go.id diakses tanggal 4 Februari 2010