Upload
trinhanh
View
221
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI BASIS DATA BERBASIS WEB UNTUK
PENGAWASAN PENJUALAN MINYAK DAN GAS BUMI (LIFTING) PADA DITJEN
MIGAS
TANIA PUJI ASTARINI,
DEWI KURNIATI,
SILVY WANGSASAPUTRA
Dosen Pembimbing : Satmoko Yudo, Drs., M.Eng.
ABSTRACT
The research objective is to design a database application to monitor activity
reports lifting of oil and gas producing regions, designing database
applications to support the activities of lifting, and designing web-based
interface for the admin side that has features that can assist the administrator
in the reporting and control data. The research method used in the
preparation of this thesis is a method of analysis that includes interviews,
observation, and literature. Design method includes database design
(conceptual, logical, and physical) and application design (screen design).
This can result in the design of database application system to oversee the
lifting of oil and gas data reports coming from every producing area, so that
companies no longer have difficulty in getting information or statements and
is guaranteed its safety aspects. The conclusions that can be drawn is the
company helped in dealing with the process of lifting the run, and can solve
problems that are often faced by companies such as the availability of data
that is difficult to access quickly and accurately, disputes between the
stakeholders and the government, and the error in the update and upload the
data lifting.
Keywords: analysis, design, database applications, web, control, sales, oil,
natural gas, lifting.
ABSTRAK
Tujuan penelitian adalah untuk merancang aplikasi basis data untuk
mengawasi laporan kegiatan lifting dari daerah penghasil migas, merancang
basis data untuk menunjang aplikasi kegiatan lifting, dan merancang
antarmuka berbasis web untuk sisi admin yang mempunyai fitur-fitur yang
dapat membantu tugas administrator dalam pembuatan laporan serta kontrol
data. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah
metode analisis yang meliputi wawancara, observasi, dan studi pustaka.
Metode perancangan meliputi perancangan database (konseptual, logikal,
dan fisikal) dan perancangan aplikasi (perancangan layar). Hasil yang
dicapai adalah rancangan sistem aplikasi basis data yang dapat mengawasi
laporan data lifting migas yang masuk dari tiap daerah penghasil, sehingga
perusahaan tidak lagi mendapatkan kesulitan dalam mendapatkan informasi
atau laporan dan segi keamanannya lebih terjamin. Simpulan yang dapat
diambil adalah perusahaan terbantu dalam menangani proses lifting yang
berjalan, serta dapat menyelesaikan masalah yang sering dihadapi
perusahaan seperti ketersediaan data yang sulit diakses secara cepat dan
akurat, perselisihan antara stakeholder dan pemerintah, dan kesalahan
dalam update dan upload data lifting.
Kata kunci: analisis, perancangan, aplikasi basis data, web, pengawasan,
penjualan, minyak, gas bumi, lifting.
PENDAHULUAN
Di era globalisasi seperti saat ini, teknologi informasi berkembang
dengan sangat pesat. Hal yang semula dilakukan dengan cara manual
sekarang telah tergantikan dengan sistem yang terkomputerisasi. Tidak dapat
dipungkiri, kemajuan teknologi informasi sangat membantu masyarakat
dalam melakukan aktifitas mereka.
Dengan adanya kemajuan teknologi informasi tersebut,
mempengaruhi perusahaan maupun instansi untuk dapat menciptakan atau
mengembangkan sebuah teknologi informasi yang dapat dimanfaatkan untuk
meningkatkan kinerja dalam dunia kerja. Melalui teknologi tersebut
diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja perusahaan
maupun instansi.
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) merupakan
salah satu Direktorat Jenderal di bawah Kementerian Energi dan Sumber
Daya Mineral (ESDM) yang tugas utamanya adalah merumuskan serta
melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang minyak dan gas
bumi. Ditjen Migas diberi kewenangan dalam mengawasi perusahaan minyak
dan gas bumi yang beroperasi di Indonesia. Ditjen Migas juga berkepentingan
terhadap ketersediaan data produksi dan besarnya jumlah volume lifting
minyak dan gas bumi yang dihasilkan.
Saat ini penyampaian informasi data lifting minyak dan gas bumi
(migas) membutuhkan waktu yang lama untuk dapat diakses oleh stakeholder
(Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, dan Pemerintah
Daerah). Sehingga memerlukan suatu sistem informasi migas, khususnya
informasi produksi minyak dan gas bumi mentah siap jual (lifting) yang
ditargetkan oleh pemerintah dapat diterima oleh stakeholder maupun publik
secara cepat dan akurat.
Dalam mendistribusikan data lifting migas, maka Ditjen Migas
berencana membuat sebuah aplikasi berbasis web yang dapat digunakan
untuk mendistribusikan serta memonitoring data lifting. Penyampaian
informasi tersebut berupa aplikasi basis data berbasis web untuk mengolah
data, menampilkan data, menghapus data yang tidak diperlukan serta
dilengkapi oleh sistem upload data dari Microsoft Excel.
Dengan aplikasi yang akan kami buat, diharapkan dapat membantu
Ditjen Migas dalam mendapatkan dan mengawasi data lifting migas yang
masuk dari tiap daerah penghasil. Adapun yang dimaksud dengan lifting
adalah produksi minyak dan gas bumi mentah siap jual yang ditargetkan oleh
Pemerintah, yang dapat diolah, diekspor, dan digunakan sepenuhnya.
METODE PENELITIAN
1. Metode pengumpulan data
Untuk mengumpulkan data yang diperlukan untuk membuat aplikasi ini
penulis melakukan wawancara, observasi, dan studi pustaka.
Pengumpulan data ini penulis lakukan untuk mengetahui permasalahan
dan gambaran aplikasi yang akan dikembangkan. Wawancara dan
observasi ini dilakukan di IT Control Room Ditjen Migas. Wawancara
yang kami lakukan adalah mengenai sistem yang sedang berjalan serta
aplikasi apa yang diperlukan Ditjen Migas saat ini. Observasi yang kami
lakukan adalah mengunjungi kantor Ditjen Migas, untuk melihat secara
langsung bagaimana sistem yang telah bekerja. Untuk studi pustaka,
penulis melakukan pengumpulan informasi dari buku text, skripsi
terdahulu, dan internet sebagai referensi.
2. Metode Analisis
Pada metode ini, penulis membangun sistem aplikasi yang baru dengan
melakukan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan, analisis
permasalahan yang ada, dan analisis solusi untuk mengatasi permasalahan
yang ada.
3. Metode Perancangan
Di dalam metode perancangan, kami menggunakan dua buah metode
perancangan, yaitu perancangan database dan perancangan layar.
Perancangan database meliputi:
- Perancangan database konseptual
- Perancangan database logikal
- Perancangan database fisikal
HASIL DAN BAHASAN
Profil Ditjen Migas
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) merupakan salah satu dari
beberapa Unit Eselon 1 di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Dipimpin
oleh Ibu Dr. Ing. Evita Herawati. Tugas utama Ditjen Migas adalah merumuskan
serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang minyak dan gas
bumi.
Sistem yang Sedang Berjalan
Modul monitoring realtime
Modul monitoring realtime adalah suatu proses pengawasan lifting
menggunakan sistem berbasis SCADA yang dirancang untuk mengumpulkan
data dan menampilkannya secara online di Migas Control Center yang
terletak di Ditjen Migas. Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) memasang
suatu alat ukur untuk melakukan pendataan CTP (Custody Transfer Point)
secara langsung. CTP adalah suatu titik dimana kepemilikan minyak dan gas
bumi ditransfer dari penjual/sumber kepada pembeli. Melalui sistem SCADA
tersebut, data yang bersumber dari KKKS langsung masuk dan disimpan
dalam database yang ada di Ditjen Migas. Selanjutnya data tersebut
menghasilkan dokumen laporan pengawasan lifting dan dapat digunakan
untuk proses selanjutnya yaitu modul akuisisi.
Modul akuisisi
Setelah proses modul monitoring realtime, data yang dihasilkan dapat
digunakan untuk modul akuisisi. Modul akuisisi adalah proses untuk
memperoleh dan mengumpulkan data. Modul akusisi data ini dapat dilakukan
melalui 3 (tiga) cara yaitu: upload data melalui website lifting migas,
mengirimkan data melalui ftp, dan mengirimkan data melalui email.
Flowchart dibawah ini menampilkan modul akuisisi dengan cara upload data.
Dimulai dengan upload data yang dilakukan oleh KKKS hingga
menghasilkan laporan yang bisa dikonsumsi stakeholder serta publik. Data
dari modul akuisisi ini juga dapat digunakan untuk proses selanjutnya yaitu
modul Back Allocation yang dilakukan di Ditjen Migas.
Modul Back Allocation
Modul Back Allocation adalah proses yang menyediakan engine
perhitungan back allocation untuk menghitung alokasi volume produksi dan
lifting minyak dan gas bumi ke masing-masing sumur di daerah penghasil.
Proses ini hanya melibatkan Ditjen Migas.
Modul realisasi
Modul realisasi adalah proses untuk menampilkan pencapaian hasil
lifting dengan cara memasukkan (entry) data yang dilakukan di Ditjen Migas.
Data yang di entry antara lain: data profil daerah penghasil, data wilayah,
data prodmap, data KKKS, data prognosa, data ICP, dan data realisasi.
Dimana keseluruhan data tersebut dapat dilihat dan diakses melalui website
lifting Ditjen Migas.
Modul web
Modul web merupakan bagian dari modul realisasi dimana data-data
yang telah di entry melalui web dikelola dan disimpan. Sehingga
menghasilkan laporan per-KKKS dan laporan per-daerah ICP.
Diagram Konteks
Permasalahan yang Dihadapi
Setelah melakukan analisis melalui wawancara kepada pihak Ditjen Migas,
permasalahan yang sedang dihadapi saat ini adalah:
1. Sistem yang digunakan selama ini belum dapat menghasilkan suatu
laporan yang cepat, akurat, dan terbarui untuk dapat diakses oleh
stakeholder.
2. Data-data yang dikirimkan oleh KKKS masih di entry secara manual
melalui form.
3. Kemungkinan terjadinya kesalahan dalam memasukkan data.
Tampilan output Data Realisasi Revenue Minyak Untuk Pengguna Umum
Pada tampilan ini, pengguna umum akan dapat melihat data-data yang berkaitan
dengan data realisasi revenue minyak per tahunnya.
Tampilan Output LOGIN Untuk Admin
Setelah Admin LOGIN , maka akan muncul tampilan yang berisi data admin dan
karyawan yang melakukan LOGIN. Artinya admin sukses melakukan LOGIN.
Tampilan Menu USER, Input Buat Data User Baru Untuk Admin dan
Karyawan
Ini merupakan input untuk membuat data user baru bagi admin dan karyawan.
Tampilan Output Lihat Data User Untuk admin dan karyawan
Pada Tampilan ini, mereka akan dapat melihat data-data user.
Tampilan Output Lihat Data Minyak dan Gas Bumi Untuk Admin dan
karyawan
Menu Laporan Utama menyajikan data prognosa, realisasi minyak, dan realisasi gas.
Ketiga submenu tersebut masing-masing memiliki form yang berguna agar admin
dan karyawan mudah menginput data-data tersebut yang nantinya akan disimpan di
dalam database.
Jadwal Implementasi
Berikut ini adalah jadwal pengimplementasian dari pengadaan
hardware dan software yang dibutuhkan, instalasi hardware dan software,
hingga evaluasi sistem.
Tabel 4.15 Jadwal Implementasi
No Kegiatan Waktu dalam minggu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Pengadaan hardware
dan software
X X
2 Instalasi X X
3 Pengoperasian
program aplikasi basis
data / implementasi
X X
4 Pengujian sistem /
testing
X X
5 Evaluasi sistem dan
user
X X
6 Pelatihan / training X
Evaluasi Sistem
Pada tahap ini dilakukan evaluasi sistem dari implementasi basis data
pada DBMS, yaitu:
a. Integrity, untuk memastikan bahwa setiap kolom yang berupa key pada
relasi telah memiliki data yang unik, dan setiap relasi sudah memiliki
primary key. Sehingga user tidak dapat memberikan nilai null pada field
tersebut. Setiap data yang dimasukkan oleh user, dipastikan sesuai dengan
tipe data pada field dalam relasi tersebut.
b. Redundancy, pada aplikasi basis data yang dibuat dapat dipastikan bahwa
tidak terdapat adanya perulangan terhadap data-data yang dimasukkan
maupun terhadap data-data yang akan ditampilkan.
c. Security, dimana bila admin ingin memasukkan, mengubah serta
menghapus data harus login terlebih dahulu. Sehingga admin memiliki
253
hak akses lebih besar dibandingkan stakeholder atau user lainnya yang
hanya dapat melihat data-data laporan.
d. Backup, didalam menjalankan sistem aplikasi basis data sebaiknya Ditjen
Migas selalu melakukan backup setiap bulan untuk menjaga data-datanya.
e. Recovery, terjadi jika ada proses sistem yang gagal. Langkah awal
recovery adalah dengan recovery menggunakan hasil backup database.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan perancangan sistem aplikasi basis data untuk
pengawasan penjualan minyak dan gas bumi (lifting) pada Ditjen Migas, maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Menghasilkan rancangan basis data konseptual, basis data logikal, basis data
fisikal, dan menghasilkan aplikasi berbasis web intranet untuk mengawasi
laporan kegiatan lifting dari daerah penghasil minyak dan gas bumi pada
Ditjen Migas.
2. Menghasilkan fasilitas untuk memasukkan data yang dikirim oleh KKKS
dengan menggunakan sistem upload berbasis web.
3. Aplikasi ini dapat meminimalkan terjadinya kesalahan saat memasukkan
data.
4. Aplikasi ini dapat mempermudah Ditjen Migas untuk membuat laporan
kegiatan lifting.
5. Dengan diterapkan aplikasi basis data ini dapat meningkatkan kinerja
karyawan sehingga lebih efektif dan efisien.
Saran
Saran yang dapat diberikan kepada Ditjen Migas untuk mendukung sistem
basis data yang telah dibuat adalah sebagai berikut:
1. Memberikan pelatihan untuk user yang ditunjuk sebagai penanggung jawab
atau admin . Dengan tujuan agar ketika user menggunakannya dapat mudah
dimengerti.
2. Selalu memperhatikan keamanan pada sistem.
3. Aplikasi basis data ini di masa mendatang bisa dikembangkan lebih baik lagi
agar nantinya dapat menjadi sarana penunjang dalam pengambilan keputusan.
REFERENSI
Arief, M. Rudyanto. (2011). Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP dan
MySQL. (Edisi Pertama). Yogyakarta: ANDI.
Bentley, D. Lonnie And Jeffrey L. Whitten. (2007). Systems Analysis & Design for
the Global Enterprise. (7th Edition). New York: McGraw-Hill.
Connolly, Thomas And Carolyn E. Begg. (2010). Database System : A Practical
Approach to Design, Implementation, and Management. (5th Edition). USA:
Addison –Wesley Longman.
Kadir, Abdul. (2011). Buku Pintar JQuery dan PHP. (Edisi Pertama). Yogyakarta:
MediaKom.
Kendall, K.E And Kendall, J.E. (2005). System Analysis and Design. (7th Edition).
New York: Pearson Education. Inc..
McLeod, Raymond And Schell, George P. (2004). Management Information
Systems. (9th Edition). New Jersey: Prentice Hall. Inc..
Sibero, Alexander F.K. (2011). Kitab Suci Web Programming. (Edisi Pertama).
Yogyakarta: MediaKom.
Sidik, Betha. (2011). JavaScript. (Edisi Pertama). Bandung: Informatika.
Sohibuliman. (2011). Lifting Minyak. Diperoleh 10-31-2012 dari
www.sohibuliman.net.
Turban. (2001). Introduction to Information Technology. (1st Edition). John Wiley &
Sons, Inc.
Westriningsih. (2012). Membangun Web Interaktif dengan Adobe Dreamweaver
CS5.5, PHP & MySQL. (Edisi Pertama). Yogyakarta: ANDI.
Whitten, J.L., Bentley, L.D., And Dittman, K.C. (2004). System Analysis and Design
Methods. (6th Edition). New York: Mc-Graw-Hill.
Yakub. (2008). Sistem Basis Data Tutorial Konseptual. (Edisi Pertama). Yogyakarta:
Graha Ilmu.
RIWAYAT PENULIS
Tania Puji Astarini lahir di Kediri pada tanggal 5 Januari 1991. Penulis
menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Teknik
Informatika pada tahun 2013.
Dewi Kurniati lahir di Belinyu pada tanggal 9 Mei 1991. Penulis menamatkan
pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada
tahun 2013.