Upload
vohanh
View
255
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Tugas Akhir
Analisa Proses Permesinan Dan Biaya Produksi
Pada Mesin Hot Press Berbasis PLC
Raditya Adhi Wicaksono
2105.100.128
Pembimbing:
Ir. Sampurno, MT
Jurusan Teknik Mesin
Fakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Desember 2010
Mesin Hot Press Berbasis
PLC
Analisa Konstruksi dan Kontrol
Analisa Software dan
Analisa Hardware
Proses Pemesinan dan AnalisaTeknik
Biaya
Pengujian Mesin Hot
Press
LATAR BELAKANG
Industri Manufaktur
Indonesia yang kurang
bergairah
Harga jual tidak
sebanding dengan biaya
produksi
Analisa Proses Produksi dan Analisa Proses Biaya Produksi
Produk yang dihasilkan
tidak mampu bersaing di
pasaran
PERUMUSAN MASALAH
Perumusan masalah yang digunakan untuk permasalahan
ini adalah
.
Bagaimana cara proses manufaktur dari mesin
hot press hingga didapatkan sebuah mesin yang
memiliki kualitas yang baik serta biaya produksi
yang terjangkau
TUJUAN
Membuat mesin hot press berbasis PLC yang memiliki kualitas baik dan biaya produksi yang terjangkau.
Mempelajari urutan proses pembuatan mesin hot press dan menganalisa proses pembuatan.
Mampu mencari dan menganalisa biaya produksi yang diperlukan.
MANFAAT PENELITIAN
Menghasilkan Mesin Hot Press yang mempunyai kualitas sama baiknya dengan produk impor dan mengurangi ketergantungan terhadap produk luar negeri.
Memberikan kesempatan bagi home industri / industri kecil untuk lebih berkembang dengan adanya mesin hot press ini dan memberikan kesempatan bagi perusahaan yang ingin memproduksinya.
BATASAN MASALAH
Bahan material benda kerja dianggap homogen sehingga
properties material sama.
Pahat potong diasumsikan terpasang dengan baik dan sudut potongnya dianggap
tidak berubah selama proses permesinan berlangsung.
Mesin diasumsikan mampu bekerja dengan baik selama
proses pemotongan, memiliki efisiensi daya tetap.
Tarif listrik tidak mengalami perubahan, tariff yang digunakan adalah Rp 1380,00 per kwh yang
merupakan tarif listrik industry pada tahun 2010.
Gaji pegawai selama satu bulan diasumsikan tetap, sesuai dengan UMR 2010,
yaitu sebesar Rp 1.030.000,00.
Harga dari material benda kerja diasumsikan tidak mengalami perubahan.
•Widya Septiawan, yang berjudul “Perancangan dan Analisa Mesin Emboss Kain Untuk Daun Tiruan Dengan Sistem Pneumatik”.
•Nur Nugroho Irianto dengan judul “Analisa Konstruksi dan Kestabilan Kontrol pada Mesin Hot Press Berbasis PLC dengan Sistem Pneumatik”. Nantinya Tugas akhir tersebut berperan sebagai desain dasar dalam pembuatan mesin Hot Press.
•Andreas Arianto, yang berjudul “Pembuatan dan Pengujian Mesin Emboss Kain untuk Daun Tiruan”. Perbedaan dengan tugas akhir yang dilakukan adalah pada tugas akhir yang saya lakukan tidak membahas mengenai pengujian akan tetapi lebih menitikberatkan kepada proses permesinan mesin hot press serta mencakup analisa biaya produksi.
Tinjauan Pustaka
TINJAUAN PUSTAKA
MESIN HOT PRESS
Keterangan bagian:
1. Top pneumatic holder
2. Pneumatik holder
3. Sliding plate
4. Pusher plate
5. Top heater cover
6. Bottom heater cover
7. Standing support
8. Base plate
9. Bottom heater
10.Isolator
KOMPONEN – KOMPONEN PENDUKUNGNYA:
PLC
Limit Switch
RTD Actuator pneumatik
Timer
Pressure regulator
Kompresor udara
Studi literatur dan
studi lapangan
Proses Pembuatan Mesin Hot
Press
Perencanaan diagram alir penelitian.
Analisa perhitungan
proses permesinan.
Analisa biaya
produksi dari mesin hot press.
METODOLOGI PENELITIAN
PRINSIP KERJA MESIN HOT PRESS
Silinder
Pneumatik
Mesin Hotpress
Pressure
Regulator
Unit Kontrol
Tombol Aktuator
Kompressor
Limit
Switch
Saklar On/off
Saklar
Otomatis
Saklar
Temperatur
Kontrol
Timer Otomatis
Timer
Temperatur Kontrol
Lampu On/Off
Lampu
Temperatur
Kontrol
MANUAL
OTOMATIS
DIAGRAM ALIR PENELITIAN
Mesin yang dihasilkan:
- Mesin yang berkualitas baik
- Biaya produksi yang murah
START
Analisa proses pembuatan mesin hot press
Pembuatan mesin hot press
Analisa biaya produksi mesin hot press
Apakah mesin
sesuai yang
diharapkan?
Input data:
- Studi literatur dan Lapangan
- Gambar konstruksi mesin
- Dimensi mesin hot press
END
tidak
ya
START
Menentukan mesin dan pahat yang akan digunakan
-Menentukan properties dari pahat (d, z, Kr)
-Menentukan kecepatan putaran mesin (n)
-Menentukan kondisi pemotongan (a, f, v)
Menghitung elemen dasar proses permesinan:
1. Kecepatan potong
2. Gerak makan pergigi
3. Waktu pemotongan
4. Kecepatan penghasilan geram
5. Energi pemotongan
6. Daya Pemotongan
7. Gaya Pemotongan
Apakah hasil perhitungan
proses permesinan sesuai
dengan yang diharapkan?
Input data:
- Gambar konstruksi mesin
- Mesin potong yang tersedia
- Material benda kerja
- Pahat potong yang tersedia
END
Merencanakan langkah proses permesinan
Tidak
Ya 1. Waktu potong rendah
2. Daya potong rendah
DIAGRAM ALIR
PROSES PERMESINAN
PROSES PERMESINAN MESIN HOT PRESS
Drilling
Elemen Proses Drilling adalah:
Milling
Elemen Proses Milling adalah:
Start
Input Data:1. Gambar Teknik Mesin2. Material Benda Kerja3. Mesin yang tersedia4. Pahat yang tersedia
Menentukan proses permesinan
Drilling Surface Milling End Milling
· Menentukan pahat yang akan digunakan (d, z)
· Menentukan kedalaman potong (a)
· Menentukan besarnya lv, lw, ln
Menentukan besarnya feed rate:f = 0,02d
(John A. Schey–Introduction to Manufacturing Process)
Menentukan besarnya vs(dilihat dari tabel John A. Schey–Introduction to Manufacturing Process, Figure 16-14)
Menentukan Besarnya kecepatan potong:
v = 0,7 . Vs(John A. Schey–Introduction to Manufacturing Process)
Menentukan besarnya putaran poros utama:
n = d
v
.
1000.
Menentukan besarnya kecepatan makan:
v f = f .n .z
Besarnya total lintasan
permesinan:
lt=lv+lw+ln
Menentukan besarnya waktu potong:
tc= lt/vf
Menentukan besarnya kecepatan penghasilan geram:
1000.
4
. 2 vfdVt
· Menentukan pahat yang akan digunakan (d, z)
· Menentukan besarnya kedalaman potong (a) dan lebar pemotongan (w)
· Menentukan besarnya lv, lw, ln
Menentukan besarnya fs dan Zf, ( John A. Schey–Introduction to Manufacturing Process, figure16-14 dan 16-16)
Menentukan besarnya feed rate:f = fs.Zf
(John A. Schey–Introduction to Manufacturing Process) Menentukan besarnyavs dan Zv (dilihat dari tabel John A. Schey–Introduction to Manufacturing Process, Figure 16-14 dan 16-16)
Menentukan Besarnya kecepatan potong:
v = 0,7 . Vs(John A. Schey–Introduction to Manufacturing Process)
Menentukan besarnya putaran poros utama:
n = d
v
.
1000.
Menentukan besarnya kecepatan makan:
v f = f .n .z
Besarnya total lintasan
permesinan:
lt=lv+lw+ln
Menentukan besarnya waktu potong:
tc= lt/vf
Menentukan besarnya kecepatan penghasilan geram:
1000..
vfwaVt
· Menentukan pahat yang akan digunakan (d, z)
· Menentukan besarnya kedalaman potong (a) dan lebar pemotongan (w)
· Menentukan besarnya lv, lw, ln
Menentukan besarnya fs dan Zf, ( John A. Schey–Introduction to Manufacturing Process, figure16-14 dan 16-16)
Menentukan besarnya feed rate:f = fs.Zf
(John A. Schey–Introduction to Manufacturing Process) Menentukan besarnyavs dan Zv (dilihat dari tabel John A. Schey–Introduction to Manufacturing Process, Figure 16-14 dan 16-16)
Menentukan Besarnya kecepatan potong:
v = 0,7 . Vs(John A. Schey–Introduction to Manufacturing Process)
Menentukan besarnya putaran poros utama:
n = d
v
.
1000.
Menentukan besarnya kecepatan makan:
v f = f .n .z
Besarnya total lintasan
permesinan:
lt=lv+lw+ln
Menentukan besarnya waktu potong:
tc= lt/vf
Menentukan besarnya kecepatan penghasilan geram:
1000..
vfwaVt
A B C
DIAGRAM ALIR
MENGHITUNG
ELEMEN DASAR
PROSES PERMESINAN
A B C
Menentukan besarnya E1(John A. Schey–Introduction to Manufacturing Process, table 16-1)
Besar nilai a =0, 3
h= kedalaman potong
Maka besarnya Energi pemotongan:
E = E1.h-a
Asumsi effisensi mesin= 0,7
Maka besarnya daya pemotongan:
Eff
VtEW
.
Besar Gaya pemotongan:
v
WPc
Menentukan besarnya E1(John A. Schey–Introduction to Manufacturing Process, table 16-1)
Besar nilai a =0, 3
h= kedalaman potong
Maka besarnya Energi pemotongan:E = E1.h-a
Asumsi effisensi mesin= 0,7
Maka besarnya daya pemotongan:
Eff
VtEW
.
Besar Gaya pemotongan:
v
WPc
Menentukan besarnya E1(John A. Schey–Introduction to Manufacturing Process, table 16-1)
Besar nilai a =0, 3
h= kedalaman potong
Maka besarnya Energi pemotongan:E = E1.h-a
Asumsi effisensi mesin= 0,7
Maka besarnya daya pemotongan:
Eff
VtEW
.
Besar Gaya pemotongan:
v
WPc
Elemen dasar proses permesinan:1. Kecepatan potong 2. Gerak makan pergigi 3. Waktu pemotongan 4. Kecepatan penghasilan geram 5. Energi pemotongan6. Daya Pemotongan 7. Gaya Pemotongan
End
START
Menentukan Besar Komponen Ongkos Material:
-Harga Pembelian -Ongkos tak Langsung
Lebih rendah
dari harga pasar?
Input data:
-Material yang digunakan
- Mesin yang digunakan
-Pahat yang digunakan
-Lama proses permesinan
-Daya proses permesinan
END
Menentukan Besar Komponen Ongkos Permesinan:
-Ongkos Listrik -Gaji Pegawai -Penyusutan Mesin -Penyusutan Gedung
Ongkos Pemakaian Pahat
Ongkos Total
Harga produk yang
kompetitif di pasaran
tidak
ya
DIAGRAM ALIR
ANALISA BIAYA
PRODUKSI MESIN HOT
PRESS
PROSES PERMESINAN DAN ANALISA BIAYA
PRODUKSI Untuk proses pembuatan mesin ini memerlukan beberapa komponen antara lain:
• Top pneumatic holder
• Pneumatik holder
• Sliding plate
• Pusher plate
• Top heater cover
• Bottom heater cover
• Standing support
• Base plate
• Bottom heater
• Isolator
• Komponen Pendukung :
• Perangkat Elektronik (control panel)
• Bantalan / bearing yang menggunakan linear bearing.
• Cetakan produk (dies / punch).
• Alat pemanas / heater
Benda Kerja (Komponen) yang akan dikerjakan
•Mengandung kurang dari 0,15 % Carbon.
•Kekuatan tarik (Tensile strength) = 400 - 550 N/mm
•Yield Strength = 250 N/mm
•Kekerasan = 120 HB
Mesin Perkakas yang Digunakan
•Type : C5601
•Jenis : MILLING VERTIKAL DIGITAL
•Kapasitas : 1330x320x500
•Dimensi : 2100x1780x220
•Daya : 10 Hp
•Putaran : 1500 RPM
30 37.5 47.5 60 75 95 118 150 190
235 300 375 475 600 750 950 1180 1500
22.5 30 37.5 47.5 60 75 90 118 150
190 235 300 375 475 600 750 950 1180 2300
Tingkat putaran spindle (rpm) Tingkat kecepatan makan (mm/menit)
PROSES PERMESINAN UNTUK TOP
PNEUMATIK HOLDER
Langkah-langkah Pemotongan
• 1-1 Menggurdi tujuh lubang dengan o7
• 1-2 Menggurdi tujuh lubang dengan o28
• 1-3 Meluaskan satu lubang (boring) smpai
o31
• 2-1 Mengfreis permukaan atas/facing
(80x80x12 menjadi 80x80x10,2)
• 2-2 Mengfreis permukaan bawah/facing
(80x80x10,2 menjadi 80x80x8,4)
• 2-3 Mengfreis permukaan samping kanan
(80x80x8,4 menjadi 77,7x80x8,4)
• 2-4 Mengfreis permukaan samping kiri
(80x80x8,4 menjadi 75,4x80x8,4)
• 2-5 Mengfreis permukaan samping atas
(80x75,4x8,4 menjadi 77,7x75,4x8,4)
• 2-6 Mengfreis permukaan samping bawah
(77,7x75,4x8,4 menjadi 75,4x75,4x8,4)
• 2-7 Proses Finishing
PERHITUNGAN KECEPATAN MAKAN & WAKTU
POTONG UNTUK TOP PNEUMATIK HOLDER
a d v v z n n f lv lw ln lt Vf tc
(mm) (mm) (m/min) (m/s) (rpm) (rpm) (mm/rev) mm mm mm (mm/min) (min)
(yg digunakan)
1 Drilling o7 (7
lubang) 3.5 7 11.67 0.70 2 530.937216 475 0.15 2 12 2 16 142.5 0.42
2 Drilling o28
(satu lubang)
14 28 11.67 0.70 2 132.734304 118 0.56 2 12 6 20 132.16 0.57
3 Boring o6
3 9 33.33 2.00 4 1179.40552 1180 0.1 2 88 11 101 472 0.21
NoOperasi
Pemesinan
Kecepatan
makan & waktu Kondisi Pemotongan
4 Facing o20
(4x, dua sisi)
1.8 20 33.33 2.00 4 530.732484 475 0.4 2 80 10 92 760 0.12
5 EndMill o5
(empat sisi)
2.3 6 33.33 2.00 4 1769.10828 1500 0.1 2 80 3 85 600 0.14
4 Surfacemill
o20 (4x, 2
sisi) 0.2 20 33.33 2.00 4 796.098726 750 0.1 2 75 10 87 300 0.29
5 EndMill o5
(empat sisi) 0.2 6 33.33 2.00 4 2653.66242 1500 0.025 2 75 3 80 150 0.54
Contoh
Perhitungan
PERHITUNGAN ENERGI, GAYA & DAYA
POTONG UNTUK TOP PNEUMATIK HOLDER
Vt Vt E1 eff E W W Pc
cm3/min (mm3/s) (W.S/mm3) (W.S/mm3) (watt) (HP) (Newton)
5.48 91.35 2.1 0.7 1.44 188.20 0.25 268.79
81.34 1355.61 2.1 0.7 0.95 1842.54 2.47 2631.45
30.01 500.20 2.1 0.7 1.51 1079.27 1.45 539.69
27.36 456.00 2.1 0.7 1.76 1146.84 1.54 573.48
11.59 193.20 2.1 0.7 1.64 451.45 0.60 225.75
1.2 20 2.1 0.7 3.40 97.24 0.13 48.62
0.252 4.2 2.1 0.7 3.40 20.42 0.03 10.21
Kecepatan Pembuangan Geram, Energi, Daya dan Gaya Pemotongan
Contoh
Perhitungan
ANALISA BIAYA PRODUKSI UNTUK MESIN
HOT PRESS
Vol Material Massa jenis Harga per Kg Berat Harga Material Biaya tak Langsung
m3 kg/m3Rp kg Rp/kg Rp
1 Top Pneumatic Holder Mild Steel 0.000077 7800 60000 0.60 35942.40 2895.03
2 Pneumatic Holder Mild Steel 0.000599 7800 60000 4.67 280098.00 22560.89
3 Kerangka Mild Steel 0.001524 7800 60000 11.89 713255.40 57450.17
4 Base Plate Mild Steel 0.001932 7800 60000 15.07 904176.00 72828.15
5 Bottom Heater Mild Steel 0.000437 7800 60000 3.41 204422.40 16465.49
6 Bottom Heater Cover Mild Steel 0.000416 7800 60000 3.24 194688.00 15681.42
7 Top Heater Cover Mild Steel 0.000702 7800 60000 5.48 328536.00 26462.40
8 Pusher Plate Mild Steel 0.000250 7800 60000 1.95 116812.80 9408.85
9 Sliding Plate Mild Steel 0.000270 7800 60000 2.11 126547.20 10192.92
10 Isolator Pertinax 0.000500 - - - 200000.00 16053,86
48.41 3104478.20 233945.34
3338423.54
Nama KomponenNo Bahan
Biaya Material
Contoh
Perhitungan
Biaya Listrik
Ongkos Listrik
Rp
1 Top Pneumatic Holder 392.29
2 Pneumatic Holder 1883.26
3 Kerangka 2931.52
4 Base Plate 8457.63
5 Bottom Heater 798.83
6 Bottom Heater Cover 1723.96
7 Top Heater Cover 1396.61
8 Pusher Plate 1087.64
9 Sliding Plate 1300.87
10 Isolator 1963.67
21936.27
No Nama Komponen
Biaya Investasi Mesin dan Bangunan
Waktu Proses Nilai Penyusutan Mesin Penyusutan Bangunan Ongkos Penyusutan Bangunan
menit Rp/menit Rp/menit dan Mesin (Rp)
1 Top Pneumatic Holder 9.74 414 768.62 11517.06
2 Pneumatic Holder 35.31 414 768.62 41758.31
3 Kerangka 38.40 414 768.62 45414.89
4 Base Plate 54.91 414 768.62 64935.80
5 Bottom Heater 24.68 414 768.62 29191.63
6 Bottom Heater Cover 24.22 414 768.62 28639.53
7 Top Heater Cover 24.81 414 768.62 29343.19
8 Pusher Plate 19.25 414 768.62 22763.36
9 Sliding Plate 18.68 414 768.62 22095.65
10 Isolator 26.39 414 768.62 31204.57
326863.99
No Nama Komponen
Ongkos Pahat
Rp
1 Top Pneumatic Holder 12159.68
2 Pneumatic Holder 30825.64
3 Kerangka 32567.82
4 Base Plate 23769.95
5 Bottom Heater 20786.67
6 Bottom Heater Cover 22917.91
7 Top Heater Cover 20599.34
8 Pusher Plate 16086.65
9 Sliding Plate 18410.35
10 Isolator 23480.77
221604.77
No Nama Komponen
Biaya Pahat
Contoh
Perhitungan
Biaya Karyawan Waktu Proses Gaji Karyawan Ongkos Karyawan
menit Rp/menit Rp/menit
1 Top Pneumatic Holder 9.74 97.54 949.90
2 Pneumatic Holder 35.31 97.54 3444.14
3 Kerangka 38.40 97.54 3745.72
4 Base Plate 54.91 97.54 5355.77
5 Bottom Heater 24.68 97.54 2407.66
6 Bottom Heater Cover 24.22 97.54 2362.13
7 Top Heater Cover 24.81 97.54 2420.16
8 Pusher Plate 19.25 97.54 1877.47
9 Sliding Plate 18.68 97.54 1822.40
10 Isolator 26.39 97.54 2573.69
26959.05
No Nama Komponen
Harga Harga Total
Rp Rp
1 Silinder Pneumatik 1 Unit 300000 300000
2 Baut, Mur 1 Set 5000 5000
3 Bearing 1 Set 5000 5000
4 Dies, Punch 1 Unit 400000 400000
5 Heater 1 Unit 250000 250000
6 Kotak Control Panel 1 Unit 500000 500000
7 RTD 1 Unit 150000 150000
8 PLC 1 Unit 1700000 1700000
9 Kabel 1 Set 30000 30000
10 Timer 2 Unit 130000 260000
11 Pressure Regulator 1 Unit 400000 400000
12 Limit Switch 2 Unit 100000 200000
14 Saklar 3 Unit 10000 30000
15 Lampu 2 Unit 2500 5000
4235000
No Nama Komponen Jumlah Satuan
Biaya Komponen Pendukung
8186153.33Jadi Ongkos Total nya adalah
Contoh
Perhitungan
HARGA JUAL MESIN HOT PRESS
Biaya Promosi
No Keterangan Satuan Harga Satuan (Rp Jumlah Harga Total (Rp)
1 Iklan kolom harian 1 hari 9000000 8 72000000
2 Proposal+Pengiriman 1 unit 100000 100 10000000
3 Iklan Via Internet 1 bulan 3000000 2 6000000
4 Iklan Via Yellow Pages 1 tahun 3000000 1 3000000
91000000
Laba Yang diharapkan
Perkiraan laba yang diharapkan ditentukan terlebih dahulu sebesar
Rp1.500.000,00 per produknya. Jumlah tersebut hampir mencapai 20% dari
harga produksinya, dan diperkirakan mesin masih mampu bersaing di pasaran
nantinya
Biaya Pajak
Harga pajak = (Biaya Produksi + Laba) x 10%
𝑅𝑝 8.186.153 + 𝑅𝑝1.500.000 𝑥 10% = 𝑅𝑝 968.615,3
HARGA JUAL MESIN HOT PRESS (2)
Sehingga besarnya nilai harga jual mesin hot press per unit nya dapat diketahui:
𝑅𝑝 8.186.153 + 𝑅𝑝1.000.000 + 𝑅𝑝 968.615 = 𝑅𝑝10.654.768
Rumus titik impas adalah: 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑎𝑛
𝑃𝑒𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟 𝑀𝑒𝑠𝑖𝑛
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑃𝑟𝑜𝑚𝑜𝑠𝑖
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 + 𝐿𝑎𝑏𝑎 + 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘 − (𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 + 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘)
𝑅𝑝 91.000.000
𝑅𝑝1.500.000= 60,67 = 61 𝑢𝑛𝑖𝑡
Jadi sebelum mencapai titik impasnya perlu dijual mesin sebanyak 61 unit.
Titik Impas
KESIMPULAN & SARAN
Kesimpulan
Dari hasil analisa yang telah dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu:
1. Harga jual mesin hot press per unitnya adalah Rp10.654.768,00
2. Besarnya biaya produksi yang diperlukan untuk sebuah mesin hot press adalah
senilai Rp 8.168.153,00. Komponen penyusun biaya produksi yang paling
signifikan adalah biaya komponen pendukung, biaya material dan investasi
bangunan dan mesin
3. Meskipun biaya operasional (listrik, karyawan, pahat) bukan merupakan biaya
yang sangat signifikan akan tetapi biaya operasional sangat besar pengaruhnya
terhadap daya saing mesin di pasaran. Komponen variable dari biaya operasional
bersifat lebih flexible dibandingkan dengan komponen biaya yang lain dan
besarnya biaya operasional juga menentukan kualitas dari mesin.
4. Besarnya biaya promosi untuk mesin hot press sebesar Rp91.000.000,00. Biaya
promosi merupakan komponen vital dalam penentuan harga suatu produk, karena
umumnya biaya yang dikeluarkan tidak sedikit dan dapat membawa keuntungan
yang besar bila dialokasikan dengan baik dan tepat sasaran.
5. Jumlah penjualan produk yang dibutuhkan untuk mencapai titik impas adalah
sebanyak 61 produk.
KESIMPULAN & SARAN (2)
Saran
1. Proses perhitungan sebaiknya dibuat lebih detail dengan menggunakan asumsi-asumsi yang lebih mendekati keadaan yang sebenarnya.
2. Untuk kedepannya, penelitian selanjutnya dapat menggunakan software lain yang lebih baik dan lengkap.
Terima Kasih