49

Analisa Keuangan

  • Upload
    astari

  • View
    236

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Analisa Keuangan
Page 2: Analisa Keuangan
Page 3: Analisa Keuangan
Page 4: Analisa Keuangan
Page 5: Analisa Keuangan

Laporan keuangan rumah sakit meliputi:

Page 6: Analisa Keuangan

Prosedur Analisis

Page 7: Analisa Keuangan

Data laporan Keuangan:NeracaLaporan Laba RugiLaporan Arus kas Cross Section

Time Series

Page 8: Analisa Keuangan

Teknik analisis yang digunakan

Page 9: Analisa Keuangan

Trend % = (Th tertentu ÷ Th dasar)X100%

Page 10: Analisa Keuangan

Apa itu trend prosentase?

Trend Prosentase(dalam jutaan)

Page 11: Analisa Keuangan

Tahun 2005 2004 2003Penjualan 127% 111% 100%Biaya Penj 117% 113% 100%Laba Kotor 142% 110% 100%

Trend Prosentase

Prosentase dihitung dengan membagi tiap item dalam lap keuangan tahun tertentu

dengan tiap item pada tahun dasar

Page 12: Analisa Keuangan

Membandingkan tiap item dalam laporan keuangan dengan dasar tertentu

(Total aktiva atau nilai Penjualan ) yang ditentukan 100%.

Page 13: Analisa Keuangan

2005 %Penjualan 38,303 100.0Biaya Penjualan 19,688 51.4Laba Kotor 18,615 48.6Total biaya operasi 13,209 34.5Laba Operasi 5,406 14.1Pendapatan Lain 2,187 5.7Laba seb pajak (EBT) 7,593 19.8Pajak 2,827 7.4Laba Bersih (EAT) 4,766 12.4

Page 14: Analisa Keuangan

Assets 2005 %Current assets:Kas 1,816 4.7Piutang 10,438 26.9Persediaan 6,151 15.9Biaya dibayar di muka 3,526 9.1Total current assets 21,931 56.6Perlengkapan dan Peralatan6,847 17.7Aktiva Lain 9,997 25.7Total assets 38,775 100.0

Page 15: Analisa Keuangan
Page 16: Analisa Keuangan
Page 17: Analisa Keuangan

ContohPenjualan Bersih (Tahun 2005) 858,000Harga Pokok Penjualan 513,000Laba Kotor 345,000Total Biaya operasi 244,000Laba Operasi 101,000Pendapatan Bunga 4,000Biaya Bunga (24,000)Laba Sebelum Pajak (EBT) 81,000Pajak 33,000Laba Bersih (EAT) 48,000

Page 18: Analisa Keuangan

ContohAssets 20x5

20x4Current assets:Kas 29,000 32,000Piutang 114,000 85,000Persediaan 113,000 111,000Biaya Dibayar di muka 6,000 8,000Total current assets 262,000 236,000Investasi Jk Panjang 18,000 9,000Perlengkapan/Peralatan, net 507,000 399,000Total assets 787,000 644,000

Page 19: Analisa Keuangan

Contoh

Liabilities 20x5 20x4Current liabilities:Hutang wesel 42,000 27,000Hutang Dagang 73,000 68,000Akrual 27,000 31,000Total current liabilities 142,000 126,000Hutang Jk Panjang 289,000 198,000Total liabilities 431,000 324,000

Page 20: Analisa Keuangan

Stockholders’ Equity 20x5 20x4Modal saham 186,000 186,000Laba Yang Ditahan 170,000 134,000Total Modal sendiri 356,000 320,000

Total Hutang dan Modal Sendiri 787,000 644,000

Contoh

Page 21: Analisa Keuangan

Current ratio =Total Aktiva Lancar ÷ Total Hutang Lancar

The current ratio mengukur kemampuan perusahaan membayar hutang lancar

dengan aktiva lancar

Mengukur Kemampuan Membayar hutang lancar

Page 22: Analisa Keuangan

Mengukur Kemampuan Membayar utang lancar

current ratio: 20x4: 236,000 ÷ 126,000 = 1.87 20x5: 262,000 ÷ 142,000 = 1.85 Rata-rata-industri = 1.50. Current ratio menurun pada tahun 2005 Kemampuan membayar hutang lancar

perusahaan lebih baik dibanding dengan industri

Page 23: Analisa Keuangan

Acid-test ratio =(Cash + Short-term investments

+ Net current receivables)÷ Total current liabilities

Mengukur Kemampuan Membayar utang lancar

The acid-test ratio menunjukan kemampuanPerusahaan membayar semua utang lancar

Jika segera harus dilunasi

Page 24: Analisa Keuangan

Mengukur Kemampuan Membayar utang lancar

Palisades’ acid-test ratio: 20x4: (32,000 + 85,000) ÷ 126,000 = 0,93 20x5: (29,000 + 114,000) ÷ 142,000 = 1,01 Rata-rata industri =0.40. Acid-test ratio meningkat tahun 20x5. Kemampuan membayar hutang lancar

perusahaan lebih baik dibanding dengan industri

Page 25: Analisa Keuangan

Inventory turnover = Cost of goods sold÷ Average inventory

Inventory turnover mengukurBerapa kali rata-rata

Persediaan terjual selama setahun

Mengukur kemampuan menjual persediaan

Page 26: Analisa Keuangan

Mengukur kemampuan menjual persediaan

inventory turnover: 20x5: 513,000 ÷ 112,000 = 4.58 Rata-rata industri 3.4. Nilai yang tinggi mengindikasikan

kemampuan menjual persediaan dengan cepat.

Terlihat perusahaan mempunyai kemampuan menjual lebih cepat dibandingkan dengan industri

Page 27: Analisa Keuangan

Accounts receivable turnover =Net credit sales ÷ Average accounts receivable

Accounts receivable turnover mengukur kemampuanPerusahaan mengumpulkan kas dari kredit pelanggan

Mengukur kemampuan mengumpulkan piutang

Page 28: Analisa Keuangan

Mengukur kemampuan mengumpulkan piutang

Palisades’ accounts receivable turnover: 20x5: 858,000 ÷ 99,500 = 8.62 kali Rata-rata industri = 51 kali Receivable turnover lebih rendah dari

industri. Pelanggan cenderung membayar pada

periode yang lebih panjang.

Page 29: Analisa Keuangan

One day’s sales = Net sales ÷ 365 days

Days’ sales in Accounts Receivable =Average net Accounts Receivable ÷ One day’s sales

Mengukur kemampuan mengumpulkan piutang

Days’ sales in receivable ratio mengukur berapa lamaPeriode piutang

Page 30: Analisa Keuangan

Mengukur kemampuan mengumpulkan piutang

Palisades’ days’ sales in Accounts Receivable for 20x5:

One day’s sales: 858,000 ÷ 365 = 2,351 Days’ sales in Accounts Receivable: 99,500 ÷ 2,351 = 42 hari Rata-rata industri 7 hari. Periode pengumpulan piutang perusahaan

lebih lambat dibandingkan dengan industri

Page 31: Analisa Keuangan

Total liabilities ÷ Total assets

Menghukur kemampuan membayar hutang

The debt ratio mengindikasikan proporsiAset yang didanai dengan hutang

Page 32: Analisa Keuangan

Menghukur kemampuan membayar hutang

Palisades’ debt ratio: 20x4: 324,000 ÷ 644,000 = 0.50 20x5: 431,000 ÷ 787,000 = 0.55 Rata-rata industri = 0.64. melakukan ekspansi dalam operasinya

dengan didanai dengan hutang. Proporsi hutang perusahaan lebih kecil

dibandingkan dengan industri.

Page 33: Analisa Keuangan

Times-interest-earned= Income from operations

÷ Interest expense

Menghukur kemampuan membayar hutang

Times-interest-earned ratioMengukur laba operasi yang dapat

menutup pembayaran bunga.

Page 34: Analisa Keuangan

Menghukur kemampuan membayar hutang

Palisades’ times-interest-earned ratio: 20x4: $ 57,000 ÷ $14,000 = 4.07 20x5: $101,000 ÷ $24,000 = 4.21 Rata-rata industri = 2.80. Times-interest-earned ratio meningkat

tahun 20x5. Kemmapuan perusahaan dalam membayar

bunga hutang lebih baik dibandingkan dengan industri.

Page 35: Analisa Keuangan

Rate of return on net sales =Net income ÷ Net sales

Mengukur Profitabilitas

Rate of return on net sales menunjukkan kemampuan setiap

Satu satuan penjualan dalam menghasilkan laba bersih.

Page 36: Analisa Keuangan

Palisades’ rate of return on sales: 20x4: $26,000 ÷ $803,000 = 0.032 20x5: $48,000 ÷ $858,000 = 0.056 Rata-rata industri = 0.008. Peningkatan cukup signifikan, dan lebih

baik bila dibandingkan dengan industri.

Mengukur Profitabilitas

Page 37: Analisa Keuangan

Rate of return on total assets = (Net income + interest expense) ÷ Average total assets

Mengukur Profitabilitas

Rate of return on total assetsmengukurBagaimana keuntungan yang diperoleh

dari aset yang digunakan

Page 38: Analisa Keuangan

Mengukur Profitabilitas

Palisades’ rate of return on total assets for 20x5:

($48,000 + $24,000) ÷ $715,500 = 0.101 Rata-rata industri = 0.078. Rate of return on total assets perusahaan

lebih baik dibandingkan dengan industri.

Page 39: Analisa Keuangan

Rate of return on common stockholders’ equity= (Net income – preferred dividends)

÷ Average common stockholders’ equity

Mengukur Profitabilitas

Common equity mengukur laba yangDiperuntukkan bagi pemegang saham biasa

Page 40: Analisa Keuangan

Mengukur Profitabilitas

Palisades’ rate of return on common stockholders’ equity for 20x5:

($48,000 – $0) ÷ $338,000 = 0.142 Rata-rata industri 0.121. Mengapa ratio ini lebih besar dari the

return on total assets (.101)? Karena Palisades menggunakan hutang.

Page 41: Analisa Keuangan

Mengukur Profitabilitas

Earnings per share of common stock= (Net income – Preferred dividends)÷ Number of shares of common stock

outstanding

Ratio ini menunjukkan laba yang diperoleh untuk setiap lembar saham biasa

Page 42: Analisa Keuangan

Measuring Profitability

Palisades’ earnings per share: 20x4: ($26,000 – $0) ÷ 10,000 = $2.60 20x5: ($48,000 – $0) ÷ 10,000 = $4.80 Tahun 2005 meningkat cukup besar

Page 43: Analisa Keuangan

Analisa saham sebagai suatu investasi

Price/earning ratio is the ratio of market price per share to earnings per share.

20x4: $35 ÷ $2.60 = 13.5 20x5: $60 ÷ $4.80 = 12.5 Palisades Furniture’s 20x5 P/E ratio adalah

12.5, dapat dikatakan bahwa perusahaan menjual saham dengan harga 12.5 kalinya earning.

Page 44: Analisa Keuangan

Dividend per share of common(or preferred) stock ÷ Market price per share

of common (or preferred) stock

Analisa saham sebagai suatu investasi

Dividend yield menunjukkan prosentaseDividen yang diberikan dibandingkan dengan

harga pasar pada suatu periode.

Page 45: Analisa Keuangan

Analisa saham sebagai suatu investasi

Dividend yield on Palisades’ common stock: 20x4: $1.00 ÷ $35.00 = .029 (2.9%) 20x5: $1.20 ÷ $60.00 = .020 (2%) Investor yang memberli saham Palisades Furniture

common stock dengan harga $60 dapat mengharapkan menerima dividen 2% setiap tahun.

Page 46: Analisa Keuangan

Analisa saham sebagai suatu investasi

Book value per share of common stock= (Total stockholders’ equity – Preferred equity)

÷ Number of shares of common stock outstanding

Page 47: Analisa Keuangan

Analsa saham sebagai suatu investasi

Book value per share of Palisades’ common stock:

20x4: ($320,000 – $0) ÷ 10,000 = $32.00 20x5: ($356,000 – $0) ÷ 10,000 = $35.60

Page 48: Analisa Keuangan
Page 49: Analisa Keuangan

Economic Value Added (EVA®)

Economic value added (EVA®) mengkombinasikan laba akuntansi dan keuangan perusahaan untuk mengukur apakah operasional perusahaan memberikan tambahan ksesejahteraan pemegang saham..

EVA® = Net income + Interest expense – Capital charge