4
ANALISA KERTAS KERJA PENILAIAN KSP/USP KOPERASI 1. PERMODALAN A. Rasio Modal Sendiri Terhadap Total Asset: ANALISA : Untuk meningkatkan aspek permodalan agar unsur-unsur dalam modal sendiri (SP, SW, CAD, Modal Penyertaan) ditingkatkan. B. Rasio Modal Sendiri terhadap Pinjaman diberikan yang beresiko : ANALISA : Untuk meningkatkan Aspek Permodalan agar unsur-unsur dalam modal sendiri ( SP, SW, CAD, Modal Penyertaan) ditingkatkan atau setiap pinjaman agar disertai dengan agunan C. Rasio Kecukupan Modal Sendiri: ANALISA : Untuk menigkatkan Aspek Kemandirian dan Pertumbuhan agar asset yang dioptimalkan untuk menghasilkan SHU 2. KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF A. Rasio Volume Pinjaman pada Anggota terhadap Total Pinjaman yang diberikan: ANALISA : Untuk meningkatkan Aspek Kualitas Aktiva Produktif agar Pemberian pinjaman diutamakan kepada anggota atau Meningkatkan status keanggotaan dari calon anggota menjadi anggota penuh. B. Rasio Resiko Pinjaman Bermasalah terhadap Pinjaman yang diberikan: ANALISA : Untuk meningkatkan Aspek Kualitas Aktiva Produktif agar mengurangi pinjaman bermasalah dengan cara lebih selektif dalam penyaluran pinjaman dan kelayakan usahanya. C. Rasio Cadangan resiko terhadap Pinjaman Bermasalah :

Analisa Kertas Kerja Penilaian Ksp

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Analisa Kertas Kerja Penilaian Ksp

ANALISA KERTAS KERJA PENILAIAN KSP/USP KOPERASI

1. PERMODALANA. Rasio Modal Sendiri Terhadap Total Asset:

ANALISA :Untuk meningkatkan aspek permodalan agar unsur-unsur dalam modal sendiri (SP, SW, CAD, Modal Penyertaan) ditingkatkan.

B. Rasio Modal Sendiri terhadap Pinjaman diberikan yang beresiko :ANALISA :Untuk meningkatkan Aspek Permodalan agar unsur-unsur dalam modal sendiri ( SP, SW, CAD, Modal Penyertaan) ditingkatkan atau setiap pinjaman agar disertai dengan agunan

C. Rasio Kecukupan Modal Sendiri:ANALISA :Untuk menigkatkan Aspek Kemandirian dan Pertumbuhan agar asset yang dioptimalkan untuk menghasilkan SHU

2. KUALITAS AKTIVA PRODUKTIFA. Rasio Volume Pinjaman pada Anggota terhadap Total Pinjaman yang

diberikan:ANALISA :Untuk meningkatkan Aspek Kualitas Aktiva Produktif agar Pemberian pinjaman diutamakan kepada anggota atau Meningkatkan status keanggotaan dari calon anggota menjadi anggota penuh.

B. Rasio Resiko Pinjaman Bermasalah terhadap Pinjaman yang diberikan:ANALISA :Untuk meningkatkan Aspek Kualitas Aktiva Produktif agar mengurangi pinjaman bermasalah dengan cara lebih selektif dalam penyaluran pinjaman dan kelayakan usahanya.

C. Rasio Cadangan resiko terhadap Pinjaman Bermasalah :*) adalah cadangan tujuan resiko + penyisihan penghapusan pinjamanANALISA:Untuk meningkatkan Aspek Kualitas Aktiva Produktif agar dana untuk cadangan resiko lebih ditingkatkan lagi untuk mengantisipasi pinjaman macet.

D. Rasio Pinjaman yang Beresiko terhadap Pinjaman yang diberikanANALISA :Untuk meningkatkan Aspek Kualitas Aktiva produktif agar Pinjaman beresiko dikurangi dengan jalan setiap Pemberian pinjaman agar disertai dengan jaminan/ agunan serta kelayakan usahanya.

3. MANAJEMEN

Page 2: Analisa Kertas Kerja Penilaian Ksp

A. MANAJEMEN UMUMB. MANAJEMEN KELEMBAGAANC. MANAJEMEN PERMODALAND. MANAJEMEN AKTIVAE. MANAJEMEN LIKUIDITAS

4. EFISIENSIA. Rasio Biaya Operasional Pelayanan + Beban Pokok terhadap Partisipasi Bruto :

*) adalah beban pokok_ beban usaha bagi anggota+beban perkoperasian.ANALISA :Untuk meningkatkan Aspek Efesiensi agar Beban operasional lebih diefesiensikan dengan cara mengurangi biaya-biaya yang kurang perlu.

B. Rasio Beban Usaha terhadap SHU Kotor :ANALISA :Untuk meningkatkan Aspek Efesiensi agar BEban operasional lebih diefesiensikan dengan cara mengurangi biaya-biaya yang kurang perlu.

C. Rasio Efisiensi Pelayanan :ANALISA :Untuk meningkatkan ASpek Efesiensi agar pemberian pinjaman kepada anggota lebih dioptimalkan lagi.

5. LIKUIDITASA. Rasio Kas :

ANALISA :Untuk meningkatkan Apek Likuiditas agar Kas dan Bank yang tersedia minimal 10% dari dana yang diterima untuk mengantisipasi pengambilan dana oleh angota.

B. Rasio Pinjaman yang Diberikan terhadap Dana yang Diterima:ANALISA : Untuk meningkatkan Aspek Likuiditas agar pinjaman yang diberikan antara 80% s/d 90% dari dana yang diterima untuk mengantisipasi pengambilan dana oleh anggota.

6. KEMANDIRAN DAN PERTUMBUHANA. Rasio Rentabilitas Asset :

ANALISA :Untuk meningkatkan Apek Kemandirian dan Pertumbuhan agar asset yang dioptimalkan untuk menghasilkan SHU

B. Rasio Rentatibilitas Modal Sendiri:ANALISA :

Page 3: Analisa Kertas Kerja Penilaian Ksp

Untuk meningkatkan ASpek Kemandirian dan Pertumbuhan agar asset yang dioptimalkan untuk menghasilkan SHU

C. Kemandirian Operasional Pelayanan :ANALISA :Untuk meningkatkan ASpek Kemandirian dan Pertumbuhan agar Partisipasi Anggota dalam hal pinjaman ditingkatkan atau beban usaha dan perkoperasian diefesiensikan.

7. JATI DIRI KOPERASIA. Rasio Partisipasi Bruto :

ANALISA :Untuk meningkatkan Aspek Jtidiri Koperasi agar partisipasi anggota dalam hal pinjaman perlu ditingkatkan

B. Rasio Promosi Ekonomi Anggora (PEA) :*) adalah MEPPP+SHU Bagian ANggotaMEPPP : Manfaat Ekonomi Partisipasi Pemanfaatan PelayananANALISA :Untuk meningkatakan Aspek Jati diri Koperasi agar jasa Bunga simpanan dinaikan atau jasa bunga pinjaman diturunkan sehingga anggota merasakan manfaatnya berkoperasi.