Analisa Jurnal Tropical

8/19/2019 Analisa Jurnal Tropical

1/26

ANALISA JURNAL TROPICAL AND EMERGING DISEASE

“A Clinician-Nurse Model To Reduce Early Mortality And Increase

Clinic Retention Among High Risk HIV-Infected Patients Initiating

Comination Antiretro!iral Treatment”

OLEH:

SGD 7

A"A" #ey $ayantari %&&'%&(&&)

Ayu Ngurah *+i Rahayu %&&'%&(&%,

Ni ayan .uktika Nugraha Isuari %&&'%&(&'(

/ede Adi Ramananda %&&'%&(&0'

1ia *+i $ayanti %&&'%&(&0)

Ni Made *e+i Ratnasari %&&'%&(&,(

Ni Putu Marlina %&&'%&(&,2

I *e+a Ayu *eni Mahade+i %&&'%&(&,3

I 4etut Eri *arma+an %&&'%&(&))

Eka ahyu Ningsih %&&'%&(&)3

Ni 1uh Tria Arya P"5 %&&'%&(&26

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

2013


2/26

A I

PENDAHULUAN

A! L"#"$ %&"'"()

HIV meru7akan !irus yang da7at merusak sistem kekealan tuuh manusia" Virus ini

termasuk dalam golongan retro!irus8 yang erarti !irus yang mengunakan sel tuuhnya

sendiri untuk mem7roduksi kemali dirinya" Acquired Immuno Deficiency Syndrome

9AI*5: adalah sekum7ulan ge;ala 7enyakit karena menurunnya sistem kekealan tuuh

yang diseakan oleh infeksi HIV" AI*5 meru7akan masalah kesehatan Internasional

yang harus segera ditangani" *i elahan dunia 7enyakit ini sudah meru7akan 7andemik di

eera7a enua esar se7erti Amerika8 Afrika8 Ero7a mau7un elahan Asia Tenggara"

Penyakit ini elum ditemukan oatnya8 akan teta7i 7enderita yang mengida7 7enyakit

HIV tidak 7erlu cemas8 karena ;ika 7enyakit HIV dideteksi dengan dini dan ditangani

dengan 7engoatan yang maksimal8 kemungkinan HIV tidak erkemang men;adi AI*5

itu ada" Teta7i 7enderita 7enyakit HIV harus disi7lin dalam men;alani 7engoatan ARV8

;ika terlamat mengkonsumsi ARV kemungkinan !irus HIV akan rentan terhada7 oat

terseut isa meningkat"

1a7oran kasus kumulatif HIV


3/26

efekti!itas cART di Negara er7enghasilan rendah8 angka kematian di antara 7asien

dalam keadaan ini leih tinggi dari7ada yang terlihat 7ada Negara er7enghasilan tinggi"

*alam keadaan keteratasan sumer daya8 kematian tertinggi ter;adi selama 0 ulan

7ertama setelah inisiasi" Itu setidaknya em7at kali leih tinggi dari7ada tingkat kematian

di negara-negara er7enghasilan tinggi 7ada ulan 7ertama 7engoatan" Menga7a

kematian tertinggi ter;adi selama 7eriode ini telah men;adi suyek dari anyak 7erdeatan

dan s7ekulasi" Alasan 7eredaan-7eredaan ini telah dikaitkan dengan non-use 7rofilaksis

kotrimoksa?ol8 T@C terkait immune reconstitution inflammatory syndrome 9IRI5:8 IRI5

karena infeksi o7ortunistik lain8 dan he7atotoksisitas terkait agen ARV" 5euah 7rediktor

konsisten yang ;elas dari kematian selama 7eriode ini adalah ;umlah C*, yang rendah

7ada saat inisiasi 7engoatan"

Perkiraan teraru oleh rganisasi 4esehatan *unia 9H: menun;ukkan ah+a

meski7un )82 ;uta orang di 7engaturan rendah dan menengah menerima cART8 ini hanya

me+akili ,2= dari caku7an indi!idu yang memutuhkan cART secara klinis" 5kala esar

7era+atan HIV dan 7rogram 7engoatan memutuhkan in!estasi yang sangat esar8 dan

masih ada keutuhan sustansial yang elum ter7enuhi" *engan demikian8 muncullah

tantangan untuk 7elaksanaan 7rogram 7era+atan HIV di dalam keadaan kekurangan

sumer daya8 adalah agaimana untuk melan;utkan meningkatkan skala 7rogram

7era+atan HIV sekaligus secara simultan meningkatkan hasil dari mereka yang sudah

mendaftar dan mengikuti 7rogram 7engoatan" *engan demikian8 model aru dalam

7era+atan sangat diutuhkan8 contohnya task shifting 8 yang meningkatkan efisiensi

7era+atan dan meningkatkan outcome yang diinginkan 7ada 7asien8 ;elas hal ini 7erlu

dirancang dan diu;i"

5ehingga dalam ;urnal ini akan diahas tentang 7engaruh dari 7endekatan dari 7era+at

dan dokter terhada7 angka kematian dan 7asien yang mengalami retensi klinis terhada7

7enurunan sistem imun yang erat 7ada orang de+asa dengan HIV yang diinisiasi cART

dalam 7era+atan multi-centre HIV


4/26

C! T*.*"(

1! T*.*"( U+*+

Mengetahui dan memahami mengenai Pengaruh model 7endekatan dari 7era+at dan

dokter dalam mengurangi mortalitas dini dan 7eningkatan retensi klinik diantara

resiko tinggi HIV-infected D

2! T*.*"( K-*,*,

a" Mengetahui Peran 7era+at dalam 7emerian cARTD

" Mengetahui 7engaruh inter!ensi ke7era+atan dalam mengurangi mortalitas dini

7asien dengan risiko tinggi HIV-infected

c" Mengetahui metode yang digunakan dalam mengetahui Pengaruh model

7endekatan dari 7era+at dan dokter dalam mengurangi mortalitas dini dan

7eningkatan retensi klinik diantara resiko tinggi HIV-infected Dd" Mengetahui im7likasi ke7era+atan yang sesuai dalam menyika7i 7engaruh model

7endekatan dari 7era+at dan dokter dalam mengurangi mortalitas dini dan

7eningkatan retensi klinik diantara resiko tinggi HIV-infected D

D! M"(/""#

%" Meningkatkan 7emahaman secara teoritis mengenai Pengaruh model 7endekatan dari

7era+at dan dokter dalam mengurangi mortalitas dini dan 7eningkatan retensi klinik

diantara resiko tinggi HIV-infected D

'" Meningkatkan 7engetahuan serta moti!asi 7era+at dalam menga7likasikan 7erannya

saat melakukan asuhan ke7era+atan secara kom7rehensif"

0" Meningkatkan 7engetahuan mengenai metode yang digunakan dalam mengetahui

Pengaruh model 7endekatan dari 7era+at dan dokter dalam mengurangi mortalitas

dini dan 7eningkatan retensi klinik diantara resiko tinggi HIV-infected D

A II


5/26

TINJAUAN PUSTAKA

A! HIVAIDS

1! P%()%$#"(

HIV 9 Human Immunodeficiency Virus : adalah !irus 7ada manusia yang menyerang

sistem kekealan tuuh manusia yang dalam ;angka +aktu yang relatif lama da7at

menyeakan AI*5" 5edangkan AI*5 sendiri adalah suatu sindroma 7enyakit yang

muncul secara kom7leks dalam +aktu relatif lama karena 7enurunan sistem

kekealan tuuh yang diseakan oleh infeksi HIV"

Acquired Immuno Deficiency Syndrome 9AI*5: adalah sekum7ulan ge;ala 7enyakit

karena menurunnya sistem kekealan tuuh yang diseakan oleh infeksi HIV"

Centers for Disease Control 9C*C: merekomendasikan ah+a diagnosa AI*5

ditu;ukan 7ada orang yang mengalami infeksi o77ortunistik8 dimana orang terseut

mengalami 7enurunan sistem imun yang mendasar 9sel T er;umlah '&& atau kurang:

dan memiliki antiodi 7ositif terhada7 HIV" 4ondisi lain yang sering digamarkan

meli7uti kondisi demensia 7rogresif8 asting syndromeD8 atau sarkoma kaposi 97ada

7asien erusia leih dari )& tahun:8 kanker-kanker khusus lainnya yaitu kanker ser!iks

in!asif atau diseminasi dari 7enyakit yang umumnya mengalami lokalisasi misalnya8

T@ 9!ubercolosis:" 9*oenges8 '&&&:"

Acquired Immune Deficiency syndrome 9AI*5: meru7akan kum7ulan ge;ala 7enyakit

yang diseakan oleh Human Immunodeficiency Virus 9HIV:" Virus HIV ditemukan

dalam cairan tuuh terutama 7ada darah8 cairan s7erma8 cairan !agina dan air susu

iu" Virus terseut merusak kekealan tuuh manusia dan mengakiatkan turunnya

atau hilangnya daya tahan tuuh sehingga mudah ter;angkit 7enyakit infeksi"

9Nursalam8 '&&2:

2! E#&)

AI*5 adalah ge;ala dari 7enyakit yang mungkin ter;adi saat system imun dilemahkan

oleh !irus HIV" Penyakit AI*5 diseakan oleh Human Immunedeficiency Virus

9HIV:8 yang mana HIV tergolong ke dalam kelom7ok retro!irus dengan materi

genetik dalam asam rionukleat 9RNA:8 menyeakan AI*5 da7at meminasakan sel

T-7enolong 9T,:8 yang memegang 7eranan utama dalam sistem imun" 5eagai

akiatnya8 hidu7 7enderita AI*5 terancam infeksi yang tak terkira anyaknya yang

seenarnya tidak erahaya8 ;ika tidak terinfeksi HIV 9*aili8 '&&(:

Transmisi infeksi HIV dan AI*5 terdiri dari lima fase yaitu


6/26

a" Periode ;endela" 1amanya , minggu sam7ai ) ulan setelah infeksi" Tidak ada

ge;ala"

" #ase infeksi HIV 7rimer akut" 1amanya %-' minggu dengan ge;ala flu likes

illness"

c" Infeksi asimtomatik" 1amanya %-%( atau leih tahun dengan ge;ala tidak ada"d" 5u7resi imun simtomatik" *iatas 0 tahun dengan ge;ala demam8 keringat malam

hari8 @@ menurun8 diare8 neuro7ati8 lemah8 rash8 limfadeno7ati8 lesi mulut"

e" AI*5" 1amanya er!ariasi antara %-( tahun dari kondisi AI*5 7ertama kali

ditegakkan" *ida7atkan infeksi o7ortunis erat dan tumor 7ada eragai system

tuuh8 dan manifestasi neurologist"

AI*5 da7at menyerang semua golongan umur8 termasuk ayi8 7ria mau7un +anita"

.ang termasuk kelom7ok resiko tinggi adalah

a" 1elaki homoseksual atau iseks"

" rang yang ketagian oat intra!enac" Partner seks dari 7enderita AI*5

d" Penerima darah atau 7roduk darah 9transfusi:"

e" @ayi dari iu


7/26

ce7at 7ada %8( F '8( tahun seelum 7asien ;atuh dalam keadaan AI*5" Viral load

9 ;umlah !irus HIV dalam darah : akan ce7at meningkat 7ada a+al infeksi dan

kemudian turun 7ada suatu le!el titik tertentu maka !iral load secara 7erlahan

meningkat" Pada fase akhir 7enyakit akan ditemukan ;umlah C*, G '&&


8/26

tuuh" Adanya HIV dalam tuuh seseorang tidak da7at dilihat dari 7enam7ilan luar"

rang yang terinfeksi tidak akan menun;ukan ge;ala a7a7un dalam ;angka +aktu yang

relatif lama 92-%& tahun: setelah tertular HIV" Masa ini diseut masa laten" rang

terseut masih teta7 sehat dan isa eker;a seagaimana iasanya +alau7un darahnya

mengandung HIV" Masa inilah yang mengkha+atirkan agi kesehatan masyarakat8

karena orang terinfeksi secara tidak disadari da7at menularkan ke7ada yang lainnya"

*ari masa laten kemudian masuk ke keadaan AI*5 dengan ge;ala seagai erikut

/e;ala Mayor

a" @erat adan menurun leih dari %&= dalam % ulan

" *iare kronis yang erlangsung leih dari % ulan

c" *emam erke7an;angan leih dari % ulan

d" Penurunan kesadaran dan gangguan neurologis

e" *emensia< HIV ensefalo7ati/e;ala Minor

a" @atuk meneta7 leih dari % ulan

" *ermatitis generalisata

c" Adanya her7es ?ostermultisegmental dan her7es ?oster erulang

d" 4andidias orofaringeal

e" Her7es sim7leks kronis 7rogresif

f" 1imfadeno7ati generalisata

g" Infeksi ;amur erulang 7ada alat kelamin +anita

h" Retinitis !irus sitomegalo

5elain itu terda7at tanda dan ge;ala lain8 antara lain

a" Pneumonia diseakan oleh proto'oa pneumocystis carini" Penyakit ini 7aling

sering ditemukan 7ada AI*5 dan sangat ;arang mem7engaruhi orang sehat"

*engan ge;alanya adalah sesak nafas8 atuk-atuk8 nyeri dada dan demam"

" Tuerculosis 9T@: 7aru meru7akan infeksi o7ortunistik yang sering di;um7ai 7ada

*HA" 5ekitar ,&= dari infeksi o7ortunistik 7ada dha adalah T@"*i sam7ing

itu8 T@ meru7akan 7enyea utama kematian 7ada *HA sekitar ,&-(&=

kematian 7ada dha diseakan oleh T@" 4ematian yang tinggi ini terutama 7ada

T@ 7aru dengan hasil dahak negati!e dan T@ di luar 7aru yang kemungkinan esar diseakan oleh keterlamatan diagnosis dan tera7i T@"

c" Nafsu makan menurun8 mual dan muntah

d" 4andidiasis oral 8 infeksi ;amur dan ercak 7utih dalam rongga mulut a7aila tidak

dioati da7at ke eso7hagus dan lamung"

e" +asthing syndrome meru7akan 7enurunan @@ 9malnutrisi akiat 7enyakit kronis8

diare8 anoreksia8 malasorsi gastrointestinal:

f" Sarcoma kaposis adalah kelainan maligna erhuungan dengan HIV yang 7aling

sering ditemukan" Penyakit ini meliatkan endotel 7emuluh darah dan linfe"

5ecara khas ditemukan seagai lesi 7ada kulit seagian tungkai terutama 7ada


9/26

7ria" Ini er;alan lamat dan sudah dioati" 1okasi dan ukuran lesi d7t

menyeakan statis aliran !ena8 limfedema serta rasa nyeri" 1esi ulserasi akan

merusak intergritas kulit dan meningkatkan ketidak nyamanan serta kerentanan

terhada7 infeksi"

g" Pada +anita kandidiasis !agina da7at meru7akan tanda 7ertama yang

menun;ukkan HIV 7ada +anita"

9! P%(*&"$"(

Menurut Mans;oer 9'&&&: HIV ditularkan melalui kontak seksual8 in;eksi 7erkutan

terhada7 darah yang terkontaminasi atau 7erinatal dari infeksi iu ke ayinya"$alur

7enularan infeksi HIV seru7a dengan infeksi He7atitis @" Anal intercourse atau anal

mani7ulation 9homoseksual: akan meningkatkan kemungkinan trauma 7ada mukosa

rektum dan selan;utnya mem7eresar 7eluang untuk terkena !irus HIV le+at sekret

tuuh"

Huungan seksual dengan 7asangan yang erganti-ganti" Huungan heteroseksual

dengan orang yang menderita infeksi HIV" Melalui 7emakai oat ius intra!ena

ter;adi le+at kontak langsung darah dengan ;arum dan s7uit yang terkontaminasi"

Meski7un ;umlah darah dalam s7uit relatif kecil8 efek kumulatif 7emakaian ersama

7eralatan suntik yang sudah terkontaminasi terseut akan meningkatkan risiko

7enularan" *arah dan 7roduk darah8 yang mencaku7 transfusi yang dierikan 7ada

7enderita hemofilia8 da7at menularkan HIV ke7ada resi7ien" @erhuungan seksual

dengan orang yang melakukan salah satu tindakan diatas" 95melt?er8 '&&%:

7! D")(,,

AI*5 meru7akan stadium akhir infeksi HIV" Penderita dinyatakan seagai AI*5 ila

dalam 7erkemangan infeksi HIV selan;utnya menun;ukkan infeksi-infeksi dan

kanker o7urtonistik yang mengancam ;i+a 7enderita" 5elain infeksi dan kanker dalam

7eneta7an C*C %3308 ;uga termasuk ensefalo7ati8 sindrom kelelahan yang erkaitandenagan AI*5 dan hitungan C*CG'&& Abstinence* tidak melakukan huungan seksual atau tidak melakukan

huungan seksual seelum menikah


10/26

" @ > ,eing faithful 8 setia 7ada satu 7asangan8 atau menghindari erganti-ganti

7asangan seksual

c" C > Condom8 agi yang eresiko dian;urkan selalu menggunakan kondom secara

enar selama erhuungan seksual

d" * > Drugs inection8 ;angan menggunakan oat 9Narkoa: suntik dengan ;arum

tidak steril atau digunakan secara ergantian

e" E > .ducation8 7endidikan dan 7enyuluhan kesehatan tentang hal-hal yang

erkaitan dengan HIV


11/26

at-oat ini adalah didanosine8 ria!irin8 diedoLycytidine8 dan recominant C*

, da7at larut"

d" Vaksin dan Rekonstruksi Virus

7aya rekonstruksi imun dan !aksin dengan agen terseut se7erti interferon8

maka 7era+at unit khusus 7era+atan kritis da7at menggunakan keahlian diidang

7roses ke7era+atan dan 7enelitian untuk menun;ang 7emahaman dan keerhasilan

tera7i AI*5"

%: Pendidikan untuk menghindari alkohol dan oat terlarang8 makan-makanan

sehat8 hindari stress8 gi?i yang kurang8 alkohol dan oat-oatan yang

mengganggu fungsi imun"

': Menghindari infeksi lain8 karena infeksi itu da7at mengaktifkan sel T dan

mem7erce7at reflikasi Human Immunodeficiency Virus 9HIV:"

! T%$"


12/26

%: Mem7eroleh kesehatan yang leih lama untuk mem7erkecil kemungkinan

ter;adinya resistensi"

': Meningkatkan efekti!itas dan leih menekan akti!itas !irus" @ila timul efek

sam7ing8 isa diganti dengan oat lainnya8 dan ila !irus mulai resisten

terhada7 oat yang sedang digunakan isa memakai kominasi lain"

" Efekti!itas oat ARV kominasi

%: ARV kominasi leih efektif memiliki khasiat ARV yang leih tinggi dan

menurunkan viral load leih tinggi diandingkan dengan 7enggunaan satu

;enis oat sa;a"

': 4emungkinan ter;adinya resitensi !irus kecil8 akan teta7i ila 7asien lu7a

minum oat da7at menimulkan ter;adinya resistensi"

0: 4ominasi menyeakan dosis masing-masing oat leih kecil8 sehingga

kemungkinan efek sam7ing leih kecil"c" 5aat memulai menggunakan ARV8 7erhatikan hal-hal erikut ini

Menurut H 9'&&':8 7enggunaan ARV isa dimulai 7ada orang de+asa dengan

kriteria erikut

%: @ila 7emeriksaan C*, dilakukan 7ada

a: Pasien stadium IV 9menurut H:8 tan7a mem7erhatikan 7emeriksaan

C* ,"

: Pasien stadium I8 II8 III 9menurut H: dengan hasil 7erhitungan limfosit

total G'&&


13/26

': 4eanyakan orang leih mudah mengingat oat yang diminum se+aktu

makan"

e" Efek sam7ing oat8 antara lain

%: Efek sam7ing ;angka 7endek adalah mual8 muntah8 diare8 sakit ke7ala8 lesu

dan sususah tidur" Efek sam7ing ini ereda-eda 7ada setia7 orang8 ;arang

7asien mengalami semua efek sam7ing terseut" Efek sam7ing ;angka 7endek

ter;adi segera setelah minum oat dan erkurang setelah eera7a minggu"

5elama eera7a minggu 7enggunaan ARV8 di7erolehkan minum oat lain

untuk mengurangi efek sam7ing"

': Efek sam7ing ;angka 7an;ang ARV elum anyak diketahui"

0: Efek sam7ing 7ada +anita leih erat dari7ada laki-laki8 salah satu cara

mengatasinya adalah dengan menggunakan dosis yang leih kecil" @eera7a

+anita mela7orkan menstruasinya leih erat dan sakit8 atau leih lama dari

iasanya" Namun ada ;uga +anita yang erhenti sama sekali menstruasinya"

Mekanisme ini elum diketahui secara ;elas"

f" 4e7atuhan minum oat8 antara lain

%: 4e7atuhan terhada7 aturan 7emakaian oat memantu mencega ter;adinya

resistensi dan da7at menekan !irus secara terus-menerus"

': 4iat 7enting untuk mengingat minum oat

a: Minumlah oat 7ada +aktu yang sama setia7 hari

: Harus selalu tersedia oat di tem7at mana7un iasanya 7asien erada8

misalnya di kantor8 sekolah8 di rumah dan lain-lain"

c: @a+a dan sim7an oat kemana7un 7ergi"

d: Pergunakan 7eralatan 9;am8 HP yang erisi alarm yang isa diatur agar

erunyi setia7 +aktunya minum oat:" 9.ayasan 4erti Pra;a8 %33':

g" Pengaruh inter!ensi ke7era+atan dalam menangani 7asien HIV

Penolakan terhada7 diagnosis HIV akan memuat 7enderita ;atuh 7ada keadaan

stress erke7an;angan dan erdam7ak 7ada 7enurunan system imun8 sehingga

mem7erce7at 7rogresi!itas HIV ke AI*5" @erdasarkan 7endekatan ilmu

%sychoneuroimunology da7at di;elaskan8 kondisi emosional eru7a 7enolakan danstress yang dialami 7enderita terinfeksi HIV akan memodulasi system imun

melelui ;alur Hipothalamus-%ituitary-Adenocorticol 9HPA: aLis dan system limic

9control emosi dan (earning %rocess:8 mele7askan neurole7tik Corticotropin

"ealising $actor 9CR#:" Counter "egulasi ini meningkatkan 7roduksi dari

kotekolamin8 kortisol dan argininvasopresin 9AVP: 9Nasronudin8 '&&(:

Moti!asi sangat esar 7engaruhnya dalam kehidu7an seseorang aik eru7a

moti!asi ekstrinsik 9dukungan orang tua8 teman dan seagainya: mau7un moti!asi

intrinsic 9dari indi!idu sendiri:" *ukungan social mem7engaruhi kesehatan dan


14/26

melindungi seseorang terhada7 efek negati!e stress erat 9Nursalam8 '&&2:"

Pera+at meru7akan faktor yang mem7unyai 7eran 7enting 7ada 7engelolaan stres

khususnya dalam memfasilitasi dan mengarahkan ko7ing 7asien yang konstruktif

agar 7asien da7at erada7tasi dengan sakitnya dan 7emerian dukungan sosial8

eru7a dukungan emosional8 informasi8 dan material 9@atuman8 %33& @ear8 %33)

#olkman O 1a?arus8 %366:"

Prinsi7 Asuhan ke7era+atan PHIV dalam menguah 7erilaku dalam 7era+atan

dan meningkatkan res7ons Imunitas PHIV melalui 7emenuhan keutuhan fisik8

7sikologis8 sosial8 dan s7iritual 7era+at dalam menurunkan stresor" Pasien yang

didiagnosis dengan HIV mengalami stres 7erse7si 9kognisi 7enerimaan diri8

sosial8 dan s7iritual: dan res7ons iologis selama men;alani 7era+atan di rumah

sakit dan di rumah /home care)# Peran 7era+at dalam 7era+atan 7asien terinfeksi

HIV adalah melaksanakan 7endekatan Asuhan 4e7era+atan agar 7asien da7at

erada7tasi dengan ce7at" Antara lain adalah

%: Memfasilitasi strategi ko7ing

a: Memfasilitasi sumer 7enggunaan


15/26

A III

PEMAHASAN

A! A("&," J*$("&

Peran 7era+at dalam 7emerian cART

@erdasarkan hasil analisa dan 7emahasan dalam ;urnal terseut ditemukan ah+a studi

menun;ukkan 7emantauan 7asien leih sering dalam ulan-ulan a+al oleh 7era+at yang

erdedikasi da7at secara signifikan meningkatkan kelangsungan hidu7 dan mengurangi

resiko dalam 7era+atan di antara 7asien erisiko tinggi" Meski7un e!aluasi leih lan;ut

diutuhkan8 inter!ensi ini mungkin relatif mudah untuk ditera7kan 7ada lingkungan

dengan keteratasan sumer daya" ntuk 7engetahuan kita8 konse7 7engka;ian erasis

ke7era+atan yang dilakukan secara rutin dan erkesinamungan adalah salah satu

inter!ensi selain 7rofilaksis kotrimoksa?ol yang telah dikaitkan dengan 7enurunan esar

dalam kematian dini 7asien yang erisiko tinggi terinfeksi HIV yang diinisiasi cART

dalam keadaan lo-income" Efek HREC adalah kominasi dari 7engka;ian ce7at dan

7engka;ian rutin" Ce7at karena ini memuat tem7at kesehatan da7at diakses leih mudah

oleh 7asien 9dengan tidak harus menunggu lama dan dengan tidak harus menghaiskan

+aktu leih anyak di klinik: rutin karena itu memuat memungkinkan untuk

menemukan ge;ala 7eringatan dini leih a+al 9misalnya8 demam8 ruam: karena da7at

diidentifikasi dalam eera7a hari8 ukan minggu8 sesuai onset"

5ecara tidak langsung8 HREC mungkin telah meningkatkan ke7atuhan terhada7 cART

dan dengan demikian meningkatkan angka kelangsungan hidu7" 4e7atuhan mungkin

ditingkatkan 7ada 7o7ulasi HREC karena kontak mingguan8 7engingat dan dukungan8

seagai akiat dari 7eningkatan ke7atuhan8 7asien akan leih mungkin untuk mengalami

7enekanan dalam 7erkemangan !irus8 telah meningkatkan immuneres7onse8 dan leih

kecil kemungkinannya untuk mengemangkan resistensi8 sehingga secara tidak langsung

erkontriusi terhada7 manfaat kelangsungan hidu7 dalam ;angka 7endek dan ;angka

7an;ang"


16/26

*isinilah 7eran educator8 konsultan dan 7eran 7enga+asan 7era+at sangat diutuhkan

selain 7eran klinisnya untuk mengo7timalkan 7elayanan sehingga isa memantu

meningkatkan kualitas hidu7 7asien terutama 7ada 7asien HIV


17/26

untuk 7ercontohan 7rogram didasarkan terutama 7ada ketersediaan ruang8 !olume

7asien dan clinic congestion8 dan ka7asitas umum dari tenaga kesehatan seagai

7ercontohan 7rogram aru" 5etelah HREC dilaksanakan di klinik8 semua 7asien yang

memenuhi kriteria untuk HREC di7ilih untuk mengikuti 7rogram" 4riteria untuk

diikutsertakan ke HREC adalah 7asien yang memiliki ;umlah C*, %&& sel


18/26

5tudi ini memandingkan efekti!itas dan keerhasilan dari dua 7rogram yang

dilaksanakan untuk mendukung keerhasilan inisiasi cART untuk memantu 7asien

HIV-AI*5" *ari studi ini dida7atkan hasil yang isa men;adi acuan untuk 7emilihan

7rogram yang efektif"

Ada ,') kematian di antara 7o7ulasi 7enelitian 03 di HREC dan 062 dalam "outine

Care" Tingkat 7erkiraan insiden kematian selama 7eriode follo-up adalah (82 7er %&&

orang-tahun di HREC diandingkan dengan %&8) 7er %&& orang-tahun dalam "outine

Care 9incidence rate ratio8 IRR &8(,8 3(= confidence inter!al8 CI &806-&82(:" 5etelah

7enyesuaian untuk 7otensial 7engganggu8 7rogram HREC dikaitkan dengan ,&=

7enurunan risiko kematian 9HR disesuaikan &8(3 CI 3(= &8,(-&822:" Ada ;uga

%"'33 7asien yang mangkir selama 7eriode yang sama8 termasuk %0, di HREC dan

%"%)( dalam "outine Care" Tingkat 7erkiraan ke;adian mangkir 9loss to follo-up:

7ada HREC adalah %682 7er %&& orang-tahun diandingkan '382 dalam "outine Care

9IRR &")08 CI 3(= &8('-&82):" 5etelah 7enyesuaian8 7asien di HREC ;uga anyak

yang cenderung mangkir 9AHR &8)' 3(= CI &8((-&82&:"

4etika studi menilai titik akhir gaungan dari mangkir dan kematian8 ada %"2'(

ke;adian di ,)038( orang-tahun masa follo-up8 untuk angka ke;adian kasar ',8' 7er

%&& orang-tahun di HREC diandingkan 038( dalam "outine Care 9IRR &8)% CI

3(= &8('-&82':" 5ecara keseluruhan8 7ara 7asien HREC leih mungkin untuk

men;adi hidu7 dan masih dalam 7era+atan setelah memulai cART 7ada akhir dari

7eriode follo-up studi 9AHR &8)'8 CI 3(= &8(2-&8)2:"! O*#+%


19/26

Ada ,"3(6 7asien erusia %, tahun atau leih dengan ;umlah C*, %&& sel


20/26

9IRR &")08 CI 3(= &8('-&82):" 5etelah 7enyesuaian8 7asien di HREC ;uga anyak

yang cenderung mangkir 9AHR &8)' 3(= CI &8((-&82&:"

4etika studi menilai titik akhir gaungan dari mangkir dan kematian8 ada %"2'(

ke;adian di ,)038( orang-tahun masa follo-up8 untuk angka ke;adian kasar ',8' 7er

%&& orang-tahun di HREC diandingkan 038( dalam "outine Care 9IRR &8)% CI

3(= &8('-&82':" 5ecara keseluruhan8 7ara 7asien HREC leih mungkin untuk

men;adi hidu7 dan masih dalam 7era+atan setelah memulai cART 7ada akhir dari

7eriode follo-up studi 9AHR &8)'8 CI 3(= &8(2-&8)2:"


21/26

8! T+%

5tudi ini dilakukan di salah satu 5AI*-AMPATH klinik dari Maret '&&2 sam7ai

Maret '&&3" Median follo+ u7 time dari studi ini adalah 0%6 hari 9kisaran interkuartil

%,2-(00:"

6. Routine Care VS HREC

a. "outine Care

Prosedur "outine Care untuk 7asien yang menerima cART adalah ah+a 7asien

dikun;ungi oleh 7etugas klinik atau dokter ' minggu setelah memulai 7engoatan8

dan kemudian setia7 ulan setelahnya" yang tidak diinisiasi cART kemali setia7

% sam7ai 0 ulan tergantung 7ada status klinis dan co-moriditas" 5elama

kun;ungan 7asien di7eriksa oleh multiple care providers8 termasuk 7era+at8

dokter8 teknisi farmasi8 ahli gi?i8 peer outreach orkers dan 7eker;a sosial" ntuk

7asien aru8 kontak klinis dimulai 7ada 7endaftaran8 diikuti oleh 7era+at yang

memeriksa tanda-tanda !ital" Pasien ;uga menemui seorang peer outreach orkers

untuk dokumentasi dari lokasi informasi8 kemudian dilan;utkan dengan menemui

dokter < 7etugas klinis" Pasien yang kemali langsung menemui 7era+at dan

kemudian mengikuti kursus yang seru7a dengan yang ditu;ukan untuk 7asien

aru" 5emua 7asien yang aru diinisiasi 7ada cART yang menginginkan ;ad+al

kun;ungan klinik ce7at8 suatu 7rogram edukasi dalam +aktu ', ;am8 aik melalui

suatu tele7on atau kun;ungan rumah yang dilakukan oleh tutor terlatih" 5tandar

lini 7ertama regimen antiretro!iral yang digunakan yang aik erasis ne!ira7ine

atau efa!iren?"

6! HREC

High "isk .0press Care 9HREC: diim7lementasikan dalam model step-ise di

klinik 5AI*-AMPATH Partnershi7" Mulai Mei '&&68 HREC telah diluncurkan

ke semua klinik 7usat" Pemilihan klinik untuk 7ercontohan 7rogram didasarkan

terutama 7ada ketersediaan ruang8 !olume 7asien dan clinic congestion8 dan

ka7asitas umum dari tenaga kesehatan seagai 7ercontohan 7rogram aru" 5etelah

HREC dilaksanakan di klinik8 semua 7asien yang memenuhi kriteria untuk HREC

di7ilih untuk mengikuti 7rogram" 4riteria untuk diikutsertakan ke HREC adalah

7asien yang memiliki ;umlah C*, %&& sel


22/26

7asien untuk HREC 9dalam klinik yang sama:" Pasien dikun;ungi oleh 7etugas

klinik atau dokter ' minggu setelah inisiasi cART dan kemudian dilakukan

kun;ungan ulanan" Pera+at HREC kemudian ertanggung ;a+a untuk

kun;ungan mingguan interim aik secara fisik mau7un melalui tele7on untuk

;angka +aktu 0 ulan" Pasien dioser!asi setia7 ulan oleh 7etugas klinis atau

dokter" *i HREC8 7asien yang datang tidak mengantri di aiting bay atau 7ergi

melalui nurse station8 ruang dokter8 farmasi atau titik ru;ukan lain di dalam klinik"

5ealiknya8 7asien terseut langsung masuk ke Qe0press care roomQ8 yang

menyediakan Qone-stop careQ" Pera+at HREC mengurus daftar kun;ungan

kemali yang di;ad+alkan8 dan ;ika 7asien menginginkan 7er;an;ian klinik8

outreach team diaktifkan sesuai 7rotokol rutin" 4un;ungan HREC untuk 7asien

erisiko tinggi difokuskan 7ada identifikasi co-moriditas dan kom7likasi cART

dan mem7erkuat ke7atuhan 7engoatan" Pera+at ertanya tentang ke7atuhan

terhada7 7engoatan dengan menanyakan a7akah 7asien telah mele+atkan salah

satu oatnya 7ada 2 hari seelumnya dan kemudian melakukan 7enghitungan

;umlah 7il" $ika 7asien tidak 7atuh se7enuhnya8 7asien menda7atkan

edukasi


23/26

kotrimoksa?ol yang telah dikaitkan dengan 7enurunan esar dalam kematian dini

7asien yang erisiko tinggi terinfeksi HIV yang diinisiasi cART dalam keadaan lo+-

income" 4ami 7ercaya efek HREC adalah kominasi dari yang 7engka;ian ce7at dan

7engka;ian rutin" Ce7at karena ini memuat tem7at kesehatan da7at diakses leih

mudah oleh 7asien 9dengan tidak harus menunggu lama dan dengan tidak harus

menghaiskan +aktu leih anyak di klinik: rutin karena itu memuat

memungkinkan untuk menemukan ge;ala 7eringatan dini leih a+al 9misalnya8

demam8 ruam: karena da7at diidentifikasi dalam eera7a hari8 ukan minggu8 sesuai

onset"

5ecara tidak langsung8 HREC mungkin telah meningkatkan ke7atuhan terhada7 cART

dan dengan demikian meningkatkan angka kelangsungan hidu7" 4e7atuhan mungkin

ditingkatkan 7ada 7o7ulasi HREC karena kontak mingguan8 7engingat dan dukungan8

seagai akiat dari 7eningkatan ke7atuhan8 7asien akan leih mungkin untuk

mengalami 7enekanan dalam 7erkemangan !irus8 telah meningkatkan

immuneresponse8 dan leih kecil kemungkinannya untuk mengemangkan resistensi8

sehingga secara tidak langsung erkontriusi terhada7 manfaat kelangsungan hidu7

dalam ;angka 7endek dan ;angka 7an;ang"

*isinilah 7eran educator8 konsultan dan 7eran 7enga+asan 7era+at sangat diutuhkan

selain 7eran klinisnya untuk mengo7timalkan 7elayanan sehingga isa memantu

meningkatkan kualitas hidu7 7asien terutama 7ada 7asien HIV


24/26

A IV

PENUTUP

A! S+


25/26

(" Memiliki dedikasi tinggi dalam melaksanakan 7rogram atau 7era+atan terhada7

7asien terutama 7asien HIV


26/26

%&" *it;en PPM O P1 *e7kes RI" *ata 5tatistik 4asus HIV

Documents

Analisa Jurnal Tropical