Upload
irham-sani-saputra
View
164
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
NS
EW
ALUR PEROLEHAN DATA PEMETAAN GUDANG DALAM RANGKA KETAHANAN PANGAN DAN SISTEM RESI GUDANG TAHUN 2012
MANAJEMEN PROYEK PUSAT
TINGKAT
MANAJEMEN
PROYEK
(JAKARTA)
TAHAP PERSIAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
MANAJEMEN PROYEK PUSAT
WORK FLOW
Identifikasi wilayah
Kegiatan Pemetaan
Penyiapan Sarana dan
Prasarana yang dibutuhkan
Pengumpulan
data awal
Pembuatan Draft Standard
Operating Procedure (SOP)
dan Materi Training of Trainer
(TOT)/ Pelatihan
BADAN PENGAWAS PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI KEMENTERIAN
PERDAGANGAN
TIM GABUNGAN BADAN PENGAWAS PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI
KEMENTERIAN PERDAGANGAN DAN MANAJEMEN PROYEK PT SURVEYOR INDONESIA
1 2 3
4
SAH
5
6
8
Pembahasan pembentukan
aplikasi
Pembahasan SOP dan
Dokumen Kegiatan Pemetaan
Pengesahan aplikasi
SIG Gudang
1. Manajemen Proyek Pusat mengidentifikasi/ mengenali seluruh wilayah
kegiatan Pemetaan Gudang Dalam Rangka Ketahanan Pangan
Nasional dan Sistem Resi Gudang Tahun 2012.
2. Manajemen Proyek Pusat menyiapkan sarana dan prasarana yang
dibutuhkan dalam proses pelaksanaan kegiatan seperti gedung, kamera
Geotegging, ATK dan lain-lain.
3. Manajemen Proyek Pusat mengumpulkan data awal mengenai sebaran
wilayah kegiatan pemetaan serta informasi karakteristik gudang dan lain-
lain.
4. Manajemen Proyek Pusat membuat Draft Standard Operating Procedure
(SOP) Pelaksanaan kegiatan Pemetaan Gudang Dalam Rangka
Ketahanan Pangan Nasional dan Sistem Resi Gudang Tahun 2012,
SOP Quality Control Dokumen serta Modul Training of Trainer (TOT)/
Pelatihan.
5. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI)
Kementerian Perdagangan dan Manajemen Proyek PT. Surveyor
Indonesia membentuk 2 Tim kecil, yaitu Tim pertama membahas
pembangunan aplikasi Sistem Informasi Geografis Gudang (SIG
Gudang).
6. Tim kedua membahas mengenai SOP Pelaksanaan kegiatan Pemetaan
Gudang Dalam Rangka Ketahanan Pangan Nasional dan Sistem Resi
Gudang Tahun 2012, SOP Quality Control Gudang dan Dokumen
pendataan dan pemetaan gudang.
7. Pembuatan Surat Izin Pendataan dan pemetaan yang meliputi :
=> BAPPEBTI Kementerian Perdagangan membuat Surat perizinan
pendataan dan pemetaan ke masing-masing Dinas Perdagangan/
instansi terkait serta melakukan proses perizinan dan mengirim Surat
Perizinan Pemetaan gudang tersebut ke Manajemen Proyek pusat
=> Manajemen Proyek pusat membuat Surat Perintah Kerja dari PT
Surveyor Indonesia.
8. BAPPEBTI Kementerian Perdagangan mengesahkan hasil pembahasan
pembentukan aplikasi.
9. Kementerian Perdagangan mengesahkan hasil pembahasan SOP
Pelaksanaan Pemetaan Gudang Dalam Rangka Ketahanan Pangan
Nasional dan Sistem Resi Gudang Tahun 2012 dan dokumen pendataan
dan pemetaan gudang, serta metodologi kegiatan pemetaan gudang.
10.Manajemen Proyek membuat finalisasi modul TOT/Pelatihan pusat dan
wilayah.
SAH
9
Pengesahan SOP dan
dokumen pendataan dan
pemetaan gudang
10Finalisasi modul
Training of Trainer
(TOT)
MANAJEMEN PROYEK
PUSAT
Pembuatan
Surat Izin Pendataan
dan Pemetaan
7
NS
EW
ALUR PEROLEHAN DATA PEMETAAN GUDANG DALAM RANGKA KETAHANAN PANGAN DAN SISTEM RESI GUDANG TAHUN 2012
TINGKAT
MANAJEMEN
PROYEK
(JAKARTA)
TAHAP PELATIHAN / TOT (Training of Trainer)
WORK FLOW
11. Manajemen Proyek Pusat melalui Administrasi Operasi Kantor
Pusat menerima dan memeriksa dokumen pendataan dan
pemetaan gudang dari Kementerian Perdagangan.
12. Administrasi Operasi Kantor Pusat membagi rata dokumen
pendataan dan pemetaan gudang sesuai dengan kebutuhan
dan gudang per provinsi.
13. Administrasi Operasi Kantor Pusat menerima Surat Izin
Pendataan dan pemetaan dari BAPPEBTI Kementerian
Perdagangan.
14. Manajemen Proyek Pusat melaksanakan TOT pusat yang
melibatkan :
- Narasumber yaitu dari BAPPEBTI Kementerian
Perdagangan.
- Instruktur terdiri dari Tim Manajemen Proyek Pusat.
- Peserta terdiri dari Koordinator Wilayah (Korwil) dan Quality
Control Manajemen Proyek (QC MP).
Hasil kegiatan TOT Pusat di kirim ke Petugas Pelaporan di
tingkat pusat untuk proses pembuatan Laporan Pendahuluan.
15. Administrasi Operasi Kantor Pusat membuat berita acara
pengiriman dan mendistribusikan Surat Izin Pendataan dan
pemetaan, dokumen Pendataan dan pemetaan gudang, dan
perlengkapan kegiatan pemetaan gudang kepada Administrasi
Operasi Provinsi
16. Manajemen Proyek Pusat membuat draft Laporan
Pendahuluan berdasarkan hasil kegiatan persiapan
pelaksanaan Kegiatan Pemetaan Gudang Dalam Rangka
Ketahanan Pangan Nasional dan Sistem Resi Gudang Tahun
2012.
ADMINISTRASI OPERASI KANTOR PUSAT
Terima dokumen pendataan dan
pemetaan gudang dari Kementerian
Perdagangan
Memisahkan Dokumen
pendataan dan pemetaan
Gudang per provinsi
11 12
PELAPORANADMINISTRASI OPERASI KANTOR PUSAT
Mendistribusikan Dokumen pendataan
dan Pemetaan Gudang per provinsI ke
Administrasi Operasi Provinsi
15
Administrasi Operasi
Provinsi
Membuat draft
Laporan Pendahuluan
16
ADMINISTRASI OPERASI KANTOR PUSAT
13
Menerima Surat Izin pendataan dan pemetaan
gudang dari BAPPEBTI Kementerian
Perdagangan14
Training of Trainer
(TOT)/ Pelatihan Pusat
MANAJEMEN PROYEK PUSAT
Petugas
Pelaporan
NS
EW
ALUR PEROLEHAN DATA PEMETAAN GUDANG DALAM RANGKA KETAHANAN PANGAN DAN SISTEM RESI GUDANG TAHUN 2012
ADMINISTRASI OPERASI PROVINSI
TINGKAT
PROVINSI
ADMINISTRASI OPERASI PROVINSI
TAHAP PELATIHAN / TOT (Training of Trainer) Wilayah (Provinsi)
17. Administrasi Operasi Provinsi menerima dan memeriksa Surat Izin
Pendataan dan pemetaan, Dokumen Pendataan dan pemetaan
gudang, dan perlengkapan kegiatan pemetaan gudang.
- Apabila terdapat kekurangan dan kerusakan atau berstatus not OK pada dokumen dan perlengkapan kegiatan Pemetaan maka segera dikonfirmasikan kepada Administrasi Operasi Kantor Pusat
- Untuk dokumen dan perlengkapan kegiatan pemetaan yang
sudah diterima oleh Administrasi Operasi Provinsi dan berstatus
OK langsung di buat berita acara terima dokumen.18. Administrasi Operasi Provinsi membagi Surat Izin Pendataan dan
Pemetaan gudang, dokumen pendataan dan pemetaan, serta
perlengkapan kegiatan pemetaan gudang per kabupaten sesuai
dengan kebutuhan masing-masing wilayah kegiatan pemetaan
gudang.
19. Administrasi Operasi Provinsi menyiapkan Surat pengantar kepada
kepala Dinas Perdagangan Provinsi.
20. Koordinator Wilayah menghubungi pihak Dinas Perdagangan
provinsi untuk berkoordinasi mengenai maksud dan tujuan
pelaksanaan kegiatan pemetaan gudang.
21. Koordinator wilayah melakukan kegiatan sosialisasi dan proses
perizinan kepada Dinas Perdagangan dan instansi terkait tingkat
Provinsi serta meminta daftar gudang di wilayah masing-masing
yang akan di jadikan data sekunder dalam pelaksanaan kegiatan
lapangan.
22. Koordinator Wilayah melaksanakan TOT Wilayah di tingkat Provinsi
yang melibatkan :
- Narasumber yaitu dari BAPPEBTI Kementerian Perdagangan.
- Instruktur terdiri dari Korwil
- Peserta terdiri dari Koordinator Lapangan (Korlap)
Hasil kegiatan TOT Provinsi di kirim ke Petugas Pelaporan di
tingkat pusat untuk proses pembuatan Laporan pendahuluan.
23. Administrasi Operasi Provinsi membuat Berita acara kirim Surat Izin
Pendataan dan Pemetaan, dokumen pendataan dan pemetaan
gudang, serta perlengkapan kegiatan pemetaan gudang ke masing-
masing Korlap.
WORK FLOW
Not
OK
1718
Menerima dan memeriksa Surat Izin
pendataan dan pemetaan, Dokumen
pendataan dan pemetaan gudang, serta
perlengkapan kegiatan pemetaan
Surat Izin pendataan dan pemetaan,
Dokumen Pendataan dan Pemetaan
gudang, serta perlengkapan kegiatan
pemetaan dibagi per kabupaten sesuai
dengan kebutuhan per wilayah pemetaanOK
2019
KOORDINATOR WILAYAH
21
Penyiapan Surat pengantar
kepada Kepala Dinas
Perdagangan Provinsi
DINAS PERDAGANGAN
PROVINSI
Proses
Perizinan
Koordinator Wilayah menghubungi
pihak Dinas untuk berkoordinasi
mengenai maksud dan tujuan kegiatan
KOORDINATOR WILAYAH
22
TOT (Training of
Trainer) Wilayah
ADMINISTRASI OPERASI PROVINSI
Petugas
Pelaporan
Pembuatan Berita Acara kirim Surat Izin pendataan
dan pemetaan, dokumen pendataan dan pemetaan
serta perlengkapan kegiatan Pemetaan gudang ke
Koordinator Lapangan.
Koordinator
Lapangan
23
Administrasi
Operasi
Kantor Pusat
NS
EW
ALUR PEROLEHAN DATA PEMETAAN GUDANG DALAM RANGKA KETAHANAN PANGAN DAN SISTEM RESI GUDANG TAHUN 2012
KOORDINATOR LAPANGAN
TINGKAT
KABUPATEN
/ KOTA
PEMBEKALAN SURVEYOR DI KABUPATEN/KOTA
KOORDINATOR LAPANGAN
24.Korlap menerima dan memeriksa Surat Izin Pendataan dan
Pemetaan, dokumen pendataan dan pemetaan gudang, serta
perlengkapan kegiatan pemetaan gudang dari Administrasi
Operasi Provinsi.
- Apabila terdapat kerusakan dan kekurangan pada dokumen
dan perlengkapan kegiatan pemetaan gudang, maka segera
di koordinasikan kepada Administrasi Operasi Provinsi.
- Untuk dokumen dan perlengkapankegiatan gudang yang
sudah diterima oleh Korlap dan berstatus OK langsung didistribusikan kepada surveyor lapangan.
25. Korlap menyiapkan Surat Pengantar dari Kepala Dinas
Perdagangan Provinsi, dokumen dan perlengkapan kegiatan
pemetaan gudang sesuai kebutuhan masing-masing wilayah
kegiatan masing surveyor.
26. Korlap menyiapkan Surat pengantar Dinas Perdagangan
Provinsi kepada Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten/ Kota.
27. Korlap menghubungi pihak Dinas Perdagangan Kabupaten/
Kota untuk berkoordinasi mengenai maksud dan tujuan
pelaksanaan kegiatan pemetaan gudang.
28. Korlap melakukan kegiatan sosialisasi dan proses perizinan
kepada Dinas Perdagangan dan Instansi terkait tingkat
Kabupaten/Kota serta meminta daftar gudang di wilayah masing-masing yang akan di jadikan data sekunder dalam pelaksanaan
kegiatan lapangan.
29. Korlap melaksanakan Pembekalan Surveyor di Kabupaten /
Kota yang melibatkan :
- Instruktur terdiri dari Koordinator Lapangan.
- Peserta terdiri dari Surveyor Lapangan.
Hasil kegiatan Pembekalan Surveyor di Kabupaten/Kota di
kirim ke Petugas Pelaporan di tingkat pusat untuk proses
pembuatan Laporan Pendahuluan.
30. Korlap membuat Berita acara kirim Surat Izin pendataan dan
pemetaan, dokumen pendataan dan pemetaan, serta
perlengkapan pemetaan gudang ke masing-masing Surveyor
Lapangan
WORK FLOW
KOORDINATOR LAPANGAN
Not
OKMenerima dan memeriksa surat Izin Pendataan
dan pemetaan, dokumen pendataan dan
pemetaan, serta perlengkapan kegiatan
Pemetaan gudang
Dokumen dan perlengkapan
kegiatan pemetaan gudang dibagi
per wilayah sesuai dengan
kebutuhannya.
2425
OK
26 27Penyiapan Surat pengantar
kepada Kepala Dinas
Perdagangan Kabupaten / Kota
Koordinator Lapangan menghubungi
pihak Dinas untuk berkoordinasi
mengenai maksud dan tujuan kegiatan
28Proses
Perizinan
Pembekalan Surveyor
di Kabupaten / Kota29
Petugas
Pelaporan
Pembuatan Berita Acara kirim Surat Izin pendataan dan
pemetaan, dokumen pendataan dan pemetaan, serta
perlengkapan kegiatan pemetaan gudang ke Surveyor Lapangan
Surveyor
Lapangan
30
Pelaksanaan
Kegiatan
Pendataan dan
Pemetaan
Administrasi
Operasi
Provinsi
NS
EW
ALUR PEROLEHAN DATA PEMETAAN GUDANG DALAM RANGKA KETAHANAN PANGAN DAN SISTEM RESI GUDANG TAHUN 2012
TIM INFORMATION TECHNOLOGY
TINGKAT
MANAJEMEN
PROYEK
JAKARTA
TIM INFORMATION TECHNOLOGY
TAHAP PENYIAPAN PERANGKAT LUNAK SISTEM INFORMASI (MIS dan GIS)
WORK FLOW
31. Tim Information Technology melakukan proses analisa sistem
untuk mengetahui secara spesifik kebutuhan user.
32. Tim Information Technology melakukan konfigurasi untuk
menentukan jumlah user yang mengakses aplikasi ini, menu
yang ditampilkan dalam aplikasi, serta hal-hal lain yang terkait
dan diperlukan pada hardware server.
33. Tim Information Technology melakukan pemasangan Personal
Computer (PC), Operating System dan Software.
34. Tim Information Technology melakukan perancangan aplikasi
peta digital.
35. Tim Information Technology melakukan konfigurasi untuk
menentukan jumlah user yang mengakses aplikasi ini dan
menu yang ditampilkan dalam aplikasi serta
merekomendasikan hardware yang digunakan.
36. Tim Information Technology melakukan perancangan terhadap
modul Aplikasi yang akan digunakan.
37. Tim Information Technology melakukan penerjemahan hasil
rancangan ke dalam baris-baris kode program yang dapat
dimengerti oleh komputer yang dapat menampilkan data hasil
pendataan dan pemetaan, data spasial dan peta dengan
menggunakan PHP dan MapServer.
38. Ada 3 bagian besar dalam Sistem informasi yang akan di
kembangkan untuk menunjang aktivitas pemetaan Gudang:
a. Scripting adalah bahasa pemrograman yang di pakai untuk
membangun situs web secara dinamis.
b. SQL adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk
mengakses data dalam basis data relasional.
c. Geocoding, yaitu proses memberikan referensi geografi
untuk setiap data atribut yang dihubungkan ke peta digital.
39. Hasil akhir dari Pemrograman Aplikasi ini berupa Sistem
Informasi Gudang yang bermanfaat untuk fungsi Eksekutif
Information System (EIS) dan Decision Support System
(DSS).
Proses Analisa Sistem
kebutuhan User dan
Technical Discussion
Perancangan
Database Peta
Penerjemahan
kode program
ke komputer
Konfigurasi
hardware server
Pemasangan Personal
Computer (PC), Operating
System dan Software
Proses Analisa Sistem dan Kebutuhan Informasi
Proses Perancangan Perangkat Lunak
Proses Pembangunan Perangkat Lunak
Konfigurasi Software
dan rekomendasi
hardware
Rancangan Modul
Aplikasi
Pembangunan
Situs Web
Akses data dalam basis
data rasional (SQL)
Data referensi geografi
dihubungkan dengan
peta digital
Sistem informasi
Gudang
31
32
33
3435
36
37 38 39
TIM INFORMATION TECHNOLOGY
NS
EW
ALUR PEROLEHAN DATA PEMETAAN GUDANG DALAM RANGKA KETAHANAN PANGAN DAN SISTEM RESI GUDANG TAHUN 2012
LAPORAN PENDAHULUAN
40. Petugas Pelaporan menerima dan memeriksa laporan hasil
Kegiatan TOT Provinsi dari Korwil.
- Jika terdapat kekurangan atau berstatus Not Ok maka Di konfirmasikan kepada Korwil.
41. Petugas Pelaporan mengolah data untuk pembuatan Laporan
Pendahuluan dari laporan hasil Kegiatan TOT Provinsi yang
berstatus Ok.42.Petugas Pelaporan menerima dan memeriksa laporan Hasil
kegiatan Pembekalan Surveyor Di Kabupaten/Kota.
- Jika terdapat kekurangan atau berstatus Not Ok maka di konfirmasikan kepada Korlap.
43. Petugas Pelaporan mengolah data untuk pembuatan Laporan
Pendahuluan dari Laporan hasil kegiatan Pembekalan
Surveyor Di Kabupaten/Kota yang berstatus Ok.44. Petugas Pelaporan bersama dengan BAPPEBTI Kementerian
Perdagangan membahas penyusunan untuk pembuatan
Laporan Pendahuluan.
45. Petugas Pelaporan mengolah, merangkum dan mencetak
Laporan Pendahuluan berdasarkan hasil kegiatan persiapan
pelaksanaan kegiatan TOT Pusat dan Provinsi dan
Pembekalan Surveyor Lapangan di Kabupaten/Kota.
46. Petugas Pelaporan mengirim Laporan Pendahuluan berupa
hard copy dan soft copy kepada pihak pemberi kerja BAPPEBTI
Kementerian Perdagangan
WORK FLOWPETUGAS PELAPORAN
PETUGAS PELAPORAN
Ok
Menerima laporan kegiatan Training of
Trainer Provinsi dari Koordinator Wilayah
Pengolahan data laporan kegiatan
Training of Trainer Provinsi
Not
OK
Koordinator
Wilayah
Ok
Menerima laporan kegiatan Pembekalan
Surveyor Di Kabupaten/Kota dari
Koordinator Lapangan
Pengolahan data laporan
kegiatan Pembekalan Surveyor
Di Kabupaten/Kota
Not
OK
Koordinator
Lapangan
40
42
41
43
TINGKAT
MANAJEMEN
PROYEK
(JAKARTA)
PETUGAS PELAPORAN
Pembahasan
penyusunan Laporan
Pendahuluan
Petugas Pelaporan
mengirim Laporan
Pendahuluan ke
BAPPEBTI
4446
Proses pembuatan Laporan
Pendahuluan
45
BADAN PENGAWAS PERDAGANGAN
BERJANGKA KOMODITI KEMENTERIAN
PERDAGANGAN
NS
EW
ALUR PEROLEHAN DATA PEMETAAN GUDANG DALAM RANGKA KETAHANAN PANGAN DAN SISTEM RESI GUDANG TAHUN 2012
SURVEYOR LAPANGAN
TINGKAT
KECAMATAN
TAHAP PELAKSANAAN PENDATAAN
WORK FLOW
SURVEYOR LAPANGAN
SURVEYOR LAPANGAN
4749
Menyiapkan Surat izin
Pendataan dan pemetaan ,
dokumen dan perlengkapan
kegiatan pemetaan gudang.
Peses perizinan di tingkat
Pemilik/ pengelola/
pengguna gudang
50Proses Pendataan
Gudang dengan
metode Wawancara
Not
OK
Periksa kelengkapan
dokumen hasil kegiatan
pendataan gudang
50
53 Menyampaikan dokumen
pendataan gudang ke
koordinator Lapangan
55
Koordinator
LapanganOK
47. Surveyor Lapangan menyiapkan Surat Izin Pendataan dan
Pemetaan dari BAPPEBTI Kementerian Perdagangan,
dokumen Pendataan gudang dan Perlengkapan kegiatan
pemetaan gudang.
48. Surveyor Lapangan berkoordinasi dengan Korlap mengenai
lokasi keberadaan gudang.
49. Surveyor Lapangan melaksanakan proses perizinan kepada
Pemilik/ pengelola (Responden) gudang.
50. Surveyor lapangan melaksanakan proses kegiatan pendataan
dengan pengumpulan data dengan menggunakan dokumen
pendataan terhadap responden dengan metode wawancara.
51. Surveyor lapangan melaksanakan proses kegiatan pendataan
pengumpulan data dengan menggunakan dokumen
pendataan dengan menggunakan metode pengamatan
langsung terhadap bangunan dan sarana gudang/ Observasi.
52. Surveyor Lapangan menempelkan stiker pemetaan gudang
pada salah satu bangunan gudang tersebut, dengan mengisi
nama Provinsi, nama Kabupaten/Kota dan nama gudang
tersebut.
53. Surveyor lapangan memeriksa kembali dokumen pendataan
hasil kegiatan pemetaan gudang
- Apabila terdapat ketidaksesuaian atau berstatus Not OK, maka surveyor lapangan segera berkoordinasi kembali
dengan responden gudang yang bersangkutan.
54. Surveyor Lapangan dan responden menandatangani
dokumen pendataan sebagai bukti pengesahan dokumen.
55. Setelah proses kegiatan pemetaan gudang selesai Surveyor
Lapangan menyampaikan dokumen pendataan gudang yang
sudah ditandatangani oleh Surveyor Lapangan yang
bersangkutan kepada Korlap yang kemudian memberikan
informasi alamat kepada Surveyor Lapangan yang bertugas
untuk pelaksanaan kegiatan pengambilan foto dan titik
gudang yang sudah di lakukan kegiatan pemetaan gudang.
Gudang
Menempelkan Stiker
Pada salah satu
bangunan gudang
51
Gudang
Pengambilan gambar
objek gudang (Foto)
dan perekaman titik
koordinat GPS (Titik)
Melakukan pengamatan kondisi
fisik setiap sarana di Gudang
dengan metode observasi
KEGIATAN VERIFIKASI PENDATAAN GUDANG
52
48Bekoordinasi dengan
Koordinasi Lapangan
mengenai lokasi
keberadaan gudang
Menanda tangani
dokumen pendataan
gudang.
54
NS
EW
ALUR PEROLEHAN DATA PEMETAAN GUDANG DALAM RANGKA KETAHANAN PANGAN DAN SISTEM RESI GUDANG TAHUN 2012
SURVEYOR LAPANGAN
TINGKAT
KECAMATAN
TAHAP PELAKSANAAN PENDATAAN (INISASI DAN FOTO)
SURVEYOR LAPANGAN
WORK FLOW
SURVEYOR LAPANGAN
Menyampaikan dokumen hasil kegiatan
Pemetaan Gudang ke koordinator Lapangan
Koordinator
Lapangan
56. Surveyor Lapangan yang bertugas untuk pelaksanaan
kegiatan pengambilan foto dan titik menyiapkan dokumen dan
peralatan yang diperlukan :
=> Daftar Alamat Gudang yang akan didata.
=> Kamera Geotagging.
=> Surat Perintah Kerja dari PT Surveyor Indonesia.
=> Surat Izin Pendataan dan Pemetaan dari BAPPEBTI
Kementerian Perdagangan.
57. Surveyor Lapangan berkoordinasi dengan mengenai lokasi
keberadaan gudang sesuai dengan alamat gudang yang telah
di lakukan pendataan.
58. Surveyor Lapangan mendatangi lokasi untuk melaksanakan
proses pemetaan gudang.
59. Surveyor Lapangan melakukan pengamatan dan mengambil
perekaman Koordinat lokasi/ posisi gudang (Titik) dan objek
gambar (Foto) yang terdiri dari Bangunan dan sarana gudang
yang telah di tentukan pada dokumen pemetaan gudang serta
mengisi dokumen pemetaan tersebut.
60. Surveyor Lapangan memeriksa kembali kelengkapan
pengisian dokumen pemetaan serta hasil pengambilan foto
dan titik gudang sesuai dengan SOP Pengambilan Foto dan
titik koordinat Pemetaan Gudang.
=> Apabila terdapat kekurangan pengisian pada dokumen
pemetaan maka surveyor Lapangan wajib
memperbaikinya.
=> Apabila Foto atau titik berstatus Not Ok, maka Surveyor Lapangan segera melakukan kembali pengambilan foto
dan titik untuk memperbaiki foto dan titik tersebut.
61. Surveyor Lapangan mengirim dokumen pemetaan serta soft
copy foto dan titik hasil kegiatan pemetaan gudang yang
berstatus OK ke Korlap.
menyiapkan dokumen dan
peralatan kegiatan pemetaan
gudang yang di perlukan
Bekoordinasi dengan Koordinasi
Lapangan mengenai lokasi
keberadaan gudang
pengambilan gambar terhadap objek
Pemetaan Gudang (Foto) dan perekaman
Koordinat lokasi/ posisi gudang (Titik) dan
pengisian dokumen pemetaan
GudangNot
OKPeriksa kelengkapan pengisian
dokumen pemetaan serta hasil
pengambilan Foto dan Titik gudang
Mendatangi Gudang sesuai dengan alamat
yang di dapat dari Koordinator Lapangan
Gudang
56 57
60
59
58
61
NS
EW
ALUR PEROLEHAN DATA PEMETAAN GUDANG DALAM RANGKA KETAHANAN PANGAN DAN SISTEM RESI GUDANG TAHUN 2012
KOORDINATOR LAPANGAN
TINGKAT
KABUPATEN/
KOTA
TAHAP PELAKSANAAN PENDATAAN
62. Korlap menerima dan memeriksa kelengkapan dokumen
pendataan hasil kegiatan pemetaan gudang dari Surveyor
Lapangan
- Apabila dokumen pendataan tersebut tidak lengkap atau
berstatus "Not Ok", maka dikembalikan ke Surveyor Lapangan.
- Apabila Dokumen Tersebut Berstatus "Ok" maka akan dikirim
ke tingkat Provinsi bersama dengan soft copy foto dan titik
gudang tersebut
63.Korlap menerima dan memeriksa kelengkapan :
=> Dokumen Pemetaan Gudang dari Surveyor Lapangan
=> soft copy pengambilan Gambar Objek fisik Bangunan, (Foto)
dan perekaman titik koordinat lintang dan bujur lokasi Gudang
(Titik) dari Surveyor Lapangan.
- Apabila dokumen Pemetaan tersebut tidak lengkap, maka
dikembalikan ke Surveyor Lapangan.
65. Korlap bersama dengan Surveyor lapangan mendownload soft
copy hasil pengambilan Foto dan titik yang berstatus "Ok" dan
melakukan proses rename soft cop foto dan titik tersebut dengan
kode wilayah masing-masing yang telah di tentukan.
66. Korlap mengirim dokumen pendataan dan pemetaan hasil yang
berstatus OK dan soft copy foto dan titik yang telah di lakukan proses rename ke Administrasi Operasi Provinsi.
67. Korlap Membuat Berita Acara Kabupaten/Kota setelah proses
kegiatan Pemetaan Gudang di Tingkat Kab/Kota telah selesai.
68. Korlap menemui Dinas Perdagangan Kabupaten/Kota untuk
meminta tanda tangan dan stempel di wilayah yang
bersangkutan sebagai bukti pengesahan Berita Acara
Kabupaten/Kota.
69. Korlap Mengirim Berita Acara Kabupaten/Kota Ke Korwil melalui
Administrasi Operasi Provinsi di tingkat Provinsi.
KOORDINATOR LAPANGAN
WORK FLOW
KOORDINATOR LAPANGAN
Pengesahan oleh
Dinas Perdagangan
Kabupaten/Kota
68
Administrasi
Operasi Provinsi
Mengirim Berita Acara Kabupaten/Kota Ke
Koordinator Wilayah melalui Administrasi
Operasi Provinsi di tingkat Provinsi
69
Membuat Berita Acara
Kabupaten/kota
67
Dinas Perdagangan
Kabupaten/Kota
Menyampaikan dokumen
pemetaan, soft copy Foto dan
titik hasil kegiatan ke
Administrasi Operasi Provinsi
Administrasi
Operasi Provinsi
66
Not
OkMenerima dan memeriksa
kelengkapan dokumen pendataan
gudang Surveyor Lapangan
62
Surveyor
Lapangan
Membuat Berita Acara Kirim
Dokumen dan soft copy foto
dan titik ke Administrasi
Operasi Provinsi
65
Koordinator Lapangan
dan Surveyor Lapangan
rename hasil
pengambilan foto
dan titik gudang
65 Not
OkMenerima dan memeriksa
kelengkapan dokumen,
pemetaan, soft copy Foto dan
titik hasil pemetaan gudang
dari Surveyor foto dan titik
63
Surveyor
LapanganOK
OK
64
64
NS
EW
ALUR PEROLEHAN DATA PEMETAAN GUDANG DALAM RANGKA KETAHANAN PANGAN DAN SISTEM RESI GUDANG TAHUN 2012
ADMINISTRASI OPERASI PROVINSI
TINGKAT
PROVINSI
TAHAP PELAKSANAAN PENDATAAN
WORK FLOW
70.Administrasi Operasi Provinsi menerima dan memeriksa kelengkapan:
a. Dokumen pendataan dan pemetaan gudang.
b. Soft copy hasil pengambilan Foto dan titik hasil pemetaan Gudang.
- Apabila terdapat kekurangan atau berstatus Not OK, maka dikembalikan ke Korlap
- Untuk Dokumen yang sudah diterima oleh Administrasi Operasi
Provinsi dan berstatus OK langsung dikirim ke Quality Control Manajemen Proyek (QC MP) .
71.QC MP melaku menerima dan memeriksa :
1. Kelengkapan dokumen pendataan dan pemetaan gudang.
- Apabila terdapat kekurangan atau berstatus Not OK maka di koordinasikan kepada Administrasi Operasi Provinsi.
2. Kesesuaian dokumen pendataan dan pemetaan gudang dengan SOP
Quality Control Dokumen.
- Apabila terdapat ketidaksesuaian atau berstatus Not OK maka di koordinasikan kepada Korlap.
3. Untuk Dokumen yang berstatus OK langsung di kembalikan ke Administrasi Operasi Provinsi.
72.QC MP memeriksa dokumen pemetaan serta soft copy pengambilan
Foto dan Titik hasil pemetaan gudang.
- Apabila terdapat ketidaksesuaian atau berstatus Not OK maka di koordinasikan kepada Korlap.
- Untuk dokumen yang berstatus OK langsung di kembalikan ke Administrasi Operasi Provinsi.
73.Administrasi Operasi Provinsi menerima dan memeriksa :
a. Dokumen pendataan dan pemetaan gudang.
b. Soft copy hasil pengambilan gambar dan hasil perekaman GPS.
- Apabila terdapat kekurangan atau berstatus Not OK, maka dikembalikan ke QC MP.
74.Untuk dokumen dan soft copy hasil pengambilan foto dan titik hasil
kegiatan pendataan dan pemetaan gudang yang sudah diterima dan
berstatus OK, maka Administrasi Operasi Provinsi langsung memindahan soft copy Foto dan titik koordinat lokasi Gudang ke dalam
CD (Burning)
75.Administrasi Operasi Provinsi mengirim dokumen pendataan dan
pemetaan serta CD soft copy hasil pengambilan Foto dan Titik hasil
kegiatan pemetaan gudang ke Administrasi Operasi Kantor Pusat.
76.Korwil membuat rekapitulasi hasil kegiatan pemetaan gudang di masing-
masing provinsi dan menginformasikan pencapaian lapangan dan
dokumen ataupun soft copy foto dan titik yang akan di kirim ke pusat
ADMINISTRASI OPERASI PROVINSI
QUALITY CONTROL MAJAMEN PROYEK
Not
OK
71
Menerima dan memeriksa kesesuaian
dokumen pendataan dan pemetaan
gudang pangan dengan SOP Quality
Control Dokumen
70
Koordinator
Lapangan Menerima dan memeriksa
dokumen pendataan dan
pemetaan serta soft copy hasil
pengambilan Foto dan Titik hasil
kegiatan pemetaan gudang
Pemindahan soft copy Foto
dan titik koordinat lokasi
Gudang ke dalam CD (Burning)
Administrasi Operasi
Kantor Pusat
Menyampaikan dokumen pendataan
dan pemetaan serta CD soft copy
hasil pengambilan Foto dan Titik
hasil kegiatan pemetaan gudang
7574
Koordinator
Lapangan
70
Not OK
Konten
Not OK
Memeriksa Kelengkapan soft copy
Foto dan Titik hasil kegiatan
Pemetaan Gudang
OK
OK
OK72
Not
OK
Koordinator
Lapangan
72
ADMINISTRASI OPERASI PROVINSI
Koordinator Wilayah
membuat rekapitulasi
hasil Pemetaan Gudang
(Progress Pencapaian)
76
KOORDINATOR WILAYAH
QUALITY CONTROL MAJAMEN PROYEK
Not OK
Menerima dan memeriksa dokumen
pendataan dan pemetaan serta soft
copy hasil pengambilan foto dan titik
hasil kegiatan pemetaan gudang
73
72
OK
74
NS
EW
ALUR PEROLEHAN DATA PEMETAAN GUDANG DALAM RANGKA KETAHANAN PANGAN DAN SISTEM RESI GUDANG TAHUN 2012
ADMINISTRASI OPERASI KANTOR PUSAT
TINGKAT
MANAJEMEN
PROYEK
(JAKARTA)
TAHAP PENGOLAHAN PENDATAAN
WORK FLOW
77.Administrasi Operasi Kantor Pusat menerima dan memeriksa :
a. dokumen pendataan dan pemetaan gudang.
b. Soft copy hasil pengambilan gambar dan hasil perekaman GPS.
- Apabila terdapat kekurangan atau berstatus Not OK, maka di koordinasikan ke QC MP yang masih nerada di Provinsi.
78.Untuk Dokumen yang sudah diterima oleh Administrasi Operasi Kantor Pusat dan
berstatus OK. Dokumen tersebut lalu di-entry keterangan lokasi gudang. Setelah itu, dokumen tersebut dibuatkan Berita Acara kirim dokumen. Untuk
pembagiannya meliputi :
- Untuk dokumen hasil kegiatan pemetaan gudang diserahkan langsung ke Quality
Control (QC) Dokumen.
- Untuk dokumen pemetaan, soft copy hasil pengambilan foto dan titik hasil
kegiatan pemetaan gudang diserahkan kepada Petugas GIS Operator.
79.QC Dokumen menerima dan memeriksa kelengkapan dokumen pemetaan dari
Administrasi Operasi Kantor Pusat.
- Apabila terdapat kekurangan atau berstatus Not Ok maka di koordinasikan dengan Administrasi Operasi Kantor Pusat.
- Untuk dokumen yang berstatus OK, maka QC dokumenmembuat Berita Acara terima dokumen dan dilakukan proses Quality Control Pemeriksaan.
80.QC Dokumen melakukan proses memeriksa kelengkapan pengisian ( konten )
Data Dokumen Pemetaan gudang dan kesesuaian dengan SOP Quality Control
Dokumen.
- Apabila terdapat ketidaksesuaian atau berstatus Not Ok pada dokumen pemetaan gudang maka di koordinasikan kepada QC MP.
- Untuk dokumen yang berstatus OK, segera dikirim ke Petugas Input Data (Data Entry)
81.QC Dokumen membuat Berita Acara kirim dokumen ke Data Entry untuk proses
input (entry) data dokumen Pemetaan Gudang.
82.Petugas GIS Operator membuat Berita Acara terima dokumen dari Administrasi
Operasi Provinsi.
83.Petugas GIS Operator memeriksa dan dan meng-upload soft copy hasil
pengambilan gambar (foto) hasil pemetaan gudang ke Database.
84.Petugas GIS Operator menyesuaikan dan mengupload soft copy hasil
pengambilan Titik koordinat lokasi gudang dengan titik koordinat.
85.Petugas GIS Operator memperbaiki koordinat lokasi gudang yang terdapat
ketidaksesuaian atau berstatus "Not Ok" sesuai dengan peta dasar yang tersedia
dan mengupload soft copy ke Database.
86.Petugas GIS Operator membuat Berita Acara kirim dokumen ke Adminsitrasi
Operasi Kantor Pusat
PETUGAS GIS OPERATOR
Not
OK
77
82
Menyesuaikan dan
Upload soft copy hasil
pengambilan Foto
Menyesuaikan dan
Upload soft copy hasil
pengambilan titik
Perbaikan titik koordinat lokasi gudang
sesuai dengan peta dasar yang tersedia
83 84
QUALITY CONTROL DOKUMEN
Membuat Berita Acara
terima dokumen dari
Administrasi Operasi
Kantor Pusat
85
Menerima dan memeriksa dokumen
pendataan dan pemetaan dan soft copy
hasil pengambilan foto dan titik dari
Administrasi Operasi Provinsi
Administrasi
Operasi
ProvinsiQC Dokumen
Membuat Berita Acara
kirim dokumen ke
Administrasi Operasi
Kantor Pusat
OK
Not OK
OK
86
Petugas
Operator GIS
Membuat Berita Acara
Terima dokumen dari
Administrasi Operasi
Kantor Pusat
Membuat Berita Acara kirim
dokumen ke Data Entry
memeriksa kesesuaian dokumen
pendataan gudang dengan SOP
Quality Control Dokumen
Not
OK
OK
7980
81
Entry keterangan lokasi dan buat Berita Acara Serah
Terima kirim Dokumen ke Data Entry (Dokumen
Pendataan) dan dokumen pemetaan serta soft copy
Foto dan Titik ke Petugas GIS OperatorOK
Dokumen
Pendataan
Dokumen pemetaan,
Soft copy Foto dan Titik
78
Data EntryNot
OK
78 Quality Control
Manajemen Proyek
NS
EW
ALUR PEROLEHAN DATA PEMETAAN GUDANG DALAM RANGKA KETAHANAN PANGAN DAN SISTEM RESI GUDANG TAHUN 2012
PETUGAS INPUT DATA (DATA ENTRY)
TINGKAT
MANAJEMEN
PROYEK
(JAKARTA)
TAHAP PENGOLAHAN PENDATAAN
WORK FLOW
87.Data entry menerima dan memeriksa kelengkapan dokumen pendataan hasil kegiatan
pemetaan gudang dari QC Dokumen.
- Apabila terdapat kekurangan atau berstatus Not Ok, maka dokumen tersebut dikoordinasikan dengan QC Dokumen.
- Untuk dokumen yang berstatus OK, di buatkan berita acara serah terima dokumen terima dari QC Dokumen dan langsung dilakukan proses pengolahan / entry terhadap
dokumen pendataan pemetaan gudang.
88.Data entry melakukan proses pengolahan / entry terhadap dokumen pendataan hasil
kegiatan pemetaan gudang
- Apabila terdapat permasalahan atau berstatus Not Ok, maka dokumen tersebut dikoordinasikan dengan QC Dokumen.
89.Operator Data membuat Berita Acara kirim dokumen yang berstatus OK ke QC Data Elektronik untuk melakukan pemeriksaan hasil entry dokumen pendataan hasil
kegiatan pemetaan gudang .
90.QC Data Elektronik menerima dan memeriksa kelengkapan dokumen dari Data Entry.
- Apabila terdapat kekurangan atau berstatus Not Ok, maka dokumen tersebut dikoordinasikan dengan Data Entry.
- Untuk dokumen yang berstatus OK, di buatkan berita acara serah terima dokumen terima dari Data Entry dan langsung dilakukan proses QC hasil entry terhadap
dokumen pendataan pemetaan gudang.
91.QC Data Elektronik melakukan proses pemeriksaan kesesuaian hasil entry dengan
dokumen pendataan hasil kegiatan pemetaan gudang.
- Apabila terdapat ketidaksesuaian, maka dokumen tersebut dikoordinasikan kepada
Data entry.
92.QC Data Elektronik membuat Berita Acara kirim dokumen yang berstatus OK dan mengirim dokumen tersebut ke Administrasi Operasi Kantor Pusat.
93.Staf Information Technology melakukan proses pemeriksaan database.
a. Apabila terdapat ketidaksesuaian pada database entry dokumen pendataan, maka
segera dikoordinasikan dengan QC Data Elektronik.
b. Apabila terdapat ketidaksesuaian pada database Foto dan Titik, maka segera
dikoordinasikan dengan Petugas GIS Operator.
c. Untuk dokumen yang berstatus OK,langsung dilakukan proses pengolahan hasil database.
94.Jika status database OK, maka staf Information Technology langsung membuat Form Kertas Kerja Verifikasi.
95.Form Kertas Kerja Verifikasi diberikan kepada Tim Verifikasi Dokumen Manajemen
Proyek untuk persiapan Verifikasi dokumen (VERDOK).
96.Persiapan Verifikasi Dokumen diantaranya :
- Form Kertas kerja verifikasi dimasukkan Dokumen pemetaan dan pemetaan asli
berdasarkan Kabupaten/ Kota.
STAF INFORMATION TECHNOLOGY DAN TIM VERIFIKASI DOKUMEN MANAJEMEN PROYEK
Membuat Berita Acara
Terima dokumen dari
Petugas Input Data
(Data Entry)
Not OK
90Memeriksa kesesuaian hasil
entry dengan dokumen
pendataan gudang
OK
91Membuat Berita Acara kirim
dokumen dan mengirim dokumen ke
Administrasi Operasi Kantor Pusat
92
melakukan proses
pemeriksaan dan
pengolahan Database
OK
93
QUALITY CONTROL DATA ELEKTRONIK
Data Entry
QC
Dokumen
Petugas GIS
Operator
Database
Entry Dokumen
Database
Foto Dan Titik
Administrasi
Operasi Kantor
Pusat
Print Form Kertas
Kerja Verifikasi
Print Form Kertas Kerja
Verifikasi diberikan ke
Tim Verifikasi Dokumen
Persiapan Verifkasi
Dokumen
94
95
No
t OK
Membuat Berita Acara Terima
dokumen dari QC Dokumen
Membuat Berita Acara kirim
dokumen ke Quality Control
Dokumen bagian pemeriksaan
hasil entry dokumen
Proses
entry Data
dokumen
pendataan
Not
OK
OK OK
87 88 89
QC DokumenNot
OK
Not
OK
89
QC Dokumen 90
96
NS
EW
ALUR PEROLEHAN DATA PEMETAAN GUDANG DALAM RANGKA KETAHANAN PANGAN DAN SISTEM RESI GUDANG TAHUN 2012
TIM VERIFIKASI DOKUMEN DAN
VERIFIKASI LAPANGAN MANAJEMEN PROYEK
TINGKAT
MANAJEMEN
PROYEK
(JAKARTA)
TAHAP PENGOLAHAN PENDATAAN
WORK FLOW
97. Proses verifikasi dokumen (Verdok) dilakukan oleh Tim BAPPEBTI
Kementerian Perdagangan yang telah ditunjuk.
98. Jika status dokumen Verdok Not OK, maka tim verifikasi dokumen Manajemen Proyek melakukan proses perbaikan dokumen verdok.
99. Jika status dokumen Verdok OK, maka Tim verifikasi dokumen membuat rekapitulasi hasil verifikasi dokumen per hari.
100.Tim verifikasi dokumen membuat rekapitulasi hasil Verdok keseluruhan setelah
pelaksanaan Verdok telah selesai dilaksanakan, kemudian database
rekapitulasi diberikan ke Staf Information Technology dan Dokumen Verdok
dan verifikasi lapangan diserahkan ke bagian Administrasi Operasi Kantor
Pusat.
101.Seiring dengan pelaksanaan verifikasi dokumen, Tim verifikasi dokumen
Manajemen Proyek menerima daftar gudang pangan yang akan di Verifikasi
Lapangan (Verlap) dari pihak pemberi kerja (BAPPEBTI Kementerian
Perdagangan), kemudian Tim verifikasi lapangan Manajemen Proyek
mempersiapkan dokumen pendataan hasil kegiatan pemetaan gudang dan
Kertas kerja Verlap yang akan dibawa pada saat kegiatan Verlap.
102.Tim Verifikasi lapangan (BAPPEBTI Kementerian Perdagangan) melaksanakan
kegiatan Verlap dan wawancara terhadap objek pendataan dan pemetaan
Surveyor Lapangan dan Koordinator Lapangan.
103.Setelah kegiatan Verlap, Tim verifikasi lapangan menemui Dinas/ instansi
Kabupaten/ Kota untuk pengesahan dokumen Verlap, dan kemudian Tim
verifikasi lapangan Manajemen Proyek membuat rekapitulasi hasil kegiatan
Verlap dan apabila terdapat ketidaksesuaian dokumen Verlap , maka dilakukan
proses perbaikan Dokumen Verlap oleh Tim verifikasi lapangan Manajemen
Proyek.
104.Data rekapitulasi dari kegiatan Verdok dan Verlap tersebut diolah oleh staf
Information Technology untuk dijadikan Data Rekapitulasi Verifikasi Dokumen/ Verifikasi Lapangan Kemudian database yang VALID diserahkan ke Tim Pelaporan.
105.Tim pelaporan mengolah, merangkum dan mencetak database hasil pendataan
untuk dijadikan Laporan Akhir berupa hard copy dan soft copy. - Apabila terdapat ketidaksesuaian, maka segera dikoordinasikan dengan Staf
Information Technology.
- Untuk dokumen yang berstatus OK, langsung dilakukan proses pengolahan hasil database sesuai dengan format pelaporan.
106. Buku Laporan Akhir Hasil Kegiatan Pemetaan Gudang Dalam Rangka
Ketahanan Pangan Nasional dan Sistem Resi Gudang Tahun 2012, kemudian
oleh PT. Surveyor Indonesia melalui Tim Pelaporan Manajemen Proyek
diserahkan kepada pihak pemberi kerja BAPPEBTI Kementerian Perdagangan.
TIM INFORMATION TECHNOLOGY
Not OK
List
gudang
Persiapan dokumen
Verifikasi lapangan
Proses Verifikasi
lapangan
Pengesahan dokumen
verifikasi lapangan
TIM VERIFIKATOR DAN
VERIFIKASI LAPANGANDINAS KABUPATEN / KOTA
Not
OK
Mengolah data Rekapitulasi Hasil Verifikasi
dokumen dan verifikasi lapangan
Database
Tim Pelaporan
okBAPPEBTI Kementerian
Perdagangan
TIM PELAPORAN
TIM VERIFIKATOR DAN PEMERIKSA
DOKUMEN
OK
Proses Verifikasi dan
Pemeriksaan dokumenMembuat rekap hasil
verifikasi dokumen per hari
Proses perbaikan hasil
verifikasi dokumen /
verifikasi lapangan
Not ok
Membuat rekap hasil verifikasi
dokumen dan verifikasi
lapangan keseluruhan
Database
Staf Information
Technology
Dokumen
Tim Verdok
dan Verdok
TIM VERIFIKATOR DOKUMEN MANAJEMEN PROYEK PUSAT
OK
Administrasi
Operasi
Kantor Pusat
106105104
100
101
104
102 103
103
104
97
98
99
NS
EW
ALUR PEROLEHAN DATA PEMETAAN GUDANG DALAM RANGKA KETAHANAN PANGAN DAN SISTEM RESI GUDANG TAHUN 2012
ADMINISTRASI OPERASI KANTOR PUSAT
TINGKAT
MANAJEMEN
PROYEK
(JAKARTA)
TAHAP PENGOLAHAN PENDATAAN
WORK FLOW
107. Administrasi Operasi Kantor Pusat menerima dokumen hasil
Verdok dan Verlap.
108. Administrasi Operasi Kantor Pusat memeriksa kesesuaian
dokumen yang ada di dalam Box dengan papan nama yang
ditempel diluar Box.
109. Administrasi Operasi Kantor Pusat melakukan proses
penempelan Nomor Barcode.
110. Administrasi Operasi Kantor Pusat melakukan proses entry
Nomor Barcode.
111. Administrasi Operasi Kantor Pusat membuat Berita Acara kirim
dokumen ke Gudang penyimpanan.
112. Administrasi Operasi Kantor Pusat mengirim dokumen yang
telah lengkap ke gudang penyimpanan.
ADMINISTRASI OPERASI KANTOR PUSAT
Proses Penempelan
No Box/BarcodePengolahan
No Barcode
ADMINISTRASI OPERASI KANTOR PUSAT
Membuat Berita Acara Kirim
dokumen ke Gudang PenyimpananDokumen dikirim
ke gudang penyimpanan
Memeriksa kesesuaian dokumen yang
ada di dalam Box dengan papan nama
yang ditempel diluar Box
Menerima dokumen hasil
Verdok dan Verlap
107108
109 110
111 112
ALUR METODOLOGI KEGIATAN PEMETAAN GUDANG.vsdPersiapan01Pelatihan PusatPelatihan provinsiPelatihan kabupaten / kotaPenyiapan perangkat LunakPelaporan Tahap 1Pelaksanaan 1Pelaksanaan 2 Pelaksanaan 3 Pelaksanaan 4 Pengolahan01Pengolahan02Pengolahan03Pengolahan04