13

ALIRAN - impkbm.files.wordpress.comdalam Bahasa Belanda, diantaranya, "De Leering van Walisongo" ada dijelaskan hal itu dan kitab2 yang lain misalnya karangan Prof. Dr. C. Snouck Hurgronje

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ALIRAN - impkbm.files.wordpress.comdalam Bahasa Belanda, diantaranya, "De Leering van Walisongo" ada dijelaskan hal itu dan kitab2 yang lain misalnya karangan Prof. Dr. C. Snouck Hurgronje
Page 2: ALIRAN - impkbm.files.wordpress.comdalam Bahasa Belanda, diantaranya, "De Leering van Walisongo" ada dijelaskan hal itu dan kitab2 yang lain misalnya karangan Prof. Dr. C. Snouck Hurgronje
Page 3: ALIRAN - impkbm.files.wordpress.comdalam Bahasa Belanda, diantaranya, "De Leering van Walisongo" ada dijelaskan hal itu dan kitab2 yang lain misalnya karangan Prof. Dr. C. Snouck Hurgronje

ALIRAN

SYI'AH

Dl

NUSANTARA

O L E H :

P R O F . DR. H . A B O E B A K A R A T J E H

Diterbitkan ©lek : I S L A M I C R E S E A R C H I N S T I T U T E

J A K A R T A 1 9 7 7.

Page 4: ALIRAN - impkbm.files.wordpress.comdalam Bahasa Belanda, diantaranya, "De Leering van Walisongo" ada dijelaskan hal itu dan kitab2 yang lain misalnya karangan Prof. Dr. C. Snouck Hurgronje

» ttëHjft UntuJf Anak^-ku :

- < ^ r a l , Sri A . ^ a n i ! k a u i | l 9 A p r i | 1 % 5 . Teuku Iskandar

J

C u c u - C u c u :

C m Yunjta Ichsani lahir 8 Y u n i 1966 Gut M u l h i a Zulfa la tór 12 Mart 1968 Cut N e i l y Y u l i n a lahir 20 Y u l i 1969 Teuku Irmansyab lahi r 24 Yanuar i 1972 T e u k u Arniansyah lahi r ,'i0 Deseniher 1975

Page 5: ALIRAN - impkbm.files.wordpress.comdalam Bahasa Belanda, diantaranya, "De Leering van Walisongo" ada dijelaskan hal itu dan kitab2 yang lain misalnya karangan Prof. Dr. C. Snouck Hurgronje
Page 6: ALIRAN - impkbm.files.wordpress.comdalam Bahasa Belanda, diantaranya, "De Leering van Walisongo" ada dijelaskan hal itu dan kitab2 yang lain misalnya karangan Prof. Dr. C. Snouck Hurgronje

BAHAN BACAAN

Prof. Dr. H . Aboebakar Aceh : "Syi'ah, Rasionalisme dalam Islam", (Semarang, 1972).

Prof. Dr. H . Aboebakar Aceh : "Sejarah Al-Qur 'an" (Surabaya - Malang, 1956 eet. ke-IV).

Abdul Hafid Faragli : "Ahlul Bait fi Misr" , (Cairo Desember 1974).

Asad Haidar : "Al-Imam as-Shadiq wal Mazahilil Arba'ah", (hal. 216 - 218).

„Haditsuts Tsaqalain", 1952 M . Penerbitan „Darut Taqrib bainal Mazahibil Islamiyah".

Muhammad Abdul Baqi : „As-Sa'ral Anwal Fi l Islam".

Hakim An-Naisaburi : "Ma'rifah Ulumul Hadits".

Abu Abdullah Az-Zanjani : "Tarikhul Qur'an."

Dr. C. Snouck Hurgronje : "De Islam in Nederlancsh-Indie", Serie II, No. 9, dari "Groote Godsdiensten".

Sayyid Alawi bin Thahir Al-Haddad : "Sejarah Perkembangan Islam di Timur Jauh", Jakarta, 1957.

Dr. H . J. de Graaf : "Geschiedenis Van Indonesia", (hal. 87).

Dr. K.H.J . Cowan : " A Persian Inscription in Nort Sumatra" dimuat Dalam Majallah "Tijdschrift Voor Taal, Land en Vilkendunde, Deel L X X X , 1940".

L .W.C . Van den Burg : Le Hadramaut et les Arabs et India".

Page 7: ALIRAN - impkbm.files.wordpress.comdalam Bahasa Belanda, diantaranya, "De Leering van Walisongo" ada dijelaskan hal itu dan kitab2 yang lain misalnya karangan Prof. Dr. C. Snouck Hurgronje

P E N D A H U H t A N .

Sesudah saya menulis beberapa kitab mengenai Mazhab Syi'ah, terutama Syi'ah Isna Asyar Imamiyah atau Mazhab Ahl i l Ba'it, dan tersiar tidak saja diseluruh Indonesia, tetapi juga diluar Negeri, misal-nya di Malaysia, banyak orang bertanya kepada saya, kapan aliran Syi'ah itu masuk ke Indonesia.

Saya jawab, bahwa mengenai Islam, aliran Syi'ah-lah yang mula-mula masuk ke Indonesia, melalui orang2 Hindu, yang sudah masuk Islam, dan yang terserak ditepi pantai pulau 2 Indonesia mengurus perdagangan dengan bangsa2 Asing yang datang berdagang ke Indo­nesia itu. Ada yang termasuk Mazhab Ahl i l Ba'it, dan ada yang me-nyeleweng diantara orang2 Syi'ah yang datang ke Indonesia ini . Kitab 2

dalam Bahasa Belanda, diantaranya, "De Leering van Walisongo" ada dijelaskan hal itu dan kitab 2 yang lain misalnya karangan Prof. Dr. C. Snouck Hurgronje. Prof. Dr. Pangeran Aria Hussain Djayadi-ningrat, B.J.O. Schrieke, dll. menyebutkan, bahwa orang2 Islam yang mula 2 masuk ke Indonesia itu adalah orang2 Syi'ah, dengan lain perka-taan yang dinamakan „golongan Sayid atau Syarif" yang kebanyak-kannya kemudian menjadi raja-raja di Nusantara. Keterangan yang lebih lanjut dapat juga dibaca dalam kitab 2 penerbitan gerakan Ba Alawi, yang teratur sekali mendaftarkan keturunan A l i bin Ab i Tha-lib di Indonesia.

Sekali-kali bukanlah golongan Salaf yang mula pertama masuk ke Indonesia menyiarkan agama Islam, boleh jadi juga golongan Salaf tetapi Salaf Syi'ah, yang kebanyakannya di-kejar2 di tanah Semenan-jung Arab oleh Bani Abbas di Timur atau Bani Umayyah di Barat, lalu mereka lari ke Asia dan menyiarkan agama Islam disini.

Maka saya catatlah beberapa hal tentang kedatangan orang2

Syi'ah itu ke Indonesia, mula-mula atas permintaan bahagian kebudayaan dari Pemerintah Malaysia, kemudian saya terbitkan disini sebagai risalah ini, untuk dibaca oleh bangsa Indonesia sen-diri. Atas keterangan saya ini saya mempunyai lengkap dokumentasi.

Demikianlah adanya.

Jakarta, 24 Juli 1977.

Wassalam,

H . Aboebakar Atjeh.

Page 8: ALIRAN - impkbm.files.wordpress.comdalam Bahasa Belanda, diantaranya, "De Leering van Walisongo" ada dijelaskan hal itu dan kitab2 yang lain misalnya karangan Prof. Dr. C. Snouck Hurgronje
Page 9: ALIRAN - impkbm.files.wordpress.comdalam Bahasa Belanda, diantaranya, "De Leering van Walisongo" ada dijelaskan hal itu dan kitab2 yang lain misalnya karangan Prof. Dr. C. Snouck Hurgronje

Prof. Dr. H . Aboebakar Atjeh

ALIRAN SYI'AH Dl N U S A N T A R A

Page 10: ALIRAN - impkbm.files.wordpress.comdalam Bahasa Belanda, diantaranya, "De Leering van Walisongo" ada dijelaskan hal itu dan kitab2 yang lain misalnya karangan Prof. Dr. C. Snouck Hurgronje
Page 11: ALIRAN - impkbm.files.wordpress.comdalam Bahasa Belanda, diantaranya, "De Leering van Walisongo" ada dijelaskan hal itu dan kitab2 yang lain misalnya karangan Prof. Dr. C. Snouck Hurgronje

N A M A D A N A J A R A N .

N A M A Syi'ah itu pada awal mulanya berarti golongan, firqah dalam bahasa Arab. Tetapi telah pada permulaan Islam nama ini ter-utama digunakan untuk suatu golongan yang tertentu, yaitu golongan yang sepaham dan membela A l i bin Ab i Thalib, khalifah yang ke-empat, suami dari anak junjungan kita Nabi Muhammad s.a.w., bernama Fatimah dan kemenakan penuh dari Nabi, karena ia anak pamannya Abu Thalib, saudaranya ayahnya.

Dalam masa salaf, zaman Nabi dan sahabatnya, perkataan ini belum digunakan orang, tetapi untuk itu dipakai perkataan Ahli l Bait atau Alawi atau Bani A l i atau Ba Alawi.

Orang-orang Syi'ah itu, artinya orang-orang yang masuk golongan Saidina A l i , mempercayai bahwa Saidina A l i itulah orang yang ber-hak menjadi pengganti Nabi sesudah wafatnya, begitu pula khalifahan itu turun-menurun dari padanya, sebagai orang yang berhak menjadi Imam, yaitu kepala masyarakat kaum muslimin, karena mereka itu­lah, yang juga dinamakan Ahl i l Bait, yang lebih mengetahui dan lebih dekat serta lebih meyakini akan ajaran Nabi Muhammad.

Uraian yang panjang lebar tentang segala sesuatu mengenai Syi'ah, sudah saya uraikan dalam karangan saya, "Syi'ah, rasionalisme dalam Islam", (Semarang, 1972), dan kitab "Al-Ja'fari, Mashaf Ahl i l Bait" (sedang dicetak). Disana saya uraikan lengkap mengenai sejarah terjadi dan pertumbuhannya, perkembangan aliran dan mashafnya mengenai tafsir, ilmu liadtts, ilmu fiqh, tarikh tasyriq, bermacam-macam aliran Syi'ah, seperti Isyna Asysar Imamiyah, Zaidiyah, Isma' iliyah, Jabaliyah, dll. Imam-Imam dan sejarah perjuangannya, ulama-ulama dan pengarang-pengarang, penyiaran kitab-kitabnya, yang bersifat agama dan ilmu pengetahuan, jasa-jasanya dalam penyiaran dan perkembangan Islam seluruh dunia.

Beberapa kejadian sesudah wafat Nabi, seperti bangkit kembali Bani Umayah dan Bani Abbas, dengan kerajaan-kerajaannya, yang kemudian, juga bercekcokan dengan keturunan A l i bin Ab i Thalib, pembunuhan atas diri khalifah Usman, yang dituduhkan secara palsu oleh Yazid bin Mu'awiyah, kepada A l i dll. menyebabkan pada akhirnya keluarga-keluarga Ahl i l Bait ini, mengungsi kedaerah Persia dan India, Cina, Asia Tengah, Afrika dan Nusantara yang dapat menampung mereka, dan menyelamatkannya. Hal ini terutama sesudah terjadi

1

Page 12: ALIRAN - impkbm.files.wordpress.comdalam Bahasa Belanda, diantaranya, "De Leering van Walisongo" ada dijelaskan hal itu dan kitab2 yang lain misalnya karangan Prof. Dr. C. Snouck Hurgronje

pembunuhan atas diri Sayidina Hasan dgn racun, dan Sayidina Husain dalam peperangan di Karbala. Sayidina A l i sendiri dalam th. 40 H . (661 M) dibunuh oleh salah seorang fanatik, Ibn Muijam, dari golong­an Khawarij, dan sesudah gugur pula anaknya dalam pertempuran yang dahsat dimedan peperangan Karbala pada th. 61 H . (680 M), sebagai putra Mahkota yang melawan Yazid dari Bani Umayah, maka makin bertambah tambahlah hebatnya perkembangan golongan Syi'ah ini, yang meluap kesebelah timur, terutama Persia dan India, dan Asia Tengah serta Afrika Utara. Sebenarnya hubungan Iran-Indonesia telah berlangsung lama dan selalu baik. Dalam buku „Al-Islam Fi Indone­sia" karangan Dzya Shahab dan Haji Abdullah b. Nuh, yang diterbit-kan "Badan Penerbit Saudi Arabia" Jeddah, dikisahkan bahwa pela-yaran laut ke Asia Tenggara dan Asia Timur lama dikuasai orang-orang Persia bersama Arab. Hubungan teluk Persia dengan Indonesia lalulintas kuat. Banyak kota-kota di Indonesia di diami orang-orang Persia dan Arab. Juga dinukil dari buku Al-Damashky, yang mengata-kan dalam bukunya „Nakhbat-al-Dahr" bahwa arusperpindahan Mus limin ke Indonesia, meningkat pada zaman bani Umayah, yang dikenal karena kezalimannya.

Ibn Batuta, pelancong Marokko diabad ke 13 (787 H) menyata-kan bahwa ketika mengunjungi Samudra dan Pasai dia banyak ber-temu dengan Muslimin dan orang-orang Persia. Terdapat ulama besar Abdullah Shah Muhammad bin Shaikh Taher (wafat 787 H).

Pada zaman Malik al-Kamil terdapat Qadhi (hakim) Al-Sharief Amir Sayyid Al-Shirazi. Sedangkan dizaman Al-Malik al-Zahir, ter­dapat ulama besar Tajuddin Al-Isphahani dan banyak lagi yang nama-nama mereka terukir dalam nisan-nisan diatas kuburnya masing 2".

Ibn Batuta berkata pula bahwa wakil Laksamana di Samudra-Pasai adalah seorang Persia bernama Behruz.

Terdapat sebuah desa di Samudra kubur dari Hisauddin yg wafat pada tahun 1420 M . Menurut Sir Richard Winsted, kuburannya sangat menarik karena terukir beberapa shair dari Sa'di, pujangga Iran yang dikubur di Shiraz, a.1. berbunyi :

„Ribuan tahun akan datang dan pergi diatas kubur kita melintasi

Selama itu air mengalir dan angin Saba mengembus dan waktu hidup segera terputus

Mengapa melintasi kubur orang dengan jalan angkuh lantang ?

2

Page 13: ALIRAN - impkbm.files.wordpress.comdalam Bahasa Belanda, diantaranya, "De Leering van Walisongo" ada dijelaskan hal itu dan kitab2 yang lain misalnya karangan Prof. Dr. C. Snouck Hurgronje

Disamping itu kita juga lihat berbagai nama raja-raja di Indone­sia memakai gelar-gelar yang dipakai juga di Iran. Berbagai adat istia-dat di Jawa, Sumatra dan Sulawesi banyak persamaannya dengan yang ada di Iran. Kebiasaan-kebiasaan tidak menikahkan atau meraya-kan pesta-pesta pada bulan Suro, mirip dengan kebiasaan Iran. Demi-kian pula kisah bubur merah bubur putih dan cerita-cerita yatim, mempunyai latar belakang yang sama.

Prof. Husein Jayadiningrat almarhum, banyak mengadakan pe-nelitian mengenai hubungan kebudayaan Iran-Indonesia, dimana kemudian Prof. Husein Jayadiningrat mengatakan banyak pengaruh Iran dalam bahasa Indonesia.

Dalam aliran Sufi di Indonesia banyak masuk pengaruh Tasauf Persia seperti pengaruh Junaid, Hallaj, Jalaluddin al Rumi, Shams al-Tebrisi. Belum lagi pengaruh Al-Gazali yang demikian popuier di Indonesia. Cerita-cerita Iskandar Zulkarnaen, Kisah Am'r Hamzah, Kisah Yusuf dan Zulaikha, Mu'jizat-mu'jizat para Nabi sangat ter-kenal dikawasan ini berasal dari literatuur Iran.

D i daerah ini aliran Syi'ah dianut, dan bersama dengan orang-orang Persia dan India ulama-ulama dan pemimpin-pemimpin Syi'ah itu pergi ke Nusantara untuk menyiarkan agama Islam menurut pa-hamnya, sambil melanjutkan perdagangan dengan Timur Jauh, yang sudah terjadi sejak dahulu, Lih. karangan saya "Sejarah Al-Qur 'an" (Surabaya-Malang, 1956. eet. ke-IV).

Keturunan dari Sayidina Hasan biasa sehari-hari dinamakan Sya-rif, dari Sayidina Husain disebut Syayid, keturunan wanita masing-masing dinamakan Syarifah dan Syayidah. Perlu dicatat disini, bah­wa hijrah dari pada keturunan Ahl i l Bait ini, banyak ke Mesir, dan dari sana kedaerah-daerah Islam yang lain, sebagaimana banyak yang hijrah ke Persia dan India, yang kemud'an kedaerah Islam yang lain. Baik juga pembaca memperhatikan sebuah kitab baru yang diterbit-kan oleh "Al-Majlisul A ' l a Lisy-Syu'unil Islamiyah" di Cairo, yang bernama "Ahlul Bait fi Misr" , karangan Ust. Abdul Hafid Faragli (Cairo Desember 1974 M).

3