21
Alergi dan Penyebabnya Alergi merupakan suatu reaksi abnormal dalam tubuh yang disebabkan zat-zat yang tidak berbahaya. Alergi timbul bila ada kontak terhadap zat tertentu yang biasanya, pada orang normal tidak menimbulkan reaksi. Zat penyebab alergi ini disebut allergen. Allergen bisa berasal dari berbagai jenis dan masuk ke tubuh dengan berbagai cara. Bisa saja melalui saluran pernapasan, berasal dari makanan, melalui suntikan atau bisa juga timbul akibat adanya kontak dengan kulit seperti; kosmetik, logam perhiasan atau jam tangan, dll. Zat yang paling sering menyebabkan alergi: Serbuk tanaman; jenis rumput tertentu; jenis pohon yang berkulit halus dan tipis; serbuk spora; penisilin; seafood; telur; kacang panjang, kacang tanah, kacang kedelai dan kacang-kacangan lainnya; susu; jagung dan tepung jagung;sengatan insekta; bulu binatang; kecoa; debu dan kutu. Yang juga tidak kalah sering adalah zat aditif pada makanan, penyedap, pewarna dan pengawet. Menentukan penyebab alergi dapat dilakukan dengan cara berikut : * Menghindari zat yang dicurigai sebagai allergen, kemudian setelah gejala hilang mencoba kembali zat tersebut. Misalnya saja, bila yang dicurigai sebagai allergen adalah makanan, maka sebaiknya berhenti memakan makanan tersebut. Setelah gejalanya hilang, coba kembali memakannya dan melihat apakah terjadi reaksi yang sama. * Melakukan tes alergi dan melihat riwayat keluarga serta riwayat frekuensi serangan terjadi. Bila salah satu dari orang tua menderita alergi, maka kemungkinan risiko penyakit tersebut diturunkan pada anak sekitar 25%-30%. Sementara itu, bila kedua orang tua adalah penderita, maka risiko meningkat menjadi 60%-70%. Selain itu perlu dilakukan pemeriksaan fisik serta pemeriksaan penunjang antara lain tes alergi pada kulit, foto rontgen, pemeriksaan laboratorium, dan pemeriksaan lebih lanjut bila dibutuhkan. Tes pada kulit merupakan pemeriksaan yang sangat sederhana untuk mendiagnosa alergi. Dengan memberikan zat-zat tertentu pada kulit seseorang, dapat diketahui zat yang merupakan allergen pada orang tersebut. Zat dalam jumlah kecil disuntikkan. Bila terjadi pembengkakan pada bagian yang diberi suntikan,

Alergi Dan Penyebabnya Alergi Merupakan Suatu Reaksi Abnormal Dalam Tubuh Yang Disebabkan Zat

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Alergi Dan Penyebabnya Alergi Merupakan Suatu Reaksi Abnormal Dalam Tubuh Yang Disebabkan Zat

Alergi dan Penyebabnya Alergi merupakan suatu reaksi abnormal dalam tubuh yang disebabkan zat-zat yang tidak berbahaya. Alergi timbul bila ada kontak terhadap zat tertentu yang biasanya, pada orang normal tidak menimbulkan reaksi. Zat penyebab alergi ini disebut allergen. Allergen bisa berasal dari berbagai jenis dan masuk ke tubuh dengan berbagai cara. Bisa saja melalui saluran pernapasan, berasal dari makanan, melalui suntikan atau bisa juga timbul akibat adanya kontak dengan kulit seperti; kosmetik, logam perhiasan atau jam tangan, dll. Zat yang paling sering menyebabkan alergi: Serbuk tanaman; jenis rumput tertentu; jenis pohon yang berkulit halus dan tipis; serbuk spora; penisilin; seafood; telur; kacang panjang, kacang tanah, kacang kedelai dan kacang-kacangan lainnya; susu; jagung dan tepung jagung;sengatan insekta; bulu binatang; kecoa; debu dan kutu. Yang juga tidak kalah sering adalah zat aditif pada makanan, penyedap, pewarna dan pengawet. Menentukan penyebab alergi dapat dilakukan dengan cara berikut :

* Menghindari zat yang dicurigai sebagai allergen, kemudian setelah gejala hilang mencoba kembali zat tersebut. Misalnya saja, bila yang dicurigai sebagai allergen adalah makanan, maka sebaiknya berhenti memakan makanan tersebut. Setelah gejalanya hilang, coba kembali memakannya dan melihat apakah terjadi reaksi yang sama.

* Melakukan tes alergi dan melihat riwayat keluarga serta riwayat frekuensi serangan terjadi. Bila salah satu dari orang tua menderita alergi, maka kemungkinan risiko penyakit tersebut diturunkan pada anak sekitar 25%-30%. Sementara itu, bila kedua orang tua adalah penderita, maka risiko meningkat menjadi 60%-70%. Selain itu perlu dilakukan pemeriksaan fisik serta pemeriksaan penunjang antara lain tes alergi pada kulit, foto rontgen, pemeriksaan laboratorium, dan pemeriksaan lebih lanjut bila dibutuhkan. Tes pada kulit merupakan pemeriksaan yang sangat sederhana untuk mendiagnosa alergi. Dengan memberikan zat-zat tertentu pada kulit seseorang, dapat diketahui zat yang merupakan allergen pada orang tersebut. Zat dalam jumlah kecil disuntikkan. Bila terjadi pembengkakan pada bagian yang diberi suntikan, maka zat tersebut adalah merupakan allergen. Mengatasi Alergi Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya alergi.

* Menjaga kelembaban ruangan dengan mengatur sirkulasi angin dan udara.* Menjaga kebersihan pakaian dan mengganti sprei sedikitnya seminggu sekali. * mebersihkan pekarangan dan memastikan tidak ada tumpukan sampah dan

genangan air yang akan menjadi tempat timbulnya jamur. * Konsultasi dengan dokter dan melakukan tes alergi untuk mengetahui allergen-

allergen yang harus dihindari. Gejala yang mungkin terjadi akibat alergi adalah: rasa gatal pada tenggorokan; gatal pada mulut; gatal pada mata; gatal pada kulit atau bagian tubuh lainnya; sakit kepala; hidung tersumbat atau hidung meler; sesak napas; bengek; kesulitan menelan; mendadak pilek dan bersin-bersin, dll. Pengobatan alergi tergantung pada jenis dan berat gejalanya. Tujuan pengobatannya bukanlah menyembuhkan melainkan mengurangi gejala dan menghindari serangan yang lebih berat di masa yang akan datang. Gejala yang ringan biasanya tidak memerlukan pengobatan khusus. Gejala akan menghilang beberapa saat kemudian. Pemberian Antihistamin dapat membantu meringankan berbagai gejala. High-Desert Aller Bee-Gone Penanganan alergi yang paling tepat bukanlah dengan obat-obatan melainkan dengan cara menghindari allergen. Secara teoritis, alergi memang tidak

Page 2: Alergi Dan Penyebabnya Alergi Merupakan Suatu Reaksi Abnormal Dalam Tubuh Yang Disebabkan Zat

bisa dihilangkan, tetapi dapat dikurangi frekuensi dan berat serangannya. Namun sering sekali dalam keseharian, allergen sulit dihindari. Untuk itu, diperlukan sistem kekebalan tubuh untuk mencegah alergi.

 

AERIUS SYRUP

CODE: A40

Harga Per Satuan Terkecil : Rp77,650.00

BELI   Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa Pemberitahuan Terlebih Dahulu

 

AERIUS SYRUP 0.5 MG

 

KANDUNGAN

Desloratadine.

 

INDIKASI

1. Menghilangkan gejala pada hidung dan bukan hidung dari rinitis alergika (musiman dan sepanjang tahun).

2. Terapi simtomatik (hanya untuk menghilangkan gejalanya saja) gatal-gatal, mengurangi jumlah dan ukuran hives (penyakit dengan rasa gatal dengan bintik-bintik merah dan bengkak) pada pasien dengan urtikaria idiopatik kronis (biduran menahun yang tidak diketahui sebabnya)

 

checkout add

Page 3: Alergi Dan Penyebabnya Alergi Merupakan Suatu Reaksi Abnormal Dalam Tubuh Yang Disebabkan Zat

  PERHATIAN

Hamil, menyusui.

  EFEK SAMPING

Faringitis, mulut kering, nyeri otot, ketagihan tidur, nyeri saat haid..

  INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL

C: Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping pada janin ( teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan belum ada penelitian yang terkendali pada wanita atau penelitian pada wanita dan hewan belum tersedia. Obat seharusnya diberikan bila hanya keuntungan potensial memberikan alasan terhadap bahaya potensial pada janin.  

  KEMASAN

Sirup 0.5 mg/ml x 60 ml

  DOSIS

Dewasa dan anak berusia 12 tahun ke atas : 5 mg sekali sehari.

 

PENYAJIAN

Dikonsumsi bersamaan dengan makanan atau tidak  

 

PABRIKSchering-Plough.

 

Page 4: Alergi Dan Penyebabnya Alergi Merupakan Suatu Reaksi Abnormal Dalam Tubuh Yang Disebabkan Zat

AERIUS TABLET 5 MG

Harga Per Satuan Terkecil : Rp7,300.00

BELI    

Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa Pemberitahuan Terlebih Dahulu

 

AERIUS TABLET 5 MG

GOLONGAN : K

KANDUNGAN :Desloratadine.

INDIKASI : Menghilangkan gejala pada hidung dan bukan hidung dari rinitis alergika (musiman dan sepanjang tahun). Terapi simtomatik (hanya untuk menghilangkan gejalanya saja) gatal-gatal, mengurangi jumlah dan ukuran hives (penyakit dengan rasa gatal   dengan bintik-bintik merah dan bengkak) pada pasien dengan urtikaria idiopatik kronis (biduran menahun yang tidak diketahui sebabnya).

PERHATIAN :Hamil, menyusui.

EFEK SAMPING :Faringitis, mulut kering, nyeri otot, ketagihan tidur, nyeri saat haid.

INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL :C: Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping pada janin ( teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan belum ada penelitian yang terkendali pada wanita atau penelitian pada wanita dan hewan belum tersedia. Obat seharusnya diberikan bila hanya keuntungan potensial memberikan alasan terhadap bahaya potensial pada janin.

KEMASAN :Tablet salut-selaput 5 mg x 30 butir.

Page 5: Alergi Dan Penyebabnya Alergi Merupakan Suatu Reaksi Abnormal Dalam Tubuh Yang Disebabkan Zat

DOSIS :Dewasa dan anak berusia 12 tahun ke atas : 5 mg sekali sehari.

PENYAJIAN :Dikonsumsi bersamaan dengan makanan atau tidak

PABRIK :Schering-Plough

 

ALEGI

CODE: A1

Harga Per Satuan Terkecil : Rp1,000.00

BELI  

Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa Pemberitahuan Terlebih Dahulu.

 

A L E G I

 

KOMPOSISI :

Tiap Kaplet mengandung :Deksametason                      0,5 mgDeksklorfeniramin maleat      2 mg

MEKANISME KERJA OBAT :

ALEGI® mengandung deksametason, suatu kortikosteroid oral dengan masa kerja panjang, serta deksklorfeniramin maleat, suatu antihistamin oral yang bekerja dengan menghambat pelepasan histamin dan mediator radang yang lain dari masf cell dan basofil. Paduan kedua obat ini saling menunjang untuk mengatasi berbagai menifestasi reaksi alergi.

Page 6: Alergi Dan Penyebabnya Alergi Merupakan Suatu Reaksi Abnormal Dalam Tubuh Yang Disebabkan Zat

INDIKASI :

Untuk mengatasi reaksi alergi pada berbagai organ dimana diperlukan terapi dengan kortikosteroid. Reaksi alergi ini antara lain ialah rinitis alergi, urtikaria, dermatitis akut atau kronik dan hay fever, dll.

KONTRA INDIKASI :

- ALEGI® dikontraindikasikan pada penderita yang hipersensitif terhadap deksklorfeniramin maleat dan atau deksametason.

- Obat ini tidak boleh diberikan pada penderita yang sedang mendapat pengobatan dengan golongan MAO atau yang menderita tukak lambung.

- Penderita infeksi jamur sistemik.-  Penderita tukak lambung aktif.

EFEK SAMPING :

-  Penggunaan ALEGI® pada penderita tertentu dapat menimbulkan rasa mengantuk, muiut kering, keluhan lambung serta retensi air dan elektrolit.

- Gangguan muskuloskeletal, oftalmik, metabolik dan endokrin.

PERINGATAN DAN PERHATIAN :

Seperti umumnya penggunaan kortikosteroid dan antihistamin, maka perlu diperhatikan hal-hal berikut iniALEGI® harus diberikan dengan hati-hati pada penderita gagal jantung, herpes simpleks pada mata, tukak peptik, hipertensi, glaukoma, osteoporosis, miastenia, epilepsi, penderita dengan riwayat kolitis, dan hipertrofi prostat.

- Bila diberikan pada penderita diabetes perlu penyesuaian dosis dari obat antidiabetik.

- Selama menggunakan obat ini harus hati-hati bila mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan mesin.

- Tidak dianjurkan digunakan oleh wanita hamil dan menyusui karena keamanannya belum diketahui dengan pasti.

- Pada penggunaan kortikosteroid jangka panjang, hindari penghentian obat secara tiba-tiba karena dapat menimbulkan gejala putus obat.

-  Pemakaian obat ini dapat menekan gejala-gejala klinis dari suatu penyakit infeksi.

INTERAKSI OBAT :

Pemberian ALEGI® bersama dengan obat-obat hipnotik sedatif (misalnya fenobarbital, klorpromazin, diazepam, dil) dapat meningkatkan efek sedasi. Pemberian obat ini bersama diuretik tertentu dapat meningkatkan efek hipokalemia.

ATURAN PAKAI :

Page 7: Alergi Dan Penyebabnya Alergi Merupakan Suatu Reaksi Abnormal Dalam Tubuh Yang Disebabkan Zat

Dewasa : 1 kaplet, 3-4 kali sehari sesudah makan. Dosis perlu disesuaikan dengan kebutuhan pasien. Dosis maksimal 8 kaplet sehari.

Anak 6 -12 tahun : 1/2 kaplet, 3-4 kali sehari.

Anak 2 - 6 tahun : 1/4 kaplet, 3-4 kali sehari. Bila terjadi perbaikan, dosis dikurangi bertahap sampai tercapai dosis efektif terkecil.

KEMASAN DAN NO. REGISTRASI :

ALEGI® Kotak berisi 10 strip @ 10 kaplet No. Reg. DKL 9913309310A1HARUS DENGAN RESEP DOKTERSimpan di tempat sejuk dan keringCA-1048-01PT. LAPI LABORATORIES CIKANDE - INDONESIA

 

ALEGYSAL

Harga Per Satuan Terkecil : Rp59,300.00

BELI  

Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa Pemberitahuan Terlebih Dahulu

 

ALEGYSAL

 

GOLONGAN : K

 KANDUNGAN :Pemirolast Kalium. 

INDIKASI :Konjungtivitis alergi dan konjungtivitis vernal.

Page 8: Alergi Dan Penyebabnya Alergi Merupakan Suatu Reaksi Abnormal Dalam Tubuh Yang Disebabkan Zat

  PERHATIAN :Hamil, laktasi, bayi prematur, neonatus dan bayi usia kurang dari 1 tahun.Hanya untuk tetes mata. 

EFEK SAMPING :Gatal pada kelopak mata, iritasi mata, blefaritis, sekret abnormal dari mata, infeksi konjungtiva.  KEMASAN :Tetes mata 0,1% x 5 mL 

DOSIS :1 tetes 2 kali sehari pada pagi dan sore hari.

PABRIK :Ferron/Santen

 

ALERNITIS

Harga Per Satuan Terkecil : Rp4,200.00

BELI    

Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa Pemberitahuan Terlebih Dahulu.

 

ALERNITIS 

 

GOLONGAN : K

Page 9: Alergi Dan Penyebabnya Alergi Merupakan Suatu Reaksi Abnormal Dalam Tubuh Yang Disebabkan Zat

 

KANDUNGAN :

Loratadine.

 

INDIKASI :

Meringankan gejala yang berkaitan dengan rinitis alergi, seperti bersin-bersin, rinorea, gatal pada hidung, gatal dan terbakar pada mata, meringankan gejala dan tanda urtikaria kronis.

 

KONTRA INDIKASI :

Hipersensitif atau idiosinkrasiterhadap loratidin.

 

PERHATIAN :

Pemberian antihistamin harus dihentikan selama kurang lebih 48 jam sebelum prosedur uji kulit karena dapt mencegah atau mengurangi reaksi positif terhadap indikator reaktivitas dermal, anak usia kurang dari 6 tahun, hamil dan laktasi.

 

EFEK SAMPING :

Lemah, pusing, mulut kering, sakit kepala, mengantuk, mual, gatal.

 

INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL :

B: Baik penelitian reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko pada janin maupun penelitian terkendali pada wanita hamil atau hewan coba tidak memperlihatkan efek merugikan (kecuali penurunan kesuburan) dimana tidak ada penelitian terkendali yang mengkonfirmasi risiko pada wanita hamil semester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trisemester selanjutnya).

 

KEMASAN :

Tablet 10 mg x 10 x 10's.

 

Page 10: Alergi Dan Penyebabnya Alergi Merupakan Suatu Reaksi Abnormal Dalam Tubuh Yang Disebabkan Zat

DOSIS :

- Dewasa dan anak usia lebih 12 tahun : 1 kali sehari 1 tablet.

- Anak usia 6 - 12 tahun berat badan lebih 30 kg : 1 kali sehari 10 mg (1 tablet).

- Berat badan kurang 30 kg : 1 kali sehari 5 mg (½ tablet).

 

PENYAJIAN :

Dikonsumsi bersamaan dengan makanan atau tidak

 

ALLERON

CODE: A2

Harga Per Satuan Terkecil : Rp100.00

BELI  

Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa Pemberitahuan Terlebih Dahulu.

 

ALLERON TABLET

KOMPOSISI :Tiap tablet mengandung  4 mg

CARA KERJA OBAT :Chlorpheniramini Maleas merupakan antihistamin H1 bekerja secara antagonis kompetitif terhadap efek antihistamin pada reseptor H1. Konsentrasi puncak plasma terjadi setelah 2-3 jam pemberian oral. Ekskresi dalam bentuk tidak berubah melalui urin

Page 11: Alergi Dan Penyebabnya Alergi Merupakan Suatu Reaksi Abnormal Dalam Tubuh Yang Disebabkan Zat

INDIKASI :Bekerja sebagai antihistaminika untuk keadaan alergi seperti urtikaria, rhinitis, hay-fever

EFEK SAMPING :Dapat menimbulakan rasa kantuk, mulut kering, dan pandangan kabur

KONTRA INDIKASI :Pasien yang hipersensitif terhadap obat ini.

PERINGATAN :- Jangan mengendari kendaraan dan menjalankan mesin sesudah meminum obat ini- Jangan diberikan pada anak-anak dibawah usia 2 tahun tanpa petunjuk dokter- Tidak dianjurkan penggunaan pada wanita hamil dan menyusui kerena resiko efek samping pada bayi- Dapat menyebabkan kantuk

DOSIS :* Dewasa         : 1 kaplet   3-4xsehari* Anak-anak 6-12 tahun     : 1/2 kaplet 3-4xsehari* Anak-anak 2-6 tahun     : 1/4 kaplet 3-4xsehari

KEMASAN & NO REG. :Dus 20 strip @ 10 kaplet, DTL 8515201004A1

PENYIMPANAN Dalam wadah tertutup rapat pada suhu kamar (25-30 derajat C)

PABRIK :PT MEGAH ESA FARMA

 

ALLERZIN SYRUP 60ml

CODE: A41

Harga Per Satuan Terkecil : Rp4,000.00

BELI  

Page 12: Alergi Dan Penyebabnya Alergi Merupakan Suatu Reaksi Abnormal Dalam Tubuh Yang Disebabkan Zat

Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa Pemberitahuan Terlebih Dahulu.

 

ALLERZIN SYRUP

ALLERZIN syrup merupakan obat antihistamin yang berupa syrup dan setiap sendok teh ALLERZIN syrup (5 ml) mengandung Prornethazine HCI sebanyak 5 mg.

ALLERZIN syrup dapat dipergunakan untuk pengobatan pada berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh reaksi allergi. Karena sifat sedatifnya, maka untuk pemakaian obat ini dapat menimbulkan rasa agak mengantuk, ini justru baik sekali untuk mengobati insomnia yang disebabkan oleh allergi, seperti asthma, pruritus.

ALLERZIN   syrup

Mempunyai  rasa jeruk manis yang digemari  oleh anak - anak maupun orang dewasa.

INDIKASI :

- Keadaan allergi

- Gatal - gatal

- Mabuk jalan

DOSIS:

Dewasa: 3 - 4 x sehari  1 - 2 sendok teh ( 5 ml)Anak - anak: Dibawah umur 5 tahun :3 - 4 x sehari 1/2 sendok tehDiatas umur 5 tahun :3 - 4 x sehari 1 sendok tehAtau menurut petunjuk dokter.

KONTRA INMKASI :

Hypersensitif terhadap prornethazine.

PERINGATAN DAN PERHATIAN :

Selama minum obat ini tidak boleh mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan mesin.

PENYIMPANAN :

Page 13: Alergi Dan Penyebabnya Alergi Merupakan Suatu Reaksi Abnormal Dalam Tubuh Yang Disebabkan Zat

Dalam wadah tertutup baik, terlindung dari cahaya, ditempat sejuk.

KEMASAN :

Botol isi 60 ml - Reg. No. D. 2016501-1Botol isiBotol isi 1000 ml - Reg. No. DKL S321703137A1

SAKAFARMA LABORATORIES

 

ALLOHEX

Harga Per Satuan Terkecil : Rp3,650.00

BELI    

Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa Pemberitahuan Terlebih Dahulu

 

ALLOHEX 

KANDUNGAN :

Tiap tablet mengandung

    * Loratadine micronized ...................................... 10 mg

Tiap 5 ml sirup mengandung

    * Loratadine micronized......................................... 5 mg    * Etilalkohol ........................................................... 2 %

 

Page 14: Alergi Dan Penyebabnya Alergi Merupakan Suatu Reaksi Abnormal Dalam Tubuh Yang Disebabkan Zat

FARMAKOLOGI :

Loratadine merupakan suatu antihistamin trisiklik yang bekerja lama dengan aktivitas antagonis kompetitif selektif terhadap reseptor H1 perifer tanpa efek sedasi sentral atau efek antikolinergik. 

INDIKASI :

- Mengurangi gejala-gejala yang berkaitan dengan rhinitis alergik, seperti bersin-bersin, pilek, rasa gatal pada hidung serta rasa gatal dan terbakar pada mata.- Mengurangi gejala-gejala dengan tanda-tanda urtikaria kronik serta penyakit dermatologik alergi lain.

 KONTRA INDIKASI :

Pasien yang menunjukkan hipersensitif atau idiosinkrasi terhadap komponenkomponennya. 

DOSIS :

- Dewasa, usia lanjut, anak usia 12 tahun atau lebih : 1 tablet/10 mg (2 sendok takar) sehari.- Anak-anak usia 2 – 12 tahun : Berat badan > 30 kg : 10 mg (1 tablet atau 2 sendok takar) sehari. Berat badan 30 kg : 5 mg (1/2 tablet atau 1 sendok takar) sehari.- Khasiat dan keamanan penggunaan pada anak-anak usia dibawah 2 tahun belum terbukti.

 

EFEK SAMPING :

- Loratadine tidak memperlihatkan efek sedatif yang secara klinis bermakna pada pemberian dosis 10 mg sehari.- Efek samping yang dilaporkan : lelah, sakit kepala, somnolensi, mulut kering, gangguan pencernaan, nausea, gastritis dan gejala alergi yang menyerupai ruam.- Pernah dilaporkan terjadinya alopesia, anafilaksis, fungsi hati abnormal dan takiaritmia supra ventrikuler walaupun jarang.

 OVER DOSIS :

- Gejala somnolensi, takikardia dan sakit kepala pada orang dewasa dan gejala extrapiramidal, palpitasi pada anak-anak pada dosis > 10 mg/hari pernah dilaporkan. Pada keadaan kelebihan dosis, harus segera dilakukan pengobatan simptomatis dan pertolongan kepada pasien :- Pasien harus diinduksi agar muntah, meskipun telah terjadi muntah secara spontan.- Muntah dapat diinduksi secara farmakologis dengan pemberian sirup ipeka kecuali pada pasien dengan kesadaran terganggu. Bila tidak terjadi muntah dalam waktu 15 menit, pemberian ipeka harus diulang, setelah muntah, absorpsi obat yang masih tertinggal dalam lambung dapat diberikan karbon aktif bersama air. Bila tidak terjadi muntah, atau muntah dikontraindikasikan, harus dilakukan pencucian lambung dengan larutan salin fisiologis (terutama untuk anak-anak) dan air minum (untuk dewasa).- Loratadine tidak hilang dengan hemodialisis dalam jumlah yang memadai. Setelah pengobatan darurat, pasien harus dipantau terus secara medis.

Page 15: Alergi Dan Penyebabnya Alergi Merupakan Suatu Reaksi Abnormal Dalam Tubuh Yang Disebabkan Zat

 PERINGATAN & PERHATIAN :

-  Pasien dengan gangguan hati berat harus diberikan dosis permulaan yang lebih rendah, karena hal ini kemungkinan dapat mengurangi bersihan Loratadine, dianjurkan dosis awal 5 mg sehari atau 10 mg setiap 2 hari.- Khasiat dan keamanan penggunaan Loratadine pada anak-anak usia dibawah 2 tahun belum ditetapkan.- Keamanan pemakaian Loratadine selama kehamilan belum ditetapkan, hanya diberikan bila potensi manfaat lebih besar dari potensi resiko terhadap janin.    * Hati-hati bila diberikan pada wanita yang sedang menyusui, karena Loratadine diekskresikan dalam air susu ibu.

 INTERAKSI OBAT :

- Bila diberikan bersama-sama dengan alkohol, Loratadine tidak memiliki efek potensiasi seperti yang diukur dengan penelitian penampilan psikomotor.- Pernah dilaporkan peningkatan kadar Loratadine dalam plasma setelah pemakaian bersama-sama ketokonazol, eritromisin atau simetidin pada penelitian klinik terkendali, tetapi tidak ada perubahan klinis yang bermakna (termasuk elektrokardiografik).- Hati-hati pemakaian bersama obat-obat yang menghambat metabolisme hati.- Pemberian antihistamin harus dihentikan 48 jam sebelum prosedur uji kulit, karena obat ini dapat mencegah atau mengurangi reaksi positif terhadap indikator reaktivitas dermal.

 CARA PENYIMPANAN :

Simpan pada suhu kamar (maks. 30oC).HARUS DENGAN RESEP DOKTER

KEMASAN & NO REG. :

- Kotak berisi 5 strip @ 10 tablet. No. Reg. : DKL9304411010A1- Botol berisi sirup 60 ml. No. Reg. : DKL9304411137A1

 

 

ALLORIS 10 mg

CODE: A3

Page 16: Alergi Dan Penyebabnya Alergi Merupakan Suatu Reaksi Abnormal Dalam Tubuh Yang Disebabkan Zat

Harga Per Satuan Terkecil : Rp4,550.00

BELI  

 

Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa Pemberitahuan Terlebih Dahulu.

 

A L L O R I S

10 mg

KOMPOSISI :

Loratadina 10 mg/tablet

INDIKASI :

Rinitis alergi, urtikaria kronik, dermatitis alergi, rasa gatal pada hidung dan mata, rasa terbakar pada mata.

KONTRA INDIKASI :

Hipersensitivitas

DOSIS :

Dewasa dan anak 12 tahun atau lebih: sehari 1 tablet.

KEMASAN :

Dos 10 x 10 tablet.

 

Page 17: Alergi Dan Penyebabnya Alergi Merupakan Suatu Reaksi Abnormal Dalam Tubuh Yang Disebabkan Zat

ANHISSEN 10 MG

Harga Per Satuan Terkecil : Rp2,750.00

BELI  

Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa Pemberitahuan Terlebih Dahulu

http://www.farmasiku.com/index.php?target=categories&category_id=168

http://www.anneahira.com/pencegahan-penyakit/alergi.htm