17
 ISMAIL RAJI AL-FARUQI M NAQUIB AL-ATTAS: ISLAMISASI ILMU PENGETAHUAN

Al-Faruqi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Al-Faruqi

5/13/2018 Al-Faruqi .. - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/al-faruqi- 1/17

 

ISMAIL RAJI AL-FARUQI

M NAQUIB AL-ATTAS:

ISLAMISASI ILMU PENGETAHUAN

Page 2: Al-Faruqi

5/13/2018 Al-Faruqi .. - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/al-faruqi- 2/17

 

Ismail Al-Faruqi: Biografi Al Faruqi dilahirkan di Jaffa, Palestina tahun

1921 tanggal 1 Januari 1921. Ayahnya seorang

qadhi , bernama Abdul Huda Al Faruqi.

Setelah tamat pendidikan madrasah di tempat

kelahirannya, Al Faruqi melanjutkan di College

Des Freres (St. Joseph) Lebanon (1936-1941), Al

Faruqi melanjutkan pendidikannya di AmericanUniversity of Beirut, di Beirut,mengambil kajian

Filsafat sampai meraih gelar sarjana muda

(Bachelor of Art). Ia sempat menjadi pegawai

pemerintah Palestina di bawah mandat Inggris.

Jabatan sbg pegawai negeri dijalani selama 4

tahun, kemudian ia diangkat menjadi Gubernur 

Galilea.

Page 3: Al-Faruqi

5/13/2018 Al-Faruqi .. - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/al-faruqi- 3/17

 

Jabatan Gubernur ini ternyata Gubernur terakhir 

dalam sejarah pemerintahan Palestina, karena

sejak tahun 1947 propinsi yang dipimpin oleh AlFaruqi tersebut jatuh ke tangan kekuasaan Israel.

Keadaan ini membuat al Faruqi harus hijrah ke

Amerika Serikat pada tahun 1948.

Di Amerika, Al Faruqi mengeluti bidang akademis

dan konsen pada persoalan2 keilmuan. Hal ini juga mendorong al Faruqi untuk melanjutkan studi

di Harvad University. Pada tahun 1949 al Faruqi

berhasil meraih gelar master (master of Art)  

dengan judul tesis On Justifying the Good:Metaphysic and Epistemology of Value (tentang

pembenaran kebaikan: Metafisik dan epistimologi

nilai). Gelar doctor diperolehnya di Indiana

University.

Page 4: Al-Faruqi

5/13/2018 Al-Faruqi .. - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/al-faruqi- 4/17

 

Lanjutan«

Stelah mendpt gelar doktor , ia mengambil studi

lagi di Universitas Al Azhar, Kairo Mesir, selama

tiga tahun. Kemudian pada 1964, ia kembali ke

Amerika dan memulai kariernya sbgi guru besar 

tamu (visiting professor) di University Chicago di

School of Devinity. Al Faruqi juga pernah tercatat

sebagai pengajar di McGill University, Montreal

Kanada ,tahun 1959. Pada 1961, ia pindah keKarachi, Pakistan selama dua tahun.

Karir akademiknya juga pernah dilalui di

Universitas Syracuse, New York, sbg pengajar 

program pengkajian Islam. Tahun 1968, ia pindahke Temple University, Philadelpia. Di lembaga

ini, ia bertindak sebagai profesor agama dan di

sinilah ia mendirikan Pusat Pengkajian Islam.

Page 5: Al-Faruqi

5/13/2018 Al-Faruqi .. - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/al-faruqi- 5/17

 

Lanjutan«

Selain itu, al-Faruqi juga dipercaya sbg

guru besar studi keislaman di CentralInstitute of Islamic Research, Karachi.

Pada tgl 17 Ramadhan 1406/1986, dini

hari menjelang sahur, tiga orang tidak

dikenal menyelinap ke dalam rumahsuami istri Ismail Raji Al Faruqi dan Lois

Lamya di wilayah Cheletenham,

Philadelpia. Dua guru besar di Universitas

Temple AS beserta dua anak merekadibunuh,dan wafat seketika.

Page 6: Al-Faruqi

5/13/2018 Al-Faruqi .. - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/al-faruqi- 6/17

 

Karya-karya al-Faruqi:Al-Faruqi menguasai pelbagai disiplin ilmu;

etika, seni, sosiologi, kebudayaan (antropologi),sampai metafisika dan politik, dan wacana

pendidikan.

Karyanya yg terakhir adalah The Culture Atlas

of Islam (ditulis bersama istrinya, Lamya). Bukuini menarasikan tentang peta peradaban dan

kultur Islam sejak masa paling awal sampai

abad pertengahan. Al-Faruqi ingin menegaskan

bahwa peradaban Islam dapat menjadi

kebanggaan. Kajiannya sangat jelas berusahamenunjukkan ruh dan spirit Islam sebagai

prinsip yang telah mengantarkan peradaban

Islam yang pernah cemerlang, yaitu semangat

Tauhid.

Page 7: Al-Faruqi

5/13/2018 Al-Faruqi .. - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/al-faruqi- 7/17

Lanjutan«

« Al-Faruqi menegaskan bahwa intisari tamaddun

(peradaban) Islam adalah Islam itu sendiri, danintisari Islam adalah tauhid.

Karya Islamization of Knowledge: GeneralPrinciples and Workplan. Dalam karya ini iaberusaha mensosialisasikan ide-ide islamisasi

pengetahuan, dan menawarkan kerangka kerjadan tahapan2 teknis yang harus dilaksanakanketika akan melakukan proyek islamisasiterhadap ilmu pengetahuan di dunia muslim.Buku ini terdiri atas tujuh bagian pembahasan

dan dilengkapi dengan appendiks berupabeberapa agenda hasil konferensi II tentangislamisasi pengetahuan di Islamabad, tahun1982, konferensi III dan IV tentang isu yangsama dilaksanakan di Kualalumpur tahun 1984

dan di Khortoum tahun 1987.

 

Page 8: Al-Faruqi

5/13/2018 Al-Faruqi .. - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/al-faruqi- 8/17

Lanjutan«

Al Tawhid: Its Implication for Thought and Life

(1982), berisi 13 chapter. Karya ini menganalisissecara tajam dan meyakinkan batapa tauhid

dapat menjadi prinsip sejarah, prinsip ilmu

pengetahuan, prinsip metafisika, prinsip etika,

prinsip tata sosial, prinsip ummah, prinsip

keluarga, prinsip tata politik, prinsip tata

ekonomi, prinsip tata dunia, prinsip estetika.

Karya2 al Faruqi tampaknya sangat kuat

berpondasi pada tauhid sebagai nilai esensial

Islam, dan selalu menjadi ide dasar analisisnya.Esensi tauhid menurut al Faruqi adalah potensi

dasar yang besar, yang mampu menggerakkan

roda peradaban muslim ke arah yang paling

progresif, termasuk dalam mencermati

pendidikan Islam.

 

Page 9: Al-Faruqi

5/13/2018 Al-Faruqi .. - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/al-faruqi- 9/17

Lanjutan«

Selama kehidupan profesionalnya yanghampir berlangsung 30 tahun, dia

menulis, menyunting, atau

menerjemahkan 25 judul buku,

mempublikasikan lebih dari seratusartikel, menjadi guru besar tamu di

lebih dari 23 universitas di Afrika, erpa,

Timur Tengah, Asia Selatan dan

Tenggara, dan duduk dalam dewanredaksi di tujuh jurnal Besar. [18]  

 

Page 10: Al-Faruqi

5/13/2018 Al-Faruqi .. - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/al-faruqi- 10/17

Metode Pemikiran

Mencermati karya2 Al-Faruqi, akan tampak visi

Islamisasi pengetahuan yang kental. Ia prihatindgn kondisi umat Islam scr keseluruhan, yang

tertinggal dgn bangsa2 atau umat2 yang lain.

Keprihatinan ini melahirkan ide didirikannya IIIT

(The International Institute of Islamic Thought)  

pd tahun 1981 di Washington DC Amerika,dengan orientasi utama sebagai penggerak

Islamisasi pengetahuan. Al Faruqi menjadi

Direktur pertama IIIT tersebut.

Al Faruqi menetapkan lima sasaran dari rencanakerja Islamisasi Ilmu, yaitu:

a. Menguasai disiplin ilmu modern

b. menguasai khazanah Islam

 

Page 11: Al-Faruqi

5/13/2018 Al-Faruqi .. - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/al-faruqi- 11/17

Lanjutan..

c. Menentukan relevansi Islam yang spesifik pada

setiap bidang ilmu pengetahuan modern.

d. Mencari cara-cara untuk melakukan sintesakreatif antara khazanah Islam dengan Khazanah

ilmu pengetahuan modern.

e. mengarahkan pemikiran Islam ke jalan-jalan

yang mengarah pada pemenuhan pola rancanganAllah.

Menurut Al-Faruqi sasaran tersebut dapat melalui

12 cara:

1. Penguasaan terhadap disiplin-disiplin modern.

Disiplin modern ini harus dipecah-pecah menjadi

kategori-kategori, prinsip-prinsip, metodologi-

metodologi, problem-problem, dan tema-tema;

suatu pemilahan yang mencerminkan daftar isi

suatu buku teks klasik.

 

Page 12: Al-Faruqi

5/13/2018 Al-Faruqi .. - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/al-faruqi- 12/17

Lanjutan«

2. Survei disipliner. Jika kategori2 dari disiplin

ilmu telah dipilah2, suatu survey menyeluruh

harus ditulis utk suatu disiplin ilmu. Langkah inidiperlukan agar sarjana2 muslim mampu

menguasai setiap disiplin ilmu modern.

3. Penguasaan terhadap khazanah Islam.

Khazanah Islam harus dikuasai dengan cara

yang sama. Tetapi di sini, yang diperlukan

adalah antologi2 mengenai warisan pemikiran

muslim yang berkaitan dengan disiplin ilmu.

4. Penguasaan terhadap khazanah Islam untuk

tahap analisa. Jika antologi2 sudah disiapkan,khazanah pemikiran Islam harus dianalisa dari

perspektif masalah2 masa kini.

5. Penentuan relevansi spesifik untuk setiap

disiplin ilmu. Relevansi dapat ditetapkan «

 

Page 13: Al-Faruqi

5/13/2018 Al-Faruqi .. - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/al-faruqi- 13/17

Lanjutan«

«.dengan mengajukan 3 persoalan. Pertama, apa

yang telah disumbangkan oleh Islam, mulai dari

Al-Qur·an hingga pemikiran kaum modernis,dalam keseluruhan masalah yang telah dicakup

dalam disiplin2 modern. Kedua, seberapa besar 

sumbangan itu jika dibandingkan dengan hasil-

hasil yang telah diperoleh oleh disiplin modern

tersebut. Ketiga, apabila ada bidang masalahyang sedikit diperhatikan atau sama sekali tidak

diperhatikan oleh khazanah Islam, ke arah mana

kaum muslimin harus mengusahakan untuk

mengisi kekurangan itu, juga menformulasimasalah2, dan memperluas visi disiplin tersebut.

5. Penilaian kritis terhdp disiplin modern. Jika

relevansi Islam telah disusun, maka ia harus

dinilai dan dianalisis dari titik pijak Islam.

 

Page 14: Al-Faruqi

5/13/2018 Al-Faruqi .. - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/al-faruqi- 14/17

Lanjutan«

6. Penilaian kritis terhadap khazanah Islam.

Konstribusi khazanah Islam utk setiap bidang

kegiatan manusia harus dianalisa dan relevansikontemporernya dirumuskan.

7. Survei mengenai problem2 terbesar umat Islam.

Suatu studi sistematis harus dibuat tentang

masalah2 politik, sosial, ekonomi, intelektual,kultural, moral dan spiritual dari kaum

muslimin.

8. Survey mengenai problem2 umat manusia.

Suatu studi yang sama, kali ini difokuskan pada

seluruh umat manusia, harus dilaksanakan.

9. Survey mengenai problem2 umat manusia. Hal

ini difokuskan pada seluruh umat manusia,

harus dilaksanakan.

 

Page 15: Al-Faruqi

5/13/2018 Al-Faruqi .. - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/al-faruqi- 15/17

Lanjutan«

10.Analisa kreatif dan sintesa. Pada tahap ini

sarjana muslim harus melakukan sintesa antara

khazanah2 Islam dan disiplin modern, sertamenjembatani jurang kemandegan berabad-

abad. Dari sini khazanah pemikiran Islam harus

sinambung dengan prestasi2 modern, dan

bahkan menggerakkan ke horison yang lebihluas dariyang sudah dicapai disiplin2 modern.

11.Merumuskan kembali disiplin2 ilmu dalam

kerangka kerja (framework) Islam.

Keseimbangan antara khazanah Islam dengan

disiplin modern telah dicapai, buku-buku teksuniversitas harus ditulis untuk menuang kembali

disiplin2 modern dalam cetakan Islam.

12.Penyebarluasan ilmu pengetahuan yang sudah

diislamisasikan.

 

Page 16: Al-Faruqi

5/13/2018 Al-Faruqi .. - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/al-faruqi- 16/17

Lanjutan«

Kerangka kerja dan langkah Islamisasi

pengetahuan ini pada prinsipnya adalah

mengadakan sintesis kreatif antara khazanah

Islam dan khazanah dari Barat. Dua belas

langkah kerja tersebut mempunyai tiga point

penting, yaitu kemestian kaum muslim

menguasai khazanah klasik, mencermatikhazanah Barat dengan cara menelaahnya

secara kritis melalu perspektif Al Qur·an, dan

mengakomodasi kedua khazanah tersebut

menjadi sintesis kreatif, sehingga menamilkan

bentuk disiplin pengajaran Islam yang utuh,terpadu, tidak dikotomis, di bawah pancaran

nilai-nilai tauhid (the unity of God).

 

Page 17: Al-Faruqi

5/13/2018 Al-Faruqi .. - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/al-faruqi- 17/17

 Alhamdulillah

Terima Kasih