5
Akuntansi Inflasi dan Perubahan Harga Carrolina Caecilia – 121110011 Abstrak Inflasi menyebabkan terjadinya perubahan harga. Perubahan harga adalah perbedaan jumlah rupiah yang dapat digunakan untuk membeli barang atau jasa yang sama pada waktu yang berbeda. Akuntansi perubahan harga dapat memengaruhi perekonomian suatu negara. Keadaan perekonomian suatu negara dapat dilihat dari kondisi perusahaan yang ada di negara tersebut. Kinerja atau kondisi suatu perusahaan dapat dilihat dari laporan keuangan perusahaan. Melalui laporan keuangan, pemakai atau pengguna laporan keuangan akan mendapatkan informasi yang berkaitan dengan kinerja keuangan perusahaan secara keseluruhan. Kata-kata kunci: inflasi, perubahan harga, akuntansi Inflasi Inflasi adalah proses atau peristiwa kenaikan tingkat harga umum. Dikatakan tingkat harga umum karena barang atau jasa itu banyak jumlah dan jenisnya (Muqodim, 2005). Menurut Muqodim (2005) penyebab utama inflasi, yaitu: 1. Kenaikan permintaan di atas kemampuan berproduksi, yang dalam hal ini disebut inflasi karena tarikan permintaan (demand pull inflation). 2. Kenaikan biaya produksi, yang dalam hal ini disebut sebagai inflasi karena dorongan biaya (cost push inflation). Pengukuran Inflasi Menurut Na’im (2001), tingkat inflasi dapat ditentukan dengan berbagai macam cara antara lain: 1. GNP Deflator Dengan GNP deflator tingkat inflasi ditentukan menurut tingkat kenaikan harga semua barang dan jasa yang

Akuntansi Inflasi Dan Perubahan Harga

Embed Size (px)

Citation preview

Akuntansi Inflasi dan Perubahan HargaCarrolina Caecilia 121110011AbstrakInflasi menyebabkan terjadinya perubahan harga. Perubahan harga adalah perbedaan jumlah rupiah yang dapat digunakan untuk membeli barang atau jasa yang sama pada waktu yang berbeda. Akuntansi perubahan harga dapat memengaruhi perekonomian suatu negara. Keadaan perekonomian suatu negara dapat dilihat dari kondisi perusahaan yang ada di negara tersebut. Kinerja atau kondisi suatu perusahaan dapat dilihat dari laporan keuangan perusahaan. Melalui laporan keuangan, pemakai atau pengguna laporan keuangan akan mendapatkan informasi yang berkaitan dengan kinerja keuangan perusahaan secara keseluruhan. Kata-kata kunci: inflasi, perubahan harga, akuntansi

InflasiInflasi adalah proses atau peristiwa kenaikan tingkat harga umum. Dikatakan tingkat harga umum karena barang atau jasa itu banyak jumlah dan jenisnya (Muqodim, 2005). Menurut Muqodim (2005) penyebab utama inflasi, yaitu:1. Kenaikan permintaan di atas kemampuan berproduksi, yang dalam hal ini disebut inflasi karena tarikan permintaan (demand pull inflation).2. Kenaikan biaya produksi, yang dalam hal ini disebut sebagai inflasi karena dorongan biaya (cost push inflation).Pengukuran InflasiMenurut Naim (2001), tingkat inflasi dapat ditentukan dengan berbagai macam cara antara lain:1. GNP DeflatorDengan GNP deflator tingkat inflasi ditentukan menurut tingkat kenaikan harga semua barang dan jasa yang dihitung dalam penentuan GNP. GNP deflator dihitung dengan cara membagi GNP nominal (berdasar harga berlaku) dengan GNP riil (berdasar harga konstan yang dihitung berdasarkan tahun dasar). Rumus GNP deflator adalah :

2. Penentuan Angka Indeks Harga Angka indeks adalah suatu angka yang menunjukkan suatu tingkat perubahan relatif. Indeks harga merupakan suatu indikator yang menunjukkan tingkat harga barang pada waktu tertentu secara relatif dibanding dengan suatu tingkat harga barang tersebut pada tahun dasar yang dipilih berdasarkan keadaan ekonomi yang normal. Indeks harga ditentukan dengan cara sebagai berikut:a. Persentase harga barang tertentu pada perioda berjalan dibandingkan dengan harga barang pada tahun dasar. Rumus:I Keterangan:I = Indeks hargaPn = Tingkat harga pada tahun berjalanPo = Tingkat harga pada tahun dasarb. Persentase jumlah harga barang pada perioda berjalan dibandingkan dengan jumlah harga barang tersebut pada tahun dasar dibagi dengan jumlah harga barang yang bersangkutanI Keterangan :N = Jumlah barang yang harganya diperbandingkanc. Persentase harga barang tertentu pada perioda berjalan dibandingkan dengan harga barang pada tahun dasar, dengan faktor penimbang tertentu. Rumus:I Keterangan : Pg = Faktor penimbang

Pengakuan InflasiMenurut Choi dan Meek (2005) dalam perioda inflasi, pendapatan umumnya dinyatakan dalam mata uang daya beli umum yang rendah (yaitu daya beli perioda kini), yang kemudian diterapkan terhadap beban terkait. Beban dinyatakan dalam mata uang dengan daya beli umum yang lebih tinggi karena umumnya mencerminkan konsumsi sumber daya yang diakuisisi pada saat unit moneter memiliki daya lebih yang lebih tinggi. Mengurangkan beban yang berdasarkan daya beli historis terhadap pendapatan yang berdasarkan daya beli kini menghasilkan pengukuran laba yang tidak akurat. Mengakui pengaruh inflasi secara eksplisit berguna dilakukan karena bebarapa alasan:1. Pengaruh perubahan harga sebagian bergantung pada transaksi dan keadaan yang dihadapi suatu perusahaan. Para pengguna tidak memiliki informasi yang lengkap mengenai faktor-faktor ini.2. Mengelola masalah yang ditimbulkan oleh perubahan harga bergantung pada pemahaman yang akurat atas masalah tersebut. Pemahaman yang akurat memerlukan kinerja usaha yang dilaporkan dalam kondisi-kondisi yang memperhitungkan pengaruh perubahan harga.3. Laporan dari para manajer mengenai permasalahan yang disebabkan oleh perubahan harga lebih mudah dipercaya apabila kalangan usaha menerbitkan informasi keuangan yang membahas masalah-masalah tersebut.

Perubahan HargaMenurut Suwardjono (2010), perubahan harga adalah adanya perbedaan dari jumlah rupiah yang dibutuhkan agar dapat memperoleh barang ekonomi seperti barang dan jasa dalam pasar yang sama dan di waktu yang berbeda. Dari segi akuntansi, perubahan harga yaitu kos tercatat suatu objek (pos) dan jumlah rupiah yang mengambarkan nilai objek (pos) pada saat tertentu mengalami perbedaan.

Karakteristik Perubahan Harga Barang dan JasaDitinjau dari karakteristik perubahan harga barang dan jasa, ada tiga jenis perubahan harga, yaitu:1. Perubahan harga umumMenurut Suwardjono (2010), perubahan umum mencerminkan kenaikan atau penurunan nilai tukar satuan uang atau dikenal dengan perubahan daya beli. Umumnya perubahan ini disebabkan kekuatan-kekuatan faktor ekonomik seperti tersedianya uang atau beredarnya uang yang cepat dibandingkan dengan tersedianya barang ekonomi selain itu permintaan dan penawaran barang dan jasa secara umum atau perubahan harga pasar dunia untuk komoditas tertentu tidak seimbang. Secara teoritis, perubahan harga umum ditandai oleh perubahan seluruh harga barang dan jasa dengan tingkat dan arah yang sama jika tidak terdapat perubahan akan struktur barang atau jasa tertentu. Indeks harga dapat memberikan gambaran perubahan tingkat harga dari waktu ke waktu. Perubahan indeks harga merefleksikan perubahan daya beli atau nilai tukar uang. Kenaikan indeks harga berarti penurunan daya beli demikian pula sebaliknya.2. Perubahan Harga SpesifikMenurut Choi dan Meek (2005), perubahan harga spesifik mengacu pada perubahan dalam harga barang atau jasa tertentu yang disebabkan oleh perubahan dalam permintaan dan penawaran. Perubahan harga spesifik ini dapat terjadi karena adanya perubahan selera konsumen, perubahan teknologi di bidang teknik industri, dan spekulasi atau perubahan harapan masyarakat terhadap kuantitas barang dan jasa tertentu yang tersedia di pasar. Dengan adanya perubahan harga spesifik dalam pasar masukan, hal ini menyebakan kenaikan atau penurunan kos aset yang mempengaruhi dan berdampak pada biaya perusahaan. Sementara kenaikan atau penurunan pendapatan perusahaan diakibatkan perubahan harga spesifik dalam pasar keluaran.3. Perubahan Harga RelatifMenurut Suwardjono (2010), perubahan harga relatif mengukur tingkat penyimpangan perubahan harga barang atau jasa tertentu terhadap perubahan akibat perubahan tingkat harga umum seluruh barang dan jasa. Dengan kata lain, perubahan harga relatif adalah perubahan harga setelah pengaruh perubahan daya beli dikeluarkan atau diperhitungkan. Sedangkan menurut Muqodim (2005), perubahan harga relatif adalah harga-harga dari barang yang dipunyai perusahaan berubah dengan persentase yang berbeda dengan perubahan harga-harga umum maka perbedaan antara kedua perubahan ini merupakan perubahan harga relatif.

ReferensiChoi, F. D. S., & Meek, G. K. (2005). Akuntansi Internasional. Jakarta: Salemba Empat.Muqodim. (2005). Teori Akuntansi. Edisi ke-1. Yogyakarta: Ekonisia.Naim, A. (2001). Akuntansi Inflasi. Yogyakarta: BPFE.Suwardjono. (2010). Teori Akuntansi, Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Yogyakarta: BPFE.