Upload
arif-yulianto
View
261
Download
35
Embed Size (px)
DESCRIPTION
zxzx
Citation preview
BUNGA MAJEMUKPENDAHULUAN
KARAKTERISTIK BUNGA MAJEMUK
MENGHITUNG CARA TUNGGAL
MENGHITUNG CARA MATEMATIS
TIPS MENGHITUNG CARA LAIN
CONTOH
LATIHAN
BUNGA MAJEMUK
NamaNama : : Mata PelajaranMata Pelajaran : Ekonomi/Akuntansi: Ekonomi/AkuntansiKelas/SemesterKelas/Semester : XII/2 : XII/2 WaktuWaktu : 2 x 45 menit: 2 x 45 menit
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 33 JAKARTAJalan Kamal Raya No. 54 Cengkareng Jakarta Barat
Telepon 021- 6191043 Fax 021 - 54396833
Drs. Wiji PurwantaDrs. Wiji Purwanta
Standar KompetensiStandar Kompetensi :: 1.1. Menerapkan Menerapkan siklus akuntansi koperasi, menganalisis siklus akuntansi koperasi, menganalisis laporan keuangan dan menerapkan metode laporan keuangan dan menerapkan metode kuantitatif.kuantitatif.
Kompetensi DasarKompetensi Dasar : 1.3 Menerapkan : 1.3 Menerapkan metode kuantitatif. metode kuantitatif.
IndikatorIndikator : Mengidentifikasi karakteristik : Mengidentifikasi karakteristik bunga majemuk. bunga majemuk.
Menghitung bunga majemuk. Menghitung bunga majemuk.
Materi PokokMateri Pokok : : Bunga majemukBunga majemuk
Istilah bunga majemuk sering juga disebut bunga berbunga, artinya bunga yang diperoleh, tidak diambil tetapi disatukan dengan modal menjadi modal baru, akan menghasilkan
Yang perlu diperhatikan dalam perhitungan bunga majemuk :a. Besarnya modal (m).b. Suku bunga untuk setiap periode bunga ( i atau b).c. Banyaknya periode bunga peminjaman (n).
bunga
Perhitungan bunga pada periode berikutnya berdasarkan modal yang baru tersebut. Penyatuan bunga dengan modal atas dasar tahunan, semesteran, kuartalan, atau bulanan. Jangka waktu penyatuan bunga dengan modal disebut periode pengembalian atau periode bunga.
Menentukan Nilai Akhir Apabila Periode Bunga (N) Bulat.
Riyanto meminjam uang dari Bank DKI dengan
perbulan Hitunglah nilai akhir bulan ke IV !
sebesarbunga majemuk selama
Perhitungan bunga majemuk Perhitungan bunga majemuk secara tunggal. secara tunggal.
• Akhir bulan ke I, modal menjadi modal awal + bunga bulan ke I
• = Rp 2.000.000 + 2 % x 2.000.000 = Rp 2.040.000
Akhir bulan ke II, modal akhir bulan I + bunga bulan ke II= Rp 2.040.000 + 2 % x 2.040.000 = Rp 2.080.800,00Akhir bulan ke III modal menjadi Rp 2.080.800 + 2 % x 2.080.800
= Rp 2.122.416,00Akhir bulan ke IV modal menjadi Rp 2.122.416 + 2% x Rp.2.122.416 = Rp 2.164.864,32
Dengan cara matematis , nilai akhir dalam bunga majemuk dapat digunakan rumus :
n J = M ( 1 + b )
atau n
Mn = M ( k + I )
nMn = M ( 1 + I ) 4
= Rp 2.000.000,00 x ( 1 + 2/100)
4 = Rp 2.000.000,00 x (1,02 ) =
Rp 2,164.864,32
Latihan Dewi meminjam
uang dari Bank DKI dengan
perbulan dengan periode bunga 3 bulanan. Ditanyakan :a. Banyaknya periode bunga
b. Jumlah uang setelah 4 tahun c. Jumlah bunga setelah 4 tahun
sebesarbunga majemuk
selama
Banyaknya periode bunga :Periode bunga = 3 bulanBerarti 1 tahun = 4 periode (12/3)Maka 4 tahun = 4 x 4 = 16 periode.
Jumlah uang setelah 4 tahun n
J = M (1 + b )
Bunga pertahun 24 %, bunga setiap periode ( 3 bulan) = 24 % : 4 = 6 %
(0,06) 16
J = 5.000,00 + (1 + 0,06) 16
= 5.000,00 + (1,06)
16
Menghitung (1,06) dapat dengan cara lain :Daftar bunga (daftar 1.2) pada kolom p = 6% pada n = 16 diperoleh angka 2,54035168.Jadi , J = 5.000.000,00 x 2,54035168
= Rp 12.701.758,40
Dengan logaritma 16Misal x = (1,06) 16 Log x = Log (1,06) Log x = 16 Log (1,06)Log 1,06 = 0,025305865
Log x = 16 x 0,025 (dengan tiga desimal)
Log x = 0,040Jadi J = 5.000.000,00 x
2,52 = Rp12.600.000,00
Menggunakan kalkulatorDengan mengalikan angka (1,06)
sampai dengan 16 kali sehingga hasilnya 2,54055168
atau (1,06) jika menggunakan kalkulator sederhana operasinya sbb :
tekan 1,06.Tekan xx (x2 kali) sehingga 1,06
sudah berpangkat satu.
Untuk mencapai pangkat 16, tekan = 15 kali (16 –1) sehingga hasilnya akan menunjukaan 2,54055168.Jadi J = 5.000.000,00 x 2,54055168= Rp 12.701.758,40
Dari ketiga cara di atas menggunakan daftar bunga
dan kalkulator hasilnya sama.Menggunakan daftar
logaritma hasilnya kurang tepat sebab terlalu banyak
pembulatan angka.