Akt. Beban_ Belanja Dan Pembiayan_cek

AKUNTANSI BEBAN DAN BELANJA

KELOMPOK 1:1. RAINHARD FERNANDO (10)2. SATRIA FADLI (12)

PERLAKUAN AKUNTANSI PADA PEMERINTAH PUSAT

DEFINISI BEBAN

Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa termasuk potensi pendapatan yang hilang, atau biaya yang timbul akibat transaksi tersebut dalam periode pelaporan yang berdampak pada penurunan ekuitas, baik berupa pengeluaran, konsumsi aset atau timbulnya kewajiban.

KLASIFIKASI BEBAN

Beban Pegawai

Beban Barang Jasa Beban Bunga

Beban Subsidi Beban Hibah Beban Bantuan Sosial

Beban Lain-Lain/Tidak

Terduga

Beban Transfer

PENGAKUAN DAN PENGUKURAN BEBAN• Terjadinya penurunan manfaat ekonomi

atau potensi jasa.

• Terjadi konsumsi aset.

• Timbulnya kewajiban.

Dicatat sebesar nilai nominal yang terdapat dalam dokumen sumber (daftar gaji, dokumen tagihan, nota perjanjian hibah, SK Bansos, SK Transfer, dll)

Penyajian dan Pengungkapan atas Beban

BebanLaporan

Operasional

CaLK

DEFINISI BELANJA

Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara yang mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran bersangkutan dan tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah.

KLASIFIKASI BELANJA

Belanja Pegawai

Belanja Barang Belanja Modal

Belanja Bunga Utang

Belanja Subsidi Belanja Hibah

Belanja Bantuan

Sosial

Belanja Lain-Lain

PENGAKUAN BELANJA

Saat terjadi pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara; atau

Saat terdapat pengesahan dari Bendahara Umum Negara/Kuasa Bendahara Umum Negara.

diukur berdasarkan nilai nominal yang dikeluarkan dan tercantum dalam dokumen sumber pengeluaran yang sah untuk pengeluaran dari Kas Negara

PENGUKURAN BELANJA

Belanja dapat didahului dengan komitmen, yaitu

yang harus melalui pesanan atau kontrak

Belanja dapat juga tanpa didahului

dengan komitmen sebelumnya

Pembayaran belanja dapat dilakukan secara

langsung (LS) atau melalui UP yang diberikan kepada bendahara pengeluaran

AKUNTANSI BELANJA

PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN

Belanja

LRA

LAK Aktivitas Operasi

CaLK

LAK Aktivitas Investasi

DEFINISI TRANSFER

penerimaan/pengeluaran uang dari suatu entitas pelaporan dari/kepada entitas pelaporan lain, termasuk dana perimbangan, dana otonomi khusus dan dana penyesuaian serta dana bagi hasil milik pemerintah daerah.

KLASIFIKASI TRANSFER

TRAN

SFER DANA BAGI HASIL

Transfer yang dialokasikan dalam anggaran dan

direalisasikan tanpa melihat realisasi pendapatan yang

diterima entitas

PENGAKUAN DAN PENGUKURAN

Pengakuan

saat terjadinya pengeluaran dari Kas

Negara atau pada saat terbitnya dokumen

pengeluaran yang sah (SPM/SP2D).

Pengukuran

nilai nominal yang tercantum dalam dokumen sumber

pengeluaran yang sah untuk pengeluaran dari

Kas Negara (SP2D).


TRANSFER

LRA

CaLKLAK

DEFINISI PEMBIAYAAN

Pembiayaan adalah setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran bersangkutan maupun tahun-tahun anggaran berikutnya, yang dalam penganggaran pemerintah terutama dimaksudkan untuk menutup defisit atau memanfaatkan surplus anggaran.

Pendapatan Pengeluaran

Transfer

Belanja

Beban

PNBP

Pajak

KLASIFIKASI PEMBIAYAAN

Penerimaan Pembiayaan

Pengeluaran Pembiayaan

Pembiayaan

PENGAKUAN PEMBIAYAAN


diakui pada saat kas diterima pada Rekening Kas Umum

Negara atau pada saat terjadi pengesahan penerimaan

pembiayaan oleh Bendahara Umum Negara/Kuasa

Bendahara Umum Negara

Pengeluaran Pembiayaan

diakui pada saat dikeluarkan dari Rekening Kas Umum

Negara atau pada saat terjadi pengesahan pengeluaran

pembiayaan oleh Bendahara Umum Negara/Kuasa

bendahara Umum Negara.

PENGUKURAN PEMBIAYAAN

• Penerimaan dan pengeluaran pembiayaan dicatat sebesar nilai nominal.

• Apabila penerimaan dan pengeluaran pembiayaan dalam bentuk mata uang asing, maka harus dinyatakan dalam mata uang rupiah dengan menggunakan kurs tengah bank sentral pada tanggal transaksi.


Pembiayaan

LRA

CaLKLAK

Jurnal Standar Komitmen Belanja/Transfer

Belanja/Transfer xxx Dicadangkan untuk Belanja/Transfer xxx

Jurnal Standar Komitmen Pengeluaran Pembiayaan

Pengeluaran Pembiayaan Dalam Negeri xxx Dicadangkan untuk Pengeluaran

Pembiayaan Dalam Negeri xxx

Pengeluaran Pembiayaan Dalam Negeri xxx Dicadangkan untuk Pengeluaran

Pembiayaan Dalam Negeri xxx

JURNAL STANDAR KOMITMEN

dilakukan pada saat terjadinya komitmen pengeluaran negara

dicatat oleh setiap satuan kerja selaku entitas

akuntansi pada Buku Besar Akrual

tidak digunakan dalam rangka penyusunan laporan keuangan, melainkan untuk

tujuan manajemen anggaran

Jurnal Standar Realisasi: Resume Tagihan

Jurnal Standar Resume Tagihan hanya dicatat dalam Buku Besar Akrual oleh Satuan Kerja

Resume Tagihan Belanja/Transfe

r

Beban xxx Belanja/Transfer yg Masih Harus Dibayar

xxx

Utang yg Belum Diterima Tagihannya xxx Belanja Barang/Modal yg Masih

Harus Dibayar xxx

Resume Tagihan Pengeluaran Pembiayaan

Investasi Jangka Panjang xxx Pengeluaran Pembiayaan yg Masih

Harus Dibayar xxx

Piutang Jangka Panjang Penerusan Pinjaman xxx Pengeluaran Pembiayaan yg Masih

Harus Dibayar xxx

Utang Jangka Panjang DN/LN xxx Pengeluaran Pembiayaan yang Masih

Harus Dibayar xxx

Jurnal Standar Realisasi: Belanja

Buku Besar Akrual

Pencatatan oleh SatkerBelanja/Transfer yang Masih Harus Dibayar xxx Ditagihkan ke Entitas Lain xxx

Pencatatan oleh Kuasa BUN:Ditagihkan ke Entitas Lain xxx Kas xxx

Jurnal Standar Realisasi: Belanja

Buku Besar Kas

Pencatatan oleh SatkerBelanja/Transfer xxx Ditagihkan ke Entitas Lain xxx


Jurnal Standar Realisasi: Penerimaan Pembiayaan

Buku Besar Akrual

Pencatatan oleh SatkerDiterima dari Entitas Lain xxx Investasi Jangka Panjang xxxDiterima dari Entitas Lain xxx Piutang Jangka Panjang Penerusan PinjamanxxxDiterima dari Entitas Lain xxx Utang Jangka Panjang Dalam Negeri/Luar Negeri xxx

Pencatatan oleh Kuasa BUN:Kas xxx Diterima dari Entitas Lain xxx

Jurnal Standar Realisasi: Penerimaan Pembiayaan

Buku Besar Kas

Pencatatan oleh SatkerDiterima dari Entitas Lain xxx Penerimaan Pembiayaan Dalam Negeri xxx

Diterima dari Entitas Lain xxx Penerimaan Pembiayaan Luar Negeri xxx


Jurnal Standar Realisasi: Pengeluaran Pembiayaan

Buku Besar Akrual

Pencatatan oleh SatkerPengeluaran Pembiayaan yang Masih Harus Dibayar xxx Ditagihkan ke Entitas Lain xxx


Jurnal Standar Realisasi: Pengeluaran Pembiayaan

Buku Besar Kas

Pencatatan oleh SatkerPengeluaran Pembiayaan Dalam Negeri/Luar Negeri xxx Ditagihkan ke Entitas Lain xxx


Jurnal Standar Penyesuaian

Jurnal Standar Penyesuaian dicatat dalam Buku Besar Akrual oleh Satker

Beban Penyusutan Aset Tetap xxx Akumulasi Penyusutan Aset Tetap xxx

Beban Amortisasi Aset Tak Berwujud xxx Akumulasi Amortisasi Aset Tak Berwujud xxx

Beban xxx Belanja yang Masih Harus Dibayar xxx

Jurnal Standar Pengembalian Belanja

Tahun Anggaran Berjalan Buku Besar Akrual

Pencatatan oleh SatkerDitagihkan kepada Entitas Lain xxx

Belanja xxx

Pencatatan oleh Kuasa BUN:Kas xxx Ditagihkan ke Entitas Lain xxx


Buku Besar Kas

Pencatatan oleh SatkerDitagihkan kepada Entitas Lain xxx

Belanja/Transfer xxx

Pencatatan oleh Kuasa BUN:Kas xxx Belanja/Transfer xxx

Tahun Anggaran Berjalan


Tahun Anggaran Sebelumnya Buku Besar Akrual

Pencatatan oleh SatkerDiterima dari Entitas Lain xxx Pendapatan Lain-Lain xxx



Tahun Anggaran Sebelumnya Buku Besar Kas

Pencatatan oleh SatkerDiterima dari Entitas Lain xxx Pendapatan Lain-Lain xxx

Pencatatan oleh Kuasa BUN:Kas xxx Pendapatan Lain-Lain xxx

KASUS 1

Kementerian Sosial akan memberi bantuan genset sebanyak 50 unit senilai Rp9.354.000.000 kepada korban tsunami di Kabupaten Decepticon.Pencatatan jurnal adalah …

Belanja Bansos 9.354.000.000 Ditagih ke Entitas Lain 9.354.000.000

Ditagih ke Entitas Lain 9.354.000.000 Kas di KUN 9.354.000.000

Persediaan 748.320.000 Beban Banso 748.320.000

Pada akhir tahun, masih terdapat genset yang belum diserahkan sebanyak 4 unit, maka pemerintah akan mencatat:

JURNAL REALISASI

KASUS 2Kementerian Autobot akan membangun gedung dengan menggunakan sistem kontrak. Pada 3 Maret 2014, Kementerian Autobot menandatangani kontrak konstruksi dengan nilai Rp375.000.000.000 selama 18 bulan dengan masa pemeliharaan 3 bulan yang dilaksanakan PT. Bumblebee. Syarat pembayaran berdasarkan kontrak yaitu: • Uang Muka : 20% dari kontrak.• Termin I : 30% dari kontrak, setelah pekerjaan fisik

mencapai 65%.• Termin II : 45% dari kontrak, setelah pekerjaan fisik

mencapai 100% .• Retensi : 5% dari kontrak setelah selesai masa

pemeliharaan disertai dengan FHO (Final Hand Over).

Realisasi pembayaran, yaitu: • Uang Muka : Rp75.000.000.000, tanggal 10 Maret

2014• Termin I (Fisik 65%) : Rp112.500.000.000, tanggal 5 Februari

2015• Termin II (Fisik 100%) : Rp168.750.000.000, tanggal 1 Agustus

2015 . BAST PHO Pekerjaan diserahkan pada tanggal tersebut.Jurnal Uang Muka

Realisasi Belanja

Belanja modal 75.000.000.000Ditagih ke Entitas Lain 75.000.000.000

Pengakuan Neraca

KDP – Gedung 75.000.000.000Kas di KUN 75.000.000.000

Termin 1


KDP–Gedung 112.500.000.000Kas di KUN 112.500.000.000

Termin 2


KDP–Gedung 168.750.000.000Kas di KUN 168.750.000.000

Jurnal Pembayaran Termin

Pengakuan Retensi:KDP – Gedung 18.750.000.000Utang (retensi) 18.750.000.000

Pengakuan Gedung berdasarkan PHO:Aset Tetap Gedung 375.000.000.000KDP- Gedung 375.000.000.000

Saat Pencairan Retensi:Utang 18.750.000.000Kas di KUN 18.750.000.000

PERLAKUAN AKUNTANSI PADA PEMERINTAH DAERAH

DEFINISI

BEBAN

penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode

pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa

pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban

BELANJAsemua pengeluaran oleh

Bendahara Umum Negara/Bendahara Umum

Daerah yang mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran bersangkutan

yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh

pemerintah

DEFINISI

Diukur dan diakui dengan basis akuntansi akrual

Unsur Pembentuk LO

Kode Akun 9

BEBANDiukur dan diakui dengan basis kas

Unsur Pembentuk LRA

Kode Akun 5

BELANJA

PENGAKUAN

Beban diakui saat aset (pendekatan aset)

penurunan manfaat

ekonomi atau potensi jasa

Terjadi Konsumsi Aset

Timbulnya Kewajiban

Menurut PSAP 12 tentang LO, PP 71 2010

PENGAKUAN

PENGELUARAN KAS

SEBELUM BERSAMAAN SETELAH

Penetapan kewajiban daerah dilakukan lebih dulu, maka beban diakui pada saat terbit dokumen penetapan/ pengakuan kewajiban, seperti Surat Tagihan, walaupun kas belum dikeluarkan

Apabila tidak terjadi perbedaan waktu antara penetapan kewajiban daerah dan pengeluaran kas daerah, maka beban diakui bersamaan dengan saat pengeluaran kas

Apabila pengeluaran kas daerah mendahului penetapan kewajiban daerah maka beban diakui saat barang atau jasa dimanfaatkan.

Beban Jasa Kantor (listrik, air, telepon)

Beban Persediaan, Perjalanan Dinas, Gaji dan Tunjangan

Premi Asuransi

BEBAN DIAKUI SEBELUM PENGELUARAN KAS

JURNAL LO DAN NERACABeban ..... xxx

Utang Beban xxxM

EKAN

ISM

E SP

2D L

SPenetapan dan Pengakuan Beban

Pembayaran Utang oleh BUD denganSP2D LS

JURNAL LO DAN NERACAUtang Beban xxx

R/K PPKD xxx

JURNAL LRABelanja .... xxx

Perubahan SAL xxx



Utang Beban xxxM

EKAN

ISM

E SP

2D U

P/GU

/TU

Penetapan dan Pengakuan Beban

Pembayaran Utang oleh Bendahara Pengeluaran

Penerbitan SP2D GU oleh BUD


Kas di Bend.Pengeluaran xxx

JURNAL LO DAN NERACAKas di Bend.Pengeluaran xxx

R/K PPKD xxx


Perubahan SAL xxx



Utang Beban xxxPE

NGA

KUAN

BEB

AN D

I PPK

D Penetapan dan Pengakuan Beban

Penerbitan SP2D GU oleh BUD denganSP2D LS


Kas di Kasda xxx


Perubahan SAL xxx

Beban Bunga, BANSOS, Hibah, Subsidi, Bagi Hasil Pajak, Bantuan Keuangan.

BEBAN DIAKUI BERSAMAAN PENGELUARAN KAS


R/K PPKD xxx

MEK

ANIS

ME

SP2D

LS

Penetapan dan Pengakuan saatPenerbitan SP2D LS oleh BUD


Perubahan SAL xxx

BEBAN DIAKUI BERSAMAAN PENGELUARAN KAS

JURNAL LO DAN NERACAUang Muka xxx

Kas di Bend.Pengeluaran xxxM

EKAN

ISM

E SP

2D U

P/GU

/TU

Penetapan dan Pengakuan Beban SertaPengeluaran kas oleh Bend. Pengeluaran

Pertanggungjawaban bukti-bukti Pengeluaran (Penyusunan SPJ)


JURNAL LO DAN NERACABeban .... xxx

Uang Muka xxx


R/K PPKD xxx


Perubahan SAL xxx

BEBAN DIAKUI BERSAMAAN PENGELUARAN KASJURNAL LO DAN NERACA

Panjar Kegiatan xxxKas di Bend.Pengeluaran xxx

MEK

ANIS

ME

MEL

ALU

I PPT

KKas dikeluarkan Bend. Pengeluaran kePPTK

Pertanggungjawaban PPTK ke Bend.Pengeluaran, pengembalian sisa panjar

Pengesahan pertanggungjawaban olehPPK-SKPD

JURNAL LO DAN NERACAUang Muka xxx

Panjar Kegiatan xxxKas di Bend. Pengeluaran xxx

Panjar Kegiatan xxx


R/K PPKD xxx


Perubahan SAL xxx



Uang Muka xxx

BEBAN DIAKUI SETELAHPENGELUARAN KASJURNAL LO DAN NERACA

Beban dibayar dimuka xxxKas di Bend.Pengeluaran xxx

MEK

ANIS

ME

MEL

ALU

I UP/

GU/T

UPengeluaran Kas oleh Bend. Pengeluaran

Penetapan dan Pengakuan


JURNAL LRAUang Muka xxx

Perubahan SAL xxx


R/K PPKD xxx


Uang Muka xxx


Beban dibayar dimuka xxx

BEBAN DIAKUI SETELAH PENGELUARAN KAS

JURNAL LO DAN NERACABeban dibayar dimuka xxx

R/K PPKD xxxM

EKAN

ISM

E SP

2D L

SPenerbitan SP2D – LS oleh BUD

Penetapan dan PengakuanJURNAL LO DAN NERACA

Beban xxxBeban dibayar dimuka xxx


Perubahan SAL xxx

ILUSTRASI BEBAN DAN BELANJA

Ilustrasi di SKPD

• Beban dan Belanja Pegawai• Beban dan Belanja Barang dan

Jasa• Beban yang diakui setelah

pengeluaran Kas (Premi Asuransi)

• Beban Hibah dan Bansos• Beban Penyusutan dan

Amortisasi• Beban Penyisihan Piutang

Ilustrasi di PPKD

• Beban Bunga• Beban Subsidi• Beban Hibah• Beban Bansos• Beban Transfer Bagi Hasil Pajak• Beban Transfer Bantuan

Keuangan

BEBAN DAN BELANJA PEGAWAI

Pada tanggal 2 Februari 2015 Bendahara Pengeluaran Dinas Pendidikan Kabupaten Bone melakukan pembayaran atas Beban dan Belanja pegawai melalui mekanisme LS sebesar Rp.2.500.000,00 dimana pembayaran beban dan belanja langsung ditransfer ke rekening masing masing PNS. Berdasarkan SP2D LS beban dan belanja pegawai, maka PPK-SKPD akan mencatat dalam jurnal sebagai berikut

JURNAL LO DAN NERACATanggal Nomor Bukti Kode Rek Uraian Debit Kredit

2 Februari 2015

SP2D/Daftar Gaji/Dok. yg dipersamakan

9.1.1.01.01 Beban Gaji Pokok 2.500.000

3.1.3.01.01 RK PPKD 2.500.000

JURNAL LRATanggal Nomor Bukti Kode Rek Uraian Debit Kredit

2 Februari 2015

SP2D/Daftar Gaji/Dok. yg dipersamakan

5.1.1.01.01 Belanja Gaji Pokok 2.500.000

0.0.0.00.00 Perubahan SAL 2.500.000

BEBAN DAN BELANJA PEGAWAI

Pada Tanggal 6 Februari 2015 Pembayaran Uang Lembur Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Bone melalui mekanisme UP/GU/TU sebesar Rp5.000.000,00 serta pembayaran dilakukan oleh Bendahara Pengeluaran ke masing-masing PNS


6 Februari 2015

SP2D/Daftar Gaji/Dokumen yang dipersamakan

9.1.1.07.01 Beban Uang Lembur PNS 5.000.000

1.1.1.02.01 Kas di Bend.Pengeluaran 5.000.000


6 Februari 2015

SP2D/Daftar Gaji/Dokumen yang dipersamakan

5.1.1.07.01 Belanja Uang Lembur PNS 5.000.000

0.0.0.00.00 Perubahan SAL 5.000.000

BEBAN DAN BELANJA BARANG DAN JASAPada tanggal 7 Februari 2015 Dinas Pendidikan Kabupaten Bone membeli ATK sebesar 5.000.000 yang akan segera digunakan pada kegiatan dan belum dilakukan pembayaran. ATK tersebut telah diterima oleh Pengurus Barang dengan BAST dari rekanan. Maka PPK-Dinas Pendidikan akan menjurnal:


7 Februari 2015

BAST/dokumen yang dipersamakan

9.1.2.01.01 Beban Persediaan ATK 5.000.000

2.1.5.02.01 Utang Belanja ATK 5.000.000

Pada tanggal 25 Februari 2015 dilakukan pembayaran atas ATK tersebut dengan mekanisme SP2D LS kepada rekanan


25 Februari 2015

SP2D/dokumen yang dipersamakan

2.1.5.02.01 Utang Belanja ATK 5.000.000

1.1.1.03.01 RK PPKD 5.000.000


25 Februari 2015


5.1.2.01.01 Belanja ATK 5.000.000

0.0.0.00.00 Perubahan SAL 5.000.000

BEBAN DAN BELANJA YANG DIAKUI SETELAH PENGELUARAN KAS (PREMI ASURANSI)

Pada tanggal 1 September 2015 bendahara pengeluaran membayar premi asuransi pegawai untuk 1 tahun kedepan sebesar Rp.12.000.000,- . Atas kejadian tersebut berdasarkan SPJ atas pengeluaran tersebut maka jurnal yang terjadi:


1 September 2015

dokumen yang dipersamakan

Beban asuransi dibayar di muka 12.000.000

Kas di Bendahara Pengeluaran 12.000.000

Berdasarkan terbitnya SP2D GU, maka di jurnal:


1 September 2015

SP2D / dokumen yang dipersamakan

Kas di Bendahara Pengeluaran 12.000.000

R/K PPKD 12.000.000


1 September 2015

SP2D/ dokumen yang dipersamakan

Belanja Premi Asuransi 12.000.000

Perubahan SAL 12.000.000

BEBAN DAN BELANJA YANG DIAKUI SETELAH PENGELUARAN KAS (PREMI ASURANSI)

• Pengakuan atas beban TA 2015 adalah 4 bulan (1 September s/d 31 Desember 2015) sebesar = 4/12 x Rp.12.000.000,- = Rp.4.000.000,-

• Pengakuan atas beban dibayar dimuka adalah 8 bulan ( 1 Januari s/d 31 Agustus 2016) sebesar = 8/12 x Rp. 12.000.000,- = Rp.8.000.000,-

Pada saat penyusunan Laporan Keuangan fungsi akuntansi

melakukan penyesuaian atas pengakuan beban premi asuransi tersebut sesuai dengan kewajiban

tahun berjalan dengan rincian sebagai berikut

Pencatatan atas jasa asuransi tahun 2016 yang masih ada sebagai berikut :


31 Desember 2015


Beban Asuransi dibayar dimuka 8.000.000

Beban Premi Asuransi 8.000.000

Pada saat penyusunan Laporan Keuangan TA. 2015, fungsi akuntansi mencatat atas penyesuaian beban jasa asuransi dibayar dimuka tahun 2015 tersebut :


31 Desember 2015


Beban Premi Asuransi 4.000.000

Beban Asuransi dibayar dimuka 4.000.000

Pada tanggal 9 Juli 2015 Dinas Pertanian membeli Hand Traktor yang akan dihibahkan/diserahkan kepada Kelompok Tani Maspul sebesar 75.000.000. barang tersebut telah diterima oleh Pengurus Barang Dinas Pertanian dari

rekanan dengan BAST, namun belum dibayarkan oleh Bendahara Pengeluaran. Kemudian dilakukan pembayaran tanggal 25 Agustus 2015

BEBAN HIBAH DAN BANSOS


9 Juli 2015 BAST/dokumen yang dipersamakan

9.1.2.20.01Beban Barang Hand Traktor yang akan diserahkan kpd Masyarakat

75.000.000

2.1.5.02.06Utang Belanja Barang Hand Traktor yang akan diserahkan kpd Masyarakat

75.000.000


25 Agustus 2015

SP2D/Dokumen yang dipersamakan

2.1.5.02.06Utang Belanja Barang Hand Traktor yang akan diserahkan kpd Masyarakat

75.000.000

3.1.3.01.01 RK PPKD 75.000.000


25 Agustus 2015

SP2D/Dokumen yang dipersamakan

5.1.5.04.01 Belanja Hibah kpd Kelompok Masyarakat 75.000.000

0.0.0.00.00 Perubahan SAL 75.000.000

BEBAN PENYUSUTAN DAN AMORTISASI

Dinas Pendidikan melakukan perhitungan beban penyusutan untuk gedung dan bangunan Tahun 2014 dengan data penyusutan sebagai berikut:

No. Uraian Masa Manfaat

Tahun Perolehan

Harga Perolehan

Akm. Peny. sd 2014

Nilai Buku 2014

Beban Peny. Thn 2014

1 Bangunan Gedung Tempat Kerja

50 2008 98.000.000 12.740.000 85.260.000 12.740.000

2 Dst...


31 Desember 2015

Memorial

9.1.7.01.04 Beban Penyusutan Bangunan Gedung Tempat Kerja 12.740.000

3.1.3.01.01Akumulasi Penyusutan Bangunan Gedung Tempat Kerja

12.740.000

Berdasarkan data piutang retribusi yang dikelola Dinas Pendapatan dimana didapatkan saldo piutang retribusi sebesar Rp260.000.000,00. Dari saldo piutang retribusi PPK SKPD menetapkan kualitas piutang retribusi. Adapun kualitas piutang retribusi terdiri dari:

• Lancar• Kurang Lancar• Ragu ragu• Macet

Adapun Perhitungan Penyisihan Piutang tahun 2015 sebagai berikut:

BEBAN PENYISIHAN PIUTANG

Uraian Jumlah Kualitas %Taksiran Tidak Tertagih

Penyisihan Piutang

Piutang Retribusi 200.000.000 Lancar 0,5% 1.000.000Piutang Retribusi 45.000.000 Kurang lancar 10% 4.500.000Piutang Retribusi 10.000.000 Ragu – ragu 50% 5.000.000Piutang Retribusi 5.000.000 Macet 100% 5.000.000

JUMLAH 15.500.000


31 Desember 2015

Memorial9.1.8.01.01 Beban Penyisihan Piutang Pajak 15.500.000

1.1.5.01.01 Penyisihan Piutang Pajak 15.500.000

BEBAN BUNGAPemerintah Kab.Wakatobi memiliki utang jangka panjang dan harus membayar bunga setiap tahun. Jatuh tempo pembayaran bunga setiap tanggal 30 Maret dengan bunga sebesar 6.000.000 per tahun. Bagaimana jurnal beban bunga per 31 Desember 2015? Pada 30 Maret 2016 Pemkab Wakatobi harus membayar bunga tersebut.

Jurnal per 31 Desember 2012 :

Tanggal 30 Maret 2016 dilakukan pembayaran atas bunga, maka jurnalnya:


31 Desember 2015

Surat Perjanjian utang/Dokumen yang dipersamakan

9.1.3.01.01 Beban bunga 4.500.000

2.1.5.07.01 Utang Belanja Bunga 4.500.000


30 Maret 2016


9.1.3.01.01 Beban bunga 1.500.000

2.1.5.07.01 Utang Belanja Bunga 4.500.000

1.1.1.01.01 Kas di Kasda 6.000.000


30 Maret 2016


3.1.2.05.01 Belanja bunga 6.000.000

0.0.0.00.00 Perubahan SAL 6.000.000

BEBAN SUBSIDIBerdasarkan SK Bupati Kab. Kolaka tanggal 2 Februari 2015, akan diberikan subsidi kepada Lembaga Sinonggi sebesar 100.000.000. Pencairan subsidi tersebut dilakukan pada tanggal 10 Oktober 2015 dengan mekanisme SP2D LS kepada Lembaga Sinonggi. Bagaimana perlakuan akuntansinya?

Pada saat pengakuan Beban:

Pada saat pencairan subsidi:


2 Februari 2015

Surat Keputusan Kepala Daerah/ Dok. dipersamakan

9.1.4.01.02 Beban Subsidi kepada lembaga 100.000.000

2.1.5.04.02 Utang Belanja subsidi lembaga 100.000.000


10 Oktober 2015


2.1.5.04.02 Utang Belanja subsidi lembaga 100.000.000

1.1.1.01.01 Kas di Kasda 100.000.000


10 Oktober 2015


5.1.3.01.02 Belanja Subsidi kepada Lembaga 100.000.000

0.0.0.00.00 Perubahan SAL 100.000.000

BEBAN HIBAHSK Bupati Buton menetapkan tentang nama-nama penerima hibah kepada Masyarakat dalam bentuk uang tanggal 26 Maret 2015 sebesar 70.000.000. Kemudian pada tanggal 11 November 2015 dilakukan pencairan SP2D LS atas hibah tersebut. Dan jika diasumsikan sampai berakhir tahun anggaran Pemda tidak menyelesaikan pemberian Hibah sesuai dengan Naskah Perjanjian Hibah. Bagaimana perlakuan akuntansinya?


Pada saat pencairan SP2D LS:


26 Maret 2015

Surat Keputusan Kepala Daerah/ Dok yang dipersamakan

9.1.5.04.01 Beban hibah kpd masyarakat 70.000.000

2.1.5.07.01 Utang Belanja Hibah 70.000.000


11 November 2015


2.1.5.07.01 Utang Belanja Hibah 70.000.000

1.1.1.01.01 Kas di Kasda 70.000.000


11 November 2015


5.1.4.06.01 Belanja hibah kpd kelompok/anggota masyarakat 70.000.000

0.0.0.00.00 Perubahan SAL 70.000.000

BEBAN BANTUAN SOSIALSK Bupati Bombana tanggal 27 Mei 2015 tentang penerima Bansos kepada Lembaga Kemasyarakatan “Tolaki” berupa uang sebesar 20.000.000. Pencairan SP2D LS dilakukan pada tanggal 9 September 2015. Jika diasumsikan Pemda tidak menyelesaikan pemberian Bansos sesuai dengan Perjanjian pemberian bantuan sosial dengan penerima bantuan. Bagaimana perlakuan akuntansinya?




27 Mei 2015

SK Bupati/ dokumen yang dipersamakan

9.1.6.01.01 Beban bantuan sosial kpd organisasi social masyarakatan 20.000.000

2.1.5.08.01 Utang Belanja Bansos 20.000.000


9 September 2015


2.1.5.08.01 Utang Belanja Bansos 20.000.000

1.1.1.01.01 Kas di Kasda 20.000.000


9 September 2015


5.1.5.01.01Belanja bantuan sosial kpd organisasi sosial kemasyarakatan

20.000.000

0.0.0.00.00 Perubahan SAL 20.000.000

BEBAN TRANSFER BAGI HASIL PAJAKPada tanggal 17 September 2015 Pemerintah Daerah menerbitkan Surat Keputusan/Persetujuan Kepala Daerah/Dokumen yang dipersamakan untuk beban transfer bagi hasil pajak kepada entitas lain sebesar Rp40.000.000,00. Pada tanggal 12 November 2015 Pemerintah Daerah melakukan pencairan dengan menerbitkan SP2D LS dan kemudian dilakukan pembayaran sebesar Rp35.000.000,00 kepada penerima beban transfer bagi hasil pajak




17 September 2015

SK Kepala Daerah/dok yang dipersamakan

9.2.1.01.01 Beban transfer bagi hasil pajak 40.000.000

2.1.6.04.01 Utang transfer bagihasil pajak 40.000.000


12 November 2015


2.1.6.04.01 Utang transfer bagihasil pajak 40.000.000

1.1.1.01.01 Kas di Kasda 40.000.000


12 November 2015


5.1.6.02.01 Transfer bagi hasil pajak kepada pemerintah kabupaten 40.000.000

0.0.0.00.00 Perubahan SAL 40.000.000

BEBAN TRANSFER BANTUAN KEUANGAN

SK Bupati Lasusua tanggal 6 Agustus 2015 tentang bantuan keuangan kepada Desa Kambuto sebesar 65.000.000. kemudian pada tanggal 6 Desember 2015 dilakukan pencairan SP2D LS kepada penerima bantuan keuangan Desa.




6 Agustus 2015

SK Kepala Daerah/dok yang dipersamakan

9.2.3.02.01 Beban transfer bantuan keuangan ke Desa 65.000.000

2.1.5.05.02 Utang transfer bantuan keuangan ke Desa 65.000.000


6 Desember 2015


2.1.5.05.02 Utang transfer bantuan keuangan ke Desa 65.000.000

1.1.1.01.01 Kas di Kasda 65.000.000


6 Desember 2015


5.1.7.02.01 Transfer Bantuan Keuangan ke Desa 65.000.000

0.0.0.00.00 Perubahan SAL 65.000.000

AKUNTANSI PEMBIAYAAN

KELOMPOK 1:1. RAINHARD FERNANDO (10)2. SATRIA FADLI (12)

DEFENISI

setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali baik, pada tahun anggaran bersangkutan maupun tahun-tahun anggaran berikutnya, yang dalam penganggaran pemerintah daerah terutama dimaksudkan untuk menutup defisit atau memanfaatkan surplus anggaran


DaerahPengeluaran Pembiayaan

Daerah

PENGAKUAN DAN PENGUKURAN

Pengakuan

Saat diterima di RKUD /

Saat Keluar dari RKUD

Akuntansi penerimaan dan pengeluaran pembiayaan dilaksanakan berdasarkan azas bruto

Penyajian dan Pengungkapan

Pembiayaan disajikan pada Laporan Realisasi Anggaran sesuai klasifikasi

dalam BAS.

Hal-hal yang perlu diungkapkan sehubungan dengan pembiayaan

antara lain:

Rincian dari penerimaan dan pengeluaran pembiayaan tahun

berkenaan;

Penjelasan landasan hukum berkenaan dengan penerimaan/pemberian

pinjaman, pembentukan/pencairan dana cadangan, penjualan aset daerah

yang dipisahkan, penyertaan modal pemerintah daerah

JURNAL STANDAR

1. Penerimaan Pembiayaan

JURNAL LO DAN NERACAPerubahan SAL xxx

Penggunaan SILPA Tahun Sebelumnya

xxx

Penggunaan SILPA Tahun Sebelumnya

JURNAL LO DAN NERACAKas di Kasda xxx

Utang .... xxx


JURNAL LRAPerubahan SAL xxx

Pinjaman Dalam Negeri dari ...

xxx

1. Penerimaan PembiayaanJURNAL LO DAN NERACA

Kas di Kasda xxxUtang Dalam Negeri-Obligasi

xxx

Penjualan Obligasi Pemerintah


Penerimaan Hasil Penerbitan Obligasi

xxx

Penerimaan Kembali Pinjaman yang diberikan kepada Pihak Ketiga

JURNAL LO DAN NERACAKas di Kasda Xxx

Pinjaman j.panjang kpd Entitas Lainnya

xxx


Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman kepada....

xxx


JURNAL LO DAN NERACAKas di Kasda xxx

Dana Cadangan xxx

Pencairan Dana Cadangan


Pencairan Dana Cadangan

xxx

2. Pengeluaran PembiayaanJURNAL LO DAN NERACA

Pinjaman J.Pjg kepada Entitas Lainnya

xxx

Kas di Kasda xxx

Pembayaran Kembali Pokok Pinjaman

JURNAL LRAPembaran pokok pinjaman kepada.....

xxx

Perubahan SAL xxx

Pembentukan Dana CadanganJURNAL LO DAN NERACA

Dana Cadangan XxxKas di Kasda xxx

JURNAL LRAPembentukan Dana Cadangan xxx

Perubahan SAL xxx

ILUSTRASI

1. Penerimaan PembiayaanBerdasarkan Perjanjian Kredit Jangka Panjang untuk jangka waktu 5 tahun antara Pemda Kambuto dengan Bank Sinonggi, Pemda Kambutomenerima Nota Kredit yang menunjukkan telah masuknya uang ke rekening kas daerah sebesar Rp250.000.000

Jurnal LO dan NeracaKas di Kasda 250.000.000 Utang Dalam Negeri Sektor Perbankan 250.000.000

Jurnal LRAPerubahan SAL 250.000.000 Pinjaman Dalam Negeri dari Bank Sinonggi 250.000.000


Berdasarkan Perda tentang Obligasi Daerah, Pemda Kambuto menerbitkan surat utang obligasi untuk 5 tahun mulai berlaku 1 Maret 2015 dan berakhir 28 Februari 2020 sebanyak 1000 lembar @ Rp500.000,- dengan suku bunga 12%/tahun dibayar setiap 6 bulan per 1 maret dan 1 september

Jurnal LO dan NeracaKas di Kasda 500.000.000 Utang Dalam Negeri – Obligasi 500.000.000

Jurnal LRAPerubahan SAL 500.000.000 Penerimaan Hasil Obligasi 500.000.000


Pemda menerima kembali pinjaman yang telah diberikan kepada Perusda Tolaki sebesar Rp175.000.000. Dari informasi tersebut, fungsi Akuntansi PPKD mengakui adanya pengurangan piutang dengan mencatat jurnal.

Jurnal LO dan NeracaKas di Kasda 175.000.000 Bagian Lancar Tagihan Pinjaman kepada

BUMD175.000.000

Jurnal LRAPerubahan SAL 175.000.000Penerimaan Kembali Piutang 175.000.000

Berdasarkan Perda tentang Dana Cadangan, Pemda Kambuto membentuk dana cadangan untuk rencana penggunaan kegiatan 5 (lima) tahun kedepan terhitung mulai Tahun Anggaran 2015 senilai Rp10.000.000.000, atau masing-masing Rp2.000.000.000, per tahun anggaran. Pada tahun ke-5 dilakukan pencairan dana cadangan dengan menerbitkan surat perintah pemindahbukuan dari rekening Dana Cadangan ke rekening Kas Umum Daerah


Jurnal LO dan NeracaKas di Kasda 11.500.000.000 Dana Cadangan 11.500.000.000

Jurnal LRAPerubahan SAL 11.500.000.000 Penerimaan Dana Cadangan – Pencairan

Dana Cadangan Pendapatan Bunga – Dana Cadangan

10.000.000.000 1.500.000.000

2. Pengeluaran Pembiayaan

Berdasarkan Peraturan Daerah tentang Penyertaan Modal, Pemda Kambuto menanamkan modal dalam bentuk penyertaan modal kepada BUMD Tolaki senilai Rp275.000.000.

Jurnal LO dan NeracaPenyertaan Modal Kepada BUMD 275.000.000 Kas di Kasda 275.000.000

Jurnal LRAPengeluaran Pembiayaan-Penyertaan Modal

275.000.000


2. Pengeluaran PembiayaanPemda membayar pokok utang pinjamannya kepada bank Sinonggi yang telah jatuh tempo sebesar Rp35.000.000. Untuk pembayaran kewajiban jangka panjang ini, diterbitkan SP2D LS

Jurnal LO dan NeracaUtang Dalam Negeri Sektor Perbankan – Bank Sinonggi 35.000.000

Kas di Kasda 35.000.000

Jurnal LRAPengeluaran Pembiayaan – Pembayaran Pokok Pinjaman Kepada Bank Sinonggi 35.000.000


2. Pengeluaran PembiayaanBerdasarkan Perda tentang Dana Cadangan, Pemda ABC membentuk dana cadangan untuk rencana penggunaan kegiatan 5 (lima) tahun kedepan terhitung mulai Tahun Anggaran 2015 senilai Rp10.000.000.000, atau masing-masing Rp2.000.000.000, per tahun anggaran

Jurnal LO dan NeracaDana Cadangan 2.000.000.000 Kas di Kasda 2.000.000.000

Jurnal LRAPengeluaran Pembiayaan – Pembentukan Dana Cadangan ....

2.000.000.000

Perubahan SAL 2.000.000.000

TERIMA KASIH KUNAE …

Documents

Akt. Beban_ Belanja Dan Pembiayan_cek