Upload
rizkaa-saveriah
View
215
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Bedah Vet.
Citation preview
AKIBAT LUKA
ILMU BEDAH UMUM VETERINER
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2015
KELOMPOK 2
• CITRA KARAMI1209005027
• RIZKA SAVERIYAH. H 1209005043
• NI KADEK LYMING LESTARI 1209005044
• P.PUTRI WILIANTARI 1209005045
• IENIOLISKI L.O. ROHI BIRE 1209005046
• PRABARINI HANUM SARI 1209005047
• JIHAN BIMA PRAKOSO 1209005048
• ZULVA HANIF PRATIWI 1209005050
• REZA AKBAR DWINANDA 1209005051
• MOH. GHAIZ ABRIANSYAH 1209005052
Pengertian Luka
• Hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh yang disebabkan oleh trauma benda tajam atau tumpul, perubahan suhu, zat kimia, ledakan, sengatan listrik atau gigitan hewan .
• Dari berbagai jenis luka bisa terjadi efek samping yang disebut akibat luka.
1. Rasa Sakit
• Pengalaman sensor dan emosional yang tidak menyenangkan yang berhubungan dengan kerusakan atau potensi kerusakan organ/jaringan tubuh.
• Terbagi dua, yaitu:• Primer: timbul waktu (saat) terbentuknya luka
• Sekunder: terjadi sesudah luka tersebut timbul
2. Perdarahan
• Kejadian dimana darah mengalir keluar dari pembuluh darah
• Terbagi dua berdasarkan letak perdarahannya:
a. Perdarahan eksternal: darah keluar dari tubuh
b. Perdarahan internal: darah tidak keluar dari tubuh
• Penanganan perdarahan dapat dilakukan dengan:
a. TET → perdarahan eksternal, RICE → perdarahan internal.
b. Pemberian obat pembekuan darah, vit. K dan kalsium.
3. Dehisensi
• Membuka atau menganganya luka.
• Lebar dari dehisensi tergantung pada: • tegangan jaringan setempat
• arah dari luka terhadap serabut-serabut pada jaringan
• panjang dan dalamnya luka.
4. Shock
• Suatu keadaan yang disebabkan oleh defisiensi sirkulasi akibat disparitas (ketidakseimbangan) antara volume udara dengan ruang suasana vaskuler.
• Terbagi dua, yaitu:
a. Shock primer: terjadi karena defisiensi sirkulasi akibat ruang vaskuler membesar karena vasodilatasi yang asalnya neurogen
b. Shock sekunder: terjadi gangguan keseimbangan cairan, yang menyebabkan defisiensi sirkulasi perifer.
5. Demam
• Peningkatan suhu tubuh
• Mekanisme:
Luka/infeksiRespon Fagositik
Pirogen endogen (IL-1)
Asam arakhidonat
Prostaglandin (PGE-2)
Kerja thermostat hipothalamus
Suhu Tubuh ↑
M.O. masukmuncul
Merangsang sel epitel hipothalamus
memacu
6. Infeksi
• Adanya mikroorganisme yang menempel pada luka yang menganga atau yang tidak ditangani dengan baik.
• Jenis infeksi yang mungkin timbul antara lain :
• Cellulitis merupakan infeksi bakteri pada jaringan.
• Abses, merupakan infeksi bakteri terlokalisasi yang ditandai oleh terkumpulnya pus (bakteri, jaringan nekrotik, sel darah putih).
• Lymphangitis, yaitu infeksi lanjutan dari selulitis atau abses yang menuju ke sistem limphatik.
SEKIANDAN
TERIMA KASIH