Akad Mudharabah Al Musytarakah

Embed Size (px)

Citation preview

KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN KEUANGAN TERHADAP AKAD MUDHARABAH AL MUSYTARAKAH PADA ASURANSI SYARIAHKOMARUDIN WAHID SE Ak.

FATWADEWAN SYARIAH NASIONALNo: 51/DSN-MUI/III/2006

Ketentuan Umum : Asuransi adalah asuransi jiwa, asuransi kerugian dan reasuransi syariah Peserta adalah peserta asuransi atau perusahaan asuransi dalam reasuransi

FATWADEWAN SYARIAH NASIONALNo: 51/DSN-MUI/III/2006

Ketentuan Hukum : Mudharabah musytarakah boleh dilakukan oleh perusahaan asuransi, karena merupakan bagian dari hukum mudharabah Mudharabah musytarakah dapat diterapkan pada produk asuransi syariah yang mengandung unsur tabungan (saving) maupun non tabungan

FATWADEWAN SYARIAH NASIONALNo: 51/DSN-MUI/III/2006

Ketentuan Akad : Akad yang digunakan adalah akad mudharabah musytarakah, yaitu perpaduan dari akad mudharabah dan akad musyarakah Perusahaan asuransi sebagai mudharib menyertakan modal atau dananya dalam investasi bersama dana peserta Modal atau dana perusahaan asuransi dan dana peserta diinvestasikan secara bersama-sama dalam portofolio Perusahaan asuransi sebagai mudharib mengelola dana tersebut

FATWADEWAN SYARIAH NASIONALNo: 51/DSN-MUI/III/2006

Ketentuan Akad : Dalam akad harus disebutkan sekurang-kurangnya : a. Hak dan kewajiban peserta dan perusahaan asuransi b. Besaran nisbah, cara dan waktu pembagian hasil investasi c. Syarat-syarat lain yang disepakati, sesuai dengan produk asuransi yang diakadkan

FATWADEWAN SYARIAH NASIONALNo: 51/DSN-MUI/III/2006

Ketentuan Akad : Hasil investasi : Pembagian hasil investasi dapat dilakukan dengan salah satu alternatif sebagai berikut : Alternatif I : a. Hasil investasi dibagi antara perusahaan asuransi (sebagai mudharib) dengan peserta (sebagai shohibul mal) sesuai dengan nisbah yang disepakati

FATWADEWAN SYARIAH NASIONALNo: 51/DSN-MUI/III/2006

Ketentuan Akad : Alternatif I : b. Bagian hasil investasi sesudah disisihkan untuk perusahaan asuransi (sebagai mudharib) dibagi antara perusahaan asuransi (sebagai musytarik) dengan para peserta sesuai dengan porsi modal atau dana masing-masing

FATWADEWAN SYARIAH NASIONALNo: 51/DSN-MUI/III/2006

Ketentuan Akad : Alternatif II : a. Hasil investasi dibagi secara proporsional antara perusahaan asuransi (sebagai musytarik) dengan peserta berdasarkan porsi modal atau dana masingmasing b. Bagian hasil investasi sesudah disisihkan untuk perusahaan asuransi (sebagai musytarik) dibagi antara perusahaan asuransi (sebagai mudharib) dengan peserta sesuai dengan nisbah yang disepakati

P en catatan B agih asilNo1

K ete ran ganA lte rn a tif 1 S aa t p e ne rim a an h a sil in vesta si S aa t p e nga kua n b a giha sil m u d h a ra b a h

D ana P ese rtaD r. K a s/B a n k C r. H a s il in ve sta si

P erusa h aan Asu rans i

D r. B e b a n b a g iha sil D r. P iu ta n g m u d h a ra b a h C r. U ta n g m u d h a ra ba h kp d p e nge lo la C r. P e n d a p a ta n b agih a sil D r. H a sil in ve sta si D r. P iu ta n g m u sya ra ka h C r. U ta n g h a sil m usya ra ka h k p d p e n ge lo laC r. H asil in ve s ta si m u sya ra ka h

S aa t p e nga kua n b a giha sil m u sya ra kah 2 A lte rn a tif 2 S aa t p e ne rim a an h a sil in vesta si

D r. K a s/B a n k D r. P iu ta n g m u sya ra ka h C r. H a s il in ve sta si C r. H asil in ve s ta si m u sya ra ka h C r. U ta n g h a sil m usya ra ka h k p d p e n ge lo la D r. B e b a n b a g iha sil D r. P iu ta n g m u d h a ra b a h C r. U ta n g m u d h a ra ba h kp d p e nge lo la C r. P e n d a p a ta n b agih a sil

S aa t p e nga kua n b a giha sil m u d h a ra b a h

FATWADEWAN SYARIAH NASIONALNo: 51/DSN-MUI/III/2006

Kedudukan para pihak : 1. Dalam akad ini, perusahaan asuransi bertindak sebagai mudharib (pengelola) dan sebagai musytarik (investor) 2. Peserta (pemegang polis) dalam produk saving, bertindak sebagai shahibul mal (investor) 3. Para peserta (pemegang polis) secara kolektif dalam produk non saving, bertindak sebagai shahibul mal (investor)

Alternatif Flow of Fund untuk penempatan investasi : 1. Investasi dilakukan dalam dana perusahaan asuransi artinya peserta harus mentransfer dahulu dananya kepada perusahaan asuransi, lalu perusahaan asuransi yang akan melakukan pembelanjaan investasinya. 2. Investasi dilakukan dalam dana peserta artinya perusahaan asuransi harus mentransfer dahulu dananya kepada dana peserta, lalu dana yang terkumpul dalam dana peserta dilakukan pembelanjaan investasi.

Alternatif Flow of Fund untuk penerimaan hasil investasi : 1. Hasil investasi diterima dahulu seluruhnya dalam dana perusahaan asuransi lalu didistribusikan kepada masing-masing sesuai akad 2. Hasil investasi diterima dahulu seluruhnya dalam dana peserta lalu didistribusikan kepada masingmasing sesuai akad

Alternatif Flow of Fund untuk pengembalian investasi : 1. Pengembalian pokok investasi melalui dana perusahaan asuransi dahulu lalu didistribusikan kepada masing-masing dana sesuai porsi saat penyetorannya. 2. Pengembalian pokok investasi melalui dana peserta dahulu lalu didistribusikan kepada masing-masing dana sesuai porsi saat penyetorannya.

Kebijakan Keuangan dan Akuntansi untuk Alternatif 1 (Pembelanjaan investasi dilakukan dalam dana perusahaan asuransi) :1. Penyetoran modal dapat berupa : 1. Tunai (cash) dalam bentuk uang, dan/atau 2. Persediaan atau barang modal sebesar nilai bukunya Jurnal dalam dana tabarru : Dr. Investasi pada pengelola Cr. Kas/Bank Cr. Persediaan/Aktiva tetap Jurnal dalam dana pengelola (EAS): Dr. Kas/Bank Dr. Persediaan/Aktiva tetap Cr. Investasi tak terikat (peserta) XXX XXX XXX XXX XXX XXX

Kebijakan Keuangan dan Akuntansi untuk Alternatif 1 (Pembelanjaan investasi dilakukan dalam dana perusahaan asuransi) :2. Penempatan investasi oleh pengelola (EAS): Dr. Investasi mudharabah musytarakah Cr. Kas/Bank Cr. Persediaan/Aktiva tetap XXX XXX XXX

3.

Penerimaan hasil investasi oleh pengelola (EAS): Dr. Kas/Bank Cr. Hasil investasi Cr. Utang hasil musyarakah kepada peserta XXX XXX XXX

Kebijakan Keuangan dan Akuntansi untuk Alternatif 1 (Pembelanjaan investasi dilakukan dalam dana perusahaan asuransi) :4. Pengakuan beban mudharabah : Jurnal dalam dana pengelola (EAS): Dr. Beban bagihasil Cr. Utang mudharabah kepada peserta XXX XXX

Jurnal dalam dana tabarru : Dr. Piutang mudharabah Cr. Pendapatan bagihasil XXX XXX

Kebijakan Keuangan dan Akuntansi untuk Alternatif 1 (Pembelanjaan investasi dilakukan dalam dana perusahaan asuransi) :5. Pembayaran utang mudharabah oleh pengelola (EAS) Dr. Utang mudharabah kepada peserta Cr. Kas/Bank XXX XXX

6.

Pembayaran hasil musyarakah oleh pengelola (EAS): Dr. Utang hasil musyarakah kepada peserta Cr. Kas/Bank XXX XXX

Kebijakan Keuangan dan Akuntansi untuk Alternatif 1 (Pembelanjaan investasi dilakukan dalam dana perusahaan asuransi) :7. Pengembalian pokok modal kepada dana tabarru : Jurnal dalam dana pengelola (EAS): Dr. Investasi tak terikat (peserta) Cr. Kas/Bank Cr. Persediaan/aktiva tetap XXX XXX XXX

Jurnal dalam dana tabarru : Dr. Kas/Bank Dr. Persediaan/aktiva tetap Cr. Investasi pada pengelola XXX XXX XXX

Kebijakan Keuangan dan Akuntansi untuk Alternatif 2 (Pembelanjaan investasi dilakukan dalam dana peserta) :1. Transfer dana dari dana perusahaan asuransi : Jurnal dalam dana pengelola (EAS) : Dr. Investasi dalam dana peserta Cr. Kas/Bank Cr. Persediaan/aktiva tetap XXX XXX XXX

Jurnal dalam dana tabarru : Dr. Kas/Bank Dr. Persediaan/aktiva tetap Cr. Investasi tak terikat (pengelola) XXX XXX XXX

Kebijakan Keuangan dan Akuntansi untuk Alternatif 2 (Pembelanjaan investasi dilakukan dalam dana peserta) :2. Penempatan investasi dalam dana tabarru : Dr. Investasi mudharabah musytarakah Cr. Kas/Bank Cr. Persediaan/aktiva tetap XXX XXX XXX

3.

Penerimaan hasil investasi dalam dana tabarru : Dr. Kas/Bank Cr. Hasil investasi Cr. Utang hasil musyarakah kepada pengelola XXX XXX XXX

Kebijakan Keuangan dan Akuntansi untuk Alternatif 2 (Pembelanjaan investasi dilakukan dalam dana peserta) :4. Pengakuan bagihasil mudharabah : Jurnal dalam dana tabarru : Dr. Beban bagihasil mudharabah Cr. Utang mudharabah kepada pengelola XXX XXX

Jurnal dalam dana pengelola (EAS): Dr. Piutang mudharabah Cr. Pendapatan bagihasil XXX XXX

Kebijakan Keuangan dan Akuntansi untuk Alternatif 2 (Pembelanjaan investasi dilakukan dalam dana peserta) :5. Pengakuan hasil musyarakah oleh pengelola (EAS): Dr. Piutang hasil musyarakah Cr. Hasil investasi XXX XXX

6. Pembayaran hasil musyarakah oleh dana tabarru : Dr. Utang hasil musyarakah kepada pengelola Cr. Kas/Bank XXX XXX

7.

Penerimaan hasil musyarakah oleh pengelola (EAS): Dr. Kas/Bank Cr. Piutang hasil musyarakah XXX XXX

Kebijakan Keuangan dan Akuntansi untuk Alternatif 2 (Pembelanjaan investasi dilakukan dalam dana peserta) :8. Pengembalian pokok modal kepada pengelola (EAS): Jurnal dalam dana tabarru : Dr. Investasi tak terikat (pengelola) Cr. Kas/Bank Cr. Persediaan/aktiva tetap XXX XXX XXX

Jurnal dalam dana pengelola (EAS): Dr. Kas/Bank Dr. Persediaan/aktiva tetap Cr. Investasi dalam dana peserta XXX XXX XXX

R e k e n in g A n ta r D a n a d a la m A k a d M u d hNo K e te ra n g a n D a n a P e s e rta1 In v e s ta s i d a la m p e r u s a h a a n a s u r a n s i T r a n s f e r d a n a d a r i d a n a p e s e r tIan v e s t a s i p a d a p e n g e lo la H a s il m u s y a r a k a h P iu t a n g h a s il m u s y a r a k a h B a g ih a s il m u d h a r a b a h P e n d a p a t a n b a g ih a s il U ta n g m u d h a ra b a h P iu t a n g m u d h a r a b a h

D a n a P e n g e lo la

I n v e s t a s i t a k t e r ik a t ( p e s e r U t a n g h a s il m u s y a r a k a h k e B e b a n b a g ih a s il U ta n g m u d h a ra b a h k e p a d a

2 In v e s ta s i d a la m d a n a p e s e r ta T r a n s f e r d a n a d a r i p e r u s a h a a n I n vs e sr aanssi i t a k t e r ik a t ( p e n g e lo laI n v e s t a s i d a la m d a n a p e s e a u t ) H a s il m u s y a r a k a h U t a n g h a s il m u s y a r a k a h k e p a d aiu p aenngg e lo slail m u s y a r a k a h P t ha B a g ih a s il m u d h a r a b a h B e b a n b a g ih a s il P e n d a p a t a n b a g ih a s il U ta n g m u d h a ra b a h U t a n g m u d h a r a b a h k e p a d a p ePniu tealo la m u d h a r a b a h g ng

P e n y a jia n H a s il In v e s t a s iNo K e te ra n g a n D a n a P e s e rta D a n a P e n g e lo laH a s il In v e s ta s i : H a s il in v e s ta s i D ik u r a n g i : b e b a n b a g ih a s il 1 In v e s t a s i d a la m p e r u s a h a a n a s u r a n s i H a s il In v e s ta s i : H a s il in v e s ta s i m u s y a r a k a h P e n d a p a ta n b a g ih a s il 2 In v e s t a s i d a la m d a n a p e s e r t a H a s il In v e s ta s i : H a s il in v e s ta s i D ik u r a n g i : b e b a n b a g ih a s il H a s il In v e s ta s i : H a s il in v e s ta s i m u s y a r a k a h P e n d a p a ta n b a g ih a s il

Nisbah MusyarakahPembagian hasil investasi antar musytarik umumnya didasarkan secara proporsional terhadap saldo modal masing-masing dana yang dimusyarakahkan. Dalam kasus terjadinya penambahan atau pengurangan atas saldo modal masing-masing, maka rata-rata tertimbang atas saldo modal masingmasing dana dapat digunakan sebagai penentuan nisbah.

Perhitungan Rata-Rata Tertimbang Saldo ModalTanggal Keterangan Penambahan Penarikan SaldoModal perusahan asuransi : 1-Jan Saldo investasi tak terikat (pengelola) 31-Jan Saldo investasi tak terikat (pengelola) Rata-rata saldo 1-Jan 10-Jan 20-Jan 30-Jan 31-Jan Saldo investasi mudharabah musytarakah Penambahan Penambahan Penambahan Saldo investasi mudharabah musytarakah Modal dana peserta : Saldo investasi mudharabah musytarakah Penambahan Penambahan Penambahan Saldo investasi mudharabah musytarakah Rata-rata saldo Total rata-rata saldo

Waktu Rata-rata Saldo

-

-

100,000,000 100,000,000

31 31

100,000,000 100,000,000

50,000,000 150,000,000 100,000,000 -

-

500,000,000 550,000,000 700,000,000 800,000,000 800,000,000

1-Jan 10-Jan 20-Jan 30-Jan 31-Jan

50,000,000 150,000,000 100,000,000 -

-

400,000,000 450,000,000 600,000,000 700,000,000 700,000,000

10 10 10 1 31

129,032,258.06 145,161,290.32 193,548,387.10 22,580,645.16 490,322,580.65 590,322,580.65

Nisbah musyarakah untuk perusahaan asuransi Nisbah musyarakah untuk dana peserta

16.94% 83.06%

FATWADEWAN SYARIAH NASIONALNo: 51/DSN-MUI/III/2006

Ketentuan Akad : Apabila terjadi kerugian maka perusahaan asuransi sebagai musytarik menanggung kerugian sesuai porsi modal atau dana yang disertakan

Jika Terjadi Kerugian dalam Investasi : Untuk rugi yang bukan disebabkan kelalaian pihak mudharib maka perusahaan asuransi hanya menanggung rugi secara proporsional dengan saldo modal perusahaan. Untuk rugi yang disebabkan oleh kelalaian perusahaan asuransi sebagai mudharib maka perusahaan akan menanggung seluruh kerugian tersebut. Pembebanan kerugian kepada perusahaan asuransi :

1. Kerugian mengurangi akumulasi hasil investasi, jika ada 2. Kerugian akan mengurangi pokok modal perusahaan 3. Kerugian yang melebihi pokok modal akan menjadi utang bagi perusahaan

Al Hadits : Abbas bin Abdul Muthalib jika menyerahkan harta sebagai mudharabah, ia mensyaratkan kepada mudharib-nya agar tidak mengarungi lautan dan tidak menuruni lembah, serta tidak membeli hewan ternak. Jika persyaratan itu dilanggar, ia (mudharib) harus menanggung resikonya. Ketika persyaratan yang ditetapkan Abbas itu didengar Rasululloh, beliau membenarkannya. (HR Thabrani dari Ibnu Abbas)

P e rla k u a n A k u n ta n s i J ik a T e rja d i K e ru g ia nNo K e te ra n g a n D a n a p e s e rta1 K e ru g ia n m e n g u ra n g i h a s il in v eS taasti p e n g a k u a n k e ru g ia n : sa D r. R u g i in v e s ta s i 2 5 ,0 0 0 ,0 0 0 D r. U ta n g h a s il m u s y a ra k a h k e p a d a p e n g e lo la ,0 0 0 ,0 0 0 10 C r. In v e s ta s i m u d h a ra b a h m u s y ta ra k a h K e ru g ia n m e n g u ra n g i p o k o k m oSdaaa t p e n g a k u a n k e ru g ia n : l D r. R u g i in v e s ta s i 2 5 ,0 0 0 ,0 0 0 D r. U ta n g h a s il m u s y a ra k a h k e p a d a p e n g e lo la ,0 0 0 ,0 0 0 40 D r. In v e s ta s i ta k te rik a t (p e n g e lo la ) 2 0 ,0 0 0 ,0 0 0 C r. In v e s ta s i m u d h a ra b a h m u s y ta ra k a h

P e n c a ta ta n D a n a p e ru s a h a a n

S a a t p e n g a k u a n k e ru g ia n : D r. R u g i in v e s ta s i m u d h a ra b a h m u s y ta ra0 ,0h 0 ,0 0 0 1 ka 0 C r. P iu ta n g m u s y a ra k a h 1 0 ,0 0 0 ,0 0 3 5 ,0 0 0 ,0 0 0

2

S a a t p e n g a k u a n k e ru g ia n : D r. R u g i in v e s ta s i m u d h a ra b a h m u s y ta ra0 ,0h 0 ,0 0 0 6 ka 0 C r. P iu ta n g m u s y a ra k a h 4 0 ,0 0 0 ,0 0 C r. In v e s ta s i d a la m d a n a p e s e rta 2 0 ,0 0 0 ,0 0 8 5 ,0 0 0 ,0 0 0

3

K e ru g ia n m e n im b u lk a n u ta n g S a a t p e n g a k u a n k e ru g ia n : S a a t p e n g a k u a n k e ru g ia n : D r. R u g i in v e s ta s i 2 5 ,0 0 0 ,0 0 0 D r. R u g i in v e s ta s i m u d h a ra b a h m u s y ta1ra k a h0 0 ,0 0 0 4 5 ,0 D r. P iu ta n g in v e s ta s i m u d h a ra b a h m u s y ta ra k5 ,0 0 0 ,0 0 0 ah C r. P iu ta n g m u s y a ra k a h 4 0 ,0 0 0 ,0 0 D r. U ta n g h a s il m u s y a ra k a h k e p a d a p e n g e lo la ,0 0 0 ,0 0 0 40 C r. In v e s ta s i d a la m d a n a p e s e rta 1 0 0 ,0 0 0 ,0 0 D r. In v e s ta s i ta k te rik a t (p e n g e lo la ) 1 0 0 ,0 0 0 ,0 0 0 C r. U ta n g m u d h a ra b a h m u s y ta ra k a h 5 ,0 0 0 ,0 0 C r. In v e s ta s i m u d h a ra b a h m u s y ta ra k a h 1 7 0 ,0 0 0 ,0 0 0

M is a lk a n : 1 . H a s il in v e s ta s i y a n g b e lu m d ib a y a rk a n 2 . In v e s ta s i m u s y ta rik

4 0 ,0 0 0 ,0 0 0 1 0 0 ,0 0 0 ,0 0 0

Contoh kasus :Diketahui : 1. Saldo modal masing-masing, yaitu perusahaan asuransi sebesar Rp 500 juta dan dana peserta sebesar Rp 2.000 juta dan tidak berubah hingga akhir periode 2. Nisbah musyarakah berdasarkan proporsional saldo modal dan nisbah mudharabah 70 : 30 (70% keuntungan untuk dana peserta dan 30% keuntungan untuk perusahaan) 3. Hasil investasi yang diperoleh adalah Rp 200 juta

P e r h it u n g a n d a n P e n c a t a t a n B a g ih a s ilNo K e te r a n g a n P e r h itu n g a n D a n a p e s e r ta1 A lte r n a t if 1 H a s il in v e s ta s i 2 0 0 ,0 0 0 ,0 S 0 a t p e n e rim a a n h a s il in v e s ta s i : 0a 2 0 0 ,0 0 0 ,0 0 0 2 0 0 ,0 0 0 ,0 0 0 S a a t p e n g a k u a n b a g ih a s il m u d h a ra b a h : D r. P iu ta n g m u d h a r a b a h 6 0 ,0 0 0 ,0 0 0 6 0 ,0 0 0 ,0 6 0 ,0 0 0 ,0 0 0 C r . P e n d a p a ta n b a g ih a s il S a a t p e n g a k u a n b a g ih a s il m u s y a r a k a h : D r. P iu ta n g m u s y a ra k a h 2 8 ,0 0 0 ,0 0 0 2 8 ,0 0 0 ,0 D ik u r a n g i : B a g ih a s il m u d h a(ra0 ,0 h 0 ,0 0 0r ) B a n k 6 ba 0 D . H a s il in v e s ta s i s e te la h m u d h a r0a,0 a h ,0 0 0 C r. H a s il in v e s ta s i 14 b00 D ik u r a n g i : B a g ih a s il m u s y a (ra 8 a h0 0 ,0 0 0 ) 2 k ,0 H a s il in v e s ta s i u n t u k d a n a 1 2e,0 e r0t ,0 S 0 a t p e n g a k u a n b a g ih a s il m u d h a r a b a h : 1p s0 a 0a D r . B e b a n b a g ih a s il 6 0 ,0 0 0 ,0 0 0 C r. U ta n g m u d h a ra b a h k e p a d a p e n g e lo la S a a t p e n g a k u a n b a g ih a s il m u s y a ra k a h : D r . H a s il in v e s ta s i 2 8 ,0 0 0 ,0 0 0

P e n c a ta ta n D a n a p eru s a h a a n

C r. U ta n g h a s il m u s y a r a k a h k p d p e n g e lo la 2 8 ,0 0 0 ,0 0 0 C r . H a s il in v e s ta s i m u s y a r a k a h 2 A lte r n a t if 2 H a s il in v e s ta s i 2 0 0 ,0 0 0 ,0 S 0 a t p e n e rim a a n h a s il in v e s ta s i : 0a 2 0 0 ,0 0 0 ,0 0 0 S a a t p e n e r im a a n h a s il in v e s ta s i : D r. P iu ta n g m u s y a ra k a h 4 0 ,0 0 0 ,0 0 0 1 6 0 ,0 0 0 ,0 0 0 C r . H a s il in v e s ta s i m u s y a r a k a h D ik u r a n g i : B a g ih a s il m u s y a (ra 0 a h0 0 ,0 0 0r ) B a n k 4 k ,0 D . H a s il in v e s ta s i s e te la h m u s y a r0 ,0a h ,0 0 0 C r. H a s il in v e s ta s i 16 ak 00 H a s il in v e s ta s i u n t u k d a n a 1 2e,0 e r0t ,0 0 0 1p s0 a S a a t p e n g a k u a n b a g ih a s il m u d h a r a b a h : D r . B e b a n b a g ih a s il 4 8 ,0 0 0 ,0 0 0 C r. U ta n g m u d h a ra b a h k e p a d a p e n g e lo la S a a t p e n g a k u a n b a g ih a s il m u d h a ra b a h : D r. P iu ta n g m u d h a r a b a h 4 8 ,0 0 0 ,0 0 0 4 8 ,0 0 0 ,0 0 0 C r . P e n d a p a ta n b a g ih a s il

4 0 ,0 0 0 ,0

D ik u r a n g i : B a g ih a s il m u d h a(ra8 ,0 h 0 ,0 0 0 ) C r. U ta n g h a s il m u s y a r a k a h k p d p e n g e lo la 4 0 ,0 0 0 ,0 0 0 4 ba 0

4 8 ,0 0 0 ,0

TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA

ALHAMDULILLAH