14

Click here to load reader

Agus Bab Dokumen

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ASDAS

Citation preview

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS

A. Tinjauan pustaka

Tinjauan pustaka merupakan kerangka acuan atau sebagai landasan teori dalam melakukan suatu penelitian . teori-teori yang di temukan di harapkan dapat menunjang penyusunan kerangka pikir yang dasar dalam merumuskan hipotesis sebagai jawaban sementara terhadap masalah dalam penelitian ini.

1. RENANG GAYA PUNGGUNG (back strock)

Renang gaya punggung adalah sebagai relaksasi artimya , setelah habis melakukan renang gaya dada dan kupu kupu. Renang gaya punggung (back strock) yang di maksud dalam penelitian ini adalah gaya punggung (back strock) yaitu gaya punggung yang menggunakan punggung untuk di letakan di atas air dan babian dada di atas menghadap ke langit seperti orang yang lagi tidur.

Pada awalnya gaya pungung merupakan modifikasi dari gaya bebas dimana gerakan kakinya sama dengan gaya bebas sedangkan gerakan lengannya (sapuan) searah juga tapi bergantian saling bertemu di sebelah badan, tapi gerakan lengan (sapuan) tidak bisa secepat gaya bebas. Selanjutnya pergerakan kaki gaya punggung sama seperti gaya bebas, tetapi dalam gaya punggung ini ayunan kaki lebih meniru seperti orang mengayuh pada saat mengendarain sepeda. Tetapi kebanyakan orang dalam mengikuti perlombaan gaya punggung ayunan kaki lebih cenderung mengikuti ayunan gaya bebas.

Dalam membicarakan renang gaya punggung ini ada 6 (enam) bagian penting yang dinilai dalam setiap perlombaan, yang terdiri dari :

1) Start 2) Meluncur 3) Gerakan tangan 4) Gerakan kaki 5) Pembalikan 6) Finish

1. Start Dalam setiap perlombaan renang kita harus ingat bahwa posisi start kita yng benar itu bagaimana, apalagi renang gaya punggung ini, pengambilan start haruslah benar benar tidak bisa main main karna apabila salah sedikit saja bisa di diskualifikasi, dan bergelantingan pada besi atau tiang yang berada di bawah balik start posisi badan seperti orang yang sedang jongkok.

2. Meluncur Meluncur dalam renang gaya punggung ini sangat lah berpengaruh untuk menambah kecepatan kita pada saat memulai start, karna gaya penggung ini tidak seperti gaya gaya yang lain gaya ini tak ubahnya seperti orang yang sedang tidur atau kebalikan dari renang gay bebas, gerakan tangan sama seperti gerakan tangan gaya bebas tetapi dalam gaya punggung ini sebalikan tau perlawanan gerakan tangan dari gaya bebas, kalau gaya bebas gerakan tangannya kedepan gaya punggung gerakan tangannya ke belakang.

Perbedaan pergerakan gaya lengan itu sangatlah berpengaruh bagi kecepatan renang tiap masing masing gaya, gaya punggung ini sangatlah berpengaruh pada gerakan lengan karna apabila salah mengayun maka pergerakan renang gaya punggung ini akan menjadi berantakan dan tidak teratur, kalu dengan ayunan kaki itu sama seperti pergerakan gaya bebas jadi tidak terlalu berpengaruh, tetapi perlu juga itu untuk menambahkan kecepatan pada saat berenang .

3. Gerakan tangan (lengan) Pada gaya punggung kedua lengan haruslah di gerakan secara bergantian dan teratur antara lengan kanan dan lengan kiri. Gerakan lengan pada gaya punggung ad 2(dua) bagian yaitu :1. Gerakan recoveri Gerakan recoveri lengan adalah gerakan lengan pada saat akhir dayungan sampai dengan pada saat pemulaan dayungan. 2. Dayungan lengan Gerakan membuang kea rah belakang back dan gerakan menarik strock. Setelah lengan masuk ke dalam air maka mulailah dengan lengan kearah posisi semula, kemudin bergantian dengan lengan sebelahnya (kanan/kiri), perputaran lengan di perkirakan sekitar lebih kurang 350 drajat, pada sudut lengan. Itu sudah termasuk gerakan penuh pada putaran lengan, dan pergerakan lengan ini sangan lah berpengaruh pada arah tubuh kita, kalau ayunan lengan menyamping (mereng) sedikit saja maka akan menyamping juga gerakan badan(tubuh)kita. Pada saat tangan berada di atas telapak tangan kita haruslah lurus dan pas untuk membelah air yang untuk kita ayunkan dan menambah kecepatan pada saat berenang, begitu juga kedua lenngan.

4. gerakan kaki Pergerakan kaki sangatlah membantu kecepatan kita pada saat berenang, pergerakan kaki gaya punggung ini sama seperti pergerakan kaki gaya bebas, yaitu bergerak naik turun secara vertikal. Bedanya pergerakan kaki renang gaya punggung ini lebih cenderung seperti orang yang sedang mengayun pada saat menaiki sepeda dan saling bergantian antara kaki kiri dan kanan begitu terus menerus hingga finish.

Tendangan atau ayunan kaki pada renang gaya punggung ini dimulai pada pangkal paha kaki pada persendian lutut , penekukan kaki pada lutut di lakukan kecil saja sehingga telapak kaki tidak terlalu jatuh atau turun kebawah, dan terlalu naik apap bila gerakan kaki terlalu naik maka akan mengakibatkan ombak pada air yang membuat air itu masuk pada hidung atau milit kita, maka kita akan kesulitan untuk bernfas.

Pada saat telapak kaki bergerak ke atas jangan sampai melewati permukaan air, itu akan mengakibatkan gelombang atau percikan air yang dapat mengganggu konsentrasi atau kebebasan kita dalam bernafas karna gelombang yang di hasilkan oleh pergerakan oleh kaki kita sendiri.

5. pembalikan Pembalikan dilakukan pada saat kita akan menyentuh balok finish sekitar 1 atau 2 meter sebelum kita menyentuh balok finish, dalam pembalikan ini bisa di lakukan dari sebelah kanan atau kiri, tapi kenyakan atau yang di perbolehkan dari sebelah kanan, karna lebih gampang dalam cara pembalikannya, pada pembalikan ini di butuhkan badan yang lentur dan pergerakan yang cepat, karna kalau badan kita tidak atau kurang lentur maka pembalikan badan ini akan berjalan lama dan susah dalam melakukannya.

6. finish Apa bila kita sudah mencapai balok finish, di wajibkan kedua tangan kita menyentuh balok atau besi yang berada di bawah balok finish itu, karna apa bila kita Cuma menyentuh 1(satu) tangan maka seorang timer dalam sebuah perlombaan tidak akan menghentikan waktunya.

2 . KEKUATAN OTOT TUNGKAI

Kekuatan (strength) adalah komponen kondisi fisik seseorang tentang kemampuannyadalam mempergunakan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja (m. sajoto, 1995;8). Jadi kekuatan otot tungkai adalah kemampuan otot otot tungkai untuk menahan beban sewaktu bekerja.

Menurut Jensen (1983 : 154) kekuatan dasar untuk penampilan gerak, dan mungkin kekuatan merupakan salah satu faktor yang paling penting dalam penampilan prestasi gerak. Hamper semua penampilan prestasi gerak yang giat bersemangat bergantung pada kemampuan dalam menerapkan besarnya force melawan resistance , peningkatan kekuatan sering memberi kontribusi terhadap prestasi performance gerak menjadi lebih baik.

Strength menurut Wilmore (1986;113) ialah dapat di definisikan sebagai kemampuan maksimum yang di aplikasikan atau untuk resistance force, dan strength sebenarnya merupakan komponen fisik yang paling dasar, terbatas dari power dan daya tahan otot, yaitu tergantung dari tingkat kekuatan otot dari masing masing perenang.

Bertolak dari pengertian di atas maka kemampuan fisik khususnya strength dalam menunjang kecepatan renang gay punggung hubungannya dengan kekuatan otot tungkai terhadap prestasi atlit renang gaya punggung adalah sebagai berikut :

Unutk mengerakan otot tungkai, otot pergelangan kaki yang meliputi : musculus, quadriceps extensor, gastrocnomius, dan gluteus maximus, quadriceps extentor, terdiri dari empat macam otot yaitu rectus femoris, vastus lateralis, vastus intermedialis, dan vastus medilalis. Otot otot ini terlibat pada waktu seseorang melakukan renang gaya punggung dan berperan untuk dorongan kedepan (soejoko h, 1992;5).

3 . KEKUATAN OTOT LENGAN

Dalam cabang olahraga renang khususnya pada gaya punggung kekuatan lengan sangat menentukan kecepatan tercapainya suatu hasil yang maksimal. Kemampuan lengan dalam melakukan suatu gerakan hentakan harus optimal, jika lengan kurang memiliki kemampuan fisik seperti kekuatan maka kemampuan dalam melakukan gerakan - gerrakan yang baik tidak akantercapai. Kontraksi otot ini menghasilkan tenaga eksternal untuk mengerakan anggota tubuh. Kekuatan lengan berkaitan atau berhubungan erat dengan kemampuan renang pada gaya punggung dengan menggunakan kekuatan dinamis karna dalam melakukan gaya tersebut atlit brusaha untuk memindahkan posisi badan dari ujung kolam ke ujung kolam, dalam hal ini lengan adalah alat penggerak sekaligus pengarah dalam melakukan ayunan nambah kecepatan pada saat berenang .

Menurut soejoko h (1992;14-15) ada beberapa sungsi kekuatan otot lengan dalam olahraga renang antara lain :

1. Untuk mengerakan lengan sebagai pendayung: latisimurdosi pectoralis major, teres, dan triceps otot otot ini penting untuk menarik lengan ke dalam air dan menjadi tenaga dorong untuk ke tempat gaya renang yang di perlombakan. 2. Untuk mengerakan lengan memutar kedalam: teres major, sub scapularis, latisimus dorsi, dan pectoralis major. Pada keempat gaya renang yang di perlombakan otot otot ini di gunakan untuk memutar lengan bila perenang melakukan gaya dengan benar. Untuk mengambarkan gerakan ini dengan meluruskan lengan kedepan secaramendatar, siku bengkokan sehingga memmbentuk sudut 450, selanjutnya angkat siku tersebut dan turunkan lengan.3. Untuk menggerakan pergelangan tangan dan fleksor jari jari carpi, ulnaris, dan Palmaris longus, banyak di antara perenang yang otot ototnya ini kurang kuat menahan air, sehingga waktu lengannya di tarik jari jarinya terbuka. 4. Untuk mengerakan extensor siku: triseps, pada saat seorang perenang akan mengakhiri tarikan lengannya dalam gaya crawl, dada, dan kupu kupu akan menggunakan otot extensor, sikunya untuk menyibakan air ke belakang (soejoko h., 1992;14-15). Tentunya tidak lepas dari hal di atas maka kondisi fisik utama yang menunjang sbagai penopang agar mampu melakukan gerakan punggung yang baik dan maksimum karna kekuatan itu sendiri merupakan basis dari semua komponen kondisi fisik yang dapat di kembangkan sesuai dengan kebutuhan.

B. KERANGKA BERFIKIR

Kekuatan Otot tungkai Kekuatan Otot lengan Kecepatan renang gaya punggung Atlit renang Siswa/siswi SMK tahun 2013/2014

Atas dasar tinjauan pustaka yang telah di kemukakan sebelumnya, maka kerangka berfikir yang dapat di temukan oleh peneliti adalah jika seseorang memiliki kekuatan otot tungkai yang baik maka akan memberikan hubungan yang lebih besar terhadap kecepatan renang gaya punggung, jika seseorang memiliki kekuatan otot lengan yang baik maka akan memberikan hubungan yang lebih besar terhadap kecepatan renang gaya punggung .